Upload
dinhnhi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Penerapan Tanda Tangan Elektronik dan 2DBarcode dalam Mendukung Implementasi
Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital
COACHING CLINIC OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATANJAKARTA, 25 JUNI 2019
DIREKTORAT REGISTRASI OBAT TRADISIONAL,SUPLEMEN KESEHATAN DAN KOSMETIK
OutlinePendahuluan
Tanda Tangan Elektronik (TTE)Tanda Tangan Elektronik (TTE)
Pengawasan Obat dan MakananBerbasis Digital
Pendahuluan
Perwujudkan Visi dan Misi Badan POM
Melaksanakan PP No 82 Tahun 2012 tentang PSTE Pasal 59Ayat 1, bahwa “Penyelenggara Sistem Elektronik untukpelayanan publik wajib memiliki Sertifikat Elektronik”
Melaksanakan PP No 82 Tahun 2012 tentang PSTE Pasal 59Ayat 1, bahwa “Penyelenggara Sistem Elektronik untukpelayanan publik wajib memiliki Sertifikat Elektronik”
Inovasi teknologi terhadap pengawasan Obat danMakanan di Indonesia
APA ITU TANDA TANGANELEKTRONIK?
Bukan merupakan scan tanda tangan atauBarcode/QR Code yang dilekatkan padadokumen elektronik
Terdapat algoritma kriptografi/persandianpada Sertifikat Elektronik
1
2Terdapat algoritma kriptografi/persandianpada Sertifikat Elektronik
Pada dokumen elektronik yang telah diTTE maka ID Digital Penandatangan akanmelekat pada dokumen elektronik tersebut
2
3
“Tanda tangan yang terdiri atasinformasi elektronik yang dilekatkan,
terasosiasi atau terkait denganInformasi Elektronik lainnya sebagaialat verifikasi dan autentikasi atasID Digital, keutuhan dan keaslian”
TUJUAN PENERAPAN TTE
Aspek Perlindungan Keamanan
Aspek Kecepatan dan Kemudahan
1
2
Aspek Efektivitas dan Efisiensi Biaya
Akuntabilitas Data
3
4
APA ITU SERTIFIKAT ELEKTRONIK?
Sertifikat ElektronikSertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifatelektronik yang memuat tanda tangan elektronik danidentitas yang menunjukkan status subjek hukum dalamtransaksi elektronik yang dikeluarkan PenyelenggaraSertifikat Elektronik.
Sertifikat ElektronikSertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifatelektronik yang memuat tanda tangan elektronik danidentitas yang menunjukkan status subjek hukum dalamtransaksi elektronik yang dikeluarkan PenyelenggaraSertifikat Elektronik.
Sertifikat ElektronikSertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifatelektronik yang memuat tanda tangan elektronik danidentitas yang menunjukkan status subjek hukum dalamtransaksi elektronik yang dikeluarkan PenyelenggaraSertifikat Elektronik.
PERSETUJUAN NIE APLIKASI ASROT
Dalam dokumen memuatidentitas penandatangan danwaktu penandatanganandilakukan.
Dalam dokumen memuatidentitas penandatangan danwaktu penandatanganandilakukan.
Validitas isi dokumen danidentitas penandatangandibuktikan secaraelektronik
Validitas isi dokumen danidentitas penandatangandibuktikan secaraelektronik
MANFAAT PENGGUNAAN TTE
PAPERLESS
AMAN, CEPAT, MUDAH, EFISIEN
TRUSTED CERTIFICATIONTRUSTED CERTIFICATION
TERLINDUNGI HUKUM YANG SAH
STANDAR INTERNASIONAL
IMPLEMENTASI TTEMENDUKUNG PENERAPAN
SISTEM PENGAWASAN OBATDAN MAKANAN BERBASIS
DIGITAL (2D BARCODE)
IMPLEMENTASI TTEMENDUKUNG PENERAPAN
SISTEM PENGAWASAN OBATDAN MAKANAN BERBASIS
DIGITAL (2D BARCODE)
Badan POM melakukan terobosan teknologimelalui intervensi teknologi yaitu
Sistem Pengawasan Obat danMakanan Berbasis Digital dengan
melibatkan pelaku usaha dan masyarakatdalam pengawasan.
Menjawab TantanganPengawas Global
Badan POM melakukan terobosan teknologimelalui intervensi teknologi yaitu
Sistem Pengawasan Obat danMakanan Berbasis Digital dengan
melibatkan pelaku usaha dan masyarakatdalam pengawasan.
Berupa PencantumanIdentitas 2D Barcode
Tujuan Pembangunan SistemPengawasan Berbasis DigitalTujuan Pembangunan SistemPengawasan Berbasis Digital
Melindungi masyarakat dari produk yangtidak memenuhi persyaratan
Partisipasi aktif masyarakat dalampengawasan produk
Mencegah beredarnya produk tanpaidentitas (Tanpa NIE atau NIE Palsu)
Meningkatkan pengawasan oleh petugas
MANFAAT IMPLEMENTASI TRACK AND TRACE SYSTEM
PELAKU USAHA• Brand reputation• Optimalisasi demandforecast
• Mengetahui polakonsumsi produk diIndonesia.
MASYARAKAT• Meningkatkan keterlibatan
masyarakat dalampengawasan produk.
• Meminimalisir risikokonsumsi produk tidakmemenuhi syarat (tanpaNIE dan kedaluwarsa)
• Menerima informasilegalitas produk melaluiaplikasi BPOMMobile.
• Memberikan laporan jikamenemukan produk didugapalsu melalui aplikasiBPOMMobile.
PEMERINTAH• Penguatan dalam
pengawasan obat danmakanan.
• Mengetahui dataperedaran produk.
• Cepat tanggap dalamtindak lanjutpengawasan produkberedar
• Brand reputation• Optimalisasi demandforecast
• Mengetahui polakonsumsi produk diIndonesia.
• Meningkatkan keterlibatanmasyarakat dalampengawasan produk.
• Meminimalisir risikokonsumsi produk tidakmemenuhi syarat (tanpaNIE dan kedaluwarsa)
• Menerima informasilegalitas produk melaluiaplikasi BPOMMobile.
• Memberikan laporan jikamenemukan produk didugapalsu melalui aplikasiBPOMMobile.
• Penguatan dalampengawasan obat danmakanan.
• Mengetahui dataperedaran produk.
• Cepat tanggap dalamtindak lanjutpengawasan produkberedar
Implementasi 2D Barcode BPOMPeraturan BPOM No. 33 Tahun 2018 tentang Penerapan2D Barcode dalam Pengawasan Obat dan MakananPeraturan BPOM No. 33 Tahun 2018 tentang Penerapan2D Barcode dalam Pengawasan Obat dan Makanan
• 2 D Barcode adalah representasi grafis dari datadigital dalam format dua dimensi berkapasitasdecoding tinggi yang dapat dibaca oleh alat optikyang digunakan untuk identifikasi, penjejakan, danpelacakan.
• Penerapan 2D Barcode meliputi Obat, ObatTradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetika,dan Pangan Olahan yang diproduksi dan diedarkandi dalam negeri dan/atau yang diimpor untukdiedarkan di wilayah Indonesia.
• 2 D Barcode adalah representasi grafis dari datadigital dalam format dua dimensi berkapasitasdecoding tinggi yang dapat dibaca oleh alat optikyang digunakan untuk identifikasi, penjejakan, danpelacakan.
• Penerapan 2D Barcode meliputi Obat, ObatTradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetika,dan Pangan Olahan yang diproduksi dan diedarkandi dalam negeri dan/atau yang diimpor untukdiedarkan di wilayah Indonesia.
Implementasi 2D Barcode BPOM pada Produk
IDENTIFIKASIMetode untukmemverifikasi legalitasObat dan Makananberbasis Izin Edar.
22
OTENTIFIKASIMetode untukmenelusuri danmemverifikasilegalitas, nomor bets,kedaluwarsa, dannomor serial produkObat dan Makanan.
Metode untukmenelusuri danmemverifikasilegalitas, nomor bets,kedaluwarsa, dannomor serial produkObat dan Makanan.
11
2 metode2 metode
• Obat bebas & Obat bebasterbatas
• Obat Tradisional• Suplemen Kesehatan• Kosmetika• Pangan Olahan
Metode untukmenelusuri danmemverifikasilegalitas, nomor bets,kedaluwarsa, dannomor serial produkObat dan Makanan.
Metode untukmenelusuri danmemverifikasilegalitas, nomor bets,kedaluwarsa, dannomor serial produkObat dan Makanan.
• Obat Keras• Produk Biologi• Narkotika• Psikotropika• Obat bebas &Obat bebas
terbatas tertentu dan PanganDiet Khusus
WAJIB melaporkanpenggunaan 2D Barcode
ke BPOM di setiap titiksupply chain
TIDAK TERDAPATpelaporan Penggunaan
2D Barcode
Konsep Identifikasi
PEMANFAATAN 2D BARCODE PADAAPLIKASI BPOM MOBILE
• 2D Barcode pada kemasan Obat Tradisional & SuplemenKesehatan jika dipindai menggunakan BPOM Mobile akanmemberikan informasi:a. Nomor Izin Edar (NIE);b. nama produk;c. masa berlaku Nomor Izin Edar (NIE);d. jenis kemasan;e. pendaftar dan produsen.
• Jika 2D Barcode pada label produk di pindai menggunakanaplikasi pemindai barcode scanner umum maka akan munculinformasi Nomor Izin Edar (NIE) dan masa berlakuNIE .
• 2D Barcode pada kemasan Obat Tradisional & SuplemenKesehatan jika dipindai menggunakan BPOM Mobile akanmemberikan informasi:a. Nomor Izin Edar (NIE);b. nama produk;c. masa berlaku Nomor Izin Edar (NIE);d. jenis kemasan;e. pendaftar dan produsen.
• Jika 2D Barcode pada label produk di pindai menggunakanaplikasi pemindai barcode scanner umum maka akan munculinformasi Nomor Izin Edar (NIE) dan masa berlakuNIE .
IMPLEMENTASI 2D BARCODE PADA PRODUK OT & SKIMPLEMENTASI 2D BARCODE PADA PRODUK OT & SK
• 2D Barcode merupakan bagian dari izin edar secaraelektronik.
• Untuk model Identifikasi, Barcode yang dikeluarkan olehBadan POM berlaku untuk 1 (satu) nomor izin edarproduk.
• Barcode yang telah dikeluarkan berlaku sesuai denganmasa berlaku izin edar produk, kecuali apabila dalamkurun waktu masa berlaku izin edar produk, terdapatperubahan yang mempengaruhi perubahan nomor izinedar.
• 2D Barcode merupakan bagian dari izin edar secaraelektronik.
• Untuk model Identifikasi, Barcode yang dikeluarkan olehBadan POM berlaku untuk 1 (satu) nomor izin edarproduk.
• Barcode yang telah dikeluarkan berlaku sesuai denganmasa berlaku izin edar produk, kecuali apabila dalamkurun waktu masa berlaku izin edar produk, terdapatperubahan yang mempengaruhi perubahan nomor izinedar.
• 2D Barcode merupakan bagian dari izin edar secaraelektronik.
• Untuk model Identifikasi, Barcode yang dikeluarkan olehBadan POM berlaku untuk 1 (satu) nomor izin edarproduk.
• Barcode yang telah dikeluarkan berlaku sesuai denganmasa berlaku izin edar produk, kecuali apabila dalamkurun waktu masa berlaku izin edar produk, terdapatperubahan yang mempengaruhi perubahan nomor izinedar.
• 2D Barcode merupakan bagian dari izin edar secaraelektronik.
• Untuk model Identifikasi, Barcode yang dikeluarkan olehBadan POM berlaku untuk 1 (satu) nomor izin edarproduk.
• Barcode yang telah dikeluarkan berlaku sesuai denganmasa berlaku izin edar produk, kecuali apabila dalamkurun waktu masa berlaku izin edar produk, terdapatperubahan yang mempengaruhi perubahan nomor izinedar.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanpemilik izin edar wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak Izin Edarsecara elektronik diterbitkan setelah Peraturan Badandiundangkan.
• Pelaku Usaha pemilik izin edar Obat Tradisional danSuplemen Kesehatan wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi untuk seluruh Obat Tradisional dan SuplemenKesehatan yang beredar paling lambat 5 (lima) tahun sejakPeraturan Badan diundangkan.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanyang ingin menerapkan 2D Barcode pada kemasan namunbelum dapat diterbitkan oleh ASROT maka akan difasilitasioleh PUSDATIN.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanpemilik izin edar wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak Izin Edarsecara elektronik diterbitkan setelah Peraturan Badandiundangkan.
• Pelaku Usaha pemilik izin edar Obat Tradisional danSuplemen Kesehatan wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi untuk seluruh Obat Tradisional dan SuplemenKesehatan yang beredar paling lambat 5 (lima) tahun sejakPeraturan Badan diundangkan.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanyang ingin menerapkan 2D Barcode pada kemasan namunbelum dapat diterbitkan oleh ASROT maka akan difasilitasioleh PUSDATIN.
IMPLEMENTASI 2D BARCODE PADA PRODUK OT & SKIMPLEMENTASI 2D BARCODE PADA PRODUK OT & SK
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanpemilik izin edar wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak Izin Edarsecara elektronik diterbitkan setelah Peraturan Badandiundangkan.
• Pelaku Usaha pemilik izin edar Obat Tradisional danSuplemen Kesehatan wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi untuk seluruh Obat Tradisional dan SuplemenKesehatan yang beredar paling lambat 5 (lima) tahun sejakPeraturan Badan diundangkan.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanyang ingin menerapkan 2D Barcode pada kemasan namunbelum dapat diterbitkan oleh ASROT maka akan difasilitasioleh PUSDATIN.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanpemilik izin edar wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak Izin Edarsecara elektronik diterbitkan setelah Peraturan Badandiundangkan.
• Pelaku Usaha pemilik izin edar Obat Tradisional danSuplemen Kesehatan wajib menerapkan 2D Barcode berupaIdentifikasi untuk seluruh Obat Tradisional dan SuplemenKesehatan yang beredar paling lambat 5 (lima) tahun sejakPeraturan Badan diundangkan.
• Pelaku Usaha Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatanyang ingin menerapkan 2D Barcode pada kemasan namunbelum dapat diterbitkan oleh ASROT maka akan difasilitasioleh PUSDATIN.
Persyaratan 2D Barcode pada Kemasan Label Obat Tradisionaldan Suplemen Kesehatan :
1) Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetikpemilik izin edar wajib mencantumkan 2D Barcode pada KemasanPrimer
2) 2D Barcode dapat dicantumkan pada Kemasan Sekunder denganketentuan sebagai berikut:a. volume dibawah 5 (lima) mililiter;b. kemasan primer blister;c. kemasan primer strip;d. kemasan ampul;e. kemasan tube yang memiliki berat bersih di bawah 5 (lima) gram;f. stick pack;g. suppositoria; dan/atauh. memiliki luas permukaan label kurang dari atau sama dengan 10
cm2 (sepuluh centimeter persegi).
1) Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetikpemilik izin edar wajib mencantumkan 2D Barcode pada KemasanPrimer
2) 2D Barcode dapat dicantumkan pada Kemasan Sekunder denganketentuan sebagai berikut:a. volume dibawah 5 (lima) mililiter;b. kemasan primer blister;c. kemasan primer strip;d. kemasan ampul;e. kemasan tube yang memiliki berat bersih di bawah 5 (lima) gram;f. stick pack;g. suppositoria; dan/atauh. memiliki luas permukaan label kurang dari atau sama dengan 10
cm2 (sepuluh centimeter persegi).
Persyaratan 2D Barcode pada Kemasan Label Obat Tradisionaldan Suplemen Kesehatan :
4) 2D Barcode dicetak pada kemasan dengan tinta warna hitamdengan dasar warna putih atau warna lain dan harusmampu dibaca oleh Aplikasi Track andTrace Badan POM.
5) 2D Barcode wajib dicantumkan secara proporsional terhadap luaspermukaan kemasan dengan ukuran minimal 0,6 x 0,6 cm.
6) Dalam hal terdapat dua 2D Barcode yang dicantumkan dalamkemasan produk, pelaku usaha wajib mencantumkan tulisan“BPOM RI” pada 2D Barcode yang diterbitkan oleh Badan POM.
4) 2D Barcode dicetak pada kemasan dengan tinta warna hitamdengan dasar warna putih atau warna lain dan harusmampu dibaca oleh Aplikasi Track andTrace Badan POM.
5) 2D Barcode wajib dicantumkan secara proporsional terhadap luaspermukaan kemasan dengan ukuran minimal 0,6 x 0,6 cm.
6) Dalam hal terdapat dua 2D Barcode yang dicantumkan dalamkemasan produk, pelaku usaha wajib mencantumkan tulisan“BPOM RI” pada 2D Barcode yang diterbitkan oleh Badan POM.
CONTOH PENERAPAN 2D BARCODE
IMPLEMENTASI 2D BARCODE DAN TTEPADA PRODUK OT DAN SK
Implementasi pada tanggal 20 November 2018 sesuai denganSurat Edaran No. HK.02.05.41.411.11.18.0830 tentang Penerapan
TTE (Tanda Tangan Elektronik) dan 2D Barcode pada SuratKeputusan Persetujuan Registrasi Obat Tradisional Lowrisk danRegistrasi Khusus Ekspor ObatTradisional dan Suplemen
Kesehatan
Implementasi pada tanggal 20 November 2018 sesuai denganSurat Edaran No. HK.02.05.41.411.11.18.0830 tentang Penerapan
TTE (Tanda Tangan Elektronik) dan 2D Barcode pada SuratKeputusan Persetujuan Registrasi Obat Tradisional Lowrisk danRegistrasi Khusus Ekspor ObatTradisional dan Suplemen
Kesehatan
Implementasi pada tanggal 20 November 2018 sesuai denganSurat Edaran No. HK.02.05.41.411.11.18.0830 tentang Penerapan
TTE (Tanda Tangan Elektronik) dan 2D Barcode pada SuratKeputusan Persetujuan Registrasi Obat Tradisional Lowrisk danRegistrasi Khusus Ekspor ObatTradisional dan Suplemen
Kesehatan
Implementasi pada tanggal 20 November 2018 sesuai denganSurat Edaran No. HK.02.05.41.411.11.18.0830 tentang Penerapan
TTE (Tanda Tangan Elektronik) dan 2D Barcode pada SuratKeputusan Persetujuan Registrasi Obat Tradisional Lowrisk danRegistrasi Khusus Ekspor ObatTradisional dan Suplemen
Kesehatan
Contoh NIE dengan TTE dan 2D BarcodeContoh NIE dengan TTE dan 2D Barcode
PEMANFAATAN 2D BARCODE PADAAPLIKASI BPOM MOBILE
26