51
PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION TERHADAP HASIL MAKE UP PESTA Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan Oleh Difa Nabila Fairuz NIM. 5402412015 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

  • Upload
    ngophuc

  • View
    242

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION

TERHADAP HASIL MAKE UP PESTA

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan

Oleh

Difa Nabila Fairuz NIM. 5402412015

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Page 2: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Difa Nabila Fairuz

NIM : 5402412015

Program Studi : Pendidikan Tata Kecantikan

Judul Skripsi : Pengaruh Pemilihan Jenis Foundation Terhadap Hasil Make

up Pesta

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Program Studi S-1 Pendidikan Tata Kecantikan.

Semarang, 14 November 2016

Pembimbing II, Pembimbing I,

Dra. Marwiyah, M.Pd Dr. Trisnani Widowati, M.Si.

NIP 195702201984032001 NIP 196202271986012001

Page 3: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

iii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemilihan Jenis Foundation Terhadap Hasil Make

Up Pesta” telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang pada 1 Desember tahun 2016.

Oleh:

Nama : Difa Nabila Fairuz

NIM : 5402412015

Program Studi : Pendidikan Tata Kecantikan

Panitia :

Ketua Sekretaris

Dra. Sri Endah Wahyuningsih. M.Pd Ade Novi Nurul Ihsani, M.Pd.

NIP. 196805271993032010 NIP. 198211092008012005

Penguji I Penguji II/Pembimbing I Penguji III/Pembimbing II

Dra. Erna Setyowati, M.Si. Dr. Trisnani Widowati, M.Si. Dra. Marwiyah, M.Pd

NIP.196104231986012001 NIP.196202271986012001 NIP 195702201984032001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik

Page 4: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (sarjana, magister, dan/ atau doctor), baik di Universitas Negeri

Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.

2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan

pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim Penguji.

3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, Oktober 2016

Yang membuat pernyataan,

Page 5: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Make up is art, beauty is a spirit (unknown)

2. Kecantiakan bukan hanya berasal dari kosmetik yang melekat diwajahmu,

senyum dan ketulusan hati juga merupakan sumber kecantikanmu. (peneliti)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat

dan segala yang terbaik untukku

2. Bapak (Eddi Purnomo) dan Ibu (Istiqomah) tercinta

yang doa, motivasi, dan kasih sayangnya tidak

pernah putus.

3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan

keluarga tercinta.

4. Teman paling setia dalam kondisi apapun, yang

selalu memberi motivasi.

5. Teman-teman Pendidikan Tata Kecantikan 2012.

6. Almamater tercinta, Universitas Negeri Semarang.

Page 6: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

vi

ABSTRAK

Difa Nabila Fairuz. 2016.“Pengaruh Pemilihan Jenis Foundation Terhadap Hasil

Make up Pesta” Skripsi, S-1 Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan, Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Dosen Pembimbing Dr. Trisnani Widowati, M.Si, Marwiyah, M. Pd.

Kata kunci: jenis foundation, make up pesta

Foundation merupakan kosmetik yang digunakan setelah pelembab atau base make up. Penggunaannya bertujuan untuk menghasilkan riasan tahan lama dan

menutupi kekurangan pada wajah. Make up pesta memerlukan penggunaan

foundation pada pengaplikasiannya. Adapun jenisnya diantaranya adalah liquid, creamy, dan cake. Pengetahuan masyarakat mengenai jenis, cara pengaplikasian, dan

teknik penggunaan foundation yang sesuai masih sangat minimal, padahal teknik

pemakaian foundation dan jenis kulit sangat berpengaruh pada hasil akhir riasan.

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pemilihan jenis

foundation terhadap hasil make up pesta. 2) Untuk mengetahui tingkat kesukaan

model dan beauticiant terhadap jenis foundation yang digunakan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian

dilakukan menggunakan 3 jenis foundation yaitu liquid, cream, dan cake.Penelitian

dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama persiapan alat, pelaksanaan dan penilaian

oleh panelis ahli dan responden. Penelitian dilakukan pada model dengan jenis kulit

normal, berminyak, dan kering. Kemudian dinilai oleh panelis ahli yang terdiri dari 2

dosen prodi Tata Kecantikan dan 1 orang ahli tata rias. Uji kesukaan dilakukan pada

model dan beauticiant masasiswa Prodi Pendidikan Tata Kecantikan 2012. Analisis

data yang digunakan dalam eksperimen adalah analisis varian 2 jalur sedangkan uji

kesukaan menggunakan analisis dskriptif persentase.

Hasil penelitian ditemukan F hitung sebesar 16,437 lebih besar dari F tabel

sebesar 2,776 dengan signifikansi 5%, artinya hipotesis diterima. Uji kesukaan pada

model ditemukan jenis cake foundation sangat disukai (SS) oleh model dengan

persentase 83,33%, seangkan uji kesukaan pada beauticiant ditemukan jenis creamy foundation paling disukai (SS) dengan persentase 83,33%. Simpulan dalam

penelitian ini adalah ada pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasil make up pada kulit normal, berminyak dan kering. Foundation yang sesuai untuk kulit normal

adalah cream dan cake, kulit berminyak adalah cake foundation sedangkan kulit

kering adalah creamy foundation. Jenis foundation yang disukai oleh model secara

umum adalah cake foundation, sedangkan jenis foundation yang paling disukai oleh

beauticiant adalah creamy foundation. Saran perlu penelitian lanjut mengenai

pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasil make up pada kulit khusus

(berjerawat dan flek). Hasil foundation yang halus, rata, dan tahan dapat diperoleh

apabila wajah berada dalam kondisi lembab, untuk itu pada kulit kering harus

menggunakan pelembab sebelum bermakeup dan teknik pengaplikasian foundation yang paling tepat adalah liquid foundation menggunakan kuas, creamy menggunakan

spons, dan cake menggunakan spons basah.

Page 7: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas limpahan

rahmat dan kasihnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pemilihan Jenis Foundation Terhadap Hasil Make Up Pesta”. Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan serta

kesulitan-kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan dorongan serta

saran-saran dari berbagai pihak, khususnya Pemimbing, segala hambatan dan

rintangan serta kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis sampaikan terimakasih kepada.

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum, rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Dr. Nur Qudus, M.T.yang

telah memberi ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi

ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Dra. Sri Endah Wahyuningsih.

M.Pd yang telah memberi petunjuk dan saran.

4. Dr. Trisnani Widowati, M. Si dan Dra. Marwiyah, M.Pd, Dosen Pembimbing

yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dengan sabar, serta arahan

kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Hj. Erna Setyowati, M.Si, dosen Penguji yang telah memberi masukan yang

berharga berupa saran, ralat, komentar, dan tanggapan untuk menambah kualitas

skripsi ini.

6. Teman-temanku seperjuangan Pendidikan Tata Kecantikan 2012.

Page 8: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

viii

7. Panelis Ahli dan responden yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

8. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca,

baik dalam lingkup Universitas Negeri Semarang maupun masyarakat luas.

Semarang, November 2016

Peneliti,

Page 9: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii

LEMBARPERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI....................................................................................... ...... ix

DAFTAR TABEL................................................................................... .. xiii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................... 3

1.3 Pembatasan Masalah .......................................................... 3

1.4 Rumusan Penelitian ........................................................... 4

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................... 4

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................. 4

1.7 Penegasan Istilah ................................................................ 5

BABII LANDASAN TEORI ................................................................ 7

2.1 Make up .............................................................................. 7

2.1.1 Jenis-Jenis Make up .................................................. 8

2.2 Make Up Pesta .................................................................... 12

2.2.1 Langkah-langkah Make up Pesta .............................. 16

2.3 Kulit .................................................................................... 18

2.3.1 Struktur Kulit ............................................................ 18

2.3.2 Jenis-jenis Kulit ........................................................ 19

Page 10: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

x

2.4 Foundation ......................................................................... 21

2.4.1 Jenis-jenis Foundation.............................................. 24

2.4.2 Karakteristik Foundation.......................................... 26

2.4.3 Pemilihan Foundation .............................................. 27

2.5 Kerangka Berpikir ............................................................... 29

2.6 Hipotesis Penelitian ............................................................ 31

BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................ 32

3.1 Jenis Penelitian ................................................................... 32

3.2 Desain Eksperimen ............................................................. 32

3.3 Variabel Penelitian .............................................................. 34

3.3.1 Variabel Bebas ........................................................... 34

3.3.2 Variabel Terikat ......................................................... 34

3.4 Metode penentuan Objek................................................. ... 34

3.4.1 Tempat penelitian ....................................................... 34

3.4.2 Obyek penelitian ........................................................ 34

3.4.3 Subyek Penelitian ....................................................... 35

3.4.4 Pengelompokan Sampel ............................................. 35

3.5 Instrumen Penelitian ........................................................... 36

3.6 Metode Pengumpulan Data ................................................. 36

3.6.1 Observasi .................................................................... 36

3.6.2 Angket ........................................................................ 36

3.6.3 Dokumentasi .............................................................. 37

3.6.4 Uji Eksperimen .......................................................... 37

3.6.5 Uji Kesukaan .............................................................. 39

3.7 Prosedur Penelitian ............................................................. 41

3.7.1. Persiapan Alat dan Bahan ......................................... 41

3.7.2 Tahap Pelaksanaan ..................................................... 44

3.7.2.1 Pengaplikasian Liquid Foundation .................. 44

3.7.2.2 Pengaplikasian Creamy Foundation................ 45

Page 11: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

xi

3.7.2.3 Pengaplikasian Cake Foundation .................... 45

3.8 Validitas Instrumen ............................................................. 48

3.8.1 Validitas ..................................................................... 48

3.9 Metode Analisis Data .......................................................... 48

3.9.1 Uji Prasyarat Analisis ................................................ 49

3.9.1.1 Uji Normalitas ................................................. 49

3.9.2.2 Uji Homogenitas .............................................. 49

3.9.2 Metode Analisis Data Eksperimen ............................ 49

3.9.3 Metode Analisis Data Kesukaan ................................ 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 54

4.1 Hasil Penelitian .................................................................. 54

4.1.1 Hasil Eksperimen ...................................................... 54

4.1.2 Hasil Uji Kesukaan ................................................... 57

4.1.2.1 Hasil Uji Kesukaan Model ..................................... 59

4.1.2.2 Hasil Uji Kesukaan Beauticiant ............................. 60

4.2 Pembahsan ......................................................................... 61

4.2.1 Pembahasan Eksperimen Kulit Normal ................. 62

4.2.2 Pembahsan Eksperimen Kulit Berminyak ............. 63

4.2.3 Pembahasan Eksperimen Kulit Kering .................. 64

4.2.4 Pembahasan Uji Kesukaan Model ......................... 65

4.2.5 Pembahsan Uji Kesukaan Beauticiant ................... 66

4.3 Keterbatasan Penelitian ...................................................... 67

BAB V PENUTUP................................................................................. 68

5.1 Kesimpulan ........................................................................ 68

5.2 Saran .................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 70

LAMPIRAN .............................................................................................. 73

Page 12: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Alat yang Digunakan dalam Make Up Pesta ............................. 21

Tabel 2.2 Bahan yang Digunakan dalam Make Up Pesta ......................... 22

Tabel 2.3 Kosmetik yang Digunakan dalam Make Up Pesta .................... 22

Tabel 2.4 Langkah Make up Pesta ............................................................. 24

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ...................................................................... 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Responden Model ......................... 43

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Responden Beauticiant ................. 44

Tabel 3.4 Alat yang Digunakan dalam Penelitian ..................................... 44

Tabel 3.5 Bahan yang Digunakan dalam Penelitian .................................. 45

Tabel 3.6 Kosmetik yang Digunakan dalam Penelitian ............................ 46

Tabel 3.7 Interval Presentase Uji Kesukaan .............................................. 57

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Eksperimen....................................................... 57

Tabel 4.2 Tabel Anova .............................................................................. 58

Tabel 4.3 Hasil Uji Kesukaan Responden Model ..................................... 59

Tabel 4.4 Hasil Uji Kesukaaan Responden Beauticiant ............................ 60

Page 13: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Make up Sehari-hari ................................................................ 17

Gambar2.2 Rias Wajah Pesta .................................................................... 17

Gambar2.3 Rias Wajah Citratical ............................................................. 18

Gambar2.4 Rias Wajah Geriatric .............................................................. 18

Gambar 2.5 Rias Wajah Panggung ............................................................ 19

Gambar 2.6 Rias Wajah TV ...................................................................... 19

Gambar 2.7 Rias Wajah Teater ................................................................. 20

Gambar 2.8 Desain Eksperimen ................................................................ 37

Page 14: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Validasi Instrumen ............................................. 72

Lampiran 2 Uji Normalitas dan Homogenitas........................................... 73

Lampiran 3 Hasil Eksperimen ................................................................... 74

Lampiran 4 Perhitungan Anava ................................................................. 75

Lampiran 5 Hasil Uji Kesukaan ................................................................ 76

Lampiran 6 From Usulan Topik ................................................................ 77

Lampiran 7 Usulan Dosen Pembimbing.................................................... 78

Lampiran 8 SK Dosen Pembimbing .......................................................... 79

Lampiran 9 Surat Keterangan Validasi Instrumen .................................... 80

Lampiran10 Lembar Penilaian Validasi Instrumen ................................... 90

Lampiran 11 Formulir Uji Eksperimen ..................................................... 92

Lampiran 12 Dokumentasi ........................................................................ 100

Page 15: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

xv

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kosmetik sudah dikenal sejak zaman dahulu. Berbagai jenis kosmetik

tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami, kemudian semakin berkembang

menjadi berbagai macam kosmetik modern yang memiliki bentuk dan kemasan yang

lebih mudah digunakan. Penggunaan kosmetik dari waktu ke waktu semakin

mengalami peningkatan bedasarkan fungsi dan kebutuhan pengguna. Ada jenis

kosmetik yang memiliki fungsi untuk merawat wajah dan tubuh, dan ada pula

kosmetik yang berfungsi untuk mengubah penampilan wajah atau biasa disebut

dengan kosmetik dekoratif.

Kosmetik dekoratif terdiri dari berbagai macam jenis. Misalnya pemulas

mata, pemulas bibir, dan bedak. Salah satu kosmetik yang termasuk dalam kosmetik

dekoratif adalah foundation. Foundation merupakan kosmetik yang digunakan

setelah pelembab ataupun base make up. Penggunaan foundation berfungsi untuk

melicinkan kulit, menutup kekurangan pada wajah, dan memberikan efek halus dan

rata pada kulit wajah. Foundation merupakan kosmetik yang digunakan untuk

berbagai macam make up yang digunakan untuk keperluan khusus. Misalnya make

up pengantin, meke up panggung, make up fantasi, make up karakter dan make up

Page 16: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

1

pesta. Fungsi foundation pada berbagai jenis make up tersebut bertujuan untuk

memperoleh hasil make up yang tahan lama.

Page 17: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

2

Make up pesta merupakan salah satu jenis riasan yang memerlukan

foundation. Penggunaan foundation dan bedak yang lebih tebal serta pemilihan

warna khususnya warna perona mata dan warna lipstik untuk pesta lebih meriah,

sehingga riasan yang digunakan tampak elegant dan tahan lama. Foundation dalam

make up pesta memiliki beberapa fungsi diantaranya: menutupi kekurangan-

kekurangan pada wajah, melicinkan kulit, dan mengawetkan hasil riasan. Dalam

pelaksanaan pesta tentunya seseorang akan bertemu dengan banyak orang. Tentu saja

penampilan dan make up yang sempurna akan menjadi salah satu faktor yang harus

diperhatikan.

Kesempurnaan dalam aplikasi make up dapat dilihat bedasarkan beberapa

faktor, diantaranya: kehalusan, kerataan, dan daya tahan. Untuk dapat memperoleh

riasan yang halus, rata, dan tahan lama perlu diperhatikan beberapa faktor penunjang,

yaitu: pemilihan kosmetik yang tepat sesuai jenis kulit, shading dan highlight sesuai

dengan koreksi bentuk wajah, warna bedak sesuai dengan warna kulit wajah, dan

make up sesuai dengan waktu dan keperluan.

Foundation terdiri dari berbagai jenis, diantaranya adalah liquid, creamy, dan

cake. Menurut hasil pengamatan dan observasi peneliti ditemukan bahwa foundation

yang paling sering digunakan dalam make up pesta adalah jenis creamy dan cake,

sedangkan penggunaan jenis liquid jarang ditemukan. Perias cenderung lebih suka

menggunakan creamy dan cake foundation dibandingkan jenis lainnya. Creamy

foundation dinilai lebih praktis dibandingkan dengan jenis lainnya.

Tiap-tiap bentuk dari foundation memiliki kelebihan dan kekurangan

tersendiri. Misalnya bentuk cair lebih cepat merata dan menempel di kulit wajah

Page 18: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

3

daripada ang berbentuk krim. Tetapi pada dasarnya semua jenis foundation memiliki

fungsi yang sama, salah satunya adalah menyamarkan kekurangan pada wajah.

Pengetahuan masyarakat mengenai jenis, cara pengaplikasian, dan teknik

penggunaan foundation yang sesuai masih sangat minimal, padahal tiga hal tersebut

sangat berpengaruh pada hasil akhir riasan. Jenis foundation yang semakin beragam

dimungkinkan berpengaruh terhadap hasil make up pesta. Pemilihan foundation yang

tepat pada tata rias wajah diharapkan dapat memberikan hasil riasan pesta yang

halus, tahan lama, rata, dan nyaman digunakan. Berdasarkan uraian di atas, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pemilihan Jenis

Foundation Terhadap Hasil Make up Pesta”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang dapat diidentifikaskan beberapa

masalah dalam bentuk pernyataan sebagai berikut:

1. Foundation merupakan salah satu jenis kosmetik dekoratif yang digunakan dalam

make up pesta.

2. Pengetahuan mengenai teknik pengaplikasian dan pemilihan foundation yang

sesuai dengan jenis kulit masih minim ditemukan

3. Jenis foundation semakin beragam dimungkinkan berpengaruh terhadap hasil

make up pesta.

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Foundation yang akan digunakan dalam penelitian adalah liquid foundation,

creamy foundation dan cake foundation.

Page 19: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

4

2. Responden yang dipilih yaitu responden yang memiliki jenis kulit normal,

berminyak, dan kering dengan warna kulit yang sama dan tekstur kulit halus

(tidak memiliki jerawat dan flek).

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang di atas adalah:

1. Adakah pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasil make up pesta?

2. Bagaimanakah tingkat kesukaan model dan beauticiant terhadap masing-masing

jenis foundation?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasil

make up pesta.

2. Untuk mengetahui tingkat kesukaan model dan beauticiant terhadap masing-

masing jenis foundation.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

praktis antara lain:

1) Bagi Akademisi

� Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan

keteraampilan serta memberikan masukan sebagai penelitian lanjutan pada

mahasiswa prodi Pendidikan Tata Kecantikan.

Page 20: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

5

� Memberikan wawasan, referensi, literature dan memberikan semangat atau

mendorong pembaca agar tertarik dalam pengembangan penelitian yang berkaitan

dengan pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasi make up pesta.

2) Bagi Masyarakat

Sebagai referensi unuk membantu memilih dan menentukan jenis foundation

yang akan digunakan dalam make up pesta sesuai dengan jenis kulit.

1.7 Penegasan Istilah

Untuk mempertegas makna yang terkandung didalam judul skripsi, maka

diperlukan penegasan-penegasan istilah untuk menghindari kesalahan penafsiran

istilah terhadap judul penelitian. Istilah-istilah yang ditegaskan dari judul penelitian

ini antara lain:

1. Pengaruh

Kata pengaruh dalam Kamus Bahasa Indonesia mempunyai arti perubahan

yang terjadi pada suatu benda akibat adanya suatu perlakuan tertentu terhadap benda

tersebut. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh pemilihan

jenis foundation terhadap hasil make up pesta.

2. Foundation

Foundation merupakan salah satu kosmetik dekoratif, pengertian foundation

menurut Kusantati (2008:123) adalah:

Alas bedak (Foundation) dalam tata rias wajah menjadi dasar sebelum

dibubuhi bedak. Foundation dapat menahan bedak, hingga bedak

mudah menempel pada kulit wajah, alas bedak juga dapat memperhalus

permukaan kulit dengan menutupi noda, luka bekas jerawat, noda

kebiruan (couperese) di seputar pipi. Alas bedak dapat berfungsi untuk

menyamarkan warna kulit yang pucat dan bayangan gelap di seputar

mata. Alas bedak digunakan di atas pelembab agar pigmen zat warna

yang dikandungnya tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Alas

Page 21: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

6

bedak dapat digunakan untuk membuat shape atau dimensi wajah

sehingga riasan wajah menjadi lebih sempurna.

3. Make Up Pesta

Rias wajah pesta menurut Kusantati (2008:472) dalam bukunya Tata

Kecantika Kulit Jilid 3 sebagai berikut:

Rias wajah untuk pesta pada dasarnya hampir sama dengan rias wajah

sehari-hari, yang berbeda yaitu pemilihan warna khususnya warna

perona mata dan warna lipstik untuk pesta lebih meriah. Perona mata

misalnya warna hijau, biru, oranye dengan sentuhan glitter di sudut

mata untuk memberikan kesan mata lebih hidup. Bulu mata palsu

dengan maskara water proof dapat diaplikasikan untuk memberikan

kesan bulu mata lebih panjang. Lipstik warna-warna gelap dan lipgloss

dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan elegan.

Page 22: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijabarkan mengenai teori yang meliputi tinjuan tentang

make up, jenis-jenis make up, make up pesta, langkah-langkah make up pesta, kulit,

jenis kulit, foundation, jenis-jenis foundation, karakteristik foundation serta

pemilihan foundation. teori-teori tersebut berkaitan dengan variabel yang diambil

dalam penelitian menganai pengaruh pemilihan jenis foundation terhadap hasil make

up pesta. Dijabarkan tentang kerangka berfikir dan hipotesis dalam penelitian yang

akan diuraikan sebagai berikut:

2.1 Make Up

Dewasa ini make up atau tata rias wajah sudah menjadi kebutuhan wanita

tidak hanya waita dewasa saja mealinkan juga bagi remaja. Tata rias wajah pada

dasarnya merupakan seni untuk mempercantik wajah dengan bantuan kosmetik.

Menurut Kusantati (2008:452) Tata rias wajah merupakan seni menghias wajah yang

bertujuan untuk memperindah dan mempercantik penampilan wajah. Tata rias wajah

dengan teknik make up yang benar akan dapat menutui beberapa kekurangan yang

ada pada wajah dan membuat penampilan wajah akan terlihat fresh.

Tata rias merupakan perwujudan mengubah penampilan dari bentuk asli

sebenarnya dengan bantuan make up dan alat kosmetik. (Agustin W, 2014:2). Tata

rias adalah suatu seni merias yang mengandung unsur keindahan. Seni tata rias

wajah merupakan upaya menciptakan suatu keindahan dengan medium wajah

(Tilaar, 95:3) dalam (Sicilia, 2014: 10).

Page 23: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

8

Make up atau tata rias wajah merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh

wanita di era modern. Tata rias wajah memiliki fungsi untuk mempercantik wajah

seseorang menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan menggunakan kosmetik

dekoratif. Menurut Narwastu, (2014:30) Tata rias itu sendiri memiliki fungsi untuk

mengubah (make over). Perubahan tersebut selain ke arah lebih cantik dan sempurna

(korektif) tetapi juga merubah seseorang menjadi berbeda. Bermacam-macam

kosmetik dekoratif yang digunakan dalam make up dipilih bedasarkan jenis kulit.

Foundation merupakan salah satu jenis kosmetik yang berpengaruh dalam

menghasilkan riasan yang sempurna.

Secara umum tata rias wajah merupakan satu ilmu mempelajari seni merias

wajah untuk menampilkan kecantikan diri sendiri maupun orang lain menggunakan

kosmetika yang dapat menutupi kekurangan pada wajah dan menonjolkan bagian

wajah yang sempurna sehingga mencapai kecantikan yang sempurna. (Herlambang,

2016:2)

Make up atau tata rias wajah adalah kegitan mempercantik atau

memperindah penampilan wajah seseorang dengan cara menutupi kekurangan dan

menonjolkan kelebihan pada wajah dengan menggunakan kosmetik.

2.1.1 Jenis-jenis Make Up

Make up memiliki jenis yang beragam sesuai dengan penggunaan dan cara

pengaplikasiannya. Make up yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari tentunya

berbeda dengan make up yang digunakan untuk kesempatan pesta. Tata rias dibagi

menjadi beberapa jenis diantaranya adalah tata rias sehari-hari, tata rias panggung,

tata rias foto, tata rias fantasi, tata rias TV/film. Dari beberapa jenis tata rias ini

Page 24: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

9

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tata rias untuk berbagai kesempatan dan tata

rias digunakan oleh banyak kalangan dan sesuai dengan selera masing-masing untuk

kesempatan yang berbeda. (Suci, 2014:88)

Adapun jenis-jenis make up menurut Kusantati (2008:456) sebagai berikut:

a. Rias Wajah Sehari-hari (Street Make-up), Rias wajah sehari-hari (street make-up) dapat digunakan untuk pagi hari dan untuk malam hari. Karakter

lain dari rias wajah sehari-hari dapat dimunculkan dari teknik pemberian

make-up yang tetap fresh sepanjang hari. Penggunaan make-up bisa menutupi

beberapa kekurangan yang ada pada wajah, di samping itu wajah akan

terlihat fresh dengan seharian bermake-up.

Gambar 2.1. Make up Sehari-hari

Sumber: Kusantati, 2008

b. Rias Wajah Pesta, Rias wajah untuk pesta pada dasarnya hampir sama

dengan rias wajah sehari-hari, yang berbeda yaitu pemilihan warna

khususnya warna perona mata dan warna lipstik untuk pesta lebih meriah.

Perona mata misalnya warna hijau, biru, oranye dengan sentuhan glitter di

sudut mata untuk memberikan kesan mata lebih hidup. Bulu mata palsu

dengan maskara water proof dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan

bulu mata lebih panjang. Lipstik warna-warna gelap dan lipgloss dapat

diaplikasikan untuk memberikan kesan elegan.

Gambar 2.2. Rias Wajah Pesta

Sumber: Kusantati, 2008

c. Rias Wajah untuk Menutupi Cacat, Noda hitam/hiperpigmentasi, bekas luka

atau cacat pada wajah (cicatricial), sangat mengganggu penampilan. Selain

disebabkan oleh penggunaan kosmetika yang tidak sesuai, noda hitam pada

wajah dapat disebabkan oleh pembawaan sejak lahir, pengaruh hormon,

Page 25: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

10

pengaruh sinar matahari (sinar ultra violet), dan pengaruh obatobatan.

Kosmetika untuk jenis rias wajah ini sebaiknya bersifat hipoalergenik, kedap

air (water proof), dan mempunyai daya penutup yang baik, karena dipakai

satu hari penuh. Dilihat dari sudut teknik, rias wajah cicatrial mudah

dikenakan pada kulit yang rata dari pada di bagian kulit wajah yang

permukaannya tidak rata, berkerut atau di lipatan mata. Rias wajah cicatrial sukar dilakukan pada kulit wajah yang terdapat lobang-lobang bekas cacar

atau jerawat, parut yang cekung, atau parut bekas operasi.

Gambar 2.3. Rias Wajah Cicatrial

Sumber: Kusantati, 2008

d. Rias Wajah Usia Lanjut (Geriatric make-up), Wanita golongan usia lanjut

yaitu mereka yang berusia kurang lebih empat puluh tahun ke atas, meskipun

proses penuaan sesungguhnya sudah mulai tampak pada usia dua puluh lima

tahun. Kondisi kulit wanita usia lanjut umumnya timbul kerenyut-kerenyut

pada kulit, berkurangnya kelembaban kulit karena faktor pelembab alamiah

(natural moisturizing factor), timbulnya bercak-bercak hiperpigmentik

karena pengeringan kulit, penipisan lapisan hidrolipid yang memudahkan

penguapan air, struktur wajah dan bagian-bagian wajah yang serba menurun,

rambut beruban, dan sebagainya. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan

struktur tengkorak wajah, perubahan jaringan lunak wajah secara umum dan

kulit khususnya, serta posisi absolut dan proporsional bagian-bagian wajah.

Gambar 2.4. Rias Wajah Geriatric

Sumber: Kusantati, 2008

e. Rias Wajah Panggung (Stage Make-up),Tata rias wajah panggung adalah

riasan wajah yang dipakai untuk kesempatan pementasan atau pertunjukan di

atas panggung sesuai tujuan pertunjukan tersebut. Rias wajah panggung

merupakan rias wajah dengan penekanan efek-efek tertentu seperti pada

mata, hidung, bibir, dan alis supaya perhatian secara khusus tertuju pada

wajah. Dalam rias wajah panggung dibutuhakan teknik shading yang agak

tebal, agar hasil conturing dapat terlihat dari kejauhan. Selain itu

Page 26: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

11

pengaplikasian make up cukup tebal dan mencolok, sedangkan menurut Zani

(2014:54) Rias wajah panggung ini untuk dilihat dari jarak jauh di bawah

sinar lampu yang terang (spot light), kosmetik yang diaplikasikan cukup tebal

dan mengkilat, dengan garis-garis wajah yang nyata, dan menimbulkan

kontras yang menarik perhatian. Tata rias panggung diaplikasikan untuk

penampilan diatas panggung, misalnya untuk peragawati pada acara fashion show, penyanyi pada acara musical show, pemain teater, dan penari.

Gambar 2.5. Rias Wajah Panggung

Sumber: Kusantati, 2008

f. Rias Wajah Foto/TV, Riasan flawless atau riasan halus bagai pualam

merupakan konsep dalam merias wajah sehari-hari yang akhir-akhir ini

banyak digemari oleh para wanita dalam berdandan. Untuk mendapat kan

riasan yang halus bagai pualan, maka penggunaan base atau dasar sebelum menggunakan foundation sangat penting. Base ini fungsinya untuk mengontrol kulit agar kulitnya bagus saat di make-up. Misalnya orangorang yang berkulit kering make up-nya tidak akan terlihat pecah, atau orang yang

kulitnya berminyak dengan memakai base maka riasannya tidak akan cepat

luntur. Biasa juga dipakai es batu sebelum berdandan untuk memperkecil

pori-porinya.

Gambar 2.6. Rias Wajah TV

Sumber: Kusantati, 2008

g. Rias Wajah Teater, Rias teater tidak hanya berusaha membuat wajah yang

cantik, tetapi juga kalau perlu membuat wajah yang jelek selama pertunjukan

berlangsung. Titik tolak pemikiran tata rias adalah melihat dengan jelas apa

yang dikemukakan untuk suatu peran tertentu, kepribadian pemain, dan

hakiki dramanya.

Page 27: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

12

Gambar 2.7. Rias Wajah Teater

Sumber: Kusantati, 2008

2.2 Make Up Pesta

Salah satu jenis make up yang sering digunakan oleh wanita saat ini adalah

make up pesta. Berbeda dengan jenis make up lain seperti pengantin, panggung,

karakter dan sebagainya, jenis make up ini tergolong dalam make up yang sering

digunakan setelah make up sehari-hari.

Pengertian make up pesta Menurut Kusantati (2008:472) sebagai berikut:

Rias wajah untuk pesta pada dasarnya hampir sama dengan rias wajah

sehari-hari, yang berbeda yaitu pemilihan warna khususnya warna

perona mata dan warna lipstik untuk pesta lebih meriah. Perona mata

misalnya warna hijau, biru, oranye dengan sentuhan glitter di sudut

mata untuk memberikan kesan mata lebih hidup. Bulu mata palsu

dengan maskara water proof dapat diaplikasikan untuk memberikan

kesan bulu mata lebih panjang. Lipstik warna-warna gelap dan lipgloss

dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan elegan.

Make up pesta malam adalah kegiatan merias wajah yang diperuntukkan

untuk kegiatan pesta pada malam hari. Make up pesta malam pada dasarnya sama

dengan make up sehari-hari, hanya saja warna pemulas mata yang digunakan dipilih

warna yang elegan dan lebih tajam dibandingkan warna pemulas mata yang

digunakan pada make up sehari-hari.

Page 28: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

13

2.2.1 Langkah-langkah Pengaplikasian Make Up Pesta

Perabot dan Alat yang digunakan:

Tabel 2.1 Alat yang digunakan dalam make up pesta

No. Nama Alat Kegunaan

1.

Kaca rias

Untuk berkaca pada saat make up

2.

Kursi Rias

Tempat duduk client

3.

Kuas rias

Untuk mengaplikasikan kosmetik

4.

Spon foundation

Untuk mengaplikasikan foundation

5.

Spon bedak

Mengaplikasikan bedak tabur dan bedak padat

6.

Trolly

Untuk menyimpan alat, bahan, lenan

Sumber: Dokumen peneliti 2016

Bahan dan Lenan yang Digunakan:

Tabel 2.2: Bahan/lennan yang digunakan dalam make up pesta

No Alat Kegunaan 1 Handuk kecil

Untuk menutupi meja rias atau melindungi baju

client

2. Cape rias Melindungi baju dari kosmetik dan bedak

3. Hair bando

Menutupi rambut agar tidak menggagu saat dirias

Page 29: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

14

4.

Kapas Mengaplikasikan penyegar

5. Tissue

Untuk mengangkat susu pembersih

6. Cotton bud

Untuk membersihkan kosmetik yang mengenai

wajah

7. Bulu mata palsu Sebagai bulu mata imitasi yang membuat mata

terlihat lebih indah

Sumber: Dokumen peneliti 2016

Kosmetik yang digunakan:

Tabel 2.3: Kosmetik yang digunakan dalam make up pesta

No Kosmetik Kegunaan 1 Susu pembersih dan penyegar

Membersihkan wajah dan mengangkat

kotoran sebelum melakukan make up.

2. Foundation

Sebagai alas bedak, menyamarkan bagian

bagian yang kurang cantik, melicinkan kulit

3. Pelembab

Melembabkan kulit, melindungi kulit dari

kosmetik yang digunakan

4. Bedak tabur

Membuat foundation menjadi lembut dan

tidak lengket

Page 30: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

15

5.

Bedak padat

Untuk menghaluskan dan melembutkan

wajah

6 Pallete cosmetic

Terdiri dari eye shadow, blush on, shading, dan lipstick digunakan untuk memercanti

wajah

7 Pensil alis

Untuk membentuk alis

8 Eye liner pensil

Untuk memberi garis tegas pada sudut mata

dan bawah mata

9 Eye liner cair

Menegaskan garis mata bagian atas

10 Mascara

Mempertebal dan melentikkan bulu mata

11 Lem bulu mata

Merekatkan bulu mata

12 Lip gloss

Mengilapkan lipstick

13. Lip liner

Menegaskan bentuk bibir

14. Finishing powder

Memperindah riasan

Sumber: Dokumen peneliti 2016

Page 31: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

16

LANGKAH MAKE UP PESTA:

Tabel 2.4 Langkah Make up Pesta

Langkah pertama adalah identifikasi jenis kulit

client, selanjutnya bersihkan wajah client menggunakan susu pembersih dan penyegar

Aplikasikan pelembab pada wajah client

Gunakan foundation, untuk menutupi noda-noda

di wajah, yang dimulai dari dagu. Cara

menggunakan foundation dengan cara ditekan-

tekan agar meresap dan setelah rata, wajah

ditepuktepuk

agar lebih merata.

Lalu baurkan bedak tabor

Beri bedak padat dengan warna yang lebih gelap

dari warna kulit untuk membuat degradasi di

pinggir-pinggir wajah.

Buat shading di tulang pipi dan hidung.

Page 32: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

17

Gunakan blush on dengan tarikan dari tulang pipi

menuju kuping untuk membuat kesan tajam pada

wajah dan untuk mempertegas tulang pipi.

Tahap berikutnya membuat alis menggunakan

warna coklat.

Kenakan eye liner di atas mata dan juga di bawah

mata, untuk memberi kesan mata lebih besar.

Bauri kelopak mata dengan base eye shadow warna coklat tua. Lalu kelopak mata ditimpa

dengan eye shadow warna coklat keemasan,

untuk memberi efek membesarkan mata. Berikan

highlight warna keemasan di bawah alis mata.

Kemudian timpa lagi kelopak mata dengan eye shadow warna yang lebih gelap.

Pasang bulu mata palsu atas, agar mata kelihatan

lebih indah

Bentuk bibir menggunakan lip liner, aplikasikan

lip stick dengan warna natural pada bibir client

Untuk sentuhan terakhir aplikasikan finishing powder untuk memberi efek shimerr pada wajah

Sumber: Kusantati, 2008:150

Page 33: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

18

2.3 Kulit

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling utama yang perlu

diperhatikan dalam tata kecantikan kulit. Pemahaman tentang anatomi dan

fisiologi kulit akan membantu mempermudah perawatan kulit untuk

mendapatkan kulit wajah yang segar, lembab, halus, lentur dan bersih. Kulit

merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh

membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Luas kulit pada

manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang

dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16% dari

berat badan seseorang. (Kusantati 2008:57)

Kulit wajah merupakan bagian yang sangat berhubungan dengan berbagai

jenis kosmetik dan make up. Kulit wajah merupakan bagian yang nantinya akan di

berikan aplikasi make up. Untuk itu jenis kondisi kulit wajah juga akan berpengaruh

pada hasil make up. Pada masing-masing jenis kulit dibutuhkan penggunaan

kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan kulit tersebut. Misalnya saja pada jenis kulit

berminyak, tidak disarankan menggunakan jenis kosmetik yang memiliki banyak

kandungan minyak.

2.3.1 Sruktur Kulit

Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu: kulit ari (epidermis), sebagai

lapisan yang paling luar, kulit jangat (dermis, korium atau kutis) dan jaringan

penyambung di bawah kulit (tela subkutanea, hipodermis atau subkutis). (Kustanti,

2008:59). Bagian lapisan kulit yang diaplikasikan kosmetik dekoratif adalah kulit ari

atau epidermis yang terletak dibagian paling luar.

1. Kulit Ari (epidermis)

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik untuk

diperhatikan dalam perawatan kulit, karena kosmetik dipakai pada bagian

epidermis. Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh,

yang paling tebal berukuran 1 milimeter misalnya pada telapak tangan dan

telapak kaki, dan yang paling tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada

kelopak mata, pipi, dahi dan perut. Sel-sel epidermis disebut keratinosit.

Page 34: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

19

Epidermis melekat erat pada dermis karena secara fungsional epidermis

memperoleh zat-zat makanan dan cairan antar sel dari plasma yang

merembes melalui dinding-dinding kapiler dermis ke dalam epidermis. Pada

epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu: Lapisan tanduk (stratum corneum), Lapisan bening (stratum lucidum) disebut juga lapisan barrier, Lapisan berbutir (stratum granulosum), lapisan taju dan lapisan tunas atau

basal.

2. Kulit Jangat (dermis)

Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat

keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjarkelenjar palit atau

kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot

penegak rambut (muskulus arektor pili). Sel-sel umbi rambut yang berada di

dasar kandung rambut, terus-menerus membelah dalam membentuk batang

rambut. Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung rambut,

menghasilkan minyak yang mencapai permukaan kulit melalui muara

kandung rambut. Kulit jangat sering disebut kulit sebenarnya dan 95 % kulit

jangat membentuk ketebalan kulit. Ketebalan rata-rata kulit jangat

diperkirakan antara 1 - 2 mm dan yang paling tipis terdapat di kelopak mata

serta yang paling tebal terdapat di telapak tangan dan telapak kaki

3. Jaringan penyambung (jaringan ikat) bawah kulit (hipodermis)

Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah

dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-

cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat.

Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau penyangga

benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan

sebagai cadangan makanan. Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak

bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling

tipis terdapat di kelopak mata. Jika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam

jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya

berisi banyak lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur

serta makin kehilangan kontur.

2.3.2 Jenis-jenis Kulit

Menurut Kusantati (2008:69) pada umumnya jenis kulit manusia dapat

dikelompokkan menjadi:

a. Kulit Normal

Kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Meski demikian, kulit normal tetap harus dirawat agar senantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran pada kulit normal dapat menjadi jerawat. Selain itu

Page 35: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

20

kulit yang tidak terawat akan mudah mengalami penuaan dini seperti

keriput dan tampilannya pun tampak lelah. (Kusantati, 2008:69).

Jenis kulit ini merupakan jenis kulit yang mudah cocok dengan berbagai jenis

kosmetik. Pemilihan kosmetik untuk jenis kulit normal lebih mudah dibanding jenis

kulit lainnya. Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan

bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang

berlebihan juga tidak terlihat kering. Meskipun jika dilihat sepintas tidak bermasalah,

kulit normal tetap harus dijaga dan dirawat dengan baik, karena jika tidak dirawat,

kekenyalan dan kelembaban kulit normal akan terganggu, terjadi penumpukan kulit

mati dan kotoran dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Kulit normal merupakan jenis kulit yang memiliki tingkat kelembapan baik.

Pada umumnya semua jenis foundation cocok digunakan untuk jenis kulit normal.

Menurut Ekel (1981:152) cream foundation berfungsi untuk melicinkan dan

mengawetkan tata rias pada jenis kulit normal dan kering. Sedangkan menurut Nizar

(2009:24) jika anda memiliki jenis kulit normal jatuhkan pilihan foundation pada

liquid foundation.

b. Kulit Berminyak

Kulit berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karena

pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri

usia sekitar 20 tahunan, meski ada juga pada wanita usia 30-40 tahun

yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar

minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu

mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. (Kusantati,

2008:69).

Kulit berminyak cenderung lebih basah dibandingkan dengan kulit normal,

jumlah minyak yang berlebih pada wajah menyebabkan pemilihan jenis kosmetik

pada kulit berminyak harus tepat. Jenis kosmetik yang digunakan pada kulit

berminyak memiliki tekstur yang padat dan mengandung sedikit pelembab.

Page 36: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

21

Cake foundation adalah pressed powder yang digunakan dengan spons yang

dibasahi dengan air dan baik untuk jenis kulit berminyak (Ekel, 1981:153)

c. Kulit Kering

Kulit kering memiliki karakteristik yang cukup merepotkan bagi pemiliknya,

karena pada umumnya kulit kering menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit,

dan kulitpun cenderung terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau

sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena

kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya.

Kulit wajah kering merupakan kulit wajah yang mempunyai ciri–ciri kelenjar

lemak bekerja kurang aktif, kulit kelihatan kusam, bersisik, halus, dan lebih cepat

keriput. (Maspiyah, 2008:3) dalam (Dhita, 2017:2)

Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci

muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat

menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dinginke panas atau

sebaliknya. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul

dengan mudah pada wajah yang berkulit kering.

Kulit kering memiliki kandungan minyak yang sangat sedikit, sehingga perlu

memilih jenis kosmetik yang mengandung pelembab. Foundation yang cocok

digunakan pada kulit kering adalah liquid foundation dan foundation cream.

2.4 Foundation

Foundation digolongkan ke dalam jenis kosmetik dekoratif. Kosmetik

dekoratif merupakan jenis kosmetik yang digunakan dengan tujuan untuk

mempercantik wajah. Menurut Kusantati, (2008:123)

Page 37: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

22

Kekhasan kosmetik dekoratif adalah semata-mata untuk mengubah

penampilan sehingga tampak lebih cantik dan bebas dari noda-noda

atau kelainan kulit. Penggunaan kosmetik dekoratif lebih untuk alasan

psikologis dari pada kesehatan kulit yaitu dimaksudkan untuk menutupi

hal-hal yang dapat mengurangi kecantikannya, seperti garis-garis

penuaan (age-spot), noda bekas jerawat (acne scar), serta untuk

mengoreksi bagian-bagian wajah yang kurang baik.

Kosmetik dekoratif ialah kosmetik yang semata-mata untuk mengubah

penampilan sehingga tampak lebih cantik dan bebas dari noda-noda atau kelainan

kulit. (Wasitaatmadja, Syarif M. 1997:122) dalam (Rusetyaningsih, 2016:125)

Kosmetika rias wajah untuk dasar bedak atau alas bedak bertujuan memberi

warna dasar serta mendasari bedak, agar menempel lebih baik pada kulit muka dan

lebih bertahan lama, berdasarkan jenis wujudnya foundation ada yang padat, cair

atau pasta. Foundation adalah bahan kosmetik yang amat penting dipakai sebelum

urutan-urutan dari make up yang akan diteruskan. (Rostamailis, 2005:76) dalam

(Mawlidah 2014:78).

Menurut Kusantati (2008:123) pengertian dari alas bedak atau foundation

sebagai berikut:

Alas bedak (Foundation) dalam tata rias wajah menjadi dasar sebelum

dibubuhi bedak. Foundation dapat menahan bedak, hingga bedak

mudah menempel pada kulit wajah, alas bedak juga dapat memperhalus

permukaan kulit dengan menutupi noda, luka bekas jerawat, noda

kebiruan (couperese) di seputar pipi. Alas bedak dapat berfungsi untuk

menyamarkan warna kulit yang pucat dan bayangan gelap di seputar

mata. Dapat disimpulkan bahwa foundation memiliki peran penting

dalam make up

Foundation adalah bagian terpenting dalam ber-makeup. Foundation

merupakan dasar yang menentukan apakah make up seseorang akan lebih baik atau

lebih buruk. Kesalahan dalam memilih foundation bisa membuat penampilan tidak

natural. Sebaliknya pemilihan dan pemakaian foundation yang tepat akan membuat

Page 38: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

23

make up tampak lebih alami dan wajah tampak lebih berdimensi. (Kusumawardhani,

2009:10)

Foundation atau yang lebih dikenal secara umum sebagai alas bedak

memiliki fungsi untuk lebih merekatkan bedak pada wajah selain itu fungsi lain dari

foundation adalah menutup kekurangan kecil yang terdapat pada wajah, misalnya

flek atau bintik hitam. Seperti yang dipaparkan oleh Novitasari, (2016:49)

Foundation adalah kosmetik yang menjadi dasar dari sebuah tata rias mempunyai

banyak fungsi dan terdiri dari beberapa warna, bentuk. Selain itu foundation

memegang peran penting untuk mengubah tampilan wajah seseorang, menyamarkan

kekurangan dan memberikan koreksi pada bentuk wajah. Dengan penggunaan

foundation tekstur wajah akan terlihat lebih halus dan rata, pemilihan warna yang

tepat pada penggunaan foundation juga akan mempengaruhi kesempurnaan hasil

make up.

Seseorang biasanya memilih warna foundation yang akan digunakan dengan

cara mengaplikasikan foundation tersebut pada daerah punggung tangan. Menurut

Nizar, (2009:25) Tempat yang paling tepat adalah bagian diantara rahang dan dan

leher. Bahkan, sebaiknya coba tiga warna sekaligus sebagai perbandingan. Warna

yang paling melebur dengan warna kulit adalah warna foundation yang paling tepat.

Foundation merupakan kosmetika yang digunakan sebagai dasar make up

yang berfungsi untuk menutupi kekurangan pada wajah. Foundation merupakan

kosmetik yang berpengaruh untuk memperoleh hasil make up yang sempurna. Untuk

itu perlu adanya pemilihan jenis foundation yang tepat dalam ber-make up.

Page 39: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

24

2.4.1 Jenis-jenis Foundation

Menurut Ekel (1981:152) dalam bukunya yang berjudul “Kecantikan dan

Kesehatan Masa Kini” menyebutkan bahwa ada 5 jenis foundation, yaitu:

a. Cream Foundation

Untuk melicinkan dan mengawetkan tata rias pada jenis kulit normal dan

kulit kering.

b. Lotion (Liquid) Foundation

Adalah alas bedak berbentuk cair, dimana sebelum dipergunkan harus

dikocok dahulu dengan baik, baru dipulaskan rata pada kulit muka. Cocok

untuk semua jenis kulit.

c. Cake Foundation Adalah pressed powder yang digunakan dengan spons yang dibasahi dengan

air dan baik untuk jenis kulit yang berminyak.

d. Stick Foundation Adalah bedak dasar dalam bentuk stick (batangan) seperti lipstick. Terutama

dipakai untuk membuat bayangan muka, untuk menyamamarkan bentuk

muka atau untuk menutupi cacat-cacat (kelainan-kelainan) di muka.

e. Blemish Masking Cream

Krim untuk menutupi kulit bernoda. Krim ini sejenis dengan cream foundation.

Menurut Kusantanti (2008:123) foundation wajah dibagi menjadi lima jenis

yaitu:

a. Water based foundation (liquid). “Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita muda dan dewasa yang berkulit

normal. Menggunakan foundation ini, kulit menjadi lembab dan akan

menghasilkan riasan yang halus. Bahan dasar foundation ini adalah air,

sehingga penggunaannya akan lebih mudah menyerap ke dalam kulit dan

lebih ringan dari minyak. Hasil akhir dari penggunaan foundation ini, riasan

akan tampak lebih natural. Gunakan spons untuk mengaplikasikan liquid foundation, kemudian kenakan dengan cara ditekan untuk menutupi pori-pori

dan rongga kulit wajah.”

b. Oil based foundation.

“Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita dewasa yang memiliki kulit kering,

karena foundation ini mengandung minyak dan pelembab. Alas bedak ini

dapat menutup kerutan sehingga riasan lebih bagus dan rata. Apabila

menggunakan Oil based foundation, sebaiknya tidak menggunakan bedak

lagi, karena jenis foundation ini cenderung lebih berat. Sehingga Jika ingin

Page 40: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

25

menggunakan bedak, sebaiknya aplikasikan secara tipis. Oil based foundation dikemas dalam bentuk compact atau stick.”

c. Oil free moisturizer Foundation Kosmetika ini cocok untuk kulit berminyak dan jenis alas bedak ini

mampu menyerap kelebihan minyak pada kulit, sehingga wajah tidak tampak

mengkilap. d. Concealer

Jenis foundation ini digunakan untuk menutupi bagian-bagian kulit

yang memerlukan penutupan khusus seperti noda, bercak-bercak, bekas

jerawat atau luka sehingga kulit wajah akan tampak bersih dan rata. Selain itu

juga dapat menutupi lingkaran hitam di seputar mata.

e. Foundation krim pemutih. Jenis alas bedak ini biasanya digunakan di bawah mata untuk

memberikan efek cerah di daerah tersebut dan mampu menyamarkan kantung

mata.

Sedangkan menurut Nizar (2009:24) ada empat jenis foundation yang paling

popular, yaitu:

a. Tined Mouisturizer

Sesuai namanya ini adalah pelembab yang diberi warna, yang

membuatnya masuk dalam kategori foundation; menjadikannya

foundation yang paling ringan plus menghasilkan efek akhir yang sangat

tipis.

b. Liquid Foundation Foundation ini merupakan jenis yang paling popular, tersedia dari yang

ringan, sedang, sampai tebal.

c. Cream Foundation

Berkat teksturnya yang padat dan tebal, foundation ini ampuh membuat

wajah terlihat lembut dan mulus.

d. Powder Foundation

Hasil dari foundation yang juga dikenal dengan sebutan dual-finish powder atau two-way cake ini tidak mengkilap, cocok untuk anda yang

berkulit berminyak.

Menurut Turyani (30:2014) Alas bedak ada tiga macam yaitu cair, krim dan

padat.

a. Jenis alas bedak cair merupakan jenis alas bedak yang ringan. Tidak

terlalu melekat pada kulit dan tidak menutup pori – pori.

b. Jenis alas bedak krim bersifat lebih melekat dan bersifat lebih menutup

pori – pori sehingga lebih tahan lama dari alas bedak cair.

c. Jenis alas bedak padat digunakan untuk menutup bagian kulit yang

memerlukan penutupan khusus seperti bercak dan bekas jerawat.

Foundation memiliki jenis yang sangat beragam. Jenis foundation semakin

berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan zaman. Jenis

Page 41: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

26

foundation yang akan diambil dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Turyani

(30:2014) yaitu alas bedak cair atau liquid foundation, alas bedak krim atau cream

foundation dan alas bedak padat atau cake foundation.

2.4.2 Karakteristik Foundation

Karakteristik adalah sesuatu yang menjadi ciri khas atau yang membedakan

suatu obyek dengan obyek lainnya. Jenis foundation yang beragam menjadikan

masing-masing foundation tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Karakteristik utama

yang membedakan dari foundation yang dipilih dalam penelitian ini adalah tekstur

dari foundation tersebut. Tiga jenis foundation memiliki tekstur cair, cream, dan

padat.

1. Liquid Foundation

Liquid foundation merupakan jenis foundation yang berbentuk cair dan

kental. Jenis foundation ini mudah diratakan dan mudah meresap pada kulit wajah.

Liquid foundation merupakan foundation yang paling ringan diantara 3 jenid

foundation yang digunakan dalam pnelitian ini. Menurut Kusantati, (123:2008)

Bahan dasar foundation ini adalah air, sehingga penggunaannya akan lebih mudah

menyerap ke dalam kulit dan lebih ringan dari minyak. Hasil akhir dari penggunaan

foundation ini, riasan akan tampak lebih natural.

Penggunaan liquid foundation lebih efektif menggunakan kuas khusus

foundation atau yang popular saat ini adalah beauty blender. Penggunaan foundation

dengan spons dinlai kurang efektif, Karena jenis foundation ini akan meresap pada

spons yang digunakan.

2. Cream Foundation

Page 42: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

27

Cream foundation memiliki tekstur yang padat, tebal namun tidak kering atau

biasa disebut cream. Foundation ini memiliki tekstur lembut yang dapat mengcover

kekurangan-kekurangan pada kulit wajah. Penggunaan liquid foundation

menghasilkan riasan yang natural dan agak tebal. Manurut Turyani, (30:2014) bedak

krim bersifat lebih melekat dan bersifat lebih menutup pori – pori sehingga lebih

tahan lama dari alas bedak cair.

Pengaplikasian cream foundation dapat menggunakan spons kering atau

spons yang dibasai dengan sedikit air. Penggunaan spons pada cream foundation

harus ditepuk da nagak ditekan agar foundation dapat menempel dan menutup pori

wajah.

3. Cake Fondation

Cake foundation memiliki tekstur padat, kering dengan sedikit kandungan

minyak. Memiliki partikel yang halus dan padat, sehingga dapat menutup sempurna

kekurangan pada wajah. Foundation ini merupakan jenis yang paling berat diantara

tiga jenis foundation yang digunakan dalam penelitian. Menurut Ekel (1981:152)

cake foundation adalah pressed powder yang digunakan dengan spons yang dibasahi

dengan air.

Pengaplikasian cake foundation menggunakan spons basah, tekstur

foundation yang padat memerlukan bantuan spons basah saat pengaplikasian pada

kulit wajah.

2.4.3 Pemilihan Foundation

Pemilihan foundation yang tepat dapat menghasilkan riasan yang tahan lama

dan natural. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan foundation

Page 43: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

28

yang akan digunakan. Foundation dipilih bedasarkan warna, dan jenis foundation,

untuk kemudian disesuaikan dengan warna kulit dan jenis kulit pemakai. Menurut

Ekel (1981:152) ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh

foundation yang sesuai, yaitu:

a. Sama dengan warna kulit.

b. Boleh 1 tingkat diatas warna kulit bila anda menginginkan warna kulit

yang lebih terang dari pada warna asli kulit anda.

c. Satu tingkat dibawah warna asli kulit, bila anda menghendaki warna kulit

yang lebih gelap.

d. Untuk membentuk bayangan dalam menyamarkan bentuk muka

diperlukan bedak dasar yang lebih gelap daripada warna asli kulit anda.

e. Warna kulit yang hitam atau cokelat (sawo matang), pantang memakai

warna bedak dasar merah jambu, sebab hasil tat arias muka akan tampak

membiru. Karena warna ini ada pada beberapa tingkat diatas warna asli

kulit anda.

Penentuan warna foundation juga dapat dilakukan dengan menggunakan

spons, pulaskan beberapa warna foundation yang berbeda pada tulang pipi bagian

bawah. Pulaskan foundation dengan warna satu tingkat diatas dan satu tingkat

dibawah warna yang mendekati warna kulit. Perhatikan warna foundation, lalupilih

warna yang memantulkan cahaya paling natural pada kulit wajah. (Kusumawardhani,

2009:12), sedangkan dari segi jenis foundation ada beberapa pendapat dari para ahli.

Misalnya saja Kusumawardani, (2008:12) dalam bukunya memaparkan bahwa jika

kulit berminyak, pilih foundation bebas minyak berbentuk cair, sedangkan Nizar,

(2009:24) menjelaskan bahwa jika anda memiliki jenis kulit normal, kering, dan

kombinasi jatuhkan pilihan pada liquid foundation.

Foundation yang akan dipilih dalam make up adalah foundation yang

membuat riasan tahan lama, tidak pecah, tidak kering, tidak berubah warna saat

dipakai, dan terasa nyaman saat digunakan. Sedangkan pada kulit berminyak

Page 44: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

29

foundation tidak menampakkan hasil yang berkilap dan basah, serta hasil bedak tidak

mudah pudar.

2.4 Kerangka Pikir

Foundation merupakan kosmetik yang wajib digunakan dalam rias wajah

pesta. Adapun jenisnya terdiri dari liquid, cream, dan cake foundation yang jika

digunakan secara benar teknik dan cara pengaplikasian sesuai dengan jenis kulit

akan menghasilkan riasan yang halus, rata, dan tahan lama.

Sementara pengetahuan masyarakat mengenai jenis, cara pengaplikasian, dan

teknik penggunaan foundation yang sesuai jenis kulit masih sangat minimal, padahal

tiga hal tersebut sangat berpengaruh pada hasil akhir riasan. Jenisnya yang makin

beragam dimungkinkan dapat berpengaruh terhadap hasil make up pesta. Adapun

jenis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah liquid, craeamy dan cake

foundation, untuk selanjutnya dilakukan eksperimen pada model dengan jenis kulit

normal, berminyak, dan kering yang akan diberi perlakuan sama, yaitu model akan

dirias menggunakan tiga jenis foundation tersebut.

Hasil pengaplikasian dari tiga jenis foundation yang diterapkan pada jenis

kulit normal, berminyak, dan kering kemudian akan diteliti apakah ada pengaruh

terhadap hasil make up pesta.

Page 45: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

30

Bagan Kerangka Pikir:

Teknik, jenis kulit, dan cara

pengaplikasian foundation adalah

Pengetahuan mengenai pemilihan

jenis foundation yang sesuai jenis

k li d k ih

Jenis foundation yang beragam

dimungkinkan dapat berpengaruh

Liquid Foundation Cake Foundation Cream Foundation

Normal Berminyak

Kering

Normal

Berminyak

Kering

Normal

Berminyak

Kering

HASIL

PENILAIAN

Page 46: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

31

2.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi

Arikunto, 2013:110). Berdasarkan teori yang telah diuraikan diatas, maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

2.5.1 Hipotesis Kerja (Ha)

Ada pengaruh pemilihan jenis foundation yaitu liquid foundation, cream

foundation dan cake foundation terhadap hasil make up pesta pada jenis kulit normal,

berminyak, dan kering.

2.5.2 Hipotesis Nol (Ho)

Tidak ada pengaruh pemilihan jenis foundation yaitu liquid foundation,

cream foundation dan cake foundation terhadap hasil make up pesta pada jenis kulit

normal, berminyak, dan kering.

Page 47: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

68

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan

sebagai berikut:

5.1.1 Ada pengaruh pemilihan jenis foundation yaitu liquid foundation, creamy

foundation, dan cake foundation terhadap hasil make up pesta pada kulit normal,

berminyak, dan kering. Jenis foundation yang sesuai untuk kulit normal adalah

creamy dan cake foundation, kulit berminyak adalah cake foundation dan kulit

kering adalah creamy foundation hasil penelitian dilihat bedasarkan indikator

kehalusan, kerataan dan daya tahan make up selama 2 jam.

5.1.2 Uji kesukaan model menunjukan bahwa jenis liquid foundation disukai

menurut indikator kenyamanan penggunaan, jenis cake foundation disukai

bedasarkan indikator dayatahan make up sedangkan creamy foundation disukai

bedasarkan kehalusan hasil make up. Uji kesukaan pada beauticiant menunjukan

bahwa jenis liquid foundation kurang disukai dari indikator kemudahan

pengaplikasian, sedangakan untuk indikator foundation mudah diratakan dan

foundation membuat bedak menempel pada wajah ketiga jenis foundation disukai

oleh beauticiant.

Page 48: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

69

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan terkait dengan hasil penelitian dan

pembahasan adalah sebagai berikut:

5.2.1 Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pengaruh penggunaan jenis

foundation terhadap hasil make up pesta pada kulit yang memiliki kelainan, misalnya

pada kulit berjerawat dan kulit yang memiliki flek hitam.

5.2.2 Hasil foundation yang halus, rata, dan tahan dapat diperoleh apabila wajah

berada dalam kondisi lembab, untuk itu pada kulit kering harus menggunakan

pelembab sebelum bermakeup.

5.2.3 Aplikasi foundation yang paling tepat adalah liquid foundation menggunakan

kuas, creamy menggunakan spons, dan cake menggunakan spons basah.

Page 49: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

70

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Percetakan

Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

, . 2011. Prosedur Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Agustin W, Vicky. 2014. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tata Rias

Pengantin Wanita Yogya Putri Modifikasi Melalui Pelatihan di Club Persatuan Waria Kota Surabaya (PERWAKOS). e-journal 3(1):1-7. UNESA.

Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id. 11 November 2016 (08.36)

Ekel, Anita E.F. 1981. Petunjuk Lengkap dan Praktis Ilmu Kesehatan dan

Kecantikan Masa Kini untuk Wanita dan Pria. Manado: Karya Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dhita, Katrin Clara. 2017. Pelatihan Keterampilan Perawatan Kulit Wajah Kering

Bagi Remaja Putri Karang Taruna Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati

Sidoarjo. e-journal 5(1): 1-8. UNESA. Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id 11 November 2016 (09.06)

Herlambang, Diah Ayu Puspita Sari. 2016. Peningkatan Keterampilan Tata Rias Tari

Gandrung Melalui Pelatihan di SMAN 2 Tanggul Kabupaten Jember. e-journal 5(3): 1-8. UNESA. Surabaya. 11 November 2016 (09.54)

Kartika,Bambang. 1998. Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan Pau Pangan dan

Gizi.Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.

Kusantati, Herni,dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Kejuruan

, . 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Kejuruan

Kusumawardani, Reni. 2008. Miracle Make-up by Wawa Sugimurti. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Mawlidah, Evi. 2014. Pengaruh Penggunaan Warna Foundation Terhadap Hasil Tata

Rias Wajah Cikatri Pada Bekas Jerawat. e-journal 3(3): 78-86. UNESA

Surabaya. http:// www.e-journal.unesa.ac.id. 11 November 2016 (08:33)

Narwastu, Sarah. 2014. Perbandingan Hasil Jadi Efek Luka Bakar pada Tata Rias

Karakter dengan Menggunakan Kosmetk Lem Bulu Mata dan Gelatin. e-

Page 50: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

71

jurnal. 3(3): 29-37. UNESA. Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id 11

November 2016. (08.44)

Page 51: PENGARUH PEMILIHAN JENIS FOUNDATION - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31594/1/5402412015.pdfpernah putus. 3. Adikku Rifqi Fauzanudin dan Rifan Arhadian dan keluarga tercinta. 4. Teman

69

Nizar, Ivy Aralia. 2009.Tip & Trik 01 Kamus Pintar Dasar Make Up. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Novitasari, Ratna. 2016. Pengaruh Penggunaan Jenis Foundation Dengan Efek

Lighting Pada Hasil Tata Rias Karakter Prabu Kresna Dalam Cerita

Bharatayuda. e-journal 5(1):48-54. UNESA. Surabaya.

http://www.ejournal.unesa.ac.id 10 November 2016 (20:55)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

ALFABETA.

. 20015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

ALFABETA

Rusyetaningsih, Risya. 2016. Perbandingan Kualitas Hasil Jadi Kosmetik Body

Painting dan Kosmetik Dekoratif pada Tokoh Butho Prahasto dalam

Sendratari Ramayana di Prambanan. e-journal 5(3):124-131. UNESA.

Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id. 11 November 2016 (08.33).

Sicilia, Irma. 2014. Tata Rias Pengantin Muslim Terinspirasi Potensi Alam Pacitan.

e-journal 3(2): 9-15. UNESA. Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id 10

November 2016 (20:34)

Suci, Ega Rizki Wulan. 2014. Pengaruh Sudut Lighting dan Aplikasi Shading Terhadap Hasil Beauty Potrait Pothography. e-journal 3(3): 87-92. UNESA.

Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id 10 November 2016 (20:21)

Turyani, Sri Marwati Eka. 2014. Dasar Kecantikan Kulit. Bojongsari: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Zani, Hany Hajar. 2014. Pengaruh Penggunaan Jumlah Buli Mata Twrhadap Hasil

Riasan Mata Sipit untuk Riasa Wajah Panggung. e-journal 3(3): 53-61.

UNESA. Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id. 11 November 2016

(11.08)