29
Membangun Sinergi dalam Kelompok

Pengantar Diskusi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Discussion

Citation preview

Page 1: Pengantar Diskusi

Membangun Sinergi dalam Kelompok

Page 2: Pengantar Diskusi

Visi BLST

• Menjadi perusahaan induk IPB berbasis inovasi dan kepakaran terbaik dan

terdepan.

Bertujuan untuk kemajuan industri pertanian,

kelautan dan biosains tropika.

Page 3: Pengantar Diskusi

Misi1

• Bekerjasama erat dan bersinergi dengan

seluruh institusi IPB dan lembaga lain dalam dan luar negeri dalam proses

menghadirkan dan mengkomersialisasikan inovasi dan kepakaran

terbaik IPB.

Page 4: Pengantar Diskusi

Misi2• Bekerjasama dan

bersinergi dengan dunia usaha dan industri,

terutama sektor usaha/industri kecil menengah, untuk mengoptimalkan

manfaat komersial dari inovasi dan kepakaran

IPB.

Page 5: Pengantar Diskusi

Misi3

• Menumbuhkembangkan kewirausahaan generasi muda civitas akademika dan alumni IPB serta masyarakat Indonesia.

Page 6: Pengantar Diskusi

Lini Bisnis-Basis Sains• IPB Shigeta (Vaksin flu burung)• Global Scholars Services Indonesia

(Certified training)• Biomedis (Vaksin polio)• Serambi Botani (Produk sehat alami)• Indo FlowersNursery (Decorative

plants)• Botany Seed (Benih & bibit

hortikultura)• Botanical Pharmaca (Ekstrak bahan

alami)• Functional Food (Pilotplant)

Page 7: Pengantar Diskusi

Lini Bisnis-Basis Layanan

• BPRS Bina Rahmah (Pembiayaans yariah)• IPB Press (Penerbitan & percetakan)• IPB Int’l Convention Center (Meeting,

convention, dan exhibition)• Science Park (Kawasan bisnis komersial

berbasis sains

Page 8: Pengantar Diskusi

Lini Bisnis-Basis Aset

• Botani Square• Botani Plaza• IICC Convention

Centre and Hotel

Page 9: Pengantar Diskusi

Sinergi

Page 10: Pengantar Diskusi

Sinergi

Page 11: Pengantar Diskusi

• Modal dasar dari sinergi adalah keragaman, bukan keseragaman.

Perbedaanlah yang bisa membuat sinergi.

Page 12: Pengantar Diskusi

Syarat sinergi

• Pada sinergi berlaku asas “ kalau setiap orang berpikiran sama tentunya tidak ada tempat lagi yang berpikir berbeda” .

• Tanpa perbedaan, tidak ada dasar untuk sinergi, tidak ada opsi untuk menciptakan solusi-solusi dan peluang-peluang baru.

Page 13: Pengantar Diskusi
Page 14: Pengantar Diskusi

• Keseluruhan tubuh dapat membuat jauh lebih banyak dari pada yang dapat dilakukan semua bagian tubuh terpisah secara tersendiri-sendiri.

Page 15: Pengantar Diskusi

• Semut mengajarkan kita kerjasama untuk menghasilkan sinergi.

• Dan setiap semut bila bertemu dengan sesamanya meluangkan waktu sejenak untuk bertegur sapa. Bagaimana dengan manusia?

Page 16: Pengantar Diskusi

Sinergi-Belajar pada Unggas

Page 17: Pengantar Diskusi

Kunci Sinergi

• Menggabungkan yang terbaik dari perbedaan menjadi sebuah kekuatan yang menciptakan sesuatu yang sepenuhnya baru.

• Anda tidak dapat membuat gado-gado atau salad tanpa keragaman. Keragaman itulah yang menciptakan minat, rasa, kombinasi baru yang menggabungkan yang terbaik dari semua hal yang berbeda.

Page 18: Pengantar Diskusi

Diskusi Kelompok

• Beda diskusi dan debat• Diskusi (tdk ada pro dan kontra)• Tujuan diskusi: mencari pemecahan masalah

• Debat: ada pro dan kontra. Ada argumentasi masing2

Page 19: Pengantar Diskusi

Dinamika Kelompok

•Setiap kegiatan harus mempunyai tujuan yang jelas dan praktis. Tujuan tersebut menjadi pedoman dan "rel" atau jalur yang harus diikuti bersama. Tanamkan paradigma dan nilai-nilai bersama (core value) yang mendorong terwujudnya sinergi, yaitu: melepaskan diri dari zona nyaman atau bersikap adaptif, menghargai perbedaan dan bersikap objektif (berdasarkan fakta).

Page 20: Pengantar Diskusi

•Eksplisitkan perilaku-perilaku yang harus terwujud dan yang perlu dihindari. Perilaku yang harus diwujudkan seperti: bersedia mengubah pendapat pribadi bila pendapat orang lain terbukti lebih tepat (bersikap terbuka), fokus pada tujuan bersama dan saling mendukung gagasan.

Page 21: Pengantar Diskusi

• Hindari perilaku defensif, politis, menghakimi, lebih memandang latar belakang pemberi pendapatnya dibanding pendapat yang disampaikan (subyektivitas), berprasangka, menggunakan emosi (perasaan) suka dan tidak suka.

• Perilaku-perilaku ini dinyatakan secara eksplisit dan disepakati bersama sebagai norma yang harus dipatuhi oleh semua orang.

Page 22: Pengantar Diskusi

• Sinergi adalah kerja kelompok yang kreatif, kerjasama yang kreatif.

Page 23: Pengantar Diskusi

• BELAJARLAH  PADA UNGGAS • Mari kita amati sekawanan burung yang

sedang terbang di langit. Dalam sebuah buku disebutkan bahwa sekawanan unggas (termasuk burung) selalu membentuk formasi huruf “V” jika terbang berkelompok. Mengapa demikian? Ternyata ada rahasia besar di balik semua itu.

Page 24: Pengantar Diskusi

Sinergi yang Menghasilkan

• Take and give. • Harus ada kesadaran dan keyakinan pada

kedua pihak bahwa kerja sama akan menghasilkan keuntungan bersama.

Page 25: Pengantar Diskusi

• Dalam kerja sama, pihak-pihak yang bekerja sama tidak harus memiliki tujuan yang sama.

• Syarat ketiga adalah trust (saling percaya)• Untuk menumbuhkan trust tersebut,

diperlukan syarat keempat yaitu honesty (kejujuran). Kebohongan antar pihak yang bekerja sama akan menumbuhkan rasa saling curiga, saling mengkhianati dan berujung pada permusuhan dan bukan kerja sama.

Page 26: Pengantar Diskusi

• Syarat kelima, saling menghargai.

Page 27: Pengantar Diskusi

• Salah satu syarat utama untuk dapat bersinergi adalah masing-masing pihak harus bisa menghargai perbedaan, karena sinergi yang terbaik adalah antara dua pihak yang berbeda.

Page 28: Pengantar Diskusi

• Persyaratan penting lainnya untuk terjadinya suatu sinergi adalah walaupun keduanya sebaiknya memiliki bakat, pengetahuan dan keterampilan yang berbeda, tata nilai utamanya haruslah sama.

Page 29: Pengantar Diskusi

• Gali terlebih dahulu tatanilai utama yang dianut oleh masing-masing pihak. Apabila ada perbedaan, usahakan untuk melakukan penyesuaian yang bisa diterima masing-masing pihak. Menyamakan tatanilai merupakan persyaratan utama yang harus dilakukan sebelum kedua belah pihak bersinergi.

• Langkah berikutnya adalah menggali kelebihan dan keterbatasan dari masing-masing pihak. Dengan demikian, gabungan keduanya bisa saling menggunakan kelebihannya masing-masing, saling mengisi keterbatasan masing-masing, dan mensiasati keterbatasan tersebut apabila tidak bisa diisi oleh pihak yang lain.