4
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (BELAJAR BERDASARKAN MASALAH) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA N 1 NGAGLIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MATERI LISTRIK DINAMIS Oleh: Khairuddin (08302241032) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNY Pembimbing: Dr. Heru Kuswanto, Drs. Supriyadi Dosen Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNY ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model PBL terhadap hasil belajar kognitif siswa SMAN 1 Ngaglik pada pembelajaran fisika untuk materi listrik dinamis serta bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model PBL lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah terhadap hasil belajar kognitif siswa SMAN 1 Ngaglik pada materi listrik dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian design randomized pretest-posttest control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 1 Ngaglik yang berjumlah 218 siswa . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan teknik simple random sampling sampel diambil secara acak 70 orang siswa dari jumlah populasi yang ada dengan menggunakan rumus Slovin dan dikelompokkan ke dalam dua kelas yaitu kelas X D dan kelas X C . Kelas X D mendapat perlakuan menggunakan model problem-based Learning sedangkan kelas X C mendapat perlakuan menggunakan metode ceramah. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif siswa .Pengambilan data dilakukan dengan tes dalam bentuk soal pilihan ganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier dan analisis independent t-test pada program SPSS 16.0. Tingkat signifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh penerapan model PBL terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Ngaglik pada materi listrik dinamis. Selain itu dapat pula disimpulkan bahwa penerapan model PBL lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dengan nilai t hitung 3,597> t tabel 1,6676 Kata kunci : Problem-Based Learning dan hasil belajar kognitif ABSTRACT The aim of this research is to know the effect of PBL Model to cognitive domain in physics on SMAN 1 Ngaglik, and to know the applying PBL model was better than lecture method to increase the physics learning achievement of electrodynamics on SMAN 1 Ngaglik students. This research is included to experimental research with Randomized Pretest-Posttest Control Group research design. Population on this research are all of grade X students of SMAN 1 Ngaglik amount 218 samples. By using simple random sampling technique. Based on Slovin’s equation the minimum samples are 70 samples, its put from X D class and X C class by used simple random sampling. X D class was using PBL model, and X C was using lecture method. Variable on this research is cognitive learning achievement of the students. The data collected through test method. Hypothesis on this research was test by linear regression and independent t- test using SPSS 16.0 at the level significant α = 10%. The result of this research showed that there’s an affect of applying PBL model to increase physics learning achievement of SMAN 1 Ngaglik student on Electrodynamics. The applying of PBL Model is better than lecture

PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BELAJAR BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA N 1 NGAGLIK.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED

    LEARNING (BELAJAR BERDASARKAN

    MASALAH) TERHADAP HASIL BELAJAR

    KOGNITIF SISWA SMA N 1 NGAGLIK

    PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK

    MATERI LISTRIK DINAMIS

    Oleh:

    Khairuddin (08302241032)

    Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika

    FMIPA UNY

    Pembimbing:

    Dr. Heru Kuswanto, Drs. Supriyadi

    Dosen Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA

    UNY

    ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

    adanya pengaruh penerapan model PBL terhadap

    hasil belajar kognitif siswa SMAN 1 Ngaglik

    pada pembelajaran fisika untuk materi listrik

    dinamis serta bertujuan untuk mengetahui apakah

    penerapan model PBL lebih baik dibandingkan

    dengan metode ceramah terhadap hasil belajar

    kognitif siswa SMAN 1 Ngaglik pada materi

    listrik dinamis.

    Penelitian ini merupakan penelitian

    eksperimen dengan desain penelitian design

    randomized pretest-posttest control group.

    Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

    X di SMAN 1 Ngaglik yang berjumlah 218 siswa.

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

    digunakan teknik simple random sampling

    sampel diambil secara acak 70 orang siswa dari

    jumlah populasi yang ada dengan menggunakan

    rumus Slovin dan dikelompokkan ke dalam dua

    kelas yaitu kelas XD dan kelas XC. Kelas XD

    mendapat perlakuan menggunakan model

    problem-based Learning sedangkan kelas XC

    mendapat perlakuan menggunakan metode

    ceramah. Variabel yang diteliti dalam penelitian

    ini adalah hasil belajar kognitif siswa

    .Pengambilan data dilakukan dengan tes dalam

    bentuk soal pilihan ganda. Pengujian hipotesis

    dilakukan dengan uji regresi linier dan analisis

    independent t-test pada program SPSS 16.0.

    Tingkat signifikasi yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah 10%.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa ada

    pengaruh penerapan model PBL terhadap

    peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMAN 1

    Ngaglik pada materi listrik dinamis. Selain itu

    dapat pula disimpulkan bahwa penerapan model

    PBL lebih baik dibandingkan dengan metode

    ceramah dalam meningkatkan hasil belajar siswa,

    dengan nilai thitung 3,597> ttabel 1,6676

    Kata kunci : Problem-Based Learning dan hasil

    belajar kognitif

    ABSTRACT

    The aim of this research is to know the

    effect of PBL Model to cognitive domain in

    physics on SMAN 1 Ngaglik, and to know the

    applying PBL model was better than lecture

    method to increase the physics learning

    achievement of electrodynamics on SMAN 1

    Ngaglik students.

    This research is included to experimental

    research with Randomized Pretest-Posttest

    Control Group research design. Population on

    this research are all of grade X students of SMAN

    1 Ngaglik amount 218 samples. By using simple

    random sampling technique. Based on Slovins equation the minimum samples are 70 samples,

    its put from XD class and XC class by used simple

    random sampling. XD class was using PBL

    model, and XC was using lecture method.

    Variable on this research is cognitive learning

    achievement of the students. The data collected

    through test method. Hypothesis on this research

    was test by linear regression and independent t-

    test using SPSS 16.0 at the level significant = 10%.

    The result of this research showed that

    theres an affect of applying PBL model to increase physics learning achievement of SMAN

    1 Ngaglik student on Electrodynamics. The

    applying of PBL Model is better than lecture

  • method with the value of thitung 3,597> ttabel 1,6676.

    Keyword : Problem-Based Learning and

    cognitive learning achievement.

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang Pembelajaran fisika hampir sepenuhnya

    diajarkan dengan menggunakan metode

    ceramah. Penerapan metode ceramah

    membuat siswa hanya memperoleh materi

    dan permasalahan dari apa yang disampaikan

    oleh guru saja, siswa tidak diberikan

    kebebasan untuk menemukan dan

    mengembangkan materi atau masalah

    menurut sudut pandang mereka sendiri. Hal

    ini membuat siswa tidak terbiasa berfikir aktif

    sehingga pada akhirnya akan berdampak pada

    hasil belajar kognitif siswa saja.

    Metode ceramah juga tidak menyediakan

    ruang yang cukup bagi siswa untuk

    mendapatkan pengalaman langsung dalam

    proses pembelajaran, padahal menurut Reif

    dalam Mundilarto (2002: 27) salah satu tujuan

    fisika adalah memahami perkembangan serta

    perubahan ilmu dan teknologi yang sangat

    cepat. Sehingga apabila siswa tidak

    mendapatkan pengalaman yang memadai

    mereka tidak mengetahui aplikasi ilmu

    mereka pelajari yang pada akhirnya akan

    membuat pemahaman konsep yang rendah

    dan hasil belajar yang rendah.

    Salah satu model belajar yang dapat

    digunakan untuk meningkatkan kemampuan

    siswa menemukan masalah sekaligus

    mendapatkan pengalaman langsung adalah

    model Problem-Based Learning (PBL).

    Model PBL menurut Sudarman (2005: 69)

    adalah suatu model pembelajaran yang

    menggunakan masalah dunia nyata sebagai

    suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar

    tentang cara berpikir kritis dan keterampilan

    pemecahan masalah, serta untuk memperoleh

    pengetahuan dan konsep yang esensial dari

    materi pelajaran. Pada model ini siswa

    dituntut untuk belajar dari sebuah masalah

    yang mereka temukan sendiri. Siswa hanya

    diberikan suatu peristiwa untuk kemudian

    dapat dianalisis oleh siswa untuk ditemukan

    permasalahan yang ada dan kemudian

    dipecahkan serta dijelaskan kepada siswa

    yang lain. Sehingga siswa dapat melihat suatu

    masalah dari sudut pandang mereka masing-

    masing dan mengembangkan proses berfikir

    kreatif pada saat memecahkan masalah.

    Keunggulan lain dengan diterapkannya model

    PBL ini adalah siswa juga akan mendapatkan

    pengalaman langsung yang memadai, baik

    pengalaman dalam aspek kognitif maupun

    psikomotorik. Hal ini dikarenakan pada

    penerapan PBL juga disajikan sebuah konsep

    percobaan yang harus dilakukan oleh

    siswa.Siswa diminta menemukan masalah,

    menyusun dan menyimpulkan sendiri

    percobaan mereka dengan bimbingan guru,

    sehingga pengalaman langsung yang diterima

    siswa dapat memadai.Dengan menerapkan

    model-model ilmiah seperti model PBL

    diharapkan dapat memberikan siswa

    pengetahuan dan pengalaman belajar yang

    lebih dibandingkan dengan metode ceramah

    yang diterapkan sebelumnya.

    Dari uraian di atas, akan diteliti pengaruh

    penerapan model PBL terhadap peningkatan

    hasil belajar kognitif siswa SMAN 1 Ngaglik

    pada pembelajaran fisika untuk materi listrik

    dinamis.

    2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)

    mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan

    model PBL terhadap hasil belajar kognitif

    siswa, dan 2) Mengetahui apakah penerapan

    model PBL lebih baik dibandingkan dengan

    metode ceramah terhadap hasil belajar

    kognitif siswa.

  • METODE PENELITIAN

    Penelitian ini menggunakan desain

    randomized pretest-posttest control group,

    dimana akan dibandingkan hasil belajar kognitif

    kelas PBL yang dalam proses pembelajarannya

    menggunakan model Problem-Based Learning

    dan kelas non PBL yang proses pembelajarannya

    menggunakan metode ceramah.

    Tabel 1. Design randomized pretest-posttest

    control group

    Kelas Pretest Perlakuan Post test

    Kelas

    PBL Y1 X1 Y2

    Kelas

    Non PBL Y1 X2 Y2

    Data yang diambil dalam penelitian ini

    adalah data hasil belajar fisika siswa. Metode

    pengumpulan data yang dipakai adalah metode

    test. Test yang digunakan sebelumnya diuji

    terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.

    Pengolahan data dilakukan dengan Uji

    Regresi Linear dan uji-t independent. Uji Regresi

    dan Uji-t dilakukan setelah data memenuhi uji

    prasyarat (normalitas dan homogenitas).

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Setelah dilakukan pengambilan data,

    diperoleh data hasil belajar fisika siswa sebagai

    berikut:

    Tabel 2. Data hasil belajar kelas eksperimen dan

    kelas kontrol

    Kelas Tes N Skor

    min

    Skor

    max

    Rata-

    rata

    Kelas

    PBL

    Pre

    test

    35

    36 60 48,11

    Post

    test

    35

    44 92 66,06

    Kelas

    non

    PBL

    Pre

    test

    35

    36 58 47,73

    Post

    test 35 36 76 56,20

    Data yang diperoleh kemudian diuji

    dengan uji regresi linear dengan hasil sebagai

    berikut. Hasil uji regresi yang dilakukan

    menunjukkan hasil y = -1,539 + 10,450x.

    Dari hasil tersebut terlihat bahwa model

    PBL berpengaruh positif terhadap hasil belajar

    siswa untuk materi listrik dinamis. Pengaruh ini

    lebih besar yaitu sebesar 10,450. Grafik

    persamaan liniernya disajikan seperti pada

    gambar berikut:

    Gambar 1. Grafik Persamaan Linier

    Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa

    hubungan penggunaan model PBL terhadap hasil

    belajar siswa adalah linier. Artinya siswa yang

    memiliki sekor pada proses PBL yang tinggi juga

    memiliki hasil belajar yang baik.

    Besarnya pengaruh ini ditimbulkan karena

    pada penerapan model PBL siswa diminta untuk

    membuat permasalahan dari informasi yang

    disajikan. Pada proses ini siswa diajarkan untuk

    berpikir kritis dan memandang suatu informasi

    dari sudut pandang yang lain. Hal ini terlihat dari

    proses pembelajaran dimana para siswa membuat

    permasalahan yang bervariasi. Setelah siswa

    selesai membuat permasalahan siswa diminta

    untuk menyelesaikan permasalahan yang telah

    mereka tentukan, pada bagian ini siswa dipaksa

    untuk berdiskusi dan mencari sumber informasi

    yang lain sehingga pengetahuan siswa dapat

    berkembang.

    Pengujian data kemudian dilanjutkan

    dengan Uji-t independen (Independent Sample t-

  • Test) dengan tingkat sigfinikansi 10%. Hasil Uji-t

    independen adalah sebagai berikut:

    Tabel 3. Hasil uji Independent t-test

    Parameter Df thitung ttabel

    Posttest 58 3,597 1,6676

    Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai thitung

    adalah 3,597. Nilai thitung tidak berada dalam

    wilayah ttabel (-1,6677 sampai 1,6676) sehingga

    dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

    yang signifikan antara hasil belajar kelas PBL

    dengan kelas non PBL, dimana kelas yang

    menggunakan model PBL memiliki hasil belajar

    yang lebih baik dibandingkan dengan kelas non

    PBL yang menggunakan metode ceramah.Hal ini

    juga didukung oleh fakta dalam pembelajaran

    bahwa siswa yang diajarkan dengan proses PBL

    terlihat lebih antusias karena siswa diberi

    kebebasan dalam menentukan permasalahan pada

    suatu materi sesuai ketertarikan mereka sehingga

    pembelajaran lebih menarik dan bermakna,

    sedangkan pada siswa yang mendapatkan

    pembelajaran dengan metode ceramah,

    permasalahan diperoleh hanya dari guru sehingga

    tidak semua siswa tertarik untuk mengikuti proses

    pembelajaran.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian, analisis data,

    dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

    1. Ada pengaruh penerapan model Problem-Based Learning terhadap peningkatan hasil

    belajar siswa kelas X SMAN 1 Ngaglik pada

    materi listrik dinamis.

    2. Penerapan model Problem-Based Learning lebih baik dibandingkan dengan metode

    ceramah dalam meningkatkan hasil belajar

    siswa.

    Saran

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan,

    maka hal-hal yang perlu diperhatikan untuk

    penelitian lebih lanjut adalah :

    1. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya guru menjalankan setiap proses PBL dengan tidak

    merangkap materi yang diajarkan agar siswa

    tidak kesusahan dalam menyelesaikan

    permasalahan yang jumlahnya banyak

    2. Guru hendaknya mampu memperhitungkan alokasi waktu dengan baik dalam

    pembelajaran sehingga skenario pembelajaran

    dapat terlaksana dengan baik.

    3. Guru hendaknya mampu menentukan kelompok yang benar-benar homogen agar

    kegiatan kegiatan diskusi kelompok benar-

    benar kondusif dan proses pembelajaran yang

    diinginkan benar-benar tercapai.

    Rujukan

    Mundilarto.(2002). Kapita Selekta Pendidikan

    Fisika. Universitas Negeri Yogyakarta

    Sudarman, 2005. Problem Based Learning Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan

    dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan

    Masalah. Artikel Ilmiah FKIP Universitas Mulawarman Samarinda.

    Ahmad Abu hamid.(2012). Pembelajaran Fisika

    di Sekolah. Edisi Revisi. FMIPA UNY: P2IS

    Reviewer

    Ahmad Abu Hamid, M.Pd

    NIP. 19520202 198003 1 004

    Dosen Pembimbing

    Dr. Heru Kuswanto

    NIP.19611112 198702 1 001