139
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEMAHIRAN PROFESIONAL DAN MOTIV ASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Aknntan Publik Big Four di Jakarta) Universitas Islam Negeri SYAR!F HIDAYATULLAH JAKAl'{TA Oleli: TOMI ARIANTO 207082000340 JURUSAN AKUNTANSI FAJ(ULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL VIN SYARIF HIDAYATULLAH JAJ(ARTA 2010

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

  • Upload
    vukhanh

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEMAHIRAN

PROFESIONAL DAN MOTIV ASI AUDITOR TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada Kantor Aknntan Publik Big Four di Jakarta)

Universitas Islam Negeri

SYAR!F HIDAYATULLAH JAKAl'{TA

Oleli:

TOMI ARIANTO 207082000340

JURUSAN AKUNTANSI

FAJ(ULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

VIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAJ(ARTA

2010

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

PENG AR UH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEMAHIRAN

PROFESIONAL, DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Stu di Empiris pada Kantor Akuntan Publik Big Four di Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk l\lcmenuhi Syarat-Syarat gun a Meraih Gdar Sarjana Ekonomi

Pcmbimbing I

Ral mawati\ SE. MM NIP I,

Oleh LHteri:!!fVh lt!&~w®'®'®«w;i«&W-o"'~---=-~__..---.

dairi TOMI ARIANTO

NIM: 207082000340 ~

Di Bawah Bimbingan

I> •• _. •• :-,l ; ......... ,. •• "

Pembimbing II

Yu'U:Q Rah a SE M.Si NIP. 198005062008012016

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2010

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hari ini Rabu Tanggal 6 Oktober Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian

Komprehensif alas Nama Tomi Arianto NIM : 207082000340 dengan judul

skripsi "PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEMAHIRAN

PROFESIONAL, DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS

AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Big Four di Jakarta)".

Memperhatikan kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka

skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Yusro Rah ma SE, M.Si Pengnji II

Penguji Ujian Komprehensif

Prof. Dr. Ahmad Rodoni Pengnji Ahli

Jakarta, 6 Oktobcr 2010

Yulianti SE, M.Si Penguji III

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hari ini Rabu Tanggal 15 Desember Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan

Ujian Skripsi atas Nama Tomi Arianto NIM : 207082000340 dengan judl!l skripsi

"PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDJB:NSI, KEMAHIRAN

PROFESIONAL, DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS

AUDIT (Studi Empiris Pacla Kantor Akuntan Publik Big Four di Jakarta)".

Memperhatikan kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka

skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Saijana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatul lah Jakarta.

Ri hmawati, SE, MM Pcmbimbing I

Prof. Dr. Abdul Hamid Penguji Ahli I

Jakarta, I 5 Desember 20 I 0

Tim Penguji Ujian Skripsi

Yusrn Rah nm, SE, M.Si. Pcmbimbing H

iv

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

DAFTARRIWAYAT HlDUP

Nama Jenis Kelamin

Tempat I Tanggal Lahir

Status

Agama

Tinggi I Berat Badan

Ho by

Alamat Rumah

Tip I Handphone

Email

Education

: Tomi Arianto, Amd. Laki-laki

Sidoarjo, 22 September 1984

Belmn menikah

Islam

165 cm I 51 kg

Baca buku pengetahuan, sepak bola, dengar musik

Jl. Walet No. B4 Kavling Pajak Jurangmangu

Timur Pondok Aren, Tangerang-Banten.

: 021-71111015 I 085691915756 I 085211833798

: [email protected] I [email protected]

I. SD Negeri I Sidoarjo, Jawa Timur (lulus tahun 1996).

2. SLTP Negeri I Sidomjo, Jawa Timur (lulus tahun 1998).

3. SMU Muharnmadiyah 2 Sidoarjo (lulus tahun 2002).

4. D3 (Diploma 3) di "Akademi Akuntansi Bentara Indonesia" Jakarta. Program

Studi Akuntansi, !PK: 3,05 (tahun ajaran 2003-2006).

5. S 1 (Strata I) di "Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah" Jakarta.

Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi (2007-2010).

Pro(esional Experiences

!. Asisten Trainer dan bagian administrasi di lembaga pelatihan "Heart

Intelegence Training" (SINERGI LEADERSHIP CENTER). Tahun 2006-

2007.

2. Funding Officer (Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baituttamwil T AMZIS).

Tahun 2009.

3. Sebagai Adrnin Suppo1i (Collection & Recovery) di Bank Permata Pusat

(Jakarta), Bulan Agustus 2010 sampai dengan sekarang.

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Organization Experiences

1. Ketua Rohis (Rohani Islam) di "Akademi Akuntansi Bentara Indonesia'',

tahun 2004-2005.

2. Sebagai ketua bidang kepemudaan di Organisasi Kemasyarakatan I Karang

Taruna, tahun 2005-2006.

3. Pembimbing I Mentoring murid kelas 3 SLTP Al-1khsan, Pesanggrahan­

Jakarta Selatan (2007).

4. Anggota Badan Executive Mahasiswa (BEM) FEIS UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, tahun 2007-2009.

Course And Training

I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered

(Introduction To Computer, Disk Operating System, Word Star 6.0, Lotus

123), tahun 1998.

2. Kursus Komputer di Lembaga Pendidikan Ketrampilan "INTERNASIONAL"

Jakarta. Dengan pendidikan (Computer paket windows terpadu), Jakarta tahun

2006.

3. Training For Trainer di Lembaga "Sinergi Leadership Center'', tahun 2006.

4. Kursus computer Program SPSS, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun

2009.

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

ABSTRACT

This study aims to determine the influence of variable competence, independence, proficiency and motivation of Professional Auditors of Audit Quality. Data obtained in the form of primary data ji·om Public Accounting Firm (KAP) Big Four in the Jakarta area. The statistical method used is multiple linear regression analysis. The test results show that partial variable Competence significant effect on audit qualif)~ independence of variables significant effect on Audit Quality, Professional Proficiency variables significant effect on Audit Quality and Auditor Motivation significant effect on audit quality~ while simultaneously (simultaneous) variable competence, independence, professional proficiency, and motivation Auditors significant effect on audit quality.

Key words: Competence, Independence, Professional Skills, and Motivation Auditor, and Audit Quality.

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarnh variabel Kompetensi, Independensi, Kernahiran Profesional dan Motivasi Auditor terhadap Kualitas Audit. Data yang diperoleh berupa data primer dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four di Wilayah DKI Jakarta. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara secara parsial variabel Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, variabel Independensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, variabel Kemahiran Profesional berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, dan Motivasi Auditor belpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, sedangkan secara bersama-sarna (sirnultan) variabel Kompetensi, Independensi, Kemahiran Profesional, clan Motivasi Auditor berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit.

Kata kunci : Kornpetensi, Independensi, Kernahiran Profesional, dan Motivasi Auditor, dan Kualitas Audit.

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

KATAPENGANTAR

Alhamdulillahi Robbi! 'Alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

SWT. Teriring shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabatnya. Dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul "Pengaruh Kompetensi, lndependensi,

Kemahiran Profesional dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit".

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai

masalah dan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah

semata-mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat bantuan, dorongan,

bimbingan dan pengarahan yang tidak ternilai harganya dari pihak lain, yakni

ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

I. Yang tersayang kedua orang tua, ayah dan ibu, yang memberikan

masukan, motivasi, sandaran dari setiap permasalahan yang timbul, doa,

ridhonya serta kasih sayangnya sehingga penulis mendapatkan semangat

lebih untuk menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas segala bimbingan,

asuhan, kasih sayangnya se1ta pengorbanannya dalam hidup penulis

selama 1111, semoga ilmu yang didapat penulis selama ini dapat

memberikan kontribusi yang besar nantinya untuk menjaga,

membanggakan, mencukupi dan membuat bangga bapak dan ibu kelak,

am in.

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Ibu Rahmawati, SE, MM sebagai dosen pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktunya ditengah kesibukannya untuk membimbing,

memberikan banyak masukan mengenai pengembangan judul skripsi ini

serta memberikan arahan dalam penggunaan metode yang tepat terhadap

penelitianyang dilak'Ukan dan memotivasi penulis, semoga bapak

sekeluarga diberikan kesehatan, kasih sayang serta perlindungan dari Allah

SWT, amin. Terima kasih banyak pak.

3. Terima kasih kepada Ibu Yusro Rahma, SE, lvLSi sebagai Pembimbing II,

yang telah memberikan masukan, arahan clan bimbingan dari setiap

permasalahan dan kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan

skripsi, semoga allah SWT membalas segala kebaikan.

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si dan Ibu Yessy Fitri, SE., Ak., M.Si

sebagai Ketua dan Wakil .Turusan Akuntansi Falcultas Ekonomi dan Bisnis.

6. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid dan Ibu Rahmawati, SE, MM. Sebagai

dosen penguji ahli I dan II.

7. Terima kasih kepada seluruh dosen dan karyawan akademik yang telah

memberikan ilnm, bantuan, perhatian dan pelayanan yang telah diberikan.

8. Terima kasih kepada kakak-kakakku atas segala doa dan bantuam1ya

selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

9. Terima kasih kepada Nurul Azmi yang mencintaiku dan selalu

memberikan semangat yang tak henti-henti. Terima kasih alas semua

pengorbanannya.

10. Terima ksih kepada Wahyu Nugroho W.,SE atas bimbingannya dalam

memberikan bantuannya dalam menyelesaikan kesulitan yang penulis

hadapi.

11. Terima Kasih kepada Kakak Momon, SE atas segala bantuan yang

diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

12. Teman -teman seperjuangan Dewi, Andi, Vera, Tia, Bapak Trimo, Ilham,

Marfi, Misbah, semua teman - teman jurusan akuntansi non reguler yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semua pihak atas bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. Lebih dari ucapan terima

kasih kepada Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah SWT, semoga

senantiasa mamberikan sinar terang kepada seluruh hamba-Nya dan semoga

aktivitas penulis selalu diberkahi serta penulis selalu diberikan hidayah-Nya.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang memerlukan.

Jakarta, Desember 2010

Penulis

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

DAFTARISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan Skripsi ii

Lem bar Pengesahan Uji Komprehensif . .... ...... ... . ........... ...... .... iii

Lem bar Pengesahan Uji Skripsi

Daftar Riwayat Hid up

Abstract

Abstrak

iv

v

vii

viii

Kata Pengantar . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . ix

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . xii

Daftar Tabcl

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

xvi

xviii

xix

A. Latar Belakang Masai ah ....................... ................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 15

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Auditing ............................................................................... 18

B. Kompetensi ........................................................................... 20

C. lndependensi .......................................................................... 23

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

I. Lama hubungan dengan klien .......................................... 25

2. Tekanan dari klien ............................................................ 25

3. Telaah rekan auditor ........................................................ 26

4. Jasa non audit ................................................................... 27

D. Kemahiran Profesional Audit ................................................ 28

I. Ketelitian dalam memeriksa kelengkapan kertas kerja .... 29

2. Mengumpulkan bahan bukti audit yang memadai ........... 29

3. Menyusun laporan audit yang lengkap ............................ 30

E. Motivasi Auditor .................................................................... 31

F. Kualitas Audit ......................................................................... 33

G. Penelitian Terdahulu ............................................................... 39

H. Keterkaitan Antar Variabel ..................................................... 43

H. Kerangka Pemikiran ............................................................... 46

I. Hipotesis .................................................................................. 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................... 48

B. Metode Penentuan sampel ...................................................... 48

C. Metode Pengumpulan Data .................................................... 49

D. Metode Analisis .................................................................... 51

I. Uji Validitas Data ............................................................ 52

2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 52

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 52

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

4. Uji Nonnalitas ................................................................... 54

5. Analisis Regresi Berganda .............................................. 55

6. Uji Koofesien Determinasi ............................................. 56

7. Uji Simultan (Uji F) ........................................................ 56

8. Uji Parsial (Uji T) .......................................................... 57

E. Operasional Variabel ........................................................... 5 8

l. Kompetensi ................................................................... 58

2. Independensi ..................................................................... 58

3. Kemahiran Profesional Audit .......................................... 59

4. Motivasi Auditor .......................................................... 59

5. Kualitas Audit ................................................................ 60

BAB IV BASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Obyek Penelitian ........................ 62

I. Tempat dan Waktu penelitian ........................................ 62

2. Karakteristik Responden .................................................... 64

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................. 65

1. Hasil Uji Validitas .......................................................... 65

2. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................... 68

3. Hasil Uj i Asumsi Klasik ................................................ 71

4. Hasil Uji Hipotesis ......................................................... 74

C. Pembahasan ......................................................................... 79

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 82

B. Saran ....................................................................................... 83

DAFTARPUSTAKA ................................................................................. 85

LAMPIRAN ................................................................................................ 88

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No.

1

2

3

4

5

DAFTAR TABEL

Keterangan

Penelitian Terdahulu .......................................... .

Tabel Operasionalisasi Variabel .............................. .

Data Distribusi Sampel Penelitian ........................... .

Data Sampel Penelitian ........................................ .

Hasil Uji Deskripsi Responden

Hal

40

61

62

63

64

6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

7

8

9

10

11

12

13

Posisi Terakhir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . ..... 65

Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi ........... ... . . . . . ... 65

Hasil Uji Validitas Independensi 66

Hasil Uji Validitas Kemahiran Profesional . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 67

I-Iasil Uji Validitas Motivasi Auditor

I-Iasil Uji Validitas Kualitas Audit ............................. .

I-Iasil Uj i Reliabilitas Variabel Kompetensi .................. .

I-Iasil Uji Reliabilitas Variabel Independensi

67

68

68

69

14 Hasil Uji Reliabilitas V ariabel Kemahiran

Profesional 69

15 I-Iasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Auditor .... ........ 69

16 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Audit 70

71

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

18 Hasil Uj i Nonnalitas . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 72

19 Has ii lii i Heteroskedastisitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 4

20 Hasil Uji Koefisien Dete1minasi . . . . . . .. . . . . .................. 75

21

22

Hasil Uji Secara Parsial (Uji Statistik t)

Hasil Uji Secara Simultan (Uji Statistik F)

76

79

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

DAFTAR GAMBAR

No. Kcterangan Hal

I Model Pengarnh Hubungan Variabel Independen Dengan

Variabel Depend en . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

2

3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik

Histogram

72

73

4 Grafik Seatterplot . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . ....... .. . . . . .. . . .... ...... 74

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

DAFTAR LAMPIRAN

1 Surat Riset

2 Kuisioner Penelitian

3 Daftar Jawaban Responden

4 Hasil Uji Data SPSS

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini dapat

memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai

macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap bertahan dalam

menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para pengelola perusahaan.

Salah satu kebijakan yang sering ditempuh oleh pihak perusahaan adalah dengan

melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh pihak ketiga yaitu

akuntan publik. Laporan keuangan yang biasanya digunakan untuk mengetahui

hasil usaha dan posisi keuangan perusahaan, juga dapat digunakan sebagai

salah satu alat pertanggungjawaban pengelolaan manajemen perusahaan kepada

pemilik. Dalam perkembangannya pihak-pihak luar perusahaan juga memerlukan

informasi mengenai perusahaan untuk pengambilan keputusan yang berkaitan

dengan penanaman modal (investasi) atau yang berhubungan dengan perusahaan.

Dengan demikian ada dua kepentingan yang berbeda, disatu pihak, manajemen

perusahaan ingin menyampaikan informasi mengenai pertanggungjawaban

pengelolaan dana yang berasal dari pihak luar dan dari pihak luar perusahaan,

ingin memperoleh informasi yang andal dari manaje:men perusahaan mengenai

pertanggungjawaban dana yang mereka investasikan.

Manajemen perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga dalam memeriksa

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan

kepada pihak luar dan dapat neningkatkan kredibilitas perusahaan yang dikelola,

sehingga perusahaan mempunyai rasa kepercayaan yang tinggi untuk tetap bekerja

sama serta untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan

oleh manajemen perusahaan dapat dipercaya sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan. Selain itu, pihak eksternal juga tentunya tidak ingin kesempatan atau

modal yang ditanamkan ke perusahaan akan jadi sia-sia tanpa memperoleh

keuntungan yang diharapkan. Pihak-pihak eksternal yang dimaksud adalah pemilik

perusahaan, karyawan, kreditur, investor, badan pemerintah, organisasi nirlaba dan

masyarakat (Simamora, 2000).

Sehubungan dengan posisi tersebut, profesi akuntan publik merupakan profesi

kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan

penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap infonnasi yang disajikan oleh

manajemen perusahaan dalam laporan keuangan (Mulyadi dan Puradiredja,

1998:3). Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikkan tingkat

keandalan laporan keuangan pemsahaan, sehingga masyarakat memperoleh

informasi keuangan yang andal sebagai dasar pengambilan keputusan.

Untuk menunjang profesionalismenya sebagai akuntan publik maka auditor

dalam melaksanakan tugas auditnya hams berpedoman pada standar audit yang

ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yakni standar umum, standar

peke1jaan lapangan dan standar pelaporan. Dimana standar umum merupakan

cenninan kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang auditor yang

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

mengharuskan auditor untuk memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup

dalam melaksanakan prosedur audit. Sedangkan standar pekerjaan lapangan dan

standar pelaporan mengatur auditor dalam ha! pengumpulan data dan kegiatan

lainnya yang dilaksanakan selama melakukan audit serta mewaj ibkan auditor

untuk menyusun suatu laporan atas laporan keuangan yang diauditnya secara

keseluruhan.

Namun selain standar audit, akuntan publik juga harus mematuhi kode etik

profesi yang mengatur perilaku akuntan publik dalam menjalankan praktik

profesinya baik dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat umum. Kode

etik ini mengatur tentang tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehati-hatian

profesional, kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang

auditor dalam menjalankan profesinya.

Akuntan publik atau auditor independen dalam tugasnya mengaudit

perusahaan klien memiliki posisi yang strategis sebagai pihak ketiga dalam

lingkungan perusahaan klien yakni ketika akuntan publik mengemban tugas dan

tanggung jawab dari manajemen (Agen) untuk mengaudit laporan keuangan

perusahaan yang dikelolanya. Dalam hal ini manajemen ingin supaya kinerjanya

terlihat selalu baik dimata pihak eksternal perusahaan terutama pemilik

(prinsipal). Akan tetapi disisi lain, pemilik (prinsipal) menginginkan supaya

auditor melaporkan dengan sejujurnya keadaan yang ada pada perusahaan yang

telah dibiayainya. Dari uraian di atas terlihat adanya suatu kepentingan yang

berbeda antara manajemen dan pemakai laporan keuangan.

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Kepercayaan yang besar dari pemakai laporan keuangan auditan dan jasa

lainnya yang diberikan oleh akuntan publik inilah yang akhimya mengharuskan

akuntan publik memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya. Adapun

pertanyaan dari masyarakat tentang kualitas audit yang dihasilkan oleh akuntan

publik semakin besar setelah terjadi banyak skanclal yang melibatkan akuntan

publik baik diluar negeri maupun cliclalam negeri. Skandal clidalam negeri terlihat

dari akan cliambilnya tinclakan oleh Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) terhadap I 0 Kantor Akuntan Publik yang diindikasikan

melakukan pelanggaran berat saat mengaudit bank-bank yang dilikuidasi pada

tahun 1998. Selain itu terdapat kasus keuangan clan manajerial perusahaan publik

yang tidak bisa terdeteksi oleh akuntan publik yang menyebabkan pernsahaan

diclenda oleh Bapepam (Winarto, 2002 clalam Christi.na:2007).

Se lain fenomena di atas, kualitas audit yang dihasilkan akuntan publik juga

tengah mendapat sorotan dari masyarakat banyak yakni seperti kasus yang

menimpa akuntan publik Justinus Aditya Siclharta yang diindikasi melakukan

kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan PT. Great River Internasional,Tbk.

Kasus tersebut muncul setelah adanya temuan auditor investigasi dari Bapepam

yang menemukan indikasi penggelembungan account penjualan, piutang dan asset

hingga ratusan milyar rupiah pada laporan keuangan Great River yang

mengakibatkan perusahaan tersebut akhirnya kesulitan arus kas clan gaga! dalam

membayar utang. Sehingga berdasarkan investigasi tersebut Bapepam menyatakan

bahwa akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan Great River ikut

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

menjadi tersangka. Oleh karenanya Menteri Keuatlgan RI terhitung sejak

tanggal 28 November 2006 telah membekukan izin akuntan publik Justinus

Aditya Sidharta selama dua tahun karena terbukti melakukan pelanggaran

terhadap Standar Profesi Akuntan Publik (SP AP) berkaitan dengan laporan

Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Great River tahun 2003.

Selain itu Pemegang 20% saham PT Newmont Nusa Tenggara, PT Pukuafu

Indah mengusulkan audit independen untuk memeriksa laporan keuangan

perusahaan tambang di Nusa Tenggara Baral (NTB) tersebut. Hal ini dilakukan

untuk membuktikan ketidakterlibatan PT NNT terkait makelar kasus perpajakan

yang didalangi tersangka Gayus Halomoan P Tambunan. Presiden Komisaris PT

Pukuafu J usuf Merukh mengungkapkan, setelah terkuaknya kasus makelar

perpajakan yang didalangi Gayus, nama PT NNT secara langsung juga dikaitkan

dengan kasus tersebut. "Sebagai pemegang saham 20% NNT, PT PI menolak

setiap implikasi keterkaitan tersebut dan yakin bahwa PT NNT tidak terlibat

dalam tindakan ilegal terkait perpajakan. Karena itu Pukuafu mengusulkan

kepada manajemen PT NNT agar segera menunjuk auditor pajak pihak ketiga

independen untuk membuktikan kepatuhan pajak PT NNT," ujar Jusuf dalam

siaran pers Pukuafu, Selasa (20/4). Jusuf menambahkan, pihaknya menganggap

penting meminta audit independen atas laporan keuangan perpajakan PT NNT.

Pihaknya menyakini manajemen PT NNT sudah mentaati semua proses dan

aturanperpajakan yang berlaku. Secara teratur pada setiap tahun, PT NNT juga

tergolong wajib pajak yang taat pada aturan perpajakan. Namun, dengan

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

terkuaknya makelar kasus perpajakan Gayus itu, posisi PT NNT sebagai wajib

pajak yang taat sedang dipe1ianyakan publik. "Kami sangat berbangga sebagai

bagian dari PT NNT karena memiliki catatan kepatutan dan standar etika bisnis

yang baik, yang senantiasa dituntut oleh para pemegang saham perusahaan sejak

dibentuknya PT NNT selama 25 tahun lalu," pungkas Jusuf. Sementara, Direktur

Utama PT NNT Martiono Hadianto sebelumnya mengatakan, proses keberatan

pajak dilakukan sesuai dengan peraturan dan perunclang-undangan perpajakan

yang berlaku. "Sebagai kontraktor pemerintah Indonesia dan wajib pajak,

pihaknya selalu mematuhi hukum yang berlaku, terma:mk semua ketentuan pajak

clan melaksanakan semua kewajiban pajak dengan baik," ujarnya. Sejak kasus

makelar pajak Gayus Tambunan merebak, NNT selalu dikait-kaitkan clengan

Gayus. Pasalnya, Gayus disinyalir menjadi orang yang menangani NNT saat

mengajukan keberatan pajak. Hal itu clisebabkan saat menjabat sebagai penelaah

keberatan di Ditjen Pajak, di antaranya 51 kasus yang clitangani Gayus, 40 kasus

berujung pada kekalahan Ditjen Pajak. Nama perusahaan yang sudah beredar

salah satunya adalah PT NNT.

Dalam konteks skanclal keuangan di atas, memunculkan pertanyaan

apakah trik-trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan publik yang

mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi namun

auditor justru ikut mengamankan praktik kejahatan tersebut. Tentu saja jika yang

terjadi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan keuangan,

maka yang menjacli inti permasalahannya adalah kompetensi atau keahlian auditor

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

tersebut. Namun jika yang te1jadi justru akuntan publik ikut mengamankan

praktik rekayasa tersebut, seperti yang terungkap juga pada skandal yang

menimpa Enron, Andersen, Xerox, WorldCom, Tyco, Global Crossing, Adelphia

dan Walt Disney (Sunarsip, 2002 dalam Christina:2007) maka inti

permasalahannya adalah independensi auditor tersebut. Terkait dengan konteks

inilah, muncul pertanyaan seberapa tinggi tingkat kompetensi, independensi,

Kemahiran profesional auditor saat ini dan apakah kompetensi, independensi, dan

kemahiran profesional auditor tersebut berpengaruh terhadap kualitas audit yang

dihasilkan oleh akuntan publik.

Kualitas audit ini penting karena dengan kualitas audit yang tinggi makaakan

dihasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan

keputusan. Selain itu adanya kekhwatiran akan merebaknya skandal keuangan, dapat

mengikis kepercayaan publik terhadap laporan keuangan auditan dan profesi

akuntan publik.

De Angelo dalam Nizarul Alim, dkk. (2007) mendefinisikan kualitas audit

sebagai ke1mmgkinan (joint probability) dimana seorang auditor akan menemukan

dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam sistem akuntansi kliennya.

Kemungkinan dimana auditor akan menemukan salah saji tergantung pada

kualitas pemahaman auditor (kompetensi) sementara tindakan melaporkan salah

saj i tergantung pada independensi auditor. Sementara itu AAA Financial

Accounting Commite (2000) dalam yulius, menyatakan bahwa "Kualitas audit

ditentukan oleh 2 ha! yaitu kompetensi dan independensi. Kedua ha! tersebut

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

berpengaruh langsung terhadap kualitas audit."

Berkenaan dengan hal tersebut, Trotter(l 986) dalam Saifuddin (2004:23)

mendefinisikan bahwa seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan

ketrampilannya menge1jakan pekerjaan dengan mudah, cepat, intuitif dan sangat

jarang atau tidak pernah membuat kesalahan. Senada dengan pendapat

Trotterselanjutnya Bedard (1986) dalam Sri Lastanti (2005:88) mengartikan

kompetensi sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan

prosedural yang luas yang ditunjukkan dalam pengalarnan audit.

Adapun Kusharyanti (2003 :3) rnengatakan bahwa untuk rnelakukan tugas

pengauditan, auditor memerlukan pengetahuan pengauditan (urnwn dan khusus),

pengetahuan mengenai bidang auditing dan akuntansi serta memahami industri

klien.

Dalam melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang ahli dalam

bidang akuntansi clan auditing. Pencapaian keahlian dimulai dengan pendidikan

formal, yang selanjutnya melalui pengalaman dan praktek audit (SP AP, 2001 ).

Selain itu auditor harus menjalani pelatihan teknis yang cukup yang mencakup

aspek teknis maupun pendidikan umum.

Penelitian yang dilakukan oleh Libby dan Frederick (1990) dalam Mayangsari

(2003:2) menemukan bahwa auditor yang berpengalaman mempunyai

pemahaman yang lebih baik atas laporan keuangan. Mereka juga lebih mampu

memberi penjelasan yang masuk aka! atas kesalahan-kesalahan dalam laporan

keuangan dan dapat mengelompokkan kesalal1an berdasarkan padatujuan audit dan

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

strnktur dari sistem akuntansi yang mendasari. Kemudian Tubbs (1990) dalam

artikel yang sama berhasil menunjukkan bahwa semakin berpengalamannya

auditor, mereka semakin peka dengan kesalahan penyajian laporan keuangan dan

semakin memahami hal-hal yang terkait dengan kesalahan yang ditemukan

terse but.

Sehingga berdasarkan uraian di atas dan dari penelitian yang terdahulu dapat

disimpulkan bahwa kompetensi auditor dapat clibcntuk cliantaranya melalui

pengetahuan dan pengalaman.

Namun sesuai dcngan tanggungjawabnya untuk menaikkan tingkat

keanclalan laporan keuangan suatu pernsahaan maka akuntan publik tidak hanya

perlu memiliki kompetensi atau keahlian saja tetapi juga hams independen dalam

pengauclitan. Tanpa adanya independensi, auditor tidak berarti apa-apa.

Masyarakat tidak percaya akan hasil auditan dari auditor sehingga masyarakat

tidak akan meminta jasa pengauditan dari auditor. Atau dengan kata lain,

keberadaan auditor ditentukan oleh independensinya (Supriyono, 1988).

Standar umum kedua (SA seksi 220 dalam SPAP, 2001) menyebutkan bahwa

dalam semua ha! yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap

mental hams diperta11ankan oleh auditor. Standar ini mengharnskan ba11wa auditor

hmus bersikap independen (tidak muda11 dipengarnhi), karena ia melaksanakm1

pekerjaannya untuk kepentingan umum. Dengan demikian ia tidak dibenarkan

untuk memihak. Auditor harus melaksanakan kewajiban untuk bersikap jujur

tidak hanya kepada manajemen dan pemilik perusahaan, namun juga kepada

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

kreditor dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas laporan keuangan

auditan.

Dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalnya, seorang auditor hams

berpedoman pada Standar Profesional Akuntansi Publik (SP AP) yang ditetapkan

oleh (IAI), dalam ha! ini standar auditing. Standar auditing tercliri clari standar

umum, standar peke1jaan lapangan, dan standar pelaporan (SPAP 2001:150.1).

Standar umum mengatur syarat-syarat diri auditor, standar pekerjaan lapangan

mengatur mutu pelaksanaan auditing, dan standar pelaporan memberikan panduan

bagi auditor dalam mengkomunikasikan hasil au.ditnya melalu.i laporan audit

kepada pemakai infonnasi keuangan. Dalam penelitian ini adalah salah satunya

kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama, yang terdapat dalam

standar umum point ketiga. Stanclar umum pertama mengatur persyaratan

keahliam-keahlian auditor dalam menjalankan profesinya. Auditor harus

menjalani pendidikan dan pelatihan teknis yang cukup clalam praktik akuntansi

clan teknik auditing (Mulyadi 2002:25).

Hal inilah yang menarik untuk cliperhatikan bahwa profesi akuntan publik

ibarat pedang bermata dua. Disatu sisi auditor harus memperhatikan kredibilitas

dan etika profesi, namun disisi lain auditor juga harus menghadapi tekanan dari

klien dalam berbagai pengambilan keputusan. Jika auditor tidak mampu menolak

tekanan dari klien seperti tekanan personal, emosional atau keuangan maka

independensi auditor telah berkurang dan dapat mempengaruhi kualitas audit.

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi independensi tersebut aclalah jangka

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

waktu dimaua auditor memberikanjasa kepada klien (auditor tenure).

Selain itu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap independensi

auditor maka pekerjaau akuntau dau operasi Kantor Akuntau Publik (KAP) perlu

dimonitor dau di "audit" oleh sesama auditor (peer review) guna menilai

kelayakau desain sistem pengendaliau kualitas dau kes·esuaiaunya dengau standar

kualitas yang diisyaratkan sehingga output yang di.hasilkan dapat mencapai

standar kualitas yang tinggi. Peer review sebagai mekanisme monitoring yang

dipersiapkan oleh auditor dapat meningkatkan kualitas jasa akuntansi dau audit.

Selain itu peer review dirasakan memberi manfaat baik bagi klien, kantor akuntan

publik maupun akuntan yang terlibat dalam peer review. Maufaat tersebut autara

lain menguraugi risiko litigation (tuntutan), memberikau pengalaman positif,

mempertinggi moral peke1ja, memberikan competitive edge dan lebih

meyakinkan klien atas kualitas jasa yang diberikan (Harjanti, 2002:59)

Salah satu model kualitas audit yang dikembangkan adalah model De Angelo

(1981 ). Dimana fokusnya ada pada dua dimensi kualitas audit yaitu kompetensi dan

independensi. Selanjutnya, kompetensi diproksikan dengan pengalaman dan

pengetahuan. Sedaugkau independensi diproksikau dengau laum hubungau dengan

klien (audittenure), tekanan dari klien, telaah dari relrnn auditor (peer revieH) dau

jasa non audit. Adapun model kualitas audit lain yang dikembangkau adalah model

kualitas audit menurut Catanach dan Walker ( 1999), dimana mereka

memfokuskan pada dimensi kemampuau auditor, professional conduct, dampak

insentif ekonomi dau struktur pasar.

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Namun dalam penelitian ini akan menggunakan model De Angelo. Hal ini

berkaitan dengan adanya penelitian-penelitian terdahulu yang ternyata belum

menemukan kesepakatan sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Selain itu,

lingkungan audit yang juga berubah terus memicu penelitian dari lingkup yang

lebih luas. Dari segi metoda penelitian, pengembangan model kualitas audit yang

dapat menangkap kompleksitas kualitas audit masih sedikit sehingga perlu digali

lagi. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menguji kembali model De Angelo

dengan menggunakan dimensi kompetensi yang diproksikan menjadi dua sub

variabel yakni pengetahuan clan pengalan1an. Dalam dimensi independensi

dikembangkan proksi antara lain lama hubungan dengan klien (audit tenure),

tekanan dari klien, telaah dari rekan auditor (peer review), clan jasa non audit.

Sedangkan dalam kernahiran profesional diarahkan pada tingkat kesungguhan

dankecerrnatan serta kehati-hatian dalarn rnelaksanakan tugas-tugasnya sebagai

auditor.

Penelitian rnengenai kualitas audit penting bagi KAP clan auditor agar

rnereka dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dan

selanjutnya dapat rneningkatkannya kualitas audit yang dihasilkannya. Bagi

pernakai jasa audit, penelitian ini penting yakni untuk rnenilai sejauh mana

akuntan publik dapat konsisten dalam rnenjaga kualitas jasa audit yang

diberika1111ya.

Berdasarkan ha! diatas, laporan keuangan perlu diaudit oleh akuntan public

yang berwenang dan independen, yang dari hasil auditnya dapat rnernberikan

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

pemyatataan mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Dalan1 pelaksanaan

audit atas laporan keuangan oleh akuntan public, hasilnya bukan hanya untuk

kepentingan klien tapi juga untuk kepentingan pihak ketiga meliputi investor,

kreditor, lembaga keuangan, pemerintah, masyarakat clan lain-lain yang memiliki

kepentingan terhadap laporan keuangan klien yang telah diaudit oleh akuntan

publik karena hasil ini menyangkut kepentingan banyak pihak dan sangat

tergantung pada mutu hasil audit, akuntan publik haruslah independen, artinya

bahwa dia tidak boleh memihak baik terhadap klien yang mwembayarnya

maupun kepada pihak ketiga. Independensi akuntan public merupakan dasar

utama kepercayaan masyarakat dalam menilai mu tu j asa audit, indepedensi

akuntan public menjadi suatu hal sangat penting.

Untuk mencapai suatu kualitas audit, seorang auditor hams mempunyai

kompetensi, independensi, kemahiran profesionalisme clan mempunyai motivasi

ke1ja yang tinggi, karena dalam sebuah perusahaan atau instansi mempunyai

maksud dan tujuan, sebagaimana dalam sebuah Kantor Akuntan Publik, yang

menentukan kualitasnya adalah Sumber Daya Manusianya (SDM) dalam sebuah

kinerja untuk menghasilkan kualitas audit yang memadai. Motivasi kerja dalan1

sebuah perusahaan atau instansi bertujuan untuk memaeu karyawan agar lebih

aktif dalam melaksanakan peke1jaan guna mencapai tujuan dan hasil yang

optimal. Pelaksanaan motivasi kerja menitikberatkan pada faktor manusia di

dalam melaksanakan aktivitasnya yaitu kerja.

Karena karyawan atau pegawai merupakan salah satu penentu keberhasilan

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

sebuah organisasi maka harus memiliki semangat untuk meningkatkan

produktivitas kerjanya, dan produktivitas kerja akan tercapai apabila mereka

memiliki perhatian penuh pada pekerjaannya. Untuk mencapai tujuan seperti itu

perusahaan atau organisasi perlu memberikan motivasi sebagai pendorong

semangat kerja karyawannya dengan melakukan upaya yang tepat dalam

mengelola tenaga kerja. sehingga diperoleh saling pengertian dan kerja sama yang

baik dalam organisasi dengan karyawan dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Keberadaan motivasi sangat penting peranam1ya, dalam usaha meningkatkan

kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan. Motivasi akan memberikan dorongan

dan semangat bagi karyawan dan pimpinan. Adanya kepuasan kerja diharapkan

akan menciptakan hubungan ke1ja yang harmonis antara kedua belah pihak yaitu

karyawan dan pimpinan, sehingga tujuan instansi atau perusahaan dapat tercapai

dan berhasil secara optimal.

Motivasi sangat penting dimiliki oleh karyawan dalam meningkatkan

semangat ke1ja dan produktivitas karyawan (lg. Wursanto. 1982: 132). Tugas

seorang pemimpin adalah untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada

karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh suatu

organisasi. Begitu juga semangat kerja mempunyai peran yang sangat penting

dalam mewujudkan tujuan organisasi, karena mempunyai pengaruh yang sangat

besar terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian semangat kerja

merupakan suatu keadaan yang harus selalu diperhatikan dalam pencapaian tujuan

organisasi.

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Semangat ke1ja adalah sikap individu atau sekelompok orang terhadap

kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan kemampuannya

secara menyeluruh (Pariata Westra, 1980:185). Semangat kerja juga diartikan

sebagai kemampuan sekelompok orang untuk beke1ja sama dengan giat dan

terpadu, dalam mengerjakan tujuan bersama (Moekijat, 1975: 49).

Atas dasar latar belakang di atas, maka peneliti mengangkat judul

"Pengaruh Kompetensi, Independensi, Kemahiran Profesional Dan

Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi empiris pada Kantor

Akuntan Publik Big Four di Jakarta)"

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain:

1. Apakah kompetensi, independensi, kemahiran profesional dan motivasi

auditor berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit?

2. Apakah kompetensi, independensi, kemahiran profesional dan motivasi

auditor berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi, independensi, kemahiran

profesional dan motivasi auditor secara parsial terhadap kualitas audit.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi, independensi, kemahiran

profesional dan motivasi auditor secara simultan terhadap kualitas audit.

Manfaat dari penelitian ini adalah :

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka hasil penelitian ini diharapkan

dapat memperoleh manfaat bagi banyak pihak antara lain:

1. Bagi Perusahaan

a. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan mengenai

pentingnya kompetensi, independensi, kemahiran professional dan

motivasi karyawan atau seorang auditor untuk lebih memaksimalkan audit

yang berkualitas.

b. Sebagai masukan untuk perusahaan dalam hal meningkatkan hasil andit,

agar memperhatikan aspek-aspek apa saja yang menjadi motivasi seorang

auditor dalam menghasilkan audit yang berkualitas.

c. Dapat digunakan sebagai masukan bagi pimpinan Kantor Akuntan

Publik dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas kerjanya dan

Sebagai bahan evaluasi bagi para auditor sehingga dapat meningkatkan

kualitas auditnya.

2. Bagi Kepentingan Akademik

a. Diharapkan menjadi bahan bacaan yang memberikan gambaran tentang

kompetensi, independensi, kemahiran professional dan memotivasi

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

karyawan atau seorang auditor untuk lebih rnemaksimalkan audit yang

berkualitas.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan

sumbangan konseptual bagi akivitas akademik alam rangka

mengembangkan ilmu pengetahuan untuk perkembangan dan kemajuan

dunia pendidikan.

3. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan serta wawasan serta dapat menerapkan

pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam praktek,

khususnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian tersebut.

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Auditing

Definisi audit yang sangat terkenal adalah definisi yang berasal dari

ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) dalam buku Abdul Halim

(2004), yang mendefinisikan auditing sebagai:

"suatu proses .sistematik untuk menghimpun don mengevoluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkai kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para permakai yang berkepentingan. "

Definisi tersebnt dapat diuraikan menjadi tujuh elemen yang harus

diperhatikan dalam melaksanakan audit, yaitu proses yang sistematik,

menghimpun dan mengevaluasi bukti secara obyektif, asersi-asersi tentang

berbagai tindakan dan kejadian ekonomi, Menentukan tingkat kesesuaian (degree

of correspondence), Kriteria yang ditentukan, Menyampaikan hasil-hasilnya, Para

pemakai yang berkepentingan.

Selain definisi di atas, Auditing Practices Committee (APC)

mengemukakan definisi auditing sebagai berikut:

"An audit is the independent examination of and expression of opinion on. the fimmcial statements of an etnoprise be an appointed auditor in pursuance of that appointmer t and in compliance with any relevant statut01y obligation. "

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Sedangkan menurut Miller dan Baillev:

"An audit is a methodical review and objective examination of an item, including the verification of specific information as determined by the auditor or as esictblislual general practice. Generally, the purpose of an audit is to egress an opinion on or reach a conclusion about what was audited. "

Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa

setidaknya ada tiga elemen fundamental dalam auditing, yaitu:

1. Seorang auditor harus independen.

Pada definisi menurut APC jelas dikemukakan secara eksplisit tentang

independensi tersebut. Sedangkan pada dua definisi yang lain

independensi tercermin dari kata-kata objective.

2. Auditor bekerja mengumpulkan bukti (evidence) untuk mendukung

pendapatnya.

Pada definisi menurut APC. bukti tersebut tercermin dari kata

pemeriksaan (examination), dan pada dua definisi yang lain sudah lebih

eksplisit.

3. Hasil pekerjaan auditor adalah laporan (report).

Laporan merupakan hasil yang harus disampaikan auditor kepada

pengguna laporan keuangan.

Dari pengertian diatas, auditing adalah suatu proses sistematis dalam

pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti mengenai informasi entitas ekonomi

yang dilakukan oleh seorang yang independen dm1 kompeten untuk dapat

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

memberikan keputusan atas infonnasi tersebut sesuai dengan ketetapan yang telah

ditentukan.

B. Kompetensi

Menurut kamus kompetensi LOMA dalam Nizarul Alim, dkk. (2007:6)

Kompetensi didefinisikan sebagai aspek-aspek pribadi dari seseorang pekerja

yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja superior. Aspek-aspek pribadi

ini mencakup sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan dan

keterampilan dimana kompetensi akan mengarahkan tingkah laku, sedangkan

tingkah laku akan menghasilkan kinerja. Menurut Susanto (2000) kompetensi

adalah karakteristik-karakteristik yang mendasari inclivi.du untuk mencapai kine1ja

supenor. Kompetensi juga merupakan pengetahuan, keterampilan, clan

kemampuan yang berhubungan dengan peke1jaan, serta kemampuan yang

dibutuhkan untuk pekerjaan-peke1jaan non rutin. Definisi kompetensi dalam

bidang auditing pun sering diukur dengan pengalaman (Mayangsari, 2003).

Standar umum pe1tanm (SA seksi 210) dalam Standar Profesi Akuntan Publik

(SP AP 200 I), menyebutkan bahwa audit harus dilak:mnakan oleh seorang atau

lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor,

sedangkan standar umum ketiga (SA seksi 230), menyebutkan bahwa dalam

pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan

kemahiran profesionalitasnya dengan cermat clan seksama (due professional

care).

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi auditor

adalah auditor yang dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup dan eksplisit

dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Murtanto (1998) dalam Mayangsari

(2003) menunjukkan bahwa komponen kompetensi untuk auditor di Indonesia

terdiri atas:

a. Komponen pengetahuan, yang merupakan komponen penting dalam suatu

kompetensi. Komponen ini meliputi pengetahuan terhadap fakta-fakta,

prosedur-prosedur dan pengalaman.

b. Ciri-ciri psikologi, seperti kemampuan berkomunikasi, kreativitas,

kemampuan beke1jasama dengan orang lain.

Berdasarkan penelitian oleh De Angelo (1981 ), kompetensi diproksikan dalam

dua ha! yaitu pengetahuan dan pengalaman.

1. Pengetahuan

Hasil penelitian Bonner (1990) dalam Nizarul Alim, dkk. (2007),

menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai spesifik tugas membantu kinerja

auditor berpengalaman melalui komponen pemilihan dan pembobotan bukti

hanya pada saat penerapan risiko analitis. Asthon (1991) menemukan bukti

empiris bahwa perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh auditor pada

berbagai tingkat pengalaman, tidak dapat dijelaskan oleh lamanya pengalaman

yang dimiliki. Menurut Harhinto (2004), m<onemukan bahwa pengetahuan

akan mempengaruhi keahlian audit yang pada gilirannya akan menentukan

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

kualitas audit.

Adapun secara umum ada 5 pengetahuan yang hams dimiliki oleh seorang

auditor (Kusharyanti, 2003 ), yaitu pengetahuan pengauditan um um,

pengetahuan area fungsional, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi yang

paling baru, pengetahuan mengenai industri khusus, pengetahuan mengenai

bisnis umum serta penyelesaian masalah. Pengetahuan pengauditan umum

seperti risiko audit, prosedur audit, dan lain-lain kebanyakan diperoleh

diperguruan tinggi, sebagian dari pelatihan clan pengalaman. Untuk area

fungsional seperti perpajakan dan pengauditan clengan komputer sebagian

cliclapatkan dari pendidikan formal perguruan tinggi, sebagian besar dari

pelatihan dan pengalaman. Demikian juga dengan isu akuntansi, auditor bisa

menclapatkannya clari pelatihan profesional yang diselenggarakan secara

berkelanjutan. Pengetahuan mengenai inclustri khusus dan hal-hal umum

kebanyakan diperoleh dari pelatihan dan pengalaman.

2. Pengalaman

Audit menuntut keahlian dan profesionalisme yang tinggi. Keahlian

tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh penclidikan formal tetapi banyak faktor

lain yang mempengaruhi antara lain adalah pengalaman. Menurut Tubbs (1992)

clalam Nizarul Alim, dkk. (2007) auditor yang berpengalaman memiliki

keunggulan dalan1 ha! mendeteksi kesalahan, memahami kesalahan secara

akurat, mencari penyebab kesalahan.

Abdolmohammadi dan Wrigth (1987) dalam Nizarul Alim, dkk. (2007)

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

memberkan bukti empiris bahwa dampak pengalaman auditor akan signifikan

ketika kmpleksitas tugas dipertimbangkan. Choo dan Trotman (1991)

memberikan bukti empiris bahwa auditor berpengalaman lebih banyak

menemukan item-item yang tidak umum (atypical) dibandingkan auditor yang

kurang berpengalaman, tetapi antara auditor yang berpengalaman dengan

yang kurang berpengalaman tidak berbeda dalam menemukan item-item yang

umum (typical).

Dalam penelitian Libby dan Libby (1989) dalan1 Sekar Mayangsari (2003),

mengatakan bahwa pengalaman dan pengetahuan merupakan faktor yang

mempengaruhi kemampuan prediksi dan deteksi auditor.

C. Independensi

Definisi independensi dalam The CPA Handbook menurut E.B. Wilcox

adalah suatu standar auditing yang penting karena opini akuntan independen

bertujuan untuk menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh

manaJatnen.

Dalam buku Standar Profesi Akuntan Publik 1999 seksi 220 PSA No. 04

Alinea 2, dijelaskan bahwa:

"Jndependensi ini berarti tidak mudah dipengaruhi,. karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan dalam ha/ berpraktik sebagai auditor intern). Dengan demikian ia tidak dibenarkan memihak kepada siapapun, sebab bilamana tidak demikian halnya, bagaimanapun sempurnanya keahlian teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru paling penting untuk mempertahankan kebebasan pendapatnya. "

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Dalam Kode Etik Akuntan Publik seksi 290.8 tahun 2007-2008 disebutkan

bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik

untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang

bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas. Setiap akuntan hams

memelihara integritas dan keoQjektifan dalam tugas profesionalnya dan setiap auditor

hams independen dari semua kepentingan yang berten1angan atau penganth yang

tidak layak. Ia juga harus menghindari situasi yang bisa menimbulkan kesan pada pihak

ketiga bal1wa ada pertentangan kepentingan dan keobjektifan sudah tidak dapat

di pertahankan.

Menurut Halim (2001 :21) ada tiga aspek independensi seorang auditor, yaitu

sebagai berikut:

a. Independence in fact (independensi senyatanya) yakni auditor harus

mempunyai kejujuran yang tinggi.

b. Independence in appearance (independensi dalam penampilan) yang

merupakan pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan

pelaksanaan audit. Auditor harus menjaga kecludukannya sedemikian rupa

sehingga pihak lain akan mempercayai sikap independensi dan

objektivitasnya.

c. Independence in competence (independensi dari sudut keahlian) yang

berhubungan erat dengan kompetensi atau kemampuan auditor dalam

melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya.

Adapun dalam penelitian ini independensi auditor diukur melalui, lama

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

hubungan dengan klien, tekanan dari klien, telaah dari rekan auditor dan

pemberian jasa non audit.

1. Lama Hubungan Dengan Klien (Audit Tenure).

Di Indonesia, masalah audit tenure atau masa kerja auditor dengan klien

sudah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor: l 7/PMK.01/2008

tentang jasa akuntan publik. Keputusan menteri tersebut membatasi masa kerja

auditor paling lama tiga tahun buku berturut-turut untuk klien yang sama,

sementara untuk Kantor Akuntan Publik (KAP) boleh sampai enam tahun

buku berturut-turut. Akuntan Publik dapat menerima kembali penugasan audit

umum untuk klien setelah satu talmn buku tidak memberikanjasa audit umum

atas laporan keuangan klien tersebut. Pembatasan ini dimaksudkan agar

auditor tidak terlalu dekat dengan klien sehingga dapat mencegah terjadinya

skandal akuntansi.

2. Tekanan dari klien

Dalam menjalankan fungsinya, auditor sering mengalami konflik kepentingan

dengan manajemen perusahaan. Manajemen mungkin ingin operasi perusahaan

atau kinetjanya tampak berhasil yakni tergambar melalui laba yang lebih tinggi

dengan maksud untuk menciptakan penghargami. Goldman dan Barlev

(l 974) dalam Harhinto (2004:34) berpendapat bahwa usaha untuk

mempengaruhi auditor melakukan tindakan yang melanggar stm1dar profesi

kemungkinan berhasil karena pada kondisi konflik ada kekuatan yang tidak

seimbang antara auditor dengan kliennya. Klien clapat clengan mudah mengganti

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

auditor KAP jika auditor tersebut tidak bersedia memenuhi keinginannya.

Kondisi keuangan klien berpengaruh juga terhadap kemampuan auditor untuk

mengatasi tekanan klien (Knapp, 1985) dalam (Harhinto, 2004:44).

Berdasarkan uraian di atas, maka auditor memiliki posisi yang strategis

baik di mata manajemen maupun dimata pemakai laporan keuangan. Selain

itu pemakai laporan keuangan menaruh kepercayaan yang besar terhadap hasil

peke1jaan auditor dalam mengaudit laporan keuangan.

3. Telaah dari rekan auditor (Peer Review).

Tuntutan pada profesi akuntan untuk memberikan jasa yang berkualitas

menuntut tranparansi infonnasi mengenai peke1j aan dan operasi Kantor

Akuntan Publik. Kejelasan informasi tentang adanya sistem pengendalian

kualitas yang sesuai dengan standar profesi merupakan salah satu bentuk

pe1ianggung jawaban terhadap klien dan masyarakat luas akan jasa yang

diberikan. Oleh karena itu pekerjaan akuntan publik dan operasi Kantor

Akuntan Publik perlu dimonitor clan di "audit" guna menilai kelayakan desain

sistem pengendalian kualitas dan kesesuaiannya dengan standar kualitas

yang diisyaratkan sehingga output yang dihasilkan dapat mencapai standar

kualitas yang tinggi. Peer review sebagai mekanisrne monitoring dipersiapkan

oleh auditor dapat meningkatkan kualitas jasa akuntansi dan audit. Peer

review dirasakan memberikan manfaat baik bagi klien, Kantor Akuntan Publik

yang direview dan auditor yang terlibat dalam tim peer review. Manfaat yang

diperoleh dari peer review antara lain mengurangi resiko litigation, memberikan

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

pengalaman positif, mempe11inggi moral peke1ja,. memberikan competitive

edge dan lebih meyakinkan klien atas kualitas jasa yang diberikan.

4. Jasa Non Audit.

Jasa yang diberikan oleh KAP bukan hanya jasa atestasi melainkan juga jasa

non atestasi yang berupa jasa konsultasi manajemen dan perpajakan serta jasa

akuntansi sepet1i jasa penyusunan laporan keuangan (Kusharyanti, 2002:29).

Adan ya duajenis jasa yang diberikan oleh suatu KAP menjadikan independensi

auditor terhadap kliennya dipertanyakan yang nantinya akan mempengaruhi

kualitas audit. Pemberian jasa selain audit ini merupakan ancaman potensial

bagi independensi auditor, karena manajemen dapat meningkatkan

tekanan pada auditor agar bersedia untuk mengeluarkan laporan yang

dikehendaki oleh manajemen, yaitu wajar tanpa pengecualian (Barkes dan

Simnet (1994), Knapp (1985) dalam Harhinto (2004:45)). Pemberian jasa

selain jasa audit beratii auditor telah terlibat dalam aktivitas manajemen klien.

Jika pada saat dilakukai1 pengujian laporan keungan klien ditemukan

kesalahan yang terkait dengan jasa yang diberikan auditor tersebut. Kemudian

auditor tidak mau reputasinya burnk kai·ena dianggap memberikan altematif yang

tidak baik bagi kliennya. Maka hal ini dapat mempengai·uhi hialitas audit dari

auditor tersebut. Maka berdasarkai1 hal tersebut diajukan hipotesis sebagai

berikut: Standards & Poor dalam Mayangsari (2003) menunjukkan bahwa

berbagai jasa non audit yang diberikan oleh KAP kepada satu klien dapat

merusak independensi.

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

D. Kemahiran Profesional Auditor

Trotter (1986) dalam Mayangsari (2003) menclefinisikan keahlian sebagai

orang yang clengan keterampilannya mengerjakan pekerjaan clengan muclah,

cepat, intuitif, clan sangat jarang atau ticlak pernah membuat kesalahan.

Hayes-Roth et.al (1983) clalam Mayangsari (2003), keahlian sebagai

keberaclaan dari pengetahuan tentang suatu lingkungan tertentu,

pemahaman terhadap masalah yang timbul dalam lingkungan tersebut clan

keterampilan untuk memecahkan masalah tersebut. Hasil penelitian Libby

(1995) dalam Ni Putu Eka, dkk. menyatakan bahwa pekerjaan auditor adalah

pekerjaan yg melibatkan keahlian/kemahiran (expert).

Standar umum ketiga dari standar auditing yang berlaku umum menya­

takan: "Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama".

Kecennatan clan keseksamaan dalam pelaksaan jasa profesional juga disyaratkan

oleh Aturan 201 kode etik profesional IACPA. OJeh karena itu auditor hams

menolak suatu penugasan jika sekiranya kecermatan clan keseksamaan tidak

dapat dilakukan dalam pelaksaan audit. Dua faktor penting dalam penentuan

kemungkinan digunakannya kecermatan clan keseksamaan, yaitu waktu

penunjukan atau perjanjian, clan penjadwalan peke1jaan lapangan.

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Menurut Amir Abadi Yusuf (1996), mewajibkan auditor melaksanakan tugas

pekerjaannya dengan seksama dan rasa tanggung jawab, harus mendasarkan diri

pada keahlian dan seluruh ilmu pengetahuan profosi yang dimilikinya, dan

bertindak secara berbati-bati sebingga semua keputusan yang diambil merupakan

basil pe1timbangan profesional, walaupun keputusan tersebut tidak yang selalu

yang paling benar dalam setiap tahap pelaksanaan audit. Kecermatan dan

keseksamaan menekankan tanggung jawab setiap petugas audit yang bekerja pada

suatu kantor akuntan publik untuk mendalami standar pekerjaan lapangan dan

standar pelaporan semestinya. Penerapan kecennatan dan keseksamaan

diwujdkan dengan dilakukmmya review secara kritis pada setiap tingkat, dan

supervisi terhadap pelaksanaan audit terbadap pe1timbangan yang digunakan oleh

mereka yang membantu audit. Dengan kata lain, pelaksanaan dan pelaporan audit

dan pengawasan terbadap pekerjaan yang dilaksanakan oleb para pembantu, se1ta

kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah diambilnya barns dilakukan secara

cermat dan seksama.

1. Ketelitian dalam memeriksa kelengkapan kertas ke1ja.

Tujuan auditor melakukan audit adalah untuk memberikan pendapat apakab

laporan keuangan yang disusun manajemen tersebut telab menyajikan secara

wajar posisi keuangan dan basil operasi perusahaan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum. Oleb karena itu, tanggungjawab auditor banya

terbatas pada pemberian pendapat atas kewajm·an penyajian laporan keuangan

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

terse but.

2. Mengumpulkan bahan bukti audit yang memadai

Dalam pelaksanaan audit, auditor akan mencari bukti yang berkaitan atau yang

relevan dengan masing-masing tujuan spesifik. Dari bukti-bukti yang telah

dikumpulkan diambil kesimpulan ada tidaknya salah saji asersi manajemen.

Selanjutnya, kesimpulan tentang masing-masing asersi dalam suatu elemen

laporan keuangan digabungkan untuk memperoleh suatu pemyataan pendapat

mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan demikian

tujuan spesifik dari pengauditan masing-masing akun laporan keuangan adalah

untuk mendapatkan bukti mengenai eksistensi atau keterjadiannya, keleng­

kapannya, hak dan kewajibannya, penilaian atau alokasinya, serta penyajian

dan pengungkapannya akun tersebut.

3. Menyusun laporan audit yang lengkap.

Standar pelaporan ini mengatur persyaratan yang harus dipenuhi oleh

auditor dalam menerbitkan laporan audit berdasarkan hasil auditnya. Pedoman

pelaporan ini sangat penting dan harus dipatuhi oleh setiap auditor, karena

laporan audit merupakan basil akhir proses pemeriksaan clan merupakan

alat untuk berkomunikasi antara auditor, yang bersangkutan clengan pihak

pemakai laporan keuangan yang sudah diperiksa.

Dari pengertian diatas bahwa kemahiran professional auditor merupakan suatu

tuntutan dimana sebagai auditor harus mempunyai pengetahuan, pemahaman dalam

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

mengerjakan suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat dalam proses pengauditan

sampai pada tahap pengambilan keputusan yang terbaik sehingga menghasilkan

laporan akhir yang akurat.

E. Motivasi Auditor

Menurut Goleman (2001:514) motivasi adalah menggunakan hasrat yang

paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun seseorang menuju sasaran,

membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk be1iahan

menghadapi kegagalan dan frustasi.

Motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau daya penggerak dari dalam subyek

untuk melakukan sesuatu atau kegiatan tertentu, untuk mencapai tujuan

(Sardiman, AM, 1992:73).

Motivasi juga diartikan sebagai kehendak atau dorongan untuk melakukan

sesuatu dalam memenuhi kebutuhan atau bisa diartikan sebagai proses yang

menyebabkan tingkah laku seseorang menjadi bergairah, terarah dan tidak mudah

putus asa (Mulyadi, 1988:47-48).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kondisi

psikologis yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu, sehingga

sesuatu yang dilaksanakan diharapkan dapat mencapai tujuan organisasi maupun

tujuan individu pegawai yang bersangkutan.

Motivasi mengandung beberapa elemen yaitu:

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

a. Bahwa motivasi itu mengawali te1jadinya perubahan energi pada diri setiap

individu dan akan nampak secara jelas pada kegiatan fisik manusia.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa seseorang. Dalam ha! ini motivasi

relevan dengan persoalan kejiwaan dan emosi yang dapat menentukan tingkah

laku seseorang.

c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan tertentu. Jadi dalam ha! ini

motivasi merupakan respon dari suatu aksi, yaitu tujuan yang menyangkut soal

kebutuhan (Sardiman, AM, 1992:74).

Untuk memahami definisi dari motivasi secara jelas, maka perlu diketahui

bentuk-bentuk motivasi yang terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Motivasi Intrinsik

Menurut Robbins (200I:169) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

intrinsik seperti prestasi, pengakuan, ke1ja itu sendiri, tanggung jawab,

kemajuan dan pertumbuhan tampaknya dikaitkan dengan kepuasan ke1ja.

b. Motivasi Ekstrinsik

Menurut Robbins (200I:169) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

ekstrinsik seperti misalnya kebijakan dari pimpinan perusahaan, penyedia

hubungan antar pribadi dan kondisi kerja, atau mungkin juga seorang

karyawan akan berkinerja tinggi karena upah atau gaji yang tinggi, jabatan

atau promosi atau mungkin juga karena hukuman.

Motif-motif yang aktif dan berfungsi disebabkan karena rangsangan dari luar.

Motivasi ini dapat timbul antara lain karena pengaruh prinsip, kompetisi antar

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

teman, tuntutan perkembangan organisasi atau tugas, ada faktor lain yang sangat

kompleks. (Sardiman, AM, 1992:88)

Ada tiga unsur yang menentukan kekuatan motivasi dalam melaksanakan

suatu peke1jaan, yaitu sebagai berikut :

a. Motif (motive).

Motif dapat diartikan sebagai daya gerak yang mencakup dorongan, alasan

dan kemauan yang timbul dari dalam diri seorang yang mengakibatkan ia

berbuat sesuatu (Onang Uchjana, 1985:74).

b. Penghargaan (Exspectancy)

Keinginan seseorang untuk menghasilkan atau be1produksi tergantung pada

tujuan khusus yang ingin dicapai, dan persepsinya atas tindakan-tindakan

untuk mencapai tujuan tersebut. (Wahjosumudjo,1985:192).

c. Isentive (Jnsentive)

Insentif adalah benda atau ha! yang immaterial yang menarik dan dapat

menimbulkan kegairahan untuk mendapatkan dan memilikinya (As.

Moenir, 1987:209).

F. Kualitas Audit

Menurut De Angelo (1981) dalam Nizarul Alim, dkk. (2007) mendefinisikan

kualitas audit sebagai kernungkinan (probability) dirnana auditor akan menemukan

dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam sistern akuntansi klien. Adapun

kemampuan untuk menemukan salah saji yang material dalam laporan keuangan

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

perusahaan tergantung dari kompetensi auditor sedangkan kemauan untulc

melaporkan temuan salah saji tersebut tergantung pada independensinya.

Menurut Palm (1984) dan Healy dan Lys (1986) dalam Arie Wibowo

menyatakan bahwa kualitas audit merupakan indikator utama dalmn membangun

teori pemilihan auditor, dalam arti kualitas pelayanan jasa auditor yang diberikan

terhadap klien merupakan dasar pertimbangan utama dalam menyeleksi auditor.

Kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu kompetensi dan independensi. Good

quality audits require both competence (expertise) and independence. These

qualities have direct effects on actual audit quality, as well as potential

interactive effects. In addition, financial statement users' perception of audit quality

are a fimction of their perceptions of both auditor indepndence and expertise.

(AAA Financial Accounting Standard Committee 2000).

lkatan Akuntan Indonesia (!AI) menyatakan bahwa audit yang dilakukan

auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi standar auditing dan standar

pengendalian mutu.

Dari pengertian tentang kualitas audit di atas maka dapat disimpulkan

bahwa kualitas audit merupakan segala kemungkinan (probability) dimana

auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran

yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalmn laporan

keuangan auditan, dimana dalmn melaksanakan tugasnya tersebut auditor

berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan.

Probabilitas auditor untuk melaporkan penyelewengan yang terjadi dalam

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

sistem akuntansi klien tergantung pada independensi auditor. Seorang auditor

dituntut untuk dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang tinggi, karena

auditor mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan termasuk

masyarakat. Tidak hanaya bergantung pada klien saja, auditor mempakan

pihak yang mempunyai kualifikasi untuk memeriksa dan mengUJl apakah

laporan keuangan telah disajikan secara wa.1ar sesuai dengan prms1p

akuntansi yang berlaku umum.

Akuntan publik atau auditor independen dalam menj alankan tugasnya

hams memegang prinsip-prinsip profesi. Menumt Simarnora (2002 :4 7) ada 8

prinsip yang hams dipatuhi akuntan publik yaitu :

1. Tanggung jawab profesi.

Setiap anggota hams menggunakan pertimbangan moral dan profesional

dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

2. Kepentingan publik.

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalarn kerangka

pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik dan menunjukkan

komitmen atas profesionalisme.

3. Integritas.

Setiap anggota hams memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan

intregitas setinggi mungkin.

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

4. Objektivitas.

Setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan

kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional.

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan hati-hati,

kompetensi dan ketekunan serta mempunyai kewiuiban untuk mempertahankan

pengetahuan dan ketrampilan profesional.

6. Kerahasiaan.

Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh

selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau

mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan.

7. Perilaku Profesional.

Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang

baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

8. Standar Teknis.

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan standar teknis

dan standar profesional yang relevan.

Selain itu akuntan publik juga harus berpedoman pada Standar Profesional

Akuntan Publik (SP AP) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (!AI),

dalan1 hal ini adalah standar auditing. Standar auditing terdiri dari standar umun1,

Standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan (SPAP,2001;150:1):

1. Standar Umum.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

a. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

b. Dalam semua ha! yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam

sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

c. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan c:ennat dan seksama.

2. Standar Peke1jaan Lapangan.

a. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan

asisten hams disupervisi dengan semestinya.

b. Pemahaman yang memadai atas stmktur pengendalian intern hams dapat

diperoleh untuk merencanakan audit dan menetukan sifat, saat, dan lingkup

pengujian yang akan dilakukan.

c. Bukti audit kompeten yang cukup hams dapat diperoleh melalui inspeksi,

pengamatan, pengajuan, pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar yang

memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan.

3. Standar Pelaporan.

a. Laporan auditor hams menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

b. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan jika ada ketidak

konsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan

periode be1jalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut

dalam periode sebelunmya.

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan hams dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor

d. Laporan auditor harus memuat pemyataan pendapat mengenai laporan

keuangan secara keseluruhan atas suatu asersi.

Hal ini berarti auditor mempunyai peranan penting dalam pengesahan laporan

keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu auditor harus menghasilkan audit yang

berkualitas sehingga dapat mengurangi ketidalcselarasan yang terjadi antara pihak

manajemen dan pemilik.

Berdasarkan definisi di atas dapat terlihat bal1wa auditor dituntut oleh pihak

yang berkepentingan dengan perusahaan untuk memberikan pendapat tentang

kewajaran pelaporan keuangan yang disajikan oleh manajemen perusahaan dan

untuk menjalankan kewajibannya ada 3 komponen yang harus dimiliki oleh

auditor yaitu kompetensi (keahlian), independensi dan due professional care.

Tetapi dalam menjalankan fimgsinya, auditor seiing mengalami konflik kepentingan

dengan manajemen perusahaan. Manajemen ingin operasi perusahaan atau

kinerjanya tampak berhasil, salah satunya tergambar melalui laba yang lebih tinggi

dengan maksud untuk menciptakan penghargaan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, bahwa kualitas audit ditentukan oleh dua ha!

yaitu kompetensi dan independensi. Kompetensi berkaitan dengan pengetahuan

dan pengalaman memadai yang dimiliki akuntan publik dalam bidang auditing

dan akuntansi. Sedangkan independensi merupakan salah satu komponen etika

yang harus dijaga oleh akuntan publik. Independen berarti akuntan publik tidak

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

mudah dipengaruhi, tidak memihak kepentingan siapapun serta jujur kepada

semua pihak yang meletakkan kepercayaan ataspekerjaan akuntan publik.

Berdasarkan ha! tersebut maka dalam penelitian ini akan meneliti pengaruh

kompetensi, independensi dan kemahiran profesional terhadap kualitas audit

dengan melalui motivasi kerja sebagai media pencapaian kualitas audit. Dimana

kompetensi diproksikan pada 2 ( dua) sub variabel yaitu pengetahuan dan

pengalaman, independensi diproksikan clalam 4 ( empat) sub variabel yakni lama

hubungan dengan klien, tekanan dari klien, telaah dari rekan audit dan jasa non

audit, sedangkan kemahiran professional yang cermat dan seksama meliputi

ketelitian dalam memeriksa kelengkapan ketias kerja, mengumpulkan bahan bukti

audit yang memadai dan menyusun laporan audit yang lengkap.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai kompetensi, indepenclensi, kemahiran profesional,

motivasi, dan kualitas audit telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti

sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta

kontribusi tambahan bagi auditor untuk meningkatkan kinetjanya hasil audit.

Berikut adalah label ringkasan dari penelitian terdahulu yang menjacli clasar

dari penelitian empiris, sebagai berikut:

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No

1

2

3

Judul Penelitian

Pengaruh Kompetensi dan Indepedensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variable Moderasi (M. Nizarul Alim, dkk, 2007)

Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Audit terhadap Intregitas Laporan Keuangan (Susiana Arleen Herawati, 2007)

Pengaruh Kompetensi, Indepedensi dan Motivasi terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Muh. Taufiq Efendy, 2010)

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Variabel yang diteliti Metodoloe:i Penelitian

1. Kompetensi Sampel: Auditor (X1) auditor yang bekerja

2. Independensi pada KAP di Jawa auditor (X2) Timur yaitu Surabaya

3. Etika Auditor dan malang, Metode (X3) Analisis data

4. Kualitas Audit menggunakan Regresi (Y) moderat Two Way

Interaction

1. Independensi Sampel: (X1) perusahaan pub l ik yang

2. Mekanisme terdaftar selama periode Corporate 1 Januari 2000 sampai Gorvemance dengan 31 desember (X2) 2003, metode analisis

3. Kualitas Audit yang digunakan (X3) kasualitas untuk

4. Intregitas mengukur variabel Laporan independen dan variabel Keuangan (Y) dependen.

1. Kompetensi Sampel: Auditor (X1) Aparat Inspektorat

2. Independensi Daerah kota Gorontalo auditor (X2) yang turut melakukan

3. Motivasi pemeriksaan regular, Auditor (X3) metode analisis yang

4. Kualitas Audit digunakan adalah (Y) analisa regresi berganda

(multiple regretion).

Bersambung pada halaman selanJutnya

Hasil Penelitian Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa variable kompetensi auditor, independensi auditor, dan etika mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit

Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa independensi, mekanisme corporate governance dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap intregitas laporan keuangan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit sedangkan variable independensi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian Variabel yang diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

4 Pengaruh 1. Independensi Sampel: Penelitian ini berhasil Indepedensi, Auditor (X1) padaBank membuktikan bahwa Keahlian 2. Keahlian pengkreditan rakyat variable indepedensi, Professional, dan Profesional (X2) dikabupaten keahlian professional, Pengalaman Kerja 3. Pengalaman Kerja Bandung, Metode dan pengalaman kerja Pengawas Intern Pengawas Intern Analisis data pengawas intern terhadap Efektivitas (X3) menggunakan mempunyai pengaruh Penerapan Struktur 4. Efektivitas Regresi berganda signifikan terhadap Pengendalian Intern Penerapan Struktur efektivitas penerapan padaBank Pengendalian struktur pengendalian pengkreditan rakyat Intern (Y) intern di Kabupaten Bandung (Ni Putu Eka Desyanti, dkk. 2005)

5 Analisis Pengaruh I. Kealian audit (X1) Sampel: Penelitian ini berhasil Keahlian Audit dan 2. Independensi (X2) auditor dan membuktikan bahwa Independensi 3. Pendapat audit (Y) mahasiswa, metode keahlian audit dan terhadap Pendapat analisis ya11g independensi Audit digunakan regresi berpengaruh Sekar Mayangsari sederhana signifikan terhadap (Universitas trisakti, pendapat audit. 2003)

6. Uji Model, Etika, I. Etika ( X1). Para indikator KAP Penelitian ini Kompetensi, 2. Kompetensi (X2). di Indonesia yang membuktikan bahwa Pengalaman Audit 3. Pengalaman Audit berhak Etika, Kompetensi, dan Risiko Audit (X3) menandatangani Pengalaman Audit terhadap 4. Risiko Audit (X4). laporan Akuntan, dan Risiko Audit Skeptisisme 4. Skeptisisme dengan 154 mempunyai pengaruh Profesional Auditor Profesional kuesioner untuk yang cukup besar (Ida Suraida, 2004) Auditor (Y) mendapatkan 100 terhadap Skeptisisme

responden,. dengan Profesional Auditor. metode Stmctural Equation Modeling (SEM).

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitiau Variabel yang diteliti Metodologi

I Pcnelitian Hasil Penelitian 7 Faktor-faktor 1. Faktor-faktor Studi menggunakan Penelitian ini berhasil

Detenninasi Determinasi data perudsahaan membuktikan bahwa, Kualitas Audit- Kualitas Audit (Y). publik yang tercatat Masa Penugasan Suatu Studi dengan 2. Mas a Penugasan di Bursa Efek Audit, Ukuran Pendekatan Earning Audit (X1). Indonesia dalam Kantor Akuntan Surprise 3. Ukuran Kantor kurun waktu Publik dan Penerapan Benchmark Akuntan Publik terbatas, clengan Regulasi Rotasi (Arie Wibowo, clkk. (X2). menggunakan Audit sangat 2009) 4. Penerapan Regulasi penclekatan Earning berpengaruh terhaclap

Rotasi Audit (X3). Surprise Kualitas Audit. Benchmark

8 Kompetensi dan 1. Kompetensi (X1). Penelitian terhadap Penelitian ini Independensi 2. Independensi (X2). KAP, Refleksi membuktikan bahwa Akuntan Publik : Hasil Penelitian sangat berpengaruh Refleksi Hasil Empiris. dan penting adanya Penelitian Empiris Kompetensi dan (Yulius Jogi Independensi dalam Christiawan, 2008) KAP.

9 Pengaruh I. Kualitas Audit (Y) Studi Kasus pada Hasil penelitian ini Kompetensi, 2. Kompetensi (X1). Kantor Akuntan menunjukkan bahwa Independensi, clan 3. Independensi (X2). Publik (KAP) di variabel Kompetensi, Keahlian 4. Keahlian Wilayah Jakarta Independensi, Profesional Profesional (X3). Selatan. rnetode Keahlian Profesional, terhadap Kualitas 5. Etika Auditor (X4). analisis yang dan Etika Auditor Audit dengan Etika digunakan adalah berpengaruh Auditor sebagai analisa regresi signifikan terhadap Variabel Moderasi berganda (multiple Kualitas Audit (Deva Aprianti, regretion). 2010).

Sumber:Diolah dari berbagai referensi

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

H. Keterkaitan Antar Variabel

Salah satu fungsi dari akuntan publik adalah menghasilkan informasi yang

akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan, dengan menjamurnya

skandal keuangan baik domistik maupun manca negara, sebagian besar bertolak

dari laporan keuangan yang pemah dipublikasikan oleh perusahaan. Hal inilah yang

memunculkan pertanyaan tentang bagaimana kualitas audit yang dihasilkan oleh

akuntan publik dalam mengaudit laporan keuangan klien.

Berbagai penelitian tentang kualitas audit yang pernah dilakukan

menghasilkan temuan yang berbeda mengenai faktor pembentuk kualitas audit.

Namun secara umum menyimpulkan bahwa untuk menghasilkan audit yang

berkualitas, seorang akuntan publik yang beke1ja dalam suatu tim audit dituntut

untuk memiliki kompetensi yang cukup dan independensi yang baik.

Berdasarkan logika dari paparan di atas maka dikembangkan suatu

keterkaitan variabel atas penelitian ini, yaitu :

1. Pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit.

Penelitian yang dilakukan oleh Nizarul Alim, dkk. (2007) membuktikan

bahwa kompetensi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.

Oleh karena itu dapat dipahami bahwa seorang auditor yang memiliki

pengetahuan dan pengalaman yang memadai akan lebih memahami dan

mengeta!mi berbagai masala11 secara lebih mendalam clan lebih mudah dalam

mengikuti perkembangan yang semakin kompleks dalam lingkungan audit

kliennya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kompetensi yang

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

dimiliki auditor maka semakin tinggi pula kualitas audit yang

dihasilkannya.

2. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit.

Dalam penelitian Nizarul Alim, dkk. (2007) adanya bukti empiris bahwa

independensi berpengaruh signifikan terhadap kualtas audit. Oleh karena itu

cukuplah beralasan bahwa untuk menghasilkan audit yang berkualitas

diperlukan sikap independen dari auditor. Karena jika auditor kehilangan

independensinya maka laporan audit yang dihasilkan tidak sesuai dengan

kenyataan yang ada sehingga tidak dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan.

3. Pengaruh Kemahiran Profesional Auditor terhadap Kualitas Audit.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas audit adalah

perlunya melanjutkan pendidikan profesionalnya bagi suatu tim audit,

sehingga mempunyai keahlian dan pelatihan yang memadai untuk

melaksanakan audit. Probabilitas menemukan adanya penyelewengan

tergantung pada kemampuan teknikal dari auditor tersebut yang dapat dilihat

pada pengalaman auditor, pendidikan, profesionalisme dan struktur audit

perusahaan (Nasrullah Djamil, 2006). Sebagai seorang profesional, auditor

harus menghindari kelalaian dan ketidakjujuran, tetapi tentu saja dia tidak

dapat diharapkan untuk bertindak sempuma dalam setiap situasi. Maka

kualitas audit akan tercapai dengan adanya kehati-hatian dengan kemahiran

professional yang dimiliki oleh seorang auditor (Amir Abadi Yusuf: 1996).

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

4. Pengaruh motivasi terhadap kualitas audit

Motivasi ke1ja sangat berpengaruh terhadap pencapaian kualitas audit,

Goleman (2001) dalam Muh. Taufig Efendi (20 I 0) yaitu hanya dengan adanya

motivasi maka seseorang akan mempunyai semangat juang yang tinggi untuk

meraih tujuan dan memenuhi standar yang ada. Dengan kata lain, motivasi akan

mendorong seseorang, termasuk auditor, untuk berprestasi, komitmen terhadap

kelompok se1ia memilki inisiatif dan optimisme yang tinggi (Goleman:2001 ).

5. Pengaruh kompetensi, independensi, kemahiran profesional dan motivasi

terhadap kualitas audit.

Menurut Muh. Taufig Afandi (2010) yaitu Kompetensi, independensi,

merupakan standar yang hams dipenuhi oleh seorang auditor tmtuk dapat

melakukan sesuatu dengan baik. Nan1lln, belum tentu auditor yang memiliki

kedua ha! diatas akan memiliki komitmen untuk melakukan audit dengan baik.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Goleman (200 l ), dengan adanya motivasi

maka seseorang akan memptmyai semangat yang tinggi untuk meraih tujuan dan

memenuhi standar yang ada. Dengan kata lain, motivasi akan mendorong

seseorang, termasuk auditor, 1mtuk berprestasi, komitmen terhadap kelompok

serta memilki inisiatif dan optimisme yang tinggi dan kemahiran profesional

merupakan langkah dalam pencapaian peningkatan kualitas audit (Nasrul Djamil,

2006).

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

I. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tujuan penelitian diatas mengenai pengaruh kompetensi,

independensi, dan kemahiran profesionalisme terhadap kualitas audit dengan

motivasi sebagai variabel intervening, maka dibuat kerangka pemikiran

penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.l Hubungan Struktural XI, X2, X3, dan X<\ terhadap Y

J. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan suatu

hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penelitian,

yaitu:

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hai: Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi,

independensi, kemahiran profesional, dan motivasi secara parsial terhadap

kualitas audit.

Ha2: Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi,

independensi, kemahiran profesional, dan motivasi secara simultan

terhadap kualitas audit.

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

BAB HI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh

kompetensi, independensi, kemahiran professional dan motivasi auditor terhadap

kualitas audit. Populasi penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja pada

kantor akuntan publik Big Four yang terletak di Wilayah Jakarta.

B. Metode Pencntuan Sampel

Penelitian ini dibatasi pada populasi auditor pada Kantor Akuntan Publik

(KAP) Big Four di DKI Jakarta. Metode pengambilan sampel yang digunakan

pada penelitian ini adalah mengambil obyek pada perilaku auditor esktemal.

Dasar pemilihan sampel ini menggunakan metode Convenience sampling.

Convenience sampling adalah metode pemilihan sarnpel berdasarkan kemudahan,

dimana metode ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah

diperoleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah

tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel

dengan cepat (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:130). Responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah partner, manajer, auditor senior,

supervaisor dan auditor yunior yang bekerja pada kantor akuntan publik.

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto,1998:115).

Populasi dalam penelitian ini adalah selmuh akuntan publik yang terdaftar dan

beke1ja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian/wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto

1998: 117). Sampel yang dipilih dari populasi dianggap mewakili

keberadaan populasi, yaitu KAP Big Four di Jakarta.

c. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini sampel diambil dengan metode proportional simple

random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak dari tiap-tiap sub

populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi

tersebut. Formula yang digunakan untuk menentukan sampel dalam

penelitian ini adalah seperti yang dikemukakan Yamane (1973) dalam

Supramono dan Intiyas Utami (2004:56).

C. Metode Pengumpulan Data

Konsep-konsep diukur dengan menggunakan pengukuran interval/skala

interval yang memungkinkan penulis untuk memberikan skor untuk setiap

jawaban responden. Adapun metode perskalaannya yaitu dengan cara penunjukan

angka atau simbol terhadap kategori jawaban clalam instrumen penelitian

(Supramono, 2000:59). Metode persekalaan yang digunakan dalam penelitian ini

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

adalah skala likert 5 poin untuk setiap pernyata;m yang diajukan kepada

responden.

1. Data Primer (Primery Data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), berupa persepsi

( opini, sikap, pengalaman) secara individual atau kelompok, hasil observasi

suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang

gunakan yaitu:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar

pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Auditor yang bekerja pada

Kantor Akuntan Pablik (KAP) big four. Skala yang digunakan adalah

skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian,

yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan keterangan pribadi

responden, bagian B berisi pernyataan yang rnerupakan peqjabaran dari

operasional variabel Kompetensi, Indepenclensi, Kernahiran Profesional

auditor, Motivasi, dan Kualitas Audit.

Kategori clari penilaian skala liker!:

SS = Sangat Setuju

s

R

=

=

Setuju

Ragu-Ragu

diberi skor 5

diberi skor 4

diberi skor 3

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

TS

STS

= Tidak Setuju diberi skor 2

Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor (variability of

score) dengan menggunakan skala tingkat 1··5.

b. Observasi

Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada Kantor Akuntan Pablik

(KAP) big four bernpa pengamatan langsung clan pengambilan data objek

penelitian.

2. Data Sekunder (Secondmy Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data sekunder yang

penulis pakai yaitu teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah teknik

pengumpulan data dengan earn mengutip langsung data yang diperoleh dari

lembaga (instansi) terkait, yang berhubungan dengan penelitian.

D. Metode Analisis

1. Uji Validitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada

di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan dalam

penelitian ini (Ghozali, 2005:45). Maksudnya untuk mengukur valid atau

tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pe1ianyaan dalam kuesioner tersebut

mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebnt.

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu

dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan­

pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai di

bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid (Imam Ghozali, 2005:45).

2. Uji Reliabilitas

Instrumen dikatakan reliabel apabila terd.apat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji

berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha > 0.60 maka data tersebut

mempunyai keandalan yang tinggi (Ghozali, 2005 :41-42).

3. Uj i Asumsi Klasik

I. Uji Multikolineritas.

Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terj ad.i korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel indepcnden berkorelasi maka variabel-variabel

ini tidak otiogonal (Ghozali,2005). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukan adanya multikoloniaritas adalah nilai Tolerance < 0, I 0 atau

sama dengan nilai VIF > 10.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

pengamatan lainya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homosk<~dastisitas dan jika berbeda

disebut heterokodastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskesdasitas atau tidak terjadi heterokesdasitas (ghazali,2005).

Dalam analisis memiliki dasar yaitu :

I) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk po la tertentu

teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka telah

terjadi heteroskedasitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Untuk mengetalmi ada atau tidaknya heterokedastisitas ada beberapa cara

yaitu:

I) Melihat grafik plot antara nilai predeksi variabel terikat (ZPRED)

dengan residualnya (SPRESID). Deteksi ada tidaknya

heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu, pada grafik scatterplot antara SPRESID dan ZPRED dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual

(Y predeksi - Y sesunggulmya) (Ghozali, 2001 :69).

2) Dasar analisis, jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk

pola yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)

maka, mengidikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

pola yang jelas secara titik-ttik menyebar diatas dan dibawah angka

nol pada sumbu Y, maka tidak te1jacli heterokeclastisitas (Ghozali,

2005).

3. Uji Normalitas

Uji normalitas cligunakan untuk melakukan pengujian apakah clalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki clistribusi

normal. Dalam uji normalitas terclapat dua. cara untuk mecleteksi apakah

residual berdistribusi normal atau ticlak yaitu dengan analisis grafik clan uji

statistik (Ghozali,2005).

I) Analisa Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual aclalah

clengan melihat histogram yang membancli.ngkan antara data observasi

clengan distribusi yang menclekati clistribusi normal.

2) Uji Statistik

Selain dengan analisis grafik maka pe:rlu dianjurkan clengan uji

statistik, agar mencapai keakuratan yang lebih baik lagi. Uji statistik

seclerhana clapat dilakukan clengan melihat nilai kurtosis dan skewness

dari residnal.

Pacla prinsipnya normalitas clapat clicleteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pacla sumbu diagonal clari grafik atau clengan melihat histogram

dari residualnya. Adapun clasar pengambilan keputusan:

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histograrnnya menunjukan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

4. Analisis Regresi Berganda

Metode regresi linear berganda dimaksudkan untuk mengetahui

keeratan hubungan yang ada diantara kedua variabel. metode regresi linear

ini juga dapat digunakan untuk peramalan dengan menggunakan data

berkala (time series).

Berdasarkan hubungan antara variabel kompetensi (X1), independensi

(X2), kemahiran profesional (X3), motivasi (Xi), dan kualitas audit (Y),

maka akan digunakan model analisa regresi linear sebagai berikut:

Keterangan :

a = Konstanta b Koefisien regresi y = Kualitas audit X1 Kompetensi X2 = Independensi

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

X3 = Kemahiran profesional Xi = Motivasi e = Standar elTor

E. Pengujian Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian 1.m dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

1. Uji Koofesien Determinasi.

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS, koefisien detenninasi terletak pada tabel Model Summar/ dan

tertulis R Square.

Nilai R2 sebesar I, beratti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat

dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang

menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R2 berkisar antara 0

sampai dengan I, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat

menjelaskan fluktuasi variabel dependen (Ghozali, 2005 ).

2. Uji Simultan (uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen

secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen. Basil uji F pada

output SPSS dapat dilihat pada tabel AN OVA.

Untuk mengetahui hubungan variabel independen secara bersama-sama

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

(simultan) terhadap variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi

sebesar 0.05, jika nilai probability F lebih besar dari 0.05 maka model regresi

tidak dapat digunakan untuk mempresiksi variabel dependen atau dengan kata

lain variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel

dependen. Sebaliknya jika nilai probability F lebih kecil dari 0.05 maka model

regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel depenclen atau dengan

kata lain variabel independen secara bersama tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2005:84).

3. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui besamya pengaruh masing-masing

variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil uji

ini pacla output SPSS dapat dilihat pada label Coefficients.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengarnh masing-masing variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen, maka digunakan

tingkat signifikansi 0.05, jika nilai probability t lebih besar dari 0.05 malca ada

pengaruh dari variabel independen terhadap dependen (koefisien regresi tidak

signifikan), sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari 0.05 maka ada

pengaruh clari variabel indepenclen terhadap var.iabel dependen (koefisien

regresi signifikan) (Santoso, 2002: 168).

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

F. Operasional Variabel

Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai

yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun cara pengukuran dari variabel ini

adalah dengan menggunakan skala pengukuran Likert atau Ordinal. Berikut ini

adalah variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:

1. Variabel Independen

a. Kompetensi (XI).

Peneliti menggunakan dua dimensi kompetensi dari Murtanto (1998)

dalam nizarul Alim, dkk. (2007) yaitu pengalaman dan pengetahuan.

Peneliti menggunakan pertanyaan sebagai indikator sebagai berikut yaitu,

jumlah klien yang diaudit, komunikasi dengan klien, ketepatan waktu

penyelesaian audit, kecakapan asisten, litigasi perusahaan, pengetahuan

dari pendidikan strata, dan pengetahuan dari pelatihan dan kursus. Semua

item pertanyaan diukur pada skala Likert I sampai 5.

b. Independensi (X2).

Kode Etik Akuntan Publik menyebutkan bahwa independensi adalah sikap

yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk ticlak mempunyai

kepentingan pribacli dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan

clengan prinsip integritas clan objektivitas. Dalam penelitian Murtanto

(1998) dalan1 nizarul Alim, dkk. (2007), ada dua dimensi yang digunakan

clalam variabel ini yaitu dimensi tekanan klien clan lama ke1jasama dengan

klien. Terdapat 5 pertanyaan sebagai inclikator yaitu pengungkapan

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

kecurangan klien, besarnya fee andit, pemberian fasilitas dari klien,

penggantian auditor, dan penggunaan jasa non audit. Semua item

pertanyaan diukur pada skala Likert 1 sampai 5.

c. Kemahiran Profesional Auditor (X3).

Menurut Amir Abadi Yusuf (1996), mewajibkan auditor melaksanakan

tugas peke~jaannya dengan seksama dan rasa tanggung jawab, harns

mendasarkan diri pada keahlian dan seluruh ilmu pengetahuan profesi

yang dimilikinya, dan bertindak secara berhati-hati sehingga semua

keputusan yang diambil merupakan basil pertimbangan profesional.

Kecermatan dan keseksamaan menekankan tanggung jawab setiap petugas

audit yang beke1ja pada suatu kantor akuntan publik untuk mendalan1i

standar peke1jaan lapangan dan standar pelaporan semestinya, ketelitian

dalam memeriksa kelengkapan kertas keija, mengumpulkan bahan bukti

audit yang memadai, dan menyusun laporan audit yang lengkap.

d. Motivasi Ke1ja (X4).

Motivasi berarti menggunakan hasrat yang paling dalam untuk

menggerakkan dan menuntun seseorang menuju sasaran, membantu

mengambil inisiatif, bertindak sangat efektif dan untuk be1iahan

menghadapi kegagalan dan frustasi (Goleman, 2001:514).

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Variabel Terikat.

a. Kualitas Audit (Y).

Wooten (2003) dalam Nizarul Alim, dkk. (2007) telah

mengembangkan model kualitas audit dari membangun teori dan

penelitian empiris yang ada. Model yang disajikan oleh Wooten dalam

penelitian ini dijadikan sebagai indikator untuk kualitas audit, yaitu deteksi

salah saji, kesesuaian dengan SPAP, kepatuhan terhadap SOP, risiko audit,

prinsip kehati-hatian, proses pengendalian atas pekerjaan oleh

supervisor, dan perhatian yang diberikan oleh manajer atau partner.

Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert I sampai 5.

Adapun untuk mengukur kualitas audit pada auditor di Jawa Tengah

digunakan indikator kualitas audit yang dikemukakan oleh Harhinto

(2004) dan Kartika Widhi(2006) yaitu sebagai berikut, melaporkan

sem ua kesalahan klien, pemahaman terhaclap sistem informasi akuntansi

klien, komitmen yang kuat clalam menyelesaikan audit, berpedoman pada

prinsip auditing clan prinsip akuntansi dalam melakukan peke1jaan

lapangan, tidak percaya begitu saj a terhadap pemyataan klien, sikap hati­

hati dalam pengambilan keputusan.

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Tabel 3.1 Onerasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala No. Butir

Perumkuran Pertanyaan 1. Pengetahuan dan Skala Likert 1-5

pengalaman auditor. (Ordinal)

Kompetensi 2. Pendidikan formal (strata) 6-8

(Xl) yang sudah ditempuh 0 Pelatihan, kursus, dan 9-11 ~-

keahlian khusus.

1. Lama hubungan dengan Skala Likert 12-14 klien (audit tenure). (Ordinal)

15-17

lndependensi 2. Tekanan dari klien.

(X2) 3. Telaah dari rekan auditor (peer review). 18-20

4. Jasa non audit. 21-22

I. Ketelitian dalam memeriksa Skala Likert 23-25 kelengkapan kertas kerja. (Ordinal)

Kemahiran 2. Pengumpulan bahan bukti 26-28 Profesional audit yang memadai.

(X3) 3. Penyusunan la po ran audit yang lengkap. 29-33

1. Dorongan dalam diri Skala Likert 34-38 seseorang untuk melakukan (Ordinal) sesuatu.

Motivasi 2. Penghargaan (Exspectancy). 39-41 (X4)

3. Keinginan untuk mendapatkan sesuatu 42-44 (immaterial).

1. Deteksi salah saji Skala Likert 45-48

Kualitas 2. kesesuaian dengan SP AP dan (Ordinal) 49-51

Audit kepatuhan terhadap SOP

(Y) 3. risiko audit dan prinsip kehati-hatian. 52-55

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

BAB IV

PENEMUANDANPEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran U mum Objek Penelitian

I. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada auditor internal yang bekerja di

Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four yang berada di wilayah DKI

Jakaiia. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung maupun melalui perantara kepada responden.

Pernyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 2 September 20 I 0 sampai 11

November 20 I 0 dan dilakukan ke 4 KAP Big Four yang berada di DKI

Jakarta dengan peta distribusi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian

No Nama KAP Big Alamat KAP Big Kuesioner l(uesioner

Four Four dikirim dikembalikan

I. KAP Price Price Waterhouse 30 22 Waterhouse Coopers Centre Coopers, yang Building, 5th-8th berafiliasi dengan Floor JI. HR. KAP Drs. Hadi Rasuna Said Kav. Sutanto & Rekan, C-3 Kuningan Haryanto Sahari & Jakarta Selatan Rekan. 12920

2. KAPKPMG Wisma GKBI 30 26 (Klynveld Peat Lantai 32-33 Marwick JI. Jend Sudirman Goerdeler), yang No. 28 beke1ja sama Jakarta Pusat dengan KAP INDONESIA Sidharta-Sidharta 10210 & Widjaja.

Bersambung pada halaman berikut

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

L . b I 1) anmtan (Ta e 4.

No Nama KAP Big Alamat KAP Big l(uesioner Kuesioner Four Four dikirim clikembalikan

3. KAP Ernst & Jakarta stock 30 29 Young, yang exchange buildings bekerja sama tower 2, 7th floor dengan KAP Jljenderal Prasetio, Drs. Sarwoko & sudinnan kav 52-53

Sanjaja. Jakarta 12190

4. KAP Deloitte Wisma Antara 30 26 Touche Building, 18th Thomatsu, yang Floor bekerja sama

Jalan Medan dengan KAP

Merdeka Selatan Hans Tuanakota & Mustafa. No.17

Jakarta, 10110 Indonesia

Total 120 103 Sumber: Data primer yang diolah

Kuesioner yang disebarkan be1jumlah 120 buah dan jumlah yang

kembali adalah sebanyak 103 buah atau 86%. Jumlah kuesioner yang tidak

kembali adalah 17 buah atau 14%. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah

97 buah atau 81 %, sedangkan yang tidak dapat diolah karena sibuk dengan

pekerjaan berjumlah 6 buah atau 5%. Data sampel ini dapat dilihat dalam

tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Auditor Persentase

External I. Jumlah kuesioner yang disebar 120 100% 2. Jurnlah kuesioner yang tidak kembali 17 14% 3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat 6 5%

diolah 4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 97 81%

Sumber: Data primer yang d1olah

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Karakteristik Responden

Dibawah ini merupakan tabel 4.3 yang menyajikan identitas

responden yaitu auditor eksternal pada KAP Big Four di wilayah Jakarta

berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lamanya bekerja.

Tabet 4.3 D l . ·rR d es ffl >ti cspon en

Deskriptif Keterangan Frekuensi Presentase Jumlah 97 100% Sampel

Jen is Pria 68 70% Kelamin Wanita 29 30%

Usia <30 Tahun 36 37% 30-40 Tahun 5:5 36% >40 Tahun 6 29%

Pendidikan Sl 79 81% Terakhir S2 18 16%

Lama <2 Tahun 16 16% Bekerja 2-4 Tahun 33 34%

>4 Tahun 48 50% Sumber: Data primer yang d1olah

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukan bahwa responden yang berjenis

kelamin pria be1jumlah 68 orang atau 70% dan wanita berjumlah 29 orang

atau 30%. Latu, responden berdasarkan usia didapatkan yang berumur di

bawah 30 tahun berjumlah 36 orang atau 37% untuk responden yang

berumur 30-40 talrnn be1jumlah 55 orang atau 36%, dan untuk responden

yang berumur di atas 40 tahun berjumlah 6 orang atau 29%. Untuk kriteria

pendidikan terakhir responden didapakan data bahwa responden yang

memiliki pendidikan S 1 sebanyak 79 orang atau 81 %, dan responden yang

memiliki pendidikan S2 sebanyak 18 orang atau 16%. Sedangkan untuk

!criteria responden berdasarkan lamanya bekerja didapatkan data responden

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

yang berkarja dibawah 2 tahun sebanyak 16 orang atau 16%, responden

yang bekerja selama 2-4 tahun sebanyak 33 orang atau 34%, dan

responden yang bekerja di atas 4 tahun sebanyak 48 orang atau sebesar

50%.

Tabel 4.4 Data Responden Berclasarkan F'osisi Terakhir

Jabatan Dalam KAP Jumlah Persentase Manajer 1 1% Junior Auditor 72 74% Senior Auditor 21 22% Supervisor 2 2% Paitner 1 1%

Total 97 100%

Sumber : Data yang d10lah,

Berdasarkan label 4.4 di atas diperoleh infonnasi bahwa mayoritas

responden sebanyak 72 orang atau sebesar 74% menduduki posisi sebagai

auditor junior dan auditor senior sebanyak 21 orang atau sebesar 22%.

Responden yang menduduki jabatan sebagai supervisor sebanyak 2 orang

atau 2% dan sisanya adalah yang menduduki posisi sebagai manajer dan

partner masing-masing sebanyak 1 orang atau sebesar 1 %.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

I. Hasil Uj i Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

H asil U"V I'd Tabel 4.5

'b 1.11 a 1 itas Vana el Kompetensi Auditor Butii· Pearson Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan Correlation KAI 0,782** 0,000 Valid KA2 0,766** 0,000 Valid

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

L 't (Tbl45) an1u an a e KA3 0,834** 0,000 Valid KA4 0,863** 0,000 Valid KA5 0,838** 0,000 Valid KA6 0,830** 0,000 Valid KA7 0,806** 0,000 Valid KA8 0,885** 0,000 Valid KA9 0,858** 0,000 Valid KAIO 0,835** 0,000 Valid KAii 0,862** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.5 menunjukkan variabel kompetensi auditor mempunyai kriteria

valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05.

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Independensi Auditor

Butir Pearson Sig (2-Tailed) Keterangan Pe1ianyaan Correlation

!Al 0, 740** 0,000 Valid

IA2 0,822** 0,000 Valid

IA3 0,779** 0,000 Valid

IA4 0,809** 0,000 Valid

IA5 0,813** 0,000 Valid

IA6 0,810** 0,000 Valid

IA7 0,819** 0,000 Valid

IA8 0,886** 0,000 Valid

IA9 0,824** 0,000 Valid

IAIO 0,813** 0,000 Valid

!Al I 0,826** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.6 menunjukkan variabel kompetensi komite audit mempunyai

kriteria valid untuk semua item pe1ianyaan dengan nilai signifikansi lebih

keeil dari 0,05.

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

as1 I a 1 1 as arm e e1111a nran Tabel 4.7

H 'I U" V l"d't V ' b I K I . p ~ . ro es10na Butir Pearson Sig (2-Tailed) Keterangan

Pertanyaan Correlation KP! 0,659** 0,000 Valid

KP2 0,792** 0,000 Valid

KP3 0,794** 0,000 Valid

KP4 0,797** 0,000 Valid

KP5 0,777** 0,000 Valid

KP6 0,842** 0,000 Valid

KP7 0,788** 0,000 Valid

KP8 0,806** 0,000 Valid

KP9 0,826** 0,000 Valid

KPIO 0,849** 0,000 Valid

KP! I 0,859** 0,000 Valid

Sumber: Data pruner yang dtolah.

Tabel 4.7 menunjukkan variabel kemahiran profesional mempunyai

kriteria valid untuk semua item pe1ianyaan dengan nilai signifikansi Iebih

kecil dari 0,05.

Tabel 4.8 - as1 Ill a 1 1 as aria e o 1vas1 U( 1tor II 'I U" V J"d't V ' b IM t' . A I'

Butir Pearson Sig (2-Tailed) Keterangan Pertanyaan Correlation

MAI 0,780** 0,000 Valid

MA2 0,790** 0,000 Valid

MA3 0,830** 0,000 Valid

MA4 0,749** 0,000 Valid

MAS 0,859** 0,000 Valid

MA6 0,849** 0,000 Valid

MA7 0,870** 0,000 Valid

MAS 0,832** 0,000 Valid

MA9 0,849** 0,000 Valid

MAIO 0,854** 0,000 Valid

MAii 0,831 ** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.8 menunjukkan variabel motivasi auditor mempunyai kriteria valid

untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05.

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Tabel 4.9 as1 Ill a 1 1 as aria e ua 1 as II I H ·1 u-· V l"d"t V . b I K rt A d"t

Butir Pearson Sig (2-Tailed) Keterangan Pertanyaan Correlation

KuA! 0,694** 0,000 Valid

KuA2 0,733** 0,000 Valid

KuA3 0,798** 0,000 Valid

KuA4 0,798** 0,000 Valid

KuA5 0,842** 0,000 Valid

KuA6 0,696** 0,000 Valid

KuA7 0,802** 0,000 Valid

KuA8 0,844** 0,000 Valid

KuA9 0,791 ** 0,000 Valid

KuA!O 0,819** 0,000 Valid

KuAll 0,833** 0,000 Valid

Sumber: Data pruner yang d1olah.

Tabel 4.9 menunjukkan variabel kualitas audit mempunyai !criteria valid

untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05.

b. Hasil Uj i Reliabilitas

Untuk menilai konsistennya dari instrumen penelitian, instrument

dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6.

Tabel 4.10 H ·1 u·· R r bTt v . b I K as1 Ill e ia 1 1 as aria e t . A d"t ompe ens1 u 1 or

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Cronbach's Alpha Iten1s N ofltems

,956 ,956 11

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.10 menunjukkan nilai croanbach 's alpha atas variabel

kompetensi auditor sebesar 0,956, sehingga dapat disimpulkan bahwa

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

croanbach 's alpha lebih besar dari 0,6.

Tabel 4.11 H 'I U" R I' bTt V . b I I d as1 IJI e ia 11 as aria e n enen d . A d't ens1 n 1 or

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Cronbach's Alpha Iten1s N of Items

,949 ,949 11

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukkan nilai croanbach 's alpha atas variabel

independensi auditor sebesar 0,949, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai croanbach 's alpha lebih besar dari 0,6.

Tabcl 4.12 II ·1 U" R I' bTt V . b I K I . - as1 II c ta 1 1 as aria c enta 11ran

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Cronbach's Aloha Itcn1s

,944 ,943

Sumber: Data pruner yang d1olah

p ~ . ro cs1ona

N of Items

11

Tabel 4.12 menunjukkan nilai croanbach 's alpha alas variabel

kemahiran profesional sebesar 0,944, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai croanbach 's alpha lebih besar dari 0,6

Tabel 4.13 as1 IJI e1a11as aria c o 1vas1 u 1 or H ·1 U" R r bTt V . b IM f . A d't

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Cronbach's Aloha Items N of Items

,954 ,954 11

Sumber: Data pnmer yang d10lah

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Tabel 4.13 menunjukkan nilai croanbach 's alpha atas variabel

motivasi auditor dengan internal auditor sebesar 0,954, sehingga dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena

mempunyai nilai croanbach 's alpha lebih besar dari 0,6.

Tabel 4.14 as1 Ill e 1a 1 I as aria e i...ua 1 as U I H "I U"" R r bTt V . b I l' rt A d"t

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Cronbach's Alpha Iten1s N of Items

,938 ,938 11

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.14 menunjukkan nilai croanbach's alpha atas variabel

kualitas audit sebesar 0,938, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

croanbach 's alpha lebih besar dari 0,6.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti

bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang

relatif sama denganjawaban sebelumnya.

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Has ii Uj i Asumsi Klasik

a. Has ii Uj i Multikolonieritas

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficients"

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model 8 Std. Error Beta 1 (Constant) 7.300 1.981

KA .212 .095 .241 IA -.278 .128 -.299 KP .450 .112 .46B MA .481 .096 .529

a. Dependent Variable: KuA

Sumber: Data primer yang diolah

I 3.68

2.24

·2.16

4.03

5.02

5 2

2

6

6

Collineari Statistics Sin. Tolerance VIF

.000

.027 .184 5.445

.033 .111 9.008

.000 .158 6.337

.000 .192 5.222

Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa masing-masing variabel

mempunyai nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance

inflation factor (VIF) di bawah angka 10. Dimana kompetensi auditor,

independensi auditor,kemahiran profesional dan motivasi auditor

mempunyai nilai tolerance 0, 184, 0, 111, 0, 158, 0, 192 dan mempunyai

nilai VlF 5,445, 9,008, 6,337, 5,222. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak terdapat problem multiko.

b. Hasil Uj i Nonnalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah distribusi data normal atau mend1~kati normal.

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: KuA

0.8

0.2

o.o--l"---,---~----,.--...,----l 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

Su111ber: Data prin1er yang diolah.

Gambar4.16 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Gambar 4.16 memperlihatkan penyebaran data yang berada

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini

menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asusmsi normalitas.

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

14

12

10 i;' c ~ ' O" e

"- 6

Histogram

Dependent Variable: KuA

Mean" ·7.29E·16 Sld. Dev.= 0.979

-N=97 ·3 ·2 ·1 0 1 3

Regression Standardized Residual

Gambar 4.17 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Girafik Histogram

Garnbar 4.16 dan 4.17 memperlihatkan penyebaran data yang berada

disekitar garis diagonal dan rnengikuti arah garis diagonal, ini

rnenunjukkan bahwa model regresi rnemenuhi. asusmsi normalitas.

c. Has ii Uj i Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, te1jadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual

dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas.

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

~ 2-

~ "O 1-

-!l '6 ~ 0-0. "O

~ -1-

~ "O c: ro -2-/i) c: ·~ -3-

e Cl ~ -4-

Scatterplot

Dependent Variable: l<uA

0 0

0 0

i>. o.;g§a', ;>1,So9,ecP° ~ o olJoo OoOo o rR oo 8'00clf00 g-80

oooo d}oo oo 0 Q) 0

0

0

0 0

0

0

0 0

~-,....-,~~,,~~~.---,~~~.~~--,~~~,...--,~~T,~

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Studentizeci R€!Sidual

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar4.18 Grafik ScattcrploC

Gambar 4.18 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan

tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka

0 (nol) pada sumbu Y. lni berarti tidak terjadi heteroskedastisitas

sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kualitas

audit berdasarkan masukan atas variabel kompetensi, independensi,

kemahiran profesional dan motivasi auditor.

3. Has ii Uj i Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model

analisis regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu:

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

a. Hasil Uj i Koefisien Determinasi

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Dete1rminasi

Model Summan,/b)

Model R R Square 1 .897(a) .805

a Pred1clors: (Constant), MA, KP, KA, IA b Dependent Variable: KuA Sumber: Data primer yang diolah.

Adjusted R ~Jare

.796 ·-

Std. Error of the Estimate

3.509

Tabel 4.19 menunjukkan nilai Acfjusted R Square sebesar 0,897 atau

89, 7%, Hal ini berarti bahwa hubungan atau korelasi antara kualitas

audit dengan kompetensi, independensi, kemahiran professional dan

motivasi auditor adalah sangat kuat karena berada dikisaran 0,80-1,00

(Riduwan dan Achmad Kuncoro, 2007:62). Nilai Acfjusted R Square

sebesar 0, 796 atau 79,6%, ini menunjukkan bahwa variabel kualitas

variabel yang dapat dijelaskan oleh variabel kompetensi, independensi,

kemahiran professional dan motivasi auditor adalah sebesar 79,6%,

sedangkan sisanya sebesar 0,204 atau 20,4% (1-0, 796), yaitu

kurangnya pengalaman, kecennatan dan ketelitian dalarn memperoleh

bukti audit serta adanya hubungan keluarga akuntan berupa

suami/istri, saudara sedarah semenda dengan klien, ini akan

membuat seorang auditor diragukan independensinya, serta kurangnya

motivasi dalam pencapaian kualitas audit yang berkualitas.

b. Basil Uj i Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada label 4.21, jika nilai probability t

lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho. sedangkan jika

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak

Ha.

Model 1 (Constant)

KA

IA

KP MA

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik t

Coefficients1

Unstandardized Coefficients

8 Std. Error 7.300 1.981

.212 .095 -.278 .128

.450 .112

.481 .096

Stan dized dar ffic Coe ients

a ~

.241 -.299 .468 .529

a. Dependent Variable: KuA

Sumber: data primer yang diolah.

t Sio. 3.685 .000 2.242 .027

-2.162 .033

4.036 .000 5.026 .000

Hipotesis 1: Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit.

Basil qji hipotesis pertama menyatakan bahwa variabel kompetensi

audit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,027. Hal ini berarti

menerima Ha1 sehingga dapat dikatakan bahwa kompetensi audit

berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel kompetensi auditor lebih kecil dari

0,05.

Hipotesis 2: Pengaruh independensi auditor terhadap kualitas

audit.

Basil uji hipotesis kedua menyatakan bahwa variabel independensi

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,033. ha! ini berarti menerima

Ha2 sehingga dapat dikatakan bahwa independensi berpengaruh secara

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

signifikan terhadap kualitas karena tingkat signifikansi yang dimiliki

variabel independensi auditor lebih kecil dari 0,05.

Hipotesis 3: Pengaruh kcmahiran profesional terhadap kualitas

audit.

Hasil uji hipotesis ketiga menyatakan bahwa variabel kemahiran

profesional mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini

berarti menerima Ha3 sehingga dapat dikatakan bahwa kemahiran

profesional berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit

karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel kemahiran

profesional lebih kecil dari 0,05.

Hipotesis 4: Pengaruh motivasi auditor terhadap kualitas audit.

Hasil uj i hipotesis keempat menyatakan bahwa variabel motivasi

auditor mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti

menerima Ha4 sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi auditor

berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel motivasi auditor lebih kecil dari

0,05.

Berdasarkan tabel 4.9, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut

Y = 7,300 + 0,212X1 - 0,278X2 + 0,450X3 + 0,481X4 + e

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Dimana:

Y = Kualitas Audit

X1 = Kompetensi

X2 = Independensi

X3 = Kemahiran Profesional.

X4 = Motivasi.

e =Error

Pada persamaan regresi cliatas rnenunjukkan nilai konstanta

sebesar 7,300. Hal ini menyatakan bahwa jika variable kompetensi,

independensi, kemahiran professional dan motoivasi dianggap konstan,

maka kualitas audit akan konstan sebesar 7,300.

Koefisien regresi pada variable kompetensi sebesar 0,212,

dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kompetensi yang dimiliki

auditor maka semakin tinggi pula kualitas audit yang

d ihasi lkannya .. Koefisien regresi pada variabel independensi sebesar

0,278, hat ini berarti, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

independensi yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula

kualitas audit yang dihasilkannya, karenajika auditor kehilangan

independensinya maka laporan audit yang dihasilkan tidak sesuai

dengan kenyataan yang ada sehingga tidak dapat digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan. Koefisien regresi pada variable

kemahiran profesional sebesar 0,450, hat ini berarti kualitas audit akan

tercapai dengan adanya kehati-hatian dengan kemahiran professional

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

yang dimiliki oleh seorang auditor. Koefisien regresi pada variable

motivasi sebesar 0,481 ha! ini bera1ti jika variabel motivasi bertambah

maka semakin tinggi tingkat kualitas audit yang dihasilkan. motivasi

akan mendorong seseorang, termasuk auditor, untuk berprestasi,

komitmen terhadap kelompok serta memilki inisiatif dan optimisme yang

tinggi.

c. Has ii Uj i Statistik F

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.10, jika nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan rnenolak Ho. sedangkanjika

nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterirna dan rnenolak

Ha.

Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

Sum of Model Squares df Mean Sc~uare 1 Regression 4667.348 4 11613.837

Residual 1132.816 92 1:1.313 Total 5800.165 96

a. Predictors: (Constant), MA, KP, KA, IA

b. Dependent Variable: KuA

F Siq. 94.763 .oooa

Hipotesis 5: Pengaruh kompetensi, independensi, kemahiran

professional clan motivasi auditor terhadap lmalitas audit.

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada label 4.10 nilai F diperoleh

sebesar 94, 763 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 rnaka Ha5 diterima, sehingga dapat

dikatakan bahwa kornpetensi, independensi., kemahiran professional

dan motivasi auditor berpengaruh secara simultan dan signifikan

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

terhadap kualitas audit.

C. Pembahasan

I. Pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit.

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor kompetensi berpengaruh

secara signifikan terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh Nizarul Alim, dkk. (2007), Muh.

Taufiq Efendy (20 I 0) dan Deva Apriyanti (20 I 0) bahwa semakin tinggi

kompetensi yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula

kualitas audit yang dihasilkannya.

2. Pengaruh independensi terhadap kualitas audit.

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa independensi audit berpengaruh

secara signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Nizarul Alim, dkk. (2007) dan Deva

Apriyanti (20 I 0).

3. Pengaruh kemahiran profesional terhadap kualitas audit.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kemahiran profesional

berpengaruh secara signifikan terhadap kuaiitas audit. Bahwa semakin

profesional dan ahii auditor maka semakin mudah, cepat, intuitif, dan

sangat jarang atau tidak pernah membuat kesalahan, konsisten dengan

penelitian Trotter (1986) dalam Mayangsari (2003).

4. Pengaruh Motivasi terhadap kualitas audit.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh secara

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

signifikan terhadap kualitas audit. Penelitian ini sesuai dengan Goleman

(2001) dalam Muh. Taufig Efendi (2010) yaitu hanya dengan adanya

motivasi maka seseorang akan mempunyai semangat juang yang tinggi untuk

meraih tujuan dan memenuhi standar yang ada. Hal ini bisa disebabkan

karena adanya motivasi dengan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan

diluar pekerjaan.

5. Pengaruh kompetensi, independensi, kemahiran professional, dan motivasi

terhadap kualitas audit.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kompetensi, independensi,

kernahiran professional, dan motivasi terhadap kualitas audit berpengaruh

secara sirnultan dan signifikan terhadap terhadap kualitas audit. Dengan

dernikian bahwa semakin tinggi kompetensi, independensi, dan tingkat

kernahiran professional yang dirniliki auditor maka semakin tinggi

pula kualitas audit yang dihasilkannya.

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

A. Kesimpulan

BABY

PENUTUP

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah

dilakukan terhadap pe1masalahan dengan menggunkan model regresi liniear

berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nizarul Alim, dkk. (2007), Muh. Taufiq Efendy (2010) dan Deva Apriyanti

(2010) bahwa pengalaman dan pengetalman mempakan faktor penting yang

berkaitan dengan pemberian opini audit.

2. Independensi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nizarul Alim,

dkk. (2007), Muh. Taufiq Efendy (2010) dan Deva Apriyanti (2010), bahwa

lama waktu auditor melakukan kerjasama dengan klien berpengaruh terhadap

kualitas audit, dimana klien merupakan ha! yang terkait dengen independensi.

3. Kemahiran professional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

kualitas audit. Bahwa semakin profesional dan ahli auditor maka semakin

mudah, cepat, intuitif, dan sangat jarang atau tidak pernah membuat

kesalahan, konsisten dengan penelitian Trotter (1986) dalam Mayangsari

(2003) dan Deva Apriyanti (2010) .

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

4. Motivasi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Penelitian ini sesuai dengan Goleman (2001) dalam Muh. Taufig Efendi

(2010). Motivasi adalah menggunakan hasrat yang paling dalam untuk

menggerakkan dan menuntun seseorang menuju sasaran, membantu

mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk bertahan

5. Kompetensi, independensi, kemahiran professional dan motivasi auditor

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan Muh. Taufiq Efendy (2010) dan

Deva Apriyanti (2010).

B. Saran

Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa ha! diantaranya:

1. Untuk penelitian mendatang, diharapkan bisa memberikan masukan dan

pertimbangan bagi KAP Big Four untuk lebih meningkatkan kompetensi,

independensi, kemahiran professional dan motivasi sebagai seorang auditor,

sehingga menj adi KAP yang terns semakin berkembang.

2. Untuk penelitian mendatang, diharapkan menyebarkan dan mengumpulkan

kuesioner pada waktu yang tepat, sehingga jumlah responden dapat lebih

banyak dan hasilnya dapat lebih akurat.

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

3. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen atau

variabel moderating guna mengetahui variabel-variabel lain yang dapat

mempengaruhi dan memperkuat atau memperlemah variabel dependen.

4. Untuk penelitian mendatang, disarankan survei dengan metode lain, misalnya

wawancara secara langsung agar dapat dilakukan pengawasan atas jawaban

responden dalam menjawab pertanyaaan.

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, lmam.2005. Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Semarang : BP Undip.

Gondodiyoto, Sanyoto., dan Mcomm. 2007. Audit Sistem Jnformasi (Pendekatan Cobit). Edisi Revisi.Jakarta:Mitra Wacana Media.

Halim, Abdul. 200 I. Auditing 1 (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta:YKPN.

Hamid, Abdul. "Pedoman Penulisan Skripsi", Jakarta: FEIS UIN Syarif Hidayatullah, 2007.

Himawan DN, Arief. 2000. Pertimbangan Peningkatan Keahlian Audit Dalam Profesi Akuntan Publik. Jurnal Gema Stie Stikubank (Desember) Hal.29 -36.

!Al. 2001. Standar ProfesiAkuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supeno. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Edisi I. Yogyakarta: BPFE.

Jusuf, Amir Abadi. 1996. Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Buku Satu. Salemba empat.

Mulyadi. 2002. Auditing. Salemba Empat.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing Pendekatan Te1padu. Jakarta. Salemba Empat.

Munawir. H.S. 1999. Auditing Modern. Buku Satu. Edisi Pertama, Yogyakarta :BPFE.

Rochaety, Eti., Tresnati, Ratih., dan H. Majid Latief, abdul., (2009). Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Edisi Revisi. Jakarta. Mitra Wacana Media.

Sawyer, B. Lawrence,. Dittenhofer, Mortimer A. Scheiner, James H. 2003. Sawyer's : Internal Auditing. Buku Satu Edisi Lima. Jakarta. Salaemba Em pat.

Suraida,Ida. Uji Model, Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi.

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Simamora, Henry.2002. Auditing. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Aprianti, Deva. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Keah/ian Profesional Terhadap Kualita Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabrel Intervening (Studi Empiris pada KAP di Jakarta Selatan). Jakaita. Skripsi:U!N SyarifHidayatullah.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV, Jakarta: Rineka Cipta.

Arleen Herawati, Susiana. Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme C01porate Governance Kua/itas Audit Terhadap Jntregitas Laporan Keuangan Studi pada Perusahaan yang terdafiar. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makasar 26-28 Juli 2007.

Christiawan, Yulius Jogi. 2003. Kompetensi dan Independensi Akuntan Pub/ik: Rejleksi Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4 No. 2 (Nov) Hal. 79-92. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Christina Elvarini, Eunike. 2007. Pengaruh Independensi dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris pada KAP di Jmva Teng.ah. Semarang. Skripsi Universitas Diponeegoro.

Darmas Tuti, Retno Puji. 2008. Pengaruh Motivasi Ke1ja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Studi Empiris pada KAP Wilayah Jmva Teng.ah dan DIY. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakaita.

Djamil, Nasrullah. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit Pada sektor publik dan beberapa karakteristik Untuk meningkatkannya.

Eka Putu dan Dwi Made. 2005. Pengaruh indepedensi, keahlian professional, dan pengalaman ke1ja pengmrns intern terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada Bank pengkreditan rakyat dikabupaten Bandung Studi Pada Bank Pengkreditan Rakyat. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Hernadianto. 2002. Pengaruh Penga/aman Auditor Terhadap Pengetahuan dan Penggunaan Intuisi Mengenai Kekeliruan (Pada KAP di Jateng dan DIY). Semarang. Tesis Maksi : Universitas Diponegoro (Tidak dipublikasikan).

Kartika Widhi, Frianty . 2006. Pengaruh faktor-faktor keahlian dan independensi auditor terhadap kualitas audit (Studi Empiris:KAP di Jakarta). Semarang. Skripsi S 1: Universitas Diponegoro.

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Mayangsari, Sekar. 2003. Analisis Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi Terhadap Pendapat Audit Studi Pada Auditor dan Mahasiswa. Jurnal Akuntansi Universitas Trisakti.

Nataline, 2007. Pengaruh Batasan Waktu Audit, l'engetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus serta Pengalaman Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan l'ublik di Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang. http://www.scribd.com/doc/26707428/Pengaruh-Batasan-Waktu-Audit­Pengetahuan.

Nizarul, Hapsari, dan Liliek. l'engaruh Kompetensi, Independensi dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris l'ada KAP di Jawa Timur. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makasar 26-28 Juli 2007.

Purnomo, Adi. 2007. Persepsi auditor tentang pengaruhfaktor-faktor keahlian dan independensi terhadap kualitas audit. Tersedia: http://[email protected].

Taufiq Efendi, Muhammad. 20 l 0. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Gorontalo. Tesis universitas Diponegoro.

Tias Asih, Dwi Ananing. 2006. l'engaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Keahlian Auditor da/am Bidang Auditing Studi Empiris pada KAP Kantor Akuntan Publik di l'ropinsi Jawa Baral. Skripsi Universitas Islam Indonesia Y ogyakarta.

Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda. 2009. Faktor-faktor Determinasi Kualitas Audit-Suatu Studi dengan Pendekatan Earning Surprise Benchmark. Jurnal Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi FE UL

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

~LAMPIRAN- J

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

J(UISIONER

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KEMAHIRAN

PROFESIONAL DAN MOTIV ASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS

AUDIT

(Stu di Empiris pada Kantor Akuntan Publik E:ig Four di Jakarta)

FAKULTAS EKONOMI DAN ILJVIU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas ald1ir sebagai mahasiswi Program Strata Satu

(SI) Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, saya:

Na ma

NIM

: Tomi Arianto

: 207082000340

berrnaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan sla.ipsi dengan judul "Pengaruh

Kompetensi, Independensi, Kemahiran Profesional clan Motivasi Auditor Terhadap

Kualitas Audit".

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden

dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap clan sebelumnya saya mohon maaf

telah menggangu waktu beke1janya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kineija di tempat Bapak/Ibu

bekeija, sehingga kerahasiaannya akan sayajaga sesuai dengan etika penelitian.

Informasi yang diperoleh alas partisipasi Bapak/Ibu merupakan faktor kunci untuk

mengetahui pengaruh kompete11si. Jndependensi, ke111ahira11 profesional clan motivasi

auditor terhadap kualitas audit.

•!• Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati clan menjawab dengan

lengkap semua pertanyaan, karena qpabila terdapat salah satu nomor vanz tidak di isi

maka k11esio11er dianggaP. tidak ber/aku.

•!• Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting rnemilih

j awaban yang sesuai dengan pendapat anda.

Atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk meng1s1 clan menjawab semua

pertanyaan clalam eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.

Dosen Pembimbing }format saya,

Peneliti

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Deskripsi Responden

Istilah dengan singkat dan jelas berdasarkan diri Bapak/Ibu/Saudara dengan memberikan tanda

checklist ( ./) padajawaban yang telah disediakan.

!. Umur

2. J enis Kelamin

D Laid - laki D

Perempuan

3. J abatan dalam KAP

D Manager D Supervisor/Auditor Senior DAuditor Junior

4. Pendidikan terakhir

Oonr Ds1 D S2 D S3

5. Lama bekerja scbagai auditor : .... Tahun .... Bulan

6. Jumlah pclatihan yang telah di ikuti

Selama dua tahun terakhir .... Kali

7. Jurnlah penugasan/klien yang diauclit

Rata - rata setiap tahun .... Klien

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Pemyataan berikut ini mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi Kualitas Hasil Kerja

Auditor dalam proses penugasan audit.

Nyatakan pendapat anda dengan memberi tanda ( ./ ) pada salah satu jawaban dari lima alternatif

yang paling sesuai dengan pilihan anda.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

s = Setuju

SS = Sangat Setuju

J. Pernyataan mengenai Kompetensi Auditor

No Pernyataan STS TS N s SS

1. Pengetahuan dan Pengalaman

I Auditor harus mengetahui tentang fakta -

fakta apa saja yang akan di audit

2 Seorang auditor wajib mengetahui prosedur -

prosedur standar yang akan di audit

3. Seo rang auditor disebut berpengalaman

apabila merniliki masa ke1ja lebih dari 4

tahun

4. Pengalaman penugasan audit mempengaruhi

ketepatan dalarn menganalisis suatu kasus .

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Pernyataan STS TS N s SS

5. Auditor yang kompeten akan dengan mudah

berdaptasi dengan perubahan lingkungan

bisnis kliennya

2. Pendidikan Formal

6. Untuk melakukan audit yang baik, auditor

membutuhkan pengetahuan yang di peroleh

dari tingkat pendidikan formal.

7. Auditor harus memilki sertifikasi gelar CPA

(Certified Public Acountant) atau BAI'

(Bersertifikat Akuntan Publik).

8. Standar, pedoman dan sertifikasi yang

dikelolah oleh IA! (lkatan Akuntansi

Indonesia).

3. Pelatihan, kursns, dan kcahlian

khusus.

9. Keahlian yang dilaksanakan seorang auditor

harus sesuai dengan bidang yang ditugasinya.

I 0. Profesional seorang akuntan publik terbentuk

dari tempat pelatihan

l I. Seorang akuntan yang profesional harus

memiliki kode etik

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

2. Pernyataan mengenai Independensi

No Pernyataan STS TS N s SS

1. Lama hubungan dengan klien

12. Auditor sebaiknya memiliki hubungan

dengan klien yang sama paling lama 3

tahun.

13 Tidak adanya kepentingan keuangan

langsung maupun tidak langsung yang

material terhadap klien.

14. Semakin banyak jumlah klien yang auditor

audit menjadikan audit yang auditor

lakukan semakin lebih baik.

2. Tekanan dari klicn

15. Jika audit yang auditor lakukan buruk, maka

auditor dapat menerima sanksi dari klien

16. Jika audit foe dari satu klien merupakan

sebagian besar dari total pendapatan suatu

kantor akuntan maka ha! ini dapat merusak

independensi akuntan public.

17. Fasilitas yang auditor terima dari klien

menjadikan auditor terhadap klien kurang

bebas dalam melakukan audit.

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Pernyataan STS TS N s SS

3. Tclaah dari rckan auditor

18. Auditor tidak membutuhkan telaah dari

rekan auditor lain untuk menilai prosedur

auditnya karena kurang dirasa manfaatnya.

19. Auditor bersikap jujur untuk menghindari

penilaian kurang dari rekan seprofesi

(sesama auditor) dalam tim.

20. Mengevaluasi kinerja aatu

merekomendasikan kompensasi bagi rekan

dalam penugasan audit.

4. Jasa non audit

21. Selain memberikan jasa audit, suatu kantor

akuntan dapat pula memberikan jasa - jasa

lainnya kepada klien yang sama

22. Pemberian jasa lain selain jasa audit dapat

meningkatkan informasi yang disajikan

dalam laporan pemeriksaan akuntan publik.

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

3. Pernyataan mengenai Kemahiran Profesional

No Pernyataan STS TS N s SS

1. Ketelitian Dalam Memeriksa

Kelengkapan Kertas Kerja

23. Adanya ketelitian dalam pencatatan bukti-

bukti a tau informasi yang dikumpulkan

selama pelaksanaan audit.

24. Auditor melakukan profesi atau tugas sesuai

dengan standar baku dibidang profesinya

dalam memeriksa kelengkapan kertas kerja.

25. Adanya ketelitian dalam perhitungan dan

menemukan adanya kekeliruan dalam kertas

ke1ja (apabila ada).

'

2. Pengumpulan bahan bukti audit yang

memadai

26. Transaksi-tansaksi tel ah dianalisa dan

dicatat dengan benar.

27. Buk:ti audit yang dapat memberikan asersi

mengenai kewajaran laporan keuangan

secara keseluruhan.

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Pernyataan STS TS N s SS

28. Terhadap semua bukti yang diperoleh dari

catatan akuntansi klien dapat diperoleh

bukti yang menguatkan.

3. Penyusunan Iaporan audit yang

lengkap

29. Laporan audit harus menyatakan kesesuaian

laporan keuangan dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum.

30. Penerbitan laporan audit harus berdasarkan

hasil auditnya.

31. La po ran audit harus menyatakan adanya

perubahan a tau ketidakkonsistenan

penerapan prinsip akuntansi.

32. Pengungkapan informasi dalam laporan

keuangan harus dipandang cukup memadai.

33. Laporan audit harus berisi pernyataan

pendapat mengenai laporan keuangan secara

keseluruhan, kecuali dinyatakan lain pada

Iaporan keuangan.

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

4. Pemyataan mengenai Motivasi Auditor

No Pernyataan STS TS N s SS

1. Dorongan dalam diri seseornng nntuk

melakukan sesuatu.

34. Keinginan menjadi manusia produktif, yaitu

dengan memenuhi diri sendiri untuk

mencapai tujuan sendiri dan organisasi.

35. Seo rang auditor harus kreatif dalam

menyelesaikan permasalahan yang ada

36. Peluang untuk maju memotivasi untuk

beke1ja sebaik-baiknya.

37. Perusahaan a tau instansi memberikan

peluang untuk ma ju terhadap karyawannya.

38. Tanggung jawab yang dibebankan kepada

saya mendorong keseriusan dan kemajuan

dalam bekerja.

2. Penghargaan (Exspecta11cy)

39. Berusaha meningkatkan prestasi agar lebih

dihargai, saya men am bah dan mencari

wawasan demi Iancamya pekerjaan.

40. Pengakuan orang lain membantu keseriusan

dalam bekerja.

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Pernyataan STS TS N s SS

41. Pengakuan orang lain terhadap keberhasi Ian

saya sangat memotivasi dalam bekerja.

3. Keinginan untnk mendapatkan

sesuatn (immaterial).

42. Bekerja untuk mendapatkan uang dan

mengejar status.

43. Kepuasan kerja dapat memotivasi dalam

setiap pekerjaan.

44. Motivasi kesempatan mengembangkan karir

yang diberikan oleh perusahaan.

5. Pernyataan mengenai Kualitas Audit

No Pernyataan STS TS N s SS

1. Deteksi salah saji

45. Besarnya kompetensi yang auditor terima

akan mempengaruhi auditor dalam

melaporkan kesalahan klien.

46. Pemahaman terhadap sistem informasi

akuntansi klien dapat menjadikan pelaporan

audit menjadi lebih baik.

47. Mempunyai komitmen untuk menylesaikan

audit dalam waktu yang tepat.

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Pernyataan STS TS N s SS

48. Seo rang auditor harus mempunya1

kemampuan untuk mendeteksi kecurangan

dalam laporan keuangan.

2. Kesesuaian deugan SP AP dan

kepatuhan terhadap SOP

49. Seo rang auditor harus berpedoman pad a

prinsip auditing dan prinsip akuntan dalam

melakukan pekerjaan lapangan

50. Auditor menjadikan SP AP sebagai pedoman

dalam melaksanakan pekerjaan laporan.

51. Seorang akuntan publik harus mematuhi

SOP yang ada.

3. risiko audit dan prinsip kehati-hatian.

52. Auditor tidak mudah percaya terhadap

pernyataan klien selama melakukan audit

53. Bberhati-hati dalam pengambilan

keputusan selama melakukan audit.

54. Seo rang akuntan publik harus memiliki

konsistensi dalam profesinya

55. Auditor harus menjauhi tindakan yang dapat

mendiskreditkan profesi Akuntan Publik

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No J(omoetensi Auditor KA l(A.1 KA2 KA3 KA4 KAS KA6 KA7 KA8 KA9 KA!O KAil

I 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 53 2 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 51 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 49 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 50 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 48 6 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 49 7 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 48 8 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 50 9 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 48 IO 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 48 II 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 50 12 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 50 13 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 49 14 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 50 15 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 50 16 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 49 17 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 51 18 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 48 19 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 50 20 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 49 21 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 50 22 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 50 23 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 49 24 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 50 25 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 49 26 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 49 27 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 45 28 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 49 29 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 49 30 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 46 31 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 49 32 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 49 33 4 3 4 4 5 4 3 4 5 5 5 46 34 5 4 5 4 5 5 4 <I 4 4 4 48 35 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 46 36 5 5 4 4 4 5 5 'I 5 5 4 50 37 4 4 5 5 4 4 4 'I 4 4 5 47 38 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 49 39 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 46 40 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 49 41 5 5 4 5 4 4 3 5 5 5 4 49 42 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 48 43 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 49 44 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 47 45 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 48

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Kon1uctensi Auditor KA KAI KA2 KA3 KA4 KAS KA6 KA7 KA8 KA9 KAIO KAii

46 5 4 5 4 3 5 4 5 5 4 4 48 47 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 50 48 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 48 49 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 50 50 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 46 51 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 52 52 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 46 53 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 47 54 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 47 55 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 51 56 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 48 57 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 49 58 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 48 59 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 51 60 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 46 61 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 47 62 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 50 63 5 4 5 5 4 5 5 'I 5 5 5 52 64 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 47 65 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 49 66 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 48 67 5 5 4 5 4 4 4 ,1 4 3 4 46 68 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 49 69 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 48 70 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 47 71 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 72 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 52 73 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 47 74 5 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 47 75 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 49 76 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 45 77 4 3 3 4 3 4 5 4 5 5 4 44 78 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 43 79 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 45 80 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 42 81 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 41 82 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 37 83 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 3 43 84 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 39 85 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 36 86 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 34 87 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 33 88 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 35 89 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 29 90 2 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 30 91 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 I 26 92 2 3 3 2 I 2 3 I 1 1 2 21 93 2 3 2 1 2 3 1 2 2 2 I 21 94 3 3 1 2 3 I 2 2 2 1 I 21 95 2 I I I I 1 1 1 1 I I 12 96 2 I I 1 I I 2 I I 2 I 14 97 2 1 1 I I I 1 1 I 1 1 12

Jumlah 4350

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Indenendcnsi Auditor IA IA! IA2 IA3 JA4 !AS IA7 !AS llA9 IA!O !All

1 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54 2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 51 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 50 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 50 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 49 6 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 50 7 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 48 8 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 51 9 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 48 IO 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 48 11 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 52 12 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 48 13 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 51 14 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 51 15 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 48 16 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 49 17 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 47 18 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 48 19 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 48 20 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 51 21 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 48 22 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 44 23 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 48 24 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 47 25 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 44 26 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 45 27 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 45 28 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 48 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 30 4 3 4 3 4 3 3 4 5 4 41 31 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 38 32 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 38 33 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 40 34 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 37 35 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 38 36 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 43 37 4 5 5 3 3 3 3 3 3 4 40 38 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 42 39 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 37 40 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 38 41 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 39 42 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 35

43 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 40 44 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 36 45 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 39

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No lndcpcndensi Auditor IA !Al IA2 IA3 IA4 !AS IA7 IAB IA9 IA!O !All

46 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 40 47 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 41 48 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5 38 49 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42 50 4 3 3 3 4 4 5 5 5 4 45 51 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 41 52 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 38 53 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 37 54 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 37 55 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 42 56 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 39 57 4 4 3 4 5 3 3 4 3 4 40 58 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 39 59 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 40 60 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 39 61 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 39 62 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 38 63 5 4 5 3 3 4 4 4 4 3 43 64 4 5 4 4 <I 3 4 3 3 4 42 65 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 43 66 3 4 3 3 3 5 5 4 3 4 41 67 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 42 68 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 40 69 5 3 4 4 3 3 4 5 4 3 42 70 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 39 71 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 41 72 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 40 73 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 39 74 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 39 75 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 39 76 5 4 4 3 4 4 4 3 5 4 43 77 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 40 78 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 41 79 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 40 80 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 36 81 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 40 82 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 40 83 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 36 84 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 33 85 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 37 86 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 32 87 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 34 88 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 31 89 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 28 90 3 2 3 3 2 3 2 I 2 3 27 91 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 29 92 2 2 3 2 3 2 I l 2 I 21 93 2 2 2 2 2 2 l I I 1 17 94 3 l 2 I 2 2 2 2 1 1 19 95 2 1 2 1 1 1 I I 1 1 14 96 2 1 I I I l I I I I 12 97 2 1 1 I 1 1 I I 1 I 12

Jumlah 3892

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Kemahiran Profcsional KP KP! KP2 KP3 KP4 KPS KP6 KP7 KP8 KP9 KPIO KPll

I 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 53 2 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 52 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 49 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 51 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 51 6 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 48 7 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 51 8 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 52 9 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 47 JO 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 49 11 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 52 12 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 50 13 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 14 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 50 15 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 49 16 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 50 17 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 51 18 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 50 19 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 52 20 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 53 21 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 46 22 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 51 23 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 48 24 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 49 25 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 48 26 4 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 44 27 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 44 28 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 39 29 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 41 30 3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 39 31 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 42 32 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 41 33 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 35 34 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 41 35 4 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 42 36 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 38 37 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 38 38 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 39 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 39 40 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 49 41 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 42 3 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 47 43 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 39 44 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 45 45 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 46

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No l(ernahiran Pl'ofesional KP KP! KP2 KP3 KP4 KPS KP6 KP7 KP8 KP9 KPIO KPll

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 47 3 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 38 48 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 39 49 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 40 50 5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 3 46 51 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 42 52 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 41 53 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 41 54 5 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 39 55 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 41 56 3 5 3 4 3 4 5 3 3 4 3 40 57 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 42 58 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 38 59 3 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 39 60 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 39 61 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 39 62 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 40 63 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 38 64 3 3 5 3 3 4 4 3 3 5 4 40 65 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 39 66 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 40 67 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 38 68 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 39 69 4 4 3 4 5 3 3 4 3 3 3 39 70 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 44 71 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 41 72 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 3 43 73 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 42 74 4 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 40 75 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 38 76 3 3 5 3 4 4 4 4 3 4 4 41 77 3 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 43 78 3 4 4 5 3 3 4 3 3 3 4 39 79 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 40 80 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 43 81 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 42 82 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 37 83 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 40 84 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 38 85 4 3 3 4 2 4 4 2 2 3 4 35 86 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 38 87 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 37 88 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 35 89 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 35 90 4 4 3 3 3 3 2 2 4 2 2 32 91 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 31 92 3 2 1 2 3 l 3 2 2 2 l 22 93 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 1 22 94 3 1 2 2 3 l 2 2 1 1 2 20 95 2 l l 1 1 l 2 1 l l l 13 96 2 2 l l l l 2 2 I l l 15 97 3 I I I I I I I I I I 13

Jumlah 4004

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Motivasi Auditor MA MAI MA2 MA3 MA4 MAS MA6 MA7 MAB MA9 MAIO MAii

1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 2 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 49 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 51 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 52 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 47 6 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 50 7 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 50 8 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 48 9 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 51 10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 53 11 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 47 12 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 48 13 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 52 14 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 49 15 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 50 16 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 48 17 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 49 18 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 53 19 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 47 20 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 21 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 49 22 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 47 23 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 50 24 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 49 25 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 48 26 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 48 27 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 49 28 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 51 29 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 50 30 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 48 31 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 50 32 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 53 33 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 48 34 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 50 35 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 51 36 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 50 37 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 51 38 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 49 39 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 51 40 3 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 42 41 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 41 42 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4 40 43 4 4 4 4 4 4 5 ,, 4 4 3 44 44 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 39 45 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 5 43

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Motivasi Auditor MA MAI MA2 MA3 MA4 MAS MA6 MA7 MAS MA!l MAIO MAii

46 3 3 5 5 5 5 3 4 4 3 3 43 47 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 42 48 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 53 49 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 47 50 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 44 51 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 5 46 52 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 41 53 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 39 54 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 42 55 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 46 56 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 3 46 57 5 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 45 58 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 47 59 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45 60 5 3 5 3 4 5 4 5 5 5 4 48 61 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 44 62 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 48 63 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 46 64 3 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 44 65 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 44 66 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 5 41 67 4 3 5 3 4 4 5 3 3 4 4 42 68 3 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 43 69 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 40 70 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 43 71 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 40 72 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 36 73 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 41 74 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 39 75 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 39 76 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 38 77 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 37 78 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 39 79 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 38 80 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 40 81 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 40 82 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 37 83 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 41 84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 85 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43 86 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35 87 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 43 88 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 39 89 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 90 3 3 4 4 3 3 3 I 3 3 4 34 91 4 3 3 4 2 2 3 2 2 2 I 28 92 3 2 3 3 3 3 2 I 2 2 1 25 93 2 3 2 2 I 2 2 2 2 I 2 21 94 2 I I 2 I I 2 3 3 I 2 19 95 2 2 I I I I I I I 2 I 14 96 I 2 2 2 2 I I I I I I 15 97 I I I 2 I I I I 1 I I 12

Ju1nlah 4203

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No Kualitas Audit Ku A KuAI KuA2 KuA3 KuA4 Ku AS KuA6 KuA7 Ku AB KuA9 KuAIO KuAll

I 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 2 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 52 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 51 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 50 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 49 6 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 51 7 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 49 8 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 52 9 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 48 10 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 49 11 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 52 12 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 48 13 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 51 14 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 51 15 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 48 16 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 47 17 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 46 18 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 49 19 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 47 20 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 51 21 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 44 22 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 48 23 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 50 24 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 45 25 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 47 26 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 50 27 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 52 28 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 46 29 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 48 30 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 48 31 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 51 32 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 46 33 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 51 34 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 49 35 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 50 36 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 51 37 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 52 38 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 49 39 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 51 40 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 51 41 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 48 42 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 51 43 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 49 44 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 5 45 45 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 49

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

No J(ualitas Audit IKuA KuAI KuA2 KuA3 KuA4 Ku AS KuA6 KuA7 Ku AS KuA9 KuAIO f(uAll

46 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 51 47 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 40 48 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 46 49 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 42 50 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53 51 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 47 52 5 4 4 3 4 5 3 3 5 3 5 44 53 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 49 54 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45 55 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 47 56 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 54 57 5 5 5 4 5 4 4 5 3 3 3 46 58 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 50 59 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 45 60 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 51 61 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 50 62 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 45 63 3 3 3 4 4 4 3 3 3 5 4 39 64 4 4 4 4 3 3 4 4 :5 4 4 43 65 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 35 66 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 43 67 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 40 68 5 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 42 69 4 3 3 4 3 3 3 5 5 5 4 42 70 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 45 71 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 42 72 3 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 43 73 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 46 74 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 4 39 75 4 5 4 5 5 5 5 5 I 4 4 4 50 76 4 4 5 4 4 4 4 4 I 3 5 5 46 77 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 51 78 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 44 79 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 45 80 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42 81 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 46 82 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 39 83 3 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 40 84 4 3 3 4 3 . 4 3 4 4 4 3 39 85 4 3 4 5 4 4 5 5 " ·' 3 4 44 86 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 46 87 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 43 88 5 5 4 5 4 5 5 4 3 3 3 46 89 3 5 3 4 3 4 3 3 4 3 4 39 90 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 38 91 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 34 92 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 30 93 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 I 23 94 3 1 3 2 3 2 I 2 3 1 1 22 95 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 17 96 2 2 2 1 I 1 1 2 .,

" 1 I 16 97 3 2 I I I I I I I I 1 14

Junllah 4374

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Uji Vliditas

Kompetensi

Correlation$

KA• ""' ~ KM ""' ""' ""' KM KAS """ KA" KA KA• carson C11<rnla1>0n ' .614" .617 .707' 593 .59(1 .5JJ~ .sso· .683· 0-00 "'' .1a2·

Sig.(2·toi00) . 000 .0-00 .000 000 .0-00 .000 .000 .000 0-00 000 .000

" " " " " " " " " " " " " ""' P""'""" Corre!<mon 614· ' ·"" .641" .620" 6tl" 500· .652 .551· .535' 594· ,_ Sig. (2·!ailed) 000 .000 .000 000 000 .000 .000 000 000 000 000

" " " " " " " " " "' " " " ~ Poa,,.on Corrclmion "" .ooa· ' .735' .656' .652' .021' '" "' '" 729' .634" Si~-{2-taiod) 000 .ooo . 000 000 000 .000 000 000 000 000 000

" " " " " " " " " " " " " KM Pearson Corrc,aton 707' w '" ' .sa1· no· .641' .716 '" "" "' ·=· Sig.{2-tai!odf 000 .ooo .000 .000 .000 .000 000 000 000 000 000

" " " " " " " " " " " " " KA> PM!WnCilrrel3non 593· .62ir .ow .6\ll ' 6\lO' 655' .70\l' =· 653' .720 "" Sicr. (2-WOo<i) 000 0-00 .000 .0-00 000 000 .000 000 000 .000 .000

" "' " " " " " " " " " " " ""' Peomon Couclnton .S\l\l' .611 .652 .720 .6\iO' ' .615" .ns· .121· 627' .622' mo Sig 12-lailod) 000 .ooo 000 .ODO 000 000 00-0 00-0 "" 000 .00-0

" " " " " " " " " "' " " "' KA' Pearson C01Maton .533' .sao· .621" .,, 655" .615' ' .714" '"' ooo• .732 .aoo· Sig.{2-laiild) 000 000 .000 .000 000 0-00 .000 000 000 .000 .000

" " " " " " " " "' "' " " " ""' Pca1wn Conclali<m .650 .652 .661 .718 709' .729" .714' ' rn· '" no ·'"' s;g (2.truk'<lf .0-00 .ooo .000 .000 000 .0-00 .000 000 "" 00-0 .000

" " " " "' " " " " "' " " " KAO Pcarwn ConebMn 663' 551• . 65B' .752 • "'"' .721" .642' na· ' "' .670 .85a· Sig. {2-tafod) 000 """ 000 .000 """ 000 .000 .000 "" 000 .000

" " " " " " " " " " " " " KAW Pcarron Conclo~on .600' .535• .636. 1530· .653" 627" ~ .740 .753' ' 'M .835" &a. (2·tafod) 000 000 .000 .000 000 000 .000 000 000 000 .000

" " " "' " " "' " " " "' " " "'" Peaf"S()n Ccnctonon 5!11" ,,,,. .ng· .678 no· .622' .732' .no· (170• "' ' .652" Sig {2--!aM<I) 000 "" 000 000 000 .000 000 """ 000 000 .00-0

" "' " " " "' " " " " " "' " "' Pears<>o Cor1dation 7U2' .766' .634" .1163' 638' .830' .aoo· 685' 856•

'""1 .,,.

' Sig. {2~a0cd) """ .ooo 000 000 000 """ .ooo 000 000 .0-JO 000

" "' " " "' " " "' " " " "' " " . Corrdatl<lno> '"urnncant DI t~o O.O\ levcl(2--!aied).

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Independensi

Correlatlons

IA1 IA2 IA3 IA4 IA5 IA6 IA7 IAB IA9 !A10 IA11 IA IA1 Pearson Correla1i 1 .554' .597" .529' .495" 549' .538" . 62e· .526" .664 • .590' .740'

Sig. (2·1ailed) . .000 .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 91 97 97 97 97 IA2 Pearson Correlali( .554" 1 .680' .647" .653' .667" .667' .713' .595' .557' .627" .a22·

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .ooo .000 .000 .000 .000 .000 000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

IA3 Pearson Correlatic .597' .680' 1 .625' ,575• .695' .523" .614' .539' .548' .599' .779' Sig. (2-tai!ed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

IA4 Pearson Correlatic .529' .647" .625" 1 .718' .562' .691' .646' .672' .530' .624' .809' Sig. (2-!ailed) .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 9i' 97 97 97 97 IA5 Pearson Correlatic .495' .653' .575' .718' 1 .630' .741' .64:;'.' .649" .576' .602' .813'

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 ,000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

IA6 Pearson Correla1i( .549' .667° .695' .562' .630' 1 .618· .731' .sao· .587" .623' .810' Sig. (2·\ailed) .000 .000 .000 .000 .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

IA7 Pearson Correlalic .538' .667• .523' .691' .741" .618" 1 .722' .645" .594' .597' .819' Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

IA8 Pearson Corrn!alic .628' .713" .614" .646" .642" .731' .722" 1 .750" .724' .734' .886' Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .coo .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 91' 97 97 97 97

IAO Pearson Correlallc .526' .595' .539' .672" -~49' .580' .645' .750' 1 .745" .639' .824' Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 9;· 97 97 97 97

IA10 Pearson Comilalic .664' .557" .548' .530" .576' .587" .594• .724' .745' 1 .719' .813' Sig. (2·tailed) 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .coo .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 9;' 97 97 97 97

IA11 Pearson Corrola!ic .590' .627' .599' .624' .602· .623" .597" .734' .639' .719' 1 .826' Sig. (2-tailod) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .coo .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 gj' 97 97 97 97

IA Pearson Comilati .740' .822" .779" .809" .813" .810' .819' .sen- .824' .813" .826" 1 Sig. (2-tailod) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 .. -Correlatwn !s s1gn1hcant at the 0.01 level {2·ta<ied)

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Kemahiran Profesional

CorrelaUons

KP1 KP2 KP3 KP4 KPS KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP KP1 Pearson Correlalic 1 .613. _337• .432" .424' 520' .499" .480' .536" .514" .470' .659'

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP2 Pearson Corre!alic .613" 1 .572' .635" .491' .685' .659' .573' .579' 619" 574• .792" Sig. (2-tailed) 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 000 ,000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 KP3 Pearson Correlatic .387" .572' 1 .623' ,569" .679' .554' .612" .637' .618' .677' .794'

Slg. {2-tai!ed) .ooo .000 .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP4 Pearson Correlalic .432' 635' .623' 1 .694' 647" 592' .587"' .569' .571" .658' .797' Sig. (2-tailed) .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KPS Pearson Corre!alit .424' .491' .589' .694' 1 ,567" .535' .636' .635' .605' 656' .777' Sig. (2-tailed) .ooo .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP6 Pearson Correlatic 520' .685" .679" .647" .567• 1 .665' .586' .603" .679• .741" .842" Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP7 Pearson Correlatic .499' .659" .554' .592" .535" .665" 1 .597' .539" .669' .660• .788" Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KPB Pearson Correla1i .480" .573' .612" .587" .636' .586' .597" 1 .738" .635" .625' .806" Slg. {2-tailed) .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP9 Pearson Correlali .536" .579" .637" .569" .635' .603" .539' .738' 1 .737• .657" .826' Sig. {2-tai!ed) .ooo .000 .000 .000 .000 000 .000 .coo .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP10 Pearson Correlali .514· .619' .616' .571" .sos· 679' .669' .635' .737' 1 .795" .849' Sig (2-tailed) .ooo .000 .000 .000 000 000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP11 Pearson Correl::il1 .470' .574" .677" .658" .658' 741" .660' .625" .657" .795" 1 .859" Sig. (2-tailed) 000 .000 .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KP Pearson Corretati 659' 792' .794' .797' .777' .842' .788' .806" .826' .649' .859' 1 Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

"'.Correlation Is significant al the 0.01 level {2-tailed).

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Motivasi Auditor

Correlations

MA1 MA2 MA3 MM MAS MAG MA7 "AB MA9 MA10 MA11 MA MA1 Pearson Correlatk 1 .642" .514' .545' .s14· .719" .718' .556" .610' .669' .544' .760'

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .ooo .000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 07 97 97 97 97 97

MA2 Pearson Corrolatic .642' 1 .649' .534' .662" 615' .654' .601" .608' ,640' 616* .790' Sig. (2·taited) .000 .000 .000 .000 000 .000 .000 .ODO .000 000 .000 N 07 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA3 Pearson Correlatic .514* .649' 1 .653' .600' 671' .661' .610* .646* .641' .694' .630' Sig. {2-tailed) .ooo .000 .000 .000 000 .000 ,000 .ODO .000 000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA4 Pearson Corre!ati .545' .534' .653' 1 .601" 558' .616" .ssa· .535' .635' 604' .749' Sig. (2-lailcd) .coo .000 .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MAS Pearson Correlalic .614' .662' .800' .601' 1 776' .677' .626' .680' .688' .672' .859' Sig. {2-tailed) .coo .000 .000 .000 000 .000 .coo .000 000 000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA6 Pearson Correlati .719' .615' .671' .558' .776" 1 .742' .685' .664' .646" .635' .849'

Sig. {2·talled) .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 ,000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA7 Pearson Corre!ati .713· .654' .661' .616' .677' .742" 1 .777' ,688' .708' .669' .870' Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 ,000 .000 .ODO .ODO .000 .000 .000 N

.

97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 MAB Pearson Correlali .556' .601' .610' .558' .626' .685' .777' 1 .610' .662' .650' .832'

Sig. (2-tai!ed) .ooo .000 .ODO .ODO .000 000 .000 ,000 .ODO .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MAO Pearson Correlati .610' .608" .646" .535' .68D' .664' .688' .810' 1 .744' .717' ,649' Si<;J. (2-tailed) .ODD .000 .000 .DOO .000 000 .000 .ODO .000 .ODO .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA10 Pearson Correla.ti .669' .64D' .641' .635' .688" 646' .708' .662" .744' 1 735• .854' Sig. (2·1ailcd) .000 ,000 .000 .DOO .ODO 000 .ODO .000 .DOD .ODO ,000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA11 Pearson Correla.ti .544' .616' ,694' .604' .672' 635' .669' .650' .717' .735' 1 .831' Sig. (2·tailcd) .ODO .ODO .ODO .000 .000 000 .000 .000 .000 .000 .ODO N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

MA Pearson Correlati .780' .790' .830' .749' .859' 849' .870' .832' .849' .854' .831' 1 Sig. (2·tailcd) .000 .000 .ODO .ODO .000 000 .000 .000 .000 ,ODO .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 ..

. correlahon is significant at lhe 0.0 t level (2-tailed).

Page 134: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Kualitas Audit

Corre!atiom;

KuA1 KuA2 KuA3 KuA4 KuAS KuA6 KuA7 KuA6 KuA9 KuA10 KuA11 KoA KuA1 rearson Correlatio 1 .so3· .535" .481" .53(1" .466" .464• .548" .516" .so2· ,536" .694"

Sig. (2·\ailed) .000 .000 .000 .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA2 Pearson Correla\io .503' 1 .593" .560' .ss1· .448" .630' .556' A66' .520' .560' .733' Sig. (2·\ailed} .000 .000 .000 .coo .000 .000 .000 ,000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuAJ Pearson Correlatio .535' .593" 1 ,709' .705' .462' .527' .649' .603' .545' .606' .798' Sig. (2·lailed) .000 .000 .000 .ooo .000 .coo .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA4 Pearson correlatio .481' .560' .709' 1 .699' .448' .619' .651' .638' .514' .555' ,798'

Sig. (2-lailed} .000 .000 .000 .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuAS Pearson Corrclatio .538" .551" .705" .699" 1 .639° .662° .674. .597° .613' .598" .842· Sig. (2·tailed} .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuAG Pearson Correlatio .466" .448' .462' .448' .639' 1 .571• .516' .39t• .558' .533' .696° Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .ooo .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA7 Pearson Correlatio .464" .630" .527' ,619" .662' ,571' 1 .675* .553" .607' .608' .802" Sig. {2-talled) ,000 .000 .000 ,000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA8 Pearson Correlatio .548" .556" .649' .651' .674" .516' .675' 1 .691' .678' .663" .844" Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 .ooo .000 .000 ,000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA9 Pearson Correlatio .518' .466' .603' .638" .597' .391" .553' .691' 1 .678' .Gas· .791' Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 .000 ,000 .000 ,000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KuA10 Pearson Corre!a1io .502' . 520' ,545• .514' .613' .558" ,607" .67S" ,678 • 1 ,827" .819' Sig. (2·!ailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 KuA11 Pearson Correla\10 .536" .500' .606' .555" .sos· 533·1 .Goa· .663' .685' .827" 1 .833"

Sig. i2·1ailed) .000 .000 .000 ,000 .000 ,000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

KoA Pearson Correla\io .694' .733' .798' .796' .842' .696' .802• .84·1" .791· .819' .833' 1 Sig. (2·tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 ..

. correlahon 1s s'grnncant a! tho 0.01 levct (2·lailcd)

Page 135: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Uji Reabilitas

Kompctensi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Alnha Items N of Items .956 .956 11

Indcpcndensi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items .949 .949 11

Kcmahiran Profcsional

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items .944 .943 11

Motivasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items

Page 136: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Kualitas Audit

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items .938 .938 11

Page 137: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsi

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients CoHineari!

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance 1 (Constant) 7.300 1.981 3.685 .000

KA .212 .095 .241 2.242 .027 .184 IA -.278 .128 -.299 -2.162 .033 .111 KP .450 .112 .468 4.036 .000 .158 MA .481 .096 .529 5.026 .000 .192

a. Dependent Variable: KuA

Hasil Uji Normalitas

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: KuA

1.0----------------

.0 0 ~

c.

0.8

E o.6 :J ()

"C 2 () 0.4 Q)

0. ><

UJ

0.2

I 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

Statistics VIF

5.445 9.008 6.337 5.222

Page 138: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Scatterplot

Dependent Variable: KuA

Q) 2 :i

iii > "tl 0 0 Q) 1

'O 0

o&§e, Q)'(,~&o ~ 0 :a o

0 o/j(}o 0 o 0 ?fl QO !!! 0 0 0 rpooo;ooOo 8 0 a..

"tl 0 0 0 0 Jl 0 0

0 Q)

~ ~1 0 co 0

~ 0

"" "tl

"' 0 "' -2 -(/) 0 "' 0 0 0 ·;n ~3

I/) Q) ~

0 Cl

Ci! -4 0 0

I -3 -2 -1 0 1 2

Regression Studentized Residual

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

I Adjusted R I Std. Error of Model R R Square Square the Estimale 1 .897(a) .805 / .796 / 3.509

a Predictors: (Constant}, MA, KP, KA, IA b Dependent Variable: KuA

0

3

Page 139: PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26804...I. Kursus Komputer di "Laventa Course Centre" Surabaya, materials covered (Introduction

Hasil uji secara individual (parsial)

CoefficlentS'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients --

Model B Std. Error Beta t SiQ. 1 (Constant) 7.300 1.981 3.685 .000.

KA .212 .095 .241 2.242 .027 IA -.278 .128 -.299 -2.162 .033 KP .450 .112 .468 4.036 .000 MA .481 .096 .529 5.026 .000

a. Dependent Variable: KuA

Hasil uji secara simultan

ANOVAb .

Sum of Model Squares df Mean Sauare F Sia. .

1 Regression 4667.348 4 1166.837 94.763 . ooo• Residual 1132.816 92 12.313

• ..

Total 5800.165 96

a. Predictors: (Constant), MA, KP, KA, IA

b. Dependent Variable: KuA