pengantar MANAJEMEN PROYEK

Manajemen Kelayakan Proyek& Rencana Anggaran BiayaManajemen Kelayakan Proyek& Rencana Anggaran Biaya

Minggu

Ke

POKOK BAHASAN

PENGALAMAN BELAJAR

METODE

MEDIA

ALOKASI WAKTU

SUMBER BAHAN

1

Dasar - dasar Manajemen Proyek, Studi Kelayakan dan Rencana Anggaran Biaya, lingkup kegiatan proyek serta faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah proyek.

Awal:Mahasiswa mempelajari dan mengenali lingkup kegiatan manajemen dalam proyek Jasa Konstruksi.

Inti:Mahasiswa menguraikan lingkup kegiatan proyek, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah proyek.

Akhir: Mahasiswa secara individu mencari satu contoh kasus sebuah proyek, untuk direview dan dianalisis aspek manajemen dalam deskripsi proyek tersebut, yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya

Ceramah, diskusi, kerja kelompok, presentasi

Whiteboard, slide PPT, movie.

Awal40 menit, tengah 120 menit, akhir 20 menit (untuk 180 menit tatap muka)

Referensi gambar-gambar proyek secara umum Soeharto Iman, 2001. John M.,1990 Santosa, B., 2008 Sultan S., ,2004

Kegiatan Belajar Mengajar per KDKompetensi Dasar 1 : Menjelaskan secara umum peranan arsitek dalam kegiatan usaha (bisnis) dalam manajemen konstruksiIndikator : 1. Menerangkan arti kata ‘Proyek’, ‘Manajemen’ serta ‘Studi Kelayakan’.

2. Menguraikan lingkup kegiatan proyek.3. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah proyek.

Deskripsi Mata Kuliah : Cakupan materi yang harus dipelajari oleh mahasiswa dalam mata kuliah ini adalah menguasai pengetahuan dasar teori dan praktik dalam lingkup industri Jasa Konstruksi, yang menitik-beratkan pada kemampuan mahasiswa dalam menjalani pekerjaan Arsitek. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan bekal pengalaman

dalam lingkup industri Jasa Konstruksi, yang meliputi teori maupun praktik

dari aspek studi kajian kelayakan proyek, pengelolaan proyek konstruksi serta mampu menyusun rencana anggaran biaya proyek.

Daftar ReferensiDaftar Referensi

Departemen Pekerjaan Umum, 2009, Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi. Djumasi, 1988. Membuat Sendiri Studi Kelayakan Proyek Industri.Ervianto, Wulfram I., 2004. Teori – Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit Andi.Ervianto, Wulfram I., 2007. Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Penerbit AndiHusnan, Suad, 2006. Studi Kelayakan.Irawan, Yanto, 2009. Panduan Membangun Rumah; Desain, Analisis Harga dan Rencana Anggaran Biaya. Penerbit Kawan Pustaka.John M., Nicholas, 1990. Managing Business and Engineering Projects : Concepts & Implementation. Prentice HallModer, Joseph J. 2000. Project Management with CPM & PERT. Prabaswara, Aditya, 2006, Dasar Penyusunan Project Proposal.Santosa, Budi, 2009. Manajemen Proyek, Konsep dan Implementasi. Penerbit Graha Ilmu Sultan, S., Mahendra, 2004, Manajemen Proyek, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Yasin, Nazarkhan, 2006. Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, Jakarta PT Gramedia Pustaka UtamaSoeharto, Iman, 1995. Manajemen Proyek, Dari Konseptual Sampai Operasional. Penerbit Erlangga

Ujian Tengah Semester : 10%Ujian Akhir Semester : 10%Tugas Besar SKP : 30%Tugas Besar RAB : 40%Latihan dan Tugas Mingguan : 10%

Komposisi NilaiKomposisi Nilai

Syarat presensi minimal 75% untuk dapat mengikuti UAS

Setiap minggu diadakan kuis, tugas kelompok/tugas rumah berdasarkan studi kasus

Terlamb

at>15

menit

Terlamb

at>15

menit

Kaos

oblong….Kaos

oblong….

sandal /

jepit….sandal /

jepit….

Tidak

membawa alat

studio &

buku/hand out

Tidak

membawa alat

studio &

buku/hand out

Tepat

waktuTepat

waktu

Kemeja/

berkerahKemeja/

berkerah

sepatu

….sepatu

….

membawa alat

studio,

buku/hand outmembawa alat

studio,

buku/hand out

Toleransi keterlambatan 15menit

Teori dan Pemahaman......

Apa tujuan Arsitek mempelajari seluk beluk proyek dan manajemen proyek?

Pada tahap mana Arsitek dilibatkan dalam sebuah proyek konstruksi?...

Arsitektur & Proyek Konstruksi

Saksikan video berikut ini....

Building Construction

Arsitek bersama konsultan pengawas memastikan bahwa proyek berjalan

sesuai dengan tuntutan desain

Konsekuensinya:Arsitek sebagai seorang profesional

dilibatkan dalam hampir setiap tahap proyek pembangunan fisik/konstruksi mulai dari tahap konseptual sampai pada

tahap implementasi..

Pengetahuan tentang seluk beluk proyek akan mempermudah Arsitek dalam

memahami persoalan-persoalan teknis di lapangan, bahkan saat Arsitek merancang

terkadang harus berkompromi dengan persoalan di lapangan sehingga gambar

kerja dapat saja berubah...

Teori tentang PROYEK......

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Definisi ke-1

Kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara yang bersifat mengikat dan berlangsung dalam jangka

waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas dalam

dokumen kontrak

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional

USAHA

Non Komersial/jasa Komersial

TARGETkeuntungan

Kegiatan Hidup

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Definisi ke-2

PENYELENGGARA•Pemerintah / Swasta

• Perorangan / Badan Hukum

WAKTU• Jangka Pendek • jangka Panjang

PRODUK• Jasa (misal:konsultasi, pengawasan)

•Barang

SKALA• Kecil (tempat olah sampah,dsb.)

• Besar

JENIS• Retail / Wholesale

• Interpreneurship / Franchise

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.ruang lingkup

1. Memiliki tujuan khusus misal:bangunan gedung pemerintah yang

representatif sebagai landmark kota Pekalongan menyaingi monumentalitas

City Hall di Boston, USA atau gedung DPR RI yang terkesan monumental

tetapi juga lebih ‘merakyat’ atau bangunan pencakar langit 1,000 lantai yang

dibangun dengan bahan ramah lingkungan

2. Jumlah biaya, sasaran jadwal, kriteria mutu dalam mencapai proses mencapai tujuan yang

telah ditentukan misal:bangunan publik menggunakan

campuran beton dengan kualitas bahan nomor 1 untuk menjamin keamanan

gedung

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Ciri-ciri


3. Bersifat sementara , dalam arti dibatasi pelaksanaan tugas

misal:bangunan gedung pemerintah yang representatif harus selesai dibangun

sebelum Walikota habis masa jabatan (2 tahun proyek)



4. Dinamis, Non rutin, tidak berulang-ulang atau unik

Tidak ada proyek yang identik dengan proyek lainnya terkait

dengan konteks waktu dan ruang

3 parameter penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan proyek dan bersifat tarik menarik/saling mempengaruhi,

misalnya jika ingin meningkatkan mutu dan kinerja harus menaikkan anggaran demikian juga apabila ingin menekan biaya seminimal mungkin maka jadwal dan mutu harus

dikompromikan kembali

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Sasaran proyek dan 3 kendala triple constrainst

Biaya/anggaran

Jadwal/waktu Mutu/kinerja

Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak

melebihi anggaran

Proyek harus dikerjakan sesuai dengan waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan

Proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan


Kompleksitas tergantung pada faktor:1.Jumlah kegiatan yang ada dalam satu proyek2.Macam dan jumlah hubungan antar organisasi di dalam proyek3.Macam dan jumlah hubungan antar kegiatan di dalam proyek dengan di luar proyek misal: owner proyek adalah pemerintah dengan dana sumbangan dari World Bank sehingga tanggung jawab proyek ada pada 2 pihak yang berbeda

atau proyek dome village di new nglepen prambanan (walau terkesan tidak terlalu rumit tetapi melibatkan banyak pihak) melibatkan pemerintah daerah sleman, kelurahan dan penyantun dari USA (world vision) serta dari Arab, World Association of Non-Governmental Organizations (WANGO), Domes for the World Foundation (DFTW)

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Kompleksitas


1. Proyek engineering-konstruksi komponen kegiatan utama berasal dari pengkajian kelayakan, desain teknik, pengadaaan dan konstruksi,misal pembangunan gedung, jalan, jembatan

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Jenis/macam




2. Proyek engineering manufaktur dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah produk baru yang kegiatan utamanya meliputi desain engineering, pengembangan produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkanmisal suatu pabrik ketel uap, generator listrik

3. Proyek penelitian dan pengembangan bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan suatu produk tertentu, misal mengadakan riset medis untuk menemukan obat /vaksin virus tertentu atau Kementerian PU mengadakan proek riset tentang PNPM MP

4. Proyek pelayanan manajemen merancang Sistem informasi manajemen terkait dengan software dan hardware, merancang program efisiensi dan penghematan , diversifikasi, pengambil alihan dan penggabunganmisal UAJY mengadakan proyek pengadaan wireless hotspot dengan jangkauan WAN



5. Proyek kapital meliputi pembebasan lahan, penyiapan lahan, pembelian material , dan peralatan , manufaktur dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi, misal membangun perusahaan tambang emas freeport di Irian Jaya



1. Rencana pemerintah, misal pembangunan jalan, jembatan, gedung pemerintah dan fasilitas publik lainnya

2. Permintaan pasar ketika pasar memerlukan kenaikan suatu macam produk dalam jumlah besar yang diikuti dengan pembangunan infrastruktur tambahan sebagai pendukung ,

misal suatu kelurahan membutuhkan rumah susun sewa (rusunawa) atau rusunami di daerah padat yang kemudian diikuti dengan pembangunan taman kota.ruang rekreasi dan jalan, irigasi,listrik, jaringan air,dsb.

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Timbulnya bagaimana?


3. Dari perusahaan yang bersangkutan, mengingat perlu adanya tambahan atau realisasi proyek baru berdasarkan kajian terhadap seluruh aspek, misal perusahaan swasta pabrik kelapa sawit memutuskan membangun pabrik baru untuk menaikkan produksi minyak goreng

4. Dari kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan hasil riset akan dihasilkan sebuah produk baru yang akan banyak manfaat dan peminatnya sehingga mendorong dibangunnya fasilitas produksi misal dibangun pabrik mobil nasional dengan konsep mobil murah dan efesien di Kota Solo, hasil karya anak negeri ESEMKA

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.Timbulnya bagaimana?


Setiap tahapan proyek memiliki tujuan dan sasaran masing-masing sehingga memiliki kegiatan yang spesifik pada setiap tahapnya. Menurut UNIDO (United Nation Industrial Development Organization), proyek dibagi menjadi 2 tahapan besar yaitu TAHAP PERSIAPAN dan TAHAP IMPLEMENTASI yang keemudian dalam perkembangannya setiap tahap diperinci lagi sebagai berikut:

TAHAP KONSEPTUAL

Yaitu tahap menyusun dan merumuskan gagasan, menganalisis pendahuluan dan melakukan studi kelayakan (melihat pada potensi dan memperhatikan hambatan dan kendala), menyusun lingkup kerja, jadwal dan estimasi biaya

P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.TAHAP-TAHAP PROYEK


TAHAP PP/DEFINISI (tahap pemantapan)

Ditujukan untuk mengidentifikasi dan merumuskan gagasan, mengembangkannya menjadi alternatif lengkap dengan lingkup kerja, jadwal dan biaya meskipun masih dalam taraf konseptual/draft kasar yang dapat berubah sehingga perlu dilakukan kajian atau studi kelayakan yang lebih mendalam agar dapat ditarik kesimpulan apakah proyek dapat dibangun.



Kegiatannya meliputi:a.Melanjutkan evaluasi hasil kegiatan studi kelayakan secara lebih mendalam dan terperinci sehingga dapat diambil keputusan perihal keberlangsungan proyek dan investasib. Menyiapkan perangkat seperti data, kriteria dan spesifikasi teknik, engineering, desain engineering pendahuluan, dokumen tender dan kontrak kerjac.Menyusun perencanaan dan membuat keputusan strategis yang berkaitan dengan garis besar penyelenggaraan proyek seperti jenis kontrak, filosofi desain, komposisi pendanaan, d.Memilih peserta proyek yang terdiri dari Arsitek, kontraktor, konsultan pengawas berdasarkan hasil evaluasi lelang

TAHAP IMPLEMENTASI

Terdiri dari kegiatan desain engineering yaitu mengkaji lingkup kerja proyek, melakukan pekerjaan desain secara terperinci, pengadaan material peralatan, pabrikasi dan konstruksi, melakukan perencanaan dan pengendalian terhadap triple constraints, menutup proyek yaitu dengan melakukan kegiatan inspeksi akhir, uji coba dan pra-operasi, menyerahkan hasil proyek kepada owner dan menyelesaikan masalah asuransi ,klaim dan laporan pertanggungjawaban keuangan proyek



TAHAP OPERASI dan UTILISASI

Kegiatan proyek berhenti dan organisasi operasi mulai bertanggungjawab atas kegiatan operasional dan pemeliharaan instalasi proyek, melakukan evaluasi proyek



P.R.O.Y.E.K.P.R.O.Y.E.K.SIKLUS PROYEK (PROJECT LIFE CYCLE)

KonseptualSasaranLingkup kerjaKelayakan

Pp definisiRencanaAnggaranJadwalPerangkatPeserta proyek

ImplementasiMobilisasiEngineeringPengadaanKonstruksi

OperasiPerencanaan terperinciPengendalianKepenyeliaandemobilisasi

Hubungan keperluan sumber daya terhadap waktu dalam siklus proyek

Dalam siklus proyek, kegiatan berlangsung dimulai dari titik awal kemudian meningkat

jenis dan intensitasnya sampai ke puncak (peak) turun dan berakhir.

Kegiatan proyek bersifat dinamis (naik turun) tergantung pada situasi yang dihadapi seperti intensitas kegiatan, kualifikasi SDM

yang dibutuhkan di setiap tahap namun tetap harus dijaga agar tidak mengalami

gejolak yang terlalu tajam (fluktuasi) dan tetap diusahakan STABIL.

Su

mber

daya

Waktu

siklus proyek

tugas rumah

Bacalah buku MANAJEMEN PROYEKDalam 1 halaman A4 kuarto bergaris dan maksimal 1 halamanjawablah dengan singkat dan padat pertanyaan berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek?2. Apa yang menyebabkan suatu proyek membutuhkan sebuah

manajemen?3. Secara metode, apa hal-hal mendasar yang membedakan

manajemen proyek dengan manajemen klasik?4. Kapan manajemen proyek digunakan?

tugas kampus

Selama 1 jam ke depan Anda diminta berdiskusi dalam 1 kelompok (@3 orang) menarik kesimpulan berdasarkan tayangan videosingkat dengan topik

1. Apakah ada pengaruh kemajuan teknologi terhadap pembangunan proyek-proyek prestisius di Dubai?Jika ada, jelaskan secara konkrit bukti pengaruh teknologi terhadap proyek pembangunan di negara tsb.?

2. Apakah perbedaan antara teknologi pada bangunan konvensional dengan arsitektur dinamis yang Anda amati pada video tsb?

3. Apakah keuntungan dan kerugian yang diakibatkan oleh kemajuan teknlogi tersebut menurut asumsi Anda?Jelaskan.

Selamat bekerja

Video

Documents

pengantar MANAJEMEN PROYEK