Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KEMANDIRIAN PRIBADI, MOTIVASI DAN
PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MEMULAI
USAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi
Syariah
Oleh:
NIRWARDI ANDERI
NIM :SES.141419
KONSENTRASI AKUNTANSI
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
1439 H / 2018 M
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nirwardi Anderi
NIM : SES141419
Tempat/ Tgl Lahir : Pangkalan, 20-11-1994
Jurusan : Ekonomi Syariah
Alamat : Jl. Kayu Manis II RT 14 Kel. Simpang IV Sipin
Kec. Telanaipura Kota Jambi
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang
berjudul “Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi Dan Pengetahuan
Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam” Benar karya asli saya kecuali kutipan-kutipan yang
telah disebutkan sumbernya sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila di kemudian
hari ternyata pernyataan ini tidak benar maka saya sepenuhnya bertanggung jawab
sesuai dengan hukum yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi termasuk pencabutan gelar
yang saya peroleh melalui skripsi ini.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan seperlunya.
Jambi, 2018
Nirwardi Anderi
SES141419I
iii
Jambi, 2018
Pembimbing I :Drs. Arsa, M.HI
Pembimbing II :Ahsan Putra Havis, M.EI
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanai Pura Jambi, 36122
Telp: (0741) 583183-584118
Kepada Yth.
Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Tempat
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, Maka skripsi
saudara Nirwardi Anderi yang berjudul “Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi
dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi” Telah disetujui dan dapat diajukan untuk di
munaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata
(S1) dalam ilmu Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Demikianlah, kami ucapakan terimakasih semoga bermanfaat bagi
kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pembimbing I pembimbing II
Drs. Arsa, M.HI Ahsan Putra Havis, M.EI
NIP.196212291993021001 NIP.19811107222005011002
iv
v
MOTTO
وَأَن لَّيْسَ لِلإ نْسَنِ إِلاَّ مَا سَعَى
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya”. (QS. An-Najm ayat 39)
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya
yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku
dalam mengerjakan skripsi ini.
Sebagai ucapan terima kasih, cinta dan kasih sayang yang tulus,
kupersembahkan skripsi ini kepada:
Kedua orang tuaku tersayang, Ayahanda Abdul Wahab dan Fatimah.
Yang tak pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang,
selalu mendoakan dengan ikhlas, serta memberi dukungan,
perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini. Semoga
keberkahan selalu tercurahkan kepada ayah dan ibu.
Kakakku Fauziah beserta suami Hendri, M, Sidik, Muamar, dan
kembaranku Nirwarti. Terima kasih atas dukungan dan semangat yang
kalian berikan kepadaku sehingga dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Terima kasih yang tak terhingga buat dosen-dosenku, terutama
pembimbingku Bapak Drs. Arsa, M.HI dan Bapak Ahsan Putra Havis,
M.EI yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan
arahan kepadaku.
Sahabat-sahabatku Rafadly Satria Afdal, M. Ayub, M. Ferdy Pratama,
Rusmawati, Riski Adha, Rossa Faramitha, Widdah Armeli, Sri
Wahyuni, Luthfi Mufidah, Nurhafidatul Asmi dan Puri Gayatri.
Terima kasih telah menjadi sahabat terbaikku, terimakasih yang selalu
memberikan bantuan, dukungan, motivasi dan semangat selama
penulisan skripsi ini.
Teruntuk teman-teman angkatanku, semangat untuk kalian dalam
penyelesaian penulisan skripsi. Terimakasih telah membantu, berbagi
keceriaan dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah, terima
kasih banyak.
“ Aku belajar, aku tegar, dan aku bersabar hingga aku berhasil.
Terimakasih untuk semua
vii
ABSTRAK
Pembangunan ekonomi di Indonesia tidak lepas dari peran para
wirausahawan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, Indonesia masih
kekurangan wirausahawan baru untuk mendorong perekonomian melaju lebih
kencang. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya minat berwirausaha di
kalangan para mahasiswa. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
minat berwirausaha seseorang yakni kemandirian pribadi, motivasi dan
pengetahuan kewirausahaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap
minat memulai usaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
sulthanthaha saifuddin jambi Metode pengumpulan data primer yang dipakai
adalah dengan metode survei dengan menggunakan media kuesioner. Sampel
penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
sulthanthaha saifuddin jambi yang berjumlah 75 orang. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan antara variabel independent (kemandirian pribadi, motivasi dan
pengetahuan kewirausahaan) dan variabel dependent (minat memulai usaha).
Hasil dari penelitian ini melalui Uji-F menunjukkan bahwa ketiga variabel
tersebut secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
memulai usaha. Kemudian dari hasil Uji-T menunjukkan bahwa: (1) Terdapat
pengaruh positif dan signifikan kemandirian pribadi terhadap minat memulai
usaha.Dengan Hasil 28,9% (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi
terhadap minat memulai usaha.Dengan hasil 51,5% (3) Terdapat pengaruh Positif
pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha. Dengan Hasil 13,7%
Kata kunci: kemandirian pribadi, motivasi, pengetahuan kewirausahaan, minat
berwirausaha.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulisan panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana
dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, Tidak lupa
pula iringan shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW.Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Kemandirian Pribadi,
Motivasi Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam”.
Kemudian dalam menyelesaikan skripsi ini, Penulis akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yag penulis temui,dan berkat adanya bantuan dari
berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen
pembimbing yaitu : Bapak Drs. Arsa, M.HI dan Bapak Ahsan Putra Havis,
M.EI selaku pembimbing I dan pembimbing II skripsi ini. Maka skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah
kata terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi
ini, terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Kedua orang tuaku tercinta Ibunda Fatimah dan Ayahanda Abdul Wahab
2. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, Selaku Rektor UIN STS Jambi.
3. Bapak Dr. Subhan, M. Ag, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi.
4. Ibu Dr. Rafidah, SE, M. EI, Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
ix
5. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE, ME, Selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
STS Jambi.
6. Ibu Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I, Selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
STS Jambi.
7. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag., MA Dan Ibu G. W. I Awal Habibah, ME. Sy, Selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah UIN STS Jambi.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Karyawan / Karyawati Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
9. Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Penyususnan Skripsi Ini, Baik Langsung
Maupun Tidak Langsung.
Disamping itu, Disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan konstribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.
Semoga amal kebajikan kita nilai seimbang oleh Allah SWT.
Jambi, 2018
Penulis
Nirwardi Anderi
SES141419
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
NOTA DINAS ................................................................................................. iii
MOTTO ......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................ v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xiv
BAB IPENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah .................................................................. 1
B. RumusanMasalah ......................................................................... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 11
D. Batasan Masalah ........................................................................... 11
E. Kerangka Teori ............................................................................. 12
F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 26
G. Krangka pemikiran ...................................................................... 30
H. Hipotesis ...................................................................................... 31
BAB II METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 32
B. Pendekatan Penelitian ................................................................. 32
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 33
D. Teknik Pegumpulan Data ............................................................. 34
E. Populasi dan Sampel ................................................................... 35
F. Instrumen Penelitian .................................................................... 35
G. Metode dan Teknik Analisis Data ................................................ 36
H. Definisi Operasional ..................................................................... 39
xi
I. Sistematika Penulisan .................................................................. 44
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil FEBI UIN STS Jambi ........................................................ 49
B. Latar Belakang FEBI UIN STS Jambi ......................................... 49
C. Visi dan Misi FEBI UIN STS Jambi ............................................ 50
D. Tujuan FEBI UIN STS Jambi ...................................................... 51
E. SasaranFEBI UIN STS Jambi ...................................................... 52
F. StrategiFEBI UIN STS Jambi ...................................................... 52
G. Program StudiFEBI UIN STS Jambi ........................................... 53
H. Struktur Organisasi FEBI UIN STS Jambi .................................. 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Responden ...................................................... 55
B. Umur Responden ......................................................................... 55
C. Jenis Kelamin Responden ........................................................... 56
D. Semester Responden ................................................................... 57
E. Jenis Usaha Responden ................................................................ 58
F. Metode Dan Teknik Analisis Data .............................................. 58
G. Pembahasan Penelitian ................................................................. 60
BAB V SIMPULAN
A. Simpulan....................................................................................... 77
B. Saran ............................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Interpreneurship ...................................................................... 8
Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Umur ............................................ 55
Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 56
Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Semester Perkuliahan ................... 57
Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Jenis Usaha Responden ................ 58
Tabel 4.5 Uji Validitas Kemandirian Pribadi ............................................... 59
Tabel 4.6 Uji Validitas Motivasi .................................................................. 60
Tabel 4.7 Uji Validitas Pengetahuan Kewirausahaan .................................. 61
Tabel 4.8 Uji Validitas Minat Memulai Usaha ............................................ 62
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Kemandirian Pribadi ........................................... 62
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Motivasi .............................................................. 62
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Pengetahuan Kewirausahaan .............................. 64
Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Minat Memulai Usaha ........................................ 65
Tabel 4.13 Uji Normalitas .............................................................................. 66
Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas .................................................................... 67
Tabel 4.15 Uji Heterokedastisitas .................................................................. 68
Tabel 4.16 Uji Regresi Linear Berganda........................................................ 76
Tabel 4.17 Uji T ............................................................................................. 72
Tabel 4.19 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................... 75
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 31
Gambar 3.1 Struktur Organisasi FEBI 2016-2017 ........................................ 54
Gambar 4.1 Uji Heterokedastisitas ............................................................... 68
xiv
DAFTAR SINGKATAN
UIN : Universitas Islam Negeri
STS : Sulthan Thaha Saifuddin
FEBI : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
AIO : Activitity, Interest dan Opini
AIDA : Attention, Interest, Desire dan Action
1
BAB I
PENDAHUULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa
yang menjadi sumber keunggulan utuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses penggelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.1
Di Indonesia, kewirausahaan di pelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi.Pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
msayarakat kewirausahaan menjadi berkembang.Orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa
seorang wirausahwan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umunya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai-nilai, sikap dan prilaku sebagai
manusia unggul.2
1Ayuningtias dan Eka wati.Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha,( pada
mahasiswa fakultas ekonomi.Universitas Tarumanegara).thn.2015 hlm.49. 2Ayuningtias dan Eka wati.Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha,( pada
mahasiswa fakultas ekonomi.Universitas Tarumanegara).thn.2015 hlm.49.
2
Wirausahawan (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan
yang ada. Berwirausaha sekecil apapun bentuknya, bila dikembangkan dengan
prinsip-prinsip ekonomi dan dilakukan secara professional maka akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri kita, dengan wirausaha kita
akan memiliki pengalaman yang bisa dipetik, bagaimana mengelola dan
menjalankan suatu bisnis dengan baik dan benar serta bagaimana cara
mengevaluasi agar bisnis dapat berkembang menjadi suatu usaha yang besar.
Kewirausahaan sendiri merupakan konsepsi. Maka untuk menerapkan dalam
kegiatan usaha haruslah diwujudkan dalam berbagai tindakan (prilaku), bisa saja
seseorang punya potensi kewirausahaan yang bagus tetapi tidak perna
diwujudkan potensi itu dalam prilaku maka potensi tersebut hanya tinggal
potensi yang tidak punya makna dalam dunia bisnis.3
Saat ini menjadi seorang entrepreneur sudah bukan hal yang ditakuti
lagi oleh para lulusan perguruan tinggi karena yang terjadi justru sebaliknya.
Menjadi entrepreneur merupakan pilihan hidup yang menantang dan bagi para
tamatan perguruan tinggi hal itu merupakan ajang pembuktian kepada orang tua,
teman, saudara, dan orang lain bahwa mereka bisa sukses.4
Kemampuan kewirausahaan adalah benang merah dari rangkaian
pengtahuan anda untuk menjadi satu kekuatan dalam menghadapi kesulitan
pekerjaan atau usaha agar tetap bertahan dan meraih kesusksesan.Benang merah
Ayuningtias dan Eka wati.Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha,( pada
mahasiswa fakultas ekonomi.Universitas Tarumanegara).thn.2015 hlm.49. 4Afif nur rahmadi, faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwira usaha, (mahasiswa fakultas
ekonomi Universitas traumanegara).thn 2015.Hlm. 5.
3
itu adalah kreativitas anda dalam merangkai mitiara-mutiara pengetahuan yang
anda miliki semakin banyak mutiara anda dan juga kualitasnya maka semakin
mahal diri anda.5
Universitas Islam Negeri Jambi (UIN) memiliki visi menjadi perguruan
tinggi yaitu. Universitasyang inovatif dengan semangat entrepreneurship islami
Dengan misi UIN sulthan Thaha saifuddin jambi adalah melaksanakan secara
optimal Tri darma perguruan tinggi dengan cara:
1) Menyediakan akses dan pemetaan pendidikan tinggi bermutu yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi. Yang bermutu.agar peserta didik
menjadi bekemampuan akademik. Dan professional yang memiliki
semangat entepreneurship islami.
3) Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat brbasis. Tranintegrasi
keilmuan dengan semangat entrepreneurship islami.
4) mengembangkan mutu tataelola kelembagaan dan mempeluas jaringan
kerja sama (networking)6
Kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu
menggarap semua pembangunan karena akan banyak membutuhkan anggaran
belanja, personalia, dan pengawasan. Setiap mahasiswa setelah menyelesaikan
pendidikan, mereka tentu mempunyai harapan bisa menggunakan ilmu
pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang telah di dapat selama pendidikan
untuk terjun ke masyarakat melalui berbagai profesi seperti menjadi
5Made dharmawati, kewirausahaan.(Jakarta:rajawalipres,)thn.2016.hlm.2-4.
6Dokumentasi lembaga penjamin mutu IAIN STS Jambi. Thn.2017.
4
karyawan/pegawai baik swasta ataupun negeri, Universitas berperan besar dan
strategis untuk mengembangkan kewirausahanan di kalangan mahasiswa,
Universitas sekaligus mengubah, sikap mahasiswa dari mencari kerja menjadi
pencipta lapangan kerja (wirausaha). Upaya ini perlu di lakukan mengingat
orientasi masyarakat kita masih memilih pekerjaan yang memberikan jaminan
seperti pegawai negeri sipil (PNS) atau pekerja pekerja (buruh), tanpa menyadari
bahwa ketersediaan lapangan kerja masih terbatas, tidak kompetennya lulusan
dengan tuntutan dunia kerja, dan sebagainya Minat untuk berwirausaha
tanpaknya hanya merupakan pilihan terakhir jika mereka gagal dalam
persaingan mendapatkan pekerjaan.7
Fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia berkaitan dengan lapangan
pekerjaan yang mampu pemerintah siapkanpun sangatlah terbatas dan sulit
untuk memenuhi seluruh masyarakat indonesia.berdasarkan fenomena di atas
dapat di lihat bahwa yang memilih profesi sebagaiwirausaha sangat jauh dari
standar, disebabkan karena rendahnya minat mahasiswa dalam berwirausaha.
Rendahnya minat mahasiswa untuk berwirausaha juga di karenakan pola pikir
mereka mengenai dunia wirausaha, menurut mereka terjun ke dunia bisnis
bukanlah pilihan karir.yang mereka pikir bahwa untuk berwirausaha mereka
akan di hadapkan pada situasi yang tidak pasti, di butuhkan modal yang besar,
penuh dengan tantangan penghasilannya tidak tetap, banyak resikonya sehingga
takut gagal8.
7Gusti lanang agung adnyana, kewirausahaa self efficacy dan locus of control p[ada niat
berwirausaha. (fakultas ekonomi dan bisnis Univerasitas udayana.) thn.2015.hlm3-4. 8Reza fahmi, pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa(studi mahasiswa Universitas islam negeri imam bonjol padang)thn. 2017 hlm 1-2.
5
Kondisi realita telah menjadikan mereka yang selesai kuliah memiliki
keinginan kuat untuk memiliki usaha semenjak kuliah. Konsep kuliah sambil
berbisnis dan bekerja sambil berbisnis telah begitu popular sekarang ini.
Beberapa faktor yang membentuk sikap negative masyarakat sehingga
mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha antara lain sumber
penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan yang rendah dan
sebagainya. Para orang tua tidak menginginkan anak-anaknya menekuni bidang
ini melainkan menginginkan anak-anaknya menjadi pegawai negeri. Apalagi jika
anaknya sudah lulus dari perguruan tinggi dan mempunyai titel, mereka
beranggapan “untuk apa sekolah tinggi jika hanya menjadi pedagang”.9
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menghadapi masalah
kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin
meningkatnya jumlah pengangguran intelektual belakangan ini. Di bawah ini
menunjukkan tingkat pegangguran terbuka (TPT) di provinsi jambi.
Tabel 1.1
Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi
Tahun Bulan Persentase %
2014
Februari 2,50%
Agustus 5,08%
2015
Februari 2,73%
Agustus 4,34%
2016
Februari 4,66%
Agustus 4,00%
2017
Februari 3,67%
Agustus 3,87%
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 2018
9 Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfabeta,2011) hal 2.
6
Dapat dilihat dari tabel tersebut tingkat pengangguran Provinsi Jambi terus
berubah tidak stabil. Agustus 2014 jumlah pengangguran di provinsi jambi
sebesar 5,08 lebih tinggi dari tahun sebelum dan sesudahnya. Pada Februari 2014
berjumlah sebesar 2,50. Pada Februari 2015 berjumlah sebesar 2,73. Pada Agustus
2015 berjumlah sebesar 4,34. Pada Februari 2016 berjumlah sebesar 4,66. Pada
Agustus 2016 berjumlah sebesar 4,00. Pada Februari 2017 berjumlah sebesar
3,67. Pada Agustus 2017 berjumlah sebesar 3,87. Hal ini disebabkan karena
ketidakmampuan penduduk dalam menemukan lowongan pekerjaan sehingga
pengangguran di provinsi jambi semakin meningkat.10
Padahal menurut Shcumpeter faktor yamg paling menentukan dalam
pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah pengusaha yang mampu melakuakn
inovasi dan Kreativitas wirausaha.Yang tangguh telah terbukti mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.Wirausaha melalui
usahanya telah mampu menyerap angkatan kerja mengola kekayaan alam, dan
mendorong pertumbuhan perekonomian negara. Shaleh dan wahab menerangkan
bahwa minat adalah sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian
dan bertindak terhadap orang lain, aktivitas atau situasi yang menjadi objek
dariminat tersebut dengan di sertai prasaan senang.11
Salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan di suatu negara
terletak pada peranan Universitas melalui penyelenggaraan pendidikan
kewirausahaan.Dan kewirausahaan adalah sebagai transmisi kewirausahaan yang
10
Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi Jambi. 1986-
2017. https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/15/981/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-menurut-
provinsi-1986---2017.html. 11
Irham fahmi, ( kewirausahaan teori, kasus, solusi)penerbit ALFABETA bandung. thn 2014.
Hlm 1.
7
terstruktur dan formal yang mengacu pada pemberian keterampilan, konsep dan
kesadaran mental individu.salah satu lembagapendididkan di provinsi jambi,
Universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi. Telah memberikan
pendidikan kewirausahaan dengan memberikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.12
Dimana mahasiswanya di berikan pembekalan ilmu kewirausahaan yang di
berikan di setiap mata kuliah .Kewirausahaan dan juga dengan tambahan
seminar belajar berbisnis dan Praktek. Di harapkan bisa menjadi tempat bagi
wirausaha muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam. Untuk memulai karir
dalam berwirausaha Ini juga merupakan salah satu usaha dalam mendorong
minat mahasiswa dalam meniti karir dalam dunia berwirausaha.Menumbuhkan
jiwa kewirausahaan para mahasiswa merupakan alternatif untuk mengurangi
tingkat pengangguran, karena para sarjana di harapkan dapat menjadi
wirausahawan muda terdidik yang mampu merintis usahanya sendiri dan
menjadi wirausaha yang intelektual.13
Perbedaan minat ini dapat terjadi karna banyak nya faktor yang
mempengaruhi minat mahasiswa Universitas islam sulthan thaha saifuddin
jambi. Terhadap kewirausahaan di antaranya adalah kemandirian pribadi
motivasi dan pengetahuan kewirausahaan untuk menjadi wirausaha.Sedangkan
kemandirian Pribadi adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak bergantung
kepada otoritas dan membutuhkan arahan secara penuh.Dan setiap mahasiswa
harus mempunyai kemandirian pribadi untuk mencapai karir nyananti.
12
Ibid.hlm.2. 13
Ibid.hlm.3.
8
Pengetahuaan kewirausahaan adalah orang yang menciptakan bisnis baru dengan
mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber
daya yang di perlukan untuk mendirikannya.14
Motivasi adalah suatu set atau kumpulan prilaku yang memberikan
landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang di arahkan
kepada tujuan spesipfik tertentu. Minat mahasiswa untuk berwirausaha tidak
bisa timbul begitu saja tanpa ada faktor-faktor yang mendukungnya.Menurut
McClelland ada tiga faktor intren yang mempengaruhi minat seseorang dalam
berwirausaha yaitu.Motivasi, pengetahuan dan kemandirian.15
Seorang wirausaha harus memiliki kemandirian pribadi motivasi dan
pengetahuaan kewirausahaan yang kuat. Untuk itu di harapkan mahasiswa Febi
Uin sts jambi. mampu meningkatkan minat terhadap minat memulai usaha.
Berdasarkan ulasan di atas peneliti tertarik menarik judul
Berikut hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan padilah
“saya merasa dengan adanya usaha ini membuat saya lebih mandiri dan tidak
membebani orang tua, saya termotivasi dalam menjalankan usaha ini dari teman
saya karena keuntungan yang didapat cukup mengg iurkan, dengan adanya
pengetahuan usaha ini membuat saya lebih luas mengetahui wirausaha.16
Selanjutnya wawancara yang dilakukan peneliti kepada lestari
“dengan adanya usaha ini saya bisa membantu keuangan keluarga saya dan
hasilnya bisa sebagian ditabung, saya termotivasi untuk berwirausaha dari kakak
sepupu saya yang kebetulan mempunyai usaha. Dengan adanya pengetahuan ini
menjadikan wawasan berwirausaha saya semakin luas”17
14
Aldino rama firda, pengaruh motivasi self efficacy dan locus of control trhadap minat
berwirausaha, (studi pada siswwa SMK kota padang) Fakultas ekonomi Universitas udayana, thn.2011.
hlm.5. 15
Ibid. hlm.12. 16
Hasil wawancara dengan mahasiswa FEBI 14 mei 2018 17
Hasil wawancara dengan mahasiswa FEBI 14 mei 2018
9
Hasil wawancara awal penulis di temukan mahasiswa\i yang sudah
membuka usaha sendiri, meskipun masih kuliah di semester VI program studi
perbankan maupun akuntansi.
Berdasar uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul
“Pengaruh Kemandirian Pribadi Motivasi dan Pengetahuaan
Kewirausahaan Terhadap Minat Memulai Usaha Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonmi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi’’
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh kemandirian pribadi terhadap minat memulai usaha
2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat memulai usaha
3. Bagaimana Pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap Minat memulai
Usaha
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini dengan melihat latar
belakang masalah dan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh kemandirian pribadi terhadap
minat memulai usaha
2. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat memulai
usaha
10
3. Untuk menganalisi bagaimana pengaruh pengetahauan kewirausahaan
terhadap minat memulai usaha
D. Manfaat penelitian
1. Bagi kewirausahaan, dapat bermanfaat untuk menambah wawasan,
pengetahuan tentang kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan
kewirausahaan
2. Bagi bidang penelitian, dapat menjadi dasar bahan kajian untuk penelitian
serupa di masa yang akan datang.
3. Bagi Universitas, dapat menjadi tambahan perpustakaan.
E. Batasan Masalah
Penulisan membatasi tulisan ini dengan membahas pengaruh kemandirian
pribadi motivasi, dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha
mahasiswa Febi Uin sts Jambi karna mata kuliah kewirausahaan baru di
dapatkan mahasiswa pada semester VI
F. Kerangka Teori
Kedudukan teori dalam penelitian kuantitatif sangat penting, sesuai dengan
sifat penelitian kuantitatif yang umumnya bersifat dedukatif, yaitu berawal dari
suatu teori yang kemudian teori itu di uji pada unit-unit analisis yang bersifat
khusus yang kemudian di ambil suatu kesimpulan
1. Teori kemandiriaan
Kata kemandiriaan berasal dari kata dasar diri yang mendapat awalan
ke dan yang kemudian membentuk suatu kata keadaan atau kata benda.
Karena kemandiriaan berasal dari kata dasar diri, pembahasan mengenai
11
kemandirian tidak dapat di lepas kan dari pembahsan dari pembahsan diri
itu sendiri, yang dalam konsep Carl rogers di sebut dengan istilah self
karena diri itu merupakaninti dari kemandirian dalam kamus
psikologikemandirian berasal dari kata “indenpence” yang di artikan
sebagai suatu kondisi di mana seseorang tidak tergantung pada orang lain
dalam menentukan keputusan dan adanya sikap percaya diri.18
Parker juga mengemukakan bahwa kemandirian juga bearti adanya
kepercayaan terhadap ide sendiri.Kemandirian berkenaan dengan
kemampuan menyelesaikan suatu hal sampai tuntas. Kemandirian berkenaan
dengan dimilikinysa tingkat kompetensi fisikal tertentu sehingga hilangnya
kekuatan atau koordinasi tidak akan perna terjadi ditengah upaya seseorang
mencapai sasaran. Kemandirian berarti tidak adanya keragu-raguan dalam
menetapkan tujuan dan tidak di batasi oleh kekuatan akan kegagalan 19
Kemandirian menurutpandangan Eriksonyaitu suatu sikap usaha
untuk melepaskan dri dari orangtua dengan maksud untuk menemukan
dirinya dengan proses mencari identitas ego yaitu merupakan perkembangan
kearah yang mantap untuk berdiri sendiri20
Dari uraian–uraian tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa
kemandirian dapat di artikan sebagai usaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidupanya dengan melepaskan diri dari orangtua atau orang
dewasa untuk mengerjakan sesuatu atas dorongan dirisendiri dan
kepercayaan diri tanpa adanya pengaruh dari lingkungan dan
18
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm4-5. 19
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm. 40. 20
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm. 9
12
ketergantungan pada orang lain, adanya kebebasan mengambil inisiatif
untuk mengatur kebutuhan sendiri, dan mampu memecahkan pesoalan dan
hambatan yang di hadapi tanpa bantuan orang lain kemampuaan
dmikianhanya mungkin di miliki jika seseorang berkemampuan memikirkan
dengan seksama tentang sesuatu yang dikerjakan atau di putuskannya, baik
dalam segi manfaat maupun segi negatif dan kerugian yang akan di
alaminya21
Defenisi di atas menekankan empat aspek kemandirian yaitu:
Aspek kemandirian Menurut masrun kemandirian ditunjukan dalam
beberapa bentuk:22
Tangungjawab, yaitu kemampuan memikul tanggungjawab,
kemampuan untuk menyelesaikan suatu tugas, mampu
mempertangungjawabkan hasil kerjanya, kemampuan menjelaskan peranan
baru, memilki prinsip mengenai apa yang benar dan salah dalam berfikir da
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm.
40n bertindak
a. Otonomi, ditunjukan dengan mengerjaka n tugas sendiri yaitu suatu
kondisi yang di tunjukan dengan tindakan yang dilakukan atas
kehendak sendiri dan bukan orang lain dan tidak bergantung pada
orang lain dan memiliki rasa percaya diri dan kemampuan mengurus
diri sendiri.
21
Ibid.hlm.10 22
Ibid. hlm.52.
13
b. Inisiatif, ditunjukan dengan kemampuan berfikir dan bertindak secara
kreatif.
c. kontrol diri, kontrol diri yang kuat ditunjukan dengan pengendalian
tindakan dan emosi mampu mengatasi masalah dan kemampuan
melihat sudut pandang orang lain.
Adapun ciri-ciri atau karakteristik kemandirian yang telah di
gambarkan oleh pakar-pakar berikut ini:23
Mustafa menyebutkan ciri-ciri kemandirian adalah:
a. mampu menentukan nasib sendiri, segala sikap dan tindakan yang
sekarang atau yang akan dating dilakukan oleh kehendak sendiri dan
bukan karena orang lain atau tergantung pada orang lain
b. mampu mengendalikan diri, yakni untuk meningkatkan pengendalian
diri atau adanya kontrol diri yang kuat dalam segala tindakan, mampu
beradaptasi dengan lingkungan atas usaha dan mampu memilih jalan
hidup yang baik dan benar.
c. Bertangungjawab, yakni kesadaran yang ada dalam diri seseorang
bahwa setiap tindakan akan mempunyai pengaruh terhadap orang lain
dan dirinya sendiri dan bertanggungjawab dalam melaksanakan segala
kewajiban baik itu belajar maupun melakukan tugas-tugas rutin.
d. Kreatif dan inisiatif, kemampuan berpfikir dan bertindak secara kreatif
dan inisiatif bsendiri dalam menghasilkan ide-ide baru
23
Ibid.hlm.55.
14
e. Mengambil keputusan dan mengatasi masalah sendiri, memiliki
pemikiran, pertimbangan pendapat sendiri dalam mengambil
keputusan yang dapat mengatasi masalah sendiri, serta berani
menghadapi risiko terlepas pengaruh atau bantuan dari pihak lain.
Dari beberapa ciri-ciri tersebut dapat di simpulkan bahwa secara garis
besar, kemandirian itu di tandai dengan adanya tanggungjawab, bisa
menyelesaikan masalah sendiri, serta adanya otonomi dan kebebasan untuk
menentukan keputusan sendiri.24
Dari uraian-uraian dijelaskan bahawa kemandirian dapat diartikan
sebagai usaha seseorang untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
dengan melepaskan diri dari orangtua atau orang dewasa untuk mengerjakan
sesuatu atas dorongan diri sendiri dan kepercayaan diri tanpa adanya
pengaruh dari lingkungan dan ketergantungan pada orang lain, adanya
kebebasan mengambil inisiatif untuk mengatur kebutuhan sendiri, dan
mampu memcahkan persoalan dan hambatan yang dihadapi tanpa bantuan
orang lain. Kemampuan demikian hanya mungkin di miliki jika seseorang
berkemampuan memikirkan dengan seksama tentang sesuatau yang
dikerjakan atau diputuskannya, baik dalam segi manfaat maupun dari segi
negatif dan kerugian yang akan dialaminya.25
2. Teori kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang
pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani
24
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm. 55 25
Jusmaliana, (sumber daya insane) penerbit, ALFABETA bandung. Thn.2011.hlm. 83-84
15
menanggung risiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan
hasil karya tersebut. Keberanian mengambil risiko sudah menjadi milik
seorang wirausahawan karena ia di tuntut untuk berani dan siap. Jika usaha
yang dilakukan terebut belum memiliki nilai perhatian di pasar, dan ini
harus dilihat sebagai bentuk proses wirausahawan sejati.26
Pertumbuhan dengan cara mengidentfikasi peluang dan
menggabungkan sumber daya yang di perlikan untuk mendirikan nya” peter
Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari risiko, mereka mencari
peluang.27
Mereka yang menghargai proses adalah cenderung memiliki
kesabaran, dan seseorang wirausahawan sejati memiliki kesabaran dalam
menjalani setiap proses menuju keberhasilan tersebut. Sehingga jika ada
pendapat bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan maka kata-kata ini
dipegang teguh oleh seorang wirausahawan. Tanpa ada kegagalan maka
sulit bagi seseorang mengetahui dimana kelemahan yang ia miliki. Kadang
kala kita perlu belajar dari kesalahan, dan manusia diajarkan untuk tidak
mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari, karena jika ia
mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari maka artinya ia tidak
belajar dari pengalaman atau menyia-nyiakan pengalaman.28
Defenisi diatas menekankan empat aspek dasar menjadi pengusaha
yaitu:
26
Irham. fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.1-2 27
Irham. fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.2-3 28
Ibid.hlm.4.
16
a. Kewirausahaan melibatkan proses penciptaan. Yaitu menciptakan suatu
nilai baru. Penciptaan haruslah mempunyai nilai bagi pengusaha dan
bagi pelanggan untuk siapa ciptaan tersebut dikembangkan.
b. Kewirausahaan menurut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan
dan hanya orang-orang yang melalui proses kewirausahaan yang
menghargai sejumlah besar waktu serta upaya yang dibutuhkan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan menjadikannya beroperasi.
c. Kewirausahaan melibatkan penghargaan menjadi pengusaha.
Penghargaan yang paling penting adalah kebebasan, lalu kepuasan
pribadi.
d. Kewirausahaan juga mendukung aspek menangung risiko karena
tindakan membutuhkan waktu, sedangkan hasil di masa mendatang
tidak dapat diprediksi, maka hasil dari tindakan tersebut mengandung
kretivitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menentukan sesuau
yang berafda dari yang sudah ada sebelumnya. Kretivitas dan inovasi
tersebut pada akhinya ketidak pastiaan.29
Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan mrupakan suatu
kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha.Emampuan
menciptakan memerlukan adanya mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat luas.30
Adapun ciri-ciri atau karakteristik wirausahaan adalah:
29
Irham. fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.6-7 30
Arif yusuf hala, pemahaman startegi bisnis dan kewirausahaan ( Jakarta : PT charisma putra
utama ). Thn.2006.hlm 7
17
a. Percaya diri
b. Berani mengambil risiko
c. Membawa perubahan
d. Berorientasi masa depan
e. Mempunyai jiwa pemimpin
f. Inovatif dan kreatif
g. Rasa tahu yang tinggi
h. Pandai bergaul dan berkomunikasi dengsn orsng lsin
i. Pantang menyerah31
3. Teori Motivasi
Motivasi adalah aktivitas prilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan.Chung dan meggison menyatakan
bahwa.Motivasi dirumuskan sebagai perilaku yang ditujukan pada
sasaran.Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang di lakukan oleh
seseorang dalam mengejar suatu tujuan.Motivasi berkaitan erat dengan
kepuasan dan performansi pekerjaan.32
Motivasi secara sederhana adalah fakto-faktor yang mendorong
seseorang untuk berprilaku tertentu kearah tujuan yang akan di capainya.
Barelson dan steiner mendefenisikan motivasi sebagai. Motivasi dapat di
artikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang
memberikan energy, mendorong kegiatan dan menggerakan dan menggarah
atau menyalurkan prilaku kearahuntukmencapaikebutuhanyang memberi
31
Arif yusuf hala, pemahaman startegi bisnis dan kewirausahaan ( Jakarta : PT charisma putra
utama ). Thn.2006. 32
Irham.fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.12.
18
kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangaan.33
Di sisi lain menurut
santoso sorono. Motivasi adalah suatu set atau kumpulan prilaku yang
memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang
diarahkan kepada tujuan spesifik tertentu.34
1. Bentuk-bentuk motivasi dan unsure penggeraknya
Motivasi muncul dalam dua bentuk dasar yaitu:
a. Motivasi ekstrinsik (dari luar)
Motivasi ekstrinsik Adalah motivasi yang Muncul dari luar diri
seseorang, kemudian selanjutnya mendorong orang tersebut untuk
membangun dan menumbuhkan semangat motivasi pada diri orang
tersebut untuk mengubah seluruh sikap yang dimiliki olehnya saat ini
kea rah yang lebih baik.
b. Motivasi intrinsik (dari dalam diri seseorang)
Motivasi intrinsik Adalah motivasi yang muncul dan tumbuh serta
berkembang dalamdiri orang tersebut, yang selanjutnya.Kemudian
mempenggaruhi dia dalam melakukan sesuatu secara bernilai dan
bearti.35
Yang harus di pahami bahwa dengan bentuk motivasi tersebut tidak
akan berjalan jika tidak didukung dengan unsur-unsur pengeerak motivasi
itu sendiri. Karena dengan adanya unsure penggerak tersebut mampu
menyebabkan berbagai bentuk motivasi akan terwujudkan. Sager
mengemukankan unsur-unsur penggerak motivasi. Antara lain kinerja,
33
Ibid.hlm.13. 34
Prof.Dr.sondang P. siagian,MPA, (manajemen sumber daya manusia). Thn 2016.hlm.286 35
Irham.fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.14.
19
penghargaan, tantangan, tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan,dan
kesempatan.36
Abraham. H. Meslow salah seorang ilmuwan yang dipandang
sebagai pelopor teori motivasi hasil-hasil pemikiranya tertuang dalam
bukunya yang berjudul “motivation and personality” teori motivasi yang
dikembangkan pada tahun 40-an mempunyai lima tingkat atau hierarki,
yaitu:37
1. Kebutuhan fisiolagikal,seperti sandang, pangan dan papan,
2. Kebutuhan keamanan, tidak hanya dalam arti fisik, akan tetapi juga
mental,
3. Kebutuhan social
4. Kebutuhan prestise yang apada umumnya tercermin dalam berbagai
symbolstatus
5. Aktualisasi dairi dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang
untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga
berubah menjadi kemampan nyata
Kebutuhan–kebutuhan yang disebut pertama dan kedua kadang-
kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan mengolongkan
sebagai kebutuhan primer, sedangkanyang lainya dikenal pula dengan
klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi
kebutuhan manusia itu. yang jelas ialah bahwa sifat, jenis dan intensitas
kebutuhan manusia berbeda dari satu orang ke orang lain karena manusia
36
Irham.fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.hlm.15. 37
Ibid.hlm.16-17
20
merupakan mahluk individu yang khas. Juga jelas bahwa kebutuhan
manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi juga bersifat
psikologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.38
4. Faktor- Faktor yang mempengaruhi minat memulai wirausaha
Minat berwirausaha adalah rasa ketertarikan untuk menjadi seorang
wirausaha yang bersedia untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai
kemajuan usahanya. Minat berwirausaha tidak dibawa sejak lahir tapi tumbuh
dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi.Faktor yang
mempengaruhi tumbuhnya minat minat untuk berwirausaha merupakan hasil
interaksi dari beerapa faktor yaitu karakter kepribadian seorang dan
lingkungan.39
Minat berwirausaha terdiri dari dua kata, yaitu minat dan
berwirausaha.Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Minat sebagai kecenderungan yang menetap
untuk memperhatikan dang mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang
berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten
dengan rasa senang40
38
Ibid.hlm.22-23. 39
Rifkhan pengarauh sikap dan motivasi terhadap minat berwira usaha mahasiswa akuntansi
Universitas pamulang (jurusan akuntansi Universitas pamulang) thn.2013.hlm.7-8. 40
Made Wirananda ari kusuma, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha
pada mahasiswa S1Feb Unud ( Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Udayana) thn 2015.hlm.5.
21
Minat untuk berwirausaha dapat di ukur melalui 3 (tiga) macam indikator
sebagai berikut:
a. Kongsi, yaitu meliputi: pengetahuan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha
b. Emosi, yang meliputi: perasaan senang. Ketertarikan dan perhatian
terhadap minat berwirausaha
c. Konasi, yang meliputi: keinginan, usaha dari keyakinan terhadap minat
berwirausaha41
1. Faktor-faktor yang berperan dalam membuka dan menerapkan minat untuk
berwirausaha menyangkut:
a. Aspek kpribadian para manusia sendiri
b. Hubungan dengan teman-teman di kampus
c. Hubungan dengan orang tua dan family
d. Hubungan dengan lingkungan42
Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan yang memiliki
Seseorang selain faktor internal.Seperti bakat dan sifat yang di bawa sejak lahir
mungkin pula karena di bentuk oleh faktor yang berada di sekitarnya. Beberapa
faktor eksternal yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan, di antaranya sebagai
berikut:43
a. Lingkungan sekitar
b. Pendidikan
41
Mulyadi wibowo, pembelajaran kewirausahaan dan minat wirausaha lulusan SMK (Fakultas
ekonomi Universitas islam batik) thn.2011.hlm 5-6. 42
Ibid.hlm.8. 43
Made Wirananda ari kusuma, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha
pada mahasiswa S1Feb Unud ( Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Udayana) thn 2015.hlm.5.
22
Dan beberapa faktor internal yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan
diantaranya:
a. Lingkungan keluarga
b. Sekolah
c. Kelompok sebaya
d. Masyarakat
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausah antara lain
sebagai berikut:
1. Faktor kepribadian di mana yang mempengaruh minat kewirausahaan
meliputi sebagai berikut:
1. Kebutuhan atas prestasi
2. Kemandirian
3. Motivasi
4. Pengetahuan44
G. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentag hasil-hasil penelitian yang
di dapat oleh peneliti tedahulu yang berkaitan dengan penelitian yan akan di
lakaksanakan oleh peneliti:
44
Ibid.hlm7-8.
23
tabel 1.2
Tinjauan Pustaka
No Nama Judul Metode Hasil
1 Made
Wirananda
(2015)
Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
intensi berwirausaha
pada mahasiswa S1
FEBI unud.
kuantitatif Hasil pengujian
hipotesis
menunjukan
motivasi
berwirausaha akan
prestasi dan
pendidikan
kewirausahaan
secara signifikan
berpengaruh positif
terhadap intensi
kewirausahaan
2 Dzikry
2015
Pengaruh kemandirian
pribadi. Motivasi dan
pengetahuan
kewirausahaan
terhadap kemauan
memulai UKM pada
mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
USU
Kuntitatif
deskriptif
hasil penelitian
menunjukan bahwa
kemandirian pribadi.
Motivasi dan
pengetahuan
kewirausahaan.
Secara bersama-
sama berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
kemauan memulai
usaha kecil
menengah pada
mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan bisnis
Universitas sumatera
utara (USU)
24
3 Aldino
Rama firda
(2011)
pengaruh motivasi
selfefficacy dan locus of
control terhadapn
minat berwirausaha
pada siswa SMK kota
padang Fkultas
ekonomi Universitas
Andalas padang
kuntitatif Hasil penelitian
yang diproleh adalah
ternyata locus of
contol tidak
berpengaruhterhadap
minat berwirausaha
sedangkan motivasi
dan self efficacy
berpengaruh
terhadap minat
berwirausaha siswa
sekolah menengah
keatas (SMK) di
kota padang.
H. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan
penelitian, dan landasan teori yang telah dikemukakan di atas maka hubungan
antara variabel dalam penelitian ini dapat di nyatakan dalam sebuah krangka
pemikiran yang dapat di tunjukan oleh gambar:
Keterangan:
X1 = KEMANDIRIAN PRIBADI
Mtivasi (x2)
Kemandir ian Pribadi (x1)
Pengetahuan
kewirausahaa ( x3)
Minat memulai usaha (y)
25
X2 = MOTIVASI
X3 = PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
Y = MINAT MEMULAI USAHA
I. Hipotesis
Istilah hipotesis berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata hupo dan
theisis.Hupo artinya sementara, atau kurang kebenarannya atau masih lemah
kebenarannya sedangkan theisis artinya pernyataan teori karena hipotesis adalah
pernyatan sementara yang masih lemah kebenarannya, makaperlu diuji
kebenaranya, sehingga istilah hipotesis ialah pernyataan sementara yang perlu di
uji kebenarannya.45
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandian pribadi,
motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha
mahaiswa febi uin sts jambi Secara Persial Dan Simultan
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian pribadi, motivasi
dan pengetahuaan kewirausahaan terhadap minat memulai usaha mahasiswa febi
uin sts jambi Secara Persial Dan Simultan
45
Husaini usman, permono, setyadi, pengantar statistica,( Jakarta: PT bumi aksara),
thn.2008.hlm.119
26
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara langsung kepada mahasiswa aktif jenjang
S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi JLn. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi
36122, Ada pun waktu penelitiannya dilaksanakan pada bulan April 2018 dan
berakhir pada bulan Mei 2018.
B. Pendekatan penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif deskristif
yang merupakan menggambarkan apa adanya. Berdasarkan defenisi
tersebutmaka dapat dikatakan bahwab penelitian deskriptif merupakan proses
pemecahan masalah yang sistematis dengan menggambarkan suatu penelitian
sesuai dengan kenyataan tanpa adanya subjektitivitas. Penelitian deskriptif juga
merupakan penelitian yang di lakukan untuk menyelidiki keadaan, kondisiYang
hasilya di paparkan dlam bentuk laporan penelitian dengan apa adanya.46
C. Jenis dan sumber data
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah kuantitatif deskriptif
dengan membandingkan antara variable satu dengan variabel
olainya.Pendekatan ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemandirian
46Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.(Jakarta :PT Rineka
cipta,) thn. 2010.hlm.19.
27
pribadi.Motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat memulai
usaha.47
1) Data primer
Data Primer Merupakan Data Yang Didapat Dari Sumber Pertama Baik
Dari Individu Atau Perseorangan Seperti Hasil Wawancara Atau Hasil
Pengisian Kuesioner Yang Biasa Dilakukan Oleh Peneliti. Data Primer
Padapenelitian Ini Adalah Data Yang Di Kumpulkan Langsung Dari
Mahasiswa/I Aktif Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
Melalui Teknik Pengisian Kuesioner Ataupun Wawancara Yang Dilakukan
Peneliti.
2) Data sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain misalnya.
Dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagramdat sekunderpada penelitian
ini berupa sumber-sumber liteatur seperti buku, jurnal, dan liteatur yang
berkaitan dengan penelitian dengan sumber yang dapat dipercaya48
D. Instrument pengumpulan data
1. Kuesioner ( angket )
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai suatu masalah atau bidang yang akan di teliti. Untuk memproleh
data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab jadi
yang terselidiki), terutama pada penelitian survei. Dalam penelitian ini yang
47
M, subono, sudrajat, dasar-dasar penelitian ilmiah, (Bandung : CV Pustaka stia,2005)
48
Husein umar, metode penelitian (Jakarta :PT raja grafindo persada,) thn 2004. Hlm.24.
28
diberikan kuesioner adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Di UIN STS Jambi.Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuesioner
di bagi dua tahap, tahap pertama adalah melakukan penyebaran
kuesioner.Kemudian menunggu pengeisian tersebut. Tahap kedua adalah
pengambilan kuesioner yang telah diisi oleh responden
2. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan atau metode pengumpulan data yang
dilakukan.Dengan bertatapan langsung pada informan, osama seperti
penggunaan daftar pertanyaan untuk mewawancarai, terlebih dahulu penulis
merancang daftar pertanyaan yang berhubungan langsung dengan
penelitian.49
E. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun
pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakterristik
tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas.Adapunyang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I angakatan 2015
dengan jumalah 296 orang Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Sts
Jambi.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi tadi harus dilakukan
dengan teknik tertentu yang di sebut sampling adapun sampel yang di ambil
49
Saban achdar, metode penelitian manajemen dan bisnis(bogor:ghalianindonesia 2017).
29
purposive sampling dengan jumlah sampel sebnayak 75 orang mahasiswa/i
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Sts Jambi
Keterangan
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = nilai persisi (ketelitian sebesar 90% kesalahan eror 10% )
Maka sampelnya menjadi
( )
=74,747
=75
F. Tehnik Analisis data
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data peneliti menggunakan
program SPSS (statiscal package for the social science) di mana uji yang akan
di gunakan adalah sebagai berikut:
1. Uji sumsi klasik
Model regresi linier berganda dapat di sebut sebagai model yang
baikjika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas dari
asumsi klasik statistic baik itu multikolinieritas, auto korelasi, dan
heteroskesdastitas.
30
a. Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel penggangu atau residual berdistribusi normal. Uji
normalitas ini di lakukan dengan uji statistic non-parametrik
kolmogorov-smirnov ( K-S ) dengan ketentuan jika nilai signifikan
(sig) >0,05 maka data berdistribusi normal.
b. Multi kolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas (independen)
jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini
tidak orthogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang
nilai kelorasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawanya, dan
variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama
dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai cittiofyang umum dipakai untuk
menunjukan adanya mutiklnieritas adalah nilai tolerance <0,10 atau
sama dengan nilai VIF>10.50
c. Heteroskedestitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian tersebut tetap, maka
disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda di sebut
50
Agus tri basuki dan nano prawoto,analisis regresi dalam penelitian ekonomi dan bisnis
(dilengkapi aplikasi Spss dan Eviews) jakarta:PT raja grapindo persada. 2011.hlm.62.
31
heteroskedastisitas.Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas.Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat
grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terkait dengan
residualnya. Jika titik-titik pad grafik tidak menunjukan polayang jelas
dan menyebar di aats dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas.
2. Regresi linier berganda
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis linier berganda
untuk mengetahui apakah naik dan turunya variabel independen dapat
dilaklukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak.Dan untuk
mengetahui besarnya hubungan pada pengaruh variabel independen
terhadap variabel independen. Regresi linier bergandamerupakan regresi
yang memiliki satu variabel independen dan lebih dari satu variabel
independen, model persamaan regresi berganda yaitu:51
Y= a+b1+b1+b2xb2+b3xb3+e
Dimana:
Y = volume minat
a = konstanta
e = risk/variabel penggangu
b1 = koefisien kemandirian pribadi
b2 = koefisien regresi motivasi
b3 = koefisien regresi pengetahuan kewirausahaan
51
Ibid.hlm.49-50.
32
x1 = kemandirian pribadi
x2 = Motivasi
x3 = pengetahuan kewirausahaan
e = eror
G. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui dalam penelitian ini penulis menggunakan Uji T
1. Uji T
Dalam penelitian ini uji t. di gunakan untuk mengetahui apakah variabel
SE (X1), LOC (X2), PR (X3) berpengaruh secara persial terhadap minat
memulai usaha. Pengambilan criteria sebagai berikut:
a. Apabila thitung lebih kecil dari ttabel pada taraf signifikan 5% maka variabel
independen tiak berpengaruh signifikan terhadap variabel independen.
Hoditolak : thitung<ttabel
b. Apabila thitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan terhadap variabel
independen
H0 ditolak : thitung >ttabel 52
H0 : diduga kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan
kewirausahaan tidak memiliki pengaruh secara silmutan terhadap minat
memulai usaha mahasiswa Feebi Uin sts jambi.
Ha : diduga kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan
kewirausahaan memiliki pengaruh secara silmutan terhadap minat
memulaui usaha mahasiswa Febi Uin sts jambi.
52
Bambang juanda,Ekonomimetrila pemodelan dan pendugaan(bogor :IPB)thn2009
33
Di temukan signifikan 5% atau 0,05 dengan drajat kebebasan dfl = (k-
1) dan df2=(n-k) diman n adalah jumlah obserasi, dan k adalah jumlah
variabel independen. Keriteria pengujian hipotesis, jika F hitung > F tabel
maka H0 ditolak dan Hditrima dan jika F hitung < F tabel maka Hodi trima dan
Ha ditolak atau Fsig > 0,005 maka HO ditrima dan Ha ditolak dan Fsig <0,05
maka Hoditolakdan Haditrima
G. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah variabel penelitian di maksudkan untuk
memahami arti setiap variabel-variabel penelitian sebelum dilakukan analisa.
Berikut ini uraian operasional variabel dari penelitian ini.53
Tabel 2.4
Operasional Variabel
Variabel Pengertian Indikator Skala
Kemandirian
(X1)
Kemandirian
adalah hal atau
keadaan dapat
berdiri sendiri
tanpa
bergantung
pada orang lain
1. Berdiri sendiri
2. Dapat
mengembangkan
potensi diri
3. Mampu
membuat
keputusan
sendiri
4. Mampu
menerima
konsekuensi
Likert
Motivasi (X2) Motivasi
adalah
kekuatan
pribadi
seseorang
secara internal
yang sangat
dahsyat
1. Berkeinginan
memenuhi
kebutuhannya
sendiri
2. Berkeinginan
memenuhi rasa
aman
3. Berkeinginan
Likert
53
Wiratna, Sujarwati, Metode Penelitian, Pustaka Pers, Yogyakarta, 2014, hlm 87
34
sehingga
menyebabkan
seseorang
melakukan
tindakan sesuai
tujuan yang
diprioritaskan
secara khusus
maupun secara
umum
memenuhi
kebutuhan sosial
4. Ingin memenuhi
akan
penghargaan
Pengetahuan
Kewirausahaan
(X3)
pengetahuan
tersebut dapat
diartikan
bahwa seorang
mahasiswa
akan
mempunyai
minat
berwirausaha
apabila
mahasiswa
tahu secara
benar tentang
seluruh
karakteristik
dalam dunia
usaha
1. Pendidikan
2. Mampu
membuat
laporan
3. Kemampuan
dalam
memasarkan
produk
4. Kemampuan
dalam mengeola
SDM
Likert
Minat
Berwirausaha
(Y)
minat
berwirausaha
adalah rasa
tertarik untuk
menciptakan
suatu usaha
dengan
kemamuan
yang dimilki
dan berani
mengambil
risiko. Dapat
disimpulkan
bahwa minat
berwirausaha
adalah
keinginan yang
ada di dalam
diri seseorang
1. Berusaha
membuka usaha
dengan modal
sendiri
2. Berusaha
mengembangkan
usaha sendiri
3. Bebas mengatur
jam kerja
4. Berkeinginan
membuka
lapangan kerja
sendri
Likert
35
untuk bekerja
keras untuk
menciptakan
suatu usaha
dengan
kemampuan
yang dimiliki
sehingga
berani
mengambil
risiko. Maka
untuk menjadi
seorang
wirausaha
diperlukan
minat
berwirausaha
yang
merupakan
salah satu
modal yang
tidak berupa
materi
H. Sitematika Penulisan
Untuk memproleh pemahaman dalam pembahasan ini, maka penulis
membuat sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB I pendahuluan meliputi latar belakang masalah yang menguraikan
alasan memilih judul dan gambaran dari permasalahan yang
tergambarkan dirumuskan dalam rumusan masalah, setelah itu
disusun tujuan penelitian yang merupakan substansi dari hasil
yang diiinginkan. Dalam bab ini juga dirumuskan signifikan dan
hasil penelitian.
BAB II nBerisi landasan teori yangberisi tentang masalah-masalah yag
berhubungan dengan objek penelitian melalui teori-teori yang
36
mendukung atau buku yang dijadikan sebagai dasar untuk
menjabarkan masalah yang diteliti.
BAB III merupakan metode peneltian yang berisikan jenis, sifat dan lokasi
penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi, subjek dan
objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data
dan kemudian setelah data dikumpulkan data diolah dengan
teknik pengolahan data tertentu dan analisis data. Kemudian
untuk mengtahui alur penelitian dari awal sampai akhir maka
dibuat tahapan penlitian yang sistematik.
BAB IV merupakan laporan hasil penelitian yang berisikan tentang
gambaran umum lokasi peneltian yaitu mahasiswa fakulatas
ekonomi dan bisnis Islam angkatan 2015 penyajian data yang
terdiri dari data responden, dan hasil wawancara, analisi
intrepretasi data dan juga hasil penelitian.
BAB V merupakan bab penutup. Disini akhirnya penulis membuat
kesimpulan dari hasil penelitian serta sran-saran sebagai bahan
acuan bagi peneliti selamnjutnya.
I. JADWAL PENELITIAN
Agar peneltian dan penulisan skripsi trencana dengan waktu yang efektif
dan efesien sehingga dapat selesai tepat waktu, meaka penelti membagi langkah-
langkah penelitian yang akan di jalani dalam bentuk jadwal menjadi pedoman
sebagai berikut
37
Tabel .2.1
Jadwal penelitian
No
Januari Februari Maret April mei
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pengajuan
judul
2 Surat izin
bimbingan
dan pra
riset
3 Pembuatan
proposal
4 Perbaikan
proposal
dan
seminar
5 Surat izin
riset
6 Pengumpul
an. Data
7 Pengolaan
dan analisis
data
8 Pembuatan
laporan
9 Bimbingan
dan
perbaikan
10 Agenda dan
ujian
skripsi
11 Perbaikan
dan
penjilidan
38
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil FEBI UIN STS Jambi
Alamat : JLn. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122
Telp./Fax : (0741) 583183-564118
Website : febi.uinjambi.ac.id
B. Latar Belakang FEBI UIN STS Jambi
Lahir Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tidak
terlepas dari perkembangan Agam Islam, Juga lembaga pendidikan Islam yang ada di
Propinsi Jambi. Didorong oleh hasrat masyarakat dan ulama pada masa itu, Setelah
memperhatikan banyaknya lembaga yang mengeluarkan siswa madrasah/sekolah
agama tingkat atas di Jambi Sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat
menampung tamatan tersebut, maka diadakan kongres ulama Jambi pada tahun 1957
yang berhasil melahirkan suatu keputusan bahwa di Jambi sudah saatnya didirikan
perguruan tinggi,Pada tanggal 29 september 1960 didirikan Fakultas Syari’ah
Perguruan Tinggi agama Islam Al-Hikmah di bawah naungan Yayasan Pendidikan
Islam (YPI) Jambi.54
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 35 tahun 2015 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 23 tahun 2013, tentang
Organisasi dan Tata kerja Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi telah mendapatkan persetujuan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan
54
febi.iainjambi.ac.id
39
Reformasi Birokrasi, nomor : B/1040/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret 2015,
Hal : Usulan Pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah salah satu fakultas dari lima
fakultas yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdiri dari jurusan yang siap menggodok
dan meluluskan para sarjana yang memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan
global di bidang Ekonomi Islam secara umum. Adapun jurusan di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam pada awalnya hanya terdiri dari: Ekonomi Syariah (ES) dan D3
Perbankan Syariah, namun pada tanggal 5 januari 2017 jurusan di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis islam bertambah 2 jurusan yaitu: Akuntansi Syariah (AKS) dan
Menejemen Keuangan Syariah (MKS).
C. Visi dan MisiFEBI UIN STS Jambi
Visi : Program studi pembaharu, unggul, responsif, dan Islami dalam pengkajian dan
penerapan ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu ekonomi dan
bisnis Islam yang berorientasi pada kemampuan profesionalisme, kebenaran,
humanis dan berdaya saing.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam yang
berbasis pada pemahaman teori, landasan hukum dan nilai-nilai Islam, serta
penguasaan dan pemanfaatan IPTEK sebagai inovasi, kreativitas, dan
berdayaguna dalam pengembangan dan dasar penerapan keilmuan.
40
3. Melaksanakan pelatihan dan pengabdian masyrakat dengan memanfaatkan
ketersediaan sumber daya insani yang berintegritas,berkemampuan dan
berketerampilan.
4. Berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan berbangsa,
bernegara melalui pemberdayaan sosial dan ekonomi.
5. Melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga,baik di dalam maupun di luar
negeri yang dilakukan secara produktif dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6. Mengimplementasikan nilai, prinsip, dan etika Islam dalm bidang pendidikan
dan pengajaran, penelitian, pelatihan dan pengabdian pada masyarakat.
D. Tujuan FEBI UIN STS Jambi
1. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis Islam yang mempunyai kapasitas
keilmuan dan keahlian serta berkarakter Islami sehingga mampu bersaing secara
global.
2. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis Islam yang profesional, akuntabilitas,
humanis, kreatif, progresif, serta memiliki kecakapan manejerial dan
enterpreneurship.
3. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis Islam yang mampu mengeksplorasi
Al-qur’an dan sunnah, untuk merumuskan dan mengembangkan konsep teori
dan nilai filosofi ilmu ekonomi Islam.
4. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis Islam yang mampu mendesain proto-
type sistem ekonomi, perbankan dan bisnis yang berbasis Islam.
41
5. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis Islam yang mampu
mentransformasikan konsep-konsep ekonomi dan bisnis Islam kepada semua
pihak.
6. Membngun jaringan yang kokoh dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam
rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan.
E. SasaranFEBI UIN STS Jambi
1. Dihasilkannya berbagai karya ilmiah bidang ekonomi dan bisnis Islam yang
memadai, baik dari sisi kualitas maupun kualitas yang dapat memberi kontribusi
bagi pengembangan ekonomi dan bisnis Islam.
2. Terciptanya jaringan ekonomi dan bisnis yang kokoh dan bersinergi dengan
berbagai pihak dalam rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan
untuk lima tahun kedepan.
3. Rekayasa sosial ekonomi dan pengembangan komunitas syariah (BMT) berbasis
ilmu-ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
F. StrategiFEBI UIN STS Jambi
Visi, misi dan tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi diimplementasikan dengan strategi-strategi sebagai berikut:
1. Mengembangkan jurusan/program studi dan konsentrasi sesuai yang berlaku
dilingkungan perguruan tinggi Universitas Islam.
2. Mengembangkan program studi major atau kopetensipokok dan program studi
minor sebagai kompetensi tambahan.
3. Menetapkan isi pembahasan setiap mata kulia atas 6 kandungan, yaitu:
42
(1)Philosophical Content (2) Historical Content (3) Theoritical Content (4) Case
Content (5) Pratical Content dan (6) Ethics And Islamic Content.
4. Memperbanyak literatur yang membantu mahasiswa mendalami ilmu-ilmu dasar
dan keislaman secara memadai dan mendorong penyusunan berbagai modul
yang relevan.
5. Menstimulus potensi entrepreneurrship melalui berpikir obsevatif, kretif dan
inovatif melalui diskusi, studi kasus, simulasi, penelitian ilmiah secara
terstruktur dan berkesinambungan.
6. Mengembangkan kesinambungan (skil), komunikasi baik verbal atau tulisan
serta penguasaan penggunaan teknologi informasi.
7. Menyelenggarakan pendidikan yang berkulitas yang dapat meluluskan
mahasiswa selama 4 tahun dengan batas maksimal penyelesaian selama 5 tahun
(10 semester). Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran bertempat di kampus
Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
G. Program Studi FEBI UIN STS Jambi
1. Ekonomi Syariah (ES)
2. Perbankan Syariah (PBS)
3. Akutansi Syariah (AKS)
4. Manajemen Keuangan Syariah (MKS)
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Responden
Pada pembahasan berikut disajikan deskripsi data yang telah diperoleh dalam
penelitian.Data hasil penelitian diperoleh secara langsung dari respoden, yaitu
dengan kuesioner penelitian, peneliti mengajukan pernyataan yang telah
disiapkan.Dalam penelitian ini berjumlah 75 responden.
Pada penelitian ini menyajikan informasi mengenai keadaan umum responden
berdasarkan usia, jenis kelamin, angkatan, program studi dan jenis usaha. Secara
lebih jelas disajikan dalam tabel-tabel dibawah ini:
B. Usia Responden
Pengelompokkan responden berdasarkan kategori umur dibedakan menjadi
tiga bagian, yaitu 20 tahun, 21 tahun dan 22 tahun.
Tabel 4.1
Data Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi Persentase %
20 tahun 35 46,7%
21 tahun 29 38,7%
22 tahun 11 14,7%
Jumlah 75 100%
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Dapat dilihat bahwa dari 75 responden, responden yang berumur 20 tahun
berjumlah 35 orang dengan tingkat persentase 34%, responden yang berumur 21
tahun berjumlah 29 orang dengan tingkat persentase 29% dan responden yang
berumur 22 tahun berjumlah 11 orang dengan tingkat persentase 11%.
44
C. Jenis Kelamin Responden
Pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu Laki-laki dan Perempuan.
Tabel 4.2
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase %
Laki-laki 21 28%
Perempuan 54 72%
Jumlah 75 100%
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Dilihat dari tabel, menunjukkan bahwa jumlah responden jenis kelamin Laki-
laki berjumlah 21 orang dengan tingkat persentase 21% dan jumlah responden jenis
kelamin perempuan berjumlah 54 orang dengan tingkat persentase 54%.
D. Angkatan Responden
Responden yang di ambil pada penelitian ini pada mahsiswa/I Fakultas
ekonomi dan bisnis islam angkatan 2015, yaitu semester 6
Tabel 4.3
Data Responden Berdasarkan Semester Perkuliahan
Semester Frekuensi Presentase
6 296 100%
Jumlah 296 100%
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Dari 75 responden yang menjadi subyek penelitian, reponden yang berada di
semester berada disemester 6 berjumlah 296 orang dengan tingkat persentase 100%,
45
E. Program Studi Responden
Program studi Responden yang di ambil pada penelitian ini pada mahsiswa/I
Fakultas ekonomi dan bisnis islam angkatan 2015, yaitu semester 6
1 Ekonomi Syariah (ES)
2 Perbankan Syariah (PBS)
3 Akutansi Syariah (AKS)
4 Manajemen Keuangan Syariah (MKS)
5 Jenis Usaha Responden
Jenis usaha responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini
Tabel 4.4
Data Responden Berdasarkan jenis usaha
Usaha Frekuensi Presentase %
Makanan 29 38,7%
Pakaian 23 30,7%
Pulsa 23 30,7%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
6 Metode dan Teknis Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid jika pernyataan pada
kuesioner tersebut mampu mengungkapkan suatu yang akan di ukur oleh
kuesioner itu. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas
maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.
a. Kemandirian pribadi
46
Tabel 4.5
Hasil uji validitas Kemandirian Pribadi (X1)
Item Pernyataan R hitung R Minimum Keterangan
1 637 0,3 Valid
2 656 0,3 Valid
3 671 0,3 Valid
4 491 0,3 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 4 item pernyataan
variabel kemandirian pribadi memiliki r hitung lebih besar dibandingkan r
minimum, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan
dalam penelitian ini.
b. Validitas Motivasi
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Motivasi (X2)
Item Pernyataan R hitung R Minimum Keterangan
1 598 0,3 Valid
2 674 0,3 Valid
3 789 0,3 Valid
4 762 0,3 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 4 item pernyataan
variabel motivasi memiliki r hitung lebih besar dibandingkan r minimum, maka
seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
c. Validitas Pengetahuan Kewirausahan
47
Tabel 4.7
Hasil Uji ValiditasPengetahuan Kewirausahaan (X3)
Item Pernyataan R hitung R Minimum Keterangan
1 668 0,3 Valid
2 842 0,3 Valid
3 877 0,3 Valid
4 763 0,3 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 4 item pernyataan
variabel pemgetahuan kewirausahaan memiliki r hitung lebih besar dibandingkan
r minimum, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan
dalam penelitian ini.
d. Validitas Minat Memulai Usaha
Tabel 4.8
Hasil Uji ValiditasMinat Memulai Usaha (Y)
Item Pernyataan R hitung R Minimum Keterangan
1 730 0,3 Valid
2 584 0,3 Valid
3 749 0,3 Valid
4 779 0,3 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 4 item pernyataan
variabel minat memulai usaha memiliki r hitung lebih besar dibandingkan r
minimum, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan
dalam penelitian ini.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang dinyatakan valid.
Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
48
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Suatu data dikatakn reliabel jika Cronbach Alpha lebih dari 0,6. Semakin
tinggi hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan reliabilitasnya.
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Kemandirian Pribadi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.679 4
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilakan angka
Croncbach’s Alphasebesar 0,679. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari variabel kemandirian pribadi teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliabel
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas Motivasi
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.664 4
49
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilakan angka
Croncbach’s Alphasebesar 0,664. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari variable motivasi reliabilitasnya sehingga dinyatakan reliabel.
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas Pengetahuan Kewirausahaan
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilakan angka
Croncbach’s Alphasebesar 0,784. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari variable pengetahuan kewirausahaan reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliabel.
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas Minat Memulai Usaha
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilakan angka
Croncbach’s Alphasebesar 0,627. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.784 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.672 4
50
pernyataan dari variable minat memulai usaha reliabilitasnya sehingga dinyatakan
reliabel.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabe l pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji normalitas ini
dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov (K-S) dengan
ketentuan jika nilai signifikan (Sig.) > 0,05 maka data berdistribusi normal.
Tabel 4.13
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai Kologorov-
smirnov z sebesar 0,446 dan nilai signifikansi pada 0,989. Karena nilai
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.15009668
Most Extreme Differences Absolute .051
Positive .051
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z .446
Asymp. Sig. (2-tailed) .989
a. Test distribution is Normal.
51
signifIkan >0,05 yaitu 0,989 maka data berdistribusi normal dan asumsi
normalitas terpenuhi.
b. Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Multikolinearitas
dapat dilihat dari tolerance dan lawannya, dan variance inflation factor (VIF).
Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai Cutoff
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas.
Multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF >
10.
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Hasil perhitungan Tolerance pada tabel diatas, menunjukkan tidak ada
nilai independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti
tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 TOTAL.X1 .824 1.213
TOTAL.X2 .832 1.201
TOTAL.X3 .988 1.012
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
52
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas yang
memiliki nilai VIF lebih dari 10.Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
mulitkolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi.
c. Heterokedastisitas
Dilakukan dengan tujuan untuk menentukan apakah model regresi
terjadi ketidaksamaan variansi dan residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya.Jika varian tersebut tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut heterokedastisistas.Model regresi yang baik adalah yang tidak
terjadi heterokedastisistas.Uji heterokedastisitas dilakukan dengan grafik
scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residual.Jika titik-titik
pada grafik tidak menunjukkan pola yang jelas dan menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Gambar 4.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
53
Berdasarkan hasil uji grafik, terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas
d. Regresi Linear Berganda
Tabel 4.15
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Dari hasil tersebut, persamaan regresi dapat di peroleh dari standardized
coefficients, hal ini karena pengukurannya menggunakan skala penilaian yang
sama yaitu likert, sehingga persamaanya sebagai berikut :
Y = α +βX1 +βX2 + βX3 + e
Y = 1,098 + 0,289 + 0,515 + 0,137 + e
Keterangan :
Y = Kemandirian Pribadi
X1 = Motivasi
X2 = Pengetahuan Kewirausahaan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.098 2.292 .479 .633
TOTAL.X1 .289 .111 .245 2.611 .011
TOTAL.X2 .515 .090 .535 5.745 .000
TOTAL.X3 .137 .087 .135 1.578 .119
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
54
X3 = Minat Memulai Usaha
α = Konstanta
Persamaan regresi linear berganda tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta (α) sebesar 1,098 menunjukkan bahwa jika variabel
kemandirian pribadi, motivasi dan pengetahuan kewirausahaan dianggap
konstanta atau sama dengan nol (0) maka tingkat kemandirian pribadi adalah
sebesar1,098.
b. Koefisian regresi (X1) sebesar 0,289 menyatakan bahwa variabel kemandirian
pribadi bertanda positif terhadap minat memulai usaha sebesar 0,289. Dalam
artian, variabel Kemandirian Pribadi memiliki tingkat persentase sebesar
28,9% bertanda positif terhadap minat memulai usaha
c. Koefisian regresi (X2) sebesar 0,515 menyatakan bahwa variabel motivasi
bertanda positif terhadap minat memulai usaha sebesar 0,515. Dalam artian,
variabel motivasi memiliki tingkat persentase sebesar 51,5% bertanda positif
terhadap minat memulai usaha.
d. Koefisian regresi (X3) sebesar 0,137 menyatakan bahwa variabel pengetahuan
kewirausahaan bertanda positif terhadap minat memulai usaha sebesar 0,137.
Dalam artian, variabel Pengetahuan kewirausahaan memiliki tingkat
persentase sebesar 13,7% bertanda positif terhadap minat memulai usaha.
55
e. Uji Hipotesis
a. Uji T
Tabel 4.16
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.098 2.292 .479 .633
TOTAL.X1 .289 .111 .245 2.611 .011
TOTAL.X2 .515 .090 .535 5.745 .000
TOTAL.X3 .137 .087 .135 1.578 .119
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas
(Kemandirian Pribadi, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan) secara parsial
atau individual menerangkan variabel terikat (Minat Memulai Usaha).
Berdasarkan tabel 4.15, maka hasil analisis uji t adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, kemandirian pribadi
berpengaruh signifikan terhadap minat memulai usaha karena Thitung>
ttabelatau 2,611> 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Jika kemandirian pribadidi miliki mahasiswa membuat mahasiswa
beraniuntuk menumbuhkan minat memulai usaha. Maka hal ini berarti Ha
diterima dan Ho ditolak dengan kata lain bahwa variable kemandirian pribadi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku minat memulai usaha
2. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, Motivasi memiliki pengaruh
yang tinggi terhadap Minat Memulai Usaha karena Thitung> ttabel atau 5,745<
56
1,984. Jika semakin tinggi Motivasi yang di miliki mahasiswa maka
semakin Tinggi pula Minat Memulai Usaha dan sebaliknya. Maka hal ini
berarti Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain bahwa variable Motivasi
memiliki pengaruh yang tinggi terhadap minat memulai usaha.
3. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, Pengetahuan Kewirausahaan
tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Memulai Usaha karena Thitung>
ttabel atau 1,578> 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Jika mahasiswa memiliki pengetahuan kewirausahaan maka mahasiswa
Memiliki Mninat Memulai Usaha. Maka hal ini berarti Ha diterima dan Ho
ditolak dengan kata lain bahwa variable Pengaetahuan Kewirausahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan minat memulai usaha.
4. Variabel Kemandirian Pribadi, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan,
variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi minat memulai usaha
adalah variabel Motivasi dengan nilai Thitung5,745 dibandingkan variabel
kemandirian pribadi nilai Thitung 2,611 dan variabel Pengetahuan
Kewirausahaan nilai Thitung1,578
f. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.18
Hasil koefisien determinasi (R2)
Sumber: Hasil Olahan Data 2018
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .699a .488 .466 1.148
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Pribadi, motivasi,
Pengetahuaan Kewirausahaan
57
Nilai adjusted R Square yaitu sebesar 0,488 yang menunjukkan bahwa 46
%variabel dapat dijelaskan oleh seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu variabel Kemandirian Pribadi, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan
Sedangkan 54% variabel minat memulai usaha dijelaskan oleh variabel lainnya
yang tidak diamati dalam penelitian ini.
G. Pembahasan Penelitian
Berdasarkan analisis data pada analisis regresi linear berganda dan uji
hipotesis dapat diketahui bahwa:
1. Hasil penelitian memberikan jawaban hipotesis pertama, bahwa variabel
kemandirian pribadi mempengaruhi Perilaku Minat Memulai Usaha sebesar
0,289 atau 28,9% dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 hal ini berarti lebih
kecil dari 0,05, dan variabel Motivasi mempengaruhi Perilaku Minat Memulai
Usaha sebesar 0,515 atau 51,5% dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 hal
ini berarti lebih kecil dari 0,05. Dan dinyatakan bahwa, variabel kemandirian
pribadi dan motivasi mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap MInat Memulai
Usaha dikalangan mahasiswa.Maka hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak
dengan kata lain bahwa variable kemandirian pribadi dan motivasi mempunyai
pengaruh yang tinggi terhadap Minat Memulai Usaha
2. Hasil penelitian memberikan jawaban hipotesis kedua, bahwa variabel
pengetahuan kewirausahaan tidak memiliki pengaruh tinggiminat memulai usaha
sebesar 13,7atau 13,7%.
58
BAB V
KESIMPULAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
kesimpulan yang didapat dari penelitian ini mengenai pengaruh Kemandirian
Pribadi, Motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Minat Memulai Usaha
mahasiswa FEBI UIN STS Jambi yaitu
1. Kemandirian Pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Memulai
Usaha sebesar 28,9%,
2. Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Memulai Usaha
sebesar 51,5%
3. Pengetahuan Kewirausahaan Tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Minat Memulai Usaha sebesar 13,7%.
Variabel Motivasi memiliki pengaruh yang tinggi terhadap Minat Memulai
Usaha dengan tingkat persentase 515% dibandingkan Kemandirian Pribadi yang
hanya memiliki persentase 28,9 % dan Pengetahuan Kewirausahaan 13,7%.
b. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang
diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan dokumentasi bagi pihak kampus
sebagai bahan acuan sebuah penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Minat
Memulai Usaha, meskipun penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan
tentunya masih banyak kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Afif nur rahmadi, faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwira usaha, (mahasiswa
fakultas ekonomi Universitas traumanegara). 2015.
Agus tri basuki dan nano prawoto,analisis regresi dalam penelitian ekonomi dan
bisnis (dilengkapi aplikasi Spss dan Eviews) jakarta:PT raja grapindo persada.
2011.
Albert kurniawaan. Metode riset untuk ekonomi dan bisnis(bandung :Penerbit
ALFABATA)THN.2014
Aldino Rama Firda, pengaruh motivasi self efficacy dan locus of control terhadap
minat berwirausaha (studi pada siswa SMK kota padang) Fakultas Ekonomi
UniversitaaUdayana. 2011.
Arif yusuf hala, pemahaman startegi bisnis dan kewirausahaan ( Jakarta : PT
charisma putra utama ).2006.
Ayuningtias dan Eka wati. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha,(
pada mahasiswa fakultas ekonomi.Universitas Tarumanegara).2015.
Bambang juanda, Ekonometrika pemodelan dan penduagaan(bogor: IPB press)thm.
2009
Bambang juanda, EKONOMETRIKA, permodelan dan pendugaan,(penerbit IPB
pres.2009). Dokumentasi lembaga penjamin mutu IAIN STS Jambi. .2017.
Gusti lanang agung adnyana, kewirausahaan self efficacy dan locus of control pada
niat berwira usaha (Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas udayana.).2005.
Husaini usman, permono, setyadi, pengantar statistica,( Jakarta: PT bumi aksara).
2008.
Husaini usman, pernomo setiady, pengantar statistica. (Jakarta, PT Bumi
aksara).2008.
Husein umar, metode penelitian (Jakarta :PT raja grafindo persada,) 2004.
Irham. fahmi, (kewirausahaan Teori ,Kasus, danSolusi,)bandung,Alfabeta.2014.
Jusmaliani, sumber daya insani.(penerbit ALFABETA Bandung).2011.
M, subono, sudrajat, dasar-dasar penelitian ilmiah, (Bandung : CV Pustaka stia,2005)
M. Ari wibowo, pembelajaran kewirausahaan dan minat wirausaha ulusan Smk
(Fakultas Ekonomi Universitas Islam batik).2011. Made dharmawati,
kewirausahaan.(Jakarta:rajawalipres,).2016.
Made Wirananda ari kusuma, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi
berwirausaha pada mahasiswa S1Feb Unud ( Fakultas Ekonomi dan bisnis
Universitas Udayana). 2015.
Mulyadi Wibowo, pembelajaran kewirausahaan dan minat berwirausaha lulusan
SMK (fakultas ekonomi Universitas islam bati)thn.2011,
Mulyadi wibowo, pembelajaran kewirausahaan dan minat wirausaha lulusan SMK
(Fakultas ekonomi Universitas islam batik) .2011.
Narbuko chalid, abu achmadi, metode penelitian , (Jakarta : PT bumi aksara,). 2013
Rachmawati slamet, membangun motivasi kewirausahaan mahasiswa untuk
meningkatkan kemandirian di studentpreneur, Universitas Udayana.2016.
Reza Fahmi. Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa (studi mahasiswa Universitas islam negeri imam bonjol
padang)thn. 2017 hlm 1-2
Rifkhan pengarauh sikap dan motivasi terhadap minat berwira usaha mahasiswa
akuntansi Universitas pamulang (jurusan akuntansi Universitas
pamulang).2013.
Saban echar , Metode penelitian manajemen dan bisnis (bogor :Penerbit Ghalia
Indonesia)thn, 2017
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nomor : Istimewa
Lam[piran : 3 (Tiga) Lembar
Perihal : Permohonan Mengisi Kuesioner
Kepada yth,
Mahasiswa/mahasiwi fakultas ekonomi dan bisnis Islam
Jambi
Assalammualaikum, wr, wb
Dengan hormat
Dalam Rangka Aklhir Masa Studi Saya Di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Maka Setiap Mahasiswa Diwajibkan Untuk Menyusun Skripsi. Oleh Karena
Itu Saya Mohon Bantuan Dan Kerja Sama Dari Mahasiswa/Mahasiswi Untuk
Mengisi Kuesioner Ini Untuk Dijadikan Bahan Skripsi Yang Berjudul
“ PENGARUH KEMANDIRIAN PRIBADI, MOTIVASI DAN PENGETAHAUAN
KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MEMULAI USAHA PADA MAHAASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI” atas kerja sama dan bantuannya saya ucapkan
Terima kasih.
Wassalammualaikum, wr, wb
Hormat Saya
Pemohon
Nirwardi Anderi
SES141419
IDENTITASRESPONDEN
a. Nama :
b. Usia :
c. JenisKelamin : a. Laki-Laki b.Wanita
d. Angkatan / Program Studi :
e. Jenis Usaha :
A. KemandirianPribadi (X1)
B. Motivasi (X2)
No Pernyataan
SkalaUkur
SS S KS TS STS
1 Saya memiliki kemampuan untuk menggali dan
mengembangkan potesi diri
2 Say atidak memiliki kemampua nuntuk
Memecahkan masalah
3 Saya memiliki kemampuan untuk
Membangun usaha sendiri
4
Saya memiliki kemampuan untuk
Menerima konsekuens iatas segala
keputusan yang diambil
No Pernyataan SkalaUkur
SS S KS TS STS
1
Saya memiliki keinginan untuk
Memenuhi kebutuhan fisiologis
(sepertisandang, pangan, danpapan)
2 Saya tidak memiliki keinginan untuk memenuhi
kebutuhan usaha untuk maju
3
Saya memiliki keinginan untuk Memenuhi
kebutuhan sosial (rasa Memiliki dan dimiliki,
kasih sayang, Diterima-baik, dan persahabatan
C. PengetahuanKewirausahaan (X3)
D. MinatMemulai Usaha (Y)
4
Saya memiliki keinginan untuk
Memenuhi kebutuhan akan
penghargaan (hargadiri, prestasi,
perhatian)
No Pernyataan
SkalaUkur
SS S KS TS STS
1 Saya memiliki pendidikan yang
Memadai untuk memulai usaha
2
Saya memiliki kemampuan dalam
Membuat laporan keuangan sederhana
3
Saya memiliki kemampuan dalam
Memasarkan produk/jasa
4
Saya memiliki kemampuan dalam
Mengelola sumber daya manusia
No Pernyataan
SkalaUkur
SS S KS TS STS
1
Saya berkeinginan untuk berusaha
Membuka usaha dengan modal sendiri
2
Saya berkeinginan untuk berusaha
Mengembangkan usaha dengan Kemampuan
sendiri
3
Saya berkeinginan memulai usaha Karena bebas
mengatur ritme kerja Saya
4
Saya tidak berkeinginan untuk mencapai target
kerjasaya
Lampiran
Hasil Koesioner Kemandirian Peribadi (X1) dan Motivasi (X2)
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Total X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total
4 4 4 4 16 5 3 5 4 17
5 4 5 4 19 5 4 5 5 19
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16 4 4 5 5 18
4 5 5 4 18 4 5 4 4 17
5 4 4 4 17 5 5 5 5 20
4 4 5 4 17 4 4 3 4 15
5 4 4 4 17 5 4 5 4 18
5 4 5 4 18 5 4 4 4 17
5 4 4 4 17 4 4 5 4 17
5 5 4 4 18 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 5 5 5 5 20
5 4 5 5 19 5 4 5 5 19
5 3 4 4 16 5 5 5 5 20
5 4 4 4 17 4 5 4 4 17
5 3 4 5 17 5 4 5 4 18
5 4 5 4 18 5 5 5 4 19
4 4 5 5 18 5 4 4 4 17
4 3 5 5 17 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 4 4 4 17
4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
4 5 4 4 17 4 4 4 5 17
5 3 4 4 16 4 4 4 4 16
5 5 5 4 19 4 5 4 5 18
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 4 5 4 18
4 3 4 4 15 5 5 5 5 20
5 4 5 4 18 5 3 4 5 17
5 4 5 5 19 5 5 5 5 20
5 3 5 5 18 5 5 5 5 20
5 5 5 4 19 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
5 5 4 4 18 5 5 4 4 18
4 3 5 4 16 5 3 4 5 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 4 5 4 5 18
4 4 4 4 16 5 5 4 4 18
4 3 4 5 16 5 5 5 5 20
5 4 4 5 18 5 4 5 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 5 4 5 19 5 5 5 4 19
5 4 4 4 17 4 5 4 5 18
5 5 4 4 18 5 5 5 5 20
4 4 5 4 17 4 5 5 5 19
4 5 5 4 18 4 4 4 4 16
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
5 5 5 4 19 5 5 5 5 20
5 4 5 4 18 5 5 5 5 20
4 3 4 4 15 4 3 4 4 15
4 4 5 4 17 5 3 5 5 18
5 3 5 4 17 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 5 5 5 19 5 3 4 3 15
4 5 4 4 17 5 5 5 5 20
5 5 5 5 18 5 3 5 5 20
4 5 4 4 17 5 5 5 4 19
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 4 3 15 4 4 5 5 18
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 4 4 4 17
4 4 4 4 16 5 4 5 4 18
5 4 5 4 18 5 4 5 5 19
4 3 4 4 15 4 3 4 4 15
4 3 4 5 16 5 3 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 3 4 4 16
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
5 3 5 4 18 5 3 5 4 17
4 4 5 5 18 5 3 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 5 4 4 18 5 5 4 5 19
Lampiran
Hasil Koesioner Pengetahuan Kewiarausahaan dan Minat memulai Usaha
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Total
4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
5 4 4 4 17 5 4 5 5 19
5 4 4 4 17 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 3 4 4 16 4 4 5 5 18
5 4 4 4 17 5 5 5 4 19
5 4 4 4 17 5 4 4 4 17
5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
4 4 4 4 16 5 5 4 4 18
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 5 4 5 5 19
5 3 4 4 16 5 4 5 4 18
5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
5 4 4 4 17 5 5 4 3 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 4 4 5 4 17
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
4 3 4 5 16 4 4 4 3 15
5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 5 4 4 5 18
4 3 4 4 15 5 4 5 4 18
4 4 4 4 16 4 5 5 5 19
5 5 4 4 18 5 5 5 5 20
5 4 5 4 18 5 4 5 4 18
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
4 5 4 5 18 4 5 4 4 17
4 4 4 5 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
5 5 4 4 18 4 3 5 5 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
4 4 4 5 17 5 5 4 5 19
4 4 4 5 17 4 4 5 4 17
5 3 4 4 16 5 5 5 5 20
5 3 4 4 16 5 5 4 5 19
5 4 4 5 18 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16 4 4 4 3 15
5 4 4 4 17 5 4 4 4 17
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 4 4 4 5 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 5 3 3 16
5 4 4 4 17 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
4 3 4 4 15 4 4 4 5 17
5 5 5 5 20 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 5 4 5 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 3 15
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 3 4 4 16 5 4 4 4 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 5 5 5 4 19
5 5 5 5 20 4 4 4 3 15
4 3 4 4 15 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
5 4 4 4 17 5 5 5 5 20
5 5 4 4 18 5 5 5 4 19
5 5 5 5 20 5 5 4 4 18
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
5 4 5 4 18 5 4 5 5 19
Lampiran
Uji asumsi klasik
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.15009668
Most Extreme Differences Absolute .051
Positive .051
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z .446
Asymp. Sig. (2-tailed) .989
a. Test distribution is Normal.
Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 TOTAL.X1 .824 1.213
TOTAL.X2 .832 1.201
TOTAL.X3 .988 1.012
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
Heterokedastisitas
Reliabilitas
Kemandirian peribadi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.679 4
Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.664 4
Pengetahuan kewirausahaan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.784 4
Minat memulai usaha
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.672 4
Hasil Uji Validitas
Kemandirian peribadi
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 TOTAL.X1
X1.1 Pearson Correlation 1 .231* .231
* .160 .637
**
Sig. (2-tailed) .046 .046 .169 .000
N 75 75 75 75 75
X1.2 Pearson Correlation .231* 1 .199 .045 .656
**
Sig. (2-tailed) .046 .087 .704 .000
N 75 75 75 75 75
X1.3 Pearson Correlation .231* .199 1 .345
** .671
**
Sig. (2-tailed) .046 .087 .002 .000
N 75 75 75 75 75
X1.4 Pearson Correlation .160 .045 .345** 1 .491
**
Sig. (2-tailed) .169 .704 .002 .000
N 75 75 75 75 75
TOTAL.X1 Pearson Correlation .637** .656
** .671
** .491
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Motivasi
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL.X2
X2.1 Pearson Correlation 1 .076 .549** .230
* .598
**
Sig. (2-tailed) .519 .000 .047 .000
N 75 75 75 75 75
X2.2 Pearson Correlation .076 1 .308** .445
** .674
**
Sig. (2-tailed) .519 .007 .000 .000
N 75 75 75 75 75
X2.3 Pearson Correlation .549** .308
** 1 .491
** .798
**
Sig. (2-tailed) .000 .007 .000 .000
N 75 75 75 75 75
X2.4 Pearson Correlation .230* .445
** .491
** 1 .762
**
Sig. (2-tailed) .047 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
TOTAL.X2 Pearson Correlation .598** .674
** .798
** .762
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pengetahunan Kewirausahaan
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 TOTAL.X3
X3.1 Pearson Correlation 1 .347** .480
** .253
* .668
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .029 .000
N 75 75 75 75 75
X3.2 Pearson Correlation .347** 1 .649
** .581
** .842
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
X3.3 Pearson Correlation .480** .649
** 1 .705
** .877
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
X3.4 Pearson Correlation .253* .581
** .705
** 1 .763
**
Sig. (2-tailed) .029 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
TOTAL.X3 Pearson Correlation .668** .842
** .877
** .763
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Minat Memulai Usaha
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 TOTAL.Y
Y.1 Pearson Correlation 1 .294* .375
** .453
** .730
**
Sig. (2-tailed) .011 .001 .000 .000
N 75 75 75 75 75
Y.2 Pearson Correlation .294* 1 .255
* .160 .584
**
Sig. (2-tailed) .011 .027 .169 .000
N 75 75 75 75 75
Y.3 Pearson Correlation .375** .255
* 1 .512
** .749
**
Sig. (2-tailed) .001 .027 .000 .000
N 75 75 75 75 75
Y.4 Pearson Correlation .453** .160 .512
** 1 .779
**
Sig. (2-tailed) .000 .169 .000 .000
N 75 75 75 75 75
TOTAL.Y Pearson Correlation .730** .584
** .749
** .779
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji regresi linear berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.098 2.292 .479 .633
TOTAL.X1 .289 .111 .245 2.611 .011
TOTAL.X2 .515 .090 .535 5.745 .000
TOTAL.X3 .137 .087 .135 1.578 .119
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.098 2.292 .479 .633
TOTAL.X1 .289 .111 .245 2.611 .011
TOTAL.X2 .515 .090 .535 5.745 .000
TOTAL.X3 .137 .087 .135 1.578 .119
a. Dependent Variable: Minatmemulaiusaha
Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 89.136 3 29.712 22.555 .000a
Residual 93.531 71 1.317
Total 182.667 74
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 89.136 3 29.712 22.555 .000a
Residual 93.531 71 1.317
Total 182.667 74
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan kewirausahaan, motivasi,
kemandirian pribadi
b. Dependent Variable: Minat memulai
usaha
Uji R square
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .699a .488 .466 1.148
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan kewirausahaan, motivasi,
kemandirian pribadi
CURICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Nirwardi Anderi
NIM : SES141419
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/ Tanggal Lahir : Pangkalan 20-11-1994
Agama : Islam
Alamat Asal : Desa Pangkalan dusun III Kec. Rawas ulu. Kab. Musi
Rawas Utara,
Alamat Sekarang : Jl. Kayu Manis II RT 14 Kel. Simpang IV Sipin Kec.
Telanaipura Kota Jambi
No Hp : 0823-7164-2659
Email : Nirwardi [email protected]
Nama Ibu : Abdul Wahab
Nama Ayah : Fatimah
B. Riwayat Pendidikan
1. SD/ MI : SD N Pangkalan 2002-2008
2. SMP/ MTs : SMP N 17 Sarolagun Jambi 2008-2011
3. SMA/ MA : Madrasah aliyah as’ad Kota Jambi 2011-2014
Jambi, Mei 2018
Penulis
Nirwardi
SES141419