37
i PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA LITERATUR REVIEW OLEH : UVIN ULVANA NIM. P00320017044 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES KENDARI JURUSAN KEPERAWATAN 2020

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

i

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN

LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA

LITERATUR REVIEW

OLEH :

UVIN ULVANA

NIM. P00320017044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

JURUSAN KEPERAWATAN

2020

Page 2: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

ii

Page 3: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

iii

Page 4: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Uvin Ulvana

NIM : P00320017044

Institusi Pendidikan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Kendari

Judul Literatur Review : Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap

Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambi lalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah

hasil jiplakan, makasaya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Kendari, 26 Juni 2020

Yang membuat pernyataan,

Uvin Ulvana

Page 5: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

v

RIWAYAT HIDUP

I. INDENTITAS

1. Nama Lengkap : Uvin ulvana

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Puuroe, 26 juni 1998

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Suku/ Kebangsaan : Tolaki/Indonesia

6. Alamat : Desa Puuroe. Kec.Angata. Kab. Konawe

Selatan

7. No. Telp/ Hp : 082252222070

II. PENDIDIKAN

1. SDN 04 Konawe Selaan

2. SMPN Satap 04 Konawe Selatan

3. SMKN 02 Konawe Selatan

4. Poltekkes Kemenkes Kendari 2017 - 2020

Page 6: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

vi

MOTTO

Prinsip hidup menjadi penopang menjalani kehidupan, selalu ingatlah tujuan dari

rumah, tujuan untuk ibadah, tujuan yang didasarkan atas nama Allah SWT.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih serta saling menasihati

supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menaati kesabaran.” (QS.

Al-Ashr:1-3)

Waktu bagaikan pedang, Jika kamu tidak memanfaatkannya dengan baik, maka ia

akan memanfaatkanmu. HR. Muslim

Page 7: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu,

Puji syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT telah memberi rahmat dan

karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Literatur

review penelitian dengan judul “Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan

Luka Post Operasi Sectio Caesarea“. Penghargaan dan cinta setinggi-tingginya

kepada kedua orang tua saya tercinta bapak Abidin dan ibu Mastina tercinta atas

jasa, pengorbanan dan doa serta cinta yang tiada putus-putusnya yang diberikan

semenjak penulis dilahirkan dan entah sampai kapan penulis akan membalasnya.

Pada kesempatan ini, penulis menghanturkan ucapan terimakasi dan hormat

setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan

sampai menyelesaikan penyusunan literature review yaitu kepada :

1. Ibu Askrening. SKM., M.Kes Selaku Direktur Poltekkes Kendari.

2. Bapak Akhmad, SST.,M.Kes selaku Wadir I dan Pembimbing I yang telah

banyak meluangkan waktu dalam pemberian bimbingan, arahan dan motivasi

selama penyusunan tugas akhir ini

3. Bapak Indriono Hadi S.Kep.,Ns.,M.Kes Selaku Ketua Jurusan DIII

Keperawatan dan pembimbing II yang telah banyak member bimbingan dan

arahan selama penulis menyusun tugas akhir ini.

Page 8: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

viii

4. Kepada bapak ibu penguji yang telah memberikan nasehat yang berharga

bagi penulis (Abd. Syukur Bau,S.Kep.,Ns.,MM, Nurjannah, B.Sc,. S.Pd.,

M.Kes., Dewi Sartiya Rini, M.Kep., Sp.KMB).

5. Segenap Dosen dan seluruh Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes

Kendari. Yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan yang tak ternilai

harganya.

6. Serta special buat Organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK), sahabat dan

teman-teman seperjuanganku yang selalu setia menemani hari-hariku dalam

suka maupun duka dan selalu memberikan motivasi dan masukan yang positif.

Dengan penuh kerendahan hati, disadari masih ada kekurangan dalam

penyususnan tugas akhir ini karna keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman

yang dimiliki penulis. .Semoga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan

Kendari, 26 Juni 2020

Penulis

Page 9: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

ix

DAFTAR ISI

JUDUL PENELITIAN .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii

KEASLIAN PENELITIAN ............................................................................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

ABSTRAK ....................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. LatarBelakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan ............................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

BAB II METODE PENELITIAN .................................................................... 7

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 12

A. Hasil ............................................................................................... 12

B. Pembahasan .................................................................................... 15

BAB IV KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ................................................... 21

A. Kesimpulan .................................................................................... 21

B. Implikasi penelitian ........................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

x

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP

PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO

CAESAREA

Uvin Ulvana1, Akhmad2, Indriono Hadi3

Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari, Indoensia(Korespondensi Penulis E-mail: [email protected]

Abstrak

Latar belakang :Post operasi Sectio Caesarea sering menimbulkan komplikasi-

komplikasi dari luka operasi, seperti terjadinya infeksi umum atau sepsis yang dapat

timbul karena terbukanya luka atau keadaan penderita yang buruk sehingga

ketahanan badan tidak mampu mengatasi infeksi dan proses penyembuhan luka

menjadi lebih lama.Bentuk asuhan keperawatan pada pasien pasca operasi sectio

caesaria salah satunya adalah membimbing mobilisasi dini.

Tujuan dari Literature review ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Mobilisasi

Dini Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesar.

Metode:Literature review dilakukan didasarkan pada issue, metodologi, persamaan

dari journal penelitian. Dari empat journal penelitian tersebut menggunakan metode

Posttest OnlywithControl Group, onegroup pretest posttest design,

Hasil: dari 4 journal penilitian di dapatkan bahwa dengan tindakan mobilisasi dini

pada pasien Post Operasi Sectio Caesar sebagian besar mengalami penyembuhan

luka yang normal.meski jumlah literature tidak begitu banyak namun dapat

mewakili bahwa tindakan keperawatan mobilisasi dini memiliki potensi sebagai

standar dalam pelaksanaan tindakan keperawatanterhadap pasien post op SC

Simpulan: Hasil literature review ini menunjukkan bahwa tindakan mobilisasi dini

terbukti dapat membantu penyembuhan luka pada pasien Post Operasi Sectio

Caesar dengan hamper rata-rata 90% terjadi penyembuhan setelah dilakan

mobilisasi dini di bandingkan jika tidak dilakukan mobilisasi dini.

Kata Kunci: Mobilisasi, Penyembuhan Luka, Post Op Sectio Caesarea

Page 11: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

xi

THE EFFECT OF EARLY MOBILIZATION ON WOUND

HEALING IN POST-CESAREAN SECTION SURGERY

PATIENTS

Uvin Ulvana1, Akhmad2, Indriono Hadi3

Department of Nursing, PoltekkesKemenkes Kendari, Indoensia(corresponding

author’se-mail:[email protected]

Abstract

Background :Post-Cesarean Section delivery is subject to complications from

surgical wounds, such as common infection or sepsis due to open wounds or poor

patient conditions so that endurance is not able to cope with infection and wound

healing process becomes longer. One way of nursing care in post-cesarean section

surgery patient is guiding early mobilization.

Aim:thisLiterature review aimed to understand the effect of early mobilization on

the length of wound healing of post-cesarean section surgery patient.

Method : this literature reviewwas based on issues, methodologies, and similarities

among four studies with posttest onlywithcontrol group andonegroup pretest

posttest design.

Result: of 4 journals about the early mobilization of post-cesarean section surgery

patient, the majority experienced normal wound health process.even though

literatures are limited, they still represent that early mobilization of caring has

potentials as a standard in the implementation of nursing care in Post-Cesarean

Section surgerypatients.

Conclusion: The results of this review literature show that the act of early

mobilization is proven to help wound healing in post-cesarean section surgery

patientwith an average of 90% healing occurrence after early mobilization is

compared if no early mobilization is performed.

Keywords: Mobilization,Wound Healing, Post-Section Caesarean Surgery

Page 12: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri) yang

telah cukup bulan (37-42 minggu) atau hidup diluar kandungan melalui jalan lahir

atau jalan lain (proses pembedahan). Persalinan bisa terjadi secara fisiologis

maupun patologis, Persalinan patologis kadang membutuhkan tindakan

pembedahan (sectio caesarea). Sectio Caesarea didefinisikan sebagai suatu

persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan

dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh. Seseorang melakukan

operasi Sectio Caesarea apabila ibu tidak dapat melakukan persalinan secara

normal karena indikasi lain yaitu gawat janin, disproporsi sepalopelvik, persalinan

tidak maju, plasenta previa, prolapsus tali pusat, malpresentase janin/ letak

lintang, panggul sempit dan preeklamsia (Jitowiyono S & Kristiyanasari W, 2010).

Aspek lainnya yaitu berasal dari faktor ibu. Faktor ibu bisa berasal dari

keadan peyakit yang dialaminya serta factor lain seperti usia, parietas,

pekerjaan, tingkat pendidikan serta riwayat persalinan sebelumnya. Faktor

eksternal yaitu faktor dari petugas kesehatan yang tidak melakukan

pemeriksaan antenatal dan faktor bisnis melakukan sectio caesarea tanpa indikasi

yang jelas hanya untuk kepentingan pribadi (Hutabalian 2011).

Page 13: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

2

Tindakan sectio caesarea juga bisa berdampak pada pemenuhan

kebutuhan dasar ibu seperti nyeri pada bekas luka operasi, gangguan eliminasi

urin, gangguan pemenuhan nutrisidan cairan, gangguan aktifitas, gangguan

personal hygiene, gangguan pola istirahat dan tidur, sampai masalah produksi dan

pemberian air susu ibu pada bayinya (Maryunani,2015).

Pada ibu yang bersalin secara sectio caesarea lebih beresiko mengalami

komplikasi daripada ibu yang bersalin secara normal. Komplikasi yang dapat

terjadi diantaranya infeksi puerperal (nifas), pendarahan yang disebabkan oleh

banyaknya pembuluh darah yang terputus dan terbuka, emboli pulmonal, luka

pada kandung kemih serta kemungkinan rupture uteri spontan pada kehamilan

mendatang (Ulfah M, 2013). Selain itu tindakan pembedahan sectio caesarea yang

dilakukan akan meninggalkan sebuah kondisi luka insisi. Akibat dari insisi ini

akan menimbulkan terputusnya jaringan tubuh dan menjadikan luka pada orang

yang dilakukan pembedahan. Perry dan Potter (2005) menjelaskan bahwa luka

merupakan rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis

yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu.

Penyembuhan luka dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni, nutrisi, umur,

vaskularisasi, anemia, status imunologi, kadar gula darah dan obesitas.

Johnson (2005), menjelaskan bahwa penyembuhan luka dimulai sejak

terjadinya cidera pada tubuh dan terdapat 4 fase penyembuhan luka yaitu

hemostatis, inflamasi, proliferasi, maturasi. Dalam mengatasi luka insisi akibat

Page 14: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

3

dari operasi sectio caesarea maka diperlukan tindakan dan bimbingan dari petugas

kesehatan untuk mempercepat proses penyembuhan luka diantaranya memenuhi

kebutuhan nutrisi yang bergizi seimbang dan cairan yang cukup, serta dengan

melakukan mobilisasi dini, istirahat yang cukup sekitar 8 jam pada malam hari dan

1 jam pada siang hari, melakukan senam nifas dan penanganan insisi (Heryani,

2012). Proses penyembuhan luka pada tubuh yang sehat mempunyai kemampuan

untuk melindungi dan memulihkan dirinya, peningkatan aliran darah kedaerah

yang rusak, membersihkan sel dan benda asing dan perkembangan awal seluler

bagian dari proses penyembuhan (Sukisno, AT, 2015).

Menurut Perry & Potter (2005) menyatakan bahwa vaskularisasi

mempengaruhi luka karena luka membutuhkan keadaan peredaran darah yang baik

untuk pertumbuhan atau perbaikan sel. Mobilisasi akan memperlancar sirkulasi

darah dan segera mungkin mengalami pemulihan atau penyembuhan (Mariati, M,

2015). Pada prinsipnya proses penyembuhan luka pada semua luka sama, dengan

variasinya bergantung pada lokasi, keparahan dan luasnya cedera. Kemampuan sel

dan jariangan melakukan regenerasi atau kembali ke struktur normal melalui

pertumbuhan sel juga mempengaruhi penyembuhan luka (Perry & Potter, 2005).

Salah satu konsep dasar perawatan pada masa nifas pasien pasca sectio caesarea

didapatkan bahwa mobilisasi dini diberikan setelah sectio caesarea (Manuaba,

2010). Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Puspitasari HA, Sumarsih T, (2011) menunjukan bahwa faktor yang

Page 15: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

4

mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio caesarea

75% dipengaruhi oleh mobilisasi, 75% personal hygiene dan 47% dipengaruhi

oleh nutrisi. Dengan demikian adanya mobilisasi secara langsung berdampak pada

akselerasi proses penyembuhan post partum.

Mobilisasi dini adalah menggerakkan tubuh dari satu tempat ketempat lain

yang harus dilakukan secara bertahap dan langsung setelah melahirkan, minimal

6–24 jam setelah persalinan( Kasdu, 2012). Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan

untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan

membimbingnya selekas mungkin berjalan. Mobilisasi dini merupakan suatu

aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk

mempertahankan kemandirian. Menurut Carpenito (2000). Mobilisasi dini

sebagai suatu usaha untuk mempercepat penyembuhan sehingga terhindar dari

komplikasi akibat operasi terutama proses penyembuhan luka. Pada pasien pasca

Operasi Sectio Caesarea, 2-4 jam pertama dianjurkan untuk segera menggerakkan

anggota tubuhnya mencakup menggerakkan lengan, tangan, kaki, danjari kaki

(Kasdu,2003). Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat napas

dalam dan menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong untuk

menggerakkan kaki tungkai bawah sesegera mungkin biasanya dalam waktu 6

jam (Gallagher,2004). Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membua

tnapas dalam dan menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong

untuk menggerakkan kaki tungkai bawah sesegera mungkin biasanya dalam

Page 16: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

5

waktu 6 jam (Gallagher,2004). Namun pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post

partum sangat bergantung pada kondisi pasien. Apabila pasien melakukan

persalinan secaran ormal, mobilisasi dini bisa dilakukan 2-4jam setelah persalinan

dan ibu yang menjalani Operasi Sectio Caesarea bisa melakukan mobilisasi 8 jam

setelah pembedahan. (Manuaba,2009)

Mobilisasi dini penting dilakukan untuk mempercepat kesembuhan ibu

sehingga dapatmelakukan kembali aktifitas sehari-hari secara normal.

Keterlambatan mobilisasi ini akan menjadikan kondisi ibu semakin memburuk

dan menjadikan pemulihan pasca Sectio Caesarea menjadi terlambat (Marfuah,

2015). dengan melakukan mobilisasi dini, maka akan dapat melancarkan

pengeluaran lochea, Mengurangi infeksi post partum yang timbul adanya involusi

uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan dan

menyebabkan infeksi, mempercepat involusio alat kandungan, melancarkan

fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan, meningkatkan kelancaran

peredaran darah, mempercepat fungsi ASI (Meningkatkan kelancaran peredaran

darah sehingga mempercepat fungsi ASI) dan pengeluaran sisa metabolisme, Ibu

merasa lebih baik dan lebih kuat, menurunkan banyak frekuensi emboli paru pada

post partum.

B. Rumusan Masalah

Page 17: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

6

Dengan melihat latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana Pengaruh Mobilisasi Dini

Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea”.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Literatur review ini adalah untuk mereview artikel tentang

Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio

Caesarea.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti menambah pengalaman dalam mengaplikasikan Mobilisasi Dini

Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea.

2. Bagi institusi sebagai ilmu pengetahuan tentang Pengaruh Mobilisasi Dini

Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea.

3. Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan informasi yang berkaitan dengan

Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio

Caesarea.

Page 18: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

7

BAB II

METODE PENELITIAN

Design penelitian yang masuk dalam literatur reviewini menggunakan

metode Quasy Experiment. literature review ini disusun melalui penelusuran

artikel penelitian yang sudah terpublikasi sinta dan mempunyai ISSN. Populasi

sampelnya adalah seluruh sampel dengan persalinan patologis Sectio Caesar (SC)

yang mendapatkan perlakuan tindakan keperawatan Mobilisasi dini untuk

membantu proses penyembuhan luka. Penelusuran dilakukan menggunakan

Google Scohlar Com dengan kata kunci tiap variable yang telah dipilih yang

dilaporkan dalam bahasa Indonesia dan didapatkan sebanyak 366 hasil. Artikel

yang ditemukan dibaca dengan cermat untuk melihat apakah artikel memenuhi

kriteria inklusi penulis untuk dijadikan sebagai literatur dalam penulisan literature

review. Pencaharian berbatas mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2019 yang

diakses full text dalam format pdf di dapatkan 314 hasil. Kemudian

dispesifikasikan dengan kata kunci mobilisasi terhadap penyembuhan luka SC

didapatkatkan 18 hasil, kemudian dispesifikasikan artikel penelitian yang

terpublikasi dan terakreditasi sinta atau memiliki ISSN didapatkan 7 hasil,

kemudian dispesifikasikan dalam 4 tahun terakhir (2016-2019) di dapatkan 4

artikel. . 4 artikel ini dimasukkan dalam literature review kemudian dianalisis.

Page 19: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

8

Penelusuran menggunakan google Scholar

Di spesifikan dengan full text

PDF

Di spesifikan dengan menggunakan metode

ekperimen

Di spesifikan journal yang telah

terakreditasi sinta atau memiliki ISSN

314 Hasil

memasukan semua kata kunci

dalam judul

366 Hasil

Di spesifikan menggunakan kata kunci

mobilisasi terhadap Penyembuhan luka

SC sesuai MESH (medical Subject

Heading)

18 Hasil

9 Hasil

7 Hasil

Di spesifikan dalam 4 tahun terakhir

2016-2019 (Literatur yang dianalisis)

4 Hasil

Page 20: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

9

Tabel 2. Sinstesis/Ekstraksi Data Hasil Penelitian

Studi/outhor Tempat

peneliti an

Jumlah

sampel Usia

Kelompok Metode

penelitian/

Alatukur

Outcom Intervensi Kontrol

Pengaruh

Mobilisasi

Dini Terhadap

Penyembuhan

Luka Post

Sectio

Caesarea

(Reni

Heryani,

Ardenny)

RSUD

Arifin

Achmad

Pekanbaru

20

Respon

den

- 14 orang

dilakukan

intervensi

berupa

mobilisasi dini

6 orang tidak

dilakukan

intervensi

berupa

mobilisasi

dini

penelitian

Quasy

Experiment

dengan post

test only with

control

Hasil penelitian menunjukan

bahwa responden yang

melakukan mobilisasi dini

sebagian besar mengalami

penyembuhan luka yang

normal yaitusebanyak 12

orang (85,7%).

PengaruhMob

ilisasi

DiniTerhadap

Penyembuhan

LukaPost

Operasi

SectioCaesare

a (Theresia

Eriyani, Iwan

Shalahuddin,

Indra

Maulana)

tahun 2018

RSUDdr.Sl

ametGarut

20responden

21-35 tahun

10orangkelompokintervensi mendapatkan perlakukan berupamobilisasidini

10orang kelompok controldengan Indikasidilakukannya operasisectio Caesartidakmendapatkan perlakukan berupamobilisasidini

Desain penelitian yangdigunakan adalahQuasi Experimental denganpendekatanPosttest OnlywithControl Group

Pada kelompok intervensi yakni kelompok yang diberikan perlakuan berupa mobilisasi dini, hampir seluruh dari responden mengalami penyembuhan luka yang baik dengan jumlah responden 8 responden (80%) sedangkan kelompok kontrol sebagian besar dari responden mengalami penyembuhan luka yang kurang baik dengan jumlah 6 responden.

Page 21: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

10

Penyembuhan Frekuensi Persentase

(%) LukaSembuh 19 95 LukaBelum

Sembuh

1

5

Total 20 100

PengaruhMobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan LukaPost SectioCaesaria PadaIbuPostSectio Caesaria (YA Mustikarani, WT Purnani, M Mualimah )

RS Aura

Syifa

Kabupaten

Kediri

20

respo

nden

Rent

ang

usia

<20-

35

tahu

n

Semua responden dilakukan invervensi

- penelitian

preeksperimen

taldengan

pendekatanone

group pretest

posttest design

pada seluruh responden

memiliki kondisi luka belum

sembuh pada hari pertama

sebelum dilakukan mobilisasi

dini yaitu sebanyak20

(100%)responden. Setelah melakukan semua gerakan mobilisasi dini postsectio caesaria di interpretasikan bahwa hampir seluruh responden sembuh yaitu sebanyak 19(95%) responden,dalam waktu 3 hari setelah melakukan mobilisasi dini Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxson diketahui bahwa besanya nilai p-value 0,000

Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Di Irina D Bawah RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado

RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado

21 responden

18-40 Tahun

Semua responden dilakukan invervensi

Quasiexperime

ntal dengan

pendekatan

post test only

design yaitu

perlakuan /

intervensi

telahdilakukan

kemudian

dilakukan

pengukuran

(observasi).

Dalam penelitian ini tindakan mobilisasi dini dilakukan mulaidari 6 jam post SC selama 3 hari perawatan nifas, dari hasil penelitian yang terdiri dari 21 responden di dapatkan 16 orang yang penyembuhan luka operasinya baik sedang yang 5 orang kurang baik

Page 22: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

11

(Julia Rottie, Rianti Erlita Saragih)

Page 23: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

12

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dalam studi ini, terdapat 4 artikel yang diulas. Semua artikel di

publikasikan memenuhi syarat inklusi dengan berbagai persamaan dan

perbedaan. Pada metode eksperimen menggunakan desain Post test Only with

Control Group, one group pre test post test design. Artikel-artikel tersebut

dipublikasikan antara tahun 2016, 2018 hingga 2019 yang dilaksanakan di

Indonesia yaitu RSUD Arifin Achmad Pekan baru, RSUD dr. Slamet Garut,

RS Aura Syifa Kabupaten Kediri, RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado,

dengan rata-rata jumlah responden adalah 20 orang.

Artikel pertama tahun 2018 tahun 2016 dengan jumlah sampel 20

dengan karakteristik responden berdasarkan umur dan frekuensi section

caesaria, pada kelompok umur beresiko 5 responde dan tidak beresiko 15

responden, sedangkan pada kelompok frekuensi SC terdiri dari SC Pertama kali

dengan 10 responden, SC kedua dengan 6 responden dan lebih dari 2 kali SC

dengan 4 responden. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment

dengan post test only with control dimana dibagi kelompok intervensi dan

kelompok control. Untuk kelompok intervensi mengikuti pelatihan tentang

bagaimana cara melakukan mobilisasi dini post section caesaria dengan cara

demontrasi ke responden. Sehingga dalam penelitian ini dari 20 responden

yang melakukan mobilisasi dini 14 orang dan tidakan melakukan mobilisasi

dini 6 orang. Responden yang melakukan mobilisasi dini sebagian besar

Page 24: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

13

mengalami penyembuhan luka yang normal yaitu sebanyak 12 responden

(85,7%) dengan nilai P value 0,007 yang artinya penerapan mobilisasi dini

berpengaruh 3 kali terhadap penyembuhan luka jika dibandingkan dengan tidak

melakukan mobilisasi dini.

Artikel kedua tahun 2018 dengan jumlah sampel yang sama dengan

artikel pertama yaitu sebanyak 20 responden, hanya saja artikel kedua ini

membagi sama antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan

kelompok umur antara 21 sampai 35 tahun. Penelitian dilakukan selama 3 hari

dari hari pertama hingga hari ketiga pasien kelompok intervensi mendapatkan

perlakukan berupa mobilisasi dini, sedangkan pada kelompok kontrol pasien

tidak diberikan perlakuan mobilisasi dini.Pada hari ketiga pasien kelompok

kontroldan kelompok intervensi dilakukan penilaian dari penyembuhan luka

pasienpost operasi sectio caesarea dengan menggunakan skala REEDA

(Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge, Approximation) merupakan

instrument penilaian penyembuhan luka yang berisi lima faktor, yaitu

kemerahan, edema, ekimosis, discharge, dan pendekatan (aproksimasi) dari

dua tepi luka. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 10 kelompok intervensi

diketahui bahwa penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan perlakuan

berupa mobilisasi dini, hampir seluruh dari responden mengalami

penyembuhan luka yang baik dengan jumlah responden 8 responden

(80%).sedangkan penyembuhan luka pada kelompok control sebagian besar

dari responden mengalami penyembuhan luka yang kurang baik dengan jumlah

Page 25: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

14

6 responden. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi

dini terhadap penyembuhan lukan post op SC dengan nilai p-value 0,028.

Artikel ketiga tahun 2019 dengan jumlah sampel yang sama dengan

artikel pertama dan kedua yaitu sebanyak 20 responden dengan karakteristik

responden berdasarkan paritas ibu post SC yaitu kelompok primipara,

multipara, dan grandepara.Artikel ini juga mengelompokan umur antara <20

sampai 35 tahun dimana semua responden melakukan mobilisasi dini.pada hari

pertama seluruh responden memiliki kondisi luka belum sembuh sebelum

dilakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 20 (100%) responden. Namun setelah

melakukan gerakan mobilisasi dini post sectio caesaria selama 3 hari sebanyak

19 (95%) responden dengan kategori luka sembuh dengan nilai p-value 0,000.

Artikel keempat tahun 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 21

responden dengan mengelompokan umur antara 18 sampai 40 tahun dimana

semua responden melakukan intervensi tanpa ada kelompok

pembanding/kontrol. Pelaksanaan mobilisasi dini dilakukan 6 jam setelah

PostOp SC hingga 3 hari perawatan nifas dengan lembaran observasi Bates

Jensen Wound Assesment Tool untuk melihat penyembuhan luka post Sectio

Caesarea. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 21 responden yang

melakukan intervensi mobilisasi dini sebanyak 16 responden dengan

penyembuhan luka baik dan 5 responden dengan penyembuhan kurang baik.

Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap

penyembuhan luka post op SC dengan nilaip-value 0,027.

Page 26: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

15

Dari keempat artikel penelitian dapat dikategorikan bahwa arikel ketiga

merupakan artikel penyembuhan luka yang lebih baik hal ini, dimana dari

semua responden yaitu sebanyak 20 responden yang melakukan gerakan

mobilisasi dini menunjukan 19 (95%) responden dengan kategori luka sembuh

dengan nilai p-value 0,000. Ini menunjukan bahwa tindakan mobilisasi dini

sangat penting dilakukan untuk penyembuhan lukan post op SC.

B. Pembahasan

Artikel dalam literature review ini di lakukan pada tempat yang

berbeda, artikel pertama dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,

sementara artikel kedua dilakukan di RSUD dr. Slamet Garut, artikel ketiga

dilakukan di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri, dan artikel keemat dilakukan

di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Keempat artikel ini mempunyai

tujuan yang sama yaitu mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap

penyembuhan luka operasi pada pasien SC dengan jumlah sampel pada artikel

pertama, kedua dan ketiga sebanyak 20 responden sedangkan artikel keempat

21 responden dengan criteria responden yang berbeda-beda, artikel pertama

membagi responden berdasarkan frekuensi pelaksanaan SC yaitu SC pertama,

kedua dan lebih dari dua kali, artikel kedua artikel ketiga membagi kelompok

paritas yaitu primipara, multipara, dan grandepara, sedangkan artikel keempat

membagi respoden berdasarkan pekerjaan yaitu IRT, Swasta dan PNS.

Keempat artikel membatasi kelompok umur yaitu antara umur 18-40 tahun

dimana artikel pertama hanya membagi umur yang beresiko dan tidak

berersiko, sedangkan artikel kedua membagi umur antara 21 sampai 35 tahun,

Page 27: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

16

artikel ketiga antara <20 sampai 35 tahun, dan artikel keempata antara 18

sampai 40 tahun.begitupula metode yang digunakan artikel pertama, kedua dan

keempat menggunakan metode yang sama yaitu Quasy Experiment dengan

post test only with control, dimana dibagi kelompok intervensi dan kelompok

control sedangkan artikel ketiga semua responden dilakukan perlakuan latihan

mobilisasi. keempat melakukan intervensi mobilisasi dini setelah 6-8 jam pasca

SC dimana Artikel kedua mobilisasi dilakukan setelah 8 jam pembedahan,

dan artikel pertama, ketiga dan keempat mobilisasi dilakukan 6 jam setelah

pembedahan

Mobilisasi dini merupakan gerakan sistematis yang dilakukan oleh

ibu pasca persalinan baik persalinan normal maupun persalinan dengan

tindakan operasi. mobilisasi dini pada ibu post sectio caesaria dilakukan secara

bertahap mulai 6 jam pasca persalinan. Gerakan-gerakan dalam mobilisasi dini

tersebut dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Ambulasi dini dapat

membantu pasien dalam menghindari morbiditas dan meningkatkan

pemulihan awal pasien (Dube, 2014). Mobilisasi dini adalah salah satu faktor

yang mempengaruhi kesembuhan luka pasca bedah serta dapat mengurangi

resiko komplikasi. Mobilisasi dni sangat penting dalam percepatan hari rawat

dan mengurangi resiko-resiko karena tirah baring lama seperti

kekakuan/penegangan otot-otot di seluruh tubuh dan sirkulasi (Mubarak,

2008; Ditya, 2016) karena mobilisasi dini dapat meningkatkan kelancaran

peredaran darah sehingga nutrisi yang dbutuhkan luka terpenuhi dan

mempercepat kesembuhan luka.

Page 28: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

17

Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi

fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian

(Carpenito, 2010). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah

suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara

membimbing penderitauntuk mempertahankan fungsi fisiologis (Hamilton,

2012). Menurut Manuaba (2012), manfaat mobilisasi dini bagi ibu post

operasi adalah mampu memperlancar pengeluaran lokia dan mengurangi

infeksi puerperium, mempercepat involusi alat kandungan, memperlancar

fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan, meningkatkan kelancaran

peredaran darah sehingga nutrisi yang dibutuhkan lukaterpenuhi dan

mempercepat kesembuhan luka, mempercepat fungsi pengeluaran ASI dan

pengeluaran sisa metabolisme. Sedangkan kerugian jika tidak

melakukanmobilisasi dini terutama bagi ibu post operasi adalah terjadinya

peningkatan suhu tubuh, perdarahan yang abnormal dan involusi uterus yang

tidak baik.

Penyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dan umumnya

terjadi secara teratur yang melibatkan regenerasi epitel dan pembentukan

parut jaringan ikat. Penyembuhan luka akan melibatkan proses fisiologis.

Sebenarnyasifat penyembuhan dari semua luka adalah sama, hanya ada

beberapa hal yang membedakan yaitu bergantung pada lokasi, tingkat

keparahan, dan luasnya luka. Fase penyembuhan luka diawali dengan fase

inflamasi. Fase ini dimulai dari adanya reaksi tubuh terhadap luka dimulai

dari beberapa menit setelah cedera dan berlangsung selama beberapa hari.

Page 29: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

18

Dalam fase ini terjadi proses hemostatis (pengontrolan perdarahan) yaitu

sesuai dengan perintah otak, tubuh akan mengirim suplai darah ke area yang

mengalami cedera, kemudian membentuk sel-sel epitel (epitelialisasi) (Potter,

2011). Selama proses ini pembuluh darah yang menyuplai darah ke area luka

akan mengalami kontriksi dan trombosit akan berkumpul di area luka untuk

menghentikan proses perdarahan dengan membentuk jaring-jaring benang

fibrin (matriks fibrin) dari matriks fibrin inilah yang nantinya akan menjadi

kerangka perbaikan sel. Kemudian jaringan yang rusak menyekresi histamin

yang merangsang vasodilatasi kapiler di area luka dan mengeluarkan serum

dan sel darah putih (Potter, 2011). Kedua komponen ini akan menyebabkan

inflamasi guna membunuh kuman penyakit yang mungkin ada saat luka

terjadi. Proses inflamasi ini tentunya akan menyebabkan tanda inflamasi

berupa kemerahan, bengkak, hangat, dan nyeri lokal (Potter, 2011).

Tinjauan literature mengenai mobilisasi dini terhadap penyembuhan

luka post op SC yang terpublikasi masih belumbanyak, namun evidenceyang

ditemukandari artikel sudah cukup kuat karena artikel yang ditampil

kanmerupakan artikel yang terakreditasi Sinta dan memiliki ISSN yang

termuat dalam publikasi resmi dan dari literature yang baik, serta sudah

dilakukan peerreview sebelum dipublikasikan. Kualitas dan bukti yang

ditampilkan pada artikel sudah cuku pkuat. Pelaksanaan penelitian ini

dilaksanakan di RS yang berbeda dengan jumlah sampel yang berbeda dan

dengan kelompok umur yang berbeda dan metode yang berbeda serta

dilakukan penentuan criteria dan prosedur penelitian yang terstruktur.

Page 30: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

19

Dari 4 artikel penelitian menunjukan bahwa tindakan mobilisasi dini

sangat berpengaruh terhadap penyembuhan luka post op SC, meski jumlah

literature tidak begitu banyak namun dapat mewakili bahwa tindakan

keperawatan mobilisasi dini memiliki potensi sebagai standar dalam

pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap pasien post op SC. hanya saja

yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini adalah :

1. Pelaksanaan pemberian mobilisasi yang belum jelas pada artikel pertama,

kedua dan ketiga sedangkan kita ketahui bahwa hampir semua jenis

operasi membutuhkan mobilisasi atau pergerakan badan sedini

mungkin.Karena mobilisasi dini sebagai suatu usaha untuk mempercepat

penyembuhan sehingga terhindar dari komplikasi akibat operasi terutama

proses penyembuhan luka. Pada pasien pasca Operasi Sectio Caesarea, 2-

4 jam pertama dianjurkan untuk segera menggerakkan anggota tubuh

nyamen cakup menggerakkan lengan, tangan, kaki, dan jari kaki

(Kasdu,2003).Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat

napas dalam dan menstimulasi kembalifungsi gastrointestinal normal,

dorong untuk menggerakkan kaki tungkai bawah

sesegeramungkinbiasanyadalamwaktu6jam(Gallagher,2004).

2. Factor usiaibu, artikel pertama tidak mengelompokkan umur responden

sehingga penulis tidak mengetahui kelompok umur apa saja yang diambil

sebagai responden, sedangkan responden keempat mengelompokkan

kelompok umur antara 18-40 tahun sedangkan kita ketahui bahwa apabila

Page 31: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

20

usia sudah >35 tahun kelembapan kulit berkurang yang dapat

mempengaruhi penurunan elastisitas kulit.

3. Nutrisi sangat penting terutama dalam mengontrol segi pola makan dan

jenis makanan responden sehari-hari.

4. Riwayat penyakit pasien seperti DM dimana bila responden mempunyai

riwayat DM menyebabkan penyembuhan luka akan lama dan

menyebabkan infeksi, dan

5. Frekuensi pelaksanaan tindakan SC.

Page 32: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

21

BAB IV

SIMPULANDAN IMPLIKASI PENELITIAN

A. Simpulan

1. Hasil literature review ini menunjukkan bahwa tindakan mobilisasi dini

terbukti dapat membantu penyembuhan luka melalui peningkatan

imunitas karena terhambatnya factor inflamasi dan lancarnya peredaran

darah tepi. Tindakan mobilisasi dini ini mudah dilakukan, perlu kerjasama

antara pasien dan perawat, tidak menimbulkan adiksi apabila sesuai

dengan waktu pelaksanaanya, dan dapat dilaksanakan setelah 6-12 post

op SC.

2. Dengan jumlah artikel yang sedikit dan menggunakan metode penelitian

eksperimen yang dilakukan pada manusia sehingga dapat dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan tahap-tahap dalam pelaksanaan mobilisasi,

diharapakan penelitian selanjutnya dengan kualitas lebih baik akan sangat

membantu proses perkembangan tindakan keperawatan lainnya dalam

mengatasi penyembuhan luka post op SC.

3. Jika sudah ditemukan evidence (penelitian yang berbasis bukti) yang

terbaru dengan kualitas penelitian yang lebih baik maka literature review

ini dapat diupgrade sebagai pedoman dalam memberikan tindakan

keperawatan mobilisasi dini untuk penyembuhan luka bukan hanya pada

operasi SC saja namun dapat dilakukan pada tindakan operasi lainnya.

Page 33: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

22

B. Implikasi

1. Bagi Peneliti

Peneliti berharap agar hasil penelitian dapat menambah pengetahuan

dan wawasan tentang Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan

Luka Post Operasi Sectio Caesarea.

2. Bagi Institusi

Peneliti berharap hasil penelitian ini dijadikan sebagai salah satu

bahan pembelajaran khususnya Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap

Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti berharap hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan

informasi untuk Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka

Post Operasi Sectio Caesarea

Page 34: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

14

DAFTARPUSTAKA

Carpenito, L. J. 2014. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik, Edisi

12. Jakarta: EGC

Dube, J. V and Kshirsagar, N. S. (2014) „Effect of planned early

recommendedambulation technique on selected post caesarean

biophysiological healthparameters‟, Journal of Krishna Institute of Medical

Sciences University, 3(1),pp. 41–48. Available at:

https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2s2.084905921720&partne

rID=40&md5=669ca881e7764db863b4c050c2609622.

Gallagher, C. M. 2014.Pemulihan pasca operasi caesar. Jakarta: Erlangga

Hamilton. (2010). Mobilisasi Dini. Jakarta: Salemba Medika.

Julia Rottie¹, Rianti Erlita Saragih. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap

Penyembuhan LukaPost Sectio Caesarea Di Irina D Bawah Rsup Prof Dr. R.

D. Kandou Manado. Journal Of Community and EmergencyVolume 7

Nomor 3 Tahun 2019 e-ISSN : 2655-7487, p-ISSN : 2337-7356

Manuaba IB. Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri, ginekologi, dan KB.Egc.

2010

Mubarak, M.I. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi

dalamPraktek. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo S. Metodologi penelitiankesehatan. 2010

Pötter R, Haie-Meder C, Van Limbergen E,Barillot I, De Brabandere M,

Dimopoulos J, Dumas I, Erickson B,Lang S, Nulens A, Petrow

P.Recommendations from gynaecological (GYN) GEC ESTROworking

group (II): Concepts andterms in 3D image-based treatmentplanning in

cervix cancer brachytherapy—3D dose volumeparameters and aspects of 3D

imagebasedanatomy, radiation physics,radiobiology. Radiotherapy and

Oncology. 2006 Jan 1;78(1):67-77.

Potter PA, Perry AG. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep,proses, dan

praktik. Jakarta: Egc.2005;1.

Rasjidi I. Manual Seksio Sesarea &Laparotomi Kelainan Adneksa. CVSagung Seto.

Jakarta. 2009

Reni Heryani,,Ardenny. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap PenyembuhanLuka

Post Sectio Caesarea.Jurnal Ipteks Terapan.Research of Applied Science and

Education V11.i1 (109- 115). 2016

Page 35: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

15

Theresia Eriyani, Iwan Shalahuddin,Indra Maulana. Pengaruh Mobilisasi Dini

Terhadap PenyembuhanLuka Post Operasi Sectio Caesarea.Jurnal : Buletin

Media Informasi KesehatanVolume 14 nomor 2 Tahun 2018

Yola Alqorien Mustikarani, Weni Tri Purnani,Miftakhul Mualimah. Pengaruh

Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka PostSectio Caesaria Pada Ibu

Post Sectio Caesaria Di Rs Aura Syifa Kabupaten Kediri.Jurnal Kesehatan.

Vol. 12.No. 1.Juni 2019.ISSN 1979-7621 (Print).ISSN 2620-7761 (Online).

Page 36: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

16

Page 37: PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA …

17