Pendampingan Dan Fasilitasi Akreditasi Puskesmas

8/18/2019 Pendampingan Dan Fasilitasi Akreditasi Puskesmas

1/42


2/42

MEKANISME PENDAMPINGAN


3/42

KONSEP PENDAMPINGAN AKREDITASIPUSKESMAS / KLINIK

Tim Pendamping Akreditasi adalah timyang dibentuk oleh Dinas KesehatanKabupaten/Kota

anggota yang berasal dari jajaranfungsional atau struktural DinasKesehatan Kabupaten / Kota dan / atau

pihak ketiga atau lembaga lain ditetapkan dengan SK Kepala Dinas

Kesehatan Kab/Kota,

telah mengikuti dan dinyatakan lulus


4/42

Pendamping akreditasi puskesmas di tingkatkabupaten/kota adalah Tim PendampingAkreditasi Puskesmas yang bekerja atas

perintah dan bertanggung jawab kepadaKepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,dengan tugas-tugas

!elaksanakan fasilitasi dan pembinaan se"ara intensif kepuskesmas dalam rangka persiapan menuju penilaian

akreditasi !elakukan penilaian praserti#kasi untuk mengetahui

kelayakan puskesmas diusulkan dalam penilaian akreditasi

!elaksanakan sur$eilans atau pembinaan pas"a akreditasi

Pendamping Akreditasi Tingkat Propinsi Sur$eilan"e,

setiap % tahun,

!elakukan bintekepada Pendamping Kabupaten / Kota&


5/42

Pendampingan akreditasi puskesmas /

klinik adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim

Pendamping Akreditasi Puskesmas / klinikuntuk mempersiapkan puskesmas / klinik

agar memenuhi standar akreditasipuskesmas / klinik&


6/42

Pendampingan pas"a akreditasi

adalah kegiatan yang dilakukan oleh tim

pendamping dari Dinas KesehatanPropinsi dan tim pendamping dari Dinas

Kesehatan Kabupaten / Kota, setelah Puskesmas / klinik dinyatakan

lulus / terakreditasi,

dalam rangka memelihara sertameningkatkan pen"apaian StandarAkreditasi dari waktu ke waktu sampaidilakukan penilaian Akreditasi berikutnya&


7/42

• Pendampingan Pasca Akreditasi oleh TimPendamping Akreditasi Dinas KesehatanKabupaten / Kota :

dilaksanakan setiap ' (enam) bulan, mendampingi Puskesmas / klinik dalam melaksanakan

perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan,

menindaklajuti rekomendasi yang diberikan oleh TimPenilai Akreditasi dari Komisi Akreditasi Puskesmas /Klinik&

Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas / Klinik bekerjaatas perintah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dengan tugas-tugas

!elaksanakan fasilitasi dan pembinaan se"ara intensif kepuskesmas dalam rangka persiapan menuju penilaian akreditasi

!elakukan penilaian praserti#kasi untuk mengetahui kelayakanpuskesmas diusulkan dalam penilaian akreditasi

!elaksanakan sur$eilans atau pembinaan pas"a akreditasi


8/42

• Penilaian Prasertifkasi adalah penilaianyang dilakukan oleh Tim PendampingAkreditasi Puskesmas setelah kegiatanpendampingan selesai dilakukan untukmengetahui kesiapan puskesmas untukdiusulkan dilakukan penilaian akreditasi.

• Pendampingan Pasca Akreditasi oleh TimPendamping Akreditasi Dinas Kesehatan

Propinsi dilaksanakan setiap tahun, dengan "ara

melakukan *intek kepada Tim PendampingKabupaten / Kota&


9/42

Kriteria dan prosedur pendampinganakreditsasi.

Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas

dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotadan ditetapkan dengan Surat Keputusan KepalaDinas Kesehatan kabupaten/Kota,

beranggotakan minimal + orang dengan kriteria merupakan tenaga kesehatan, terdiri dari satu orang

dokter umum dan dua orang tenaga kesahatan laindengan jenjang pendidikan minimal D+

memiliki kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan,

pelayanan klinis dan

penyelenggaraan upaya kesehatan di puskesmas memiliki serti#kat kelulusan Pelatihan Pendamping

Akreditasi Puskesmas / Klinik&

membuat pernyatan kesediaan melaksanakan tugaspendampingan selama + tahun masa kerja terhitungsejak ditetapkannya Surat Keputusan Kadinkes

Kab/Kota


10/42

*ila Dinkes Kabupaten/Kota memilikiketerbatasan tenaga Tim PendampingAkreditasi Puskesmas, Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota dapat meminta bantuankepada lembaga lain/ pihak ketiga untukikut terlibat sebagai anggota Tim

Pendamping Akreditasi Puskesmas& Pendamping Akreditasi dari pihak ketiga

yang berminat, mendaftarkan alonPendamping Akreditasi Puskesmas untuk

mengikuti Pelatihan PendampingAkreditasi Puskesmas melalui KepalaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota&


11/42

Pendamping Akreditasi Puskesmas TingkatPro$insi terdiri asilitator pada PelatihanPendamping Akreditasi Puskesmas (di

Tingkat Propinsi), yang se"ara otomatismenjadi Pendamping Akreditasi TingkatPropinsi dan

pendamping swasta / Pihak Ketiga yang

direkrut oleh Dinas Kesehatan Pro$insi sesuaidengan kriteria yang ditetapkan&

Peserta indi$idual dari swasta atau pihakketiga yang akan menjadi Pendamping

Akreditasi (tingkat Propinsi) harusmendaftarkan diri ke Dinas KesehatanPro$insi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten&Seleksi dari indi$idu maupun swasta

ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Pro$insi&


12/42

TEHNIK PENDAMPINGN PRA AKREDITASI

Pelaksanaan penyiapan akreditasi dilaksanakanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yangdalam pelaksanaannya dilakukan oleh TimPendamping Akreditasi Puskesmas dan / atauPihak Ketiga yang ditunjuk dengan langkah-

langkah sebagai berikut

a) .okakarya di puskesmas selama dua hari efektif

untuk menggalang komitmen dan pemahaman tentang

Standar dan nstrument Akreditasi, pembentukan Panitia Persiapan Akreditasi Puskesmas, dan

pembentukan Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerjamanajemen, kelompok kerja program, dan kelompok kerjapelayanan klinis&


13/42

diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas untuk memahamise"ara rin"i standar dan instrument akreditasi puskesmasdan persiapan self-assessment.

b)& Penyiapan Dokumen Akreditasi, dengan tahapan denti#kasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh

standar akreditasi,

Penyiapan tata naskah penulisan dokumen

Penyiapan dokumen akreditasi

dokumen internal, meliputi surat-surat keputusan

pedoman mutu

pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan dan program

kerangka a"uan

standar prosedur operasional (SP0)

rekaman-rekaman (dokumen sebagai bukti telusur)&

dokumen eksternal yang perlu disediakan

")& Pelaksanaan kegiatan persiapan akreditasi dilaksanakanminimal 1 kali 2 3 hari dalam kurun waktu ' (enam) bulan

d) Pelaksanaanself-assessment

oleh Panitia Persiapan AkreditasiPuskesmas


14/42

Panitia Persiapan Akreditasi Puskesmas melakukanpembahasan hasil self assessment bersama TimPendamping Akreditasi Puskesmas

menyusun 4en"ana Aksi untuk persiapan akreditasi&

Penilaian Praserti#kasi oleh Tim Pendamping

Akreditasi Puskesmas, untuk mengetahui kesiapanpuskesmas untuk diusulkan dilakukan penilaianakreditasi&

Pengusulan Puskesmas yang siap diakreditasi

dilakukan oleh Kepala Dinas KesehatanKabupaten/Kota berdasarkan rekomendasi hasilPenilaian Praserti#kasi oleh Tim PendampingAkreditasi&


15/42

TEHNK PENDA!PN"AN PascaAkreditasi :

%&Setiap ' bulan sekali oleh Tim PendampingAkreditasi Puskesmas, dengan langkah-langkah sebagai berikut Kepala Dinas Kabupaten/Kota menugaskan Tim

Pendamping Akreditasi untuk menyusun jadual

dan melaksanakan kegiatan pendamping pas"aakreditasi bagi puskesmas yang telah dilakukansur$ey akreditasi&

Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas melakukan

pendampingan sesuai dengan rekomendasi darisur$eior akreditasi setiap enam bulan sekaliuntuk puskesmas yang telah lulus akreditasi,sedangkan untuk puskesmas yang belum lulus,dapat dilakukan pendampingan lebih dari satu kali

sesuai dengan kebutuhan&


16/42

- Tim Pendamping Akreditasi Puskesmasmelaporkan hasil pendampingan kepada KepalaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota setiap kali

selesai keseluruhan proses pendampingan&- 5ntuk puskesmas yang belum lulus akreditasi,

setelah pendampingan dan dinyatakan siapoleh tim pendamping dapat diusulkan untukpenilaian ulang&


17/42

3& Setiap satu tahun sekali Dinas KesehatanPro$insi menugaskan Tim Pendamping

Akreditasi Puskesmas Tingkat Pro$insiuntuk melakukan bintek kepD TimPendamping Kab / Kota& kesmas&


18/42

Tehnik

FasilitasiPendampingan


19/42

Pokok bahasan

6 Prinsip dasar training dan fasilitasi

Apa yang dimaksud dengan fasilitasi

dan fasilitator !engapa perlu fasilitasi 7

Kemampuan yang perlu dimiliki oleh

fasilitator Proses fasilitasi

The eight principles of training


20/42

The eight principles of trainingand facilitating (Goad, 1997)

%& a"ilitate learning not tea"hing

3& o"us on performan"e (tujuan fasilitasi adalahuntuk peningkatan kinerja berdasarkan kajiankebutuhan dan membantu proses belajar)

+& o"us on learning (kaitan konsep yangdipelajari dengan pengalaman klien atau

pengalaman fasilitator ttg topik yang dibahas) 8& *e prepared (persiapan diri yang matang

untuk memerankan diri sebagai fasilitatorlesson plan, presentation, fa"ilitating and

te"hni"al skills)


21/42

1& Deli$er e9e"ti$ely (gunakan metodafasilitasi yang tepat)

'& :et learners in$ol$ed peran serta klienadalah mutlak dalam fasilitasi pembelajaranyang dapat dilakukan misalnya melaluidinamika kelompok, learning "ontra"t,ajukan pertanyaan, small group e;er"ise,

demonstrasi&


22/42

Fasilitasi dan fasilitator

!engenal apa yang dimaksud dengan fasilitasidan fasilitator

asilitasi adalah proses membuat oranglain (dalam kelompok) agar mudahuntuk melakukan sesuatu

asilitasi adalah proses pembimbingan

(yang dilakukan dengansadar/"ons"ious) terhadapkelompok/organisasi untuk men"apaikeberhasilan dalam melaksanakantugas melalui fungsi sebagai kelompok(*raakman, .ydia The art of buildingtraining "apa"ities, 3==3)

asilitasi adalah suatu proses untukmendukung terjadinya komunikasidalam kelompok melalui tehnikkomunikasi yang akan membantukelompok untuk men"apai serangkaiansasaran bersama (:erster, >o$ 3==')&


23/42

Facilitator

asilitator adalah orang yang mampumelakukan fasilitasi, membuat oranglain (dalam kelompok) mudah untukmelakukan sesuatu denganmenyediakan dukungan ataumembantu untuk memperoleh

dukungan yang dibutuhkan dlmmengerjakan sesuatu


24/42

asilitator bukan instruktur dan bukan dosen/pengajar, (he is notan e;pert familiar with the ?essentials@)

asilitator harus mempunyai jiwakepemimpinan good leader isnot good in leading but good inser$ing (Peter Dru"ker, 3==1),but (s)he is not the boss

Facilitator roles


25/42

Facilitator roles(Roger, !!"#

Perform leadership but not as a boss

Tea"her transfer of knowledge,

skills, ability tetapi tidak menggurui !ember of the group bukan outsider

Audien"e mendengar dan memberi

feed-ba"k ("ommuni"ation spe"ialist)


26/42

Facilitator roles

(Gerster, $%%"#

reate a fa$orable working atmosphere

ntiating (group) work

Steering and monitoring groupdynami"s


27/42

A&a t''an fasilitasi

asilitasi terhadap pembelajaranindi$idu/kelompok !embantu orang lain/kelompok untuk

meningkatkan Pengetahuan, Sikap, danKemampuan

!embantu orang/kelompok agar mampumeningkatkan kinerja indi$idu/kelompok

!embantu orang/kelompok untuk belajar

asilitasi terhadap sistem

organisasi/pelayanan !engidenti#kasi permasalahan pada sistem dan

memfasilitasi perbaikan/perubahan sistem

!embantu organisasi agar berkinerja tinggi

!embantu kelan"aran dan keberhasilan proses

pembelajaran dalam organisasi agar berkinerjalebih baik 7


28/42

Menga&a fasilitatordib't'hkan )

Terhadap indi$idu karyawan !emper"epat proses pembelajaran !eningkatkan efekti#tas kinerja !embantu menyediakan sarana dan prasarana pedukung proses

pembelajaran dan pemahaman terhadap sesuatu !embantu membangun komitmen dalam kerja tim !embantu dalam proses peme"ahan masalah !embantu dalam melakukan monitoring dan e$aluasi !emberikan dukungan dalam peningkatan mutu pelayanan dan kinerja !enjadi tempat untuk berkonsultasi

Terhadap perubahan sistem dalam organisasi !embantu memper"epat perubahan dalam organisasi !embantu mengidenti#kasi permasalahan pada sistem dan memfasilitasi

proses perubahan atau disain ulang

Adanya perubahan peraturan, kebijakanpemerintah dalam pembangunan kesehatan !embantu memperkuat Dinas Kesehatan dalam pembangunan kesehatan

baik dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, maupun dalam

menyediakan pelayanan kesehatan

i


29/42

*asic co+&etenc

dari facilitator(Gerster, $%%"#

(a"ilitating)!ethodologi"al

"ompeten"yPersonal "ompeten"y

Attit!e !"n s#ills $"ng h"rs !i%ili#i


30/42

Attit!e !"n s#ills $"ng h"rs !i%ili#ioleh f"silit"tor $"ng efe#tif(S'+ber- .dia *raak+an / Karen Ed0ards, RE12F31, $%%#

Dilaksanakan sebelum sur$ei pendahuluan (+-day training program) oundation *asi" attitude (% hari)

0peness Sensiti$ity

mpathy

nterest

irst Boor Personal "ommuni"ation skills (3 hari) 0bser$ing and listening

Asking and answering Cuestions

Probing

Paraphrasing

n"ouraging dialogue

Tehnik ad$okasi


31/42

Dilaksanakan sebelum koordinisasi awal (+-daytraining program)

Se"ond Boor group "entered skills (+ hari) Trust and "on#den"e building Pro$ide and re"ei$e feedba"k n"ourage full parti"ipation *uilding group dynami"s and teamwork !onitoring group roles and stages Promoting mutual understanding ostering in"lusi$e solutions Support problem and "onBi"t sol$ing

Dilaksanakan pada saat penyusunan plan of a"tiondan persiapan implementasi (3-day trainingprogram)

Third Boor A"tion "entered skills (3 hari) Assist in realisti" agenda setting n"ourage reBe"tion Support analysis and adapti$e a"tion Support a"tion planning Support self monitoring and e$aluation

P i


32/42

Strategi fasilitasi Parti"ipatory learning belajar

dengan keterlibatan penuh peserta,group dynami"s Pra"ti"al learning belajar tentang

hal-hal yang bersifat praktikalsesuai yang dibutuhkan

A"tion learning belajar melalui

proses konsep diwujudkan dalama"tion (kegiatan) kemudiandie$aluasi (reBeksi thd apa yangdipelajari dari apa yang dilakukanlesson learnt), hasil e$aluasi(reBeksi) digunakan untuk

melakukan perbaikan, danseterusnya 5se of appropriate te"hnology .ifelong learning melalui

pengalaman

memfasilitasi dan memba"a

Pusing

amat

jadi

fasilitator,

niyee

Me+&ersia&kan fasilitasi +elal'i s'at'


33/42

Me+&ersia&kan fasilitasi +elal'i s'at'&elatihan

!etoda penyampaian dalam kelas, belajar mandiri,kalakarya/memfasilitasi proses belajar dalam organisasi,

mentoring !emilih tehnik fasilitasi presentasi/paparan, diskusi, dialog,

konsultasi, demonstrasi, simulasi, games/permainan, dsb

!emilih media papan tulis, Bip"hart, 0P, $ideo, .D,simulator, konsultasi jarak jauh, dsb

!emilih metoda e$aluasi $erbal, written, performan"etest/ujian

!emilih fasilitator yang tepat dan narasumber yangdiperlukan

!emilih peserta !enyiapkan alat bantu untuk mendukung proses fasilitasi

Penugasan / e;er"ise latihan yang sering adalah i"ebreaker, "limate setting, team building,

leadership, problem sol$ing, *entuk e;er"ise instrumen, "ase studies, roleplays, games, simulasi,

group dis"ussion, seminar, praktek kerja, demonstrasi, outdoorprogram, assessment "enters

.earning materials dan informasi pendukung yg dibutuhkan Tempat dan logistik


34/42

Pengorganisasian s'at'&roses fasilitasi !ulai dengan tujuan pembelajaran/fasilitasi

Susun tujuan sesuai dengan pentahapan logis

Pengelompokan tujuan yang kemudiandikembangkan dalam beberapa modul

Pengorganisasian session, gambarkan dalamstoryboard

Tentukan pembagian waktu untuk tiapmodul/session

Kaji ulang dan lakukan penyesuaian .akukan mi"ro-training/fa"ilitation session

diantara para fasilitator

:et ready andE&&.aksanakan pelatihan sesuaidengan ren"ana


35/42

Ke+a+&'an +e+fasilitasi dala+s'at' session

Kemampuan komunikasi danpenampilan #sik komunikasi $erbal,tertulis, non$erbal posture, gesture,mo$ement, fa"ial e;pression, tatarambut, make-up, wardrobe, sepatu

Kemampuan presentasi yang efektif

Kesabaran dan mampu menahan diri

Perlu diperhatikan yang kita fasilitasiadalah orang yang lebih memahami

sistem dimana ia bekerja termasuktata nilai dan budaya yang berlaku


36/42

Posture berdiri dengan kaki terbukaselebar bahu

:esture jangan seperti robot, jangan

memasukkan tangan dalam saku, jangan melipat lengan di depan, janganmenunjuk dengan satu jari

!o$ement jangan seperti patung, tetapi juga jangan terlalu banyak bergerak

kspresi muka senyum dengan bibirdan mata

Res&ons thd sit'asi


37/42

Res&ons thd sit'asi&e+belaaran

Non#learning respons (reaksi yg menunjukkan tidak adanya prosesbelajar) presumpsion (menganggap tdk bermanfaat) ha$e done this before, ha$e no

need to learn

non-"onsideration (mengabaikan) am too busy or too fearful to respond to alearning situation (?emangnya gua pikirin@)

reje"tion menolak Non#re$ecti%e respons (tidak menunjukkan adanya proses reBeksi)

pre-"ons"ious tidak menyadari kalau belajar sesuatu

skills men"ontoh suatu perilaku tertentu (imitation), role modeling men"ontohperilaku orang yang diidolakan (beha$ior approa"h)

memorisation sebatas belajar dengan menghafalkan

&e$ecti%e learning "ontemplation belajar dari perenungan, tetapi tidak selalu ditunjukkan dalam aksi

e;perimentation learning melakukan eksperiment dg hipotesis-eksperimentasi

reBe"ti$e skills problem sol$ing


38/42

Ko+'nikasi non4erbal dan4erbal 'nt'k +en'+b'hkan&artisi&asi >on$erbal

ye "onta"t ead nodding

Posture *ody mo$ement Smile

Ferbal Praise or en"ourage A""ept or use ideas A""ept feeling


39/42


40/42

Meres&ons &ertanaan

!emahami mengapa orang bertanya 5ntuk memperoleh informasi tambahan

atau penjelasan

!emberi impresi kepada orang lain !en"obai fasilitator !embantu fasilitator !emperpanjang waktu


41/42

• *agaimana menangani pertanyaan

Tetapkan aturan main dalam tanya jawab 5langi pertanyaan yang diajukan ye "onta"t

Pilih kata-kata yang tepat Tunjukkan respek !emberikan respons terhadap apa yang

ditanyakan

o$er all parts of the room DonGt blu9

1ontoh- langkah langkah


42/42

1ontoh- langkah5langkah&enda+&ingan &ersia&anakreditasi

Seminar ttg akreditasi puskesmas

Penunjukan Ketua tim akreditasidanpembentukan steering "ommittee

Pelatihan pemahaman std Hinstrumen

Kajian awal

Pendampingan 1 I 6 kali Penyusunan kebijakan, pedoman-pedoman

Penyusunan prosedur mutu Penyusunan indikator mutu dan ren"ana

perbaikan

Pelatihan auditor internal

Pelaksanaan audit

Tindakan perbaikan pas"a audit

4apat tinjauan manajemen Tindakan perbaikan pas"a tinjauan

manajemen

Assessment oleh pendamping

Perbaikan

Sur$ei akreditasi

Pendamping dan narasumber

Arahan dari narasumber

Pendamping dan narasumber

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Pendamping

Sur$eior

Documents

Pendampingan Dan Fasilitasi Akreditasi Puskesmas