PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP BRAND IMAGE PADA JILBAB ZOYA BRONI KOTA

JAMBI

SKRIPSI

ETI LISTIAWATI

NIM : EES 150646

PEMBIMBING

Dr. Rafidah, S.E., M.EI

G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019 M/1441 H

v

MOTTO

Artinya:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan

pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan

perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka

menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya

kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau

putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara

laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera

saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang

mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan

(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.

Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang

mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-

orang yang beriman supaya kamu beruntung.1

1An-Nuur (24):31

vi

PERSEMBAHAN

ِحْيمِ ْحَمِن الرَّ ِ الرَّ بِْسِم ّللاه

Alhamdulillah , Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil’alamin...

Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu tuhan maha agung atas takdirmu

telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman

dalam menjalankan kehidupan ini.

Skripsi ini penulis persembahkan buat:

Kepada ayahanda Rasino dan Ibunda tercinta Tursinem yang telah

mengorbankan hidupnya, memberikan kasih sayang yang tak terhingga,

memberikan dukungan material maupun moril, bahkan selalu memanjatkan do’a

yang tiada henti untuk keberhasilan saya sehingga karya saya sederhana ini bisa

diselesaikan tepat waktu. Saya juga sangat berterima kasih kepada adik saya yang

bernana Fais Andika yang selalu memberi semangat dan support yang tak henti-

hentinya agar saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Tidak lupa saya berterima kasih untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah

ikhlas memberikan saya banyak ilmu, terutama ibu Dr. Rafidah, SE.,M.EI selaku

pembimbing I dan ibu G.W.I Awal Habibah M.E,Sy selaku pembimbing II

karena dengan adanya bapak dan ibu skripsi saya berjalan dengan lancar yang tak

pernah lelah dan sabar dalam membimbing dan memberi arahan untuk saya. Serta

ucapan terima kasih untuk sahabat-sahabatku tercinta Dwi Purwati , Fitri

Anggraini, Mutiara Nurdiana dan Wiwit Wulandari serta W3 Squad Arjun

Dedi putra, Kabul Budiono, M. Syaiful Anwar dan Mukti Irwan yang tiada

henti mensupport saya dalam keadaan suka maupun duka, serta teman-teman

Ekonomi Syariah lokal H yang begitu banyak mengisahkaan kisah suka maupun

duka selama 4 tahun kita lewati bersama. dan terimakasih juga kepada teman

sekaligus mentor terbaikku Nurizati, Risnawati, Ayu Agustina Destiana,

Murniati dan M.Alidrus JA karna telah membantu dan menyemangatiku dalam

mengerjakan tugas akhir ini.

vii

ABSTRAK

Brand adalah janji, totalitas dari suatu persepsi segala sesuatu yang anda lihat,

dengar, baca, ketahui, rasakan, pikirkan dan lain-lainya tentang produk jasa atau

bisnis. Brand memiliki posisi istimewa dibenak custumer didasari pada

pengalaman masa lalu, pergaulan, dan ekspetasi kedepan. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan Brand

Ambassador dan kualitas produk terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni

kota jambi. Dalam penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif-Deskriptif

tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling

yaitu tehnik pengambilan sampel yang telah ditentukan oleh peneliti dengan 120

sampel. Untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi. Tehnik

analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik,

analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil pengujian secara

simultan (uji F) dapat disimpulkan bahwa Brand Ambassador dan kualitas

produk, secara bersama–sama berpengaruh secara signifikan terhadap Brand

Image. yaitu nilai F hitung > F tabel atau 7,007 > 2,78 dan nilai signifikan yang

dihasilkan 0,002 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel independen antara

lain Brand Ambassador (X1) dan Kualitas Produk (X2) secara simultan

berpengaruh terhadap variabel dependen Brand Image (Y).Hasil pengujian

secara parsial (uji t) untuk dua variabel yaitu Brand Ambassador tidak

berpengaruh terhadap Brand Image sedangkan pada variabel kualitas produk

memberi pengaruh terhadap Brand Image pada Jilbab Zoya Broni Kota Jambi.

Variabel yang paling dominan terhadap Brand Image adalah variabel Kualitas

produk sebesar 3.357 dengan taraf signifikan 0,001. secara simultan variabel

independen yakni Brand Ambassador (X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap

variabel dependen yakni Brand Image Y 19,7% sementara sisanya 80,3%

dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti.

Kata Kunci : Brand Ambassador, Kualitas Produk, Brand Image

viii

ABSTRACT

Brand is a promise, the totality of a perception of everything that you see, hear,

read, know, feel, think and more about a service or business product. Brand has a

special position in the minds of custumer based on past experience, association,

and future expectations. This study aims to determine the partial and

simultaneous influence of Brand Ambassadors and product quality on Brand

Image on the zoya broni veil of jambi city. In this study using the quantitative-

descriptive method, the technique used in sampling is purposive sampling, which

is a sampling technique that has been determined by researchers with 120

samples. For data collection using a questionnaire, documentation. Data analysis

techniques used in this study are the classic assumption test, multiple linear

regression analysis, and hypothesis testing. Simultaneous test results (F test) can

be concluded that Brand Ambassador and product quality, together significantly

influence Brand Image. namely the calculated F value> F table or 7.007> 2.78

and the resulting significant value 0.002

ix

KATA PENGANTAR

ِحْيمِ ْحَمِن الرَّ ِ الرَّ بِْسِم ّللاه

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Wata’ala yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan

kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di

samping itu, tidak lupa pula iringkan shalawat serta salam penulis sampaikan

kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Skripsi ini dengan judul: Pengaruh Brand Ambassador dan Kualitas

Produk Terhadap Brand Image Pada Jilbab Zoya Broni Kota Jambi Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

(S.1) Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Syu’aidi Asy’ari, M.A,P.hd selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

2. Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

3. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto, S.E.,M.E

selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Wakil

Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

4. Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy selaku ketua dan

sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

5. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Pembimbing I dan G.W.I. Awal Habibah,

M.E.Sy selaku Pembimbing II, terimakasih atas arahan dan bimbingannya

semoga Allah senantiasa membalas kebaikannya,

x

6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi

pendidikan yang berharga selama proses perkulihan di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah

memberikan pelayanan dalam masa perkuliahan sampai selesai,

8. Bapak dan Ibu narasumber atau informan yang telah bersedia memberikan

data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, yang

mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga selesai,

9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan

limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan

baik, dan

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

kelancaran dalam menyusun skripsi ini.

Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal

kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan.Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon

dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa

menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan

ilmiah.Semoga penelitian ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian selanjutnya.

Jambi,Oktober 2019

Eti Listiawati

EES150646

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBARAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

NOTA DINAS ................................................................................................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 8 C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian………………………..8 D. Kerangka Teori ................................................................................. 9 E. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 21 F. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 23 G. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 24

BAB II METEODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .................................................................... 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 25 C. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 25 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 26 E. Skala Pengukuran Data .................................................................. 27 F. Populasi dan Sampel ...................................................................... 28 G. Metode dan Teknik Analisis Data .................................................. 30 H. Operasional Variabel ...................................................................... 37

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Perusahaan ............................................................................ 39 B. Visi dan Misi ................................................................................... 40 C. Logo Zoya ....................................................................................... 41 D. Produk-produk Zoya ....................................................................... 41 E. Brand Ambassador Zoya ................................................................. 42

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 46 B. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 47 C. Teknik Analisis Data ....................................................................... 51 D. Uji Hipotesis ................................................................................... 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 63 B. Saran ............................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITATE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Top Brand Busana Muslim

Tabel 1.2 : Data Pengunjung Yang Melakukkan Pembelian Produk Jilbab

Merek Zoya Di Broni Kota Jambi Tahun 2018

Tabel 1.3 : Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 : Penilaian Jawaban Responden

Tabel 2.2 : Operasional Variabel

Tabel 4.1 : Karakteristik Berdasarkan Umur

Tabel 4.2 : Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3 : Hasil Uji Variabel Brand Ambassador

Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image

Tabel 4.6 : Uji Reabilitas, Brand Ambassador, Kualitas Produk, Dan Brand

Image

Tabel 4.7 : Hasil Uji Multikolenieritas

Tabel 4.8 : Hasil Uji Heteroskedasitas Menggunakan Glejser

Tabel 4.9 : Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4.10 : Hasil Penguji Uji F

Tabel 4.11 : Hasil Uji T

Tabel 4.12 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Tabel 4.13 : Hasil Uji Sumbangan Efektif (SE%)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Hasil Penelitian Uji Normalitas

Gambar 4.2 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, hal ini

menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini bertambah sangat ketat.

Setiap perusahaan dituntut berupaya menciptakan keunggulan semakin kompetitif

yang berkesinambungan dalam menghadapi semakin banyak munculnya pemain

baru atau pesaing yang bergerak dalam industri yang sama. Dengan kondisi

persaingan yang semakin ketat dan kompetitif maka setiap perusahaan harus

dituntut kerja keras agar pengusaha mampu bertahan hidp dan dan harus tetap

berkembang, dan perusahaan harus bisa dan menentukan strategi dalam

persaingan sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan tersebut2

ZOYA merupakan salah satu perusahaan yang mempromosikan

produknya memakai Brand Ambassador, Brand ambassador adalah ikon budaya

atau identitas, dimana merek bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili

pencapaian individualism kejayaan manusia serta komodifikasi dan komersialisasi

suatu produk. Perusahaan zoya mulai memasarkan produknya semnjak tahun 2005

dengan brand ambassador yang sudah sangat melekat yaitu artis laudya cyntia

bella namun dalam produk ini zoya mengeluarkan produk nya seperti chardigan

dan busana muslim seperti baju kurung saja dan jilbab model segi empat setelah

laudya chintia bella zoya menggandeng artis jebolah X-Faktor pada tahun 2018

2Citra Suci Mantauv, ‘’pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap kepitusan

pembelian mobil Toyota rush dengan variable intervening kepuasan konsumen’’ jurnal apresiasi

ekonomi vol 2, (2014), hlm. 81

2

zoya mulai mengluarkan beragam produk seperti jilbab-jilbab yang sangat

berinovasi seperti jilbab-jilbab syari serta mengeluarkan busana muslim yang

langsung didesain oleh desainer ternama yaitu ivan gunawan dengan jumlah

terbatas dan juga mengikuti trend dan model pada zamannya yang bahannya

sangat lembut dan juga kualitas yang sangat bagus dan juga baju-bajunya yang

tidak diketat jika dipakai oleh para konsumen dengan harga yang sangat

terjangkau.Adapun artis yang menjadi Brand Ambassador Zoya adalah Fatin

Shidqia Lubis seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di Indonesia X-

Faktor zoya menggandeng penyanyi jebolan X-Faktor Indonesia fatin shidqia

lubis sebagai brand ambassador sejak tahun 2018 dengan hadirnya ambassador

baru ini, zoya semakin melebar range usia para penggunanya, mulai dari remaja

hingga wanita dewasa ujar CEO SHAFACO, denny Setiawan.3

Zoya didirikan pada tahun 2005 sebagai alternative busana muslim yang

terjangkau bagi kalangan menengah, juga sebagai alternative bagi muslim

berkualitas dan up-to-date. Zoya merupakan salah satu lini bisnis dari shafco

enterprise, sebuah holding company yang bergerak dalam bidang fshion muslim

sejak tahun 1989 dengan kantor pusat di bandung, Indonesia. termasuk

perusahaan yang memposisikan sebagai produk yang praktis, trendi, dan syari

agar memudahkan wanita untuk mengenakan krudung juga tidak ketinggalan

zaman namun tetap syari. namun seiring berjalannya waktu dengan adanya

persaingan yang sangat ketat dalam bidang industri, perusahaan zoya harus

3 Dewi halimatus zahro,strategi pemasaran produk melalui konsep new wave marketing di

took bsana muslim zoya semarang,skripsi fajultas dakwah dan komunikasi

3

menetapkan strategi yang tepat sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.4

secara literatur dengan berkembangnya zaman, vendor jilbab haruslah inovatif

agar bisa bertahan dalam industri produk jilbab tersebut agar dapat mempengaruhi

konsumen dalam melakukan pembelian produk tersebut antara lain kualitas

produk dan brand ambassador.5

Menurut Kotler dan amstrong, dalam hal penawaran terhadap pasar, produk

adalah suatu kunci untuk mengirimkan nilai kepada konsumen. Produk bukan

hanya benda yang tampak, namun lebih inklusif lagi seperti fitur fitur layanan,

desain,, merek dengan kualitas yang prima, dan pengemasan. Kualitas dari sebuah

produk memiliki dampak yang signifikan kualitas layanan dari produk itu sendiri.

Zaman sekarang, masyarakat dimanjakan dengan banyak varian produk

berkualitas tinggi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, harga, dan selera

masing-masing. Di amerika serikat kualitas produk itu sendiri adalah keandalan,

daya tahan, mudah dirawat, mudah digunakan, merek yang terpercaya, dan harga

yang murah. Fitur produk merupakan salah satu aspek dari kualitas produkdengan

fitur bertegnologi tinggi tentu saja karena manusia memeiliki kebutuhan yang

beragam beragam sehingga mereka dapat memilih sesuai keinginan dan

kebutuhan masing-masing.6

Selain fitur produk brand ambassador merupakan salah satu hal yang

penting karena semakin terkenal brand ambassador tersebut, produk yang

5 Repository.telkomuniversity.ac.id 6 Mauluvy diki vahreza,analisis pengaruh kualitas produk,brand ambassador, dan kemenarikan

promosi terhadap keputusan pembelian dan brand image sebagai variabel intervening, skripsi

fakultas ekonomika dan bisnis universitas diponegoro semarang 2018, hlm 12

4

diiklankan juga semakin dikenal masyarakat. Brand ambassador mengacu pada

pada seseorang memiliki popularitas dan dipekerjakan oleh suatu perusahaan

untum mempromosikan suatu produk atau merek tertentu. Menurut klopper dan

north, brand ambassador bisa menjadi lading emas maupun lading ranjau.

Dengan memasang suatu merek dan selebriti maka secara signifikan bernilai,

dalam hal brand building sangatlah penting suatu selebriti bisa terus sejajardan

dekat dengan nilai merek. Namaun apabila selebriti tersebut memiliki masalah

personal atau memiliki citra buruk, tentu akan berdampak pada produk atau merek

yang diiklankan.7

Hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah terus

mempertahankan pelanggan yang telah ada dan terus menggarap pelanggan-

pelanggan potensial baru agar jangan sampai pelanggan meninggalkan perusahaan

menjadi pelanggan perusahaan lain tanpa citra merek yang baik dan positif.

Sangatlah sulit bagi perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan

mempertahankan yang sudah ada dengan kian maraknya para competitor yang ada

maka perusahaan harus mampu mempertahankan konsumen yang mulai merabah

menjadi pelanggan yang terjadi yaitu sebuah persaingan usaha yang begitu ketat

dijambi ini sendiri.8

sebagai suatu cara menarik perhatian para konsumen, strategi pemasaran

yang dapat dilakukan para produsen ialah dengan patut mngetahui karakteristik

7 Ibid hlm 13 8Ma’rifatul Ummah dan Widya Sastika, “pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian

café lawing wangi creative space (Studi pada masyarakat bandung 2016)’’ jurnal Vol.2, No.2

Agustus (2016), hlm.2

5

pasar serta budaya setiap target pasarnya. Cara yang dapat dilakukan ialah dengan

menerapkan brand ambassador sebagai bentuk komunikasi untuk meningkatkan

brand image, sehingga mempengaruhi keputusan pembeli. Penelitian cenderung

menunjukkan bahwa penggunaan brand ambassador memiliki efek paling positif,

brand ambassador sangat berperan dalam membantu kelancaran aktivitas

pemasaran baik secara lokal maupun global. Brand ambassador akan membantu

membuat hubungan emosional yang lebih kuat antara sebuah merek/perusahaan

dengan konsumen sehingga secara tidak langsung akan membangun citra produk

berdampak terhadap keputusan pembelian maupun pemakaian produk.9

Menurut Kotler dan amstrong, kualitas produk adalah kemampuan produk

untuk menampilkan fungsinya, termasuk waktu kegunaan dari produk, keandalan,

kemudahan dalam penggunaan, perbaikan, dan nilai-nilai yang lainnya. Zeithaml,

mengemukakan bahwa kualitas yang dirasakan dari suatu produk atau jasa erat

kaitannya dengan reputasi yang diasosiasikan dengan nama merek tertentu.

Kualitas dari suatu produk sangat berkaitan erat dengan brand image dari sebuah

merek. Jadi kualitas produk yang baik maka akan menciptakan citra yang baik

bagi merek tersebut.10 Kualitas produk berpengaruh positif terhadap brand image

Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan

perusahaan dan memuaskan kebutuhan pelanggannya. Dalam mengatasi

persaingan ini perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi

yang tepat sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan

9 Devi gita dan retno setyorini,pengaruh brand ambassador terhadap brand image

perusahaan online Zalora.co.id,jurnal e-proceeding of management: vol.3, no.1 april 2006, hlm 4 10 Ibid

6

mengkonsumsi produk. Masalah yang ada saat ini bukan hanya mengenai

bagaimana menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen, bukan

hanya bagaimana membuat konsumen puas dan loyal, namun perusahaan kini juga

dituntut mahir dalam melakukan promosi. Bagaimana membuat konsumen puas

dan loyal, namun perusahaan kini juga dituntut mahir dalam melakukan

promosi.11

Tabel 1.1 Top Brand Busana Muslim

NO Merek TBI

1 Rabbani 15.9%

2 Dannis 8.1%

3 Zoya 8.0%

4 Azka 5.7%

5 Almadani 5.1%

6 Shafira 5.0%

Sumber: www.topbrand-award.com

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui dari hasil riset top brandaward,

produk busana muslim yang memiliki tingkat kesadaran merek paling tinggi

adalah merek Rabbani dengan persentase 15.9% dengan predikat top, sedangkan

tingkat kesadaran merek zoya masih harus melakukan strategi pemasaran agar

tingkat kesadaran merek pada produk busana muslim zoya bisa lebih unggul

daripada pesaing.12 Untuk menanamkan sebuah citra merek atau brand image

11Valentine parengkuan, altje tumbel dan rudy wenas,analisis pengaruh brand image dan

celebrity endorstment terhadap keputusan pembelian produk shampoo head and shoulders,jurnal

Emba vol.2 no 3 september 2014, hlm 1793 12 www.topbrand-award.com

http://www.topbrand-award.com/

7

bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, walaupun beberapa merek dapat

membedakan penjualan dalam waktu singkat, seringkali tidak menjamin produk

tersebut dapat bertahan lama diminati oleh pasar hal itu bisa digolongkan sebagai

suatu kegagalan membangun serta mempertahankan brand image atau citra

merek.13 Berikut ini data pengunjung yang melakukan pembelian produk merek

jilbab zoya di jambi.

Tabel 1.2 Data Pengunjung Yang Melakukan Pembelian Produk Jilbab

Merek Zoya Di Broni Kota Jambi Tahun 2018

NO Bulan Pengunjung yang

melakukkan pembelian

Pengunjung

perhari

Jumlah

1 Januari 412 14 420

2 Februari 217 7 210

3 Maret 323 11 330

4 April 236 8 240

5 Mei 280 9 270

6 Juni 412 14 126

7 Juli 579 19 570

8 Agustus 306 10 300

9 September 172 6 180

10 Oktober 181 6 180

11 November 196 7 210

12 Desember 134 9 270

Jumlah 3.448 120 3.306

Sumber toko zoya broni kota jambi 2018

Dari tabel diatas bahwa dengan adanya turun naik pembelian yang terjadi

pada data tersebut dapat di simpulkan bahwa masalah yang timbul pada proposal

ini yaitu brand ambassador, kualitas produk dan brand image itu sangat

berpengaruh terhadap penjualan tetapi secara kenyataannya penjualan yang turun

naik dan tidak stabil, maka dari itu peneliti mengambil judul “Pengaruh Brand

13 Ibid 1793

8

Ambassador dan kualitas produk Terhadap Brand Image Pada Perusahaan

Berbasis Syariah Jilbab ZOYA Broni Kota Jambi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh Brand Ambassador dan kualitas produk secara

simultan terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni kota jambi?

2. Apakah ada pengaruh Brand Ambassador dan kualitas produk secara parsial

terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni kota jambi?

3. Variabel mana yang paling dominan mempengaruhi Brand Image pada jilbab

zoya broni kota jambi?

C. Tujuan Penelitian Dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan daalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Brand Ambassador dan kualitas

produk secara simultan terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni kota

jambi.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Brand Ambassador dan kualitas

produk secara parsial terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni kota

jambi.

3. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi Brand

Image pada jilbab zoya broni kota jambi.

9

Dengan tercapainya tujuan-tujuan penelitian tersebut, maka ada beberapa

kegunaan (manfaat) yang dapat diambil, antara lain:

1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi tingkat sarjana pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

2. Sebagai bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan khususnya mereka

yang tertarik pada kasus ini atau dapat digunakan sebagai pengembangan lebih

lanjut

3. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang

telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang

sebenarnya.

D. Kerangka Teori

a. Brand Ambassador

Brand adalah janji, totalitas dari suatu persepsi segala sesuatu yang anda

lihat, dengar, baca, ketahui, rasakan, pikirkan dan lain-lainya tentang produk jasa

atau bisnis. Brand memiliki posisi istimewa dibenak custumer didasari pada

pengalaman masa lalu, pergaulan, dan ekspetasi kedepan. Brand juga merupakan

jalan pintas bagi atribut, manfaat keyakinan, dan nilai yang mendeferensiasi,

mengurangi kompleksitas, dan menyederhanakan proses pengambilan

keputusan.14

a. Brand ambassador adalah ikon budaya atau identitas, dimana merek

bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili pencapaian individualism

14 Philip Kotler dan Waldemar pfoertsch, B2B brand management, PT bhuana ilmu computer

kelompok gramedia 2006. Hal 14

10

kejayaan manusia serta komodifikasi dan komersialisasi suatu produk.15

Brand ambassador dapat diukur menggunakan indikator-indikator sebagai

berikut:

1. Memiliki kesan yang kuat

2. Memiliki citra yang baik

3. Mempunyai image yang dapat mewakili produk

4. Popularitas brand ambassador

5. Pesona bintang yang dimiliki

Berikut definisi dan pengertian brand ambassador dari beberapa sumber buku:

1. Menurut gita dan Setyorini, Brand Ambassador adalah ikon budaya atau

identitas dimana mereka bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili

pencapaian individualism kejayaan manusia serta komodifikasi dan

komersialisasi suatu produk.

2. Menurut Doucett, Brand Ambassador adalah seseorang yang memiliki

passion terhadap brand, mau memperkenalkannya, dan bahkan denhan

sukarela memberikan informasi mengenai brand.

3. Menurut Lea Greenwood, Brand Ambassador adalah alat yang digunakan

oleh perusahaan untuk mengomunikasin dan berhubungan dengan public,

dengan harapan mereka dapat meningkatkan penjualan.

4. Menurun Royan, Brand Ambassador adalah seseorang yang dipercaya untuk

mewakili produk tertentu. Penggunaan brand ambassador dilakukan oelh

perusahaan untuk mempengaruhi atau mengajak konsumen untuk

15 Devi gita dan retno setyorini,pengaruh brand ambassador terhadap brand image

perusahaan online Zalora.co.id,jurnal e-proceeding of management: vol.3, no.1 april 2006, hlm 3

11

menggunakan sebuah produk, pemilihan Brand Ambassador biasanya seorang

selebriti terkenal.16

b. Pentingnya brand ambassador

Peran brand ambassador sangatlah diperlukan oleh sebuah merek karena

dengan adanya brand ambassador iklan menjadi lebih menarik, penyampaian

pesan yang dilakukkan oleh brand ambassador terhadap produk akan lebih

mudah untuk diterima terhadap konsumen.17

c. Manfaat brand ambassador

Menurut Lea-Greenwood, dalam jurnal Muhammad Ikhsan Putra

Suharyono, manfaat utama dari dukungan selebriti adalah sebagai berikut:

1. Press coverage

brand ambassador berperan dalam memberikan tekanan agar dapat

membentuk citra sebuah merek dimata konsumen.

2. Changing perceptions of the brand

brand ambassador dapat mengubah persepsi atas suatu brand dengan

pengguna brand ambassador yang efektik maka dapat mendukung citra dan

persepsi sebuah brand.

3. Attracting new customers

bagi perusahaan, seorang brand ambassador sangat berperan penting

dalam menarik konsumen agar menggunakan produknya.untuk itu diperlukan

kesesuaian dalam pemilihan brand ambassador dengan target konsumen.

16 https:)//www.kajianpustaka.com 17 Sinta pamudyining rizk,mudiantono,analisis pengaruh brand ambassador, kualitas produk dan

harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian,jurnal volume

5,nomor 2,tahun 2016 ISSN online:2337-3792, hlm 2

12

4. Freshening up an existing campaign

terkadang konsumen kurang memperhatikan atau sudah lupa dengan

slogan atau kampanye yang diusung sebuah perusahaan. Dengan adanya

brand ambassador konsumen akan lebih mudah mengingat kampanye

perusahaan.

b. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan amstrong, kualitas produk adalah kemampuan produk

untuk menampilkan fungsinya, termasuk waktu kegunaan dari produk, keandalan,

kemudahan dalam penggunaan, perbaikan, dan nilai-nilai yang lainnya. Kualitas

produk dapat diukur menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Sesuai dengan spesifikasi

2. Desain dan packing yang menarik

3. Sesuai yang dideskripsikan

4. Warna produk

5. Kepuasan terhadap kualitas produk

Zeithaml, mengemukakan bahwa kualitas yang dirasakan dari suatu produk

atau jasa erat kaitannya dengan reputasi yang diasosiasikan dengan nama merek

tertentu. Kualitas dari suatu produk sangat berkaitan erat dengan brand image dari

sebuah merek. Jadi kualitas produk yang baik maka akan menciptakan citra yang

baik bagi merek tersebut18

1. Barang shopping sesuai dengan Namanya, sebelum membeli barang

shopping, seorang konsumen terlebih dahulu melihat-lihatnya ditoko, yakni

18 Shinta pamudyaning rizki dan mudiantono, analisis pengaruh brand ambassador, kualitas

produk dan harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian, jurnal

volume 5 nomor 2 tahun 2016, hlm 4

13

terlebih dahulu mengadakan perbandingan-perbandingan atas beberapa dasar

seperti, kesusaian, kualitas dan harga atau gaya.

2. Barang spesial adalah semua barang-barang dimana konsumen akan

membelinya, bila barang tersebut mempunyai brand khusus karena dianggap

lebih hebat atau berbeda dari baran-barang dengan brand lain.

3. Barang istimewa merupakaan diamana konsumen pada umumnya sudah

terpikir untuk memperolehnya.19

c. kualitas produk dalam pandangan islam

produk pada Al-Qur’an dinyatakan dalam dua istilah, yaitu al-tayyibat dan

al-rizq. al-tayyibat merujuk pada suatu yang baik, suatu yang murni dan baik,

sesuatu yang bersih dan murni, sesuatu yang baik dan menyeluruh serta makanan

yang terbaik. Al-rizq merujuk pada makanan yang diberkati tuhan, pemberian

yang menyenangkan dan keteapan tuhan. Menurut islam produk konsumen adalah

berdaya, yang menghasilkan material, moral, spiritual, bagi konsumen. Sesuatu

yang tidak berdaya guna dan dilarang dalam islam bukan merupakan produk

dalam pengertian islam. Barang dalam ekonomi konvensional adalah barang yang

dapat dipertukarkan. Tetapi barang dalam islam adalah barang yang dapat

dipertukarkandan berdaya guna secara moral.20

Firman allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 168 sebagai berikut:

19 ibid

20 Siti nurma rosmitha,pengaruh harga, promosi,dan kualitas produk terhadap keputusan

pembelian kartu paket internet dalam perspektif ekonomi islam, skripsi fakultas ekonomi dan

bisnis islam universitas islam negeri raden intan lampung, hlm 50

14

Artinya: 168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata

bagimu.21

a. Pentingnya kualitas produk dalam suatu perusahaan

Kualitas produk merupakan hal yang dapat perlu perhatian utama dari

perusahaan atau produsen, mengingat kualitas produk berkaitan erat dengan

masalah kepuasan konsumen, yang merupakan tujujuan dari kegiatan pemasaran

yang dilakukkan perusahaan. Kualitas produk, menunjukkan ukuran tahan

lamanya produk itu, dapat dipercaya produk tersebut, ketepatan produk, mudah

mengoperasikan dan memeliharanya. Dari segi pandang pemasaran, kualitas

diukur dalam ukuran persepsi pembelian tentang mutu/kualitas tersebut22

b. Dimensi kualitas produk

Menurut tjiptono dalam jurnal riska dwi silviana sari, sri suryoko,reni sinta

dewi kualitas produk adalah faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau

hasil sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil tersebut dimasukkan atau

dibutuhkan, menurut tjiptono dimensi kualitas produk meliputi:

1. Kinerja, yaitu karakteristik operasi pokok dan produk inti yang dibeli

21 Al-Baqarah (2):168 22 Sofjan assaury,manajemen pemasaran dasar,konsep dan strategi, raja grafindo prasada,

Jakarta,get.7 2002, hlm 192

15

2. Keistimewaan tambahan, yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap

3. Keandalan, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau

gagal dipakai

4. Daya tahan, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus

digunakan

5. Kesesuaian dengan spesifikasi yaitu sejauh mana karakteristik desain

dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan

sebelumnya

6. Estetika, yaitu daya Tarik produk terhadap panca indra23

c. Tujuan kualitas produk

Baik buruknya kualitas dinilai oelh pelnggan yang berdasarkan persepsi

pelanggan. Suatu produk dikatakan berkualitas jika memenuhi kebutuhan dan

keinginan pembeli. Kualitas ditentukan oleh pelanggan, dan pengalaman mereka

terhadap produk atau jasa. Adapun tujuan dari kualitas produk adalah sebagai

berikut:

1. Mengusahakan agar barang hasil produk dapat mencapai standar yang

telah ditetaplan.

2. Mengusahakan agar biaya inspeksi menjadi sekecil mungkin.

3. Mengusahakan agar biaya desain dari produksi tertentu menjdi sekecil

mungkin

4. Mengusahakan agar biaya desan produksi menjadi serendah mungkin24

23 riska dwi silviana sari,sri suryoko,reni sinta dewi,pengaruh kualitas produk dan harga

terhadap kepuasan konsumen pakuwon asri resident kaliwungu, Kendal,jurnal ilmu social dan

politik hlm4

16

d. Brand Image

Menurut Kotler dan Keller dalam jurnal istiqomah, akhirman, dan

marliasridewi mengatakan bahwa brand image (citra merek) adalah perswpsi dan

keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan ososiasi yang

tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu ingat pertama kali saat mendengar

slogan dan tertanam dibenak konsumennya.25 Brand image dapat diukur

menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Mempunyai ciri khas

2. Merek dapat dipercaya oleh konsumen

3. Melayani semua segmen

4. Fikiran konsumen tentang merek

5. Pengaruh faktor komunikasi

a. Komponen Brand Image

Menurut ferrinadewi dalam jurnal Ma’rifatul Ummah dan Widya Swastika,

Brand Image terdiri dari dua komponen yaitu

1. Corporate image (citra pembuat) merupakan sekumpulan assosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau

jasa sedangkan menurut gregory dalam bukunya marketing corcorporate image

mengatakan bahwa corporate image adalah kombinasi dari dampak observasi

24 Riyono,pengaruh kualitas produk,harga,promosi,dan brand image terhadap keputusan

pembelian produk aqua,jurnal stie semarang vol 6, no2, 2016 ISSN 2252-826 hlm 99 25 Istiqomah,akhirman, dan marlia saridewi, pengaruh brand ambassador dan celebrity endorse

terhadap brand image produk batam ogura pada mahasiswa prodi manajemen fakultas ekonomi

universitas maritime raja ali haji,jurnal program studi manajemen,fakultas ekonomi universitas

maritime raja ali haji tanjungpinang,hlm3

17

dari semua komponen-komponen verbal atau visual perusahaan baik yang

direncanakan ataupun tidak atau dari pengaruh eksternal lainnya.26

2. User image (citra pemakaian) merupakan sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap pemakaian yang menggunakan suatu barang

atau jasa. Dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan kontak dengan

pengguna merek tersebut. Manfaat adalah nilai pribadi konsumen yang

diletakkan terhadap atribut dari produk atau layanan yaitu apa yang konsumen

pikir akan mereka dapatkan dari produk atau layanan tersebut.

3. (product image) citra produk merupakan sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk meliputi atribut produk

tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunanya, serta jaminan.27

e. Brand Image Dalam Islam

Menurut shenda Aprilia christiani yang dikutp dalam buku manajemen

bisnis Syariah untuk membangun citra merek yang positif menurut islam misalnya

dengan mangaplikasikan sifat-sifat yang dimiliki Rasulullah dalam sebuah dunia

Pendidikan, yaitu benar shiddiq, amanah, fathonah, dan tabligh.

1. Benar (shiddiq)

Shiddiq artinya benar, nilai dasarnya adalah integritas dalam pribadi,

selalu berkata benar, tidak berbohong dan nilai-nilai dalam bisnisnya berupa

jujur, ikhlas, dan terjamin. Sesuai dengan firman Allah AWT.

26 Ma’rifatul ummah dan widya swastika, pengaruh brand image terhadap keputusan

pembelian café lawing wangi creative space(studi pada masyarakat bandung 2016), jurnal e-

proceeding of applied science:vol.2,no 2 agustus 2016,hlm 3 27 ibid

18

Artinya: kecelakaan bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orang-orang yang

apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta lain, mereka

mengurangi. Tidaklah orang-orang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka

akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (yaitu) hari (ketika) manusia

berdiri menghadap tuhan semesta alam. (QS.Al-Muthaffifin: 1-6)28

2. Amanah

Amanah mempunyai makna keinginan sesuatu sesuai dengan

ketentuan. Dalam hal ini merupakan keinginan konsumen ke produsen, yaitu

antara mahasiswa dengan perguruan tinggi. Nilai dasar dari amanah, tidak

mau menyeleweng, selalu kepercayaan, bertanggung jawab, transparan, tepat

waktu, dan memberikan yang baik.29

3. Fathanah

Nilai dasarnya ialah memiliki pengetahuan yang luas, nilai-nilai dalam

bisnis memiliki visi, misi, dan memiliki pemimpin cerdas.30

28 Al-Muthaffifin 1-6

29 Shenda Aprilia christianti, analisis pengaruh identitas merek, kualitas produk, dan brand

image terhadap keputusan pembelian kembali konsumen pada produk kosmetik, skripsi program

manajemen fakultas ekonomi dan bisnis islam universitas muhamadiyah Surakarta, hlm 13 30 ibid

19

4. Tabligh

Nilai dasarnya ialah komunikatif, menjadi pelayan bagi publik, bisa

berkomunikasi secara efektif, memberikan contoh yang baik. Indikatornya

adalah supel, penjualan yang cerdas, deskripsi tugas, delegasi wewenang,

kerja tim, koordinasi, mempunyai kendali dan supervisi.31

b. Manfaat citra merek (brand image)

1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan

produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan

pencatatan akuntansi

2. Bentuk proteksi hokum terhadap fitur yang unim. Merek bisa mendapatkan

perlindungan property intelektual

3. Siganal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka

bisa dengan mudah memilih dan membelinya bagi dilain waktu

4. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk

dari para pesaing.

5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hokum,

loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk didalam benak

konsumen.32

c. Pentingnya brand image

Peran penting yang ada dalam brand image yaitu brand image dapat

dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika

31 ibid

32 Mohammad habib sagala dan hendrati mulyaningsih,pengaruh brand ambassador terhadap

brand image oppo smart phone di kota bandung,jurnal e-proceeding of management:vol4 no.1

april 2017 ISSN:2355-9357

20

mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sedrehana dapat

muncul dalam pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan kepada suatu

merek, sama halnya ketika berfikir tentang orang lain.33

6 pengaruh antara brand ambassador dengan brand image

sebagai suatu cara menarik perhatian para konsumen, strategi pemasaran

yang dapat dilakukan para produsen ialah dengan patut mngetahui karakteristik

pasar serta budaya setiap target pasarnya. Cara yang dapat dilakukan ialah dengan

menerapkan brand ambassador sebagai bentuk komunikasi untuk meningkatkan

brand imamge, sehingga mempengaruhi keputusan pembeli. Penelitian cenderung

menunjukkan bahwa penggunaan brand ambassador memiliki efek paling positif,

brand ambassador sangat berperan dalam membantu kelancaran aktivitas

pemasaran baik secara lojal maupun global. Brannd ambassador akan membantu

membuat hubungan emosional yang lebih kuat antara sebuah merek/perusahaan

dengan konsumen sehingga secara tidak langsung akan membangun citra produk

berdampak terhadap keputusan pembelian maupun pemakaian produk.34

7 pengaruh kualitas produk terhadap brand image

Menurut Kotler dan amstrong (2006) kualitas produk adalah kemampuan

produk untuk menampilkan fungsinya, termasuk waktu kegunaan dari produk,

keandalan, kemudahan dalam penggunaan, perbaikan, dan nilai-nilai yang

lainnya.

33 Riyono,pengaruh kualitas produk,harga,promosi,dan brand image terhadap keputusan

pembelian produk aqua,jurnal stie semarang vol 6, no2, 2016 ISSN 2252-826 hlm 102 34 Devi gita dan retno setyorini,pengaruh brand ambassador terhadap brand image perusahaan

online Zalora.co.id,jurnal e-proceeding of management: vol.3, no.1 april 2006, hlm 4

21

Zeithaml, mengemukakan bahwa kualitas yang dirasakan dari suatu produk

atau jasa erat kaitannya dengan reputasi yang diasosiasikan dengan nama merek

tertentu. Kualitas dari suatu produk sangat berkaitan erat dengan brand image dari

sebuah merek. Jadi kualitas produk yang baik maka akan menciptakan citra yang

baik bagi mmerek tersebut.35 Kualitas produk berpengaruh positif terhadap brand

image

E. Tinjauan Pustaka

Untuk mendukdung penelitian yang akan penulis teliti, maka diperlukan

adanya referensi terhadap penelitian yang sama, yang pernah dilakukan peneliti

terdahulu.

Tabel 1.3

Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Skripsi Metode Penelitian Hasil

Penelitian

1. Devi Gita

dan Setyorini

Pengaruh Brand

Ambassador

Terhadap Brand

Image

Perusahaan

Online Zalora.

CO.ID36

Analisis deskriftif

dan verifikatif

dengan uji validitas

dan reabilitas

analisis regresi

sederhana

Brand

ambassador

berpengaruh

signifikan

terhadap

brand image

2

Ma’rifatul

ummah dan

widya sastika

Pengaruh brand

image terhadap

keputusan

pembelian café

lawing wangi

creative space

(studi pada

Judul Skripsi

Analisis deskriftif

regresi linear

sederhana dengan

uji validitas,

reabilitas,

normalitas, Uji F

Uji t dan Uji

koefisien

Citra merek

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

35 Ibid 36Devi gita dan retno setyorini,pengaruh brand ambassador terhadap brand image perusahaan

online Zalora.co.id,jurnal e-proceeding of management: vol.3, no.1 april 2006, hlm5-6

22

masyarakat

bandung 2016)37

determinasi

3

Shinta

pamudyaning

rizki dan

mudiantono

Analisis

pengaruh brand

ambassador,

kualitas produk

dan harga

terhadap brand

image serta

dampaknya

terhadap

keputusan

pembelian (studi

kasus pada

konsumen face

care garnier di

kota semarang)38

Analisis structural

equation modelling

(SEM) regresi

berganda

Brand

ambassador,

Harga, dan

kualitas

produk

berpengaruh

signifikan

terhadap

brand image

serta

keputusan

pembelian

4 Valentine

parengkuan,

altje tumbel

dan rudy

wenas

Analisis

pengaruh brand

image celebrity

endorsement

terhadap

keputusan

pembelian

produk shampoo

head and

shoulders di 24

mart manado

Metode penelitian

survey dengan

mengumpulkan

sejumlah data

primer uji validitas

dan reabilitas

Brand iamge

dan celebrity

endorse

secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

37 Ma’rifatul Ummah dan Widya Sastika, “pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian

café lawing wangi creative space (Studi pada masyarakat bandung 2016)’’ jurnal Vol.2, No.2

Agustus (2016), hlm 5

38 Shinta pamudyaning rizki dan mudiantono, analisis pengaruh brand ambassador, kualitas

produk dan harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian, jurnal

volume 5 nomor 2 tahun 2016, hlm 10

23

5 Citra suci

mantauv

Pengaruh brand

image dan

kualitas produk

terhadap

keputusan

pembelian mobil

Toyota rush

dengan variabel

intervening

kepuasan

konsumen39

Analisis regresi

sederhana untuk

melihat valiabel x

Dengan y, regresi

berganda untuk

melihat variabel

X1,X2 terhadap Y

uji validitas dan

reabilitas

Brand

ambassador

dan kualitas

produk

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

F. Kerangka Pemikiran

Ditinjau dari jenis hubungan variabel, maka disini termasuk hubungan

sebab akibat yaitu suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, sehingga

variabel bebas (Independent Variabel) brand ambassador (X1) dan keputusan

pembelian (X2) sedangkan variabel terika

t adalah keputusan pembelian (Y)

Ha2

Ha1

Ha3

39 Citra Suci Mantauv, ‘’pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap kepitusan

pembelian mobil Toyota rush dengan variable intervening kepuasan konsumen’’ jurnal apresiasi

ekonomi vol 2, (2014), hlm 83

BRAND AMBASSADOR

- Memiliki kesan yang kuat - Memiliki citra yang baik - Memiliki image yang dapat

mewakili produk

- Popularitas Brand Ambassador

- Pesona bintang yang dimiliki

BRAND IMAGE

- Mempunyai ciri khas - Merek dapat dipercaya

oleh konsumen - Melayani semua segmen - Fikiran konsumen

tentang merek

- Pengaruh faktor komunikasi

KUALITAS PRODUK

- Sesuai dengan spesifikasi - Desain dan packing yang menarik - Sesuai yang dideskripsikan - Warna produk - Kepuasan terhadap kualitas

produk

24

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah merupakan dugaan sementara yang masih dibuktikan

melalui suatu penelitian. Dan hipotesis terbentuk sebagai hubungan antara dua

variabel atau lebih40

dan merujuk pada bukti empris riset-riset terdahulu yang sudah peneliti

kumpulkan maka berikut dugaan sementara peneliti yaitu:

Ha1: Brand Ambassador dan kualitas produk berpengaruh secara Bersama-sama

(simultan) terhadap Brand Image pada jilbab zoya broni kota jambi

Ha2: Brand Ambassador berpengaruh signifikan terhadap Brand Image pada jilbab

zoya broni kota jambi

Ha3 : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap Brand Image pada jilbab

zoya broni kota jambi

40 Cholid narbuko dan abu achmadi, metodologi penelitian, PT Bumi Aksara,

Jakarta:2007,hal.141

25

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan ini mengkaji tentang pengaruh brand ambassador terhadap

brand image pada perusahaan berbasis Syariah Broni kota jambi. Penelitian

merupakan lapangan yang data-datanya merupakan data angket sesuai dengan

kajian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan kuantitatif.

Sugiyono menyatakan bahwa, penelitian deskriptif adalah penyajian dan melalu

table, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean,

penyebaran, data melalui rata-rata dan standar deviasi. Sugiyono juga menjelaskan

bahwa dalam statistic deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan

antara variabel melalui analisis kolerasi, melakukan prediksi dengan analisis

regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel

dan populasi41

B. Tempat dan Waktu Penelitian

penelitian ini dilakukan secara langsung di toko jilbab zoya broni kota

jambi Jalan Slamet Riyadi Nomor 5b, Sungai Putri, Danau Teluk Kota jambi

C. Jenis dan sumber data

Jenis data yang dugunakan untuk keperluan penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder.

41 Sugiyono,2011,”metode penelitian kuantitatif”, Yogyakarta Alfabeta, hlm 7

26

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,

kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan

narasumber. Data yang diperoleh dari data primer ini harus diolah lagi. Sumber

data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.42

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, dan majalah

berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-

buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya. Data yang diperoleh dari data

sekunder ini tidak perlu diolah lagi. Sumber yang tidak langsung memberikan data

pada pengumpulan data.43

D. Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini, Teknik pengumpulan datanyanyaitu dengan

menggumakan

a. Angket

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para

responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan instrument pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa

yang bisa diharapkan para responden.44

42 v.wiratna sujarweni, metodologi penelitian bisnis ekonomi,pustakabarupres 2015, hlm 89 43 Ibid 44 Ibid,94

27

b. Dokumentasi

Dokumentasi lebih mengarah pada bukti konkret. Dengan instrument ini,

kita diajak untuk menganalisis isi dari dokumen-dokumen yang dapat mendukung

penelitian kita.45

c. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai tehnik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.46

d. Observasi

Observasi sebagai tehnik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan tehnik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalua

wawancara dan kuesioner selalu berkomunkasi dengan orang lain, maka observasi

tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain47

E. Skala Pengukuran Data

Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut

Kinnear, skala likert ini berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap seseorang

terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang -tidak senang dan baik-

tidak baik. Responden diminta mengisi pernyataan dalam skala ordinal ( sebagian

ahli menyebutnya interval).48 Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social.

45 Ibid,. hlm 95 46 Sugiyono,metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,alfabeta,bandung 2009,hlm137 47 Ibid hlm 145 48 Husein umar, ‘’metode penelitian …. hlm 71

28

Dalam penelian, fenomena soaial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti,

yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitan. Dengan skala likert, maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item yang

dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.49

Dalam penelitian ini, untuk menilai jawaban responden peneliti

menggunakan skala likert dengan jawaban berikut:

Tabel 2.1

Penilaian Jawaban Responden

Jawaban Keterangan Skor

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

KS Kurang Setuju 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

F. Populasi dan sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.50

Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang

melakukan transaksi di perusahhan jilbab Zoya broni kota jambi pada tahun 2018

yang berjumlah 120.

49 Sugiyono,metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,alfabeta,bandung 2009, hlm93 50 Sugiyono,metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,alfabeta,bandung 2009 hlm 80

29

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representative (mewakili).51 Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pengunjung

perhari jilbab zoya pada tahun 2018

Jumlah responden didapatkan dengan menggunakan rumus slovin yang

melakukkan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 10% dengan kpercayaan

90% terhadap populasi. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus

slovin dipilih karena praktis dan telah terbukti kekuratannya. Rumus slovin adalah

sebagai berikut:

n=𝑵

𝟏 + 𝑵𝒆

keterangan:

n : Ukuran Sampel

N : Ukuran Populasi

𝑒 : persen kelonggaran karena kesalhan pengambilan sampel

yang masih dapat ditorelir atau diinginkan 10%

51 Ibid,hlm 81

30

Dengan jumlah populasi sebanyak 120 orang, maka

penentuan besarnya sampel sebagai berikut:

n = Sample

N = Error ( Tingkat kesalahan Ditentukan 10% )

N = 120

1+120(10%)²

= 120

1+120(0,01)

= 120

1+1,20

= 120

2,2 = 55

G. Metode dan Tehnik analisis Data

a. Uji Coba Statistik

Uji coba instrument perlu dilakukkan sebelum melakukkan penelitian. Hal ini

dimaksud agar instrument yang digunakan dalam mengukur variabel memiliki

validitas dan reabilitas sesuai dengan ketentuan. Instrument dikatakan valid

apabila instrument tersebut telah melalui uji reabilitas.

1 Uji validitas

Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

mampu mengukur apa yang ingin diukur. Uji Validitas digunakan untuk

mengukur valid atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu pertanyaan pada

kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut.52 Jadi, validitas ingin mengukur apakah pertanyaan

52 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Cetakan 28, (Bandung:Alfabeta, 2017), hlm. 38

31

dalam kuisioner yang sudah di buat betul-betul dapat mengukur apa yang

hendak diukur. Uji validitas ini dilakukan dengan cara membandingkan

angka rhitung dan ttabel. Jika rhitung>rtabel maka item dikatakan valid dan

sebaliknya jika rhitung

32

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, maka model

regresi memenuhi asusmsi normalitas.55

2. Uji Multikolienaritas

Multikolinieritas merupakan hubungan linier yang sempurna antara

beberapa atau semua variabel bebas. Pengujian multikolinieritas bertujuan

untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang

kuat antara variabel bebas atau tidak. Dalam model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.56 Cara membaca atau

menentukan hasil uji multikolinearitas yaitu dengan cara melihat tolerance

value atau variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih besar dari

0,10 artinya tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi, Jika nilai

tolerance lebih kecil dari 0,10 artinya terjadi multikolinieritas dalam model

regresi. Dan jika nilai VIF < 10,00 artinya tidak terjadi multikolinieritas dalam

model regresi, dan jika nilai VIF > 10,00 artinya terjadi multikolinieritas dalam

model regres57

3. Uji Heterokedstisitas

Heteroskedesitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu

periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

55 Husein umar, metode penelitian….hlm 181 56 Ela Ayuni,Pengaruh Harga, Kualitas Layanan Dan Proses Pengiriman Terhadap Keputusan

Konsumen, Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan thaha Saifuddin Jambi, (2018), hlm. 39. 57https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-multikolonieritas-dengan-melihat.html akses

23/10/2019 pukul 17:05

33

regresi.58 Dalam uji heteroskedastisitas peneliti menggunakan dua cara yaitu

Scatterplot dan Glejser, untuk uji Scatterplot yaitu uji dalam penyebaran titik

pola pada gambar. Jika tidak terjadi heteroskedasitas titik-titik data menyebar

diatas dan dibawah atau disekitar angka nol, titik-titik tidak mengumpul hanya

diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk

pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali,

penyebaran titik-titik data tidak berpola. Untuk uji Glejser melihat dari segi

nilai, jika nilai signifikan (Sig.) lebih besar dari 0,5 maka kesimpulannya

adalah tidak terjadi gejala heteroskedasitas dan sebaliknya, jika nilai signifikan

atau (Sig.) lebih kecil dari 0,5 maka kesimpulannya adalah terjadi gejala

heteroskedasitas dalam model regresi.59

b. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan unyuk mengetahui apakah variable-variable independent

secara Bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variable dependen.

Hipotetis alternatif (Ha) tidak semua parameter simultan sama dengan nol dan

hipotesis nol (Ho) yang di uji adalah apakah semua parameter dalam model

sama

2. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variable

independent terhadap variable dependen. Ha yang di uji adalah suatu

58 Agus Tri Basuki Dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis

(Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), (Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada,2016), hlm.63. 59 https://www.spssindonesia.com/2017/03/uji-heteroskedastisitas-scatterplots.html diakses pada

tanggal 2 Oktober 2019 pukul 12:54.

34

parameter yang tidak sama dengan nol dan Ho adalah suatu parameter yang

dengan nol. Cara melakukannya adalah dengan menbendingkan nilai statistic

t dengan titi kritis menurut tabel, apabila t hitung > t maka ha diterima.

dengan nol.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (dinotasikan dengan R²) adalah sebuah kunci penting

dalam analisis regresi. Nilai koefisien determinasi diinterprestasikan sebagai

proporsi dari varian variabel dependen, bahwa variabel dependen dapat

dijelaskan oleh variabel independen sebesar nilai koefisien determinasi

tersebut.60

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih

variabel independent (X1,X2,…..Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis

ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independent dengan

variabel dependen apakah masing-masing variabel independent berhubungan

positif atau negative dan memprediksi nilai dari variabel dependen apabila

nilai variabel independent mengalami kenaikan atau penurunan.

Secara umum, data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh variabel-variabel

bebas X1, X2, X3,,,,, Xn, sehingga rumus umum dari regresi linear berganda ini

adalah.61

Y = a + β1X1 + β2X2 +e

60 Ibid, hlm 166 61 Husein umar, hlm 126

35

Keterangan :

Y : Brand Image

X1 : Brand Amassador

X2 : Kualitas Produk

A : Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2……Xn = 0)

β1 : Koefisien Regresi Variabel Brand Ambassador

β2 : Koefisien Regresi Variabel Kualitas Produk

e : error

Dari judul yang diteliti, maka akan memunculkan 3 variable sebagai

berikut:

Variable X1 = Brand Ambassador terhadap brand image

Variable X2 = Kualitas Produk terhadap brand image

Variable Y = Brand Image

5. Tekhnik analisis data

Analisis data yang diamksud adalah kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data

adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah , dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang

36

telah diajukan. Data-dat yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan

Teknik kuantitatif-deskriptif.62

Teknik Analisa dalam penelitian ini menggunakan rumusan statistik, yakni

program Microsoft excel statistic dan program SPSS. Adapun mpdel statistik

yang digunakan adalah regresi linear berganda

6. Sumbangan Efektif (SE%)

Sumbangan efektif (SE) adalah ukuran sumbangan suatu variabel predictor

atau variabel independent terhadap variabel kriterium (dependen) dalam

analisis regresi. Penjumlahan dari sumbangan efektif untuk semua variabel

independen adalah sama dengan jumlah nilai yang ada pada koefisien

determinasi atau R Square (R2).63 Apabila tehnik analisis datanya hanya

terdiri dari satu sampai dua variabel bebas, kita menggunakan R Square,

tetapi apabila jumlah variabel bebasnya lebuh dari 2 maka lebuh baik

menggunakan adjusted R Square yang nilainya selalu lebih kecil dari R

Square.64

Cara membaca atau menentukan nilai sumbangan efektif yaitu dengan

cara menilai kolerasi,regresi,dan koefisien beta, melalui spss. Rumus mencari

sumbangan efektif dengan rumus sebagai berikut:65

SE = β x koefisien x 100%

62Sugiyono,metode penelitian k

uantitatif kualitatif dan r&d,alfabeta,bandung 2009, hlm 147 63 https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html di akses

pada tanggal 14 oktober 2019 64 http://dataolah.blogspot.com/2015/06/langkah-langkah-mencari-sumbangan-efektif.html diakses

pada tanggal 14 oktober 2019 65 https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html di akses

pada tanggal 14 oktober 2019

https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.htmlhttp://dataolah.blogspot.com/2015/06/langkah-langkah-mencari-sumbangan-efektif.htmlhttps://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html

37

Setelah mendapatkan nilai yang telah di uji menggunakan spss maka ringkas

nilai tersebut menjadi satu tabel, dan masukkan nilai sesuai rumus yang

diminta. Maka dapat dilihat berapa hasil nilai % yang di peroleh pengaruh

pada masing-masing variabel.

H. Operasional variabel

Variabel penelitian ini pada dasrnya adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.66

Tabel 2.2

Operasional Variabel

Variabel Definisi

Variabel

Operasional

Variabel

Indikator Skala

Brand

ambassa

dor (X1)

Menurut kahle

dan kim (2006)

brand

ambassador

adalah dimana

selebriti

tersebut

mewakili suatu

merek selama

jangka waktu

tertentu.67

Selebriti

tersebut

mewakili

merek jilbab

zoya broni

kota jambi

a. memiliki kesan

yang kuat

b. memiliki citra

yang baik

c. mempunyai image

yang dapat mewakili

produk.68

d. popularitas brand

ambassador

e. pesona bintang

yang dimiliki69

Ordinal

Kualitas

Produk

(X2)

Kualitas

produk adalah

keseluruhan

dari ciri serta

suatu atau

Keseluruhan

ciri serta

pelayanan dari

kemampuan

produk jilbab

a. sesuai dengan

spesifikasi

b. desain dan packing

yang menarik

c. sesuai yang

Ordinal

66 Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D,(Alfabeta bandung,2017),hlm

38 67 Shinta pamudyaning rizki dan mudiantono,analisis pengaruh brand ambassador dan kualitas

produk dan harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian,,jurnal

volume 5, nomor2, tahun 2016 ISSN 2337-3792 hlm 5 68 ibid 69 Mohammad habib sagala, hendrati mulyaningsih,pengaruh

brand ambassador terhadap brand image oppo smartphone di kota bandung,jurnal e-procecing of

management:vol 4,no.1 april 2017

38

pelayanan

pada

kemampuan

untuk

memuaskan

kebutuhan

yang

dinyatakan/ters

irat

(kotler,2001)70

zoya broni

kota jambi

dideskripsikan71

d. warna produk

e. kepuasan terhadap

kualitas produk.72

Brand

image

(Y)

Brand

ambassador

adalah

seperangkat

keyakinan

konsumen

mengenai

merek tertentu

(kotler dan

amstrong,73

Keyakinan

konsumen

mengenai

merek produk

jilbab zoya

broni kota

jambi

a. mempunyai ciri

khas

b. merek dapat

dipercaya oleh

konsumen

c. melayani semua

segmen

d. fikiran konsumen

tentang merek

e. pengaruh faktor

komunikasi.74

Ordinal

70 ibid 71 Shinta pamudyaning rizki dan mudiantono,analisis pengaruh brand ambassador dan kualitas

produk dan harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian,,jurnal

volume 5, nomor2, tahun 2016 ISSN 2337-3792 hlm 72 Mohammad habib sagala, hendrati mulyaningsih,pengaruh brand ambassador terhadap brand

image oppo smartphone di kota bandung,jurnal e-procecing of management:vol 4,no.1 april 2017

73 ibid 74Shinta pamudyaning rizki dan mudiantono,analisis pengaruh brand ambassador dan kualitas

produk dan harga terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian,,jurnal

volume 5, nomor2, tahun 2016 ISSN 2337-3792 hlm 5

39

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil Perusahaan

Zoya tercipta pada tahun 2005 sebagai alternative busana muslim yang

terjangkau bagi kalangan menengah, juga sebagai alternative bagi busana muslim

berkualitas dan up-to-date. Zoya merupakan salah satu lini bisnis dari shafco

enterprise, sebuah holding company yang bergerak dalam bidang muslim fashion

sejak tahun 1989 dengan pusat di bandung, Indonesia. Zoya adalah nama

feminism yang dipakai di rusia dan ukraina, diambil dari Bahasa Yunani kuno

yang berarti “kehidupan”. Dalam Bahasa india memiliki arti “bersinar”,

sedangkan dalam Bahasa arab diartikan dengan “peduli” dan “menyenangkan”.

Warna hijau pada logo zoya melambangkan kehidupan, kesegaran, ketenangan,

dan pertumbuhan. Warna coklat berarti daya tahan dan kenyamanan yang

melambangkan bumi dan tanah. Brand philosophy zoya dalah “light and color”

zoya menampilkan koleksi yang berkarakter ringan, easy to wear, easy to match,

serta lengkap dalam desain warna. Dalam rangka ekspansi bisnisnya, zoya juga

mengembangkan sayap dengan menciptakan lini bisnis yaitu zoya cosmetics, zoya

jeans, dan zoya home. Dengan demikian, zoya kian mampu memenuhi kebutuhan

customer dalam bidang fashion muslim.75

Seiring permintaan pasar, sekarang komposisi produk kerudung dan busana

hamper seimbang. Tak hanya itu, bergam ciput dan aksesori lainpun kemudian

ikut diproduksi. Harga kerudung berkisara antara Rp. 40.000 sampai Rp. 249.000.

75 https://zoya.co.id/profil

40

sedangkan manset, ciput, dan aksesoris lain mulai Rp. 10. 000 sampai Rp. 70.000.

produk yang ditargetkan untuk perempuan berusia 18 tahun keatas ini kini

memiliki 100 outlet di 62 kota di Indonesia. Sebanyak 60 persen diantara nya

milik shafira corporation. Sisanya, adalah franchise. Ia pun juga membuka system

keagenan dan distributor. Prinsipnya adalah kebersamaan, jadi ia merasa usahanya

ini tidak akan bisa besar jika tidak Bersama-sama dengan pihak lain. Kini zoya

tidak hanya terdiri dari zoya fashion, sebutan untuk bisnis krudung dan busan

muslim saja. Melainkan ada juga zoya jeans (busana muslim dari bahan jeans

yang berkonsep smart dan fun).76

B. Visi dan Misi

1. Visi

a. Menjadi referensi utama bagi para Muslimah dalam berbusana

hijab yang fashionable.77

2. Misi

a. Menciptakan inovasi-inovasi style busana muslim terbaru

b. Memberikan inspirasi kepada para Muslimah untuk selalu berhijab

stylish

c. Menyediakan solusi bagi kecantikan paras wanira muslimah78

76 Adhianti laras pratiwi, pengaruh gaya hidup, citra merek, dan atribut produk, terhadap

keputusan pembelian hijab zoya, skripsi program studi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis

universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta, hlm 52 77 https://zoya .co.id/profil 78 ibid

https://zoya/

41

C. Logo Zoya

Warna hijau pada logo Zoya melambangkan kehidupan, kesegaran,

ketenangan, dan pertumbuhan. Warna coklat berarti data tahan dan kenyamanan

yang melambangkan bumi dan tanah.

D. Produk-produk Zoya

Adapun produk-produk zoya terdiri dari antara lain yaitu zoya fashion, zoya

home, zoya jeans, dan zoya cosmetics adapun penjelasannya sebagai berikut:

a. Zoya fashion

Merupakan fashion merupakan rujukan fashion yang dapat digunakan oleh

custumer dalam berkrgiatan sehari-hari, baik didalam maupun sekitar

rumah, agar tetap nayam dan stylish. Produk zoya home terbuat dari bahan

yang lembut dan adem, disertai desain yang menarik dengan model simple

dan casual, sehingga meembuat custumer dirumah menjadi menyenagkan.

b. Zoya jeans

Produk-produk zoya jeans diciptakan untuk customer yang menyukai

busana-busan bernuansa jeans, yang bergaya santai dan casual namun tetap

cantik. Ragam koleksi zoya jeans tersedia mulai dari koleksi tops yang

terdiri dari shirt, tunuk, dress, dan outerwear, hingga koleksi bottom

seperti beragam style celana dan rok Panjang.

42

c. Zoya cosmetics

Zoya cosmetics hadir untuk melengkapi kebutuhan customer terhadap

produk-produk kecantikan, muali dari perlengkapan make-up seperti

lipstick, lip balm, bedak, BB cream, eye brow, eye shadow, blush on,

maskara, dan make up removal, hingga perawatan wajah dan tubuh seperti

masker, facial wash, dan bodu mist. Kehadiran zoya cosmetics ini dapat

menjadi referensi para Muslimah untuk menunjang kecantikan wajah

sehari-hari.79

E. Brand ambassador Zoya

Sebagai merek yang bergengsi bagi wanita, Zoya mendukung semua

perempuan yang menginpirasi untuk tampil dan menunjukkan kreatifitas mereka.

Perempuan yang menginspirasi adalah paket lengkap yaitu perempuan yang

mrmilii kecantikan, luar, banyak prestasi dibidang apapun dan sangat berdedikasi

dalam menginspirasi orang lain. Ada beberapa perempuan yang dianggap dapat

menginsipirasi orang lain yaitu:

1. Oki Setiana Dewi

Wanita kelahiran 13 januari 1989 di batam dia adalah seorang pemeran

Indonesia memerankan took anna dalam film ketika cinta bertasbih. Zoya

resmi menggandeng oki setiana dewi sebagai brand ambassador. Dari awal

kemunculan oki di dunia hiburan sudh banyak menarik perhatian

masyarakat pada saat itu. Sebagai artis pendatang baru yang sukses

memerankan sosok anna altaufunnisa dalam film yang diangkat dari

79 Zoya, https://sentraedukasi.com

43

sebuah novel berjudul “ketika cinta bertasbih” karangan habiburrahman El

shirazy. Kesuksesannya bermain film layar lebar membuat oki semakin

dikenal oleh masyarakat luas, keterlibatan zoya sebai pendukung wardrobe

oki. Alas an oki bersedia menjadi brand ambassador Zoya dikarenakan

busana yang ditawarkan Zoya mampu memenuhi kebutuhannya dalam

berpenampilan tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Gaya busana

oki yang menutup aurat namun tetap modern dianggap sesau dan cocok

dengan Zoya yang muda, modern, syar’I dan tidak kuno serta tetap

memperhatikan aurat dengan baik.

2. Eriska Rein

Wanita kelahiran 3 juni 1994 di tanggerang dia juga seorang aktris dan

model nerkebangsaan Indonesia. zoya menggandeng eriska rein sebagai

brand ambassador zoya, dengan memerankan film Muslimah yang

protagonis yang juga keterlibatan Zoya dalam pendukung wardrobe pada

tahun film tersebut, kesuksesan eriska dalam memerankan peran seorang

muslim memutuskan zoya untuk menjadikannya sebagai brand

ambassador karena mampu membawakan produk sesuai dengan gaya Zoya

yang muda, modern, dan sesuai dengan syar’I serta pembawaan eriska

yang simple dan nayaman mampu memperesentasikan produk Zoya

dengan baik.

3. Indah Nevertari

Wanita kelahiran 11 Mei 199, adalah seorang penyanyi asal kota medan,

Sumatra utara, Indonesia. Ia dikenal sebagai juara pertama rising star

44

Indonesia pada tahun 2014 yang ditayangkan di stasiun televisi, selain

selain sebagai pemenang di rising star, indah nevertari didaulat sebagai

brand ambassador zoya. Alas an zoya memilih dan menjadikan indah

sebagai ambassador adalah selain sejuta talenta yang dimilikinya,

personality yang ramah dan hangat serta tetap percaya diri menggunakan

hijab menjadikan indah makin berkilau diantara penyanyi yang ada di

Indonesia. Hijab ala topi indah nevertari hasil karya dari stylist zoya

booming di Indonesia, dalam setiap perfom nya menggunakan ciput ninja

Swarovski dengan style aneka topi cantik dari zoya. Ini menjadi

kebanggan tersendiri bagi indah selainbisa menghibur para interversal,

indah juga bisa memberi inspiras bagi para Muslimah aktif yang teteap

fashionable dengan hijabnya.

4. Laudya cyntia bella

Wanita kelahiran bandung, 24 februari 1988 adalah seorang aartis,

model, dan juga penyanyi. Setelah memutuskan berhijab, rezeki laudya

chintya bella mengalir deras. Buktinya, setelah berhijab, satu produsen

busana muslim lansung mengontaknya menjadi brand ambassador.

“sebelum umroh memang sudah banyak tawaran. Alhamdulillah. Ini

sangat membantu aku, karena aku juga lagi mencari model busana

Muslimah yang cocok buat aku.” Kata bella. Trend hijab yang kian

modern menjadi alasan bella memilih produk tersebut.” Mungkin rezekiku

ada di Zoya, cocok disini. Sebenarnya ada beberapa brand yang ngajak,

45

tapi yang ini menurut aku lebih anak muda, juga lebih nyaman dipakai.”

ujarnya.

5. Fathin shidqia lubis

Wanita kelahiran 30 juli 1996 dia adalah seorag penyanyi berkebn