151
i PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN DI SMK NEGERI SE-KOTA SEMARANG DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Wahyu Agung NIM 7101411014 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

  • Upload
    lephuc

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

i

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM BISNIS

DAN MANAJEMEN DI SMK NEGERI SE-KOTA

SEMARANG DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Wahyu Agung

NIM 7101411014

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 28 oktober 2015

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Ade Rustiana

NIP. 19681021992031002

Pembimbing

Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si.

NIP. 198201302009121005

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 25 November 2015

Penguji I

.

Penguji II

Penguji III

Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si.

NIP. 198201302009121005

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Oktober 2015

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Persembahan

1. Teruntuk kedua orang tuaku Bapak Riyadi

dan Ibu Tamri’ah

2. Kedua adik tercinta

3. Sahabat, teman, dan almamaterku UNNES

Terimakasih atas segala doa, kesempatan, kasih

sayang, serta motivasi yang telah diberikan.

Motto

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula (Ar Rahman: 60)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Al Insyirah: 6)

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Program Bisnis Dan Manajemen Di Smk Negeri Se-Kota Semarang Dengan

Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening” dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan

pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

yang telah mengesahkan skripsi ini.

3. Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin penelitian

kepada penyusun.

4. Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si., dosen Pembimbing yang telah membimbing dan

mengarahkan penyusun dalam menyusun skripsi ini.

5. Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan penilaian terhadap skripsi

ini.

6. Bapak/Ibu Kepala SMK di Kota Semarang yang telah memberikan ijin dan

membantu penelitian ini yaitu SMK Negeri 2 Semarang dan SMK Negeri 9

Semarang.

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

vii

7. Bapak Ibu Guru mata pelajaran produktif untuk jurusan Akuntansi,

Administrasi Perkantoran dan Pemasaran yang telah bersedia membantu dan

memberikan informasi serta data yang dibutuhkan oleh penyusun.

8. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2011.

9. Teman Kos yang selalu mengingatkan dan memotivasi.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga, skripsi yang telah tersusun ini dapat memberikan manfaat dan

menambah ilmu serta wawasan bagi pembaca.

Semarang, Oktober 2015

Penyusun

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

viii

SARI

Agung, Wahyu. 2015.“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Kinerja Guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang

dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing: Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si.

Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru.

Permendiknas RI Nomor 18 Tahun 2007 menjelaskan bahwa ada empat

kompetensi sebagai guru profesional yaitu kompetensi pedagogik, profesional,

kepribadian dan sosial. Keempat kompetensi ini merujuk pada kinerja guru.

Kondisi di lapangan tentang kinerja guru di Kota Semarang menunjukkan bahwa

masih terdapat kendala dalam pencapaian kinerja guru yang maksimal khususnya

guru mata pelajaran produktif di SMK Bisnis dan Manajemen. Guru mengajar

secara monoton, kurang persiapan dan kurang disiplin. Guru tidak optimal dalam

membuat RPP serta kurang konsisten dalam impelementasi RPP. Kedisiplinan

guru dalam memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran kurang. Oleh karena

itu, penelitian ini bertujuan mengungkap adakah pengaruh kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja guru jurusan bisnis dan manajemen di SMK Negeri se-

Kota Semarang dengan Motivasi kerja sebagai variabel intervening.

Populasi penelitian ini adalah guru mata pelajaran produktif Akuntansi,

Administrasi Perkantoran dan Manajemen SMK Negeri di kota Semarang yang

berjumlah 40 guru. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data

variabel dianalisis dengan statistik deskriptif, analisis regresi berganda dan

analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK sebesar 25,10%.

Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK

sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan

sinifikan terhadap motivasi kerja sebesar 36,84%. Motivasi kerja secara signifikan

berperan menjadi mediasi partial dalam pengaruh kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kinerja guru smk sebesar 26,13%.

Saran yang dapat diberikan adalah para guru hendaknya lebih

meningkatkan motivasi kerja supaya kinerjanya semakin baik. Bagi kepala

sekolah hendaknya dapat memberi teladan bagi para guru. Bagi peneliti

selanjutnya untuk menambah jumlah sekolah agar jumlah kepala sekolah yang

dinilai lebih banyak, sehingga penilaian kepemimpinan kepala sekolah lebih

variatif.

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

ix

ABSTRACT

Agung, Wahyu. 2015. “The Influence of Principal Leadership toward Teacher

Performance of Vocational High School in Semarang City With Work Motivation

Be Intervening Variabel”. Final Project. Economics Education Department.

Economics Faculty. Semarang State University. Advisor: Ahmad Nurkhin, S.Pd.,

M.Si.

Keywords: Principal Leadership, Work Motivation, Teacher Performance

Permendiknas RI number 18 of 2007 explains that there are four

competences as a professiona teacher that are pedagogical, professional, personal

and social. The fourth competences refers to teacher performance. Conditions in

the field of teacher performance in Semarang City indicates that there are

obstacles in achieving maximum performance of teachers especially productive

subject teachers in Business and Management vocational high school. Teachers

teach monotony, less of preparation and less of discipline. Teachers are not

optimal in making RPP and less consistent in the implementation of the RPP.

Teachers are less discipline in begin and end learning activities. Therefore, this

research aims to reveal there any influence of teacher certification, principal

leadership leadership and work motivation on teacher performance of Business

and Management vocational high school in Semarang City.

The population of this research was productive teachers of Accounting,

Office Administration and Management in Semarang City consisted 40 teachers.

Method used in collecting data was questionnaire. Variable data was analyzed by

using descriptive statistics, multiple regression analysis and path analysis.

The results showed that Principal leadership has significant and positive

influence on the performance of vocational teachers to 25,10%. Work motivation

has positive and significant influence on the performance of vocational teachers to

37,57%. As well, Principal leadership has significant and positive influence on the

Work motivation to 36,84%. Work motivation significantly contribute into partial

mediating in influence of principal leadership on teacher performance of

vocational to 26,13%

It is suggested that could be made for the teachers are to improve their

work motivation so their performance is getting better. For principals should be

able to set an example for the teachers. For the next researchers, to increase the

number of schools, so that the amount of principals assessed more, so the

assessment of school leadership more varied.

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 10

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Guru .................................................................................. 13

2.1.1 Pengertian Kinerja Guru ...................................................... 13

2.1.2 Kriteria Kinerja Guru ........................................................... 16

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru .............. 19

2.1.4 Penilaian Kinerja Guru ........................................................ 21

2.2 Kepemimpinan Kepala Sekolah .................................................... 24

2.2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah ....................... 24

2.2.2 Teori Kepemimpinan .......................................................... 25

2.2.3 Peranan Kepala Sekolah ..................................................... 27

2.2.4 Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah ........................... 29

2.3 Motivasi Kerja ............................................................................... 33

2.3.1 Pengertian Motivasi Kerja .................................................. 33

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xi

2.3.2 Ciri-Ciri Motivasi ................................................................ 34

2.3.3 Teori Motivasi ..................................................................... 34

2.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ....................... 36

2.3.5 Tujuan, Fungsi dan Upaya Peningkatan Motivasi ............... 38

2.3.6 Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja ................................ 39

2.4 Kerangka Berpikir ......................................................................... 40

2.5 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 55

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................... 55

3.3 Variabel Penelitian ....................................................................... 56

3.3.1 Variabel Dependent ............................................................ 56

3.3.2 Variabel Independent ........................................................... 57

3.4 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 59

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 59

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................. 60

3.6.1 Uji Validitas ........................................................................ 60

3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 65

3.7 Metode Analisis Data ................................................................... 67

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif ................................................ 68

3.7.2 Analisis Statistik Inferensial ................................................ 70

3.7.2.1 Uji Prasyarat ............................................................. 70

3.7.2.2 Uji Asumsi Klasik .................................................... 71

3.7.3 Analisis Jalur ...................................................................... 72

3.7.4 Uji Sobel ..............................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 64

4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................... 64

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Kinerja Guru ........................... 64

4.1.1.2 Analisis Deskriptif Kepemimpinan Kepala Sekolah 65

4.1.1.3 Analisis Deskriptif Motivasi Kerja .......................... 66

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................... 68

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xii

4.1.2.1 Uji Normalitas ......................................................... 68

4.1.2.2 Uji Linearitas .......................................................... 71

4.1.2.3 Uji Multikolinieritas ................................................ 72

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas ............................................ 74

4.1.3 Analisis Jalur ...................................................................... 75

4.1.4 Uji Sobel Test ...................................................................... 79

4.2 Pembahasan ................................................................................... 81

4.2.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Kinerja Guru ........................................................................ 81

4.2.2 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru ............... 82

4.2.3 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Motivasi Kerja ..................................................................... 84

4.2.4 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja

Guru dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening 85

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan .................................................................................... 88

5.2. Saran .......................................................................................... 88

DAFTARPUSTAKA ..................................................................................... 90

LAMPIRAN .................................................................................................... 94

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan............................................... 44

Tabel 3.1 Daftar Guru SMK Program Bisnis dan Manajemen ..................... 47

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Kepemimpinan Kepala

Sekolah .......................................................................................... 52

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Motivasi Kerja .................. 53

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Kinerja Guru .................... 54

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Kepemimpinan Kepala

Sekolah ......................................................................................... 55

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Motivasi Kerja ............. 56

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Kinerja Guru ................ 56

Tabel 3.8 Kriteria Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ....................... 58

Tabel 3.9 Kriteria Variabel Motivasi Kerja................................................... 58

Tabel 3.10 Kriteria Variabel Kinerja Guru .................................................... 59

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kinerja Guru ................................................. 64

Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Guru ............... 65

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Kepemimpinan Kepala Sekolah .................... 67

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepemimpinan Kepala

Sekolah ......................................................................................... 66

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Motivasi Kerja ............................................. 67

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja ............. 67

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ....... 70

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ....... 70

Tabel 4.9 Hasil Uji Linearitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Kinerja Guru ................................................................................. 71

Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru ....... 72

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolonieritas dengan Kinerja Guru Sebagai

Variabel Dependen ....................................................................... 73

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas dengan Motivasi Kerja Sebagai

Variabel Dependen ...................................................................... 73

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xiv

Tabel 4.13 Hasil Uji Park dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen . 74

Tabel 4.14 Hasil Analisis Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Guru ................................................................... 75

Tabel 4.15 Hasil Koefisien Determinasi Partial Kepemimpinan Kepala Sekolah

dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru .................................. 76

Tabel 4.16 Hasil Analisis Jalur Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Motivasi Kerja ............................................................................... 77

Tabel 4.17 Hasil Koefisien Determinasi Partial Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja .............................................................. 78

Tabel 4.18 Hasil Pengujian Hipotesis .............................................................. 80

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................... 45

Gambar 3.1 Model Analisis Jalur..................................................................... 62

Gambar 4.1 Histogram dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen ..... 68

Gambar 4.2 Histogram dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Dependen .. 68

Gambar 4.3 Normal P-Plot dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen 69

Gambar 4.4 Normal P-Plot dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Dependen 69

Gambar 4.5 Hasil Analisis Jalur....................................................................... 79

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner Uji Coba .................................................... 94

Lampiran 2 Kuesioner Uji Coba .................................................................. 95

Lampiran 3 Tabulasi Kuesioner Uji Coba ................................................... 102

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas .................................................................... 105

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 113

Lampiran 6 Kisi-kisi Kuesioner Penelitian .................................................. 114

Lampiran 7 Kuesioner Penelitian ................................................................. 115

Lampiran 8 Tabulasi Kuesioner Penelitian .................................................. 122

Lampiran 9 Hasil Analisis Deskriptif Statistik ............................................ 126

Lampiran 10 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................... 127

Lampiran 11 Hasil Uji Hipotesis .................................................................... 132

Lampiran 12 Surat Bukti Penelitian ............................................................... 133

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pendidikan merupakan usaha sadar terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan darinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Kualitas pendidikan seperti yang di harapkan dapat dicapai dengan

melakukan penyempurnaan sistemik terhadap seluruh komponen pendidikan

seperti peningkatan kualitas dan pemerataan penyebaran guru, kurikulum yang

disempurnakan, sumber belajar, sarana dan prasarana yang memadai, iklim

pembelajaran yang kondusif, serta didukung oleh kebijakan pemerintah. Dari

semua itu, guru merupakan komponen yang paling menentukan karena ditangan

guru kurikulum, sumber belajar, sarana dan prasarana, dan iklim pembelajaran

menjadi sesuatu yang berarti bagi kehidupan peserta didik (Mulyasa : 2007).

Page 18: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

2

Menurut UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang dimaksud

guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah. Disebutkan pada (Pasal 1 Ketentuan Umum), guru

profesional yang dimaksud adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang sebagai sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran,

dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta

memerlukan pendidikan profesi.

Dalam konteks pendidikan di Indonesia, persoalan tentang mutu

pendidikan di Indonesia telah lama disorot dari berbagai perspektif dan cara

pandang yaitu yang berkaitan dengan kinerja guru. Ketika semua orang

mempersoalkan masalah dunia pendidikan figur guru mesti terlibat dalam agenda

pembicaraan terutama yang menyangkut persoalan pendidikan formal di sekolah.

Guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan

harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah

mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik. pencapaian mutu

pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dalam melaksanakan

tugasnya sehingga kinerja guru menjadi tuntutan penting untuk mencapai

keberhasilan pendidikan (Saondi : 2010).

Kinerja adalah prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil

kerja atau unjuk kerja (Mulyasa, 2004:136). Kinerja guru adalah kegiatan guru

dalam proses pembelajaran yaitu bagaimana guru merencanakan pembelajaran,

melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai serta mengevaluasi

Page 19: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

3

pembelajaran. Kinerja guru dapat dilihat pada saat guru melaksanakan proses

belajar mengajar termasuk di dalamnya persiapan dalam hal perangkat

pembelajaran. Menurut UU No 14 Tahun 2005 Bab VI pasal 20 (a) tentang Guru

dan Dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan guru berkewajiban

merancanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai

dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru dalam merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran, merupakan faktor utama dalam pencapaian tujuan

pengajaran, keterampilan peguasaan proses pembelajaran ini sangat erat kaitannya

dengan tugas dan tanggung jawab guru sebagai pengajar, pendidik dan fasilator

belajar siswa.

Guru yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dapat diartikan bahwa guru memiliki kinerja yang baik pula. Hal ini sesuai dengan

pendapat Saondi (2010:20) mengenai kinerja yang menyebutkan kinerja

merupakan tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai

tujuan dan standar yang ditetapkan. Kemampuan guru tersebut menjadi titik tolak

dimana seorang guru memiliki kinerja yang baik, sehingga kinerja dapat diartikan

sebagai tingkat pada tahap sejauh mana seorang guru mencapai persyaratan-

persyaratan pekerjaan (Simamora, 2001:37)

Pencapaian kinerja guru yang optimal dipengaruhi oleh faktor eksternal

dan faktor internal. Faktor internal yaitu dorongan untuk bekerja, tanggung jawab

terhadap tugas, minat terhadap tugas. Sedangkan faktor eksternal yaitu

penghargaan atas tugas, peluang untuk berkembang, perhatian dari kepala

Page 20: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

4

sekolah, hubungan interpersonal sesama guru, adanya pelatihan, kelompok diskusi

terbimbing, dan layanan perpustakaan (Mulyasa, 2007:227).

Usman (2006: 10-19) mengemukakan beberapa indikator kinerja dapat

dilihat peran guru dalam meningkatkan kemampuan dalam proses belajar-

mengajar. Indikator kinerja tersebut adalah Kemampuan merencanakan belajar

mengajar, yang meliputi : menguasai garis-garis besar penyelenggaraan

pendidikan, menyesuaikan analisa materi pelajaran, menyusun program semester,

menyusun program atau pembelajaran; Kemampuan melaksanakan kegiatan

belajar mengajar, yang meliputi : tahap pra instruksional, tahap instruksional,

tahap evaluasi dan tidak lanjut; dan Kemampuan mengevaluasi, yang meliputi :

evaluasi normatif, evaluasi formatif, laporan hasil evaluasi, dan pelaksanaan

program perbaikan dan pengayaan.

Saondi (2010:23) juga menyatakan bahwa indikator kinerja guru dapat

dilihat berdasarkan kemampuan membuat perencanaan dan persiapan mengajar;

penguasaan materi yang akan di ajarkan kepada siswa; penguasaan metode dan

strategi mengajar; pemberian tugas-tugas kepada siswa; kemampuan mengelola

kelas; kemampuan melakukan penilaian dan evaluasi. Maka dengan kata lain guru

harus menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

profesional dan kompetensi sosial.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru juga

dijelaskan bahwa standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh menjadi 4

kompetensi utama, yaitu (a) kompetensi pedagogik, (b) kompetensi kepribadian,

(c) kompetensi profesional, (d) dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi yang

Page 21: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

5

menjadi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru tentu harus dikuasai

secara menyeluruholeh guru. Kompetensi tersebut dapat menjadi acuan dalam

mengukur kinerja guru, apabila guru dapat mencapai standar kompetensi yang

telah ditetapkan atau bahkan mempunyai kompetensi lebih dari standar maka

kinerja guru dapat dikatakan baik.

SMK Negeri 2 Semarang terdapat 20 guru yang mengajar pada program

bisnis manajemen. Sejumlah 20 guru tersebut tersebar pada jurusan akuntansi,

administrasi perkantoran dan pemasaran yang apabila dipetakan sejumlah 6 guru

mengajar dijurusan akuntansi, administrasi perkantoran sejumlah 8 guru dan

pemasaran sejumlah 6 guru. Sedangkan di SMK Negeri 9 Semarang terdapat 20

guru yang mengajar di program bisnis dan manajemen. Sejumlah 20 guru tersebut

tersebar pada jurusan akuntansi sejumlah 7 guru, administrasi perkantoran 6 guru

dan pemasaran 7 guru.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 2 dan SMK

Negeri 9 Semarang dengan dengan mengamati kegiatan pembelajaran

menunjukan adanya kecenderungan kurang optimalnya penguasaan kompetensi

wajib guru yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja guru. Banyak guru yang

kurang disiplin dalam hal memulai dan mengakhiri jam pelajaran. Sekitar 50%

guru dengan sengaja terlambat untuk memulai pelajaran dan baru keluar dari

ruang guru pada saat 5 menit atau 10 menit setelah bel masuk. Terlebih pada saat

jam belajar setelah istirahat, keterlambatan guru dalam memulai pembelajaran

bahkan ada yang sampai terlambat 15 menit. Masalah selanjutnya terkait

kedisiplinan guru adalah terdapat beberapa guru yang mengakhiri pembelajaran

Page 22: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

6

sebelum waktunya, sehingga siswa berhamburan keluar dan mengganggu proses

pembelajaran di kelas lain.

Terdapat guru yang tidak mempunyai contoh soal pada pokok bahasan

yang sedang disampaikan terhadap siswa. Hal ini menyebabkan pembelajaran

dalam kelas terganggu, karena guru akhirnya menyuruh siswa untuk meminta

contoh soal ke guru lain. Selain itu dengan adanya guru yang tidak mempunyai

contoh soal menandakan bahwa persiapan guru dalam merencanakan

pembelajaran tidak optimal. Hal ini juga menunjukan guru dalam membuat RPP

seakan-akan hanya sebagai formalitas administrasi tanpa memperhatikan

implementasinya dalam pelaksanaan pembelajaran.

Guru dalam melaksanakan kegiatan pengajaran sebenarnya menunjukan

semangat yang baik, hal ini dapat dilihat adanya guru-guru yang melakukan

pelatihan atau bimbingan kepada siswanya yang hendak mengikuti perlombaan.

Guru dengan sabar, telaten, dan ulet menerangkan satu persatu materi kepada

siswa. Namun, disisi lain guru dalam menyampaikan materi terlalu banyak

mengandalkan metode ceramah. Guru juga tidak melakukan pengembangan

contoh soal sehingga contoh soal yang digunakan berbentuk transaksi yang sudah

jadi. Hal ini menyebabkan siswa menjadi bosan dan terdapat beberapa siswa yang

kurang paham dengan penjelasan guru. Kurangnya kemampuan guru dalam

menciptakan pembelajaran yang inovativ dan penggunan media pembelajaran

yang variatif menunjukan kurang optimalnya kompetensi profesional guru, hal ini

berdampak pula pada kurang optimalnya kinerja guru.

Selain itu masih minimnya guru yang dapat merealisasikan program

tahunan maupun program semester pada kegiatan belajar mengajar. Hidayat

Page 23: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

7

(2012) dalam penelitianya tentang kinerja guru menyatakan bahwa berdasarkan

data pengawas untuk kelompok SMK Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Sleman baru sekitar 30% guru yang menyusun program dan terealisasi pada

kegiatan belajar mengajar, sedangkan sisanya 70% guru masih sekadar menyusun

program dan belum sepenuhnya merealisasikannya dalam kegiatan belajar

mengajar. Kemudian ditemukan adanya kecenderungan copy paste program

tahunan dari guru lain yang tentunya kondisi dan situasi belajar dari masing-

masing peserta didik yang diampu guru tersebut berbeda, sehingga perlu

penyesuaian dalam penyusunan program semester maupun tahunan untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar.

Kinerja guru dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kepemimpinan

kepala sekolah. Kepala sekolah adalah seorang manager di sekolah yang bertugas

membimbing dan mengarahkan guru untuk mencapai tujuan sekolah. Kepala

sekolah adalah guru yang diangkat dan memiliki tugas tambahan untuk memimpin

sekolah (Sudarman 2002: 145). Tugas kepala sekolah dalam proses kegiatan

belajar mengajar lebih sedikit namun kepala sekolah memiliki tanggung jawab

atas proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah.

Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi yang sangat berpengaruh dan

menentukan kemajuan sekolah harus memiliki kemampuan dalam membantu

kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam organisasi. Kepala sekolah harus mampu

menjalankan fungsinya dalam menciptakan dan memelihara suasana pekerjaan

yang sehat dan menyenangkan serta menjalankan fungsinya agar dapat mencapai

tujuan organisasi (Indrafachrudi, 2006: 3)

Page 24: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

8

Depdiknas dalam Mulyasa (2004: 97) menyatakan bahwa peran dan fungsi

yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai seorang pemimpin

diantaranya sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,

inovator dan motivator. Hal ini dapat diwujudkan jika seorang kepala sekolah

dapat atau bisa memberikan sikap keteladanan yang baik dalam berperilaku,

perhatian terhadap respon guru dan pemberian kesempatan untuk pengambilan

keputusan di organisasi dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Jika hal ini

diperhatikan dengan baik maka akan memberikan hal yang positif dalam

peningkatan semangat kerja guru.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja guru, yaitu motivasi kerja. Seperti

pendapat Mangkunegara mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi

kinerja adalah faktor motivasi (motivation). Menurut Marihot Manullang (2006:

166) “Motivasi kerja tidak lain dari suatu yang menimbulkan dorongan atau

semangat kerja. Sedangkan menurut Hasibuan (2008: 141) “Motivasi adalah

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar

mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya

upayanya untuk mencapai kepuasan”. Motivasi kerja merupakan suatu modal

dalam menggerakkan dan mengarahkan para karyawan atau pekerja agar dapat

melaksanakan tugasnya masing–masing dalam mencapai sasaran dengan penuh

kesadaran, kegairahan dan bertanggung jawab (Hasibuan, 2008).

Motvasi kerja dipengaruhi oleh banyak faktor. Victor H. Vroom

menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat

tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia inginkan dan butuhkan

dari hasil pekerjaan itu. Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja berdasarkan

Page 25: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

9

Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory) dijelaskan bahwa keadilan merupakan

daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi atasan harus

bertindak adil terhadap semua bawahanya. Hal ini menunjukan bahwa

kepemimpinan kepala dapat memberikan pengaruh terhaeap besar kecilnya

motivasi kerja guru.

Penelitian terdahulu yang mendukung pengaruh kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja guru dengan variabel motivasi kerja sebagai variabel

moderating adalah dari Prabowo (2010) yang mengkaji pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru yang memperoleh hasil bahwa ada pengaruh

positif antara disiplin kerja dan kepemimpinan sekolah dengan kinerja guru. Serta

penelitian Sulastri (2011), yang mengkaji mengenai pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja guru memperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja guru. Hasil penelitian lain dari Priharin (2009) dan Nurfiana

(2010) yang mengkaji pengaruh motivasi terhadap kinerja di kota semarang

menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru.

Berdasarkan latar belakang di atas maka kepemimpinan kepala sekolah

dan motivasi kerja merupakan faktor yang diduga sebagai penentu kinerja guru

dan diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya maka peneliti tertarik untuk

mengajukan judul skripsi “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Kinerja Guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-

Kota Semarang dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”

Page 26: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

10

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan urain latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh kepemimpinan sekolah terhadap kinerja guru Program

Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

2. Adakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru Program Bisnis dan

Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

3. Adakah pengaruh kepemimpinan sekolah terhadap motivasi kerja guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

4. Adakah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru

melalui motivasi kerja guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri

se-Kota Semarang ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan massalah yang telah diuraikan di atas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan sekolah terhadap kinerja guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru Program

Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

3. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan sekolah terhadap motivasi kerja

guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang ?

4. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja

guru melalui motivasi kerja guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK

Negeri se-Kota Semarang ?

Page 27: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

11

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan bagi penelitian

selanjutnya mengenai hal-hal berikut :

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan kepada para pembaca mengenai pengaruh faktor kepemimpinan

kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru.

b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam

lingkungan akademis yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai

faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi kinerja guru.

1.4.2. Manfaat Praktis

Adapun secara praktis kegunaan dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Kegunaan bagi peneliti

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan ilmu

pengetahuan melalui penelitian dengan mengaplikasikan teori yang sudah

diperoleh selama studi di perguruan tinggi.

b. Hasil penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan peneliti mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sehingga dapat

mengaplikasikanya dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai guru

dengan kinerja tinggi di masa mendatang.

Page 28: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

12

2. Kegunaan bagi pemerintah

Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah khususnya

Dinas Pendidikan dalam pembuatan kebijakan terkait dengan upaya

peningkatan kualitas guru di masa mendatang.

3. Kegunaan bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi kepala sekolah

untuk memperbaiki kepemimpinanya demi meningkatkan kinerja guru dan

mencapai tujuan pendidikan.

Page 29: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kinerja Guru

2.1.1. Pengertian Kinerja Guru

Menurut Mangkunegara (2007: 67) yang mengatakan pengertian kinerja

merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Seorang pendidik juga dituntut untuk mengembangkan

seluruh kemampuan dan kompetensinya sebagai tenaga pendidik sesuai dengan

yang diamanatkan oleh undang-undang. Dengan mengembangkan kompetensi

dalam diri seorang pendidik diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja

seorang pendidik utamanya dalam proses pembelajaran. Semakin banyak guru

yang mempunyai kinerja baik maka semakin baik pula kualitas pendidikan di

suatu negara. Karena guru merupakan komponen yang paling berpengaruh

terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.

Menurut Mangkunagara (2007: 67) istilah kinerja berasal dari kata job

performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai oleh seseorang). Mulyasa (2004: 136) mengartikan kinerja atau

performance adalah prestai kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja

atau unjuk kerja. Menurut Prawirosentono (1999: 2) “Performance adalah hasil

kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam

rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak

melanggar hukum dan sesuai dengan moral ataupun etika”. Sedangkan menurut

Page 30: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

14

Hasibuan (2003: 94) menyatakan bahwa prestasi kerja adalah suatu prestasi kerja

yang dihasilkan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.

Pengertian kinerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pekerja dalam melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.

Depdiknas (2004: 4) mengartikan kinerja dengan prestasi kerja atau unjuk

kerja. Kinerja adalah suatu bentuk hasil kerja atau hasil usaha berupa tampilan

fisik, maupun gagasan. Kinerja sering dihubungkan dengan kompetensi pada diri

pelakunya. Sedangkan Simamora (2001: 339) mengatakan bahwa kinerja

(performance) mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk

sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan

memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan.

Smith dalam Mulyasa (2005: 136) menyatakan bahwa kinerja adalah

“…..output drive from processes, human or otherwise”. Kinerja merupakan hasil

atau keluaran dari suatu proses. Dikatakan lebih lanjut oleh Mulyasa bahwa

kinerja atau performance dapat diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja,

pencapaian kerja, hasil-hasil kerja atau unjuk kerja. Dessler (1997: 513)

menyatakan pengertian kinerja hampir sama dengan prestasi kerja ialah

perbandingan antara hasil kerja aktual dengan standar kerja yang ditetapkan.

Dalam hal ini kinerja lebih memfokuskan pada hasil kerja.

Kinerja guru dapat dilihat pada saat guru melaksanakan proses

pembelajaran termasuk persiapannya dalam bentuk perangkat pembelajaran. UU

No.14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 a tentang Guru dan Dosen dalam

Page 31: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

15

melaksanakan tugas keprofesioanal guru berkewajiban: merencanakan

pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan evaluasi hasil

pembelajaran. Kinerja guru merupakan kemampuan kerja yang dicapai oleh

seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar yang

profesional. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja dalam proses pembelajaran

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja

guru adalah hasil atau prestasi kerja seorang pendidik yang dapat diukur secara

kuantitas maupun kualitas dengan membandingkan standar kerja dengan kerja

aktual pendidik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

seorang pendidik profesional.

Menurut teori Gibson yang dikutip oleh Supardi (2013: 19), kinerja guru

dipengaruhi oleh tiga kelompok variabel yaitu: variabel individu, variabel

organisasi dan variabel psikologis. Dalam kaitan dengan penelitian ini variabel

individu dikelompokkan pada sub-variabel kemampuan dan ketrampilan: mental

fisik (dalam hal ini kemampuan dan keterampilan dalam memahami kurikulum),

latar belakang: (keluarga, tingkat sosial, pengalaman), demografis: (umur, etnis

dan jenis kelamin). Variabel organisasi meliputi: sumber daya, kepemimpinan,

imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Variabel psikologis meliputi: persepsi,

sikap, kepribadian, belajar, motivasi, kepuasan kerja dan iklim kerja.

Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja menurut Gibson

dalam uraian di atas secara skematis seperti pada gambar 2.1. berikut:

Page 32: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

16

2.1.2. Kriteria Kinerja Guru

Seorang guru dikatakan mempunyai kinerja yang baik apabila guru

tersebut telah mencapai kriteria-kriteria yang diterapkan. Kriteria ini merupakan

suatu pedoman untuk mengetahui apakah guru tersebut telah melaksanakan

tugasnya dengan baik sehingga dapat dilihat kinerja yang dihasilkan guru tersebut.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nassional Republik Indonesia Nomor

16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,

Perilaku

Individu

(apa yang

dikerjakan)

Kinerja

(Hasil yang

diharapkan)

VARIABEL

INDIVIDU:

1) Kemampuan

dan

keterampilan :

mental fisik

2) Latar belakang:

keluarga, tingkat

sosial,

pengalaman

3) Demografis :

Umur, Etnis ,

Jenis Kelamin

VARIABEL

ORGANISASI

1) Sumber daya

2) Kepemimpinan

3) Imbalan

4) Struktur

5) Disain

pekerjaan

PSIKOLOGIS

1) Persepsi

2) Sikap

3) Kepribadian

4) Belajar

5) Motivasi

Page 33: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

17

dijelaskan bahwa standar kompetensiguru dikembangkan secara utuh menjadi 4

kompetensi utama, yaitu (a) kompetensi pedagogik, (b) kompetensi kepribadian,

(c) kompetensi profesional, (d) dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi

tersebut merupakan indikator kerja guru dalam penelitian ini. Keempat kualifikasi

kinerja guru tersebut adalah sebai berikut :

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 penjelasan pasal 28 ayat (3) butir a adalah Kemampuan

mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap

peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar

dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimilikinya. Dalam RPP tentang Guru merumuskan kemampuan yang harus

dimiliki seorang guru dalam menjalani Kompetensi Pedagogik, yang meliputi

hal-hal: Pemahaman Wawasan atau Landasan Kependidikan, Pemahaman

terhadap pesarta didik, Pengembangan Kurikulum atau Silabus, Perancangan

Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis,

Pemanfaatan Teknologi pembelajaran, Evaluasi hasil Belajar, Pengembangan

peserta didik unuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian menurut Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 tahun 2005 penjelasan pasal 28 ayat (3) butir b adalah

kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,

menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Dalam hal ini, guru tidak

hanya dituntut untuk mampu memaknai pembelajaran, tetapi dan yang paling

Page 34: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

18

penting adalah bagaimana guru menjadikan pembelajaran sebagai ajang

pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didik.

c. Kompetensi Profesional

Kompetensi professional dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 penjelasan pasal 28 ayat (3) butir a dikemukakan bahwa

yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan

materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan

membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan

nasional pendidikan.

d. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 penjelasan pasal 28 ayat (3) butir a merupakan kemampuan

guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara

efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial merupakan

kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang harus memiliki

kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat. Mampu

menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Bergaul

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, dan

orang tua/wali peserta didik serta bergaul secara santun dengan masyarakat

sekitar.

Jika seorang guru menguasai keempat kualifikasi kompetensi di atas maka

guru tersebut merupakan guru profesioan dan dapat dikatakan mempunyai kinerja

Page 35: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

19

yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai profesi guru

sehingga tujuan pendidikan nassional dapat tercapai.

2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru

Menurut Mangkunegara (2009: 67) faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja guru adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivasi).

Faktor kemampuan merupakan faktor yang dilatar belakangi oleh pendidikan yang

dimiliki dan juga pengalaman serta ketrampilan yang dikuasai. Sebagai profesi

tentu tidak sembarang individu dapat menjalankan peran seorang guru, oleh

karena itu diperlukan pendidikan yang tinggi agar seseorang dapat menjadi guru

yang profesional. Dengan pendidikan yang tinggi guru diharapkan mempunyai

kemampuan serta keterampilan yang dapat menunjang demi terciptanya kinerja

guru yang baik, sehingga dapat tercapai kualitas pendidikan yang baik pula.

Quible (2005: 214) berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja : “basic human traits affect employess’ job related behavior and

performance. These human traits include ability, aptitude, perception,

values,interest, emotions, needs, and personality”. Ability atau kemampuan akan

menentukan bagaimana seseorang dapat melakukan pekerjaan, bakat akan

berperan dalam membantu melaksanakan pekerjaa, demikian juga dengan

persepsi, konsep diri, nilai-nilai, minat, emosi, kebutuhan dan kepribadian.

Menurut Mulyasa (2007: 140), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

seorang guru antara lain:

a. Sikap mental berupa motivasi, disiplin dan etika kerja.

Sikap mental seperti motivasi, ketrampilan dan yang lainya merupakan

aspek penting dalam menghasilkan kinerja guru yang baik. Dengan sikap mental

Page 36: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

20

yang tangguh akan memudahkan bagi guru untuk memimpin jalanya

pembelajaran sehingga pembelajaran akan berkualitas. Dengan pembelajaran

yangberkualitas maka secara langsung guru berhasil memberikan kinerja yang

baik.

b. Tingkat pendidikan.

Latar belakang pendidikan seorang guru ikut menentukan kinerja guru.

dengan latar belakang pendidikan yang tinggi akan lebih terbuka peluang bagi

guru untuk memberikan prestasi kerja yang lebih tinngi dibandingkan yang

berpendidikan di bawahnya.

c. Manajemen atau gaya kepemimpinan kepala sekolah dan bubungan

industrial.

Kepemimpinan kepala sekolah dapat menciptakan ketenangan kerja dan

memberikan motivasi kerja, menciptakan hubungan kerja yang serasi dan dinamis

dalam bekerja dan meningkatkan harkat dan martabat tenaga kependidikan

sehingga mendorong mewujudkan jiwa yang ber dedikasi dalam upaya

peningkatan kinerjanya.

d. Tingkat penghasilan atau gaji yang memadai

Penghasilan yang memadai dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan

kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya.

e. Kesehatan

Dengan kondisi fisik yang sehat guru dapat menjalankan aktifitas

pembelajaran dengan nyaman sehingga dapat mengeluarkan kemampuanya secara

optimal.

Page 37: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

21

f. Jaminan sosial

Dengan adanya jamina sosial dapat membuat rasa aman dalam diri guru,

sehingga dalam menjalankan tugas dan kewajibanya guru merasa nyaman dan

dapat berkerja dengan optimal.’

g. Kualitas sarana pembelajaran

Dengan didukung sarana pembelajaran yang baik guru dapat

melaksanakan pembelajaran inovativ dan menarik sehingga meningkatkan

kualitas pembelajaran.

h. Teknologi

Penggunaan teknologi secara tepat dapat membantu guru dalam

menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik baik dalam hal

persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran.

i. Kesempatan berprestasi

Adanya kesempatan berprestasi dapat menimbulkan dorongan psikologis

untuk meningkatkan dedikasi serta mengembangkan potensi yang dimiliki dalam

meningkatkan kinerjanya.

2.1.4. Penilaian Kinerja Guru

Seorang guru yang memiliki kinerja yang tinggi ditunjukkan dengan

keprofesionalannya dalam menjalankan profesinya. Menurut Suyud dalam

Sugiyono (2010: 153) kinerja profesional guru diukur melalui : (1) penguasaan

bahan ajar, (2) pemahaman karakteristik siswa, (3) penguasaan pengelolaan kelas,

(4) penguasaan metode dan strategi pembelajaran, (5) penguasaan evaluasi

pembelajaran, (6) Kepribadian

Page 38: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

22

Kinerja guru dibuktikan dengan kompetensi yang dimiliki guru dalam

menunjang tugas dan perannya dalam meningkatkan pendidikan. Standar

kompetensi guru terdapat dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 yang terdiri

dari (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi

profesional, (4) kompetensi sosial. Berikut penjabaran dari masing-masing

kompetensi:

a. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional, dan intelektual

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang

diampu.

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran.

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

b. Kompetensi Kepribadian

Page 39: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

23

1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan

nasional Indonesia.

2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan

bagi peserta didik dan masyarakat.

3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan

berwibawa.

4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi

guru, dan rasa percaya diri.

5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

c. Kompetensi Profesional

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang

diampu.

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan

tindakan reflektif.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

mengembangkan diri.

d. Kompetensi Sosial

1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang

keluarga, dan status sosial ekonomi.

Page 40: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

24

2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia

yang memiliki keragaman sosial budaya.

4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara

lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Dalam penelitian ini indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja

guru berdasarkan pencapaian guru terhadap (1) kompetensi pedagogik, (2)

kompetensi kepribadian, (3) kompetensi profesional, (4) kompetensi sosial, karena

lebih mencakup semua aspek dan tidak terbatas pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar saja.

2.2.Kepemimpinan Kepala Sekolah

2.2.1. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan adalah suatu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan,

oleh sebab itu kemampuan memimpin secara efektif merupakan kunci

keberhasilan organisasi (Wahjosumidjo, 2002:4). Pemimpin merupakan agen

perubahan, orang yang perilakunya akan lebih mempengaruhi orang lain daripada

perilaku orang lain yang mempengaruhi mereka”(TIM FKIP-UMS, 2010:77).

Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk

mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai sasaran.kepemimpinan juga

didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada

kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya

(Handoko, 2001:294).

Page 41: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

25

Kepemimpinan menyangkut sebuah proses pengaruh sosial yang dalam hal

ini pengaruh yang sengaja dijalankan oleh seseorang terhadap orang lain untuk

menstruktur aktivitas-aktivitas serta hubungan di dalam sebuah kelompok atau

organisasi (Usman, 2009:280). Sedangkan menurut Indrafachrudi (2006:1)

kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau

bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kata “Kepala” berarti “Pemimpin” dalam suatu organisasi atau lembaga.

Sedang “Sekolah” adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan

memberi pelajaran. dengan demikian secara sederhana kepala sekolah dapat

didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk

memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau

tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid

yang menerima pelajaran (Wahjosumidjo, 2002:83).

Jadi, kepemimpinan kepala sekolah merupakan keterampilan yang dimiliki

oleh kepala sekolah dalam memimpin, mengarahkan dan mempengaruhi semua

karyawan dan warga sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik serta menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.2.2. Teori Kepemimpinan

Teori kepemimpinan terdiri atas teori kepemimpinan klasik dan teori

kepemimpinan modern. Berikut akan dijabarkan beberapa contoh dari kedua jenis

teori tersebut (Usman, 2009: 286-313).

Page 42: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

26

1. Teori Klasik

a) Gaya Kepemimpinan Model Taylor (1911)

Taylor yang dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah menemukan gaya

kepemimpinan dalam memimpin perusahaan untuk meningkatkan hasil

kerja adalah dengan meningkatkan teknik atau metode kerja, akibatnya

manusia dianggap sebagai mesin.

b) Gaya Kepemimpinan Model Mayo (1920)

Mayo berpendapat bahwa dalam memimpin selain mencari teknik atau

metode kerja terbaik, juga harus memperhatikan perasaan dan hubungan

manusiawi yang baik.

c) Studi Ohio (1945)

Studi ini merumuskan kepemimpinan sebagai suatu perilaku seseorang

yang mengarah pada pencapaian tujuan tertentu yang terdiri atas dua

dimensi, yaitu struktur pembuatan inisiatif (pemimpin yang berorientasi

pada pencapaian tugas) dan perhatian (pemimpin yang memperhatikan

hubungan manusiawi dengan bawahannya).

2. Teori Modern

a) Teori Pendekatan Sifat (Traits Approach Theory)

Teori ini bertolak pada sifat seseorang sebagai pusat kepemimpinan. Sifat-

sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin efektif antara lain adalah K11

yaitu : ketakwaan, kejujuran, kecerdasan, keikhlasan, kesederhanaan,

keluasan pandangan, komitmen, keahlian, keterbukaan, keluasan

hubungan sosial, kedewasaan dan keadilan.

Page 43: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

27

b) Teori Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach Theory)

Teori ini merupakan revisi dari teori sifat dengan dasar bahwa perilaku

dapat dipelajari maka pemimpin dapat dilatih dengan perilaku

kepemimpinan yang tepat agar menjadi pemimpin efektif.

c) Teori Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach Theory)

Teori ini menggambarkan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal

tergantung dari pemimpinnya sendiri, dukungan pengikutnya dan situasi

yang kondusif.

2.2.3. Peranan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru

Guru dituntut memiliki kompetensi yang memadai, baik dari segi jenis

untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang kompeten bukanlah sesuatu

yang sederhana, untuk mewujudkan dan meningkatkan kompetensi guru

diperlukan upaya sunggug-sungguh dan komprehensif. Salah satu upaya tersebut

adalah melalui optimalisasi peran kepala sekolah.

Tujuh peran utama kepala sekolah dalam perspektif kebijakan Depdiknas

(2006) yaitu (1) educator (pendidik), (2) manager, (3) administrator, (4)

supervisor, (5) leader, (6) pencipta iklim kerja, (7) wirausahawan. Berikut adalah

penjabaran dari masing-masing kompetensi tersebut.

1. Kepala sekolah sebagai educator (pendidik)

Kepala sekolah sebagai educator harus memiliki strategi yang tepat untuk

meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di sekolahnya, menciptakan iklim

sekolah yang kondusif, memberikan nasihat kepada warga sekolah, memberikan

dorongan kepada seluruh tenaga pendidik serta melaksanakan model

pembelajaran yang menarik.

Page 44: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

28

2. Kepala sekolah sebagai manager

Sebagai manajer kepala sekoah harus mampu merencanakan,

mengorganisasikan, mengatur, mengkoordinasikan, dan mengendalikan dalam

rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekoiah harus

melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembanan profesi para guru dengan

cara memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada guru untuk

melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melaui kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

3. Kepala sekolah sebagai administrator

Kepala sekolah dituntut memahami dan mengelola kurikulum,

administrasi peserta didik, administrasi sarana dan prasarana, dan administrasi

kearsipan. Kemampuan kepala sekolah sebagai administrator harus diwujudkan

dalam penyusunan kelengkapan data administrasi pembelajaran, bimbingan dan

konseling, kegiatan praktikum, kegiatan di perpustakaan, data administrasi peserta

didik, guru, pegawai TU, penjaga sekolah, teknisi dan pustakawan, kegiatan

ekstrakurikuler, data administrasi hubungan sekolah dengan orang tua murid, data

administrasi gedung dan ruang surat menyurat.

4. Kepala sekolah sebagai supervisor

Kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi untuk membimbing,

membantu, dan mengarahkan tenaga pendidik untuk menghargai dan

melaksanakan prosedur-prosedur pendidikan guna menunjang kemajuan

pendidikan. Kepala sekolah harus melakukan supervisi terhadap guru untuk

mengetahui kemampuan dan kelemahan guru sehingga dapat ditentukan solusi

Page 45: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

29

pembinaan dan tindak lanjut agar guru dapat memperbaiki kekurangan yang ada

sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan pembelajaran.

5. Kepala sekolah sebagai leader

Teori kepemimpinan menyebutkan bahwa ada dua gaya kepemimpinan

yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan kepemimpinan yang

berorientasi pada manusia. Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, seorang

kepala sekolah dapat menerapkan kedua gaya kepemimpinan tersebut secara tepat

dan fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.

6. Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja

Budaya dan iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap guru

lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya secara unggul, yang disertai

usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu kepala sekolah harus

berupaya menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif.

7. Kepala sekolah sebagai wirausahawan

Kepala sekolah sebaiknya dapat menciptakan pembaharuan, keunggulan

komparatif, serta memanfaatkan berbagi peluang. Kepala sekolah harus mampu

mencari, menemukan dan melaksanakan berbagai pembaharuan yang inovatif

dengan menggunakan strategi yang tepat, sehingga terjalin hubungan yang

harmonis antara keepala sekolah, staf, tenaga pendidik dan peserta didik,

disamping itu juga agar pendidikan yang ada menjadi semakin baik.

2.2.4. Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah

Berdasarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala

Sekolah atau Madrasah dijelaskan kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah

adalah (1) kompetensi kepribadian, (2) kompetensi manajerial, (3) kompetensi

Page 46: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

30

kewirausahaan, (4) kompetensi supervisi dan (5) kompetensi sosial. Dalam hal ini

untuk mengukur kepemimpinan kepala sekolah peneliti menggunakan lima

kompetensi tersebut. Berikut adalah penjabaran dari kompetensi-kompetensi

tersebut.

a. Kompetensi Kepribadian

1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia,

dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas disekolah/madrasah.

2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.

3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai

kepala sekolah/madrasah.

4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan

sebagai kepala sekolah/ madrasah.

6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.

b. Kompetensi Manajerial

1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkat

perencanaan.

2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai denga

nkebutuhan.

3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber

daya sekolah/ madrasah secara optimal.

4. Mengelola perubahan danpengembangan sekolah/madrasah menuju

organisasi pembelajar yang efektif.

Page 47: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

31

5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan

inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumberdaya

manusia secara optimal.

7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka

pendayagunaan secara optimal.

8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka

pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/

madrasah.

9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,

dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip

pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung

pencapaian tujuan sekolah/madrasah.

13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung

kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik disekolah/madrasah.

14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung

penyusunan program dan pengambilan keputusan.

15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan

pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.

Page 48: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

32

16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program

kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta

merencanakan tindak lanjutnya.

c. Kompetensi Kewirausahaan

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan

sekolah/madrasah.

2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai

organisasi pembelajar yang efektif.

3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.

4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi

kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.

5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa

sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.

d. Kompetensi Supervisi

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru.

2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru.

e. Kompetensi Sosial

1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan

sekolah/madrasah.

Page 49: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

33

2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

2.3. Motivasi Kerja

2.3.1. Pengertian Motivasi Kerja

Mulyasa (2007: 145) mengemukakan motivasi adalah daya penggerak

yang telah aktif, yang terjadi pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk

mencapai kebutuhan sempat dirasakan atau mendesak. Sedangkan menurut

Silalahi (2002: 341) mendifinisikan motivasi adalah dorongan dalam diri individu

berdasarkan mana ia berusaha dan berperilaku dengan cara tertentu untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Menurut Sedamaryanti (2004: 135)

motivassi kerja adalah besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk

melaksanakan tugasspekerjaannya dan jika tidak memotivassi, maka sulit

diharapkannya produktivitas kerjanya yang tinggi. Sedangkan menurut Robbins

(2001: 208) motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang

tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya didalam

memenuhi kebutuhan individual.

W.H. Haynes dan J.L Massie dalam Manulang (2001: 165) mengatakan

“motive is a something within the individual which incities him to action”.

Motivasi atau dorongan batin adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal

seseorang untuk melakukan sesuatu atau bekerja. Sedangkan motivasi menurut

MC Donal dalam Yamin (2011: 84) adalah suatu perubahan energi dalam diri

(pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk

mencapai tujuan.

Page 50: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

34

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

adalah dorongan dari dalam diri yang menimbulkan perasaan atau reaksi untuk

melakukan sutau pekerjaan guna mencapai tujuan.

2.3.2. Ciri-ciri Motivasi

Motivasi kerja pada seseorang dapat diidentifikasikan melalui sikap atau

perilaku yang dikerjakan. Menurut Sardiman (2007: 83) ciri-ciri motivasi pada

diri seseoran antara lain sebagai berikut :

1. Tekun menghadapi tugas (suka bekerja keras, terus menerus dalam waktu yang

lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak putus asa)

3. Menunjukan minat untuk sukses

4. Lebih senang bekerja sendiri

5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,

berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

6. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu)

7. Tidak pernah mudah melepaskan hal yang diyakini

8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

2.3.3. Teori Motivasi

Beberapa teori yang menjelaskan tentang motivasi antara lain :

a. Teori kebutuhan Maslow

Maslow menyatakan bahwa manusia mempunyai berbagai keperluan dan

mencoba mendorong untuk bergerak memenuhi kebutuhanya tersebut. Maslow

mengelompokan lima hierarki kebutuhan dalam diri manusia sebagai berikut :

Page 51: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

35

1. Kebutuhan fisiologi (fisiological needs) yaitu kebutuhan dasar untuk

menunjang kehidupan manusia seperti pangan, sandang, papan dan seks.

2. Kebutuhan rasa aman (safety needs) yaitu kebutuhan akan terbebaskanya dari

bahaya fisik seperti katakutan akan kehilangan sesuatu yang dicintainya

seperti pekerjaan atau harta materi.

3. Kebutuhan akan sosialisasi (social needs of affiliation) yaitu kebutuhan

manusia yang menyangkut sosialisasi atau pergaulan dengan sesama dan

lingkunganya.

4. Kebutuhan penghargaan (esteem needs) yaitu sejatinya manusia

membutuhkan penngakuan dari orang lain tentang dirinya yang mersa ingin

dihargai.

5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs) yaitu kebutuhan manusia

yang berusaha ingin mewujudkan cita-citanya.

b. Teori motivasi Mc. Clelland

Menurut Mc. Clelland (Robbins, 2001:173) seseorang/karyawan

mempunyai cadangan semangat/energi potensial yang penggunaan keluarnya

tergantung daripada dorongan motivasi yang seseorang itu bisa lakukan. Hal-hal

yang bisa memotivasi seseorang adalah :

1. Kebutuhan akan prestasi (need for achiviement = n Ach). N Ach akan

mengembangkan kreatifitas yang dimiliki seseorang dan mengarahkan

seluruh kemampuan untuk terus mencapai apa yang menjadi tujuannya dan

mencapai prestasi kerja yang baik.

Page 52: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

36

2. Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation = n Af) merupakan daya

penggerak yang memotivasi seseorang untuk bekerja. Kebutuhan n Af ini

merangsang seseorang untuk dapat terus bekerja.

3. Kebutuhan akan kekuasaan (need for power =n Pow) kebutuhan ini akan

mengarahkan seseorang untuk terus termotivasi agar mendapat kekuaaan dan

keuduakan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena ego manusia yang selalu

menuntut lebih.

2.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

Motivasi merupakan sesuatu yang bukan semata-mata datang dengan

sendirinya. Motivasi merupakan sesuatu hal yang bisa muncul karena faktor

tertentu, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Menurut Arep (2003: 51) terdapat sembilan faktor yang menyebabkan

motivasi seseorang muncul. Dari sembilan faktor tersebut dirangkum menjadi

enam faktor secara garis besar. Faktor-faktor tersebut adalah :

a. Faktor kebutuhan manusia

Faktor kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga kebutuhan, yaitu :

1. Kebutuhan dasar (ekonomis)

Kebutuhan akan makan, pakaian dan rumah menyebabkan seseorang

mempunyai motivasi untuk memilikinya. Karena tanpa kebutuhan primer

manusia tidak bisa melanjutkan hidupnya.

2. Kebutuhan rasa aman (psikologi)

Dengan tuntutan rasa aman dan kebutuhan psikologi yang lain seseorang

akan berusaha untuk mewujudkan dengan harapan meraih status yang

Page 53: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

37

diinginkan agar seseorang tersebut tetap bisa berbaur dengan masyarakat

dan komunitasnya.

3. Kebutuhan sosial

Seorang individu memerlukan berhubungan dan berinteraksi dengan

orang lain dan lingkungan sekitarnya, sehingga lebih dihargai dan akan

mendapat pengakuan atas prestasi yang dicapai.

b. Faktor kompensasi

Kompensai merupakan sesuatu yang didapatkan oleh setiap individu

setelah menjalankan tugas dan kewajibanya.

c. Faktor komunikasi

Komunikasi yang baik yang harus antara guru satu dengan yang lain, guru

dengan kepala sekolah dan bahkan guru dengan siswanya, sehingga tidak terjadi

miss komunikasi yang terjadi di kedua belah pihak.

d. Faktor kepemimpinan

Kepala sekolah harus bisa memanajemen dengan baik agar seorang guru

tidak merasa tertekan dengan tugas-tugas yang diemban dan senantiasa

bersemangat dalam menjalankan kewajibanya sebagai guru.

e. Faktor pelatihan

Pelatihan merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi yang

dimiliki oleh seorang guru. Dengan kompetensi yang baik maka seorang guru

merasa lebih mampu melaksanakan tugasnya dan lebih termotivasi lagi untuk

bekerja.

f. Faktor prestasi

Page 54: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

38

Dengan prestasi kerja yang diperoleh, maka guru akan lebih mendapat

pengakuan dari kepala sekolah dan rekan sejawatnya. Pengakuan dari pihak luar

ini yang menyebabkan motivasi kerja guru akan semakin besar.

2.3.5. Tujuan, fungsi dan upaya peningkatan motivasi

Motivasi merupakan suatu perasaan yang berguna bagi manusia sebagai

daya pendorong semangat untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja yang bagus

mempunyai banyak tujuan yang baik yang bisa dirassakan oleh seseorang. Tujuan

pemberian motivasi menurut Hasibuan (2003: 97) adalah :

a. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan

b. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

c. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

d. Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkat absensi karyawan

e. Menciptakan suasana kerja dan hubungan kerja yang baik

f. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi karyawan

g. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

h. Mempertingggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

Fungsi motivasi secara umum adalah untuk membuat gairah dalam diri

seseorang untuk terus melakukan aktivitas dalam kehidupanya. Sardiman (2007:

85) mengemukakan bahwa fungsi motivasi adalah sebagai berikut :

a. Medorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi.

b. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah yang hendak dicapai

c. Menyeleksi perbuatan, yaitu dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang

tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Page 55: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

39

Agar menciptakan suasana kerja yang kondusif, hendaknya motivasi kerja

guru selalu ditingkatkan agar menghasilkan hasil kerja yang semakin baik. Upaya-

upaya peningkatan motivasi kerja berguna agar motivasi kerja yang dimiliki oleh

guru tidak pernah surut dan senantiasa ada dalam diri guru tersebut. Menurut

Mulyasa (2007: 149), upaya-upaya meningkatkan motivasi kerja bisa dilakukan

dengan cara sebagai berikut :

a. Tenaga kependidikan akan lebih apabila kegiatan yang dilakukanya menarik

dan menyenangkan

b. Tujuan kegiatan harus disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada guru

sehingga mereka mengetahui tujuan bekerja

c. Para guru harus selalu diberitahu tentang hasil dari setiap pekerjaanya

d. Pemberian hadiah lebih baik dari pada hukuman, akan tetapi hukuman ada

kalanya diperlukan

e. Manfaatkan sikap-sikap, cita-cita dan rasa ingit tahu guru

f. Usahakan untuk memperhatikan perbedaan individual guru

g. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan guru dengan jalan mempertahankan

kondidi fisiknya

2.3.6. Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja

Dimensi dan indikator motivasi kerja menurut Uno (2011:73) adalah

sebagai berikut :

a. Dimensi motivasi internal mempunyai indikator meliputi: (1) tanggung jawab

guru dalam melaksanakan tugas, (2) melaksanakan tugas dengan target yang

jelas, (3) memiliki tujuan yang jelas dan menantang, (4) ada umpan balik atas

hasil pekerjaanya, (5) memiliki perasaan senang dalam bekerja, (6) selalu

Page 56: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

40

berusaha untuk mengungguli orang lain, (7) diutamakan prestasi dan apa yang

dikerjakannya.

b. Dimensi motivasi eksternal mempunyai indikator yang meliputi: (1) selalu

berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan kehidupan kerjanya, (2) senang

memperoleh pujian dari apa yang dikerjakanya, (3) bekerja dengan harapan

ingin memperoleh insentif, (4) bekerja dengan harapan ingin memperoleh

perhatian dari teman dan atasan.

2.4. Kerangka Berpikir

Pendidikan yang berkualitas merupakan pondasi untuk mencetak sumber

daya manusia yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan

pembangunan. Karakteristik lulusan yang baik mensyaratkan proses belajar

mengajar yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga pendidik professional

yang mempunyai kinerha yang tinggi.

Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia didik jalur pendidikan formal, pendidikan dasar

dan pendidikan menengah (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 2009 tentang tunjangan profesi guru dan dosen, tunjangan professor bab 1

pasal 1). Guru memiliki tugas sebagai pengajar yang melakukan transfer

pengetahuan. Selain itu, guru juga sebagai pendidik yang melakukan transfer

nilai-nilai sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan

menuntun siswa dalam belajar. Untuk itu guru harus berperan aktif dalam

menempatkan kedudukanya sebagai tenaga professional yang bekerja dengan

kinerja tinggi.

Page 57: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

41

Kinerja guru mempunyai kualifikasi tertentu yang dapat diukur

berdasarkan kriteria kompetensi yang harus dikuasai oleh guru. Berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, dijelaskan

bahwa standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh menjadi 4 kompetensi

utama, yaitu: (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3)

kompetensi sosial dan (4) kompetensi professional. Keempat kompetensi tersebut

terintegrasi dalam kinerja guru (Depdiknas, 2007:4).

Menurut teori Gibson yang dikutip oleh Supardi (2013: 19), kinerja guru

dipengaruhi oleh tiga kelompok variabel yaitu: variabel individu, variabel

organisasi dan variabel psikologis. Dalam kaitan dengan penelitian ini variabel

individu dikelompokkan pada sub-variabel kemampuan dan ketrampilan: mental

fisik, latar belakang: (keluarga, tingkat sosial, pengalaman), demografis: (umur,

etnis dan jenis kelamin). Variabel organisasi meliputi: sumber daya,

kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Variabel psikologis

meliputi: persepsi, sikap, kepribadian, belajar, motivasi, kepuasan kerja dan iklim

kerja.

Menurut Mulyasa (2007: 140), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

seorang guru antara lain : Sikap mental berupa motivasi, disiplin dan etika kerja,

Tingkat pendidikan, Manajemen atau gaya kepemimpinan kepala sekolah,

Hubungan industrial, Tingkat penghasilan atau gaji yang memadai, Kesehatan,

Jaminan sosial, Kualitas sarana pembelajaran, Teknologi, Kesempatan berprestasi.

Kinerja guru dipengaruhi oleh tingkat penghasilan yang dalam penelitian

ini disimbolkan dengan sertifikasi guru. Ketika guru sudah tersertifikasi maka

Page 58: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

42

akan mendapatkan tunjangan sebesar gaji pokok. Hal ini akan membantu guru

untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya dan membuatnya lebih fokus pada

profesinya tanpa memikirkan mencari penghasilan tambahan. Tunjangan tersebut

dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru seperti melanjutkan studi,

mengikuti pelatihan, dll. Sehingga dengan adanya program sertifikasi dapat

meningkatkan kinerja guru.

Mulyasa (2009: 17-22) mengatakan bahwa sertifikasi guru adalah untuk

mendapatkan guru yang baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk

melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada

umumnya, sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan jaman. Bukti

keprofesionalan guru sebagai pendidik dinilai dengan komponen portofolio

sertifikasi yang terdiri dari; (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan

pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanakan dan pelaksanakan

pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7)

karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9)

pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, (10) penghargaan yang

relevan dengan bidang pendidikan.

Kinerja guru juga dipengaruhi oleh iklim kerja dimana kepala sekolah

merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam

meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung jawab atas

penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga

kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan

prasarana (Mulyasa 2004:25). Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan dengan

Page 59: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

43

semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala sekolah, yang menghendaki

dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien.

Salah satu upaya untuk menciptakan guru yang berkompeten adalah

melalui optimalisasi peran kepala sekolah (Sudrajat:2010). Dalam perspektif

kebijakan Depdiknas terdapat tujuh peran utama kepala sekolah yaitu (1) educator

(pendidik), (2) manager, (3) administrator, (4) supervisor, (5) leader, (6) pencipta

iklim kerja, (7) wirausahawan.

Selain sertifikasi guru dan kepemimpinan kepala sekolah faktor lain yang

juga mempengaruhi kinerja guru adalah motivasi kerja. Menurut Mangkunegara

(2007:94) motivasi adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan,

mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan

kerja. Hal ini diartikan bahwa motivasi kerja guru merupakan suatu dorongan

pribadi dari dalam diri guru untuk bekerja dengan baik dalam mencapai tujuan

yakni kinerja guru yang optimal.

Menurut Arep (2003:51) terdapat sembilan faktor yang menyebabkan

motivasi seseorang muncul. Dari sembilan faktor tersebut dirangkum menjadi

enam faktor secara garis besar. Faktor-faktor tersebut yaitu (1) Faktor kebutuhan

manusia yaitu kebutuhan dasar serta kebutuhan rasa aman; (2) Faktor kompensasi

(3) Faktor komunikasi (4) Faktor Kepemimpinan; (5) Faktor pelatihan; (6) Faktor

Prestasi. Menurut Uno (2011:72) motivasi kerja seorang guru dapat dilihat

berdasarkan indikator: (1) tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, (2) prestasi

yang dicapainya, (3) pengembangan diri, (4) kemandirian dalam bertindak.

Page 60: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

44

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Penelitian

Terdahulu

Hasil Penelitian Persamaan dan Perbedaan

1 Agustina

(2013)

Adanya hubungan positif

motivasi kerja dan kinerja

guru sebesar 24%

Kesamaan dalam variabel independen motivasi

dan variabel dependen kinerja guru. perbedaanya

dalam variabel independen kepuasan kerja,

metode pengumpulan dan analisis data serta

tempat penelitian.

2 Herawati

(2011)

adanya pengaruh positif

kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja

guru.

Persamaan pada variabel independen

kepemimpinan kepala sekolah dan variabel

dependen kinerja guru. perbedaanya pada

variabel independen kompetensi profesional

guru.

3 Djatmiko

(2006)

ada pengaruh positif

kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja

guru sebesar 58,4%

Kesamaan dalam variabel independen

kepemimpinan kepala sekolah dan variabel

dependen kinerja guru. perbedaan dalam variabel

independen lainya yakni sarana prasaran.

4 neume

(2008)

kualitas kepemimpinan

yang baik berpengaruh

positif terhadap kinerja guru

sebesar 19,46%

Persamaan dalam variabel independen

kepemimpinan kepala sekolah dan variabel

dependen kinerja guru. perbedaanya terdapat

pada jumlah variabel independen, serta berbeda

dalam teknik pengumpulan dan analisis data.

5 Wanyama

(2014)

adanya pengaruh positif

motivasi kerja terhadap

kinerja guru dengan

pengaruh sebesar 19,5%

Persamaan dalam variabel independen motivasi

dan variabel dependen kinerja guru. perbedaanya

dalam jumlah variabel independen yang hanya

satu variabel.

6 Alfahad

(2013)

gaya kepemimpinan

kepalah sekolah

berpengaruh positif dalam

meningkatkan motivasi

kerja guru sebesar 46%

Persamaan dalam variabel independen

kepemimpinan kepala sekolah dan variabel

dependen kinerja guru. perbedaanya dalam

jumlah variabel independen yang hanya satu

variabel

Page 61: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

45

2.5. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas, maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H1 : Ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota

Semarang

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Kepemimpinan Kepala

Sekolah (X1)

1. Kompetensi

kepribadian

2. Kompetensi manajerial

3. Kompetensi

kewirausahaan

4. Kompetensi supervisi

5. Kompetensi sosial

(Permendiknas No. 13

Th 2007 tentang

standar kepala sekolah

atau madrasah)

Kinerja Guru (Y)

1. Kompetensi

kepribadian

2. Kompetensi

pedagogik

3. Kompetensi

profesional

4. Kompetensi sosial

(UU RI No. 14 Tahun

2005 tentang Guru dan

Dosen)

Motivasi Kerja (Y2)

1. tanggung jawab

dalam melaksanakan

tugas

2. prestasi yang

dicapainya

3. pengembangan diri

4. kemandirian dalam

bertindak

(Uno, 2011:72)

Keterangan:

= Pengaruh Langsung

= Pengaruh Tak Langsung

Page 62: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

46

H2 : Ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap

motivasi kerja guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota

Semarang

H3 : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang

H4 : Ada pengaruh ositif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru melalui motivasi kerja guru Program Bisnis dan Manajemen di

SMK Negeri se-Kota Semarang

Page 63: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana

penganalisaan data hasil penelitian menggunakan perhitungan statistik dengan

bantuan program SPSS. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional

dan sistematis (Sugiyono, 2010:13).

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 80-81).

Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh guru

sarjana ekonomi yang mengampu jurusan bisnis dan manajemen di SMK N 2

Semarang dan SMK N 9 Semarang. Berikut adalah rincian seluruh guru tersebut :

Tabel 3.1

Data Seluruh Guru Program Bisnis dan Manajemen

No Jurusan SMK N 2

Semarang

SMK N 9

Semarang

Jumlah

1 Akuntansi 6 7 13

2 Administrasi Perkantoran 8 6 14

3 Pemasaran 6 7 13

Jumlah 20 20 40

Sumber : SMKN 2 Semarang dan SMKN 9 Semarang

Suharsimi (2006:134) menyatakan “sampel apabila subjeknya kurang dari

100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian

Page 64: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

48

populasi, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-

25%, atau lebih”. Dari uraian tersebut maka penelitian ini menggunakan

penelitian populasi, dimana pengambilan datanya dilakukan secara keseluruhan.

3.3. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 38) variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulanya. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah :

1. Kinerja Guru (Y)

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

3. Motivasi Kerja (Y2)

3.3.1. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyono (2010: 39) variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah kinerja guru program bisnis dan manajemen

di SMK N 2 Semarang dan SMK N 9 Semarang. Kinerja guru addalah hasil kerja

yang dicapai seorang guru dalam melaksanakan fungsi dan tanggunjawabnya

untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan

mengevaluasi peserta didik.

Indikator kinerja guru dalam penelitian ini berdasarkan Permendiknas

Nomor 16 Tahun 2007 yang terdiri dari :

1. Kompetensi Pedagogik

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Profesional

Page 65: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

49

4. Kompetensi Sosial

3.3.2. Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel

independen dalam penelitian ini ada 1 yaitu :

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan ketrampilan yang dimiliki oleh

kepala sekolah dalam memimpin, mengarahkan dan mempengaruhi semua

karyawan dan warga sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab

nya dengan baik serta menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sehingga

dapat mencapi tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator yang digunakan dalam variabel ini berdasarkan Permendiknas

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah meliputi:

1. Kompetensi Kepribadian

2. Kompetensi Managerial

3. Kompetensi Kewirausahaan

4. Kompetensi Supervisi

5. Kompetensi Sosial

3.3.3 Variabel Intervening (Y2)

Menurut Sugiyono (2010: 39) variabel intervening adalah variabel yang

secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan

dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati.

Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara variable

Page 66: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

50

independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung

mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Dalam penelitian ini variabel interveningnya adalah motivasi kerja. Indikator

motivasi kerja menurut Uno (2011:72) adalah :

1. Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

2. Prestasi yang dicapainya

3. Pengembangan diri

4. Kemandirian dalam bertindak

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data

primer adalah data yang berasal dari sumber asli. Dalam penelitian ini data primer

diperoleh melalui angket atau kuesioner untuk mengungkap variabel

kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan kinerja guru yang diisi oleh

guru ekonomi program bisnis dan manajemen di SMK N 2 Semarang dan SMK N

9 Semarang.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang menggunakan angket

atau kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:142). Kuesioner dalam penelitian

ini digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait sertifikasi guru,

kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan kinerja guru.

Jenis kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner tertutup yaitu

kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan dengan sejumlah alternatif jawaban

Page 67: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

51

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai. Metode pengukuran

yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan 5 pilihan jawaban

untuk setiap pertanyaan, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Skor 5 untuk pertanyaan sangat selalu (SL)

2. Skor 4 untuk pertanyaan sering (S)

3. Skor 3 untuk pertanyaan kadan-kadang (Kk)

4. Skor 2 untuk pertanyaan Jarang (J)

5. Skor 1 untuk pertanyaan sangat tidak pernah (TP)

3.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada

responden. Tujuan uji instrumen ini adalah untuk menghindari pertanyaan yang

kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan

penambah/pengurangan item. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas sehingga dapat diketahui layak/tidaknya instrumen

tersebut digunakan dalam pengambilan data (Sugiyono, 2010:173)

3.6.1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu

instrumen (Suharsimi, 2010:168). Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010:173).

Cara mengukur validitas pada penelitian ini adalah dengan membandingkan antara

kriteria yang ada pada instrumen dengan indikator masing-masing variabel. Cara

menghitung validitas intrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

mengkorelasikan skor butir pertanyaan dengan skor total variabel dengan

menggunakan alat bantu SPSS 19.

Page 68: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

52

Kemudian membandingkan nilai Correlated Item – Total Correlation pada

tampilan output Cronbach Alpha dengan nilai r tabel. Jika r hitung lebih besar dari

r tabel dan nilai positif, maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan

valid (Ghozali, 2011:53).

Berikut disajikan hasil uji validitas masing-masing pernyataan pada setiap

variabel.

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Angket Penelitian

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas

Kompetensi

Kepribadian

1 0,000 Valid

2 0,000 Valid

3 0,000 Valid

4 0,000 Valid

Kompetensi

Manajerial

5 0,000 Valid

6 0,001 Valid

7 0,000 Valid

Kompetensi

Kewirausahaan

8 0,000 Valid

9 0,633 Tidak Valid

10 0,000 Valid

11 0,000 Valid

Kompetensi

Supervisi

12 0,000 Valid

13 0,280 Tidak Valid

14 0,000 Valid

15 0,000 Valid

Kompetensi Sosial 16 0,000 Valid

17 0,000 Valid

18 0,000 Valid

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada tabel 3.3 menunjukkan bahwa dari 18 pernyataan, dinyatakan valid

Page 69: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

53

sebanyak 16 dan 2 pernyataan lain yakni pernyataan nomor 9 dan 13 dikatakan

tidak valid karena nilai signifikansin > 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan

dibuang, karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator

dari variabel kepemimpinan kepala sekolah. Sehingga hanya 16 pernyataan yang

akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian.

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Angket Penelitian

Motivasi Kerja

Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas

Tanggungjawab dalam

melakukan kerja

1 0,000 Valid

2 0,000 Valid

3 0,000 Valid

Prestasi yang dicapai 4 0,001 Valid

5 0,000 Valid

6 0,000 Valid

Pengembangan diri 7 0,000 Valid

8 0,371 Tidak Valid

9 0,000 Valid

10 0,000 Valid

Kemandirian dalam

bertindak

11 0,000 Valid

12 0,000 Valid

13 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah, 2015

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada tabel 3.4 menunjukkan bahwa dari 13 pernyataan, dinyatakan valid

sebanyak 12 dan 1 pernyataan lain yakni pernyataan nomor 8 dikatakan tidak

valid karena nilai signifikansi > 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan dibuang,

karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator dari

Page 70: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

54

variabel motivasi kerja. Sehingga hanya 12 pernyataan yang akan digunakan

sebagai alat ukur dalam penelitian ini.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Angket Penelitian

Kinerja Guru

Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas

Kompetensi

Pedagogik

1 0,002 Valid

2 0,000 Valid

3 0,000 Valid

4 0,009 Valid

5 0,000 Valid

6 0,000 Valid

Kompetensi

kepribadian

7 0,000 Valid

8 0,000 Valid

9 0,000 Valid

10 0,000 Valid

Kompetensi Sosial 11 0,000 Valid

12 0,000 Valid

13 0,000 Valid

14 0,008 Valid

Kompetensi

Profesional

15 0,000 Valid

16 0,216 Tidak Valid

17 0,000 Valid

18 0,008 Valid

19 0,020 Valid

Sumber: data orimer diolah, 2015

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada tabel 3.5 menunjukkan bahwa dari 19 pernyataan, dinyatakan valid

sebanyak 18 dan 1 pernyataan lain yakni penyataan nomor 16 dikatakan tidak

valid karena nilai signifikansin > 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan

Page 71: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

55

dibuang, karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator

dari variabel kinerja guru. Sehingga hanya 18 pernyataan yang akan digunakan

sebagai alat ukur dalam penelitian.

3.6.2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen sudah baik (Suharsimi 2010: 86). Ghozali (2011:47) menyatakan

bahwa suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan alat bantu SPSS 19.

SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha. Nunnally dalam Ghozali (2011:48) menyatakan bahwa suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,70.

Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan pada masing-masing variabel

dengan hasil sebagai berikut.

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,938 ,940 18

Page 72: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

56

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada variabel kepemimpinan kepala sekolah (X2) didapatkan nilai

Cronbach’s Alpha sebesar 0,940 atau 94% lebih besar dari 0,70 atau 70%

sehingga butir soal dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian

Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,882 ,907 13

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada variabel motivasi kerja (X3) didapatkan nilai Cronbach’s Alpha

sebesar 0,907 atau 90,7% lebih besar dari 0,70 atau 70% sehingga butir soal

dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian

Kinerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,933 ,935 19

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release

versi 19 pada variabel kinerja guru (Y) didapatkan nilai Cronbach’s Alpha

Page 73: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

57

sebesar 0,935 atau 93,5% lebih besar dari 0,70 atau 70% sehingga butir soal

dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.7. Metode Analisis Data

Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan tiga analisis yaitu analisis

statistik deskriptif, analisis regresi berganda, dan analisis jalur. Analisis statistik

deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data yang telah terkumpul terkait

kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan kinerja guru. analisis regresi

berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja guru. sedangkan analisis

jalur (path analysis) digunakan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung

kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja guru.

berikut penjabaran masing-masing metode analisis data :

3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi (Sugiyono, 2011:199). Analisis statistik deskriptif yang

dipakai adalah deskripsi persentase, digunakan untuk mendeskripsikan variabel

kinerja guru, kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja.

Untuk menentukan kriteria penilaian pada variabel kepemimpinan kepala

sekolah, maka disusun pedoman penilian sebagai berikut.

1.Skor maksimal = (16 x 5)= 80

2.Skor minimal = (16 x 1) = 16

3.Rentang = (80 - 16) + 1 = 65

Page 74: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

58

4.Jarak pengukuran = 5

5.Interval = 65/ 5 = 13

Tabel 3.8

Kepemimpinan Kepala Sekolah

No. Interval Kategori

1. 68 – 80 Sangat Baik

2. 55 – 67 Baik

3. 42 – 54 Cukup Baik

4. 29 – 41 Tidak Baik

5. 16 – 28 Sangat Tidak Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Untuk menentukan kriteria penilaian pada variable motivasi kerja, maka

disusun pedoman penilian sebagai berikut.

1. Skor maksimal = (12 x 5) = 60

2. Skor minimal = (12 x 1) = 12

3. Rentang = (60 - 12) + 1 = 49

4. Jarak pengukuran = 5

5. Interval = 49/ 5 = 9,8 dibulatkan 10

Tabel 3.9

Motivasi Kerja

No. Interval Kategori

1. 52 – 61 Sangat Tinggi

2. 42 – 51 Tinggi

3. 32 – 41 Cukup Tinggi

4. 22 – 31 Rendah

5. 12 – 21 Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Untuk menentukan kriteria penilaian pada variabel kinerja guru, maka

disusun pedoman penilian sebagai berikut.

Page 75: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

59

1. Skor maksimal = (18 x 5)= 90

2. Skor minimal = (18 x 1) = 18

3. Rentang = (90 - 18) + 1 = 73

4. Jarak pengukuran = 5

5. Interval = 73/ 5 = 14,6 dibulatkan 15

Tabel 3.10

Kinerja Guru

No. Interval Kategori

1. 78 – 92 Sangat Baik

2. 63 – 77 Baik

3. 48 – 62 Cukup Baik

4. 33 – 47 Tidak Baik

5. 18 – 32 Sangat Tidak Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

3.7.2. Analisis Statistik Inferensial

3.7.2.1. Uji Prasyarat

3.7.2.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal karena dalam uji t

dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali,

2011:160). Jadi, dalam uji normalitas akan diketahui apakah data berdisribusi

normal atau tidak. Dalam penelitian ini digunakan bantuan alat uji dengan bantuan

software SPSS 19 dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov

dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signifikan lebih besar dari α (5%) maka

data berdistribusi normal dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) data tidak

berdistribusi normal.

Page 76: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

60

3.7.2.1.2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak (Ghozali, 2010:166). Untuk menguji linieritas

dapat diketahui dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS, jika nilai

signifikansi Deviation From Linearity lebih besar dari 0,05 maka kesimpulannya

adalah terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel independen

dengan variabel dependen. Sebaliknya, Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05,

maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang linear antara variabel

independen dengan variabel dependen.

3.7.2.2. Uji Asumsi Klasik

3.7.2.2.1. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi

yang kuat di antara variabel-variabel independen yang diikutsertakan dalam

pembentukan model (Ghozali, 2011:105). Jika nilai VIF (Variance Inflation

Factor) kurang dari atau sama dengan 10 atau nilai Tol (Tolerance) lebih besar

atau sama dengan 0,10 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

3.7.2.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi liner kesalahan pengganggu (e) mempunyai varians yang sama atau tidak

dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2011:139). Untuk

menguji heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan korelasi Rank

Spearman antara masing-masing variabel independen dengan residualnya. Jika

Page 77: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

61

nilai signifikan lebih besar dari α (5%) maka tidak terdapat Heteroskedastisitas,

dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka terdapat Heteroskedastisitas.

3.7.3. Analisis Jalur (Path Analysis)

`Menurut Ghozali (2011:249) untuk menguji pengaruh variabel

intervening digunakan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Dalam

penelitian ini penulis menggunakan variabel motivasi kerja sebagai variabel

intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear

berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir

hubungan kausalitas antar variabel (model causal) yang telah ditetapkan

sebelumnya berdasarkan teori. Pembentukan analisis jalur dilakukan dengan

menggunakan persamaan regresi. Dalam model ini persamaan tersebut terdiri dari

2 tahap, yaitu :

a. Persamaan pertama

Keterangan:

Y : Variabel dependen (Kinerja Guru)

α : Konstanta

a1 a2 : Koefisien Regresi Kepemimpina Kepalah Sekolah

X1 : Kepemimpinan Kepala Sekolah

Y2 : Variabel Intervening (Motivasi Kerja

b. Persamaan Kedua

Keterangan:

Y2 : Variabel Intervening (Motivasi Kerja)

Y = α + a1X1 + a2Y2

Y2= α + a1X1

Page 78: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

62

H3

H2

H4 H4

α : Konstanta

a1 : Koefisien regresi

X1 : Kepemimpinan Kepala Sekolah

Setelah persamaan terbentuk, maka selanjutnya akan dilakukan

pembentukan model berdasarkan teori yang dijelaskan sebelumnya diatas.

Gambar 3.1

Model Analisis Jalur

3.7.4. Uji Sobel

Ghozali (2013:255) Untuk melihat pengaruh mediasi maka ditunjukkan dari

perkalian koefisien (p2p3) signifikan atau tidak, diuji dengan Sobel test.

Rismawan (2014) berdasarkan hasil pemeriksaan keempat efek (efek A, B, C, dan

D), selanjutnya dapat dibuktikan intervensi dari variabel mediasi dengan merujuk

pada beberapa kriteria sebagai berikut: (1) Apabila efek C dan D signifikan,

namun efek A tidak signifikan, maka mediasi terbukti secara penuh. Atau dapat

dikatakan terjadi mediasi penuh pada model (fully mediated), (2) Apabila efek C,

Kepemimpinan

Kepala Sekolah

(X2)

Motivasi Kerja

(Y2)

Kinerja Guru

(Y)

H1

Keterangan:

= Pengaruh Langsung

= Pengaruh Tak Langsung

Page 79: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

63

D, dan A signifikan, maka mediasi terbukti secara parsial atau terjadi mediasi

parsial pada model (partially mediated), (3) Apabila efek C, D, dan A signifikan,

namun koefisien jalur (standardized) efek A hampir sama dengan koefisien jalur

pada efek B, maka mediasi tidak terbukti pada model (unmediated), (4) Jika salah

satu, baik efek C maupun D tidak signifikan, maka mediasi tidak terbukti pada

model (unmediated). Cara perhitungan sobel test sebagai berikut:

Sp2p3 = Sp + p

Sp + Sp

Sp

Berdasarkan hasil Sp2p3 kita dapat menghitung nilai t statistik pengaruh

mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

Page 80: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Analisis Statistik Deskriptif

Data penelitian yang diperoleh dari pengisian angket akan diolah dalam

bentuk analisis statistik deskriptif, analisis ini dilakukan untuk mengetahui

gambaran dari variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1), dan motivasi kerja

(Y2) dalam mempengaruhi kinerja guru (Y) bidang keahlian Bisnis dan

Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang tahun 2015. Berikut

pendeskripsian masing-masing variabel penelitian.

4.1.1.1. Analisis Statistik Deskriptif Kinerja Guru

Hasil analisis statistik deskriptif variabel kinerja guru (Y) berdasarkan

perhitungan SPSS windows release versi 19 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Kinerja Guru Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kinerja_guru 40 60 90 76,90 8,003

Valid N (listwise) 40

Sumber: data primer diolah, 2015

Secara lebih rinci hasil analisis statistik deskriptif yang diolah berdasarkan

angket yang telah diisi oleh responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:

Page 81: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

65

Tabel 4.2

Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Guru

No. Interval Frekuensi Presentasi Kategori

1. 78 – 92 21 52,5% Sangat Baik

2. 63 – 77 15 37,5% Baik

3. 48 – 62 4 10% Cukup Baik

4. 33 – 47 0 0% Tidak Baik

5. 18 – 32 0 0% Sangat Tidak Baik

Jumlah 40 100%

Sumber: Data primer diolah, 2015

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa kinerja guru SMK

bidang keahlian bisnis dan manajemen di kota semarang menurut persepsi guru

secara berturut-turut sangat baik 52,5, baik 37,5%, dan cukup baik 10%. Hasil

perhitungan dengan menggunakan SPSS windows release versi 19 diperoleh mean

atau skor rata-rata sebesar 77,08 dengan standar deviasi 8,003. Skor rata-rata ini

terletak pada interval 63 - 77 dalam kategori baik. Dengan demikian kinerja guru

SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang adalah baik.

4.1.1.2. Analisis Statistik Deskriptif Kepemimpinan Kepala Sekolah

Hasil analisis statistik deskriptif variabel kepemimpinan kepala sekolah

(X1) berdasarkan perhitungan SPSS windows release versi 19 adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Kepemimpinan Kepala Sekolah

Sumber: data primer diolah, 2015

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kepemimpinan_kepala_sekol

ah

40 43 80 67,70 9,910

Valid N (listwise) 40

Page 82: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

66

Secara lebih rinci hasil analisis statistik deskriptif yang diolah berdasarkan

angket yang telah diisi oleh responden dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

No. Interval Frekuensi Presentase Kategori

1. 68 – 80 21 52,5% Sangat Tinggi

2. 55 – 67 13 32,5% Tinggi

3. 42 – 54 6 15% Cukup Tinggi

4. 29 – 41 0 0% Rendah

5. 16 – 28 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 40 100%

Sumber: Data primer diolah, 2015

Apabila dilihat pada tabel 4.4 di atas dapat dijelaskan bahwa

kepemimpinan kepala sekolah pada SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen

di Kota Semarang menurut persepsi guru secara berturut-turut sangat baik 52,5%,

baik 32,5%, dan cukup baik 15%. Dari keseluruhan responden tidak ada yang

memiliki persepsi tidak baik pada kepemimpinan kepala sekolah. Hal ini juga

didukung oleh hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS windows release

versi 19 diperoleh mean atau skor rata-rata sebesar 67,7 dengan standar deviasi

9,910. Skor rata-rata ini terletak pada interval 55 - 67 dalam kategori baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah pada

SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang tahun 2015

menurut persepsi guru adalah baik.

4.1.1.3. Analisis Statistik Deskriptif Motivasi Kerja

Hasil analisis statistik deskriptif variabel motivasi kerja (Y2) berdasarkan

perhitungan SPSS windows release versi 19 adalah sebagai berikut :

Page 83: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

67

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Motivasi Kerja Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

motivasi_kerja 40 40 60 50,75 5,891

Valid N (listwise) 40

Sumber: data primer diolah, 2015

Secara lebih rinci hasil analisis statistik deskriptif yang diolah berdasarkan

angket yang telah diisi oleh responden dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja

No. Interval Frekuensi Presentase Kategori

1. 52 – 61 14 35% Sangat Tinggi

2. 42 – 51 20 50% Tinggi

3. 32 – 41 5 12,5% Cukup Tinggi

4. 22 – 31 0 0% Tidak Tinggi

5. 12 – 21 0 0% Sangat Tidak Tinggi

Jumlah 40 100%

Sumber: Data primer diolah, 2015

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa motivasi kerja guru

SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang menurut persepsi

guru secara berturut-turut sangat tinggi 35%, tinggi 50%, dan cukup tinggi 12,5%.

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS windows release versi 19 diperoleh

mean atau skor rata-rata sebesar 50,75 dengan standar deviasi 5,8. 91Skor rata-

rata ini terletak pada interval 42-51 dalam kategori tinggi. Dengan demikian

motivasi kerja dari guru SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota

Semarang tahun 2015 adalah tinggi.

Page 84: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

68

4.1.2. Uji Asumsi Klasik

4.1.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Ada dua cara

untuk medeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik. Gambar grafik histogram dan normal P-P Plot

residual dengan perhitungan rumus Kolmogrov-Smirnov (K-S) dilihat berikut ini:

Gambar 4.1 Histogram dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

Gambar 4.2 Histogram dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

Page 85: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

69

Gambar 4.3 Normal P-Plot dengan Variabel Kinerja Guru sebagai Variabel

Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

Gambar 4.4 Normal P-Plot dengan Variabel Motivasi Kerja sebagai Variabel

Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

Page 86: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

70

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen

Tabel 4.8

Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Dependen

Kesimpulannya yaitu dilihat pada grafik histogram maupun Normal P-P

Plot residual terlihat jelas bahwa residual terdistribusi normal. Hal ini terlihat dari

data yang mendekati dari diagonal atau mengikuti garis diagonal. Jadi dapat

disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas residual. Sedangakan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,10798456

Most Extreme Differences Absolute ,084

Positive ,070

Negative -,084

Kolmogorov-Smirnov Z ,534

Asymp. Sig. (2-tailed) ,938

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data primer diolah, 2015

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,10412604

Most Extreme Differences Absolute ,109

Positive ,109

Negative -,083

Kolmogorov-Smirnov Z ,689

Asymp. Sig. (2-tailed) ,730

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data primer diolah, 2015

Page 87: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

71

dilihat dari besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov dengan kinerja guru sebagai

variabel dependen adalah 0,534 dan signifikansi 0,938>0,05 sehingga dapat

dikatakan bahwa data residual berdistribusi normal. Kemudian dengan motivasi

kerja sebagai variabel dependen adalah 0,689 dan signifikansi 0,730>0,05

sehingga dapat dikatakan bahwa data residual yang digunakan dalam penelitian

ini berdistribusi normal.

4.1.2.2. Uji Lineritas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi

apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2011:166).

Dasar pengambilan keputusan dari uji linearitas ini dapat dilihat dari nilai

signifikansi pada tabel ANOVA, apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa hubungan model empiris bersifat linear. Berikut ini akan

dijabarkan hasil uji linearitas pada masing-masing variabel.

Tabel 4.9

Hasil Uji Linearitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan

Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

kinerja_guru *

kepemimpinan_k

epala_sekolah

Between Groups (Combined) 1779,933 19 93,681 2,611 ,019

Linearity 1302,700 1 1302,700 36,304 ,000

Deviation

from Linearity

477,233 18 26,513 ,739 ,739

Within Groups 717,667 20 35,883

Total 2497,600 39

Page 88: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

72

Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh nilai signifikansi pada baris linearity

sebesar 0,000 dimana nilai ini kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru SMK bidang

keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang tahun 2015 terdapat hubungan

linear.

Tabel 4.10

Hasil Uji Linearitas Motivasi Kerja dengan

Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen

Sumber: data primer diolah, 2015

Berdasarkan tabel 4.10 di atas diperoleh nilai signifikansi pada baris

linearity sebesar 0,000 dimana nilai ini kurang dari 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa antara variabel motivasi kerja dan kinerja guru SMK bidang

keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang tahun 2015 terdapat hubungan

linear.

4.1.2.3. Uji Multikolinieritas

Ghozali (2013:105) Uji Multikolonieritas ini bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Multikolonieritas dapat dilihat dari variance inflation faktor (VIF).

Nilai cutoof yang umun dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

kinerja_guru *

motivasi_kerja

Between Groups (Combined) 1645,767 13 126,597 3,864 ,002

Linearity 1500,277 1 1500,277 45,792 ,000

Deviation

from Linearity

145,490 12 12,124 ,370 ,963

Within Groups 851,833 26 32,763

Total 2497,600 39

Page 89: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

73

VIF diatas 10, maka dapat dikatakan bahwa terdapat Multikolonieritas antar

variabel bebas dalam model regresi. Jika nilai VIF kurang dari 10 dapat dikatakan

tidak terdapat Multikolonieritas dalam model regresi.

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinearitas dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinearitas dengan

Motivasi Kerja sebagai Variabel Dependen

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14,915 6,293 2,370 ,023

kepemimpinan_

kepala_sekolah

,255 ,092 ,315 2,765 ,009 ,562 1,779

motivasi_kerja ,548 ,167 ,403 3,282 ,002 ,485 2,060

a. Dependent Variable: kinerja_guru

Sumber: data primer diolah, 2015

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15,715 5,637 2,788 ,008

kepemimpinan_ke

pala_sekolah

,189 ,085 ,318 2,218 ,033 ,637 1,570

a. Dependent Variable: motivasi_kerja

Sumber: data primer diolah, 2015

Page 90: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

74

Berdasarkan tabel 4.11 dan 4.12 terlihat bahwa semua variabel bebas

mempunyai nilai Tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF ≤ 10. Jadi dapat disimpulkan

bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas pada model regresi.

4.1.2.4. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2013:139) Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas

atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

Heteroskedastisitas, dalam penelitian ini dilihat dari grafik (Chart) diatas grafik

menyebar dan tidak membentuk pola, serta berada diatas dan dibawah garis angka

nol pada sumbu Y, maka model regresi tidak terdapat atau bebas dari

Heteroskedastisitas. Selain itu untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas

yaitu dengan uji park.

Tabel 4.13

Hasil Uji Park dengan Kinerja Guru sebagai Variabel Dependen Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,527 3,480 ,439 ,663

kepemimpinan_kepala_sekolah

,072 ,051 ,305 1,417 ,165

motivasi_kerja -,006 ,092 -,016 -,068 ,946

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: data primer diolah, 2015

Berdasarkan pada uji park variabel kepemimpinan kepala sekolah

menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,165 dan variabel motivasi kerja

menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,946. Karena nilai signifikansi masing-

Page 91: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

75

masing lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi

dengan kinerja guru sebagai variabel dependen tidak ada heteroskedastisitas.

4.1.3. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda,

atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel (model causal) yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori.

Hasil Analisis jalur melalui dua tahap regresi yaitu:

1. Regresi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru

dengan persamaan:

Y= α + a1X1 + a2Y2

Tabel 4.14

Hasil Analisis Jalur Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,357 6,404 2,867 ,007

Kepemimpinan ,322 ,091 ,399 3,525 ,001

Motivasi ,724 ,154 ,533 4,713 ,000

a. Dependent Variable: kinerja

Sumber: data primer diolah, 2015

Berdasarkan output SPSS pada tabel 4.17 di atas diperoleh persamaan

sebagai berikut:

Y = 18,357 + 0,322 X1 + 0,724 Y2 + e

Persamaan regresi di atas mengandung arti bahwa:

Page 92: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

76

a. Konstanta sebesar 18,357. Jika variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1)

dan motivasi kerja (Y2) memiliki nilai 0, maka kinerja guru (Y) bernilai

18,357.

b. Koefisien regresi X1 sebesar 0,322 menyatakan bahwa apabila setiap

peningkatan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) sebesar satu satuan

maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan kinerja guru sebesar

0,322 satuan dengan catatan motivasi kerja (Y2) tetap.

c. Koefisien regresi Y2 sebesar 0,724 menyatakan bahwa apabila setiap

peningkatan variabel motivasi kerja (Y2) sebesar satu satuan maka akan

menyebabkan peningkatan atau kenaikan kinerja guru 0,724 satuan dengan

catatan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) tetap.

Tabel 4.15

Hasil Koefisien Determinasi Partial (r2) Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 18,357 6,404 2,867 ,007

kepemimpinan ,322 ,091 ,399 3,525 ,001 ,722 ,501 ,317

motivasi ,724 ,154 ,533 4,713 ,000 ,775 ,613 ,424

a. Dependent Variable: kinerja

Sumber: data primer diolah,2015

Koefisien Determinasi Partial (r2) pada intinya mengukur besarnya

pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan

tabel 4.15, diketahui bahwa besarnya kontribusi masing-masing variabel

independen secara parsial adalah sebagai berikut :

Page 93: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

77

a. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Nilai r2 pada variable kepemimpinan kepala sekolah sebesar (0,501)

2 x

100% = 25,10%. Hal ini menjelaskan bahwa secara parsial variable

kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi variabel kinerja guru sebesar

25,10% dengan asumsi motivasi kerja dianggap tetap.

b. Variabel Motivasi Kerja (Y2)

Nilai r2 pada variabel motivasi kerja sebesar (0,613)

2 x 100% = 37,57%,.

Hal ini menjelaskan bahwa secara parsial variabel motivasi kerja mempengaruhi

variabel kinerja guru sebesar 37,57% dengan asumsi variabel kepemimpinan

kepala sekolah dianggap tetap.

2. Regresi kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru dengan

persamaan regresi:

Y2= α + a1X1

Tabel 4.16

Hasil Analisis Jalur Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 26,324 5,242 5,022 ,000

Kepemimpinan ,361 ,077 ,607 4,708 ,000

a. Dependent Variable: motivasi

Sumber: data primer diolah, 2015

Berdasarkan output SPSS pada tabel 4.16 diperoleh persamaan sebagai

berikut:

Y2 = 26,324 + 0,361 X1 + e

Persamaan regresi di atas mengandung arti bahwa:

Page 94: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

78

a. Konstanta sebesar 26,324. Jika variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1)

memiliki nilai 0, maka motivasi kerja (Y2) bernilai 26,324.

b. Koefisien regresi X1 sebesar 0,361 menyatakan bahwa apabila setiap

peningkatan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) sebesar satu satuan

maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan motivasi kerja sebesar

0,361 satuan.

Tabel 4.17

Hasil Koefisien Determinasi Partial (r2) Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja Guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 26,324 5,242 5,022 ,000

kepemimpinan ,361 ,077 ,607 4,708 ,000 ,607 ,607 ,607

a. Dependent Variable: motivasi

Sumber: data primer diolah, 2015

Koefisien Determinasi Partial (r2) pada intinya mengukur besarnya

pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan

tabel 4.17 di atas, diketahui bahwa besarnya kontribusi masing-masing variabel

independen secara parsial adalah sebagai berikut :

a. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Nilai r2 pada variable kepemimpinan kepala sekolah sebesar (0,607)

2 x

100% = 36,84%,. Hal ini menjelaskan bahwa secara parsial variable

kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi variabel motivasi kerja guru sebesar

36,84%.

Page 95: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

79

Selanjutnya hasil kedua regresi yang telah dilakukan, maka dapat dibentuk

model analisis jalur yang disajikan pada gambar berikut:

Gambar 4.5.

Hasil Path Analysis

4.1.4. Uji Sobel Test

Ghozali (2013:255) Untuk melihat pengaruh mediasi maka ditunjukkan

dari perkalian koefisien (p2p3) signifikan atau tidak.

4.1.4.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening

1. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung:

Pengaruh langsung = 0,322

Pengaruh tidak langsung = 0,361 x 0,724 = 0,261364

Pengaruh total = 0,322 + 0,2613 = 0,5833

2. Perhitungan Sobel test :

Sab = √(0,7242

x 0,0772 ) + (0,361

2 x 0,154

2 ) + (0,077

2 x 0,154

2)

= 0,006

MOTIVASI

KERJA

(Y2)

KINERJA

GURU

(Y1)

KEPEMIMPINAN

KEPALA

SEKOLAH

(X2)

0,322

0,724

0,361

Page 96: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

80

3. Menghitung nilai t statistik pengaruh intervening:

t =

=

= 43,5

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 43,5 lebih

besar dari t tabel yaitu 1,6871 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Berarti

pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi

kerja positif dan signifikan dan menunjukkan bahwa H4 diterima.

Tabel 4.18

Hasil Pengujian Hipotesis

No. Penyataan Hasil

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan

kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kinerja guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-

Kota Semarang.

Diterima

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi

kerja terhadap Kinerja guru Program Bisnis dan

Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang.

Diterima

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan

kepemimpinan kepala sekolah terhadap Motivasi

Kerja guru Program Bisnis dan Manajemen di SMK

Negeri se-Kota Semarang.

Diterima

4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan

kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kinerja guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-

Kota Semarang melalui motivasi kerja sebagai

variabel intervening.

Diterima

Page 97: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

81

4.2.Pembahasan

4.2.1. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Hasil uji signifikansi parameter individual (Uji t) dalam penelitian ini

menunjukan bahwa nilai signifikasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru <0,05 yang berarti hipotesis yang menyatakan kepemimpinan kepala

sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru diterima. Kepemimpinan kepala

sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru sebesar

25,10%. Hal ini berarti bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka

akan semakin baik kinerja guru.

Hasil penelitian ini selaras dengan pernyataan mulyasa (2013) yang

menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi kegiatan

seseorang atau kelompok dalam usaha kearah pencapaian tujuan dalam situasi

tertentu. Sutomo (2010: 80) juga menyatakan bahwa “kepemimpinan pada

hakekatnya adalah ilmu dan seni untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang/

bawahan/ pengikut/ pendukung dengan cara membangun kepatuhan, kesetiaan,

kepercayaan, hormat dan bekerja sama dengan penuh semangat dalam mencapai

tujuan organisasi”. Sehingga kepala sekolah yang menduduki kepemimpinan akan

memberikan pengaruh terhadap penentuan arah dari perjalanan yang hendak

ditempuh organisasi.

Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah harus mampu menjalankan

peranya agar guru memiliki kepatuhan, kesetiaan, kepercayaan dan semangat

bekerja sama untuk mencapai tujuan sekolah. Dalam penelitian ini peran kepala

sekolah yang dimaksud adalah yang tercermin dalam Permendiknas RI Nomor 13

tahun 2007 yang menyatakan bahwa kepala sekolah harus memenuhi standar lima

Page 98: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

82

kompetensi, yakni: 1) kompetensi kepribadian, 2) kompetensi manajerial, 3)

kompetensi kewirausahaan, 4) kompetensi supervisi dan 5) kompetensi sosial.

Berdasarkan analisis statistik deskriptif tercermin bahwa kepala sekolah di

SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kota Semarang telah

menjalankan peranya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata

kepemimpinan kepala sekolah sebesar 67,7 masuk dalam kategori baik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Novitasari (2012) yang menunjukan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh

signifikan terhadap kinerja guru. Septiana (2013) mengungkapkan hal serupa

bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja guru. Berdasarkan pendapat para ahli serta penelitian terdahulu, maka

dapat membuktikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap

kinerja guru. Artinya upaya peningkatan kinerja guru dapat dilakukan melalui

peningkatan kepemimpinan kepala sekolah.

4.2.2. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru

Hasil uji hipotesis H dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja Guru dinyatakan diterima karena hasil

uji parsial (uji t) variabel motivasi kerja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000<

0,05. Garis persamaan regresi linear berganda juga menunjukkan nilai positif

yakni 0,724 yang berarti kenaikan satu satuan motivasi kerja dapat meningkatkan

kinerja guru sebesar 0,724. Beradasarkan uji partial motivasi kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja guru, dengan pengaruh sebesar 37,57%.

Hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMK Bidang Keahlian Bisnis dan

Page 99: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

83

Manajemen se-Kota Semarang. Artinya semakin tinggi motivasi guru untuk

bekerja semakin tinggi pula kinerjanya, begitupun sebaliknya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Robbins (2002: 55) yang

menyatakan bahwa “motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan

menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu”.

Gibson (Suwarto, 2010:116) juga menyatakan bahwa kekuatan motivasi yang

ampuh dapat mempengaruhi kinerja yang lebih tinggi. Dalam bekerja guru

memiliki dorongan untuk unggul, berprestasi dan meraih kesuksesan. Guru juga

memiliki kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara yang

diinginkan. Di samping itu guru juga memiliki hasrat untuk menjalin hubungan

persahabatan dan kedekatan antar personal dengan orang-orang di lingkungan ia

bekerja

Hasil analisis statistik deskriptif variabel motivasi kerja memberikan

informasi bahwa rata-rata guru SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di

Kabupaten Semarang memiliki motivasi kerja yang tinggi. Hal ini berarti rata-rata

guru memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, prestasi yang ingin

dicapai, pengembangan diri, serta kemandirian dalam bertindak yang baik sesuai

dengan indikator motivasi kerja menurut Uno (2011:72).

Penelitian ini juga didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Kaliri (2008), dengan hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja guru. Sejalan pula dengan penelitian Pratiwi (2013)

serta Sutriantono (2013) yang menyimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh

terhadap kinerja guru.

Page 100: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

84

Besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru dapat dilihat

melalui hasil pengujian dengan bantuan program SPSS windows release versi 19

yang menunjukan bahwa variabel motivasi kerja mempengaruhi variabel kinerja

guru sebesar 23,04%. Dengan adanya pengaruh yang cukup besar ini dapat

diartikan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan dengan cara

meningkatkan moivasi kerja para guru tersebut. Sejalan dengan pendapat

Sardiman (2011: 74) yang mengemukakan bahwa motivasi akan menyebabkan

terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan

bergelayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk

kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.

4.2.3. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja

guru

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (Uji t) diketahui

nilai signifikansi kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja <0,05

yang berarti hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikasn

terhadap motivasi kerja diterima. Besarnya pengaruh kepemimpinan kepala

sekolah terhadap motivasi kerja yakni sebesar 36,84%. Hal ini menunjukan

semakin baik kepemimpinan kepala sekolah akan meningkatankan motivasi kerja

guru di SMK Negeri Program Bisnis dan Manajemen se-Kota Seemarang.

Hasil penelitian sejalan dengan teori path goal leadership yang

dikembangkan oleh Robert House. Berdasarkan teori path goal leadership

pemimpin yang efektif akan memberikan efek positif terhadap motivasi pengikut,

kinerja dan kepuasan. Menurut klarifikasi jalur (path clarification) peran

terpenting dari pemimpin adalah pemimpin yang memberikan klarifikasi kepada

Page 101: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

85

bawahan tentang perilaku yang paling mungkin menghasilkan pencapaian tujuan.

Dalam konsep kepemimpinan transaksional juga dijelaskan bahwa pemimpin

harus mengetahui apa yang dibutuhkan pengikut. Kemudian mengklarifikasi peran

dari pengikut sehingga pengikut menyadari tujuan dari organisasi yang pada

akhirnya akan mengembangkan motivasi dalam diri pengikut untuk mencapai

hasil yang diinginkan.

Kemampuan kepala sekolah dalam mengklarifikasi tugas guru ditinjau

berdasarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala

Sekolah atau Madrasah termasuk dalam kompetensi manajerial. Berdasarkan hasil

analisis deskriptif menunjukan indikator kompetensi manajerian kepala sekolah di

SMK Negeri se-Kota Semarang mempunyai skor rata-rata 13,60 masuk dalam

kategori baik.

4.2.4. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja guru

dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepemimpinan kepala

sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru melalui motivasi

kerja sebesar 0,2613 atau 26,13%. Hal ini menunjukkan semakin baiknya

kepemimpinan kepala sekolah akan berdampak pada semakin meningkatnya

motivasi kerja guru yang diharapkan akan meningkatkan kinerja guru di SMK

Negeri Program Bisnis dan Manajemen se-Kota Semarang. Dengan kata lain,

motivasi kerja telah menjadi mediasi partial dalam pengaruh sertifikasi guru

terhadap kinerja guru. Seperti yang dikemukakan oleh Rismawan (2014) Apabila

efek C, D, dan A signifikan, maka mediasi terbukti secara parsial atau terjadi

mediasi parsial pada model (partially mediated). Apabila terjadi penurunan ketika

Page 102: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

86

terdapat mediasi namun tetap signikan maka terdapat mediasi partial. Pengaruh

kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru yaitu sebesar 25,10%,

kemudian setelah adanya motivasi kerja sebagai intervening yaitu sebesar 26,13%.

Signifikan pada t hitung sebesar 43,5 lebih besar dari t tabel yaitu 1,6871 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,05.

Hal ini sejalan dengan teori Gibson yang dikutip oleh Supardi (2013: 19),

yang menyatakan kinerja guru dipengaruhi oleh tiga kelompok variabel yaitu:

variabel individu (kemampuan dan keterampilan, latar belakang, serta

demografis), variabel organisasi (sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur

dan desain pekerjaan) dan variabel psikologis (persepsi, sikap, kepribadian,

belajar, motivasi, kepuasan kerja dan iklim kerja). Variabel organisasi dalam

penelitian ini diwakili oleh kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan variabel

psikologi diwakili oleh motivasi kerja.

Hasil penelitian juga selaras dengan teori path goal leadership yang

dikembangkan oleh Robert House yang menyatakan kepemimpinan yang efektif

akan memberikan efek positif terhadap motivasi kerja dan kinerja guru. Matteson

dkk (2006) menyatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah menjadi stimulus

bagi munculnya kognisi, afeksi, dan perilaku yang akan menentukan sikap

bawahan. Seorang kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan yang efektif akan

membangun persepsi yang baik pada guru sehingga guru memiliki kepatuhan,

kesetiaan, kepercayaan dan semangat bekerja sama yang tinggi untuk mencapai

tujuan sekolah.

Page 103: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

87

Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang efektif mampu mempengaruhi

motivasi kerja guru sehingga berdampak terhadap peningkatan kinerja guru.

Page 104: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

88

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru program bisnis dan manajemen smk negeri

se-kota semarang dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kinerja guru program bisnis dan manajemen SMK Negeri se-Kota

Semarang sebesar 25,10%.

b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja

guru program bisnis dan manajemen SMK Negeri se-Kota Semarang sebesar

37,57%.

c. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah

terhadap motivasi kerja guru program bisnis dan manajemen SMK Negeri se-

Kota Semarang sebesar 36,84%.

d. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kinerja guru program bisnis dan manajemen SMK Negeri se-Kota

Semarang melalui motivasi kerja sebesar 26,13%.

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Page 105: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

89

1. Kepala sekolah sebagai figur sentral di sekolah hendaknya memberikan

teladan, mengembangkan kompetensi yang dimiliki dan senantiasa

memberdayakan guru secara terus-menerus agar kinerja guru semakin baik.

2. Bagi guru yang sudah memiliki motivasi kerja yang tinggi harap

dipertahankan sedangkan bagi guru yang motivasi kerjanya masih belum baik

supaya berusaha untuk meningkatkan motivasi kerjanya terutama dalam hal

pengembangan diri sehingga akan mencapai kinerja yang lebih baik lagi di

waktu yang akan datang.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah jumlah sekolah. Hal ini

bertujuan agar jumlah kepala sekolah yang dinilai lebih banyak, sehingga

penilaian guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah lebih variatif.

4. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan pengukuran kinerja guru

berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, rekan sejawat

ataupun peserta didik, karena penelitian sebelumnya mayoritas mengukur

kinerja guru dengan cara self assessment (penilaian diri sendiri) sehingga nilai

yang diperoleh cenderung tinggi, padahal nilai tersebut belum tentu

mencerminkan kinerja guru yang sesungguhnya. Peneliti juga menyarankan

agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih mendalam dengan

meneliti variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 106: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

90

DAFTAR PUSTAKA

Abraham H. Maslow. 1994. Motivasi dan kepribadian (TeoriMotivasi dengan

Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia). Jakarta : PT. PBP

Agustina¸ Rahmi dan Sulaiman. 2013. Hubungan Motivasi Dan Kepuasan Kerja

Dengan Kinerja Guru Pada Sma Negeri Di Kabupaten Pidie. Dalam Jurnal

Sains Riset, Volume 3 - No. 1. FKIP Universitas Jabal Ghafur

Alfahad, Heba; Salem Alhajri dan Abdulmuhsen Alqathani. 2013. The Relationship

between School Principals' Leadership Styles and Teachers' Achievement

Motivation. Dalam ISBN: 9 78-1-922069-19-1. Kuala Lumpur : Malaysia

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT

Grasindo

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Danin, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pengembangan Perangkat Penilaian

Kinerja Guru. Jakarta: Ditjen Dikti, Bagian Proyek P2TK.

Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Kepala Sekolah TK,SD, SMP, SMA, SMK

& SLB. Jakarta : BP. Cipta Karya

Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber-daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo

Djatmiko, Eko. 2006. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Sarana

Prasarana Terhadap Kinerja Guru Smp Negeri Kota Semarang. Dalam

ISSN : 19076304. Semarang

Enueme, Chika P dan Ebele J. Egwunyenga. 2008. Principals’ Instructional Leadership

Roles and Effect on Teachers’ Job Performance: A Case Study of Secondary

Schools in Asaba Metropolis, Delta State, Nigeria. Dalam J. Soc. Sci., 16(1):

13-17. Abraka : Delta State University

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handoko, Hani dan Reksohadiprodjo Sukanto. 1996. Organisasi Perusahaan.

Yogyakarta : BPFE

Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : BPPE Yogyakarta

Page 107: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

91

Hasibuan, J.J.,& Moedjiono. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Penerbit Bumi Aksara

Herawati, Endang. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan

Kompetensi Profesioanal Guru Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja

Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok,

Jawa Barat. Tesis. Jakarta : UHAMKA

Indrafachrudi, Soekarta. 2006. Bagaimana Memimpin Sekolah Yang Efektif.

Bogor: PT Ghalia Indonesia

Ivancevich, John M. et all. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi Edisi

Ketujuh. Terjemahan Dharma Yuwono. Jakarta: Erlangga.

Kanto; Kulasse dan Muhammad Arifin Ahmad. 2014. The Influence Of Certification

Toward Work Motivation, Job Satisfaction And Performance Of State High

Schools Guidance And Counseling Teacher In South Sulawesi. Dalam

International Journal Of Scientific & Technology Research, Volume 3 Issue 8.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja. Bandung : Refika Aditama

-----. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama

-----.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Rosda

Karya

Manulanng, M. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE-

Yogyakarta

Manulang, Marihot AMH. 2006. Manajemen Personalia. Yogyakarta : Gadjah

Mada University Press

Mulyasa, E. 2004. Menjadi Guru Professional. Bandung: Remaja Rosdakarya

----- 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

----- 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nurfiana, Wiwik. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru

Akuntansi SMK se-Kota Semarang dengan kemampuan Guru Sebagai

Variabel Moderating. Skripsi. Semarang. UNNES

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan. (20 Januari 2015 18:30)

Page 108: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

92

Peraturan Menteri Pendidikan Nassional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. (20

Januari 2015 20:00)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2007 tentang Kepala Sekolah/Madrasah. (21 Februari 2015 19:00)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar

Proses Pendidikan. (21 Februari 2015 10:00)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi

Bagi Guru Dalam jabatan. (21 Februari 23:41)

Prabowo, Hakim Adi. 2010. Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala

Sekolah Terhadap Kinerja Guru Akuntansi di SMK Program Bisnis dan

Manajemen Se-Kota Semarang. Skripsi. Semarang : FE UNNES

Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Jakarta : Bina

Aksara

Priharin, Tri Norma. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja dan Komunikasi Internal

Terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri 9 Semarang. Skripsi. Semarang :

FE UNNES

Quible, Zane K. 2005. Administrative Office Management. Pearson Prentice Hall.

New Jersey

Robbins, S.P dan Judge. 2002. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada

Sedarmayanti. 2004. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung: Mekar

Maju

Saondi, Ondi. Dan Suherman, Aris. 2010. Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT

Refika Aditama

Silalahi, Bennett N.B. 2002. Perencanaan Pembinaan Tenaga Kerja Perusahaan.

Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian

Penerbitan STIE YKPN.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 109: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

93

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta : Graha Ilmu.

Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sutomo, dkk. 2010. Manajemen Sekolah. Semarang: UPT Unnes Press.

Tim FKIP UMS. 2010. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadyah

University Press

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas). (20 Januari 2015 18:35)

----- Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. (20 Januari 2015 18:41)

Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Usman, Husaini. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara

Usman, Mohammad U. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara

Wanyama, Wanyoyi Kadian; Dankit Nassiuma dan C. Zakayo. 2014. Impact of

motivation as HR bundel on performance of teachers of public schools in

bungoma county. Dalam African Journal of Business Management, Vol 8(3).

Kenya: Kabarak University

Yamin, Martinis dan Maisah. 2010. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: GP

PRESS

Page 110: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

94

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan

Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Kepemimpinan

kepala sekolah

a. Kepribadian 1,2,3,4 4

b. Manajerial 5,6,7 3

c. kewirausahaan 8,9,10,11 4

d. supervisi 12,13,14,15 4

e. sosial 16,17,18 3

Motivasi Kerja

5. tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas

1,2,3 3

6. prestasi yang dicapainya 4,5,6 3

7. pengembangan diri 7,8,9,10 4

8. kemandirian dalam bertindak 11,12,13 3

Kinerja Guru

a. Kompetensi Pedagogik 1,2,3,4,5,6 6

b. Kompetensi Kepribadian 7,8,9,10 4

c. Kompetensi Soial 11,12,13,14 4

d. Kompetensi Profesional 15,16,17,18,19 5

Total 50

Page 111: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

95

Lampiran 2

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Guru

Program Bisnis dan Manajemen SMK Negeri 1 Pemalang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang saya lakukan dengan judul

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Program

Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan Motivasi

Kerja sebagai Variabel Intervening” maka dengan segala kerendahan hati

mohon bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu Guru untuk mengisi angket ini.

Mohon kesediaan Bapak/Ibu guru berkenan mengisi angket ini secara

lengkap. Adapun segala bentuk rahasia yang berhubungan dengan angket ini

sangat terjamin. Oleh karena itu, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu guru

berkenan mengisi angket ini secara jujur.

Demikian surat permohonan saya, atas segala bantuan dan partisipasi

saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Peneliti

Wahyu Agung

NIM 7101411014

ANGKET INSTRUMEN PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI)

Page 112: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

96

ANGKET UJI COBA

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan

Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”

Petunjuk pengisian angket:

1. Tulislah identitas Saudara pada tempat yang telah disediakan

2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum memilih jawaban yang paling

sesuai dengan kondisi yang Saudara alami

3. Jika sudah yakin, berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban Saudara

4. Saudara hanya diperkenankan untuk memilih satu dari lima alternatif jawaban

yang telah disediakan

Nama : ........................................................

Sekolah : ........................................................

Jenis Kelamin : ........................................................

Pendidikan Terakhir : ........................................................

Masa Kerja : ............................................ Tahun

Golongan : ........................................................

Status : Sertifikasi/Tidak Sertifikasi

Skor Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru : ........................................................

Page 113: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

97

1. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

Kompetensi Kepribadian

1. Kepala sekolah menjadi teladan dalam

mengembangkan tradisi dan budaya berakhlak

mulia pada warga sekolah.

2. Kepala sekolah memiliki integritas yang tinggi

dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab

sebagai pemimpin di sekolah.

3. Kepala sekolah bersikap sabar, tenang,

bijaksana dan berjiwa besar dalam menghadapi

segala keadaan dan situasi yang terjadi di

sekolah.

4. Kepala sekolah terbuka dalam menjalankan

tugas dan fungsinya di lingkungan sekolah.

Kompetensi Manajerial

5. Kepala sekolah merumuskan rencana kerja

untuk mencapai visi sekolah.

6. Kepala sekolah menempatkan dan membagi

tugas guru dan tenaga kependidikan sesuai

dengan kualifikasi dan kompetensinya.

7. Kepala sekolah mengelola keuangan sesuai

prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Kompetensi Kewirausahaan

Page 114: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

98

8. Kepala sekolah mengembangkan kreatifitas dan

inovasi untuk menciptakan jiwa kewirausahaan

dikalangan warga sekolah

9. Kepala sekolah menciptakan jiwa

kewirausahaan dikalangan warga sekolah

10 Kepala sekolah memiliki naluri dan motivasi

kewirausahaan yang kuat dalam mengelola

peluang usaha produksi/jasa di sekolah untuk

pengembangan sumber belajar siswa.

11. Kepala sekolah bekerja keras, rajin dan pantang

menyerah dalam menghadapi tantangan.

Kompetensi Supervisi

12. Kepala sekolah menyusun perencanaan dan

melaksanakan supervisi sesuai prosedur,

pendekatan dan teknik yang tepat untuk

meningkatkan kinerja guru.

13. Kepala sekolah mampu mengembangkan

instrumen supervisi yang relevan untuk

meningkatkan kinerja guru.

14 Kepala sekolah memanfaatkan penilaian

supervisi untuk mengevaluasi program sekolah

15. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil supervisi

dengan mengaktifkan program MGMP untuk

meningkatkan kinerja guru

Kompetensi Sosial

16. Kepala sekolah bekerja sama dengan dewan

pendidikan, komite sekolah, sekolah lain dan

wali murid serta masyarakat untuk

mengembangkan kemajuan sekolah

17. Kepala sekolah berpartisipasi dalam kegiatan

kemasyarakatan yang berkembang di

lingkungan sekolah

18. Kepala sekolah memiliki kepekaan sosial

terhadap individu atau kelompok yang ada di

Page 115: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

99

lingkungan sekolah

2. Variabel Motivasi Kerja

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

A. Tanggungjawab dalam melakukan kerja

1. Saya berusaha mengerahkan segala kemampuan

untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab

saya dengan sebaik-baiknya.

2. Saya tidak akan berhenti berusaha sebelum

pekerjaan saya selesai dengan baik.

3. Saya bertanggung jawab atas hasil kerja yang

saya lakukan.

B. Prestasi yang dicapai

4. Dalam bekerja saya ingin mempunyai prestasi

yang lebih baik dari guru-guru lain.

5. Saya bekerja dengan sungguh-sungguh

mencurahkan semua kompetensi yang dimiliki

agar prestasi belajar peserta didik meningkat.

6. Saya senantiasa melaksanakan pekerjaan

dengan sungguh-sungguh agar mencapai hasil

kerja yang berkualitas.

C. Pengembangan diri

Page 116: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

100

3. Variabel Kinerja Guru

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

7. Saya selalu berusaha meningkatkan kompetensi

keguruan yang saya miliki dengan mengikuti

perkembangan teknologi.

8. Saya berusaha untuk meningkatkan kompetensi

keguruan yang saya miliki.

9 Saya lebih senang melaksanakan pekerjaan

yang sulit agar menantang dari pada

melaksanakan pekerjaan yang mudah

membosankan.

10. Saya mengikuti kegiatan pendidikan dan

pelatihan (DIKLAT) untuk meningkatkan

wawasan dan pengembangan diri sebagai

seorang guru.

D. Kemandirian dalam bertindak

11. Saya dengan sungguh-sungguh mempersiapkan

perangkat pembelajaran secara mandiri.

12. Saya mencari informasi dari berbagai sumber

untuk mengatasi berbagai tantangan dalam

melaksanakan tugas.

13. Saya berusaha bekerja secara mandiri dalam

melaksanakan tugas, tanpa menggantungkan

diri pada orang lain.

Page 117: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

101

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

Kompetensi Pedagogik

1. Saya mengetahui karakteristik peserta didik

dengan baik.

2. Saya melaksanakan KBM berdasarkan pada

teori dan prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Saya memanfaatkan perkembangan teknologi

dan informasi guna meningkatkan kualitas

pembelajaran.

4. Saya membantu peserta didik menemukan dan

mengembangkan bakat dan potensi yang

dimiliki.

5. Saya membangun komunikasi yang santun dan

harmonis terhadap peserta didik.

6. Saya melaksanakan dan memanfaatkan

program evaluasi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Kompetensi kepribadian

7. Saya bertingkah laku sesuai norma agama,

hukum, sosial dan kebudayaan baik disekolah

maupun di luar sekolah.

8. Saya memberikan teladan kepada peserta didik

dan masyarakat dengan bersikap jujur, ikhlas

dan berakhlak mulia.

9. Saya mengembangkan diri sebagai pribadi

yang arif dan bijaksana.

10. Saya menjunjung tinggi kode etik keguruan

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sebagai guru.

Kompetensi Sosial

11. Saya bersikap objektif dan tidak membeda-

bedakan peserta didik berdasarkan suku,

Page 118: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

102

agama, ras dan adat.

12. Saya berkomunikasi secara efektif dan santun

terhadap peserta didik.

13. Saya membangun komunikasi yang harmonis

terhadap sesama guru dan orang tua/wali murid

14. Saya mampu menjalin komunikasi yang baik

dengan masyarakat dan beradaptasi dengan

kondisi sosial budaya di lingkungan

masayarakat.

Kompetensi Profesional

15. Saya mengetahui benar konsep-konsep dasar

dan pola pikir dari mata pelajaran yang

disampaikan dalam KBM.

16 Bapak/Ibu guru memahami standar kompetensi

yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran.

17. Saya menyampaikan materi pelajaran sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang ditetapkan.

18. Saya aktif mengembangkan media maupun alat

peraga dengan memanfaatkan kemajuan TIK.

19. Saya memanfaatkan kemajuan teknologi dan

informasi unntuk menambah wawasan dan

pengetahuan.

Page 119: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

103

Lampiran 3

TABULASI ANGKET UJI COBA

Kepemimpinan Kepala Sekolah

NO Kode Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 68

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 68

3 R-3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 71

4 R-4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 86

5 R-5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 67

6 R-6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 73

7 R-7 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 84

8 R-8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

9 R-9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

10 R-10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

11 R-11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

13 R-13 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

15 R-15 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 79

16 R-16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 73

17 R-17 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 74

18 R-18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

19 R-19 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 5 78

20 R-20 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 4 81

21 R-21 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 84

22 R-22 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 76

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

24 R-24 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88

25 R-25 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 82

26 R-26 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 87

27 R-27 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 85

28 R-28 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 76

29 R-29 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 78

30 R-30 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 81

Page 120: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

104

Motivasi Kerja

NO Kode Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 R-1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

3 R-3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

4 R-4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

5 R-5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 60

6 R-6 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 52

7 R-7 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 62

8 R-8 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

9 R-9 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 62

10 R-10 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 56

11 R-11 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 61

12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 61

13 R-13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

15 R-15 5 4 5 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 54

16 R-16 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 56

17 R-17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

18 R-18 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 61

19 R-19 4 5 5 5 4 5 3 4 3 3 4 5 4 54

20 R-20 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 47

21 R-21 5 5 5 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 59

22 R-22 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 54

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

24 R-24 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

25 R-25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 63

26 R-26 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

27 R-27 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

28 R-28 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 60

29 R-29 4 4 5 3 5 5 4 5 3 3 4 4 5 54

30 R-30 5 5 4 1 5 5 4 4 3 3 5 4 4 52

Page 121: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

105

Kinerja Guru

NO Kode

Nomor Soal

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

3 R-3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

4 R-4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 86

5 R-5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 78

6 R-6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

7 R-7 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 88

8 R-8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 86

9 R-9 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 83

10 R-10 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 75

11 R-11 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 83

12 R-12 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 83

13 R-13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

15 R-15 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 82

16 R-16 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 79

17 R-17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

18 R-18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 89

19 R-19 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 85

20 R-20 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 73

21 R-21 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 87

22 R-22 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 73

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

24 R-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

25 R-25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 88

26 R-26 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 80

27 R-27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

28 R-28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 80

29 R-29 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 83

30 R-30 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 83

Page 122: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

106

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Instrumen

Uji Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Total

1 Pearson Correlation 1 1,000** ,813

** ,699

** ,649

** ,476

** ,476

** ,498

** ,045 ,676

** ,701

** ,433

* ,140 ,481

** ,713

** ,466

** ,595

** ,632

** ,811

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,008 ,005 ,812 ,000 ,000 ,017 ,459 ,007 ,000 ,009 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson Correlation 1,000** 1 ,813

** ,699

** ,649

** ,476

** ,476

** ,498

** ,045 ,676

** ,701

** ,433

* ,140 ,481

** ,713

** ,466

** ,595

** ,632

** ,811

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,008 ,005 ,812 ,000 ,000 ,017 ,459 ,007 ,000 ,009 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson Correlation ,813** ,813

** 1 ,652

** ,736

** ,650

** ,412

* ,612

** ,029 ,712

** ,707

** ,508

** ,125 ,607

** ,536

** ,486

** ,668

** ,658

** ,837

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,024 ,000 ,878 ,000 ,000 ,004 ,510 ,000 ,002 ,006 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson Correlation ,699** ,699

** ,652

** 1 ,885

** ,579

** ,793

** ,473

** -,184 ,856

** ,649

** ,646

** -,132 ,676

** ,699

** ,345 ,546

** ,600

** ,826

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,008 ,331 ,000 ,000 ,000 ,488 ,000 ,000 ,062 ,002 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson Correlation ,649** ,649

** ,736

** ,885

** 1 ,654

** ,654

** ,535

** -,208 ,725

** ,632

** ,548

** -,043 ,582

** ,649

** ,390

* ,617

** ,557

** ,800

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,270 ,000 ,000 ,002 ,824 ,001 ,000 ,033 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson Correlation ,476** ,476

** ,650

** ,579

** ,654

** 1 ,261 ,544

** -,104 ,527

** ,362

* ,372

* ,111 ,539

** ,230 ,113 ,490

** ,268 ,593

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,008 ,000 ,001 ,000 ,164 ,002 ,586 ,003 ,050 ,043 ,559 ,002 ,222 ,551 ,006 ,153 ,001

Page 123: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

107

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson Correlation ,476** ,476

** ,412

* ,793

** ,654

** ,261 1 ,544

** -,233 ,738

** ,539

** ,610

** -,167 ,460

* ,599

** ,538

** ,490

** ,585

** ,693

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,008 ,024 ,000 ,000 ,164 ,002 ,215 ,000 ,002 ,000 ,378 ,011 ,000 ,002 ,006 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson Correlation ,498** ,498

** ,612

** ,473

** ,535

** ,544

** ,544

** 1 -,111 ,582

** ,447

* ,488

** ,034 ,603

** ,498

** ,664

** ,837

** ,622

** ,734

**

Sig. (2-tailed) ,005 ,005 ,000 ,008 ,002 ,002 ,002 ,559 ,001 ,013 ,006 ,858 ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson Correlation ,045 ,045 ,029 -,184 -,208 -,104 -,233 -,111 1 -,194 ,011 ,098 ,716** ,019 ,045 ,143 -,178 ,233 ,091

Sig. (2-tailed) ,812 ,812 ,878 ,331 ,270 ,586 ,215 ,559 ,305 ,954 ,608 ,000 ,919 ,812 ,450 ,348 ,215 ,633

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson Correlation ,676** ,676

** ,712

** ,856

** ,725

** ,527

** ,738

** ,582

** -,194 1 ,666

** ,715

** -,139 ,712

** ,676

** ,477

** ,620

** ,633

** ,844

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,001 ,305 ,000 ,000 ,465 ,000 ,000 ,008 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

11 Pearson Correlation ,701** ,701

** ,707

** ,649

** ,632

** ,362

* ,539

** ,447

* ,011 ,666

** 1 ,782

** ,164 ,761

** ,701

** ,480

** ,395

* ,616

** ,827

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,050 ,002 ,013 ,954 ,000 ,000 ,387 ,000 ,000 ,007 ,031 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

12 Pearson Correlation ,433* ,433

* ,508

** ,646

** ,548

** ,372

* ,610

** ,488

** ,098 ,715

** ,782

** 1 ,140 ,837

** ,619

** ,534

** ,338 ,663

** ,795

**

Sig. (2-tailed) ,017 ,017 ,004 ,000 ,002 ,043 ,000 ,006 ,608 ,000 ,000 ,462 ,000 ,000 ,002 ,068 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

13 Pearson Correlation ,140 ,140 ,125 -,132 -,043 ,111 -,167 ,034 ,716** -,139 ,164 ,140 1 ,083 ,140 ,196 -,127 ,167 ,204

Sig. (2-tailed) ,459 ,459 ,510 ,488 ,824 ,559 ,378 ,858 ,000 ,465 ,387 ,462 ,661 ,459 ,300 ,503 ,378 ,280

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

14 Pearson Correlation ,481** ,481

** ,607

** ,676

** ,582

** ,539

** ,460

* ,603

** ,019 ,712

** ,761

** ,837

** ,083 1 ,573

** ,351 ,497

** ,571

** ,798

**

Page 124: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

108

UJI VALIDITAS MOTIVASI KERJA

Correlations

Sig. (2-tailed) ,007 ,007 ,000 ,000 ,001 ,002 ,011 ,000 ,919 ,000 ,000 ,000 ,661 ,001 ,057 ,005 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

15 Pearson Correlation ,713** ,713

** ,536

** ,699

** ,649

** ,230 ,599

** ,498

** ,045 ,676

** ,701

** ,619

** ,140 ,573

** 1 ,590

** ,474

** ,755

** ,801

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,222 ,000 ,005 ,812 ,000 ,000 ,000 ,459 ,001 ,001 ,008 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

16 Pearson Correlation ,466** ,466

** ,486

** ,345 ,390

* ,113 ,538

** ,664

** ,143 ,477

** ,480

** ,534

** ,196 ,351 ,590

** 1 ,576

** ,842

** ,678

**

Sig. (2-tailed) ,009 ,009 ,006 ,062 ,033 ,551 ,002 ,000 ,450 ,008 ,007 ,002 ,300 ,057 ,001 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

17 Pearson Correlation ,595** ,595

** ,668

** ,546

** ,617

** ,490

** ,490

** ,837

** -,178 ,620

** ,395

* ,338 -,127 ,497

** ,474

** ,576

** 1 ,545

** ,694

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,002 ,000 ,006 ,006 ,000 ,348 ,000 ,031 ,068 ,503 ,005 ,008 ,001 ,002 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

18 Pearson Correlation ,632** ,632

** ,658

** ,600

** ,557

** ,268 ,585

** ,622

** ,233 ,633

** ,616

** ,663

** ,167 ,571

** ,755

** ,842

** ,545

** 1 ,830

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,153 ,001 ,000 ,215 ,000 ,000 ,000 ,378 ,001 ,000 ,000 ,002 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

total Pearson Correlation ,811** ,811

** ,837

** ,826

** ,800

** ,593

** ,693

** ,734

** ,091 ,844

** ,827

** ,795

** ,204 ,798

** ,801

** ,678

** ,694

** ,830

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,633 ,000 ,000 ,000 ,280 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 125: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

109

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total

1 Pearson Correlation 1 ,729** ,659

** ,233 ,659

** ,591

** ,487

** ,071 ,454

* ,334 ,530

** ,471

** ,389

* ,710

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,215 ,000 ,001 ,006 ,709 ,012 ,072 ,003 ,009 ,034 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson Correlation ,729** 1 ,796

** ,291 ,659

** ,731

** ,487

** -,081 ,454

* ,424

* ,665

** ,740

** ,389

* ,789

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,118 ,000 ,000 ,006 ,670 ,012 ,020 ,000 ,000 ,034 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson Correlation ,659** ,796

** 1 ,412

* ,722

** ,791

** ,436

* ,031 ,352 ,255 ,464

** ,680

** ,590

** ,784

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,024 ,000 ,000 ,016 ,872 ,057 ,173 ,010 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson Correlation ,233 ,291 ,412* 1 ,236 ,240 ,257 ,000 ,395

* ,387

* ,174 ,404

* ,261 ,582

**

Sig. (2-tailed) ,215 ,118 ,024 ,210 ,202 ,170 1,000 ,031 ,035 ,359 ,027 ,164 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson Correlation ,659** ,659

** ,722

** ,236 1 ,791

** ,557

** ,031 ,248 ,164 ,600

** ,544

** ,590

** ,717

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,210 ,000 ,001 ,872 ,186 ,386 ,000 ,002 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson Correlation ,591** ,731

** ,791

** ,240 ,791

** 1 ,509

** ,146 ,249 ,083 ,675

** ,761

** ,550

** ,742

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,202 ,000 ,004 ,441 ,185 ,661 ,000 ,000 ,002 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson Correlation ,487** ,487

** ,436

* ,257 ,557

** ,509

** 1 ,304 ,590

** ,509

*

*

,896** ,712

** ,471

** ,791

**

Sig. (2-tailed) ,006 ,006 ,016 ,170 ,001 ,004 ,102 ,001 ,004 ,000 ,000 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 126: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

110

8 Pearson Correlation ,071 -,081 ,031 ,000 ,031 ,146 ,304 1 -,031 -,121 ,262 ,151 ,109 ,169

Sig. (2-tailed) ,709 ,670 ,872 1,00

0

,872 ,441 ,102

,873 ,523 ,162 ,426 ,567 ,371

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson Correlation ,454* ,454

* ,352 ,395

* ,248 ,249 ,590

** -,031 1 ,754

*

*

,454* ,456

* ,513

** ,704

**

Sig. (2-tailed) ,012 ,012 ,057 ,031 ,186 ,185 ,001 ,873 ,000 ,012 ,011 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson Correlation ,334 ,424* ,255 ,387

* ,164 ,083 ,509

** -,121 ,754

** 1 ,412

* ,402

* ,258 ,606

**

Sig. (2-tailed) ,072 ,020 ,173 ,035 ,386 ,661 ,004 ,523 ,000 ,024 ,028 ,168 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

11 Pearson Correlation ,530** ,665

** ,464

** ,174 ,600

** ,675

** ,896

** ,262 ,454

* ,412

* 1 ,802

** ,434

* ,784

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,010 ,359 ,000 ,000 ,000 ,162 ,012 ,024 ,000 ,016 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

12 Pearson Correlation ,471** ,740

** ,680

** ,404

* ,544

** ,761

** ,712

** ,151 ,456

* ,402

* ,802

** 1 ,361

* ,823

**

Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000 ,027 ,002 ,000 ,000 ,426 ,011 ,028 ,000 ,050 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

13 Pearson Correlation ,389* ,389

* ,590

** ,261 ,590

** ,550

** ,471

** ,109 ,513

** ,258 ,434

* ,361

* 1 ,651

**

Sig. (2-tailed) ,034 ,034 ,001 ,164 ,001 ,002 ,009 ,567 ,004 ,168 ,016 ,050 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

14 Pearson Correlation ,710** ,789

** ,784

** ,582

*

*

,717** ,742

** ,791

** ,169 ,704

** ,606

*

*

,784** ,823

** ,651

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,371 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 127: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

111

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI VALIDITAS KINERJA GURU

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 total

1 Pearson Correlation 1 ,391* ,293 ,526

** ,391

* ,360 ,347 ,357 ,391

* ,367

* ,391

* ,405

* ,391

* ,446

* ,609

** ,139 ,221 ,217 ,062 ,552

**

Sig. (2-tailed) ,033 ,117 ,003 ,033 ,051 ,061 ,053 ,033 ,046 ,033 ,026 ,033 ,014 ,000 ,465 ,241 ,249 ,744 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson Correlation ,391* 1 ,463

*

*

,324 ,729*

*

,711** ,646

*

*

,809*

*

,729*

*

,731** ,729

*

*

,665*

*

,593*

*

,218 ,527** ,094 ,593

*

*

,250 ,199 ,799**

Sig. (2-tailed) ,033 ,010 ,081 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,247 ,003 ,620 ,001 ,182 ,292 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson Correlation ,293 ,463** 1 ,484

** ,340 ,557

** ,520

*

*

,474*

*

,586*

*

,510** ,463

*

*

,383* ,340 ,385

* ,285 ,108 ,586

*

*

,541** ,315 ,680

**

Sig. (2-tailed) ,117 ,010 ,007 ,066 ,001 ,003 ,008 ,001 ,004 ,010 ,037 ,066 ,036 ,127 ,571 ,001 ,002 ,090 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson Correlation ,526** ,324 ,484

*

*

1 ,324 ,317 ,054 ,368* ,193 ,261 ,455

* ,226 ,193 ,289 ,422

* ,127 ,193 ,186 ,168 ,468

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,081 ,007 ,081 ,088 ,775 ,045 ,308 ,163 ,011 ,229 ,308 ,122 ,020 ,504 ,308 ,324 ,374 ,009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 128: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

112

5 Pearson Correlation ,391* ,729

** ,340 ,324 1 ,711

** ,526

*

*

,809*

*

,593*

*

,731** ,864

*

*

,800*

*

,593*

*

,218 ,527** ,094 ,457

* ,135 ,075 ,758

**

Sig. (2-tailed) ,033 ,000 ,066 ,081 ,000 ,003 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,247 ,003 ,620 ,011 ,478 ,696 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson Correlation ,360 ,711** ,557

*

*

,317 ,711*

*

1 ,630*

*

,797*

*

,711*

*

,722** ,711

*

*

,769*

*

,591*

*

,223 ,501** ,014 ,591

*

*

,238 ,197 ,799**

Sig. (2-tailed) ,051 ,000 ,001 ,088 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,237 ,005 ,939 ,001 ,206 ,296 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson Correlation ,347 ,646** ,520

*

*

,054 ,526*

*

,630** 1 ,717

*

*

,887*

*

,895** ,526

*

*

,590*

*

,766*

*

,295 ,468** ,193 ,766

*

*

,325 ,286 ,809**

Sig. (2-tailed) ,061 ,000 ,003 ,775 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,001 ,000 ,113 ,009 ,307 ,000 ,080 ,125 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson Correlation ,357 ,809** ,474

*

*

,368* ,809

*

*

,797** ,717

*

*

1 ,809*

*

,929** ,809

*

*

,756*

*

,666*

*

,241 ,426* ,216 ,666

*

*

,202 ,131 ,861**

Sig. (2-tailed) ,053 ,000 ,008 ,045 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,199 ,019 ,253 ,000 ,283 ,492 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson Correlation ,391* ,729

** ,586

*

*

,193 ,593*

*

,711** ,887

*

*

,809*

*

1 ,870** ,593

*

*

,665*

*

,729*

*

,218 ,375* ,217 ,729

*

*

,481** ,323 ,861

**

Sig. (2-tailed) ,033 ,000 ,001 ,308 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,247 ,041 ,249 ,000 ,007 ,082 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson Correlation ,367* ,731

** ,510

*

*

,261 ,731*

*

,722** ,895

*

*

,929*

*

,870*

*

1 ,731*

*

,675*

*

,731*

*

,272 ,459* ,257 ,731

*

*

,218 ,153 ,867**

Sig. (2-tailed) ,046 ,000 ,004 ,163 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,147 ,011 ,170 ,000 ,248 ,419 ,000

Page 129: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

113

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

11 Pearson Correlation ,391* ,729

** ,463

*

*

,455* ,864

*

*

,711** ,526

*

*

,809*

*

,593*

*

,731** 1 ,800

*

*

,729*

*

,333 ,527** ,094 ,593

*

*

,135 ,199 ,820**

Sig. (2-tailed) ,033 ,000 ,010 ,011 ,000 ,000 ,003 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,072 ,003 ,620 ,001 ,478 ,292 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

12 Pearson Correlation ,405* ,665

** ,383

* ,226 ,800

*

*

,769** ,590

*

*

,756*

*

,665*

*

,675** ,800

*

*

1 ,800*

*

,251 ,564** ,139 ,665

*

*

,268 ,222 ,818**

Sig. (2-tailed) ,026 ,000 ,037 ,229 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,181 ,001 ,465 ,000 ,152 ,238 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

13 Pearson Correlation ,391* ,593

** ,340 ,193 ,593

*

*

,591** ,766

*

*

,666*

*

,729*

*

,731** ,729

*

*

,800*

*

1 ,448* ,527

** ,094 ,729

*

*

,250 ,447* ,820

**

Sig. (2-tailed) ,033 ,001 ,066 ,308 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,013 ,003 ,620 ,000 ,182 ,013 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

14 Pearson Correlation ,446* ,218 ,385

* ,289 ,218 ,223 ,295 ,241 ,218 ,272 ,333 ,251 ,448

* 1 ,077 ,073 ,333 ,244 ,441

* ,475

**

Sig. (2-tailed) ,014 ,247 ,036 ,122 ,247 ,237 ,113 ,199 ,247 ,147 ,072 ,181 ,013 ,685 ,702 ,072 ,193 ,015 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

15 Pearson Correlation ,609** ,527

** ,285 ,422

* ,527

*

*

,501** ,468

*

*

,426* ,375

* ,459

* ,527

*

*

,564*

*

,527*

*

,077 1 ,009 ,527*

*

,086 ,056 ,600**

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,127 ,020 ,003 ,005 ,009 ,019 ,041 ,011 ,003 ,001 ,003 ,685 ,962 ,003 ,650 ,770 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

16 Pearson Correlation ,139 ,094 ,108 ,127 ,094 ,014 ,193 ,216 ,217 ,257 ,094 ,139 ,094 ,073 ,009 1 ,217 ,017 -,135 ,233

Sig. (2-tailed) ,465 ,620 ,571 ,504 ,620 ,939 ,307 ,253 ,249 ,170 ,620 ,465 ,620 ,702 ,962 ,249 ,927 ,477 ,216

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 130: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

114

17 Pearson Correlation ,221 ,593** ,586

*

*

,193 ,457* ,591

** ,766

*

*

,666*

*

,729*

*

,731** ,593

*

*

,665*

*

,729*

*

,333 ,527** ,217 1 ,366

* ,323 ,799

**

Sig. (2-tailed) ,241 ,001 ,001 ,308 ,011 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,072 ,003 ,249 ,047 ,082 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

18 Pearson Correlation ,217 ,250 ,541*

*

,186 ,135 ,238 ,325 ,202 ,481*

*

,218 ,135 ,268 ,250 ,244 ,086 ,017 ,366* 1 ,740

** ,474

**

Sig. (2-tailed) ,249 ,182 ,002 ,324 ,478 ,206 ,080 ,283 ,007 ,248 ,478 ,152 ,182 ,193 ,650 ,927 ,047 ,000 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

19 Pearson Correlation ,062 ,199 ,315 ,168 ,075 ,197 ,286 ,131 ,323 ,153 ,199 ,222 ,447* ,441

* ,056 -,135 ,323 ,740

** 1 ,421

*

Sig. (2-tailed) ,744 ,292 ,090 ,374 ,696 ,296 ,125 ,492 ,082 ,419 ,292 ,238 ,013 ,015 ,770 ,477 ,082 ,000 ,020

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

tota

l

Pearson Correlation ,552** ,799

** ,680

*

*

,468** ,758

*

*

,799** ,809

*

*

,861*

*

,861*

*

,867** ,820

*

*

,818*

*

,820*

*

,475** ,600

** ,233 ,799

*

*

,474** ,421

* 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,009 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000 ,216 ,000 ,008 ,020

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 131: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

115

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Hasil Uji Reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,938 ,940 18

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,882 ,907 13

Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,933 ,935 19

Page 132: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

116

Lampiran 6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan

Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Kepemimpinan

kepala sekolah

f. Kepribadian 1,2,3,4 4

g. Manajerial 5,6,7 3

h. kewirausahaan 8,9,10 3

i. supervisi 11,12,13 3

j. sosial 14,1516 3

Motivasi Kerja

9. tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas

1,2,3 3

10. prestasi yang dicapainya 4,5,6 3

11. pengembangan diri 7,8,9 3

12. kemandirian dalam bertindak 10,11,12 3

Kinerja Guru

e. Kompetensi Pedagogik 1,2,3,4,5,6 6

f. Kompetensi Kepribadian 7,8,9,10 4

g. Kompetensi Soial 11,12,13,14 4

h. Kompetensi Profesional 15,16,17,18 4

Total 46

Page 133: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

117

Lampiran 7. Instrumen Penelitian

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Guru

Program Bisnis dan Manajemen SMK Negeri se-Kota Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang saya lakukan dengan judul

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Program

Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan Motivasi

Kerja sebagai Variabel Intervening” maka dengan segala kerendahan hati

mohon bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu Guru untuk mengisi angket ini.

Mohon kesediaan Bapak/Ibu guru berkenan mengisi angket ini secara

lengkap. Adapun segala bentuk rahasia yang berhubungan dengan angket ini

sangat terjamin. Oleh karena itu, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu guru

berkenan mengisi angket ini secara jujur.

Demikian surat permohonan saya, atas segala bantuan dan partisipasi

saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Peneliti

Wahyu Agung

NIM 7101411014

ANGKET INSTRUMEN PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI)

Page 134: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

118

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

Program Bisnis dan Manajemen di SMK Negeri se-Kota Semarang dengan

Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening”

Petunjuk pengisian angket:

5. Tulislah identitas Saudara pada tempat yang telah disediakan

6. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum memilih jawaban yang paling

sesuai dengan kondisi yang Saudara alami

7. Jika sudah yakin, berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban Saudara

8. Saudara hanya diperkenankan untuk memilih satu dari lima alternatif jawaban

yang telah disediakan

Nama : ........................................................

Sekolah : ........................................................

Jenis Kelamin : ........................................................

Pendidikan Terakhir : ........................................................

Masa Kerja : ............................................ Tahun

Golongan : ........................................................

Status : Sertifikasi/Tidak Sertifikasi

Skor Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru : ........................................................

Page 135: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

119

1. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

Kompetensi Kepribadian

1. Kepala sekolah menjadi teladan dalam

mengembangkan tradisi dan budaya berakhlak

mulia pada warga sekolah.

2. Kepala sekolah memiliki integritas yang tinggi

dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab

sebagai pemimpin di sekolah.

3. Kepala sekolah bersikap sabar, tenang,

bijaksana dan berjiwa besar dalam menghadapi

segala keadaan dan situasi yang terjadi di

sekolah.

4. Kepala sekolah terbuka dalam menjalankan

tugas dan fungsinya di lingkungan sekolah.

Kompetensi Manajerial

5. Kepala sekolah merumuskan rencana kerja

untuk mencapai visi sekolah.

6. Kepala sekolah menempatkan dan membagi

tugas guru dan tenaga kependidikan sesuai

dengan kualifikasi dan kompetensinya.

7. Kepala sekolah mengelola keuangan sesuai

prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Kompetensi Kewirausahaan

Page 136: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

120

8. Kepala sekolah mengembangkan kreatifitas dan

inovasi untuk menciptakan jiwa kewirausahaan

dikalangan warga sekolah

9. Kepala sekolah memiliki naluri dan motivasi

kewirausahaan yang kuat dalam mengelola

peluang usaha produksi/jasa di sekolah untuk

pengembangan sumber belajar siswa.

10. Kepala sekolah bekerja keras, rajin dan pantang

menyerah dalam menghadapi tantangan.

Kompetensi Supervisi

11. Kepala sekolah menyusun perencanaan dan

melaksanakan supervisi sesuai prosedur,

pendekatan dan teknik yang tepat untuk

meningkatkan kinerja guru.

12. Kepala sekolah memanfaatkan penilaian

supervisi untuk mengevaluasi program sekolah

13. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil supervisi

dengan mengaktifkan program MGMP untuk

meningkatkan kinerja guru

Kompetensi Sosial

14. Kepala sekolah bekerja sama dengan dewan

pendidikan, komite sekolah, sekolah lain dan

wali murid serta masyarakat untuk

mengembangkan kemajuan sekolah

15. Kepala sekolah berpartisipasi dalam kegiatan

kemasyarakatan yang berkembang di

lingkungan sekolah

16. Kepala sekolah memiliki kepekaan sosial

terhadap individu atau kelompok yang ada di

lingkungan sekolah

2. Variabel Motivasi Kerja

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Page 137: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

121

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

A. Tanggungjawab dalam melakukan kerja

1. Saya berusaha mengerahkan segala kemampuan

untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab

saya dengan sebaik-baiknya.

2. Saya tidak akan berhenti berusaha sebelum

pekerjaan saya selesai dengan baik.

3. Saya bertanggung jawab atas hasil kerja yang

saya lakukan.

B. Prestasi yang dicapai

4. Dalam bekerja saya ingin mempunyai prestasi

yang lebih baik dari guru-guru lain.

5. Saya bekerja dengan sungguh-sungguh

mencurahkan semua kompetensi yang dimiliki

agar prestasi belajar peserta didik meningkat.

6. Saya senantiasa melaksanakan pekerjaan

dengan sungguh-sungguh agar mencapai hasil

kerja yang berkualitas.

C. Pengembangan diri

7. Saya selalu berusaha meningkatkan kompetensi

keguruan yang saya miliki dengan mengikuti

perkembangan teknologi.

8. Saya lebih senang melaksanakan pekerjaan

yang sulit agar menantang dari pada

Page 138: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

122

3. Variabel Kinerja Guru

Mohon bapak/ibu Guru memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah

J : Jarang

Kk : Kadang-kadang

S : Sering

SL : Selalu

No Aspek yang diukur TP J KK S SL

Kompetensi Pedagogik

1. Saya mengetahui karakteristik peserta didik

dengan baik.

2. Saya melaksanakan KBM berdasarkan pada

teori dan prinsip pembelajaran yang mendidik.

melaksanakan pekerjaan yang mudah

membosankan.

9. Saya mengikuti kegiatan pendidikan dan

pelatihan (DIKLAT) untuk meningkatkan

wawasan dan pengembangan diri sebagai

seorang guru.

D. Kemandirian dalam bertindak

10. Saya dengan sungguh-sungguh mempersiapkan

perangkat pembelajaran secara mandiri.

11. Saya mencari informasi dari berbagai sumber

untuk mengatasi berbagai tantangan dalam

melaksanakan tugas.

12. Saya berusaha bekerja secara mandiri dalam

melaksanakan tugas, tanpa menggantungkan

diri pada orang lain.

Page 139: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

123

3. Saya memanfaatkan perkembangan teknologi

dan informasi guna meningkatkan kualitas

pembelajaran.

4. Saya membantu peserta didik menemukan dan

mengembangkan bakat dan potensi yang

dimiliki.

5. Saya membangun komunikasi yang santun dan

harmonis terhadap peserta didik.

6. Saya melaksanakan dan memanfaatkan

program evaluasi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Kompetensi kepribadian

7. Saya bertingkah laku sesuai norma agama,

hukum, sosial dan kebudayaan baik disekolah

maupun di luar sekolah.

8. Saya memberikan teladan kepada peserta didik

dan masyarakat dengan bersikap jujur, ikhlas

dan berakhlak mulia.

9. Saya mengembangkan diri sebagai pribadi

yang arif dan bijaksana.

10. Saya menjunjung tinggi kode etik keguruan

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sebagai guru.

Kompetensi Sosial

11. Saya bersikap objektif dan tidak membeda-

bedakan peserta didik berdasarkan suku,

agama, ras dan adat.

12. Saya berkomunikasi secara efektif dan santun

terhadap peserta didik.

13. Saya membangun komunikasi yang harmonis

terhadap sesama guru dan orang tua/wali murid

14. Saya mampu menjalin komunikasi yang baik

dengan masyarakat dan beradaptasi dengan

Page 140: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

124

kondisi sosial budaya di lingkungan

masayarakat.

Kompetensi Profesional

15. Saya mengetahui benar konsep-konsep dasar

dan pola pikir dari mata pelajaran yang

disampaikan dalam KBM.

16. Saya menyampaikan materi pelajaran sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang ditetapkan.

17. Saya aktif mengembangkan media maupun alat

peraga dengan memanfaatkan kemajuan TIK.

18. Saya memanfaatkan kemajuan teknologi dan

informasi unntuk menambah wawasan dan

pengetahuan.

Page 141: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

125

Lampiran 8. Tabulasi Angket Penelitian

Tabulasi Angket Penelitian

Kepemimpinan Kepala Sekolah

NO Kode Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 R-1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 61

3 R-3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 63

4 R-4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 77

5 R-5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 58

6 R-6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

7 R-7 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 76

8 R-8 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54

9 R-9 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 43

10 R-10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

11 R-11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

13 R-13 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

15 R-15 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 71

16 R-16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

17 R-17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54

18 R-18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

19 R-19 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 78

20 R-20 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 4 5 5 3 4 70

21 R-21 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 76

22 R-22 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 68

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 78

24 R-24 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54

25 R-25 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 74

26 R-26 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 77

27 R-27 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 75

28 R-28 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 60

29 R-29 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 68

30 R-30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

31 R-31 5 5 4 5 4 5 5 2 3 4 5 4 4 4 4 4 67

32 R-32 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 76

33 R-33 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 56

34 R-34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

35 R-35 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54

Page 142: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

126

36 R-36 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 76

37 R-37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

38 R-38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

39 R-39 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 64

40 R-40 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 61

Tabulasi Angket Penelitian

Motivasi Kerja

NO Kode Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 R-1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

3 R-3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40

4 R-4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

5 R-5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

6 R-6 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 48

7 R-7 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 57

8 R-8 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41

9 R-9 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40

10 R-10 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 51

11 R-11 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 57

12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58

13 R-13 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

15 R-15 5 4 5 4 5 5 4 3 2 4 4 5 50

16 R-16 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 4 51

17 R-17 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41

18 R-18 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 56

19 R-19 5 5 5 5 4 5 3 3 3 4 4 4 50

20 R-20 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 41

21 R-21 5 5 5 4 5 5 3 3 3 3 3 3 47

22 R-22 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

24 R-24 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 45

25 R-25 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

26 R-26 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

27 R-27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

28 R-28 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 56

29 R-29 4 4 5 3 5 5 4 3 3 4 4 5 49

30 R-30 5 5 3 2 5 5 4 3 3 5 4 4 48

31 R-31 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 55

Page 143: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

127

32 R-32 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 53

33 R-33 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 48

34 R-34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

35 R-35 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 45

36 R-36 5 4 4 3 4 5 3 3 4 5 5 3 48

37 R-37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

43 R-38 4 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 53

44 R-39 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 4 3 50

45 R-40 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 50

Tabulasi Angket Penelitian

Kinerja Guru

NO Kode Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-1 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 80

2 R-2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

3 R-3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

4 R-4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 86

5 R-5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 74

6 R-6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

7 R-7 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 85

8 R-8 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 62

9 R-9 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

10 R-10 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 75

11 R-11 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 82

12 R-12 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 83

13 R-13 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 62

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

15 R-15 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 80

16 R-16 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 78

17 R-17 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 62

18 R-18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 89

19 R-19 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 80

20 R-20 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 73

21 R-21 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 80

22 R-22 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 73

23 R-23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

24 R-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

25 R-25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 88

26 R-26 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 80

27 R-27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

Page 144: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

128

28 R-28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 80

29 R-29 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 83

30 R-30 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 82

31 R-31 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 2 3 75

32 R-32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74

33 R-33 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 68

34 R-34 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 84

35 R-35 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 65

36 R-36 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 80

37 R-37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

38 R-38 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 87

39 R-39 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 74

40 R-40 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 80

Page 145: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

129

Lampiran 9. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Setiap Variabel

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kinerja_guru 40 60 90 76,90 8,003

Valid N (listwise) 40

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

motivasi_kerja 40 40 60 50,75 5,891

Valid N (listwise) 40

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kepemimpinan_kepala

_sekolah

40 43 80 67,70 9,910

Valid N (listwise) 40

Page 146: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

130

Lampiran 10. Hasil Uji Asumsi Klasik

Page 147: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

131

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,10798456

Most Extreme Differences Absolute ,084

Positive ,070

Negative -,084

Kolmogorov-Smirnov Z ,534

Asymp. Sig. (2-tailed) ,938

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,10412604

Most Extreme Differences Absolute ,109

Positive ,109

Negative -,083

Kolmogorov-Smirnov Z ,689

Asymp. Sig. (2-tailed) ,730

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 148: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

132

Hasil Uji Linierita

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

kinerja_guru *

kepemimpinan_k

epala_sekolah

Between Groups (Combined) 1779,933 19 93,681 2,611 ,019

Linearity 1302,700 1 1302,700 36,304 ,000

Deviation

from Linearity

477,233 18 26,513 ,739 ,739

Within Groups 717,667 20 35,883

Total 2497,600 39

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

kinerja_guru *

motivasi_kerja

Between Groups (Combined) 1645,767 13 126,597 3,864 ,002

Linearity 1500,277 1 1500,277 45,792 ,000

Deviation

from Linearity

145,490 12 12,124 ,370 ,963

Within Groups 851,833 26 32,763

Total 2497,600 39

Page 149: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

133

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14,915 6,293 2,370 ,023

sertifikasi_guru ,271 ,123 ,269 2,200 ,034 ,490 2,043

kepemimpinan_

kepala_sekolah

,255 ,092 ,315 2,765 ,009 ,562 1,779

motivasi_kerja ,548 ,167 ,403 3,282 ,002 ,485 2,060

a. Dependent Variable: kinerja_guru

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15,715 5,637 2,788 ,008

sertifikasi_guru ,355 ,106 ,479 3,339 ,002 ,637 1,570

kepemimpinan_ke

pala_sekolah

,189 ,085 ,318 2,218 ,033 ,637 1,570

a. Dependent Variable: motivasi_kerja

Page 150: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

134

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,527 3,480 ,439 ,663

sertifikasi_guru -,074 ,068 -,251 -1,088 ,284

kepemimpinan_kepala_sekolah

,072 ,051 ,305 1,417 ,165

motivasi_kerja -,006 ,092 -,016 -,068 ,946

a. Dependent Variable: LnU2i Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,100 3,866 ,026 ,980

sertifikasi_guru -,022 ,076 -,068 -,291 ,773

kepemimpinan_kepala_sekolah

,054 ,057 ,209 ,959 ,344

motivasi_kerja ,015 ,102 ,034 ,147 ,884

a. Dependent Variable: AbsUt

Page 151: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/23504/1/7101411014.pdf · sebesar 37,57%. Serta kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan sinifikan terhadap

135

Lampiran 11. Hasil Pengujian Hipotesis

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,357 6,404 2,867 ,007

kepemimpinan ,322 ,091 ,399 3,525 ,001

motivasi ,724 ,154 ,533 4,713 ,000

a. Dependent Variable: kinerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 18,357 6,404 2,867 ,007

kepemimpinan ,322 ,091 ,399 3,525 ,001 ,722 ,501 ,317

motivasi ,724 ,154 ,533 4,713 ,000 ,775 ,613 ,424

a. Dependent Variable: kinerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 26,324 5,242 5,022 ,000

kepemimpinan ,361 ,077 ,607 4,708 ,000 ,607 ,607 ,607

a. Dependent Variable: motivasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 26,324 5,242 5,022 ,000

kepemimpinan ,361 ,077 ,607 4,708 ,000

a. Dependent Variable: motivasi