2
Fistula vesikovaginal yang disebabkan oleh trauma. Pada keadaan ini segera setelah terjadi fistula, kelihatan air kencing menetes ke dalam vagina. Jika hal ini ditemukan, harus segera dilakukan penjahitan luka yang terjadi. Sebelum penjahitan, terlebih dahulu dipasang kateter tetap dalam vesika urinaria, kemudian baru luka dijahit lapis demi lapis sesuai dengan bentuk anatomi vesika urinaria; yaitu mula-mula dijahit selaput lendir, kemudian otot-otot dinding vesika urinaria lalu dinding depan vagina. Jahitan dapat dilakukan secara terputus- putus atau jahitan angka delapan Kadang-kadang pada fistula yang kecil, dengan menggunakan kateter tetap (untuk drainase vesika urinaria) selama beberapa minggu, fistula yang kecil tersebut dapat menutup sendiri. Pada fistula yang agak besar, penutupan fistula baru dapat dilakukan setelah 3-6 bulan pasca persalinan. Tidak ada penanganan medikal yang dapat mengkoreksi fistula vesikovaginal dan fistula ureterovaginal dengan memuaskan. Meskipun estrogen conjugated (oral atau transvaginal) dapat memperbaiki jaringan vagina menjadi lebih lunak dan lembut untuk persiapan reparasi fistula. Dapat juga diberikan estrogen vaginal cream pada pasien hipoestrogenik. Estrogen vaginal cream diberikan selama 4 – 6 minggu, dosis 2 – 4 gr saat tidur sekali per minggu Untuk mengurangi risiko cystitis, produksi mukus yang banyak, dan terbentuknya batu buli-buli, maka urine diasamkan dengan diberikan Vitamin C oral 3 x 500 mg per hari. Untuk higiene pribadi dan perawatan kulit, maka rendam duduk dengan kalium permanganat. Untuk fistula yang kecil, dapat dilakukan pemasangan katheter selama 4 – 6 minggu. Fistel kandung kencing biasanya baru dioperasi ± 3 bulan post partum mengingat jaringan jalan lahir masih rapuh dalam nifas dan mengingat pula kemungkinan infeksi.

Penatalaksanaan Fistula Vesikovaginal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FHSYR

Citation preview

Page 1: Penatalaksanaan Fistula Vesikovaginal

Fistula vesikovaginal yang disebabkan oleh trauma. Pada keadaan ini segera setelah terjadi fistula, kelihatan air kencing menetes ke dalam vagina. Jika hal ini ditemukan, harus segera dilakukan penjahitan luka yang terjadi. Sebelum penjahitan, terlebih dahulu dipasang kateter tetap dalam vesika urinaria, kemudian baru luka dijahit lapis demi lapis sesuai dengan bentuk anatomi vesika urinaria; yaitu mula-mula dijahit selaput lendir, kemudian otot-otot dinding vesika urinaria lalu dinding depan vagina. Jahitan dapat dilakukan secara terputus-putus atau jahitan angka delapan

Kadang-kadang pada fistula yang kecil, dengan menggunakan kateter tetap (untuk drainase vesika urinaria) selama beberapa minggu, fistula yang kecil tersebut dapat menutup sendiri. Pada fistula yang agak besar, penutupan fistula baru dapat dilakukan setelah 3-6 bulan pasca persalinan.

Tidak ada penanganan medikal yang dapat mengkoreksi fistula vesikovaginal dan fistula ureterovaginal dengan memuaskan. Meskipun estrogen conjugated (oral atau transvaginal) dapat memperbaiki jaringan vagina menjadi lebih lunak dan lembut untuk persiapan reparasi fistula.

Dapat juga diberikan estrogen vaginal cream pada pasien hipoestrogenik. Estrogen vaginal cream

diberikan selama 4 – 6 minggu, dosis 2 – 4 gr saat tidur sekali per minggu

Untuk mengurangi risiko cystitis, produksi mukus yang banyak, dan terbentuknya batu buli-buli, maka urine diasamkan dengan diberikan Vitamin C oral 3 x 500 mg per hari. Untuk higiene pribadi dan perawatan kulit, maka rendam duduk dengan kalium permanganat. Untuk fistula yang kecil, dapat dilakukan pemasangan katheter selama 4 – 6 minggu.

Fistel kandung kencing biasanya baru dioperasi ± 3 bulan post partum mengingat jaringan jalan lahir masih rapuh dalam nifas dan mengingat pula kemungkinan infeksi.

Sebaiknya sementara dipasang dauerkatheter. Dengan dauerkatheter ini fistel dapat mengecil malahan fistel yang kecil kadang-kadang sembuh spontan.

Fistel ureter harus diperbaiki selekas mungkin karena menimbulkan komplikasi-komplikasi ginjal kalau dibiarkan terlalu lama.

Biasanya diusahakan reimplantasi ureter ke dalam vesica urinaria.

Prinsip-prinsip pada operasi fistel kandung kemih:

- Fistel obstetric sebaiknya dioperasi ± 3 bulan post partum dan fistel karena operasi ginekologis ± setelah 6 minggu. Ini disebabkan karena fistel dapat mengecil atau sembuh spontan dan untuk menunggu hilangnya oedem dan hyperaemia.

- Sebelum operasi, infeksi kandung kencing diobati dulu dengan antibiotika atau chemotherapeutika. Untuk mengurangu pembentukan jaringan ikat sering diberi cortisone dan untuk daya sembuh yang optimal dapat diberikan estrogen.

- “antrisschung” dari fistel dengan eksisi pinggir fistel

Page 2: Penatalaksanaan Fistula Vesikovaginal

- “dedoublement”: dinding kandung kencing dilepaskan dari dinding vagina sehingga dinding kandung kenci ng dapat dimobilisasi dan dapat ditutup tanpa regangan. Dinding kandung kencing dan dinding vagina dijahit terpisah

- Setelah operasi dipasang dauerkatheter supaya kandung kencing tetap kososng dan jahitan dengan demikian tidak mengalami regangan; diusahakan supaya catheter jangan tersumbat oleh endapan dengan melakukan spoeling. Juga diberi antibiotika atau chemotherapeutika.