28

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

  • Upload
    udin242

  • View
    1.937

  • Download
    45

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Page 2: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN KRITERIAPENETAPAN KRITERIA

Metode Delbecq.Metode Delbecq.Metode DelphiMetode Delphi

Metode Hanlon.Metode Hanlon.

Page 3: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

DELBECQ / DELPHIDELBECQ / DELPHI

1.1. Penetapan Kriteria : kesepakatan Penetapan Kriteria : kesepakatan sekelompok orang yang mempunyai sekelompok orang yang mempunyai keahlian sama (Delphi) atau keahlian sama (Delphi) atau mempunyai keahlian tidak sama mempunyai keahlian tidak sama (Delbecq).(Delbecq).

2.2. Penetapan bobotPenetapan bobot

3.3. Penetapan skorPenetapan skor

4.4. Penetapan prioritas masalah (ranking)Penetapan prioritas masalah (ranking)

Page 4: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

HANLONHANLON

1.1. Penetapan kriteria secara kuantitatif Penetapan kriteria secara kuantitatif (c/: besar masalah, tingkat kegawatan, (c/: besar masalah, tingkat kegawatan, kemudahan penanggulangan, PEARL)kemudahan penanggulangan, PEARL)

2.2. Penetapan skorPenetapan skor

3.3. Penetapan prioritas masalah (ranking)Penetapan prioritas masalah (ranking)

Page 5: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENERAPANPENERAPANMETODEMETODE

DELBECQ / DELPHIDELBECQ / DELPHI

Page 6: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN KRITERIAPENETAPAN KRITERIAMETODE DELBECQ & DELPHIMETODE DELBECQ & DELPHI

Dibentuk 1 kelompok yang akan Dibentuk 1 kelompok yang akan mendiskusikan, merumuskan dan mendiskusikan, merumuskan dan menetapkan kriteria. Sumber informasi:menetapkan kriteria. Sumber informasi:Pengetahuan & pengalaman individuPengetahuan & pengalaman individuSaran & pendapat nara sumberSaran & pendapat nara sumberPeraturan pemerintah yg relevanPeraturan pemerintah yg relevanHasil rumusan masalah.Hasil rumusan masalah.

Page 7: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Inventaris KriteriaInventaris Kriteria

NoNo

AnggAngg

Kriteria yg menurut angg kelp dapat Kriteria yg menurut angg kelp dapat digunakan untuk menentukan digunakan untuk menentukan keseriusan masalah kesehatankeseriusan masalah kesehatan

1.1.

2.2.

3.3.

dstdst

Page 8: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Contoh kriteria:Contoh kriteria:

1.1. Memberi akibat cacatMemberi akibat cacat2.2. Mengakibatkan penderitaan lamaMengakibatkan penderitaan lama3.3. Mengenai daerah yg luasMengenai daerah yg luas4.4. Menyerang golongan rawan (bumil, balita)Menyerang golongan rawan (bumil, balita)5.5. Kemampuan menyebar tinggiKemampuan menyebar tinggi6.6. Mempunyai kecenderungan meningkatMempunyai kecenderungan meningkat7.7. Menimbulkan kegelisahan masyarakatMenimbulkan kegelisahan masyarakat8.8. Menurunkan produktifitasMenurunkan produktifitas9.9. Timbul di daerah-daerah prioritas.Timbul di daerah-daerah prioritas.

Page 9: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Mengkaji & mengevaluasi kriteriaMengkaji & mengevaluasi kriteria

Seluruh kriteria dirangkum dan dikaji Seluruh kriteria dirangkum dan dikaji ulang satu persatu.ulang satu persatu.

Kriteria yang hampir sama maksudnya, Kriteria yang hampir sama maksudnya, digabungkan.digabungkan.

Kriteria ditetapkan setelah jelas dan Kriteria ditetapkan setelah jelas dan disetujui oleh kelompok. disetujui oleh kelompok.

Page 10: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN BOBOTPENETAPAN BOBOT

Kriteria yg telah ditetapkan dikaji dan Kriteria yg telah ditetapkan dikaji dan dibahas sehingga valid.dibahas sehingga valid.

Masing-masing anggota memberikan Masing-masing anggota memberikan bobot terhadap kriteria yg ada bobot terhadap kriteria yg ada antara 1 – 5.antara 1 – 5.

Nilai rata-rata bobot yg ditentukan Nilai rata-rata bobot yg ditentukan anggota merupakan bobot yg anggota merupakan bobot yg sesungguhnya.sesungguhnya.

Page 11: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

KriteriaKriteria AhmadAhmad BaduBadu SalimSalim SitiSiti TotalTotal Rata-Rata-ratarata

(Bobot)(Bobot)

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

55

44

33

22

44

33

22

55

33

22

11

44

11

22

33

44

1313

1111

99

1515

3,253,25

2.82.8

2.252.25

3,83,8

CONTOH

Metode Delbecq/Delphi : jumlah kriteria tergantung hasil kelompok.

Page 12: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN SKOR:PENETAPAN SKOR:Metode Delbecq/ DelphiMetode Delbecq/ Delphi

•Setiap anggota memberikan nilai skor satu persatu terhadap seluruh masalah yang ada.•Nilai berkisar 1 – 10.•Skor adalah nilai dikalikan bobot.•Masukkan Skor dalam Kartu Indeks Khusus.•Terakhir tentukan prioritas masalah.

Page 13: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Kartu Indeks Khusus.Kartu Indeks Khusus.Untuk setiap orang anggotaUntuk setiap orang anggota

MasalahMasalah KriteriaKriteria

11

KriteriaKriteria

22

KriteriaKriteria

33

KriteriaKriteria

44

KriteriaKriteria

55

TotalTotal

SkorSkor

Rata-Rata-ratarata

KK

LL

MM

NN

OO

PP

Page 14: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Hasil Penetapan SkorHasil Penetapan Skoruntuk menentukan prioritas masalahuntuk menentukan prioritas masalah

Masa-Masa-lahlah

AminAmin BaduBadu SitiSiti RaniRani DavidDavid SonySony TotalTotal

SkorSkor

Ran-Ran-kingking

KK

LL

MM

NN

OO

PP

Page 15: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

METODE HANLON

Page 16: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN KRITERIAPENETAPAN KRITERIAMETODE HANLONMETODE HANLON

Dibentuk 4 kelompok untuk Dibentuk 4 kelompok untuk menentukan kriteria:menentukan kriteria:

1.1. Besarnya masalah Besarnya masalah (I)(I)2.2. Tingkat kegawatan masalah Tingkat kegawatan masalah (II)(II)3.3. Kemudahan penanggulangan masalah Kemudahan penanggulangan masalah

(III)(III)4.4. PEARL faktor PEARL faktor (IV)(IV)

Page 17: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

1. Besarnya Masalah1. Besarnya Masalah

Kelompok harus menentukan faktor Kelompok harus menentukan faktor apa saja (kuantitatif) yang digunakan apa saja (kuantitatif) yang digunakan untuk menentukan besarnya masalah. untuk menentukan besarnya masalah. Misalnya:Misalnya:% penduduk yg kena efek langsung% penduduk yg kena efek langsungJumlah rata-rata biaya yg dikeluarkan Jumlah rata-rata biaya yg dikeluarkan

perorang, perbulan.perorang, perbulan. Besarnya kerugian yg dialami penduduk.Besarnya kerugian yg dialami penduduk.

Page 18: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NilaiNilai (A)(A)

penduduk yg penduduk yg terkena (%)terkena (%)

(B)(B)

Biaya / orang/ Biaya / orang/ bulan (ribu Rp)bulan (ribu Rp)

(C)(C)

Kerugian Kerugian penduduk penduduk

(ribu Rp)(ribu Rp)

1010 26 – 35 26 – 35 100100 > 10.000> 10.000

88 16 – 2516 – 25 51 – 10051 – 100 5.100 -10.0005.100 -10.000

66 11 – 1511 – 15 31 – 5031 – 50 2.600 – 5.0002.600 – 5.000

44 6 – 106 – 10 16 – 3016 – 30 1.100 – 2.5001.100 – 2.500

22 2 – 52 – 5 5 – 155 – 15 500 – 1.000500 – 1.000

11 < 2< 2 < 5< 5 < 500< 500

CONTOH KASUS

Page 19: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Masa-Masa-lahlah

NilaiNilai

(A)(A)

NilaiNilai

(B)(B)

NilaiNilai

(C)(C)

TotalTotal Rata-Rata-ratarata

KK

LL

MM

NN

OO

PP

NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

Page 20: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

2. Tingkat Kegawatan2. Tingkat Kegawatan

Ditentukan secara subyektif dengan Ditentukan secara subyektif dengan memberi nilai 0 – 10 terhadap:memberi nilai 0 – 10 terhadap:Tingkat urgensi Tingkat urgensi (D)(D)Kecenderungan Kecenderungan (E)(E)Tingkat keganasan Tingkat keganasan (F)(F)

Page 21: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Masa-Masa-lahlah

NilaiNilai

(D)(D)

NilaiNilai

(E)(E)

NilaiNilai

(F)(F)

TotalTotal Rata-Rata-ratarata

KK

LL

MM

NN

OO

PP

NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

Page 22: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

3. Kemudahan Penanggulangan 3. Kemudahan Penanggulangan

Pendapat subyektif angg kelp tentang Pendapat subyektif angg kelp tentang sumber teknologi yg tersedia untuk sumber teknologi yg tersedia untuk menyelesaikan masalah. Nilai 0,5 – 1,5. menyelesaikan masalah. Nilai 0,5 – 1,5. (G)(G)

Page 23: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

MasalahMasalah Total Nilai dari Total Nilai dari seluruh anggotaseluruh anggota

(G)(G)

JumlahJumlah

AnggotaAnggota

Rata-Rata-

RataRata

KK

LL

MM

NN

OO

PP

NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

Page 24: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

4. P E A R L4. P E A R LP = kesesuaian (appropriateness)P = kesesuaian (appropriateness)E = Ekonomis ( Economic Feasibility)E = Ekonomis ( Economic Feasibility)A = Dapat diterima (Acceptability)A = Dapat diterima (Acceptability)R = Tersedianya sumber R = Tersedianya sumber ( Resources availability)( Resources availability)

L = Legalitas terjamin (Legality)L = Legalitas terjamin (Legality)

Nilai: 1 = ya, 0 = tidak.Nilai: 1 = ya, 0 = tidak.

Page 25: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

CONTOH YG DICAPAI KELOMPOKCONTOH YG DICAPAI KELOMPOK

MasalahMasalah

KesehatanKesehatan

PP EE AA RR LL Hasil Hasil PerkalianPerkalian

PEARLPEARL

KK

LL

MM

NN

OO

PP

11

11

11

00

11

11

11

11

11

11

11

00

Page 26: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PENETAPAN SKORPENETAPAN SKORMetode HanlonMetode Hanlon

Nilai rata-rata atau nilai akhir dari 4 kriteria Nilai rata-rata atau nilai akhir dari 4 kriteria dimasukkan dalam formula:dimasukkan dalam formula:

Nilai Prioritas Dasar (NPD)= (I + II) x IIINilai Prioritas Dasar (NPD)= (I + II) x III

Nilai Prioritas Total (NPT)= (I + II) x III x IVNilai Prioritas Total (NPT)= (I + II) x III x IV

Page 27: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PRIORITAS MASALAHPRIORITAS MASALAH

MasalahMasalah NPDNPD Nilai (IV)Nilai (IV)

PEARLPEARL

NPTNPT RankingRanking

KK

LL

MM

NN

OO

PP

Page 28: PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

TUGASTUGASSETIAP KELOMPOK MENENTUKAN SETIAP KELOMPOK MENENTUKAN

PRIORITAS MASALAH PRIORITAS MASALAH MENGGUNAKAN SALAH SATU MENGGUNAKAN SALAH SATU METODE:METODE:METODE HANLON (KELOMPOK 1 & 2)METODE HANLON (KELOMPOK 1 & 2)METODE DELPHI (KELOMPOK 3 & 4)METODE DELPHI (KELOMPOK 3 & 4)