35
PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME Dari beberapa sumber (internet) dan buku Mikrobiologi dan hasil penelitian penulis 1

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikro bio

Citation preview

PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Dari beberapa sumber (internet) dan buku Mikrobiologi dan hasil

penelitian penulis

1

TIKbull Cara menghitung mikroorganismebull Pola pertumbuhan (kinetika pertumbuhan

dan perkembang biakan mikroorganisme)bull Menentukan konstante pertumbuhan

spesifik mikroorganismebull Cara kerja dan jenis alat alat (Fermentor

untuk menumbuhkan dan mengembang biakan mikroorganisme)

2

3

Cara menghitung bakteri

bull Pada pemeriksaan suatu produk jumlah bakteri akan menggambarkan mutu bahan baku proses pembuatan dan tingkat kerusakan suatu bahan makanan Metode perhitungan sangat banyak ragamnya

bull Ada dua metode yang digunakan iaitu menghitung jumlah bakteri total (mati dan hidup dihitung semua) dan menghitung bankteri yang hidup saja

4

Menghitung bakteri total

Metode total menghitung bakteri hidup dan bakteri mati meliputi

(a) berat kering bakteri (b) kekeruhan berdasarkan jumlah sinar

yang diserap (absorbansi) pada panjang gelombang tertentu

(c) hitung partikel elektronik (d) hitung dengan mikroskop langsung (e) Volume sel (Anonim 2007)

5

Menghitung bakteri hidup

Metode hitung bakteri metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup dengan aktifitas metabolisme

(a) angka lempengan total (b) Most Probable Number (MPN) (c) aktifitas metabolik

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

TIKbull Cara menghitung mikroorganismebull Pola pertumbuhan (kinetika pertumbuhan

dan perkembang biakan mikroorganisme)bull Menentukan konstante pertumbuhan

spesifik mikroorganismebull Cara kerja dan jenis alat alat (Fermentor

untuk menumbuhkan dan mengembang biakan mikroorganisme)

2

3

Cara menghitung bakteri

bull Pada pemeriksaan suatu produk jumlah bakteri akan menggambarkan mutu bahan baku proses pembuatan dan tingkat kerusakan suatu bahan makanan Metode perhitungan sangat banyak ragamnya

bull Ada dua metode yang digunakan iaitu menghitung jumlah bakteri total (mati dan hidup dihitung semua) dan menghitung bankteri yang hidup saja

4

Menghitung bakteri total

Metode total menghitung bakteri hidup dan bakteri mati meliputi

(a) berat kering bakteri (b) kekeruhan berdasarkan jumlah sinar

yang diserap (absorbansi) pada panjang gelombang tertentu

(c) hitung partikel elektronik (d) hitung dengan mikroskop langsung (e) Volume sel (Anonim 2007)

5

Menghitung bakteri hidup

Metode hitung bakteri metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup dengan aktifitas metabolisme

(a) angka lempengan total (b) Most Probable Number (MPN) (c) aktifitas metabolik

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

3

Cara menghitung bakteri

bull Pada pemeriksaan suatu produk jumlah bakteri akan menggambarkan mutu bahan baku proses pembuatan dan tingkat kerusakan suatu bahan makanan Metode perhitungan sangat banyak ragamnya

bull Ada dua metode yang digunakan iaitu menghitung jumlah bakteri total (mati dan hidup dihitung semua) dan menghitung bankteri yang hidup saja

4

Menghitung bakteri total

Metode total menghitung bakteri hidup dan bakteri mati meliputi

(a) berat kering bakteri (b) kekeruhan berdasarkan jumlah sinar

yang diserap (absorbansi) pada panjang gelombang tertentu

(c) hitung partikel elektronik (d) hitung dengan mikroskop langsung (e) Volume sel (Anonim 2007)

5

Menghitung bakteri hidup

Metode hitung bakteri metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup dengan aktifitas metabolisme

(a) angka lempengan total (b) Most Probable Number (MPN) (c) aktifitas metabolik

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

4

Menghitung bakteri total

Metode total menghitung bakteri hidup dan bakteri mati meliputi

(a) berat kering bakteri (b) kekeruhan berdasarkan jumlah sinar

yang diserap (absorbansi) pada panjang gelombang tertentu

(c) hitung partikel elektronik (d) hitung dengan mikroskop langsung (e) Volume sel (Anonim 2007)

5

Menghitung bakteri hidup

Metode hitung bakteri metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup dengan aktifitas metabolisme

(a) angka lempengan total (b) Most Probable Number (MPN) (c) aktifitas metabolik

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

5

Menghitung bakteri hidup

Metode hitung bakteri metode ini dapat dikerjakan tergantung dari jumlah bakteri yang hidup dengan aktifitas metabolisme

(a) angka lempengan total (b) Most Probable Number (MPN) (c) aktifitas metabolik

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

6

Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)

1 Metode plate count meliputi Pour plate spread plate dan spiral plate)

2 Filtrasi menggunakan membran3 MPN4 cara lainnya (misalnya aktivitas

metabolik turbidimetri berat kering dll)(bisa untuk menghitung total bakteri hidup dan mati)

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

7

Pour Plate Angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dengan ketentuan yaitu

(a) satu koloni bakteri dihitung satu sel bakteri hidup

(b) satu sel hidup dari sampel akan mampu membentuk koloni bakteri dalam lempeng petri dish

(c) dihitung jumlah koloni antar 30-300 koloni Apabila kurang maka dihitung jumlah koloni yang ada sedang apabila lebih dari 300 maka perlu dilakukan pengenceran

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

8

bull Pour Plate teknik pour plate adalah teknik penanaman dengan cara mencampurkan sampel yang mengandung sel mikroba dengan media pertumbuhan (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik) Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel gt 30 selml sehingga didapatkan kisaran 30-300 kolonicawan

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

9

bull Membrane filtration Prinsip teknik ini adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba

bull Beberapa pengaruh tersebut adalah- Viskositas kekentalan sampel semakin kental cairan maka

semakin sulit difiltrasi sehingga volume yang dibutuhkan tidak terlalu besar Misalnya sirup kecap madu dll

- Bahan-bahan yang terlarut dalam sampel suatu bahan-bahan mikroskopis yang dapat menghambat pori-pori sehingga semakin sedikit jumlah pori yang dapat melewatkan larutan tersebut

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

10

Petroff-Hauser

bull Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung)

bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

11

Cara kerja (digunakan kotak sedang) 1 Bersihkan Petroff-Hauser Counting Chamber atau

Haemocytometer dengan alkohol 70 2 keringkan dengan tissue3 Letakkan cover glass di atas alat hitung4 Tambahkan plusmn 50 microl suspensi sel yeast (kira-kira 1 tetes) dengan

cara meneteskan pada parit kaca pada alat hitung Suspensi sel akan menyebar karena daya kapilaritas

5 Biarkan sejenak sehingga sel diam di tempat (tidak terkena aliran air dari efek kapilaritas)

6 Letakkan alat hitung pada meja benda kemudian cari fokusnya pada perbesaran 40x10

7 Lakukan perhitungan secara kasar apakah diperlukan pengenceran atau tidak Jika dalam satu kotak sedang terdapat sel-sel yang banyak dan bertumpuk maka perhitungan akan tidak akurat dan diperlukan pengenceran dengan perbandingan 15 atau 110

8 Hitung sampel paling tidak sebanyak 5 kotak sedang (lebih banyak lebih baik) Hasil perhitungan dirata-rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang Jika dilakukan pengenceran maka jumlah selml dikalikan faktor pengenceran

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

12

Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitung bakteri pada satu volume tertentu

Penghitungan jumlah bakteri secara keseluruhan (langsung) bull Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis

yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat kecil Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau Haemocytometer Jumlah cairan yang terdapat antara coverglass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu

bull Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mmsup2 Satu kotak besar di tengah dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 02 mm Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil Tebal dari ruang hitung ini adalah 01 mm Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

13

CFU dan kolonibull Pemahaman tentang satuan dalam menghitung sel mikroba khususnya

bakteri adalah sangat penting Pada hasil akhir penghitungan bakteri pada cawan digunakan satuan CFUrsquosvolume atau berat CFUrsquos adalah singkatan dari Coloni Forming Unitrsquos yang artinya unit-unit satuan pembentuk koloni Yang dimaksud satuan pembentuk koloni adalah sel tunggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal Pada dasarnya sel tersebar homogen pada sampel tetapi ada jenis bakteri yang memang pembelahan selnya dapat terpisah baik sehingga tersebar merata tiap sel dan ada pula bakteri yang setelah membelah sel anakan masih menempel pada induknya seperti halnya yang terjadi pada streptococcus diplococcus sarcina dll sehingga penyebarannya berkelompok-kelompok Pada jenis yang seperti ini jika tersebar merata dalam kelompok-kelompok sel maka pertumbuhan menjadi koloni tunggal bukan berasal dari satu sel saja melainkan dari beberapa sel

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

14

Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalisa sampel untuk diketahui jumlah mikroorganismenya adalah

1 Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam sampel per satuan volum

2 Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat

3 Mengetahui jenisgolongan mikroorganisme yang akan dihitung misalnya bermaksud akan menghitung yeast bakteri atau bakteri genus tertentu saja

4 Menentukan media pertumbuhan yang cocok5 Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni

antara bakteri yeast dan molds6 Mencari tahu standar batas ambang jumlah maksimum

aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi tersebut

7 Memperkirakan jumlah sampel (volumberat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

15

bull Seorang mikrobiologiwan sebaiknya mampu memprediksi jumlah sel mikroba dalam suatu sampel tertentu atau yang disebut dengan cell density sebelum menganalisanya Densitas sel sangat tergantung dari jenis sample Kemampuan mengira-ira ini dapat diperoleh dari pengalaman membaca atau bahkan bagi yang ldquoexpertrdquo didapat dari perasaan Fungsi utama memperkirakan densitas sel ini adalah untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengenceran atau untuk menentukan jumlah sampel yang akan dianalisa Keputusan ini adalah sangat penting

bull Sebagai pijakan awal harus diketahui bahwa hasil yang paling baik adalah antara 30-300 koloni per cawan

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

16

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Bila bakteri diinokulasi ke dalam suatu medium yang sesuai dan pada keadaan yang optimum bagi pertumbuhannya maka terjadi kenaikan jumlah yang amat tinggi dalam waktu yang relatif pendek Perbanyakan seperti ini disebabkan oleh pembelahan sel secara aseksual Pembelahan sel terjadi secara pembelahan biner melintang Pembelahan biner melintang adalah suatu proses reproduksi aseksual Setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel dan disebut sel anak Beberapa spesies mikroorganisme dapat bereproduksi dengan proses tambahan termasuk produksi spora reproduktif fragmentasi pertumbuhan berfilamen dengan masing-masing fragmen menghasilkan pertumbuhan dan penguncupan

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

17

bull Cara khas reproduksi bakteri ialah pembelahan biner melintang satu sel membelah diri menghasilkan dua sel Jadi bila kita mulai dengan satu bakteri tumggal maka populasi bertambah secara geometric 1 2 22 23 24 25hellip2n atau dengan perhitungan sederhana1 1048774 2 1048774 4 1048774 8 1048774 16 1048774 23helliphellipIstilah pertumbuhan sebagaimana digunakan pada bakteri mengacu pada perubahan dalam populasi total dan bukannya perubahan dalam suatu individu organisme saja Tambahan pula pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur Akibatnya pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan cara mengukur jumlah sel tetapi juga dengan mengukur jumlah berbagai komponen selular (RNA DNA protein) dan juga produk-produk metabolism tertentu Pertumbuhan mikroorganisme dapat diketahui dengan berbagai metode

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

18

bull Hitungan mikroskopik digunakan dalam perhitungan bakteri dalam susu dan vaksin

bull Hitungan cawan Perhitungan bakteri dalam susu air makanan tanah biakan dan sebagainnya

bull Membran atau filter Sama seperti hitungan cawanbull Pengukuran kekeruhanUji mikrobiologis pendugaan hasil

panen sel dalam kaldu biakan atau suspense berairbull Penentuan nitrogen Pengukuran panen sel dari suspense

biakan kental untuk digunakan pada penelitian mengenai metabolisme

bull Penentuan berat Sama seperti untuk penentuan nitrogenbull Pengukuran aktivitas Uji mikrobiologis biokimiawi

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

19

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull TUJUANbull Untuk mempelajari dinamika pertumbuhan

populasi kultur bakteribull Membuat kurva pertumbuhan dari suatu

kultur bakteribull Menentukan waktu generasi kultur bakteri

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

20

DASAR TEORI

bull Studi mengenai pertumbuhan populasi bakteri memerlukan inokulasi sel-sel yang viabel ke dalam media cair steril dan inkunasi kultur pada kondisi aerob temperatur dan pH optimum Pada kondisi ini sel-sel akan secara cepat bereproduksi Dan dinamika pertumbuhan mikroba dapat dipetakan dalam kurva pertumbuhan populasi yang dibuat dengan memplotkan meningkatan jumlah sel terhadap waktu inkubasi Kurva pertumbuhan bakteri dapat digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dari siklus pertumbuhan bakteri Kurva juga memudahkan pengukuran jumlah sel dan kecepatan pertumbuhan dari organisme pada kondisi yang distandarkan sebagai waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan oleh mikroba untuk mengganda

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

21

Pengambilan data

bull Pembentukan kurva pertumbuhan yang sempurna memerlukan waktu sekitar 24 jam dalam labu kultur yang diinkubasi di shaker (alat penggojok) populasinya diukur selama inkubasi dengan interval waktu tertentu

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

22

Pertumbuhan Mikroorganisme

bull Pertumbuhan sel diartikan sebagai adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya yang diartikan pula sebagai penambahan kuantiatas isi dan kandungan didalam selnya Pertumbuhan populasi merupakan akibat dari adanya pertumbuhan individu misal dari satu sel menjadi dua dari dua menjadi empat empat menjadi delapan dan seterusnya hingga berjumlah banyak

Pertumbuhan mikroorganisme yang bersel satu berbeda dengan mikroorganisme yang bersel banyak (multiseluler) Pada mikroorganisme yang bersel satu (uniseluler) pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya sel tersebut Setiap sel tunggal setelah mencapai ukuran tertentu akan membelah menjadi mikroorganisme yang lengkap mempunyai bentuk dan sifat fisiologis yang sama Pertumbuhan jasad hidup dapat ditinjau dari dua segi yaitu pertumbuhan sel secara individu dan pertumbuhan kelompok sebagai satu populasi

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

23

bull Pada mikroorganisme pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi pertumbuhan populasi Sehingga batas antara pertumbuhan sel sebagai individu serta satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi kadang-kadang karena terlalu cepat perubahannya sulit untuk diamati dan dibedakan Pada pertumbuhan populasi bakteri misalnya merupakan penggambaran jumlah sel atau massa sel yang terjadi pada saat tertentu

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

24

Kurva pertumbuhan bakteri

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

25

Fase lag

bull Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baruLama fase lag pada bakteri sangat bervariasi tergantung pada komposisi media pH suhu aerasi jumlah sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya

bull Fase lag (fase masa persiapan fase adaptasi adaptation phase)Pada fase ini laju pertumbuhan belum memperlihatkan pertumbuhan ekponensial tetapi dalam tahap masa persiapan Hal ini tergantung dari kondisi permulaan apabila mikroorganisme yang ditanami pada substrat atau medium yang sesuai maka pertumbuhan akan terjadi Namun sebaliknya apabila diinokulasikan mikroorganisme yang sudah tua meskipun makanannya cocok maka pertumbuhannya mikroorganisme ini membutuhkan masa persiapan atau fase lag Waktu yang diperlukan pada fase ini digunakan untuk mensintesa enzim Sehingga mencapai konsentrasi yang cukup untuk melaksanakan pertumbuhan ekponensial Fase ini berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari jenis mikroorganisme serta lingkungan yang hidup

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

26

bull Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut

bull (a) Medium dan lingkungan pertumbuhan Sel yang ditempatkan pada medium dan lingkungan pertumbuhan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya mungkin tidak diperlukan waktu adaptasi Tetapi jika nutrien yang tersedia dan kondisi lingkungan yang baru sangat berbeda dengan sebelumnya diperlukan waktu penyesuaian untuk mensintesis enzim-enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme

bull (b) Jumlah inokulum Jumlah sel yang semakin tinggi akan mempercepat proses adaptasi Fase adaptasi mungkin berjalan lambat karena beberapa sebab misalnya (1) kultur dipindahkan dari medium yang kaya nutrien ke medium yang kandungan nutriennya terbatas (2) mutan yang baru terbentuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (3) kultur yang dipindahkan dari fase statis ke medium baru dengan komposisi sama seperti sebelumnya

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

27

bull Fase eksponensialbull Ketika sel telah menyesuaikan diri denganlingkungan yang baru

maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial

bull Fase stasionerbull Terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju

kematiannya sehingga jumlah bakteri keseluruhan bakteri akan tetap Keseimbangan jumlah keseluruhan bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel

bull Fase kematian ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampauil aju pertumbuhan sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

28

Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme

bull Bahan-bahan1 Kultturbull Kultur bakteri Escherichia coli yang berumur 10

hingga 12 jam dalam media Nutrient Broth (NB) Kultur dapat dipertahankan dengan fase log dengan menyimpan dalam pendingin100 ml NB dalam labu Erlenmeyer 250 ml

bull 35 buah tabung reaksi berisi 9 ml akuades steril dan bull 500 ml NA (Nutrien Agar) dalam 5 botol

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

29

Alatbull Shaker inkubator Spektrofotometer (Spectronic 20 Milton Roy) tabung cuvet hand

taily counter colony counter dua puluh delapan cawan Petri pipet steril 1 ml dan 10 ml gelas Beaker 1000 ml Bunsen

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

30

Prosedur

bull PROSEDURbull Bagilah ke 35 akuades steril 9 ml menjadi 7 set masing-masing 5 Beri label tiap set sesuai dengan

waktu inokulasi (t0 t30 t60 t90 t120 t150) dan tiap set beri label sesuai pengencerannya (10-210-310-410-

510-6)bull Beri label tujuh set cawan petri sesuai dengan waktu inolukasi faktor pengenceran yang dicawankan

(10-4 10-5 10-6 10-7) dan beri identitas Andabull Cairkan ke 5 botol NA dalam water bath Dinginkan dan pertahankan pada suhu 45˚Cbull Dengan pipet steril tambahkan 5 ml kultur E Coli yang masih pada fase log ke dalam labu yang berisi

100 ml NB yang sudah dilabel inisial Anda OD awal (t0) harus berkisar antara 008 hingga 01 pada 610 nm Cara penggunaan spektrofotometer mengacu pada praktikum 8

bull Setelah t0 OD ditentukan vortex labu ukur dan secara aseptik pindahkan 1 ml ke dalam akuades 9 ml yang berlabel 10-2 dan lanjutkan pada seri pengenceran selanjutnya

bull Letakkan labu kultur dalam shaker inkubator dan atur kecepatan 120 rpm pada suhu kamar (30˚C)bull Cawankan pengenceran t0 pada cawan yang berlabel t0 seperti digambarkan pada Gambar 93 secara

aseptik tuang 15 ml media Nutrien Agar (NA) cair dalam cawan dan goyangkan dengan gerakan memutar yang teratur

bull Selanjutnya tiap 30 menit pindahkan secara aseptik 5 ml suspensi kultur dalam kuvet dan ukur densitas optiknya Juga pindahkan 1 ml suspensi kultur dalam akuades yang berlabel 10-2 dan interval waktu yang sesuai lakukan seri pengenceran selengkapnya dan cawankan dalam cawan petri sesuai labelnya

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

31

bull Suatu piaraan mikroorganisme misalnya bakteri yang sudah cukup tua kemudian diambil sedikit bakteri untuk ditanam pada medium cair yang cocok Dalam waktu yang sama bila kita ambil satu kolong kawat inokulasi kemudian disebarkan pada agar-agar lempengan dalam cawan petri Jumlah koloni yang kemudian tumbuh di cawan dapat kita hitung Biasanya jumlahnya menjadi sangat besar maka kita ambil logaritmanya saja Bila logaritma bentuk bakteri di tulis dalam ordinat waktu dituliskan dalam absis maka diperoleh kurva seperti di bawah ini

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

32

bull Pada gambar di atas jika suatu bakteri mempunyai waktu generasi 20 menit berarti 1 sel bakteri tersebut memperbanyak diri menjadi 2 dalam waktu 20 menit Bila sel tersebut diinkubasikan pada medium pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhannya maka dalam waktu 48 jam sel tersebut akan pembelahan sebanyak 48(60)20 kali atau 144 generasi Jumlah sel setelah 48 jam secara teoritis mencapai 2144 sel Jika setiap sel mamiliki berat 10-12gram maka secara teoritis berat seluruh sel setelah 48 jam akan mencapai 2144 x 10-12 gram atau 22 x 1031 gram atau samadengan4000 kali berat bumi Pada kenyataanya tidaklah demikian keadaanya karena tidak semua sel yang terbentuk terus hidup

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

33

Pembiakan S cerevisiae

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

34

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35

35

bull Penambahan dan pertumbuhan jumlah sel mikroorganisme pada umumnya dapat digambarkan dalam bentuk kurva pertumbuhan Kurva tersebut merupakan penjabaran dari penambahan jumlah sel dalam waktu tertentu

  • PEMBIAKAN DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • TIK
  • Cara menghitung bakteri
  • Menghitung bakteri total
  • Menghitung bakteri hidup
  • Menghitung bakteri hidup lempeng total (Total plate count)
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Petroff-Hauser
  • Slide 11
  • Cara menghitung bakteri total (mati dan hidup) dengan menghitun
  • CFU dan koloni
  • Hal-hal penting yang harus dipikirkan matang sebelum menganalis
  • Slide 15
  • PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Pertumbuhan Mikroorganisme
  • DASAR TEORI
  • Pengambilan data
  • Pertumbuhan Mikroorganisme (2)
  • Slide 23
  • Kurva pertumbuhan bakteri
  • Fase lag
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Cara mendapatkan kurve pertumbuhan mikroorganisme
  • Slide 29
  • Prosedur
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Pembiakan S cerevisiae
  • Slide 34
  • Slide 35