Pengaruh Display, Promosi, Pelayanan Harga Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Matahari Depart Em En Store Pekalongan

  • Upload
    yoedhoe

  • View
    307

  • Download
    28

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGARUH DISPLAY, PROMOSI, PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE PEKALONGANDiajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas PekalonganDisusun Oleh :Nama NPM:RINA WIDIASIH: 03.2978.EDisusun Oleh : Nama NPM : RINA WIDIASIH : 03.2978.EFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN 2008BAB I PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang Masalah Setiap p

Citation preview

PENGARUH DISPLAY, PROMOSI, PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE PEKALONGANDiajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi ManajemenUniversitas PekalonganDisusun Oleh :Nama :RINA WIDIASIHNPM: 03.2978.EDisusun Oleh : Nama: RINA WIDIASIHNPM:03.2978.EFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEKALONGAN2008BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar Belakang MasalahSetiapperusahaanmempunyai tujuanyangsamayaitukeberhasilan dalam mempertahankan hidup, mendapatkan laba dan berkembang. Perkembanganduniausahayangsemakinmajudankompetitifmenuntut penyesuaian yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penyesuaian ini antara lain bagaimana memahami perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya, perusahaan akan memperoleh petunjuk yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen yang merupakan landasan bagi keberhasilan pemasaran dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumenpasarsasaran. Perkembangansuatuperusahaantergantungdari kemampuan mereka dalam memenangkan persaingan.Persaingan yang semakin ketat dalam pemasaran produk/jasa menjadikan sebuah perusahaan harus lebih agresif untuk mendekati konsumen sasaran. Persaingan yang dipicu dengan semakin bertambahnya permintaandanmerebaknyaprodusenyangsejenis membuat perusahaan harus lebih jeli melihat peluang.Dimasa sekarang ini dimana persaingan usaha semakin marak, sesuatu yangmenarikdantampilberbedatentuakanmenjadi perhatiantersendiri bagi setiap orang, demikian pula halnya dalam berbelanja, orang tentu akan lebihmenyukai danmemilihberbelanjaditempat yangnyaman, tenang, memberikankemudahandalampemilihanproduk, sertadenganpenataan produkyangrapi danmemiliki unsurkeindahan. Dari situlahperusahaan dituntut untuk dapat menciptakan kondisi tersebut.Promosi merupakankegiatanyang ditujukanuntukmempengaruhi konsumen agar mereka dapat mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Konsumenyangpintartidakakanmembeli suatuprodukjikaia tidak mengetahui dan tidak yakin terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, kenyataan yang ada di pasar menunjukkan suatu keadaan dimana adanya persamaan tidak sempurna yang meliputi differensiasi produkyangluas,adanya tingkah laku pembeli yang rasional, dan begitu minimnya informasi tentang pasar. Hal ini mengakibatkan semakin pentingnya peranan promosi yang harus dilakukan oleh perusahaan.Perusahaan selalu menganggap bahwa perusahaan tidak mampu bertahan hidup tanpa pelanggan, setiap konsumen tidak lagi sekedar membeli suatu produk tetapi juga segala aspek jasa maupun pelayanan yang melekat pada produk tersebut, mulai dari tahap pra beli hingga purna beli. Dengan prinsip ini konsumen selalu ingin dilayani dengan baik. Meskipun produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi jika pelayanan yang diberikanolehkaryawanpenjualantidakmenyenangkanmakapelanggan dapat beralih pada perusahaan lain, karena mereka merasa tidak dihargai.Harga merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen karena konsumen seringkali merasa tertarik dengan harga yang ditawarkan, hal ini menimbulkan keinginan konsumen untuk membeli suatu jenis produk pada perusahaan yang menawarkan harga yang lebih rendah atau yang terjangkau, kadangkala produk yang dibeli kurang dibutuhkan oleh konsumen tetapi karena adanya harga yang lebih rendah maka timbul minat konsumen untuk membeli produk tersebut.Fasilitas merupakan salah satu penunjang dalam menciptakan tempat belanja yang nyaman, karena masih dianggap kurang lengkap apabila fasilitas-fasilitas yang disediakan kurang memenuhi atau bahkan tidak ada. Oleh karena itu fasilitas-fasilitas sarana perlu disediakan, seperti mushola, toilet, tempat parkir, dan sebagainya. Dengan adanya kelengkapan fasilitas, sarana akan menciptakan kenyamanan dan tentunya lebih banyak diminati konsumen.Banyakperusahaanyangmenawarkanbarangdanjasayangsejenis dengan penawaran yang menarik, konsumen tentunya akan memilih perusahaanyangmenjadi pertimbangan konsumen dalam membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, perusahaan perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Pengetahuan ini penting bagi perusahaan untuk meningkatkan omset penjualan. Tanpa keputusan pembelian dari konsumen maka tidak akan terjadi permintaan barang dan jasa.Matahari Department Store Pekalongan merupakan supermarket yang terletak di Pekalongan. Letaknya strategis karena berada di pusat kota yaitu di Jalan Nusantara No. 5 Pekalongan. Matahari Department Store merupakan satu diantara perusahaan retail yang berdiri dan berkembang di kota Pekalonganyangmenyediakankebutuhanmasyarakat sekitar yang tidak lepas dari persaingan diantara bisnis retail yang sekarang ini sedang berkembang. Matahari Department Store dituntut untuk mewujudkan kemampuan terbaik dalam rangka menarik konsumen untuk membeli. Hal ini bertujuan agar dapat memuaskan konsumen, sekaligus berusaha memiliki keunggulan agar dapat bersaing dengan perusahaan retail lainnya. Matahari Department Store harus selalu mengevaluasi setiap kebijakan yang dilaksanakannya. Hal ini bertujuan agar kebijakan pemasaran tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi serta perkembangan konsumen.Berdasarkanlatar belakangpemikirandiatas, penulistertarikuntuk mengkaji bagaimana pengaruh Display, Promosi, Pelayanan, Harga dan Fasilitas terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Matahari Department Store Pekalongan.1.2.Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah1.2.1. Identifikasi MasalahTujuan pemasaran adalah memberikan kepuasan terhadap keinginandankebutuhan konsumen.Halini dapat dicapai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaandalammemenuhikeinginandankebutuhan konsumenharusmenyusunkebijaksanaanproduk, harga, promosi dan distribusi yang tepat sesuai dengan keadaan konsumen sasarannya. Keputusan konsumen merupakan sikap seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasayangtelahdiyakini akanmemuaskandirinya dankesediaan menanggung resiko yang mungkin ditimbulkannya. Konsumen mengambil keputusan pembelian setiap hari, pemasar perlu mengetahui apa yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian.Pengelola Matahari Departement Store Pekalongan dalam memahami berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen agar pemasarandapat diterima olehkonsumen, telahmelakukan berbagai upaya dengan melakukan kegiatan pemasaran seperti : mendesain lay out untuk menjadi suatu display yang bagus, promosi, kualitas pelayanan, harga dan fasilitas. Namun usaha tersebut apakah mampu memengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian di Matahari Departement Store Pekalongan. 1.2.2. Pembatasan MasalahBerdasarkan indentifikasi masalah diatas dan mengingat banyaknyafaktoryangmempengaruhi keputusanpembelian, serta karena peneliti melihat bahwadisampingfaktor-faktor lainyang dianggap berpengaruh, faktor display, promosi, pelayanan, harga dan fasilitas juga berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka penelitian dibatasi pada masalah bagaimana pengaruh display, promosi, pelayanan, harga dan fasilitas terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department Store Pekalongan.1.2.3. Perumusan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yangtelahdisampaikandiatas, makadapat dirumuskanbeberapa masalah seperti berikut ini :1. Apakah display,promosi,pelayanan, harga dan fasilitas secara bersama-sama (Simultan) berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department Store Pekalongan ?2. Apakah display,promosi,pelayanan, harga dan fasilitas secara individu(Parsial) berpengaruhterhadapkeputusanpembelian konsumen Matahari Department Store Pekalongan ?1.3.Tujuan PenelitianPenelitian yang dilakukan terhadap Matahari Department Store Pekalongan ini memiliki tujuan, yaitu :1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruhdisplay,promosi, pelayanan, harga dan fasilitas secara bersama-sama (Simultan) terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store.2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruhdisplay,promosi, pelayanan, harga dan fasilitas secara individu (Parsial), terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Departement Store.1.4.Kegunaan PenelitianManfaat penelitianmengenai pengaruhdisplay, promosi, pelayanan, harga dan fasilitas terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department Store adalah :1. Bagi Manajeman Matahari Department Store PekalonganSebagai masukan dalampengambilan keputusan strategi pemasaran, khususnya masalahdisplay,promosi, pelayanan, harga dan fasilitas kepada konsumen Matahari Department Store Pekalongan.2. Bagi Peneliti / Penulisa. Untuk memperdalam pengetahuan peneliti/penulis dibidang pemasaran khususnya mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk.b. Sebagai implementasi atas teori yang telah didapat pada perkuliahandanmenambahwawasanakankasusnyata dalam dunia bisnis.3. Bagi Para PenelitiDapat dijadikan referensi yang relevan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.4. Bagi Lembaga PendidikanDigunakan sebagai sarana dalammenambah khasanah bacaan untuk kajian ilmu dan bahan perbandingan dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.BAB IIKAJIAN TEORI2.1.Hasil Penelitian TerdahuluSuatu penelitian membutuhkan banyak masukan-masukan dari beberapapeneliti terdahuluyangdapat mempermudaharahankerjadari suatu penelitian.Masukan-masukan tersebut berupa teori-teori yang digunakan oleh para peneliti terdahulu maupun pendapat-pendapat dari penelititersebut yngtelahterujidalam penelitiannya untukmendukunng pendefinisian suatu istilah yang digunakan dalam suatu penelitian,dan juga dukunganatauperkuatanalat analisis-analisis yangdigunakanolehpara peneliti terdahulu.Adapun peneliti-peneliti terdahulu yang telah memberikam masukan-masukan bagi penelitian ini,dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut :Tabel 2.1Penelitian Terdahulu Nama dan Tahun Judul Penelitian Alat HasilLeonardus Indra C, 2003Pengaruh Efektifitas Faktor Desain Stand (Display) dan Kualitas Penjaga Stand Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian dalam Pameran Komputer di Kota Yogyakarta- Uji Validitas- Uji Reliabilitas Regresi Berganda- Uji t- Koefisien Determinasi Uji regresi menunjukkan pengaruh faktor desain penataan stand (display) sebesar 0,755 dan pengaruh kualitas penjaga stand pameran sebesar 0,321 terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen dengan angka R Square 0,475 yang berarti 47,5%pengambilan keputusan pembelian konsumendipengaruhi olehfaktordesainpenataan stand (display) dan kualitas penjaga stand pameran.Ida Faizah, 2005 Analisis Faktor - faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Avon diPekalongan- Uji Validitas - Uji Reliabilitas Regresi Berganda- Uji t- Koefisien DeterminasiKeputusanpembelianproduk Avondi Pekalongan 67,4% dipengaruhi oleh harga, kualitas dan pelayanan, sedangkan 32,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel yang lebih berpengaruh terhadap keputusanpembelianprodukAvondi Pekalongan adalah variabel harga.Hayati Ulya, 2007 Analisis Faktor - faktor yang MempengaruhiKeputusan Pembelian Produk Batik di Toko Batik Zayyint Pekalongan- Regresi Berganda- Uji t- Uji F- Koefisien DeterminasiVariabel harga, kualitas produk dan pelayanan berpengaruhterhadapkeputusanpembeliankarena nilai Fhitungnya (34,855) >F tabel (2,71) dan sangat signifikan5%(0,000 r tabel, maka data Validr hitung < r tabel, maka data tidak validb. Uji ReliabilitasReliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakanindikator dari variabel ataukonstruk. Suatukuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaanadalahkonsistenataustabil yangditunjukkandengan harga reliabilitas yang diperoleh paling tidak mencapai 0,6. Pengukuran reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach dengan rumus :=]]]]]]]tbkk2211 = koefisien reliabilitask = jumlah butir pertanyaanb= varian butir pertanyaant= varian butir skor tesKriteria pengujianr hitung > 0,60 artinya item tersebut dinyatakan reliabelr hitung < 0,60 artinya item tersebut dinyatakan tidak reliabelc. Uji Asumsi KlasikModel regresi linear bergandadapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memiliki normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik, baik itu multikolineritas, autokorelasi, dan heteroskesdastisitas.Prosespengujianasumsi klasikstatistikdilakukanbersama-sama dengan proses uji regresi berganda sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik statistik menggunakan media kotak kerja yang sama dengan uji regresi menggunakan SPSS versi 10.0 (Bhuono Agung Nugroho, 2005 : 57)a. Uji NormalitasPengujian asumsi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas, keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.Pengujian normalitas dengan melihat nilai skewness yang digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi normal data dalam variabel dengan menilai kemiringan kurva. Nilai skewness yang baik adalah mendekati angka 0 (nol). Jika kemiringandilihat dari nilai skewness, nilai skewnessbersifat mutlak (+/-).b. MultikolineritasUji multikolineritas diperlukan untuk mngetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independenlaindalamsatumodel. Kemiripanantar variabel independen dalamsuatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independendenganvariabel independenyanglain. Selainitu, deteksi terhadap multikolineritas juga bertujuan untuk menghindari kebiasandalamproses pengambilankesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.(Bhuono Agung Nugroho, 2005 : 58 )Deteksi multikolineritas padasuatumodeldapatdilihat dari beberapa hal, antara lain :1).Jika nilai Varian Inflation Factor (VIP) tidak lebih dari 10 dan nilaiTolerancelebih dari 0.1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolineritas.2).Jika nilai koefisien korelasi antar masins-masing variabel independen kurang dari 0.70 maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolineritas.3).Jika nilai koefisien determinan, baik dilihat dari R2 maupunR-Squarediatas0,60namuntidakadavariabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen, maka ditengahi model terkena multikolineritas.c.HeteroskesdastisitasHeteroskesdastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residualsuatu perode pengamatan ke periode pengamatanyanglain, ataugambaranhubunganantara nilai yang diprediksi denganStudentized Delete Residualnilai tersebut. Model regresi yangbaikadalahkodel regresi yang memiliki persamaan varience residual suatu periode pengamatan denganperiodepengamatanyanglain, atauadanyahubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut sehingga dapat dikatakan model tersebut homokesdastisitas.Cara memprediksi ada tidaknya heteroskesdastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. Analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier bergandatidakterdapat heteroskesdastisitas jika (Bhuono Agung Nugroho, 2005 : 62) :1)Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0.2)Titik-titik data mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.3)Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombangmelebar kemudianmenyempit danmelebar kembali.4)Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.Langkah-langkah pengujiannya dilakukan bersamaan dengan uji regresi secara keseluruhan menggunakan SPSS 10.0. d.Analisis Regresi BergandaAnalisis ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen denganasumsi variabel yanglaindianggaptetap(ImamGhozali, 2003 : 43)Rumus yang digunakan sebagai berikut :Y=a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+b5x5DimanaY= Keputusan konsumen dalam pembeliana = KonstantaX1= DisplayX2= PromosiX3= PelayananX4= HargaX5= Fasilitasb = koefisien regresi3.6.Uji Hipotesis1. Uji F (Simultan)Uji F digunakan untuk mengetahui apakah Display (X1),Promosi (X2), Pelayanan (X3), Harga (X4) dan Fasilitas (X5) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian (Y), adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis Ho : b1 = b2 = b3 = 0, berarti tidak ada pengaruhDisplay(X1), Promosi (X2), Pelayanan (X3), Harga (X4) dan Fasilitas (X5) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian (Y).Ha : b1 = b2 = b3 0, berarti adapengaruhDisplay(X1), Promosi (X2), Pelayanan (X3), Harga (X4) dan Fasilitas (X5) berpengaruh secara secara bersama-sama (simultan) terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian (Y)b. Uji sisi kanan pada level of signifikan ( a ) = 0,05 atau 5 %Kriteria pengujian :Ho diterima jika Fhitung Ftabelatau jika nilai signifikansi > 0,05 artinyatidakadapengaruhsignifikandanpositif antaravariabel display, promosi, pelayanan, harga dan fasilitas (X) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) secara bersama-sama (simultan).HoditolakjikaFhitung>Ftabelataujikanilai signifikansi ttabel artinya ada pengaruh siginifikandan positif antara variabeldisplay, promosi, pelayanan, hargadanfasilitas (X) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) secara individu (parsial).Uji t