Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengaruh Penambahan Mikroorganisme Terhadap Pemusnahan Sampah Plastik Biodegradable Gracedwi Dian Maytayani NRP : 3309100018
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, M.T NIP : 19560204 199203 2 001 JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
L
Latar Belakang
PENDAHULUAN
DAMPAK KE LINGKUNGAN PLASTIK
PLASTIK BIODEDRADABLE
TERURAI 2 TAHUN PENAMBAHAN
MIKROORGANISME
Rumusan Masalah Mana yang tercepat, Pseudomonas sp. atau Aspergillus ?
Berapa lama terurainya? Berapa laju penurunan Carbon (C) ?
Tujuan Penelitian 1. Menganalisis kecepatan antara pseudomonas dan aspergilus dalam proses penguraian sampah kantong plastik biodegradable. 2. Menentukan waktu terurainya sampah kantong plastik biodegradable pada setiap jenis mikroorganisme yang digunakan. 3. Menghitung laju penurunan C pada sampah kantong plastik biodegradable pada setiap jenis mikroorganisme yang digunakan.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup 1. Penelitian di laboratorium penelitian Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2.Sampah yang termasuk dalam studi pengelolaan ini adalah sampah kantong plastik biodegradable (plastik mudah hancur/mudah terurai, berlabel yang menunjukkan biodegradable) dengan berbagai ukuran. 3.Tanah taman yang digunakan berbagai tekstur, tidak gersang, tidak tercampur dengan bebatuan, dan yang ada di sekitar Teknik Lingkungan Institut Sepuluh Nopember. 4. Mikroorganisme : Pseudomonas sp., dan Aspergillus. 5.Pemilihan mikroba dilakukan menurut hasil studi sebelum sebelumnya, dipilih beberapa yang tercepat menguraikan sampah plastik. 6.Waktu penelitian selama 2 bulan (Terhitung dari bulan Maret sampai April). 7.Pengamatan dilakukan sebanyak 5 hari sekali selama 2 bulan.
METODE PENELITIAN
Persiapan Penelitian
Variabel Penelitian
Pelaksanaan Penelitian
Analisis Data dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
• SUHU
Sama-sama mengalami penurunan suhu yang drastis
ANALISA DAN PEMBAHASAN
25,526
26,527
27,528
28,529
29,530
30,5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Suhu
Hari Ke-
Reaktor P11
Reaktor P21
Reaktor P12
Reaktor P22
Reaktor P13
Reaktor P23 25,526
26,527
27,528
28,529
29,530
30,5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Suhu
Hari Ke-
Reaktor A11
Reaktor A21
Reaktor A12
Reaktor A22
Reaktor A13
Reaktor A23 25,526
26,527
27,528
28,529
29,530
30,5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Suhu
Hari Ke-
Reaktor X1
Reaktor X2
Reaktor X3
Reaktor O1
Reaktor O2
Reaktor O3
• pH
Mencapai kenaikan pH pada hari ke-25 seluruhnya mencapai nilai pH >8
ANALISA DAN PEMBAHASAN
6,56,76,97,17,37,57,77,98,18,3
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
pH
Hari Ke-
Reaktor P11
Reaktor P21
Reaktor P12
Reaktor P22
Reaktor P13
Reaktor P23 6,56,76,97,17,37,57,77,98,18,3
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
pH
Hari Ke-
Reaktor A11
Reaktor A21
Reaktor A12
Reaktor A22
Reaktor A13
Reaktor A23 66,26,46,66,8
77,27,47,67,8
88,2
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
pH
Hari Ke-
Reaktor X1
Reaktor X2
Reaktor X3
Reaktor O1
Reaktor O2
Reaktor O3
• KADAR AIR
• Pseudomonas mengalami penurunan kadar air yang drastis pada hari ke-5 dan ke-40, sedangkan Aspergillus dan tanpa penambahan mikroorganisme mengalami kenaikan kadar air >50% pada hari ke-45
ANALISA DAN PEMBAHASAN
25
30
35
40
45
50
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Kad
ar A
ir (%
)
Hari ke-
Reaktor P11
Reaktor P21
Reaktor P12
Reaktor P22
Reaktor P13
Reaktor P23 25
30
35
40
45
50
55
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Kad
ar A
ir (%
) Hari ke-
Reaktor A11
Reaktor A21
Reaktor A12
Reaktor A22
Reaktor A13
Reaktor A23 25
30
35
40
45
50
55
0 10 20 30 40 50
Kad
ar A
ir (%
)
Hari ke-
Reaktor X1
Reaktor X2
Reaktor X3
Reaktor O1
Reaktor O2
Reaktor O3
• KADAR KARBON (C)
• Mengalami penurunan kadar karbon terbanyak sampai hari ke-50 adalah P23, A13, dan X3
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4,50
5,00
5,50
6,00
6,50
7,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Kad
ar C
(%)
Hari Ke-
Reaktor P11
Reaktor P21
Reaktor P12
Reaktor P22
Reaktor P13
Reaktor P234,50
5,00
5,50
6,00
6,50
7,00
7,50
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Kad
ar C
(%)
Hari Ke-
Reaktor A11
Reaktor A21
Reaktor A12
Reaktor A22
Reaktor A13
Reaktor A23 4,50
5,00
5,50
6,00
6,50
7,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Kad
ar C
(%)
Hari Ke-
Reaktor X1
Reaktor X2
Reaktor X3
Reaktor O1
Reaktor O2
Reaktor O3
• LAJU PENURUNAN KARBON (C) Bakteri Pseudomonas sp.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
• LAJU PENURUNAN KARBON (C) Jamur Aspergillus niger
ANALISA DAN PEMBAHASAN
• LAJU PENURUNAN KARBON (C) Tanpa Penambahan Mikroorganisme
ANALISA DAN PEMBAHASAN
• Perbandingan Tingkat Laju Degradasi Dari Setiap Pemilihan Variabel Tertinggi
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Reaktor Persamaan k (hari-1) b R2
P23 y =0,0048x + 0,00869 0,0048 0,00869 0.7933
A13 y =0,005x+ 0,0083 0,005 0,0083 0.8055
X3 y =0,0032x + 0,0139 0,0032 0,0139 0.6555
• Paruh Waktu
ANALISA DAN PEMBAHASAN Half Time (hari)
Reaktor Orde 1
P11 224 P21 365 P12 136 P22 204 P13 204 P23 144 X1 433 X2 193 X3 217 O1 248 O2 315 O3 315
A11 289 A21 365 A12 257 A22 182 A13 136 A23 224
• Pengaruh Suhu, pH, dan Kadar Air Terhadap Kadar Karbon (C) • Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Karbon (C)
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Suhu sampah plastik dalam proses degradasi sampah akan berubah sesuai dengan fase yang akan dilaluinya. Semakin tinggi suhu yang dihasilkan oleh sampah plastik biodegradable tersebut, dapat meningkatkan kandungan kadar karbon (C) pada plastik biodegradable. Sehingga peningkatan kandungan kadar karbon (C) tersebut dapat mempengaruhi proses laju degradasi.
• Pengaruh pH Terhadap Kadar Karbon (C)
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Nilai pH yang dihasilkan oleh sampah plastik biodegradable dapat mempengaruhi kandungan kadar karbon (C) sampah plastik biodegradable,
karena semakin pH tersebut mengalami penurunan atau mendekati nilai optimum (6,8-8) semakin
meningkat kadar kandungan kadar karbon (C) yang dapat mempercepat proses laju degradasi. Pada pH
optimum tersebut memberikan efek pada mikroorganisme, yaitu semakin aktif bekerja dan
mampu berkembang dengan baik.
• Pengaruh Kadar Air Terhadap Kadar Karbon (C)
ANALISA DAN PEMBAHASAN
• KONDISI AKHIR PENELITIAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Hari Ke-0 Hari Ke-50
Kadar C (%)
P11 6.49 5.42
P21 6.68 5.62
P12 6.50 4.95
P22 5.94 5.01
P13 6.08 5.00
P23 6.21 4.68
A11 6.22 5.55
A21 7.12 6.40
A12 7.09 5.96
A22 6.81 5.53
A13 7.06 5.01
A23 6.48 5.16
X1 6.63 6.06
X2 6.57 5.40
X3 6.10 4.83
O1 6.81 5.68
O2 6.15 5.51
O3 6.37 5.58
Reaktor Effisiensi Degradasi (%)
X1 8,60
X2 17,81
X3 20,88
O1 16,62
O2 10,33
O3 12,44
P11 16,45
P21 15,90
P12 23,94
P22 15,55
P13 17,73
P23 24,65
A11 10,74
A21 10,07
A12 15,90
A22 18,78
A13 28,97
A23 20,37
• PENGAMATAN TERHADAP MIKROORGANISME
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Reaktor Pengenceran Jumlah Koloni
P23 10-8 78 x 10-8
A13 10-8 >100 x 10-8
X3 10-8 54 x 10-8
• Bentuk Jamur Aspergillus niger Menggunakan Mikroskop
• Terlihat hifa-hifa seperti benang-benang halus panjang
• Jumlahnya banyak
ANALISA DAN PEMBAHASAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN
-Bentuk Bakteri Pseudomonas Menggunakan Mikroskop -Terlihat bintik-bintik hitam berbentuk bulatan-bulatan kecil -Jumlahnya banyak
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bentuk Bakteri Pada Tanpa Penambahan Mikroorganisme Terlihat bintik-bintik hitam berbentuk bulatan-bulatan kecil Jumlahnya Sangat Sedikit
Jamur Aspergillus niger Bakteri Pseudomonas
ANALISA DAN PEMBAHASAN
• 1. Penurunan kandungan kadar karbon (C) selama 50 hari pada Bakteri Pseudomonas sp. sebesar 24,65%, sedangkan penurunan pada Jamur Aspergillus niger sebesar 28,97%, serta penurunan kadar karbon (C) pada tanpa penambahan mikroorganisme sebesar 20,88%. Penurunan kadar karbon paling banyak adalah dengan penambahan Jamur Aspergillus niger.
KESIMPULAN
• 2. Laju Penurunan Karbon (C) sampah kantong plastik biodegradable pada penambahan Bakteri Pseudomonas sp. sebesar 0.0251 hari-1, sedangkan pada penambahan Jamur Aspergillus niger sebesar 0.03 hari-1. Penguraian dengan penambahan Bakteri Pseudomonas sp. lebih cepat dibandingkan dengan penambahan Jamur Aspergillus niger.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH