7
PENCAK SILAT Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Gerakan pencak silat diadapatasi oleh nenek moyang dengna menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitar. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang . Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi Ketentuan Bertanding a. Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan untuk mencapai prestasi. Melakukan pembelaan (hindaran, elakan dan tangkisan) Melakukan serangan pada sasaran (serangan tangan dan kaki) Menjatuhkan lawan. Mengunci lawan.

Pencak Silat Demprak Damdas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

j

Citation preview

Page 1: Pencak Silat Demprak Damdas

PENCAK SILAT

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni

bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina

selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.

Gerakan pencak silat diadapatasi oleh nenek moyang dengna menirukan gerakan binatang

yang ada di alam sekitar. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga

berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang. Silat

diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi

Ketentuan Bertanding

a. Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan untuk

mencapai prestasi.

Melakukan pembelaan (hindaran, elakan dan tangkisan)

Melakukan serangan pada sasaran (serangan tangan dan kaki)

Menjatuhkan lawan.

Mengunci lawan.

b. Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak

selama 2 menit dan istirahat antara babak 1 menit.

c. Ketentuan Pertandingan

Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah

serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan harus kembali

kepada sikap awal/pasang.

Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai

cara ke arah sasaran, sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan

Mematuhi ketentuan mengenai sasaran, larangan-larangan dan kaidah pencak silat

dan ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.

d. Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.

Page 2: Pencak Silat Demprak Damdas

Ketentuan-ketentuan Kemenangan

Peraturan pertandingan Pencak silat memuat ketentuan kemenangan sebagai berikut:

a. Menang angka, jika pertandingan selesai 3 babak dan juri memenangkan salah satu

pesilat dengan jumlahh angka lebih banyak dari lawannya.

b. Menang teknik jika lawannya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena;

Menyatakan diri tidak dapat meneruskan pertandingan

Atas keputusa dokter pertandingan, karena kondisi atlet mungkin

membahayakannang mutlak

Atas permintaan pelatih

c. Menang mutlak, jika lawannya jatuh karena serangan yang sah dan tidak sadar setelah

hitungan wasit sampai ke-10 dalam waktu 10 detik.

d. Menang diskwalifikasi, jika:

Lawan mendapat peringatan ke-3 setelah peringatan ke-2

Lawan melakukan pelanggaran berat yang diberikan hukuman langsung

diskwalifikasi.

Lawan melakukan pelanggaran tingkat pertama dan lawan cedera dan tidak dapat

melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan.

e. Menang karena pertandingan tidak seimbang

f. Menang karena lawan tidak hadir dalam pertandingan atau mengundurkan diri.

Page 3: Pencak Silat Demprak Damdas

DEMPRAK

Permainan engklek ( dalam bahasa Jawa ) merupakan permainan tradisional lompat –

lompatan pada bidang – bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat gambar

kotak - kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya.

Permainan engklek biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan dan dilakukan di

halaman

Cara bermainnya yaitu dengan cukup melompat menggunakan satu kaki di setiap petak -

petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus

mempunyai kereweng atau gacuk yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai atau

pun batu yang datar.

Kreweng/gacuk dilempar ke salah satu petak yang tergambar di tanah, petak yang ada

gacuknya tidak boleh diinjak oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak

berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak – petak yang ada. Saat melemparkannya tidak

boleh melebihi kotak yang telah disediakan, jika melebihi maka dinyatakan gugur dan diganti

dengan pemain selanjutnya.

Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu melemparkan gacuk dengan cara

membelakangi engkleknya, jika pas pada petak yang dikehendaki maka petak itu akan

menjadi Sawah atau Rumahnya , artinya dipetak tersebut pemain yang bersangkutan dapat

menginjak petak tersebut dengan dua kaki, sementara pemain lain tidak boleh menginjak

petak itu selama permainan. Peserta yang memiliki sawah atau rumah paling banyak adalah

pemenangnya

Page 4: Pencak Silat Demprak Damdas

DAMDAS

Per aja damdas 16 batu adalah permainan raktay yang digmeari oleh orang tua dan muda.

Permainan ini tidak diketahui asal-usulnya. Namun, damdas 16 batu dikenal hampir disetiap

daerah dan sering dimainkan oleh anan-anak. Permaian ini memerlukan konsentrasi dan

taktik dalam melakuknya dimana permainan ini mirip dengan permainan halma.

Masing masing permainan menyediakan batu sebanyak 16 buah, dimana tiap bermain

memiliki jenis berbeda agar terlihat perbedaanya dengan lawan. Apabila tidak ada atu bisa

digantikan dengna potongan genteng, biji, atau kulit kerang. Selain batu diperlukan tempat

atau arena bermain berupa gambar ang teridir dari garis garisyang saling memotong dan

berhuungan satu sama lain.

Cara Bermain

1. Masing masing pemain meletakkan batu pada setiap titik yang jumlah 16 batu

yangdiawali dari pojok gunungan

2. Dengan cara bergantian memindahkan pion masing-masing sebagaimana permainan

catur.

3. Untuk memulai permainan ini, kedua pemain harus melakukan suit atau undian, siapa

yang berhak memajukan pion/batu kerikil duluan.

4. Pemain yang menang suit dipersilahkan untuk memajukan pionnya satu langkah yaitu

pion paling depan yang berhadapan dengan pion lawan dan bisa yang mana saja.

5. Setelah pemain pertama memindahkan pionnya maju selangkah, maka lawannya

harus memindahkan pionnya juga selangkah.

6. .Dalam satu kali keseempatan, pemain dapat memakan batu lawan terletak diantara

satu batu.

Page 5: Pencak Silat Demprak Damdas

7. Permainan diaangap berbuat kesalahn jika tidak menggunakan kesempat memakan

batu lawan

8. Lawan bermain segera mengatakan dam jika mengetahuin kelalaian atau kesalah itu.

Setelah mengatakan dam, ia berhak mengambil tiga buat batu lawan untuk menjadi

miliknya

9. Setiap permain harus berusaha agar batu-batu itu berpindah mencapai gunungan atau

segita sama sisi. Batu yang telah samapi di gunungan lawan atau daerah segitiga sama

sisi disebut batu raja. Batu raja memiliki keisitimewaan, boleh berjalan maju mundur

samping kanan dan kiri, boleh berjalan lebih dari satu titik (jika tidak ada batu

menghalngi), mekakan batu lawan

10. Permainan dinyatakan kalah jika batungan habis dimakan oleh batu lawan