Upload
vandiep
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND
SETIAKAWAN SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan
Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran
Oleh :
JOKO SUPRIYANTO
NIM : F3209063
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan judul :
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND
SETIAKAWAN SURAKARTA.
Surakarta, Juli 2012
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Drs.Djoko Purwanto, MBA
NIP : 195590116 198503 1 004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul :
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND
SETIAKAWAN SURAKARTA.
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juli 2012
Tim Penguji Tugas Akhir,
Pram Suryanadi SE, MSI
NRP : 320800001
(.........................................)
Penguji
Drs.Djoko Purwanto, MBA
(.........................................)
NIP : 195590116 198503 1 004 Pembimbing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-
orang yang memilih belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
(Mario Teguh)
Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan
bermimpi ketika orang lain berharap.
(William A. Ward)
“….Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya…”
(Al Baqarah : 286)
Orang yang gagal, yang mampu menatap kegagalannya dengan kepala tegak
dan siap bangkit kembali…adalah mereka yang siap menjadi dewasa dan
sukses secara utuh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh rasa hormat, sebuah karya ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak dan ibu tercinta yang selalu mengiringi dalam doa dan membesarkan
saya hingga dapat mencapai cita-cita.
2. Kakak dan adik saya yang memberi semangat dan motivasi
3. Semua sahabat dan teman-teman MP
4. Seluruh Dosen yang memberi ilmu & pengetahuan
5. Seluruh almamater
6. Semua pihak yang telah membantu memperlancar jalannya Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memilih judul
“PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND
SETIAKAWAN SURAKARTA”.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari segala bentuk bantuan
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini, khususnya kepada
:
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku ketua program DIII
Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta dan sebagai pembimbing yang sabar dalam memberikan
pengarahan dan nasehat hingga tersusunnya Tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku dosen pembimbing yang
selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan tugas akhir
ini.
4. Bapak Srijono Pamungkas , selaku Marketing di Hotel Grand Setiakawan
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
5. Bapak Ibu Dosen DIII Pemasaran yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya kepada penulis
6. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas
Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang membutuhkan.
Surakarta, Juli 2012
Joko Supriyanto
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
ABSTRACT . ....................................................................................................... iv
ABSTRAKSI ....................................................................................................... v
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Masalah ................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
E. Batasan Masalah............................................................................... 6
F. Metode Penelitian ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 10
A. .... Pengertian Pemasaran .................................................................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. .... Pengertian Manajemen Pemasaran ............................................... 11
C. .... Pengertian Bauran Pemasaran ....................................................... 12
D. .... Kerangka Pemikiran ...................................................................... 27
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN ......... 29
A. .... Gambaran Perusahaan ................................................................ 30
B. .... Laporan Magang Kerja ............................................................... 37
C. .... Pembahasan ................................................................................. 39
D. .... Analisis Data ................................................................................. 43
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 68
A. Kesimpulan ................................................................................... 53
B. .. Saran ........................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 28
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................... 32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 44
Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 45
Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .................... 46
Tabel 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................... 47
Tabel 3.5 Analisis Product (produk) ........................................................... 48
Tabel 3.6 Analisis Price (harga) ................................................................. 49
Tabel 3.7 Analisis Place (tempat) ............................................................... 51
Tabel 3.8 Analisis Promotion (promosi) ..................................................... 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA
JOKO SUPRIYANTO
F3209063
Dalam judul ini yang disajikan diatas maka dapat dilihat masalah utama dalam pemasaran adalah bagaimana perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta menerapkan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi dalam menjalankan usahanya untuk meningkatkan volume penjualan atau jumlah tamu, sehingga muncul tujuan laporan penulisan magang adalah untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi dalam menjalankan usahanya pada perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta
Dalam penelitian kali ini, waktu yang direncanakan dimulai dari penyusunan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan-laporan penelitian ini, Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta yang terletak di jln Ahmad Yani No 490 A Surakarta. Dengan menggunakan metode diskripsi yaitu dengan mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk observasi dan literatur dari perusahaan guna menunjang kebutuhan data. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan literatur-literatur yang berhubungan dengan dunia perhotelan, yang digunakan sebagai landasan teori untuk keperluan analisis data. Sedangkan data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuisioner di lapangan.
Produk yang terdapat di perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta antara lain, kamar, tempat konversi, restaurant, tempat fitnes dan SPA. Harga di dalam Hotel Grand Setiakawan sangat beragam, tergantung tipe dan kualitasnya. Sedangkan promosi periklanan (advertising) dan saless call merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat dan agar mudah dikenal. Media yang digunakan antara lain: Media elektronik (internet), Iklan luar ruangan (papan nama perusahaan,spanduk). Distribusi yang digunakan oleh Hotel Grand Setiakawan Surakarta adalah distribusi secara langsung, yaitu memberikan pelayanan setiap ada tamu yang datang Kata kunci: Bauran pemasaran, Produk, Harga, Promosi, Distribusi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
THE APPLICATION OF SERVICE MARKETING MIX IN SURAKARTA GRAND SETIAKAWAN HOTEL
JOKO SUPRIYANTO
F3209063 From the title presented above, it can be seen that the main problem of
marketing is how the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta applies marketing mix consisting of product, price, promotion, and distribution in running its business to improve the sales volume or guest number, so that the objective of this apprenticeship report writing is to fine out the application of marketing mix consisting of product, price, promotion, and distribution in running its business in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta.
In this current research, the period of research is planned from the research proposal writing to the implementation of research report. This study was taken place in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta located in Ahmad Yani Street No. 490 A Surakarta. This study used a descriptive method by collecting and displaying data in the form of observation and literature from the company in order to support the data necessity. The data used were primary and secondary ones. The secondary data was the one obtained from literatures relevant to hotel realm, used as the theoretical foundation for analyzing the data. Meanwhile the primary data was the one obtained directly from the respondent of research through interview and questionnaire in the field.
The products existed in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta included room, conversion place, restaurant, fitness and SPA. The price in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta is varied, depending on its type and quality. Meanwhile the advertising promotion and sales call is the effective way of introducing product to the society in order to be known. The media used included: electronic media (internet), outdoor advertisement (company name billboard, banner). The distribution used by the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta was direct distribution, giving service to every guest coming.
Keywords: Marketing mix, Product, Price, Promotion, Distribution.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pemasaran
telah menjadi subyek yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-
hari sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian.
Aktivitas pemasaran menjadi tanggung jawab pokok seorang
manajer pemasaran adalah melakukan analisis pasar, merencanakan dan
melaksanakan program-program pemasaran, melakukan pengawasan dan
evaluasi untuk mempengaruhi tingkat, saat dan sifat permintaan yang akan
membantu perusahaan mencapai tujuannya. Pada sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa kegiatan pemasaran intinya adalah memberikan
jasa dengan kualitas yang lebih dari pesaing secara konsisten dengan
tujuan akhir memenuhi atau melebihi harapan pelanggan sasaran.
Demikian juga halnya dengan usaha perhotelan, dimana kegiatan
pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena
perhotelan merupakan salah satu usaha jasa pelayanan yang tidak mudah
pengelolaannya dalam menyediakan berbagai fasilitas yang dapat
digunakan oleh tamu-tamunya. Disamping itu, usaha perhotelan juga dapat
menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan
usaha atau para wisatawan yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
daerah-daerah tujuan wisata, membutuhkan tempat untuk menginap,
makan dan minum serta hiburan. Oleh karena itu, hotel merupakan salah
satu bentuk usaha bidang jasa yang mengutamakan kualitas pelayanan
bagi para tamu khususnya pelanggan.
Semakin tinggi tingkat persaingan dalam usaha jasa akomodasi ini
yang ditandai dengan makin banyaknya hotel-hotel yang menawarkan jasa
sejenis serta tamu yang semakin kritis akan pasar, para tamu ini sebelum
menjatuhkan pilihan pada jasa yang ditawarkan para tamu akan
mempertimbangan dengan matang, untuk dapat memilih jasa yang sesuai
dengan harapan mereka. Hal ini mengakibatkan kegiatan pemasaran pada
dunia bisnis perhotelan perlu dikelola secara profesional dan agresif.
Pemasaran telah menjadi subyek yang sangat penting dalam
kehidupan kita sehari-hari sejalan dengan semakin berkembangnya
perekonomian. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tanggung
jawab pokok seorang manajer pemasaran adalah melakukan analisis pasar,
merencanakan dan melaksanakan program-program pemasaran,
melakukan pengawasan dan evaluasi untuk mempengaruhi tingkat, saat
dan sifat permintaan yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya. Salah satu upaya agar jasa yang dihasilkan dapat diterima
konsumen adalah dengan melaksanakan pemasaran secara tepat dan
terpadu sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan itu sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Kecepatan perkembangan perekonomian ini sangat dirasakan
bahwa bauran pemasaran merupakan salah satu ujung tombak untuk
meningkatkan penjualan. Pada penjualan jasa akomodasi yaitu perhotelan,
meningkatnya penjualan jasa kamar sangat tergantung pada bauran
pemasaran yang dilakukan perusahaan dimana bauran pemasaran yang
dilaksanakan dapat menimbulkan umpan balik bagi perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan
manajemen perusahaan itu dalam memanfaatkan peluang yang terdapat di
masyarakat dan mengelola bauran pemasaran yang ada. Dalam perusahaan
jasa bauran pemasaran menurut Nirwana (2004:48) berupa: “Produk,
harga, promosi, distribusi dan janji merupakan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi dan mendorong seorang konsumen untuk mengkonsumsi
jasa yang ditawarkan”. Kebutuhan pengetahuan terhadap faktor-faktor
bauran pemasaran semakin diakui oleh para pengusaha karena dengan
strategi bauran pemasaran yang jitu suatu perusahaan dapat mencapai
tujuannya.
Hotel Grand Setiakawan Surakarta dalam melakukan
pemasarannya pada saat ini telah melengkapi ketersediaan akomodasi jasa
kamar yang ditawarkan kepada pengguna jasanya, menetapkan harga yang
bersaing, melakukan promosi melalui berbagai media, selain itu letak hotel
di dekat pusat kota ini juga memudahkan bagi masyarakat yang
menginginkan pelayanan hotel, proses check in maupun check out yang
cepat, karyawan hotel yang ramah serta berharap selalu dapat memenuhi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
apa yang dijanjikan hotel kepada konsumennya. Strategi bauran
pemasaran jasa yang dilakukan suatu perusahaan juga akan diharapkan
akan berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel. Suatu bidang
usaha perhotelan jika mampu menciptakan kepuasan pelanggan, maka
kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat diantaranya hubungan
antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar
yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta
membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang
menguntungkan bagi perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk
meneliti tentang: “PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI
HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahannya dirumuskan
sebagai berikut:
Bagaimana strategi bauran pemasaran yang di terapkan oleh Hotel
Grand Setiakawan Surakarta ?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui strategi produk, penetapan harga, metode promosi,
saluran distribusi, yang diterapkan oleh Hotel Grand Setiakawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penelitian dan pembahasan permasalahan diatas,
diharapkan penulisan laporan tugas akhir ini dapat memberikan berbagai
manfaat bagi berbagai pihak antara lain :
1. Bagi Peneliti
a. Mendapatkan pengetahuan, wawasan baru, dan pengalaman dalam
bekerja
b. Mempraktekan langsung ilmu dan teori yang telah didapat selama
mengikuti pendidikan Diploma III Manajemen Pemasaran pada
saat magang di Hotel Grand Setiakawan Surakarta.
c. Untuk memenuhi persyaratan tugas akhir dalam mencapai gelar
Ahli Madya DIII Manajemen Pemasaran pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
2. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan, evaluasi dan pertimbangan perusahaan dalam
menerapkan bauran pemasaran dan dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut bauran pemasaran.
3. Bagi Akademisi
a. Sebagai refrensi bagi peneliti lain guna untuk melakukan penelitian
serupa.
b. Memberikan informasi pengetahuan dan wawasan tambahan
kepada pembaca.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
E. Batasan Masalah
Penelitian dilakukan di Hotel Grand Setiakawan dengan alamat Jln.
Ahmad Yani 290 A Surakarta. Dengan tujuan mengetahui penerapan
bauran pemasaran dari 7P (product, Price, Place, Promotion) yang
menjadi permsalahan utama dalam penelitian ini. Karena keterbatasan
waktu dalam penulisan dan didalam penerapan bauran pemasaran hanya
4P yang menjadi peranan penting didalam perusahaan.
F. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan design kasus yaitu
mendeskripsikan suatu permasalahan tertentu dengan memfokuskan
jawaban atas pertanyaan siapa dan bagaimana guna memperoleh
jawaban jawaban atau kesimpulan.
2. Objek Penelitian
Yang menjadi obyek penelitian di dalam penelitian ini adalah:
Nama Perusahaan : Hotel Grand Setiakawan
Alamat Perusahaan :Jln Ahmad Yani A 290 Surakarta
Telp/Fax : (0271) 718989 / (0271) 715243
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
3. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden penelitian
melalui wawancara dan kuisioner di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh langsung dari dokumen yang
telah tersedia di Hotel Grand Setiakawan Surakarta. Data yang
diperoleh dari Hotel Grand Setiakawan Surakarta mengenai
gambaran umum perusahaan, visi dan misi, kegiatan perusahaan,
personil perusahaan, dan sumber-sumber data yang berkaitan
dengan penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
a. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan (Observasi) adalah metode pengumpuilan data
dengan cara melakukan pengamatan atau observasi secara langsung
pada obyek yang akan diteliti.
Pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah penulis melakukan langsung atau ikut bekerja
langsung sebagai agen dalam memasarkan dan mempromosikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Hotel Grand Setiakawan Surakarta kepada konsumen atau
pelanggan.
b. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan penulis dengan cara mempelajari buku-buku yang
berhubungan dengan obyek yang diteliti, yaitu : Buku tentang
Kinerja, Pemasaran, Keagenan, Penjualan, Promosi, dan lain-lain.
Studi Pustaka ini juga digunakan sebagai landasan
pertimbangan dalam menyusun hipotesis penelitian dan bertujuan
untuk mendapatkan data-data hipotetsis penelitian yang bertujuan
untuk mendapatkan data-data sekunder yang diperlukan dalam
penelitian, Catatan-catatan kuliah, Tugas Akhir, dan Sumber-
sumber informasi lainnya yang memberikan kontribusi tambahan
pendukung penelitian ini.
c. Kuesioner
Pengumpulan data yang berupa isi daftar pertanyaan untuk
mengetahui bagaimana penerapan bauran pemasaran yang ada pada
Hotel Grand Setiakawan.
5. Teknik Analisa Data
Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian adalah
dengan Metode Deskriptif Kualitatif yaitu Penelitian yang dilakukan
oleh penelitian dengan melakukan proses pengumpulan data,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
pengelompokan atau mengklasifikasikan, penggolongan data dan
mengemplimentasikan data sehingga membentuk suatu gambaran dan
mudah dipahami. Deskriptif itu sendiri merupakan prosedur yang
dilakukan dalam pemecahan masalah dengan cara suatu obyek yang
sedang diteliti pada saat itu juga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Salah satu dari kegiatan yang mendapatkan perhatian lebih dalam
perusahaan adalah pemasaran, oleh karena itu kegiatan pemasaran
dianggap sebagai pokok oleh perusahaan untuk mempertahaankan
kelangsungan hidup, berkembang dan mendapatkan laba yang diharapkan
perusahaan. Perhatian yang lebih terhadap kegiatan pemasaran juga
dikarenakan semakin majunya teknologi, konsumen makin muidah jenuh
dan banyak pesaing-pesaing yang memasuki pasar sehingga perusahaan
tidak hanya sekedar menjual barang atau jasa saja, tetapi perusahaan harus
mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, agar konsumen
terpuaskan keinginannya oleh produk yang dihasilkan perusahaan.
Pemasaran juga merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan
konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan produk
untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu
dan organisasi ( Lamb dan Mc Daniel, 2001).
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
dilakukan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui pembuatan dan pertukaran produk dan nilai
dengan pihak lain (Kotler, 1997).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Beberapa pengertian pemasaran yang diambil diatas tersebut
merupakan beberapa pengertian dari beberapa sumber yang berbeda.
Pemasaran sangat penting bagi perusahaan hotel untuk memasarkan
jasanya. Jadi adanya pemasaran secara langsung kemasyarakat itu sangat
penting dan sangat bagus. Agar dapat meningkatkan volume penjualan,
maka dari pihak perusahaan harus bekerja keras agar lebih dapat memberi
pemahaman ke calon konsumen.
B. Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan
pelaksanaan, pemikiran, penentu harga, promosi serta penyaluran gagasan
barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memeuaskan tujuan
individu dan organisasi. Dalam hal ini manajemen pemasaran adalah
sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih
,mempertahankan,serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan menkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
(Kotler, 2001).
Jadi, dalam fungsi pemasaran tersebut termasuk penganalisan,
perencanaan, pelaksanaan atau penerapannya, serta pengawasannya. Tahap
perencanaan, khususnya, merupakan tahap yang sangat menentukan
terhadap kelangsungan dan sukses organisasi. Proses perencanaan
merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau
kemungkinan-kemungkinan yang akan datang termasuk disini adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
pengembangan program, kebijaksanaan, dan prosedur untuk mencapai
tujuan-tujuan pemasaran.
C. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh
perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan
keinginan konsumen.
“Bauran pemasaran ialah kombinasi dari empat variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem perusahaan, yang terdiri dari:
produk, harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.” ( Swastha dan
Irawan, 1999 )
“Bauran pemasaran adalah serangkaian variabel pemasaran
terkendali yan dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan
terkendali perusahaan dari pasar sasarannya.”( Kotler, 2001 )
Keempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut saling
berhubungan. Manajemen harus memiliki kombinasi terbaik antara unsur –
unsur tersebut yang dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Serangkaian
variabel dimaksudkan dalam definisi tersebut adalah termasuk keputusan –
keputusan dalam 4 variabel yang dikenal sebagai “4P” yaitu : product
(produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (distribusi).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1. Product ( Produk )
a. Pengertian Produk
“Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik dapat
diraba, maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna,
harga, prestis perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhannya.” ( Swastha dan Irawan, 1990 )
“Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau
dikonsumsi, sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau
suatu kebutuhan.” ( Kotler, 2001).
Didalam strategi bauran pemasaran, strategi produk
merupakan unsur yang paling penting, karena dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan jenis
produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan
kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan
cara penyalurannya
b. Tahapan Dalam Pembuatan Produk
1) Perencanaan Produk
Produk yang merupakan semua kegiatan produsen dan
penyalur untuk menentukan susunan produk linenya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2) Pengembangan Produk
Sebuah kegiatan teknis tentang penelitian,
pembuatan,dan pendesainan produk.
3) Perdagangan
Semua kegiatan perencanaan dari produsen ke
penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan
pasar. ( Swastha dan Irawan, 1999)
c. Aspek – aspek Produk
1) Produk Inti ( Core Product )
Produk yang merupakan manfaat inti yang ditampilkan
suatu produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan
serta keinginannya.
2) Produk yang Diperluas ( Augmented Product )
Produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan
manfaat yang diminati oleh konsumen dari produk yang inti
yang dibelinya.
3) Produk Formal
Produk yang merupakan penampilan atau perwujudan
dari produk inti maupun perluasan produknya.( Gitosudarmo,
1999).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
2. Price ( Harga )
a. Pengertian Harga
Harga merupakan jumlah uang (ditambahkan beberapa barang
kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 1996)“.
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen
untuk mendapatkan produk.” ( Kotler, 2001 ). Dari definisi diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa harga adalah sejumlah uang yang
harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan sejumlah barang
beserta pelayanannya.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Harga
1) Keadaan perekonomian
2) Penawaran dan permintaan
3) Elastisitas permintaan
4) Persaingan
5) Biaya
6) Tujuan perusahaan
7) Pengawasan Pemerintah. ( Gitosudarmo, 1999 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
c. Tujuan Penetapan Harga
Tujuan penetapan harga oleh perusahaan adalah sebagai
berikut :
1) Meningkatkan penjualan
2) Mempertahankan dan memperbaiki market share
3) Stabilitas harga
4) Mencapai target pengembalian investasi
5) Mencapai laba maksimal. ( Swastha dan Irawan, 1990)
d. Metode Penetapan Harga
1) Cost Plus Pricing Methode (Metode Penetapan Harga Jual)
Menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang
besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan
suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan.
Jumlah biaya + Marjin = Harga jual
2) Mark Up Pricing Methode
Menetapkan harga jual setelah menambah harga beli
dengan jumlah Mark Up ( kelebihan harga jual diatas harga
belinya ).
Harga beli + Mark Up = Harga jual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
3. Promotion ( promosi )
a. Pengertian Promosi
“Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadikan kenal
akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan
kemudian mereka menjadi senang kemudian membeli produk
tersebut.” ( Gitosudarmo, 1999 )
“Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran ( Swastha
dan Irawan, 1990 ).
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa promosi merupakan
komunikasi yang yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi
yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa
adanya suatu produk.
b. Definisi Promotional Mix
Promotional merupakan kombinasi strategi yang paling baik
darivariabel variabel periklanan, personal selling dan alat promosi
yang lain untukmencapai tujuan program penjualan (Swatha dan
Irawan 1999).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
c. Variabel-Variabel Promotional Mix
Menurut Swastha dan Irawan (1999) variabel promotional
mix itu dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Periklanan
Periklanan merupakan bentuk presentase dalam promosi
non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh
sponsor tertentu.
Periklanan mempunyai sifat sebagai berikut :
a) Memasyarakat
Dengan iklan yang baik dan tepat akan dapat
menjangkau masyarakat luas dengan cepat.
b) Kemampuan Membujuk
Periklanan mempunyai daya bujuk yang tinggi (sangat
persuasif) hal ini disebabkan periklanan dapat dimuat berkali-
kali.
c) Expresif
Periklanan mempunyai kegiatan untuk mendramatisir
produk sekaligus juga perusahaannya.
d) Impersonal
Periklanan merupakan bentuk komunikasi respon atau
tanggapan secara langsung dari pembaca iklan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
e) Efisiensi
Periklanan dapat menjangkau masyarakat luas terutama
secara geografis.
2) Personal Selling (Penjualan Langsung)
Personal Selling merupakan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan
untuk menciptakan penjualan. Sifat personal selling dapat
dikatakan lebih luas karena tenaga penjual dapat secara
langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan
dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu tenaga
penjual dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap
penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian-
penyesuaian di tempat itu juga (Rambat, 2001).
Personal Selling mempunyai beberapa fungsi antara lain :
a) Mengadakan analisis pasar
b) Menentukan calon konsumen
c) Mengadakan komunikasi
d) Memberikan pelayanan
e) Memajukan pelanggan
f) Mempertahankan pelanggan
g) Mendefinisikan pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
3) Publisitas
Publisitas merupakan pendorongan permintaan secara
non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan
menggunakan berita komersial di dalam media masa dan
sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
Publisitas mempunyai beberapa sifat yakni :
a) Kredibilitas Tinggi
Kredibilitas tinggi karena publisitas dianggap bukan
merupakan propaganda, karena tidak dibiayai oleh
perusahaan pemilik produk atau jasa.
b) Dapat Menembus Batas Perasaan
Publisitas ini mampu menjangkau konsumen yang
tidak menyukai iklan. Karena kesan yang timbul dari
publisitas ini adalah berita yang bersifat bebas dan tidak
memihak.
c) Dapat Mendramatisir
Publisitas mampu mendramatisir atau
menghangatkan suasana karena yang melakukan bukan
perusahaan yang bersangkutan. Publisitas merupakan
pelengkap bagi alat promosi yang lain. Biasanya media
bersedia mempublikasikan suatu cerita apabila materinya
dirasa cukup menarik untuk dijadikan berita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
4) Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain
personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong
pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegiatan-
kegiatan tersebut antara lain : peragaan, pertunjukan, pameran,
demonstrasi dan sebagainya. Promosi penjualan ini mempunyai
beberapa sifat :
a) Komunikasi
Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap
konsumen terhadap perusahaan.
b) Insentif
Promosi penjualan dapat dengan jalan memberikan
insentif yang berupa potongan harga, premi dan sebagainya.
c) Mengundang
Promosi penjualan mamou mengundang konsumen
dengan segera karena daya tariknya yang tinggi.
Sarana-sarana yang dapat dipakai dalam promosi
penjualan sebagai berikut :
1) Sampel
Sampel Merupakan pemberian secara cuma-cuma
dari perusahaan untuk dicoba oleh calon pembeli. Agar
calon pembeli bisa menilai terlebih dahulu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2) Kupon
Kupon merupakan suatu kupon atau sertifikat yang
memberikan potongan harga, bonus jika membeli sebuah
produk tertentu. Agar calon pembeli bisa merasa puas
dan yakin
3) Paket Harga
Paket harga ini mencoba menawarkan kepada
pembeli suatu penghematan harga apabila pembeli
membeli suatu paket barang tertentu
4) Penghargaan Pelanggan
Perusahaan memberikan penghargaan kepada
pelanggan dalam bentuk uang atau suatu yang diberikan
karena secara tetap menggunakan produk perusahaan.
5) Promosi Point Of Purchase
Suatu promosi yang meliputi display, beberapa
konter, rak display atau karton pelayanan pribadi yang
dirancang untuk di tempat lalu lintas banyak orang
ditempat penjualan. Yang bertujuan untuk menarik hati
konsumen.
6) Barang Khusus Periklanan
Dalam hal ini perusahaan menyertakan nama
perusahaan pada barang-barang bermanfaat misalnya
gelas, asbak, plastik pembungkus dan lain-lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
7) Kontes, Undian dan Permainan
Kontes merupakan perlombaan yang mengharuskan
konsumen melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan
cara mengundi nama-nama atau nomor konsumen.
Sedangkan permainan adalah memerlukan sedikit usaha
dalam memenangkannya.
4. Place (Distribusi)
a. Pengertian distribusi
Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh
pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta
menyampaikan barang yang dipasarkan itu kepada konsumen
Drs.H. Indriyo Gito Sudarmo (1999).
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh
produsen untuk menyalurkan produk dari produsen sampai ke
konsumen. ( Swastha, 1996 )
b. Beberapa alternatif saluran distribusi menurut Basu Swastha
(1996) adalah sebagai berikut :
1) Produsen - Konsumen
Sebuah bentuk saluran distribusi tanpa menggunakan
perantara. Oleh karena itu saluran ini disebut sebagai saluran
distribusi langsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
2) Produsen - Pengecer - Konsumen
Seperti halnya saluran distribusi Produsen – Konsumen,
saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung.
Beberapa pengecer besar membeli langsung ke produsen.
Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer,
sehingga dapat langsung melayani konsumen.
3) Produsen - Pedagang besar – Pengecer - Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar
kepada pedagang besar saja, tidak menjual ke pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan
pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.
4) Produsen - Agen - Pengecer - Konsumen
Produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Sasaran
penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.
5) Produsen - Agen - Pedagang besar – Pengecer - Konsumen
Produsen menggunakan agen sebagai pengantara untuk
menyalurkan barangnya kepada pedagang besar, yang
kemudian menjualnya kepada toko – toko kecil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
c. Saluran distribusi berdasarkan intensitas
Alternatif pilihan saluran distribusi berdasarkan intensitas
distribusi menurut Drs. H. Indriyo Gito Sudarmo (1999) yaitu:
1) Distribusi Insentif
Merupakan cara distribusi dimana barang yang
dipasarkan itu diusahakan agar dapat / menyebar seluas
mungkin hingga dapat secara intensif menjangkau semua lokasi
dimana calon konsumen itu berada.
2) Distribusi Selektif
Merupakan cara distribusi dimana barang-barang hanya
disalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau
selektif.
3) Distribusi Eksklusif
Merupakan bentuk penyaluran yang hanya menggunakan
penyaluran yang sangat terbatas jumlahnya, bahkan pada
umumnya hanya ada satu penyalur tunggal untuk satu daerah
tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran
distribusi antara lain :
1) Pertimbangan Pasar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah konsumen
atau pasar industri, jumlah pembeli potensial, konsentrasi pasar
secara geografis, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam
pembelian.
2) Pertimbangan Barang
Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain nilai
unit,besar atau berat barang, sifat teknis, barang standar dan
pesanan serta luasnya product line.
3) Pertimbangan Perusahaan
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain
sumber pembelanjaan, pengalaman dan kemampuan
manajemen, pengawasan saluran dan pelayanan yang diberikan
oleh penjual.
4) Pertimbangan Perantara
Beberapa yang perlu dipertimbangkan antara lain
pelayanan perantara, kegunaan perantara, sikap perantara
terhadap kebijakan produsen, volume penjualan dan ongkos.
Penetapan dari satu atau beberapa variabel bauran pemasaran
pada umumnya membuat strategi pemasaran menjadi berhasil,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
jadi perusahaan dapat mengembangkan strategi produk, harga,
distribusi dan promosi kemudian mengkombinasikan variable -
variabel tersebut kedalam rencana strategi yang menyeluruh.
D. Kerangka Pemikiran
Adapun pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
zz
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
Kerangka pemikiran yang ditunjukkan pada gambar 2.1
tersebut menggambarkan bagaimana menerapkan bauran
pemasaran dalam Hotel Grand Setiakawan. Bauran pemasaran
Penerapan Bauran Pemasaran Perusahaan
Harga Produk Distribusi Promosi
Penjualan Dalam Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
tersebut meliputi promosi, harga, produk, serta saluran distribusi
yang dimana semuanya itu berpengaruh pada volume penjualan
serta pertumbuhan suatu perusahaan. Semua itu diterapakan Hotel
Grand Setiakawan untuk membentuk karakteristik jasa yang
ditawarkan untuk pelanggan. Semua itu dapat dipergunakan untuk
strategi jangka panjang dan taktik jangka pendek. Dan bisa juga
menjadi pedoman bagi pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia
pemasaran. Strategi pemasaran bisa berhasil biasannya ditentukan
dari satu atau beberapa variabel marketing mix nya. Maka
perusahaan harus mengembangkan strategi produk, harga, promosi,
dan distribusi ke dalam suatu rencana strategis yang menyeluruh
atau mengembangkan variabel – variabel tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Dahulu sebelum dirubah menjadi Hotel Grand Setiakawan adalah
Hotel Melati yang bernama Hotel Candra Setiakawan dibawah
kepemilikan Ibu Candra saat itu. Seiring perkembangan waktu dibulan
November 1996 berpindah tangan ke Sabar Group Hotel dibawah
kepemilikan Bapak H.Sabar Brotosharjo menjadi Hotel Grand
Setiakawan Baru.
Pada tanggal 18 April 2004 Hotel Melati 2 ini dirubah menjadi
Hotel Berbintang 3, yang diberi nama menjadi HOTEL GRAND
SETIAKAWAN. Peningkatan ini merupakan hasil kerja keras dan
kinerja manajemen hotel dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.
Setelah memperoleh laba yang cukup besar dan juga kemampuan
menjalankan manajemen dengan baik,maka pihak hotel mengembangkan
hotel tersebut menjadi hotel bintang 3 dengan berbagai tambahan fasilitas
dan pelayanan diberikan kepada pengunjung.
Lokasi Hotel Grand Setiakawan terletak JL.Ahmad Yani No.290 A
Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena tamu yang akan berkunjung
tidak akan merasa jauh dari tempat-tempat yang dituju, misalnya hanya
memerlukan waktu 20 menit menuju Bandara Adi Sumarmo, 10 menit ke
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
stasiun Solo Balapan, dan 5 menit untuk menuju terminal bus Tirtonadi
dan hanya beberapa menit menuju pusat kota. Hal ini dimaksudkan agar
memperoleh kenyamanan dengan baik dan tidak terganggu dengan
keramaian kota dan juga memudahkan para tamu yang datang ke kota
Solo untuk urusan bisnis dimana waktu yang dimiliki terbatas. Lokasi
yang sangat strategis ini tentu saja sangat menguntungkan bagi para
pengunjung atau pemakai jasa hotel.
Hal yang tidak kalah pentingnya dilakukan oleh manajemen Hotel
Grand Setiakawan ini adalah pihak hotel berusaha meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan berbagai program
promosi guna meningkatkan minat konsumen. Hotel Grand Setiakawan
juga memberikan pelayanan untuk jasa persewaan ruang seminar, resepsi
pernikahan, ataupun acara-acara yang luas dan ful ac. Maka diharapkan
pengunjung tertarik untuk menggunakan gedung ini guna keperluan
formal atau non-formal.
2. Visi Dan Misi
1. Visi
Memberdayakan potensi pariwisata secara umum serta
mengembangkan daerah khususnya di kota Solo dan sekitarnya.
2. Misi
Memberikan pelayanan dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
untuk kepuasan konsumen dalam bidang perhotelan pada umumnya.
3. Lokasi Perusahaan
Lokasi Hotel Grand Setiakawan berada di Jalan Ahmad Yani 290
A Surakarta. Pengambilan obyek penelitian ini disebabkan karena lokasi
Hotel Grand Setiakawan yang cukup strategis dan keberadaannya cukup
dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu hotel berbintang tiga di
Surakarta.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada perusahaan Hotel Grand Setiakawan
berbentuk organisasi garis dan staff karena terdiri dari beberapa bagian
yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang tugasnya. Untuk lebih
jelasnya struktur organisasi Hotel Grand Setiakawan dapat digambarkan
sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Gambar 3.1
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA
EAM Deddy Rusyanto
SALES & MARKETINGSarjono Pamungkas
CHEF ACCOUNTINGRahayyu Sasongko
HRD Setyo Hartono
CHEF ENGINEERINGAgung Wahyudi
F & B MANAGERHerlambang A. W
ENGINEERING STAF
F&B SERVICE Suratno
FOOD PRODUCT/KITCHEN
STEWARD
RESTAURANT
ROOM SERVICE
BANQUET
HK. SPV Karno
FO SPV Tomy K
SECURITY SPV Anshar A
FO STAF SECURITY STAF
FLOOR SECTION
PA SECTION
LAUNDRY SECTION
GMIr. Pramudya Haryadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Keterangan:
1. General Manager
Merupakan pimpinan tertinggi di hotel yang bertugas untuk
membuat kebijakan-kebijakan di dalam perusahaan untuk
meningkatkan pelayanan yang di berikan kepada pengguna jasa
hotel. General Manager bertanggung jawab kepada pemegang
saham.
2. Executive Assisstant Manager
Merupakan wakil dari General Manager yang bertugas
untuk mencatat dan membuat agenda seluruh kegiatan dari
General Manager serta menjadi wakil dari General Manager
apabila berhalangan hadir.
3. Chief Accounting
Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berhubungan
dengan financial, tugasnya adalah mencatat dan mengelola
segala hasil penjualan produk hotel dan biaya-biaya
pengoperasian hotel setiap harinnya, yang nantinya menjadi
bahan acuan budget pada masa mendatang.
4. Executive Marketing
Departemen ini dipimpin oleh Marketing Manager yang
bertugas untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dibidang
pemasaran dan juga bekerjasama dengan sales and marketing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
departement serta public relations dalam usaha menjalankan
kegiatan pemasaran jasa hotel.
5. Public Relations
Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan kehumasan yang bekerjasama dengan pihak
internal dan eksternal hotel didalam memberikan pelayanan
kepada konsumen dan bertugas sebagai wakil perusahaan
dengan pihak luar Public Relations di hotel ini bersifat
independen dan langsung bertanggung jawab kepada General
Manager sehingga di dalam struktur organisasinya berdiri
sendiri dan tidak masuk ke dalam masing-masing departement.
6. Personal Departement
Tugas dan tanggung jawabnya adalah menangani masalah-
masalah kepegawaian, di mulai dari penerimaan pegawai,
perekrutan pegawai sampai pada masalah pembagian gaji
pegawai. Departement ini memiliki pengaruh besar terhadap
kelangsungan hidup para pegawainya dan dipimpin oleh
seorang Personal Manager
7. Sales and Marketing Departement
Tugas dari departement ini adalah mempromosikan dan
menawarkan atau menjual segala fasilitas-fasilitas hotel melalui
dari tipe kamar yang akan ditawarkan kepada klien dengan
mengadakan berbagai macam paket sesuai event-event yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
terjadi.
8. Chief Eginer
Departement ini bertugas mengawasi, memelihara serta
memperbaiki semua peralatan yang dimiliki hotel. Dalam hal
ini perangkat keras seperti: listrik, pompa air, AC dan lain-lain.
9. Security Departement
Departement ini bertugas mengkoordinir petugas keamanan
hotel, menjaga ketertiban dan keamanan tamu hotel dari segala
keluhan dan gangguan, baik, itu dari lingkungan masyarakat
sekitar yang sengaja mengganggu ketenangan tamu.
10. Chief Steward
Bertanggung jawab untuk kebersihan dan keteraturan,
material dan alat-alat pembersih area food & beverage.
11. Front Office Departement
Bertanggung jawab atas tingkat hunian kamar yang
bertugas dalam memberikan pelayanan dan menerima tamu
yang akan menginap dan menikmati fasilitas hotel serta kondisi
hotel, keadaan dari tamu yang telah menginap maupun
mereservasi baik itu melalui asal negara, nama perusahaan,
alamat kerja, nomer pasport, lama tinggal, dan lain-lain yang
berhubungan dengan quest registration.
12. House Keeping
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Bertugas mengkoordinir persiapan kamar yang akan dijual
kepada tamu, melayanikeperluan tamu yang berhubungan
dengan fasilitas kamar, menjaga kebersihan dari public area,
termasuk juga menghadapi complaint / keluhan tamu terhadap
pelayanan yang tidak sesuai dengan keinginan tamu dan janji
tamu.
13. Food & Beverage
Bertugas mengkoordinir pelayanan dalam menyajikan
makanan dan minuman kepada tamu yang menginap maupun
yang berkunjung setiap harinya, baik itu restaurant, bar, story
cake, dan pastry yang dijual dalam lokasi hotel dan juga
bertanggung jawab penuh dalam menentukan harga makanan
dan minuman apakah sudah termasuk pajak atau belum.
14. Laundry
Bertugas mencuci dan menyeterika pakaian tamu, seragam
karyawan dan kelengkapan linen milik hotel. Termasuk juga
memelihara dan merawat gordyn, sprey dan taplak meja yang
digunakan didalam kamar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang
perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang
kerja ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang
sudah diperoleh di bangku perkuliahan. Selain itu, pada waktu magang
kerja mahasiswa juga melakukan penelitian untuk memperoleh data yang
akan digunakan untuk menyusun Tugas Akhir.
2. Tujuan Magang Kerja
a. Supaya mahasiswa dapat memahami dan menguasai materi-
materi perkuliahan, sehingga dapat menerapkan secara nyata
teori yang selama ini diperoleh selama perkuliahan.
b. Supaya memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang
berharga di tempat magang kerja.
c. Dapat mengamati persoalan yang dihadapi di dalam dunia kerja
dan belajar mengatasi persoalan tersebut.
d. Untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam mencapai
gelar ahli madya (A.Md).
3. Lokasi Magang
Lokasi magang kerja ini dilaksanakan di hotel Grand Setiakawan
Jl. Ahmad Yani 290 A Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
4. Kegiatan Magang Kerja
Kegiatan selama magang dan di bimbing oleh Bpk.Sri Jono selaku
Marketing di Hotel Grand Setiakawan.
a. Pada minggu pertama kami melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengenali tempat-tempat yang penting secara umum dan
divisi-divisi yang ada ,serta pengenalan dengan staff-staff yang ada
di Hotel Grand Setiakawan.
1) Menganalisis hotel-hotel pesaing di daerah Solo melalui
media publikasi.
2) Menyebarkan penawaran harga kepada perusahaan lain
dengan cara mengirim FAX.
3) Mengenali produk-produk yang dimiliki hotel.
b. Di minggu kedua kami sudah merasa nyaman dengan lingkungan
kerja, sehingga selama menjalakan terasa nyaman. Minggu kedua
kami mendapatkan tugas sebagai berikut :
1) Menawarkan produk hotel dengan cara sales call
2) Melihat cara mempresentasikan sebuah kegiatan dengan pihak
eksternal
3) Mempromosikan produk hotel kepada tamu yang datang.
c. Diminggu ketiga kami sudah mulai mendapatkan kepercayaan
untuk menghandel sebagian kegiatan-kegatan kecil yang akan
dilaksanakan oleh Hotel Grand Setiakawan, dan tugas yang
dikerjakan adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
1) Memindahkan data-data tamu yang datang ke data base
komputer.
2) Mendokumentasikan kegiatan yang dihadiri oleh General
Manager Hotel Grand Setiakawan.
d. Diminggu keempat kami mendapat tugas :
1) Membuat Banquet Event Order antara lain, Sosialisasi
Program KUR Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan
Koperasi (24 Februari 2012).
2) Membantu membuat event antara lain event, The ESQ Way
165 / Training ESQ
3) Membuat Banquet Event Order antara lain, Lomba Science
Olympiade Nasional SMP RSBI (23-26 Februari 2012).
C. Pembahasan
Pengembangan yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan untuk
menghadapi persaingan yang semakin ketat antar Hotel-Hotel lain di
Surakarta dengan menerapkan Bauran Pemasaran. Karena Bauran
Pemasaran mempunyai peranan penting demi kelangsungan hidup
perusahaan. Produk yang berkualitas, harga yang bersaing, saluran distribusi
yang mudah dijangkau dan strategi promosi yang baik, adalah sebagian dari
beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam melakukan kegiatan
pemasaran. Adapun Hotel Grand Setiakawan dalam menerapkan strategi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
pemasaran yang bertujuan untuk menghadapi persaingan dan meningkatkan
jumlah konsumen adalah sebagai berikut :
1. Produk ( Product )
Produk yang ditawarkan oleh Hotel Grand Setiakawan adalah
sebagai berikut:
a. Kamar
Dengan jumlah 61 kamar dan dengan tipe Superior, Moderat,
Deluxe, dan VIP. Di setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas
seperti air-condition, dinding kedap suara, TV berwarna, radio
dan siaran musik, kamar mandi dengan “bath up”, shower cubin,
handuk serta peralatan mandi, majalah dan koran (setiap hari).
b. Tempat Konvensi
1) Arjuna Hall merupakan sebuah meeting room dengan
luas 105,4 m2 menampung peserta pertemuan dengan
jumlah yang lebih kecil dengan kapasitas di bawah 100
orang.
2) Pandu Hall merupakan sebuah meeting room dengan
desain lampu-lampu artistik dengan perlengkapan
sound system yang mendukung luas ruangan ini sekitar
292,5 m2 dapat menampung sekitar 450 orang. Tempat
ini bisa digunakan juga sebagai tempat pameran, arisan,
pernikahan dan acara lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
c. Fitnes Centre Hotel Grand Setiakawan disertai sengan SPA.
Ruang ini bernama Bima Hall & Heatlh Club and Spa dengan
fasilitas :
1) Fitness
Di ruang ini tersedia perlengkapan Fitness
Centre ini disertai dengan instruktur yang profesional
dan handal, luas ruang fitness ini adalah 270 m2,
disertai dengan ruang aerobic yang sangat respresentatif
dan bersih, sehingga sangat mendukung anda untuk
melakukan aktivitas kebugaran selama berada di hotel.
2) SPA
Ruang SPA ini memiliki 2 ruangan yang
terpisah antara ruangan yang satu dengan yang lain
sehingga menjadikan anda nyaman, senang dan
menikmati selama anda menikmati treatment yang anda
pilih, anda dapat memilih seperti tradisional message
aromatheraphy termasuk fasilitas whirpool.
d. Restaurant
Sebuah restaurant berbentuk klasik dengan luas 95,7 m2 dan
coffe shop yang bernama Srikandi yang dapat menampung 50
orang. Dibuka selama 24 jam dengan fasilitas penunjang room
service.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
2. Harga ( price )
Harga dari produk yang ada di Hotel Grand Setiakawan
sebagai berikut :
a. Kamar
Harga sewa kamar di Hotel Grand Setiakawan berbeda-
beda, tergantung tipe kamarnya, mulai dari harga Rp 125.000
untuk tipe Extra bed. Untuk tipe kamar Superior Room seharga Rp
345.000, dan tipe kamar Moderate Room seharga Rp 395.000, tipe
kamar Deluxe Room seharga Rp 485.000 dan yang paling mahal
adalah tipe kamar VIP Room seharga Rp 615.000
b. Tempat Konvensi
Harga sewa Arjuna Hall adalah sebesar Rp 3.000.000 dengan
kapasitas di bawah 100 orang. Dan harga Pandu Hall sebesar Rp
5.000.000 dengan kapasitas bisa menampung 450 0rang.
c. Fitnes dan SPA
Harga sewa fitnes di Hotel Grand Setiakawan adalah
sebesar Rp 50.000 per kedatangannya. Dan harga SPA di Hotel
Grand Setiakawan adalah sebesar antara Rp 250.000-300.000.
d. Restaurant
Harga semua makanan yang ada di restaurant Hotel Grand
Setiakawan sangat beragam. Tergantung jenis dan nama makanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
yang dipesan.
3. Promosi ( promotion )
Prmosi yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan dalam
memasarkan produknya adalah adalah dengan melakukan
kunjungan sebagai pendekatan langsung dengan para customer,
dan bisa juga melakukan saless call, personal selling atau melalui
iklan di media cetak, radio, televisi maupun melalui website
internet maupun website resmi dari Hotel Grand Setiakawan.
4. Distribusi ( place )
Saluran distribusi yang dilakukan melalui distribusi langsung,
yaitu pada distribusi ini pihak perusahaan langsung memberikan
pelayanan setiap ada tamu yang datang atau setiap panggilan
telepon yang ingin menyewa kamar di Hotel Grand Setiakawan.
D. Analisis Data
Pada bab analisis data ini akan dianalisis semua data yang telah
diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Analisis data
merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian karena akan
digunakan dalam mengambil kesimpulan semua masalah, yaitu dengan cara
analisis deskriptif dan kuesioner.
1. Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
konsumen atau pelanggan dari Hotel Grand Setiakawan Surakarta
sebanyak 100 Responden yang diambil sebagai sampel, diperoleh
identitas responden sebagai berikut :
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh
keterlibatan responden laki–laki dan perempuan dalam penelitian
ini.
Tabel 3.1
Diskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah Orang
Persentase
Laki –laki 73 73 %
Perempuan 27 27 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer 2012.
Tabel 3.1 menjelaskan mengenai distribusi jenis kelamin,
bahwa dari 100 responden yang mengisi kuesioner dapat
diketahui bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-laki lebih
besar daripada perempuan, yaitu 73 %. Hal ini dikarenakan
mayoritas laki-laki lebih banyak yang melakukan pekerjaan,
sehingga membutuhkan layanan jasa hotel untuk tempat
beristirahat atau untuk tempat bisnis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Responden yang diteliti berdasarkan usia, hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh keterlibatan pada
responden berdasarkan usia.
Tabel 3.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia (
umur )
Jumlah
Orang
Presentase
20 - 30 68 68 %
30 - 40 22 22 %
40 - 50 10 10 %
50 - 60
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer 2012
Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa responden dari penelitian ini
mayoritas berumur antara 20 - 30 tahun, yaitu mencapai 68
responden. Hal ini disebabkan responden yang memiliki umur
antara 20 - 30 tahun banyak yang telah menggunakan jasa hotel
untuk berbagai kegiatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 3.3
Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendidikan
Pendidikan Jumlah
Orang
Presentase
SD
SMP
SMA 42 42 %
D3 35 35 %
S1 23 23 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer 2012
Tabel 3.3 dapat dijelaskan bahwa rata-rata responden
pendidikan terakhirnya sangat berimbang, SMA sebesar 42% dan
D3 sebesar 35%. Hal ini disebabkan karena memang konsumen di
Hotel Grand Setiakawan bukan hanya dari kalangan tertentu saja,
tetapi bisa mencakup segala kalangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 3.4
Karakteristik Responden Berdasarkan
Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Orang
Presentase
Mahasiswa 22 22 %
Wiraswasta 21 21 %
Pegawai
Negeri
19 19 %
Karyawan
Swasta
38 38 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer 2012
Tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa karakteristik berdasarkan
pekerjaan sangat beragam dari Mahasiswa, Wiraswasta dan
Pegawai Negeri yaitu rata-rata sebesar 20 %. Dan sebanyak 38 %
dari kalangan Karyawan Swasta. Itu menandakan bahwa
konsumen yang ada di Hotel Grand Setiakawan itu tidak hanya di
dominasi dari kalangan tertentu saja. Kebanyakan para pebisnis
yang sedang ada pekerjaan di luar kota, biasanya menginap di
hotel untuk sejenak beristirahat. Tapi karena di Hotel Grand
Setiakawan ini juga ada tempat untuk acara seminar dan tempat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
fitnes, maka bisa juga konsumen dari kalangan mahasiswa dan
para wiraswasta.
2. Analisis Deskriptif Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam hal ini akan dianalisis semua data yang telah
diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dengan
melakukan analisis deskriptif dari hasil kuesioner yang telah
disebarkan maka analisis tersebut dapat diukur dengan cara
menggolongkan menjadi empat, yaitu Product, Price, Place dan
Promotion. Kriteria dari keempat elemen Marketing mix dapat
dilihat sebagai berikut :
a. Product (Produk)
Produk menggambarkan apakah produk yang ditawarkan
bermanfaat dan mampu membantu responden dalam memenuhi
kebutuhan mereka.
Hasil dari penyebaran kuisioner dapat dilihat dalam tabel
3.5 sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Tabel 3.5
Analisis Product
o
Pernyataan
S S S TS
Produk yang ditawarkan Hotel cukup
lengkap 8 2
Produk yang ditawarkan Hotel cukup
inovatif 8 5
Produk yang ditawarkan Hotel semakin
menarik 3 3
Rata-rata
3% 3% ,6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 3.5 dapat dijelaskan bahwa berdasarkan
kuisioner yang diberikan kepada 100 responden maka dapat
diketahui bahwa rata-rata responden setuju bahwa produk yang
ditawarkan oleh hotel cukup lengkap, inovatif dan semakin
menarik sebesar 82 %, 65 % dan 73 %. Banyaknya responden
yang setuju disebabkan karena produk memang sangat beragam,
bukan hanya menyewakan kamar saja, tetapi dilengkapi dengan
tempat konverensi, SPA dan tempat fitnest.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
b. Price (Harga)
Harga merupakan sebuah acuan untuk bersaing dengan
perusahaan lain, apakah harga bisa terjangkau oleh para
responden. Hasil dapat ditunjukkan sebagai berikut :
Tabel 3.6
Analisis Price
o
Pernyataan
S
S K
S S TS
Harga sewa kamar Hotel Grand
Setiakawan bersaing dengan hotel lain 9
6
1
Harga kamar cocok dengan kualitas
kamar 6
6
1
3
Harga bisa terjangkau
2
4
8
2
0
Rata-rata
9%
5
6,6%
7
,6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, dapat diketahui bahwa
konsumen atau responden mengenai hotel Grand Setiakawan
beranggapan bahwa sebanyak 61 % setuju bahwa harga sewa
kamar Hotel Grand Setiakawan bersaing dengan hotel lain dan
harga kamar itu sesuai atau cocok dengan kualitas kamar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Mungkin hanya masalah harga yang terjangkau saja masih banyak
yang bimbang antara sangat setuju, setuju dan kurang setuju
c. Place (Distribusi)
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan analisis
dengan menggunakan kuisioner kepada responden tentang
pendistribusian produk dan kenyamanan bangunan dari
perusahaan dan seberapa strategis letak perusahaan, serta
kemudahan responden untuk menjangkau tempat tersebut, dapat
dilihat pada tabel 3.7
Tabel 3.7
Analisis Place
o
Pernyataan S
S
S K
S S TS
Lokasi Hotel tidak jauh dengan pusat
kota
5
8
4
2
Lokasi Hotel mudah dijangkau dengan
transportasi umum
7
5
1
5
Tempat parkir Hotel cukup memadai
dan aman
1
2
2
1
6
7
Rata-rata 4
8,3%
2
2.6%
2
2,3%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa konsumen
atau responden mengenai Hotel Grand Setiakawan beranggapan
bahwa sebanyak 58 % sangat setuju dan 42 % setuju lokasi Hotel
Grand Setiakawan tidak jauh dengan pusat kota. Dan rata-rata
sebanyak 75 % sangat setuju bahwa lokasi Hotel Grand
Setiakawan mudah dijangkau dengan transportasi umum, karena
memang dekat dengan terminal tirtonadi dan stasiun balapan solo.
Tetapi sekitar 67 % responden beranggapan bahwa tempat parkir
di Hotel Grand Setiakawan tidak memadai, memang tempat untuk
parkir kendaraan maupun mobil dan alat trnsportasi lainnya tidak
luas.
d. Promotion (Promosi)
Untuk dapat menjelaskan bagaimana Hotel Grand
Setiakawan melakukan promosi, maka kita bisa lihat pandangan
konsumen atau responden melalui tabel berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Tabel 3.8
Analisis Promotion
o
Pernyataan
S S S TS
Melalui brosur saya memperoleh informasi
dengan jelas mengenai produk yang ditawarkan 13 5 2
Hotel melakukan saless call ke calon
konsumen 8 5 7
Produk yang dipromosikan sesuai dengan
kenyataan 8 2
Rata-rata
3% 4% .6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 3.8 di atas, dapat dijelaskan bahwa
promosi yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan sangat bisa
diterima oleh responden atau konsumen. Itu bisa dilihat bahwa
rata-rata sangat setuju dengan Hotel melakukan saless call, dan
produk yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan. Dan sebesar
75 % konsumen memperoleh melalui brosur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan terhadap marketing mix
yang telah dilakukan sebelumnya, maka hasilnya dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Data karakteristik responden pada bab pembahasan dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden atau konsumen
terbanyak adalah laki-laki sebesar 73 %, dan mayoritas umur 20 –
30 tahun sebesar 68 %. Pendidikan yaitu SMA sebesar 42% dan
rata-rata pekerjaan responden terbanyak adalah karyawan swasta
sebesar 38 %. Hal ini dikarenakan rata-rata pengunjung di Hotel
Grand Setiakawan adalah mayoritas laki-laki yang kebanyakan
masih berumur antara 20 – 30 tahun, dimana pada usia itu usia
yang sangat produktif untuk bekerja. Pada prinsipnya kebanyakan
pengunjung atau konsumen di Hotel Grand Setiakawan adalah
para pekerja yang melakukan pekerjaan di luar kota, atau sekedar
melakukan meeting dengan relasi bisnis, atau bisa juga para atlet
sepakbola yang sedang mengadakan pertandingan di Kota Solo.
2. Perhitungan analisis dari marketing mix
a. Produk ( product )
Berdasarkan elemen yang ada dalam produk ( product ),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
rata-rata responden setuju bahwa produk yang ditawarkan oleh
Hotel Grand setiakawan cukup lengkap, inovatif dan sangat
menarik.
b. Harga ( price )
Berdasarkan elemen yang ada dalam harga ( price ), rata-
rata responden sangat setuju dengan 39 % dan sebesar 56,6 %
setuju dengan aspek-aspek yang ada dalam harga. Hal ini bisa
disebabkan karena harga sewa kamar Hotel Grand Setiakawan
bersaing dengan hotel bintang tiga lainnya yang ada di Kota Solo,
dan harga yang di tawarkan memang sesuai dengan kualitas
kamar itu sendiri, karena terdapat 5 macam tipe untuk berbagai
tipe kamar.
c. Tempat ( Place )
Berdasarkan elemen yang ada dalam ( place ) rata-rata
responden sangat setuju. Karena memang letak dari Hotel Grand
Setiakawan ini sangat starategis, dekat dengan terminal tirtonadi
Solo dan stasiun balapan solo, dan juga tidak jauh dengan pusat
kota. Alat transportasi untuk menuju Hotel Grand Setiakawan
juga sangat mudah. Hanya tempat parkir saja yang kurang luas
dan lebar.
d. Promosi ( Promotion )
Berdasarkan elemen yang ada dalam promosi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
(promotion) rata-rata responden sangat setuju dengan 53 % dan
setuju dengan 34 %. Hal ini bisa disebabkan karena sistem dari
Hotel Grand Setiakawan ini istilahnya adalah menjemput bola,
berbekal dari website tentang perhotelan, kemudian kita
mendatangi calon konsumen untuk melakukan promosi, itu bisa
disebut dengan saless call. Dan setiap kita mengunjungi itu kita
selalu meninggalkan sebuah brosur tentang apa saja yang ada di
Hotel Grand Setiakawan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat
dikemukakan beberapa saran untuk Hotel Grand Setiakawan antara lain:
1. Untuk elemen produk
Konsumen sudah merasa setuju bahwa produk yang
ditawarkan semakin inovatif, lengkap dan menarik. Hendaknya
perusahaan tetap mempertahankan semua produk yang ada. Dan
kalau bisa menambah karyawan yang handal dengan bidangnya
masing-masing sehingga memudahkan kinerja semua karyawan
dalam membangun hotel yang bermutu tinggi
2. Untuk elemen harga.
Konsumen sudah merasa sangat setuju dengan harga yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
ditawarkan. Hendaknya perusahaan lebih lagi dalam memberikan
sebuah paket khusus untuk pelanggan atau tamu yang menginap
lebih dari 2 hari, sehingga itu menarik atau membuat konsumen
bisa lebih lama untuk tetap menggunakan jasa di Hotel Grand
Setiakawan.
3. Untuk elemen tempat.
Konsumen sangat dimanjakan dengan letak Hotel Grand
Setiakawan yang sangat strategis, tetapi hendaknya perusahaan
lebih memperluas lagi lahan parkir, karena tidak luas, dan itu bisa
menjadi pertimbangan calon pelanggan untuk membatalkan niatnya
memakai jasa di Hotel Grand Setiakawan.
4. Untuk elemen promosi.
Konsumen sangat setuju dengan segala promosi yang
dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan, hendaknya perusahaan
menambah lebih banyak lagi promosi pada pihak eksternal agar
mampu mempertahankan pelanggan tetap hotel dan menarik calon-
calon konsumen baru dengan melakukan promosi langsung baik
secara door to door atau sales call.