Upload
hendra-non
View
42
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
- Metode Centroid- Konversi Koordinat
Citation preview
Modul 1
Materi : Penentuan Titik Konjugasi
- Metode Centroid
- Konversi Koordinat
1.1 Pendahuluan
Suatu foto dalam format dijital merupakan kuantitas nilai-nilai tingkat
keabuan (greyscale) yang ditampilkan dalam sebuah susunan matrik atau array,
dimana nilai baris dan kolom dari matrik tersebut merupakan koordinat tiap
piksel. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh foto dalam format dijital ini, maka
dapat dengan mudah menuentukan nilai suatu koordinat obyek dalam suatu sistem
koordinat foto. Secara umum metode penentuan nilai koordinat obyek pada foto
dijital yang sering digunakan dalam proses fotogrametri antara lain sebagai
berikut :
1.1.1 Metode Centroid
Dalam penentuan koordinat foto menggunakan teknik ini, hanya terbatas
pada target atau obyek yang berbentuk lingkaran atau elips. Hal ini dikarenakan,
pada metode ini bertujuan untuk menghitung nilai tengah (center of gravity) atau
pusat centroid pada sebuah target dengan memperhitungkan nilai tingkat keabuan
pada tiap piksel. Seperti yang dikemukakan oleh Ganci dan Shortis dalam Ahmad,
metode ini dapat digunakan untuk menentukan centroid hingga ketepatan ± 0.03
piksel. Untuk lebih jelasnya persamaan penentuan centroid secara umum dapat
dijabarkan sebagai berikut (Chen & Clarke, 1992) :
Dimana :
: Nilai tingkat keabuan (grey level).
: Jumlah piksel arah (sumbu positif).
: Jumlah piksel arah (sumbu positif).
Contoh Perhitungan :
1. Hitunglah nilai centroid dari data grey value dan koordinat pixel sebuah
striker target dibawah ini :
r/c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 7 4 8 3 8 5 8 5 8 92 5 4 9 5 5 8 9 4 7 53 2 8 8 92 96 90 99 7 8 54 7 7 83 94 80 84 96 96 5 55 7 7 99 84 99 90 82 95 6 66 5 6 100 82 95 93 85 98 8 97 1 6 89 86 90 94 87 98 8 68 4 5 3 86 92 88 94 6 6 99 9 5 6 6 7 7 8 3 4 510 3 4 5 7 5 6 6 3 7 4
Jawab :
a. ,
b. =
c.
d.
e.
Tugas Praktikum :
Hitung nilai koordinat pusat centroid secara manual sesuai dengan contoh diatas
untuk 10 buah titik pada foto dengan ukuran template 20x20 piksel.
1.1.2 Konversi Koordinat
Dalam fotogrametri digital terdapat dua buah sistem koordinat yang
digunakan untuk mendefinisikan posisi obyek dalam foto. Kedua sistem koordinat
tersebut ialah sistem koodinat piksel dan sistem koordinat foto. Sistem koordinat
piksel memiliki pusat sistem yang berada pada bagian kiri atas dari sebuah foto
digital. Sedangkan, sistem koordinat foto berpusat pada titik tengah sensor dengan
arah sumbu X-positif mengarah ke kanan dan sumbu Y-positif mengarah keatas.
Untuk lebih jelasnya kedua sistem diilustrasikan pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Sistem koordinat foto
Pada dasarnya, apabila pada saat melakukan pengukuran atau pengambilan
data menggunakan kamera digital, maka sistem koordinat yang dihasilkan
merupakan koordinat piksel. Akan tetapi, sistem koordinat piksel tidak dapat
digunakan sebagai data proses perhitungan fotogrametri analitik seperti proses
interseksi, reseksi, relatif orientasi dan bundle adjustment. Dengan demikian, nilai
koordinat piksel harus terlebih dahulu dirubah kedalam sistem koordinat foto yang
berpusat pada principle point yang merupakan titik proyeksi dari pusat proyeksi
kamera.
Adapun persamaan untuk mentransformasikan sistem koordinat piksel ke
sistem koordinat foto adalah sebagai berikut (Australis, 2004) :
Dimana :
1. dan merupakan posisi tengah sensor yang didefinisikan dalam system
koordinat pixel dan dapat ditentukan menggunakan persamaan sebagai berikut :
2. merupakan ukuran piksel dalam satuan metric dan dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut :
3. dan berturut-turut merupakan koordinat dalam system koordinat
piksel dan system koordinat foto.
Contoh Perhitungan :
1. Hitung nilai koordinat titik obyek kedalam sistem koordinat foto (metrik),
dimana obyek tersebut berada pada sistem koordinat piksel dengan nilai
625.065 , 530.350 piksel, dengan ukuran satu piksel 0.008 mm dan resolusi
foto 3872 x 2592 piksel.
Jawaban :
a. ; ;
b. ;
c.
d.
mm
mm
Tugas Praktikum
Konversikan seluruh koordinat centroid yang dihasilkan dari proses perhitungan
secara manual yang telah dilakukan pada tugas yang telah diberikan pada materi
Metode Centroid.