24

Click here to load reader

Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menjadi mahasiswa adalah kesempatan dan masuk organisasi adalah pilihan. Ada yang

takut ketika masuk organisasi waktunya untuk belajar akan terganggu yang pada akhirnya

berpengaruh kepada lamanya studi. Penulis katakan memang ada sebagian kecil mahasiswa

yang lalai kuliah akibat terlalu sibuk mengurus organisasi. Tapi kenyataan juga

membuktikan, betapa banyak penggiat organisasi yang berhasil lulus tepat waktu, dan dengan

indeks prestasi yang sangat memuaskan. Jadi ini hanyalah masalah manajemen waktu.

Selain berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana

bagi mahasiswa berempati dengan situasi yang terjadi di masyarakat. Negara berkembang

layaknya Indonesia, banyak dihadapkan masalah-masalah sosial terutama menyangkut

kesenjangan ekonomi, kecurangan, ketidakadilan, dan ketidakstabilan politik. Organisasi

mahasiswa membawa para anggotanya bersinggungan langsung dengan persoalan-persoalan

ini, sekaligus mengugah rasa kritis untuk mencari solusi atas apa yang terjadi. Elemen yang

lebih penting, yakni kemampuan soft skill. Kemampuan ini terkait dengan kemampuan

berkomunikasi dan bahasa, bekerja dalam satu team, serta kemampuan memimpin dan

dipimpin.

Kapabilitas soft skill ini tidak diajarkan lewat bangku kuliah. Namun, bisa didapatkan

melalui organisasi-organisasi mahasiswa, baik itu Organisasi Intra Kampus seperti Badan

Eksekutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), dan

Koperasi Mahasiswa, maupun Organisasi Ekstra Kampus semisal Himpunan Mahasiswa

Islam (HMI) dan lain sebagainya.

Organisasi mahasiswa menjembatani domain menara gading kampus yang elitis dengan

ruang masyarakat. Sehingga, ketika terbiasa menghadapi problem kehidupan, mahasiswa

tidak lagi canggung bergumul dengan ruang baru, baik di masyarakat maupun di dunia kerja

selepas lulus dari perguruan tinggi.

1

Page 2: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

2

Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti mengangkat penelitian yang berjudul

“Korelasi Antara Keaktifan Berorganisasi Dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Angkatan 2007

Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Mataram”.

B. Rumusan masalah

Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara antara keaktifan berorganisasi

dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi Fkip

Universitas Mataram?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah Untuk

mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa

angkatan 2007 program studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Mataram.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai ;

1. Salah satu sumber referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mengetahui

bagaimana pengaruh keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa.

2. Landasan berpikir bagi para orang tua siswa/mahasiswa dalam mengembangkan potensi

anak-anaknya.

3. Salah satu acuan bagi para guru yangg ingin mengembangkan potensi peserta didiknya

dalam kegiatan ekstrakurikuler.

2

Page 3: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan teoritis

Raymond Cattel dan John Horn (1963), manusia mempunyai 2 macam kecerdasan

umum, yaitu kecerdasan cair dan kecerdasan kristal. Kecerdasan cair adalah kecerdasan yang

berbasis pada kecerdasan biologis. Kecerdasan ini meningkat sesuai dengan perkembangan

usia, mencapai puncak saat dewasa dan menurun pada saat tua karena proses biologis tubuh.

Kecerdasan kristal adalah kecerdasan yang diperoleh dari proses pembelajaran dan

pengalaman hidup. Kecerdasan ini dapat terus meningkat tidak ada batas maksimal selama

manusia mau dan bisa belajar.

Kecerdasan interpersonal berkait dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi

dengan orang lain. Pada saat berinteraksi dengan orang lain, seseorang harus dapat

memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan teman

interaksinya, kemudian memberikan respon yang layak. Orang dengan kecerdasan

Interpersonal memiliki kemampuan sedemikian sehingga terlihat amat mudah bergaul,

banyak teman dan disenangi oleh orang lain (Gardner, 1975).

Moh. Surya (1997) menyebutkan bahwa: Lingkungan kerja yang kondusif baik

lingkungan fisik, sosial maupun psikologis dapat menumbuhkan dan mengembangkan motif

untuk bekerja dengan baik dan produktif. Untuk itu, dapat diciptakan lingkungan fisik yang

sebaik mungkin, misalnya kebersihan ruangan, tata letak, fasilitas dan sebagainya. Demikian

pula, lingkungan sosial-psikologis, seperti hubungan antar pribadi, kehidupan kelompok,

kepemimpinan, pengawasan, promosi, bimbingan, kesempatan untuk maju, kekeluargaan dan

sebagainya.

B. Tinjauan empiris

Aktivitas dalam organisasi siswa Intra Sekolah (OSIS) dan interaksi sosial memberikan

pengaruh positif dan kontribusi secara efektif yang cukup besar terhadap pencapaian

pencapaian belajar PPKn pada siswa yang bersangkutan (Gunawan, 2004).

3

Page 4: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

4

Menurut Syahra (1997), pemanfaatan waktu luang di luar jam sekolah ini secara

umumdiisi dengan kegiatan yang dapat memberikan manfaat besar atau tidak bermanfaat

sama sekali terhadap pengembangan diri siswa. Besarnya pemanfaatan ini tergantung pada

jenis kegiatan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Ada kegiatan yang memberikan nilai

tambah yang tinggi bagi pengembangan diri, sementara itu ada pula kegiatan yang sebaliknya

yaitu kegiatan yang tidak memberikan manfaat apa-apa, bahkan merugikan bagi

pengembangan diri siswa. The Liang Gie (1998) dalam Sanger (2002) mengemukakan bahwa

sesungguhnya siswa memiliki keteraturan dan disiplin untuk mempergunakan waktunya

secara efisien.

Skiner (1958) dan Hadi (1997) mengemukakan bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi perbedaan prestasi belajar siswa dengan latar belakang kemampuan yang

hampir sama adalah kemampuan siswa tersebut dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya

serta mengukur waktu belajar secara efektif. Stephen Stolp (1994) tentang School Culture

yang dipublikasikan dalam ERIC Digest, dari beberapa hasil studi menunjukkan bahwa

budaya organisasi di sekolah berkorelasi dengan peningkatan motivasi dan prestasi belajar

siswa serta kepuasan kerja dan produktivitas guru.

C. Kerangka pikiran

Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa. Organisasi ini

dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra

kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya

beranggotakan lintas-kampus. Sebagian organisasi mahasiswa di kampus Indonesia juga

membentuk organisasi mahasiswa tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan

mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia.

Ada banyak hal yang bisa dipetik keuntungan dari aktif berorganisasi. Hal pertama

adalah belajar berorganisasi. Yakni melakukan manajemen terhadap organisasi untuk

mencapai suatu tujuan yang kita inginkan. Belajar memimpin orang yang beragam latar

belakang. Belajar merencanakan, mengorganisasi dan mengkontrolnya. Dalam berorganisasi

orang mendapat ilmu manajemen baik teori ataupun praktek. Yang kedua, kita bisa

berkenalan dengan banyak orang yang beragam talenta dan ketrampilan. Dari berbagai orang

yang memiliki beragam keterampilan ini, seseorang dapat belajar memiliki keterampilan

yang sama, yang hanya dapat diperoleh dari pengalaman. Yang ketiga adalah kita bisa belajar

4

Page 5: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

5

banyak hal misal kepemimpinan, kerjasama, komunikasi, dokumentasi, perijinan dan hal

lainnnya. Kadang ilmu ini tak diajarkan di sekolah manapun.

Atas dasar pemikiran di atas, maka dapat dikatakan bahwa karena keaktifan

berorganisasi dapat membantu pengembangan kompetensi personal mahasiswa. Prestasi

mahasiswa yang aktif berorganisasi akan lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang

tidak aktif berorganisasi, atau dengan kata lain jika mahasiswa aktif berorganisasi maka

indeks prestasinya akan tinggi.

5

Page 6: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

6

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di program studi biologi Fkip Universitas Mataram selama 3

hari yaitu pada tanggal 3-4 Desember 2008.

B. Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi yaitu gabungan

antara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam metode observasi peneliti

mengambil data berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan. Data keaktifan berorganisasi

diperoleh dengan menggunakan angket, sedangkan indeks prestasi diperoleh dengan cara

wawancara.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2007

program studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Mataram. Dalam hal ini jumlah populasi

sama dengan sampel.

D. Variabel penelitian

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah :

Variabel bebas (x) : keaktifan berorganisasi mahasiswa

Variabel terikat (y) : indeks prestasi mahasiswa

E. Hipotesis penelitian

Ha : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan

indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi Pendidikan Biologi Fkip

Universitas Mataram.

6

Page 7: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

7

Ho : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan berorganisasi

dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi Pendidikan Biologi

Fkip Universitas Mataram.

F. Teknik analisis data

Karena hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis asosiatif korelasi

sederhana (hubungan antara satu variabel dependent dan satu independent), maka digunakan

rumusaan Korelasi Pearson Product Moment.

rxy= ∑xy

√ (∑x2 )( ∑ y2) atau

❑rxy=

n∑x1 y1−(∑ x

1 )(∑ y1 )

√ {n ∑x2−(∑ x )2} {n ∑ y2−( ∑ y )2}

Harga r hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua

pihak dan dk = n – 2, maka dapat diperoleh harga r tabel.

Dari hasil perhitungan tersebut akan dapat diketahui apakah terdapat hubungan yang

positif antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007

program studi pendidikan biologi fkip universitas mataram ataukah tidak. Untuk dapat

memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan

pedoman interpretasi koefisien korelasi.

Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi.

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 - 1,000 Sangat kuat

7

Page 8: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

8

Kemudian untuk menguji signifikansi hubungan, digunakan rumus signifikansi korellasi

prodduct moment.

t= r √n−2

√1−r 2

Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua

pihak dan dk = n – 2, maka dapat diperoleh harga t tabel. Harga t hitung dan t tabel

dibandingkan, barulah dapat diketahui apakah hubungan yang diperoleh signifikan atau tidak.

8

Page 9: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

9

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari rumus Korelasi Pearson Product Moment diperoleh :

r hitung = 0,43

Mencari r tabel dengan α = 0,05

df = n – 1

= 38-1

= 37

r tabel = 0,329

Karena r hitung > r tabel,

Maka Ha diterima dan ho ditolak; Ada hubungan yang positif antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

Jika dikonsultasikan dengan pedoman pemberian interpretasi koefisien korelasi, maka nilai 0,43 termasuk kategori sedang. Sehingga ada hubungan positif yang sedang antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

Karena nilai koefisien korelasi bernilai positif, maka hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi berbanding lurus, artinya semakin tinggi keaktifan berorganisasi mahasiswa semakin tinggi pula indeks prestasinya.

Kemudian dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil :

t hitung = 2,87

Mencari t tabel dengan α = 0,05,

dk = n – 2

= 38 – 2

= 36

Diperoleh t tabel = 2,02

Karena t hitung > t tabel

9

Page 10: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

10

Maka, Ha diterima dan Ho diterima ; Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian, diperoleh diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi. Karena kofisien korelasi (rxy) adalah 0,43 dimana r hitung lebih besar daripada r tabel, maka hubungan/korelasi tersebut tergolong sedang.

Nilai positif yang ada pada koefisien korelasi berarti, hubungan antara keaktifan berorganisasi berbanding lurus dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi. Artinya semakin tinggi keaktifan berorganisasi mahasiswa semakin tinggi pula indeks prestasinya.

Dan dengan uji t, diperoleh nilai t hitung sama dengan 2,87, dimana t hitung lebih besar daripada t tabel sehingga dapat di jabarkan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan antara keaktifan berorganisasi berbanding lurus dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

10

Page 11: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

11

BAB IV. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif

yang signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan

2007 program studi pendidikan biologi Fkip Universitas Mataram.

B. Saran

1. Bagi guru dan dosen : agar dapat mendorong dan mendukung optimalisasi potensi

siswa/mahasiswanya dalam berkiprah di dunia organisasi. Selain itu, dapat pula

diujicobakan bagaimana menerapkan iklim organisasi dalam kegiatan pembelajaran

sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi lebih inovatif.

2. Bagi mahasiswa dan kalangan lainnya yang berminat, dapat melanjutkan penelitian

dalam lingkup yang lebih luas lagi.

11

Page 12: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

12

DAFTAR PUSTAKA

Arul. 2008. Indoskripsi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Waktu Luang

Siswa Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa. G:\judul-skripsi-tugas-

makalah\metodologi-penelitian\faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pemanfaatan-

waktu-luang-siswa-dan-pengaruhan.

Manajemen & Kepemimpinan. 2008.

http://sayurbayam.wordpress.com/2008/10/24/manajemen-kepemimpinan/.

Gunawan, H. 2004. Skripsi : Pengaruh Aktivitas Dalamorganisasi Siswa Intra Sekolah(Osis) Dan

Interaksi Sosial Terhadap Prestasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas I SLTP Negeri 17

Surakarta Tahun Pelajaran 2003/2004.

http://etd.library.ums.ac.id/go.php?id=jtptums-gdl-s1-2007-herigunawa-6851

Teori kecerdasan ganda. 2008. http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/kecerdasan-

interpersonal.html.

Moh. Surya .1995. Nilai-Nilai Kehidupan (makalah) . Kuningan : PGRI PD II Kuningan h.

http://hendri-online.blogspot.com/.

12

Page 13: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

TABEL SKOR HASIL ANGKET

NO

NAMA POINT PADA BUTIR SOAL ∑1 2 3 4 5

1 St. Ramadhani 2 1 2 2 2 92 Mei indra jayanti 2 1 2 2 2 93 Dian Husniwati 2 2 3 3 2 124 Genang Rika Istiqamah 1 0 2 1 1 55 Ni Putu Nita 2 1 3 2 2 106 Ni Wayan suprapti 2 1 2 2 2 77 Desi Parusnawati 2 1 3 3 2 118 Ni Putu Susila Devi 2 1 3 2 1 99 Kadek ayu Mas W 2 1 2 1 1 710 Kadek Srimurdani 2 1 2 2 1 811 Abdullah 2 1 2 3 2 1012 Dodi Tisna Amijaya 2 2 3 4 3 1413 Eryuni Ramdhayani 1 0 1 1 1 414 Johan Wahyudi 2 1 3 2 2 1015 Nurafiah 1 0 1 1 1 416 Ali Haris 2 2 2 2 2 1017 Mariana Dian Pratiwi 1 1 1 1 1 518 Desi Lia Budiarti 2 1 2 3 1 919 Dani Sopa Mandayasari 2 2 3 3 2 520 Rohidahlia 2 1 1 1 1 621 Manal Hidayati 1 0 1 1 1 422 Wilianti Fitrah 1 0 2 1 1 523 Nurul Umi Isroiyah 2 2 2 3 2 1124 Fatimah Nurmalasari 2 1 3 3 2 1125 Husain Idrus 2 1 3 2 3 1126 M. Ridho Mulyadi 1 0 1 2 1 527 M. Joni sri 2 1 2 3 2 1028 M. Soimin 2 1 2 2 1 829 Mukhlis hidayat 2 2 2 4 1 1130 Endang Setiawati 1 0 1 2 1 531 Suci Anugrah 1 0 1 1 1 432 Lale silvia Yuli 1 0 1 1 1 433 Bq. Ekawati 2 1 2 2 1 834 Zella Asmifar 2 1 2 2 1 835 Khairunnisah 2 2 2 2 1 936 Nila Hartati 2 1 1 1 1 737 Taufik Hidayat 2 1 2 2 1 838 St. Nurlaela 1 0 1 1 1 5

13

Page 14: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

14

Lampiran 2

TABEL DATA IPK MAHASISWA ANGKATAN 2007 PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNRAM

NO NAMA IPK1 St. Ramadhani 3,652 Mei Indra Jayanti 3,253 Dian Husniwati 3,424 Genang Rika Istiqamah 2,75 Ni Putu Nita 2,796 Ni Wayan Suprapti 2,677 Desi Parusnawati 3,098 Ni Putu Susila Devi 3,219 Kadek Ayu Mas W 2,4410 Kadek Srimurdani 3,4511 Abdullah 2,8212 Dodi Tisna Amijaya 3,0213 Eryuni Ramdhayani 2,5914 Johan Wahyudi 2,5115 Nurafiah 2,2516 Ali Haris 3,417 Mariana dian Pratiwi 2,8218 Desi Lia Budiarti 2,819 Dani Sopa Mandayasari 2,6220 Rohidahlia 2,7921 Manal Hidayati 2,8522 Wilianti Fitrah 2,7423 Nurul Umi Isroiyah 3,3624 Fatimah Nurmalasari 3,1925 Husain Idrus 2,5426 M. Ridho Mulyadi 3,4527 M. Joni sri 2,9828 M. Soimin 3,3929 Mukhlis Hidayat 2,7630 Endang Setiawati 2,6231 Suci Anugrah 2,532 Lale Silvia Yuli 233 Bq. Ekawati 3,4534 Zella Asmifar 3,1935 Khairunnisah 2,8736 Nila Hartati 2,5637 Taufik Hidayat 2,138 Siti Nurlaela 2,3

14

Page 15: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

15

Lampiran 2

TABEL ANALISIS DATA

NO X Y X2 Y2 X.Y1 9 3,65 81 13,32 32,852 9 3,25 81 10,56 29,253 12 3,42 144 11,70 41,044 5 2,7 25 7,29 13,55 10 2,79 100 7,78 27,96 7 2,67 49 7,13 18,697 11 3,09 121 9,55 33,778 9 3,21 81 10,30 28,899 7 2,44 49 5,95 17,0810 8 2,45 64 6,00 19,611 10 2,88 100 8,29 28,812 14 3,02 196 9,12 42,2813 4 2,59 16 6,71 10,3614 10 2,51 100 6,30 25,115 4 2,25 16 5,06 916 10 3,4 100 11,56 3417 5 2,82 25 7,95 14,118 9 2,8 81 7,84 25,219 5 2,62 25 6,86 13,120 6 2,79 36 7,78 16,7421 4 2,85 16 8,12 11,422 5 2,74 25 7,51 13,723 11 3,36 121 11,29 36,9624 11 3,19 121 10,18 35,0925 11 2,54 121 6,45 2,9426 5 3,45 25 11,90 17,2527 10 2,98 100 8,88 29,828 8 3,39 64 11,49 27,1229 11 2,76 121 7,62 30,3630 5 2,62 25 6,86 13,131 4 2,5 16 6,25 1032 4 2,00 16 4 833 8 3,45 64 11,90 27,634 8 3,19 64 10,18 25,5235 9 2,87 81 8,24 25,8336 7 2,56 49 6,55 17,9237 8 2,1 64 4,41 16,838 5 2,3 25 5,29 11,5∑ 298 108,2 2648 314,17 86,36

15

Page 16: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

16

Uji R dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson

❑rxy=

n∑x1 y1−(∑ x

1 )(∑ y1 )

√ {n ∑x2−(∑ x )2} {n ∑ y2−( ∑ y )2}

¿38 (867,36 )− (298 ) (108,2 )

√ {38 (2648 )−(298 )2 } {38 (314,17 )−(108,2 )2 }

¿ 32959,68−32243,6

√(100624−88804 ) (111938,46−11707,24 )

¿ 716,08

√2.733 .020,4

¿ 716,081.653,18

¿0,433

¿0,43

R hitung = 0,43

Mencari r tabel dengan α = 0,05

df = n – 1

= 38-1

= 37

r tabel = 0,329

Karena r hitung > r tabel,

Maka Ha diterima dan ho ditolak; ada hubungan yang positif antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

Jika dikonsultasikan dengan pedoman pemberian interpretasi koeefisieen korelasi, maka nilai 0,43 termasuk kategori sedang. Sehingga ada hubungan positif yang sedang antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

Uji T (reabilitas)

16

Page 17: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

17

t= r √n−2

√1−r 2

¿ 0,43√38−2

√1−0,432

¿ 0,43√36√0,81

¿ 0,430,9

¿2,87

T hitung = 2,87

Mencari t tabel dengan α = 0,05,

Dk = n – 2

= 38 – 2

= 36

Diperoleh t tabel = 2,02

Karena t hitung > t tabel

Maka, Ha diterima dan Ho ditolak ; ada hubungan yang signifikan antara keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2007 program studi pendidikan biologi.

Lampiran 4

17

Page 18: Penelitian Korelasi Organisasi Dengan Ipk

Page

18

BUTIR ANGKET

1. Apakah saat ini anda sedang terlibat/mengikuti organisasi?

a) Ya

b) Tidak

2. Berapa jumlah organisasi yang anda miliki?

a) 1-2

b) 3-4

c) 5-6

d) 7-8

3. Apakah anda terlibat aktif dalam struktur kepengurusan organisasi yang anda ikuti ?

a) Sangat aktif

b) Aktif

c) Kurang aktif

d) Tidak aktif

4. Apakah anda sering terlibat dalam suatu kepanitiaan?

a) Selalu

b) Sering

c) Kadang-kadang

d) Tidak pernah

5. Apakah anda sering mendapatkan posisi strategis dalam organisasi ?

a) Selalu

b) Sering

c) Kadang-kadang

d) Tidak pernah

6. Berapakah IPK anda saat ini?

18