Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI :
HANIYANTI HALIM
PENERAPAN SISTIM INFORMASI AKUNTANSI DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENDAPATAN
DAN BIAYA UNTUK MENENTUKAN LABA (RUGI) OPERASI PADA PERUSAHAAN
JASA ANGKUTAN MINYAK " X ”DI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMf
IJNIVERSITAS AIRLANGGA
1986
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
PENERAPAN SISTII.1 INFORMASI AKUNTANSI DALAM RANGKA
PENGENDALIAN PENDAPATAN D M BIAYA UNTUK MENENTUKAN
LABA (RUGI) 0PERA3I PADA PERUSAHAAN JASA
ANGKUTAN i.UNYAK "X" DI SURABAYA
XT
h .
p.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Llemperlengkapi Syarat-Syarat Dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Oleh :
HANIYANTI HALIM
Nrp : 048111033
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA
1 9 8 6
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
DAFTAR LAMPIRAN
Nomer :
1. Buku Pengeluaran Kas Dan Bank
2. Buku Penerimaan Kas Dan Bank
3. Buku Penjualan Angkutan
4. Buku Jurnal Umum
5. Kartu Aktiva Tetap (Kalaman Muka)
6. Kartu Aktiva Tetap (Halaman Belakang)
7. Kartu Piutang
8. Kartu Pendapatan Dan Biaya Angkutan
9. Kartu Tambahan (Lain-Lain)
10. Bukti Pengeluaran Kas Kecil
11. Ikhtisar Kas Kecil
12. Bukti Kas Keluar
13* Bukti Kas Masuk
14. Bukti Bank Keluar
15* Bukti Bank Masuk
16. Permintaan Uang Muka
17. Bukti Penerimaan Cek Mundur
vii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Surabaya, ••....
Disetujui dan diteri;na baik
oleh :
(Drs. Hanny Wurangian, Ale) (Drs. Ec. Arsono jjaksmana, Ak)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
KATA PENGANTAR
Atas Berkat Hahmat. Tuhan Yang Maha Kuasa, pada
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk
memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai geiar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Airlangga Surabaya.
*Pada kesempatan ini tak lupa penulis ingin me-
nyatakan teri:na lcasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Hanny 7/urangian, Akuntan, selaku
dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini
yang telah banyak membantu dan suai meluang-
kan sebagian waktunya dalam proses penulisan
skripsi ini.
2. Bapak Drs. Ec. Arsono Laksmana, Akuntan se
laku Ketua Jurusan Akuntansi Pakultas Ekonomi
Universitas Airlangga.
3. Bapak pimpinan Perusahaan Angkutan Minyak "X"
di Surabaya yang telah berkenan memberikan
data dan mengijinkan penulis dalam melakukan
survey di perusahaannya.
4. 3emua staff pengajar di Pal-iultas Ekonomi Uni
versitas Airlangga yang telah mendidik penu
lis selama duduk di bangku kuliah hingga ter-
susunnya skripsi ini.
i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
5# Kedua orang tua penulis dan Dia Yang Tercinta
yang telah memberikan dorongan moril maupun
materiil dalam rangka penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ja-
uh dari sempurna baik dalam materi maupun tehnik penyu
sunan, tetapi ini merupakan hasil optimal yang penulis
kemukakan dengan seluruh kemauan dan kemampuan yang
ada.
Akhir kata, harapan penulis . adalah agar
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ba-
gi perusahaan yang penulis survey tersebut#
Surabaya, Februari 1986
Penulis,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
DAPTAR 131
Halaraan
Kata Fengantar.................................. i
Daftar Isi ...................................... iii
Daftar Gambar ................................... vi
Daftar Lampiran ................................. vii
B A B :
I. Pendahuluan.............................. 1
1.1. Pandangan U m u m ..................... 1
1.2. Penjelasan Judul ................... 5t
1.3. Alasan Pemilihan Judul ............. 8
1.4* Tujuan Penyusunan Skripsi ......... 9
1.5* Sistimatika Skripsi ................ 10
1 .6. Metodologi ......................... 13
1.6.1. Permasalahan ................ 13
1.6*2. Hipotesa Kerja .............. 14
1.6.3. Scope Analisa ............... 15
1.6.4. Prosedur Pengumpulan Dan Peng
olahan D a t a ................. 16
II. Landasan Teoritis ...................... 19
2.1. Konsep Llengenai Data Dan Informasi. 19
2.2. Definisi Sistim Informasi Akuntansi 23
2.3. Karakteristik Sistim Informasi Akun
t a n s i .... ......................... 26
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
B A B : H a l a m a n
2.4* Pentingnya Sistim Informasi Akuntan
si Bagi Pimpinan Perusahaan...... 29
2.5. Aktivitas-Aktivitas Akuntansi Seba
gai Bagian Dari Sistim Informasi
Akuntansi .......................... 32
2.6. Hubungan Pengendalian Intern Dengan
Sistim Informasi Akuntansi ........ 35
2.6.1. Pengertian Pengendalian In
tern .................... 36
2.6.2. Hubungan Pengendalian Intern
Dengan Sistim Informasi Akun
tansi ...................... 38
2.7. Konsep Tentang Sistim Informasi
Akuntansi Pada Perusahaan Jasa .... 43
2.8. Formulir Dan Pembuatan Laporan Peri
odik Kepada Manajemen............. 44
III. Tinjauan Praktis Sistim Informasi Akun
tansi Pada Perusahaan Jasa Angkutan Ki-
nyak "X" Di Surabaya................... 50
3.1. Gambaran Umum Perusahaan .......... 50
3.1.1. Bidang Usaha Dan Kegiatan .. 50
3.1.2. Struktur Organisasi Dan Job
Description.......... 51
iv
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
B A B : Hal am an
3.2. Gambaran Sistim Informasi Akuntansi
Pada Perusahaan Jasa Angkutan Minyak
"X" Di Surabaya.................... 55
3.2.1. Prosedur Penerimaan Kas/Bank 57
3.2.2. Prosedur Pengeluaran Kas/Bank 59
IV. Analisa Masalah Dan Pengujian Hipotesa
K e r j a .................................... 63
V. Kesimpulan Dan S a r a n .................... 72
5.1. Kesimpulan.......................... 72
5.2. S a r a n ............................... 75
Daftar Kepustakaan.
Lampiran.
v
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
DAFTAR GAKBAR
Halaman
1. Hubungan Antara Data Dan Informasi...... 21
2. The Data Processing Cycle In Accounting 22
3. Siklus Akuntansi ........................ 32
4. The Accounting System And Operating System 45
5- Struktur Organisasi Perusahaan Jasa Ang
kutan Minyak "X" Di Surabaya............ 53
6. Prosedur Pengeluaran Dan Pengisian Kemba-
li Kas Kecil ............................. 89
7* Prosedur Permintaan Uang Muka Dan Pertang
gung Jawabannya................ ......... 90
8. Prosedur Pengeluaran Kas/Bank .......... 92
9* Prosedur Penerimaan Kas/Bank ............ 93
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
BAB I
F E H D A II U L U A H
1.1. Pandangan Umum.
Dalam era pembangunan national untuk mencapai
pertambuhan ekonomi dev/asa ini, adalah suatu kenyataan
bahwa hasil-hasil pembangunan di belba^ai sektor sudah
banyak kita rasakan baik dari segi material maupun se-
gi sprituil.
Searah dengan semakin majunya nerekonomian, membawa dam
pak pula pada dunia usaha.
Didalam perkembangannya, dunia usaha menjadi semakin
kompleks. Beraneka.macam bentuk usaha, aktivitas dan
tehnik operasinya serta situasi persaingan yang sema -
kin ketat turut mewarnai kekompleksan raasalah- masalali
dan persoalan yang harus dihadapi dan dipecahkan oleh
pihak manajemen suatu perusahaan. Kompleksitas permasa
lahan disini terutama disebabkan karena semakin banyak-
nya variabel-variabel yang ikut mempengaruhi berbagai
aktivitas suatu perusahaan.
Salah satu bentuk permasalahan yang sangat penting dan
yang seringkali dihadapi perusahaan adalah di bidang
alruiitansi dan administrasi organisasinya,
rada perusahaan yang volume transaksinya rela -
tif masih kecil, dimana pemilik atau pimpinan perusaha
an masih mampu mengav/asi secara langsung jaiannya per
usahaan dan memperoleh informasi langsung dari operasi-
1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
2
nya, maka disini peranan suatu Sitim Informasi Akuntan
si belumlah dirasakan pentiri". Kainun bila perusahaan
sudah berkembang se!dngga volume transaksinya menjadi
besar dan kompleks, dimana pemilik atau pimpinan per
usahaan sudah tidak mampu lagi yecara langsung meng -
a\va:;i jalannya perusahaan serta tidak lagi inemperoleh
informasi langsung, malca peranan adanya Sistim Infor
masi Akuntansi yang baik akan menjadi sangat penting.
Dinamika didalajn dunia sosial, politik dan ekonomi
menuntut perusahaan untuk menyesuaikan diri, sehingga
makin rumitlah problema yang dihadapi pimpinan teruta
ma dalam pengambilan keputusan. Keputusan - keputusan
yang tepat dapat diciptakan apabila didasarkan pada
bahan-bahan informasi yang Lenar dan up to date.
Salah satu sumber informasi yang penting adalah data
dan laporan yang dipercbleh dari bagian akuntansi.
Fungsi dari bagian akuntansi yang terpenting . adalah
memberikan informasi lcuantitatif, terutama yang bersi-
fat keuangan mengenai aktivitas dari perusahaan, oleh
karena itu dalam proses ini bagian akuntansi harus da
pat mengolah data-data mentah yang berhubungan dengan
masing-masing kegiatan nenjaai informasi - informasi
yang dibutuhkan oleh pi>i"inan perusahaan.
Data dalam bentuknya yang mentah, yang belum diolah
sangat sukar untuk diinterpretasikan kedalum bentuk
informasi-informasi, sebab tidak semua data relevari de
ngan kepentingan manaje.nen.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
3
Disinilah ietak turjas dan peranan dari Sistim Infor
masi Akuntansi dalam me:nenuhi tugas dan kewajiban ter
sebut aiatas.
Disa:nping itu dengan semakin berkembangnya ke-
giatan U3aha, ser?ngkali timbul problema bagaimana pim
pinan perusahaan c’.spat ;nengontrol segala aspek kegiat-
an di perusahaannya melalui sistim pencatatan dan pe -
laporan yang lebih baik.
Struktur organisasi perusahaan merupakan unsur yang
mati dan untuk menggerakkannya diperlukan suatu sistim
dan prosedur yang memadai.
Prosedur kerja merupakan serangkaian aktivitas' yang
harus diikuti untuk menjalankan pekerjaan. Didalam si£
tim organisasi yang sehat maka prosedur kerja ini da
pat diatur sedemikian rupa, sehingga tercipta suatu
kondisi kontrol intern yang mantap,
Selanjutnya guna menjalankan sistim pencatatan dan pe-
laporan, diperlukan adanya pengaturan buku-buku dan
penggunaan formulir-formulir yang memadai.
Dengan demikian secara singkat dapat dikata -
kan bahwa Sistim Informasi Akuntansi dalam suatu per -
usahaan mempunyai peranan sebagai berikut :
1. Llemberi pimpinan inforiiiasi-informasi yang up to
date dan relevan tentang suatu tindakan yang mem-
butuhkan perbaikan.
2 . Llemberi dasar untuk memilih alternatif keputusan
yang terbaik.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
4
3. Meabantu pimpinan dalam melakukan pengawasan terha-
dap aktivitas bavvahannya.
4. IAevnungkinkan adanya saling kontrol antar bagian
atau antar karyawan.
Pada perusahaan jenis apapun, masalah pengen
dalian pendapatan dan biaya merupakan bagian yang pa
ling penting, sebab dari situlah ditentukan laba
(rugi) operasi perusahaan selama satu periode.
Kelemahan dibidang pengendalian ini baik dari segi
pengelolaan maupun dari segi administrasi akan membawa
kehancuran bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Begitu pula dengan perusahaan angkutan minyak "X" di-
Surabaya yang termasuk dalam jenis perusahaan jasa,
dimana mempunyai ciri-ciri khas tersendiri yaitu ha-
nya terdiri dari 2 siklus utama yaitu siklus pendapat_
an (revenue cycle) dan siklus pengeluaran biaya-biaya
(expenditure cycle).
Oleh karena itu pemilik selaku pimpinan tertinggi sela
lu mengharapkan agar semua pendapatan yang berhubungan
dengan jasa angkutan yang diberikan telah dimasukkan
dan dicatat sebagai pendapatan perusahaan, semua uang
atau check yang diteri.na dari hasil penagihan telah di
catat dan disetorkan ke kas perusahaan, dan begitu pu
la dengan biaya.
Biaya yang dikeluarkan adalah benar-benar dikeluarkan
untuk tujuan yang dapat dipertanggung jav/abkan dan te
lah tercatat se.nuanya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
5
Disauping itu juga piapinan perusahaan rncrnbutuhkan in
formasi tentang hasil operasi perusahaan secara jelas
dan dapat aipercaya, karena itu diperlukan adanya Sis
tim Informasi Akuntansi yang baik sehingga mampu mengo
lah semua data .nenjadi informasi yang diinginkan.
Sesuai dengan judul dari skripsi ini yaitu
"PENERAPAN SISTIM IHFORMASI AKUNTANSI DALAM RANGKA
PENGENDALIAN PENDAPATAN DAN BIAYA UNTUK MEKEUTUKA1I LAI3A
(RUGI) OPERASI PADA PERUSAHAAN AltfGKUTAN MINYAK "X" DI-
SURABAYA" rnaka pembahasan dalam skripsi ditekankan pa
da suatu pola dan sistim pengolahan data untuk menja -
min tersedianya informasi yang baik, dapat dipercaya
dan up to date sehingga pimpinan dapat mengontrol ke-
giatan perusahaannya, juga melalui pelaporan yang ru
tin dari tiap-tiap bagian maka secara otomatis akan
menciptakan suatu sistim internal check yang baik an
tar bagian.
1.2. Penjelasan Judul
Judul skripsi ini adalah " Penerapan Sistim In
formasi Akuntansi Dalam Rangka Pengendalian Pendapatan
Dan Biaya Untuk I.Ienentukan Laba (Rugi) Operasi Pada
Perusahaan Jasa Angkutan Minyak "X" Di Surabaya
Yang dimaksudkan dengan Sistim Informasi Akun -
tansi seperti termaktub dalam judul skripsi ini adalah
sesuai dengan definisi yang diberikan oleh Barry E Gu
shing sebagai berikut:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
6
Accounting Information 3ystem is the set of human and capital resourses within an organization whicn is responsible for the preparation of financial in formation and also of the information obtained from the collection and processing of transaction data.1
Sedangkan arti Penerapan disini adalah hal menem
patkan pada posisi dimana sesuatu siap untuk melaksana-
kan fungsinya.
Arti dari Pengendalian yang dimaksud dalam skri£
si disini adalah Pengendalian Intern- atau Internal Con
trol sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Norma Peme-
riksaan Akuntan yaitu t
Sistim internal control meliputi rencana organisa si serta semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinir yang dianut dalam perusahaan untuk nie lindungi harta miliknya, memeriksa kecermatan (accuracy) dan seberapa jauh data accounting dapat dipercaya, raeningkatkan effisiensi usaha dan raen- dorong ditaatinya kebijaksanaan perusahaan yang te lah digariskan. ~
Arti Pendapatan dari judul ini adalah sesuai de
ngan rumusan yang diberikan oleh Prinsip Akuntansi Indo
nesia yaitu :
Pendapatan diaasilkan dengan penjualan barang atau jasa dan jumlahnyu diukur dengan pembebanan yang dilakukan terhadap pembeli, klien atau penyewa untuk barang-barang atau jasa-jasa yang diserahkan kepada mereka.3
Barry E Cushing, Accounting Information Systems and Business Organization, Addition Wesley Publishing Company, Phi1ipine, 1974, hal. 14.
2Ikatan Akuntan Indonesia, Norma Pemeriksaan
Akuntan, Jakarta, 1913« hal. 22.3Ikatan Akuntan Indonesia, Prinsip Akuntansi In
donesia, Balai Euku "Ichtiar Baru", Jakarta,” 1$74,hal*32.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
7
Arti dari Biaya seperti yang termaktub dalam ju
dul skripsi ini adalah sesuai dengan pengertian menurut
Prinsip Akuntansi Indonesia sebagai berikut:
Biaya adalah harga pokok yang telah dikeluarkan di dalam proses untuk menghasilkan pendapatan.Istilah "harga pokok" disini berarti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, langsung atau tidak langsung, untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat dipergunakan.4
Sedangkan yang dimaksud dengan Menentukan Laba
(Rugi) Operasi disini adalah kegiatan yang bukan hanya
membandingkan antara dua arus pendapatan dan biaya saja,
akan tetapi harus dapat diklassifikasikan sedemikian ru
pa dalam bentuk laporan sehingga pihak manajemen dapat
memperoleh informasi yang berguna, Dengan lain perkata
an agar dapat memenuhi standard yang diberikan oleh
Prinsip Akuntansi Indonesia yaitu:
a. Harus memuat secara terperinci unsur-unsur dari hasil penjualan dan biaya.
b. Dapat disusun dalam bentuk urutan kebawah (sta- fel) atau bentuk skontro.
c. Harus dipisalikan antara hasil penjualan dari u- saha utama dengan hasil penjualan usaha lain - lain serta hasil luar biasa.5
Dengan demikian secara keseluruhan makna judul
dari skripsi ini adalah mencer.ninkan pembahasan atas su
atu pendekatan melalui penerapan Sistim Informasi Akun-
tansi dengan tujuan untuk memecalikan permasalahan yang
^Ikatan Akuntan Indonesia, Op Cit, hal. 40.
^Ikatan Akuntan Indonesia, Op Cit, hal. 12,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
8
dihadapi oleh perusahaan jasa angkutan minyak MXn di Su
rabaya, dengan tujuan agar piaak pimpinan perusahaan da
pat memperoleh informasi yang lengkap dan berguna meng£
nai hasil operasi perusahaannya serta dapat mengendali-
kan arus pendapatan dan pengeluaran biaya-biaya.
1*3. Alasan Pemilihan Judul
Alasan-alasan yang mendorong penulis memilih ju
dul seperti di depan sebagai topik pembahasan dalam
skripsi ini adalah sebagai berikut :
1 * Penulis merasa tertarik dengan pelajaran -pelajaran
dalam mata kuliah sistim akuntansi yang penulis da -
patkan sewaktu kuliah, kemudian hendak menerapkan sam
pai sejauh mana teori-teori tersebut dapat diperguna
kan secara praktika untuk menghadapi permasalahan
yang ada dalam perusahaan.
2. Sesuai dengan permasalahan yang ada dan hipotesa ke£
ja yang penulis ajukan dalam skripsi ini, yaitu ten
tang kebutuhan informasi bagi pimpinan perusahaan.
Oleh karena itu orientasi pembahasan diarahkan pada
penerapan Sistim Informasi Akuntansi yang lebih baik
dan tepat untuk menanggulangi permasalahan yang diha
dapi pimpinan perusahaan dengan sistim yang ada seka
rang.
Pilihan atas model ini adalah karena semakin populer
dan berkembangnya sistim demikian dan semakin banyak
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
9
nya sistim ini diterapkan pada dunia business, khu-
susnya pada perusahaan-perusahaan yang volume tran-
saksinya cukup besar dimana pemiliknya terpisah da
ri pelaksanaan akuntansi, sehingga pengawasan oleh
pemilik atas performance pelaksanaannya hanya dapat
dilakukan melalui informasi dalam bentuk laporan
yang dihasilkan dari sitim akuntansinya.
3. Pembahasan skripsi ini juga meninjau pada aspek
pengendalian intern melalui sistim yang diterapkan,
karena aspek ini sangat penting didalam menunjang
realitas informasi yang dihasilkan sistim akun
tansi perusahaan.
Informasi yang relevan, dapat dipercaya, tepat wak
tu dan yang disajikan aalam bentuk yang memudahkan
pemakai untuk mengerti akan sangat menunjang proses
pengambilan keputusan selanjutnya dengan lebih baik,
sehingga pada akhirnya akan mendorong perusahaan ke
tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi
1.4. Tujuan Penyusunan Skripsi
Tujuan penulisan skripsi ini terutarna adalali un
tuk membantu pemilik perusahaan angkutan minyak "X" da
lam menanggulangi Kesulitan-kesulitan yang dihadapinya
sekarang sehubungan dengan tidak tersedianya informasi
yang dibutuhkan untuk mengarahkan dan mengontrol opera
si-operasi diluar jangkauan pengamatan dan pengawasan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
10
dirinya sendiri yaitu dengan nencoba menerapkan adanya
Sistim Informasi Akuntansi yang penulis ajukan sebagai
alternatif pemecahan.
Tujuan yang lain dari penulisan skripsi ini adalah un
tuk membantu para pembaca lainnya dalam mengenal secara
garis besar arti dan manl'aat Sistim Informasi Akuntansi
seperti yang banyak ditulis dalam literatur-literatur,
beserta penerapannya pada perusahaan-untuk mencari ja-
lan keluar pemecahan permasalahan yang berhubungan
dengan konsep tersebut,
1.5. Sistimatika Skripsi
Agar lebih mudah memahami pembahasan isi skripsi
ini, maka sistimatika skripsi di susun sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini terdiri dari hal-hal sebagai berikut:
1.1 Pandangan umum.
Bagian ini memuat secara garis besar ten-
tang latar belakang dan garis besar apa
yang akan penulis uraikan dalam skripsi
ini.
1.2 Penjelasan judul.
Bagian ini berisikan penjelasan kata demi
kata dari judul skripsi, sehingga tidak
timbul interpretasi lain dari apa yang di-
maksudkan oleh penulis skripsi dengan pem
baca skripsi.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
11
1.3. Alasan pemiliiian judul.
Bagian ini menjelaskan latar belakang
dan apa yang menarik penulis sehingga
memilih judul tersebut.
1.4 Tujuan penyusunan skripsi.
Bagian ini menguraikan maksud dari penu
lis menulis topik tersebut serta manfaat
manfaat yang dapat diperoleh dari penyu
sunan skripsi ini.
1.5 Sistimatika skripsi.
Bagian ini menjelaskan urut-urutan pemba
hasan dalam skripsi ini, untuk mempermu-
dah penelaahannya.
1 . 6 Metodologi.
Bagian ini menguraikan sekaligus tentang
permasalahan, hipotesa kerja, scope ana-
lisa, prosedur pengumpulan dan pengolahan
data dari skripsi ini.
Bab II Landasan teoritis yang berhubungan dengan per
masalahan dalam pembahasan skripsi ini.
Dalam Bab ini berisi uraian yang bersifat de-
duktif, yaitu pembahasan dari segi teoritis
yang diambil dari berbagai literatur dengan
topik Sisti;n Informasi Akuntansi dalam hubung
annya dengan permasalahan dan hipotesa kerja
yang penulis kemukakan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
12
Bab III. Tinjauan praktis Sistim Informasi Akuntansi pa
da Perusahaan Jasa Angkutan Iviinyak "X" di Sura
baya.
Bab ini berisikan keterangan mengenai gambaran
umum perusahaan yang meliputi sejarah singkat
perusahaan, bidang usaha dan kegiatan serta
struktur organisasi dan job descriptionnya.
Selain itu dalam bab ini juga diuraikan ten-
tang gambaran Sistim Informasi Akuntansi yang
ada sekarang, antara lain meliputi prosedur pe
nerimaan Kas/Bank dan prosedur pengeluaran
Kas/Bank beserta dengan formulir-formulir dan
bentuk laporan yang dipergunakan.
Bab IV. Analisa masalali dan pengujian hipotesa kerja.
Bab ini berisi uraian yang bersifat komparatif
antara tinjauan teoritis dan tinjauan praktis
dari Sistim Informasi Akuntansi yang terjadi
pada perusahaan jasa angkutan minyak "X" di-
Surabaya.
Pembahasan dalam isi bab ini diarahkan untuk
memperoleh suatu hasil sebagai perpaduan anta
ra lconsep teoritis dan praktis sesuai dengan
hipotesa kerja yang merupakan pemecahan perma
salahan yang bersifat sementara.
Bab V, Kesimpulan dan saran.
Bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan
penting atas semua pembahasan skripsi berikut
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
13
dengan saran-saran yang penulis kemukakan seba
gai hasil pemikiran penulis guna terciptanya
penyempurnaan Sistim Informasi Akuntansi pada
perusahaan angkutan minyak "X" di Surabaya sesu
ai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan
oleh pimpinan perusahaan.
1 .6. Metodologi
1,6.1. Permasalahan
Permasalahan yang penulis dapati dan akan coba
bahas dalam skripsi ini adalah suatu kenyataan bahwa
akibat dengan melonjaknya volume transaksi-transaksi ka
rena makin banyaknya jenis variasi jasa angkutan yang
diberikan oleh perusahaan, maka dengan tetap berpegang
pada pola penanganan akuntansi yang lama saja menyebab-
kan pihak pimpinan perusahaan tidak memperoleh informa-
si-informasi yang relevan mengenai hasil operasi perusa
haannya sehingga pimpinan perusahaan tidak mempunyai da
sar yang kuat dan dapat dipercaya dalam mengontrol mau
pun membuat perencanaan lebih lanjut.
Pimpinan perusahaan hanya memperoleh laporan hasil usa
ha yang dibuat oleh bagian akuntansi secara kasar yang
sama sekali tidak informatif karena tanpa disertai pe -
rincian-perincian yang jelas, pada hal pimpinan perusa
haan sangat membutuhkan informasi-informasi yang berhu-
bungan dengan hasil usahanya seperti :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
14
o Klassifikasi perincian per jenis biaya usaha,
o Perincian harga pokok per jenis angkutan.
o Perincian pendapatan dan biaya tiap-tiap truk.
o perincian pendapatan dan biaya diluar usaha.
Disamping laporan mengenai hasil usaha pimpinan perusa
haan juga sangat membutuhkan laporan mengenai posisi ke
uangan perusahaan, satu hal yang selama ini tidak mampu
dihasilkan bagian akuntansi akibat tidak terdapatnya
Daftar Perkiraan (Chart of Account) didalam membukukan
transaksi-transaksi yang terjadi.
Selain itu adalah masalah pengendalian untuk pengeluar
an biaya-biaya yang sangat tidak terkontrol akibat ti
dak adanya sistim approval, disamping formulir-formulir
pendukung yang ada sekarang memang sudah tidak memenuhi
syarat yang memungkinkan diadakan pengecekan kembali
pengeluaran-pengeluaran biaya oleh pejabat yang berwe-
nang.
1.6.2. Hipotesa Kerja
Masalah yang terdapat pada Perusahaan Angkutan
Minyak "X" tersebut adalah karena sistim akuntansi yang
diterapkan pada saat ini sudah tidak mampu lagi mena-
ngani dan mengontrol arus transaksi yang semakin mening
kat sehubungan dengan bertambahnya volume dan jenis ja
sa angkutan yang diberikan, sehingga bagian akuntansi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
15
tidak dapat menghasilkan laporan keuangan yang sebenar
nya merupakan tanggung jawabnya kepada pimpinan perusa
haan.
Jadi bilamana dalam perusahaan angkutan minyak "X" ini
diterapkan suatu oistim Informasi Akuntansi yang lebih
baik dan tepat dimana didalamnya terkandung alat - alat
dan prosedur-prosedur yang menghasilkan sistim pengen
dalian intern yang memadai, maka selain harta kekayaan
milik perusahaan dapat diamankan, effisiensi kerja dan
pengeluaran biaya-biaya dapat dikontrol, dan yang ter-
penting pihak pimpinan perusahaan dapat memperbl'eh la
poran keuangan secara periodik yang berisi informasi -
informasi yang dapat aipercaya, relevan dan up to date
yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk perencanaan
dan pengambilan keputusan secara tepat,
Selanjutnya tentang apa dan bagaimana Sistim Informasi
Akuntansi yang diterapkan disini, akan dibahas dan dike
mukakan dalam Bab IV skripsi ini yaitu Bab Analisa Masa
lah dan Pengujian Hipotesa Kerja.
1.6.3. Scope Analisa
Penyusunan dalam skripsi ini didasarkan pada su
atu asumsi dasar bahwa pemilik seKaligus sebagai pirapin
an tertinggi perusahaan membutuhkan adanya informasi
yang dapat dipercaya, relevan dan tepat waktu mengenai
hasil usaha perusahaannya dengan disertai perincian-
perincian yang mendetail yang dapat dihasilkan oleh Sis
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
16
tim Akuntansi yang diterapkan didalam perusahaannya.
Karena itu informasi-informasi yang 'berasal dari luar
perusahaan adalah diluar pembahasan skripsi ini.
Sistim Informasi Akuntansi yang disajikan ada
lah merupakan Sistim Informasi Akuntansi yang penulis
modifikasikan khusus untuk diterapkan pada Perusahaan
Jasa Angkutan Minyak "X" didalam menghadapi permasalah
an yang ada.
Disini pola Sitim Informasi Akuntansi yang penulis coba
teraplcan adalah didasarkan pada-' penekanan pencatatan
transaksi sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pern
buatan laporan yang diperlukan dengan memperhatikan as-
pek pengendalian intern yang merupakan unsur penting
dan harus diperhatikan didalam menyusun suatu sistim
yang baik bagi suatu perusahaan apapun termasuk perusa
haan jasa angkutan.
1.6.4. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pengumpulan data yang relevan guna mendukung
penyusunan skripsi ini diperoleh melalui :
1. Penelitian. Lapangan.
Yang terdiri dari dua tahap :
1.1. Riset pendahuluan.
Bertujuan untuk mengetahui, gambaran secara umum
keadaan perusahaan, aktivitasnya, dan juga mene
liti permasalahan yang sedang dihadapi pimpinan
perusahaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
17
1.2. Riset mendetail.
Yaitu mengadakan penelitian secara mendetail
guna memperoleh data yang lengkap sehubungan
dengan permasalahan yang ada, guna ' menunjang
pembahasan yang lebih sempurna di dalam skrip
si ini nanti.
Adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan meliputi;
a. Interview.
Yaitu tehnik pengumpulan data melalui komunika
si langsung dengan pimpinan dan pihak pelak -
sana.
b. Observasi.
Adalah tehnik pengumpulan data melalui penga -
matan langsung pada obyek yang menjadi peneli-
tian.
c* Inspection.
Yaitu melihat secara langsung pada sistim akun
tansi yang ada, meliputi buku-buku, catatan -
catatan dan formulir-formulir yang diperguna -
kan dalam operasi perusahaan.
2. Study Kepustakaan.
Dalam study kepustakaan bertujuan untuk memperoleh
data teoritis guna mendukung pembahasan secara deduk
tif atas permasalahan yang ada pada Perusahaan Ang
kutan Minyak "x" untuk mencari jalan keluar yang
effektif.
Untuk itu penulis telah membaca dan mempelajari lite
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
18
ratur-literatur, karya ilmiah serta buku-buku ilnii
ah lainnya yang berhubungan erat dengan materi pem
bahasan dalam skripsi ini.
Pengolahan data dilakukan mula-mula dengan meng
analisa data yang ada, kemudian hasil dari analisa di -
tentukan permasalahan dan hipotesa kerjanya.
Hasil dari analisa dan pembahasan kemudian disajikan da
lam bentuk skripsi ini.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
BAB II
LAUDASAN TEORITIS
2,1. Konsep Mengenai Data Dan Informasi.
Pengertian mengenai "data" dan "informasi" sering
kali dianggap sama didalam pemakaiannya, padahal dianta
ra keduanya sebenarnya terdapat perbedaan-perbedaan ba
ik dalam arti, sifat maupun manfaatnya, untuk itu guna
memperoleh gambaran yang jelas mengenai perbedaan anta
ra data dan informasi penulis akan coba membahas dalam
bagian ini.
Dalam hal ini Gordon B. Davis menjelaskan seba -
gai berikut:
Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decisions. 1
Dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa da
ta merupakan kumpulan fakta dalam bentuk mentah dari
pada informasi, sehingga belum dapat dipergunakan di-
dalam proses pengambilan keputusan, jadi agar supaya
data dapat mengandung makna tertentu maka perlu diolah
lebih lanjut dan diinterpretasikan.
^Gordon B. Davis, Management Information Systems: Conceptual. Foundations, Structure, and DevelopmentMc-Graw Hill', Inc, 197?! Hal. 437. ----------- ----
19
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
20
Sedangkan Informasi adalah kumpulan dari data yang te
lah diolah, seiiingga dapat meningkatkan pengetahuan
akan sesuatu hal tertentu.
Untuk lebih jelasnya hubungan antara data dan informasi
dapat dilihat pada gambar 1 halaman 2 1 .
Sumber data sendiri dapat berasal dari dalam
maupun dari luar perusahaan, dan keduanya akan dapat
menghasilkan informasi yang berguna apabila diproses se
cara tepat,
Jadi untuk dapat menghasilkan informasi maka data harus
melalui suatu pengolahan. Dimana pengolahan data baik
untuk Sistim Informasi Manajemen maupun Sistim Informa
si Akuntansi harus melalui tiga tahapan yaitu:
1. Input, pada tahapan ini termasuk didalamnya adalah
aktivitas-aktivitas pencatatan data dari dokumen
asli, mengklasifikasikan data, batching, verifica -
tion, scanning dan sourching.
2. Processing, pada tahapan ini termasuk didalamnya
aktivitas-aktivitas calculating, sorting, transcri -
bing, summaring filtration dan storage.
3. Output, pada tahapan ini termasuk didalamnya adalah
aktivitas-aktivitas reporting, dan analysis.
Untuk lebih jelasnya proses ini digambarKan oleh Barry
E. Cushing seperti pada gambar 2 halaman 22.
Dengan demikian jelaslah bahwa'yang dibutuhkan
oleh manajemen adalah informasi bukannya data yang ma -
sih berbentuk mentah.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
21
Gainbar 1.
Hubungan Antara Data Dan Informasi.
SourceDocuments
•
Data
Originate
>t
In Put
v
Manipulate
>f
Out Put
Sumber : Weaver, Hanna, Freeman, Brower, Smiley, Accoun
ting 10/12 third edition. Mc-Graw Hill, Inc ,
1977,halaman 437.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
22
OJ
a&
u
boH•H•PPS3ooo<4
aH
a>HO>aO
W)C
•HCOw<Doo
bcd
*pcd,Q0),de-t
ehDPhEhDO
osHCOV)woo£p4
EHD*
H
b£
O0}0a)fi
«HCO3m'd
caSQ>
•PCQ{»
CO
co•H■Pcd
o*H£H
t£Pi♦H•P
3OOo
fcOfS
•H
CO3o
W
H
ha)
co
ln
fl25 f—i cd
t -o\
ma>fl
•Hft
•HrH•H£Ph
H
ftBoo
toa
•HXICO•HrHA
£<D
rHCO<D
COCO
•H
<
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
23
Oleh karena itu dalam pembahasan skripsi aititik berat-
kan pada bagaimana menyajikan informasi-informasi yang
diperlukan oleh manajemen, yang diperoleh melalui pern -
prosesan data yang ada*
2.2. Definisi Sitim Informasi Akuntansi.
Banyak orang yang mengacaukan atau menyamakan
pengertian antara Sistim Informasi Manajemen dengan
Sistim Informasi Akuntansi,
Sebenarnya baik Sistim Informasi Liana jemen maupun Sis
tim Informasi Akuntansi mempunyai hubungan yang sangat
dekat serta mempunyai karakteristik yang sama.
Perbedaan keduanya hanya terletak dalam ruang lingkup-
nya saja, dimana dalam Sistim Informasi Manajemen yang
diproses adalah semua data yang terdapat dalam perusa -
haan, sedangkan Sistim Informasi Akuntansi hanya mempro
ses data keuangan perusahaan sehingga informasi yang
dihasilkan hanya meliputi informasi keuangan saja.
Untuk memperjelas perbedaan antara kedua istilah
diatas, maka perlu dipahami lebih dulu definisi yang
diberikan oleh beberapa penulis berikut ini.
Barry E. Cushing memberikan definisi dari Mana
gement Information System adalah:
The set of human capital resources within an organisation which is responsible for the collection and processing of data to produce information which is useful to all level of management in planning
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
24
pand controlling the activities of organization.
Sedangkan Gordon B. Davis dalam bukunya Management In -
formation System mengemukakan definisi sebagai berikut:
Management Information System is an integrated , man/machine system for providing information to support the operations, management, and decision making function in an organization.The system utilizes computer hard ware and solf wa re, manual procedures, management and decision models and a data base.’
Penulis yang lain yaitu Cecil Gillespie mengemukakan
bahwa :
Management Information System is a system for collecting, storing (in some situation), manipulating and reporting as required the information needed for making programmed management decision.4
Dari ketiga definisi tersebut diatas dapat ditarik sua
tu kesimpulan yang sama, yaitu Management Information
System merupakan suatu system yang terintegrasi didalam
suatu organisasi yang bertujuan memberikan informasi
kepada manajemen untuk keperluan perencanaan/pengambil-
an keputusan dan pengawasan aktivitas organisaai,
Informasi yang diberikan disini untuk semua tingkatan
manajemen seperti yang ditegaskan dalam definisi Barry
E. Cushing yang menyebut n all level of management 11.
2Barry E. Cushing, Accounting Information Sys -
terns and Business Organizations, Addition Wesley Publishing Company, Pliilipine, 1974, hal.8.
3Gordon B. Davis, Op Cit, hal. 5.
^Cecil Gillespie, Accounting Systems, Procedures And Methods, Third Edition, Prentice Hall Of India, Mew UelET7T95T, hal. 614
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
25
Mengenai Sistim Informasi Akuntansi terdapat de
finisi yang berbeda pula.
Barry E. Cushing menyebutkan bahwa :
Accounting Information is the set of human and capital resources within is responsible for the pre- pation of financial information and also of the information obtained from tne collection and processing of transaction d a t a . 5
Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin rnemberi definisi :
Accounting Information System is an organizational component which accumulates, classifies, processes, analyzes, and communicates relevant financial oriented, decision making information to a compa - ny’s external parties (such as federal and state tax agencies, current and potential investor and creditors) and internal parties (principally management ).°
Dari beberapa definisi tersebut diatas jelaslah
bahwa antara Sistim Informasi Manajemen dan Sistim In -
formasi Akuntansi perbedaannya hanya pada ruang lingku£
nya saja*
Sistim Informasi Manajemen mengolah semua informasi yang
masuk kedalam perusahaan, semua aktivitas dalam perusa
haan dan menyajikan informasi baik yang bersifat finan
cial maupun non financial, sedangkan Sistim Informasi
Akuntansi hanya berhubungan dengan data dan informasi
financial saja.
^Barry E. Cushing, Op Cit, hal. 8.6 'Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin, Accounting
Information Systems, Concepts And Practice For EffectiveDecision faakinp;, John V/iley & Sons, i;ew York, 1981 ,hal. b.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Dengan demikian dapat dikatakan Sistim Informasi
Akuntansi adalah bagian dari Sistim ;nanajemen didalam
suatu perusahaan. Seperti yang dikemukakan oleh Barry
E. Cushing:
Thus the accounting information system is a sub system of the management information system within an organisation.7
2.3. Karakteristik Sistim Informasi Akuntansi.
Dari definisi Sistim Informasi Akuntansi mernpu -
nyai beberapa karakteristik.
Penulis Joseph W. Wilkinson membaginya menjadi enara ka
rakteristik yaitu:
o net work.o stages, tasks, elements, o resources, o purposes.o users of information. 8
1 . Net Work, adalah merupakan kerangka kerja yang dapat
diumpamakan sebagai suatu jalan yang harus dilalui
oleh arus data, sehingga dapat menghasilkan informa
si yang berguna.
Pembentukan Net Work harus didasarkan dan disesuai-
kan dengan tujuan perusahaan, sehingga walaupun sua-
^Barry E. Cushing, Op Cit, hal. 13.QJoseph W. Wilkinson, Accounting. And Information
. Systems, John Wiley & Sons, Sew York, 1§82, hal. 5.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
27
tu Net Work terdiri dari dua atau lebih. sub systems
yang mempunyai fungsi dan tujuan sendiri - sendiri,
akan tetapi setiap sub system harus saling berhubung
an (berinteraksi) untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan,
2. Stages, Task, Elements,
Suatu Sistim Informasi Akuntansi bertujuan untuk
mengubah data menjadi informasi. Perubahan ini meli
puti tiga tahapan (stages) yaitu input, proses dan
output,
Dalam setiap tahapan terdiri dari task, yang merupa-
kan langkah-langkah yang harus ditempuh, dan element
yang merupakan alat-alat maupun personil yang diper
lukan untuk melaksanakan prosedur tersebut.
3. Resources, adalah sumber-sumber baik yang berupa hu
man resources maupun capital resources dalam sistim
informasi akuntansi.
Yang dimaksud dengan capital resources disini adalah
peralatan-peralatan yang digunalian untuk mengolah
data.
Sistim Pengolahan data itu sendiri dapat dibagi dua
yaitu :
a. Uanual data processing systems, dimana bagian
terbesar dari processing dilakukan oleh manusia.
b. Automatic data processing systems, dimana bagian
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
28
terbesar dari pekerjaaan processing dilakukan
oleh mesin.
Didalam perusahaan yang relatif kecil dengan jumlah
transaksi yang tidal: banyak biasanya sistim pengolahan
datanya dilakukan secara manual.
4. Sources of data, merupakan fakta-fakta atau akibatf
yang timbul dari transaksi perusahaan yang masih
harus diolah, disortir, diklassifikasikan dan diana-
lisa sebelum dapat disajikan sebagai suatu informasi
yang berguna.
5. Purpose, tujuan sistim informasi akuntansi adalah
memberikan informasi keuangan sehingga dapat meraban-
tu manajemen dalam melaksanakan fungsi . mana j emennya
secara lebih effektif.
6. Users of information*
Sistim Informasi Akuntansi didesign dengan memperha-
tikan kebutuhan pemakai informasi.
Walaupun suatu perusahaan kecil akan tetapi ada ba-
nyak jenis informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
yang berbeda-beda.
Secara umum pemakai ini dapat dibagi dua yaitu:
a. Internal Users, meliputi baik pimpinan perusahaan
maupun para karyawannya.
b. External Users, meliputi pihak-pihak diluar peru- ,
sahaan seperti supplier, kreditur, bank dan lain-
lain.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
29
2,4. Pentin^nya Sistim Informasi Akuntansi Bagi Pim -
pinan Perusahaan,
Pada waktu operasi perusahaan masih kecil biasa-
nya pemilik masih dapat menangani semua aktivitas dan
mengawasi secara langsung jalannya operasi perusahaan .
Oleh karena transaksi-transaksinya masih tidak begitu
banyak, maka pemilik dapat mengetahui dan mengingat apa
apa yang terjadi diperusahaannya. Dalam keadaan demiki-
an maka peranan dari pada suatu alat khusus yang mampu
memberikan informasi kepada pemilik perusahaan belumlah
dirasakan perlu.
Akan tetapi apabila perusahaan sudah berkembang
dan semakin kompleks transaksi-transaksinya, dimana pa
da saat itu pemiliknya sudah tidak mampu lagi melaksana .
kan sendiri dan mengawasi secara langsung semua aktivi
tas operasi, maka mau tidak mau pemilik perusahaan ha -
rus mendelegasikan sebagian tugas-tugas perusahaan kepa
da bav/ahannya. Pada saat itulah pemilik perusahaan ter
sebut memerlukan alat yang dapat memberikan informasi -
men^enai semua kejadian dalam perusahaarmya baik yang
dikerjakan sendiri ataupun dikerjakan oleh bawahannya.
Alat khusus yang dapat memberikan informasi -in
formasi yang diperlukan tersebut, agar manajemen setiap
saat dapat mengontrol dan merencanakan semua kejadian
dalam perusahaannya, meningkatkan effisiensi kerja pem-
bantu-pembantunya adalah akuntansi.
Karena fungsi akuntansi disini adalah memberikan infor-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
30
forinasi, maka disebut Sistim Informasi Akuntansi.
Didalam suatu sistim informasi akuntansi terda -
pat 2 ko:nponen informasi yang utama yaitu :
- Financial Accounting.
*■ Managerial Accounting.
Financial Accounting.
Joseph W. Wilkinson memberi pengertian sebagai
berikut :
Financial accounting is that branch of the accounting information system concerned with preparing financial information primarily for external user.9
Jadi tujuan uteuna dari Financial Accounting adalah me-
nyajikan informasi keuangan terutama ditujukan bagi in-
dividu-individu dan kelompok-keldmpok diluar perusahaan,
dan tentu saja tidak tertutup kemungkinan bahwa indivi-
du didalam perusahaan juga menggunakan informasi keuang
an ini untuk proses pengambilan keputusan.
Informasi yang dihasilkan financial accounting ini teru
tama dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri dari
Neraca dan Perhitungan Rugi Laba.
Managerial Accounting.
Joseph W. Wilkinson memberi pengertian sebagai
berikut:
Managerial accounting is that branch of the accoun ting information system concerned with preparing financial information for internal users.
It also includes the financial statement and a variety of other reports and analyses. 10
^Joseph W.-Wilkinson, Op Cit. hal. 10.
10Joseph W. Wilkinson, Loc Cit.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
31
Jadi tujuan utaraa dari Managerial Accounting adalah
memberikan informasi keuangan yang terutama ditujukan
kepada manajemen perusahaan (internal users).
Informasi yang dihasilkan selain berupa Laporan Keuang
an juga laporan-laporan lainnya sesuai dengan yang dibu
tulikan pimpinan perusahaan.
Dengan demikian Managerial Accounting mempunyai
sumbangan yang penting pada fungsi manajemen, terutama
yang berkaitan dengan fungsi planning dan controlling.
Fungsi planning berkaitan dengan pembentukan tujuan
perusahaan untuk pelaksanaan dikemudian hari.
Fungsi controlling berkaitan dengan kegiatan memonitor
pelaksanaan untuk mengukur sampai dimana tujuan yang
ditetapkan/direncanakan dapat dicapai, sehingga bila p£
laksanaan menyimpang jauh dari rencana , pimpinan peru
sahaan dapat menentukan sebab-sebab penyimpangannya dan
mengambil tindakan korekai.
Didalam sistim informasi akuntansi yang baik, akan ter-
dapat cara-cara pengawasan yang berjalan secara otoma -
tis, dimana antara bagian yang satu dengan yang lain
akan saling mengontrol melalui berbagai laporan yang
sampai ketangan manajemen.
Oleh karena itu sistim informasi akuntansi dida
lam suatu perusahaan harus diciptakan sedemikian rupa,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan secara efektif baik
bagi pihak extern maupun intern. Jika manajemen kurang
atau terlambat mendapatkan informasi, maka tindakan -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
32
tindakan yang dilakukan oleh manajemen menjadi tidak
efektif dan ini akan rnembawa pengaruh yang kurang baik
pada perusahaan.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa sistim infor
masi akuntansi memegang peranan yang amat penting dida
lam membantu pimpinan perusahaan untuk mencapai organi
sasi perusahaan yang efektif,
2,5. Aktivitas-aktivitas Akuntansi Sebagai Bagian
Dari Sistim Informasi Akuntansi,
Sistim informasi akuntansi bekerja melalui sua
tu siklus yang terdiri beberapa aktivitas akuntansi se
perti digarabarkan dibawah ini :
Gambar 3.
Setiap aktivitas-aktivitas akuntansi ini dapat dijelas
kan sebagai berikut :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
33
1. Pencatatan Data Transaksi.
Agar setiap kejadian dalan perusahaan dapat diikuti
dan dilaporkan kembali, maka tiap-tiap transaksi fi
nancial dalam suatu perusahaan harus dicatat dalajn
buku-buku.
Pencatatan kedalam buku-buku ini dilakukan berdasar
kan source document yang dihasilkan dari tiap -tiap
departemen lainnya setelah melalui suatu flow of do
cument (net work) tertentu.
Buku-buku yang dipergunakan untuk mencatat transak-
si-transaksi secara harian biasanya berupa buku Kas,
buku Bank, buku Pembelian dan buku Penjualan.
Adapun untuk perusahaan yang tidak begitu besar bia
sanya dipakai sistim pencatatan pen and ink (manual).
2. Penganalisaan Data.
Buku-buku diatas merupakan suatu jurnal khusus yang
dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
sering terjadi, sehingga setiap transaksi sudah ter
klassifikasi dengan baik. Hal ini akan . memudahkan
proses penganalisaan data untuk dapat memberikan in
formasi kepada manajemen.
3. Pengolahan Data.
Agar dapat menyajikan informasi kepada manajemen
maka dari -data yang sudah tercatat harus . diolah
lagi.
Dalam proses pengolahan data ini hal-hal yang perlu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
34
diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Informasi apa yang .ingin diperoleh pimpinan
perusahaan?
- Pihak manakali yang hendak diberi informasi ter
sebut?
- Berapa frekwensi pemberian laporan/informasi?
Misalnya: Pimpinan perusahaan menghendaki informasi
tentang harga pokok produk, maka data yang
perlu diolah adalah data mengenai biaya
produksi, biaya penjualan dan biaya uraum,
4* Penyusunan Laporan Keuangan Dan Laporan-laporan La-
innya.
Laporan merupakan hasil akhir dari suatu siklus akun
tansi, melalui mana informasi financial yang relevan
dapat diperoleh pada tiap akhir tahun dalam bentuk
Neraca dan Perhitungan Rugi-Laba, yang mana melalui
laporan tersebut pihak manajemen maupun external
users lainnya dapat memperoleh informasi mengenai
posisi likwiditas, solvabilitas, rentabilitas serta
mengetahui hasil operasi perusahaan dalam satu tahun.
Selain Neraca dan Perhitungan Rugi Laba, seringkali
pimpinan perusahaan membutuhkan laporan-laporan lain
nya secara periodik seperti laporan posisi persedia-
an, piutang dan sebagainya.
Adanya Sistim Informasi Akuntansi yang didesign de
ngan baik serta personil-personil yang memadai akan
sangat membantu penyusunan laporan yang dapat diper
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
35
caya dan tepat waktu.
5. Pemakaian Data Akuntansi Untuk Pengambilan Keputus-
an Dan Untuk Berbagai Tujuan.
Setelah data akuntansi diproses menjadi informasi
yang berguna, maka pimpinan perusahaan dapat menge-
tahui secara mendetail segala aspek keuangan dari
perusahaannya, sehingga dapat dipergunakan sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan;
Ada dua peranan utama dari informasi akuntansi dida
lam proses pengambilan keputusan manajemen yaitu:
a. Informasi akuntansi seringkali jnemberikan
dorongan dalam proses pengambilan keputusan
manajemen melalui penunjukan situasi yang
ada dan memerlukan perhatian manajemen,
b, Informasi akuntansi seringkali . memberikan
dasar untuk memilih diantara alternatif- al
ternatif yang paling menguntungkan,
2,6, Hubungan Pengendalian Intern .Dengan Sistim In
formasi Akuntansi.
Salah satu tujuan perusahaan yang penting ada
lah mencapai efisiensi usaha yang sebaik-baiknya.
Untuk mencapai tujuan itu dilakukan dengan jalan menga
wasi pengeluaran biaya-biaya usaha.
Pengawasan (kontrol) pada dasarnya ialah segala sesua-
tu yang termasuk dalam aktivitas penentuan apakah pe -
laksanaan perusahaan sesuai dengan perencanaannya dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
36
apakah terhadap harta kelcayaan perusahaan telah dilaku
kan pengamanan dengan sebaik-baiknya.
Pengawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain melalui pengendalian intern yang termaktub
dalam sistim akuntansi yang didesign sedemikian rupa
dan diterapkan pada perusahaan tersebut,
2.6,1, Pengertian Pengendalian Intern.
Menurut Norma Pemeriksaan Akuntan, sistim inter
nal control diartikan sebagai;
Rencana organisasi dan semua metode serta ketentu- an-ketentuan yang terkoordinir yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta miliknya, meme - riksa kecermatan (accuracy) dan seberapa jauh data accounting dapat dipercaya, meningkatkan effisien- si usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan perusahaan yang telah digariskan. *
Sistim pengawasan ini secara umum dapat di bagi
menjadi dua yaitu:
1. Preventive atau Accounting Control System.
2, Feedback atau Administrative Control System.
Preventive Control System.
Adalah suatu control system yang bertujuan untuk menga-
mankan harta kekayaan perusahaan dan memeriksa keteliti
an serta dapat dpercayainya data akuntansi. Oleh karena
itu control system ini disebut juga "Accounting Control"
atau "Before The i'act Control".
^Ikatan Akuntan Indonesia, Norma Pemeriksaan Akuntan, Jakarta,1973, hal. 22,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
37
Agar control system ini dapat torlaksana dei.gan baik,
maka diperlukan beberapa komponen didalam control sys -
temnya. Oleh Stephen A. I.Ioscove dikatakan bahwa :
The important components which are essential to an organizations preventive control system are: (1 ) a good audit trail, (2 ) competent employees, (3 ) separation of related organisational funtions, and (4) physical protection of a s s e t s . "*2
Feedback Control System.
Adalah suatu control system yang bertujuan untuk melaku
kan pengukuran terhadap suatu proses dan ntengambil tin
dakan koreksi bilamana dari hasil pengukuran itu diketa
hui bahwa proses tersebut menyimpang dari kebijaksanaan
dan rencana yang telah ditetapkan.
Kontrol yang bertujuan meningkatkan effisiensi
usaha ini baru berfungsi setelah preventive control ber
jalan. Oleh karena itu system ini disebut juga ,!Admini£
trative Control" atau "After The Fact Control".
Agar control system ini dapat berjalan dengan baik, be
berapa komponen penting yang harus ada menurut Stephen
A. Moscove adalah:
The components that are essential to a company's feedback control system are:1. Efficient preventive controls.2. A responsibility accounting systems.3- Timely performance r e p o r t s . **3
12Stephen A. Lloscove and Hark G. Simkin, Op Cit.
hal. 205.13
Stephen A. Moscove and Mark G. Simkin, Op Cit, hal. 213. ----
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
38
Jadi sesungguhnya kedua jenis control system ini
berhubungan erat satu sama lainnya dan mencakup keselu-
ruhan fungsi utama dari sistim internal kontrol, karena
effisiensi operasi dalam satu perusahaan tidak mungkin
tercapai bila tidak diikuti pengamanan yang cukup terha
dap penggunaan yang tidak semestinya.
2,6*2. Hubungan Pengendalian Intern Dengan Sistim Infor
masi Akuntansi*
Tujuan akhir daripada Sistim Informasi Akuntansi
adalah memberikan informasi keuangan, baik dalam bentuk
laporan keuangan yang berupa Neraca dan Perhitungan La-
ba Rugi maupun informasi-informasi lainnya yang relevan.
Semua informasi ini dihasilkan melalui suatu proses
akuntansi, dimana untuk menjamin dapat dipercayainya in
formasi yang dihasilkan maka diperlukan adanya sistim
internal control baik accounting control maupun adminis
trative control.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan . bahwa antara
Pengendalian Intern dan Sistim Informasi Akuntansi mem
punyai hubungan yang sangat erat bahkan tidak dapat di-
pisah-pisahkan, karena dalam setiap perancangan Sistim
Informasi Akuntansi senantiasa harus diperhatikan unsur
unsur pengendalian internnya.
Ag&r tercipta system internal control yang effek
tif dalam suatu perusahaan, maka beberapa komponen pen
ting yang harus ada adalah sebagai berikut:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
39
1* Adanya audit trail yang baik.
2. Pegav/ai-pegawai yang kompeten.
3. Pemisahan fungsi yang baik,
4. Pengamanan fisik terhadap harta ke::ayaan perusahaan.
Audit Trail Yang Baik.
Adanya audit trail yang baik artinya setiap
orang didalam perusahaan baik manager maupun pegawai la
innya dapat mengikuti secara mudah transaksi- transaksi
keuangan perusahaan mulai dari dokumen dasar sampai pe-
nyelesaian terakhir dalam bentuk laporan.
Dengan demikian audit trail yang baik merupakan preven
tive control yang terpenting karena memungkinkan pimpin
an perusahaan tahu kejadian yang telah terjadi melalui
tahap-tahap pengolahan data akuntansi, dan kemudian
mengambil tindakan koreksi bilamana diperlukan.
Tanpa adanya audit trail yang baik maka kesalahan-kesa-
lahan yang terjadi dalam prosesing data akuntansi akan
berlangsung terus tanpa dapat dideteksi.
Agar audit trail dapat berjalan dengan baik, ma
ka perusahaan harus mempunyai buku manual yang berisi
tentang prosedur dan kebijaksanaan akuntansi yang meli
puti:
a. Chart of account (Daftar Perkiraan), yang terdiri da
ri nomor dan nama perkiraan dan merupakan dasar un
tuk mengelompokan transaksi-transaksi kedalam buku
besar.
Daftar nomor perkiraan ini harus dirancang sesuai
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
40
dengan sifat kegiatan perusahaan.
b. Formulir-formulir atau dokumen sebagai bukti intern
yang digunakan untuk mencatat aktivitas keuangan pe
rusahaan.
Formulir-formulir ini harus disertai dengan keterang
an lengkap mengenai siapa yang membuat dan menyetu -
jui data yang dimasukkan dalam dokumen ini*
c. Penjelasan yang lengkap mengenai wewenang dan tang
gung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi ,
terutama yang terlibat dalam siklus akuntansi.
Pegawai Pegawai Yang Kompeten.
Dalam menjalankan prosedur dan . kebijaksanaan
akuntansi yang telah digariskan, maka diperlukan pega -
wai-pegawai yang kompeten untuk melaksanakannya agar
hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Akan tetapi mengingat pegawai yang berkwalitas biasanya
mahal maka harus diatur sedemikian rupa sehingga ada
keseimbangan antara hasil (benefit) yang diperoleh de
ngan biayanya.
Pemisahan Fungsi Yang Baik.
Untuk menjamin preventive control yang baik, ma
ka pegawai yang bertanggung jawab menyimpan harta peru
sahaan harus dipisahkan dengan pegawai yang bertanggung
jawab atas fungsi pencatatannya.
Jadi didalam mendesign sistim informasi akuntan
si harus diperhatikan jangan sampai ada satu orang pega
wai yang merangkap terlalu banyak fungsi. Oleh karena
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
41
pemisahan fungsi yang baik akan mengurangi resiko penye
lewengan seminim :nungkin.
Penftamanan Fisik Terhadap Harta Kekayaan Perusahaan.
Komponen yang terakhir daripada preventive con
trol adalah adanya pengamanan fisik terhadap harta keka
yaan perusahaan, artinya harta perusahaan harus ditera -
patkan pada lokasi yang aman dengan dikelola oleh seo -
rang pegawai yang bertanggung jawab atas harta tersebut.
Misal: Dana kas harus dikelola oleh seorang kasir, dima
na setiap penerimaan dan pengeluaran kas harus
disetujui oleh pejabat yang berwenang.
Secara periodik harus dilakukan cash opname, un
tuk meyakinkan bahwa saldo kas menurut catatan
benar-benar ada secara fisik.
Sedangkan Feedback control system yang bertujuan
mendorong efisiensi usaha, agar dapat berjalan dengan
baik harus dipenuhi komponen-konponen sehagai herikut:
1* Efficient preventive control.
2. Responsibility accounting system.
3. Timely performance report.
Efficient Preventive Control.
Supaya feedback control system dapat mencapai
tujuannya yaitu mendorong effisiensi usaha, maka diper
lukan suatu ukuran standard atau kriteria untuk berma -
cam-macam fungsi organisasi.
Kriteria ini digunakan untuk raenilai apakah actual ope
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
42
rating performance efisien atau tidal:, tanpa petunjuk
pengukuran yang efisien ini sukar bagi management
mengevaluasi baik tidaknya aktivitas pelaksanaan (feed
back control) dalam sub system tertentu.
Responsibility Accounting System.
Yang dimaksud dengan responsibility accounting
adalah pengukuran pelaksanaan sub system dinilai atas
dasar hanya aktivitas yang ada dibaw'ah pengawasan sub
system tersebut..
Supaya feedback control system dapat mencapai tujuan-
nya yaitu mendorong effisiensi usaha, maka sistim ini
harus di design sedemikian rupa sehingga dapat dipisah
kan antara item-item yang controllable dan uncontrol -
lable.
Sebagai contoh, uncontrollable item adalah biaya penyu
sutan kendaraan yang dialokasikan sebagai harga pokok
angkutan. Item ini tidak boleh dimasukkan kedalam feed
back control system criteria untuk mengevaluasi opera
ting effiensi karena kita tidak dapat mempengaruhi pe-
rubahan dalam uncontrollable item ini.
Yang dapat dinilai effiensinya adalah biaya-biaya yang
benar-benar dikeluarkan.
Timely Performance Report.
. Tujuan daripada timely performance report ada -
lah memberi informasi yang relevan kepada manajemen
perusahaan tentang apakah preventive control yang efi-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
43
sien telah dilaksanakan atau berfungsi baik.
Performance report yang member! informasi kepada
manajemen tentang efisiensi usaha dari preventive con
trol hendaknya didasarkan pada responsibility accoun -
ting system.
Dalam perkembangannya performance report tidak hanya
mencakup evaluasi monetary saja tetapi ia juga harus
mencakup evaluasi non monetary, bahkan semua komponen
preventive control system harus dievaluasi untuk menen-
tukan apakah preventive control sudah berfungsi dengan
baik atau tidak sehingga setiap penyimpangan yang terja
di dapat segera diketahui dan diambil tindakan koreksi.
Dengan demikian, dapatlah. disimpulkan bahwa seca
ra teoritis terdapat hubungan yang erat antara suatu
penerapan Sistim Informasi Akuntansi yang baik dan usa
ha pencapaian sistim pengendalian intern yang memadai
dalam perusahaan. Dengan kata lain, Sistim . • Informasi
Akuntansi pada hakekatnya dapat menunjang ‘ tercapainya
suatu sistim pengendalian intern yang memadai dalam sua
tu perusahaan.
2.7. Konsep Tentang Sistim Informasi Akuntansi Pada
Perusahaan Jasa.
Sifat dan kegiatan perusahaan alcan berpengaruh
pada perancangan Sistim Informasi Akuntansinya.
Secara umum dan lengkap Sistim Informasi Akuntansi da
lam perusahaan dapat dipecah menjadi beberapa accoun
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
44
ting system, dan operating system, hal tersebut dapat
dilihat pada gambar 4, halaman 45.
Seperti diketahui bahwa sifat dan kegiatan peru
sahaan jasa adalah terdiri dari kegiatan menjual jasa
dan penerimaan dari pendapatan jasa, disamping itu. un
tuk membiayai operasi sehari-hari perusahaan melakukan
pembayaran atas biaya-biaya yang dikeluarkan, dengan d£
mikian dapat dikatakan bahwa dalam perusahaan jasa sebe
narnya sistim akuntansinya hanya terdiri dari 2 system
yaitu:
- Sales and cash collection system.
- Purchase and payment system.
Oleh karena itu dalam pembahasan skripsi ini ha
nya berkisar pada dua buah accounting system tersebut
dengan dilengkapi beberapa laporan sebagai informasi s£
suai dengan kebutuhan manajemen.
2.8. Formulir Ban Pembuatan Laporan Periodik Kepada
Manaj emen.
Suatu Sistim Informasi Akuntansi yang didesign
secara lengkap memerlukan beberapa type formulir. Suatu
formulir dapat merupakan output ataupun input bagi pro
ses pengolahon selanjutnya; sebagai input biasanya dise
but dengan istilah "formulir", sedang sebagai output bi
asa disebut "report/laporan",
Sebagai input, formulir biasanya dipakai untuk mencatat
data akuntansi guna keperluan pemprosesan selanjutnya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
AccountingSystem
operatingSystem
THK_ACCOUnTINa_SYSTKi^_A: ID OPERATING J3YSTEM
( ?£2Xid i - g- i n^2E-a ^* on-£2r tho_i)iforrnation^s^stem)
45
General Ledger✓ v A
t \
Sales and cashcollectingsystem
Purchase andpayment system
Sales Purchase and Lai) or Costdistribution expen.30 distribution distribution
distributionA
Timekeeping payroll and payment system
production order and inventory system
Sales order Purchase Labor requi inductionand shipping order and sition and order andorder receiving sheduling inventoryprocedure report
procedureprocedure record
Gambar 4
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
46
Hal utaxna yang harus ditentukan dalam raendesign suatu
formulir adalah :
- Menentukan data apa saja yang harus dicatat/dikumpul-
kan.
- Bagaimanakah data tersebut harus dicatat,
- Siapakah yang harus membuat dan siapakah yang berhak
mengotorisasi.
- Berapa jumlah copy yang diperlukan-.
Oleh karena itu suatu formulir yang ideal haruslah da
pat merauat semua data yang diperlukan dan harus dapat
diproses lebih lanjut tanpa kesulitan.
Dengan demikian formulir mempunyai peranan yang
sangat penting dalam penerapan Sistim Informasi Akuntan
si. Menurut Cecil Gillespie fungsi formulir adalah seba
gai berikut:
1. To determine the results of operation.2. To keep track of assets and liabilities of the
business.3. To get things done.4. To facilitate planning of business activities ,, follow up of performance, and adjustment of plans.
Dengan demikian penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk menentukan hasil daripada operasi perusahaan,
didalam fungsi ini meliputi pemisahan keterangan
mengenai jumlah barang dan uang yang biasa dikenal
1^Cecil Gillespie, Op Cit, hal. 1-2.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
47
dengan istilah "distribusi".
2. Untuk dapat menelusuri jalannya harta dan hutang
perusahaan, yang didalam fungsi ini meliputi peng-
gunaan sebagai buku, rekening dan catatan dalam ben
tuk lain.
3. Untuk melaksanakan perintah operasi, misalnya; perin
tah pengiriman barang dan sebagainya.
4. Untuk mempermudah kegiatan perencanaan operasi, fol
low up dari pelaksanaan kegiatan, serta adjustment
terhadap rencana-rencana.
Sedangkan untuk formulir yang merupakan output
biasanya disebut laporan/report. Didalam pembuatan la -
poran yang effektif dan bermanfaat bagi manajemen ada
beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan.
J. Brooks Heckert dan James D. Wilson dalam bukunya
"Controllership" mengemukakan 5 prinsip dasar yaitu:
1. Responsibility concept.2. Exception principle.3. Comparative.4. Summary form.5. Self explanotory. '•>
1. Adanya konsep "responsibility" didalam pemberian
laporan maksudnya adalah agar pemberian laporan ha
nya ditujukan kepada pihak yang berwenang dan berke-
15J. Brooks Heckert and James D. Willson, Con- troller3hip, second edition. The Ronald Press Company. New “York, 1963, hal. 523-524. •
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
48
pentingan dengan isi laporan tersebut.
2. Prinsip exception/pengecualian, maksudnya didalam
pembuatan laporan harus dibedakan antara hal-hal
yang berjalan sesuai dengan rencana dan hal-hal yang
bersifat "exception" yang msraerlukan perhatian khu -
sus, misalnya hal-hal yang berjalan sesuai dengan
budget yang ditetapkan tidak perlu dilaporkan lagi,
hanya dalam hal terjadi deviasi saja perlu diadakan
pelaporan kepada manajemen, sehingga tidak terjadi
pemborosan waktu kerja pihak manajeraen.
3. Angka-angka yang disajikan dalara setiap laporan seda
pat mungkin disajikan secara comparative antara data
aktual dengan data yang lalu atau data aktual dengan
data menurut budget.
4. Laporan kepada manajemen hendaknya dalam bentuk yang
ringkas/summary, hal ini disebabkan karena luasnya
tanggung jawab manajemen sehingga laporan yang ter -
lalu mendetail akan cenderung merepotkan dan membu -
ang banyak waktu untuk membuatnya.
5. Laporan-laporan sebaiknya juga disertai dengan penj£
lasan sehingga mendukung kemudahan menganalisanya*
Penjelasan dapat berupa komentar, atau penjelasan
mengapa hal tersebut terjadi.
Kelima prinsip tersebut diatas dianggap mutlak
harus diperhatikan dalam penyusunan laporan untuk mana-
jemen.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
49
Disamping itu pertimbangan-pertimbangan lain yang per
lu diperhatikan yaitu bahwa laporan haruslah :
1. Timely, artinya disajikan secara tepat.
2. Sederhana dan jelas.
3. Dalam bentuk dan bahasa yang sederhana dan yang mu-
dah dimengerti oleh pemakai laporan,
4. Mengikuti tahapan-tahapan yang logis.
5. Teliti.
6. Sedapat mungkin dalam bentuk yang telah distandardi
sir,
7. Berguna.
8. Biaya pembuatan kecil.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
TINJAUAK PRAKTIS S1STIM IMFOHalASI AKUNTAKSI
PADA PERUSAHAAN JASA ANGKUTAN MINYAK "X"
DI SURABAYA
3.1* Gambaran Umum Perusahaan.
Pada bab ini akan diungkapkan sedikit latar bela-
kang perusahaan yang diteliti, yaitu iantara lain menge -
nai asal usulnya, bidang usaha, struktur organisasi dan
gambaran mengenai sistim akuntansi yang diterapkan dida-
lam perusahaan.-
3*1#1# Bidang Usaha dan Kegiatan.
Perusahaan Angkutan Minyak " P 1 mulai beroperasi
pada tahun 1972, dan pada mulanya hanya merupakan perusa
haan jasa yang bergerak dalam bidang melayani pengangkut^
an minyak dari depot minyak Pertamina ke lokasi tujuan
yaitu pabrik-pabrik yang memerlukannya,
Akan tetapi dengan makin berkembangnya perusahaan, maka
dewasa ini perusahaan telah memperluas jenis jasa angkut
annya dengan melayani angkutan muatan/cargo antar kata,
bahkan pada awal tahun 1984. perusahaan mendapat keperca-
yaah dari Pertamina untuk bertindak sebagai penyalur mi
nyak tanah di beberapa daerah Jawa Timur seperti Krian,
,Jombang dan Mojokerto.
BAB III
50
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
51
Untuk melayani jasa yang diberikan ini sampai sekarang
peru3ahaan telah memiliki armada sebesar 40 buah kenda-
raan truk yang terdiri dari truk untuk angkutan minyak,
tetes dan truk bak untuk angkutan cargo.
Dari sedikit tinjauan yang dilakukan dapat dika-
takan bahwa ada prospek yang cukup bagi perkembangan
usaha ini dikemudian hari, untul: menunjang ini sudah
barang tentu semuanya menuntut persyaratan- persyaratan
tertentu, inisalnya manajemen yang kompeten dan dana
yang cukup guna menunjang usaha-usaha perkembangan se-
laiijutnya.
Bila unsur-unsur ini dapat dipenuhi maka perusahaan ini
diharapkan. dapat berkembang dengan sehat di masa men-
datang.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Job Description.
Perusahaan yang diteliti ini masih * merupakan
perusahaan kecil dan mulai berkembang, sehingga dengan
sendirinya beluin terdapat suatu struktur organisasi
yang formil. Demikian juga dengan job description belum
ditentukan eecara formil, artinya setiap personil dida-
lan organisasi tidak terikat pada suatu tugas dan tang-
jawab tertentu sehingga setiap saat apabila diperlukan
dapat saja personil yang satu menggantikan atau memban-
tu tugas-tugas personil yang lain.
Akan tetapi berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara
yang dilakukan maka dapat disimpulkan raengenai struktur
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
52
organisasi yang ada pada perusahaan seperti terlihat pa
da gambar 5 halaman 53.
Sebagai pimpinan tertinggi dari perusahaan dijabat oleh
seorang direktur yang sekaligus merupakan pemegang sa-
ham terbesar, meinpunyai tanggung jawab mengkoordinir
dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan masing-raasing bagi
an, dimana ia hanya turut campur didalam hal-hal yang
penting saja.
Dibawah Direktur ini terdapat 4 bagian, yang ma-
sing-masing di kepalai oleh seorang kepala bagian, bagi
an-bagian tersebut adalah:
1. Bagian Keuangan.
2. Bagian Umum.
3. Bagian Pengangkutan.
4. Bagian Pergudangan.
Secara garis besar dapat diuraikan mengenai tugas dan
wewenang dari masing-masing bagian sebagai berikut:
Ad,1. Bagian Keuangan.
- Mengatur kelancaran keuangan perusahaan, baik
untuk penerimaan-penerimaan atau pembayaran bia
ya-biaya maupun pemberiari uang muka kepada para
sopir truk yang hendak melakukan pembayaran.
Untuk tugas ini ditangani oleh seorang karyawa-
ti yang bertindak sebagai kasir.
- Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran
pembukuan perusahaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Str
uk
tur
Org
an
isa
si
Pe
rusa
ha
an
Ja
sa
An
gk
uta
n
Min
yak
"X
*1 Di
S
ura
ba
ya
53
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
54
Untuk tugas ini ditangani oleh seorang yang ber
tindak sebagai pembukuan.
Ad.2, Bagian Umum.
- Bertanggung jawab atas semua kelancaran kegiat-
an operasi perusahaan seperti; pengurusan ijin
surat jalan, kelancaran hubungan mengenai kon -
trak-kontrak, administrasi umum, melakukan pena
gihan piutang yang telah jatuh tempo dan lain-
lain.
- Memelihara arsip-arsip kepegawaian, serta mela
kukan recruitmnnt untuk. sopir.-sopir dan kernet
apabila dibutuhkan.
Ad.3* Bagian Pengangkutan.
- Bertanggung jawab atas semua kelancaran operasi
pengangkutan seperti: pengaturan jadwal truk -
truk yang hendak dijalankan dan penetapan sopir
dan kernet siapa yang ditugaskan.
- Memberikan dan bertanggung jawab atas uang muka
perjalanan diberikan kepada sopir truk yang hen
dak dijalankan.
Ad.4. Bagian Pergudangan/Garasi.
- Bertanggung javvab atas semua kelancaran truk-
truk yang hendak berjalan seperti: perbaikan
dan pemeliharaan kendaraan secara kontinue,peng
adaan suku cadang yang diperlukan dalam garasi.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
55
Perlu diperhatikan didalam melaksanakan kegiatan
nya semua ini belum ditentukan secara formil seperti
pedoman kerja yang tertulis, penggunaan budget untuk ma
sing-masing aktivitas maupun program-program kerja lain
nya.
Pedoman kerja yang digunakan untuk ;nela,ksanakan kegiat
an perusahaan sehari-harinya adalah kebijaksanaan dari
direktur yang berupa instruksi-instruksi lisan.
Mengenai masalah-masalah yang penting hampir semuanya
harus mendapatkan persetujuan dari direktur, bahkan ka-
dang-kadang diputuskan oleh direktur sendiri, seperti
dalam hal menetapkan langganan-langganan yang berhak
mendapatkan fasilitas kredit, menetapkan besarnya dis
count, mencari order, mengangkat dan memberhentikan pe-
gawai, menanda tangani pembayaran melalui cek dan mengu
rus hal-hal yang berhubungan dengan pajak.
3.2. Gambaran Sistim Informasi Akuntansi Pada Perusa
haan Jasa Angkutan Ivlinyak nX!t Di Surabaya.
Sistim Akuntansi yang diterapkan dalam perusaha
an ini masih sangat sederhana, walaupun sebenarnya dili
hat dari struktur organisasi bagian akuntansi dan . ke-
uangan sudah cukup memadai dalam arti sudah memenuhi
prinsip internal control karena antara fungsi pencatat-
an/pembukuan dan fungsi penyimpanan/kasir telah dipe-
gang oleh personil yang berbeda.
Satu hal yang dirasakan masih kurang oleh pimpinan peru
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
56
sahaan adalah bagian akuntansi ini belum dapat mengha-
silkan informasi-informasi keuangan secara periodik
baik yang berupa Laporan Posisi Keuangan pada tanggal
tertentu (Neraca) maupun Laporan Hasil Usaha untuk su-
atu periode tertentu menurut standard Prinsip Akuntan
si Indonesia, bahkan sebenarnya pimpinan perusahaan
sendiri tidak yakin atas laporan yang sudah ada.
Hal tersebut terjadi bukanlah disebabkan karena perso-
nilnya yang tidak kompeten, akan tetapi terutama kare
na sistim dan prosedur akuntansi yang diterapkan saat
ini memang tidak memungkinkan untuk dapat menghasilkan
laporan yang memadai, dalam arti kurangnya formulir -
formulir sebagai bukti intern yang raendukung pencatat-
an disainping sebagai alat untuk melakukan audit trail,
juga buku-buku yang digunakan tidak lengkap dan tidak
didesign dengan sistimatis sehingga menyulitkan dalam
penyusunan Laporan Keuangan pada saat dibutuhkan.
Sebenarnya pada perusahaan jasa, sistim dan pro
sedur akuntansinya hanya berkisar pada 2 siklus saja,
yaitu siklus penerimaan dari penjualan jasa dan siklus
pengeluaran untuk pembayaran biaya-biaya,
Oleh karena itu untuk lebih jelasnya berikut ini dije-
laskan gambaran sistim akuntansi yang dit.erapkan saat
ini yang meliputi Prosedur Penerimaan Kas/Bank dan Pro
sedur Pengeluaran Kas/Bank.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
57
3.2.1. Prosedur Penerimaan Kas/Lank.
Penerimaan Kas/Bank sebagian besar berasal dari
hasil penjualan jasa angkutan dan penjualan minyak ta -
nah disamping itu apabila terdapat kelebihan dana biasa
nya diinvestasikan dalam bentuk pinjaman jangka pendek
kepada relasi dengan raengharapkan keuntungan bunga.
Pada umumnya baik penjualan jasa angkutan maupun penju-
alan minyak tanah dilakukan secara kredit, sehingga pe
nerimaan Kas/Bank sebagian besar berasal dari tagihan
piutang.
Penjualan jasa angkutan terutama untuk angkutan minyak,
biasanya langganannya adalah para pabrik-pabrik yang
menggunakan mesin diesel seperti Pabrik Kertas Letjes ,
P-T. Kedawung tJubur, P.'i1. Sasa Inti dan lain-lainnya
yang bersifat tetap pengirimannya, sehingga satu tagih
an piutang merupakan tagihan untuk beberapa paket pengi_
riman sebelumnya*
Sedangkan untuk penjualan minyak tanah, biasanya perusa
haan membeli dahulu atau istilah umum yang dipakai "rae-
nebus d/o (delivery order) 11 dari pertamina, kemudian ba
ru setelah d/o pertamina keluar truk-truk antri di de
pot penjualan minyak tanah raenunggu pengisian, baru se
telah diisi truK tersebut diberangkatkan ke agen penju
alan di daerah-daerah, setelah itu selang beberapa hari
perusahaan melakukan penagihan kepada agen-agen terse -
but.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
58
Sampai dengan prosedur ini catatan-catatan yang
dibuat baik untuk penjualan jasa angkutan maupun pen;ju-
alan minyak tan ah buku kas dan bank yang sangat sederha
na berupa kolom debet-kredit dengan bukti intern berupa
Bukti Kas Masuk yang dipergunakan untuk mencatat baik
penerimaan kas atau bank.
Buku untuk mencatat penjualan tidak ada, catatan yang
ada adalah catatan faktur-faktur yang dibuat dan catat
an tentang pengiriman yang telah dilakukan tanpa menyer
takan jumlah rupiahnya, sedangkan untuk menentukan jum-
lah piutang langganan didasarkan atas kumpulan dari no-
ta-nota/faktur yang disimpan per langganan, dan apabila
hendak ditagihkan maka nota-nota tersebut akan dikeluar
kan dan diberikan kepada orang yang diserahi tugas mela
kukan penagihan. Apabila penagihan berhasil maka uang
tunai atau cek diserahkan ke kasir dan oleh kasir dibu-
atkan Bukti Kas Masuk.
Akibat dari format Buku Kas dan ^ank yang diper
gunakan tidak terklassifikasi, serta tidak adanya buku
penjualan yang mendukung maka bagian akuntansi amat ke-
sulitan dalam menyajikan laporan periodik, cut off pen-
jualan untuk suatu periode menjadi tidak tepat sehingga
otoinatis akan berpengaruh pada penentuan laba (rugi)
operasi suatu periode tertentu.
Dengan demikian informasi-informasi keuangan la-
innya yang penting bagi pimpinan tidak dapat disajikan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
59
pula oleh bagian akuntansi seperti pe^dapatan tiap truk,
omzet per langganan dan omzet per daerah penjualan mi
nyak tanah. Demikian pula dengan piutang-piutang per -
langganan, apabila pimpinan perusahaan menanyakan tagih-
an langganan pada tanggal tertentu, maka bagian akuntan
si harus menjumlahkan dahulu nota-nota tagiharmya karena
tidak adanya pencatatan piutang dalam kartu-kartu piu -
tang perlangganan.
Beberapa contoh penemuan diatas dari Prosedur Pe
nerimaan Kas/Bank menunjukkan lemahnya sistim informasi
akuntansi yang seharusnya memegang peranan penting dalam
membantu pimpinan untuk melaksanakan fungsi-fungsi mana-
jemennya dan mengambil keputusan manajemen yang tepat.
Ketidak efektif dan efisiennya sistim informasi ini dise
babkan karena sistim pencatatan yang ada sudah tidak me-
madai lagi dalam menampung transaksi-transaksi yang ter-
jadi serta kebutuhan informasi yang diinginkan oleh pim
pinan perusahaan, Ataupun kalau hal tersebut dapat dipe-
nuhi, maka terlebih dahulu akan memakan waktu yang pan-
jang dan tenaga banyak sehingga informasi-informasi yang
disajikan sudah tidak up to date lagi.
3.2.2. Prosedur Pen,;eluaran Kas/Bank.
Prosedur Pengeluaran Kas/Bank dapat dibagi menja
di dua:
- Pengeiuaran kas, yaitu pengeluaran- pengeluaran
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
60
dengan menggunakan uang kas yang ada dalam
saldo kas di perusahaan.
- Pengeluaran Bank, yaitu pengeluaran-pengeluar
an dengan menggunakan cek atau giro bilyet
bank yang digunakan perusahaan.
Pengeluaran kas sendiri dibedakan antara penge-
luaran-pengeluaran bagi keperluan kantor, dan pengelu-
aran-pengeluaran untuk keperluan biaya perjalanan truk
di terminal*
Untuk pengeluaran kas bagi keperluan kantor sehari-ha-
ri seperti misalnya untuk photo copy, uang makan, beli
alat-alat tulis dan lain-lain tidaklah menimbulkan ma-
salah karena dapat dikontrol secara langsung yaitu pa
da saat pesuruh kantor kembali dengan membawa bukti-
bukti pembayaran, bagian keuangan/kasir langsung membu
at Bukti Kas Keluar sejumlah bukti-bukti pembayaran
yang diterima dan dimintakan tanda tangan pada peneri-
ma uang,
Masalah timbul pada prosedur pengeluaran kas un
tuk keperluan terminal yaitu uang muka yang dibawa
oleh sopir truk untuk bekal perjalanannya seperti mem-
beli solar, uang makan sopir dan kernet, karcis masuk
terminal dan lain-lain.
Prosedurnya adalah sebagai berikut;
- Pada waktu pagi hari kasir memberikan sejumlah uang
kepada seorang petugas yang bertugas untuk membagi -
kan kepada sopir truk yang hendak berangkat.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
61
- Bagian keuangan/kasir pada waktu mengeluarkan uang
muka tersebut langsung mencatat dalam buku harian kas
sebagai pengeluaran kas untuk biaya perjalanan,
- Setelah para sopir truk kembali dari perjalanannya,
mereka kemudian harus mempertanggung jawabkan segala
pengeluarannya kepada petugas yang menyerahkan uang
muka tersebut.
- Kemudian barulah petugas mempertanggung jawabkan jum-
lah uang yang dibawanya kepada bagian keuangan, apabi
la jumlah uang yang dibawa lebih besar dari ' jumlah
uang yang terpakai maka bagian keuangan mencatat kele_
bihan ini sebagai penerimaan kembali biaya perjalanan
dalam buku kas harian, sedangkan apabila jumlah uang
yang dibawa lebih kecil dari jumlah uang yang terpa
kai maka bagian keuangan mencatat kekurangan ini seba
gai pengeluaran kas dan membayar kekurangan uang kepa
da petugas tersebut.
Hal ini menimbulkan masalah yaitu saldo kas harian men-
jadi tidak benar karena yang tercatat dalam pengeluaran
kas sebenarnya masih berupa uang muka dan belum ada per
tanggung jawabannya.
Untuk pengeluaran lewat bank dapat dilakukan
dengan membuka cek atau giro bilyet. Setiap giro bilyet
dibuat oleh bagian keuangan dan ditanda tangani oleh
pimpinan perusahaan. Bagian Akuntansi mencatat setiap
pengeluaran dan penerimaan bank dalam buku harian bank
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
62
berdasarkan keterangan d ari Bagian Keuangan. Pencatatan
ata3 cek atau giro bilyet mundur didasarkan pada tang
gal jatuh temponya.
Dari masalah-masalah yang dikemukakan diatas da
pat disimpulkan bahwa pimpinan perusahaan hanya memikir
kan segi penghematan biaya dan kepraktisan saja, pada
hal pimpinan perusahaan juga menyadari akan arti pen-
tingnya informasi keuangan dari perusahaannya.
Bagaimanapun juga dengan tetap menerapkan sistim infor
masi yang ada sekarang misalnya memakai buku harian
kas/bank yang tidak terklassifikasi maka untuk dapat
menyajikan laporan yang informatif akan memakan waktu
yang sangat lama dan rumit.
Oleh karena itu dalam rangka keinginan pimpinan
perusahaan agar tercipta suatu laporan keuangan yang in
formatif dan tepat waktu, maka dengan menerapkan Sistim
Informasi Akuntansi yang didesign berdasarkan prinsip-
prinsip teori yang ada seperti yang telah penulis urai-
kan dalam Bab II niscaya akan dapat diperoleh hasil-
hasil yang diinginkan.
Dengan demikian fakta yang penulis kemukakan pa
da Bab III ini pada hakekatnya adalah untuk menunjang
hipotesa kerja penulis dan permasalahan yang menjadi
topik penulisan skripsi ini#
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
BAB IV
AN ALISA MASALAH DAN PENGUJIAN HIPOTESA KEKJA
Bahwa adanya suatu sistim inlormasi akuntansi
yang diterapkan dengan baik didalara suatu perusahaan
akan memberikan kontribusi yang besar bagi keberhasilan
pimpinan dalam mengav/asi serta menentukan operasi peru-
sahaannya adaiah tidak dapat dipungkiri, baik itu untuk
perusahaan jasa, aagang maupun industri dalam skala be
sar maupun kecil.
Sistim Informasi Akuntansi yang diterapkan dengan baik
akan memudahkan bagian akuntansi dalam menyampaikan in-
formasi-informasi dalam bentuk laporan kepada pimpinan
perusahaan, Untuk lebih menj&Tiin keakuratan data sebe-
lum diolah menjadi informasi maka setiap sistim dan pro
sedur akuntansi yang hendak diterapkan senantiasa harus
memperhatikan aspek pengendalian intern yang baik.
Syarat-syarat suatu pengendalian intern yang baik meli-
puti pemisahan fungsi yang baik, adanya audit trail
yang baik, pengamanan fisik terhadap harta perusahaan,
pegawai yang kompeten (faktor manusianya), timely per
formance report, responsibility accounting system, dan
63
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
64
akhirnya adanya struktur organisasi yang baik dengan
tegas menunjukkan tugas wewenang dan tanggung jawab ma-
sing-masing.
Kesemuanya ini telah penulis bahas pada Bab II point 6,
Dengan demikian secara singkat dapat dikatakan
bahwa pengendalian intern yang baik selain ditentukan
oleh faktor manusia pelaksana tugas operasionil, juga
ditentukan oleh struktur organisasi yang baik dimana
terdapat pemisahan fungsi yang baik, penentuan tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang jelas, sehingga terda
pat adanya saling internal check didalam aktivitas peru
sahaan.
Pemisahan fungsi disini dalam arti bahwa fungsi penyim-
panan, penguasaan, pencatatan, dan operasional diserah-
kan pada orang yang berbeda.
Dalam Bab II penulis juga sudah inembahas bahwa
laporan keuangan yang teliti, up to date akan sangat
membantu terciptanya pengendalian intern yang baik.
Sistim pelaporan yang efektif akan menjamin adanya
internal check antara bagian yang satu dengan bagian
yang lain sehingga dengan demikian selain data akuntan
si dijanin ketelitiannya, harta kekayaan perusahaan da
pat dihindarkan dari penggunaan yang tidak semestinya.
Sistim pelaporan yang baik akan meningkatkan effisiensi
kerja dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksa-
naan yang telah diterapkan perusahaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
65
Laporan merupakan hasil akhir dari proses akuntaji
si yang terdiri dari tiga tahap yaitu input, processing
dan output.
Input disini berupa source document yang kemudian akan
diolah dibagian akuntansi menjadi informasi - informasi
yang dibutuhkan berupa laporan kepada pimpinan perusaha
an. ■ 3
Adanya source document yang lengkap akan sangat membantu
terciptanya audit trail yang baik dalam perusahaan, kare
na suatu audit trail yang baik menghendaki suatu penca -
tatan yang teratur, konsisten, dokumen yang efektif dan
mengandung keterangan yang lengkap, ketegasan pendelega-
sian tugas dan tanggung jawab pencatatan, nomer rekening
yang teratur dan konsisten.
Source document itu sendiri pada mulanya dari pihak
extern, misalnya nota pembelian, kwitansi pembayaran dan
sebagainya, kemudian dibuatkan lagi bukti intern dimana
disitu tercatat tentang siapa yang membuatkan dan yang
mengotorisasi, misalnya suatu pembayaran untuk pembelian
sparepart kendaraan maka bukti externnya adalah nota pem
belian kemudian dari bukti extern tersebut baru dibuat -
kan bukti internya berupa Bukti Kas Keluar apabila pem -
bayarannya melalui kas. Pada Bukti Kas Keluar ini harus
terlihat dengan jelas tentang pejabat yang berv/enang me-
nyetujui pembayaran tersebut, siapa yang mengeluarkan
uang kas dan siapa yang menerimanya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
66
Dengan demikian apabila source document ini lengkap ma
ka akan sangat membantu jalannya audit trail karena se
tiap transaksi dapat diikuti prosesnya mulai dari terja
dinya sampai dengan pembayarannya|
Dokumen dasar ini dibuat oleh bagian keuangan dengan ba
gian akuntansi yang melakukan pencatatan mendapat satu
copy.
Demikianlah agar output berujSa laporan - laporan
menjadi benar, lengkap dan teliti maka dokumen- dokumen
dasarnya harus teliti, teratur dan lengkap.
Untuk dapat menghasilkan laporan yang up to date,teliti
dan benar maka selain source dokument harus benar , te
liti dan lengkap juga harus ada suatu bagian yang seca-
ra efektif memproses source document itu dengan suatu
sistim yang didesign dengan sedemikian rupa sehingga me
mudahkan pencatatan serta tidak memakan waktu yang lama
apabila hendak disusun laporan.
Keseluruhan jaringan prosedur ini merupakan sua
tu sistim informasi akuntansi.
Kenyataan yang ada dalam Perusahaan Jasa Angkut
an "X" ini menujukkan bahwa sistim informasi akuntansi
yang diterapkan tidak berjalan efektif karena unsur-
unsur yang mendukungnya lemah atau tidak ada.
Dokumen dasar yang dibuat tidak lengkap seperti
misalnya tidak terdapat perbedaan dalam dokumen dasar
antara penerimaan atau pen^eluaran melalui kas dengan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
67
penerimaan atau pengeluaran lewat bank, akibatnya se-
ring terjadi kesalahan posting untuk mutasi lewat bank
dimasukkan kedalam buku kas dan demikian pula sebalik -
nya.
Penerimaan tagihan piutang berupa cek atau giro bilyet
mundur tidak terdapat dokumen dasarnya, sehingga sering
kali timbul kekacauan dalam pencatatan mutasi kartu piu
tang langganan,
Tidak adanya formulir khusus yang dipakai untuk menca -
tat uang muka yang dibawa oleh sopir-sopir dalam perja-
lanan seringkali menimbulkan pertikaian dibelakang hari,
bahkan akibat tidak adanya formulir ini bagian akuntan
si telah membuat kesalahan yang fatal dengan mencatat
pengambilan uang muka sebagai pengeluaran kas.
Hal-hal lain yang membuat bagian akuntansi tidak dapat
menyajikan laporan keuangan periodik dengan tepat, up
to date, dapat dipercaya dan tepat waktu serta menyaji-
kan informasi-informasi tambahan lairinya yang dibutuh -
kan oleh pimpinan perusahaan seperti perincian biaya
usaha, pendapatan dan biaya tiap-tiap truk, jumlah
omzet penjualan minyak tanah per daerah dan sebagainya
adalah karena sistim penca'tatan yang dipergunakan sa-
ngat tidak sistimatis sehingga apabila bagian akuntansi
hendak membuat laporan keuangan terpaksa harus membuat
banyak sekali rekapitulasi lagi, hal ini amatlah tidak
praktis dan memakan waktu yang lama.
Beberapa jenis biaya seringkali dibukukan secara tidak
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
68
konsisten oleh Bagian Akuntansi karena didalam sistim
yang diterapkan sekarang memang belum merapunyai pedoman
perkiraan (chart of account), sehingga baik pendapatan
maupun biaya-biaya menjadi tidak terklassifikasi dengan
baik, dengan demikian laporan yang dihasilkan menjadi
tidak sistimatis dan informatif*
Laporan dengan informasi demikian tentu saja sering ke-
liru dan hal ini sangat berbahaya karena kesalahan
informasi akan menyebabkan perencanaan dan pengambilan
keputusan yang dibuat keliru, sehingga dapat merugikan
perusahaan.
Jadi terlihatlah bahwa hasil pembahasan teoritis
pada Bab II maupun fakta yang terungkap pada Bab III
adalah mendukung kebenaran hipotesa kerja penulis yang
telah dikemukakan pada Bab I point 6*2. dengan permasa-
lahan yang menjadi topik penulisan skripsi ini yaitu
bahwa sistim informasi akuntansi yang diterapkan saat
ini pada perusahaan jasa angkutan tidak . berhasil
mencapai sasarannya yaitu dalam memberikan informasi -
informasi keuangan yang relevan, dapat dipercaya dan t£
pat waktu, guna membantu pimpinan perusahaan didalam me
laksanakan fungsi manajemennya yaitu planning dan
controlling.
Adapun sebab musabab dari kelemahan sistim infor
masi akuntansi sekarang ini secara singkat dapat dikata
kan karena sistim yang ada masih belum mempunyai syarat_
syarat untuk dapat disebut sebagai suatu sistim informa
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
69
si akuntansi yang baik dengan mengandung unsur -unsur
internal control didalamnya.
Hal terutama yang masih dirasakan kurang adalah tidak
terlaksananya atau tidak memungkinkan diadakan "audit
trail" atas pencatatan yang ada. Sedangkan syarat agar
audit trail dapat berjalan dengan baik adalah adanya
kelengkapan dari source document serta mengandung ket£
rangan yang lengkap dengan mendukung-ketegasan dalam
sistim approvalnya, nomer rekening (chart account)
yang diterapkan secara teratur dan konsisten.
Kemudian setelah hal tersebut dapat diterapkan dan ber
jalan dengan baik, maka agar bagian akuntansi dapat
raenyajikan inrormasi-informasi keuangan dalam bentuk
laporan kepada pimpinan perusahaan dalam waktu yang
relatif singkat maka pencatatan dalam buku-buku harian
harus dilakukah secara sistimatis.
Untuk lebih jelasnya apa yang penulis maksudkan
dan usulkan disini, maka penjelasan selengkapnya disa-
jikan dalam Bab V point 2 yaitu dalam bagian saran -
saran atas perubahan sistim informasi akuntansi yang
diterapkan sekarang pada perusahaan,
Dengan demikian apa yang bisa disimpulkan dari
pembahasan Bab IV ini adalah sebagai berikut:
a. Keseluruhan pembahasan dalam Bab Ii skripsi ini me-
nyimpulkan bahwa secara logis teraapat kebenaran
teoritis bahwa suatu poia sistim informasi akuntan
si yang effektif sangat ditunjang oleh sistim akun-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
70
tansi yang mengandung unsur-unsur pengendalian in
tern yang baik.
Sistim inf.ormasi akuntansi yang baik dimana penyaji-
an informasi-informasi keuangan dapat berjalan de
ngan effektif akan menunjang pengendalian intern
yang baik pula.
b. Pembahasan dalam Bab III skripsi ini . menyimpulkan
adanya fakta ketidak efektifan sistim informasi akun
tansi yang diterapkan pada perusahaan jasa angkutan
minyak "X" ini sehingga berlanjut pula pada fakta
bahwa pemilik perusahaan tidak memperoleh atau mem-
percayai informasi-informasi keuangan dari bagian
akuntansi yang mana sangat berguna untuk bisa mengon
trol efektivitas operasi maupun pengendalian intern
perusahaan.
Ketidak efektifan ini terutama disebabkan tidak ter-
penuhinya kriteria dari aspek pengendalian ' intern
yang baik pada sistim informasi yang diterapkan,
begitu pula dengan sistim pencatatannya yang dilaku
kan sangat tidak sistimatis.
c. Pembahasan dalam Bab IV skripsi ini menyimpulkan
adanya kebenaran teoritis, yang didukung pula oleh
kebenaran faktual atas hubungan logis antara sistim
informasi akuntansi yang baik dan usaha pencapaian
sistim pengendalian intern yang memadai akan turut
menentukan keberhasilan suatu proses akuntansi, yai-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
71
tu menyajikan informasi keuangan yang dapat diperca-
ya, relevan dan tepat waktu.
ilal tersebut menunjukkan kebenaran pula atas hipote-
sa kerja penulis sebagaimana tersirat dalam Bab I
skripsi ini.
Dengan demikian, melalui pembahasan - pembahasan
sebagaimana telah disajikan dalam Bab II, III, dan IV,
hipotesa penulis mengenai masalah yang menjadi topik
pembahasan dalam penulisan skripsi ini telah diuji
kebenarannya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
BAB V
KESIMPULA2T DAN SARAN
5*1. Kesimpulan,
Dari keseluruhan pembahasan pada bab-bab sebelurn
nya, yaitu dimulai dari permasalahan dan hipotesa kerja
seperti yang telah dikemukakan dalam Bab I Pendahuluan
dan kemudian dibahas dalam Bab IV yaitu Analisa dan
.rengujian Hipotesa Kerja berdasarkan landasan teoritis
pada Bab II serta gambaran praktis perusahaan dalam Bab
III, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
a. Permasalahan yang timbul pada ' Perusahaan Jasa
Angkutan Minyak "X" di Surabaya ini pada mulanya
timbul akibat makin berkembangnya perusahaan baik
dalam volume maupun jenis jasa angkutan yang dib£
rikan.
b. Dengan makin berkembangnya aktivitas perusahaan
ini membawa akibat pada melonjaknya volume tran-
saksi yang terjadi baik dalam arus pendapatan pe
rusahaan maupun arus pengeluaran biaya-biaya.
Hal ini menimbulkan dampak pada kekoznpleksan da
lam menangani proses pencatatan data akuntansi di
72
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
73
samping faktor pengendalian internnya karena perai
lik atau pimpinan perusahaan sudah tidak m&mpu
lagi mengav/a3i jalannya perusahaan secara lang-
sung.
c. liengingat kedudukan pimpinan perusahaan demikian
itu, maka peranan dari informasi mengenai perusa-
haannya sangatlah pentin.j; dan amat dibutuhkan se-
bagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan ke-
putusan lebih lanjut.
Pada hal lcenyataannya dewasa ini bagian akuntansi
perusahaan sudah tidak mampu lagi . menyajikan
informasi-informasi dalam bentuk laporan keuangan
periodik yang dapat dipercaya, tepat waktu dan re_
levan,
d. Ketidak mampuan atau keterlambatan dari bagian
akuntansi dalam memberikan informasi yang dibutuh
kan oleh pimpinan perusahaan ini menurut pengamajfc
an penulis sebenarnya bukanlah karena faktor ma-
nusianya dalam arti para personil yang menangani
bagian akuntansi, akan tetapi hal tersebut dise-
babkan karena sistim informasi akuntansi yang ada
sekarang sudah tidak memadai lagi dalam menangani
transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.
e. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan ketidak-
efektifan dari sistim informasi akuntansi yang s£
karang adalah tidak lenglcapnya dokumen dasar
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
74
(source document) sebagai bukti untuk melakukan
pencatatan dan sebagai alat yang penting untuk me
lakukan audit trail yang baik.
Tidak adanya daftar perkiraan (chart of account)
yang digunakan sebagai pedoman dasar untuk melaku
kan pencatatan secara konsisten.
Penggunaan buku harian yang sangat sederhana dan
tidak secara sistimatis sehingga menyulitkan dan
memakan v/aktu yang lama pada waktu penyusunan la
poran keuangan.
f. Guna memperbaiki keadaan yang ada maka pertama -
pertama diperlukan adanya penerapan sistim infor
masi akuntansi yang baru.
Pemilihan sistim yang diusulkan ini didasarkan pa
da keadaan dan keperluan perusahaan yang bersang-
kutan, dan mengingat bahwa skala perusahaan ini
masih relatif kecil maka sistim manual atau tena-
ga manusia adalah yang penulis anggap paling te
pat dan mudah untuk diterapkan.
g. Dengan demikian melalui penerapan sistim informa
si akuntansi yang akan penulis jelaskan di bagian
saran nanti, niscaya pihak pimpinan atau pemilik
perusahaan akan dapat memperoleh inforinasi-infor-
masi dalam bentuk laporan yang diperlukan secara
tepat waktu dan dapat dipercaya, sekaligus mening
katkan aspek pengendalian internnya sehingga oto-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
75
matis posisi keuangan hasil operasi perusahaan
dapat dijamin keakuratannya.
5.2. Saran
1. Salah satu faktor yang menyebabkan data akuntansi
sulit untuk diolah menjadi informasi yang berguna
adalah karena data yang ada belum dikelompokkan
secara teratur dan konsisten.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut penu
lis mengusulkan suatu Daftar Perkir&an (Chart Of
Account), yang mana hal tersebut teramat penting
karena menjadi landasan dari suatu sistim informa-
si akuntansi yang bertujuan agar :
- Terdapat keseragaman dalam cara pencatatan.
- Terdapat kesesuaian dengan Prinsip-Prinsip Akun
tansi Indonesia dalam menyusun Laporan Keuangan,
- Konsistensi.
Daftar Perkiraan terdiri dari nomor dan nama perki
raan yang disusun sesuai dengan sifat kegiatan
perusahaan dan merupakan pedoman untuk mengelompok
kan transaksi-transaksi kedalam buku perkiraan.
Perkiraan-Perkiraan yang sejenis atau berhubungan
erat satu dengan lainnya, dikelompokkan bersama
dan diatur urutannya dalam laporan keuangan.
Untuk meraudahkan pengertian maka format nomor
perkiraan disusun terdiri dari empat angka dengan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
76
format 3ebagai berikut : XXXX - XX
o Angka pertama menunjuk golongan perkiraan utama,
masing-masing :
1 = Aktiva
2 = Kewajiban Dan JHodal
3 = Pendapatan
4 = Harga Pokok Angkutan/Minyak Tanah
5 = Biaya Usaha
6 s Pendapatan Dan Biaya Diluar Usaha
o Angka kedua menunjuk kelompok dari golongan per
kiraan utama, contoh :
11 = Kelompok Aktiva Lancar
21 = Kelompok Kewajiban Jangka Pendek
o Angka Ketiga dan Keempat menunjuk perkiraan buku
besar, contoh :
1101 = Kas/Bank
2101 = Hutang Bank
0 Dua angka terakhir menunjukkan perkiraan buku
tambahan, contoh :
1101 - 01 = Kas Kecil
1102 - 03 = Bank
Untuk lebih jelasnya penulis mengusulkan Daf
tar Perkiraan Perusahaan Angkutan Liinyak "X" ada
lah sebagai Berikut :
1 AKTIVA
11 AKTIVA LAHCAR
1101 Kas/Bank
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
77
- 02 Kas Besar
- 03 Bank Antar Daerah
- 04 Bank Pasar Sumber Dana
- 05 Overseas Express Bank
1111 Piutang Dagang
1115 Cadangan Penghapusan Piutang
1116 Piutang Pegawai
1117 Piutang Lain-Lain
1121 Biaya Dibayar Dimuka
1131 Persediaan Spare-parts
12 AKTIVA TETAP
1201 Kendaraan - Truck
1202 Kendaraan - Kantor
1203 Peralatan Garasi
1204 Gedung/Bangunan
1211 Akumulasi Penyusutan - Kendaraan Truck
1212 Akumulasi Penyusutan - Kendaraan Kantor
1213 Akumulasi Penyusutan - Peralatan Garasi
1214 Akumulasi Penyusutan - Gedung/Bangunan
13 AKTIVA LAIN-LAIN
1301 Uang Tebusan/Jaminan
1302 Kontrak Bangunan
2 KEIVAJIBAN DAE MODAL
1101 - 01 Kas Kecil
21 KEWAJIBAH JA3JGKA PENDEK
2101 Hutanfe Bank
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
2101 - 01 Bank Antar Daerali
- 02 Bank Pasar Sumber Dana
- 03 Overseas Express Bank
2111 Hutang Dagang
2114 Biaya yang masih harus dibayar
2116 Pajak yang terhutang
2118 Hutang Lain-Lain
22 MODAL DAW LABA
2210 Modal Perusahaan
2301 Laba (Rugi) Periode Berjalan
2401 Prive
3 PENDAPATAN
3101 Pendapatan Angkutan
3101 ~ 01 Angkutan Residu
- 02 Angkutan Tetes
- 03 Angkutan Alkohol
- 04 Angkutan Diesel
- 05 Angkutan Cargo/Bak
- 06 Angkutan Minyak Tanah
3102 Pendapatan Penjualan lAinyak Tanah
3102 - 01 Daerah Mojokerto
- 02 Daerah Jombang
- 03 Daerah Krian
3103 Komisi Angkutan
3101 - 01 Angkutan Residu
- 02 Angkutan Tetes
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
79
- 03 Angkutan Alkohol
- 04 Angkutan Diesel
4 HARGA PQKOK
4101 Harga Pokok Angkutan
4101 - 01 Komisi Sopir/Kernet
- 02 Uang Makan Sopir/Kernet
- 03 Bahan Bakar
- 04 Biaya Perjalanan
- 05 Lain-Lain
4102 Harga Pokok Minyak Tajiah
5101 Biaya Usaha
5101 - 01 Gaji Karyawan
- 02 Macam-Macam Keperluan Garasi
- 03 Uang Male an Karyavvan
- 04 Biaya Transport
- 05 Biaya Perawatan Kendaraan
- 06 Representasi
- 07 Langganan air, listrik, telepon
- 08 Biaya Kecelakaan
- 09 Lain-Lain
- 10 Biaya Penyusutan
- 11 Biaya Sewa
- 12 Biaya Administrasi Bank
6 PENDAPATAE DAN BIAYA DILUAR US All A
6102 Pendapatan Diluar Usaha
6101 - 01 Laba Penjualan Aktiva Tetap
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
80
6102 - 02 Pendapatan Bunga
6201 M a y a Diluar Usaha
6201 - 01 Rugi Penjualan Aktiva Tetap
- 02 Biaya Bunga
2. Setelah terdapat keseragaman dalam mengklassifika-
si data akuntansi, maka agar sistim ini'ormasi akun
tansi dapat berjalan dengan baik dalam arti bagian
akuntansi dapat dengan mudah dan cepat menyajikan
informasi akuntansi dalam bentuk laporan kepada
manajemen secara tepat waktu dan relevan, maka po-
la pencatatan harian secara sistimatis amat diper
lukan, dalam hal ini penulis menyarankan pengguna-
an buku-buku harian yang merupakan jurnal - jurnal
khusus yang terdiri dari :
a. Buku Pengeluaran Kas Dan Bank (lihat lampir
an 1 )
b. Buku Penerimaan Kas Dan Bank ( lihat lampir
an 2 )
c. Buku Penjualan Angkutan (lihat lampiran 3)
d. Buku Jurnal Umum (lihat lampiran 4)
2a, Buku-Pemteluaran Kas ParL Bank.
Buku ini digunakan untuk mencatat semua penge
luaran baik berupa uang tunai, cek maupun giro
bilyet.
Pencatatan dari buku ini adalah atas dasar Buk
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
81
ti Kas Keluar dan atau Bukti Bank Keluar de
ngan disertai dokumen pendukungnya setelah buk
ti-bukti tersebut mendapat per3etujuan/appro -
val oleh pejabat perusahaan yang berwenang.
Dengan demikian jalannya audit trail dan pe
ngendalian intern dapat berjalan dengan baik,
Pada akhir bulan buku ini ditutup dan jum-
lahnya dipindahkan ke perkiraan buku besar
yang bersangkutan, kecuali untuk jurnal-jurnal
dalam kolom lain-lain dibuatkan ikhtisar untuk
masing-masing perkiraan, dan jumlah dari ring-
kasan ini dipindahkan ke perkiraan buku besar
yang bersangkutan,
2b, Buku Penerimaan Kas Dan Bank.
Buku ini digunakan untuk mencatat penerimaan
kas/bank setiap hari. Pencatatan kedalam Buku
Penerimaan Kas dan Bank ini didasarkan . Bukti
Bank Masuk atau Bukti Kas Masuk setelah diketa
hui oleh pejabat perusahaan yang berwenang.
Setiap akhir bulan atau pada waktu hendak
dibuat laporan keuangan tiap kolom perkiraan
dalam buku ini ditutup dan jumlahnya dipindah
kan ke perkiraan buku besar yang bersangkutan,
kecuali untuk jurnal dalam kolom lain-lain di
buatkan ikhtisar (rekapitulasi) untuk masing-
masing perkiraan sebelura dipindahkan ke perki-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
82
raan buku besar yang bersangkutan*
2c* Buku Penjualan Angkutan.
Buku ini digunakan untuk mencatat semua tran-
saksi penjualan baik tunai maupun kredit*
Dasar pencatatannya adalah Faktur Penjualan
dan Surat Jalan.
Pada akhir bulan atau pada waktu hendak dibu
at laporan keuangan jurnal-jurnal penjualan
dalam buku ini ditutup dan jumlahnya dipindah
kan ke perkiraan buku besar yang bersangkutan,
kecuali untuk jurnal-jurnal dalam kolom lain-
lain dibuatkan ikhtisar untuk tiap-tiap perki
raan dan jumlah dari pada ikhtisar ini dipin-
dahkan ke masing-masing perkiraan buku besar.
Pembagian penjualan dalam kolom-kolom berda
sarkan jenis atau daerah penjualan ini sangat
penting artinya untuk menyajikan laporan pen
jualan yang informatif sehingga .eunat berguna
dalam melakukan analisa penjualan.
2d* Buku Jurnal Umum.
Buku Jurnal Umum ini digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi yang tidak dapat dibuku -
kan kedalam salah satu buku harian yang ada .
Pemindahan jurnal-jurnal ke buku besar dilaku
kan secara satu persatu untuk tiap transaksi.
Contoh transaksi yang melalui Buku Jurnal
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
83
Umum adalah sebagai berikut :
- Penyusutan dan ainortisasi.
- Pembayaran dimuka dan pos-pos yang masih
harus dibayar.
- Jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi la
innya.
3. Penggunaan buku harian kadangkala masih tidak da
pat menampung setiap jenis transaksi yang terjadi,
oleh karena itu perincian dalam buku harian harus
tercatat dalam Kartu Tambahan.
Untuk pemeriksaan akan ketepatan pencatatan tran
saksi maka saldo perkiraan buku besar harus senan
tiasa sama dengan saldo dari kartu tambahan ma
sing-masing.
Kartu tambahan yang diperlukan adalah sebagai be
rikut :
a. Kartu Aktiva Tetap (lihat lampiran 5 & 6)
b. Kartu Piutang (lihat lampiran 7)
c. Kartu Pendapatan Dan Biaya Angkutan (lihat
lampiran 8 )
d. Kartu Tambahan (Lain-Lain) (.lihat lam
piran 9)
3a. Kartu Aktiva Tetap.
Kartu Aktiva Tetap digunakan untuk mencatat
setiap jenis aktiva tetap yang dimiliki peru
sahaan, seperti kendaraan truk dan lain-lain.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
84
Pada kartu ini dicatat data mengenai aktiva
tetap seperti harga perolehan, instalasi ter
masuk biaya perbaikan serta penyusutannya
yang akan diselenggarakan secara berkala.
3b. Kartu Piutang»
Kartu Piutang digunakan untuk mencatat piu
tang yang terjadi serta pembayaran yang te
lah dilakukan oleh langganan.
Pencatatan piutang dagang yang terjjadi dida-
sarkan atas surat jalan angkutan, sedangkan
pelunasannya dicatat atas dasar Bukti Kas Ma
suk atau Bukti Bank Masuk.
3c. Kartu Pendapatan Dan Biaya Angkutan.
Kartu ini digunakan untuk mencatat pendapat
an dan biaya dari tiap-tiap truk.
Tujuan dari kartu ini adalah sebagai informa
si untuk melihat effisiensi tiap truk serta
untuic mengetahui besarnya harga pokok angku;t
an.
Dasar pencatatannya adalah Bukti Kas Masuk
atau Bukti Bank Masuk untuk Pendapatan Ang -
kutan serta Bukti Kas Keluar atau Bukti Pe-
ngeluaran Kas Kecil untuk Biaya Angkutan.
3d. Kartu Tambahan (Lain-Lain).
Kartu tambahan ini digunakan sebagai suatu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
35
catatan terperinci dari setiap perkiraan bu
ku besar yang memerlukan penjelasan lengkap
untuk setiap nomor perkiraan.
Contoh :
- Biaya operasi.
- Persediaan spare-parts.
4. Setelah buku harian, kartu tambahan dan adanya daf_
tar perkiraan, maka satu hal lain yang sangat pen-
ting artinya dalam menerapkan audit trail yang ba
ik dan pengendalian intern yang memadai dalam peru
sahaan adalah tersedianya dokuraen-dokumen dasar
yang lengkap dan memadai dalam rangka menunjang
keakuratan data akuntansi.
Dalam hal ini dokumen-dokumen dasar yang penulis
sarankan adalah sebagai berikut :
- Bukti Pengeluaran Kas Kecil (lihat lampir
an 10 )
- Ikhtisar Kas Kecil (lihat lampiran 11)
- Bukti Kas Keluar (lihat lampiran 12)
- Bukti Kas Hasuk (lihat lampiran 13)
- Bukti Bank Keluar (lihat lampiran 14)
- Bukti Bank Iv’asuk (lihat lampiran 15)
- Permintaan Uang Huka (lihat lampiran 16)
- Bukti Penerimaan Gek Mundur (lihat lampir
an 17)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Dengan telah tersedianya seperangkat peralatan dan
personil didalam perusahaan, maka satu hal lagi
yang penting untuk diterapkan agar laporan keuang
an yang dihasilkan dapat dipercaya dan diuji kebe-
narannya adalah terciptanya Pengendalian Intern
yang memadai.
Untuk itu maka setiap proses akuntansi senantiasa
harus berdasarkan sistim dan prosedur yang teratur
dan secara konsisten diterapkan didalam perusahaan,
dimana didalam sistim dan prosedur tersebut terkan
dung unsur-unsur dari pengendalian intern yang
baik.
Beberapa prosedur yang penulis usulkan . tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Prosedur Pengeluaran Dan Pengisian ICembali Kas
Kecil (lihat gambar 6)
Dalam prosedur yang diusulkan ini, sistim
yang digunakan adalah "Sistim Imprest", dimana
jumlali pengeluaran ditambah saldo kas kecil se
nantiasa selalu sana dengan jumlah yang ditentu
kan pada saat pembentukannya.
Dengan metode ini akan mempermudah diadakan
pengecekan physik terhadap saldo kas kecil.
b. Prosedur Permintoan Uang Muka Dan Pertanggung
Jawabannya (lihat garnbar 7)
Seringkali perusahaan memberi uang muka
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
87
untuk bekal perjalanan sopir truk keluar kota,
pengeluaran uang muka ini biasanya langsung di-
kredit ke perkiraan kas, sehingga tersebut
sering menimbulkan ketidak cocokan saldo kas.
Untuk mengatasi hal tersebut penulis mengusul -
kan adanya prosedur permintaan uang muka dima-
na setelah sopir. kembali dan mempertanggung ja-
wabkan pengeluarannya baru dladakan pencatatan.
c. Prosedur Pengeluaran Kas/Bank (.lihat gambar 8 ).
Untuk pengeluaran dalam jumlah yang besar,
maka sangat tidak praktis apabila lewat kas ke
cil, karena itu perusahaan dapat memilih lewat
Kas Besar atau Bank.
d. Prosedur Penerimaan Kas/Bank (lihat gambar y).
Penerimaan Kas/Bank sebagian besar berasal
dari tagihan piutang.
Seringkali terjadi bahwa tagihan piutang diba-
yar oleh cek atau Giro Bilyet Mundur, hal terse
but belum merupakan pengurangan terhadap saldo
piutang sampai cek atau Giro Bilyet tersebut su
dah berhasil dicairkan.
Bukti intern sebagai tanda penerimaan cek atau
Giro Bilyet mundur tersebut adalah Bukti Peneri
raaan Cek Mundur dan berdasarkan bukti tersebut
dicatat pada Daftar Cek Mundur dalam bentuk
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
88
agenda menurut tanggal jatuh ternponya.
Dan sebagai informasi tambahan penerimaan
Cek atau Giro BiXyet ini juga dicatat pada
masing - masing kartu piutang langganan pada
kolom catatan Cek atau Giro Bilyet Uundur.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Cam'bar 6. PROSEDUR PENGELUARAN DAN PENGISIAN K-J-3ALI K£S K2CILasco
HOC/3ao3Sna.
C3«<<aou
<E-»
So<!n
0e-*Iapu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Gambar 7. PROSEDUR PERKINTAAN UANG KUKA DAN PERTAIIGGUBG JAV/ABANTCYA
OCT\
Ho.
£3ouh*§0pH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
cr»ss<OH *sC51EhMp«1wCOoc
«M10<Hm$@%03.E>H1
WPi0̂
0)HX•H3Wus1g<4*■5os
is»o
gIH.o
o
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Gambar 8. PROHEDUR PSrrGELUARAfl KAS/BAITK
c\jG\
ffiMw<*HWS5<&HS3<•—
u
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Gajnbar 9. PROSEDUR PENERIKAAN KA.S/BANK0>
M
bD §>»
i5;„,
IIA -3
a
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Cushing, Barry E, Accounting Information Systems And Business Organizations, Wesley Publishing Company. Philipine, 1974.
Davis, Gordon B, Management Informations Systems, Con- ceptual, Foundations, Structure, Anil Development .Mc-eraw HI!, Inc, 1 $ 7 7 . ----- ------------ ------
Gillespie, Cecil, Accounting Systems, Procedures And Methods, Third edition, Prentice Hall Of India 7 Mew Delhi, 1981.
Heckert, J Brooks & James D. Willson, Controllership , Second edition, The Ronald Press CompanyJtew York, 1963.
Ikatan Akuntan Indonesia, Norma Pemeriksaan Akuntan, Jakarta, 1973.
_____ , Prinsip Akuntaiisi Indonesia,Salai Buku "IchtiarBaru", Jakarta, 1974.
Lloscove, Stephen A & Simkin, Mark G, Accounting Infor- mation Systems, Concepts .And Practice For Effecti~ ve Decision Making, John Wiley & Sons, New-Xork , TWT.
Wilkinson, Joseph W, Accounting And Information Systems, John Wiley & Sons, Kew York, ̂ 982*
Zaki Baridwan, Sistim Akuntansi, Penyusunan Prosedur Dan Metode, Edisi 1, Bagian Penerbitab Akaaemi Akuntansi YKPH, Yogjakarta, 1979*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
12* 3
a FO H !>
O Q
8 w f
5e
cj «
» S
B £
§
BUKU PENGELUARAN KAS DAN BANK
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran
•«9999•••••••♦••9•••pHrt
%m§so.1m
&HHpH«Ud
H3H3
tsso
row
I *<j ̂p<
PIUTANG
DAGA2TG
tHMCQWP
i
KAS BESAR
NOMOR
PERKIRAANU R A I A N
s eS3
5
a
w§1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
BUKU PEWJUALAN ANGKUTAN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 4
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lainriran 5
Nomor Perkiraan :
KARTU AKTIVA TETAP
Rekanan / Dibangun Oleh :
Nama Aktiva Tetap :
Merk / Type :
TANGGAINOMORBUKTI KETERANGAN JUMLAH
Harga peroleh- an
Biaya pengang- kutan
Biaya Instalr- lasi
Lain-Lain
JUMLAH
PERBAIKAN BESAR
TANGGALNOMORBUKTI KETERAIJGAN JUKLAII
Tanggal diperoleh/ diselesaikan
Prosentase Penyusutan
Nomor Polis :
Jumlah Asuransi :
Premi Asuransi :
PENJUALAN
KETERANGAN
Nilai Buku
Harga jual
Laba (Rugi)
JUKLAH
Halaman Muka
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lam piran 6
KARTU AKTIVA TETAP
P E N Y U S U T A NTANGGAL KETERANGAN
TAHUN INI S/D TAIiUN .INI NILAI BUKU
Halaman Belakang
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
LampiranI
t 1
*•
• •
*•
• •
♦•
• •
*•
* ♦
••
• •
•«
» •
«•
• •
#•
• •
♦•
t «
••
♦ •
••
• •
••
• •
••
• •
«*
* *
«•
• •
•
-pa«
|f
S|
® fl> &!
P.B.
£
0) rt *H
ho
? i
s §
Ut }a -3
^
C5|HCUg
• •
• «
• •
• •
• •
• ♦
• *
• •
• •
• •
» •
• •
• •
• •
• «
• •
•• ••
■§ 1
E-* S3
CATATAN CEK MUNDUR
Dili
HV31Dt-A•
U Eh
C3 •
§ ^
Eh
SALDOKREDITDEBET
1
SALDO |
&HHDEBETD H A I A N
«
HO
gB
J83r~<
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lam Pi ranADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 9
• • • • • • • • • • • • • •
H H 1 1 • » • •
i • * a * • ^ **
^ o * i 5s
S
3
1SH<!V_y>
B3&H
DEH
5
e<
f !
1
UR
AI
AH
i
NO
.RE
P.TA
NG
GA
L
*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
lampiran 10
• rH O bOa &
h-qHOwi4CO<W
233pqo£ 3wPMH
w
cdT*cdP«
Ucd>5cdJD■HP
H
< !
KS3
B
bO fl 0 I—I •H rQ0)
, 3<u
rHO
cdS•HU<d
• p•HQ
43<D
•HO
•H
* o
+»<D03
•HQ
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
*neXO 3-^q.TCI *V*10 TnCtifl.osfa
US. Jtouiotl
iv33we&
BfSTSuod
* X••
t fx^l^QX w
uidimmi Uixaa-ujinatTB^l|QpUldta;/t(BX UJTLX'
df^-Bxnuinx
TOOJipaxumpU 13 T v d n
JOWOJlMia
' ' 1 UBui*t*lI *1133% ™ UVSlJjlWI
t jotnoji : ^Tun
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 12
uo&o
aJtobO
Eh
§3WW
CO
HEh
m
cdTScdP,
a>>C3,0•rlP
§HiaD
a
H
P5D
P<(£
hID♦*3
U•Hft
<D-P
•ri*P
3,QI
•rl•PM
bO§
rH•rH,o*h0)6H
£<DHoaj&•rlU0)+5•HP
X)0)HO
CJa)
s3H0)At•rlP
A 0) r-Io•rl
*rs•Pa>CQ•HP
X!0)
§
,a•rlP
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
uoSoa
cdtoto
p.
PQ
a
H
<JKD
hASD*"3
•rlft
•HhcdQ
ate•H
O•P•HQ
rHUQ)
•P
•H-PX3rOI•H■P
to
rH‘r l
r*« P3 ̂ffl <1>
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 14
rHcd
U U)0 to1 §525 EH
Dwww
pqH&hW5=>w
a<*:
H
<!
WD
«M“v-*awPH•
oa
o
HPQPi
H«WEhHn
H
DEhWCOwp
pq
pqu\
<DO
•oS3
OftB0)EH
• Pg3*-a
iHtoEh
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 15
M «»
rHa jbO
O bOE
§0S EH
D
H<!W
§<J«Hw«wP4
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM
Lampiran 16
rHCtf
U bO O bO S oa Eh
AorHoa)■p
•Hs•HP
3►"D
Coa
w
ww
<DrHoajS•HUa)+»•rlQ
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENERAPAN SISTIM INFORMASI.... HANIYANTI HALIM