296
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI SMA KELAS X DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING Disusun oleh: Maria Yuliansari Putri Fatony 101434050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

BIOLOGI SMA KELAS X DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

Disusun oleh:

Maria Yuliansari Putri Fatony

101434050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

i

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

BIOLOGI SMA KELAS X DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Maria Yuliansari Putri Fatony

101434050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

SKRIPSI

PENGEMBANGAN BUKU PETT]NJT]K PRAKTIIilMBIOLOGI SMA KELAS X DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL BERBASIS U{KUIRI TERBIMBING

@ra. Maslichah Asy'ari, M.Pd) Tanggal, 2 Aktober 2Al7

ll

filaioteq dilorie,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

SKRIPSI

PENGUMBAIIGAN BUKU PET{'NJUK PRAKTIKUM

BIOLOGI SMA KETAS X DENGAI\I PENMEKATAI\I

KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI TERBINilBING

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Maria Yuliansari Putri Fatony

I 0l 434050

hadapan Panitia Penguji

2011

syarat

Sanata Dharma

er\..r ,{lrul' i

'l r!1'u*'

I

I Oktober 2017

Susunat F'anitia Penguji-----" - --^o-J -

Nama

: [lr. I

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

llt

I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

There are only two ways to live your life

One is as though nothing is a miracle

The other is as though everything is a miracle

-Albert Einstein-

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang Kudus

Orang tua terkasih Christoforus Untung Heri Fatoni dan Christina Maria

Sudaryati, ungkapan rasa hormat dan baktiku, terima kasih atas segala

cinta, doa, dan pengorbanan untukku.

Saudaraku tercinta Veronica Ligolita Putri Fatoni dan Christoforus

Riantoni, terima kasih atas semangat, doa, dan bantuannya

Budhe Niniek dan keluarga, terima kasih untuk dukungan dan doa yang

diberikan

(Alm) Agustinus Sudarman, Yasenta Surajiati, Thomas Bayu K, Viktor

Wahyu S., terima kasih untuk dukungan, doa, dan semangat yang

diberikan.

Sr. Benedicta Suhananti, MC beserta keluarga SMPK Santa Clara

Surabaya, terima kasih untuk dukungan, doa, dan semangat yang

diberikan.

Seluruh teman-temanku yang terkasih, yang memberikan semangat dan

doanya

Segenap keluarga dan almamaterku Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

PERNYATAAN KEASLIAII KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftarpustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, I I Oktober 2017

Penulis,

D

1^'t'^4Maria Yuliansari Putri Fatony

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

LEMBAR PER}TYAATAA}I PERSETUJUAII

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTTIK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Yuliansari Putri Fatony

NIM : 101434050

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma kaya ilmiah saya yang berjudul:

"PENGEMBAI\IGA}I BT]KU PETT'NJUK PRAKTIKT'M BIOLOGI SMA

KELAS X DENGAI{ PENDEKATAI{ KONTEKSTUAL BERBASIS

IIIKT'IRI TERBIMBING"

Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media laiq mengelola dalam bentuk

pangkalan data mendistribusikannya s@ara terbatas dan mempublikasikannya di

intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya.

Dibuatdi Yogyakarta

Pada tanggal: I I Oktober 2017

Yang menyatakan,

vt

Maria Yuliansari Putri Fatony

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

KATA PENGAIITAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan YME atas segala berkat dan

penyertaan-Nya sehingga karya ihniah berupa skripsi yang berjudul

"Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual Berbasis Iflkuiri Terbimbing" ini dapat terwujud. Terima

kasih atas penyertaan mulai dari persiapan, pelaksanaan serta penyusunan naskah

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar sarjana pendidikan. Tentunya ada banyak hal dan banyak pihak yang terlibat

didalamnya. oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini

saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang Kudus yang selalu menuntun

setiap langkah dan usaha yang saya lakukan dalam proses penyusunan skripsi

sampai terciptanya suatu karya yang luar biasa ini.

2. Ibu Dra. Maslichah Asy'ari, M.Pq selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan dukungan, semangat, dan masukan-masukan yang berguna

dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi.

3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti, M.si.,

Ibu Rr. Wuri Handarini, S.Si, dan Ibu Dra. Koesnawati yang dengan

kerendahan hati sudah bersedia menjadi validator dalqm penelitian ini.

4. Bapak Drs. Gunardi, Ibu Monic, dan Ibu siska yang dengan kerendahan hati

berkenan membantu kelancaran penelitian skripsi ini.

5. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Saya menyadari bahwa penelitian dalam skripsi saya ini masih perlu

dikembangkan kedepannya demi berkembangnya kualitas pendidikan. Mohon

maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan baik dari segi bahasa maupun

penulisan. Demikian karya ini saya tulis, semoga dapat bermanfaat.

Yogyakarla, ll Oktober 2017

&t--\Maria Yuliansari Putri Fatony

vu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI

SMA KELAS X DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

Maria Yuliansari Putri Fatony

101434050

Universitas Sanata Dharma

Survei kebutuhan di 5 (lima) sekolah di Yogyakarta menunjukkan bahwa

penggunaan pendekatan kontekstual dilakukan agar peserta didik lebih mudah

dalam memahami materi. Hal ini sama dengan penggunaan inkuiri terbimbing

karena dengan menemukan, materi akan lebih lama tersimpan dalam memori

peserta didik. Petunjuk praktikum yang digunakan masih berbasis cookbook.

Buku petunjuk praktikum tambahan yang dapat membantu peserta didik untuk

lebih mudah dalam memahami materi dan agar materi dapat diingat lebih lama

oleh peserta didik dibutuhkan oleh guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu

penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku petunjuk praktikum biologi

SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing yang

dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan mencapai tujuan kurikulum

2013, yaitu memberi peluang kreativitas peserta didik dalam merangsang

keterampilan prosedur kegiatan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang

diadaptasi dari langkah-langkah pengembangan oleh Borg dan Gall dengan

pembatasan sampai pada 5 (lima) langkah pengembangan. Penelitian

pengembangan ini divalidasi oleh pakar/ ahli materi dan guru Biologi kelas X

untuk dinilai kelayakannya.

Hasil penelitian yang diperoleh dari validasi oleh pakar/ ahli materi dan

guru SMA kelas X menunjukkan nilai rata-rata 4,26 dengan kriteria “Sangat

Baik” dengan kesimpulan produk yang dikembangkan layak untuk diujicobakan

dengan perbaikan sesuai saran. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa

buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak untuk diujicobakan.

Kata kunci: Petunjuk praktikum biologi kelas X, pendekatan kontekstual, inkuiri

terbimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF A BIOLOGY MANUAL LAB WORKBOOK

USING CONTEXTUAL APPROACH BASED ON GUIDED INQUIRY

FOR X GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

Maria Yuliansari Putri Fatony

101434050

Sanata Dharma University

The survey undergone in five schools in Yogyakarta, it shows that the use

of the contextual approach was carried out in order for students to be able to

understand the subject materials more easily. The guided inquiry approach was

also performed because students can retain the subject materials longer and

better. The manual lab workbook used was still based on cookbook and an

additional lab workbook which can help students understand and retain materials

better is needed by the teacher in teaching and learning processes. For that

reason, this research was aimed at developing the biology manual lab workbook

of X grade senior high school employing contextual approach based on guided

inquiry which could help the teacher in teaching and learning processes and

achieving the aim of 2013 curriculum which is to give the chance of students’

creativity in stimulating the activity procedural skills.

This research was a research and development adapted from development

steps by Borg and Gall limited to five developmental steps. This developmental

research was validated by the material expert and biology teacher of X grade in

order to be assessed its suitability.

The research result obtained shows 4,26 for the average score with the

criteria of “Very Good” meaning the product being developed is suitable to be

tried out with suggested improvement. Based on the research result, it can be

concluded that the biology manual lab workbook of X grade senior high school

using contextual approach based on developmental guided inquiry is suitable to

be tried out.

Keywords: biology manual lab workbook X grade, contextual approach, guided

inquiry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………… ……………. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………… v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………………….. vi

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. vii

ABSTRAK ……………………………………………………………………. viii

ABSTRACT ……………………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. x

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan …………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 6

C. Batasan Masalah ……………………………………………………...….. 7

D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 7

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 8

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ………………………………... 8

G. Definisi Operasional ……………………………………………………... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

xi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ………………………………………………………….. 11

1. Petunjuk Praktikum …………………………………………….. 11

2. Pendekatan ……………………………………………………... 14

3. Pendekatan Kontekstual ………………………………………... 19

4. Pembelajaran Inkuiri …………………………………………… 23

5. Materi Biologi SMA Kelas X ………………………………….. 28

B. Penelitian yang Relevan ………………………………………………... 31

C. Desain Diagram Penelitian ……………………………………………... 32

D. Kerangka Berpikir …………………………………………………….... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………………………. 36

B. Prosedur Penelitian …………………………………………………….. 38

C. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………... 41

D. Instrumen Penilaian …………………………………………………….. 41

E. Teknik Analisis Data …………………………………………………… 47

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan …………………………………………………….. 51

B. Deskripsi Produk Awal ………………………………………………… 55

C. Data Hasil Validasi Produk …………………………………………...... 56

D. Produk Akhir …………………………………………………………… 62

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ………………………………… 65

F. Kendala dan Keterbatasan ……………………………………………… 74

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………..…………………………………………………… 75

B. Saran ……………………………………………………………………. 75

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 77

LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar & Materi Pokok Biologi SMA Kelas X ………… 29

Tabel 3.1 Indikator Wawancara Survei Kebutuhan ……………………………. 42

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan …………………………….. 42

Tabel 3.3 Indikator Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi …………..44

Tabel 3.4 Kuesioner Validasi Ahli Materi ……………………………………... 45

Tabel 3.7 Interval Kriteria Penilaian …………………………………………… 48

Tabel 3.8 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ……………... 50

Tabel 4.1 Hasil wawancara survei kebutuhan ………………………………….. 52

Tabel 4.2 Rekapitulasi data validasi oleh pakar/ ahli materi …………………... 57

Tabel 4.3 Rekapitulasi data validasi oleh guru biologi SMA kelas X …………. 60

Tabel 4.4 Rekapitulasi data validasi oleh dua pakar/ ahli materi

dan 2 guru biologi SMA kelas X ….…………………………………… 62

Tabel 4.5 Komentar/ saran dan revisi validator I ………………………………. 63

Tabel 4.6 Komentar/ saran dan revisi validator II ……………………………… 63

Tabel 4.7 Komentar umum dan revisi validator III …………………………….. 64

Tabel 4.8 Komentar/ saran dan revisi validator IV …………………………….. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Desain Diagram Penelitian ……………………………………….. 32

Gambar 2.2. Skema Kerangka Berpikir ………………………………………... 35

Gambar 4.1 Cover depan dan belakang produk awal ………………………...... 70

Gambar 4.2 Cover depan dan belakang produk setelah revisi …………………. 70

Gambar 4.3 Letak judul materi sebelum revisi ………………………………… 71

Gambar 4.4 Letak judul materi setelah revisi ………………………………….. 71

Gambar 4.5 Keterangan pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing

belum terlihat jelas ……………………………………………………... 71

Gambar 4.6 Keterangan pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing

sudah terlihat jelas ……………………………………………………… 72

Gambar 4.7 Penambahan gambar dan pencantuman sumber gambar ………….. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar wawancara analisis kebutuhan guru ……………………... 79

Lampiran 2. Lembar kuesioner validasi ahli dan guru mata pelajaran ………… 83

Lampiran 3. Surat ijin wawancara dan penelitian ……………………………… 88

Lampiran 4. Hasil wawancara survei kebutuhan ………………………………. 93

Lampiran 5. Hasil validasi produk awal ……………………………………… 113

Lampiran 6. Produk awal buku petunjuk praktikum biologi …………………. 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Perkembangan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan

kurikulum. Di Indonesia menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional yang dimaksud kurikulum adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sitepu, 2012). Kurikulum yang berlaku

saat ini adalah kurikulum 2013 hasil revisi yang merupakan penyempurnaan

kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 mengembangkan dua proses pembelajaran yaitu

proses pembelajaran langsung (direct teaching) dan proses pembelajaran tidak

langsung (indirect teaching). Proses pembelajaran langsung adalah proses

pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan

keterampilan psikomotorik peserta didik melalui interaksi langsung dengan

sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-

kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas. Karakteristik pembelajaran berbasis

aktivitas bersifat: interaktif dan inspiratif; menyenangkan, menantang, dan

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; kontekstual dan

kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatif, dan melatih

kemandirian peserta didik; dan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

2

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam pembelajaran

langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar yang meliputi

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, atau

menganalisis, serta mengomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam

kegiatan analisis.

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dibelajarkan sejak SD/ MI

hingga SMA/ MA. Di tingkat SMA/ MA Ilmu Pengetahuan Alam disajikan

sebagai mata pelajaran yang spesifik yang terbagi dalam mata pelajaran

Fisika, Kimia, dan Biologi. Pengembangan kurikulum biologi tidak terlepas

dari tren masa depan dalam lingkup biologi, terutama kebutuhan kehidupan

dari penerapan biologi dalam kehidupan sehari-hari. Maka untuk menjawab

kebutuhan jaman, kurikulum biologi dikembangkan dengan kompetensi yang

menuntut kecakapan biologi yang berupa keterampilan proses dalam aspek

kerja ilmiah.

Pada proses pembelajaran pendidik dapat menggunakan berbagai

macam pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Pendekatan

pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu (1) pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada peserta didik (student centered approach) dan

(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru

(teacher centered approach). Pada pembelajaran berpusat pada peserta didik,

pembelajaran dirancang dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta

didik, dengan harapan dapat membantu peserta didik dalam mengkontruksi

pengetahuannya dan menjadikannya seorang pembelajar yang lebih aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

3

Pembelajaran yang menitikberatkan pada keterlibatan peserta didik sehingga

peserta didik lebih aktif dalam membangun pengetahuannya yang dapat

dilaksanakan dengan metode pembelajaran inkuiri (penyelidikan).

Pembelajaran inkuiri menekankan proses mencari dan menemukan

sehingga materi pelajaran diberikan secara tidak langsung. Peran peserta didik

dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi

pelajaran, sedangkan pendidik berperan sebagai fasilitator dan pembimbing

peserta didik untuk belajar.

Pembelajaran biologi sangat dekat dengan kehidupan peserta didik.

Sumber belajar dapat berasal dari apa yang ada pada dirinya sebagai

organisme dan lingkungan alam di sekitarnya. Pendekatan kontekstual adalah

suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan

peserta didik untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan

menghubungkan dengan kehidupan nyata, sehingga mendorong peserta didik

untuk dapat menerapkannya dalam kehidupannya (Sanjaya, 2006). Contoh-

contoh kasus serta konteks dari konsep-konsep yang dipelajari dapat

menggunakan peristiwa dan obyek yang ada di lingkungan sekitarnya seperti

ekosistem dan seluruh komponen yang ada di sekitarnya. Peristiwa yang

berkaitan dengan konsep-konsep biologi juga dapat menggunakan masalah

yang berlangsung di sekitar, misalnya kasus penyakit dan berbagai kasus yang

disebabkan oleh organisme parasit maupun patogen (Kemendikbud, 2016).

Salah satu metode untuk memberikan pengalaman yang utuh kepada

peserta didik ialah melalui praktek di laboratorium atau tempat praktek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

4

Di laboratorium peserta didik mendapat pengalaman belajar melalui interaksi

dengan bahan-bahan baku atau mentah. Dalam kegiatan belajar ini peserta

didik terlibat langsung mulai dari menentukan tujuan belajar, mempersiapkan

bahan-bahan dan prosedur praktek, melakukan sendiri, melihat hasilnya,

mencatat, menganalisis, dan membuat kesimpulan.

Dalam pelaksanaan kegiatan laboratorium atau praktikum perlu adanya

panduan yang berisi tujuan praktikum, prosedur praktikum, lembar

pengamatan, alat dan bahan, lembar observasi kegiatan praktikum atau

biasanya disebut buku petunjuk praktikum. Dalam pembelajaran di sekolah,

petunjuk praktikum biasanya terdapat dalam buku-buku pelajaran maupun ada

dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan bercampur dengan banyak

materi dan masih berbasis cookbook.

Pada petunjuk praktikum berbasis cookbook ini guru harus

memberikan pengarahan dan bimbingan kepada peserta didik dalam

melakukan kegiatan-kegiatan. Pada pelaksanaannya, guru memberikan

bimbingan serta arahan yang cukup jelas dan rinci kepada peserta didik,

sehingga sebagian dari perencanaannya dibuat oleh guru. Metode seperti ini

membuat peserta didik tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangan

potensi yang dimilikinya termasuk kemampuan investigasi, oleh karena itu

diperlukan buku petunjuk praktikum yang mampu mengarahkan pemahaman

dan mengembangkan potensi peserta didik.

Buku petunjuk praktikum berbasis inkuiri terbimbing dapat menjadi

salah satu solusinya. Pada tipe ini guru hanya memberikan permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

5

melalui pengamatan, percobaan, atau prosedur penelitian untuk memperoleh

jawaban dan guru hanya sebagai fasilitator. Dengan demikian, guru berlaku

sebagai sumber informasi yang memberikan bantuan dengan tujuan untuk

menghindari kegagalan dalam pemecahan masalah. Pada buku petunjuk

praktikum berbasis inkuiri terbimbing tidak ditampilkan petunjuk kegiatan

secara keseluruhan, sehingga peserta didik harus merumuskan sendiri langkah

kegiatan atau prosedur kegiatan yang dilakukan dengan batuan informasi-

informasi yang tersedia dalam buku petunjuk. Peserta didik dilatih untuk

memahami informasi yang tersedia guna melatih keterampilan proses sains.

Berdasarkan survei kebutuhan di SMA N 1 Kalasan, SMA St. Mikail,

SMA Gama Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, dan SMA N 11 Yogyakarta

menunjukkan bahwa dalam pembelajaran guru menggunakan berbagai model

dan metode antara lain inkuiri, kontekstual, diskusi, discovery. Penggunaan

pendekatan kontekstual dilakukan agar peserta didik lebih mudah dalam

memahami materi melalui inkuiri terbimbing karena dengan menemukan,

peserta didik lebih lama dalam mengingat (long term memory). Petunjuk

praktikum yang digunakan masih berbasis cookbook dan petunjuk praktikum

berbasis inkuiri terbimbing masih jarang digunakan. Menurut beberapa guru

petunjuk praktikum yang dibuat sudah mencukupi pencapaian tujuan

kurikulum 2013. Namun ada yang merasa belum mencukupi dalam memberi

peluang kreativitas peserta didik dalam merangsang keterampilan prosedur

kegiatan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, buku petunjuk praktikum

tambahan dibutuhkan oleh guru dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

6

Mengingat pertama, misi kurikulum 2013 bertujuan khusus agar

memberi peluang kreativitas peserta didik dalam merangsang keterampilan

prosedur kegiatan. Kedua, kurikulum 2013 berorientasi menerapkan

kompetensi sains yang dipelajari di sekolah menjadi perilaku dalam kehidupan

masyarakat dan memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sebagai sumber

belajar. Ketiga, kebutuhan guru akan petunjuk praktikum tambahan dalam

pembelajaran.

Maka peneliti tertarik untuk mengembangkan buku petunjuk

praktikum sebagai salah satu solusi dalam mencapai tujuan kurikulum 2013,

yaitu memberi peluang kreativitas peserta didik dalam merangsang

keterampilan prosedur kegiatan. Buku petunjuk praktikum yang

dikembangkan adalah buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan

pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana mengembangkan buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas

X dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing?

2. Bagaimana kualitas buku petunjuk praktikum yang dikembangan?

3. Apakah buku petunjuk praktikum biologi yang dikembangkan layak untuk

diujicobakan dalam lingkup terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

7

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi terarah dan menghindari luasnya

permasalahan, maka dilakukan batasan masalah sebagai berikut:

1. Petujuk praktikum yang akan dikembangkan dalam penelitian ini hanya

pada mata pelajaran biologi untuk SMA kelas X.

2. Materi pokok yang ditulis dalam buku petunjuk praktikum biologi yang

dikembangkan adalah materi Ruang Lingkup Biologi, Keanekaragaman

Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom Monera, Kingdom Protista,

Fungi/ Jamur, Plantae, dan Perubahan Lingkungan.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengembangkan buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan

pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing.

2. Mengetahui kualitas buku petunjuk praktikum yang dikembangkan.

3. Mengetahui kelayakan buku petunjuk praktikum yang dikembangkan

untuk diujicobakan dalam lingkup terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

8

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Untuk peneliti

Penelitian ini dapat meningkatkan motivasi dari peneliti untuk

menciptakan media pembelajaran yang baru untuk meningkatkan

keaktifan peserta didik.

2. Untuk guru

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru untuk dapat

menyampaikan pengetahuan biologi pada peserta didik agar lebih tepat

sasaran (efektif)

3. Untuk peserta didik

Peserta didik dapat merasakan perubahan dalam dirinya menjadi lebih

kritis, kreatif, teliti dan aktif.

4. Untuk pihak lain

Memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternatif peningkatan kualitas

pendidikan khususnya kualitas pembelajaran biologi dan dunia pendidikan

pada umumnya.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Produk yang dikembangkan berupa buku petunjuk praktikum biologi

sesuai dengan kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

9

2. Buku petunjuk praktikum berisi guide line (arahan) agar mudah dalam

memahami.

3. Buku petunjuk praktikum dilengkapi dengan gambar-gambar yang relevan

dengan materi pembelajaran.

4. Gambar-gambar yang dicantumkan dalam petunjuk praktikum jelas dan

berwarna sehingga menarik perhatian peserta didik untuk melihat,

membaca, dan memahani materi.

5. Buku petunjuk praktikum yang dikembangkan dapat menjadi sarana

belajar mandiri peserta didik di sekolah dan di rumah.

6. Produk buku petunjuk praktikum menggunakan kertas HVS A4.

G. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah untuk menyamakan

persepsi maka peneliti memberikan penjelasan dari beberapa istilah yang

dipergunakan.

1. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu cara untuk mengembangakan produk

baru atau melengkapi produk yang sudah ada agar dapat digunakan dalam

pembelajaran.

2. Buku Petunjuk Praktikum

Petunjuk praktikum adalah pedoman pelaksanaan praktikum yang

berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan pelaporan.

Pedoman tersebut disusun dan ditulis oleh kelompok staf pengajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

10

menangani praktikum tersebut dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah. Buku

petunjuk praktikum dimaksudkan sebagai kumpulan petunjuk-petunjuk

praktikum yang dijilid menjadi buku.

3. Pendekatan Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) yang

sering disingkat CTL merupakan konsep pembelajaran yang menekankan

pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan

peserta didik secara nyata, sehingga para peserta didik mampu

menghubungkan dan menerapkan kompeternsi hasil belajar dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Inkuiri terbimbing (guided inquiry)

Guided inquiry atau inkuiri terbimbing yaitu kegiatan inkuiri

dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan

prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri,

sedangkan dalam hal menentukan topik, pertanyaan dan bahan penunjang,

guru hanya berperan sebagai fasilitator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Petunjuk Praktikum

Buku petunjuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah buku

yang berisikan keterangan dan petunjuk praktis untuk melakukan

(melaksanakan, menjalankan) sesuatu. Menurut Surat Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 36/D/O/2001 pasal 5 petunjuk praktikum

adalah pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara persiapan,

pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Pedoman tersebut disusun dan

ditulis oleh kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut

dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah. Buku petunjuk praktikum merupakan

buku yang berisi pedoman praktikum dalam tata cara persiapan,

pelaksanaan, dan analisis oleh pengajar (Arifin, 2012). Dengan demikian

buku petunjuk praktikum merupakan suatu buku yang berisi pengarahan

yang bertujuan untuk memberi tahu dalam melakukan kegiatan praktikum.

Mengacu kepada Meril Physical Science: Laboratory Manual

dalam Amri (2013), isi petunjuk praktikum diorganisasikan sebagai

berikut:

a. Pengantar

Berisi uraian singkat yang mengetangahkan bahan pelajaran

(berupa konsep-konsep IPA) yang mencakup dalam kegiatan/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

12

praktikum dan informasi khusus yang berkaitan dengan masalah yang

akan dipecahkan melalui praktikum.

b. Tujuan

Memuat tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang

diungkapkan di pengantar atau berkaitan dengan unjuk kerja peserta

didik.

c. Alat dan Bahan

Memuat alat dan bahan yang diperlukan.

d. Prosedur/ Langkah Kegiatan

Merupakan instruksi untuk melakukan kegiatan praktikum

dapat berupa sketsa gambar.

e. Data Hasil Pengamatan

Meliputi tabel-tabel data atau grafik kosong yang dapat diisi

peserta didik untuk membantu peserta didik mengorganisasikan data.

f. Analisis

Bagian ini membimbing peserta didik untuk melakukan

langkah-langkah analisis data sehingga kesimpulan dapat diperoleh.

Bagian ini dapat berupa pertanyaan atau isian yang jawabannya berupa

perhitungan terhadap data. Pada bagian ini peserta didik dapat diminta

membuat grafik dan melihat hubungan sebab akibat antara dua hal

seperti yang dirumuskan dalam masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

13

g. Kesimpulan

Berisi pertanyaan-pertanyaan yang didesain sedemikian rupa

hingga jawabannya berupa kesimpulan (menjawab permasalahan).

Guru dapat memasukkan pertanyaan yang mengaitkan hasil praktikum

dengan konsep-konsep IPA dan penerapannya.

h. Langkah Selanjutnya

Merupakan kegiatan perluasan, proyek, atau telaah pustaka

yang membantu peserta didik belajar lebih lanjut tentang materi

pembelajaran yang dipelajari melalui kegiatan praktikum serta

penerapannya dalam bidang-bidang lain.

Terdapat beberapa model petunjuk praktikum, salah satunya adalah

buku petunjuk praktikum berbasis cookbook dan buku petunjuk praktikum

berbasis inquiry.

a. Buku petunjuk praktikum berbasis cookbook

Pada model ini, guru harus memberikan pengarahan dan

bimbingan kepada peserta didik dalam melakukan kegiatan-kegiatan.

Pelaksanaannya, guru memberikan bimbingan serta arahan yang cukup

jelas dan rinci kepada peserta didik, sehingga sebagian dari

perencanaannya dibuat oleh guru (Fathurrohman, 2015). Peserta didik

tidak merumuskan masalahnya sendiri. Dengan demikian akan terjadi

keselarasan kegiatan dalam pembelajaran kepada peserta didik yang

berfikir lambat maupun peserta didik yang berfikir lebih cepat. Pada

buku petunjuk praktikum berbasis cookbook ini menampilkan seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

14

petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik sehingga

peseta didik dapat langsung mengikuti petunjuk yang tersedia. Guru

tidak melepas peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan tersebut

begitu saja, namun guru tetap memberikan pengarahan pada setiap

langkah yang dilakukan.

b. Buku petunjuk praktikum berbasis inquiry

Menurut Fathurrohman (2015) pada tipe ini, guru hanya

memberikan permasalahan melalui pengamatan, percobaan, atau

prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban dan guru hanya

sebagai fasilitator. Dengan demikian, guru berlaku sebagai sumber

informasi yang memberikan bantuan dengan tujuan untuk menghindari

kegagalan dalam pemecahan masalah, pada buku petunjuk praktikum

berbasis inquiry tidak ditampilkan petunjuk kegiatan secara

keseluruhan, sehingga peserta didik harus merumuskan sendiri langkah

kegiatan atau prosedur kegiatan yang akan dilakukan dengan bantuan

informasi-informasi yang tersedia dalam buku petunjuk. Peserta didik

dilatih untuk memahami informasi yang tersedia guna melatih

keterampilan proses sains. Oleh karena itu peserta didik diharapkan

dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

2. Pendekatan

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau

sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

15

pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat

umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari

metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Dilihat dari

pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1)

pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada peserta

didik (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Macam-

macam pendekatan pembelajaran yaitu sebagai berikut:

a. Pendekaatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam

pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas peserta

didik dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi

pengembangan diri peserta didik yang didasarkan pada pengetahuan.

Pada dasarnya pendekatan konstruktivisme sangat penting dalam

peningkatan dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki oleh

peserta didik berupa keterampilan dasar yang dapat diperlukan dalam

pengembangan diri peserta didik baik dalam lingkungan sekolah

maupun dalam lingkungan masyarakat. Dalam pendekatan

konstruktivisme ini peran guru hanya sebagai pembimbing dan

pengajar dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru lebih

mengutamakan keaktifan peserta didik dan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk menyalurkan ide-ide baru yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

16

dengan materi yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik secara pribadi.

b. Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan

yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan

(conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam

sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu

kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai

pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum kes esuatu yang

khusus. Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang

bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan

pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum

dan diikuti dengan contoh contoh khusus atau penerapan aturan,prinsip

umum ke dalam keadaan khusus.

c. Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu

menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini

sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan

dari khusus menjadi umum. Pendekatan induktif merupakan proses

penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.

APB Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian induksi, statement

ini adalah suatu usaha APB untuk membangun sebuah teori akuntansi.

Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

17

dalam pernyataan (statement) dibangun berdasarkan observasi dari

praktek yang ada.

d. Pendekatan Konsep

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan

peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar tidak

terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep adalah klasifikasi

perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep

merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan

pengalaman. Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan

pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep

itu diperoleh. Ciri-ciri suatu konsep adalah:

1) Konsep memiliki gejala-gejala tertentu

2) Konsep diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman langsung

3) Konsep berbeda dalam isi dan luasnya

4) Konsep yang diperoleh berguna untuk menafsirkan pengalaman-

pengalarnan

5) Konsep yang benar membentuk pengertian

6) Setiap konsep berbeda dengan melihat ciri-ciri tertentu

e. Pendekatan Proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati

proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

18

keterampilan proses. Pendekatan proses adalah pendekatan yang

berorientasi pada proses bukan hasil. Pada pendekatan ini peserta didik

diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting

untuk melatih daya pikir atau mengembangkan kemampuan berpikir

dan melatih psikomotor peserta didik. Dalam pendekatan proses

peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau memodelkan dan

bahkan melakukan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang dinilai

adalah proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian,

keakuratan, keuletan dalam bekerja dan sebagainya.

f. Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Pendekatan Science Technology and Society (STS) atau

pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)

merupakan gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses,

CBSA, inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkungan. (Susilo,

1999). Istilah STM dalam bahasa Inggris disebut STS, Science

Technology Society and Environment (STSE) atau Sains Teknologi

Lingkungan dan Masyarakat. Meskipun istilahnya banyak namun

sebenarnya intinya sama yaitu environment yang dalam berbagai

kegiatan perlu ditonjolkan. Sains Teknologi Masyarakat (STM)

merupakan pendekatan terpadu antara sains, teknologi, dan isu yang

ada di masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan STM ini adalah

menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki bekal pengetahuan,

sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang masalah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

19

masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan sehubungan

dengan keputusan yang telah diambilnya. Filosofi yang mendasari

pendekatan STM adalah pendekatan konstruktivisme, yaitu peserta

didik menyusun sendiri konsep-konsep di dalam struktur kognitifnya

berdasarkan apa yang telah mereka ketahui.

g. Pendekatan Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning)

yang sering disingkat CTL merupakan konsep pembelajaran yang

menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan

dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga para peserta

didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompeternsi hasil

belajar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pendekatan Kontekstual

Sanjaya (2006) mengungkapkan bahwa pendekatan kontekstual

adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses

keterlibatan peserta didik untuk dapat menemukan materi yang dipelajari

dan menghubungkan dengan kehidupan nyata, sehingga mendorong

peserta didik untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Melalui pendekatan kontekstual, peserta didik dapat belajar dengan cara

menghubungkan pengetahuan yang mereka dapat dengan kenyataan yang

ada dalam kehidupan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

20

Depdiknas (2003) menyebutkan tujuh karakteristik utama

pendekatan kontekstual, yaitu

a. Konstruktivisme (construtivism)

Pengetahuan yang kita dapat kita kembangkan sedikit demi

sedikit dengan konteks kehidupan yang ada di dekat kita. Kita harus

mengonstruksi pengetahuan itu dan memberikan makna melalui

pengalaman nyata.

b. Menemukan (inquiry)

Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki peserta didik

diharapkan bukan hanya dari hasil mengingat fakta-fakta yang ada

melainkan hasil dari menemukan sendiri melalui beberapa tahapan,

yaitu observasi, bertanya, mengajukan dugaan, pengumpulan data, dan

penyimpulan.

c. Bertanya

Pengetahuan yang dimiliki peserta didik adalah bertanya. Bagi

guru bertanya merupakan kegiatan untuk mendorong dan membimbing

kemampuan berpikir peserta didik menjadi kritis dan kreatif.

d. Masyarakat belajar

Dalam masyarakat belajar, pengetahuan tidak selalu didapat

dari hasil pembelajaran sendiri, melainkan juga dari hasil kerja

kelompok/ masyarakat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

21

e. Pemodelan

Pemodelan dalam hal ini guru dapat menjadi model dalam

proses belajar mengajar, tetapi guru bukanlah satu-satunya model,

artinya model dapat dirancang dengan melibatkan peserta didik atau

pun dengan mendatangkan seseorang dari luar sekolah.

f. Refleksi

Refleksi merupakan respon terhadap apa yang baru saja dilalui

dan apa yang baru saja dihadapi.

g. Penilaian yang sebenarnya

Kemajuan belajar dinilai dari sebuah proses bukan hanya

semata-mata dari hasil akhirnya saja.

Putra (2013) menjabarkan kelebihan dan kekurangan pembelajaran

kontekstual sebagai berikut:

a. Kelebihan pembelajaran kontekstual

1) Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya, peserta

didik dituntut dapat menangkap hubungan antara pengalaman

belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting,

karena dengan mengorelasikan materi yang ditemukan dengan

kehidupan nyata, bukan saja bagi peserta didik materi itu akan

berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya

akan tertanam erat dalam memorinya, sehingga tidak mudah

dilupakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

22

2) Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan

penguatan konsep pada peserta didik, karena metode pembelajaran

kontekstual menganut aliran konstruktivisme, yakni seorang

peserta didik dituntun menemukan pengetahuannya sendiri.

Melalui landasan filosofis konstruktivisme peserta didik

diharapkan belajar melalui “mengalami”, bukan “menghafal”.

3) Kontekstual adalah model pembelajaran yang menekankan pada

aktivitas peserta didik secara penuh, baik fisik maupun mental.

4) Kelas dalam pembelajaran kontekstual bukan sebagai tempat untuk

memperoleh informasi, tetapi sebagai tempat untuk menguji data

hasil temuan di lapangan.

5) Materi pelajaran dapat ditemukan sendiri oleh peserta didik, bukan

hasil pemberian dari guru.

6) Penerapan pembelajaran kontekstual bisa menciptakan suasana

pembelajaran yang bermakna.

b. Kekurangan pembelajaran kontekstual

1) Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran

kontekstual berlangsung.

2) Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas, maka bisa menciptakan

situasi kelas yang kurang kondusif.

3) Guru lebih intensif dalam membimbing. Sebab dalam metode

kontekstual, guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi.

Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

23

bekerja bersama untuk menemukan pengetahuan dan keterampilan

yang baru. Peserta didik dipandang sebagai individu yang sedang

berkembang. Kemampuan belajarnya akan dipengaruhi oleh

tingkat perkembangan dan keluasan pengalaman yang dimilikinya.

Dengan demikian, peran guru bukanlah sebagai instruktur atau

“penguasa” yang memakasa kehendak, melainkan pembimbing

peserta didik agar dapat belajar sesuai dengan tahap

perkembangannya.

4) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide serta mengajak

peserta didik agar menggunakan strateginya sendiri dalam belajar.

Namun, dalam konteks ini, tentunya guru memerlukan perhatian

dan bimbingan yang ekstra terhadap peserta didik agar tujuan

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

4. Pembelajaran Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa inggris “inquiry” yang dapat diartikan

sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan

ilmiah yang diajukannya. Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat

mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan.

Dengan kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan

mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen

untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

24

atau rumusan masalah. Mince (2011) menjelaskan model inkuiri

merupakan rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal

seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, logis, analistis, sehingga mereka dapat merumuskan

sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Dalam Alberta (2004)

disebutkan bahwa inkuiri adalah proses dinamis yang terbuka untuk

mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan hal yang membingungkan yang

ada untuk mengetahui dan memahami dunia. Menurut Sanjaya (2006)

penggunaan inkuiri harus memperhatikan beberapa prinsip, yaitu

berorientasi pada pengembangan intelektual (pengembangan kemampuan

berfikir), prinsip interaksi (interaksi antara peserta didik maupun interaksi

peserta didik dengan guru bahkan antara peserta didik dengan lingkungan),

prinsip bertanya (guru sebagai penanya), prinsip belajar untuk berfikir

(learning how to think), prinsip keterbukaan (menyediakan ruang untuk

memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan hipotesis

dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan).

Keunggulan pembelajaran menggunakan inkuiri menurut

Roestiyah (2008) adalah:

a. Dapat membentuk dan mengembangkan self concept pada diri peserta

didik sehingga dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih

baik.

b. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi dan

proses belajar baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

25

c. Mendorong peserta didik berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri,

bersikap obyektif, jujur, dan terbuka.

d. Mendorong peserta didik untuk berfikir intuitif dan merumuskan

hipotesisnya sendiri.

e. Menhindari cara-cara belajar yang tradisional.

f. Mampu mengasimilasikan dan mengakomodasi informasi.

Menurut Sanjaya (2011) langkah-langkah pembelajaran inkuiri

meliputi:

a. Orientasi

Orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim

pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengondisikan

agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran dengan

memberikan arahan dan petunjuk.

b. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa peserta

didik pada persoalan yang mengandung teka-teki yang perlu dicari

jawabannya. Proses pencarian jawaban itulah yang sangat penting

dalam strategi inkuiri, oleh sebab itu melalui proses tersebut peserta

didik akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga.

c. Mengajukan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan

yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji

kebenarannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

26

d. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam strategi

pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental

yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.

e. Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh

berdasarkan pengumpulan data. Kebenaran jawaban yang diberikan

bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung

oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

f. Merumuskan simpulan

Merumuskan simpulan adalah proses mendeskripsikan temuan

yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Oleh karena itu,

untuk mencapai kesimpulan yang akurat hendaknya guru mampu

menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan.

Berdasarkan komponen-komponen dalam proses inkuiri yang

meliputi topic masalah, sumber masalah atau pertanyaan, bahan, prosedur

atau rancangan kegiatan, pengumpulan dan analisis data serta pengambilan

kesimpulan, Bonnstetter dalam Suyanti (2010), membedakan inkuiri

menjadi lima tipe yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

27

a. Traditional Hands-on

Traditional hands-on adalah tipe inkuiri yang paling sederhana.

Dalam praktikum, guru menyiapkan seluruh keperluan mulai dari topik

sampai kesimpulan yang harus ditemukan peserta didik dalam bentuk

buku petunjuk yang lengkap.

b. Structured Science Experience

Structured science experience atau pengalaman sains yang

terstruktur yaitu kegiatan inkuiri dimana guru menentukan topik,

pertanyaan, bahan dan prosedur sedangkan analisis dan kesimpulan

dilakukan oleh peserta didik.

c. Guided Inquiry

Guided inquiry atau inkuiri terbimbing yaitu kegiatan inkuiri

dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan

prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara

mandiri, sedangkan dalam hal menentukan topic, pertanyaan dan

bahan penunjang, guru hanya berperan sebagai fasilitator.

d. Student Directed Inquiry

Student directed inquiry atau inkuiri peserta didik mandiri

dapat dikatakan inkuiri penuh, pada tingkatan ini peserta didik

bertanggung jawab secara penuh terhadap proses belajarnya dan

pendidik hanya memberikan bimbingan terbatas pada pemilihan topic

dan pengembangan pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

28

e. Student Research

Student research atau penelitian peserta didik merupakan tipe

yang paling kompleks. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan

pembimbing sedangkan penentuan atau pemilihan proses dari

keseluruhan komponen inkuiri menjadi tanggung jawab peserta didik.

Berdasarkan tipe-tipe inkuiri yang telah dipaparkan, buku petunjuk

praktikum yang dikembangkan pada penelitian ini tergolong dalam tipe

guided inquiry karena buku tersebut tidak mencantumkan prosedur kerja

sehingga peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan

prosedur, menganalisis hasil, dan mengambil kesimpulan secara mandiri.

5. Materi Biologi SMA Kelas X

Biologi adalah ilmu pengetauan alam yang mempelajari tentang

kehidupan dunia dari segala aspek, baik itu tentang makhluk hidup,

lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Kemendikbud (2016) menyatakan dalam pembelajaran

biologi SMA kelas X terdapat 11 Kompetensi Dasar yang akan dipelajari

dengan pokok bahasan berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

29

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar & Materi Pokok Biologi SMA Kelas X

Kompetensi Dasar Materi Pokok

3.1 Memahami melalui penerapan tentang ruang

lingkup biologi (permasalahan pada berbagai

obyek biologi dan tingkat organisasi kehidu-

pan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan

kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan

Ruang Lingkup

Biologi

3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang

beberapa tingkat keanekaragaman hayati (gen,

jenis, dan ekosistem) di Indonesia serta anca-

man dan pelestariannya

Keanekaragaman

Hayati

3.3 Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk

hidup dalam lima kingdom

Klasifikasi Makhluk

Hidup

3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran

virus dalam aspek kesehatan masyarakat

Virus

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri

serta peranannya dalam berbagai aspek kehi-

dupan masyarakat

Kingdom Monera

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggo-

longkan Protista berdasarkan ciri-ciri umum

kelas dan perannya dalam kehidupan melalui

pengamatan secara teliti dan sistematis

Kingdom Protista

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggo-

longkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara repro-

duksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehi-

dupan

Fungi/ Jamur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

30

Kompetensi Dasar Materi Pokok

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggo-

longkan tumbuhan ke dalam division berdasar-

kan pengamatan dan metagenesis tumbuhan

serta mengaitkan peranannya dalam kelang-

sungan kehidupan di bumi

Plantae

3.9 Menerapkan prinsisp klasifikasi untuk menggo-

longkan hewan ke dalam filum berdasarkan

bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan

reproduksi

Animalia

3.10 Menganalisis informasi/ data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua interaksi

yang berlangsung di dalamnya

Ekologi

3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan dan

penyebab, serta dampak dari perubahan-

perubahan tersebut bagi kehidupan

Perubahan

Lingkungan

Pada penelitian ini, peneliti memilih materi Ruang Lingkup

Biologi, Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom

Monera, Kingdom Protista, Fungi/ Jamur, Plantae, dan Perubahan

Lingkungan. Pemilihan materi Ruang Lingkup Biologi, Kingdom Monera,

Kingdom Protista, Fungi/ Jamur, dan Perubahan Lingkungan sesuai

dengan ketentuan silabus yang dalam kegiatan pembelajaran memerlukan

kegiatan praktikum. Materi lain seperti Keanekaragaman Hayati,

Klasifikasi Makhluk Hidup, dan Plantae dipilih karena materi tersebut

sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

31

B. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai penelitian dan

pengembangan terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

Parmin (2013) melakukan penelitian tentang Pengembangan Buku

Petunjuk Praktikum IPA Terpadu Tema Mikroskop Berbasis Inkuiri

Terbimbing Bermuatan Karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengembangkan dan menghasilkan sebuah produk berupa buku petunjuk

praktikum IPA Terpadu tema mikroskop berbasis inkuiri terbimbing

bermuatan karakter yang dapat digunakan sebagai media praktikum.

Penelitian ini merupakan penelitian R & D (Research and Development).

Hasil penelitian menunjukkan buku petunjuk termasuk dalam kriteria sangat

valid sesuai dengan validasi pakar mencapai persentase 87,22% .

Prabawati, Sulur, & Sumarjono melakukan penelitian tentang

Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum dengan Pendekatan Kontekstual

Berbasis Inkuiri terbimbing pada Materi Optik Kelas X Semester 2. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku petunjuk praktikum yang

dapat membantu praktikum agar bisa terorganisir dengan baik. Penelitian ini

merupakan penelitian R & D (Research and Development) dengan mengacu

pada model pengembangan Borg and Gall yang hanya diambil hingga langkah

kelima yaitu revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku

petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid atau

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

32

C. Desain Diagram Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Parmin (2013) tentang

pengembangan buku petunjuk praktikum IPA terpadu berbasis inkuiri

terbimbing dan penelitian yang dilakukan oleh Prabawati (2013) tentang

pengembangan buku petunjuk praktikum dengan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing dapat dibuat literatur map/ bagan seperti pada

bagan 2.1.

Gambar 2.1. Desain Diagram Penelitian

Buku Petunjuk Praktikum

Parmin (2013)

Pengembangan Buku Petunjuk

Praktikum IPA Terpadu Berbasis

Inkuiri Terbimbing

Mengembangkan dan

menghasilkan sebuah produk

berupa buku petunjuk praktikum

IPA Terpadu berbasis inkuiri

terbimbing yang dapat

digunakan sebagai media

praktikum.

Prabawati (2013)

Pengembangan Buku Petunjuk

Praktikum dengan Pendekatan

Kontekstual Berbasis Inkuiri

Terbimbing pada Materi Optik

Menghasilkan buku petunjuk

praktikum yang dapat membantu

praktikum agar bisa terorganisir

dengan baik.

Menghasilkan produk media pembelajaran berupa buku

petunjuk praktikum yang bertujuan untuk membantu

praktikum agar dapat terorganisir dengan baik

Peneliti

Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA

Kelas X dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri

Terbimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

33

D. Kerangka Berpikir

Pembelajaran IPA lebih menekankan pada pemberian pengalaman

langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menjelajahi

alam sekitar secara ilmiah. Biologi sebagai salah satu bidang IPA mempelajari

konsep-konsep kehidupan yang dapat dialami secara langsung.

Salah satu metode untuk memberikan pengalaman yang utuh kepada

peserta didik ialah melalui praktek di laboratorium atau tempat praktek. Di

laboratorium peserta didik mendapat pengalaman belajar melalui interaksi

dengan bahan-bahan baku atau mentah. Dalam pelaksanaan kegiatan

laboratorium atau praktikum perlu adanya panduan yang berisi tujuan

praktikum, prosedur praktikum, lembar pengamatan, alat dan bahan, lembar

observasi kegiatan praktikum atau biasanya disebut buku petunjuk praktikum.

Dalam pembelajaran di sekolah, petunjuk praktikum biasanya terdapat dalam

buku-buku pelajaran maupun ada dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

dan bercampur dengan banyak materi dan masih bersifat verifikasi teori serta

berbasis cookbook.

Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Parmin mengenai

pengembangan buku petunjuk praktikum IPA Terpadu berbasis inkuiri

terbimbing dan menghasilkan sebuah produk berupa buku petunjuk praktikum

IPA Terpadu berbasis inkuiri terbimbing yang dapat digunakan sebagai media

praktikum. Penelitian lain dilakukan oleh Prabawati mengenai pengembangan

buku petunjuk praktikum dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

34

terbimbing dan menghasilkan buku petunjuk praktikum yang dapat membantu

praktikum agar dapat terorganisir dengan baik.

Merujuk pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Parmin dan

Prabawati, peneliti bermaksud melakukan penelitian yaitu pengembangan

buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing.

Beberapa prosedur diperlukan untuk mengembangkan buku petunjuk

praktikum. Prosedur yang dibutuhkan antara lain melakukan survei kebutuhan,

merancang buku petunjuk praktikum dengan pendekatan kontekstual berbasis

inkuiri terbimbing, dan validasi oleh para ahli dan guru.

Survei kebutuhan dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan guru

akan adanya buku petunjuk praktikum yang dikembangkan. Setelah

melakukan survei kebutuhan pada 5 sekolah yang berbeda, dilanjutkan dengan

merancang buku petunjuk praktikum. Buku petunjuk praktikum yang sudah

selesai dikembangkan akan divalidasi oleh 2 ahli dan 2 guru SMA kelas X.

Dari penilaian oleh para ahli dan guru tersebut dapat diketahui kelayakan dari

buku yang dikembangkan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

35

Gambar 2.2. Skema Kerangka Berpikir

Survei Kebutuhan pada 5

sekolah berbeda:

1. Petunjuk praktikum yang

digunakan di sekolah.

2. Kebutuhan guru akan

petunjuk praktikum yang

dikembangkan

Penelitian Relevan:

Penelitian yang dilakukan oleh

Parmin dan Prabawati yang

menghasilkan menghasilkan

produk media pembelajaran

berupa buku petunjuk praktikum

yang bertujuan untuk membantu

praktikum agar dapat

terorganisir dengan baik

Peneliti

Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA

Kelas X dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri

Terbimbing

Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing yang

layak diujicoba

Validasi para ahli dan guru

SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau

Research and Development ( RnD). Menurut Sugiyono (2010) penelitian dan

pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Sugiyono (2010) menyatakan metode penelitian dan pengembangan

adalah metode penelitaian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam Sanjaya (2011)

Research and Development (RnD) dalam penelitian pendidikan memiliki

karakteristik sebagai berikut:

a. RnD bertujuan untuk menghasilkan produk dari berbagai aspek

pembelajaran dan pendidikan yang biasanya produk tersebut diarahkan

untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

b. Proses pelaksanaan RnD diawali dengan studi atau survei pendahuluan

yang dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang terlaksana di

lapangan sesuai dengan obyek pengembangan yang dapat digunakan.

Survey dilakukan dengan studi lapangan dan studi keperpustakaan sebagai

desar pengembangan desain.

c. Proses pengembangan dilakukan secara terus menerus dalam beberapa

siklus dengan melibatkan subyek penelitian di lapangan sebenarnya tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

37

mengganggu sistem dan proses yang sudah direncanakan serta ditata

sebelumnya.

d. Pengujian validasi untuk menguji keandalan model hasil pengembangan

baik keandalan dilihat dari proses pembelajaran (validasi eksternal)

maupun sisi hasil belajar (validasi internal)

e. RnD tidak menguji teori atau menghasilkan prinsip dan hukum kecuali

yang berkaitan dengan yang dikembangkan.

Langkah-langkah penelitian menurut Borg dan Gall dalam Sanjaya

(2011) adalah:

a. Riset pengumpulan informasi termasuk studi literatur dan observasi kelas.

b. Perencanaan yang meliputi merumuskan tujuan, menetapkan sekuen

pelajaran serta pengujian dalam skala terbatas.

c. Pengembangan produk awal termasuk mempersiapkan bahan-bahan

pelajaran, buku pegangan, dan perangkat penilaian.

d. Validasi produk yang melibatkan satu sampai tiga sekolah dengan

mengikutsertakan 6 hingga 12 subyek menggunakan wawancara, observasi

dan angkat, hasilnya dianalisis untuk menentukan kelemahan-

kelemahannya.

e. Berdasarkan analisis, produk awal tersebut direvisi sehingga menjadi

produk yang baik.

f. Uji lapangan terhadap produk yang diperbaiki dalam skala yang terbatas.

Tahapan ini selain data kualitatif untuk menilai proses, juga dikumpulkan

data kuantitatif untuk hasil pre dan postes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

38

g. Revisi produk berdasarkan hasil analisis hasil uji produk tersebut.

h. Uji lapangan pada skala yang lebih luas dengan menggunakan teknik

wawancara, observasi, dan angket kemudian data tersebut dianalisis.

i. Revisi produk berdasarkan hasil analisis data pada uji lapangan terakhir.

j. Desiminasi dan melaporkan produk hasil akhir penelitian dan

pengembangan.

Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan penelitian dan

pengembangan adalah metode penelitian yang dilakukan untuk pengembangan

produk baru atau penyempurnaan produk lama.

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian hanya sampai pada

tahap “e” atau 5 yaitu revisi produk berdasarkan hasil analisis produk awal

sehingga menjadi produk yang lebih baik.

Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan buku petunjuk

praktikum pada mata pelajaran Biologi kelas X dengan materi Ruang Lingkup

Biologi, Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom

Monera, Kingdom Protista, Fungi/ Jamur, Plantae, dan Perubahan

Lingkungan. Tingkat kelayakan buku petunjuk praktikum ini diketahui

melalui validasi oleh ahli materi, validasi oleh ahli media, dan validasi oleh

guru

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti dalam pengembangan ini

diadaptasi dari langkah-langkah pengembangan yang dikembangkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

39

Borg and Gall dengan pembatasan. Borg and Gall dalam Emzir (2013)

menyatakan bahwa dimungkinkan untuk membatasi penelitian dalam skala

kecil, termasuk membatasi langkah penelitian. Penerapan langkah-langkah

pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.

Dalam penelitian ini dibatasi hanya sampai lima langkah

pengembangan saja karena keterbatasan waktu penelitian. Lima langkah

pengembangan ini yaitu tahap (1) pengumpulan informasi, (2) perencanaan,

(3) pengembangan produk awal, (4) validasi produk, dan (5) merevisi produk

hasil validasi.

Penelitian pengembangan ini divalidasi oleh para ahli dan guru Biologi

kelas X untuk dinilai kelayakannya. Untuk menjelaskan lebih detail, maka

peneliti memerinci lima tahapan proses pengembangan yang akan dilakukan

sebagai berikut:

1. Pengumpulan informasi

Tahap pengumpulan informasi ini dilakukan untuk mengetahui

kebutuhan di kelas.

2. Perencanaan

Hasil wawancara dengan guru Biologi kelas X tentang praktikum

dikumpulkan sebagai dasar dalam melakukan pengembangan sebuah

produk berupa buku petunjuk praktikum Biologi.

3. Pengembangan produk awal

Langkah-langkah dalam mendesain buku petunjuk praktikum

biologi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

40

a. Menentukan materi Biologi yang terdapat di kelas X kemudian

dibatasi dengan memilih pokok bahasan.

b. Merumuskan tujuan yang akan dicapai peserta didik

c. Pembuatan desain halaman depan

d. Pembuatan halaman kata pengantar dan daftar isi

e. Penulisan bagian penyajian petunjuk praktikum

f. Penulisan glosarium dan daftar pustaka, dan

g. Pembuatan sampul belakang

4. Uji validitas produk awal

Produk awal petunjuk praktikum diserahkan kepada ahli untuk

dievaluasi dan divalidasi. Tahapan validasi desain produk ini bertujuan

untuk memberikan penilaian terkait kualitas dan kelayakannya sehingga

dapat menunjukkan kelebihan dan kelemahan yang ada pada desain

produk. Uji validitas dilakukan oleh 2 pakar pendidikan dan 2 guru SMA

kelas X.

5. Merevisi produk

Hasil validasi yang telah dilakukan oleh para ahli kemudian

direvisi untuk penyempurnaan desain produk. Revisi desain produk

bertujuan untuk meminimalkan kelemahan pada produk sehingga akan

menghasilkan produk akhir yang layak diujicoba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

41

C. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data pada penelitian Pengembangan Buku

Petunjuk Praktikum Biologi Kelas X SMA dengan Pendekatan Kontekstual

berbasis Inkuiri Terbimbing diperlukan instrumen sebagai berikut,

1. Metode Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah

wawancara terpimpin (guided interview). Wawancara terpimpin adalah

wawancara yang dilakukan oleh subyek evaluasi dengan cara mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun terlebih dahulu (Suharsimi,

2006). Metode ini digunakan untuk analisis kebutuhan yang digunakan

dalam pembelajaran.

2. Metode Kuesioner (angket)

Angket digunakan untuk uji kelayakan dan uji validitas petunjuk

praktikum, serta tanggapan guru. Jenis angket untuk uji kelayakan dan uji

validitas buku petunjuk praktikum adalah daftar cocok (check list) yaitu

deretan pernyataan (yang biasanya singkat-singkat) dimana responden

tinggal membubuhkan check list (√) di tempat yang disediakan (Suharsimi,

2006).

D. Instrumen Penilaian

Untuk menganalisa kebutuhan dalam pengembangan buku petunjuk

praktikum dilakukan wawancara, instrumen wawancara dapat dilihat pada

lampiran 1. Indikator pada wawancara survei kebutuhan terdapat pada tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

42

3.1 dan indikator tersebut dijabarkan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan

dalam survei kebutuhan yang tampak pada tabel 3.2 sebagai berikut,

Tabel 3.1 Indikator Wawancara Survei Kebutuhan

Aspek Indikator No. Item

Kurikulum 2013 1. Penjelasan pendekatan saintifik

2. Penjelasan metode pembelajaran selain

pendekatan saintifik

1 – 2

3

Pengetahuan guru

tentang pendekatan

kontekstual

1. Penjelasan alasan pendekatan

kontekstual

4

Pengetahuan guru

tentang pembe-

lajaran inkuiri

1. Penjelasan alasan pendekatan inkuiri 5

Praktikum 1. Frekuensi pelaksanaan praktikum.

2. Materi yang digunakan dalam praktikum

3. Pendekatan yang digunakan dalam

praktikum

6

7 – 8

9 – 10

Petunjuk praktikum 1. Penjelasan model petunjuk praktikum.

2. Kesesuaian dengan pencapaian

kurikulum 2013

3. Kesesuaian model petunjuk praktikum

dengan tingkat berpikir peserta didik.

11, 13, 14

12

15

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan

No. Pertanyaan

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai pendekatan saintifik dalam

kurikulum 2013?

2. Bagaimana cara bapak/ibu dalam menyikapi pendekatan saintifik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

43

No. Pertanyaan

3. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran biologi?

4. Apakah bapak/ibu pernah menggunakan pendekatan kontekstual dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

5. Apakah bapak/ibu pernah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

6. Berapa kali dilaksanakan praktikum dalam 1 (satu) tahun ajaran?

7. Apa saja materi yang biasanya bapak/ibu gunakan dalam praktikum?

8. Menurut bapak/ibu, materi apa saja yang membutuhkan praktikum

namun tidak terlaksana dalam proses pembelajaran?

9. Pernahkah bapak/ibu melaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontekstual?

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam

pengaplikasiannya!

11. Petunjuk praktikum model apakah yang biasanya digunakan oleh

peserta didik?

12. Apakah petunjuk praktikum yang digunakan sudah mencukupi

pencapaian Kurikulum 2013 yaitu memberi peluang kreativitas peserta

didik dalam merangsang keterampilan prosedur kegiatan?

13. Apakah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak,

berikan sumbernya!

14. Pernahkah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum model inkuiri

terbimbing?

15. Apakah bapak/ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum

tambahan dalam pembelajaran?

Untuk mengukur kualitas produk yang dikembangkan sehingga layak

untuk diuji coba peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

44

diberikan kepada ahli materi dan guru mata pelajaran. Contoh kuesioner dapat

dilihat pada lampiran 2.

1. Kisi-kisi instrumen validasi untuk ahli materi dan guru mata pelajaran

Kuesioner ini diberikan kepada ahli materi dan guru mata pelajaran

untuk memvalidasi buku petunjuk praktikum dari aspek pembelajaran.

Indikator penilaian aspek pembelajaran tampak pada tabel 3.3 indikator

tersebut dijabarkan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan dalam

kuesioner yang tampak pada tabel 3.4 sebagai berikut,

Tabel 3.3 Indikator Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi

Aspek Indikator No.item

Konten/

Isi

1. Kejelasan sasaran atau pengguna petunjuk

praktikum

2. Komponen dalam petunjuk praktikum

lengkap

3. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar.

4. Ketepatan materi untuk digunakan dalam

petunjuk praktikum.

5. Kesesuaian rumusan indikator dengan

Kompetensi Dasar

6. Kesesuaian materi praktikum dengan

indikator.

7. Kesesuaian petunjuk praktikum dengan

materi dan indikator

8. Kesesuaian bahasa yang digunakan

9. Kejelasan langkah dalam petunjuk

praktikum

10. Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator

1

2

3

4

5

6

7

8, 9

10, 11

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

45

Aspek Indikator No.item

Konten/

Isi

11. Kejelasan konsep dalam petunjuk praktikum

12. Kesesuaian petunjuk praktikum model yang

dikembangkan

13,14

15-20

Tampilan 1. Kesesuaian layout cover/ sampul depan

2. Kejelasan judul buku

3. Kesesuaian jenis dan ukuran font

4. Kesesuaian tampilan gambar

5. Keseimbangan warna

6. Kesesuaian ukuran buku

7. Kemudahan buku untuk digunakan

8. Kemenarikan warna, gambar, dan huruf

yang digunakan

9. Kemenarikan tampilan petunjuk praktikum

21, 22

23

24, 25

26

27

28

29, 30

31

32

Tabel 3.4 Kuesioner Validasi Ahli Materi

No. Pernyataan

1. Sasaran pengguna petunjuk praktikum jelas

2. Komponen-komponen dalam buku petunjuk praktikum lengkap

3. Materi praktikum sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar

4. Materi tepat digunakan dalam praktikum

5. Rumusan indikator sesuai dengan Kompetensi Dasar

6. Materi praktikum sesuai dengan indikator

7. Petunjuk praktikum sesuai dengan materi dan indakor

8. Kalimat yang digunakan dalam petunjuk praktikum sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar

9. Kalimat yang digunakan dalam petunjuk praktikum mudah

dipahami

10. Langkah kerja dalam petunjuk praktikum jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

46

No. Pernyataan

11. Penyajian petunjuk praktikum runtut dan sistematis

12. Pertanyaan-pertanyaan dalam petunjuk praktikum sesuai dengan

kegiatan yang dilakukan

13. Konsep materi yang terdapat dalam petunjuk praktikum mudah

dipahami

14. TIdak terdapat kesalahan konsep dalam petunjuk praktikum

15. Petunjuk praktikum menekankan keterkaitan antara materi

pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik

16. Petunjuk praktikum mendorong dan membimbing kemampuan

berpikir peserta didik menjadi kritis dan kreatif

17. Petunjuk praktikum menekankan pada aktivitas peserta didik secara

penuh baik fisik maupun mental

18. Petunjuk praktikum membimbing peserta didik menemukan konsep

materi

19. Petunjuk praktikum melatih peserta didik untuk memahami

informasi yang tersedia guna melatih keterampilan proses sains

20. Petunjuk praktikum memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bekerja merumuskan prosedur kegiatan, menganalisis data,

dan mengambil kesimpulan secara mandiri

21. Layout cover/ sampul depan (tata letak teks & gambar) proporsional

22. Desain cover menarik

23. Judul buku jelas

24. Pemilihan jenis font (jenis huruf dan angka) sesuai

25. Pemilihan ukuran font (ukuran huruf dan angka) sesuai

26. Tampilan gambar (pemilihan gambar) sesuai dengan materi

27. Proporsi warna (keseimbangan warna) sesuai

28. Ukuran buku sesuai (menggunakan kertas ukuran A4 80 gr)

29. Buku petunjuk praktikum mudah digunakan

30. Halaman buku mudah dicari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

47

No. Pernyataan

31. Warna, gambar, huruf (cetak tebal, miring, garis bawah, dsb)

menarik

32. Tampilan petunjuk praktikum secara umum menarik

E. Teknik Analisis Data

Untuk melihat hasil dari sebuah penelitian maka diperlukan analisis

data. Teknik analisis dara merupakan kegiatan yang sangat penting dalam

sebuah penelitian. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklarifikasi,

menganalisa, memakai, dan menarik kesimpulan dari semua data yang

terkumpul. Data kuantitatif yang diperoleh berdasarkakn acuan skala Linkert

yang kemudian dianalisis statistik deskriptif dengan langkah:

1. Pengumpulan data berupa hasil pengisian angket

2. Pemberian skor penilaian kelayakan dan kualitas media dengan alternatif

pilihan (SB) untuk Sangat Baik dengan skor 5, (B) untuk Baik dengan skor

4, (CB) untuk Cukup Baik dengan skor 3, (KB) untuk Kurang Baik dengan

skor 2, dan (SKB) untuk Sangat Kurang Baik dengan skor 1

3. Pengubahan skor menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan

menurut Sukardjo (2006) sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

48

Tabel 3.7 Interval Kriteria Penilaian

Interval Skor Kategori

x > Xi + 1,80 SBi Sangat Baik (SB)

Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi +1,80 SBi Baik (B)

Xi - 0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi Cukup Baik (CB)

Xi – 1,80 SBi < x ≤ Xi - 0,60 SBi Kurang Baik (KB)

x ≤ Xi - 1,80 SBi Sangat Kurang Baik (SKB)

Keterangan:

Xi : Rata-rata ideal =

x (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi : Simpangan baku ideal =

x (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

Berdasarkan rumus konversi nilai tersebut maka setelah diperoleh skor

rata-rata dari setiap responden berupa data kuantitatif kemudian diubah atau

dikonversikan menjadi data kualitatif dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor maksimal = 5

Skor minimal = 1

Xi =

x (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=

x (5 + 1)

= 3

SBi =

x (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

=

x (5 - 1)

= 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

49

Sangat Baik = x > Xi + 1,80 SBi

= x > 3 + (1,80.0,67)

= x > 3 + 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi +1,80 SBi

= 3 + (0,60.0,67) < x ≤ 3 + (1,80.0,67)

= 3 + 0,40 < x ≤ 3 + 1,21

= 3,40 < x ≤ 4,21

Cukup Baik = Xi - 0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi

= 3 - (0,60.0,67) < x ≤ 3 + (0,60.0,67)

= 3 - 0,40 < x ≤ 3 + 0,40

= 2,60 < x ≤ 3,40

Kurang Baik = Xi – 1,80 SBi < x ≤ Xi - 0,60 SBi

= 3 - (1,80.0,67) < x ≤ 3 - (0,60.0,67)

= 3 – 1,21 < x ≤ 3 - 0,40

= 1,79 < x ≤ 2,60

Sangat Kurang Baik = x ≤ Xi - 1,80 SBi

= x ≤ 3 - (1,80.0,67)

= x ≤ 3 - 1,21

= x ≤ 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

50

Tabel 3.8 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif

Interval Skor Kategori

x > 4,21 Sangat Baik (SB)

3,40 < x ≤ 4,21 Baik (B)

2,60 < x ≤ 3,40 Cukup Baik (CB)

1,79 < x ≤ 2,60 Kurang Baik (KB)

x ≤ 1,79 Sangat Kurang Baik (SKB)

Data kualitatif berupa saran dan masukan dari ahli materi, ahli media,

dan guru mata pelajaran. Saran dan masukan dari pada ahli dan guru mata

pelajaran digunakan sebagai dasar untuk menyempurnakan produk buku

petunjuk praktikum sehingga layak untuk diuji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Salah satu langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian dan

pengembangan yaitu analisis kebutuhan pada setiap sekolah yang sudah

ditetapkan (surat perijinan pada lampiran 3). Analisis kebutuhan dimaksudkan

untuk memperoleh informasi terkait penggunaan petunjuk praktikum pada

mata pelajaran biologi kelas X SMA. Dalam kegiatan analisis kebutuhan,

peneliti menggunakan metode wawancara untuk memperoleh sejumlah

informasi yang dibantu dengan lembar daftar pertanyaan sesuai dengan

langkah-langkah pada bab sebelumnya. Wawancara dilakukan pada 5 (lima)

guru biologi SMA kelas X yang ada di Yogyakarta yaitu SMA N 1 Kalasan,

SMA St. Mikail, SMA Gama Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, dan SMA

N 11 Yogyakarta.

Tahap wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi

adanya fakta dan permasalahan di lapangan. Permasalahan tersebut terkait

dengan penggunaan buku petunjuk praktikum yang digunakan. Hasil

wawancara pada lampiran 4 tersebut dijadikan acuan dalam pengembangan

buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing. Pada tabel 4.1 ditunjukkan kebutuhan

spesifik akan petunjuk praktikum pada lima sekolah SMA di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

52

Tabel 4.1 Hasil wawancara survei kebutuhan

Pertanyaan no. SMA Gama SMA N 11

Yogyakarta

SMA N 10

Yogyakarta

SMA N 1

Kalasan

SMA

St. Mikail

9). Pernahkah

bapak/ibu melak-

sanakan prakti-

kum berdasarkan

pendekatan

kontekstual?

Pernah

(sering)

Pernah Pernah Pernah Pernah

10). Bila pernah,

berikan contoh

kesulitan/ kemu-

dahan dalam peng-

aplikasiannya!

Mudah:

peserta

didik lebih

mudah

dalam

memahami

Mudah:

obyek lebih

mudah

didapatkan,

terdapat di

lingkungan

Sulit: bahan

terkadang

tidak sesuai

dengan yang

diharapkan;

Mudah:

peserta

didik lebih

mudah

memahami

Sulit: waktu

yang

dibutuhkan

peserta

didik

berbeda-

beda

Sulit:

pengawasan

terhadap

peserta

didik dalam

melakukan

praktikum

(kejujuran

peserta

didik dalam

pengamatan

praktikum)

11). Petunjuk

praktikum model

apakah yang

biasanya diguna-

kan oleh peserta

didik?

Model

cookbook

Model

cookbook,

model

inkuiri

terbimbing

Model

cookbook

Model

cookbook

LKPD

12). Apakah

petunjuk prakti-

kum yang diguna-

kan sudah mencu-

kupi pencapaian

Kurikulum 2013

yaitu memberi

peluang kreativitas

peserta didik

dalam merangsang

keterampilan

prosedur kegiatan?

Belum,

namun

peserta

didik yang

dominan

dalam

praktikum,

guru sebagai

fasilitator

Sudah

dalam

materi

tertentu

Sudah

cukup

mencapai

tujuan

kurikulum

2013

Cukup Belum,

peserta

didik masih

bergantung

pada guru,

belum terla-

tih untuk

menemukan

sendiri

materi yang

dipraktek-

kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

53

Pertanyaan no. SMA Gama SMA N 11

Yogyakarta

SMA N 10

Yogyakarta

SMA N 1

Kalasan

SMA

St. Mikail

14). Pernahkah

bapak/ibu mem-

buat petunjuk

praktikum model

inkuiri

terbimbing?

Pernah,

namun kelas

XII

Pernah pada

materi

tertentu

Belum

pernah

Pernah Belum

15). Apakah

bapak/ibu membu-

tuhkan adanya

buku petunjuk

praktikum

tambahan dalam

pembelajaran?

Membutuh-

kan, namun

disesuaikan

dengan

kondisi

peserta

didik

Membutuh-

kan, sebagai

pembanding

Membutuh-

kan

Membutuh-

kan

Sangat

membutuh-

kan sekali

Survei kebutuhan di SMA N 1 Kalasan, SMA St. Mikail, SMA Gama

Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, dan SMA N 11 Yogyakarta

menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013

disesuaikan dengan materi yang diberikan. Pendekatan saintifik divariasikan

dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang bertujuan agar

memudahkan peserta didik dalam hal pemahaman. Metode pembelajaran yang

sering digunakan antara lain diskusi, discovery, inquiry, project based

learning. Penggunaan pendekatan kontekstual pernah dan sering dilakukan

oleh guru karena peserta didik dapat berkontak langsung dengan objek yang

dipelajari sehingga harapannya peserta didik mudah memahami materi yang

diberikan. Pendekatan ikuiri sebagai salah satu cara yang digunakan guru

untuk mentransfer ilmu pernah dilakukan oleh guru dengan harapan materi

yang diberikan lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Dalam 1 (satu) tahun

ajaran terdapat 6 – 8 praktikum yang dilaksanakan, materi yang biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

54

digunakan antara lain Ruang Lingkup Biologi, Keanekaragaman Hayati,

Jamur, Plantae, Monera, Protista, Klasifikasi, Animalia, dan Pencemaran

Lingkungan. Monera adalah salah satu materi yang membutuhkan praktikum

namun tidak terlaksana dikarenakan media kultur, obyek yang dibutuhkan

sulit untuk didapatkan. Pelaksanaan praktikum menggunakan pendekatan

kontekstual pernah dilakukan oleh guru, terdapat kemudahan dan kesulitan

dalam pengaplikasiannya. Kemudahan yang dialami adalah obyek yang

dibutuhkan terdapat di lingkungan sekitar sehingga mudah didapatkan dan

peserta didik lebih mudah dalam memahami materi, namun kesulitan yang

dihadapi adalah bahan terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan,

contohnya pada praktikum Plantae peserta didik diminta untuk menyebutkan

contoh tumbuhan berpembuluh di lingkungan sekitar, namun dalam

prakteknya tidak terdapat tumbuhan yang diharapkan. Petunjuk praktikum

yang biasa digunakan oleh guru adalah model cookbook dan pada materi

tertentu seperti metode ilmiah guru menggunakan buku petunjuk praktikum

model inkuiri terbimbing. Petunjuk praktikum yang digunakan oleh peserta

didik dibuat sendiri oleh guru dan terkadang menggabungkan dari buku paket,

Lembar Kerja, dan internet. Menurut beberapa guru petunjuk praktikum yang

dibuat sudah mencukupi pencapaian kurikulum 2013, namun ada yang merasa

belum mencukupi dalam memberi peluang kreativitas peserta didik dalam

merangsang keterampilan prosedur kegiatan contohnya adalah membuat

prosedur penelitian dan merumuskan hipotesis. Berdasarkan wawancara yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

55

dilakukan, buku petunjuk praktikum tambahan dibutuhkan oleh guru dalam

pembelajaran.

Dari hasil wawancara analisis kebutuhan, maka peneliti menarik

kesimpulan bahwa pemahaman guru tentang pendekatan kontekstual dan

inkuiri terbimbing sudah cukup baik dalam pembelajaran. Dalam membuat

petunjuk praktikum, guru masih menggunakan model cookbook, guru

menggunakan petunjuk praktikum model inkuiri terbimbing pada materi

tertentu saja misalnya materi penelitian ilmiah. Terkait petunjuk praktikum

yang dikembangkan, guru membutuhkannya sebagai tambahan dalam

pembelajan guna memberi peluang kreativitas peserta didik dalam

merangsang keterampilan prosedur kegiatan.

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam mengembangkan produk berupa buku petunjuk praktikum,

peneliti mengikuti langkah-langkah yang sesuai pada penelitian dan

pengembangan pembelajaran. Peneliti menentukan langkah awal dengan

menentukan pokok materi biologi SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2013

berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan dari beberapa sekolah. Sesuai

dengan kompetensi dasar yang berlaku, maka indikator dan tujuan praktikum

disusun agar tercapai dengan maksimal. Langkah selanjutnya yang dilakukan

oleh peneliti yaitu merancang buku petunjuk praktikum. Buku petunjuk

praktikum yang dikembangkan mencakup materi Ruang Lingkup Biologi,

Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom Monera,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

56

Kingdom Protista, Fungi/ Jamur, Plantae, dan Perubahan Lingkungan. Buku

petunjuk praktikum yang dikembangkan dilengkapi dengan petunjuk

penggunaan sehingga memudahkan peserta didik dalam menggunakannya.

Dengan demikian, adanya buku petunjuk praktikum ini akan membantu

peserta didik dalam memahami materi dan memberi peluang kreativitas

peserta didik dalam merangsang keterampilan prosedur kegiatan. Produk awal

petunjuk praktikum dapat dilihat pada lampiran 6.

C. Data Hasil Validasi Produk

Produk berupa buku petunjuk praktikum selanjutnya divalidasi oleh

dua orang pakar/ ahli materi dan dua orang guru biologi SMA kelas X. Tujuan

dilakukannya validasi yaitu untuk mengetahui kualitas kelayakan produk

berupa buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X yang telah peneliti

kembangkan.

1. Data Hasil Validasi oleh Pakar/ Ahli Materi

Pakar/ ahli materi yang memvalidasi produk berupa buku petunjuk

praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis

inkuiri terbimbing yaitu Ibu I.Y.L. (Validator I) dan Ibu Y.M.L.F.

(Validator II). Produk buku petunjuk praktikum divalidasi sebanyak satu

kali. Aspek yang divalidasi oleh pakar/ ahli meliputi aspek konten/ isi dan

aspek tampilan. Data validasi produk awal dapat dilihat pada lampiran 5.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh pakar/ ahli materi dapat

dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

57

Tabel 4.2 Rekapitulasi data validasi oleh pakar/ ahli materi

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator I Validator II Rerata

Konten/ Isi 81 77 79

Tampilan 52 52 52

Total Skor 133 129 131

Jumlah seluruh item 32 32 32

Rerata= ∑ skor keseluruhan /

∑ jumlah seluruh item 4,16 4,03 4,09

Kriteria Baik Baik Baik

Hasil validasi oleh pakar/ ahli materi validator I menunjukkan skor

rata-rata yaitu 4,16 dengan kriteria “Baik”, maka buku petunjuk praktikum

yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diujicoba dengan revisi sesuai

komentar dan saran.

Pada validasi tersebut validator I memberikan komentar dan saran

pada aspek konten/ isi yaitu nomor 3 (tiga) dan 5 (lima). Pada nomor

ketiga, validator I memberikan komentar bahwa perlu ditambah KD 4,

karena pada kurikulum 2013, KD 3 dan 4 saling terintegrasi, dan pada

nomor kelima yaitu belum tampak indikator di dalam praktikum.

Adapun hasil yang diperoleh dari setiap aspek dapat dirincikan

sebagai berikut.

a. Total skor aspek konten/ isi yaitu 81

b. Total skor aspek tampilan yaitu 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

58

Jumlah skor yang diperoleh dari semua aspek yaitu 133. Untuk

mendapatkan rerata, maka digunakan rumus yang telah dijabarkan pada

bab III. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut, maka

diperoleh hasil akhir rerata yaitu 4,16 dengan kriteria “Baik” yang telah

dikonversi dari data kuantitatif ke data kualitatif.

Selanjutnya validasi oleh pakar/ ahli materi validator II

menunjukkan skor rata-rata yaitu 4,03 dengan kriteria “Baik”, maka buku

petunjuk praktikum yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diujicoba

dengan revisi sesuai komentar dan saran.

Pada validasi tersebut validator II memberikan komentar dan saran

pada aspek konten/ isi dan aspek tampilan. Komentar dan saran pada aspek

konten/isi yaitu pada nomor 3 (tiga), 5 (lima), dan 6 (enam); aspek

tampilan pada nomor 23 dan 31. Pada nomor ketiga, validator II

memberikan komentar bahwa Kompetensi Inti tidak tercantum, pada

nomor kelima yaitu rumusan indikator tidak ditemukan, dan pada nomor

keenam indikator tidak ada, sehingga tidak bisa diketahui kesesuaiannya.

Pada aspek tampilan nomor ke 23 validator II memberikan saran agar

desain cover bisa dibuat lebih atraktif dan pada nomor ke 31 halaman buku

lebih baik diletakkan di kanan bawah.

Adapun hasil yang diperoleh dari setiap aspek dapat dirincikan

sebagai berikut.

a. Total skor aspek konten/ isi yaitu 77

b. Total skor aspek tampilan yaitu 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

59

Jumlah skor yang diperoleh dari semua aspek yaitu 129. Untuk

mendapatkan rerata, maka digunakan rumus yang telah dijabarkan pada

bab III. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut, maka

diperoleh hasil akhir rerata yaitu 4,03 dengan kriteria “Baik” yang telah

dikonversi dari data kuantitatif ke data kualitatif.

Berdasarkan data pada tabel 4.1, perolehan rata-rata skor

keseluruhan hasil validasi oleh pakar/ ahli materi disimpulkan bahwa

kualitas dari buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan

pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing berada pada kriteria

“Baik”.

2. Data Hasil Validasi oleh Guru Biologi SMA Kelas X

Guru biologi SMA kelas X yang memvalidasi produk berupa buku

petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing yaitu Ibu K (Validator III) dan Ibu W.H.

(Validator IV). Produk buku petunjuk praktikum divalidasi sebanyak satu

kali. Aspek yang divalidasi oleh guru biologi kelas X meliputi aspek

konten/ isi dan aspek tampilan.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh guru biologi SMA

kelas X dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

60

Tabel 4.3 Rekapitulasi data validasi oleh guru biologi SMA kelas X

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator III Validator IV Rerata

Konten/ Isi 89 87 88

Tampilan 58 49 53,5

Total Skor 147 136 141,5

Jumlah seluruh item 32 32 32

Rerata= ∑ skor keseluruhan /

∑ jumlah seluruh item 4,59 4,25 4,42

Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat

Baik

Hasil validasi oleh guru biologi kelas X, validator III menunjukkan

skor rata-rata yaitu 4,59 dengan kriteria “Sangat Baik”, maka buku

petunjuk praktikum yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diujicoba

dengan revisi sesuai komentar dan saran.

Pada validasi tersebut validator III tidak memberikan komentar dan

saran pada aspek konten/ isi maupun aspek tampilan. Adapun hasil yang

diperoleh dari setiap aspek dapat dirincikan sebagai berikut.

a. Total skor aspek konten/ isi yaitu 89

b. Total skor aspek tampilan yaitu 58

Jumlah skor yang diperoleh dari semua aspek yaitu 147. Untuk

mendapatkan rerata, maka digunakan rumus yang telah dijabarkan pada

bab III. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut, maka

diperoleh hasil akhir rerata yaitu 4,59 dengan kriteria “Sangat Baik” yang

telah dikonversi dari data kuantitatif ke data kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

61

Selanjutnya validasi oleh guru biologi SMA kelas X, validator IV

menunjukkan skor rata-rata yaitu 4,25 dengan kriteria “Sangat Baik”,

maka buku petunjuk praktikum yang dikembangkan dinyatakan layak

untuk diujicoba dengan revisi sesuai komentar dan saran.

Pada validasi tersebut validator IV memberikan komentar dan

saran pada aspek konten/ isi yaitu nomor 3, 4, 5, 6, 7, dan 12. Pada nomor

ketiga, validator IV memberikan komentar bahwa perlu ditambah

penyelidikan yang lain dalam setiap KD, pada nomor 4 materi yang lain

perlu ditambahkan, pada nomor kelima sampai ketujuh komentar yang

diberikan sama, yaitu tidak ada rumusan indikator, dan pada nomor 12

pertanyaan-pertanyaan dalam petunjuk praktikum perlu ditambah.

Adapun hasil yang diperoleh dari setiap aspek dapat dirincikan

sebagai berikut.

a. Total skor aspek konten/ isi yaitu 87

b. Total skor aspek tampilan yaitu 49

Jumlah skor yang diperoleh dari semua aspek yaitu 136. Untuk

mendapatkan rerata, maka digunakan rumus yang telah dijabarkan pada

bab III. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut, maka

diperoleh hasil akhir rerata yaitu 4,25 dengan kriteria “Sangat Baik” yang

telah dikonversi dari data kuantitatif ke data kualitatif.

Berdasarkan data tersebut, perolehan rata-rata skor keseluruhan

hasil validasi oleh guru biologi SMA kelas X disimpulkan bahwa kualitas

dari buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

62

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing berada pada kriteria “Sangat

Baik”.

Setelah divalidasi oleh dua pakar/ ahli materi dan dua guru biologi

SMA kelas X maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa produk buku

petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing termasuk pada kriteria “Sangat Baik” dengan

perolehan skor yang dipaparkan secara terperinci sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi data validasi oleh dua pakar/ ahli materi dan

2 guru biologi SMA kelas X

No. Validator Hasil Validasi Buku Petunjuk Praktikum

Skor Kriteria

1. Validator I 4,16 Baik

2. Validator II 4,03 Baik

3. Validator III 4,59 Sangat Baik

4. Validator IV 4,25 Sangat Baik

Jumlah skor 17,03

Rerata= ∑ skor / ∑ validator 4,26 Sangat Baik

D. Produk Akhir

Produk berupa buku petunjuk praktikum direvisi sesuai komentar dan

saran. Hasil perbaikan/ revisi atas saran validator I dijabarkan pada tabel

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

63

Tabel 4.5 Komentar/ saran dan revisi validator I

No. Komentar/ saran Revisi

Aspek konten/ isi

3. Perlu ditambah KD 4, karena di

Kurikulum 2013, KD 3 dan 4

saling terintegrasi

Menambahkan KD 4 dalam

petunjuk praktikum

5. Belum tampak indikator di dalam

praktikum

Memperbaiki indikator

Komentar umum dan saran perbaikan Revisi

- KD 4 ditambahkan, karena KD 3 dan 4

saling terhubung/ terkait.

- Proporsi gambar ditambah dan ukuran

diperbesar sehingga lebih jelas.

- Gambar perlu dicantumkan sumber

- Pada pengantar/ petunjuk penggunaan

ditambahkan tentang pendekatan

kontekstual dan inkuiri terbimbing

- Penambahan KD 4 pada petunjuk

praktikum

- Penambahan gambar dan

perbesaran gambar

- Pencantuman sumber pada

gambar

- Penambahan informasi mengenai

pendekatan kontekstual dan

inkuiri terbimbing

Sedangkan hasil perbaikan/ revisi atas saran validator II dijabarkan

pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Komentar/ saran dan revisi validator II

No. Komentar/ saran Revisi

Aspek konten/ isi

3. Kompetensi Inti tidak tercantum Menambahkan Kompetensi Inti

dalam petunjuk praktikum

5. Rumusan indikator tidak

ditemukan

Memperbaiki rumusan indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

64

No. Komentar/ saran Revisi

6. Indikator tidak ada, sehingga tidak

bisa diketahui kesesuaiannya

Memperbaiki rumusan indikator

Aspek Tampilan

23. Bisa dibuat lebih atraktif Memperbaiki sesuai saran

31. Halaman lebih baik diletakkan di

kanan bawah

Penempatan nomor halaman di

kanan bawah

Produk yang telah divalidasi oleh validator III direvisi sesuai dengan

komentar umum dan saran. Komentar umum dan saran validator III serta

revisi akan dijabarkan pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Komentar umum dan revisi validator III

Komentar umum dan saran perbaikan Revisi

- Masih dibutuhkan petunjuk kerja dan

langkah-langkah kerja

- Memperbaiki prosedur kegiatan

Sedangkan hasil perbaikan/ revisi atas saran validator IV dijabarkan

pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Komentar/ saran dan revisi validator IV

No. Komentar/ saran Revisi

Aspek konten/ isi

3. Perlu ditambah penyelidikan lain

dalam setiap KD

Menambahkan penyelidikan lain di

beberapa KD

4. Ditambah materi lain Menambahkan materi lain

5-7 Rumusan indikator tidak ada Memperbaiki rumusan indikator

12. Pertanyaan ditambah Penambahan pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

65

Komentar umum dan saran perbaikan Revisi

- Penambahan indikator dalam setiap

penyelidikan sesuai dengan KD

- Pada penyelidikan 1 dan 2

dikembangkan pertanyaan yang

mengaitkan dengan permasalahan

pada berbagai obyek dan tingkat

kehidupan

- Untuk memudahkan pencarian

halaman diletakkan di bawah sisi

kanan, judul materi di atas kanan

- Menambahkan indikator sesuai

saran

- Memperbaiki dan

mengembangkan pertanyaan

sesuai saran

- Memperbaiki letak halaman dan

judul materi sesuai saran

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir berupa buku petunjuk praktikum yang telah divalidasi

oleh dua pakar/ ahli materi dan dua guru SMA kelas X. Masing-masing

validator memberikan komentar dan saran untuk dilakukan perbaikan dan

penyempurnaan produk. Dari hasil validasi, komentar dan saran tersebut,

peneliti melakukan revisi produk awal untuk menghasilkan produk akhir buku

petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing yang lebih layak dan lebih baik. Beberapa

petunjuk praktikum perlu direvisi sesuai dengan komentar dan saran.

1. Kajian Produk Akhir berupa Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA

Kelas X dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing

Buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing setelah direvisi berdasarkan

komentar dan saran perbaikan dari dua pakar/ ahli materi dan dua guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

66

biologi SMA kelas X, terdapat beberapa perubahan. Perubahan tersebut

meliputi aspek konten/ isi dan aspek tampilan (Produk akhir terlampir

terpisah).

Pada aspek konten/ isi, peneliti melakukan perbaikan dengan

memperbaiki rumusan indikator sesuai dengan praktikum yang

dilaksanakan, rumusan indikator bertujuan agar peserta didik dapat

mengetahui tujuan dari praktikum yang sedang dilakukan. Selanjutnya

peneliti juga menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 4,

penambahan KI dan KD bertujuan agar guru serta peserta didik

mengetahui kompetensi yang sedang diajarkan. Pengembangan pertanyaan

dilakukan agar peserta didik lebih kritis dan kreatif. Penambahan gambar

dan pembesaran gambar berguna agar peserta didik lebih memahami

materi praktikum, serta penambahan sumber pada gambar. Penambahan

penyelidikan lain di beberapa KD dilakukan berdasarkan saran yang

diberikan agar peserta didik lebih tertarik dalam kegiatan praktikum. Pada

prosedur kegiatan diperbaiki dan lebih dispesifikasikan agar peserta didik

lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Informasi

mengenai pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing ditambahkan

pada petunjuk penggunaan buku sesuai saran yang diberikan.

Pada aspek tampilan, peneliti melakukan perbaikan pada halaman

yang sebelumnya berada di kiri bawah, setelah direvisi halaman buku

berada di kanan bawah dan judul materi berada di kanan atas. Cover

direvisi sesuai saran yaitu perbaikan komposisi warna agar lebih menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

67

2. Pembahasan

Dalam pengembangan produk berupa buku petunjuk praktikum

biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri

terbimbing maka peneliti mengikuti dan menggunakakn acuan langkah-

langkah pengembangan media seperti yang sudah dipaparkan pada bab III.

Sebelum merancang buku petunjuk praktikum, peneliti melakukan langkah

awal yaitu wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan kebutuhan

untuk memperoleh dan mengetahui informasi terkait penggunaan petunjuk

praktikum model inkuiri terbimbing untuk materi biologi SMA kelas X.

Produk buku petunjuk praktikum yang telah dikembangkan

meliputi materi Ruang Lingkup Biologi, Keanekaragaman Hayati,

Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom Monera, Kingdom Protista, Fungi/

Jamur, Plantae, dan Perubahan Lingkungan. Produk buku petunjuk

praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis

inkuiri terbimbing telah dinilai/ divalidasi oleh dua pakar/ ahli materi dan

dua guru biologi SMA kelas X. dalam tahap validasi buku petunjuk

praktikum, ada beberapa aspek yang divalidasi, yaitu aspek konten/ isi dan

aspek tampilan. Untuk memvalidasi produk buku petunjuk praktikum yang

telah dikembangkan, peneliti membuat dan menggunakan instrument

validasi yang mencakup keseluruhan media yang dibuat.

Berdasarkan tabel 4.4 tentang rekapitulasi data validasi oleh dua

pakar/ ahli materi dan dua guru biologi SMA kelas X, menunjukkan hasil

validasi kualitas kelayakan buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

68

dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing. Secara

terperinci menunjukkan bahwa sebagai pakar/ ahli materi, validator I

memberikan skor 4,16 dengan kriteria “Baik” sedangkan validator II

memberikan skor 4,03 dengan kriteria “Baik”. Penilaian dari guru biologi

SMA kelas X, validator III memberikan skor 4,59 dengan kriteria “Sangat

Baik” serta validator IV memberikan skor 4,25 dengan kriteria “Sangat

Baik”. Perolehan rata-rata skor dari rekapitulasi data validasi oleh dua

pakar/ ahli materi dan dua guru biologi SMA kelas X menunjukkan skor

4,26 dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

produk buku petunjuk praktikum yang dikembangkan dikatakan memiliki

kualitas yang layak untuk diujicoba dalam kegiatan praktikum biologi

kelas X. Akhir dari produk buku petunjuk praktikum berdasarkan pada

spesifikasi produk buku petunjuk praktikum yang telah dikembangkan dan

perlu untuk direvisi oleh peneliti. Adapun penjelasannya terkait produk

buku petunjuk praktikum yang telah direvisi sebagai berikut:

Pada aspek konten/ isi, peneliti melakukan perbaikan dengan

memperbaiki rumusan indikator sesuai dengan praktikum yang

dilaksanakan, rumusan indikator bertujuan agar peserta didik dapat

mengetahui tujuan dari praktikum yang sedang dilakukan. Selanjutnya

peneliti juga menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 4,

penambahan KI dan KD bertujuan agar guru serta peserta didik

mengetahui kompetensi yang sedang diajarkan. Pengembangan pertanyaan

dilakukan agar peserta didik lebih kritis dan kreatif. Penambahan gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

69

dan pembesaran gambar berguna agar peserta didik lebih memahami

materi praktikum, serta penambahan sumber pada gambar. Penambahan

penyelidikan lain di beberapa KD dilakukan berdasarkan saran yang

diberikan agar peserta didik lebih tertarik dalam kegiatan praktikum. Pada

prosedur kegiatan diperbaiki dan lebih dispesifikasikan agar peserta didik

lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Informasi

mengenai pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing ditambahkan

pada petunjuk penggunaan buku sesuai saran yang diberikan.

Pada aspek tampilan, peneliti melakukan perbaikan pada halaman

yang sebelumnya berada di kiri bawah, setelah direvisi halaman buku

berada di kanan bawah dan judul materi berada di kanan atas. Cover

direvisi sesuai saran yaitu perbaikan komposisi warna agar lebih menarik.

a. Cover

Cover dibuat agar pembaca mengetahui identitas buku tersebut.

Rancangan cover dibuat semenarik mungkin supaya para pembaca

tertarik untuk membacanya. Berdasarkan saran dan komentar

validator, maka cover mengalami revisi produk yang terlihat seperti

gambar 4.2. Revisi cover terletak pada bagian perubahan warna nama

penulis dari hitam menjadi warna orange. Hal ini lakukan untuk

memperjelas tulisan agar mudah terbaca. Perubahan cover belakang

dari hijau polos tidak ada gambar menjadi ada gambar pada cover

belakang dimaksudkan agar cover lebih menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

70

Gambar 4.1 Cover depan dan belakang produk awal

Gambar 4.2 Cover depan dan belakang produk setelah revisi

b. Judul Materi dan halaman buku

Judul materi diberikan supaya peserta didik dan guru

mengetahui materi dalam praktikum yang digunakan. Halaman buku

berguna untuk mempermudah pencarian petunjuk praktikum.

Berdasarkan saran dan komentar, perbaikan letak judul materi yang

semula berada di kiri atas menjadi berada di kanan atas, begitu pula

pada halaman buku yang sebelumnya berada di kiri bawah menjadi

berada di kanan bawah seperti pada gambar 4.3 dan 4.4 di bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

71

Gambar 4.3 Letak judul materi sebelum revisi

Gambar 4.4 Letak judul materi setelah revisi

c. Informasi mengenai pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing

Informasi mengenai pendekatan kontekstual dan inkuiri

terbimbing sudah ada pada panduan petunjuk penggunaan. Revisi yang

dilakukan adalah dengan memperjelas keterangan mengenai

pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing pada petunjuk

penggunaan buku (Gambar 4.5 dan 4.6).

Gambar 4.5 Keterangan pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing

belum terlihat jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

72

Gambar 4.6 Keterangan pendekatan kontekstual dan inkuiri terbimbing

sudah terlihat jelas

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar dicantumkan pada setiap penyelidikan

dimaksudkan agar peserta didik dan guru dapat mengetahui

kompetensi yang sedang dipelajari. Berdasarkan komentar dan saran

dari pakar/ ahli materi, pencantuman Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar 4 diperlukan. Hal ini dikarenakan KD 3 dan KD 4 dalam

Kurikulum 2013 saling terintegrasi.

e. Rumusan Indikator

Komentar dari validator menyebutkan rumusan indikator belum

nampak. Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan, peneliti

menambahkan rumusan indikator pada setiap penyelidikan

f. Gambar

Gambar diberikan untuk menarik minat baca dan membantu

peserta didik dalam memahami materi. Berdasarkan komentar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

73

saran dari validator, pemberian gambar lebih diperbanyak dan

memperjelas gambar dengan menambah ukuran gambar. Perbaikan

juga terdapat pada pencantuman sumber gambar (Gambar 4.7).

Gambar 4.7 Penambahan gambar dan pencantuman sumber gambar

g. Prosedur Kegiatan

Prosedur kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk merancang sendiri kegiatan yang akan

dilakukan selama praktikum. Berdasarkan komentar dan saran yang

diberikan, peneliti memperbaiki prosedur kegiatan agar lebih mudah

dilaksanakan peserta didik dengan cara membuat prosedur kegiatan

lebih spesifik.

h. Pertanyaan

Pertanyaan diberikan untuk membantu peserta didik dalam

menganalisis hasil penyelidikan berdasarkan tujuan yang diharapkan.

Komentar dan saran dari validator menyebutkan pertanyaan perlu

diperbanyak dan dikembangkan, berdasarkan hal itu, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

74

memperbaiki dengan cara menambah jumlah pertanyaan dan

mengembangkannya.

i. Penyelidikan

Perbaikan dalam hal jumlah penyelidikan menjadi lebih banyak

dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari validator yang

menyebutkan perlunya penambahan penyelidikan dari beberapa

materi. Penambahan penyelidikan pada materi jamur/fungi sebanyak 1

(satu) penyelidikan.

F. Kendala/ Keterbatasan

Dalam pengembangan produk buku petunjuk praktikum biologi SMA

kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing, peneliti

memiliki beberapa kendala/ keterbatasan, yaitu:

1. Produk yang dikembangkan hanya sebatas dari hasil survei kebutuhan dari

guru biologi di 5 SMA sehingga kemungkinan masih belum

menggambarkan permasalahan yang ada.

2. Pengembangan produk terbatas pada 8 bab materi dari 11 bab materi yang

ada sehingga belum lengkap dalam memfasilitasi pembelajaran semua

materi kelas X.

3. Produk buku petunjuk praktikum yang dikembangkan hanya sampai tahap

revisi produk/ desain awal dengan dilakukannya validasi dan tidak

dilakukannya ujicoba produk pada peserta didik/ kelompok kecil dan besar

karena keterbatasan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, kajian produk akhir dan pembahasan tentang

pengembangan buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan

pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengembangan buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan

pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan

dengan mengikuti 5 tahap saja yaitu tahap potensi dan masalah, tahap

mengumpulkan informasi, tahap desain produk, tahap validasi desain, dan

tahap perbaikan desain. Dengan demikian, peneliti merancang 12 petunjuk

praktikum dalam 8 bab materi biologi untuk kelas X.

2. Hasil penelitian dan pengembangan produk buku petunjuk praktikum

melalui tahap validasi oleh dua pakar/ ahli materi dan dua guru biologi

kelas X memiliki rerata skor 4,26 dengan kategori “Sangat Baik”.

3. Produk buku petunjuk praktikum biologi SMA kelas X dengan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan memiliki

kualitas layak untuk diujicobakan dalam lingkup terbatas.

B. Saran

Setelah dilakukan pengembangan buku petunjuk praktikum biologi

SMA kelas X dengan pendekatan kontekstual berbasis inkuiri terbimbing,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

76

maka peneliti menuliskan beberapa saran untuk mendukung peneliti lain yang

ingin mengikuti penelitian dan pengembangan buku petunjuk praktikum

sebagai berikut:

1. Melakukan wawancara lebih dari lima guru biologi kelas X di sekolah

yang berbeda agar mendapat informasi yang lebih konkret.

2. Produk dikembangkan pada keseluruhan materi sesuai silabus.

3. Melakukan tahap uji coba produk pada kelompok kecil/ besar sehingga

produk semakin lebih berkualitas dan layak untuk digunakan dan dapat

diproduksi secara massal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

77

DAFTAR PUSTAKA

Alberta. 2008. Focus on Inquiry: Teacher’s Guide to Implementing Inquiry-based

Learning. Canada: Alberta Learning. Edmonton

Amri, Sofyan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum

2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya

Arifin, Syamsul. 2012. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi. Jakarta:

Grasindo

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Rineka

Cipta

Brickman, P., C. Gormally, N. Amstrong, B. Hallar. 2009. Effect of Inquiry-based

Learning on Students’ Science Literacy Skills and Confidence.

International journal for the Schoolarship of Teaching and Learning, 3

(2): 1-22 ISSN: 1931-4744. Georgia Southern University. Tersedia di

http://www.georgiasouthern.edu diakses 20 Januari 2017

Depdiknas. 2003. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarata Departemen

Pendidikan Nasional

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Fathurrohman, M. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain

Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Kemendikbud. 2016. Silabus Mata Pelajaran SMA/ MA Mata Pelajaran Biologi.

Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Mince, Husain S. N. dan Mestewaty. 2011. Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kelas XI IPA SMA Karuna Dipa

Palu. Jurnal Biodidaktis. 5 (1): 35-42. ISSN: 1309-8063. Tersedia di

http://jurnal.pdii.lipi.go.id Diakses: 20 Januari 2017

Parmin. 2013. Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum IPA Terpadu Tema

Mikroskop Berbasis Inkuiri Terbimbing Bermuatan Karakter. Skripsi.

Semarang: UNNES

Prabawati, Gita T., Sulur dan Sumarjono. 2013. Pengembangan Buku Petunjuk

Praktikum dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing

pada Materi Optik Kelas X Semester 2. Malang: UNM.

Putra. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva

Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

78

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur (Edisi

1). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta.

Sukarjo. 2006. Evaluasi Pembelajaran. Diklat Mata Kuliah Evaluasi

Pembelajaran. Prodi TP PPs UNY. Tidak diterbitkan.

Sumiati, Asra. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Suyanti, Dwi Retno. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

79

Lampiran 1. Lembar wawancara analisis kebutuhan guru

LEMBAR WAWANCARA GURU

Nama Sekolah : ………………………………………………….

Nama Guru : …………………………………………..……..

Tugas Mengajar : …………………………………………………

Waktu : …………………………………………………

Mohon dijawab pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai pendekatan saintifik dalam

kurikulum 2013?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Bagaimana cara bapak/ibu dalam menyikapi pendekatan saintifik?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam pelaksaan pembelajaran

biologi?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

80

4. Apakah bapak/ibu pernah menggunakan pendekatan kontekstual dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

5. Apakah bapak/ibu pernah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

6. Berapa kali dilaksanakan praktikum dalam 1 (satu) tahun ajaran?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

7. Apa saja materi yang biasanya bapak/ibu gunakan dalam praktikum?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

8. Menurut bapak/ibu, materi apa saja yang membutuhkan praktikum namun

tidak terlaksana dalam proses pembelajaran?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

81

9. Pernahkah bapak/ibu melaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontekstual?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam pengaplikasiannya!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

11. Petunjuk praktikum model apakah yang biasanya digunakan oleh peserta

didik?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

12. Apakah petunjuk praktikum yang digunakan sudah mencukupi pencapaian

Kurikulum 2013 yaitu memberi peluang kreativitas peserta didik dalam

merangsang keterampilan prosedur kegiatan?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

82

13. Apakah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak, berikan

sumbernya!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

14. Pernahkah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum model inkuiri terbimbing?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

15. Apakah bapak/ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tambahan

dalam pembelajaran?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Yogyakarta, ………………………….

Guru Biologi

(……………..…………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

83

Lampiran 2. Lembar kuesioner validasi ahli dan guru mata pelajaran

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI DAN GURU MATA PELAJARAN

Judul Buku : Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual berbasis Inkuiri Terbimbing

Nama validator : …………………………………

Pekerjaan : …………………………………

Petunjuk

1. Mohon diberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan pendapat validator

2. Kriteria skor :

a. SS (sangat setuju) skor 5

b. S (setuju) skor 4

c. KS (kurang setuju) skor 3

d. TS (tidak setuju) skor 2

e. STS (sangat tidak setuju) skor 1

3. Komentar dan saran mohon diberikan pada tempat yang telah disediakan

No. Pernyataan Skor

Keterangan 1 2 3 4 5

1. Sasaran pengguna petunjuk

praktikum jelas

2. Komponen-komponen dalam buku

petunjuk praktikum lengkap

3. Materi praktikum sesuai dengan

Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar

4. Materi tepat digunakan dalam

praktikum

5. Rumusan indikator sesuai dengan

Kompetensi Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

84

No. Pernyataan Skor

Keterangan 1 2 3 4 5

6. Materi praktikum sesuai dengan

indikator

7. Petunjuk praktikum sesuai dengan

materi dan indikator

8. Kalimat yang digunakan dalam

petunjuk praktikum sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia yang baik

dan benar

9. Kalimat yang digunakan dalam

petunjuk praktikum mudah dipahami

10. Langkah kerja dalam petunjuk

praktikum jelas

11. Penyajian petunjuk praktikum runtut

dan sistematis

12. Pertanyaan-pertanyaan dalam

petunjuk praktikum sesuai dengan

kegiatan yang dilakukan

13. Konsep materi yang terdapat dalam

petunjuk praktikum mudah dipahami

14. TIdak terdapat kesalahan konsep

dalam petunjuk praktikum

15. Petunjuk praktikum menekankan

keterkaitan antara materi

pembelajaran dengan dunia

kehidupan peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

85

No. Pernyataan Skor

Keterangan 1 2 3 4 5

16. Petunjuk praktikum mendorong dan

membimbing kemampuan berpikir

peserta didik menjadi kritis dan

kreatif

17. Petunjuk praktikum menekankan

pada aktivitas peserta didik secara

penuh baik fisik maupun mental

18. Petunjuk praktikum membimbing

peserta didik menemukan konsep

materi

19. Petunjuk praktikum melatih peserta

didik untuk memahami informasi

yang tersedia guna melatih

keterampilan proses sains

20. Petunjuk praktikum memberikan

kesempatan kepada peserta didik

untuk bekerja merumuskan prosedur

kegiatan, menganalisis data, dan

mengambil kesimpulan secara

mandiri

21. Layout cover/ sampul depan (tata

letak teks dan gambar) proporsional

22. Desain cover menarik

23. Judul buku jelas

24. Pemilihan jenis font (jenis huruf dan

angka) sesuai

25. Pemilihan ukuran font (ukuran huruf

dan angka) sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

86

No. Pernyataan Skor

Keterangan 1 2 3 4 5

26. Tampilan gambar (pemilihan

gambar) sesuai dengan materi

27. Proporsi warna (keseimbangan

warna) sesuai

28. Ukuran buku sesuai (menggunakan

kertas ukuran A4 80 gr)

29. Buku petunjuk praktikum mudah

digunakan

30. Halaman buku mudah dicari

31. Warna, gambar, huruf (cetak tebal,

miring, garis bawah, dsb) menarik

32. Tampilan petunjuk praktikum

secara umum menarik

Skor Total

Skor Rata-rata (skor total/32)

Kesimpulan:

Lingkarilah salah satu alternatif kesimpulan penilaian Bapak/ Ibu terhadap produk

yang dikembangkan!

a. Produk yang dikembangkan layak untuk diujicobakan tanpa perbaikan.

b. Produk yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan perbaikan

sesuai saran.

c. Produk yang dikembangkan tidak layak untuk diujicobakan.

Komentar dan Saran:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

87

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Yogyakarta, ………………………….

Validator

(……………..…………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Lampiran j. Surat ij in w aw anc ara dan penelitian

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(JPMTPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

Kampus lll usD, Paingan, Maguwoharjo, Depok, sleman 5528/ reg. (0274) 983037 ; 883968

Nomor : 449 lP nlt/Kajur N SD lW Z0 I 7Lamp. : ------------Hal : Permohonan ljin

KepadaYth. Kepala SekolahSMA Negeri i0 YogyakartaJl. Gadean No. 5, Ngupasan, Gondomanan, Kota yogyakarta, DIy 5s122

Dengan hormat,

Dengan ini kamr memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

untuk Wawancara, Penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, denganketentuan sebagai berikut:

Lokasi : SMA Negeri 10 yogyakarta

NamaNIMProgram StudiJurusanSemester

Waktu : SeptemberZA|T

Tembuspn:1. Dekan FKIP

Maria Yuliansari Putri Fatony101434050Pendidikan BiologiPMIPAXV Tahun Akademik Ganjil 20l7n\ft

Topik/Judul : Pengembangan Bukrr Petunjuk kaHkum Biologi $MA Kelas X dmganPendekatan Kontekst'ar Berbasis fukuiri rerbimbing

Atas perhatian dan Uin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, I 1 September 2frl7u.b. Dekan

ffi88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(JPMTPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

Kampus lll usD, Paingan, Maguwoharjo, Depok, sleman 55284 Telp. (027a) B830gr ; gg396g

Nomor : 45 O/Pnlt/Kaj ur/USD,{Xl Z0 I 7Lamp. : ------------Hal : Permohonan ljin

KepadaYth. Kepala SekolahSMA Negeri l l YogyakartaJl. Am. sangaji No. 50, cokrodiningraran, Jetis, Kota yogyakarta, DIy 55233

Dengan hormat,

Dengan ini kamr memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

Naraa}IIMPropam StudiJumsanSemester

tokasiWaktuTopik/Judul

Maria Yuliansari Puiri Fatony1014340s0Pendidikan BiologiPMIPAXV Tahun Akademik Ganjil 2Afin\g

uatuk Wawancarq Penelitian dalam ra$gka persiapaa penyusunan Skripsi, denganketentuan sebagai berikut ----t

SMA Negeri 11 Yogyakarta

$:*Hffi#B*u pettmjuk,praktikum Biologi sMA, Keras x denganPendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing

Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakart& Il September }AUu.b. Dekan

Te,,mbusan:1. Dekan FKIP

G"rqf,,4-

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

JUhUSAN PENDIDIKAN .IiATEMATI Ifi DAN ILMU PENGETAH UAH ALAM(JPMIPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARTJIA

Karnpus lll USD, Paingan, Mryuwoharjo, Depok, $teman 5528/. Telp. (0274) 883037;883968

Nomor : tt53lPnltlltujur/t ISDID#20 1 7Lamp. i:-r*-r-aHaI : Permohonan liin

KepadaYth. Kopala SekolahSMA Gama YogyakarraJl. Affandi No. 5, CaAutrrrggal, Depolq Slemau, DIy 55281

Dengan hormal

Dengan ini kami nremohonkan iiin bag mahasiswakami.

NmaNIMProgram S,tudiJ,urusan

Semester

Maria Yuliansari Puri Fatony101434050P'endidikan BiologiPMIPAXY Tahqn Akademik Ganjil ZAfinOi8

uffirk Wawanca,m dan Pelrelitian dalarn rangka persiapan Fnyusunan Skripsi, denganketentuan sebagai berikut

Lokasi : SIvIA GamayogyakarraWaktu : September 2017TopiUJudul : Peugembangan Buku Petnqiuk Pralaikum Biotogi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiii rerbimbing

Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan:1. Dekan FKIP

Yogyakarta, I 2 September 2017

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(JPMIPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

Kampus lll USD, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman 55284 Telp. (027a)883037 ; 883968

Nomor : 4 52 lP ritlKajrtr N SD lW 20 I 7Lamp. : ------------Hal : Permohonan liin

KepadaYth. Kepala SekolahSMA N 1 KALASANJl. Bogem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

NamaNIMProgram StudiJurusanSemester

Maria Yuliansari Putri Fatony101434050Pendidikan BiologiPMIPAXV Tahun Akademik Ganjil 20l7l20t9

untuk Wawancara dan Penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, denganketentuan sebagai berikut:

Lokasi : SMANIKALASANWaktu : September2}lTTopik/Judul : Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing

Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakart4 I 2 Septemb er 2Afiu.b. Dekan

Tembusan:1. Dekan FKIP

9t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(JPMIPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

Kampus lll USD, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman 55284 lelp. (0274) 883037 ; 883968

Nomor : 462lP nltlKaj urAJSD/XV I 2017Lamp. : ------------Hal ; Permohonon ljin

KepadaYth. Kepala SekolahSMA St. MikailJl. Warak, Sumber Adi, Mlati, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY 55284

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

NamaNIM

JurusanSemester

Maria Yuliansari Putri Fatony101434050

Program Studi : Pendidikan BiologiPMIPAXV Tahun Akademik Ganjil 201712018

untuk Wawancara dan Penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, denganketentuan sebagai berikut:

Lokasi : SMA St. MikailWaktu : September2AfiTopik/Judul : Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan

Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing

Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 22 September 2017u.b. Dekan

Tembusan:1. Dekan FKIP

Pendidikan MIPA

tr"ffifeM

92

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Lampiran 4. Hasilwav)ancara survei kebutuhon

:l-anra Sclitilair

Nama Guru

Tugas Mengajar

Waktu

Mohon dijawab pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pendapat BaPalC

kurikulum 2013'?

LEMBAR WAWANCARA GURU

SMA 'Citorvn o

."9f,..Gpmn+q......

Ketac B .tan fi1

€r 9@l7

Lgr

og.oo

Ibu rnengenai pendekatan saintit'ik dalarn

. . .9*.sor,. h **gR . .dnlry . .ffils.Fesn .*erir dtdak hanls unrL

IE M)

Bagairnana cara Bapak/ Ibu dalarn rnenyikapi pendekatan saintifik'?

Metocle apa saja yar-rg Bapakl lbu gunakan dalatn pelaksaan petnbelajaran

biologi?

. .?S.r-'fs.k*ten ..s*inhtiF..*tsy {agentur3 49. F.+tet.i

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

94

4. Apakah Bapak/ Ibu pernah tnenggunakan pendekatan konteksiual dalarn

m r-l aksanakalr pr()scs lteni bel aj arnn'l B eri katr a I asltttt.tyil I

.!s.rsu.,...Ygl9rq .?.9r...uu'kgrt"Y...!+r:grv vg * ..9be!..

i..,.. l1?.k .. . !yly.d*h !{ t'. .ptl*at^o,^^,.r,. . .. F.9l.Ff

5. Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

rnelaksanakan proses pembel aj aran? B eri kan alasannya !

-tpr.nob ....LIt'.ils.I. ., ..!*m:nbsg. . . ..Bqr!yle*tsh*:..:

uf S.e$sd+.V**n. . "$:.!:f. . . **hl* k:.!.tst .

6. Berapa kali dilaksanakau praktikum dalam I (satu) tahun ajaran?

tt{ak len t,

7. Apa saja mated yang biaseurya Bapakl Ibu gunakan dalam praktikum?

,. Fy:".?.. u.l"gh'r..... .Ig.9rsF.*I3rm3vt.. .h"s*! .. r. l*Y.r, ..

. "..S*rf*. r. [rt9r, "..ffi $.**. :

8. Menurut Bapakr lbu. rnateri apa saja ya,1g mernbutuhkan praktikum natrlun

ticlak terlaksana dalartr proses pcmbelaiaran?

... $.:.lif ....!gqv1. Fe$:hr. ..t. ffir...rsg*.t':E ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

95

9. Pemahkah Bapak/ Ibu melaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontekstLral'l

&tr.*h ,... ssr.?g

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam pengaplikasiannya!

. . .Be.Tt P&.!'k . . . de.te.'r... .tshgnr.*r.. gt*49oa .

11. Petunjuk praktikurl model apakah yang biasanya digunakan oleh peserta

didik'?

Model gookbool.

12. Apakah petunjuk praktikum yang digunakan sudah mencukupi pencapaian

Kurikulum 2013 yaitu rnemberi peluang kreativitas peserta didik dalarn

merangsailg keterampilan prosedur kegiatan?

....P:lyr.e..tu*ll!) . .ps$eilq...4f4lh S.. C.v.trv..rrnarn

. .. .4Iy. . .ngf.F.h.V. .. . . 6qre. selpoqa..' . .f+x*!:l!gtp.f. .: .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

96

i3. Apakah Bapak/ Ibu rnembuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak, berikan

sumbemya!

...9uq..t ..9.9ndrsi

14. Pernahkah BapalC lbu membuat petunjuk praktikum model inkuiri

terbrnrbing?

!*rsr, tgvvq kn9: Et)

15. Apakah Bapak/ Ibu rnembutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tambahan

dalam pembelajaran?

.. .!U1...$.e.SWhrh.k+n,...nsl*vn... *:19?.fv€.]:.[=3n depqa-

korrrdrgi PeseFta Alctt\ '. ' .\.' . . '

Yogyakartu, . t9.. Segttnr.leof...?917.

Guru Biolog:

qwr..0rs,.9sngrdt.... i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

97

LEMBAR WAVTANCARA GURU

EY}I Il IINattiLr Sckolah

Nama Guru

Tugas Mengajar

Waktu

.lurr KUsnourat,i

BgJgai . Kelg:.. 8

Mollon dij awab pertanyaan berikut I

1. Bagaimana pendapat Bapakl Ibu mengenai pendekatan saintitik dalam

kurikulum 2013'?

teudaEaFcw, gathhc.'k

2. Bagairnana cara Bapak/ Ibu dalarn menyikapi pendekatan saintifik?

.\&$1quo4.t'qf....nqm14n .spgua"i 41..snakfr.i -,bltl...

3. Metode apa saja yang Bapakl Ibu gunakan dalam pelaksaan pembelajaran

biologi'l

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

98

4. Apakah Bapak/ lbu pemah menggunakan pendekatan kontekstual dalarn

nr el aksa rr akan proses pcur bcl aj aran'l Rcri k atr al asart n ;-a I

. . Sehly. .,..F.%'9!:{ h.:Qtp.ai . ..u+at9{.. ..33. ..be*vky.ttr.6*r. ..

.4E hehtdvF?r eek: t*r

5. Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

mel aksanakan proses pernbel aj aran? B erikan alasannya !

.. 8an"u,..,. 4t'feg-"aikqn. . ..4g ...ylf .^.

6. Berapa kali dilaksanakan praktikum dalam 1 (satu) tahun ajaran?

. ..J* na+v...P.qa... .T3F.t:.""""d,

7. Apa saja materi yang biasanya BapalC Ibu gunakan dalam praktikum?

..tg:rntv.l3 . .llrtr.' Ss .rns!r.h.v.!:h\*r

. . . . "T19:Lr " .rP.I?.Yr,,. . .&rrv: . . r. .1*fn*. :. .*:$*r!.*.t"

8. Menurut Bapak lbu. rnateri apa saja yarg membutuhkan praktikum narnun

tidak terlaksaria clalanr proses petrbela.j rrarr'/

. . Hq 9.q. . .,,. gti.*,.,h. .gttt"J. . . n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

99

9. Pemahkah BapaV Ibu urelaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontckstr-ral.)

?pmol'

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam pengaplikasiannya!

. ..Fgr*t s " . . .d*. . * .Ur.tlr y$g.+.r?.. . . .*h m. t . . . .?.h3.!:. . .

fvrudqtn

ll. Petunjuk praktikum modcl apakah yang biasanya digunakan oleh peserta

didik?

Brq$e\^rae . . .s*F.?99f.. . .. r. ..1\4Y.Yl... .u.et?ds..l\q!.qh .. gerrmvno&a'r

. tl.kV.fti [a.tatrrrrl"t Y.? ;

12. Apakah petunjuk praktikum yang digunakan sudah rnencukupi pencapaian

Kurikulum 2013 yaitu rnernberi peluang kreativitas peserta didik dalarr

merangsang keterarnpi1an prosedur kegiatan'7

Sudcrt^. datar', Ma{epi tertcnh/ .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

100

13. Apakah Bapak/ Ibu membuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak, berikan

sun-ibcnr1,a I

ltq,n ...... J.

14. Pernahkah Bapak/ Ibu membuat petunjuk praktikum model inkuiri

terbiurbing?

...!g:l*1.,.. F$y.y.r. r.d:.. .y1.t*i....toFnP.,..

15. Apakah Bapak/ Ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tambahan

dalam pembelajaran?

lue. . .ssrvrtreNhLen .. . .t9.?3*). ... ep.vF:*A!E?. :

yogyakana. ..\e . .!e .ff.y.h9.{.39V.

Guru Biologi

,4/fa>--r-

, [bu kusnqr^ro'bi )\"""

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

101

Nanra Sckolah

Nama Guru

Tugas Mengajar

Waktu

LEMBAR WAWANCARA GURLI

Scbg,..!9.".[: ao l7

Mohon d4awab pertanyaan berikut!

L Bagaimana pendapat Bapaid Ibu mengenai pendekatan saintifik dalarn

kurikulurn 2013?

Mtryvkl: ..s:l*efrhr. stI:'.*':T.iF. F.le$P..lg.

2. Bagaimana cara BapakJ lbu dalarn menyikapi pendekatan saintitlk?

. . . .lrgy*.l*i" . . * . . !*r.ek*Y. 9. . x' .-*rp. holalr r.rfrlt

3. Metode apa saja yang Bapak/ Ibu gunakan dalarn pelaksaan pembelajaran

biologi'?

. . . .tne*-\ . . +F*yglg. . r. . in !.vi.: i. . . .. . .?.ry. r."-t. . . b.$. .ed

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

102

4. Apakah Bapak/ Ibu pemah menggunakan pendekatan

mclaksauakiin prosos l.rcnrbeI aj rrran'.' Bcri katI a I asatl ttYa I

kontekstual dalam

atah .Q!s.vl.-

5. Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

melaks anakan pro ses pembel aj aran'? B erikan al asannya I

..u!v. r:.i . .r. hggt*t**1. . .T.SMud+k *t fr*i o(c-i"t

6. Berapa kali dilaksanakan praktikum dalarn

.v!n....?.:.1i...d!.v. .l. l.qY.e.H. ..

6-8 ? rr.Ybkuu dltru,r 1 {p.\auyr tr:

7. Apa saja materi yang biasanya Bapak/ Ibu gunakan dalatn praktikum?

Menumt Bapalc/ lbu, matcri apa saja yatlg melnbutul-rkan

tidak terlaksaua dalant proses perrbclajrran'l

I (satu) tahun ajaran?

...Bssr*.".!m}y.n ; keanq.fsvs6et+s*.I* I.r...!gF.!t'"'.....,...

. . . syrt:. 1 . s P!-$!*. .{ .?, r. . f.lTI !t"ty) . . o. . .1r : rati.e (stuai Ulotgr")

praktikurn narnun

. %.t**::. .,. . !$.S3. . Hlh, L . .ty::'I . . *1. t'*f*kf ,

,. . tq/t.9gYLT1T.. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

103

9. Pemahkah Bapak/ Ibu melaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontekstual'l

?erno\n t

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam pengaplikasiannya!

.T:tv}lrr.,i. h*r...Fr.B**lg. "H*.. .ss.{ir...$3" .

ilt\^sra.?ka,r-a

kcwturdf,.\a.q,a )Alr\$!l- t€Iri\^ \^^tdal4 ct\rr^ g2-vraata,a*,"4*r.......L

11. Petunjuk praktikum rnodel apakah yang biasanya ciigunakan oleh peserta

didik?

Lookbook tbuku rcsct) -

12. Apakah petunjuk praktikur-n yang digunakan sudah mencukupi pencapaian

Kurikulur-n 2013 yaitu memberi peluang kreativitas peserta didik dalarn

merangsang keterampiIan proseclur kegiatan?

sudo\n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

104

13. Apakah Bapak/ Ibu rnembuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak, berikan

suurbe,rnya!

14. Pernahkah BapalC Ibu membuat petunjuk praktikum model inkuiri

terbimbing?

tm betuwt

15. Apakah Bapak/ Ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tambahan

dalam pembelajaran?

...M:y!gry!.kc1

Yogyakarta, . .9. . !gp.!.gYu her. . .?9!7

Curu Biologi

__-=*i _.--,t. ... .. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

105

LEMBAR WAWANCARA GIJRU

Naura Sct,.tah , .9Me..ft...\. K^.\S.+.gl

Narna Guru , .thY...YgtttP.

Tugas Nlengajar, .h-,lpAi...Ke!q.:...X...

waktu , Iyyr.! .,.11. Sgy.\ew.b-gl . *g \7

Mohon diiarvab pertanyaan berikutl

1. Bagaimana pendapat Bapak/ Ibu mengenai penclekatatr saintiiik clalam

kurikulurn 2013?

...1*y.*,. .{:ng*n...rnngffi .....,..pendekc.}eur....$*ln[.t!!........

. \r.ull. $strnt*n.hr..... *. .s-e!'.qiFk3r..... neqte.h' . ltlwr

. . . . ! .k:.gnv. e1'9.T .. lls!1\nsh*t ),2. Bagaimana cara Bapak/ lbu dalam rnenyikapi penclekatan saintifik?

denqo,,n berboqai uvrodet Ltiqsa.^l , do'skusi , cltsco\,e\...,,.'.'.J;.:.,,.........c1-..,..;.....: -...,...=J.'. +. i.-...... r...,,. ....., t.

orobteq/r"'1"""".' 99\Y]I9 , ?rp3eet b**9.)

3. N4etocle apa saja yarrg Bapak/ lbu gunakan clalam peiaksaan pembelajaran

biologi'/

....]i.q.!*Vi,.diskrr t1, c)'tss'CIv.e:3...'" u'r'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

r06

4. Apakah Bapak/ lbu penrah merggunakan penclekatau kontekstuai clalatn

nrclalisiinaLal.] pr'()sus pcrrtrci ir j ar-arr'l []cri liar r itla>untt1 u I

gaCvr.ah ., kcrf?rna ca palo.\ \<O '""\"' .'""r

5. Apakah Bapakl Ibu pemair menggunakan penclekatan inkuiri claiam

rnelaksanakan proses pernbelajaran'J Berikan alasannya!

?errro\n .....$$*ll... S+engykvng. rg . flfl€.h*I*:. \vr\.uin

6. Berapa kali ciilak

. +i \^9 .. *.r

sanakan praktikum dalarn I (satu) tahun ajaran'7

OlasetuotEf 1 g *

7. ,,\pa saja materi yang biasanya Bapakl Ibu gurrakan clalam plaktikurn'7

Ruovtq Ltttatr.,p, BrtE{en' , ?roh\tar', t{avuta€- ,[o,wut ,.,.'/...

ANnv,tal.ja.,

8. Nlenurut Bapakl lbu. nratcri apa sala yang l.nerllbutuhkan praktikunl nan"lun

tidak tcrlaksana rlaiuu-r 1rr()scs ltcnrtrclal ll'un'.)

Salctcr< [ ke-tenpo.taff.. **! ..L.. ]. .gd]3].. ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

107

9. Pemalikah Bapak/ lbr"r nrelaksanakan praktikurn berciasarkan penrickatan

korrtcl'st ual'l

... ..!grn*h

10. Bila pemah, bcrikan contoh kesulitani kemuclahan clalarn pengaplikasiannyal

kegu[tba.n r rl,rakhu tr*dod.- vam- FIry ,.Hgsrb*2...ttt da-

kerqucla\^o*vt r wru4orL dtgaaawu' ([ou.3 krgn vuorr0q) .

I 1. Petunjuk praktikurn rnorle

didik?

... ..V$gL cookbook

1 apakah yang biasanya cligunakan olch peserta

12.,\pakah petunjr"rk praktikurn yang cligr"urakan sudah mencukupi pencapaian

Kurikulum 20l3 yaitu nren.rberi peluang kleativitas peserta cliclik clalan.r

illerangsaug ketcrarnpilan proseclr.rr kegiatan'?

.(.vku.r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

108

13. Apakah Bapakl lbu rnembuat petunjuk praktikum seucliri? Bila tidak, berikan

sunrlle nr1.u !

Ntewbuat s€rrdtri

14. Per:rahkah Bapak/ Ibu rnembuat petunjuk praktikurl rnodei inkuiri

terbirnbing?

?cnrrt" -

15. Apakah Bapak/ Ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tatnbahan

dalarn pembelajaran'/

YgwbvNhl.^f

Yogyakarla . . .*? ..9.g.Pk*ksr. eotT

Guru Biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

109

Nama Sekolah

Nama Guru

Tugas Mengajar

Waktu

LEMBAR WAWANCARA GURU

SM A Sanha Mtkae \

I:gL:r:.s.?. . . .k!y.I. . . .?s$.e$. .. . .:...?4.,.

Guru 9totoqr

Mohon dijawab pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai pendekatan saintifik dalam

kurikulum 2013?h(etdeKa+an 1gl11i.i.t.r...S.ersp.r.rSeql..Irq.r.e{...prrh*!.fletet\..-{.€!?.g....

fttTnaorsnotKctn lanqkctta taiitlt dalam rnembcrnopat DenaeLahucrn

.T !.rs ! :1 i . . r :. r:.4.e. .i J r.|:f . .

2. Bagaimana carabapaVibu dalam menyikapi pendekatan saintifik?

.l:y:.. t.ttyl.q.. dgngqt. fl9t9{..pub.e.t.rlj+.r.er..U.qng..d.emilsigr'.,. hslecg..p.ecd.rkotah

.:fLfltj.q..r!-og.l.ry:s.q.ivl9.Pers.IIt?.9..!19n1+4i.svy+.L:r..bermine.q.sc,lsr. !>etayr.

3. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam pelaksaan pembelajaran

biologi?

f Ekrp?rinner,.t...)..

+( Dfrt<.ar f

* Demonrtrari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

110

4. Apakah bapal</ibu pernah menggunakan pendekatan kontekstual dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

.f:.ll:hi..'.?.I::.llJ.e...fr.?r.?!-rr.9$.?1.!yse.r!.r.yi$.{ '..?.?.4t.*s.te.ei.Jp.1{ebut

para tifuia akan ry\uatah memahar.i ana.l,eH caabilo a{ikor'tkan det.\aaa...'.......'. t. .......ir-.'''

.(.i.tg?.t!...4!g,is:..1t?.19...1arg.cd.t...4!J.qf.q(i!llg.tiqers.,.

5. Apakah bapaMbu pemah menggunakan pendekatan inkuiri dalam

melaksanakan proses pembelajaran? Berikan alasannya!

l^r.Znq , k(0reaa Deaclekc4+an ihFqTri rv\e^u^tu*. wtra (\fi.tct u(n,tqk

rrne n 4L(tvrDu 1ft 64n daba da1 Vo en at6g\alT ( i t Au o ....,..,,....}.'............9'...........J...

6. Berapa kali dilaksanakan praktikum dalam I (satu) tahun ajaran?

7. Apa saja materi yang biasanyabapaVibu gunakan dalam praktikum?

[ :). . [:.:.1 : r. ?J 3.-11. . .lttt+i.t b.) bakreri

{:.] T:yy,( al .) Peettbatactn lirrgFun Tar, dqa eqsT vlaag tifnbah

8. Menurut bapak/ibu, materi apa saja yang membutuhkan praktikum namun

tidak terlaksana dalam proses pembelajaran?

1.. .l:Ll:r.r*. .. 5:.lT :.2:Y::: .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

9.

ll1

Pernahkah bapak/ibu melaksanakan praktikum berdasarkan pendekatan

kontekstual?

Pernah

10. Bila pernah, berikan contoh kesulitan/ kemudahan dalam pengaplikasiannya!

1::ff::1 -IlYw, tityq uqrq ssgv 4er,!,qttrnt:q tgtoqsq +iesk tan.o,... .. . .r. ......r...+... .. .r. ....

.lif3.lf...17?..yqn.I.9,s4et;9?!:*..$.et?.tasr ?.i..pr!.st,,v,..trr,.cr.an..a.fsJirrl

.hl{rl..Fen.a nqs.*lr.t.*?.V{tpi.#slsjsgt..gdrlg.b.r.uye..co.S1.ya*e..at#!4..$dokm€la l.r,ricqh Y e^larna+an .

ll.Petunjuk praktikum model apakah yang biasanya digunakan oleh peserta

didik?

..?.q:t.1.1..]gT.qll..Y9ttq..{!et..5q.t}.1.{i.h.".r!!::r...tsr.{.q.:j.rp..ts:.lr.per-. I

. l.s.:.q. ...1. pr:r.tiEr.l.).:.....

12. Apakah petunjuk praktikum yang digunakan sudah mencukupi pencapaian

Kurikulum 2013 yaifi memberi peluang kreativitas peserta didik dalam

merangsang keterampilan prosedur kegiatan?

..?.:L:.y.:..ti.'.iL?..,j1::..r3[h...!:9ts.rs."r!.y!:1a4..!snas,,..?.qqs.r.c.h ik!1a

.ltly.l...?:1.1f...l:.rt**:.h..ln#.q..lre.q.e.sy.!:s.{,..{.€.qd.i.ri..rs}*r.tr..$stsFr

.ls.\4yr..r.. .gs*ng. .4.i..Pr.q.t<!.e.1-.((.q./1. : . . . . . . . . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

112

13. Apakah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum sendiri? Bila tidak, berikan

sumbernya!

..l.Ysr,.. r.q$hL1. Je.q+iri. :........

($elenq6ao; t bufv DaKer acrn inttrnpt ) .

14. Pernahkah bapak/ibu membuat petunjuk praktikum model inkuiri terbimbing?

bet,rnn.

15. Apakah bapak/ibu membutuhkan adanya buku petunjuk praktikum tambahan

dalam pembelajaran?

Yogyakart4 . . .. SsflXYb.::. . *.:.t:

Guru Biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Lampiran 5. Hasil validasi produk atnal

LEMBAB. Y'ALIDASI AHLI MATEftI DAN.G,URU }g{ATA PE[*&JARA]{

JualulButu : Btrku P$uqirrft Praktihm Biologi S!r{A Kelas X dqgrn Penddratan

K@kSsI be&ssi,e Inkutui ?srbitrbisg

Nmawri r , ..,1'F3...'.TJI:, !t-+E.f11i.,.F4'" PJ '

rekerjqffi , ....Fr,!*.,..1r.4i...I:Sidils^ &rerlSi ' t't( D

Pcfirduk

1, Mohon dibqi tasde e€k {.1) p*a *otsq *or ,ffirei dsnggn peu$ry validator

2, Ikitsiednor:

a. SS (Bangat wtqiu) skor 5

b. $ (setdu) sksr4

c. KS {tnrm$ rcArir$ dqor 3

d. f,S (tidak stt$u) skor2

a ST$dsngsti&k sot{liu} *lcor 1

3. ,I&mena dau strsn mhsndibedkan rds t€mpt yang t*lah didinkss

koi},,brrn -,th

No. PemyataanSkor

Keterangan1 2 3 4 5

l. Sasaran pengguoa petunj$k

paktikumjelasI

#

2. Ko*upoae,u*orcpouen dalam bu*u

petw{uk praktikum lerry@ L/

3. tdateripraklikman-ffi aie8atrXompe*,eftsi Inti fu Kompermni

Da$ar

\/ fpfu ,\bw b",hlr.tl h" kcro*4 rl.',

le"rf .lux l "V^ti;tv4. lY[sFri trpat diguffikru dalsn

pr*lkrm\/

5. Rumusan indikator sesuai dengan

Kompete-nsi DasqrJ \t* l?r^^q^h

\nr4kutor * fr lrdv6. l{etEti pmkiM,s$Hi @gqo

indik$lgV

7. Petuqjuk praktilum sesuai dengan

materi dan indilcator 1 J

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

rl4

No, PernyateanSkor

Keterangan1 , 3 4 5

8. KatinralFms digu*almn dsl*m

pctt&irlk praktikrm $e$uai der4pu

*Bi&ft bahm Iudomia: Yaug kikdm bentr

9. Kalimat yang digunalcan dalam

perrriuk praktikrm mudah dieatulrtiv

10. [email protected]*jelas

V

tI. Fenyqiiarpsnqiuk praksihe nmtut

dan sistematis

L?". Pertanyaan-pertanyaan dalam

petunjuk praktikum sesuai dengan

kegiatan yang dilakukan

V

13. Konsep materi yang terdapat dalasr

petunjuk praktikum mudah dipattami

14. W tErdapat kesalahan konsep

dalam petunjuk pral*ikum

'ltl,J

15. Pehrqiuk praktikun menekankan

keterkaitqn anhra materi

pembelajaran dengan dunia

kehidupan pe$erta didik

t/

16. Pctraqiuk gsHilnrn mcndorons fu

pffiere.didik memjadi *ritis dau

tffistift7. Petqiuk galnikum memekmkan

pada alaivitas pes€rta didik secara

p€nuh baik fisir-maupun mental

w

(.PemraJuk erattrikm mmbimh,ing

p€dute didik mffi€mlrk konsaP

mated

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

115

No. Perny*taanSkor

KeteranganI 2 3 4 5

'19.l

P€tuduk praktikum mbimbingpeserta didik menetnukan konsep

materi

tn{ @ e r?r,

hu r{1

20. Peantiukp *tihm metatih pserta

didik unaik Erffirahaffii infomasi

y*ry tsrsedie grraa mefafih

ktmfilnnprosos sains'

t

21. Pertqiuk prdctihm mmbqikan

ksemptffi kepada pss*r,te didik

uffik bekerja Berimrudrm erofidrrr

kegiaffi,. merygffialfuis efi" dm

mcqg@hil kr*iryr$an !ryara

rmdfu{

v

1'l Lcyout coverlsampul depan (tata

letak teks dan gambar) proporsionalU

23. Desain caver menarik

24. Judul bulu jelas

25. Pemililm jedsfsrrr 6€sis hrrltr &affiglra) sssrrfti

V

26. kmilfuqhr&/om(uktrrnihffitrdanffiskalsffiuei

27. Tarrpilan gambar (pemilihaa

gambar) sezuai dengan materi

28. hpor$i wma (kes&bmgan

rft,ama) sffuei

29. Ukuranbuku ssuai

kertas ukuran Aa 80 er)

30. fuku Fffijuk prsHilitum Endsh

dieusakasn

31. Halaman buku mudah dicari v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

116

No. Pemyatean$kor

Keterangan1 2 3 4 5

32. Warna gambar, huruf (cetak tebal,

miring, garis bawah, dsb) menarikt/

3J, Tampilan petmjuk praktikuut

secara umurn meaarikJ

Skor Total 133

Skor Rata-rate (skor totaY3l.) 4, tto

Ks*impulau:

t iuek*rtlah $alsh ffir alffiif kesfupt*aa psnikisn BWU Ibu t*&adry prdrfr yang

dikmbaugkm!

a Pmdr* ymg dikememskffi layak unfi* diuiieobakan trapr peftoikm.

@ f.** ymg di*mbanghm teyak rmtuk diqiicokkco tug[a pfils*ikm i*r*i ffiiltnc. Prod* ymg dikemkrykan tidakl# um* dieiisohsktt

Ksments dsn $armr

- tr; 'Y*{N'W I

lrtaaaba\L{^n

f\^A 6,ta^

un\;r"\rt 1- UV\ Ir.thuran

fern-r nd"Lhu Ila* f i.on 1

Yoryakma .*.q.. &ylr.b..:! >

\,0 ,

r\0 *,tl ( 13 Y:li !,.1,t4,t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

lt7

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI DAN GURU MATA PELAJARAN

Judul Buku : Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan Pendekatan

Kontekstual berbasis Inkuiri Terbimbing

Nama validator, .?. Y:. :?.Y::::.i:.ly.lii:1.*1.!:r M ! i

Pekerjaan , . ?::.:ll.

Petunjuk

1. Mohon diberi tanda cek ({ pada kolom skor sesuai dengan pendapat validator

2. Kriteria skor:

a. SS (sangat setuju) skor 5

b. S (setujrt skor 4

c. KS (kurang setuju) skor 3

d. TS (tidak setuju) skor 2

e. STS (sangat tidak setuju) skor I

3. Komentar dan saran mohon diberikan pada tempat yang telah disediakan

No. PernyataanSkor

KeteranganI 2 3 4 5

t. Sasaran peogguaa petuqiuk

p,raktikum jelas

) Komponen-komponen dalam buku

petunj uk praktikum lengkap

3. MEteri pr,aktikm sssnai dongan

Kompetensi Inti da{l Komptensi

Dasat

ttorflpet€nli lnribi{XaK ba{-$riIwlTI

4. L,Iateri tspat digun*an dalam

praktikwn

5. Runrusan indikator sesuai densan

Kompesensi Dasar

ft,1rnu-iO:1 inai Fr:ro ;l, r acrF Cit-e lnurrcrn

6. tvlateri praktikurn sesuai dengan

indikatsr

fndirrsicr b"icGk ctda.t to,.-K btt6i d.its€tqhriliteserrrcri(}nngq.

7. Petunjuk praktikm $esuei dmgan

materi danindikator

llLerrbar Validasi Ahli M.:terr dan Guru Mata PelaJaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

118

No. PeruyataanSkor

KeteranganI 2 3 4 5

8. Kfllimat yang digunakan dalam

petuqiuk praktikurn sesuai dengan

kaidnh bahasa Indsnesia yang baik

danbenr

9. Kalimat yang digunakan dalam

petunjuk praktikum mudah dipahami

I0. Lmgkah kerja dalam pctuqiuk

pralcikuru jelas

11. Peny4iian peftqiuk pr*tikum runtut

dan sisteuratis

12. Pertanyaan-pertaayaan dalmpetunjuk praktikun sesuai desgan

kegiahn yang dilaktrkan

13. Konsep materi yangterdapat dalam

petuqiuk praktikum mudah dipahami

14. Tldak terdapat kesalahffi konsep

dalarn petuqiuk praktikum

I5. Petuqiuk Br*tikrrfil menekarkan

keterkeitan a$tsra materi

penrbelqiaran dengan dunia

kehidupail pessrfa didik

16. Petunjuk praklikum mcndorong dan

membimbing kemarnpuan beffirpeserta didik meqiadi kritis dan

keatif

17. Petunjuk praktikum menekankan

pada aktivitas peserta didik secara

penuh baik fisik mauprm mental

18, Petur$uk pralctikum

peserta didik men€mr*an konsep

materi

2lLe mirar Vaiidasi Ahii Maierr dan Guru Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

119

No. PernyataanSkor

KetemnganI ) 3 4 5

(} Petuqiuk praktikum merubimbing

peserta didik menemukan konsep

mfreri

Sarua drqgat' noaor tB

24. Peturduk pqsktikusr melatih peserta

didik untuk memahami inforrrasi

ya&g temedia guna melatih

ketrrampilan proses sains

21. Petunjuk praktikm memberikan

kesempatan kepada peserta didik

llrrde Merjalrylfuprrsw&Ekegiatan, menganalisis data" dan

mengambil kesimpulan seeara

maxldiri

22. Layout coverlsampul depan (taia

letak teks dan gambar) proporsional

23. Desain cover menarik flira c*tbuat tebih crt'r

24. Judul buku jelas

25. Pemilihau, jmis font {ie-sis huruf dan

argka) sssufli

26. Pffiilihat t*txanfont (ukuran huruf

dan angka) $€suai

27. Tampilan gambar (pemilihan

gambar) sesuai dengan materi

?8. Proporsi wrma (kesoiulkngan

uarca) squai

29. Ukuran bu*u sesuai (menggmakan

ksrtas ukuranA4 80 g)30. Buku petx$ut praktitum mudah

digunskail

31. Halaman buku mudah dicari Lel:rn i)ciiF $.i irla1tr Fclii

(;:tt Kcri-tcln bcl"r"Uclh.

Ftlt

Sf Lembar Validasi Ahli Materi dan 6uru Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

120

No. Perrlyatarn$kor

KeteranganI , 3 4 f,

32. Iffarnq gambr, huruf {cetak tebal,

mirin& garis bawalr" dsb) menarik

33. Tampilan ptuqiuk pmktihna

sffiqnarrmwn menarik

Skor Total tLlSkor Rata-rata (skor totaV3a) a,a\

Kesimpulan:

Linglflrilatl mlah saru altEnratif kesimpnkn penilaian Bapald lbu te*adap produk yang

dikerr,hnekel

a Prcd* yang dikemkngkau lay* rmaik diujicobak*n tenpa ,putaik*n.

@ ** y-eag dikembanekafi tayak untr* diqiicobalcm dcngsn B*rbri*ar ssiuri nrrin.

c, Prcduk yang dikerrbang;ksa tidak layak untuk diujicobakan,

Komentardat Saran:

yogyakark, .].i. . :.q?:1.Ti fi:.. .i.? :,+...

Validator

/r--S-e

(UH Laucialeroniosarrtf,. M Si\.......

4ltembar Validasi Ahli Mat*ri dan Guru Mata P*{ajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

l2t

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI DAN GURU MATA PELAJARAN

Judul Buku : Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan Pendekatan

Kontekstual berbasis Inkuiri Terbimbing

Nama varidaror, .... !m....P::.y..1.?.oi'. ...Grr*r, 6l PLo 6r

Pekerjaan : .. ....

Petunjuk

1. Mohon diberi tanda cek ({1 pada kolom skor sesuai dengan pendapat validator

2. Kriteria skor :

a. SS (sangat setuju) skor 5

b. S (setuju7 skor 4

c. KS (kurang setuju) skor 3

d. TS (tidak setuju) skor 2

e. STS (sangat tidak setiju) skor I

3. Komentar dan saran mohon diberikan pada tempat yang telah disediakan

No. PernyatarnSkor

KeterenganI t 3 4

t. Sasaran pengguna pehr4i*

praktikum jelasv

) Komponen-komponen dalam buku

petunj uk praktikum lengkap/

J. Mderi praktilim sesuai dengnn

Kompetensi Infi dan Kompetensi

Dasar

4. Matsri t€pat digffiakan dalaur

prnktikrmr/

5. Rurrugan indikator sesrai dsagan

Kompetensi DasarV

6, Matcri praktikum sesuai dengm

indil€torV

7. Petueiuk praktikum se$uai d€ngan

mated dan indikatorr/

lf Lembar"Validasi Ahii Materi dan Guru Mata Peiajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

t22

No. PernyataanSkor

Keterangan1 2 3 4 J

8. Kalimat yang digunakan dalarn

pctuduk praktikum $Bsuai dengan

kflidah bahasa Indoresia yangbaik

danbenar

9. Kalimat yang digunakan dalam

petur{uk praktikum mtrdah dipahami

10. Langkah kerja dalam pettmjuk

pral*iknn jelas\/

11. Peuyajiau petu4iuk praktikur{r runrut

dffi sistefiatisJ

12. Pertanyaan-pertanyaan dalant

petunjuk praktikum sesuai dengan

kegiatan yang dilakukan/

13. Konsep materi yang terdqpat dalam

petuqiuk mudah dipahamiI

14. Tldak erdapat k*salatrau konsep

dalam pe*ur$uk praktiktrn /

15. Petfl4iuk praktikur menekanken

ke&itan antaramateri

pemklaiaffil dengan dunia

kehidnpan pe$efis diifil(

n

16. Pffi4iuk praldkrm mendorong dan

membimbiag kemampuan bs,rpikir

peserfa didikmenjadi kritls dart

kreatif

/

17. Petrmjuk praktikum menelcankan

pade aktivitas peserta didik seaara

penuh baik fisikmaupuu meutal

,/

18. Petlrr$r* praktikum meurbiurbing

pes€rte didik mfilemukan korsep

rnateri

{

2lLembar Validasi Ah!i Materi dan Guru Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

123

No. PennyataanSkor

KeteranganI 2 3 4 5

v Pstrqiuk grektikrtrrr merabinabing

pecerta didik mensmukan koflssp

materi

sama deaEan nouor t8

20. Penmjuk pralsikum metatih peserta

didik untuk mesr,rahauri infonnasi

yang tcrsedia grxra mslatih

kotermrpilaa proses sains

,l

)t feturduk piaktilcum memb€rikan

kesempaan kepada pesffts didik

urrtuk bekrja me, umuskm,pro*edur

kegiahf,, menggmlisis date, d+ll

meagembil kesimpulan sesarer

mandiii

t/

22. Layout coverlsampul depan (tata

letak teks dan ganrbar) proporsional\/

23. Desain cover menarik

24. Judul buku jelas \/,< Pe&ilihaa j eni* lont (ienis hmf dan

a&gka) sesuai/

26. Pemililran ukrmn/or?f (ularran hunrf

dm.a€le) se$r*itr'l Tampilan gambar (pemilihan

gambar) sesuai dengan materi

28. Froporsi warra (keseimbangen

wama) sesuai

29, tlkuran buku sesud (menggunakarr

keras ukursa Aa 80 gr)

30. Buku pafimjuk pral$itcrlm tnrdafo

digunakan/

31. Halaman buku mudah dicari v

3f Lembar Vaiidasi Ahii Maieri dan Guru Mata Pela jaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

124

Kssimputran:

Lingkeritah salah satu altermtif kesimpulan penilaian Bapsld lbu terhadap produk yeng

dikemhaxtgl<an! -

a,, Prod* yans dikerfrberlgkffi lefak mfi* dittiicoffien tnnpa perbaikan.

@ froa* yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan perhaikan sesuai saran.

c. Produk yang dikembangkan tidak layak untuk diujicobakan.

Komentar dan Saran:

- r4et; A & br*twqt ,^ P'^* d".'0? 7 LaXta :

No. PernyataanSkor

KeteranganI 2 3 4 f,

32. Wamq gambar, hunrf (cetak tebal,

miring, gmis bawatl, &b) menarik/

JJ. Tarrpilan petunjuk praktikum

seeffiautaturl menarikt/

Skor Total V7Skor Rata-rata (skor total/3X) q ,99

Yogyakarta, .....

Validator

4lLernbar Valitiasi Ahli Mat*ri dan 6uru Mata Pelajar*n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

125

LEMBAR VATIDASI AHLI MATERI DAN GURU MATA PELAJARAN

Judul Buku : Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan Pendekatan

Kontekstual berbasis Inkuiri Terbimbing

Nama validator, ..Y:..W.:ri...H:*dg.r :f..:.1:l:

Pekerjaan , ..!Y.(. i......

Petunjuk

1. Mohon diberi tanda cek (rl) pada kolom skor sesuai dengan pendapat validator

2. Kriteria skor :

a. SS (sangat setuju) skor5

b. S (setu.i. 'skor,4c. KS (kurang setuju) skor 3

d. TS (tidak setuju) skor :.

e. STS (sangat tidak setuju) skor t

3. Komentar dan saran mohon diberikan pada tempat yang telah disediakan

No. PernyataanSkor

Keterangan0 (.1 b L 1

1. Sasaran pengguna petuqi uk

praktikum jelas/

2. Komponen-komponem dataur buku

petmjuk praktikum leagkry,/

J. Maeri praktikum se$uai dengar

Kompetensi Inti dan Ktrmprtensi

Dasar

{lu' ,, d{ .p*t*,b al, W "u-! *-i,),;V^v y3 \^i^'All5aFap K0.

4. Materi tepat digunaka* dalsm

prakikum '/tX lZ"vrbal" 6*.,t".1 11Lrrryt

5. Rumusan indikator ssuei dengan

Kompetensi Sassr{ 1il"l, atda ,ruw uf qL^

t^A\Q otlrv-

6. Materi pral*ikum sesuai dengar

indikator"V A A"V orla {ut/vruf et,lr

iotdrtr,,hw-

7. Peturduk praktikum sesuai dtrrgaa

rn dan idikator VA/+V aAa r-t ua-tA a\.',r,.AlVq'6n ,

LlLembar VaJidasi Ahti fuiateri dan fiuru Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

126

No. PernyataanSkor

Keterangan5 q

^ L I

8. Kalimat yasg digunakan dalam

petuqiuk praktikum sesuai dengan

kaidah bahasa Inrlo,nesia yang heik

daa benar

V

9. Kalimat yang digunakan dalam

petuqiuk praktikurn mudatr dipatrami

10. Langkah keja dalam petunjrrk

praktikum jelas,{

11. Penyajiea penmjuk praktikrm nxrtut

dan sistematis

12. Pertanyaan-pertanyaan dalam

petuqiuk praktilcm sesoai dengan

kegiatan y,ang dilakukan

VOitlrv".U','L

13. Konsep materi yang terdapat dalam

petunjuk praktikum mudah dipahamiv

14. fidak terdapat keselahan konsep

dalam pctrrduk praktikrrn

r5. Pearqiuk pra*fihffi rrcn*ankan

ket€rkflitan antar,s nrateri

prbelajaran de,ngan dunia

kehidupan pser,te didik

16" Peam$uk pralctikurn mmdoroag dan

membimbing kcmampuan berpikir

pcserladidik menjdi kitis dan

lffeatif

{

t?. Peturduk praktikrmr merekankan

pada aktivitas peser0a didik secara

p+nuh baik fisk maupun ryrental

18. Pehrnjuk prattikum mem$mbing

peserta didik msnemukarr koruep

matsri

2f ternbar Validast Ahli Materi dan &uru Mata pela.iaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

127

No. PernyataanSkor

Kcterangen5 h ? o 1

19. Potunjuk pnak{ikum mernbimbing

pcserta didik menemukan korsep

materi

-x {^ w r,. dqn 0p.v?.hvt+aaq)tJ^v't\-0 t>

20. Pehil{uk praktikrm nrelatih pase*a

didik untuk memahanri inf,onnasi

yang tersedia guna melatib

keterurrpil*n pmsss lairs

{

2t. Petur$r* praktilffm msmb€rikan

kesempatan kepa& peserta didik

unhrk bekerja memmuskan posedur

kegiaau, menganalisis data, dffi

mengambil kesimpulan s€cara

mandfui

/

22. Layout csverlsampul depan (tata

letak teks dan gambar) proporsional/

23. Desain cover menarik

24. Judul buku jelas

25. Fernilihar jenisSrr (ienis hr$rf dan

sngke) sesuai/

26. PEmilihan ukuran/-onr (ukuran huruf

danasgln} $effiai

)7 Tampilan garnbar (pemilihan

gambar) sesuai dengan materi{

28, Proporsi 1vaftl* (lceseimb*agan

w*nu) sesuaiV

29. tlklran buku sesuai (meaggpiilahfll

kertas uk$an A4 80 gr)V,

30. Bukrl peffiduk paktihm mudah

digwukfir

31. Halaman buku mudah dicari v

Sf Lernbar Validasi Ahli Mat*ri dan Suru Mata Felajara*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

128

No. PernyataanSkor

Keterangan5 t 3 7 x

7) S/r,na, gambax, huruf (cetak tebal,

miring, garis bawatr, dsb) menarik

33. Tarapitran petrmjuk praktilrtrm

secaraumunil menarik

Skor Total t*f,Skor Rata-rata (skor total/3z). 4,tF

Kesimpulan:

Liilgkarilah salah satu alter$atif ke$mputan penilaian Bapald Ibu terhadap produk yang

dikenrbangkan!

a. Produk yang dikembangftan lay*k,untulk diujieobakan tnapa pertaikan.

@l Produk yang dikembangkan layak untuk diujicobalcan &ngan ,perbaikan $slnai,srr&n.

c. Produk yang dikembangkan tidak layak untuk diujicobakan.

Komentar dan Saran:/1

4 ' '(t*o"ltaL'u^ t*d{\a'tnr- fiottavv....#.:.y. . vtl.*;.*!::.r.....y!.::..4sy:...f?.:t" ,

(tya't^rr*ta],'oon VA 6,rta*i y.b,y.*:...:..1.y.Y:I. *.L,,aw(au , !ul!...T::yj:.,,1(at L

' V:YL: Y:!:%: iY::::: l,vtlc,w,ttta X Lh,"a^'. $sa-,r,[^ f;

Validator

*f Lemhar vatridasi Ahli lviateri dan Guru fu1 ata peiajaran

Yogyakarta, ..il0 H,:.U.+!.. *)i ..,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

i | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah

menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya.

Buku adalah jendela dunia. Kita pasti sepakat dengan ungkapan tersebut,

karena dengan membaca buku kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya kita

tidak ketahui. Bagi pelajar, mahasiswa, guru, bahkan dosen, buku adalah sebuah

kebutuhan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan.

Buku petunjuk praktikum ini menggunakan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing yang menekankan pada keterkaitan antara materi

pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata sekaligus dimana

peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis

hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri

Di dalam buku ini terdapat 8 materi praktikum yang disajikan. Kedelapan

materi tersebut adalah Ruang Lingkup Biologi, Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi

Makhluk Hidup, Kingdom Monera, Kingdom Protista, Fungi/ Jamur, Plantae, dan

Perubahan Lingkungan.

Diharapkan buku ini dapat memberikan rangsangan untuk mendapatkan

informasi lebih tentang biologi. Selamat belajar dan semoga sukses.

Yogyakarta, September 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

ii | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Petunjuk Penggunaan Buku Buku Petunjuk Praktikum Biologi disusun untuk digunakan oleh peserta

didik SMA dan MA kelas X. Buku petunjuk praktikum ini menggunakan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing yang menekankan pada keterkaitan antara

materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata sekaligus

dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur,

menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri.

Buku ini terdiri dari 8 bab materi yang disusun berdasarkan silabus mata

pelajaran biologi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun

2016. Setiap bab terdiri dari 12 bagian, yaitu Judul Praktikum/ Rumusan

Permasalahan, Kompetensi Dasar (KD), Dasar Teori, Pertanyaan singkat, Tujuan,

Alat dan Bahan, Informasi Penyelidikan, Prosedur, Hipotesis, Hasil Penyelidikan,

Pertanyaan, serta Kesimpulan. Berikut akan dijelaskan fungsi dari bagian-bagian

tersebut.

Judul bab/ rumusan masalah merupakan masalah yang akan diteliti

Nomer penyelidikan mempermudah

dalam pencarian petunjuk yang akan

digunakan

Mengetahui materi yang sedang dipelajari

Menunjukkan kompetensi dasar yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

iii | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Berisi uraian singkat

mengenai materi

yang pelajari

Pertanyaan singkat

sebelum penyelidikan

Berisi tujuan dari

penyelidikan yang dilakukan

Alat dan bahan menunjukkan kebutuhan

yang diperlukan dalam penyelidikan

Informasi penyelidikan

menyediakan arahan

penyelidikan yang dilakukan

Prosedur kegiatan memberikan

kesempatan kepada peserta

didik utnutk merancang sendiri

kegiatan yang akan dilakukan

selama praktikum berdasarkan

informasi penyelidikan yang

telah disediakan

Hipotesis adalah dugaan

atau jawaban sementara

dari permasalahan yang

akan dibuktikan

kebenarannya dari data/

hasil penyelidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

iv | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Pertanyaan diberikan untuk

membantu peserta didik

dalam menganalisis hasil

penyelidikan berdasarkan

tujuan yang diharapkan

Hasil penyelidikan berisi

data/ hasil dari

penyelidikan yang telah

dilakukan

Kesimpulan

memberikan kesempatan

kepada peserta didik

untuk menarik simpulan

dari penyelidikan yang

dilakukan dengan

memperhatikan tujuan,

hipotesis, dan hasil

penyelidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

v | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tata Tertib Laboratorium Biologi

1. Pakailah baju khusus praktikum untuk melindungi tubuh dan baju seragam sekolah

dari kontaminasi zat-zat kimia.

2. Di atas meja hanya diperbolehkan meletakkan buku, alat tulis, bahan dan alat

praktikum.

3. Peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang

laboratorium, kecuali untuk praktikum.

4. Peserta didik tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum ke luar

ruangan laboratorium tanpa seijin guru.

5. Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.

6. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan atau

sesuai anjuran guru.

7. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang secukupnya.

8. Jika dalam praktikum peserta didik merusakkan/ memecahkan alat, maka yang

bersangkutan wajib menggantinya.

9. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (terkena pecahan kaca, terbakar, tertusuk,

menelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.

10. Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu selama praktikum berlangsung kecuali seijin

guru.

11. Bertanyalah pada guru apabila kurang paham tentang praktikum yang akan

dilaksanakan.

12. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.

13. Jagalah kebersihan dan letakkan sampah pada tempatnya.

14. Laksanakan praktikum dalam keadaan tenang

15. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke tempat

semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.

16. Cucilah tangan setelah praktikum berakhir.

17. Sebelum meninggalkan ruang laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan

bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik

dicabut.

Demikian tata tertib laboratorium ini dibuat untuk ditaati dan dilaksanakan sebaik-

baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

vi | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………… i

Petunjuk Penggunaan Buku ………………………………………………… ii

Tata Tertib Laboratorium Biologi ………………………………………….. v

Daftar Isi ………………………………………………………………......... vi

Ruang Lingkup Biologi

Penyelidikan 1 ………………………………………………………. 1

Keanekaragaman Hayati

Penyelidikan 2 ………………………………………………………. 6

Klasifikasi Makhluk

Penyelidikan 3 ………………………………………………………. 11

Kingdom Monera

Penyelidikan 4 ………………………………………………………. 16

Penyelidikan 5 ………………………………………………………. 21

Kingdom Protista

Penyelidikan 6 ………………………………………………………. 26

Fungi/ Jamur

Penyelidikan 7 ………………………………………………………. 31

Penyelidikan 8 ………………………………………………………. 36

Penyelidikan 9 ………………………………………………………. 41

Plantae

Penyelidikan 10 ………………………………………………………. 46

Perubahan Lingkungan

Penyelidikan 11 ………………………………………………………. 53

Daftar Pustaka ………………………………………………………………... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

1 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimana Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari

terhadap Pertumbuhan Tanaman?

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami melalui penerapan tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada

berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.

Biologi merupakan ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup. Suatu pengetahuan

dapat disebut ilmu apabila memenuhi syarat memiliki obyek kajian, memiliki metode,

obyektif, bersifat verifikatif, universal, sistematis, dan analitis. Penelitian merupakan

kegiatan untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan atau untuk memecahkan

masalah. Suatu penelitian untuk menemukan konsep biologi dapat dilakukan dengan

metode eksperimen atau percobaan dan metode observasi. Langkah-langkah dalam

melakukan penelitian meliputi merumuskan masalah, membuat hipotesis,

mengumpulkan data, dan membuat simpulan. Dalam kerja ilmiah untuk menemukan

konsep biologi diperlukan sikap jujur, tekun, dan tidak mudah putus asa, teliti, disiplin,

bekerja sama, dan terbuka. Obyek kajian biologi meliputi permasalahan biologi dari

tingkat molekul sampai tingkat bioma.

Pertumbuhan pada tumbuhan dipengeruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal

dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pada

tanaman adalah cahaya matahari. Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan

hijau untuk proses fotosintesis. Selain untuk fotosintesis, cahaya matahari sangat

berpengaruh terhadap hormon auksin. Hormon auksin berperan dalam pemanjangan sel

tumbuhan.

PENYELIDIKAN 1

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

2 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat membuat rancangan penelitian.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap

pertumbuhan tanaman.

Alat:

1. Gelas air mineral bekas (3 buah)

2. Kapas (3 lembar)

Bahan:

1. Kacang hijau (9 biji)

2. Air

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana pengaruh intensitas cahaya

matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman yang menerima cukup

sinar matahari pasti pertumbuhannya berbeda dengan tanaman yang kurang ataupun

lebih dalam menerima sinar matahari.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apa pengaruh cahaya matahari terhadap hormon auksin?

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

3 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan dan tujuan penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………….………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………….………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….……

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

4 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tabel 1.1 Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman

Hari

ke

Intensitas

cahaya

Tinggi tanaman (cm) Rata-rata (cm)

Keterangan 1 2 3

1

Gelap

Remang

Cahaya langsung

2

Gelap

Remang

Cahaya langsung

3

Gelap

Remang

Cahaya langsung

4

Gelap

Remang

Cahaya langsung

5

Gelap

Remang

Cahaya langsung

1. Apakah yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dalam penelitian tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apa variabel bebas dan variabel terikatnya?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

5 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

3. Berdasarkan pengamatan saudara, pada kodisi cahaya yang bagaimana tanaman

mengalami pertumbuhan yang cepat?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Mengapa pertumbuhan tanaman di tempat gelap malah lebih cepat?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………….………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….……

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

6 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tingkat Keanekaragaman Apa saja yang ada di

Sekitarku?

Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang beberapa tingkat keanekaragaman hayati

(gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan pelestariannya

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan,

mikroorganisme, serta proses-proses ekosistem dan ekologis yang ada di suatu tempat.

Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

Keanekaragaman tingkat gen menyebabkan adanya variasi dalam satu jenis makhluk

hidup. Keanekaragaman tingkat spesies mudah dikenali melalui perbedaan penampakan

luar (morfologi) tiap spesies. Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya

membentuk keanekaragaman ekosistem. Tiap ekosistem memiliki keanekaragaman

hayati yang khas.

Keanekaragaman hayati sangat ditentukan oleh adanya faktor genetik dan faktor

lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman yang unik,

berbeda dengan negara lain. Keanekaragaman hayati berfungsi sebagai sumber bahan

pangan, bahan sandang, bahan papan, plasma nutfah, bahan obat-obatan, dan sumber

keindahan. Aktivitas manusia sangat menentukan keberadaan keanekaragaman hayati.

Aktivitas manusia dapat merugikan atau menguntungkan keanekaragaman hayati.

PENYELIDIKAN 2

DASAR TEORI

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apa saja aktiviatas manusia yang dapat merugikan dan menguntungkan keanekaragaman hayati?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

7 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan tingkat keanekaragaman hayati yang ada di

sekitarnya.

2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dari tumbuhan dan hewan yang ada di

sekitarnya.

3. Peserta didik dapat menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di

lingkungan sekitar.

Alat:

1. Alat tulis

Bahan:

1. Tumbuhan/ hewan yang ada di sekitar

Dalam praktikum ini akan diselidiki tentang tingkatan keanekaragaman dan

manfaat jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekolah. Tingkatan

keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem serta manfaat jenis-jenis tumbuhan dan

hewan dalam hal sebagai sumber pangan, sandang, papan (perumahan), bahan baku

industri, dan obat-obatan.

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

8 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan dan tujuan penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

9 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tabel 2.1 Tingkatan Keanekaragaman di Lingkungan Sekitar

Makhluk

Hidup

Tingkatan Keanekaragaman

Gen Spesies Ekosistem

Tumbuhan

Hewan

Tabel 2.2 Manfaat Makhluk Hidup dalam Kehidupan

Berilah tanda centang (√) pada kolom manfaat dan tuliskan nama organ yang

dimanfaatkan! (satu jenis dapat memiliki beberapa manfaat)

No. Nama Makhluk

Hidup

Manfaat

Pangan Sandang Papan Bahan Industri

Obat

1. Pohon Pepaya √ (buah, daun) √ (biji, daun)

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

10 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

1. Pada tingkat keanekaragaman apa yang paling banyak dijumpai di lingkungan

sekitarmu?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Adakah keanekaragaman tingkat gen di lingkungan sekitarmu? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Manfaat dalam hal apa yang paling banyak ditemui di lingkungan sekitarmu?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Jelaskan upaya yang kalian lakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati di

lingkungan sekitarmu!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

11 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimana Membuat Kunci Determinasi Sederhana?

Kompetensi Dasar

3.3 Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom

Klasifikasi yang baik dan benar memerlukan tahap-tahap tertentu yang harus

dilakukan. Ada tiga tahapan utnuk mengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu

pencandraan, pengelompokkan, dan pemberian nama takson.

Suatu makhluk hidup yang baru ditemukan harus dicandra terlebih dahulu.

Mencandra adalah mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup

yang akan diklasifikasi. Mencandra atau mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja

dikenal memerlukan alat pembanding. Alat pembanding tersebut dapat berupa gambar,

spesimen (awetan hewan atau tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui

namanya, serta kunci identifikasi. Kunci identifikassi disebut juga kunci determinasi.

Kunci identifikasi atau kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh

Carolus Linnaeus. Salah satu kunci identifikasi adalah kunci analisis menggunakan ciri

taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan

kuplet yang terdiri atas dua bait pernyataan atau lebih. Kedua bait tersebut berisi dua

ciri yang saling berlawanan sehingga disebut kunci dikotomis. Contoh kunci dikotomis

untuk mengidentifikasi kelompok vertebrata dapat dilihat pada gambar 3.1. Jika salah

satu ciri ada yang cocok dengan ciri makhluk hidup yang diidentifikasi, ciri atau

alternatif lainnya gugur.

Dalam menggunakan kunci determinasi, setiap spesies yang diidentifikasi

dihadapkan pada dua pilihan ciri-ciri morfologi yang salah satunya paling sesuai dengan

spesies tersebut. Apabila sudah diperoleh ciri-ciri yang sesuai dengan spesies tersebut,

kemudian menuju ciri-ciri berikutnya sesuai dengan angka yang tercantum di belakang

ciri-ciri tersebut. Demikian seterusnya sampai diperoleh nama spesies tersebut.

PENYELIDIKAN 3

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

12 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Vertebrata

Berambut/ berbulu Tidak berambut/ berbulu

Berambut Berbulu Bersisik Berkulit tipis

(Mamalia) (Aves) (Amfibi)

Berlubang hidung Berinsang

(Reptilia) (Pisces)

Gambar 3.1 Kunci dikotomi untuk mengidentifikasi kelompok vertebrata

Kunci determinasi untuk Gambar 3.1:

1. a. Vertebrata yang memiliki rambut atau bulu …………….. ke nomor 2

b. Vertebrata yang tidak memiliki rambut atau bulu …….. ke nomor 3

2. a. Rambut atau kumis tumbuh di wajah atau tubuh ……… Mamalia

b. Bulu menutupi hampir seluruh tubuh ……………………… Aves

3. a. Tubuh ditutupi sisik ……………………………………………….. ke nomor 4

b. Tubuh tidak bersisik, kulit basah dan tipis ……………….. Amfibi

4. a. Bernafas dengan paru-paru, bertelur di darat …………… Reptilia

b. Bernafas dengan insang, bertelur di air ……………………. Pisces

Untuk lebih memahami cara penggunaan kunci determinasi, perhatikan contoh

berikut ini. Gunakan kunci determinasi sederhana berikut untuk mengidentifikasi

vertebrata pada Gambar 3.2

a. b. c. d. e.

katak ikan tikus ayam buaya

Gambar 3.2 Kelompok vertebrata

Perhatikan gambar 3.2 (a) dengan seksama. Pilihlah pernyataan (ciri-ciri

morfologi) pada petunjuk 1 yang sesuai dengan gambar hewan di atas. Hewan tersebut

tidak memiliki rambut atau bulu sehingga harus menuju ke petunjuk 3. Ikuti terus

petunjuk-petunjuk tersebut hingga sampai pada kelompok tempat hewan tersebut

tergabung. Contohnya adalah hewan (a) memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan nomor 1.b,

3.b kelompok Amfibi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

13 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari kunci determinasi

2. Peserta didik dapat membuat kunci determinasi sederhana

3. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dan manfaat dari klasifikasi makhluk hidup

Alat:

1. Alat tulis

Bahan:

1. Lumut

2. Suplir

3. Jagung

4. Kedelai

5. Terung

6. Melinjo

Dalam praktikum ini akan diselidiki cara membuat kunci determinasi sederhana

dari 6 tumbuhan yaitu lumut, suplir, jagung, kedelai, terung, dan melinjo. Dalam

membuat kunci determinasi, perhatikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan tersebut,

sebagai contoh antara lain cara perkembangbiakan, organ yang dimiliki (batang, biji,

bunga).

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apakah fungsi dari kunci determinasi?

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

14 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan dan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

15 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Apakah tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Mengapa lumut dan jagung ditempatkan dalam kelompok yang berbeda? Dapatkah

keduanya dimasukkan dalam kelompok yang sama? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

16 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimanakah Bentuk Bakteri?

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya dalam berbagai aspek

kehidupan masyarakat

Prokariota adalah kumpulan organisme yang bahan inti selnya belun dilapisi

membrane. Bakteri dapat ditemukan di berbagai tempat, di tanah, air, udara, maupun di

dalam tubuh organisme lain. Ciri umum bakteri adalah uniseluler, prokariota, berukuran

beberapa micron, umumnya tidak dapat berfotosintesis, dan dinding sel berupa

peptidoglikan. Bagian sel yang terdapat pada semua sel bakteri adalah inti, sitoplasma,

membran sel, dinding sel, ribosom, mesosom. Beberapa jenis bakteri memiliki bagian sel

khusu, misalnya endospore, plagelum, pili, plasmid, dan kapsul. Bakteri banyak yang

bermanfaat bagi manusia karena dapat digunakan pada bidang industri, pangan, farmasi,

pertanian, lingkungan, dan pertambangan.

PENYELIDIKAN 4

DASAR TEORI

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Bagaimanakah bentuk dasar bakteri?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

17 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat membuat medium untuk pertumbuhan bakteri

2. Peserta didik dapat mengamati koloni bakteri

3. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk, bagian-bagian , dan manfaat bakteri

4. Peserta didik dapat menjelaskan cara perkembangbiakan pada bakteri

Alat:

1. Cawan petri

2. Labu Erlenmeyer

3. Kapas

4. Karet gelang

5. Penangas air

6. Lampu spritus

7. Pengaduk

8. Corong

9. Kaca obyek

10. Kaca penutup

11. Jarum ose

12. Mikroskop

Bahan:

1. Daging

2. Garam dapur/ NaCl

3. Alcohol

4. Akuades

5. Agar-agar bubuk

6. Minyak imersi

7. Tinta cina

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana cara membuat medium untuk

pertumbuhan bakteri dan mengetahui bentuk bakteri yang ada di sekitar kita. Sumber

bakteri yang digunakan berasal dari rambut, sentuhan jari, hembusan nafas, dan udara

sekitar. Peserta didik dapat mengkaji pustaka dari buku Menjelajah Dunia Biologi 1

karangan Sri Pujianto halaman 63-72 yang diterbitkan oleh Platinum.

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

18 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

19 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Bentuk-Bentuk Bakteri

No. Asal Cawan Pengamatan Koloni Bentuk Sel

Bakteri Jumlah Warna Bentuk

1.

2.

3.

4.

5.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

20 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

1. Jelaskan fungsi endospora bagi bakteri!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

2. Tuliskan empat manfaat bakteri dalam bidang industri!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

3. Jelaskan perkembangbiakan bakteri secara seksual dan aseksual!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

21 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Apa saja Jenis Ganggang Biru di Air Tawar?

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya dalam berbagai aspek

kehidupan masyarakat

Bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dibedakan menjadi bakteri

autotrof dan bakteri heterotrof. Berdasarkan sumber energinya, bakteri autotrof

dibedakan menjadi fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri tertentu dapat

berfotosintesis karena memiliki pigmen bakterioklorofil dan bakteriopurpurin.

Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan menjadi bakteri aerob, anaerob, dan

mikroaerofil.

Ganggang biru dapat berperan menguntungkan bagi kehidupan, antara lain dapat

mengurangi erosi, menyuburkan tanah dengan cara mengikat nitrogen bebas, sebagai

perintis dan sumber makanan. Adapun peranan yang merugikan, antara lain

menyebabkan bau tanah dan warna pada air tawar, mencemari perariran, dan

melapukkan candi atau arca.

PENYELIDIKAN 5

DASAR TEORI

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apakah yang dimaksud dengan racun ganggan biru?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

22 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan yang dimaksud dengan racun ganggang biru.

2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis, bentuk, dan bagian-bagian ganggang biru

yang terdapat di perairan air tawar.

3. Peserta didik dapat menjelaskan cara mencegah ledakan populasi ganggang biru

yang terdapat di perairan sekitar.

Alat:

1. Mikroskop

2. Pipet tetes

3. Botol

4. Kaca obyek

5. Kaca penutup

6. Kertas tisu

Bahan:

1. Air sawah

2. Air sungai

3. Air selokan

4. Air genangan

Dalam praktikum ini akan diselidiki jenis, bentuk, dan bagian-bagian dari

ganggang biru yang terdapat pada perairan air tawar dan jenis yang paling banyak

dijumpai.

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

23 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…..………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

24 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Bentuk-Bentuk Ganggang Biru

No. Asal air Bentuk Ganggang Biru Keterangan

1.

2.

3.

4.

1. Berdasarkan pengamatan, apakah terdapat sel-sel khusus dalam ganggang biru

tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

25 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

2. Bagaimanakah cara mencegah ledakan populasi ganggang biru di perairan sekitar?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

26 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimanakah bentuk Protista?

Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Protista berdasarkan ciri-ciri

umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan

sistematis.

Protozoa adalah Protista mirip hewan. Tubuh protozoa terdiri atas hanya satu sel.

Di dalam sel tersebut Protozoa mampu melakukan berbagai aktivitas hidup seperti

bergerak, bereproduksi, transportasi zat, dan regulasi. Struktur tubuh protozoa berupa

sel yang terbungkus oleh membran sel, tidak memiliki dinding sel, dan di dalam

sitoplasmanya terdapat berbagai organel sel seperti inti sel, mitokondria, ribosom, serta

vakuola. Umumnya sel Protozoa memiliki alat-alat tambahan di luar sel yang berfungsi

untuk bergerak atau melakukan pelekatan pada substrat, misalnya silia (rambut getar)

dan flagella (bulu cambuk).

Beberapa protozoa dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit yang

disebabkan dapat bervariasi dari ringan sampai mengancam nyawa. Beberapa penyakit

yang disebabkan protozoa antara lain penyakit tidur, toksoplasmosis, malaria, dan

disentri amuba.

PENYELIDIKAN 6

DASAR TEORI

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Jelaskan jenis alat gerak pada protozoa?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

27 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan protista dengan makhluk hidup lain.

2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis alat gerak dan bentuk-bentuk protozoa

3. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa penyakit yang disebabkan oleh protozoa.

Alat:

1. Mikroskop

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Kapas/ kertas tisu

6. Botol kaca

Bahan:

1. Air sawah

2. Air kolam

3. Air rendaman jerami

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana bentuk protozoa yang ada di

lingkungan sekitar beserta bagian-bagiannya seperti alat gerak, ciri khusus/ bentuk

pergerakan.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan informasi

penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

28 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…….………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 6.1Hasil Pengamatan Bentuk-Bentuk Protozoa

No. Asal air Bentuk Protozoa Keterangan

1.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

29 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

No. Asal air Bentuk Protozoa Keterangan

2.

3.

1. Mengapa hubungan Protista dan tumbuhan atau hewan lebih dekat dari pada

hubungan Protista dan Bakteri?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Jelaskan beberapa penyakit yang disebabkan oleh protozoa!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

30 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

31 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Gambar 7.1 Rhizopus stolonifer

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Zygomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Jamur termasuk organisme eukariotik karena sel penyusunnya telah memiliki

membran inti. Sel jamur juga memiliki dinding sel dari bahan kitin (chitine) yang

merupakan polimer karbohidrat mengandung nitrogen. Zat ini juga terdapat pada

eksoskeleton hewan arthropoda, seperti laba-laba dan serangga. Senyawa kitin bersifat

kuat, tetapi fleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan umum yang dinding selnya tersusun

dari selulosa dan bersifat kaku.

Sekitar 600 spesies jamur telah diidentifikasi masuk ke dalam divisio

Zygomycota. Sebagian besar merupakan organisme darat yang hidup di tanah atau pada

tumbuhan dan hewan yang membusuk. Ada di antaranya yang membentuk mikorhiza,

yaitu asosiasi saling menguntungkan antara jamur-jamur dari divisio ini dengan

tumbuhan tingkat tinggi.

Tubuh Zygomycota tersusun atas hifa senositik. Septa hanya ditemukan pada hifa

bagian tubuh yang membentuk alat reproduksi saja. Reproduksi seksual Zygomycota

melalui peleburan gamet yang membentuk zigospora.

Contoh yang paling mudah didapat dari

anggota divisio ini adalah Rhizopus stolonifer

(Gambar 7.1). Jamur ini hidup sebagai pengurai

sisa organik atau parasit pada tanaman ubi jalar.

Ada pula yang dapat menyebabkan kerusakan

pada bahan makanan seperti roti, nasi, wortel,

jambu dan lain-lain. Meskipun demikian ada yang

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

32 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi bahan makanan (dalam pembuatan

tempe) dan asam-asam organik.

Rhizopus stolonifer dapat berkembang biak secara aseksual. Prosesnya dimulai

dengan spora yang berkecambah tumbuh menjadi hifa senositik yang bercabang-cabang,

lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yang ditumpu oleh sporangiofor.

Di dalam sporangium terbentuk spora aseksual dalam jumlah besar. Kumpulan

sporangiofor ditunjang oleh rizoid yang menyerap makanan dan air dari substratnya.

Hifa di antara dua kumpulan sporangiofor yang dinamakan hifa stolon (Gambar 7.1).

Dinding sporangium yang sangat rapuh luluh ketika spora menjadi matang. Setelah

sporangium pecah, spora akan bertebaran dibawa angin. Di tempat yang sesuai, spora

tersebut akan berkecambah.

Contoh lain Zygomycota adalah Mucor mucedo. Ia hidup saprofit misalnya pada

roti atau kotoran hewan. Jamur ini mempunyai sporangium yang dapat menunjukkan

gerak fototropi, yaitu gerak tumbuh membengkoknya sporangium ke arah datangnya

cahaya.

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Zygomycota (jamur Mucor dan

Rhizopus)

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur pada tempe

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Zygomycota bagi manusia.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Tuliskan perbedaan dan persamaan antara jamur Mucor dan jamur Rhizopus!

TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

33 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Alat:

1. Pinset

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Mikroskop

Bahan:

1. Cairan laktofenol/ air

2. Tempe mentah

3. Roti yang sudah berjamur

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur Zygomycota

berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Zygomycota yang akan diamati

adalah jamur Rhizopus yang terdapat pada tempe mentah dan jamur Mucor yang

terdapat pada roti yang telah membusuk.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

34 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 7.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Zygomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Zygomycota Keterangan

1.

2.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

35 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

1. Apakah ciri morfologi jamur Zygomycota?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana cara jamur tempe bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Jelaskan peran jamur Zygomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

36 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Gambar 8.1 berbagai bentuk

konidium Ascomycota

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Ascomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Lebih dari 600.000 spesies Ascomycota telah dideskripsikan. Tubuh jamur ini

tersusun atas miselium dengan hifa bersepta. Pada umumnya jamur dari divisio ini

hidup pada habitat air bersifat sebagai saproba atau patogen pada tumbuhan. Akan

tetapi, tidak sedikit pula yang hidup bersimbiosis

dengan ganggang membentuk Lichenes (lumut

kerak).

Ciri khas Ascomycota adalah cara

perkembangbiakan seksualnya dengan

membentuk askospora. Sedangkan, reproduksi

aseksual terjadi dengan membentuk konidium.

Konidium ini dapat berupa kumpulan spora

tunggal atau berantai. Konidium merupakan hifa

khusus yang terdapat pada bagian ujung hifa

penyokong yang disebut konidiofor.

Di antara Ascomycota terdapat jamur yang bersel tunggal, bersel banyak

membentuk miselium dan ada pula yang membentuk tubuh buah. Beberapa contohnya

antara lain:

1. bersel satu: Saccharomyces cerevisiae, dikenal sebagai ragi atau yeast

2. bersel banyak membentuk miselium

a. Aspergillus oryzae, untuk melunakkan adonan roti.

b. A. wentii, bermanfaat dalam pembuatan kecap.

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

37 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Gambar 8.2 jamur Neurospora

c. Penicillium notatum, P. chrysogeum menghasilkan antibiotik penisilin.

d. Neurospora crassa, diperoleh dari oncom merah atau tongkol jagung rebus,

digunakan untuk penelitian sitogenetika.

3. Membentuk tubuh buah: Xylaria dan Nectaria, tubuh buah besar, hidup saprofit pada

kayu yang membusuk.

Neurospora mudah ditemukan di

bekas kayu terbakar pada musim penghujan,

konidianya berwarna oranye. Jika dengan

mikroskop, konidia jamur ini tampak

berderet membentuk rangkaian spora yang

tumbuh menurut arah jari-jari. Di Jawa Barat,

jamur ini digunakan untuk pembuatan

oncom, yaitu tempe dengan bahan dari ampas

tahu atau bungkil kacang tanah. Jamur ini

banyak digunakan para ahli sebagai bahan

penelitian sitogenetika.

Semula, sebelum diketahui fase perkembangbiakan seksualnya, jamur ini

dimasukkan ke dalam golongan Jamur Tidak Sempurna atau Fungi Imperfecti dan diberi

nama Monilia sithophila. Sejak penemuan fase seksualnya oleh B. O. Dodge pada tahun

1926, bahwa jamur ini menghasilkan askus maka jamur ini dimasukkan ke dalam

golongan Ascomycota. Sedangkan fase aseksualnya sudah lama diketahui, yaitu sejak

tahun 1843 yaitu dengan cara membentuk konidiospora atau sering disebut konidia.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Dalam pembuatan tapai diperlukan ragi. Apakah yang dimaksud dengan ragi dan apa isinya?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

38 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Ascomycota (jamur Neurospora

crassa pada tongkol jagung rebus)

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur pada tongkol jagung rebus

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Ascomycota bagi manusia.

Alat:

1. Pinset

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Mikroskop

Bahan:

1. Cairan laktofenol/ air

2. Tongkol jagung rebus yang berjamur

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur Ascomycota

berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Ascomycota yang akan diamati

adalah jamur jamur Neurospora crassa yang terdapat pada tongkol jagung rebus.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

TUJUAN

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

39 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 8.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Ascomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Ascomycota Keterangan

1.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

40 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

1. Apakah ciri morfologi jamur Ascomycota?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana cara jamur pada tongkol jagung rebus bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Jelaskan peran jamur Ascomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

41 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Basidiomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid

dalam daur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini

merupakan saproba yang penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada

kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain.

Sekitar 25.000 spesies dari divisio ini telah diidentifikasi. Ciri umum jamur ini

adalah hifa bersepta, fase seksualnya dengan pembentukan basidiospora yang terbentuk

pada basidium yang berbentuk gada, membentuk tubuh buah (basidiokarp) seperti

payung yang terdiri atas batang dan tudung. Di bagian bawah tudung terdapat

lembaran-lembaran, tempat terbentuknya basidium. Semua anggota divisio

Basidiomycota beradaptasi pada kehidupan di darat sebagai saproba, parasit pada

organisme lain dan mikorhiza.

Fase aseksual Basidiomycota ditandai dengan pembentukan konidium,

sedangkan fase seksualnya ditandai dengan membentuk basidiospora. Spora pada

konidium maupun basidiospora pada kondisi yang sesuai tumbuh membentuk hifa

bersekat melintang yang berinti satu (monokariotik). Selanjutnya , hifa akan tumbuh

membentuk miselium.

Beberapa contoh Basidiomycota yang penting

adalah sebagai berikut.

1. Volvariella volvacea (jamur merang) dan Agaricus

bisporus (jamur kancing), jamur yang dibudidayakan

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 9

Gambar 9.1 Jamur merang

dan jamur kancing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

42 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

untuk dimasak sebagai bahan makanan. Jamur ini ditanam pada medium yang

mengandung selulosa (misalnya jerami) dengan kelembapan tinggi.

2. Auricularia polytrica (jamur kuping), jamur ini dapat dimakan, hidup pada batang

tumbuhan yang telah mati.

Beberapa contoh Basidiomycota yang merugikan adalah sebagai berikut.

1. Puccinia graminis, jamur ini hidup parasit pada rumput.

2. Ustilago maydis, jamur ini parasit pada tanaman jagung, menyerang sukam daun ,

tongkol, jumbai dan tangkai. Hal paling terlihat jika tanaman jagung diserang jamur

ini adalah adanya beberapa butiran jagung pada tongkolnya menjadi jauh lebih besar

dari ukuran normal.

3. Ganoderma pseudoferreum, jamur ini penyebab busuk akar pada tanaman coklat,

kopi, teh, karet dan tanaman perkebunan lain.

4. Ganoderma applanatum, jamur ini menyebabkan kerusakan pada kayu.

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Basidiomycota

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur Basidiomycota

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Basidiomycota bagi manusia.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Bagaimana cara jamur memperoleh nutrisinya?

TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

43 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Alat:

1. Pisau tajam/ cutter

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Lup

5. Mikroskop

Bahan:

1. Jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur

Basidiomycota berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Basidiomycota yang

akan diamati adalah jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

44 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 9.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Basidiomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Basidiomycota Keterangan

1.

2.

3.

4.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

45 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

1. Apakah ciri morfologi jamur Basidiomycota?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana cara jamur Basidiomycota bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Jelaskan peran jamur Basidiomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

46 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimanakah Bentuk bermacam-macam Lumut?

Kompetensi Dasar

3. 8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam division

berdasarkan pengamatan dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya

dalam kelangsungan kehidupan di bumi

Bryophyta (Yunani, bryon = lumut, phyton = tumbuhan) merupakan anggota

kingdom Plantae yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan

antara Thallophyta atau tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang, daun

sejati) dengan Cormophyta atau tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar, batang,

daun sejati). Lumut juga dikenal sebagai moss.

(a) (b) (c)

Gambar 10.1 Contoh lumut (a) lumut daun, (b) lumut tanduk Anthoceros, (c) lumut

hati Ricciocarpus natans

1. Cara Hidup dan Habitat Lumut

Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Sebagian besar

lumut merupakan tumbuhan terrestrial atau hidup di daratan. Lumut mudah

ditemukan, terutama di tempat yang lembab (higrofit), di tanah, tembok,

bebatuan lapuk, dan menempel (epifit) di kulit pohon. Namun, ada pula lumut

yang hidup di air (hidrofit), misalnya Ricciocarpus natans. Di tempat yang lembab

dan teduh, lumut tumbuh subur dan tampak sebagai hamparan hijau, contohnya

lumut gambut (Sphagnum) yang tumbuh di bioma tundra di daerah kutub utara.

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

47 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Gambar 10.2 Struktur tubuh lumut

2. Ciri-Ciri Tubuh Lumut

Ciri tubuh lumut meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

a. Ukuran dan Bentuk Tubuh Lumut

Lumut berukuran makroskopik dengan tinggi rata-rata 1-2 cm. lumut

tertinggi berukuran sekitar 40 cm. Tubuh lumut ada yang berbentuk

lembaran, misalnya lumut hati (Hepaticopsida), ada pula yang berbentuk

seperti tumbuhan kecil dan tegak, misalnya lumut daun (Bryopsida). Dalam

siklus hidupnya, lumut mengalami pergantian generasi, yaitu gametofit dan

sporofit.

Bentuk lumut yang sering kita lihat sebenarnya adalah generasi

gametofit. Gametofit adalah generasi yang menghasilkan sel kelamin (gamet).

Gametofit ada yang berbentuk lembaran, juga ada yang berbentuk tumbuhan

kecil yang memiliki bagian menyerupai batang dan daun serta bagian akar

berupa benang (rizoid). Fungsi rizoid adalah untuk menyerap air dan garam

mineral, serta untuk melekat pada habitatnya.

Sporofit menumpang pada tubuh gametofit. Sporofit adalah lumut yang

menghasilkan spora. Bentuk sporofit ada yang memanjang seperti terompet

memanjang atau seperti kapsul bertangkai panjang.

b. Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut

Tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang

memiliki kloroplas. Kloroplas mengandung

pigmen klorofil untuk fotosintesis. Pada

lumut berbentuk talus, sel-sel yang

mengandung klorofil terutama berada pada

jaringan di atas. Sebaliknya, pada lumut

yang berbentuk tumbuhan kecil, seluruh sel

pada batang dan daunnya yang tidak sejati mengandung klorofil.

Lumut tidak memiliki pembuluh angkut floem maupun xylem. Jaringan

pengangkut berupa jaringan empulur. Air diserap oleh rizoid dengan cara

imbibisi, kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi.

Sel-sel tubuh lumut memiliki plastid yang mengandung klorofil a dan b, serta

memiliki dinding sel tetapi tidak diperkuat oleh lignin seperti tumbuhan darat

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

48 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Gambar 10.3 lumut hati gametofit Marchantia sp.

3. Reproduksi Lumut

Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual

(generatif). Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora melalui

pembelahan meiosis sel induk spora di dalam sporangium. Spora tersebut

kemudian tumbuh menjadi gametofit. Pada lumut hati, reproduksi secara

aseksual juga dapat dilakukan dengan pembentukan gemmae cup (piala tunas)

dan fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya). Sementara reproduksi seksual

terjadi melalui fertilisasi ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan zigot. Zigot

tersebut akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit berumur pendek sekitar 3-6

bulan.

4. Klasifikasi Lumut

Jumlah lumut yang sudah diidentifikasi berjumlah sekitar 16.000 spesies.

Pengelompokan berbagai jenis lumut menghasilkan tiga kelas, yaitu lumut hati

(Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida).

a. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Lumut hati diperkirakan mencapai sekitar

6.500 spesies. Lumut hati merupakan tumbuhan

yang bertalus dengan tubuh berbentuk lembaran,

pipih, dan berlobus. Pada umumnya lumut hati

tidak berdaun, misalnya Marchantia dan

Lunularia. Namun ada lumut hati yang berdaun,

misalnya Jungermannia. Lumut hati tumbuh

mendatar dan melekat pada substrat dengan menggunakan rizoidnya. Lumut

hati banyak ditemukan di tanah yang lembab, terutama di hutan hujan tropis.

Ada juga tumbuh di permukaan air misalnya Ricciocarpus natans.

b. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

Anthocerotopsida atau hornwort berbentuk seperti lumut hati, tetapi

sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan mengandung

kutikula. Sporofit tumbuh dari jaringan cawan arkegonium.

c. Lumut Daun (Bryopsida)

Lumut daun merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan

kelompok lumut lainnya, yaitu sekitar 10.000 spesies. Bentuk tubuh lumut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

49 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

daun seperti tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang, dan

daun. Lumut daun hidup berkelompok membentuk hamparan tebal seperti

beludru. Contoh lumut daun adalah Polytrichum dan Sphagnum.

5. Peranan Lumut bagi Manusia

Seperti organisme lain, lumut dapat memberikan manfaat bagi manusia

jika diketahui potensi yang dikandungnya. Beberapa jenis lumut yang sudah

dimanfaatkan adalah Marchantia sebagai obat penyakit hepar (hati) dan

Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi lumut

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi tumbuhan lumut

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran lumut bagi ekosistem sekitar.

Alat:

1. Pisau tajam

2. Lup

3. Pensil

4. Buku gambar

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Lumut merupakan tumbuhan tidak berpembuluh. Bagaimana cara lumut mengangkut air dan zat-zat makanannya?

TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

ALAT DAN BAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

50 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bahan:

1. Beberapa jenis lumut pada tembok, batang pohon, tepi selokan, dan tanah yang

lembap

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi lumut yang berada

di lingkungan sekitar seperti bagian rizoid, talus, anteridium, dan arkegonium.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

HIPOTESIS

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

51 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tabel 9.1Hasil Pengamatan Ciri Morfologi Lumut

No. Letak lumut Bentuk lumut Keterangan

1.

2.

3.

4.

1. Termasuk kelas apakah sajakah lumut yang diamati?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apakah perbedaan ciri morfologi antara lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

52 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Bagaimana cara jamur bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Jelaskan peran jamur lumut bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

53 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Bagaimanakah Pengaruh Pencemaran terhadap

Organisme?

Kompetensi Dasar

3. 11 Menganalisis data perubahan lingkungan dan penyebab, serta dampak dari

perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan

Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia dapat menyebabkan

gangguan terhadap keseimbangan lingkungan. Gangguan itu timbul karena sebagian

komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya.

Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh banyak hal yang secara garis besar

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karena faktor kesengajaan manusia dan karena

faktor alami. Baik perubahan lingkungan karena faktor manusia maupun karena faktor

alam sama-sama menimbulkan dampak yang harus ditanggung manusia.

Aktivitas manusia untuk selalu memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan

kesejahteraannya telah memberikan kontribusi bagi terjadinya berbagai perubahan

lingkungan. Banyak sekali aktivitas atau kegiatan manusia yang dapat menyebabkan

perubahan lingkungan, misalnya penebangan hutan, penambangan, pembangunan

perumahan, dan penerapan intensifikasi pertanian. Sering kali, manusia tidak menyadari

bahwa kegiatan-kegiatannya yang bermaksud baik dan tidak mengganggu lingkungan

pada akhirnya dapat merusak lingkungan. Contohnya, penggunaan pupuk buatan dan

penyemprotan pestisida untuk meningkatkan produksi pertanian pada akhirnya malah

mencemari lingkungan.

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

54 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan yang dimaksud pencemaran lingkungan.

2. Peserta didik dapat menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari bahan pencemar

terhadap kehidupan organisme, misalnya ikan.

3. Peserta didik dapat menjelaskan cara menanggulangi pencemaran di lingkungan

sekitar

Alat:

1. Akuarium lengkap dengan isinya

Bahan:

1. Ikan kecil

2. Detergen

3. Pestisida

4. Minyak tanah

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana pengaruh bahan pencemar

terhadap kehidupan organisme, misalnya ikan. Terdapat 4 perlakuan dalam penelitian

ini berdasarkan bahan pencemar. Bahan pencemar yang digunakan masing-masing

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Mengapa penggunaan pupuk, terutama pupuk sintetis, dalam pertanian berpotensi mencemari lingkungan perairan?

TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

55 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

berkonsentrasi 1% yaitu detergen, pestisida, dan minyak tanah dan perlakuan terakhir

sebagai pembanding yaitu tidak diberi bahan pencemar.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

56 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Tabel 11.1 Hasil Pengamatan Pengaruh Pencemaran terhadap Organisme

No. Bahan pencemar Banyak ikan mati/ hari Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 5

1. Detergen

2. Pestisida

3. Minyak tanah

4. Air biasa

1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apakah dampak yang diberikan bahan pencemar terhadap kehidupan organisme

berdasarkan pengamatan yang dilakukan?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Bagaimana cara menganggulangi pencemaran lingkungan yang ada di lingkungan

sekitar!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

57 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

58 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Daftar Pustaka

Hasannudin. 2016. Perubahan Lingkungan dalam

http://sainsbiologi.com/perubahan-lingkungan/ diunduh pada September

2017

Pratiwi, Wiwit Intan. 2010. Jamur (Fungi) dalam

http://wiwitintanpratiwi.blogspot.co.id/ diunduh September 2017

Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo:

Platinum.

Sikna. 2014. Fungi (Jamur) dalam

https://sikna.wordpress.com/2014/01/21/fungi-jamur/ diunduh September

2017

Sudjadi, Bagod. 2006. Biologi: Sains dalam Kehidupan SMA Kelas X. Jakarta:

Yudhistira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

59 | P e t u n j u k P r a k t i k u m B i o l o g i

Catatan

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum

BIOLOGI Pendekatan Kontekstual

Berbasis Inkuiri Terbimbing

Maria Yuliansari Putri Fatony 2017

untuk kelas

X SMA/ MA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | i

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah

menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya.

Buku adalah jendela dunia. Kita pasti sepakat dengan ungkapan tersebut,

karena dengan membaca buku kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya kita

tidak ketahui. Bagi pelajar, mahasiswa, guru, bahkan dosen, buku adalah sebuah

kebutuhan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan.

Buku petunjuk praktikum ini menggunakan pendekatan kontekstual

berbasis inkuiri terbimbing yang menekankan pada keterkaitan antara materi

pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sekaligus dimana

peserta didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis

hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri. Di dalam buku ini terdapat 8 materi

praktikum yang disajikan. Kedelapan materi tersebut adalah Ruang Lingkup Biologi,

Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Kingdom Monera, Kingdom

Protista, Fungi/ Jamur, Plantae, dan Perubahan Lingkungan.

Penulis sangat berterima kasih terhadap pihak-pihak yang telah memberikan

dukungan dan peran sertanya sehingga buku ini dapat selesai. Kepada Dra Maslichah

Asy’ari, M.Pd, Ika Yuli Listyarini, M.Pd, Yoanni Maria Lauda Feroniasanti, M.Si, Retno

Herrani Setyati Catarina, M,Biotech, Puspita Ratna Susilawati, M.Sc, Dra Koesnawati,

dan Rr. Wuri Handarini, S.Si yang telah memeriksa buku ini, serta Gustari Dwi Cahyani,

S.Pd untuk bantuan gambar sampul.

Disadari buku ini masih belum sempurna sehingga perlu masukan, saran, dan

kritik yang dapat memningkatkan mutu buku ini sehingga lebih baik dan sempurna.

Diharapkan buku ini dapat memberikan rangsangan untuk mendapatkan informasi lebih

tentang biologi. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Selamat

belajar dan semoga sukses.

Yogyakarta, Oktober 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | ii

Petunjuk Penggunaan Buku Buku Petunjuk Praktikum Biologi disusun untuk digunakan oleh peserta

didik SMA dan MA kelas X. Buku petunjuk praktikum ini menggunakan pendekatan

kontekstual berbasis inkuiri terbimbing.

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) yang sering

disingkat CTL merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada

keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik

secara nyata, sehingga para peserta didik mampu menghubungkan dan

menerapkan kompeternsi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.

Guided inquiry atau inkuiri terbimbing yaitu kegiatan inkuiri dimana peserta

didik diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis

hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri, sedangkan dalam hal menentukan

topik, pertanyaan dan bahan penunjang, guru hanya berperan sebagai fasilitator.

Buku ini terdiri dari 8 bab materi yang disusun berdasarkan silabus mata

pelajaran biologi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

tahun 2016. Setiap bab terdiri dari 12 bagian, yaitu Judul Praktikum/ Rumusan

Permasalahan, Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), Dasar Teori,

Pertanyaan singkat, Tujuan, Alat dan Bahan, Informasi Penyelidikan,

Prosedur, Hipotesis, Hasil Penyelidikan, Pertanyaan, serta Kesimpulan.

Berikut akan dijelaskan fungsi dari bagian-bagian tersebut.

Nomor penyelidikan mempermudah

dalam pencarian petunjuk yang akan

digunakan

Mengetahui materi yang sedang

dipelajari

Judul bab/ rumusan masalah merupakan masalah yang akan diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | iii

Berisi uraian singkat

mengenai materi

yang pelajari

Pertanyaan singkat

sebelum

penyelidikan

Berisi indikator dan

tujuan dari

penyelidikan yang

dilakukan

Menunjukkan kompetensi dasar yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | iv

Prosedur kegiatan

memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk

merancang sendiri kegiatan

yang akan dilakukan

selama praktikum

berdasarkan informasi

penyelidikan yang telah

disediakan

Hipotesis adalah dugaan

atau jawaban sementara

dari permasalahan yang

akan dibuktikan

kebenarannya dari data/

hasil penyelidikan

Hasil penyelidikan berisi

data/ hasil dari

penyelidikan yang telah

dilakukan

Berisi alat dan bahan yang diperlukan

untuk penyelidikan

Informasi penyelidikan menyediakan

arahan penyelidikan yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | v

Pertanyaan diberikan untuk

membantu peserta didik

dalam menganalisis hasil

penyelidikan berdasarkan

tujuan yang diharapkan

Kesimpulan

memberikan kesempatan

kepada peserta didik

untuk menarik simpulan

dari penyelidikan yang

dilakukan dengan

memperhatikan tujuan,

hipotesis, dan hasil

penyelidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | vi

Tata Tertib Laboratorium Biologi

1. Pakailah baju khusus praktikum untuk melindungi tubuh dan baju seragam sekolah

dari kontaminasi zat-zat kimia.

2. Peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang

laboratorium, kecuali untuk praktikum.

3. Di atas meja hanya diperbolehkan meletakkan buku, alat tulis, bahan dan alat

praktikum.

4. Bertanyalah pada guru apabila kurang paham tentang praktikum yang akan

dilaksanakan.

5. Laksanakan praktikum dalam keadaan tenang

6. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan atau

sesuai anjuran guru.

7. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang secukupnya.

8. Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu selama praktikum berlangsung kecuali seijin

guru.

9. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (terkena pecahan kaca, terbakar, tertusuk,

menelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.

10. Jika dalam praktikum peserta didik merusakkan/ memecahkan alat, maka yang

bersangkutan wajib menggantinya.

11. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.

12. Peserta didik tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum ke luar

ruangan laboratorium tanpa seijin guru.

13. Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.

14. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke tempat

semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.

15. Jagalah kebersihan dan letakkan sampah pada tempatnya.

16. Sebelum meninggalkan ruang laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan

bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik

dicabut.

17. Cucilah tangan setelah praktikum berakhir

Demikian tata tertib laboratorium ini dibuat untuk ditaati dan dilaksanakan sebaik-

baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | vii

Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………….. i

Petunjuk Penggunaan Buku …………………………………………………. ii

Tata Tertib Laboratorium Biologi …………………………………………… vi

Daftar Isi ……………………………………………………………….......... vii

Kompetensi Inti ……………………………………………………………... 1

Ruang Lingkup Biologi

Penyelidikan 1 ……………………………………………………….. 2

Keanekaragaman Hayati

Penyelidikan 2 ……………………………………………………….. 7

Klasifikasi Makhluk

Penyelidikan 3 ……………………………………………………….. 13

Kingdom Monera

Penyelidikan 4 ……………………………………………………….. 19

Penyelidikan 5 ……………………………………………………….. 24

Penyelidikan 6 ……………………………………………………….. 30

Kingdom Protista

Penyelidikan 7 ……………………………………………………….. 35

Fungi/ Jamur

Penyelidikan 8 ……………………………………………………….. 40

Penyelidikan 9 ……………………………………………………….. 46

Penyelidikan 10 ………………………………………………………. 52

Penyelidikan 11 ………………………………………………………. 58

Plantae

Penyelidikan 12 ………………………………………………………. 63

Perubahan Lingkungan

Penyelidikan 13 ………………………………………………………. 71

Daftar Pustaka ………………………………………………………………... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kompetensi Inti

Petunjuk Praktikum Biologi | 1

KOMPETENSI INTI KELAS X

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan, faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

Petunjuk Praktikum Biologi | 2

Bagaimana Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari

terhadap Pertumbuhan Tanaman?

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami melalui penerapan tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada

berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.

4.1 Menyajikan data dalam berbagai bentuk media informasi tentang permasalahan

pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan sebagai hasil

penerapan metode ilmiah dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja.

Biologi merupakan ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup. Suatu pengetahuan

dapat disebut ilmu apabila memenuhi syarat memiliki obyek kajian, memiliki metode,

obyektif, bersifat verifikatif, universal, sistematis, dan analitis. Penelitian merupakan

kegiatan untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan atau untuk memecahkan

masalah. Suatu penelitian untuk menemukan konsep biologi dapat dilakukan dengan

metode eksperimen atau percobaan dan metode observasi. Langkah-langkah dalam

melakukan penelitian meliputi merumuskan masalah, membuat hipotesis,

mengumpulkan data, dan membuat simpulan. Dalam kerja ilmiah untuk menemukan

konsep biologi diperlukan sikap jujur, tekun, dan tidak mudah putus asa, teliti, disiplin,

bekerja sama, dan terbuka. Obyek kajian biologi meliputi permasalahan biologi dari

tingkat molekul sampai tingkat bioma (Pujiyanto, 2008).

Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal

dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pada

tanaman adalah cahaya matahari. Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan

hijau untuk proses fotosintesis. Selain untuk fotosintesis, cahaya matahari sangat

berpengaruh terhadap hormon auksin. Hormon auksin berperan dalam pemanjangan sel

tumbuhan.

PENYELIDIKAN 1

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

Petunjuk Praktikum Biologi | 3

Indikator

1. Menjelaskan metode ilmiah dalam suatu rancangan

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat membuat rancangan penelitian.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap

pertumbuhan tanaman.

Alat:

1. Gelas air mineral bekas (3 buah)

2. Kapas (3 lembar)

Bahan:

1. Kacang hijau/ jagung (9 biji)

2. Air

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana pengaruh intensitas cahaya

matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman yang menerima cukup

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apa pengaruh cahaya matahari terhadap hormon auksin?

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

Petunjuk Praktikum Biologi | 4

sinar matahari pasti pertumbuhannya berbeda dengan tanaman yang kurang ataupun

lebih dalam menerima sinar matahari.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan dan tujuan penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………….………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………….………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….……

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

Petunjuk Praktikum Biologi | 5

Tabel 1.1 Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman

Hari

ke

Intensitas

cahaya

Tinggi tanaman (cm) Rata-rata (cm)

Keterangan 1 2 3

1

Gelap

Remang

Cahaya langsung

2

Gelap

Remang

Cahaya langsung

3

Gelap

Remang

Cahaya langsung

4

Gelap

Remang

Cahaya langsung

5

Gelap

Remang

Cahaya langsung

1. Apakah yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dalam penelitian tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apa variabel bebas dan variabel terikatnya?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Ruang Lingkup Biologi

Petunjuk Praktikum Biologi | 6

3. Berdasarkan pengamatan saudara, pada kondisi cahaya yang bagaimana tanaman

mengalami pertumbuhan yang cepat?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Mengapa pertumbuhan tanaman di tempat gelap malah lebih cepat?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………….………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….……

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 7

Gambar 2.1 Keanekaragaman gen pada buah manga Sumber: ebiologi.com

Tingkat Keanekaragaman Apa saja yang ada di

Sekitarku?

Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang beberapa tingkat keanekaragaman hayati

(gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan pelestariannya

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan

ekosistem) di Indonesia dan usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan tumbuhan kehas Indonesia dalam berbagai bentuk

media informasi.

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan,

mikroorganisme, serta proses-proses ekosistem dan ekologis yang ada di suatu tempat.

Keanekaragaman hayati dapat

terjadi pada tingkat gen, jenis,

dan ekosistem. Keanekaragaman

tingkat gen menyebabkan adanya

variasi dalam satu jenis makhluk

hidup seperti terlihat pada

gambar 2.1 di samping.

Keanekaragaman tingkat

spesies mudah dikenali melalui

perbedaan penampakan luar

(morfologi) tiap spesies. Interaksi

antara makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya membentuk keanekaragaman

ekosistem. Tiap ekosistem memiliki keanekaragaman hayati yang khas.

PENYELIDIKAN 2

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 8

Keanekaragaman hayati sangat ditentukan oleh adanya faktor genetik dan faktor

lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman yang unik,

berbeda dengan negara lain. Keanekaragaman hayati berfungsi sebagai sumber bahan

pangan, bahan sandang, bahan papan, plasma nutfah, bahan obat-obatan, dan sumber

keindahan. Aktivitas manusia sangat menentukan keberadaan keanekaragaman hayati.

Aktivitas manusia dapat merugikan atau menguntungkan keanekaragaman hayati

(Pujiyanto, 2008).

Indikator:

1. Menjelaskan tingkat keanekaragaman

2. Menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan tingkat keanekaragaman hayati yang ada di

sekitarnya.

2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dari tumbuhan dan hewan yang ada di

sekitarnya.

3. Peserta didik dapat menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di

lingkungan sekitar.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apa saja aktiviatas manusia yang dapat merugikan dan menguntungkan keanekaragaman hayati?

INDIKATOR & TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 9

Alat:

1. Alat tulis

Bahan:

1. Tumbuhan/ hewan yang ada di sekitar

Dalam praktikum ini akan diselidiki tentang tingkatan keanekaragaman dan

manfaat jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekolah. Tingkatan

keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem serta manfaat jenis-jenis tumbuhan dan

hewan dalam hal sebagai sumber pangan, sandang, papan (perumahan), bahan baku

industri, dan obat-obatan.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan dan tujuan penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 10

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 2.1 Contoh tingkatan Keanekaragaman di Lingkungan Sekitar

Makhluk

Hidup

Tingkatan Keanekaragaman

Gen Spesies Ekosistem

Tumbuhan

Hewan

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 11

Tabel 2.2 Manfaat Makhluk Hidup dalam Kehidupan

Berilah tanda centang (√) pada kolom manfaat dan tuliskan nama organ yang

dimanfaatkan! (satu jenis dapat memiliki beberapa manfaat)

No. Nama Makhluk

Hidup

Manfaat

Pangan Sandang Papan Bahan Industri

Obat

1. Pohon Pepaya √ (buah, daun) √ (biji, daun)

1. Pada tingkat keanekaragaman apa yang paling banyak dijumpai di lingkungan

sekitarmu?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Adakah keanekaragaman tingkat gen di lingkungan sekitarmu? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Keanekaragaman Hayati

Petunjuk Praktikum Biologi | 12

3. Manfaat dalam hal apa yang paling banyak ditemui di lingkungan sekitarmu?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Jelaskan upaya yang kalian lakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati di

lingkungan sekitarmu!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 13

Bagaimana Membuat Kunci Determinasi Sederhana?

Kompetensi Dasar

3.3 Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom

4.3 Menyajikan kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup

Klasifikasi yang baik dan benar memerlukan tahap-tahap tertentu yang harus

dilakukan. Ada tiga tahapan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu

pencandraan, pengelompokkan, dan pemberian nama takson.

Suatu makhluk hidup yang baru ditemukan harus dicandra terlebih dahulu.

Mencandra adalah mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup

yang akan diklasifikasi. Mencandra atau mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja

dikenal memerlukan alat pembanding. Alat pembanding tersebut dapat berupa gambar,

spesimen (awetan hewan atau tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui

namanya, serta kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.

Kunci identifikasi atau kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh

Carolus Linnaeus. Salah satu kunci identifikasi adalah kunci analisis menggunakan ciri

taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan

kuplet yang terdiri atas dua bait pernyataan atau lebih. Kedua bait tersebut berisi dua

ciri yang saling berlawanan sehingga disebut kunci dikotomis. Contoh kunci dikotomis

untuk mengidentifikasi kelompok vertebrata dapat dilihat pada gambar 3.1. Jika salah

satu ciri ada yang cocok dengan ciri makhluk hidup yang diidentifikasi, ciri atau

alternatif lainnya gugur (Pujiyanto, 2008).

Dalam menggunakan kunci determinasi, setiap spesies yang diidentifikasi

dihadapkan pada dua pilihan ciri-ciri morfologi yang salah satunya paling sesuai dengan

spesies tersebut. Apabila sudah diperoleh ciri-ciri yang sesuai dengan spesies tersebut,

kemudian menuju ciri-ciri berikutnya sesuai dengan angka yang tercantum di belakang

ciri-ciri tersebut. Demikian seterusnya sampai diperoleh nama spesies tersebut.

PENYELIDIKAN 3

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 14

Vertebrata

Berambut/ berbulu Tidak berambut/ berbulu

Berambut Berbulu Bersisik Berkulit tipis

(Mamalia) (Aves) (Amfibi)

Berlubang hidung Berinsang

(Reptilia) (Pisces)

Gambar 3.1 Kunci dikotomi untuk mengidentifikasi kelompok vertebrata

Kunci determinasi untuk Gambar 3.1:

1. a. Vertebrata yang memiliki rambut atau bulu …………….. 2

b. Vertebrata yang tidak memiliki rambut atau bulu …….. 3

2. a. Rambut atau kumis tumbuh di wajah atau tubuh ……… Mamalia

b. Bulu menutupi hampir seluruh tubuh ……………………… Aves

3. a. Tubuh ditutupi sisik ……………………………………………….. 4

b. Tubuh tidak bersisik, kulit basah dan tipis ……………….. Amfibi

4. a. Bernafas dengan paru-paru, bertelur di darat …………… Reptilia

b. Bernafas dengan insang, bertelur di air ……………………. Pisces

Untuk lebih memahami cara penggunaan kunci determinasi, perhatikan contoh

berikut ini. Gunakan kunci determinasi sederhana berikut untuk mengidentifikasi

vertebrata pada Gambar 3.2

a. b. c. d. e.

katak ikan tikus ayam buaya

Gambar 3.2 Kelompok vertebrata Sumber: simpsonstreetfreepress.org, ikanborneo.blogspot.co.id, ngopibareng.id, openclipart.org,

aceh.tribunnews.com

Perhatikan gambar 3.2 (a) dengan seksama. Pilihlah pernyataan (ciri-ciri

morfologi) pada petunjuk 1 yang sesuai dengan gambar hewan di atas. Hewan tersebut

tidak memiliki rambut atau bulu sehingga harus menuju ke petunjuk 3. Ikuti terus

petunjuk-petunjuk tersebut hingga sampai pada kelompok tempat hewan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 15

tergabung. Contohnya adalah hewan (a) memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan nomor 1.b,

3.b kelompok Amfibi.

Indikator

1. Menjelaskan kunci determinasi

2. Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari kunci determinasi

2. Peserta didik dapat membuat kunci determinasi sederhana

3. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dan manfaat dari klasifikasi makhluk hidup

Alat:

1. Alat tulis

Bahan:

1. Lumut

2. Suplir

3. Jagung

4. Kedelai

5. Terung

6. Melinjo

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apakah fungsi dari kunci determinasi?

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 16

Dalam praktikum ini akan diselidiki cara membuat kunci determinasi sederhana

dari 6 tumbuhan yaitu lumut, suplir, jagung, kedelai, terung, dan melinjo. Dalam

membuat kunci determinasi, perhatikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan tersebut,

sebagai contoh antara lain cara perkembangbiakan, organ yang dimiliki (batang, biji,

bunga).

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan dan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 17

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Apakah tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Mengapa lumut dan jagung ditempatkan dalam kelompok yang berbeda? Dapatkah

keduanya dimasukkan dalam kelompok yang sama? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Klasifikasi Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum Biologi | 18

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 19

Bagaimana Cara Membuat Media untuk Pertumbuhan

Bakteri?

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya dalam berbagai aspek

kehidupan masyarakat

4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan

hasil studi literatur dalam bentuk laporan tertulis

Media adalah suatu substansi yang terdiri dari campuran zat-zat makanan

(nutrisi) yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembanagan biakan jasad renik

(mikroorganisme). Media dapat berbentuk padat, cair, dan semi padat (Hidayat, 1999).

Media mengandung nutrisi tinggi, yang terdiri dari ekstrak ragi, ekstrak daging,

atau tumbuhan, ataupun protein sederhana dari sumber lain. Protein merupakan

sumber energi bagi bakteri, yaitu dengan mengubah protein menjadi asam amino

dengan menggunakan enzim atau asam sehingga protein dapat dicerna oleh bakteri.

Vitamin, mineral dan bahan organic lain yang diperoleh dari ekstrak daging atau ragi

merupakakn sumber nutrisi untuk pertumbuhan bakteri, media kompleks yang

berbentuk cairan disebut Nutrient Broth (NB), sedangkan yang ditambahkan agar

disebut Nutrient Agar (NA) (Radji, 2010)

Kompleksnya nutrisi untuk pertumbuhan bakteri yang terkandung menyebabkan

bakteri yang tumbuh sangat beragam. Dengan demikian banyak bakteri yang dapat

tumbuh di media secara alami, yang sulit diisolasi langsung, yang kaya nutrisi seperti

media NA yang biasa digunakan di laboratorium (Panagan, 2011)

PENYELIDIKAN 4

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 20

Indikator

1. Menjelaskan proses pembuatan media untuk pertumbuhan bakteri

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat membuat media Nutrient Agar (NA) Sintetik dan Non Sintetik

2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan NA Sintetik dan Non Sintetik

Alat:

1. Autoklaf/ panci presto

2. Batang penganduk

3. Electromantle

4. Gelas beker

5. Gelas ukur

6. Labu Erlenmeyer

7. Timbangan analitik

8. Kain kassa

9. Kertas saring

10. Plastic wrap

Bahan:

1. NA 2,4 gr

2. Ekstrak daging sapi 1 gr

3. NaCl 1 gr

4. Pepton 1 gr

5. Akuades 150 ml

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apakah media NA itu?

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 21

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana cara membuat media untuk

pertumbuhan bakteri berupa media Nutrient Agar (NA) Sintetik dan Non Sintetik.

Ekstrak daging sapi didapat dari perebusan daging sapi 10 gr dalam 40 ml akuades. Air

rebusan daging sapi kemudian disaring menggunakan kertas saring.

Pembuatan NA Sintetik menggunakan NA 1,4 gr dan akuades 50 ml. Pembuatan

NA Non Sintetik menggunakan NA 1 gr, ekstrak daging sapi 1 gr, NaCl 1 gr, pepton 1gr,

dan Akuades 100 ml. Media disterilkan dalam autoklaf pada suhu 1210C selama 15

menit.

NB: Peserta didik dapat mengkaji pustaka dari buku Menjelajah Dunia Biologi 1

karangan Sri Pujianto halaman 63-72 yang diterbitkan oleh Platinum dan Buku Ajar

Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran karangan Maksum Radji

halaman 28-30 yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 22

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

.……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

.……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan NA Sintetik dan Non Sintetik

No Media NA Warna Tekstur Keterangan

1.

Sintetik

2.

Non Sintetik

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 23

1. Jelaskan perbedaan NA sintetik dan non sintetik

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

2. Apa fungsi ekstrak daging sapi dan pepton dalam praktikum ini!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 24

Gambar 5.1 Struktur sel bakteri Sumber: artikelsiana.com

Bagaimanakah Bentuk Bakteri?

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya dalam berbagai aspek

kehidupan masyarakat

4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan

hasil studi literatur dalam bentuk laporan tertulis

Bakteri merupakan organisme

uniseluler yang relatif sederhana. Karena

materi genetik tidak diselimuti oleh

selaput membran inti, sel bakteri disebut

dengan sel prokariot. Secara umum sel

bakteri terdiri atas beberapa bentuk, yaitu

bentuk basil/ batang, bulat atau spiral.

Dinding sel bakteri mengandung kompleks

karbohidrat dan protein yang disebut

peptidoglikan. Bakteri umumnya

bereproduksi dengan cara membelah diri

menjadi dua sel yang berukuran sama, hal ini disebut pembelahan biner (Radji, 2010).

Bakteri dapat ditemukan di berbagai tempat, di tanah, air, udara, maupun di

dalam tubuh organisme lain. Bagian sel yang terdapat pada semua sel bakteri adalah inti,

sitoplasma, membran sel, dinding sel, ribosom, mesosom. Beberapa jenis bakteri

memiliki bagian sel khusus, misalnya endospora, flagella, pili, plasmid, dan kapsul.

Bakteri banyak yang bermanfaat bagi manusia karena dapat digunakan pada bidang

industri, pangan, farmasi, pertanian, lingkungan, dan pertambangan (Pujiyanto, 2008).

Salah satu cara untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah

diidentifikasi ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan. Hal tersebut juga

PENYELIDIKAN 5

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 25

berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui reaksi dinding sel

bakteri melalui serangkaian pengecatan. Umumnya ukuran bakteri sangat kecil, bentuk

tubuh bakteri baru dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran

1.000x atau lebih (Waluyo, 2004).

Bakteri lebih sering diamati dalam olesan terwarnai dengan suatu zat pewarna

kimia agar mudah diamati atau dilihat dengan jelas dalam hal ukuran, bentuk, susunan

dan keadaan struktur internal dan butiran. Sel-sel individu bakteri dapat berbentuk

seperti bola/ elips, batang (silindris), atau spiral (heliks) (Pelczar dan Chan, 2007).

Pewarnaan bakteri bertujuan untuk memudahkan melihat bakteri dengan

mikroskop, memperjelas ukuran dan bentuk bakteri, untuk melihat struktur luar dan

struktur dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola, menghasilkan sifat-sifat fisik dan

kimia yang khas daripada bakteri dengan zat warna, serta meningkatkan kontras

mikroorganisme dengan sekitarnya. Teknik pewarnaan warna pada bakteri dapat

dibedakan menjadi tiga macam yaitu pengecatan sederhana, pengecatan diferensial, dan

pengecatan struktural. Pemberian warna pada bakteri atau jasad-jasad renik lain dengan

menggunakan larutan tunggal suatu pewarna pada lapisan tipis, atau olesan, yang sudah

difiksasi, dinamakan pewarnaan sederhana. Prosedur pewarnaan yang menampilkan

perbedaan diantara sel-sel mikroba disebut teknik pewarnaan diferensial (Pelczar dan

Chan, 2007).

Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak

digunakan. Pewarnaan sederhana yaitu pewarnaan dengan menggunakan satu macam

zat warna dengan tujuan hanya untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui

morfologi dan susunan selnya. Pewarnaan ini dapat menggunakan pewarnaan basa,

antara lain kristal violet, metilen biru, Carbol Fuchin, dan safranin (Lay, 1994).

Pewarnaan sederhana ini dibagi lagi menjadi dua jenis pewarnaan (Suriawira, 1999):

1. Pewarnaan asam merupakan pewarnaan yang menggunakan satu macam zat warna

dengan tujuan hanya untuk melihat bentuk sel. Adapun zat warna yang dipakai

dalam pewarnaan positif adalah meliten biru dan furksin.

2. Pewarnaan basa atau pewarnaan negatif merupakan metode pewarnaan untuk

mewarnai bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Pada

pewarnaan ini mikroorganisme kelihatan transparan (tembus pandang). Teknik ini

berguna unguk menentukan morfologi dan ukuran sel. Metode ini menggunakan cat

nigrosin atau tinta cina.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 26

Indikator

1. Menjelaskan bentuk bakteri

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan cara pengecatan/ pewarnaan bakteri

2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk bakteri

3. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat bakteri

Alat:

1. Pipet tetes

2. Gelas obyek

3. Lampu spiritus

4. Mikroskop (lensa perbesaran 1000x)

Bahan:

1. Bintil akar tanaman legum

2. Yoghurt

3. Air tercemar

4. Metilen biru

5. Akuades

6. Minyak imersi

7. Tinta cina

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Bagaimanakah bentuk dasar bakteri?

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 27

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana cara melihat bentuk bakteri

melalui pengecatan/ pewarnaan sederhana. Pewarnaan sederhana dibagi menjadi dua,

pewarnaan asam dan pewarnaan basa. Dalam praktikum kali ini akan dilakukakn

pewarnaan asam yaitu untuk mengetahui bentuk bakteri. Pewarnaan asam

menggunakan metilen biru. Prakatikum ini menggunakan mikroskop dengan lensa

perbesaran 1000x. sumber bakteri dari cairan bintil akar, yoghurt, dan air tercemar.

Cairan bintil akar tanaman legum yang digunakan yang berwarna merah muda. Air

tercemar dapat diperoleh dari air got, air sungai, maupun genangan air.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 28

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Bentuk Bakteri

No. Asal Bakteri Bentuk Warna Gambar Sel Bakteri

1.

2.

3.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 29

1. Apa saja bentuk bakteri dari ketiga sampel bakteri yang diamati?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

2. Apa fungsi dari metilen biru pada praktikum ini?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

3. Jelaskan fungsi bakteri pada tanaman legum dan yoghurt!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

.……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 30

Gambar 6.2 Ganggang biru yang mencemari perairan di Jakarta

Sumber: aktual.com

Gambar 6.1 Jenis ganggang biru Sumber: biologigonz.blogspot.com

Apa saja Jenis Ganggang Biru di Air Tawar?

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya dalam berbagai aspek

kehidupan masyarakat

4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan

hasil studi literatur dalam bentuk laporan tertulis

Cyanobacteria adalah nama

ilmiah untuk ganggang biru. Dinamakan

demikian karena jenis yang pertama

kali dikenali berwarna biru kehijauan.

Ganggang biru ada yang bersel satu dan

ada yang bersel banyak. Selain itu,

ganggang biru ada yang berbentuk

benang (filamen) dan ada yang hidup

berkoloni. Ukuran selnya bervariasi dari

0,5 – 60 mm. Sebagian besar ganggang biru memiliki semacam selubung berlendir yang

disebut kapsul. Kapsul merupakan bahan dari polisakarida atau lendir yang berfungsi

untuk pertahanan dan memudahkan pergerakan..

Ganggang biru dapat berperan

menguntungkan bagi kehidupan, antara lain dapat

mengurangi erosi, menyuburkan tanah dengan cara

mengikat nitrogen bebas, sebagai perintis dan

sumber makanan. Adapun peranan yang merugikan,

antara lain menyebabkan bau tanah dan warna pada

air tawar, mencemari perariran, dan melapukkan

candi atau arca (Pujiyanto, 2008).

PENYELIDIKAN 6

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 31

Indikator

1. Menjelaskan bentuk ganggang biru

2. Menjelaskan cara mencegah ledakan populasi ganggang biru

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan yang dimaksud dengan racun ganggang biru.

2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk ganggang biru yang terdapat di perairan air

tawar.

3. Peserta didik dapat menjelaskan cara mencegah ledakan populasi ganggang biru

yang terdapat di perairan sekitar.

Alat:

1. Mikroskop

2. Pipet tetes

3. Botol

4. Kaca obyek

5. Kaca penutup

6. Kertas tisu

Bahan:

1. Air sawah

2. Air sungai

3. Air selokan

4. Air genangan

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apakah yang dimaksud dengan racun ganggang biru?

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 32

Dalam praktikum ini akan diselidiki bentuk dari ganggang biru yang terdapat

pada perairan air tawar, misalnya air sawah, air sungai, air selokan, dan air genangan

serta jenis yang paling banyak dijumpai.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian informasi

penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…..………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

.……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 33

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tabel 6.1 Hasil Pengamatan Bentuk Ganggang Biru

No. Asal air Bentuk Ganggang Biru Keterangan

1.

2.

3.

4.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Monera

Petunjuk Praktikum Biologi | 34

1. Berdasarkan pengamatan, apakah terdapat sel-sel khusus dalam ganggang biru

tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

2. Berdasarkan pengamatan, bentuk ganggang biru apa yang paling banyak dijumpai?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………….…………….

3. Bagaimanakah cara mencegah ledakan populasi ganggang biru di perairan sekitar?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

Petunjuk Praktikum Biologi | 35

Bagaimanakah bentuk Protista?

Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Protista berdasarkan ciri-ciri

umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan

sistematis.

4.6 Melakukan investigasi tentang berbagai peran Protista dalam kehidupan dan

menyajikan hasilnya secara lisan atau tulisan.

Protozoa adalah Protista mirip hewan. Tubuh protozoa terdiri atas hanya satu sel.

Di dalam sel tersebut Protozoa mampu melakukan berbagai aktivitas hidup seperti

bergerak, bereproduksi, transportasi zat, dan regulasi. Struktur tubuh protozoa berupa

sel yang terbungkus oleh membran sel, tidak memiliki dinding sel, dan di dalam

sitoplasmanya terdapat berbagai organel sel seperti inti sel, mitokondria, ribosom, serta

vakuola. Umumnya sel Protozoa memiliki alat-alat tambahan di luar sel yang berfungsi

untuk bergerak atau melakukan pelekatan pada substrat, misalnya silia (rambut getar)

dan flagella (bulu cambuk).

Beberapa protozoa dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit yang

disebabkan dapat bervariasi dari ringan sampai mengancam nyawa. Beberapa penyakit

yang disebabkan protozoa antara lain penyakit tidur, toksoplasmosis, malaria, dan

disentri amuba (Pujiyanto, 2008).

PENYELIDIKAN 7

DASAR TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

Petunjuk Praktikum Biologi | 36

Indikator

1. Menjelaskan peran Protozoa bagi kehidupan

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan jenis alat gerak dan bentuk-bentuk protozoa

2. Peserta didik dapat menjelaskan peran protozoa

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Jelaskan jenis alat gerak pada protozoa?

INDIKATOR & TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Gambar 7.1 Berbagai macam Protozoa Sumber: microbesfungi.weebly.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

Petunjuk Praktikum Biologi | 37

Alat:

1. Mikroskop

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Kapas/ kertas tisu

6. Botol kaca

Bahan:

1. Air sawah

2. Air kolam

3. Air rendaman jerami 7 hari

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana bentuk Protozoa yang ada di

lingkungan sekitar yaitu air sawah, air kolam dan air rendaman jerami beserta bagian-

bagiannya seperti alat gerak, ciri khusus/ bentuk pergerakan.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan informasi

penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PROSEDUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

Petunjuk Praktikum Biologi | 38

…….………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 7.1Hasil Pengamatan Bentuk-Bentuk Protozoa

No. Asal air Bentuk Protozoa Keterangan

1.

2.

3.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Kingdom Protista

Petunjuk Praktikum Biologi | 39

1. Bentuk apa yang paling banyak dijumpai pada praktikum tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Sampel air apa yang paling banyak memiliki bentuk Protozoa yang berbeda?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Jelaskan peran protozoa bagi kehidupan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 40

Gambar 8.1 Rhizopus stolonifer

Sumber: slideshare.net

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Zygomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

4.7 Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang keanekaragaman jamur dan

peranannya dalam keseimbangan lingkungan

Jamur termasuk organisme eukariotik karena sel penyusunnya telah memiliki

membran inti. Sel jamur juga memiliki dinding sel dari bahan kitin (chitine) yang

merupakan polimer karbohidrat mengandung nitrogen. Zat ini juga terdapat pada

eksoskeleton hewan arthropoda, seperti laba-laba dan serangga. Senyawa kitin bersifat

kuat, tetapi fleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan umum yang dinding selnya tersusun

dari selulosa dan bersifat kaku.

Sekitar 600 spesies jamur telah

diidentifikasi masuk ke dalam divisio

Zygomycota. Sebagian besar merupakan

organisme darat yang hidup di tanah

atau pada tumbuhan dan hewan yang

membusuk. Ada di antaranya yang

membentuk mikorhiza, yaitu asosiasi

saling menguntungkan antara jamur-

jamur dari divisio ini dengan tumbuhan tingkat tinggi.

Tubuh Zygomycota tersusun atas hifa senositik. Septa hanya ditemukan pada hifa

bagian tubuh yang membentuk alat reproduksi saja. Reproduksi seksual Zygomycota

melalui peleburan gamet yang membentuk zigospora.

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 41

Contoh yang paling mudah didapat dari anggota divisio ini adalah Rhizopus

stolonifer (Gambar 7.1). Jamur ini hidup sebagai pengurai sisa organik atau parasit pada

tanaman ubi jalar. Ada pula yang dapat menyebabkan kerusakan pada bahan makanan

seperti roti, nasi, wortel, jambu dan lain-lain. Meskipun demikian ada yang dapat

dimanfaatkan dalam proses fermentasi bahan makanan (dalam pembuatan tempe) dan

asam-asam organik.

Rhizopus stolonifer dapat berkembang biak secara aseksual. Prosesnya dimulai

dengan spora yang berkecambah tumbuh menjadi hifa senositik yang bercabang-cabang,

lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yang ditumpu oleh sporangiofor.

Di dalam sporangium terbentuk spora aseksual dalam jumlah besar. Kumpulan

sporangiofor ditunjang oleh rizoid yang menyerap makanan dan air dari substratnya.

Hifa di antara dua kumpulan sporangiofor yang dinamakan hifa stolon (Gambar 7.1).

Dinding sporangium yang sangat rapuh luluh ketika spora menjadi matang. Setelah

sporangium pecah, spora akan bertebaran dibawa angin. Di tempat yang sesuai, spora

tersebut akan berkecambah. Contoh lain Zygomycota adalah Mucor mucedo. Ia hidup

saprofit misalnya pada roti atau kotoran hewan. Jamur ini mempunyai sporangium yang

dapat menunjukkan gerak fototropi, yaitu gerak tumbuh membengkoknya sporangium

ke arah datangnya cahaya (Pujiyanto, 2008).

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Tuliskan perbedaan dan persamaan antara jamur Mucor dan jamur Rhizopus!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 42

Indikator

1. Menjelaskan ciri morfologi dan peran jamur Zygomycota

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Zygomycota (jamur Mucor dan

Rhizopus)

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur pada tempe

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Zygomycota bagi manusia.

Alat:

1. Pinset

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Mikroskop

Bahan:

1. Cairan laktofenol/ air

2. Tempe mentah

3. Roti yang sudah berjamur

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur Zygomycota

berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Zygomycota yang akan diamati

adalah jamur Rhizopus yang terdapat pada tempe mentah dan jamur Mucor yang

terdapat pada roti yang telah membusuk.

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 43

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 44

Tabel 8.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Zygomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Zygomycota Keterangan

1.

2.

1. Apa ciri morfologi jamur pada tempe?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apa ciri morfologi jamur pada roti yanag sudah busuk?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Bagaimana cara jamur tempe bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 45

4. Jelaskan peran jamur Zygomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 46

Gambar 9.1 Berbagai bentuk konidium Ascomycota

Sumber: sikna.wordpress.com

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Ascomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

4.7 Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang keanekaragaman jamur dan

peranannya dalam keseimbangan lingkungan

Lebih dari 600.000 spesies Ascomycota

telah dideskripsikan. Tubuh jamur ini tersusun

atas miselium dengan hifa bersepta. Pada

umumnya jamur dari divisio ini hidup pada

habitat air bersifat sebagai saproba atau patogen

pada tumbuhan. Akan tetapi, tidak sedikit pula

yang hidup bersimbiosis dengan ganggang

membentuk Lichenes (lumut kerak).

Ciri khas Ascomycota adalah cara

perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk

askospora. Sedangkan, reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk konidium.

Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai. Konidium merupakan

hifa khusus yang terdapat pada bagian ujung hifa penyokong yang disebut konidiofor.

Di antara Ascomycota terdapat jamur yang bersel tunggal, bersel banyak

membentuk miselium dan ada pula yang membentuk tubuh buah. Beberapa contohnya

antara lain:

1. bersel satu: Saccharomyces cerevisiae, dikenal sebagai ragi atau yeast

2. bersel banyak membentuk miselium

a. Aspergillus oryzae, untuk melunakkan adonan roti.

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 47

Gambar 9.2 Jamur Neurospora Sumber: riahadi.blogspot.com

b. Aspergillus wentii, bermanfaat dalam pembuatan kecap.

c. Penicillium notatum, Penicillium chrysogeum menghasilkan antibiotik penisilin.

d. Neurospora crassa, diperoleh dari oncom merah atau tongkol jagung rebus,

digunakan untuk penelitian sitogenetika.

3. Membentuk tubuh buah: Xylaria dan Nectaria, tubuh buah besar, hidup saprofit pada

kayu yang membusuk.

Neurospora mudah ditemukan di

bekas kayu terbakar pada musim penghujan,

konidianya berwarna oranye. Jika dengan

mikroskop, konidia jamur ini tampak

berderet membentuk rangkaian spora yang

tumbuh menurut arah jari-jari. Di Jawa Barat,

jamur ini digunakan untuk pembuatan

oncom, yaitu tempe dengan bahan dari ampas

tahu atau bungkil kacang tanah. Jamur ini

banyak digunakan para ahli sebagai bahan

penelitian sitogenetika.

Semula, sebelum diketahui fase perkembangbiakan seksualnya, jamur ini

dimasukkan ke dalam golongan Jamur Tidak Sempurna atau Fungi Imperfecti dan diberi

nama Monilia sithophila. Sejak penemuan fase seksualnya oleh B. O. Dodge pada tahun

1926, bahwa jamur ini menghasilkan askus maka jamur ini dimasukkan ke dalam

golongan Ascomycota. Sedangkan fase aseksualnya sudah lama diketahui, yaitu sejak

tahun 1843 yaitu dengan cara membentuk konidiospora atau sering disebut konidia

(Pujiyanto, 2008).

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Dalam pembuatan tapai diperlukan ragi. Apakah yang dimaksud dengan ragi dan apa isinya?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 48

Indikator

1. Menjelaskan ciri morfologi dan peran jamur Ascomycota

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Ascomycota (jamur Neurospora

crassa pada tongkol jagung rebus)

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur pada tongkol jagung rebus

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Ascomycota bagi manusia.

Alat:

1. Pinset

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Pipet

5. Mikroskop

Bahan:

1. Cairan laktofenol/ air

2. Tongkol jagung rebus yang berjamur

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur Ascomycota

berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Ascomycota yang akan diamati

adalah jamur Neurospora crassa yang terdapat pada tongkol jagung rebus.

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 49

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 50

Tabel 9.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Ascomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Ascomycota Keterangan

1.

1. Apa ciri morfologi jamur Ascomycota?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana cara jamur pada tongkol jagung rebus bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Jelaskan peran jamur Ascomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 51

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 52

Bagaimanakah bentuk dan ciri-ciri jamur

Basidiomycota?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

4.7 Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang keanekaragaman jamur dan

peranannya dalam keseimbangan lingkungan

Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid

dalam daur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini

merupakan saproba yang penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada

kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain.

Sekitar 25.000 spesies dari divisio ini telah diidentifikasi. Ciri umum jamur ini

adalah hifa bersepta, fase seksualnya dengan pembentukan basidiospora yang terbentuk

pada basidium yang berbentuk gada, membentuk tubuh buah (basidiokarp) seperti

payung yang terdiri atas batang dan tudung. Di bagian bawah tudung terdapat

lembaran-lembaran, tempat terbentuknya basidium. Semua anggota divisio

Basidiomycota beradaptasi pada kehidupan di darat sebagai saproba, parasit pada

organisme lain dan mikorhiza.

Fase aseksual Basidiomycota ditandai dengan pembentukan konidium,

sedangkan fase seksualnya ditandai dengan membentuk basidiospora. Spora pada

konidium maupun basidiospora pada kondisi yang sesuai tumbuh membentuk hifa

bersekat melintang yang berinti satu (monokariotik). Selanjutnya , hifa akan tumbuh

membentuk miselium (Pujiyanto, 2008).

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 53

Gambar 10.1 Jamur merang Sumber: lilshopofspore.com

Beberapa contoh Basidiomycota yang penting

adalah sebagai berikut.

1. Volvariella volvacea (jamur merang) dan Agaricus

bisporus (jamur kancing), jamur yang dibudidayakan

untuk dimasak sebagai bahan makanan. Jamur ini

ditanam pada medium yang mengandung selulosa

(misalnya jerami) dengan kelembapan tinggi.

2. Auricularia polytrica (jamur kuping), jamur ini dapat

dimakan, hidup pada batang tumbuhan yang telah

mati.

Beberapa contoh Basidiomycota yang merugikan adalah sebagai berikut.

1. Puccinia graminis, jamur ini hidup parasit pada rumput.

2. Ustilago maydis, jamur ini parasit pada tanaman jagung, menyerang sukam daun ,

tongkol, jumbai dan tangkai. Hal paling terlihat jika tanaman jagung diserang jamur

ini adalah adanya beberapa butiran jagung pada tongkolnya menjadi jauh lebih besar

dari ukuran normal.

3. Ganoderma pseudoferreum, jamur ini penyebab busuk akar pada tanaman coklat,

kopi, teh, karet dan tanaman perkebunan lain.

4. Ganoderma applanatum, jamur ini menyebabkan kerusakan pada kayu.

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Bagaimana cara jamur memperoleh nutrisinya?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 54

Indikator

1. Menjelaskan ciri morfologi dan peran jamur Basidiomycota

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi jamur Basidiomycota

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi jamur Basidiomycota

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran jamur Basidiomycota bagi manusia.

Alat:

1. Pisau tajam/ cutter

2. Kaca obyek

3. Kaca penutup

4. Lup

5. Mikroskop

Bahan:

1. Jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi jamur

Basidiomycota berdasarkan bentuk dan struktur tubuhnya. Jamur Basidiomycota yang

akan diamati adalah jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing.

INDIKATOR & TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 55

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 56

Tabel 10.1Hasil Pengamatan Bentuk jamur Basidiomycota

No. Nama jamur Bentuk jamur Basidiomycota Keterangan

1.

2.

3.

4.

1. Apa ciri morfologi jamur Basidiomycota?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana cara jamur Basidiomycota bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 57

3. Jelaskan peran jamur Basidiomycota bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 58

Gambar 11.1 Singkong (Manihot esculenta) Sumber: tentangsingkong.blogspot.com

Bagaimanakah Cara Membuat Tape Singkong?

Kompetensi Dasar

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri,

cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan

4.7 Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang keanekaragaman jamur dan

peranannya dalam keseimbangan lingkungan

Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yanag

mengandung karbohidrat seperti beras ketan dan singkong. Dalam proses fermentasi

yang melibatkan aktifitas mikro-

organisme ini terjadi pengubahan

karbohidrat menjadi etanol, sehingga

bahan makanan hasil fermentasi menjadi

lebih enak rasanya (Sutanto, 2006)

Tapai mempunyai rasa sedikit

manis dengan sedikit rasa alkohol dan

aroma semerbak yang khas. Tekstur lunak

dan berair serta menghasilkan cairan yang

merupakan efek dari fermentasi. Rasa manis pada tapai dipengaruhi oleh kadar gula dari

tapai itu sendiri (Santoso, 2010). Fermentasi mempunyai pengertian aplilasi metabolism

mikroba untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang bernilai lebih tinggi, seperti

asam-asam organik, protein sel tunggal, antibiotika, dan biopolimer (Nurhayani, 2001).

Pada proses pembuatan tapai, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang

mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan menjadi gula. Peranan ragi dalam

pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol (Rukmana, 2001).

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 59

Indikator

1. Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan jamur (ragi)

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat mengaplikasikan manfaat dari ragi untuk pembuatan tape

singkong

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara membuat tape singkong

3. Peserta didik dapat menjelaskan kandungan gizi pada tape singkong

4. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat tape singkong bagi kesehatan

Alat:

1. Pisau tajam/ cutter

2. Panci pengukus

3. Wadah/ baskom

4. Lap

5. Kompor

6. Saringan

Bahan:

1. Singkong

2. Ragi

3. Air

4. Daun pisang

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Apa yang dimaksud ragi itu?

INDIKATOR & TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………

ALAT DAN BAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 60

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana cara membuat tape singkong.

Perlu diperhatikan keselamatan kerja dalam pembuatan tape singkong berkenaan

dengan penggunaan kompor dan panci pengukus yang panas, serta kondisi singkong

saat akan diberi ragi.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 61

Tabel 11.1Hasil Pembuatan Tape Singkong

Gambar Keterangan

Sebelum (Singkomg)

1. Struktur:

2. Bau:

3. Rasa:

4. Warna:

Sesudah (Tape Singkong) 1. Struktur:

2. Bau:

3. Rasa:

4. Warna:

1. Perubahan apa saja yang nampak pada singkong sebelum dan sesudah perlakuan?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Fungi/ Jamur

Petunjuk Praktikum Biologi | 62

2. Apa saja kandungan gizi pada singkong?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Apa saja kandungan gizi pada tape singkong?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Jelaskan manfaat tape singkong bagi kesehatan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 63

Bagaimanakah Bentuk bermacam-macam Lumut?

Kompetensi Dasar

3. 8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam division

berdasarkan pengamatan dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya

dalam kelangsungan kehidupan di bumi

4.8 Menyajikan data hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan

serta peran tumbuhan dalam kelangsungan hidup di bumi

Bryophyta (Yunani, bryon = lumut, phyton = tumbuhan) merupakan anggota

kingdom Plantae yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan

antara Thallophyta atau tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang, daun

sejati) dengan Cormophyta atau tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar, batang,

daun sejati). Lumut juga dikenal sebagai moss.

(a) (b) (c)

Gambar 12.1 Contoh lumut (a) lumut daun, (b) lumut tanduk Anthoceros, (c) lumut

hati Ricciocarpus natans

Sumber: softilmu.com, anneahira.com, aquascapers.wordpress.com

1. Cara Hidup dan Habitat Lumut

Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Sebagian besar

lumut merupakan tumbuhan terrestrial atau hidup di daratan. Lumut mudah

ditemukan, terutama di tempat yang lembab (higrofit), di tanah, tembok,

bebatuan lapuk, dan menempel (epifit) di kulit pohon. Namun, ada pula lumut

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 64

Gambar 12.2 Struktur tubuh lumut Sumber: edubio.info

yang hidup di air (hidrofit), misalnya Ricciocarpus natans. Di tempat yang lembab

dan teduh, lumut tumbuh subur dan tampak sebagai hamparan hijau, contohnya

lumut gambut (Sphagnum) yang tumbuh di bioma tundra di daerah kutub utara.

2. Ciri-Ciri Tubuh Lumut

Ciri tubuh lumut meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

a. Ukuran dan Bentuk Tubuh Lumut

Lumut berukuran makroskopik dengan tinggi rata-rata 1-2 cm. lumut

tertinggi berukuran sekitar 40 cm. Tubuh lumut ada yang berbentuk

lembaran, misalnya lumut hati (Hepaticopsida), ada pula yang berbentuk

seperti tumbuhan kecil dan tegak, misalnya lumut daun (Bryopsida). Dalam

siklus hidupnya, lumut mengalami pergantian generasi, yaitu gametofit dan

sporofit.

Bentuk lumut yang sering kita lihat sebenarnya adalah generasi

gametofit. Gametofit adalah generasi yang menghasilkan sel kelamin (gamet).

Gametofit ada yang berbentuk lembaran, juga ada yang berbentuk tumbuhan

kecil yang memiliki bagian menyerupai batang dan daun serta bagian akar

berupa benang (rizoid). Fungsi rizoid adalah untuk menyerap air dan garam

mineral, serta untuk melekat pada habitatnya.

Sporofit menumpang pada tubuh gametofit. Sporofit adalah lumut yang

menghasilkan spora. Bentuk sporofit ada yang memanjang seperti terompet

memanjang atau seperti kapsul bertangkai panjang.

b. Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut

Tubuh lumut terdiri dari sel-sel

yang memiliki kloroplas. Kloroplas

mengandung pigmen klorofil untuk

fotosintesis. Pada lumut berbentuk talus,

sel-sel yang mengandung klorofil

terutama berada pada jaringan di atas.

Sebaliknya, pada lumut yang berbentuk

tumbuhan kecil, seluruh sel pada batang

dan daunnya yang tidak sejati

mengandung klorofil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 65

Gambar 12.3 Lumut hati Marchantia sp. Sumber: calphoto.berkeley.edu

Lumut tidak memiliki pembuluh angkut floem maupun xylem. Jaringan

pengangkut berupa jaringan empulur. Air diserap oleh rizoid dengan cara

imbibisi, kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi.

Sel-sel tubuh lumut memiliki plastid yang mengandung klorofil a dan b, serta

memiliki dinding sel tetapi tidak diperkuat oleh lignin seperti tumbuhan darat

lainnya.

3. Reproduksi Lumut

Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual

(generatif). Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora melalui

pembelahan meiosis sel induk spora di dalam sporangium. Spora tersebut

kemudian tumbuh menjadi gametofit. Pada lumut hati, reproduksi secara

aseksual juga dapat dilakukan dengan pembentukan gemmae cup (piala tunas)

dan fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya). Sementara reproduksi seksual

terjadi melalui fertilisasi ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan zigot. Zigot

tersebut akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit berumur pendek sekitar 3-6

bulan.

4. Klasifikasi Lumut

Jumlah lumut yang sudah diidentifikasi berjumlah sekitar 16.000 spesies.

Pengelompokan berbagai jenis lumut menghasilkan tiga kelas, yaitu lumut hati

(Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida).

a. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Lumut hati diperkirakan

mencapai sekitar 6.500 spesies.

Lumut hati merupakan

tumbuhan yang bertalus

dengan tubuh berbentuk

lembaran, pipih, dan berlobus.

Pada umumnya lumut hati

tidak berdaun, misalnya

Marchantia dan Lunularia.

Namun ada lumut hati yang berdaun, misalnya Jungermannia. Lumut hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 66

tumbuh mendatar dan melekat pada substrat dengan menggunakan

rizoidnya. Lumut hati banyak ditemukan di tanah yang lembab, terutama di

hutan hujan tropis. Ada juga tumbuh di permukaan air misalnya Ricciocarpus

natans.

b. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

Anthocerotopsida atau hornwort berbentuk seperti lumut hati, tetapi

sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan mengandung

kutikula. Sporofit tumbuh dari jaringan cawan arkegonium.

c. Lumut Daun (Bryopsida)

Lumut daun merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan

kelompok lumut lainnya, yaitu sekitar 10.000 spesies. Bentuk tubuh lumut

daun seperti tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang, dan

daun. Lumut daun hidup berkelompok membentuk hamparan tebal seperti

beludru. Contoh lumut daun adalah Polytrichum dan Sphagnum.

5. Peranan Lumut bagi Manusia

Seperti organisme lain, lumut dapat memberikan manfaat bagi manusia

jika diketahui potensi yang dikandungnya. Beberapa jenis lumut yang sudah

dimanfaatkan adalah Marchantia sebagai obat penyakit hepar (hati) dan

Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar (Pujiyanto, 2008).

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Lumut merupakan tumbuhan tidak berpembuluh. Bagaimana cara lumut mengangkut air dan zat-zat makanannya?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 67

Indikator

1. Menjelaskan ciri morfologi dan peran lumut bagi ekosistem

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri morfologi lumut

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi tumbuhan lumut

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran lumut bagi ekosistem sekitar.

Alat:

1. Pisau tajam

2. Lup

3. Pensil

4. Buku gambar

Bahan:

1. Beberapa jenis lumut pada tembok, batang pohon, tepi selokan, dan tanah yang

lembap

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana ciri morfologi lumut yang berada

di lingkungan sekitar seperti bagian rizoid, talus, anteridium, dan arkegonium.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

INDIKATOR & TUJUAN

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 68

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tabel 12.1Hasil Pengamatan Ciri Morfologi Lumut

No. Letak lumut Bentuk lumut Keterangan

1.

2.

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 69

No. Letak lumut Bentuk lumut Keterangan

3.

4.

1. Termasuk kelas apakah sajakah lumut yang diamati?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Apakah perbedaan ciri morfologi antara lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Bagaimana cara jamur bereproduksi? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Jelaskan peran jamur lumut bagi manusia!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Plantae

Petunjuk Praktikum Biologi | 70

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

Petunjuk Praktikum Biologi | 71

Gambar 13.1 Pencemaran air Gambar: enobray.blogspot.com

Bagaimanakah Pengaruh Pencemaran terhadap

Organisme?

Kompetensi Dasar

3. 11 Menganalisis data perubahan lingkungan dan penyebab, serta dampak dari

perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan

4.11 Mengajukan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan sesuai konteks

permasalahan lingkungan di daerahnya

Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia dapat menyebabkan

gangguan terhadap keseimbangan lingkungan. Gangguan itu timbul karena sebagian

komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya.

Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh banyak hal yang secara garis besar

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karena faktor kesengajaan manusia dan karena

faktor alami. Baik perubahan lingkungan karena faktor manusia maupun karena faktor

alam sama-sama menimbulkan dampak yang harus ditanggung manusia.

Aktivitas manusia untuk selalu

memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan

kesejahteraannya telah memberikan kontribusi

bagi terjadinya berbagai perubahan lingkungan.

Banyak sekali aktivitas atau kegiatan manusia

yang dapat menyebabkan perubahan

lingkungan, misalnya penebangan hutan,

penambangan, pembangunan perumahan, dan

penerapan intensifikasi pertanian. Sering kali,

manusia tidak menyadari bahwa kegiatan-kegiatannya yang bermaksud baik dan tidak

mengganggu lingkungan pada akhirnya dapat merusak lingkungan. Contohnya,

DASAR TEORI

PENYELIDIKAN 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

Petunjuk Praktikum Biologi | 72

penggunaan pupuk buatan dan penyemprotan pestisida untuk meningkatkan produksi

pertanian pada akhirnya malah mencemari lingkungan (Hasannudin, 2016).

Indikator

1. Menjelaskan dampak pencemaran dan cara menanggulanginya

Tujuan dari penyelidikan ini adalah:

1. Peserta didik dapat menjelaskan yang dimaksud pencemaran lingkungan.

2. Peserta didik dapat menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari bahan pencemar

terhadap kehidupan organisme, misalnya ikan.

3. Peserta didik dapat menjelaskan cara menanggulangi pencemaran di lingkungan

sekitar

Alat:

1. Akuarium lengkap dengan isinya

Bahan:

1. Ikan kecil

2. Detergen

3. Pestisida

4. Minyak tanah

Jawablah pertanyaan ini sebelum penyelidikan dimulai!

Mengapa penggunaan pupuk, terutama pupuk sintetis, dalam pertanian berpotensi mencemari lingkungan perairan?

INDIKATOR & TUJUAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

ALAT DAN BAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

Petunjuk Praktikum Biologi | 73

Dalam praktikum ini akan diselidiki bagaimana pengaruh bahan pencemar

terhadap kehidupan organisme, misalnya ikan. Terdapat 4 perlakuan dalam penelitian

ini berdasarkan bahan pencemar. Bahan pencemar yang digunakan masing-masing

berkonsentrasi 1% yaitu detergen, pestisida, dan minyak tanah dan perlakuan terakhir

sebagai pembanding yaitu tidak diberi bahan pencemar.

Tuliskan prosedur/ langkah kerja secara sistematis berdasarkan uraian tujuan dan

informasi penyelidikan di atas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

PROSEDUR

INFORMASI PENYELIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

Petunjuk Praktikum Biologi | 74

Tuliskan dugaan sementara/ hipotesis dari penyelidikan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Tabel 13.1 Hasil Pengamatan Pengaruh Pencemaran terhadap Organisme

No. Bahan pencemar Banyak ikan mati/ hari Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 5

1. Detergen

2. Pestisida

3. Minyak tanah

4. Air biasa

1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

HIPOTESIS

HASIL PENYELIDIKAN

PERTANYAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Perubahan Lingkungan

Petunjuk Praktikum Biologi | 75

2. Berdasarkan pengamatan, bahan pencemar apa yang paling banyak membuat ikan

mati? Berikan alasannya!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Apakah dampak yang diberikan bahan pencemar terhadap kehidupan organisme

berdasarkan pengamatan yang dilakukan?

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

4. Bagaimana cara menganggulangi pencemaran lingkungan yang ada di lingkungan

sekitar!

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | 76

Daftar Pustaka

Hasannudin. 2016. Perubahan Lingkungan dalam

http://sainsbiologi.com/perubahan-lingkungan/ diunduh pada September

2017

Hidayat, Yusuf, dan Sutarman. 1999. Teknik Pembuatan Kultur Media Bakteri.

Lokakarya Fungsional Non Peneliti. Bogor

Kemendikbud. 2016. Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/ Madrasah

Aliyah (SMA/ MA). Jakarta: Kemendikbud

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Nurhayani. 2001. Peningkatan Kandungan Protein Kulit Umbi Ubi Kayu Melalui

Proses Fermentasi. Vol 6 No.1.

Panagan, Almunady T. 2011. Isolasi Mikroba Penghasil Antibiotika dari Tanah

Kampus Unsri Indralaya Menggunakan Media Ekstrak Tanah. Jurnal Penelitian

Sains Vol. 14 No. 3.

Pelczar, M. J., Chan, E. C. S. 2007. Elements of Microbiology. New York: Mc Graw Hill

Book Company.

Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo:

Platinum.

Radji, Maksum. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan

Kedokteran. Jakarta: EGC.

Rukmana, Rahmat. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius.

Santosa, Agus. 2010. Karakteristik Tapai Buah Sukun Hasil Fermentasi Penggunaan

Konsentrasi yang Berbeda. Vol. 22 No. 73.

Sudjadi, Bagod. 2006. Biologi: Sains dalam Kehidupan SMA Kelas X. Jakarta:

Yudhistira.

Suriawiria, U. 1999. Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Terbuka

Sutanto, Teja Dwi. 2006. Studi Kandungan Etanol dalam Tapai Hasil Fermentasi

Beras Ketan Hitam dan Putih. Jurnal Gradien. Vol. 2 No. 1

Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Tanah. Jakarta: CV Rajawali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

Petunjuk Praktikum Biologi | 77

Catatan

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI … · dalam penyusunan proposal hingga penyusunan naskah akhir skripsi. 3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd., Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI