190
PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: DWI ARIANI NIM: 1111082000097 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/1439

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN

PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM

MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN DAMPAKNYA

TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

(Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DWI ARIANI NIM: 1111082000097

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/1439

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

ii

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK dan KUALITAS PELAYANAN

PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM

MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR dan DAMPAKNYA

TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

(Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dwi Ariani

NIM: 1111082000097

Dibawah bimbingan

Fitri Damayanti,SE.,M.Si.

NIP. 19810731 200604 2 003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPRENSIF

Hari ini Senin, 7 Maret 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Dwi Ariani

2. NIM : 1111082000097

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan Pajak Terhadap Kesadaran Wajib Pajak Dalam Membayar

Pajak Kendaraan Bermotor dan Dampaknya terhadap Penerimaan Pajak

(Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 28 Juni 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

Nama : Dwi Ariani

NIM : 1111082000097

Jurusan : Akuntansi

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Kualitas Pelayanan Pajak

Terhadap Kesadaran Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak

Kendaraan Bermotor Dan Dampaknya Terhadap Penerimaan

Pajak (Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah

Jakarta Selatan)

Setelah mencermati dan memperlihatkan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

v

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Ariani

NIM : 1111082000097

Jurusan : Akuntansi

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Kualitas Pelayanan Pajak

Terhadap Kesadaran Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak

Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Penerimaan Pajak

(Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta

Selatan)

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya

ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya dan melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya telah melanggar peryataan di atas, maka saya siap untuk dikenai sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, Juni 2018

(Dwi Ariani)

Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Dwi Ariani

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Januari 1993

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jl. Kramat 2 No. 27 RT 011/ RW 001,

Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta

Selatan 12310

5. Telepon : +6283893291093

6. E-mail : [email protected]

7. Agama : Islam

8. Kewarganegaraan : Indonesia

II. PENDIDIKAN

1. MI. Al-Khairiyah Jakarta Tahun 1999 – 2005

2. SMPN 87 Jakarta Tahun 2005 – 2008

3. SMKN 18 Jakarta Tahun 2008 – 2011

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011 – Sekarang

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota ROHIS di SMKN 18 Jakarta

2. Anggota Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Jakarta

IV. PENGALAMAN KERJA

1. Prakerin di PT. Hyundai Motor Indonesia.

2. Prakerin di RSIA Yadika Jakarta.

Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

vii

THE INFLUENCE OF TAX KNOWLEDGE AND QUALITY OF TAX

SERVICE TOWARDS TAX PAYERS AWARENESS IN PAYING VEHICLE

TAX AND THE IMPACT TOWARDS TAX REVENUE

(Case Study of Vehicle Owner In South Jakarta)

ABSTRACT

The purpose of this study is to understand the influence of tax knowledge and

quality of tax service towards taxpayers awareness in paying their vehicle taxes

and the impact towards tax revenue. The research method used is Path Analysis

and sobel test. The population of this research is vehiche owner in south Jakarta.

The research sample is 100 Vehichle Owner picked with simple random sampling

method. The type of data used is primary data. The Results shows that tax

knowledge and quality of tax service does have influence on taxpayers awareness.

Other than that, tax knowledge, quality of tax service and taxpayers awareness also

have influence on tax revenue. Furthermore, tax knowledge and quality of tax

service also have indirect influence towards tax revenue trough taxpayers

awareness.

Keywords: tax knowledge, quality of tax service, taxpayers awareness, tax revenue,

Taxpayer, Vehicle Tax, Path Analysis and Sobel Test.

Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

viii

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN

PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM

MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN DAMPAKNYA

TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

(Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Jakarta Selatan)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

pengetahuan pajak dan kualitas pelayanan pajak terhadap kesadaran wajib pajak

dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan dampaknya terhadap penerimaan

pajak. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode Path Analysis dan

Uji Sobel. Populasi penelitian ini adalah Pemilik Kendaraan Bermotor di daerah

Jakarta Selatan. Sampel penelitian sebanyak 100 orang pemilik kendaraan bermotor

yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang digunakan

adalah data Primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pajak dan

kualitas pelayanan pajak berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak. Begitu juga

pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak dan kesadaran wajib pajak memiliki

pengaruh terhadap terhadap penerimaan pajak. Selain itu, pengetahuan pajak dan

kualitas pelayanan pajak juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap

penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak.

Kata Kunci: Pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak,

penerimaan pajak, Wajib Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor, Path

Analysis dan Uji Sobel

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’aalaamiin. Dengan segala kerendahan hati penulis

panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah هلالج لج atas limpahan nikmat, rahmat serta

karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, terutama nikmat iman dan nikmat

Islam, nikmat sehat wal'afiat serta nikmat panjang umur, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan Pajak terhdap Kesadaran Wajib Pajak dalam membayar Pajak

Kendaraan Bermotor dan dampaknya terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus

Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan.” dengan baik sebagai salah

satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan besar

Nabi Muhammad ملسو هيلع هللا ىلص beserta keluarga, sahabat dan para pengikut-Nya yang telah

mengantarkan umat manusia dari peradaban hidup yang jahiliyah menuju pada

peradaban hidup yang modern, yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi seperti yang dirasakan saat ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan

tanpa adanya kontribusi dari banyak pihak yang telah dengan tulus hati memberi

bantuan, baik itu melalui kata-kata ataupun nasihat serta motivasi berupa semangat.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan rasa

terima kasih disertai penghormatan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Kedua orang tua, Ayahanda Mislan dan Ibunda Anna Susanti yang sangat

dicintai yang memiliki peran penting dan tak terkira, yang telah memberikan

do’a tulus ikhlas, kasih sayang, perhatian, motivasi, dan saran, serta dukungan

moril dan materil kepada penulis.

2. Segenap keluarga besar H. Naidi.

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

x

3. Bapak Dr. M. Arif Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi FEB UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik

selama masa perkuliahan, yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada

penulis selama membina ilmu di FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi dan sekretaris

penguji dalam ujian skripsi yang telah bersedia memberikan waktunya yang

sangat berharga untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus sebagai selaku dosen penguji

ahli dalam ujian skripsi.

7. Ibu Atiqah, SE., M.Si dn Ibu Yulianti, SE., M. Si selaku dosen penguji ujian

komprehensif.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama dalam

masa perkuliahan.

9. Seluruh staf dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan bantuan dan berbagai fasilitas yang diperlukan kepada penulis.

10. Megananda Hananto yang telah menjadi teman bertukar pikiran dan banyak

membantu sepanjang pembuatan skripsi ini.

11. Semua sahabat, khususnya Elfi Handayani, Sukma Triwijayanti, Siti Rochmah,

Yaumi Rahmah dan lainnya atas segala motivasi serta candaan kalian “Kapan

lulus? Sudah bab berapa? Kapan wisuda?” yang menjadikan ini sebagai salah

satu cambuk bagi penulis untuk selalu semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

12. Semua teman Akuntansi C, khususnya Mpi, Mba Eka, Mba Andin, Bonita,

Rendi, Adi, Walad dan lainnya atas segala kebersamaan dan motivasinya

selama ini.

13. Semua teman Akuntansi Pajak, khususnya Mpi, Aisyah, Khusnul, Mba Pi,dan

lainnya atas segala kebersamaan dan motivasinya selama ini.

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xi

14. Semua teman Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2011

khususnya Ical, Mpi, Mba Eka, Mba Andin, Bonita, Mutia dan lainnya atas

segala kebersamaan dan motivasinya selama ini.

15. Semua teman seperjuangan skripsi yang selalu saling menyemangati dan

bertukar pikiran, khususnya Megananda Hananto, Bingah Pangesti, Luthfi

Upay, Galih Pangestu, Agung Luhur, Ahmad Mulki, Hilman Afriansyah,

Rizky Wijaya, Syukri Akmal, Agung Setiawan, Eka Januar, Dwi Januar,

Jumadi, Hadi Sofyan, Hanna Bilqis, Fahrudin, Faisal Afif, Tirta, Choyrunnisa,

Reza Yusuf, Rendi, Adi, Mpi, Walad dan lainnya.

16. KKN Gialaya 2014, Megananda, Sanggi, Teddy, Abdul Latief, Angga, Razak,

Ayu, Ika, Ihdha, Cahya, ka Nisa, ka Anis, Tuti, Umamah, ka Yayu, dan Faisal

atas kebersamaannya yang sudah seperti sebuah keluarga.

17. Seluruh Anggota LDK.

18. Semua pihak yang turut memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini

yang dengan rendah hati penulis mohon maaf tidak dapat menyebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, dikarenakan

terbatasnya ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis

menerima segala bentuk masukan kritik dan saran yang membangun dari berbagai

pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, Juni 2018

Dwi Ariani

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xii

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................ i

COVER DALAM ............................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Batasan Masalah .......................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 10

A. Teori terkait dengan variabel penelitian ...................................... 10

1. Dasar-dasar Perpajakan

a. Pengertian Pajak ................................................................... 10

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xiii

b. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor ................................. 12

c. Perhitungan Denda Pajak Kendaraan Bermotor ................... 22

d. Fungsi Pajak ........................................................................ 23

e. Asas Pemungutan Pajak ...................................................... 23

f. Sistem Pemungutan Pajak .................................................... 24

g. Pengertian Wajib Pajak ....................................................... 25

h. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak ......................................... 25

2. Pengertian Pengetahuan .......................................................... 27

3. Pengertian Kualitas Pelayanan ................................................ 29

4. Pengertian Kesadaran Wajib Pajak ........................................ 39

B. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 41

C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 52

D. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis ............... 53

BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................... 59

A. Populasi dan Sampel ................................................................... 59

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 60

C. Sumber Data ............................................................................... 60

D. Instrumen Penelitian .................................................................... 61

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 63

F. Teknik Pengolahan Data .............................................................. 63

1. Uji Kualitas Data ................................................................... 63

a. Uji Validitas data ............................................................... 63

b. Uji Reabilitas .................................................................... 64

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 64

a. Uji Normalitas Data ......................................................... 65

b. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 65

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xiv

3. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................ 65

a. Koefisien Determinasi (R2) .............................................. 66

b. Uji F (Simultan) ............................................................... 66

c. Uji t (Parsial) .................................................................... 67

4. Uji Sobel ................................................................................ 67

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................... 69

a. Variabel Penelitian .................................................................. 69

b. Operasional Variabel Penelitian ............................................. 70

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 78

A. Deskripsi Responden .................................................................. 78

B. Analisa Deskriptif ....................................................................... 79

C. Hasil Statistik Desktiptif .............................................................. 83

D. Hasil Uji Kualitas Data ................................................................ 84

1. Hasil Uji Validitas ................................................................. 84

2. Hasil Uji Reabilitas ................................................................ 88

E. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 89

1. Hasil Uji Normalitas ................................................................ 89

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................... 92

F. Analisis Jalur ................................................................................ 94

a. Menguji sub-struktur 1 .............................................................. 94

1. Pengujian Secara Simultan .................................................. 97

2. Pengujian Secara Individual ................................................ 97

b. Menguji sub-struktur 2 .............................................................. 99

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xv

1. Pengujian Secara Simultan .................................................. 102

2. Pengujian Secara Individual ................................................ 102

G. Uji Sobel ...................................................................................... 104

F. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 106

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ............................................. 113

A. Kesimpulan ................................................................................. 113

B. Implikasi ..................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 117

LAMPIRAN ..................................................................................................... 121

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

Tabel.2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................... 41

Tabel.3.1. Skala Likert ................................................................................. 62

Tabel.3.2. Operasional Variabel .................................................................. 71

Tabel.4.1. Deskripsi Responden ................................................................... 78

Tabel.4.2. Hasil Kuesioner Pengetahuan Pajak ........................................... 79

Tabel.4.3. Hasil Kuesioner Kualitas Pelayanan Pajak ................................... 80

Tabel.4.4. Hasil Kuesioner Kesadaran Wajib Pajak ...................................... 81

Tabel.4.5. Hasil Kuesioner Penerimaan Pajak .............................................. 82

Tabel.4.6. Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................ 83

Tabel.4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Pajak ......................... 85

Tabel.4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan ......................... 86

Tabel.4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak ................... 87

Tabel.4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan Pajak ............................ 88

Tabel.4.11. Hasil Uji Reabilitas ..................................................................... 89

Tabel.4.12. Summary Model Sub-Struktur 1 .................................................. 95

Tabel.4.13. Anova Model Sub-Struktur 1 ....................................................... 96

Tabel.4.14. Coefficient Model Sub-Strutur 1 ................................................. 96

Tabel.4.15. Summary Model Sub-Struktur 2 .................................................. 99

Tabel.4.16. Anova Model Sub-Struktur 2 ....................................................... 100

Tabel.4.17. Coefficient Model Sub-Struktur 2 ............................................... 101

Tabel.4.18. Hasil Pengujian Hipotesis ............................................................ 112

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

Gambar.2.1. Kerangka Pemikiran ................................................................. 52

Gambar.4.1. Hasil Uji Normalitas Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan terhadap Kesadaran Wajib Pajak ............................. 91

Gambar.4.2. Hasil Uji Normalitas Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan

dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak ....... 92

Gambar.4.3. Scatterplot Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan

terhadap Kesadaran Wajib Pajak .............................................. 93

Gambar.4.4. Scatterplot Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan dan

Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak .............. 94

Gambar.4.5. Hubungan Empiris Sub-Variabel 1 ............................................ 99

Gambar.4.6. Hubungan Empiris Sub-Variabel 2 ........................................... 104

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

Lampiran 1 Surat Riset Penelitian ............................................................... 121

Lampiran 2 Form Kuesioner ......................................................................... 125

Lampiran 3 Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Pengetahuan Pajak ............. 131

Lampiran 4 Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan ............ 136

Lampiran 5 Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Kesadaran Wajib Pajak ...... 141

Lampiran 6 Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Penerimaan Pajak .............. 146

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Pengetahuan Pajak ...................................... 151

Lampiran 8 Hasil Uji Reabilitas Pengetahuan Pajak .................................... 155

Lampiran 9 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan ..................................... 156

Lampiran 10 Hasil Uji Reabilitas Kualitas Pelayanan ................................... 161

Lampiran 11 Hasil Uji Validitas Kesadaran Wajib Pajak .............................. 162

Lampiran 12 Hasil Uji Reabilitas Kesadaran Wajib Pajak ............................. 166

Lampiran 13 Hasil Uji Validitas Penerimaan Pajak ....................................... 167

Lampiran 14 Hasil Uji Reabilitas Penerimaan Pajak ..................................... 170

Lampiran 15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Sub-Struktur 1) .................... 171

Lampiran 16 Hasil Uji ANOVA (Sub-Struktur 1) .......................................... 171

Lampiran 17 Hasil Uji Signifikansi t (Sub-Struktur 1) ................................... 171

Lampiran 18 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Sub-Struktur 2) .................. 172

Lampiran 19 Hasil Uji ANOVA (Sub-Struktur 2) ......................................... 172

Lampiran 20 Hasil Uji Signifikansi t (Sub-Struktur 2) ................................ 172

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara yang masih dalam tahap berkembang,

tentunya masih perlu dilakukan upaya pembangunan di berbagai bidang dalam

rangka membuat Indonesia menjadi negara maju. Pembangunan yang dilakukan

di bidang infrastruktur dengan tujuan menjadikan Indonesia menjadi sebuah

negara yang maju, sejahtera dan mandiri. Dalam melakukan pembangunan

infrastruktur, Indonesia memerlukan dana yang tidak sedikit, sehingga

pemerintah harus mampu mengelola sumber dana yang ada dengan baik agar

pembangunan dapat terus dilakukan dan tidak berhenti di tengah jalan.

Di sisi lain, Indonesia sebaiknya tidak terlalu mengandalkan bantuan dana

dari negara lain agar tercapai kemandirian secara ekonomi. Kemandirian secara

ekonomi tanpa bantuan Negara lain merupakan salah satu parameter yang sering

dilihat dalam menentukan posisi suatu bangsa dalam pergaulan internasional

(Indonesia Tax Review Vol. VII Edisi 2 tahun 2007).

Indonesia sendiri memiliki beberapa sumber dana yang dikategorikan

menjadi dua sumber, yaitu pendapatan dari sektor pajak dan pendapatan dari

sektor non pajak. Sumber pendapatan pajak sendiri adalah semua penerimaan

negara yang terdiri atas pendapatan pajak dalam negeri dan pendapatan pajak

perdagangan internasional. Pendapatan pajak dalam negeri adalah semua

penerimaan negara yang berasal dari pendapatan pajak penghasilan, pendapatan

pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pendapatan pajak penjualan atas

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

2

barang mewah, pendapatan pajak bumi dan bangunan, pendapatan cukai, dan

pendapatan pajak lainnya. Pendapatan pajak internasional adalah semua bentuk

penerimaan yang berasal dari pendapatan bea masuk dan pendapatan bea keluar.

Sedangkan pendapatan non pajak adalah semua pendapatan pemerintah pusat

yang diterima dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, pendapatan

bagian laba BUMN, PNBP lainnya, serta pendapatan Badan Layanan Umum

(UU No 27 tahun 2014 Pasal 1 ayat 2-6).

Pajak dalam negeri itu sendiri berdasarkan wewenang pemungutnya dapat

dibedakan menjadi pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat adalah pajak yang

wewenang pemungutannya ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaannya

dilakukan oleh Departemen Keuangan atau Ditjen Pajak, sedangkan pajak

daerah adalah pajak yang wewenang pemungutannya ada pada Pemerintah

Daerah yang pelaksaannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah.

Salah satu bentuk pajak dalam pajak daerah adalah Pajak Kendaraan

Bermotor, dimana Pajak ini sebenarnya memiliki potensi untuk memberikan

kontribusi pajak yang besar bagi Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui

Indonesia memiliki jumlah kendaraan bermotor yang besar, bahkan hampir

setiap rumah atau bahkan hampir setiap orang memiliki kendaraan bermotor

masing-masing. Berdasarkan data yang dilansir dari kompasotomotif, di

Indonesia terdapat 124.348.224 unit kendaraan bermotor yang terdaftar sampai

dengan Juli 2016 (otomotif.kompas.com). Jumlah ini tentunya akan

memberikan jumlah pemasukan yang besar terhadap pemasukan pajak daerah.

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

3

Namun dari sekian banyaknya pemilik kendaraan bermotor, terdapat pihak-

pihak yang enggan untuk membayar pajak dengan berbagai macam alasan.

Dikutip dari republika.co.id (2018) berdasarkan data Badan Pajak dan Retribusi

Daerah (BPRD) DKI Jakarta, sebanyak 3,1 juta kendaraan roda dua dan 748 ribu

roda empat belum menunaikan kewajiban pajaknya. Berdasarkan sumber yang

sama dikatakan jika ditotal, pajak kendaraan bermotor yang belum ditunaikan

sebanyak Rp 1,6 triliun termasuk mobil mewah, dengan 44,6 persen kendaraan

bermotor di wilayah DKI yang masih menunggak pembayaran pajaknya. Hal

tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan

bermotor setiap daerah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu lebih memperhatikan proses

perpajakan di daerahnya termasuk juga pajak kendaraan bermotor mulai dari

penghimpunan dan penyaluran dana pajak, serta tata cara pembayaran dan

pelaporan pajak yang dilakukan oleh wajib pajak. Saat ini banyak masyarakat

yang telah memiliki kendaraan bermotor namun tidak memiliki keinginan

melaksanakan kewajibannya bahkan cenderung mengabaikannnya. Padahal

dana yang terkumpul dari pajak nantinya akan digunakan untuk berbagai macam

pembangunan dan berbagai macam keperluan untuk mensejahterakan

masyarakat di daerah tersebut.

Banyak masyarakat yang enggan untuk membayar pajak kendaraan

bermotor karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perpajakan

terutama masyarakat menegah ke bawah yang tidak mengerti mengenai

bagaimana tata cara pembayaran pajak, tata cara pelaporan pajak, fungsi dari

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

4

dana pajak, penyaluran pajak, serta sanksi pajak. Ditambah lagi dengan adanya

stigma negatif yang ada di masyarakat mengenai penyelewengan penggunaan

dana pajak, yang mengakibatkan semakin sedikitnya masyarakat yang

membayar pajak. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah saat ini

yaitu dengan semakin gencarnya melakukan berbagai sosialisasi melalui poster

ataupun dengan melakukan kerja sama dengan polisi yaitu dengan melaksanakan

razia kendaraan bermotor dan menilang orang-orang yang melanggar aturan

salah satunya belum membayar pajak kendaraan bermotor. Hal ini diharapkan

dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak

kendaraannya. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar

pajak kendaraannya maka akan memberikan dampak jangka panjang dalam

penerimaan pajaknya.

Beberapa penelitian mengenai pengaruh tingkat pengetahuan pajak orang

pribadi terhadap kesadaran dalam membayar pajak telah dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat pengetahuan pajak terhadap

kesadaran membayar pajak. Selain alasan kurangnya pengetahuan mengenai

perpajakan, faktor lain yang mempengaruhi rendahnya kesadaran masyarakat

dalam membayar pajak adalah fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan oleh

instansi yang dulu dianggap kurang memadai.

Saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan

kualitas serta kemudahan dalam proses perpajakan untuk masyarakat, begitu

juga dengan pelayanan pajak kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan oleh

pemerintah dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

5

membayar pajak kendaraannnya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh

pemerintah adalah dengan menambah tempat untuk pelayanan pajak kendaraan

bermotor, seperti menempatkan loket-loket di mall seperti di Gandaria City

ataupun Blok m dan dengan adanya sistem pelayanan online dalam melakukan

pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online. Dengan penambahan

jumlah loket dan peningkatan kualitas pelayanan pajak kendaraan bermotor

berbasis internet diharapkan masyarakat akan lebih sadar serta patuh dalam

membayar pajak kendaraannya. Tentu saja hal ini juga akan berpengaruh

terhadap penerimaan pajak yang akan meningkat seiring bertambahnya

pembayaran pajak.

Berdasarkan uraian-uraian di atas dan penelitian sebelumnya, penulis

mencoba untuk melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan

masyarakat mengenai perpajakan, serta kualitas pelayanan pajak yang

disediakan oleh Pemerintah terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar

pajak kendaraannya dan dampaknya terhadap penerimaan pajak. Oleh karena

itu, penelitian ini dilakukan untuk meneliti permasalahan di atas dengan

mengangkat judul “Pengaruh Pengetahuan pajak dan Kualitas Pelayanan

Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak dalam membayar Pajak

Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Penerimaan Pajak (Studi

Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di Daerah Jakarta Selatan)”.

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

6

B. Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain:

1. Pengaruh pengetahuan perpajakan wajib pajak terhadap kesadaran wajib

pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotornya.

2. Pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kesadaran wajib pajak dalam

membayar pajak kendaraan bermotor.

3. Penelitian ini dilakukan terhadap pemilik kendaraan bermotor di daerah

Jakarta Selatan.

4. Penelitian ini membahas mengenai kesadaran wajib pajak dalam membayar

pajak kendaraan bermotor dan dampaknya terhadap penerimaan pajak.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari

jawabannya melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2013). Sebagaimana yang

telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap Kesadaran Wajib

Pajak?

2. Apakah Kualitas Pelayanan Pajak berpengaruh terhadap Kesadaran

Wajib Pajak?

3. Apakah Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak secara

simultan berpengaruh terhadap Kesadaran Wajib Pajak?

4. Apakah Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak?

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

7

5. Apakah Kualitas Pelayanan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan

Pajak?

6. Apakah Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan

Pajak?

7. Apakah Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran

Wajib Pajak secara simultan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak?

8. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara Pengetahuan Pajak

terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak?

9. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara Kualitas Pelayanan

Pajak terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menetapkan beberapa tujuan

penelitian yaitu:

a. Menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan pajak terhadap kesadaran

wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

b. Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan pajak berpengaruh terhadap

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

c. Menganalisis pengaruh pengetahuan pajak dan kualitas pelayanan pajak

terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan

bermotor secara simultan.

d. Menganalisis pengaruh pengetahuan pajak terhadap penerimaan pajak.

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

8

e. Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap penerimaan

pajak.

f. Menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap penerimaan

pajak.

g. Menganalisis pengaruh pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak dan

kesadaran wajib pajak terhadap penerimaan pajak secara simultan.

h. Menganalisis pengaruh tidak langsung antara pengetahuan pajak terhadap

penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak.

i. Menganalisis pengaruh tidak langsung antara kualitas pelayanan pajak

terhadap penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharakan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya:

a. Manfaat bagi Samsat:

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi samsat dan sebagai

bahan evaluasi dalam pelaksanaan peraturan perpajakan.

b. Manfaat bagi akademisi:

1) Dapat menambah wawasan mengenai aspek-aspek perpajakan.

2) Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berkeinginan

melakukan pengamatan secara mendalam, khususnya pada kajian atau

permasalahan serupa.

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

9

c. Manfaat bagi peneliti:

1) Diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu akuntansi, khususnya

perpajakan yang telah diperoleh dan dipelajari selama masa

perkuliahan dan memberikan pemahaman lebih terhadap materi yang

telah didapatkan.

2) Menambah dan mengembangkan wawasan peneliti mengenai masalah

perpajakan.

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori terkait dengan variabel penelitian

1. Dasar-dasar perpajakan

a. Pengertian pajak

Ditinjau dari jumlah penerimaan pajak yang diterima oleh negara,

penerimaan pajak merupakan penerimaan yang dominan dari seluruh

penerimaan negara. Banyak ahli memberikan batasan tentang pajak, tetapi

pada intinya mempunyai maksud dan tujuan yang sama (Febrianty

2013:13). Berikut ini adalah pengertian pajak menurut beberapa ahli,

yaitu:

Banyak para ahli memberikan batasan mengenai pajak, diantaranya

pengertian pajak yang dikemukakan oleh Brotodiharjo (2013), pajak

adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk

membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public

saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public

investment.

Pengertian pajak berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU No. 28 Tahun

2007 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah sebagai

berikut:

“ Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh

orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

11

undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan negara dan sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat”.

Tentang perpajakan ada beberapa pendapat ahli yang dikutip dari

Resmi (2009), antara lain:

Menurut Rochmat Soemitro:

“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-

undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik

yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar

pengeluaran umum”.

Pengertian tersebut kemudian disempurnakan menjadi, pajak adalah

peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai

pengeluaran rutin dan “surplus”-nya digunakan untuk public saving yang

merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.

Menurut S.I Djajadiningrat:

“Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian kekayaan ke

kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang

memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut

peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan tetapi tidak

ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara

kesejahteraan umum”.

Menurut P.J.A. Andriani:

“Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang

terhutang oleh yang wajib membayaranya menurut peraturan-peraturan,

dengan tidak mendapat prestasi-kembali, yang langsung dapat ditunjuk,

dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran

umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan

pemerintahan”.

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

12

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1) Pajak dipungut berdasarkan kekuatan undang-undang serta aturan

pelaksanaannya.

2) Dalam pembayaran pajak tidak ditunjukkan adanya kontraprestasi

oleh pemerintah kepada pembayarnya.

3) Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, dan

bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, maka akan

dipergunakan untuk membayai public Investment.

b. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor

Menurut Perda no 2 thn 2015 tentang Pajak Kendaraan Bermotor,

Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan

dan/atau penguasaan kendaraan bermotor.

Objek Pajak Kendaraan Bermotor, yaitu (bprd.jakarta.go.id, 2017) :

1. Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau

penguasaan Kendaraan Bermotor.

2. Termasuk dalam pengertian Kendaraan Bermotor sebagaimana

dimaskud pada angka (1), adalah:

1. Kendaraan bermotor beroda beserta gandengannya, yang

dioperasikan disemua jenis jalan darat; dan

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

13

2. Kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi

kotor GT 5 (lima Gross Tonnage) sampai dengan GT7 (tujuh Gross

Tonnage).

3. Dikecualikan dari pengertian kendaraan bermotor sebagaimana

dimaksud pada angka (2), adalah:

1. Kereta api;

2. Kendaraan bermotor yang semata-mata digunakan untuk

keperluan pertahanan dan keamanan negara;

3. Kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai kedutaan,

konsulat, perwakilan negara asing dengan asa timbale balik dan

lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas

pembebasan pajak dari Pemerintah; dan

4. kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pabrikan

atau importir yang semata-mata disediakan untuk keperluan

pameran dan tidak untuk dijual.

Subjek Pajak Kendaraan Bermotor menurut Perda no 2 tahun 2015 adalah:

1. Orang pribadi;

2. Badan;

yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor.

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

14

Wajib Pajak Kendaraan Bermotor menurut Perda no 2 tahun 2015 adalah:

1. Orang pribadi;

2. Badan;

yang memiliki kendaraan bermotor.

Dalam hal Wajib Pajak badan, kewajiban perpajakannya diwakili oleh

pengurus atau kuasa badan tersebut.

Dasar pengenaan pajak yang berlaku menurut Perda no 2 tahun 2015,

yaitu:

1. Dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor adalah hasil perkalian dar

2 (dua) unsur pokok :

1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor; dan

2. bobot yang mencerminkan secara relative tingkat kerusakan jalan

dan/atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan Kendaraan

Bermotor.

2. Dasar pengenaan pajak khusus untuk kendaraan bermotor yang

digunakan di luar jalan umum, termasuk alat-alat berat dan alat-alat

besar serta kendaraan di air, adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor.

3. Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada angka (1)

huruf a dan angka (2), ditentukan berdasarkan Harga Pasaran Umum

atas suatu Kendaraan Bermotor.

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

15

4. Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada angka (3),

ditetapkan berdasarkan harga Pasaran Umum pada minggu pertama

bulan Desember Tahun Pajak sebelumnya.

5. Harga Pasaran Umum sebagaimana dimaksud pada angka (4), adalah

harga rata-rata yang diperoleh dari berbagai sumber data yang akurat.

6. Dalam hal Harga Pasaran Umum suatu kendaraan bermotor tidak

diketahui, Nilai Jual Kendaraan Bermotor dapat ditentukan

berdasarkan sebagian atau seluruh faktor-faktor :

1. harga kendaraan bermotor dengan isi silinder dan/atau satuan

tenaga yang sama;

2. penggunaan kendaraan bermotor untuk umum atau pribadi;

3. harga kendaraan bermotor dengan merek kendaraan bermotor yang

sama;

4. harga kendaraan bermotor dengan tahun pembuatan kendaraan

bermotor yang sama;

5. harga kendaraan bermotor dengan pembuat kendaraan bermotor;

6. harga kendaraan bermotor dengan kendaraan bermotor sejenis; dan

7. harga kendaraan bermotor berdasarkan dokumen Pemberitahuan

Impor Barang (PIB).

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

16

7. Bobot sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf b, dinyatakan dalam

koefisien yang nilainya 1 (satu) atau lebih besar dari 1 (satu), dengan

pengertian sebagai berikut :

1. koefisien sama dengan 1 (satu) berarti kerusakan jalan dan/atau

pencemaran lingkungan oleh penggunaan kendaraan bermotor

tersebut dianggap masih dalam batas toleransi; dan

2. koefisien lebih besar dari 1 (satu) berarti penggunaan kendaraan

bermotor tersebut dianggap melewati batas toleransi.

8. Bobot sebagaimana dimaksud pada angka (7), dihitung berdasarkan

faktor-faktor :

1. tekanan gandar, yang dibedakan atas dasar jumlah sumbu / as, roda

dan berat kendaraan bermotor;

2. jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang dibedakan menurut

solar, bensin, gas, listrik, tenaga surya, atau jenis bahan bakar

lainnya; dan

3. jenis, penggunaan, tahun pembuatan, dan cirri-ciri mesin kendaraan

bermotor yang dibedakan berdasarkan jenis mesin 2 (dua) taka tau

4 (empat) tak, dan isi silinder.

9. Penghitungan dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor sebagaimana

dimaksud pada angka (1) sampai dengan angka (8), dinyatakan dalam

suatu tabel yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri setelah

mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan.

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

17

10. Penghitungan dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

sebagaimana dimaksud pada angka (9), ditinjau kembali setiap tahun.

Tarif pajak yang digunakan dalam Perda No 2 tahun 2015, yaitu:

1. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor kepemilikian oleh orang pribadi

ditetapkan sebagai berikut:

a. untuk kepemilikan kendaraan bermotor pertama, sebesar 2% (dua

persen);

b. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedua, sebesar 2,5% (dua

koma lima persen);

c. untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketiga, sebesar 3% (tiga

persen);

d. untuk kepemilikan kendaraan bermotor keempat, sebesar 3,5%

(tiga koma lima persen);

e. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kelima, sebesar 4% (empat

persen);

f. untuk kepemilikan kendaraan bermotor keenam, sebesar 4,5%

(empat koma lima persen);

g. untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketujuh, sebesar 5% (lima

persen);

h. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedelapan, sebesar 5,5%

(lima koma lima persen);

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

18

i. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesembilan, sebesar 6%

(enam persen);

j. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesepuluh, sebesar 6,5%

(enam koma lima persen);

k. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kesebelas, sebesar 7%

(tujuh persen);

l. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kedua belas, sebesar 7,5%

(tujuh koma lima persen);

m. untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketiga belas, sebesar 8%

(delapan persen);

n. untuk kepemilikan kendaraan bermotor keempat belas, sebesar

8,5% (delapan koma lima persen);

o. untuk kepemilikan kendaraan bermotor kelima belas, sebesar 9%

(sembilan persen);

p. untuk kepemilikan kendaraan bermotor keenam belas, sebesar

9,5% (Sembilan koma lima persen);

q. untuk kepemilikan kendaraan bermotor ketujuh belas, sebesar 10%

(sepuluh persen);

2. Kepemilikan kendaraan bermotor oleh badan tarif pajak sebesar 2%

(dua persen)

3. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor untuk :

a. TNI/POLRI, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ditetapkan

sebesar 0,50% (nol koma lima nol persen

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

19

b. angkutan umum, ambulans, mobil jenazah dan pemadam

kebakaran, sebesar 0,50% (nol koma lima nol persen);

c. sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan sebesar 0,50%

(nol koma lima nol persen)

4. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar

ditetapkan sebesar 0,20% (nol koma dua nol persen).

Masa pajak kendaraan bermotor menurut Perda no 2 tahun 2015, yaitu:

1. Pajak Kendaraan Bermotor dikenakan untuk masa pajak 12 (dua

belas) bulan berturut-turut terhitung mulai saat pendaftaran

kendaraan bermotor

2. Pajak Kendaraan bermotor dibayar sekaligus dimuka

3. Untuk Pajak Kendaraan Bermotor yang karena keadaan kahar (force

majeure) masa. Pajaknya tidak sampai 12 (dua belas) bulan, dapat

dilakukan restitusi atas pajak yang sudah dibayar untuk porsi masa

pajak yang belum dilalui

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan restitusi

diatur dengan Peraturan Gubernur.

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

20

Tata cara dan syarat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor , yaitu

(ototrail.com, 2017) :

1. Isi Form Permohonan

Pertama anda datang ke loket pendaftaran untuk mengambil form

permohonan perpanjangan STNK, selanjutnya tinggal anda isi sesuai

dengan data-data yang terdapat pada STNK dan BPKB. Ingat pada

pengisian ini haruslah teliti, kemudian setelah di isi semua dengan lengkap,

tinggal lampirkan berkat yang dibutuhkan, adapun berkas-berkas tersebut

dapat anda cek berikut ini.

a. Syarat Perpanjang Pajak STNK Tahunan :

1) KTP Asli dan Fotocopy sesuai dengan nama pada STNK dan

BPKB

2) STNK Asli dan Fotocopy

3) Fotocopy BPKB

b. Syarat Perpanjangan Pajak STNK 5 Tahunan :

1) KTP Asli dann Fotocopy sesuai dengan nama pada STNK dan

BPKB

2) Cek Fisik Kendaraan Bermotor

3) STNK Asli dan Fotocopy

4) Fotocopy BPKB

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

21

2. Berkas Di serahkan

Apabila form telah di isi dengan data lengkap, dan berkas dipastikan

tidak ada yang ketinggalan sesuai dengan apa yang kami sebutkan di atas,

kini anda tinggal memasukan berkas ke loket khusus penyerahan berkas,

yang biasanya tempatnya tidak berada jauh dari loket pendaftaran, atau

bisa anda lihat sesuai dengan tulisan yang terdapat pada setiap loket agar

tidak keliru.

3. Tunggu Slip Pembayaran Pajak

Selanjutnya nanti anda akan mendapatkan panggilan dari petugas,

dan akan diberikan slip pembayaran pajak, dimana didalamnya tercantum

jumlah atau nominal angka yang harus anda bayarkan, bila ada denda, akan

langsung terlihat pada slip tersebut untuk terus anda bayarkan pada loket

pembayaran.

4. Bayar Pajak Ke Kasir

Setelah dapatkan slip yang kami maksud pada kolom ketiga,

sekarang anda tinggal lanjut ke kasir, paling tidak anda harus siap akan

uang pas jika tidak mau menunggu terlalu lama saat menanti kembalian.

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

22

5. Mendapat Bukti Pelunasan Pajak

Kalau langkah 4 sudah anda lalui, kini tinggal anda dapatkan bukti

pembayaran, untuk selanjutnya diteruskan guna mengambil STNK baru di

loket berbeda (Loket Pengambilan STNK).

Uraian di atas merupakan tata cara pembayaran pajak Kendaraan

Bermotor Pertahun, sedangkan untuk pembayaran per 5 tahun akan

dilakukan cek fisik kendaraan, dimana petugas akan mewajibkan setiap

kendaraan memiliki perlengkapan standar yang lengkap, hal ini akan

berbeda-beda untuk setiap daerah.

c. Perhitungan Denda Pajak Kendaraan Bermotor

Terdapat beberapa istilah dalam perhitungan PKB yaitu:

1) PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

2) SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

Jalan)

3) STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)

4) BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)

Rumus menghitung total biaya:

Total Biaya = PKB + SWDKLLJ + Denda PKB + Denda SWKLLJ

Denda PKB/ tahun = 25% x PKB

Denda PKB/ bulan = (25% x PKB)/ 12

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

23

Seperti yang kita ketahui bahwa per tanggal 6 Januari 2017 ada

kenaikan PKB sebesar Rp 25.000,- untuk kendaraan roda 2 atau 3 dan Rp

50.000,- untuk kendaraan roda 4.

d. Fungsi Pajak

Menurut Mardiasmo (2009:1) terdapat dua fungsi pajak, yaitu:

a. Fungsi penerimaan (Budgetary)

Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai

pengeluaran-pengeluarannya.

b. Fungsi Mengatur (Regulatory)

Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan

pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

e. Asas Pemungutan Pajak

Menurut Suandy (2011:39) dalam pemungutan pajak penghasilan

ada tiga macam cara yang biasa dilakukan, yaitu asas domisili, asas

sumber, dan asas kebangsaan.

1) Asas Domisili (Tempat Tinggal)

Dalam asas ini pemungutan pajak berdasarkan pada domisili

atau tempat tinggal Wajib Pajak dalam suatu negara. Negara berhak

memungut pajak atas seluruh penghasilan Wajib Pajak yang

bertempat tinggal di wilayahnya, baik penghasilan dari dalam negeri

maupun luar negeri.

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

24

2) Asas sumber

Dalam asas ini pemungutan pajak didasarkan pada sumber

pendapatan/penghasilan dalam suatu negara. Menurut asas ini,

negara yang menjadi sumber pendapatan/penghasilan tersebut

berhak memungut pajak tanpa memperhatikan domisili ataupun

kewarganegaraan Wajib Pajak.

3) Asas kebangsaan

Dalam asas ini, pemungutan pajak didasarkan pada

kebangsaan atau kewarganegaraan dari Wajib Pajak, tanpa melihat

sumber pendapatan/penghasilan tersebut maupun di negara mana

tempat tinggal dari Wajib Pajak yang bersangkutan.

f. Sistem pemungutan pajak

Menurut Suandy (2011:128) terdapat tiga sistem pemungutan pajak

yang berlaku, yaitu official assesment system, self assesment system, dan

withholding system.

1) Official assesment system

Adalah sistem pemungutan pajak di mana jumlah pajak yang

harus dilunasi atau terutang oleh Wajib Pajak dihitung dan

ditetapkan oleh fiskus/aparat pajak.

2) Self assesment system

Adalah sistem pemungutan pajak di mana Wajib Pajak harus

menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan jumlah

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

25

pajak yang terutang. Aparat pajak (fiskus) hanya bertugas

melakukan penyuluhan dan pengawasan untuk mengetahui

kepatuhan Wajib Pajak.

3) Withholding System

Adalah sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang

untuk menentukan besarnya pajak, menghitung dan memotong pajak

terutang kepada pihak ketiga. Pihak ketiga di sini antara lain yaitu

pemberi kerja dan bendaharawan pemerintah.

g. Pengertian Wajib Pajak

Pengertian wajib pajak menurut Undang-undang KUP Nomor 28

Tahun 2007 yaitu:

Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar

pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan

kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan.

h. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak

Hak dan kewajiban wajib pajak menurut Mardiaso (2006:44) adalah:

1) Kewajiban Wajib Pajak

a) Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP.

b) Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP.

c) Menghitung dan membayar sendiri pajak dengan benar.

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

26

d) Mengisi dengan benar SPT (SPT diambil sendiri), dan

memasukkan ke Kantor Pelayanan Pajak dalam batas waktu

yang telah ditentukan.

e) Menyelenggarakan pembukuan/pencatatan.

f) Jika diperiksa wajib:

1) Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau

catatan, dokumen yang menjadi dasarnya dan dokumen

lain yang berhubungan dengan penghasilan yang

diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak,

atau objek yang terutang pajak.

2) Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau

ruangan yang dipandang perlu dan memberi bantuan

guna kelancaran pemeriksan.

g) Apabila dalam waktu mengungkapkan pembukuan,

pencatatan, atau dokumen serta keteragan yang diminta,

wajib pajak terikat oleh suatu kewajiban untuk

merahasiakan, maka kewajiban untuk merahasiakan itu

ditiadakan oleh pemerintah untuk keperluan pemeriksaan.

2) Hak-hak wajib pajak

a) Mengajukan surat keberatan dan surat banding,

b) Menerima tanda bukti pemasukan SPT,

c) Melakukan pembetulan SPT yang telah dimasukkan,

d) Mengajuakn permohonan penundaan pemasukan SPT,

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

27

e) Mengajukan permohonan penundan atau pengangsuran

pembayaran pajak,

f) Mengajukan permohonan perhitungan pajak yang dikenakan

dalam surat ketetapan pajak,

g) Meminta pengembalian kelebihan pembayaran pajak,

h) Mengajukan permohonan penghapusan dan pengurangan

sanksi, serta pembetulan surat ketetapan pajak yang salah,

i) Memberi kuasa kepada orang lain untuk melaksanakan

kewajiban pajaknya,

j) Meminta bukti pemotongan atau pemungutan pajak,

k) Mengajukan keberatan dan banding.

2. Pengertian Pengetahuan

Definisi pengetahuan menurut KBBI (2001) adalah segala sesuatu

yang diketahui, atau segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal

(mata pelajaran). Sedangkan dalam definisi lain pengetahuan adalah

berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan

inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau

akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum

pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman

inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris. Pengetahuan ini bisa

didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

28

secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris juga dapat dikembangkan

menjadi pengetahuan deskriptif apabila seseorang dapat menggambarkan

segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut.

Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi

manusia yang terjadi secara berulang kali.

Selain pengetahuan empiris, ada juga pengetahuan yang didapatkan

melalui akal budi yaitu rasionalisme. Rasionalisme adalah pengetahuan

yang tidak menekankan pada pengalaman.

Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

(Meliono, 2007):

a. Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

b. Media

Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat

yang sangat luas.

c. Keterpaparan informasi

Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary (2003),

adalah “that of which one is apprised or told: intelligence, news”.

Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat

diketaui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer

pengetahuan.

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

29

Dalam kaitanya dengan penelitian ini, pengetahuan wajib pajak

tentang perpajakan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh wajib pajak

mengenai perpajakan, baik dalam segi sistem perpajakan, tata cara

pembayaran pajak, pelaporan pajak, maupun sanksi perpajakan.

Pengetahuan wajib pajak mengenai perpajakan memiliki peran dalam

menentukan kesadaran dari wajib pajak untuk membayar pajak. Wajib

pajak yang tahu akan peraturan dan tata cara pembayaran pajak dengan

benar maka akan cenderung memenuhi kewajibannya dalam pajak (Eddy,

2015: 2).

3. Pengertian kualitas pelayanan

Menurut Moenir (2005:47) pelayanan adalah proses pemenuhan

kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Sedangkan menurut

Kotler (2003:464) bahwa pelayanan adalah semua tindakan atau kinerja

yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain suatu tindakan atau

kinerja yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Pelayanan atau

lebih dikenal sengan service dapat diklasifikasikan menjadi:

a. High contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak

antara konsumen dan penyedia jasa yang sangat tinggi, konsumen selalu

terlibat dalam proses dari layanan jasa tersebut.

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

30

b. Low contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak

antara konsumen dagan penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Contohnya

adalah lembaga keuangan.

Secara umum pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh

seseorang kepada orang lain melalui aktivitas baik secara langsung maupun

tidak langsung untuk membantu tercapai nya tujuan dalam pemenuhan

kebutuhan.

Pengertian kualitas menurut Feigenbaum (1991) adalah keseluruhan

karakteristik produk atau jasa yang meliputi marketing, engineering,

manufacture dan maintenance, dimana produk dan jasa tersebut dalam

pemakaiannya akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Sedangkan menurut Elliot (1993), pengertian kualitas adalah sesuatu yang

berbeda untuk orang yang berbeda dan tergantung pada waktu dan tempat

atau diaktakan sesuai dengan tujuan. Menurut Crosby (1979), kualitas

adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery,

reability, maintainability dan coat effectiveness (pengertianpakar.com,

2015).

Dalam ISO 8402 dan SNI, pengertian kualitas adalah keseluruhan

ciri dan karakteristik produk atau jasa yang kemampuannya dapat

memuaskan kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas maupun

tersamar. Istilah kebutuhan diartikan sebagai spesifikasi yang tercantum

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

31

dalam kontrak maupun kriteria-kriteria yang harus didefinisikan terlebih

dahulu (Ariani, 2003).

Secara umum kualitas adalah keseluruhan karakteristik produk atau

jasa yang pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan tujuan

dan harapan pelanggan.

Kualitas pelayanan menurut Supranto (2006:226) adalah sebuah

kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan

dengan baik. Sedangkan menurut Goetsh dan Davis (Tjiptono, 2000:81)

kualitas pelayanan merupakaan kondisi dinamis yang berhubungan dengan

produk jasa, dan manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau

melebihi pelanggan. Menurut Hary (Tjiptono, 2000:90) kualitas pelayanan

merupakan suatu proses atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang

dapat dirasakan secara langsung hasilnya, yang pada akhirnya memenuhi

harapan pelanggan. Secara umum kualitas pelayanan adalah suatu proses

atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa yang

dikerjakan untuk memenuhi harapan pelanggan.

Dalam pemenuhan kualitas pelayanan agar layanan dapat

memuaskan pelanggan, petugas yang melayani harus memenuhi empat

kriteria pokok yaitu (Moenir, 1995:197-200):

a. Tingkah laku yang sopan

b. Cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa yang

seharusnya diterima oleh orang yang bersangkutan

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

32

c. Waktu penyampaian yang tepat

d. Keramah tamahan

Ukuran kualitas dapat dilihat dari kedua jenis produk yang

dihasilkan, yaitu apakah berupa barang atau jasa. Pada produk yang berupa

barang, kualitas dapat diukur dari hal-hal berikut ini

(pendidikanekonomi.com, 2013):

a. Design, didasarkan atas riset pasar, yang dipengaruhi oleh faktor-

faktor kualitas input, teknologi yang digunakan, dan kualitas tenaga

kerja atau manajer.

b. Performance, yaitu keandalan produk diukur waktu penggunaan

sebelum produk tersebut rusak, dan perawatan produk yaitu dengan

cara reparasi, atau mengganti produk rusak.

c. Conformance, sesuai spesifikasi yang ditetapkan termasuk di

dalamnya technical life of product, impacts of product, dan accuracy

of product.

Pada produk yang berupa jasa, kualitas dapat diukur dari hal-hal berikut

ini (Parasuraman, dkk, 1998) :

a. Tangibles

Tangibles merupakan bukti nyata dari kepedulian dan perhatian

yang diberikan oleh penyedia jasa kepada konsumen. Pentingnya

dimensi tangibles ini akan menumbuhkan image penyedia jasa

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

33

terutama bagi konsumen baru dalam mengevaluasi kualitas jasa.

Perusahaan yang tidak memperhatikan fasilitas fisiknya akan

menumbuhkan kebingungan atau bahkan merusak image

perusahaan.

b. Reability

Reability atau keandalan adalah kemampuan perusahaan untuk

melaksanakan jasa sesuai dengan apa yang telah dijanjikan secara

tepat waktu. Pentingnya dimensi ini adalah kepuasan konsumen

akan menurun bila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang

dijanjikan. Jadi komponen atau unsur dimensi reability ini

merupakan kemampuan perusahaan dalam menyampaikan jasa

secara tepat dan pembebanan biaya secara tepat.

c. Responsiveness

Responsiveness atau daya tanggap adalah kemampuan perusahaan

yang dilakukan langsung oleh karyawan untuk memberikan

pelayanan dengan cepat dan tangap. Daya tanggap dapat

menumbuhkan persepsi yang positif terhadap kualitas jasa yang

diberikan. Termasuk di dalamnya jika terjadi kegagalan atau

keterlambatan dalam penyampaian jasa, pihak penyedia jasa

berusaha memperbaiki atau meminimalkan kerugian konsumen

dengan segera. Dimensi ini menekankan pada perhatian dan

kecepatan karyawan yang terlibat untuk menaggapi permintaan,

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

34

pertanyaan, dan keluhan konsumen. Jadi komponen atau unsur dari

dimensi ini terdiri dari kesigapan karyawan dalam melayani

pelanggan, kecepatan karyawan dalam melayani pelanggan, dan

penanganan keluhan pelanggan.

d.Assurance

Assurance atau jaminan merupakan pengetahuan dan perilaku

karyawan untuk membangn kepercayaan dan keyakinan pada diri

konsumen dalam mengkonsumsi jasa yang ditawarkan. Dimensi ini

sangat penting karena melibatkan persepsi konsumen terhadap

resiko ketidakpastian yang tinggi terhadap kemampuan penyedia

jasa. Perusahaan membangun keprcayaan dan kesetiaan konsumen

melalui karyawan yang terlibat langsung menangani konsumen. Jadi

komponen dari dimensi ini terdiri dari kompetensi karyawan yang

meliputi keterampilan, pengetahuan yang dimiliki karyawan untuk

melakukan pelayanan dan kredibilitas perusahaan yang meliputi hal-

hal yang berhubungan dengan kepercayaan konsumen kepada

perusahaan seperti, reputasi perusahaan, prestasi dan lain-lain.

e. Empathy

Empathy adalah kemampuan perusahaan yang dilakukan langsung

oleh karyawan untuk memberikan perhatian kepada konsumen

secara individu, termasuk juga kepekaan akan kebutuhan konsumen.

Jadi komponen dari dimensi ini merupakan gabungan dari akses

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

35

yaitu kemudaha untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan, komunikasi merupakan kemampuan melakukan untuk

menyampaikan informasi kepada konsumen atau memperoleh

masukan dari konsumen dan pemahaman merupakan usaha untuk

mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.

Cara mengukur kualitas jasa dapat berfokus pada dua macam riset,

yaitu (Tjiptono ,2002):

a. Riset konsumen, yaitu riset yang mengkaji perspektif konsumen

mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta meliputi aspek-

aspek seperti komplain konsumen, survei purna jual, wawancara

kelompok fokus, dan survei kualitas jasa.

b. Riset non konsumen, yaitu riset yang berfokus pada perspektif

karyawan mengenai kelemahan dan kekuatan perusahaan, serta kinerja

karyawan, dan juga dapat menilai kinerja jasa pesaing dan dapat

dijadikan basis perbandingan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan, yaitu (ciputrauceo.net, 2016):

a. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan umpan

balik dari pelanggan yaitu mengadakan survei kepada pelanggan, dan

follow up kepada pelanggan setelah memberikan pelayanan, cara ini

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

36

dapat dilakukan melalui email. Cara lainnya adalah uji coba produk

kepada pelanggan, aktif di sosial media, memberikan diskon atau benfit

lain kepada pelanggan atas penghargaan masukan yang telah diberikan,

serta memanfaatkan teknologi untuk memantau perkembangan usaha

seperti melalui website, google, analytics, dan lain sebagainya.

b. Melakukan evaluasi perusahaan

Cara yang dilakukan untuk melakukan evaluasi yaitu melalui survei

dengan cara berfokus pada hal-hal yang paling penting untuk diketahui.

Survei dapat dilakukan untuk mengetahui rasa empati atau kepedulian

kepada pelanggan, mengukur tingkat kemamapuan suatu perusahaan

terkait kehandalan dan cepat tanggap, serta mengetahui pelayanan dan

kualitas produk berdasarkan pengalaman konsumen secara langsung

seperti fungsi produk, tingkat kebersihan, penampilan karyawan, dan

lain sebagainya.

c. Memperbaiki pelayanan perusahaan

Memperbaiki kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan cara

memberikan standar pelayanan perusahaan yang jelas kepada

karyawan, melatih karyawan agar menjadi seseorang yang bertanggung

jawab, cepat tanggap, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Jika

memungkinkan, dapat dengan memberikan bonus kepada karyawan

yang berprestasi. Selain itu, memberikan kemudahan kepada pelanggan

dalam menyampaikan masukannya adalah hal yang perlu untuk

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

37

dilakukan. Namun akan lebih baik apabila semua usaha perbaikan

kualitas pelayanan perusahaan ini agar dilakukan secara berkelanjutan.

Selain cara di atas, menurut Berry, Parasuraman, dan Zeithami

(dalam Kotler, 2013:44) terdapat 10 pelajaran yang penting untuk

meningkatkan kualitas jasa, yaitu:

1. Mendengarkan

Memahami apa yang benar-benar diinginkan pelanggan

melalui pembelajaran berkelanjutan tentang harapan dan persepsi

pelanggan dan non-pelanggan.

2. Keandalan

Keandalan adalah dimensi jasa terpenting dan harus menjadi

prioritas kualitas jasa.

3. Layanan dasar

Perusahaan jasa harus menghantarkan layanan dasar dan

melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan (seperti menepati

janji, menggunakan akal sehat, mendengarkan pelanggan, selalu

memberitahu pelanggan, dan selalu menghantarkan nilai kepada

pelanggan.

4. Desain jasa

Mengembangkan pandangan jasa holistik sambil mengelola

berbagai detailnya.

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

38

5. Pemulihan

Untuk memuaskan pelaggan yang menghadapi masalah jasa,

perusahaan jasa harus mendorong pelanggan untuk mengajukan

keluhan, merespon dengan cepat dan personel, serta

mengembangkan sistem penyelesaian masalah.

6. Memberi kejutan kepada pelanggan

Meskipun keandalan adalah dimensi terpenting dalam

memenuhi harapan jasa pelanggan, dimensi proses seperti kepastian,

keresponsifan, dan empati adalah dimensi terpenting untuk melebihi

harapan pelanggan.

7. Berlaku adil

Perusahaan jasa harus melakukan usaha khusus untuk

bersikap adil, dan mendemonstrasikan keadilan, kepada pelanggan

dan karyawan.

8. Kerja tim

Adalah pelajaran yang memungkinkan organisasi besar

menghantarkan jasa dengan perhatian dan perlakuan khusus melalui

peningkatan motivasi dan kemampuan karyawan.

9. Riset karyawan

Pemasar harus mengadakan riset bersama karyawan untuk

mengungkapkan mengapa masalah jasa terjadi dan apa yang harus

dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

39

10. Kepemimpinan yang melayani

Jasa berkualitas berasal dari kepemimpinan yang

menginspirasi seluruh organisasi, dari desain sistem jasa yang

sempurna, penggunaan informasi dan teknologi yang efektif, serta

kekuatan internal yang lambat berubah, tidak terlihat, dan sangat

kuat yang dikenal sebagai budaya perusahaan.

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, kualitas pelayanan pajak

adalah suatu proses atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan jasa yang

berkaitan dengan pajak, yang dikerjakan dengan baik guna memenuhi

harapan wajib pajak.

4. Pengertian kesadaran wajib pajak

Kesadaran adalah suatu tingkat kesiagaan individu pada saat ini

terhadap stimulus internal dan eksternal. Yaitu terhadap peristiwa-peristiwa

lingkungan dan sensasi tubuh, memori dan pikiran. Dalam pengertian ini

tentu saja adalah kemampuan individu mengadakan hubungan dengan

lingkungan serta diri sendiri (melalui panca indra lainya) dan mengadakan

pembatasan terhadap lingkungan serta diri sendiri (malalui perhatian)

(www.indonesiastudents.com).

Menurut Nasution (2003:62) dalam Ilhamsyah (2016), kesadaran

wajib pajak merupakan sikap yang telah memahami dan mau melaksanakan

kewajibannya untuk membayar pajak dan telah melaporkan semua

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

40

penghasilannya tanpa ada yang disembunyikan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi saat wajib pajak

memahami ketentuan perpajakan dan melaksanakannya dengan baik dan

benar (Pratiwi 2014:228) Kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak

merupakan perilaku wajib pajak berupa pandangan atau perasaan yang

melibatkan pengetahuan, keyakinan dan penalaran disertai kecenderungan

untuk bertindak sesuai stimulus yang diberikan oleh sistem dan ketentuan

pajak tersebut (Saputra, 2013: 4). Secara umum keasadaran wajib pajak

adalah sikap dan perilaku dimana wajib pajak telah memiliki pemahaman

yang cukup tentang perpajakan serta memiliki kecenderungan untuk

bertindak sesuai stimulus yang diberikan oleh sistem dan ketentuan pajak,

dalam hal ini dia mau membayar pajak sesuai dengan ketentuan pajak yang

berlaku.

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

41

B. Penelitian terdahulu

Berikut ini penelitian terdahulu yang dijadikan tinjauan pustaka:

Tabel 2.1

No. Nama

Peneliti

Judul Penelitian Variabel yang diteliti Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

1. Sixvana

Silalahi,

Mochammad

Al Musadieq

dan Gunawan

Eko

Nurtjahjono

Pengaruh Kualitas

Pelayanan

Perpajakan

Terhadap kepuasan

wajib pajak,

kepatuhan wajib

pajak dan

penerimaan pajak

di Malang

1. Kualitas

Pelayanan

2. Pelayanan

Perpajakan

3. Kepuasan Wajib

Pajak

4. Kepatuhan Wajib

Pajak

5. Penerimaan Pajak

1. Analisis

Jalur

1. Kualitas pelayanan perpajakan

berpegaruh signifikan terhadap

kepuasan wajib pajak

2. Kualitas pelayanan perpajakan

berpengaruh signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak

3. Kepuasan wajib pajak dan

kepatuhan wajib pajak berpengaruh

signifikan terhadap penerimaan

pajak

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

42

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat

analisis

Hasil penelitian (kesimpulan)

2. Yuda Aulia

Fernando,

Dandes Rifa,

dan Ethika

Pengaruh Kualitas

Pelayanan Pajak,

Sanksi Perpajakan

dan Jumlah

Pemeriksaan Pajak

terhadap

Penerimaan Pajak

Penghasilan dengan

Kepatuhan Wajib

Pajak sebagai

variabel

intervening

1. Kualitas

Pelayanan

Pajak

2. Sanksi Pajak

3. Jumlah

Pemeriksaan

4.Penerimaan

Pajak

Penghasilan

5. Kepatuhan

Wajib Pajak

1.SEM

2.AMOS

1. Kualitas pelayanan pajak mempengaruhi

penerimaan pajak secara signifikan

2. Sanksi perpajakn mempengaruhi

penerimaan pajak penghasilan secara

signifikan

3. Jumlah pemeriksaan pajak mempengaruhi

penerimaan pajak penghasilan secara

signifikan

4. Kepatuhan wajib pajak mempengaruhi pajak

penghasilan secara signifikan

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

43

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul

Penelitian

Variabel yang

diteliti

Alat

analisis

Hasil penelitian (kesimpulan)

5. Kualitas pelayanan pajak mempengaruhi

kepatuhan wajib pajak secara signifikan

6. Sanksi perpajakan mempengaruhi kepatuhan

wajib pajak secara signifikan

7. Jumlah pemeriksaan pajak mempengaruhi

kepatuhan wajib pajak secara signifikan

8. Kualitas pelayanan pajak tidak

mempengaruhi penerimaan pajak

penghasilan melalui variabel kepatuhan

wajib pajak secara signifikan

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

44

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

9. Saksi perpajakan tidak

mempengaruhi penerimaan

pajak melalui kepatuhan wajib

pajak secara signifikan

10. Jumlah pemeriksaan pajak

tidak mempengaruhi

penerimaan pajak penghasilan

melalui kepatuhan wajib pajak

secara signifikan

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

45

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama

Peneliti

Judul Penelitian Variabel yang diteliti Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

3. Defantris

Hari Kurniati,

Mochammad

Djudi M, dan

Muhammad

Saifi

Pengaruh

pengetahuan

perpajakan dan

kualits pelayanan

terhadap kesadaran

wajib pajak dalam

menyampaikan Surat

Pemberitauan (SPT)

tahunan

Di Blitar

1. Pengetahuan

Perpajakan

2. Kualitas

Pelayanan

3. Kesadaran

Wajib Pajak

1. Regresi

Berganda

1. Pengetahuan perpajakan

memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap

kesadaran wajib pajak

2. Kualitas pelayanan memiliki

pengaruh yang signifikan

terhadap kesadaran wajib

pajak

Page 64: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

46

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

4. Olivia Dewi dan

Retnaningtyas

Widuri

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

keberhasilan

penerimaan

pajak di Kota

Tarakan

1. Kesadaran wajib

pajak

2. Pemahaman

terhadap peraturan

perpajakan

3. Persepsi terhadap

kualitas pelayanan

4. Keberhasilan

Penerimaan pajak

1. Regresi

Berganda

1. Kesadaran wajib pajak tidak

mempengaruhi keberhasilan

penerimaan pajak

2. Pemahaman terhadap peraturan

perpajakn berpengaruh secara

signifikan positif terhadap

keberhasilan penerimaan pajak

3. Persepsi terhadap kualitas pelayanan

tidak mempengaruhi keberhasilan

penerimaan pajak

Page 65: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

47

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

4. Kesadaran wajib pajak,

pemahaman terhadap

peraturan perpajakan dan

persepsi terhadap kualitas

pelayanan berpengaruh

secara simultan terhadap

keberhasilan penerimaan

pajak

Page 66: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

48

Lanjutan Tabel 2.1

No. Nama

Peneliti

Judul Penelitian Variabel yang diteliti Alat

analisis

Hasil penelitian (kesimpulan)

5. Yuli Tri

Cahyono

Analisis Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Penerimaan

Pajak di KPP

Surakarta

1. Tax Evasion

2. Kepatuhan Wajib

Pajak

3. Self Assessment System

4. Kesadaran Wajib Pajak

5. Tingkat Pemahaman

Wajib Pajak

6. Persepsi Kualitas

Pelayanan

7. Penerimaan Pajak

1. Analisis

Regresi

Berganda

1. Tax Evasion tidak berpengaruh terhadap

Penerimaan Pajak

2. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak tidak

berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak

3. Self Assessment System tidak berpengaruh

terhadap Penerimaan Pajak

4. Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh

terhadap Penerimaan Pajak

5. Tingkat Pemahaman Wajib Pajak mengenai

Peraturan Perpajakan tidak berpengaruh

terhadap Penerimaan Pajak

6. Persepsi Kualitas Pelayanan berpengaruh

terhadap Penerimaan Pajak

Page 67: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

49

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel yang

diteliti

Alat

analisis

Hasil penelitian (kesimpulan)

6 Rachmawati

Meita

Oktaviani,

Pancawati

Hardiningsih,

dan Ceacilia

Srimindari

Kepatuhan

Wajib Pajak

Memediasi

Determinan

Penerimaan

Pajak

Penghasilan

1. Sanksi

Perpajakan

2. Pelayanan

Fiskus

3. Kesadaran

Wajib Pajak

4. Kepatuhan

Wajib Pajak

5. Penerimaan

Pajak

Penghasilan

1. Path

Analysis

1. Sanksi Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak

2. Pelayanan Fiskus berpengaruh signifikan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak

3. Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh signifkan

terhadap Pengetahuan Pajak

4. Kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak Penghasilan

5. Sanksi Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak

6. Pelayanan Fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak

7. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak

Page 68: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

50

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat analisis Hasil penelitian (kesimpulan)

7 Marisa

Herryanto dan

Agus Arianto

Toly

Pengaruh

Kesadaran Wajib

Pajak, Kegiatan

Sosialisasi

Perpajakan, dan

Pemeriksaan Pajak

terhadap

Penerimaan Pajak

Penghasilan di

KPP Surabaya

Sawahan

1. Kesadaran

Wajib Pajak

2. Sosialisasi

Perpajakan

3. Pemeriksaan

Pajak

4. Penerimaan

Pajak Penghasilan

1. Regresi

Linier Berganda

1. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh

negatif terhadap Penerimaan Pajak

2. Sosialisasi Perpajakan tidak

berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak

3. Pemeriksaan Pajak berpengaruh

signifikan terhadap Penerimaan Pajak

4. Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi

Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak

berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak

Page 69: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

51

Lanjutan tabel 2.1

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

diteliti

Alat

analisis

Hasil penelitian (kesimpulan)

8. Riza Aditya,

Anwar Made,

dan Eris

Dianawati

Pengaruh

Kesadaran Pajak,

Sanksi Pajak, serta

Pelaporan Pajak

terhadap

Penerimaan PPh

pasal 21 wajib

Pajak orang

pribadi di KPP

Malang Utara

1. Kesadaran

Pajak

2. Sanksi Pajak

3. Pelaporan

Wajib Pajak OP

1. Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. Kesadaran Pajak berpengaruh signifikan

positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan

2. Sanksi Pajak berpengaruh signifikan positif

terhadap Penerimaan Pajak

3. Pelaporan pajak berpengaruh signifikan

Positif terhadap penerimaan pajak

4. Kesadaran wajib Pajak, sanksi pajak, dan

pelaporan pajak berpengaruh signifikan positif

terhadap penerimaan pajak

Page 70: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

52

C. Kerangka Pemikiran

Untuk memudahkan kerangka penelitian, maka penulis menggambarkan

kerangka penelitian dalam gambar 2.1 sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Kasus banyaknya wajib pajak yang lalai dalam membayar pajak

kendaraan bermotor disebabkan minimnya kesadaran wajib pajak

Teori Perpajakan

Variabel Independen Variabel Intervening Variabel Dependen

Kesadaran Wajib Pajak

(Y)

Penerimaan Pajak

(Z)

Pengetahuan Pajak

(X1)

Analisis Jalur dan Uji Sobel

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Uji Asumsi Klasik

Kualitas Pelayanan

Pajak

(X2)

Page 71: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

53

D. Keterkaitan Antara Variabel dan Perumusan Hipotesis

a. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Yang dimaksud dengan pengetahuan perpajakan yaitu mengerti dan

memahami ketentuan umum perpajakan (Resmi, dalam Kurniati dkk,

2016). Tinggi rendahnya pemahaman atau pengetahuan seseorang wajib

pajak terhadap pengetahuan perpajakan akan mempengaruhi

kesadarannya dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

Dengan semakin tingginya pengetahuan seorang wajib pajak maka tingkat

kesadarannya pun akan semakin meningkat, karena dia akan merasa

berkontribusi dalam pendapatan negara. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Kurniati, dkk (2016) terdapat hubungan yang positif antara

pengetahuan pajak terhadap kesadaran wajib pajak. Berdasarkan

pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha1 : Terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak dengan kesadaran

wajib pajak

b. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Pelayanan pajak diartikan sebagai proses pemberiakan bantuan kepada

kebutuhan wajib pajak untuk menciptakan kepuasan diri wajib pajak yang

mendorong kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya (Boediono dalam Kurniati, dkk, 2016). Tinggi rendahnya

kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak akan mempengaruhi

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Hal ini dikarenakan apabila

Page 72: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

54

kualitas pelayanan yang diberikan baik, maka wajib pajak akan merasa

nyaman saat memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati, dkk (2016) Kualitas

pelayanan pajak berpengaruh positif terhadap kesadaran wajib pajak.

Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

Ha2 : Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kesadaran

wajib pajak

c. Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan terhadap

Kesadaran Wajib Pajak

Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak merupakan faktor yang

mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Berdasaran

penelitian Kurniati, dkk (2016) pengetahuan pajak dan kualitas pelayanan

pajak berpengaruh positif terhadap kesadaran wajib pajak. Berdasarkan

pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha3 : Terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak dan kualitas

pelayanan pajak terhadap kesadaran wajib pajak

d. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Tinggi rendahnya pengetahuan pajak akan mempengaruhi penerimaan

pajak. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya pengetahuan pajak yang

dimiliki maka wajib pajak akan mau membayar pajak, semakin banyak

Page 73: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

55

yang membayar pajak maka penerimaan pajak jug akaan semakin

meningkat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hartinah dalam

Dewi dan Retnaningtyas (2013) pengetahuan pajak berpengaruh positif

terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha4 : Terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak dengan

penerimaan pajak

e. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Penerimaan Pajak

Tinggi rendahnya kualitas pelayanan pajak akan mempengaruhi

penerimaan pajak. Hal ini dikarenakan semakin baiknya kualitas

pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak, maka wajib pajak akan

semakin nyaman dalam memenuhi kewajibannya sehingga dengan

meningkatnya wajib pajak yang mau membayar pajak maka penerimaan

pajak akan semakin meningkat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Fernado, dkk (2013) kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif

terhadap penerimaan pajak. Sedangkan menurut Oktaviani, dkk (2017)

Pelayanan yang dilakukan fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap

Penerimaan Pajak. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha5 : Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan dengan penerimaan

pajak

Page 74: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

56

f. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Tinggi rendahnya kesadaran wajib pajak akan mempengaruhi penerimaan

pajak. Hal ini dikarenakan semakin tinggi nya tingkat kesadaran wajib

pajak dalam membayar pajaknya maka penerimaan pajaknya juga akan

semakin meningkat. Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh Fauziyah

dalam Dewi dan Retnaningtyas (2013) dan penelitian yang dilakukan oleh

Aditya (2013) kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap

penerimaan pajak. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha6 : Terdapat pengaruh antara kesadaran wajib pajak terhadap

penerimaan pajak

g. Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran Wajib

Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak

Tinggi rendahnya pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak dan

kesadaran wajib pajak mempengaruhi penerimaan pajak. Hal ini

dikarenakan semakin tinggi pengetahuan pajak yang dimiliki oleh wajib

pajak dan tingginya kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak

maka akan meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak,

dan meningkatnya pembayaran pajak tentunya akan memberikan

peningkatan dalam penerimaan pajak. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Fraternesi, Fauziyah, dan Hartinah dalam Dewi dan

Retnaningtyas (2013) pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak dan

Page 75: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

57

kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak.

Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

Ha7 : Terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak, kualitas pelayanan

dan kesadaran wajib pajak terhadap penerimaan pajak

h. Pengetahuan pajak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap

penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak

Semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki oleh wajib pajak maka akan

meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajaknya, dengan

meningkatnya wajib pajak yang mau membayar pajaknya maka akan

meningkatkan penerimaan pajak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Kurniati, dkk (2016) terdapat hubungan yang positif antara

pengetahuan pajak terhadap kesadaran wajib pajak sedangkan menurut

penelitian yang dilakukan oleh Fauziyah dalam Dewi dan Retnaningtyas

Widuri (2013) kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap

penerimaan pajak. Sedangkan menurut penlitian yang dilakukan oleh

Herryanto dan Agus (2013) Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh negatif

terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha8 : Terdapat pengaruh tidak langsung antara pengetahuan pajak

terhadap penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak

Page 76: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

58

i. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap

penerimaan pajak melalui kesadaran wajib pajak

Tinggi Rendahnya Kualitas Pelayanan akan mempengaruhi Kesadaran

Wajib Pajak dan hal tersebut akan mempengaruhi penerimaan pajak. Hal

ini dikarenakan semakin tingginya kualitas pelayanan pajak yang

dilakukan oleh petugas pajak maka akan meningkatkan kesadaran wajib

pajak dalam membayar pajaknya, semakin meningkatnya keasadaran

wajib pajak dalam membayar pajaknya dalam jangka panjang akan

meningkatkan penerimaan pajak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Kurniati, dkk (2016) Kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif

terhadap kesadaran wajib pajak sedangkan menurut penelitian yang

dilakukan oleh Fauziyah dalam Dewi dan Retnaningtyas (2013) kesadaran

wajib pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan

pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha9 : Terdapat pengaruh tidak langsung antara kualitas pelayanan

terhadap penerimaan wajib pajak melalui kesadaran wajib

pajak.

Page 77: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan

hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan

sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi

seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu (Sugiyono,

2013: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang memiliki

kendaraan bermotor di daerah Jakarta Selatan.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa

yang dipelajari dari sampelitu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representatif (mewakili) (Sugiyono, 2013: 81). Sampel dalam penelitian ini akan

diambil 100 orang sebagai sampel penelitian dengan dengan menggunakan

teknik simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang

Page 78: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

60

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

tersebut (Sugiyono, 2013: 82).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Samsat yang berada di daerah Jakarta Selatan,

waktu penelitian dilakukan pada pukul 09.00-11.30 WIB.

C. Sumber Data

Data yang dikumpulkan untuk kepentingan penelitian ini, meliputi:

1. Sumber primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono, 2013:137). Metode data primer yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

kuesioner.

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2013: 137). Dalam penelitian ini

sumber data sekunder yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi

kepustakaan ini diperoleh dengan cara menelaah berbagai macam literatur

seperti Jurnal, Skripsi, Artikel, Buku dan literatur-literatur yang relevan

lainnya.

Page 79: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

61

D. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan data adalah alat

bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar

kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Sedangkan

Hadjar (1996: 160) mengidentifikasikan bahwa instrumen merupakan alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi

karakteristik variabel secara objektif.

Instrumen penelitian menurut Sugiyono (2013: 102) adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara

spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.

Angket atau kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-

pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang tau

atau anak yang diselidiki (Bimo, 2010:72). Angket ini digunakan untuk

mengetahui tanggapan responden untuk mengetahui tanggapan responden

terhadap pertanyaan yang diajukan. Dengan angket ini responden mudah

memberikan jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan dan

membutuhkan waktu singkat dalam menjawabnya.

Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup, Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan

dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu

Page 80: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

62

jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan memberikan tanda

silang (x) atau tanda check list (√) (Arikunto, 2000).

Skala yang dipakai dalam penusunan kuesioner dalam penelitian ini adalah

skala likert. Skala likert digunakana untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan

skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur

menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata

antara lain (Sugiyono, 2013:93):

Tabel 3.1

Skala Likert

NO INISIAL KETERANGAN SKOR

1. SS Sangat Setuju 5

2. S Setuju 4

3. N Netral 3

4. TS Tidak Setuju 2

5. STS Sangat Tidak Setuju 1

Page 81: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

63

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan penelitian lapangan (field research) atau survei dengan teknik

kuesioner. Survei dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100

orang yang membayar pajak kendaraan bermotor di daerah Jakarta Selatan

untuk mendapatkan data primer.

Menurut Sugiyono (2013: 142) kuesioner merupakan pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka yang diberikan kepada responden

secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

F. Teknik Pengolahan Data

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Pengujian validitas yag

digunakan dalam penelitian ini adalah pearson Correlation yaitu dengan

cara menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan

dengan total skor (Ghozali, 2009:49). Kriteria valid atau tidak adalah

Page 82: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

64

jika korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total

skor mempunyai tingkat signifikan di bawah 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid, dan jika korelasi skor masing-masing

butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikan di atas

0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid (Ghozali, 2009:49)

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas sebenarnya adalah alat ukur untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2011:47).

Untuk mengukur reabilitas digunakan uji statistik Cronbach’s Alpha

(α). Suatu variabel dikatakan reliable jika Cronbach’s Alpha > ,60.

Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak reliable

(Ghozali, 2009:45-46).

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi berganda dapat dikatakan sebagai model yang baik jika

model tersebut memenuhi asumsi normalitas data yang terbebas dari asumsi

klasik statistik, baik itu normalitas dan heteroskedastisitas.

Page 83: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

65

a. Uji Normalitas Data

Uji P-Plot yaitu uji normalitas dengan analisis grafik menggunakan

grafik normal. Dengan grafik plot ini, pola distribusi dikatakan normal

jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar

garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis

diagonal. Apabila data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak

mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola distribusi tidak

normal (Bhuono, 2005:24).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Kita dapat melihatnya dari grafik

Scatterplot antara prediksi variabel dependen dengan residualnya. Dasar

membentuk pola tertentu atau teratur maka mengidentifikasi telah

terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya apabila titik-titik yang ada

menyebar di atas dan di bawah angka 0 sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2012:139).

3. Analisis jalur (Path Analysis)

Riduan dan Kuncoro (2011:2, dalam Kurnia) menyatakan bahwa

model Path Analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar

Page 84: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

66

variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak

langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variable terikat

(endogen). Teknik analisis jalur ini akan digunakan untuk menguji bsarnya

sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada settiap

diagram jalur hubungan kausal antara variabel X1 dan X2 terhadap Y serta

dampaknya kepada Z (Sari, 2015:69).

Dari perhitungan program SPSS nanti, akan diperoleh keterangan

atau hasil dari koefisien determinasi (R2), uji secara simultan (Uji F) dan uji

secara parsial (Uji t) (Sari, 2015:72).

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen

(Kurnia, 2012:47). Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak

pada table model summaryb dan tertulis R square.

b. Uji F (simultan)

Uji F dilakukan untuk melihat dan mengetahui pengaruh bersama-sama

variabel independen terhadap variabel dependen (Kurnia, 2012:51).

Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka akan ada beberapa

ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol (Ha)

seperti di bawah ini:

1) Ho : b = berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel eksogen dengan variabel endogen.

Page 85: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

67

2) Ha : b = berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

eksogen dengan variabel endogen.

a) Apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel independen secara simultan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b) Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya variabel independen secara simultan tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji t (parsial)

Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing

variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen. Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t hitung < t tabel maka

Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen secara parsial

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

4. Uji Sobel

Menurut Baron dan Kenny (1986) dalam Ghozali (2011) suatu variabel

disebut intervening jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam uji sobel ini

digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel mediasi yaitu Kesadaran

Wajib Pajak.

Page 86: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

68

Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung

variabel independen (X) ke variabel dependen (Y2) melalui variabel

intervening (Y1). Dengan cara perhitungan mengalikan pengaruh tidak

langsung X ke Y2 melalui Y1 dengan cara mengalikan jalur X – Y1 (a)

dengan jalur Y1 – Y2 (b) atau ab. 36 Jadi koefisien ab = (c-c’) dimana c

adalah pengaruh X terhadap Y2 tanpa menghubungkan Y1, sedangkan c’

adalah koefisien pengaruh X terhadap Y2 setelah menghubungkan Y1.

Ghozali (2011) pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan prosedur uang

dikembangkan oleh Sobel (Sobel Test). Rumus uji Sobel adalah sebagai

berikut:

Sab = √𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆𝑏2 + 𝑆𝑎2𝑆𝑏2

Dengan keterangan:

Sab : Besarnya standar eror pengaruh tidak langsung

a : Jalur variabel independen (X) dengan variabel intervening (Y1)

b : Jalur variabel intervening (Y1) dengan variabel dependen (Y2)

sa : Standar eror koefisien a

sb : Standar eror koefisien b

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita perlu

menghitung nilai t dari koefisien dengan rumus sebagai berikut:

𝑡 = 𝑎𝑏

𝑠𝑎𝑏

Page 87: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

69

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel, jika nilai t hitung > nilai

t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Asumsi uji sobel

memerlukan jumlah sampel yang besar, jika jumlah sampel kecil, maka uji

sobel kurang konservatif (Ghozali, 2011).

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti utnuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2013:38).

Pola hubungan dalam analisis jalur tidak menggunakan istilah variabel

bebas atau tergantung. Yaitu dengan menggunakan variabel exogenous

dan endogenous (Sarwono, 2007:5). Variabel yang digunakan dalam

penelitian dapat diklasifikasikan menjadi:

1) Variabel exogenous ialah variabel yang tidak ada penyebab-

penyebab eksplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak

panah yang menuju ke arahnya, selain pada bagian kesalahan

pengukuran. Jika antara variabel eksogenous dikorelasikan maka

korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah berkepala dua yang

menghubungkan variabel-variabel tersebut. Variabel eksogenous

dalam penelitian ini adalah:

a) Pengetahuan Pajak (X1)

Page 88: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

70

b) Kualitas Pelayanan Pajak (X2)

2) Variabel endogenous ialah variabel yang mempunyai anak panah-

anak panah menuju ke arah tersebut. Variabel yang termasuk di

dalamnya mencakup semua variabel perantara dan tergantung.

Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang

menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu

model diagram jalur. Adapun variabel tergantung hanya mempunyai

anak panah yag menuju ke arahnya. Variabel endogenous dalam

penelitian ini adalah Kesadaran Wajib Pajak (Y) dan Penerimaan

Pajak (Z).

b. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel penelitian adalah suatu definisi yang

diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan

arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu

operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel

tersebut. (Nazir; 2003:126). Operasional variabel penelitian dalam

penelitian ini yaitu :

Page 89: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

71

Tabel 3.2

Operasional Variabel penelitian

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pernyataan

Skala

1. Pengetahuan

Pajak (dalam

Siti Qomariah,

2008)

a. Unsur Pajak 1. Bersifat memaksa 1, 2 Likert

2. Kontraprestasi 3

b. Fungsi Pajak 1. Penyedia sarana dan prasarana

public

4, 5

2. Kemaslahatan masyarakat 6

c. Peran Pajak 1. Pajak penunjang pembangunan

nasional

7, 8

d. Sistem Pajak

yang berlaku

1. Self Assessment System 9

e. Pengetahuan

Pajak

1. Sosialisasi perpajakan 10

2. Pengawasan oleh pemerintah 11

3. Peralihan kekayaan 12

Page 90: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

72

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pertanyaan

Skala

2. Kualitas

Pelayanan

(Zeithaml,

Parasuraman,

Berry, 1990

dalam Lupiyoadi

dan Hamdani,

2009)

a. Tangible 1. Lokasi Gedung 1, 2 Likert

2. Ketersediaan ruang tunggu 3

3. Ketersediaan perlengkapan (alat

tulis)

4

4. Penampilan pegawai 5

b. Reability 1. Kesetaraan Pelayanan 6

2. Petugas pajak yang bertanggung

jawab

7

3. Kemudahan memperoleh penjelasan

tentang pajak

8

c.

Responsiveness

1. Kesediaan petugas menjawab

pertanyaan

9

2. Petugas mampu menyelesaikan

masalah dengan cepat dan tepat

10

3. Petugas mampu menjelaskan

prosedur pajak

11

Page 91: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

73

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pernyataan

Skala

d. Assurance 1. Petugas menguasai peraturan

perpajakan

12

2. Petugas pandai berkomunikasi

kepada Wajib Pajak dengan baik

13

3. Petugas ramah dan sopan

dalam memberikan pelayanan

14

e. Empathy 1. Memberikan pelayanan yang

terbaik

15

2. Wajib Pajak mudah dalam

menerima layanan

16

3. Memberikan waktu dalam

penyelesaian masalah

17

Page 92: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

74

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pertanyaan

Skala

3. Kesadaran

Wajib pajak

(Suryadi, 2009)

a. Persepsi Wajib

Pajak

1. Menciptakan persepsi

positif Wajib Pajak terhadap

kewajiban perpajakannya

1, 2 Likert

b. Pengetahuan

Pajak

1. Meningkatkan pengetahuan

perpajakan Wajib Pajak

3, 4, 5, 6

c. Karakteristik

Wajib Pajak

1. Mempelajari karakteristik

Wajib Pajak

7, 8, 9

d. Penyuluhan

Perpajakan

1. Penyuluhan perpajakan

kepada Wajib Pajak

10, 11, 12,

13

Page 93: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

75

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pertanyaan

Skala

4. Penerimaan

Pajak

(UU no 4

tahun

2012)

a. Target

Penerimaan

1. Semakin banyak jumlah wajib pajak, maka

penerimaan pajak akan semakin baik.

1 Likert

2. Semakin tinggi tingkat kesadaran Wajib Pajak

dalam membayar pajak, maka penerimaan pajak

akan semakin meningkat.

2

3. Peningkatan penyuluhan pajak yang dilakukan

aparat pajak guna meningkatkan pengetahuan

masyarakat akan pajak dapat meningkatkan

penerimaan pajak.

3

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan pajak

dilakukan dengan tujuan untuk menambah

penerimaan pajak.

4

Page 94: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

76

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pertanyaan

Skala

5. Semakin tinggi tingkat pengetahuan pajak dan

semakin tinggi kualitas pelayanan pajak yang

diberikan, akan meningkatkan penerimaan pajak.

5 Likert

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan pajak berpengaruh

terhadap penerimaan pajak.

6

7. Kualitas Pelayanan pajak yang baik lebih

berpengaruh terhadap penerimaan pajak

dibandingkan dengan pengetahuan pajak

7

8. Dengan dilaksanakannya penyuluhan guna

menambah pengetahuan pajak, dapat meningkatkan

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak dan

meningkatkan penerimaan pajak

8

Page 95: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

77

Lanjutan tabel 3.2

No. Variabel Dimensi Indikator No

Pertanyaan

Skala

b. Realisasi

Penerimaan

9. Dengan dilaksanakannya peningkatan

Kualitas Pelayanan Pajak, dapat

meningkatkan realisasi penerimaan pajak di

daerah Jakarta selatan

9 Likert

10. Semakin sering penyuluhan yang

dilakukan untuk meningkatkan Pengetahuan

Pajak dapat meningkatkan realisasi

penerimaan pajak di daerah Jakarta selatan

10

Page 96: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

78

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Dalam rangka mengumpulkan data untuk penelitian ini telah disebar kuesioner

kepada 100 responden. Kuesioner tersebut disebar di beberapa Samsat yang

tersebar di daerah Jakarta Selatan. Berikut merupakan gambaran responden yang

menjawab kuesioner:

Table 4.1 Deskripsi Karakteristik Responden

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jenis Kelamin :

a. Laki-laki 45 45%

b. Perempuan 55 55%

Total 100 100%

2 Pendidikan Terakhir :

a. SMA 59 59%

b. D3 4 4%

c. S1 33 33%

d. S2 3 3%

e. S3 1 1%

Total 100 100%

3 Status :

a. Menikah 76 76%

b. Belum Menikah 24 24%

Total 100 100%

Sumber: Data yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa 45 responden adalah laki-laki

dan 55 responden adalah Perempuan. Kemudian sebanyak 59 orang memiliki

pendidikan terakhir SMA, 4 orang D3, 33 orang merupakan S1, 3 orng

responden merupakan S2, dan 1 orang responden adalah S3. Dan untuk status

pernikahan 76 orang telah menikah dan 24 orang belum menikah.

Page 97: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

79

B. Analisa Deskriptif

1) Pengetahuan Pajak

Tabel 4.2

Hasil Kuesioner Pengetahuan Pajak

No. Pernyataan Jawaban

STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)

1 PP1 0 0 0 82 18

2 PP2 0 0 45 39 16

3 PP3 0 0 36 41 23

4 PP4 0 0 60 40 0

5 PP5 0 0 23 54 23

6 PP6 0 0 38 44 18

7 PP7 0 0 43 57 0

8 PP8 0 0 40 60 0

9 PP9 0 0 43 53 4

10 PP10 0 0 32 56 12

11 PP11 0 0 40 43 17

12 PP12 0 0 38 41 21

Jumlah 0 0 438 610 152

Rata-rata 0 0 36.5 50.8 12.7

Sumber: Data yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban Sangat Setuju

memperoleh skor 152, jawaban Setuju memperoleh skor 610, jawaban

Netral memperoleh skor 438, jawaban Tidak Setuju memperoleh skor 0, dan

jawaban Sangat Tidak Setuju meperoleh skor 0. sehingga dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan pajak masyarakat cukup baik.

Page 98: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

80

2) Kualitas Pelayanan Pajak

Tabel 4.3

Hasil Kuesioner Kualitas Pelayanan Pajak

No. Pernyataan Jawaban

STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)

1 KP1 0 18 38 39 5

2 KP2 4 14 41 37 4

3 KP3 4 30 42 24 0

4 KP4 7 30 37 22 4

5 KP5 0 4 43 49 4

6 KP6 0 7 30 52 11

7 KP7 0 0 56 44 0

8 KP8 0 10 62 28 0

9 KP9 4 15 47 30 4

10 KP10 0 10 57 33 0

11 KP11 0 14 46 36 4

12 KP12 0 7 43 40 10

13 KP13 0 17 33 40 10

14 KP14 4 10 40 39 7

15 KP15 0 7 59 27 7

16 KP16 0 7 53 30 10

17 KP17 10 27 36 23 4

Jumlah 33 227 763 593 84

Rata-rata 1,9 13,4 63.6 34.9 4,9

Sumber: Data yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban Sangat Setuju

memperoleh skor 84, jawaban Setuju memperoleh skor 593, jawaban Netral

memperoleh skor 763 ,jawaban Tidak Setuju memperoleh skor 227, dan

jawaban Sangat Tidak Setuju meperoleh skor 33. sehingga dapat

disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pajak cukup baik.

Page 99: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

81

3) Kesadaran Wajib Pajak

Tabel 4.4

Hasil Kuesioner Kesadaran Wajib Pajak

No. Pernyataan Jawaban

STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS

(5)

1 KWP1 0 0 64 36 0

2 KWP2 0 0 47 53 0

3 KWP3 0 0 40 46 14

4 KWP4 0 0 33 50 17

5 KWP5 30 43 27 0 0

6 KWP6 0 0 36 54 10

7 KWP7 16 63 17 4 0

8 KWP8 41 49 10 0 0

9 KWP9 17 49 30 4 0

10 KWP10 0 17 39 37 7

11 KWP11 0 30 50 20 0

12 KWP12 0 0 44 56 0

13 KWP13 0 10 53 37 0

Jumlah 104 261 490 397 48

Rata-rata 8 20,1 37,7 30,5 3,7

Sumber: Data yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban Sangat Setuju

memperoleh skor 48, jawaban Setuju memperoleh skor 397, jawaban Netral

memperoleh skor 490, jawaban Tidak Setuju memperoleh skor 261, dan

jawaban Sangat Tidak Setuju memperoleh skor 104. sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak cukup baik.

Page 100: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

82

4) Penerimaan Pajak

Tabel 4.5

Hasil Kuesioner Peneriman Pajak

No. Pernyataan Jawaban

STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS

(5)

1 PNP1 0 0 60 40 0

2 PNP2 0 0 76 24 0

3 PNP3 0 17 53 30 0

4 PNP4 0 0 64 36 0

5 PNP5 0 0 60 40 0

6 PNP6 0 0 63 37 0

7 PNP7 0 17 53 30 0

8 PNP8 0 0 96 4 0

9 PNP9 0 10 47 43 0

10 PNP10 0 0 96 4 0

Jumlah 0 44 668 288 0

Rata-rata 0 4,4 66,8 28,8 0

Sumber: Data yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban Sangat Setuju

memperoleh skor 0, jawaban Setuju memperoleh skor 288, jawaban Netral

memperoleh skor 668, jawaban Tidak Setuju memperoleh skor 44, dan

jawaban Sangat Tidak Setuju memperoleh skor 0. sehingga dapat

disimpulkan bahwa Penerimaan Pajak cukup baik.

Page 101: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

83

C. Hasil Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif variabel digunakan untuk memberikan gambaran tantang

tanggapan responden mengenai variabel-variabel penelititan yang menunjukkan

angka minimum, maksimun, rata-rata serta standar deviasi (Rahma, 2016).

gambaran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambaran data

variabel penelitian yaitu pengetahuan pajak (X1), kualitas pelayanan pajak (X2),

kesadaran wajib pajak (Y) dan penerimaan pajak (Z). Adapun rata-rata skor pada

setiap variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Min Max Mean Std.

Deviation

Pengetahuan Pajak 100 38 53 45.14 3.029

Kualitas Pelayanan

Pajak

100 39 78 55.68 5.710

Kesadaran Wajib Pajak 100 31 47 39.24 2.2847

Penerimaan Pajak 100 28 40 32.44 2.244

Valid N (listwise) 100

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 4.6 Menjelaskan bahwa pada variabel pengetahuan pajak jawaban

responden minimum sebesar 38 dan maksimum sebesar 53, dengan rata-rata total

jawaban 45,14 dan standar deviasi sebesar 3,029. Variabel kualitas pelayanan

pajak memiliki jawaban minimum sebesar 39 dan maksimum sebesar 78, dengan

rata-rata total jawaban 55,68 dan standar deviasi sebesar 5,710. Variabel

kesadaran wajib pajak memiliki jawaban responden minimum sebesar 31 dan

maksimum sebesar 47, dengan rata-rata total jawaban 39,24 dan standar deviasi

Page 102: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

84

sebesar 2,847. Variabel penerimaan pajak memiliki jawaban minimum sebesar

28 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban 32,44 dan standar

deviasi sebesar 2,244. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas, dapat

diambil kesimpulan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel

pengetahuan pajak, kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak dan

penerimaan pajak adalah setuju.

D. Hasil Uji Kualitas Data

Untuk menguji kualitas data digunakan program SPSS 22.0, untuk uji kualitas

data ini dilakukan dua jenis uji yaitu:

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Jadi, semakin tingi validitas suatu alat ukur,

semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasaran. Pengujian validitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pearson Correlation yaitu dengan

cara menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan

dengan total skor (Ghozali, 2009:49). Peneliti menggunakan jumlah

responden sebanyak 30 responden pada saat try out dan ditambah 70

responden setelah semua data dinyatakan valid dan reliabel. Pedoman suatu

model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya di bawah 0,05 maka butir

pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Berikut adalah hasil uji validitas

variabel Pengetahuan Pajak.

Page 103: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

85

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Pajak (X1)

Pernyataan Pearson Correlation Sig (2-tailed) Keterangan

PP1 0,447** 0,013 Valid

PP2 0,507** 0,004 Valid

PP3 0,596** 0,001 Valid

PP4 0,426** 0,019 Valid

PP5 0,576** 0,001 Valid

PP6 0,596** 0,001 Valid

PP7 0,415** 0,023 Valid

PP8 0,412** 0,024 Valid

PP9 0,457** 0,011 Valid

PP10 0,450** 0,013 Valid

PP11 0,634** 0,000 Valid

PP12 0,600** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah: 2018

Berdasarkan hasil tabel 4.7 di atas Pengetahuan Pajak (X1) diperoleh

kesimpulan bahwa 5 item pernyataan seluruhnya dinyatakan valid. Jadi, 12

item pernyataan pada variabel Pengetahuan Pajak dapat digunakan untuk

menganalisa variabel tersebut.

Pada tabel 4.8 berikut disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel

Kualitas Pelayanan.

Page 104: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

86

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Pernyataan Pearson Correlation Sig (2-tailed) Keterangan

KP1 0,515** 0,004 Valid

KP2 0,630** 0,000 Valid

KP3 0,638** 0,000 Valid

KP4 0,681** 0,000 Valid

KP5 0,680** 0,000 Valid

KP6 0,725** 0,000 Valid

KP7 0,578** 0,001 Valid

KP8 0,736** 0,000 Valid

KP9 0,719** 0,000 Valid

KP10 0,787** 0,000 Valid

KP11 0,802** 0,000 Valid

KP12 0,698** 0,000 Valid

KP13 0,756** 0,000 Valid

KP14 0,748** 0,000 Valid

KP15 0,707** 0,000 Valid

KP16 0,725** 0,000 Valid

KP17 0,836** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah : 2018

Berdasarkan hasil tabel 4.8 di atas variabel Kualitas Pelayanan (X2)

diperoleh kesimpulan bahwa 17 item pernyataan seluruhnya dinyatakan

valid. Jadi, 17 item pernyataan pada variabel Kualitas Pelayanan dapat

digunakan untuk menganalisa variabel tersebut.

Pada tabel 4.9 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik

variabel Kesadaran Wajib Pajak.

Page 105: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

87

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak (Y)

Pernyataan Pearson Correlation Sig (2-tailed) Keterangan

KWP1 0,415** 0,022 Valid

KWP2 0,503** 0,005 Valid

KWP3 0,382** 0,037 Valid

KWP4 0,420** 0,021 Valid

KWP5 0,387** 0,035 Valid

KWP6 0,531** 0,003 Valid

KWP7 0,702** 0,000 Valid

KWP8 0,582** 0,001 Valid

KWP9 0,575** 0,001 Valid

KWP10 0,392** 0,032 Valid

KWP11 0,384** 0,036 Valid

KWP12 0,588** 0,001 Valid

KWP13 0,364** 0,048 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah: 2018

Berdasarkan hasil tabel 4.9 di atas variabel Kesadaran Wajib Pajak (Y)

diperoleh kesimpulan bahwa 13 item pernyataan seluruhnya dinyatakan

valid. Jadi, 13 item pernyataan pada variabel Kesadaran Wajib Pajak dapat

digunakan untuk menganalisa variabel tersebut.

Pada tabel 4.10 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik

variabel Penerimaan Pajak.

Page 106: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

88

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan Pajak (Z)

Pernyataan Pearson

Correlation

Sig (2-tailed) Keterangan

PNP1 0,627** 0,000 Valid

PNP2 0,626** 0,000 Valid

PNP3 0,779** 0,000 Valid

PNP4 0,487** 0,006 Valid

PNP5 0,627** 0,000 Valid

PNP6 0,601** 0,000 Valid

PNP7 0,779** 0,000 Valid

PNP8 0,465** 0,010 Valid

PNP9 0,623** 0,000 Valid

PNP10 0,465** 0,010 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah : 2018

Berdasarkan hasil tabel 4.10 di atas variabel Penerimaan Pajak (Z)

diperoleh kesimpulan bahwa 10 item pernyataan seluruhnya dinyatakan

valid. Jadi, 10 item pernyataan pada variabel Penerimaan Pajak dapat

digunakan untuk menganalisa variabel tersebut.

2. Hasil Uji Reabilitas

Reabilitas sebenarnya adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2011:47).

Untuk mengukur reabilitas digunakan uji statistik Cronbach’s Alpha

(α). Suatu variabel dikatakan reliable jika Cronbach’s Alpha > ,60.

Page 107: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

89

Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak reliable

(Ghozali, 2009:45-46). Berikut adalah hasil uji reabilitas Pengetahuan

Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak , Kesadaran Wajib Pajak dan

Penerimaan Pajak.

Tabel 4.11

Hasil Uji Reabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Keterangan

1. Pengetahuan Pajak (X1) 0,745 Reliabel

2. Kualitas Pelayanan (X2) 0,934 Reliabel

3. Kesadaran Wajib Pajak (Y) 0,706 Reliabel

4. Penerimaan Pajak (Z) 0,805 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah: 2018

Hasil uji reabilitas menunjukkan bahwa masing-masing variabel yaitu

Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak, dan

Penerimaan Pajak dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s

alpha > 0,60.

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data

normal atau mendekati normal. Uji P-Plot yaitu uji normalitas dengan

analisis grafik menggunakan grafik normal. Dengan grafik plot ini, pola

Page 108: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

90

distribusi dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data

yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data

searah mengikuti garis diagonal. Apabila data menyebar jauh dari garis

diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan

pola distribusi tidak normal (Bhuono, 2005:24).

Pada penelitian ini uji normalitas terlihat dalam grafik berikut yang

merupakan hasil output pengujian normalitas dengan media bantuan

SPSS seri 22.0.

Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut adalah:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidakmengikuti arah

garis diagonal, maka regresi tidak memnuhi asumsi normalitas.

Page 109: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

91

Hasil pengujian normalitas berupa grafik P-Plot, berikut pengujian

normalitas

Gambar 4.1

Hasil uji normalitas pengaruh Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Sumber : Hasil penelitian yang diolah : 2018

Dengan melihat tampilan uji statistik pada gambar 4.1 (normal

Probability plot) dapat disimpulkan dari grafik normal plot

menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada sumbu diagonal yang

sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji normalitas mengatakan

bahwa jika persebaran data (titik) mengikuti atau mendekati garis

normal. Melihat dari hal tersebut, data penelitian pengaruh Pengetahuan

Pajak dan Kualitas Pelayanan terhadap Kesadaran Wajib Pajak ini bisa

disimpulkan memenuhi uji normalitas.

Page 110: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

92

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kualitas

Pelayanan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan

Pajak

Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2018

Dengan melihat tampilan uji statistik pada gambar 4.2 (normal

Probability plot) dapat disimpulkan dari grafik normal plot

menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada sumbu diagonal yang

sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji normalitas mengatakan

bahwa jika persebarab data (titik) mengikuti atau mendekati garis

normal. Melihat dari hal tersebut, data penelitian Pengetahuan Pajak,

Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap

Penerimaan Pajak bisa disimpulkan memenuhi uji normalitas.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

Page 111: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

93

lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Kita dapat melihatnya dari grafik

Scatterplot antara prediksi variabel dependen dengan residualnya. Dasar

membentuk pola tertentu atau teratur maka mengidentifikasi telah

terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya apabila titik-titik yang ada

menyebar di atas dan di bawah angka 0 sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2012:139).

Gambar 4.3

Scatterplot Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak

terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2018

Page 112: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

94

Gambar 4.4

Scatterplot Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan

Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2018

Berdasarkan gambar 4.3 dan 4.4 titik menyebar secara acak, di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu X ataupu Y hal ini menandakan

dalam penelitian tidak terjadi heteroskedastisitas

F. Analisis Jalur

a. Menguji Sub-struktur 1

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil dari pengujian

variabel Pengetahuan Pajak (X1), dan Kualitas Pelayanan (X2)

terhadap Kesadaran Wajib Pajak (Y).

Page 113: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

95

Tabel 4.12

Summary Model 1 Sub-Struktural 1

Model Summaryc,d

Model R R Squareb Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .996a .993 .993 3.396 2.393

a. Predictors: X2, X1

b. Dependent Variabel: Y

Sumber: Hasil pengolahan SPSS 22.0: 2018

Tabel 4.512 Summary memperoleh nilai R = 0,996 yang menunjukkan

bahwa nilai koefisien jalur Pengetahuan Pajak (X1) dan Kualitas

Pelayanan (X2) terhadap Kesadaran Wajib Pajak (Y) sebesar 99,6%

dengan koefisien determinasi atau kontribusi sebesar 0,993 atau 99,3%

dan besar koefisien residu ρyɛ1= √1 − 0,993 = 0,0836 . Jadi pyɛ1

menunjukkan jumlah varians variabel Kesadaran Wajib Pajak yang

tidak dapat dijelaskan oleh variabel Pengetahua Pajak dan Kualitas

Pelayanan Pajak .Variabel Kesadaran Wajib Pajak dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dijelaskan oleh penelitian ini sebesar 8,36%.

Page 114: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

96

Tabel 4.13

ANOVA (b) Model 1 Sub-Struktur 1

ANOVAa,b

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 153650.013 2 76825.007 6662.778 .000c

Residual 1129.987 98 11.530

Total 154780.000d 100

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: X2, X1

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22.0: 2018

Tabel 4.13 menunjukkan nilai F sebesar 6662.778 dengan signifikan

sebesar 0,000. Karena sig < 0,05 maka keputusannya Ha diterima dan

Ho ditolak.

Tabel 4.14

Coefficients (a) Model 1 Sub-struktur 1

Coefficientsa,b

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 X1 .581 .064 .668 9.048 .000 .014

X2 .232 .052 .330 4.463 .000 .014

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22.0: 2018

Tabel 4.14 menunjukkan Coefficient Beta untuk Pengetahuan Pajak

terhadap Kesadaran Wajib Pajak sebesar 0,668 atau 66,8% pada tingkat

signifikan 0,000, Hal ini menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak

memiliki pengaruh yang sigifikan terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Page 115: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

97

sedangkan Coefficient Beta untuk Kualitas Pelayanan sebesar 0,330

atau 33,3% pada tingkat signifikan 0,000. Yang berarti Kualitas

Pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kesadaran

Wajib Pajak.

1. Pengujian Secara Simultan

Pengujian secara simultan pada tabel 4.13 ( Anova) diperoleh nilai

F untuk model sub-struktur sebesar 6662,778 dengan signifikansi

sebesar 0,000. Karena nilai sig < 0,005, maka keputusannya adalah Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

Pengetahuan Pajak dan semakin tinggi Kualitas Pelayanan, maka

tingkat Kesadaran Wajib Pajak tersebut semakin baik dan pernyataan

ini mendukung hipotesis pertama yaitu Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap Kesadaran Wajib

Pajak.

2. Pengujian Secara Individual

a. Pengetahuan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Kolom signifikan pada tabel 4.14 Coefficients Model 1 didapat nilai

signifikan 0,000. Nilai signifikan 0,000 < 0,005, maka nilai Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

Pengetahuan Pajak, maka Kesadaran Wajib Pajak semakin tinggi.

Page 116: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

98

b. Kualitas Pelayanan terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Kolom signifikan pada tabel 4.14 Coefficients Model 1 didapat nilai

signifikan 0,000. Nilai signifikan 0,000 < 0,005, maka nilai Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas

pelayanan berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak.

Berdasarkan hasil analisis jalur sub-struktur 1 (X1, X2, dan Y) yang terlihat

pada tabel 4.14 Coefficients Model 1 masing-masing diperoleh nilai :

1. ρyx1 = Beta = 0, 668 dan signifikan = 0,000

2. ρyx2 = Beta = 0,330 dan signifikan = 0,000

Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh koefisien jalur Pengetahuan Pajak (X1)

terhadap Kesadaran Wajib Pajak (Y) sebesar 0,668 dengan nilai signifikan

0,000 dan Kualitas pelayanan Pajak (X2) terhadap Kesadaran Wajib Pajak

(Y) sebesar 0,330 dengan nilai signifikan 0,000.

Page 117: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

99

Gambar 4.5

Hubungan Kausal Empiris Sub-variabel 1 Pengetahuan Pajak (X1)

dan Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kesadaran Wajib Pajak (Y)

Ρyx1= 0,668 ɛ=√0,007

Ρyx2=0,330

b. Menguji Sub-struktur 2

Berikut ini adalah hasil pengujian Pengetahuan Pajak (X1), Kualitas

Pelayanan (X2), dan Kesadaran Wajib Pajak (Y) terhadap Penerimaan

Pajak (Z).

Tabel 4.15

Summary Model 1 Sub-struktural 2

Model Summaryc,d

Model R R Squareb

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .997a .993 .993 2.758 2.369

a. Predictors: Y, X1, X2 b. Dependent Variable: Z

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 22.0

Kualitas Pelayanan

Pengetahuan Pajak

Kesadaran Wajib

Pajak

Page 118: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

100

Tabel 4.15 Summary memperolah nilai R = 0,997 yang

menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur Pengetahuan Pajak (X1),

Kualitas Pelayanan (X2) dan Kesadaran wajib pajak (Y) terhadap

Penerimaan Pajak (Z) sebesar 99,7% dengan koefisien determinan atau

kontribusi sebesar 0,986 atau 98,6% dan besar koefisien residu ρyɛ2=

√1 − 0,993 = 0,0836. Jadi pyɛ2 menunjukkan jumlah varians variabel

Penerimaan Pajak yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel

Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran Wajib

Pajak .Variabel Penerimaan Pajak dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dijelaskan dalam penelitian ini yaitu Pemeriksaan Pajak kepatuhan

dan sanksi perpajakan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Oktaviani, dkk (2017) sebesar 8,36%.

Tabel 4.16

ANOVA (b) Model 1 Sub-Struktur 2

ANOVAa,b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 104996.035 3 34998.678 4600.313 .000c

Residual 737.965 97 7.608

Total 105734.000d 100

a. Dependent Variable: Z

b. Predictor: Y,X1,X2

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22.0 : 2018

Page 119: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

101

Tabel 4.16 anova menunjukkan nilai F sebesar 4600,313 dengan

signifikan 0,000. Karena sig < 0,05, maka keputusannya Ha diterima

dan Ho ditolak.

Tabel 4.17

Coefficients (a) Model Sub-Struktur 2

Coefficientsa,b

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 X1 .260 .071 .362 3.680 .000 .007

X2 .167 .046 .287 3.606 .000 .011

Y .289 .082 .349 3.519 .001 .007

a. Dependent Variable: Z

sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22.0 : 2018

Tabel 4.17 coefficients beta untuk Pengetahuan Pajak terhadap

Penerimaan Pajak sebesar 0,362 atau 36,2% pada tingkat signifikan

0,000 yang berarti variabel Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap

Penerimaan Pajak. Coefficients beta untuk variabel Kualitas Pelayanan

sebesar 0,287 atau 28,7% pada tingkat signifikan 0,000 yang berarti

variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak.

Coefficient beta Kesadaran Wajib Pajak sebesar 0,349 atau 34,9% pada

tingkat signifikan 0,001 yang berarti Kesadaran wajib pajak

berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.

Page 120: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

102

1. Pengujian Simultan

Pengujian simultan pada tabel 4.16 Anova diperoleh nilai F untuk model

sub-struktural sebesar 4600,313 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Karena nilai signifikan < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima

dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak yang

tinggi, Kualitas Pelayanan yang tinggi, dan Kesadaran Wajib Pajak

yang tinggi akan menghasilkan Penerimaan Pajak yang tinggi pula.

Pernyataan ini mendukung hipotesis kedua yaitu Pengetahuan Pajak,

Kualitas Pelayanan, dan Kesadaran Wajib Pajak memiliki pengaruh

langsung terhadap Penerimaan Pajak.

2. Pengujian individual

a. Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak

Kolom signifikan pada tabel 4.17 Coefficients Model 1 didapat nilai

signifikan 0,000. Nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka nilai Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Pengetahuan

Pajak yang tinggi akan menghasilkan Penerimaan Pajak yang

tinggi.

b. Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak

Kolom signifikan pada tabel 4.17 Coefficients Model 1 didapat

nilai signifikan 0,000. Nilai signifikan 0,000 > 0,05 maka nilai Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas

Pelayanan yang tingi akan menghasilkan Penerimaan Pajak yang

tinggi pula.

Page 121: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

103

c. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan

Pajak

Kolom signifikan pada tabel 4.17 Coefficients Model 1 didapat nilai

signifikan 0,001. Nilai signifikan 0,001 > 0,05 maka nilai Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Kesadaran

Wajib Pajak yang tingi akan menghasilkan Penerimaan Pajak yang

tinggi pula.

Berdasarkan analisis jalur sub struktur 2 (X1, X2,Y, dan Z) yang terlihat

pada tabel 4.17 Coefficients Model 1 masing-masing diperoleh nilai :

1. ρzx1 = Beta = 0,362 dan signifikan 0,000

2. ρzx2 = Beta = 0,287 dan signifikan 0,000

3. ρzy = Beta = 0,349 dan signifikan 0,001

Berdasarkan tabel 4.17 diperoleh koefisien jalur Pengetahuan Pajak (X1)

terhadap Penerimaan Pajak (Z) sebesar 0,362 dengan nilai signifikan 0,000,

Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Penerimaan Pajak (Z) sebesar 0,287

dengan nilai signifikan 0,000 dan Kesadraan Wajib Pajak (Y) terhadap

Penerimaan Pajak (z) sebesar 0,349 dengan sigifikan 0,001.

Page 122: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

104

Gambar 4.6

Hubungan Kausal Empiris Sub-variabel 2 Pengetahuan Pajak (X1),

Kualitas Pelayanan (X2) dan Kesadaran Wajib Pajak (Y) terhadap

Penerimaan Pajak (Z)

ɛ2=√𝟎, 𝟎𝟎𝟕

Ρzx1=0,362

Pzy=0,349

Pzx2= 0,287

G. Uji Sobel

Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Z

Simbol

koefice

int

Besar

koefisien

Simbol

stand

error

Nilai stand error

Pengaruh

langsung X1

terhadap Y

A 0,668 Sa 0,064

Pengaruh

Langsung Y

terhadap Z

B 0,349 Sb 0,082

Pengaruh

tidak

langsung X1

terhadap Z

ab

0,668 x 0,348

= 0,233

Sab Sab = √𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆𝑏2 + 𝑆𝑎2𝑆𝑏2

Sab = 0,07

Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2018

Kesadaran Wajib

Pajak

Pengetahuan

Pajak

Penerimaan Pajak

Kualitas

Pelayanan

Page 123: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

105

t = 𝑎𝑏

𝑆𝑎𝑏=

0,233

0,07= 3.32

Nilai t tabel untuk df = (N-1) = 99 adalah 1,98. Sedangkan t hitung

seperti yang dapat dilihat diatas adalah 3.32. pengujian t hitung dilakukan

untuk melihat pengaruh Pengetahuan Pajak sebagai variabel dependen

terhadap Penerimaan Pajak sebagai variabel independen melalui Kesadaran

Wajib Pajak sebagai variabel perantara. Karena t hitung > t tabel maka Ho

ditolak dengan begitu ada pengaruh tidak langsung antara Pengetahuan

Pajak terhadap Penerimaan Pajak.

Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Z

Simbol

koefice

int

Besar

koefisien

Simbol

stand

error

Nilai stand error

Pengaruh

langsung X2

terhadap Y

A 0,330 Sa 0,052

Pengaruh

Langsung Y

terhadap Z

B 0,349 Sb 0,082

Pengaruh

tidak

langsung X2

terhadap Z

ab

0,330 x 0,349

= 0,011

Sab Sab = √𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆𝑏2 + 𝑆𝑎2𝑆𝑏2

Sab = 0,034

Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2018

t = 𝑎𝑏

𝑆𝑎𝑏=

0,011

0,034= 3.23

Nilai t tabel untuk df = (N-1) = 99 adalah 1,98. Sedangkan t hitung

seperti yang dapat dilihat diatas adalah 3,23. pengujian t hitung dilakukan

untuk melihat pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak sebagai variabel

dependen terhadap Penerimaan Pajak sebagai variabel independen melalui

Page 124: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

106

Kesadaran wajib pajak sebagai variabel perantara. Karena t hitung > t tabel

maka Ha diterima dengan begitu ada pengaruh tidak langsung antara

Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Penerimaan Pajak.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,668 dengan nilai t-statistic

sebesar 9,048 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti

Pengetahuan Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000 terhadap

Kesadaran Wajib Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini

berarti Hipotesis Pertama (Ha1) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati,

dkk (2016) yang menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak berpengaruh

terhadap Kesadaran Wajib Pajak.

2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran Wajib

Pajak menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,330 dengan nilai t-statistic

Page 125: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

107

sebesar 4,463 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti

Kualitas Pelayanan Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000

terhadap Kesadaran Wajib Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis

pertama. Hal ini berarti Hipotesis Pertama (Ha2) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh kurniati, dkk

(2016) yang menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Pajak berpengaruh

terhadap Kesadaran Wajib Pajak.

3. Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran

Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

Kesadaran Wajib Pajak menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,668 dan

0,330 dengan nilai t-statistic sebesar 9,048 dan 4,463 nilai tersebut lebih besar

dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000 dan 0,000

terhadap Kesadaran Wajib Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis

pertama. Hal ini berarti Hipotesis Pertama (Ha3) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati,

dkk (2016) yang menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak dan Kualitas

Pelayanan Pajak berpengaruh terhadap Kesadaran Wajib Pajak.

Page 126: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

108

4. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,362 dengan nilai t-statistic

sebesar 3,680 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti

Pengetahuan Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000 terhadap

Penerimaan Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini

berarti Hipotesis Pertama (Ha4) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hartinah

dalam Dewi dan Retnanningtyas (2013) yang menunjukkan bahwa

Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak. Namun, hal ini

bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahyono (2013) yaitu

bahwa tingkat pemahaman wajib pajak mengenai peraturan perpajakan tidak

berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

5. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,287 dengan nilai t-statistic

sebesar 3,606 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti

Kualitas Pelayanan Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000

terhadap Penerimaan Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal

ini berarti Hipotesis Pertama (Ha5) diterima.

Page 127: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

109

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fernando,

dkk (2013) yang menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Pajak berpengaruh

terhadap Penerimaan Pajak. Namun, hal ini bertentangan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Oktaviani, dkk (2017) dimana pelayanan fiskus tidak

berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.

6. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,349 dengan nilai t-statistic

sebesar 3,519 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini berarti

Kesadaran Wajib Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,000

terhadap Penerimaan Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal

ini berarti Hipotesis Pertama (Ha6) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziah

dalam Dewi dan Retnaningtyas (2013) yang menunjukkan bahwa Kesadaran

Wajib Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak. Hal ini juga sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani (2017) yaitu Kesadaran

Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak. Penelitian

ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aditya (2013) yang

mengatakan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap penerimaan

pajak.

Page 128: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

110

7. Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Pajak dan

Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode analisis jalur

menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan

Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak menunjukkan nilai

koefisien jalur sebesar 0,362, 0,287, dan 0,349 dengan nilai t-statistic sebesar

3,680, 3,606, dan 3,519 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal

ini berarti Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran Wajib

Pajak memiliki pengaruh dan signifikan pada 0.000, 0.000 dan 0.001 terhadap

Penerimaan Pajak yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini

berarti Hipotesis Pertama (Ha7) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fraternesi,

Fauziyah, dan Hartinah dalam Dewi dan Retningtyas (2013) yang

menunjukkan bahwa Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak dan

Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak.

8. Pengaruh tidak langsung Pengetahuan Pajak terhadap Penerimaan

Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan bahwa Pengaruh tidak langsung Pengetahuan Pajak terhadap

Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak menunjukkan nilai t-

hitung sebesar 3,32 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal ini

berarti Pengetahuan Pajak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap

Page 129: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

111

Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak yang berarti sesuai dengan

hipotesis pertama. Hal ini berarti Hipotesis Pertama (Ha8) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati,

dkk (2016) yang mengatakan terdapat hubungan yang positif antara

pengetahuan pajak terhadap kesadaran wajib pajak dan Fauziyah dalam Dewi

dan Retnaningtyas (2013) yang mengatakan kesadaraan wajib pajak

berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak.

9. Pengaruh tidak langsung Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan bahwa Pengaruh tidak langsung Kualitas Pelayanan Pajak

terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak menunjukkan

nilai t-hitung sebesar 3,23 nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 1,98. Hal

ini berarti Kualitas Pelayanan Pajak memiliki pengaruh tidak langsung

terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak yang berarti

sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini berarti Hipotesis Pertama (Ha9)

diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati,

dkk (2016) yang mengatakan kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif

terhadap kesadaran wajib pajak dan Fauziyah dalam Dewi dan Retnaningtyas

(2013) yang mengatakan bahwa kesadaran wajib pajak berpengearuh positif

terhadap penerimaan pajak.

Page 130: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

112

Tabel 4.18

Hasil Pengujian Hipotesis

No. Hipotesis Hasil Pengujian

Hipotesis

1 Ha1 : Pengetahuan Pajak Kesadaran Wajib Pajak Diterima

2 Ha2 : Kualitas Pelayanan Pajak Kesadaran Wajib Pajak Diterima

3 Ha3 : Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Kesadaran

Wajib Pajak

Diterima

4 Ha4 : Pengetahuan Pajak Penerimaan Pajak Diterima

5 Ha5 : Kualitas Pelayanan Pajak Penerimaan Pajak Diterima

6 Ha6 : Kesadaran Wajib Pajak Penerimaan Pajak Diterima

7 Ha7: Pengetahuan Pajak, Kualits Pelayanan Pajak, Kesadaran

Wajib Pajak Penerimaan Pajak

Diterima

8 Ha8: Pengetahuan Pajak Kesadaran Wajib Pajak

Penerimaan Pajak

Diterima

9 Ha9: Kualitas Pelayanan Pajak Kesadaran Wajib Pajak

Penerimaan Pajak

Diterima

Page 131: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

113

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Pajak dan

Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak dan Dampaknya

terhadap Penerimaan Pajak. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis

terhadap data yang telah dikumpulkan maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara pengetahuan pajak

terhadap kesadaran wajib pajak. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniati, dkk (2016).

2. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Kualitas Pelayanan

Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniati, dkk (2016).

3. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Pengetahuan pajak

dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak. Hasil ini

sejalan dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Kurniati, dkk (2016).

4. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Pengetahuan Pajak

terhadap Penerimaan Pajak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Hartinah dalam Dewi dan

Retnaningtyas (2013). Namun, hal ini bertentangan dengan penelitian

Page 132: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

114

yang dilakukan oleh Cahyono (2013) yaitu bahwa tingkat pemahaman

wajib pajak mengenai peraturan perpajakan tidak berpengaruh terhadap

penerimaan pajak.

5. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Kualitas Pelayanan

Pajak Penerimaan Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Fernando, dkk (2013). Namun, hal ini bertentangan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani, dkk (2017) dimana

pelayanan fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan

Pajak.

6. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Kesadaran Wajib

Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Fauziyah dalam Dewi dan

Retnaningtyas (2013). Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Oktaviani, dkk (2017) yaitu Kesadaran Wajib Pajak

berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak.

7. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Pengetahuan Pajak,

Kualitas Pelayanan Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap

Penerimaan Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Fraternesi, Fauziyah, dan Hartinah dalam Dewi dan

Retningtyas (2013).

8. Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan antara Pengetahuan

Pajak terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib Pajak. Hal

Page 133: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

115

ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniati,

dkk (2016) dan Fauziyah dalam Dewi dan Retnaningtyas (2013).

9. Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan antara Kualitas

Pelayanan Pajak terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran Wajib

Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Kurniati, dkk (2016) dan Fauziyah dalam Dewi dan Retnaningtyas

(2013).

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat

Pengaruh tidak langsung Pengetahuan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

melalui Kesadaran Wajb Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak memiliki

pengaruh tidak langsung terhadap Penerimaan Pajak melalui Kesadaran

Wajib Pajak. Pengetahuan Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak memiliki

pengaruh langsung baik terhadap Kesadaran Wajib Pajak maupun terhadap

Penerimaan Pajak. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan

memberikan dampak atau implikasi diantara :

1. Bagi Samsat

Sebagaiman hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka terdapat

pengaruh tidak langsung antara pengetahuan pajak terhadap penerimaan

pajak melalui kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan pajak tidak

memiliki pengaruh tidak langsung terhadap penerimaan pajak. Kedua

variabel tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap Kesadaran

Page 134: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

116

Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak. Sehingga samsat tetap diharapkan

memperhatikan pengetahuan pajak dan kualitas pelayanan pajak agar

kesadaran wajib pajak dan penerimaan pajak lebih baik lagi.

2. Bagi akademisi

Sebagai bahan referensi atau kepustakaan bagi mereka yang

membutuhkan informasi dalam bidang perpajakan dapat dijadikan acuan

atau pertimbangan dalam pembuatan karya ilmiah yang bersifat

akademis.

3. Bagi peneliti

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan dapat dilakukan penelitian

lebih lanjut karena terdapat banyak hal yang masih dapat digali dari

variable yang diteliti, sehingga akan dapat memberikan masukan bagi

pihak-pihak lain yang yang berkepentingan. Dan untuk peneliti

kedepannya dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan

sampai seberapa jauh teori-teori yang sudah ditetapkan pada kasus di

lapangan sehingga hal-hal yang masih dirasa kurang dapat diperbaiki.

Page 135: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

117

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Riza, Anwar Made, dan Eris Dianawati. “Pengaruh Kesadaran, Sanksi

Pajak, Serta Pelaporan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 21 Wajib

Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Malang Utara”, 2013.

Ariani, Dorothea Wahyu.”Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif”,

Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.

Arikunto, Suharsimi. “Manajemen Penelitian”, Rineka Cipta, Jakarta, 2000.

Bhuono, Agung Nugroho. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS”, Andi, Yogyakarta, 2005.

Bimo, Walgito. “Pengantar Psikolog Umum”, C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2010.

BPRD. “Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)”, diakses pada tanggal 26 November

2017, dari http://bprd.jakarta.go.id/pajak-kendaraan-bermotor/.

Brotodiharjo, R. Santoso.”Pengantaar Ilmu Hukum Pajak”, Refika Aditama,

Bandung, 2013.

Cahyono, Yuli Tri. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Penerimaan Pajak

(Studi Empirik di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta)”, Riset

Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (2), 2017.

Ciputrauceo.“Kualitas Pelayanan: Dimensi dan Cara Mengukurnya”, diakses

pada tanggal 20 November 2017, dari http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/

18/kualitas-pelayanan-dimensi-dan-cara-mengukurnya

Depdiknas RI. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Edisi ke-3, Balai Pustaka,

Jakarta, 2001.

Dewi, Olivia dan Retnaningtyas Widuri.”Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Keberhasilan Penerimaan Pajak Daerah Kota Tarakan”, Tax &

Accounting Review, Vol 3, No.2, 2013.

Eddy, Endah Purnama Sari dan Verani Carolina.”Pengaruh Tingkat Pengetahuan

Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha”, Jurnal

Akuntansi Vol.7 No.1, Bandung, Mei 2015.

Febriyanti, Irna. “Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan Pajak dan

Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak”, Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2013.

Page 136: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

118

Fernando, Yuda Aulia, Dandes Rifa dan Ethika. “Pengaruh Kualitas Pelayanan

Pajak, Sanksi Perpajakan dan Jumlah Pemeriksaan Pajak Terhadap

Penerimaan Pajak Penghasilan dengan Kepatuhan Wajib Pajak sebagai

Variabel Intervening”, 2013.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2009.

Ghozali, Imam. . “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2011.

Hadjar, Ibnu.”Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan

”, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996.

Herryanto, Marisa dan Agus Arianto Toly. “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,

Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak Terhadap

Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan”,

Tax & Accounting Review, Vol 1, No.1, 2013.

Huda, Mas Alamil. “Pemprov DKI Hapus Denda Pajak Motor dan PBB”,

diakses pada tanggal 4 Juli 2018, dari https://www.republika.co.id/berita/

nasional/jabodetabek-nasional/18/06/28/pb10hq349-pemprov-dki-hapus-

denda-pajak-motor-dan-pbb

Ilhamsyah, Randi, Maria G Wi Endang, dan Rizky Yudhi Dewantara.”Pengaruh

Pemahaman dan Pengetahuan Wajib Pajak Tentang Peraturan

Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi

Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

(Studi SAMSAT Kota Malang)”, Jurnal Perpajakan (JEJAK) Vol.8 No. 1,

Malang, 2016.

Indonesia Tax Review Vol. VII Edisi 2 Tahun 20017.

Kotler, Philip. “Manajemen Pemasaran”, Edisi Kesebelas, PT. Indeks Kelompok

Gramedia, Jakarta, 2003.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller.”Manajemen Pemasaran”, Edisi 13 Jilid 2,

Pearson Education Inc. ISBN: 978-0-13-600998-6, 2013.

Kurnia, Agung. “Analisis Pengaruh Penggunaan Foreign Brand (Merek Asing),

Country of Origin (Negara Asal) Terhadap Brand Perceived Quality

(Persepsi Kualitas Merek) dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian

SmartPhone Samsung Galaxy”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Kurniati, Defantris Hari, Mochammad Djudi M, dan Muhammad Saifi. “Pengaruh

Pengetahuan Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kesadaran

Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT)

Page 137: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

119

Tahunanan (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP

Pratama Blitar”, Jurnal Perpajakan (JEJAK) Vol.9 No. 1, 2016.

Mardiasmo. “Perpajakan”, Edisi Revisi, Penerbit: Andi, Jakarta, 2006.

Mardiasmo. “Perpajakan”, Edisi Revisi, Penerbit: Andi, Jakarta, 2009.

Meliono, Irmayanti. “MPKT Modul I”, Lembaga Penerbitan FEUI, Jakarta, 2007.

Moenir.”Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia”, PT. Bumi Aksara, Jakarta,

1995.

Moenir.”Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia”, Bumi Aksara, Jakarta,

2005.

Nazir, Moh.”Metode Penelitian”, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.

“Oxford English Dictionary”. Oxford University Press, New York, 2003.

Oktaviani, Rachmawati Meita, Pancawati Hardiningsih, dan Ceacilia Srimindari.

“Kepatuhan Wajib Pajak Memediasi Determinan Penerimaan Pajak

Penghasilan”, Jurnal Akuntansi/Volume XXI, No. 02 : 318-335, Mei

2017.

Ototrail.“Langkah Cara dan Syarat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor”,

diakses pada 26 November 2017, dari https://www.ototrail.com/langkah-

cara-dan-syarat-membayar-pajak-kendaraan-bermotor/

Parasuraman, A., V. A. Zeithaml, dan L.L. Berry. “SERVQUAL: A Multiple-Item

Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”, Journal

of Retailing, Vol. 64, No. 1, 1998.

Perda No. 2 Tahun 2015 tentang “Pajak Kendaraan Bermotor”.

Pratiwi, I G. A. M. Agung Mas Andriani dan Putu Ery Setiawan. “Pengaruh

Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Kondisi Keuangan, dan

Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak

Reklame di Dinas Pendapatan Kota Denpasar”, E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana 6.2, ISSN: 2302-8556, Bali, 2014.

Qomaria, Siti. “Analisis Pengetahuan Tentang Pajak dan Tingkat Pendidikan

Wajib Pajak Terhadap Kesadaran Membayar Pajak”, Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2008.

Rahmah, Mutia. “Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Dan Etika Terhadap

Ketepatan Pemberian Opini Audit Melalui Skeptisisme Profesional

Auditor”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016.

Page 138: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

120

Resmi, Siti. “Perpajakan: Teori dan Kasus”, Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Saputra, Lian Ade, Rika Kharlina Ekawati, dan Icha Fajriana.”Pengaruh

Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Reklame di Dinas Pendapataan

Daerah Kota Palembang”, Palembang, 2013.

Saragih , Febri Ardani. “Anda Tahu Populasi Kendaraan di Indonesia?”, diakses

pada tanggal 26 November 2017 dari http://otomotif.kompas.com/read/20

16/08/20/103100215/Anda.Tahu.Populasi.Kendaraan.di.Indonesia.

Sari, Monika Citra Tanjung.”Pengaruh Service Quality dan Experiential

Marketing Terhadap Customer Loyalty (Studi Kasus PT.KAI Commuter

Line Stasiun Tanah Abang)”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015.

Sarwono, Jonathan. “Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis Dengan SPSS”, Andi

Offset, Jakarta, 2007.

Students, Indonesia. “4 Pengertian Kesadaran Menurut Para Ahli dan Jenisnya

[Lengkap]”, diakses pada tanggal 4 Juli 2017, dari http://www.indonesia

students.com/4-pengertian-kesadaran-menurut-para-ahli-dan-jenisnya-

lengkap/

Suandy, Erly. “Hukum Pajak”, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta, 2011.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D”, Alfabeta,

Bandung, 2013.

Supranto, J. “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan Pangsa

Pasar”, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

Tjiptono, Fandy.”Manajemen Jasa”, Edisi Kedua, Andy Offset, Yogyakarta, 2000.

Tjiptono, Fandy.”Manajemen Jasa”, cetakan ke-2 Kedua, Andy Offset,

Yogyakarta, 2002.

UU No. 27 tahun 2014.

UU No. 28 Tahun 2007. “Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”.

Wahyono, Budi. “Ukuran Dan Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas”, diakses

pada tanggal 18 november 2017, dari http://www.pendidikanekonomi.co

m/2013/07/ukuran-dan-faktor-yang-mempengaruhi.html.

Page 139: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

121

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Riset Penelitian

Page 140: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

122

Page 141: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

123

Page 142: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

124

Page 143: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

125

Lampiran 2 : Form Kuesioner

Jakarta, April 2018

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr Responden

Di Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb

Pertama-tama saya ingin mngucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk meluangkan waktunya dalam mengisi

kuesioner yang akan saya pergunakan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir.

Kuesioner ini digunakan untuk menganalisis “Analisis Pengaruh Pengetahuan

Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak

dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor dan Dampaknya terhadap

Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pemilik Kendaraan Bermotor di daerah

Jakarta Selatan)”.

Bapak/Ibu/Sdr dapat dengan bebas menentukan jawaban sesuai dengan

yang diyakini. Identitas dan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr berikan dalam kuesioner

ini akan dijaga kerahasiaannya.

Demikian permohonan ini, saya meminta maaf atas segala keterbatasan

dan kesederhanaan dalam penyampaian. Atas bantuan dan partisipasi yang

Bapak/Ibu/sdr berikan, saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Mengetahui, Dengan

hormat,

Dosen Pembimbing Penulis

Fitri Damayanti Dwi Ariani

Page 144: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

126

KUESIONER PENELITIAN

IDENTITAS RESPONDEN

Data Responden

Nama : (boleh tidak diisi)

Alamat : (boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan *

Pendidikan Terakhir : SMA / D3 / S1 / S2 / S3 *

Status : Menikah / Belum Menikah *

* Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling tepat dengan memberi tanda

check list (√) atau (X) pada stiap butir pertanyaan.

Setiap butir pernyataan berikut ini terdiri dari 5 pilihan jawaban:

Keterangan Jawaban Tingkat

Penelitian

SS = Sangat Setuju 5

S = Setuju 4

N = Netral 3

TS = Tidak Setuju 2

STS = Sangat Tidak Setuju 1

Page 145: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

127

1. Pengetahuan Pajak

No. Uraian SS S N TS STS

1. Setiap warga negara wajib membayar

pajaknya

2. Setiap warga negara yang tidak

membayar pajak akan dikenakan sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Dari pembayaran pajak tidak ada

imbalan (kontraprestasi) yang dapat

dirasakan langsung oleh wajib pajak

4. Pendapatan Pajak Kendaran Bermotor

akan digunakan untuk membangun

sarana dan prasarana publik

5. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

yang saya lakukan turut membantu

dalam membangun sarana dan

prasarana publik

6. Pendapatan dari sektor pajak digunakan

untuk kepentingan masyarakat

7. Saya mengetahui bahwa pendapatan di

sektor pajak merupakan pendapatan

terbesar di Indonesia

8. Pendapatan pajak sangat penting

sebagai penunjang pembangunan

nasional

9. Sistem pembayaran pajak yang

diterapkan tidak memberatkan Wajib

Pajak dalam membayar dan melaporkan

pajak

10. Pemerintah telah melakukan sosialisasi

perpajakan melalui berbagai media

11. Adanya pengawasan dari Pemerintah

terhadap Pajak Kendaraan Bermotor,

salah satunya dengan diadakannya razia

oleh Polisi Lalu Lintas

12. Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah

satu cara peralihan kekayaan dari

individu Wajib Pajak ke kepentingan

bersama

Page 146: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

128

2. Kualitas Pelayanan Pajak

No. Uraian SS S N TS STS

1. Lokasi pengurusan Pajak Kendaraan

Bermotor mudah dijangkau

2. Lokasi pengurusan Pajak Kendaraan

Bermotor tersedia cukup banyak

3. Terdapat ruang tunggu yang nyaman di

tempat pengurusa Pajak Kendaraan

Bermotor

4. Petugas menyediakan perlengkapan

seperti alat tulis yang cukup

5. Petugas selalu berpenampilan rapi dan

sopan

6. Petugas selalu melayani setiap Wajib

Pajak tanpa membeda-bedakan

7. Petugas melakukan pekerjaannya dengan

cekatan dan tepat waktu

8. Wajib Pajak mudah memperoleh

penjelasan tentang pajak

9. Selalu tersedianya petugas yang siap

untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh Wajib Pajak

10. Petugas mampu menyelesaikan masalah

dengan cepat dan tepat

11. Petugas mampu menjelaskan prosedur

pajak dengan jelas

12. Petugas memahami peraturan perpajakan

yang berlaku

13. Petugas dapat berkomunikasi dengan

baik kepada Wajib Pajak

14. Petugas memberikan pelayanan dengan

ramah dan menggunakan bahasa yang

sopan

15. Petugas selalu memberikan pelayanan

yang terbaik kepada Wajib Pajak

16. Proses pelayanan Pajak Kendaraan

Bermotor yang diberikan mudah dan

tidak berbelit-belit

17. Petugas bersedia memberikan waktu

untuk mendengarkan dan menampung

berbagai permasalahan seputar Pajak

Kendaraan Bermotor yang dihadapi oleh

Wajib Pajak

Page 147: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

129

3. Kesadaran Wajib Pajak

No. Uraian SS S N TS STS

1. Saya percaya pajak yang saya bayarkan

digunakan dengan baik

2. Pajak yang dibayarkan penting untuk

pembagunan sarana dan prasarana di

jalan raya

3. Saya mengetahui manfaat dari

membayar pajak

4. Saya memahami prosedur pembayaran

Pajak Kendaraan Bermotor melalui

SAMSAT

5. Saya memahami prosedur pembayaran

Pajak Kendaraan Bermotor tanpa

melalui SAMSAT

6. Saya mengetahui sanksi yang akan saya

dapatkan apabila tidak membayar Pajak

Kendaraan Bermotor

7. Saya membayar Pajak Kendaraan

Bermotor karena saya menyadari bahwa

itu adalah kewajiban saya sebagai

warga negara

8. Saya menjalankan kewajiban pajak

tanpa ada paksaan dari pihak manapun

9. Membayar pajak merupakan dorongan

hati nurani saya

10. Saya mudah mendapatkan informasi

mengenai pembayaran Pajak Kendaraan

Bermotor

11. Terdapat banyak iklan yang

memberitahukan pentingnya membayar

pajak

12. Saya menerima pembinaan dan

pengarahan yang baik dari aparat pajak

13. Penyuluhan perpajakan sangat

membantu dalam meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pajak

Page 148: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

130

4. Penerimaan Pajak

No. Uraian SS S N TS STS

1. Semakin banyak jumlah wajib pajak,

maka penerimaan pajak akan semakin

baik.

2. Semakin tinggi tingkat kesadaran Wajib

Pajak dalam membayar pajak, maka

penerimaan pajak akan semakin

meningkat.

3. Peningkatan penyuluhan pajak yang

dilakukan aparat pajak guna

meningkatkan pengetahuan masyarakat

akan pajak dapat meningkatkan

penerimaan pajak.

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan pajak

dilakukan dengan tujuan untuk

menambah penerimaan pajak.

5. Semakin tinggi tingkat pengetahuan

pajak dan semakin tinggi kualitas

pelayanan pajak yang diberikan, akan

meningkatkan penerimaan pajak.

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan pajak

berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

7. Kualitas Pelayanan pajak yang baik lebih

berpengaruh terhadap penerimaan pajak

dibandingkan dengan pengetahuan pajak

8. Dengan dilaksanakannya penyuluhan

guna menambah pengetahuan pajak,

dapat meningkatkan kesadaran wajib

pajak dalam membayar pajak dan

meningkatkan penerimaan pajak

9. Dengan dilaksanakannya peningkatan

Kualitas Pelayanan Pajak, dapat

meningkatkan realisasi penerimaan pajak

di daerah Jakarta selatan

10. Semakin sering penyuluhan yang

dilakukan untuk meningkatkan

Pengetahuan Pajak dapat meningkatkan

realisasi penerimaan pajak di daerah

Jakarta selatan

Page 149: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

131

Lampiran 3 : Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Pengetahuan Pajak

NO PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12

1 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5

2 4 5 5 3 5 4 3 4 3 3 3 3

3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4

4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4

6 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 5

7 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3

8 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4

9 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

10 5 3 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4

11 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5

12 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5 3 4

13 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3

14 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

15 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3

16 4 4 4 3 5 5 3 4 3 3 4 4

17 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 5

18 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4

19 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3

20 4 4 5 4 3 4 3 3 3 5 3 4

Page 150: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

132

Lanjutan Lampiran 3

21 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4

22 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

23 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 5 5

24 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

25 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4

26 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3

27 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

28 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3

29 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5

30 4 5 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4

31 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 5 5

32 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3

33 4 4 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3

34 4 3 5 4 4 5 4 3 4 3 3 4

35 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

36 4 3 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3

37 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3

38 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 4

39 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3

40 4 3 3 3 5 3 4 4 4 4 4 5

41 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 5

42 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

Page 151: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

133

Lanjutan Lampiran 3

43 4 3 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4

44 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3

45 5 3 4 3 5 3 4 3 3 3 5 4

46 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47 4 5 4 3 3 5 3 4 4 3 3 4

48 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3

49 4 4 5 3 5 4 3 3 4 4 3 5

50 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3

51 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5

52 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4

53 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3

54 4 4 5 3 5 5 3 3 4 4 4 4

55 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3

56 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

57 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

58 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4

59 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5

60 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3

61 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3

62 4 3 5 3 4 4 4 3 3 4 5 4

63 5 5 3 4 5 3 3 3 4 3 5 5

64 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

Page 152: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

134

Lanjutan Lampiran 3

65 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

66 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3

67 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3

68 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4

69 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 5 5

70 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3

71 4 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 5

72 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3

73 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4

74 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4

75 4 3 4 3 5 4 3 3 5 4 4 3

76 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4

77 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4

78 4 5 4 3 4 3 3 3 3 5 3 5

79 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3

80 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 3

81 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4

82 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4

83 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3

84 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5

85 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4

86 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

Page 153: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

135

Lanjutan Lampiran 3

87 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 3

88 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

89 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4 5

90 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3

91 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

92 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3

93 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 5 5

94 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4

95 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3

96 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5

97 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 3

98 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4

99 5 4 4 3 5 3 4 3 4 5 5 3

100 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5

Page 154: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

136

Lampiran 4 : Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan

NO KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15 KP16 KP17

1 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2

2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2

3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5

4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4

5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4

6 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2

7 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2

8 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

10 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 3 4

11 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

12 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

13 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3

14 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 3 4 4

15 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3

16 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

17 3 1 1 1 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3 1

18 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1

19 2 2 2 2 4 4 4 3 1 3 3 4 4 3 3 4 3

20 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 1

21 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 155: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

137

Lanjutan Lampiran 4

22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

26 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3

27 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

28 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2

29 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2

30 4 3 2 1 2 4 4 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2

31 5 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 5 4 4

32 2 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 5 3 3 4 2 3

33 4 2 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 5 2 5 2

34 4 3 3 3 4 2 4 2 4 3 4 3 5 1 3 3 4

35 4 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1

36 2 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3

37 4 5 4 1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2

38 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4

39 3 4 2 3 5 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3

40 3 4 1 2 3 3 4 4 3 4 5 4 4 2 3 4 4

41 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3

42 3 4 4 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 5 3 3 1

43 3 3 4 2 4 5 3 4 3 3 2 5 3 4 5 5 4

Page 156: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

138

Lanjutan Lampiran 4

44 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2

45 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3

46 2 2 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 2 3

47 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 2 3 5

48 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4

49 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2

50 3 1 4 1 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2

51 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3

52 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 5 4 3 4 3 3

53 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 5 3

54 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3

55 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2

56 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4

57 3 4 3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1

58 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2

59 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3

60 4 3 2 3 3 4 4 4 2 2 2 4 2 3 3 4 2

61 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2

62 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 5 5 4 2

63 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4

64 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 5 3 3 3 3

65 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3

Page 157: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

139

Lanjutan Lampiran 4

66 4 2 2 1 3 5 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4

67 5 4 2 5 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 5 2

68 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 3 5 3 3 4 4 3

69 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4

70 2 5 1 3 4 4 3 2 1 3 3 3 4 3 4 2 1

71 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4 5 1 4 4 1

72 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2

73 3 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 5 5 4 4

74 4 4 4 1 2 5 3 3 4 4 3 2 3 3 3 5 5

75 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 5 2 4 4 4 2

76 2 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4

77 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2

78 2 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3

79 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 2 3 3 1

80 3 2 4 3 5 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2

81 3 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4

82 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 5 4 3 3 5 2

83 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3

84 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 2 3

85 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3

86 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4

87 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3

Page 158: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

140

Lanjutan Lampiran 4

88 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

89 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

90 4 4 3 2 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

91 2 4 2 4 3 3 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 1

92 4 2 3 2 5 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2

93 3 4 1 5 4 3 4 3 4 2 4 5 2 4 2 3 4

94 3 3 4 3 4 5 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3

95 2 4 4 4 3 4 3 3 1 4 3 3 5 1 3 3 3

96 4 1 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 2

97 5 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4

98 3 2 3 1 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 5 5 3

99 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2

100 4 5 2 2 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 5

Page 159: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

141

Lampiran 5 : Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Kesadaran Wajib Pajak

NO KWP1 KWP2 KWP3 KWP4 KWP5 KWP6 KWP7 KWP8 KWP9 KWP10 KWP11 KWP12 KWP13

1 4 4 5 5 2 4 2 1 2 2 2 4 3

2 3 3 4 4 3 4 1 1 1 2 3 3 3

3 4 4 3 4 1 5 3 1 3 4 4 4 4

4 4 4 4 5 1 3 3 1 3 5 3 4 3

5 3 3 5 4 1 4 2 1 2 4 4 4 4

6 3 3 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3

7 3 3 3 3 1 4 2 1 2 3 3 3 3

8 3 3 3 4 2 3 2 1 2 3 2 3 4

9 3 3 3 3 1 3 2 1 2 3 3 4 3

10 4 4 4 4 1 4 1 2 1 4 4 4 4

11 3 3 4 3 2 4 2 2 2 4 4 3 4

12 4 4 4 5 2 3 2 2 2 3 3 4 3

13 3 4 4 4 2 4 2 2 3 4 3 4 4

14 4 4 5 3 2 4 2 2 2 5 2 4 3

15 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 2

16 3 3 3 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3

17 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3

18 3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2

19 3 3 3 3 2 5 2 2 2 3 2 3 3

20 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2

21 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3

Page 160: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

142

Lanjutan Lampiran 5

22 3 3 4 4 1 3 1 1 1 4 2 3 4

23 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4

24 4 4 4 4 2 4 1 1 1 3 3 4 3

25 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4

26 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3

27 3 3 3 3 1 3 1 1 1 4 2 3 3

28 3 4 3 5 3 5 4 3 4 3 3 3 4

29 3 3 5 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4

30 4 4 4 5 2 4 2 2 2 4 2 4 3

31 4 3 3 5 3 3 1 1 1 4 2 3 4

32 3 4 5 3 1 5 3 2 3 5 4 3 2

33 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 3 4 3

34 3 4 4 4 2 3 2 1 2 2 2 3 3

35 4 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 3

36 3 4 4 3 1 4 2 1 2 3 3 4 4

37 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3

38 4 3 4 5 2 4 2 2 2 4 3 4 3

39 3 3 3 4 3 3 2 1 1 3 3 3 4

40 3 4 5 4 2 4 1 2 2 3 2 3 3

41 4 4 3 4 1 4 2 3 3 4 3 3 3

42 3 4 3 4 1 3 4 1 2 5 3 4 4

43 3 3 4 3 2 5 2 2 3 4 2 3 2

Page 161: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

143

Lanjutan Lampiran 5

44 3 4 4 5 2 3 1 1 2 3 3 4 4

45 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 4 3

46 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3

47 3 3 3 4 2 4 2 1 2 4 3 3 3

48 3 4 4 4 2 3 2 2 1 3 4 4 4

49 3 4 3 5 1 4 2 1 3 4 2 4 4

50 3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 3 3

51 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3

52 3 3 3 3 2 4 1 1 1 4 2 3 3

53 4 4 4 4 1 3 2 2 2 3 3 4 4

54 4 4 3 4 1 4 3 1 3 2 2 4 2

55 4 3 4 4 1 4 2 2 2 4 4 3 4

56 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3

57 4 3 5 3 2 4 2 2 2 3 3 4 3

58 3 4 4 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3

59 3 3 3 5 3 3 3 1 2 4 2 4 4

60 4 3 5 3 1 5 1 1 1 2 4 3 4

61 4 4 3 5 3 3 1 3 3 2 2 3 4

62 3 3 5 3 1 5 2 1 1 4 4 4 3

63 4 3 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3

64 3 4 4 4 2 4 2 1 3 4 3 4 3

65 3 4 4 5 2 3 1 2 4 2 2 3 4

Page 162: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

144

Lanjutan Lampiran 5

66 3 4 4 3 3 4 2 1 1 4 4 4 3

67 4 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 4 3

68 4 3 4 4 1 4 1 2 2 3 3 4 2

69 3 4 5 5 3 3 4 2 3 4 2 3 4

70 3 4 3 3 1 5 2 1 2 5 3 4 3

71 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3

72 4 4 4 4 2 4 1 2 3 2 2 4 4

73 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3

74 4 4 5 4 1 4 1 2 2 5 4 3 2

75 3 4 3 4 1 4 2 1 1 2 2 3 3

76 3 3 4 5 1 3 2 2 3 3 3 4 4

77 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3

78 3 3 3 3 2 4 2 1 2 4 3 3 4

79 3 4 4 3 1 3 2 2 3 3 4 3 4

80 3 4 3 4 3 4 2 1 2 4 2 4 2

81 4 3 3 4 2 4 2 1 2 2 3 3 3

82 4 4 4 4 1 3 2 2 1 3 2 3 4

83 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3

84 3 3 3 4 2 5 2 2 2 3 3 4 3

85 4 4 5 4 2 3 2 1 2 4 2 3 3

86 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 4

87 3 3 4 4 2 4 2 1 2 4 3 4 3

Page 163: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

145

Lanjutan Lampiran 5

88 3 4 3 4 2 3 2 2 2 3 2 4 3

89 3 3 4 4 2 4 2 2 2 3 3 3 4

90 3 3 3 5 3 4 2 1 3 4 3 3 4

91 3 3 3 4 3 3 4 3 1 5 2 3 3

92 4 3 4 5 1 4 1 1 3 2 4 4 4

93 3 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3

94 4 4 3 4 2 3 2 1 2 4 3 4 2

95 3 4 5 3 3 4 2 2 1 4 2 3 4

96 3 3 5 4 1 4 2 2 2 3 4 4 4

97 3 4 3 5 2 5 2 1 2 4 3 3 3

98 4 3 4 4 1 4 2 2 3 2 3 4 3

99 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3

100 3 3 3 3 2 3 2 1 4 4 2 3 4

Page 164: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

146

Lampiran 6 : Tabel Tabulasi Kuesioner Variabel Penerimaan Pajak

NO PNP1 PNP2 PNP3 PNP4 PNP5 PNP6 PNP7 PNP8 PNP9 PNP10

1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3

2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3

3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3

4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3

5 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

6 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

8 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3

12 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

16 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

19 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

20 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3

21 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3

Page 165: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

147

Lanjutan Lampiran 6

22 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3

23 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3

24 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3

25 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

26 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3

27 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3

28 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

29 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

30 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

31 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3

32 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3

33 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

35 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3

36 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

37 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

38 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

39 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3

40 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

42 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3

43 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

Page 166: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

148

Lanjutan Lampiran 6

44 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3

45 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

46 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

47 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3

48 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3

49 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3

50 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3

51 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

52 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3

53 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3

54 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3

55 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3

56 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3

57 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

58 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

59 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3

60 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3

61 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3

62 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

63 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3

64 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

65 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3

Page 167: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

149

Lanjutan Lampiran 6

66 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3

67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

68 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3

69 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3

70 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3

71 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

72 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

73 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3

74 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

75 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3

76 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3

77 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3

78 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

79 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3

80 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3

81 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3

82 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

83 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3

84 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3

85 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3

86 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3

87 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

Page 168: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

150

Lanjutan Lampiran 6

88 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

89 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3

90 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3

91 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3

92 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4

93 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

94 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3

95 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3

96 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3

97 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

98 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

99 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

100 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3

Page 169: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

151

Lampiran 7 : Hasil Uji Validitas Pengetahuan Pajak

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8

PP1 Pearson

Correlation 1 .303 .430* .183 .131 .000 .239 .365*

Sig. (2-tailed) .103 .018 .334 .490 1.000 .203 .047

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP2 Pearson

Correlation .303 1 .640** .332 .265 -.058 .163 .314

Sig. (2-tailed) .103 .000 .073 .157 .759 .389 .091

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP3 Pearson

Correlation .430* .640** 1 .232 .128 .226 .187 .303

Sig. (2-tailed) .018 .000 .218 .501 .231 .323 .103

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP4 Pearson

Correlation .183 .332 .232 1 .100 .176 .218 -.028

Sig. (2-tailed) .334 .073 .218 .601 .353 .247 .884

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP5 Pearson

Correlation .131 .265 .128 .100 1 .441* .196 .299

Sig. (2-tailed) .490 .157 .501 .601 .015 .300 .109

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 170: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

152

Lanjutan Lampiran 7

PP6 Pearson

Correlation .000 -.058 .226 .176 .441* 1 .086 .264

Sig. (2-tailed) 1.000 .759 .231 .353 .015 .650 .159

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP7 Pearson

Correlation .239 .163 .187 .218 .196 .086 1 .191

Sig. (2-tailed) .203 .389 .323 .247 .300 .650 .312

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP8 Pearson

Correlation .365* .314 .303 -.028 .299 .264 .191 1

Sig. (2-tailed) .047 .091 .103 .884 .109 .159 .312

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP9 Pearson

Correlation .000 -.049 .032 .098 .264 .311 .169 .025

Sig. (2-tailed) 1.000 .797 .869 .605 .158 .095 .372 .897

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP10 Pearson

Correlation .257 .107 .023 .321 .153 .270 .070 .000

Sig. (2-tailed) .170 .575 .905 .084 .419 .149 .713 1.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PP11 Pearson

Correlation .021 -.006 .126 .076 .273 .421* .349 .019

Sig. (2-tailed) .913 .974 .507 .690 .145 .021 .059 .921

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 171: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

153

Lanjutan Lampiran 7

PP12 Pearson

Correlation .223 .092 .258 .093 .199 .293 -.030 .000

Sig. (2-tailed) .235 .627 .169 .626 .291 .116 .874 1.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X1 Pearson

Correlation .447* .507** .596** .426* .576** .596** .415* .412*

Sig. (2-tailed) .013 .004 .001 .019 .001 .001 .023 .024

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Correlations

PP9 PP10 PP11 PP12 X1

PP1 Pearson Correlation .000 .257 .021 .223 .447*

Sig. (2-tailed) 1.000 .170 .913 .235 .013

N 30 30 30 30 30

PP2 Pearson Correlation -.049 .107 -.006 .092 .507**

Sig. (2-tailed) .797 .575 .974 .627 .004

N 30 30 30 30 30

PP3 Pearson Correlation .032 .023 .126 .258 .596**

Sig. (2-tailed) .869 .905 .507 .169 .001

N 30 30 30 30 30

PP4 Pearson Correlation .098 .321 .076 .093 .426*

Sig. (2-tailed) .605 .084 .690 .626 .019

N 30 30 30 30 30

Page 172: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

154

Lanjutan Lampiran 7

PP5 Pearson Correlation .264 .153 .273 .199 .576**

Sig. (2-tailed) .158 .419 .145 .291 .001

N 30 30 30 30 30

PP6 Pearson Correlation .311 .270 .421* .293 .596**

Sig. (2-tailed) .095 .149 .021 .116 .001

N 30 30 30 30 30

PP7 Pearson Correlation .169 .070 .349 -.030 .415*

Sig. (2-tailed) .372 .713 .059 .874 .023

N 30 30 30 30 30

PP8 Pearson Correlation .025 .000 .019 .000 .412*

Sig. (2-tailed) .897 1.000 .921 1.000 .024

N 30 30 30 30 30

PP9 Pearson Correlation 1 .095 .606** .246 .457*

Sig. (2-tailed) .619 .000 .190 .011

N 30 30 30 30 30

PP10 Pearson Correlation .095 1 .134 .368* .450*

Sig. (2-tailed) .619 .480 .045 .013

N 30 30 30 30 30

PP11 Pearson Correlation .606** .134 1 .687** .634**

Sig. (2-tailed) .000 .480 .000 .000

N 30 30 30 30 30

PP12 Pearson Correlation .246 .368* .687** 1 .600**

Sig. (2-tailed) .190 .045 .000 .000

N 30 30 30 30 30

Page 173: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

155

Lanjutan Lampiran 7

X1 Pearson Correlation .457* .450* .634** .600** 1

Sig. (2-tailed) .011 .013 .000 .000

N 30 30 30 30 30

Lampiran 8 : Hasil Uji Reabilitas Variabel Pengetahuan Pajak

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.745 12

Page 174: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

156

Lampiran 9 : Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Correlations

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12

KP

1

Pearson

Correlation 1 .635** .370* .292 .331 .196 .149 .217 .544** .352 .254 .373*

Sig. (2-tailed) .000 .044 .118 .074 .299 .431 .250 .002 .056 .175 .042

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

2

Pearson

Correlation .635** 1 .585** .557** .209 .336 .137 .464** .470** .537** .584** .273

Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .268 .070 .470 .010 .009 .002 .001 .145

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

3

Pearson

Correlation .370* .585** 1 .812** .344 .148 .155 .545** .320 .332 .629** .278

Sig. (2-tailed) .044 .001 .000 .063 .435 .414 .002 .085 .073 .000 .136

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

4

Pearson

Correlation .292 .557** .812** 1 .327 .160 .167 .726** .408* .300 .605** .218

Sig. (2-tailed) .118 .001 .000 .078 .399 .378 .000 .025 .108 .000 .247

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

5

Pearson

Correlation .331 .209 .344 .327 1 .458* .382* .494** .565** .549** .454* .528**

Sig. (2-tailed) .074 .268 .063 .078 .011 .037 .006 .001 .002 .012 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

6

Pearson

Correlation .196 .336 .148 .160 .458* 1 .687** .359 .493** .678** .607** .606**

Sig. (2-tailed) .299 .070 .435 .399 .011 .000 .052 .006 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 175: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

157

Lanjutan Lampiran 9

KP

7

Pearson

Correlation .149 .137 .155 .167 .382* .687** 1 .421* .326 .514** .435* .397*

Sig. (2-tailed) .431 .470 .414 .378 .037 .000 .021 .078 .004 .016 .030

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

8

Pearson

Correlation .217 .464** .545** .726** .494** .359 .421* 1 .496** .543** .583** .250

Sig. (2-tailed) .250 .010 .002 .000 .006 .052 .021 .005 .002 .001 .182

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

9

Pearson

Correlation .544** .470** .320 .408* .565** .493** .326 .496** 1 .580** .524** .510**

Sig. (2-tailed) .002 .009 .085 .025 .001 .006 .078 .005 .001 .003 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

10

Pearson

Correlation .352 .537** .332 .300 .549** .678** .514** .543** .580** 1 .727** .658**

Sig. (2-tailed) .056 .002 .073 .108 .002 .000 .004 .002 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

11

Pearson

Correlation .254 .584** .629** .605** .454* .607** .435* .583** .524** .727** 1 .545**

Sig. (2-tailed) .175 .001 .000 .000 .012 .000 .016 .001 .003 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

12

Pearson

Correlation .373* .273 .278 .218 .528** .606** .397* .250 .510** .658** .545** 1

Sig. (2-tailed) .042 .145 .136 .247 .003 .000 .030 .182 .004 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 176: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

158

Lanjutan Lampiran 9

KP

13

Pearson

Correlation .011 .178 .316 .411* .554** .828** .601** .508** .503** .550** .620** .647**

Sig. (2-tailed) .956 .348 .089 .024 .001 .000 .000 .004 .005 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

14

Pearson

Correlation .181 .200 .259 .401* .624** .699** .524** .534** .564** .522** .450* .506**

Sig. (2-tailed) .339 .289 .168 .028 .000 .000 .003 .002 .001 .003 .013 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

15

Pearson

Correlation .133 .264 .375* .544** .514** .469** .414* .682** .432* .516** .388* .354

Sig. (2-tailed) .483 .159 .041 .002 .004 .009 .023 .000 .017 .003 .034 .055

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

16

Pearson

Correlation .641** .517** .366* .383* .430* .607** .521** .439* .480** .567** .541** .521**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .047 .037 .018 .000 .003 .015 .007 .001 .002 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KP

17

Pearson

Correlation .351 .440* .591** .611** .520** .505** .422* .619** .380* .657** .654** .683**

Sig. (2-tailed) .057 .015 .001 .000 .003 .004 .020 .000 .038 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X2 Pearson

Correlation .515** .630** .638** .681** .680** .725** .578** .736** .719** .787** .802** .698**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 177: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

159

Lanjutan Lampiran 9

Correlations

KP13 KP14 KP15 KP16 KP17 X2

KP1 Pearson Correlation .011 .181 .133 .641** .351 .515**

Sig. (2-tailed) .956 .339 .483 .000 .057 .004

N 30 30 30 30 30 30

KP2 Pearson Correlation .178 .200 .264 .517** .440* .630**

Sig. (2-tailed) .348 .289 .159 .003 .015 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP3 Pearson Correlation .316 .259 .375* .366* .591** .638**

Sig. (2-tailed) .089 .168 .041 .047 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP4 Pearson Correlation .411* .401* .544** .383* .611** .681**

Sig. (2-tailed) .024 .028 .002 .037 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP5 Pearson Correlation .554** .624** .514** .430* .520** .680**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .004 .018 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP6 Pearson Correlation .828** .699** .469** .607** .505** .725**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .000 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP7 Pearson Correlation .601** .524** .414* .521** .422* .578**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .023 .003 .020 .001

N 30 30 30 30 30 30

Page 178: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

160

Lanjutan Lampiran 9

KP8 Pearson Correlation .508** .534** .682** .439* .619** .736**

Sig. (2-tailed) .004 .002 .000 .015 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP9 Pearson Correlation .503** .564** .432* .480** .380* .719**

Sig. (2-tailed) .005 .001 .017 .007 .038 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP10 Pearson Correlation .550** .522** .516** .567** .657** .787**

Sig. (2-tailed) .002 .003 .003 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP11 Pearson Correlation .620** .450* .388* .541** .654** .802**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .034 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP12 Pearson Correlation .647** .506** .354 .521** .683** .698**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .055 .003 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP13 Pearson Correlation 1 .787** .576** .415* .609** .756**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .022 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP14 Pearson Correlation .787** 1 .781** .362* .602** .748**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .049 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP15 Pearson Correlation .576** .781** 1 .355 .697** .707**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .054 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Page 179: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

161

Lanjutan Lampiran 9

KP16 Pearson Correlation .415* .362* .355 1 .575** .725**

Sig. (2-tailed) .022 .049 .054 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

KP17 Pearson Correlation .609** .602** .697** .575** 1 .836**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

X2 Pearson Correlation .756** .748** .707** .725** .836** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Lampiran 10 : Hasil Uji Reabilitas Variabel Kualitas Pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.934 17

Page 180: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

162

Lampiran 11 : Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak

Correlations

KWP1 KWP2 KWP3 KWP4 KWP5 KWP6 KWP7 KWP8 KWP9

KWP1 Pearson

Correlation 1 .712** .298 .386* -.058 .213 .027 .071 -.111

Sig. (2-tailed) .000 .109 .035 .760 .259 .887 .709 .560

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP2 Pearson

Correlation .712** 1 .223 .551** .136 .241 .190 .343 .071

Sig. (2-tailed) .000 .237 .002 .473 .200 .315 .064 .708

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP3 Pearson

Correlation .298 .223 1 .333 .048 .068 -.106 .025 -.157

Sig. (2-tailed) .109 .237 .072 .802 .723 .578 .895 .407

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP4 Pearson

Correlation .386* .551** .333 1 .118 .051 .166 .100 .065

Sig. (2-tailed) .035 .002 .072 .534 .787 .379 .601 .734

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP5 Pearson

Correlation -.058 .136 .048 .118 1 .193 .330 .591** .308

Sig. (2-tailed) .760 .473 .802 .534 .308 .075 .001 .098

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 181: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

163

Lanjutan Lampiran 11

KWP6 Pearson

Correlation .213 .241 .068 .051 .193 1 .353 .353 .184

Sig. (2-tailed) .259 .200 .723 .787 .308 .055 .055 .330

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP7 Pearson

Correlation .027 .190 -.106 .166 .330 .353 1 .428* .891**

Sig. (2-tailed) .887 .315 .578 .379 .075 .055 .018 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP8 Pearson

Correlation .071 .343 .025 .100 .591** .353 .428* 1 .343

Sig. (2-tailed) .709 .064 .895 .601 .001 .055 .018 .064

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP9 Pearson

Correlation -.111 .071 -.157 .065 .308 .184 .891** .343 1

Sig. (2-tailed) .560 .708 .407 .734 .098 .330 .000 .064

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP1

0

Pearson

Correlation .194 -.027 .217 -.136 -.303 .043 .197 .021 .161

Sig. (2-tailed) .303 .888 .250 .472 .104 .823 .297 .914 .395

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP1

1

Pearson

Correlation -.089 -.134 .014 -.035 -.006 .242 .224 .147 .229

Sig. (2-tailed) .640 .481 .941 .856 .974 .197 .234 .440 .223

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 182: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

164

Lanjutan Lampiran 11

KWP1

2

Pearson

Correlation .665** .530** .449* .277 -.039 .271 .185 .173 .054

Sig. (2-tailed) .000 .003 .013 .138 .839 .148 .329 .362 .777

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KWP1

3

Pearson

Correlation -.213 -.241 .088 -.051 -.052 .180 .270 -.027 .241

Sig. (2-tailed) .259 .200 .642 .787 .786 .342 .149 .887 .200

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y Pearson

Correlation .415* .503** .382* .420* .387* .531** .702** .582** .575**

Sig. (2-tailed) .022 .005 .037 .021 .035 .003 .000 .001 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Correlations

KWP10 KWP11 KWP12 KWP13 Y

KWP1 Pearson Correlation .194 -.089 .665** -.213 .415*

Sig. (2-tailed) .303 .640 .000 .259 .022

N 30 30 30 30 30

KWP2 Pearson Correlation -.027 -.134 .530** -.241 .503**

Sig. (2-tailed) .888 .481 .003 .200 .005

N 30 30 30 30 30

KWP3 Pearson Correlation .217 .014 .449* .088 .382*

Sig. (2-tailed) .250 .941 .013 .642 .037

N 30 30 30 30 30

Page 183: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

165

Lanjutan Lampiran 11

KWP4 Pearson Correlation -.136 -.035 .277 -.051 .420*

Sig. (2-tailed) .472 .856 .138 .787 .021

N 30 30 30 30 30

KWP5 Pearson Correlation -.303 -.006 -.039 -.052 .387*

Sig. (2-tailed) .104 .974 .839 .786 .035

N 30 30 30 30 30

KWP6 Pearson Correlation .043 .242 .271 .180 .531**

Sig. (2-tailed) .823 .197 .148 .342 .003

N 30 30 30 30 30

KWP7 Pearson Correlation .197 .224 .185 .270 .702**

Sig. (2-tailed) .297 .234 .329 .149 .000

N 30 30 30 30 30

KWP8 Pearson Correlation .021 .147 .173 -.027 .582**

Sig. (2-tailed) .914 .440 .362 .887 .001

N 30 30 30 30 30

KWP9 Pearson Correlation .161 .229 .054 .241 .575**

Sig. (2-tailed) .395 .223 .777 .200 .001

N 30 30 30 30 30

KWP10 Pearson Correlation 1 .115 .270 .532** .392*

Sig. (2-tailed) .546 .149 .002 .032

N 30 30 30 30 30

KWP11 Pearson Correlation .115 1 .259 .288 .384*

Sig. (2-tailed) .546 .166 .123 .036

N 30 30 30 30 30

Page 184: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

166

Lanjutan Lampiran 11

KWP12 Pearson Correlation .270 .259 1 -.057 .588**

Sig. (2-tailed) .149 .166 .765 .001

N 30 30 30 30 30

KWP13 Pearson Correlation .532** .288 -.057 1 .364*

Sig. (2-tailed) .002 .123 .765 .048

N 30 30 30 30 30

Y Pearson Correlation .392* .384* .588** .364* 1

Sig. (2-tailed) .032 .036 .001 .048

N 30 30 30 30 30

Lampiran 12: Hasil Uji Reabilitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.706 13

Page 185: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

167

Lampiran 13 : Hasil Uji Validitas Penerimaan Pajak

Correlations

PNP1 PNP2 PNP3 PNP4 PNP5 PNP6

PNP1 Pearson Correlation 1 .515** .244 .085 1.000** .226

Sig. (2-tailed) .004 .194 .656 .000 .230

N 30 30 30 30 30 30

PNP2 Pearson Correlation .515** 1 .243 .234 .515** .398*

Sig. (2-tailed) .004 .196 .212 .004 .029

N 30 30 30 30 30 30

PNP3 Pearson Correlation .244 .243 1 .262 .244 .365*

Sig. (2-tailed) .194 .196 .163 .194 .047

N 30 30 30 30 30 30

PNP4 Pearson Correlation .085 .234 .262 1 .085 .426*

Sig. (2-tailed) .656 .212 .163 .656 .019

N 30 30 30 30 30 30

PNP5 Pearson Correlation 1.000** .515** .244 .085 1 .226

Sig. (2-tailed) .000 .004 .194 .656 .230

N 30 30 30 30 30 30

PNP6 Pearson Correlation .226 .398* .365* .426* .226 1

Sig. (2-tailed) .230 .029 .047 .019 .230

N 30 30 30 30 30 30

Page 186: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

168

Lanjutan Lampiran 13

PNP7 Pearson Correlation .244 .243 1.000** .262 .244 .365*

Sig. (2-tailed) .194 .196 .000 .163 .194 .047

N 30 30 30 30 30 30

PNP8 Pearson Correlation .227 .337 .240 .244 .227 .244

Sig. (2-tailed) .227 .069 .201 .194 .227 .194

N 30 30 30 30 30 30

PNP9 Pearson Correlation .209 .323 .434* .248 .209 .248

Sig. (2-tailed) .267 .081 .017 .186 .267 .186

N 30 30 30 30 30 30

PNP10 Pearson Correlation .227 .337 .240 .244 .227 .244

Sig. (2-tailed) .227 .069 .201 .194 .227 .194

N 30 30 30 30 30 30

Z Pearson Correlation .627** .626** .779** .487** .627** .601**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Correlations

PNP7 PNP8 PNP9 PNP10 Z

PNP1 Pearson Correlation .244 .227 .209 .227 .627**

Sig. (2-tailed) .194 .227 .267 .227 .000

N 30 30 30 30 30

PNP2 Pearson Correlation .243 .337 .323 .337 .626**

Sig. (2-tailed) .196 .069 .081 .069 .000

N 30 30 30 30 30

Page 187: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

169

Lanjutan Lampiran 13

PNP3 Pearson Correlation 1.000** .240 .434* .240 .779**

Sig. (2-tailed) .000 .201 .017 .201 .000

N 30 30 30 30 30

PNP4 Pearson Correlation .262 .244 .248 .244 .487**

Sig. (2-tailed) .163 .194 .186 .194 .006

N 30 30 30 30 30

PNP5 Pearson Correlation .244 .227 .209 .227 .627**

Sig. (2-tailed) .194 .227 .267 .227 .000

N 30 30 30 30 30

PNP6 Pearson Correlation .365* .244 .248 .244 .601**

Sig. (2-tailed) .047 .194 .186 .194 .000

N 30 30 30 30 30

PNP7 Pearson Correlation 1 .240 .434* .240 .779**

Sig. (2-tailed) .201 .017 .201 .000

N 30 30 30 30 30

PNP8 Pearson Correlation .240 1 .191 1.000** .465**

Sig. (2-tailed) .201 .313 .000 .010

N 30 30 30 30 30

PNP9 Pearson Correlation .434* .191 1 .191 .623**

Sig. (2-tailed) .017 .313 .313 .000

N 30 30 30 30 30

PNP10 Pearson Correlation .240 1.000** .191 1 .465**

Sig. (2-tailed) .201 .000 .313 .010

N 30 30 30 30 30

Page 188: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

170

Lanjutan Lampiran 13

Z Pearson Correlation .779** .465** .623** .465** 1

Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .010

N 30 30 30 30 30

Lampiran 14 : Hasil Uji Reabilitas Penerimaan Pajak

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.805 10

Page 189: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

171

Lampiran 15 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (Sub-Struktur 1)

Model Summaryc,d

Model R R Squareb

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .996a .993 .993 3.396 2.393

a. Predictors: X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Lampiran 16 : Hasil Uji Anova (Sub-Struktur 1)

ANOVAa,b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 153650.013 2 76825.007 6662.778 .000c

Residual 1129.987 98 11.530

Total 154780.000d 100

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: X2, X1

Lampiran 17 : Hasil Uji Signifikansi t (Sub-Struktur 1)

Coefficientsa,b

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 X1 .581 .064 .668 9.048 .000 .014

X2 .232 .052 .330 4.463 .000 .014

b. Dependent Variable: Y

Page 190: PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40416/1/DWI... · yang dipilih dengan metode Simple Random sampling. Jenis data yang

172

Lampiran 18 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (Sub-Struktur 2)

Model Summaryc,d

Model R R Squareb

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .997a .993 .993 2.758 2.369

a. Predictors: Y, X2, X1

b. Dependent Variable: Z

Lampiran 19 : Hasil Uji Anova (Sub-Struktur 2)

ANOVAa,b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 104996.035 3 34998.678 4600.313 .000c

Residual 737.965 97 7.608

Total 105734.000d 100

a. Dependent Variable: Z

b. Predictors: Y, X2, X1

Lampiran 20 : Hasil Uji Signifikansi t (Sub-Struktur 2)

Coefficientsa,b

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 X1 .260 .071 .362 3.680 .000 .007

X2 .167 .046 .287 3.606 .000 .011

Y .289 .082 .349 3.519 .001 .007

a. Dependent Variable: Z