Upload
smkn-36-jakarta-utara
View
95
Download
18
Embed Size (px)
Citation preview
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH UNGGULAN
MULYONO
Page 2
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MEMBUTUHKAN PERSPEKTIF
(VISI DAN SIMBOL)
Kepala sekolah harus mengkomunikasikan
nilai-nilai institusi kepada staffnya, siswa, dan
masyarakat luas.
Page 3
MANAGEMENT BY WALKING ABOUT
Merupakan gaya kepemimpinan bagi setiap institusi
Page 4
FOR THE KIDS
Istilah ini dalam pendidikan yang berarti ekuivalen dengan dekat pada pelanggan
Page 5
AUTONOMI
Pengalaman, dan dukungan terhadap kegagalan.
Pemimpin pendidikan harus mendorong inovasi diantara
staffnya dan siap terhadap kegagalan yang pasti muncul dalam
melakukan inovasi tersebut .
Menciptakan rasa kekeluargaan. Pemimpin perlu menciptakan
suatu perasaan sebagai komunitas diantara siswa, murid,
orang tua, guru dan staff pendukung.
Rasa sebagai keseluruhan, ritme, keinginan kuat, intensitas,
dan antusiasme.
Page 6
MUTU PERSONAL YANG ESENSIAL BAGI PEMIMPIN
Para manager dan organization TQM
menghabiskan 30% waktunya untuk
menangani kegagalan system seperti lebih
banyak menggunakan waktunya untuk
memimpin dan membuat perencanaan
kedepan, mengembangkan ide-ide baru, dan
dapat bekerja secara dekat dengan
pelanggan.
Page 7
KOMPONEN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
(1) Proses rangkaian tindakan dalam sistem
pendidikan.
(2) Mempengaruhi dan memberi teladan.
(3) Memberi perintah dengan cara persuasi dan
manusiawi tetapi
tetap menjunjung tinggi di siplin dan aturan
yang dipedomani.
Page 8
(4) Pengikut mematuhi perintah sesuai kewenangan dan tanggung jawab
masing-masing,
(5) Menggunakan authority dan power dalam batasan yang dibenarkan,
(6) Menggerakkan semua personel dalam institusi guna menyelesaikan tugas
sekolah sehingga tercapai tujuan,
(7) Meningkatkan hubungan kerja diantara personel, membina kerja sama, mengerahkan
sumber daya organisasi, dan memberi motivasi kerja.
Page 9
KRITERIA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH UNGGUL
(1) Kepemimpinan yang visioner agar penyelenggaraan pendidikan
mampu merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai upaya membangun sumber daya yang berkualitas dan
kompetisi.
(2) Memimpin secara efektif dalam penentuan kebijakan agar proses
pembelajaran yang diselenggarakan pada satuan pendidikan dapat
member jaminan proses pelayanan belajar yang berkualitas dan
juga mutu lulusan yang kompetitif,
Page 10
(3) Ketepatan pemimpin dalam mengambil keputusan agar semua
keputusan yang diambil adalah keputusan yang dibutuhkan, bukan
atas keinginan pihak pengambil keputusan,
(4) Pendelegasian agar pembagian tugas dalam mensiasati pencapaian
target dapat dipenuhi sesuai tujuan yang telah ditetapkan,
(5) Sikap demokratik yang dikembangkan pemimpin agar terjaga
kebersamaan dan semangat yang sama untuk memperoleh
keberhasilan dan kesuksesan yang maksimal.