Upload
mfar-abdurrahim
View
954
Download
42
Embed Size (px)
Citation preview
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 1
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 2
PENGENALAN DIRI
KEPADA
SANG PENCIPTA Faisal Rahman Abdurrahim [email protected]
د ي جك نهد افألى هيا يف لنهر فز لنهاص زخ لله ف هك لله ذثديم ن لنك
يعه ه أڪثز لنهاص ك ـ ن لنميى ي وم ) لند ( الز
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ( Bangsa
Romawi/Ar-Rum : 30 )
So set thou thy face truly to the religion being upright; the nature in which Allah has made
mankind: no change (there is) in the work (wrought) by Allah: that is the true Religion: but
most among mankind know not. ( The Romans/Ar-Rüm : 30 )
Silahkan Mengcopy Paste isi ebook ini sepanjang tidak mengubah sebagian
atau seluruh materi-materi yang terdapat di dalamnya dan tidak untuk di
perjual belikan. Hak cipta sepenuhnya milik Allah Azza Wa Jalla.
Ebook ini di download dari Blog Faisal Rahman Abdurrahim
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com
© Copyright 1 Maret 2012 M/ 7 Rabiul Awal 1433 H
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 3
DAFTAR BACAAN
Kata Pengantar
Ada Dari Ketidak Awalan Dan Ketidak Akhiran
Nafsu Yang Menjadi Imam Bagi Akal
Akal yang menjadi Imam bagi Nafsu
Sulosi
Mengenal Hati, Rumah Bagi Iman
Manusia Yang Merupakan Perwujudan Dari Pribadi Nyawa
Mengenal Ka’bah Sebagai Kiblat Mahkluk Di Bumi
Pengenalan Diri Kepada Tuhan Melalui Alam
Yang Luput Dari Perhatian
Haruskah Sesudah Mati?
Pengenalan Diri Yang Sempurna
Sejarah Singkat Guru Tua, Pendiri Agung Al-Khairaat Pusat Palu
Tentang Penulis
Riwayat Pendidikan
Daftar Pustaka
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 4
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku berlindung kepada-Nya dari
godaan syaitan yang jelek dan terkutuk serta aku berlindung kepada Allah dari kajatahan
diriku sendiri. Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad
utusan Allah. Shalawat serta salam rinduku tetap tercurahkan kepada junjunganku Nabi
Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Katakanlah hai orang-orang Islam, Dia-lah Allah,
Tuhan yang Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak pula di peranakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
Manusia di Ciptakan di dunia ini sewajarnya mengatahui untuk apa dirinya di
Ciptakan dan kenapa harus manusia yang di beri amanah untuk mengolah setiap jengkal
dunia ini. Manusia pun seharusnya mengetahui siapa yang telah Menciptakannya di dunia ini
dan bagaimana dia menjalin hubungan antara sesama manusia ( Habbul Minannas ) dan
antara dirinya dengan Tuhan ( Habbul Minallah ). Jika untuk mengenal dirinya sendiri tidak
bisa, bagaimana mungkin dia bisa mengenal siapa Tuhan dan bagaimana sifat-sifat yang telah
di berikan-Nya kepada manusia untuk mencapai tujuan hidup yang kekal yaitu Surga atau
neraka.
Dalam Ebook kali ini penulis mencoba memaparkan sebuah teguran kepada diri
sendiri dan untuk sesama umat beragama, khususnya kepada saudara-saudara yang Muslim.
Kita sebagai orang-orang yang berserah dan setelah berserahnya kita akan mendapatkan
keselamatan yang abadi dari Allah Azza Wa Jalla. Islam merupakan agama yang menjadi
pelopor segala pengetahuan dan keselamatan bagi setiap indvidu manusia, Islam harus
memperlihatkan cara bagaimana seorang Manusia itu memperkenalkan dirinya kepada Tuhan
yang menciptakannya karena pengenalan diri ini tidak sama dengan pengenalan diri kepada
sesama manusia lain, baik itu kepada manusia yang derajad kehidupannya sama atau kepada
manusia yang di beri amanah untuk memimpin manusia lain. Jika setiap manusia sudah tahu
bagaimana caranya memperkenalkan dirinya kepada Tuhan, berarti dia pun sudah bisa
menjalani hubungan yang sangat erat dengan Tuhan ( habbul Minallah ).
Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca yang budiman
jika dalam Ebook ini terdapat pemahaman yang berbeda atau gaya bahasa dan kata-kata yang
di sajikan kurang mengenakkan untuk di baca. Semua itu tidak terlepas dari kekurangan
Penulis yang masih belajar memahami diri sendiri dan pengenalan diri kepada Sang Pencipta.
Oleh karena itu sebagian besar isi tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis yang Insya
Allah bisa menjadi refrensi pembaca untuk membuat karya tulis lain untuk menyempurnakan
tulisan ini. Terima kasih.
Palu, 1 Maret 2012
Penulis
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 5
ADA DARI KETIDAK AWALAN DAN KETIDAK
AKHIRAN
Apakah pernah terbesik dalam fikiran anda jika semesta ini tidak pernah ada?
Apakah yang akan terjadi? Pastinya yang terbanyang dalam benak kita adalah kegelapan
karena tidak ada satu pun cahaya yang bersinar. Tetapi pertanyaan yang saya ajukan tersebut
adalah sebuah sugesti yang nyata, dimana alam ini tercipta dari ketiadaan dan ketiadaan itu
menjadi ada karena Tuhan. Tentunya amat sangat tidak sopan sekali kita sebagai manusia
yang selalu melanggar Undang-Undang Tuhan membahas tentang asal mula kejadian Tuhan
itu. Tuhan yang menjadi Raja di atas semua raja yang ada, bermula dari yang tidak berawal
dan tidak pernah berakhir keberadaan-Nya dalam hidup ini, Dia Maha Hidup dan Maha
Menghidupkan. Dia yang menciptakan mahkluk yang lebih besar daripada Malaikat, mahkluk
bersayap yang bentangan sayapnya dapat meniadakan kehidupan ini tetapi hal itu tidak
berlaku kepada Tuan-nya yang menciptakannya sebagai pribadi yang Maha Hidup. Dialah
yang di sebuat dengan Maut.
Sebelum melanjutkan tulisan ini, saya ingin mengajak pembaca pergi kemasa
lampau, tepatnya di masa awal sebelum semesta ini tercipta. Pada saat itu keadaan masih
gelap gulita dan sudah ada pribadi yang di namakan dengan Hidup. Saat itu Pribadi Hidup
berkata “ manakah Tuhan yang Aku sembah? Jika Aku Tuhan makanah Hamba yang
menyembah kepada-Ku?” kemudian sang Pribadi Nyawa mendengar perkataan tersebut dan
menjawab “ Akulah Tuhan”. Pribadi Hidup menjawab “ jika engkau Tuhan maka keluarlah
dan carilah Aku, jika Engkau menemukan-Ku maka Engkaulah Tuhan tetapi Jika Engkau
tidak dapat menemukan-Ku maka Akulah Tuhan dan Engkaulah hamba”. Maka keluarlah
Pribadi Nyawa untuk mencari Pribadi Hidup di suasana yang serba gelap gulita tersebut dan
dia tidak menemukannya dan akhirnya Pribadi Nyawa berkata :
= Aku Bersaksi Tidak Ada Tuhan Kecuali Allah
Kemudian Pribadi Hidup menjawab :
= Dan Aku Bersaksi Muhammad Utusan Allah
Kemudian dari situ di mulailah penciptaan semesta ini dari gumpalah seperti balon
kecil yang meledak dengan ledakkan yang dahsyat (Big Bang). Yang mana semesta ini di
ciptakan dari ketiadaan menjadi ada dan terus mengembang sampai pada suatu saat nanti
salah satu mahluk ciptaan Tuhan akan mengempakkan sayapnya di seluruh semesta ini di
dahulunya dengan sebuah pekikan bunyi yang menggetarkan.
Hidup dan Nyawa merupakan sebuah sebutan awal sebelum awal itu menjadi awal.
Dimana pada awalnya Hidup itu di sebut dengan tidak berawal dan tidak berakhir, kenapa?
Karena yang namanya pribadi Hidup itu tidak akan pernah menjadi kebalikkanya, itulah yang
di sebut dengan Tuhan. Dan tentang Nyawa yang tentunya amat sangat erat ikatannya dengan
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 6
Hidup tetapi keduanya berbeda. Nyawa tidaklah kekal, sebuah pribadi di katakan bernyawa
karena dia memiliki hidup sampai pada akhirnya Hidup itu kembali kepada ketidak ada
awalnya dan akhirnya yang menyebabkan Nyawa itu tidak lagi bernyawa, itulah yang di
namakan Mahkluk.
Kemudian tentang Pribadi Hidup yang juga merupakan pribadi dari Tuhan dinamai
Ilah oleh Pribadi Nyawa karena Pribadi Nyawa mengakui bahwasannya Pribadi Hidup adalah
Tuhan dan dia hanyalah hamba yang patut menyembah kepada penciptanya. Semua itu di
karenakan sebelum Nyawa ada sudah ada Hidup yang hadir dari ketidak awalan dan ketidak
akhiran. Nyawa yang tadinya tidak memiliki hidup di berikan hidup oleh Pribadi Hidup dan
menjadikannya mahkluk Ciptaan Pribadi Hidup yang mengharuskannya menyembah kepada
Pribadi Hidup sebagai Tuhan atas penghambaannya. Penghambaan yang di tandai oleh
sebuah saksi nyata yaitu AKU BERSAKSI TIDAK ADA TUHAN KECUALI ALLAH. Dengan
persaksian tersebut maka Pribadi Hidup mempunyai nama yaitu Allah. Nama yang terdiri
atas :
Alif ( ) : Ciptaan
Lam I ( ) : Nama
Lam II ( ) : Sifat
Ha’ (ه ) : Dzat
Kemudian tentang Pribadi Nyawa yang juga merupakan Pribadi Mahkluk Ciptaan
Tuhan dinamai Muhammad oleh Pribadi Hidup karena Pribadi Hidup mengakuinya sebagai
Mahkluk Ciptaan-Nya dan mengakui Diri-Nya sendiri sebagai Ilah yang bernama Allah
dalam akhir persaksian-Nya yaitu AKU BERSAKSI MUHAMMAD UTUSAN ALLAH. Lalu
mengapa harus MUHAMMAD, bukan nama yang lain? Tentunya semua muslim mengatahui
bahwa arti Muhammad tersebut adalah Orang Yang Percaya dan MUHAMMAD terdiri atas :
Mim I ( م ) : Rahasia
Ha ( ح ) : Nyawa
Mim II ( م ) : Hati
Dal (د ) : Tubuh
Pertanyaan, mengapa namanya harus Allah dan Muhammad, bukan nama yang lain?
Jawabannya karena keduanya amat sangat dekat ikatannya namun di batasi oleh ta’bir status
yang menjadi harga mati alias tidak dapat di ganggu gugat. Batasannya adalah Allah adalah
Hidup (Ilah), suatu Pribadi yang Hidup dari ketiadak adanya awalan dan akhiran sedangkan
Muhammad adalah Nyawa (abdu) [ dikatakan abdu karena Allah menyebutnya sebagai
utusan ], suatu Pribadi yang bernyawa karena tiupan kehidupan kedalam pribadinya oleh
Allah. Kedua nama ini jika di gabungkan akan terlihat jelas bagaimana hubungan antara
seorang Hamba dengan Penciptanya :
Dal (د ) = TUBUH Muhammad (Manusia) adalah Alif ( ) Ciptaan = Allah (Tuhan)
Mim II ( م ) = HATI Muhammad (Manusia) adalah Lam I ( ) = Nama Allah (Tuhan)
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 7
Ha’ ( ح ) = NYAWA Muhammad (Manusia) adalah Lam II ( ) = Sifat Allah (Tuhan)
Mim I ( م ) = RAHASIA Muhammad (Manusia) adalah Ha’ (ه ) = Dzat Allah (Tuhan)
Dalam perjalanan selanjutnya pengenalan dari pada sang Pencipta, Tuhan
menciptkan mahkluk-makluk yang menjadi hamba untuk hanya menyembah kepada SATU
TUHAN dan tidak di izinkan menyembah kepada sesama ciptaan, baik itu ciptaan yang
bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Jika hal itu di langgar maka hukuman Tuhan berlaku
atasnya. Kita sebagai Makhluk yang di ciptakan Tuhan dengan kesempurnaan yang ada untuk
hanya menyembah SATU TUHAN saja tetapi ketahuilah sahabatku, di balik kesempurnaan
kita sebagai Manusia terdapat kekurangan-kekurangan yang sangat menghinakan daripada
IBLIS yang di laknat Allah ( semoga laknat Allah selalu tertuju padanya dan para
pengikutnya ). Hal itu di sebabkan manusia yang di berikan akal dan nafsu tetapi kedua
Anugerah itu tidak di gunakan pada tempatnya maka lahirlah kekurangan-kekurangan sebagai
berikut :
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 8
NAFSU YANG MENJADI IMAM BAGI AKAL
Nafsu yang menjadi Imam bagi Akal melahirkan sifat-sifat yang tercela termaksud
menumpuk-numpuk harta alias rakus seperti para Koruptor yang menjadi Kolektor harta
duniawi. Karena ulah mereka banyak manusia yang menjadi orang-orang Primitif dalam
kehidupan Modern ini. Orang kecil yang mencuri demi perut anak istrinya atau demi egonya
sendiri. Sebenarnya jika tidak ada Kolektor Harta tersebut, siapapun tidak akan berbuat hal
yang seperti itu karena lapangan pekerjaan tersedia dan hak yang sebenarnya menjadi hak si
pencuri menjadi haknya yang sah.
Mereka itu yang lebih banyak membunuh manusia daripada mereka yang disebut
dengan sindiran Terorist itu. Perbedaannya cukup jauh antara Terorist dengan Koruptor.
Kalau Terorist membunuh jiwa lain dengan satu kali ledakkan di satu titik daerah tertentu
yang menyebabkan sekelompok keluarga terluka jiwa dan raganya baik itu sementara atau
pun selamanya. Sedangkan Koruptor membunuh jiwa dengan perlahan-lahan, dengan
berbagai macam persoalan hidup yang rumit dan ini bukan hanya di satu titik daerah kecil
saja tetapi di titik besar yang sangat besar sekali. Penderitaan yang di sebabkan oleh Koruptor
akan terus bersambung dari generasi kegerasi. Para Koruptor yang selama tidak
mengembalikan hak-hak manyarakat yang mereka curi dengan pangkat kehormatan yang
hina tersebut akan terus menyiksa orang-orang miskin yang tiap hari kelaparan dan harus
memeras keringat demi sesuap nasi, tidak perduli raganya sudah di usia senja atau pun sudah
tidak bisa melihat halal atau haramnya rezeki yang di dapatnya.
Sungguh perbuatan yang sangat DZALIM, tetapi anehnya mereka yang disebut
dengan sindiran Terorist tersebut di benci sepanjang zaman. Prestasi mereka di tulis dalam
sejarah sebagai orang-orang yang hina lagi menghinakan, bahkan kebencian tersebut tidak
hanya datang dari musuh-musuh mereka tetapi datang pula dari orang-orang yang sebenarnya
harus membela mereka. Coba bandingkan dengan Koruptor, mereka yang sudah jelas-jelas
terbukti bersalah tetap saja “ KEBAL HUKUM “. Kehidupan yang tetap seperti raja yang di
hormati dan banyak orang yang berpendidikan tinggi namun bermoral rendah malah
membela mereka hanya dengan suapan harta duniawi yang tidak akan pernah mereka bawa
keliang lahat melainkan hanya kain putih. Kebencian terhadap mereka tidak sebesar
kebencian terhadap mereka yang disebut dengan sindirian Terosist. Kaum terorist di buru
hidup atau mati, kalau pun di tanggap hidup-hidup pasti ujung-ujungnya di hukum mati,
apalagi mereka yang berperan penting dalam sebuah aksi. Lalu apakah para Koruptor yang
melarikan diri keluar negeri itu di buru hidup atau mati juga? Tidak! Hidup mereka sudah di
jamin oleh pemimpin-pemimpin munafik berhati Iblis, kalau pun di tanggap paling
hukumannya satu dua atau tiga tahun saja, itu pun akan naik banding lagi. Coba lihat lagi
orang-orang kecil yang dengan rasa laparnya sudah tidak bisa lagi melihat halal haramnya
setiap langkahnya, sadar atau tidak sadar akan melakukan pelanggaran Hukum Dunia ataupun
Hukum Langit, di adili oleh Hukum Dunia dengan hukuman yang tidak sebanding dengan
apa yang di lakukannya. Sedangkan Koruptor ongkang kaki di sel tahanan dengan berbagai
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 9
fasilitas mewah sedangkan orang kecil di siksa mati-matian di sel tahanan yang penuh dengan
penderitaan.
Itu hanyalah salah satu contoh yang penulis paparkan disini, sebuah gambaran
tentang bagaimana nafsu yang tercipta pada diri manusia menjadi imam/pemimpin di atas
akal yang seharusnya berfikir dengan ilmu atas segala perbuatan yang di lakukan selama ini.
Betapa berbahayanya jika nafsu sudah menjadi imam atas akal, dia akan menghancurkan
dirinya sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya maupun orang-orang yang dia pimpin.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 10
AKAL YANG MENJADI IMAM BAGI NAFSU
Akal yang menjadi Imam bagi Nafsu melahirkan segelintir manusia yang
menggunakan akalnya untuk tidak meyakini adanya Tuhan (Athisme). Sedangkan Nafsu yang
statusnya sebagai ma’mum atau pengikut tidak bisa berbuat apa-apa terhadap
Imam/Pemimpinnya sehingga terciptalah sebuah teori bodoh tentang ketidak mauan manusia
mengakui adanya Tuhan. Seperti Teori Evolusi yang di gagas oleh Mbahnya Monyet yaitu
Charles Darwin yang pengikutnya adalah orang-orang cerdas berwujud setengah manusia dan
setengah monyet. Mereka amat cerdas dalam menggunakan akalnya dan memaksakan
nafsunya untuk menyatu dengan akal berfikiran gila, bodoh dan ngak lucu dalam sebuah
pemahaman yang menentang keadaan Tuhan.
Bukan hanya menentang ketiadaan Tuhan tetapi menyukutukan Tuhan dengan
sesama mahkluk Ciptaan Tuhan pun merupakan pembahasan yang tidak bisa di pisahkan dari
poin ini. Tuhan adalah Pribadi yang satu dan tidak bisa di samakan dengan apapun yang
pernah di ciptakan-Nya karena itu adalah pelanggaran hukum yang paling berat dalam
Undang-udang-Nya. Walaupun segelintir manusia yang mengaku cerdas dengan bukti titel
sarjananya berderetan dari A-Z di muka dan belakang namanya tetapi mengakui Tuhan
berbilang dengan sebuah toeri-teori yang terlalu di paksakan merupakan sebuah kekurangan
manusia yang paling hina di atas semua kehinaan.
Kaum atheis dengan kefanatikannya meyakini bahwasannya Tuhan itu tidak ada
mengambarkan berbagai macam kesesatan yang nyata sepanjang zaman ini. Mereka
berpendapat bahwasannya alam ini bukanlah sebuah ciptaan melainkan ada kerena kebetulan
belaka. Sebuah tempat yang luas tak terbatas, tak berkembang dan kekal, baik itu dulu
maupun nanti. Dan ada golongan lain yang mengaku bertuhan tetapi tuhan yang di sembah
berbilang tetapi tetap dalam satu kesatuan yang sama dan sederajat. Hal yang tidak masuk
akal dan tidak bisa di terima ilmu adalah 1+1+1=1 yang seharusnya 1+1+1=3. Siapapun akan
mengatakan jawabannya adalah 3 bukannya 1 tetapi mereka yang mempunyai kecerdasan
yang terbilang terlalu tinggi mengatakan jawabannya adalah 1 dan hal itu adalah harga mati
titik. Apakah pendapat anda hai orang-orang yang menggunakan akalnya untuk berfikir demi
mendapatkan kebenaran yang hakiki dalam hati yang bercahaya?
Allah Azza Wa Jalla berfirman dalam Al-Qur’an Suci :
أدد ) لله د ) (لم لنصه نى يند ) (لله ا أدد ) (نى يهد ۥ ڪف نى يك نه )
Katakanlah ( hai orang-orang Islam ), Dia-lah Allah, Tuhan yang Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula di
peranakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.(Keesaan Allah/Al-Ikhlas:1-4)
Say: He is Allah, the One; Allah, the Eternal, Absolute; He begetteth not, nor is He begotten;
And there is none like unto Him.( Purity of Faith/Al-Ikhlás : 1-4)
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 11
Surah di atas membahas tentang ke Tauhidan Pribadi Tuhan, Pribadi yang Esa atau
Wahid atau Ahad, sesuatu yang tidak ada suatu lain yang seperti Dia dan setara dengan Dia.
Itulah yang disebut dengan Tuhan yang Sejati, bukan Tuhan yang berdampingan dengan
Tuhan-tuhan ciptaan mahkluk-Nya yang di jadikan mahkluk-Nya setara dengan dia. Tuhan-
tuhan yang di ciptakan dengan toeri-toeri halusinasi tingkat tinggi atau bisa di bilang dengan
kecerdasan di atas kecerdasan alias GILA BIN SINTING BIN TOLOL. Itu adalah
pelanggaran besar yang di lakukan makhluk-Nya karena Tuhan satu, sekali lagi Tuhan itu
Satu, satu disini berarti TIDAK ADA satu pun lagi yang Seperti dia. Tuhan adalah tempat
semua mahkluk memandang dengan penghambaan dan pengharapan kasih sayang-Nya,
semua itu di karena Ciptaan yang di sebut dengan Mahkluk tidak ingin mendapat Murka
berupa Ahzab yang kekal dari-Nya. Tuhan yang di katakan SATU berarti DIA tidak memiliki
pendamping di sisi kiri, kanan, depan, belakang, atas atau bawah-Nya. baik itu pendamping
berupa anak, istri atau pun sekutu lainya.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 12
S O L U S I
Lalu apakah yang harus kita perbuat untuk memperlihatkan kelebihan kita di
hadapan semua mahkluk yang pernah di Ciptakan Tuhan? Yaitu dengan :
Akal dan Nafsu yang di tempatkan pada tempatnya masing-masing dalam keadaan
dimana akal yang menjadi imam dan dimana nafsu yang menjadi imam. Bila akal di
tempatkan sebagai Imam atas Nafsu pada sebuah perencanaan hidup, disini keduanya harus
bekerja sama, mendengar satu sama lain dan saling bergantian untuk menjadi Imam dan
Ma’mum. Maka akan terlahir sebuah Iman yang menjadi Imam bagi keduanya. Iman tersebut
berwujud CAHAYA KEPERCAYAAN kepada satu Tuhan dengan persaksian yang nyata.
Dengan Iman tersebut, mahkluk Ciptaan Tuhan yang disebut dengan Manusia akan
menunjukan kelebihannya di bandingkan dengan mahkluk-mahkluk lain.
Malaikat dan Iblis sudah pernah berbicara langsung dengan Tuhan, sang Malaikat
yang di ciptakan dari Cahaya Murni, cahaya yang apabila di sentuh tidak akan membakar
sedangkan Iblis yang di Ciptakan dari Cahaya Panas (Api), Cahaya yang apabila di sentuh
akan membakar. Dengan cahaya Murni tersebut Bangsa Malaikat menjadi makhluk yang
paling taat di antara mahkluk lainnya sedangkan Iblis yang tercipta dari api menjadikan
mereka sebagai mahkluk yang pembangkan di antara mahkluk lainnya. Tetapi manusia lain di
antara yang lain, manusia di ciptakan dari Tanah, sebuah elemen yang selalu di injak dan
paling rendah tetapi keistimewaannya, manusia yang menjadikan Iman sebagai Imam atas
akal dan nafsunya bisa mempercayai TUHAN ITU ADA WALAUPUN MANUSIA
TERSEBUT TIDAK PERNAH BERBICARA DENGAN TUHAN. Itulah salah satu
keistimewan manusia yang menggunakan Iman-nya sebagai Imam atas akal dan nafsunya di
bandingan dengan kedua makhluk yang di paparkan disini. Ingat! Hanya manusia yang
menggunakan Iman-nya sebagai Imam atas akal dan nafsunya saja, bukan manusia yang
menjadikan akalnya sebagai Imam atas nafsunya atau Nafsunya yang menjadi imam atas
akalnya.
Lahirnya Iman dari Akal dan Nafsu dalam pengenalan diri pada sang pencipta
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
Sopan Santun yang mesti di jaga dalam setiap detik nafas yang berhembus. Baik itu
sopan santun kepada sesama ( Habbul Minananas ) maupun sopan santun kepada
Allah ( Habull Minalla ).
Amal Sunnah yaitu mengerjakan ibadah atau perbuatan yang bersifat sunnnah, yaitu
perbuatan yang apabila di kerjakan mendapat pahala dan apabila tidak di kerjakan
tidak mendapat dosa atau pun Pahala.
Amal Fardhu yaitu mengerjakan Ibadah atau perbuatan yang bersifat wajib. Apabila
di kerjakan maka mendapat pahala tetapi apabila tidak di kerjakan akan mendapat
dosa.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 13
Iklash yaitu semua perbuatan atau pekerjaan yang telah di lakukan baik itu sopan
santun, amal sunnah atau pun amal fardhu di dasari oleh ketulusan hati yang paling
dalam, tidak mengharap apapun dari orang melainkan mengharapkan Ridah,
Barakah, Anugerah dan Inayah dari Allah.
Yakin/Percaya/Iman. Apabila semuanya telah di kerjakan dengan Tulus Iklash maka
otomatis akal dan nafsu akan melahirka Iman yang menjadi Imam bagi keduanya
untuk mengenalkan diri kiti kepada Tuhan yang maha Esa.
Selain akal dan nafsu, terdapat pula suatu yang lebih awal dari akal yaitu ilmu.
Seseorang yang menggunakan kekuatannya berupa akal serta otak dan hati menjadi
mekanismenya maka manusia tersebut akan menemukan sebuah konsep berupa ilmu
pengetahuan tentang siapa dirinya dan siapa yang menciptakannya. Ilmu tidak begitu saja
berada dalam akal dan bersarang dalam otak dan hati sebagai penyimpanan utamanya
melainkan harus di cari dimana pun langkah berpijak. Semakin banyak pengalaman hidup
yang di hadapi maka semakin banyak pula ilmu yang di dapatkan sehingga seseorang yang
menggunakan akal dan nafsunya dengan ilmu tersebut dan mengolahnya dalam iman atau
hati yang percaya maka akan semakin bertambalah pengetahuannya.
Dengan Ilmu seseorang dapat menjadi pemimpin atas orang lain sehingga terciptalah
sebuah tatanan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada satu Tuhan saja, bukan dengan
tuhan-tuhan yang di ciptakan sendiri lalu di sembah lagi sendiri bahkan orang lain pun
menyembahnya, bukankah hal itu merupakan sebuah kebodohan yang di biarkan? Berdasar
kepada filsafat-filsafat yang kafirlah orang-orang yang mempertuhankan sesuatu lebih dari
satu Tuhan.
Dalam tulisan saudara H.M Nur Abdurrahman menggambarkan bagaimana
seseorang yang dengan ilmunya dapat mengetahui sesuatu yang mungkin atau banyak orang
tidak mengetahuinya yaitu satu pertanyaan, bahasa apakah yang di gunakan Allah untuk
berkomunikasi dengan para Malaikat, Nabi Adam dan segala mahkluk yang berada di langit?
Dalam hal ini H.M Nur Abdurrahman menulis sebagai berikut :
اء ثـ تأط ٮ كح فمال أ ـ ه ه لن زضى ا ثىه اء كهه ههى ءادو للط
دلي ـ ء إ كرى ص ؤ ـ ( البقزة)
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" ( Sapi Betina/Al
Baqarah : 31 )
And He taught Adam the names of all things; then He placed them before the angels,
and said: "Tell me the names of these if ye are right." (The Cow/Al-Baqarah : 31
Ada dua tujuan utama Allah menjarkan Adam nama-nama tiap-tiap sesuatu.
Pertama, untuk menujukkan kepada para Malailat kelebihan Adam atas malaikat, karena
malaikat meragukan Adam sebagai makhluq dari jenis manusia untuk menjadika khalifah di
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 14
atas bumi. Kedua, sebagai bakal khalifah, Allah perlu mempersiapkan Adam menjadi
sumberdaya manusia yang handal. Adam sebagai manusia yang mempunyai ruh, maka di
samping mempunyai naluri mempertahankan diri (dari segi ini terletak persamaan manusia
dengan binatang), kepada Adam Allah memberikan mekanisme bagi ruh yang disebut Qalb
untuk berdzikir dan berpikir. Dari segi inilah diperlukan bahasa, karena tanpa bahasa orang
tidak dapat berdzikir dan tidak dapat berpikir. Adam perlu diajari nama-nama tiap-tiap
sesuatu dalam konteks tugasnya sebagai khalifah. Timbullah pertanyaan, yaitu Allah
mengajarkan Adam nama-nama itu dalam bahasa apa?
ـ د لنزه ههى لنمزءا هه ـ ظ )خهك لل لنثيا ـ د (-لنزه
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran. Dia menciptakan manusia.
Mengajarnya pandai berbicara. ( Yang Maha Pemurah/Ar Rahmaan : 1-4 )
The Most Gracious! It is He Who has taught the Qurán. He has created man: He has taught
him an intelligent speech. (The Most Gracious/Ar-Rahmán 1-4 )
Al-Bayan yang di bentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf yaitu Ba, Ya, dan
Nun, bermakna cara untuk ekspresi yang terkandung dalam Qalb, bahasa yang jelas. Ketika
huruf tersebut menurunkan kata Mubilyn dalam ayat berikut :
ذاب أنيى نى ى لله دي ي د لله ـ تـ اي يؤي ذي
ه لنه ( الىحل) إ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah
tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih. ( Lebah/An
Nahl : 104 )
Those who believe not in the Signs of Allah,- Allah will not guide them, and theirs will be a
grievous Chastisement. (The Bee/An-Nahl : 104 )
ح لليي لنز شل ت لن ي لهثك نرك ه ذري ثي ي زت ) تهظا
عزاء (٣-٣الش
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa
Arab yang jelas. ( Penyair/Asy Syu'araa' : 103-105 )
With it came down the Truthful Spirit- To thy heart, that thou mayest admonish. In the
perspicuous Arabic tongue. (The Poets/Ash-Shuàráa 103-105)
ا نهعههكى ذعمهزتي لزءل ا ـ ( یوسف) إها أشن
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya. ( Nabi Yusuf/Yusuf : 2 )
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 15
We have sent it down as an Arabic Qurán, in order that ye may learn wisdom. ( Joseph/Yüsuf
: 2 )
Dari ayat-ayat (55:1-4), (16:104), (26:193-195) dan (12:2) dengan mempergunakan
akal ( dari ‘Ain, Qaf, Lam, ‘Aqala artinya menganalisisi dan mensintesis ) dapatlah di
simpulkan : Allah Yang Maha Pemurah Menciptakan manusia, khusunya kepada Adam,
Allah mengajarkan kepadanya Al-Bayan, yaitu Bahasa yang jelas, yaitu Bahasa Arab. Jadi
Nabi Adam Alaihissalam memakai bahasa Arab. ( sumber : Tulisan H.M Nur Abdurrahman yang berjudul “ Nabi
Adam AS Memakai Bahasa Apa? “ dengan sedikit perubahan )
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 16
MENGENAL HATI, RUMAH BAGI IMAN
Apakah anda mengetahui letaknya hati dalam tubuh kita itu dimana? Hati disini
bukanlah hati yang disebut dengan liver yang merupakan salah satu organ terpenting dalam
tubuh kita, berwarnah kemerah-merahan di bagian atas rongga perut yang berguna untuk
mengambil sari-sari makanan dari darah dan menghasilkan empedu. Tetapi hati disini adalah
tempatnya Iman bercahaya, sebuah kepercayaan akan adanya Wujud Tuhan yang Nyata.
Tempatnya hati ada di jantung kita, tepatnya tepat pada denyutan jantung yang menjadi pusat
peredaran darah keseluruh tubuh. Coba letakkan tanganmu di dada, jantung itu terletak di
rongga sebelah atas dan anda akan merasakan denyutannya. Dalam denyutan itulah tersimpan
Rahasia Di Balik Rahasia.
Setiap makhluk yang bernyawa pasti mempunyai jantung untuk mempompa darah
keseluruh tubuh. Tahukah anda betapa penting dan istimewanya hati ini? Tepat pada tempat
yang berdenyut itu adalah salah satu dari 4 Dzikir kita sebagai mahkluk yang berNYAWA
selama HIDUP itu belum kembali kepada Tuhan. 4 Dzikir tersebut adalah sebagai berikut :
Dzikir Tubuh : yang selalu di ucapkan dalam hati
Dzikir Hati : yang selalu terucapkan dalam hati alias denyut jantung
Dzikir Nyawa : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di mulut
Dzikir Rahasia : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di hidung
Dan tepat pada tempat berdenyut tersebut terukir pula sebuah nama yang Pemiliknya
adalah pemilik Hidup ini. Tuhan yang Esa, Tidak ada Tuhan kecuali Dia. Lakukanlah sebuah
peneletian bagi anda yang bekerja atau bagi anda yang notabene sebagai mahasiswa di bidang
kesehatan dengan memeriksa jantung teman anda. Pasti di dalam jantung itu akan terlihat
sebuah tulisan yang beralamatkan nama Tuhan Pencipta Semesta ini yaitu Allah Azza Wa
Jalla. Seperti yang terlihat pada gambar di bawa ini.
Rasulullah SAW bersabda, "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal
daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila
rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qalbu/hati!"
(HR. Bukhari dan Muslim). Dan Imam Al-Ghazali menggolongkan hati dalam 3 jenis yaitu :
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 17
I. Hati yang shahih (sehat) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang dapat memilih
setiap rencana dan tindakan dengan bijak sehingga membuatnya dapat merancang
hidup dengan penuh perhitungan yang jitu. Berhati-hati dalam memutuskan setiap
langkah yang di ambilnya untuk mendapatkan keuntungan di dunia dan akhirat.
Seorang yang memiliki hati yang sehat dia akan semakin mengenal Allah dengan Iman
yang bercahaya terang sekali pun orang tersebut mendapatkan kemuliaan di dunia yang
begitu banyak dari lingkungannya tetapi ketika menghadap Tuhan dalam shalat, dia
selalu berusaha untuk merendah dengan tersungkur sujud yang sempurna. Itu di karena
sebuah kesadaran yang mengakui bahwa sesungguhnya semua ada dalam hidupnya
adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
II. Hati yang Marid (sakit) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang terlalu cengeng
dan manja dalam menjalani hidup ini. Yaitu orang-orang yang selalu mengeluh dan
meminta kepada Allah tanpa harus berusaha. Apabila keluhan atau permintaannya tidak
atau belum di kabulkan Allah, dia balik memusuhi Allah. Hati yang memerintah otak
untuk bertindak tidak wajar dalam menjalani hidup ini, ingin selalu mengikuti nafsunya
untuk menguasai hidupnya dengan sempurna.
III. Hati yang mati (mayyit) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang berdarah
dingin, betul-betul tidak mempunyai hati sedikitpun. Seperti orang-orang yang
menghilangkan nyawa orang lain dengan mudah dan tidak merasa terbebani sedikitpun.
Orang yang angkuh dan tidak mau menerima kenyataan bahwa dia hanya seorang
manusia sama dengan manusia lain tetapi karena keangkuhannya seakan-akan dia ingin
menjadi Tuhan atas manusia yang lain.
Islam yang mengajarkan tentang ketauhidan Tuhan merupakan satu-satunya agama
yang bekembang pesat di dunia ini. Sekali pun orang-orang yang memusuhinya dengan
alasan agama yang mengajarkan tentang permusuhan yang berdalih Jihad Fisabilillah tidak
membuat agama ini punah di akhir zaman yang seperti kita saat ini. Setiap hari banyak orang-
orang mengucapkan dua kalimat syahadat ( ).
Hal itu di karenakan dalam hati mereka tidak menemukan sebuah ketenangan jiwa yang
sebenarnya. Walau bagaimanapun keinginan yang lahir dalam hatinya untuk menggapai
sesuatu tercapai namun tetap saja hati akan merasaka kesepian akan hadirnya Iman yang
bercahaya karena hanya dengan Iman, hati seseorang menjadi tentram, sebagaimana firman
Allah Azza Wa Jalla berikut :
لهتى تذكز لله ٮ ذ ءايا لنمهب لنهذي ٮ
ذ تذڪز لله أ
(٢ الزعد)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (
Guruh/Ar-Ra‟d 28 )
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 18
“Those who believe, and whose hearts find satisfaction in the remembrance of
Allah; for without doubt in the remembrance of Allah do hearts find satisfaction. (The
Thunder/Al-Ràd : 28 )
Bila seseorang yang telah mengenal Tuhannya dengan baik maka hatinya akan
merasa tentram, segala ujian hidup yang di berikan kepadanya di hadapinya dengan penuh
dengan kesabaran yang tinggi. Sesungguhnya ujian hidup atas setiap pribadi itu adalah alat
ukur Tuhan untuk mengetahui keimanannya dalam kenyataan dan untuk menjadi guru bagi
dirinya sendiri maupun orang lain. Ujian ini pun menyusuaikan diri dengan orang yang
merasakannya yaitu ujian dapat menjadi bencana untuk mengahzab bagi orang-orang yang
tidak beriman tetapi ujian dapat menjadi cobaan sebagai rasa kasih sayang Tuhan kepada
orang-orang yang beriman. Ada banyak sekali ujian yang di ciptakan Tuhan, baik itu cobaan
yang berbentuk dengan kebahagiaan yang akan menunjukkan apakah dia pandai untuk
bersyukur atau dengan tangisan yang akan menunjukkan apakah dia pandai untuk bersabar.
Kesatuan Iman yang terdapat dalam hati terdiri dari 3 pilar utama, setiap pilar
memiliki cahaya yang mesti di jaga agar Iman tersebut tidak tersesat dalam teori konsep
pandangan tentang pengenalan diri kepada sang pencipta. Apabila salah satu dari cahaya dari
ketiga pilar tersebut tidak bersinar maka tidak sah lagi pengenalan dirinya kepada Tuhan
karena cahaya-cahaya dalam ketiga pilar tersebut wajib di miliki oleh setiap manusia untuk
memperkenalkan dirinya kepada Tuhan dan untuk mengenal Tuhan yang selama ini dia
sembah. Ketiga pilar tersebut adalah sebagai berikut :
Rukun Islam Yang Terdiri Atas :
1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah
2. Mendirikan shalat lima waktu
3. Menunaikan kewajiban zakat
4. Puasa pada Bulan Ramadhan; dan
5. Pergi menunaikan ibadah haji ke Makkah bila mampu
Rukun Iman Yang Terdiri Atas :
1. Beriman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang patut di sembah
2. Beriman kepada Malaikat-malaikat Allah sebagai pelayan setia-Nya
3. Beriman kepada Kitab-kitab yang telah di turunkannya yaitu Taurat, Zabur, Injil (
bukan BILBE atau AL-KITAB atau GOSPEL atau yang lainnya ) dan Al-Qur’an
4. Beriman kepada Nabi dan Rasul yang di utusnya ( kecuali kepada Jim Caviezel yang
merupakan aktor pemeran Yesus Kristus dalam film The Passion Of the Christ. Jim
Caviezel alias Yesus Kristus adalah Isa Al-Masih tetapi Jim Caviezel alias Yesus
Kristus bukan sekali-kali Isa Al-Masih )
5. Beriman kapada hari akhir sebagai hari perhitungan setiap nafas yang di hembuskan
selama hidup di dunia.
6. Beriman kepada beriman kepada takdir, baik itu takdir yang baik ataupun takdir yang
buruk.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 19
Rukun Ihsan Yaitu :
1. beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihatnya, jika tidak melihatnya maka
sesungguhnya Dia Maha Melihat setiap detik nafas yang kita hembuskan.
( Sumber : Hadits Nabi Muhammad Shallau Alahi Wasalam yang di riwatkan oleh Imam Muslim )
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 20
MANUSIA YANG MERUPAKAN PERWUJUDAN DARI
PRIBADI NYAWA
Manusia terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan berisi gading dan darah. Di
dalam raga manusia terdapat 4 unsur utama yaitu tanah, air, api dan angin, keempat unsur
tersebut memberikan sifat lembab, sejuk, panas dan kering serta senantiasa bergantung
kepada unsur lain yang terdapat dalam alam ini. Tubuh manusia pun membentuk sebuah
nama yang beralamatkan kepada sosok Pribadi yang selalu di rindukan oleh setiap orang
yang percaya kepadanya yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam. Nama
Muhammad yang terdapat dalam tubuh manusia adalah sebuah ciptaan yang mutlak untuk di
percaya sebagai bahan perenungan setiap individu untuk mengenal dirinya sendiri dan
mengenal siapa yang telah menciptakannya.
Dari kepala sampai dengan kaki manusia memiliki 4 unsur yang sudah disebutkan di
atas dan hal ini amat sangat erat kaitannya dengan kata MUHAMMAD yang juga memiliki 4
huruf. Hal ini bukanlah kebetulan saja tetapi ini adalah sebuah kenyataan yang patut di
patenkan agar semua manusia yang menggunakan akal dan nafsunya di tempatnya masing-
masing sehingga terlahir sebuah Iman yang percaya bahwa dialah cahaya dari sinar Pribadi
Tuhan yang Esa. Perhatikanlah gambar di bawah ini :
Gambar pertama adalah kerangka manusia yang terdiri dari 4 huruf tadi, yaitu Mim,
Ha, Mim dan Dal. Hal ini merupakan sebuah wadah untuk lebih mengenal diri kita sendiri
sebagai mahkluk yang spesial di antara makhluk yang lain tetapi ingatlah saudaraku,
janganlah merusak kespesialan kita ini.
Gambar yang kedua adalah gerekan utama dalam shalat. Shalat secara Bahasa
(Etimologi) berarti Do'a. Sedangkan secara Istilah/Syari'ah (Terminologi), shalat adalah
perkataan dan perbuatan tertentu/khusus yang dibuka/dimulai dengan takbir (takbiratul
ihram) diakhiri/ditutup dengan salam. Hukum shalat adalah WAJIB bagi setiap muslim yang
sudah baligh sedangkan fungsi shalat sendiri adalah memperkenalkan diri kita kepada Allah.
Yaitu, seseorang yang sudah khusu’ dalam shalatnya maka dia akan mengetahui fungsi utama
shalat yaitu siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah. Jika hal itu sudah di mengerti
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 21
makan otomatis sempurnalah manusia tersebut dalam pengenalan dirinya kepada Sang
Pencipta.
Sesungguhnya waktu seorang manusia paling dekat dengan Penciptanya adalah
shalat dan waktu yang paling utama yaitu saat seseorang tersebut sedang bersujud kepada
Tuhannya. ( Prihal sujud akan di jelaskan dalam gambar selanjutnya ). Shalat juga
merupakan sebuah wadah penyembahan seorang hamba kepada Tuhan yang sangat istimewa
karena dalam shalat manusia melakukan gerakan-gerakan yang dapat menenangkan jiwa dan
raga. Hal ini di karena seorang hamba yang sedang memperkenalkan dirinya sebagai seorang
Ciptaan Tuhan, membuang semua masalah yang di alaminya di luar aktifitas shalatnya. Maka
seorang hamba tersebut tenggelam dalam lautan spiritual seperti seorang yang tertidur
nyenyak sambil bermimpi indah untuk melampiaskan rindunya kepada seorang yang di
cintainya dan tanpa terbebani dengan urusan yang lain.
Gambar yang ketiga yaitu bentuk sujud yang membentuk lafadz/nama
MUHAMMAD yang merupakan sebuah pengrendahan diri kepada Pribadi Hidup yang
memberi kehidupan kepada semua mahkluk ciptaan-Nya. Hal ini juga menandakan bahwa
raga yang sujud itu di imami oleh Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam sebagai
pemimpin setiap individu yang bersujud karena takutnya kepada Tuhan yang di sembah dari
zaman Adam sampai saat ini dan bahkan sampai kapanpun juga. Allah Azza Wa Jalla
berfirman tentang hal ini sebagai berikut :
ي ه ـ نهعح ه رد ك إ ـ يا أرطه (١ االٴوبیاء )
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam. ( Nabi-Nabi/Al-Anbiyaa‟ : 107 )
We sent thee not, but as a Mercy for all creatures. ( The Prophets Al-Anbiyáa : 107 )
Nabi Muhammad yang pada awal tulisan ini merupakan Pribadi Nyawa yang
menyatakan tentang ketauhidan Tuhan dan Tuhan pun bersaksi atas kerasulannya pada
kalimat syadahat yang kedua. Maka Maha Benarlah Allah yang mengutus Nabi Muhammad
untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam khususnya disini bagi manusia sebagai jalan lurus
untuk mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah.
Nama MUHAMMAD tidak dapat terpisahkan dari ALLAH karena jalan untuk
mengenal Allah adalah melalui Kerasulan Muhammad. Pengenalan diri kepada sang Pencipta
terdiri dari tiga golongan atau tahap yaitu :
1. Secara Umum yaitu Raga manusia yang terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan
berisi dengan daging dan darah membentuk nama MUHAMMAD.
2. Secara menengah yaitu saat seorang Manusia yang shalat untuk menyembah kepada
Satu Tuhan membentuk Nama AHMAD yang mana Nama AHMAD ini terdiri atas 4
huruf yang melambangkan 4 unsur utama dalam diri manusia yaitu :
Dalam keadaan berdirinya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Alif
yaitu Udara yang bersifat kering.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 22
Dalam keadaan ruku‟nya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Ha‟ yaitu
Api yang bersifat panas.
Dalam keadaan sujudnya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Mim
yaitu air yang bersifat sejuk.
Dalam keadaan Duduk di antara dua Tahiyat seorang hamba dalam shalat
membentuk Huruf Dal yaitu Tanah yang bersifat lembab.
3. Secara Khusus yaitu saat seorang manusia dalam keadaan Sujud baik itu sujud dalam
shalat bagi orang-orang yang menyembah satu Pribadi Tuhan maupun sujudnya
seorang karena rasa syukurnya kepada Tuhan. Sujud membentuk nama MUHAMMAD
yang hakekatnya kembali pada diri manusia sendiri yang berbentuk nama
MUHAMMAD.
Ketika seorang hamba bersujud kepada Tuhan-nya maka merendahlah semua
anggota badannya yang terdiri atas 7 bagian yaitu kening, kedua telapak tangan dan kedua
kaki. Hal ini pula mengajari manusia siapa dirinya yang sebenarnya, makhluk yang di
ciptakan dari kerendahan dan mendapat kemuliaan dengan kekuatannya yaitu dengan
menempatkan Akal dan Nafsu di tempatnya masing-masing dan saling bergantian menjadi
Imam dan Ma’mum sehingga terlahirlah Imam baru yaitu Iman atau kepercayaan tentang
KETAUHIDAN TUHAN.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 23
MENGENAL KA’BAH SEBAGAI KIBLAT MAKHLUK
DI BUMI
Seorang yang shalat pasti menghadap kearah Ka’bah yang terdapat di kota Makkah
Saudi Arabia. Ka’bah yang merupakan kiblat utama setiap muslim adalah sebuah bangunan
yang di tinggikan oleh Nabi Ibrahim alahissalam dengan Nabi Ismail Alahissalam yang saat
itu Makkah masih berupa padang pasir tandus yang tidak berpenghuni. Namun ketika
terdapat sumur Zam-zam, daerah tandus tersebut di huni oleh orang-orang yang berdagang
kesemua negeri yang ada di sekitarnya. Ada yang menetap disitu ada pula yang
menjadikannya sebagai tempat tinggal sedekar untuk melepas lelah dari perjalanan yang jauh
dan panjang.
Ka’bah yang telah di klaim oleh umat muslim sebagai pusat dunia dengan penelitian
ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan kepada semua kalangan. Ka’bah sendiri berasal
dari kata “ Ka‟bu “ yang berarti Mata Kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk
melangkah. Sebagaimana yang telah tertulis dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah : 6 dengan
istilah Ka’bain yang berarti dua mata kaki dan pada ayat selanjutnya yaitu ayat 95-96
disebutkan Ka’bah yang berarti mata bumi atau sumbu bumi.
Lalu mengapa Ka’bah menjadi kiblat shalat bagi kaum Muslim? Tentunya kita
semua mengetahui bahwannya Ka’bah adalah pusat bumi yang mempunyai hubungan erat
dengan pusat langit yang terdapat di Arasy. Ka’bah yang sudah ada sebelum manusia di
ciptakan merupakan sebuah bangunan yang menjadi kiblat bagi para Makhluk Allah yang
berdiam di bumi. Ketika manusia di ciptakan dan akhirnya sampai pada zaman Nabi Ibrahim
dan Nabi Ismal maka kedunya membangun kembali Ka’bah tersebut untuk umat manusia
sebagaimana Firman Allah pada surah Ali Imran : 96 sebagai berikut :
ي ه ـ نهع د ا ضع نههاص نههذ تثكهح يثارك ل تيد ه ه أ إ
(٣ آل عمزان)
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia,
ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia. ( Keluarga Imran/Ali Imran : 96 )
The first House (of worship) appointed for men was that at Bakka: Full of blessing
and of guidance for all the worlds ( The Family Of Ìmrán/Al-Ìmrán : 96 )
Keistimewaan Ka’bah apabila di lihat dari luar angkasa maka bagunan ini akan
terlihat bercahaya dari sana. Hal ini pun sudah di buktikan oleh orang-orang kafir yang telah
berhasil mencapai ruang angkasa tersebut. Silahkan lihat gambar di bawah ini :
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 24
Gambar yang terlihat di atas adalah gambar kedua masjid yang terdapat di negara
Saudi Arabia yaitu Masjidil Haram dan Masjidil An-Nabawi. Gambar tersebut di ambil oleh
satelit NASA milik Amerika Serikat. Terlihat pada gambar tersebut hanya area masjid Haram
dan Nabawi saja yang bercahaya sedangkan bangunan-bangunan di sekitarnya tampak seperti
biasa saja. Hal ini membuktikan bahwasannya Ka’bah yang terletak di tengah-tengah
Masjidil Haram merupakan sebuah objek yang istimewa di muka bumi ini. Hal ini semakin
membuktikan bahwasannya Ka’bah-lah yang menjadi pusat dunia bukan di Inggris yang
menjadi patokan waktu 00:00 untuk semua kawasan dunia. Bahkan pemerintah Saudi telah
membangun jam Raksasa untuk membuktikan kepada dunia tentang keistimewaan Ka’bah
sebagai pusat bumi.
Dan bahkan Ka’bah yang berarti MATA KAKI dapat di buktikan dengan melihat
bentuk peta dunia yang menyerupai manusia yang mana Ka’bah tepat pada mata kakinya.
Gambar tersebut menyerupai manusia yang seperti turun dari atas gunung yang tinggi, sebuah
tempat dekat dengan langit yang menandakan bahwasannya memang benar adanya Ka’bah
ini adalah bangunan yang menjadi pintu munuju deminsi alam akhirat. Dimensi tersebut
membawa setiap energi yang terlahir dari putaran tawaf orang-orang yang beribadah di
Makkah. Ingat! Seorang muslim juga yang sedang shalat sesungguhnya juga sedang bertawaf
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 25
karena gerakan shalat yang di lakukan setiap hari tersebut membentuk sebuah lingkaran 3600.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat kedua gambar berikut ini :
Jumlah shalat yang 0 ini sudah tertulis dalam kitab Suci Al-Qur’an, namun sayang
ayatnya hanya bisa di lihat oleh mereka yang menggunakan akalnya untuk berfikir dalam
mencari kebenaran. Tetapi disini penulis mencoba untuk membantu, silahkann baca dan
berusahalah mengerti ayat di bawah ini.
يظثخ ن ه لله د أنى ذز أ ـ فه ـ لنهيز ص للرض لخ ـ لد ۥ ي ف لنظه كم
هى صلذ ذظثيذ ۥ ۥ ا يفعه هيى ت لله (الىور)
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit
dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah
mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan. ( Cahaya/An-Nur : 41 )
Seest thou not that it is Allah Whose praises all beings in the heavens and on earth
do celebrate, and the birds (of the air) with wings outspread? Each one knows its own (mode
of) prayer and praise. And Allah knows well all that they do. ( Light/An-Nur : 41 )
Manusia shalat sebagaimana yang kita ketahui bersama membentuk 0 . Bumi
dengan rotasinya melakukan shalat sebanyak satu rakaat dengan jumlah sudut 0 . Burung
yang terbang shalat dengan dua rakaat kepakkan dua sayapnya membentuk 1 0 1 0 0 .
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 26
Molekul Air Zam-zam Seperti Permata Berlian
Pada pembahasan sebelumnya sudah di ketahui bahwasannya Ka’bah merupakan
sebuah bangunan yang di tinggikan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihis Salam yang
sebelumnya bangunan ini sudah ada sebelum manusia di ciptakan. Tentunya tidak hanya
manusia saja yang setiap hari bertawaf di bangunan tersebut tetapi para Malaikat suci pun
ikut bertawaf mengangungkan kebesaran Allah. Hal ini di buktikan pada suatu kejadian tahun
2008 tentang vidoe Malaikat yang turun dari langit dan berada di atas Ka’bah yang
menambah keyakinan orang-orang yang melihat keajaiban ini.
Di area Ka’bah juga terdapat sebuah keajaiban yang lainnya, tentunya semua orang
pernah mendengar tentang Sumur Air Zam-zam. Air yang penuh dengan mukjizat bagi siapa
saja yang meminumnya dan percaya kepada Allah akan khasiat yang di milikinya. Pernah di
lakukan penelitian yang di perintahkan oleh Raja Faisal untuk membuktikan kebenaran
sumur tersebut dari fitnah-fitnah yang dzalim.
Sumur tersebut memiliki ukuran
kurang lebih 5x4 meter dengan kedalaman 30
met er, diameternya berkisar antara 1,46-2,66
meter. Air zam-zam tersebut memancarkan air
sebanyak 11-18 liter perdetik, jadi setiap menit
menghasilkan 660 liter air. Dalam hasil
penelitian dari pihak Saudi maupun penelitian
dari pihak Eropa mengatakan bahwasannya air
Zam-zam ini mengandung Fluorida yang
berfungsi untuk membunuh kuman. Lalu
perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air
sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya
adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam
magnesium. Kandungan kedua mineral itu
sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek
menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 27
Sungguh ini adalah sebuah
keajaiban yang petut untuk di renungkan
oleh setiap manusia agar dia bisa
mengetahui siapa dirinya dan siapa yang
menciptakannya. Dengan melihat
keajaiban, seseorang bisa menyadari akan
kekuasaan Allah namun hal itu tidak
berlaku bagi mereka yang keras hatinya
kecuali Allah berkendak untuk
meluluhkan hatinya dengan tanda-tanda
yang melebihi tanda-tanda sebelumnya.
Betapa tidak ajaib? Selama ribuan tahun sumur ini terus mengeluarkan air tanpa
hentinya-hentinya dan tidak pernah kering pula sedangkan sumur-sumur yang ada di
sekitarnya kering tanpa ada air setetespun. Semur-sumur yang ada di sekitarnya memang
sangat wajar kering karena daerah ini hujan turun hanya dua kali selama setahun tetapi hal itu
tidak berlaku bagi Air Zam-zam ini.
Air zamzam adalah (berguna) untuk apa yang peminumnya inginkan. Kalau
seseorang minum supaya disembuhkan (dari penyakit), Allah akan menyembuhkannya. Jika
seseorang meminumnya supaya kenyang, Allah akan membuatnya kenyang. Dan bila
seseorang meminumnya untuk menghilangkan dahaganya, maka Allah akan
menghilangkannya. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan
keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang
dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada
bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada
yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada laporan geologi yang
menunjukkan hal itu.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 28
PENGENALAN DIRI KEPADA TUHAN MELALUI ALAM
Alam di ciptakan Tuhan untuk tempat kediaman bagi mahkluk ciptaan-Nya maka
akan sangat tidak pantas bagi mahkluk ciptaan-Nya yang tinggal di alam ini tidak mengenal
siapa pemiliknya. Seperti seorang yang bertamu bahkan menumpang menginap entah
beberapa hari tidak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut. Tentunya kita akan bertanya-
tanya siapakah pemilik alam ini? Jawabanya sudah pasti Allah Azza Wa Jalla, sang Pribadi
Hidup yang hanya satu dan tidak ada pemilik hidup selain Dia.
Di seluruh alam yang luas ini tidak sedikit tanda yang Dia berikan kepada mahkluk-
mahkluk-Nya yang di ciptakan dengan otak untuk berfikir akan maksud dari tanda-tanda
tersebut. Dia menuliskan nama-Nya yang Agung di setiap penjuru alam ini bagi siapa yang
ingin mengenal dirinya sendiri dan pribadi Tuhan yang menciptakannya. Dengan alam kita
dapat mengenal Sang Pencipta lebih dekat lagi karena pada umumnya para pendahulu kita
yaitu para nabi, rasul dan orang-orang shaleh lainnya mengenal Tuhan melalui alam. Seperti
Nabi ibrahim yang mengenal Allah melalui bulan, bintang dan matahari. Nabi Nuh
memperkenalkan Tuhan kepada umatnya melalui banjir bandang yang dahsyat. Nabi
Sulaiman karena mengenal Allah dengan ketaatannya maka Angin pun tunduk atas
perintahnya. Nabi Yunus mengenal Tuhan di dalam perut ikan ketika beliau di lempar ke laut.
Nabi Muhammad yang menerima wahyu pertama di sebuah gua dan para ashabul kahfi yang
tidur di dalam gua selama ratusan tahun; dan masih banyak lagi.
Alam yang dapat menyediakan sarana untuk mengenal Tuhan adalah sahabat bagi
mahkluk ciptaan Allah yang lain tetapi alam akan sangat marah sekali jika dirinya tidak di
jadikan sarana untuk mengenal Allah melainkan hanya menjadi sarana untuk memperkaya
diri dengan nafsu yang begitu jahat dan dzalim. Tidak sedikit contoh yang kita lihat selama
ini akan keramahan alam kepada kita atau bahkan kemarahannya karena pribadi-pribadi yang
tidak layak hidup bersamanya. Coba lihat beberapa gambar berikut yang merupakan
keramahan alam kepada kita untuk memperlihatkan inilah jalan bagi kita untuk mengetahui
siapa kita dan siapa yang menciptakan kita.
Gambar Peta Dunia Yang Berlafadzkan Nama ALLAH & MUHAMMAD
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 29
Dunia ini di ciptakan Allah dengan sedemikian sempurna untuk kita sebagai
mahkluk yang sah atas kekhalifaan. Manusia di berikan amanah untuk menggunakannya
dengan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk meraih kekelan di akhirat kelak bersama orang-
orang yang berhasil mencapai kesempurnaannya sebagai mahkluk ciptaan Tuhan. Dalam
gambar di atas sangat jelas sekali dengan bahasa Allah memalui alam kita bisa mengenal
siapa kita yang rendah ini dan siapa pemilik alam yang maha agung ini. Bentuk permukaan
bumi ini ciptakan bukan tanpa sebab dan akibat. Semua yang ada di atas menandakan kita
sebagai mahkluk yang berkuasa atas apa-apa yang terdapat di bumi ini harus mengetahui
betul dimana jalan yang harus di tempuh.
Tempat kita berpijak ternyata sudah ada yang punya, sebuah nama yang
menandakan pemiliknya yaitu Allah. Dan Muhammad menandakan sebagai jalan yang lurus
bagi seluruh isi dunia ini untuk membayar pajak tanah yang kita diami saat ini. Lalu dengan
apakah kita harus membayarnya? Allah tidak butuh berbagai harta benda yang di lahirkan
oleh bumi untuk membayar pajaknya karena semua itu adalah milik-Nya sendiri. Bagaimana
bisa anda meminjam uang kepada seseorang lalu anda membayarnya dengan uang itu-itu
juga? Cara kita membayarnya hanya dengan menjauhi semua laranganya dan menaati semua
perintah-Nya.
Shalat merupakan sebuah cara untuk mengenal diri kita dan kepada sang pencipta.
Betapa penting shalat itu sehingga Tuhan menggambarkannya di dunia ini sebagai sebuah
tanda bagi orang-orang yang berfikir. Sudahkan anda menyadarinya? Tentunya penulis tidak
memaparkan tentang shalat lagi di bagian ini karena sudah di bahas di bagian sebelumnya.
Bukan hanya keramahan alam yang menunjukan tanda-tanda kebesaran Allah yang
terdapat di dunia ini tetapi kemarahan alam pun terdapat pula tanda-tanda kebesaran Allah
untuk menjadi sebuah intropeksi diri kepada kita bahwa sesungguhnya kemarahan alam atas
perintah Allah merupakan teguran bagi orang-orang yang beriman dan ahzab bagi orang-
orang yang mengingkari atas keberadaan Allah.
Tsunami Aceh yang terjadi pada Hari Minggu 26 Desember 2004 merupakan salah
satu kemarahan alam yang dahsyat sepanjang perjalanan dunia ini. Ada banyak sekali
mukjizat yang di perlihatkan Allah kepada kita untuk memperingatkan bahwa kita ini
hanyalah makhluk yang kecil yang sudah berani memerangi Tuhan dengan perang besar-
besaran. Akan tetapi bagaimana pun segelintir orang-orang yang memerangi langit dengan
berbagai konsep penolakan keesahan Tuhan atau dengan penolakan keberadaan Tuhan,
Gambar Peta Dunia Yang Sedang Shalat
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 30
semua itu tidaklah dapat sampai kepada Tuhan bahkan Tuhan hanya menurunkan sedikit saja
murka-Nya, semua manusia berlari mencari keselamatan.
Gunakanlah ilmu anda untuk
berfikir betapa besarnya Kekuasaan Allah
yang Dia perlihatkan melalui alam ini,
setiap sudut alam yang luas bagi pandangan
manusia ini terdapat banyak sekali nama-
nama yang beralamatkan tentang keesahan
Allah Azza Wa Jalla. Di berbagai kisah
bencana yang terjadi di zaman ini atau
bahkan kisah petualangan mempelajari
alam, anda akan menemukan kebesaran Allah disitu dan menyadari tentang suatu perkenalan
kepada diri sendiri dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demi Allah, alam ini senantiasa
bertasbih memuliakan nama-Nya dengan tanda-tanda yang dapat di lihat oleh mata-mata
yang menggunakan ilmunya untuk berfikir, mengintropeksi kekurangan kita mengetahui ilmu
Allah itu amat luas dan takkan habis di tulis dalam catatan sekali pun lautan menjadi tintanya
dan tumbuh-tumbuhan menjadi penanya serta manusia dan jin menjadi penulis; dan waktu
yang selalu berputar menjadi lembaran-lembaran kertasnya.
Allah menciptakan alam dalam keseimbangan yang sempurna karena sistem
penciptaan alam ini tidak melupakan satupun unsur yang saling mendukung, andai kata jika
salah satu sistem alam ini tidak di fungsikan Allah pastilah keseimbangan alam ini akan
terganggu dan mengakibatkannya hancur berantakan. Seperti seseorang yang tidur pasti
otaknya akan istirahat sedangkan detak jantungnya selalu bekerja seperti biasa, andai kata
misalnya saat seorang sedang tertidur, salah satu organ tubuhnya tiba-tiba tidak berfungsi
maka orang tersebut bisa mengalami mati mendadak.
Penciptaan alam semesta ini yang umumnya di kenal dengan teori Big Bang yaitu
sebuah teori yang mengemukakan bahwasannya alam semesta ini ada dari sebuah ledakan
dahsyat kemudian alam semesta ini menjadi semakin luas dari masa kemasa. Hal ini pun
sudah di buktikan oleh penemuan ilmiah dan Allah sudah mengabadikannya dalam Kitab
undang-udangnya orang-orang Islam sebagai rujukan dari semua tanda tanya dalam hidup
yang di hadapi, yaitu Kitab Suci Al-Qur’an Karim. Allah Azza Wa Jalla Berfirman :
( طع إها ن ا تأييد ـ اء تي لنظه (١ الذاریات
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami
benar-benar berkuasa. ( Angin Yang Menerbangkan/Adz Dzaariyaat : 47 )
We have built the Firmament with might: and We indeed have vast power. (The
Winds that Scatter/Az-Záriyát : 47 )
ا ـ ا ففرمللرض ڪارا رذم لخ ـ ه لنظه ا أ كفز نى يز لنهذي جعها أ
ء د اء كمه ش لن ي ( االٴوبیاء ) أفل يؤي
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 31
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman? ( Nabi-nabi/Al-Anbiyaa‟ : 30 )
Do not the Unbelievers see that the heavens and the earth were joined together (as
one unit of creation), before we clove them asunder? We made from water every living thing.
Will they not then believe? (The Prophets/Al-Anbiyáa : 30 )
Alam juga dapat menjadi penanda betapa dekatnya kita kepada akhir zaman. Zaman
dimana manusia dan alam hidup dengan perang dingin karena banyak manusia yang hanya
memanfaatkannya sebagai harta yang membahayakan manusia yang lain. Bencana alam
dengan berbagai kejadian yang menelan banyak jiwa merupakan salah satu dari banyaknya
tanda-tanda akhir zaman. Bagaimana pun kecerdasan manusia meniru berbagai macam
keajaiban-keajaiban yang di lakukan oleh alam tetapi tetap saja manusia tidak dapat meniru
dasar-dasar alam ini. Contohnya saja berderatan bencana alam yang tidak dapat di prediksi
oleh satu pun alat yang pernah di buat oleh manusia.
Ya, itulah keterbatasan yang di miliki oleh manusia, bagaimana pun kecerdasan
orang dalam suatu bidang tertentu tetapi pasti ada satu kecatatan yang dia miliki dalam
bidang tertentu pula. Sebagai contoh seorang yang bertahun-tahun kuliah di otomotif sangat
tidak mungkin bisa bekerja di bidang informasi. Orang bijak pun berkata “ Aku tidak
memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang kamu miliki dan kamu tidak memiliki
kelebihan dan kekurangan seperti apa yang aku miliki “.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 32
YANG LUPUT DARI PERHATIAN
Allah Azza Wa Jalla Berfirman dalam kitab suci Al-Qur’an Surah Al-Kahfi : 109
sebagai berikut : “ Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-
kalimat Tuhanku, sungguh habislah luatan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). “
Sungguh seluruh ilmu yang pernah di pelajari oleh setiap manusia yang
menggunakan otaknya itu berfikir hanyalah sebagian kecil dari ilmu Allah yang Dia berikan
kepada kita. Masih ada banyak lagi ilmu pengetahuan yang luput dari perhatian kita, ilmu
pengetahuan dari sebuah hal yang tiap hari kita temui tetapi semua itu tidak di perhatikan
sebagai Ilmu dari Allah. Seperti contoh, huruf-huruf yang anda baca ini adalah ilmu Allah,
pelajaran apakah yang mesti di ambil dari setiap huruf yang anda baca ini. Hal yang bisa di
petik dari setiap huruf yang anda baca ini adalah anda dapat mengetahui suatu hal yang
belum ada ketahui atau anda mendapatkan sebuah wawasan baru tentang sebuah ilmu yang
belum pernah terlintas dalam bendak anda.
Selain daripada itu, masih banyak hal-hal yang mesti anda ketahui dari berbagai
Kalimat Allah yang terletak di berbagai belahan waktu ini. Dialah Allah Yang Menciptakan,
Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih
kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Al Hasyr: 24).
Dunia modern seperti saat ini memiliki berbagai macam benda-benda ajaib yang
sudah di buat oleh akal manusia. Benda-benda yang pada dasarnya adalah duplikasi dari
ciptaan Allah seperti Pesawat adalah duplikasi dari burung dan makhluk-makhluk terbang
lainnya. Kapal selam yang pada dasarnya adalah duplikasi dari makhluk-mahkluk air. Mobil
dan kendaraan lainnya adalah duplikasi dari binatang yang berlari dengan kekuatan
kecepatannya itu memburu mangsanya seperti singa dan lain-lain.
Demi Allah jika bangsa semut atau sejenisnya di kehendaki Allah berkuasa di bumi
maka binasalah manusia. Kenapa? lihatlah persaudaraan mereka yang begitu solid satu sama
lain, rela mengorbankan nyawanya demi pemimpin yang dia cintai. Sedangkan manusia yang
begitu tamak dan egoist menjadikan darah manusia lain seperti air yang seenaknya di
tumbahkan begitu saja. Seperti pada Perang Dunia I, serangan pesawat Zeppelin milik Jerman
yang menewaskan banyak korban yang tidak berdosa akan perang ini. Kapal selam U-Boat
menenggelamkan Kapal Lintas-Atlantik terbesar di dunia yang meminta korban sebanyak
1.195 jiwa dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat Malaikat pada awalnya tidak
menyetujui Manusia sebagai Khalifah di muka bumi ini dan benarlah apa yang di katakan
Malaikat, manusia bisanya hanya menumpahkan darah saja tetapi Maha Besar Allah, Allah
lebih Mengetahui daripada seluruh makhluk yang pernah di Ciptakan-Nya.
Suatu urusan yang di kerjakan secara sadar ataupun tidak sudah di niatkan dalam
hati seorang manusia. Sekarang apakah niat sebelum bekerja itu tidak bertentangan dengan
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 33
apa yang di kerjakan? Seperti contoh seorang guru tentunya ketika akan pergi kesekolah dia
sudah berniat untuk mengajar murid-muridnya di ruang kelas. Saat berada di ruang kelas
apakah pantas seorang Guru tersebut menggurui anak didiknya? Inilah yang sama sekali tidak
di perhatikan bahwasannya seorang guru tidak berhak sedikitpun menggurui siswa-siswinya
atau siapapun dalam kehidupannya. Guru disini dalam arti yang luas, bukan hanya mereka
yang disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tersebut tetapi kita semua sebagai
manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan. Alasannya karena tidak semua ilmu yang di
miliki oleh seseorang tersebut betul-betul dikuasainya 100%, bahkan ilmu yang dia paparkan
kepada orang lain hanyalah sebagian kecil dari Ilmu Allah. Siapapun itu bahkan orang yang
terkenal dengan otak brilian sekalipun ketika bertemu dengan orang yang patah pensil tidak
berhak memberi pemahaman yang tidak bisa di jangkau oleh si patah pensil tersebut.
Semuanya tergantung dengan niat, bila seseorang ingin memaparkan ilmu
pengetahuan kepada orang lain harusnya niatkan dalam hati untuk sama sekali tidak
menggurui tetapi untuk saling menasehati dalam menataati kebenaran dan saling menasehati
dalam menetapi kesabaran (QS. Al-`Ashr : 3). Seorang yang mempunyai ilmu pengetahuan
bahkan hal tersebut bisa di kategorikan dalam sebuah pengalaman hidup, bila dia
memaparkan kepada orang lain layak disebut sebagai guru tetapi guru tidak mesti
pekerjaannya menggurui tetapi mengajari/menasehati. Tidak seperti penulis yang tentu
pekerjaannya menulis, petani pekerjaannya bertani, dan lain-lain.
Kemudian tentang kata “ Kebetulan “ yang merupakan kata yang paling
menyesatkan karena kata tersebut mengatakan bahwa Allah Azza Wa Jalla terlepas dari
Kemaha Pengawasan kepada semua alur kehidupan ini. Kata tersebut mulai muncul saat para
Darwinisme/kaum atheis memberitahukan kepada dunia bahwasannya semua yang terjadi
dalam alam ini hanyalah sebuah “ Kebetulan “ belaka. Walaupun konsep yang mereka
paparkan tersebut sudah nyata-nyata adalah sebuah omong kosong belaka dan ada bukti yang
kuat untuk melawan dengan skatmat konsep tersebut.
Sekarang dalam kehidupan sehari-hari, dua orang yang tiba-tiba bertemu dalam
sebuah tempat dan satu diantara dua orang tersebut berkata “ kebetulan kita bertemu disini “.
Apakah itu benar “ Kebetulan “?. Sebelumnya kita mengenal terlebih dahulu kata ini, kata
yang kata dasarnya adalah Betul yang mempunyai arti sebuah kenyataan yang tidak bisa di
bantah sedikitpun. Kemudian diberi awalan Ke dan An maka jadilah kata Kebetulan yang
mempunyai arti sesuatu yang nyata terjadi secara tidak terencana dan tidak bisa di bantah
sedikitpun. Apakah pertemuan dua orang tadi terlepas dari rencana Allah Azza Wa Jalla?
Tentunya tidak!
Jadi, seorang yang menggunakan kata tersebut dalam kehidupannya secara sadar
ataupun tidak telah memberikan isyarat bahwasannya Allah Azza Wa Jalla terlepas dari
perencanaan alur kehidupan ini. Maha Suci Allah dari segala hujatan yang di lontarkan oleh
orang-orang yang memusihi-Nya baik secara sadar maupun tidak. Tidak bisa dikatakan daun
yang gugur dari dahannya jatuh secara “ Kebetulan “ melainkan atas Kehendak dan
Perencanaan Allah Azza Wa Jalla. Apakah kita perhatikan hal ini? tentunya tidak, oleh
karena itu kata tersebut bisa di ganti dengan sebuah pujian yaitu “ Al-hamdulillah”. Maka
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 34
perkataan orang tadi itu “ kebetulan kita bertemu disini “ menjadi “ Al-hamdulillah kita
bertemu disini “. Gampang, mudah tidak sulit, tinggal niat pribadi sendiri apakah di
perhatikan ataukah masih luput dari perhatian.
Begitu banyak hal-hal yang masih luput dari perhatian kita, semua itu dikarena
manusia disamping dikatakan sebagai makhluk yang sempurna dalam penciptaan tetapi disisi
yang lain manusia juga merupakan makhluk yang mempunyai batas kesempurnaan dalam
kehidupan ini. Tidak semua hal dapat di perhatikan oleh manusia, bahkan debu yang
menempel diatas meja atau di dinding bisa menjadi ilmu yang sangat berguna. Tidak semua
manusia memperhatikan manusia lain yang sedang kelaparan karena kesibukan yang
merantai langkahnya untuk pergi ketempat dimana perut-perut sedang merana kelaparan.
Dizaman sekarang manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan kursi
kepemimpinan. Dengan gigihnya mereka mempromosikan diri untuk menjadi pemimpin
dengan memperlihatkan semua hal baik tentang dirinya, prestasinya atau janji-janji manis
yang di ucapkan. Padahal betapa susahnya menjadi seorang pemimpin yang harus mengimani
jutaan nyawa menuju kesejahteraan, tetapi ada saja yang luput dari perhatian mereka (Para
calon pemimpin) adalah mereka tidak dapat menjadi pemimpin yang sempurna. Ditidak
kesempurnaan tersebut sangat bertentangan dengan usaha-usaha yang mereka lakukan untuk
mendapatkan hati rakyat, ketika banyak rakyat yang memilihnya, akhirnya ketidak
sempurnaan tersebut muncul di permukaan melahirkan berbagai macam masalah yang sangat
sulit untuk di hadapi. Apakah orang-orang yang ada di atas kepemimpinan disana mengetahui
ada seorang pengguna jalan raya meninggal hanya karena lubang kecil ada di tengah jalan.
Apakah ketika rakyat mengadukan hal tersebut, mereka langsung menurunkan dana untuk
menutup lubang tersebut? Hasilnya? Dana yang dimaksud itupun melalui jalan yang
berlubang lebih besar dari lubang yang mengakibatkan pengguna jalan tadi meninggal.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 35
HARUSKAH SESUDAH MATI?
Raga yang terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan berisikan dengan daging
dan darah ini tidaklah kekal berada di dunia ini. Semuanya akan kembali kepada pemilik
Hidup ini yaitu Allah Azza Wa Jalla, hal ini mutlak bagi semua ciptaan Allah termaksud
dengan Maut itu sendiri. Di kisahkan dalam sebuah riwayat tatkala Malaikat Israil di
bebankan Allah untuk memegang Maut, Allah berfirman kepada Malaikat Israil “ wahai
Israil, sesungguhnya Aku menugaskanmu untuk menggenggam maut!” lalu dia berkata
kepada Tuhan, “ apakah maut itu yaa Allah ?“ lalu Allah mengumpulkan seluruh malaikat di
suatu tempat dan memerintahkan kepada Maut untuk keluar dan terbang di atas seluruh
malaikat sambil mengempakkan seluruh sayap-sayapnya. Kemudian pingsanlah seluruh
malaikat itu selama 100 tahun, setelah mereka siuman, Malaikat Israil berkata “ yaa Allah
bagaimana bisa hamba memegang mahkluk yang lebih besar dariku dan menggerikan itu? “
kemudian Allah memerintahkan maut untuk tenang dalam genggaman Malaikat Israil.
Namun sebelum maut diam dalam genggaman Israil, dia meminta izin untuk berseru kepada
semesta, maka Allah mengizinkannya. Kemudian Maut berseru kepada alam dengan seruan
yang mengerikan, “ akulah maut, sosok yang akan memisahkan antara kedua kekasih,
memutuskan hidup antara suami dengan istrimu, antara anak dengan ayah atau ibunya.
Akulah maut yang menjadi jurang pemisah antara saudara perempuan dengan saudara laki-
lakinya, antara tuan dengan hambanya. Akulah maut yang mencabut hidup setiap jiwa
nyawa dengan cabutan yang keras bagi pribadi yang tidak beriman atau dengan cabutan
yang halus bagi pribadi yang beriman. “
Manusia hidup di dunia ini di takdirkan untuk mati untuk kembali kepada sang
Pencipta sebagai Milik-Nya untuk mempertangung jawabkan setiap nafas yang telah di
hembuskannya selama berada di dunia. Kematian itu adalah mutlak dan harga mati bagi
setiap makhluk yang bernyawa. Coba lihatlah seorang bayi yang baru lahir dan seorang yang
sendang sakaratul maut tidak bisa berbuat apa-apa tentang kelahiran dan kematian tersebut.
Hanya kepada Allah-lah segala Hidup setiap mahkluk-nya, apabila Dia berkendak
membuatnya salah satu dari keduanya hidup maka hiduplah dia tetapi jika tidak maka matilah
dia.
Perkataan Maut tersebut di atas telah di abadikan Allah dalam Firman-Nya Al-
Qur’an Surah Al-Ankabut 57 sebagai berikut :
خ اٮ مح لن ) كم فض (١ العىکبوت ثىه إنيا ذزجع
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan. ( Laba-laba/Al-Ankabut : 57 )
Every soul shall have a taste of death: in the end to Us shall ye be brought back. ( The Spider
/Al-Ànkabüt : 57 )
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 36
Jika hidup sudah di cabut dalam nyawa
yang beraga maka tertutuplah semua pintu taubat
yang dahulu di buka selebar-lebarnya. Tidak ada
pula yang di bawa keliang lahat melainkan hanya
kain putih yang menjadi pakaian kita di lubang
sempit itu. Manusia-manusia yang terlalu
mengejar dunia dengan mengumpulkan harta
setinggi langit, ingin menjadi orang yang terkaya
di semesta ini seakan dia ingin membeli
semuanya. Tetapi pikiran tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan ketika seorang telah
meninggal. Seluruh hartanya menjadi hak atas ahli warisnya dan hanya sedikit sekali yang dia
bawa kedalam liang lahat. Allah Azza Wa Jalla berfirman :
ديى لنزه ـ د تظى لل لنزه
ماتز ) (اثز )أنٮكى لنرهك سرذى لن ) (دره ف ذعه ف (كله ط ثىه كله ط
( ) (ذعه هى لنيمي ذعه ه لنجذيى ) (كله ن (نرز ي ا ه ثىه نرز
( لنهعيى )ثىه نرظـ ه (١لنيمي يٮ ذ ( ١-: التکاثز) (٢ه ي
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah
begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak
kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu
benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada
hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (bermegah-
megahan/ At Takaatsur 1-8 )
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
The mutual rivalry for piling up (the good things of this world) diverts you (from the more
serious things), Until ye visit the graves. But nay, ye soon shall know (the reality). Again, ye
soon shall know! Nay, were ye to know with certainty of mind, (ye would beware!) Ye shall
certainly see Hell-Fire! Again, ye shall see it with certainty of sight! Then, shall ye be
questioned that Day about the joy (ye indulged in!). ( Piling Up/At-Takáthur 1-8 )
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada
(Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan."
Say: "The Death from which ye flee will truly overtake you: then will ye be sent back
to the Knower of things secret and open: and He will tell you the things that ye did!"
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 37
Jenazah yang dimakan cacing di dalam kubur
Bila seseorang telah meninggal dia akan di pertanyakan beberapa hal yaitu siapa
Tuhanmu, siapa Nabimu dan apa agamamu? Bila seorang yang beriman pertanyaan itu akan
di jawabnya dengan lancar tetapi jika seorang yang tidak beriman maka jawaban itu amat
sangat susah untuk di jawabnya terlebih jika jawabannya itu salah, tentunya kedua malaikat
yang di tugaskan memberikan pertanyaan itu akan menyiksanya dengan siksaan yang begitu
pedih. Nabi Muhammad mengatakan dalam sebuah haditsnya bahwa sesungguhnya alam
kubur itu adalah sebagian dari alam akhirat yang di dalamnya terdapat sepotong taman surga
bagi orang yang beriman atau sebagian dari api neraka bagi orang yang tidak beriman.
Setiap muslim yang pernah mengucapkan dua kalimat syahadat sudah di janjikan
masuk surga oleh Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam sekali pun masuknya tidak
bersamaan dengan orang-orang yang pertama karena mereka harus di cuci dahulu di neraka
karena perbuatan dzalim mereka selama hidup di dunia. Hal ini di katakan karena
berdasarkan hadits Nabi Muhammad shalallhu alahi wasalam sebagai berikut :
Dari Abu Dzar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Barangsiapa mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' kemudian meninggal, maka pasti masuk
surga."
Dari Anas r.a., bahwa Nabi saw. telah bersabda, "Akan keluar dari neraka bagi
orang yang mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' walaupun hanya sebesar satu butir iman di
hatinya."
Dari Abu Dzar pula, dia telah berkata bahwa sesungguhnya Nabi saw telah
bersabda, "Telah datang kepadaku malaikat Jibril dan memberi kabar gembira kepadaku,
bahwa barangsiapa yang meninggal diantara umatmu dalam keadaan tanpa
mempersekutukan Allah, maka pasti akan masuk surga, walaupun dia berbuat zina dan
mencuri." Nabi saw. mengulangi sampai dua kali.
Mereka yang masuk neraka dan selama hidupnya di dunia pernah megucapkan dua
kalimat syahadat sekali pun hanya sekali. Ketika berada di neraka mereka harus menghapus
setiap perbuatan dosa yang pernah di lakukannya setelah itu mereka akan mendapatkan
syafaat Rasulullah.
Di kisahkan dalam sebuah riwayat bahwa para ahli neraka menjerit “yaa Hannan,
yaa Mannan“ selama 1000 tahun,“yaa Wayyum” selama 1000 tahun,”yaa Arrahmarrahimin
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 38
“ selama 1000 juga. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk melihat keadaan
para ahli neraka tersebut dan terjadilah dialog antara Malaikat Jibril dengan Malaikat Malik :
Malaikat Malik : wahai Jibril, apa yang menyebabkan kamu datang ketempat ini?
Malakat Jibril : apa yang telah kamu lakukan terhadap umat Muhammad?
Malaikat Malik : alangkah buruknya dan sempitnya keadaan mereka, api telah
membakar tubuh dan daging-daging mereka hingga tinggal wajah dan hati mereka yang
tersisah karena Nur Keimanannya selama berada di dunia.
Malaikat Jibril : bukalah ta‟bir itu sehingga aku dapat melihat mereka!
Maka Malaikat Malik memerintahkan kepada Malaikat Penjaga untuk membuka
ta’bir tersebut. Ketika para ahli neraka melihat Malaikat Jibril dengan rupa aslinya, lalau
Malaikat Malik berkata “ ini adalah Malaikat Jibril yang datang kepada Nabi Muhammad
shalallahu alahi wasalam untuk menyampaikan wahyu “ Ketika mereka mendengar nama
Nabi disebut maka menjeritlah mereka sejadi-jadinya sambil berkata kepada Malaikat Jibril “
Wahai Malaikat Jibril! Beritakanlah keadaan kami kepada Beliau yang sudah melupakan
kami disini “
Kemudian Malaikat menghadap Allah dan menceritakan semua yang di lihatnya.
Singkat cerita Allah menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menyampaikan
salam tersebut sambil menangis. Sedangkan Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam
berada dalam surga, tepatnya di bawah pohon THUBAH yang terdapat sebuah tenda yang
terbuat dari Intah Putih. Tenda tersebut mempunyai 4.000 pintu da setiap pintu mempunyai
daun pintu, satu terbuat dari emas dan satunya lagi terbuat dari perak putih.
Singkat cerita lagi nich, Malaikat Jibril menceritakan semua yang di alaminya
seperti ceritanya kepada Allah. Maka Nabi Muhammad dengan kemuliaannya berkata “ aku
penuhi panggilanmu wahai umatku, aku penuhi panggilanmu “. Kemudian sambil menangis
di depan Arsy dan para Nabi dan Rasul berada di belakang Beliau. Rasulullah jatuh bersujud
dan memuji Allah dengan pujian yang belum pernah di ucapkan oleh siapapun. Lalu Allah
berfirman : “ wahai Muhammad! Angkatlah kepalamu dan memintalah. Aku akan
mengabulkan permintaanmu, mintalah syafaat maka engkau akan diberi syafaat “ Maka
Beliau berkata “ wahai Tuhaku, orang-orang yang durhaka dari umatku, telah habis
keputusan dan hukum perkara-Mu, janganlah siksa mereka lagi dan mohon berilah syafaat-
Mu atasku untuk mereka “ maka Allah mengabulkan do’a Rasulullah, setelah itu datanglah
Rasulullah berserta para Nabi dan Rasul keneraka untuk membebaskan setiap manusia yang
pernah mengucapkan :
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 39
Ketika para ahli nereka melihat Nabi Muhammad shalallahi alahi wasalam,
menjeritlah mereka dan mengadu, “ Wahai Muhammad Nabiku, benar-benar api neraka
telah membakar kulit dan daging kami. Telah lupakah Tuan kepada kami sehingga Tuan
meninggalkan kami disini? “ “ Aku tidak mengetahui keadaan kalian berada disini “ Jawab
Nabi. Kemudian di keluarkanlah dari merek yang pernah mengucapkan dua kalimat syahdat
dan memasuki surga bersama Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam. Karena sudah lama
berada dalam neraka wajah dan tubuh mereka menjadi hitam pekat, lalu mereka di suruh di
perintahkan Nabi untuk mandi di sungat dekat Surga yang di namakan dengan sungai
penghidupan. (dikutip dari buku yang berjudul AWAL PENCIPTAAN MAKHLUQ SEBELUM
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA oleh Ustadz Labib Mz. dengan sedikit perubahan. Halaman
135-138)
Haruskah setelah mati kita mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di
sembah? Haruskah setelah nama kita tertulis di batu nisan, kita menyesal tidak
mempergunakan setiap hembusan nafas dengan sebaik-baiknya? Memang penyeselan itu di
ciptakan Tuhan di belakang, ini adalah harga mati setelah seorang itu telah wafat. Oleh
karena itu selama nafas masih berhembus gunakanlah hidup ini dengan sebaik-baiknya
karena maut selalu mengintai kita setiap saat dan cukup dengan sekali Tuhan mengendaki
maka dia akan mengerjakan tugasnya. Dimana pun kita bersembunyi maut akan menemukan
kita ( QS. 4 : 78 ), hanya dengan Imanlah kita kembali kepada Allah dengan cabutan yang
halus. Semoga kita termaksud dalam golongan orang-orang yang kembali kepada-Nya
dengan jiwa yang tenang. Amin Yaa Rabbal Alamin ( QS. 89 : 27-30 ).
خ تٱنذك جاءخ طكزج لن ذذيد لنك يا كد ي (٣ ق )
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya. ( Huruf Qaaf/Qaaf : 19 )
And the stupor of death will come in truth: "This was the thing which thou wast trying to
escape!" ( Qaf )
Ingatlah mandi sebelum engkau di mandikan
Jangan sampai lupa dan terlambat
Sesungguhnya kan datang tamu yang tiba-tiba
Yaitu maut yang tak mengenal kata atau pun miskin
Ingatlah wudhu sebelum engkau di wudhukan
Jangan sampai lupa dan terlambat
Sesungguhnya kan datang tamu yang tak di undang
Yaitu maut yang tak mengenal siap atau pun tidak
Ingatlah adzan sebelum engkau di adzankan
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 40
Jangan sampai lupa dan terlambat
Sesungguhnya kan datang tamu yang tak memberi salam
Yaitu maut yang tak mengenal baik atau pun buruk
Ingatlah shalat sebelum engkau di shalatkan
Jangan sampai lupa dan terlambat
Sesungguhnya kan datang tamu yang slalu mengintaimu
Yaitu maut tak mengenal tua atau pun muda
Ingatlah mati sebelum engkau di matikan
Jangan sampai lupa dan terlambat
Sesungguhnya kan datang maut yang membawa janji
Yaitu maut yang tak mengenal perbedaan
( Mfar Abdurrahim : maut )
Seluruh makhluk ciptaan Tuhan akan mendapatkan kekekalan di akhirat kelak, yaitu
kekekalan bersama kebahagiaan atau kekekalan dengan siksaan. Dalam sebuah riwayat di
kisahkan ketika seluruh mahkluk telah di cabutnya nyawa oleh Malaikat Israil, maka
tinggallah Allah dan Malaikat Israil yang tersisah, maka Allah menyuruh Malaikat Israil
mencabut nyawa sendiri. Dengan wafatnya Malaikat Israil tersebut maka hanya Allah yang
tersisah di alam ini sebagai pewaris tunggal bagi semesta ini dari sendiri. Di kisahkan pula
dalam suatu riwayat bahwa sesungguhnya di akhirat kelak, seluruh penghuni surga dan
neraka di kumpulkan di tembok Al-A’raf dan disitulah sang maut di sembelih.
Kematian merupakan bagian dari perjalanan hidup ini menuju sebuah alam yang
menjadikan kita kekal di akhirat kelak. Kita tidak bisa terlepas dari kematian itu karena
kematian adalah mutlak bagi setiap mahkluk hidup yang bertanyawa. Jika di beri pertanyaan
bagaimakah kita memperkenalkan diri kepada sang pencipta melalui maut? Haruskah takut
atau berani? Jika seorang yang takut dengan kematian berarti dia tidak ingin merasakannya
padahal sudah di tentukan bahwasannya kematian itu adalah sebuah ketentuan yang mutlak
bagi stiap jiwa. Tetapi jika seorang tersebut berani dengan maut, seakan dia mengangkat
pedang kelangit untuk menantang maut tersebut untuk bertarung. Ketahuilah sahabatku,
sesekali perbuatan yang semacam itu tidak akan pernah bisa melukai maut tersebut. Harus
bagaimana? Yaitu dengan merindukan maut seseorang dapat memperkenalkan dirinya kepada
Tuhan dengan cara merindukan Tuhan melalui mengingat maut tersebut. Dengan hanya
mengingat kematian seseorang akan siap dalam keadaan apapun jika sewaktu-waktu dia
datang dengan membawa sebuah janji.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 41
Dengan mengingatnya pula
seseorang bisa terhibur dari kelelahan
dunia karena kematian itu adalah sebuah
hal yang menggetarkan bagi yang telah
merasakannya. Seseorang yang telah
berada di dalam kuburan seperti orang
yang tenggelam. Maka hanya do’alah yang
menjadikannya menjadi tenang berada
dalam lubang sempit itu. Apabila do’a itu
telah sampai kepadanya maka dia seperti
seorang yang mendapatkan sebuah harta yang sangat berharga, sebuah harta yang lebih
berharga daripada dunia dan segala isinya. (HR. Ad-Dailami). Di katakan dalam sebuah
hadits Nabi Muhammad shalallhu alahi wasalam yang di riwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim bahwa sesungguhnya Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya,
yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal
bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal
bersamanya adalah amalnya.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 42
PENGENALAN DIRI YANG SEMPURNA
Manusia di ciptakan dengan sebuah sistem yang dapat menjadikan derajadnya lebih
tinggi daripada Malaikat yaitu sebuah organ tubuh yang di sebut dengan Otak. Otak tidak
akan pernah berguna jika seseorang tidak menggunakannya untuk berfikir karena dengan
otak yang berfikir inilah kita dapat mendapat kekuatan untuk melintasi angkasa dan
mengetahui sebagian kecil rahasia Allah yang terdapat di berbagai penjuru semesta ini. Allah
Azza Wa Jalla Berfirman :
للرض فٱفذا لخ ـ ألار لنظه لطرعرى أ ذفذا ي ض إ لل عشز لنج ـ ي
( ـ ه تظه إ حمه ذفذ ( الز
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (
Yang Maha Pemurah/Ar-Rahmaan : 33 )
O ye assembly of Jinns and men! If it be ye can pass beyond the zones of the heavens
and the earth, pass ye! not without authority shall ye be able to pass! ( The Most Gracious
Ar-Rahmán : 33 )
Kaum Jin telah di anugerahkan sebuah kekuatan yang lebih dari manusia tetapi
manusia haru berfikir keras dan membolak balikkan fikiran bagaimana caranya sampai begini
dan begitu sampai pada akhirnya semuanya berhasil. Disinilah kelebihan mahkluk yang di
sebut dengan manusia ini di bandingkan dengan mahkluk lain. Kunci kesuksesan manusia
hanyalah dengan belajar dan belajar dari kesalahan merupakan guru yang terbaik. Lihatlah
sudah berapa banyak penemuan yang di kembangkan oleh para ilmuan dan berguna bagi
kaum-kaum sesudahnya. Mereka adalah orang-orang yang di berikan hidayah oleh Allah
sekali pun sebagian dari mereka tidak mengenal tentang ketauhidan Tuhan melainkan dengan
konsep pengenalan diri kepada Tuhan yang tidak masuk akal sekali pun bagi mereka yang
mendapat hidayah itu. Ingat! Seseorang bisa saja mendapat hidayah dari Allah tetapi belum
tentu mereka mendapat innayah dari Allah.
Salah satu contoh orang-orang yang mendapat hidayah tetapi tidak mendapat
innayah adalah Kaum Qurays yang mati kafir sebelum beriman adalah orang-orang yang
dengan jujur mengakui Muhammad Bin Abdullah adalah orang yang jujur tetapi setelah
Muhammad Bin Abdullah mengumumkan kerasulannya, kaum kafir Qurays malah
berbondong-bondong menentangnya bahkan sampai ingin menangkapnya hidup atau mati.
Sama halnya dengan orang-orang yang hidup di dunia barat yang berpaham tentang konsep
ketuhanan yang berbilang dan bahkan atheisme. Mereka secara langsung atau pun tidak telah
mengakui bahwa semua pengetahuan yang mereka pakai selama ini berasal dari ilmuan-
ilmuan Islam yang berdasarkan pada Al-Qur’an dan Al-Hadits tetapi tetap saja mereka tidak
mau juga mengakui kebenaran tersebut malah balik memusuhi Islam dengan berbagai fitnah
yang teramat Dzalim.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 43
Dengan belajar seseorang dapat mengasah otaknya sehingga tajam untuk berfikir
sampai pada akhirnya dia dapat mengenal diri sendiri ( Anugerah ) dan jika usahanya
berlanjut maka dia akan dapat mengenal Tuhan yang telah menciptakannya ( Hidayah ).
Mereka yang melakukan itu adalah orang-orang pilihan Allah yaitu orang-orang yang
kembali kepada ketauhidan Tuhan sehingga dia dapat menyeimbangkan urusan dunia dengan
urusan akhiratnya.
د تعدا نغفر ره ه رتهك ي ا إ ءاي تعدا يـ اخ ثىه ذاتا ي ها لنظه ذيلنه يى
( االٴعزاف)
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan
beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( benteng pemisah/Al-A‟raf : 153 )
Those who took the calf (for worship) will indeed be overwhelmed with wrath from
their Lord, and with shame in this life: thus do We recompense those who invent (falsehoods).
(The Heights/Al-Aráf : 153 )
Pengenalan diri yang sempurna akan menjadikan manusia tersebut melebihi
makhluk yang lain dan sesama manusia saling berlomba-lomba untuk memperkenalkan diri
masing-masing kepada Tuhan dan Tuhan pun Melihatnya dari sisi Taqwa setiap hamba-Nya,
siapa yang paling bertaqwa maka dialah yang paling di cintai. Akan tetapi sekali pun taqwa
kita hanya sedikit, yang penting kita bertaqwa kepada Allah karena tidak semua orang yang
bertaqwa itu sama, ada yang taqwa masih putih abu-abu, ada yang taqwanya masih belank-
belank dan ada taqwanya yang putih bersinarkan cahaya.
Sesungguhnya Iman seorang Muslim tersebut akan menjadi sempurna secara
bertahap karena tidak semua muslim tersebut mendapatkan Iman yang langsung sempurna.
Karena selama dalam hati seorang tersebut masih terdapat sisi hitam sekalipun hanya setitik
kecil maka belum di katakan sempurna. Seorang yang di katakan sempurna jika telah masuk
kedalam surga dan mendapat keabadian disana. Karena hati di ibaratkan seperti sebilah badik
yang apabila di asah akan terus tajam dan apabila dia di tinggalkan ( tidak lagi di asah )
makan ketajamannya akan terus berkurang sampai pada akhirnya dia menjadi benda berkarat
dan tidak dapat di gunakan lagi.
Jika seseorang yang telah sempurna atau hampir sempurna dalam mengenal Allah
maka dia telah mendapatkan point tertinggi dalam Islam yaitu Ihsan. Mengenal Allah seperti
dia melihat Allah dengan perasaan batinnya yang halus, bagaimana caranya melihat Allah?
Hal tersebut hanyalah di miliki oleh mereka yang mempunyai Iman tinggi sehingga seakan-
akan tidak ada ta’bir penghalang antara dia dengan Allah.
Pengenalan diri yang sempurna juga mencakup pada tingkat keimanan seseorang
kepada Allah sebagai Tuhan yang patut di sembah. Sedangkan aplikasi dalam pengenalan diri
yang sempurna adalah dengan selalu berbuat kebaikan, baik itu di ketahui oleh halayak ramai
maupun dalam keadaan sepi yaitu antara seorang pribadi dengan Tuhannya sendiri. Pada
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 44
point ini hatilah yang menjadi tonggak dasar seseorang untuk selalu berbuat kebaikan dan
mencegah kemungkaran, selama niat seseorang tersebut lurus tak berbengkok, dia selalu
dalam keadaan mengetahui dirinya sendiri dan siapa yang menciptakannya. Karena hati
merupakan sifat kejiawaan yang apabila di bina dengan baik maka akan menghasilkan sikap
baik dan pikiran yang terpuji tetapi jika tidak di bina dengan baik maka hati tersebut akan
menjadi kotor sehingga penuh dengan sifat-sifat yang buruk sekali pun pemiliknya
menggunakan baju kebesaran dengan segala pangkat kehormatan yang di sangdangnya.
Balasan bagi mereka yang dapat mengenal dirinya dan Tuhan-nya adalah dengan
kebahagiaan di dunia berupa Iman yang selalu percaya akan Tuhan sehingga orang tersebut
selalu menjadikan Allah sebagai tempat mengadu segala permasalah hidup yang di hadapi.
Setelah kebaikan dunia yang di berikan Allah maka di akhirat kelak surga adalah balasannya
bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah sebagaimana Allah berfirman dalam Al-
Qur’an suci sebagai berikut :
ٮ ك ـ ن أ ى يذش ى هي ف ا فل خ ـ ثىه لطرم لانا رتا لله ه لنهذي إ
( ه ا كاا يع فيا جشاء ت هدي ـ ة لنجهح خ ـ (- االٴحقافأصذ
. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah",
kemudian mereka tetap istiqamah[1388]
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di
dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. ( Bukit-bukit Pasir/Al
Ahqaaf : 13-14 )
Verily those who say, "Our Lord is Allah," and remain firm (on that Path),- on them shall be
no fear, nor shall they grieve. Such shall be Companions of the Gardens, dwelling therein
(for aye): a recompense for their (good) deeds. Winding Sand-tracts/Al-Ahqáf : 13-14 )
ز .... ـ د ذجز ذذرا لل ـ ده نى جه أ رضا ى لله ض ره
ا فيا أتد هدي ـ يى ) خ س لنع لنك لنف )
.... Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah
menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-
lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. ( Taubat/At-Taubah :
100 )
The vanguard (of Islám)- the first of those who forsook (their homes) and of those
who gave them aid, and (also) those who follow them in (all) good deeds,- well- pleased is
Allah with them, as are they with Him: for them hath He prepared Gardens under which
rivers flow, to dwell therein for ever: that is the supreme triumph. (Repentance/Al-Tauba :
100 )
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 45
ا ا كاا نيؤيا ت د ف ـ ى فجاءى تٱنثي ي ل تعدۦ رطل إن ثىه تعثا ي
تا تۦ ي لثم ثع كذه كذلنك عردي لهب لن ه (١ یووس)
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di
akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu
adalah kemenangan yang besar. ( Nabi Yunus/Yunus : 64 )
For them are Glad Tidings, in the life of the present and in the Hereafter: no change
can there be in the Words of Allah. This is indeed the supreme triumph. ( Jonah/Yünus : 64 )
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 46
SEJARAH SINGKAT GURU TUA, PENDIRI AGUNG
AL-KHAIRAAT PUSAT PALU
خلفتةلصوريت املثال هذاInilah Fotoku Yang Ku Tinggalkan
دامئايروين ىك االحبةعندBagi Para Pecintaku Agar Senantiasa Dapat Memandangku
لفرقةاللقاءعزاذاهذاInilah Ketika Mahakuasa Mentakdirkan Perpisahan
تميامابالرتب ماءجيدمل منSiapa Yang Tidak Mendapat Air, Dengan Tanah Ia Bertayamum
Nama Beliau adalah SAYYID IDRUS BIN SALIM AL-JUFRI lahir pada hari Senin
14 Sya‘ban tahun 1 09 Hijriah/ 14 Maret 1892 Miladiah. Mendengar atau melihat namanya
di awali dengan kata SAYYID menandakan bahwa Beliau adalah seorang bangsawan dari
keturunan dari AHLUL BAIT yaitu keturunan dari Imam Husain bin Ali Bin Abi Thalib yang
merupakan suami dari anak perempuan Nabi Muhammad shallahu alahi wasalam yaitu
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 47
Fatimah Az-Zahra ( semoga barakah dan ridha Allah tercurahkan kepadanya dan segenap
keturunannya beriman serta orang-orang yang mengikutinya ).
Di tanah Kaili Beliau lebih akrab di sebutan dengan GUTU TUA karena pada saat
itu dalam madrasah yang di pimpinnya Beliau-lah yang paling tua. Guru Tua yang lahir di
kota Taris, sebuah daerah yang berada ± 5 Km dari kota Seiyun di lembah Hadramaut yang
merupakan wilayah resmi Negara Yaman Arabia Selatan. Tersebut di dalam Kitab Al
Kaukabul Alawy Fie Manaqib Watarjamati Sayyidil Imam Al Bahrul Allamah Alwy Bin
Saqqaf Al Jufri karya historien terkenal Syekh Salim Bin Hamied, bahwa Sayyid Idrus Bin
Salim Al Jufri, Sang Pendidik Agung Alkhairaat, dari garis ayahnya mempunyai silsilah
sebagai berikut :
Idrus — Salim — Alwy — Saqqaf — Alwy — Abdullah — Husain — Salim — Idrus —
Muhammad — Abdullah — Alwy — Abu Bakar Al Jufri — Muhammad — Ali —
Muhammad — Ahmad — Alwy — Muhammad — Alwy — Ali—Muhammad—Ali —
Muhammad Alfaqihulmuqaddam — Ubaidillah — Ahmad Al Muhajir — Isa An Naqib —
Muhammad An Naqib — Ali Al-Uraidhy — Ja‘far Ash Shadiq — Muhammad Al Baqir —
Ali Zainal Abidin — Husain — Ali Bin Abi Thalib suami Fatimah Az-Zahra binti
RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALAM bin Abdullah ——
Abdul Muthalib — Hasyim — ‘Abdul Manaf — Qushay — Kilab —Murrah — Ka’ab
— Luaiy — Ghalib — Fihir — Malik — Nadhar — Kinanah — Khuzaimah —
Mudrikah — Ilyas — Mudhar — Nizar — Ma’ad — Adnan — ‘Addi — ‘Adad —
Hamyasa — Salaman — Binta — Sahail — Jamal — Haidar — NABI ISMAIL — NABI
IBRAHIM — Azar — Nahur — Saru’ — Ra’u — Falikh — Abir — Shalikh —
Arfakhshad — Sam — Nabi Nuh — Lamik — Matulsalkh — Nabi Idris — Yarid —
Mahla’il — Qinan — Anwas — Sheth — Nabi Adam Alahi Salam.
( sumber : silsilah Nabi Muhammad di ambil dari sebuah link
http://kaptenagil.wordpress.com/2009/11/02/picture-silsilah-nabi-adam-sd-nabi-muhammad-saw-validkah/ dan
sebagian tulisan H.M Nur Abdurrahman. Dan silsilah Nabi yang di percaya sampai dengan Nabi Ibrahim
setelah itu mungkin pendapat dari Bible mengenai Silsilah Isa Al-Masih sampai dengan Ibrahim yang sudah di
ragukan kebenarannya )
Alhamdulillah, masyarakat Lembah Palu sangat bersyukur sekali kepada Allah
karena sudah di beri kesempatan untuk berjodoh dengan Guru Tua sehingga masyarakat
Lembah Palu dapat menimbah ilmu di bawah naungan atap Al-Khairaat yang di bangunya
dengan tulus iklas. Guru Tua tidak seperti para ulama lain yang meninggalkan sebuah kitab
sebagai refrensi bagi para pengikutnya tetapi Guru Tua meninggalkan kitab yang takkan
pernah usang termakan waktu sehingga harus di simpan di lemari berkaca atau di museum
hanya untuk di jadikan pajangan tetapi Guru Tua meninggalkan sebuah kitab yang hidup
berupa Al-Khairaat yang setiap tahun melahirkan murid-murid Guru Tua yang berwawasan
luas dan berwibah.
Allah sudah mentakdirkan sosok Guru Tua untuk menjadi Cahaya di Tanah Kaili
karena Ayah dari Guru Tua dalam pernikahannya yang ketiga mempersunting Syarifah Nour,
seorang perempuan shalehah keturunan Arab-Bugis yang menurut khabar masih kerabat
dekat dengan Arung Matoa ( Raja Yang Dituakan ) di Wajo-Sengkang, Sulawesi Selatan.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 48
Guru Tua adalah anak kedua dari 6 bersaudara dari pernikahan Ayah Beliau dengan Syarifah
Nour.
Dalam usia 18 tahun Guru Tua sudah bisa menghafal 30 Juz segaligus mengetahui
dan memahami seluk beluk Ashabul Nuzul-nya. Hal ini di karenakan Guru Tua berguru
dengan para Ulama Besar sambil belajar secara otodidak. Di antara ulama yang menjadi Guru
Guru Tua adalah sebagai berikut Sayyid Muhsin Bin Alwy As Saqqaf, Abdurrahman Bin Ali
Bin Umar Bin Saqqaf As Saqqaf, Muhammad Bin Ibrahim Balfaqih, Abdullah Bin Husain
Shaleh Al Bahar, Idrus Bin Umar Al Habasy, Abdullah Bin Umar Asy-Syathary, Muhammad
Ba„ Katsir, Sayyid Ahmad Bin Hamid, Syekh Abu Bakar Bin Ahmad Al Bakry, dan
Alhabibul„arifubillah Ali bin Muhammad Al Habasy. Selain itu Beliau juga pernah belajar di
Makkah selama setengah tahun sehingga dalam perantauannya di Makkah Beliau
memperoleh keterampilan Administrasi/Menegement, Leadership dan kemimpinan serta
ketata negaraan dalam Islam.
Singkat cerita setelah peristiwa Aden Beliau pergi ke Bumi Pertiwi Indonesia pada
tahun 1922 Miladiah dan mendarat di Batavia (Jakarta). Dari Jakarta Beliau pergi ke
Pekalongan, disana Beliau berwiraswasta bahkan usaha Beliau sampai ke Jombang. Di
daerah ini Beliau bertemu dengan K.H. Hasyim Asy’ari yang merupakan pimpinan Ponpes
Tubeireng. Setelah di Jombang Beliau hijrah lagi ke Solo untuk membina Madrasah Ar-
Rabithatul ‘Alawiyah yang sekarang sudah menjadi Yayasan Pendidikan Islam Dipenogoro.
Kemudian pada tahu 1929 Beliau berziarah ke Manado untuk bertemu dengan saudara yang
berlainan Ibu yaitu Kanda Syech Bin Salim Al-Jufri. Dari sinilah Beliau tertarik dengan
daratan Sulawesi karena menurut cerita kakak Beliau berbisnis di daerah Sulawesi cukup
menguntungkan apalagi keadaan masyarakat sosialnya yang beragama Islam dengan Taat.
Mula-mula Guru Tua datang di desa Vani untuk tujuan Bisnis namun setelah datang
disana Beliau melihat ketaatan masyarakat Vani yang taat terhadap ajaran Islam. Akhirnya
Beliau berhajat untuk mendirikan Madrasah di daerah ini dan masyarakat pun menerima
dengan lapang dada tetapi hajat tersebut tidak kesampaian karena Beliau di tawarkan oleh
masyarakat Lembah Palu untuk mendirikan Madarasah di Lembah Palu. Akhirnya di
putuskan pendirian madrasah di alihkan di Lembah Palu dan keputusan ini pun di restui oleh
kedua belah pihak yaitu Masyarakat Vani dengan Masyarakat yang ada di Lembah Palu.
Pada tanggal 14 Muharram 1349 Hijriyyah atau bertepatan pada tanggal 11 Juli 1930
Miladiah di resmikanlah gedung Al-Khairaat yang pertama. Setelah hampir setahun
pengresmian Madrasah Al-Khairaat, masyarakat Lembah Palu menjodohkan Guru Tua
dengan Hajjah Intje Aminah binti Daeng Suyeti ( Ite ). Dengan adanya Al-Khairaat ini
menyarakat Lembah Palu dapat menyokolahkan anak-anaknya untuk menjadi manusia-
manusia yang lebih baik lagi daropada sebelumnya sehingga Palu menjadi Ka’bah bagi para
penuntut Ilmu di Indonesia bagian Timur sampai saat ini.
Pada tahun 1960 di bangunlah sebuah Masjid yang sekarang menjadi salah satu
Masjid yang bersejarah di Palu yaitu masjid Al-Khairaat. Masjid ini di gunakan para santri
maupun masyarakat setempat untuk beribadah kepada Tuhan, sebuah tempat sejuk dan penuh
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 49
dengan ketenangan untuk mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah. Di
belakang masjid ini pula terdapat pusara sang Guru Tua bersama anggota keluarganya yang
terdapat di Palu.
Guru Tua adalah seorang Wali yang sedejarad dengan para Wali yang ada di Pulau
Jawa yang di kenal dengan Wali Songo. Guru Tua dapat mengenal pribadinya sendiri
sehingga beliau pun dapat mengenal Tuhannya dengan pengenalan yang sempurna. Dengan
pengetahuan pengenalan diri kepada Sang Pencipta itulah Beliau mempunyai Karamah yang
merupakan indentitasnya sebagai seorang Wali Allah atas umat Muhammad Shalallahu
Alaihi Wasalam. Karamah adalah sebuah anugerah yang di miliki oleh seorang Wali yang
tidak ada ta’bir antara Wali tersebut dengan Allah Azza Wa Jalla. Karamah ini di dapatkan
karena seseorang yang mengambil apa yang dia kehendaki seperti dia kehendaki dan dari
tempat yang dia kehendaki. Maksudnya adalah cahaya Iman yang di aplikasikan dalam
kehidupan lahir dan bathin seperti seseorang yang ingin mengambil buku di hadapannya, dia
percaya karena Allah Azza Wa Jalla kalau dia bisa mengambil buku tersebut.
ڪاا ءايا لنهذي ى يذش ى هي ف خ نياء لله ه أ إ أ
(- یووس ) يرهم
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan
mereka selalu bertakwa. ( Nabi Yunus/Yunus : 62-63 )
Behold! verily on the friends of Allah there is no fear, nor shall they grieve; Those who
believe and (constantly) guard against evil;- (Jonah/Yünus 62-63 )
Banyak murid-murid Beliau yang meriwayatkan tentang Karamah Guru Tua bahkan
menjadi cerita seorang Ibu ketika anaknya bertanya foto siapakah yang terdapat setiap rumah
orang-orang yang ada di lingkungan mereka. Termaksud penulis banyak mendengar cerita
dari Ibu tercinta maupun dari kakek nenek yang pernah menjadi murid Guru Tua baik itu
langsung maupun tidak.
Di antara kisah tentang karamah Guru Tua yang
penulis ketahui adalah tentang Murid Langsung Guru Tua
yaitu H. Amin Lasawedi yang pada suatu saat mereka pergi
kesuatu daerah dengan transportasi laut berupa perahu kecil.
Di tengah lautan malam itu angin yang berhembus dengan
kencangnya sampai menerbangkan Imamah Guru Tua,
spontan Guru Tua menyuruh H. Amin Lasawedi untuk
mengambil Imamah tersebut. Tanpa pikir panjang H. Amin
Lasawedi melompat dari perahu tersebut kedalam laut tetapi
sebuah keajaiban terjadi. Air laut tersebut hanya sebatas di
pusar H. Amin Lasawedi sehingga Beliau tidak terbenam.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 50
Cerita lain terjadi di Ampana pada saat ada sebuah acara penyembutan tamu dari Al-
Khairaat Pusat Palu. Tuan rumah mengira tamu yang datang tidak banyak sehingga tuan
rumah hanya menyediakan makanan sesuai prediksinya tetapi prediksi tersebut malah meleset
sehingga tuan rumah tersebut menjadi risau. Namun Guru Tua langsung mengetahui dan
tanpa di ketahui oleh orang, Guru Tua sudah ada di dapur dan berkata kepada tuan rumah
tersebut “ kalau Komiu nanti menyajikan makanan untuk tamu, bacalah “Bismillah
Birahmatika Nastaghitsu “ sebanyak tiga kali sambil berpasrah diri kepada Allah. Alhasil,
makanan yang tadinya kurang malah bertambah banyak sehingga semua tamu dapat
menikmatinya tanpa mengetahui jika sebelumnya tuan rumah sembat Navulesa.
Komiu = Kamu
- Kamu ( jamak )
- Kamu ( panggilan kehormatan kepada orang yang baru pertama kali
Bertemu atau kepada orang yang di hormati karena umur, pangkat atau
kewibaannnya.
Navulesa = Gelisah
Setiap yang berjiwa akan merasakan Maut, seperti halnya Guru Tua adalah mahkluk
ciptaan Allah dan harus kembali kepada Allah, begitulah adanya manusia di dunia ini yaitu
hidup untuk kembali kepada Tuhan. Tugas Guru Tua belumlah usai, Guru Tua hanyalah
seorang yang memberi Cahaya kecil di Al-Khairaat ini sehingga tanah Tadulako orang Kaili
mendapat Cahaya Ilahi yang begitu terang. Setelah kepergian Guru Tua, murid-murid Beliau
dan masyarakat Palu yang mencitai Beliaulah yang harus memelihara Cahaya tersebut agar
tetap menjadi Cahaya bagi Palu dan sekitarnya.
Sebelum Maut menjempunya dengan Senyum Kerinduan, Guru Tua menjalani
proses bercerainya Ruh yang abadi dengan Raga yang hanya sementara ini yaitu dengan sakit
yang menyebabkan Guru Tua hampir delapan bulan tidak bisa makan kecuali hanya dengan
air, itu pun hanya sekedarnya. Tetapi Guru Tua dan orang-orang yang mencintai Beliau tidak
menyerah untuk tetap berusaha dan berdo’a kepada Allah mengharap yang terbaik untuk
Guru Tua. Sampai pada akhirnya Allah memilihi untuk mengambil kekasih-Nya untuk
kembali kepada-Nya. Wafatlah Sang Guru pada hari senin pukul 02:40 WITA tanggal 12
Syawal 1389 Hijriah atau pada tanggal 22 Desember 1969 Miladiah. Terpancarlah Cahaya
dari Wajah Beliau dengan cahaya kedamaian karena tugasnya sebagai seorang Bani Adam
telah usai serta tugasnya dalam memimpin Al-Khairaat ini di serahkan untuk murid-murid
Beliau dan masyarakat yang mencintai Beliau. ( semoga keridhaan Allah selalu tercurahkan
kepada Beliau dan orang-orang yang mencintai Beliau ). Di Palu setiap tanggal 12 Syawal di
adakan Haul Guru Tua yang di hadiri masyarakat Palu dan sekitarnya bahkan ada yang dari
luar tanah Sulawesi.
Al-Khairaat yang Beliau dirikan dengan Keihklasan karena Allah Azza Wa Jalla
benar-benar telah menjadi kiblat bagi para pecandu ilmu, terkabulnya do’a Beliau berkat
usaha yang begitu gigih dan penuh kesabaran. Sampai saat sebelum dan sesudah Beliau
Wafat terdapat banyak cabang-cabang Madrasah Al-Khairaat di pelosok Pulau Sulawesi
bahkan Al-Khairaat mengempakkan sayapnya di luar Pulau Sulawesi.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 51
Bagi kami masyarakat Lembah Palu dan sekitarnya yang mencintai Guru Tua seperti
kami mencintai Orang Tua kami sendiri. Beliau adalah cahaya Allah yang terdapat di rumah-
rumah orang yang mencintai Beliau, Beliau adalah salah satu pewaris tugas Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wasalam untuk menyampaikan khabar gembira berupa jalan lurus yaitu jalan
Islam yang mengajarkan tentang ketauhidan Tuhan.
Pada tahun 2011 Guru Tua mendapatkan gelar Pahlawan Nasional di bidang
Pendidikan dari Pemerintah Republik Indonesia. Hal tersebut menjadikan masyarakat Palu
dan sekitarnya bangga dan bersyukur karena seorang yang selama ini menjadi kisah bagi
setiap Ibu kepada anaknya ketika anak tersebut bertanya tentang sosok foto yang ada di setiap
rumah orang yang ada di lingkungannya telah di akui oleh pemerintah sebagai Pahlawan.
Gelar kehormatan ini telah melalui proses yang sangat panjang, karena sejak tahun 2009
Dinas Sosial Sulteng sudah merekomendasikan Guru Tua sebagai Pahlawan bersama dengan
Imam Haji Hayun dari Toli-toli dan Karajelembah dari Kabupaten Sigi. Dan akhirnya
Gubernur H.B Paliudju mengeluarkan surat rekomendasi No.464.1/352/Dissosda tanggal 12
Mei 2010 yang kemudian di proses oleh BPPP ( Badan Pembina Pahlawan Pusat ).
Sebenarnya Guru Tua di mata masyarakat Palu dan sekitarnya sudah menjadi
Pahlawan sejati di setiap kisah yang mereka ceritakan kepada generasi baru. Seorang yang
menjadi sosok pemberi banyak sumbangan bagi masyarakat Lembah Palu dan sekitarnya.
Foto Beliau di pajang dan di hormati di setiap rumah namun sekali-kali orang yang mencintai
Beliau tidak menjadikan foto tersebut sebagai berhala yang entah sadar atau pun tidak. Setiap
tahun pada tanggal 12 Syawal di adakan Haul di Al-Khairaat Pusat Palu yang membawa
hikmah berkumpulnya semua cabang Al-Khairaat untuk mengormati Beliau sebagai Cahaya
Abdi Tuhan di Tanah Kaili. Namun amat sangat di sayangkan adalah ada beberapa kelompok
orang yang menjual foto Beliau dengan di gantung sebarangan dan di bawa kesana kemari,
untuk pandangan pribadi saya sendiri, hal itu sangat melukai hati bagi siapa saja yang sadar
akan kehormatan Beliau. Inilah salah satu Hikmah Nabi Muhammad Shalallau Alaihi
Wasalam tidak boleh di gambarkan dalam bentuk apapun. Umat Islam akan sangat terluka
jika misalnya foto Nabi Muhammad di perjual belikan dan di gantung dengan sembarangan
dan di bawa kesana kemari. Sedangkan Nama Allah dan Nabi Muhammad saja dengan
seenaknya mereka yang memperjual belikannya dan tidak mengetahui bagaimana
mengormati pemilik nama tersebut.
*****
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 52
TENTANG PENULIS
Nama penulis adalah Faisal Rahman Abdurrahim. Lahir di
Bulubete 2 Februari 1992 M atau pada tanggal 27 Rajab 1412 H.
Kegiatan keseharian penulis adalah sebagai mahasiswa di STAIN
Datokarama Palu dan menjadi kader di beberapa organisasi di luar
kampus. Baik itu organisasi yang berbasis Islam mau pun yang berbasis
Nasionalisme.
Cita-cita penulis adalah ingin menjadi seorang penulis yang
betul-betul bisa menjadi refrensi bagi penulis-panulis lain. Terutama di
bidang Kristologi karena penulis sedang menekuni bidang perbandingan
agama ini sebagai bekal menuju kebenaran Islam di atas semua agama-agama yang mengaku
benar dengan ajarannya tersebut.
Selain menulis dan bergabung dengan berbagai organisasi, penulis juga mendalami
tentang IT (Teknologi Informatika) secara autodidak karena berhubungan dengan Jurusan
Dakwah Penyiaran Islam yang di ambil penulis selama kuliah di STAIN. Ingin membuat
jaringan dunia maya itu sebagai ladang dakwah yang Insya Allah dapat memperlihatkan
ISLAM itu adalah sebuah agama dan satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia.
Mimpi penulis dalam dunia kepenulisan adalah bertemu dengan penulis idolanya
yaitu Adnan Ocktar atau di kenal sebagai Harun Yahya. Seorang penulis yang sangat
profesional di bidangnya. Dan juga ingin bertemu dengan tokoh-tokoh Kristogi di antaranya
adalah DR. M. Yahya Waloni, Ustadz Syamsul Arifin Nababan, Lc, Ustadz H. Insan LS
Mokoginta. Kristolog dunia yaitu Dr. Zakir Abdulkariem Naik yang berasal dari India dan
Almarhum Syekh Ahmed Hoosen Deedat dari Afrika Selatan, semoga keselamatan tetap
tercurahkan kepada beliau, amin.
Ingin mempersunting seorang Bidadari yang sangat di cintai untuk
menyempurnakan sebagian agama di Sisi Allah. Menjadikannya cinta yang halal untuk di
cintai merupakan salah tujuan utama penulis dalam menggapai cita-cita setinggi bintang di
langit. Karena hanya Bidadari itu yang di pilih penulis untuk mengisi kekosongan hati yang
telah lama di tinggal pergi olehnya ( mungkin dalam hati sana sudah berdebu ) . Semoga
dia selalu dalam Lindungan Allah Azza Wa Jalla, Amin Yaa Rabbal Alamin.
Kritik Dan Saran :
Facebook : [email protected]
Email : [email protected]
Blog : http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 53
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pada tahun 1998 untuk pertama kalinya penulis menimbah ilmu di bangku
pendidikan. Pendidikan pertama penulis dapatkan di SD Negeri Bulubete sampai pada tahun
2004. Penulis tidak pernah masuk di Sekolah TK ( Taman Kanak-kanak ) seperti teman-
teman saat itu karena penulis hidup dan besar di area perkebunan para petani yang cukup jauh
dari keramaian masyarakat. Semua itu tidak menjadi penghalang untuk penulis dalam hal
mengejar cita-citanya, selama tinggal di kebun, Ibu Penulis yang Tercinta membelikan alat
tulis menulis berupa buku dan polpen. Karena ala bisa karena biasa itulah, menulis di jadikan
sebagai sebuah hobi yang menyenangkan sekali. Penulis banyak membaca buku di
perpustakaan sekolah yang saat itu masih sangat sederhana sekali. Buku yang sangat di
gemari penulis adalah Buku Pendidikan Agama di samping dengan Buku-buku yang lain. Di
kelas 4 SD, Penulis di angkat menjadi ketua kelas sampai tamat dan mulai pada kelas 5 SD
sampai tamat pula, menjadi kewajiban penulis untuk memimpin ucapara setiap hari senin.
Pada tahun 2004, penulis masuk di sekolah menengah yang tidak jauh dari rumah
yaitu SMP Negeri 3 Dolo Bulubete. Di sekolah inilah di mulainya masa-masa ABG bagi
penulis sebagai bekal utama dalam mencari jati diri dimasa dewasa kelak. Disini, penulis
banyak mengukir prestasi walaupun tidak ada pengresmian atas prestasi tersebut tetapi
prestasi tersebut cukup di akui oleh kawan atau pun lawan dalam kelas.
Di kelas VIII, pertama kalinya penulis bertemu dengan seseorang yang selama ini
menjadi inspirasi penulis untuk menulis dan meraih cita-cita yang di impikan. Seorang yang
sudah banyak mengajarkan penulis tentang sebuah hal yang patut di pertahankan hakikatnya
dalam hati. Seorang yang menguatkan penulis belajar dengan giat agar bisa mendapatkan
perhatiannya dan alhamdulillah di kelas ujian saat semester I dan II penulis berhasil menjadi
bintang kelas dan semua itu penulis persembahkan kepada kedua orang tua yang selalu
mendo’akan dan spesilanya untuk seseorang yang telah menjadi bagian dari Ruh dalam hati
penulis. Semoga lindungan Allah Azza Wa Jalla selalu tercurahkan kepadanya.
Hobi menulis ini berawal dari pemberian buku dan polpen oleh Ibu dan hobi tersebut
di kembangkan penulis di SMP ini sejak mengenal masa-masa ABG. Hal itu berawal dari
tulisan-tulisan pribadi tentang seseorang yang selama ini menjadi inspirasi bagi penulis. Hal
itu terus berkembang dengan banyak membaca buku-buku yang bernafaskan tentang agama
Islam ini sampai dengan buku-buku tentang perbandingan agama.
Tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikannya di Yayasan Pendidikan Islam
Amaliah Palu. Namun karena suatu hal penulis hanya bertahan satu semester saja dan pada
semester kedua panulis bersekolah di Yayasan Al-Khairaat Pusat Palu tetapi penulis hanya
bertahan satu semester juga. Hal itu di karena sebuah problem pribadi yang sangat rumit
sekali sebagai seorang ABG yang masih labil terhadap suatu komitmen yang di bangun
bersama si pemberi inspirasi tersebut. Pertengahan tahun 2008 penulis harus mengikuti
perkataan orang tua untuk sekolah di kampung lagi, walaupun keputusan tersebut amat sangat
berat untuk di terima tetapi penulis tidak bisa berbuat apa-apa.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 54
Akhirnya sekolah SMA ketiga ada di SMA N 1 Dolo Rogo, kelas jauh Dolo Selatan.
Sekolah yang masih satu tahun lebih di buka dan penulis adalah angkatan yang kedua.
Gedung sekolah tersebut merupakan bekas dari gedung madrasah ibda’iyah yang keadaanya
sungguh memprihatinkan. Penulis tidak bisa berbuat apa-apa dengan semua itu, penulis harus
berjuang keras untuk tetap sekolah walaupun hampir tiap hari pergi dan pulang sekolah
dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Sebenarnya ada alternatif
lain untuk cepat kesekolah yaitu dengan berkendara tetapi penulis adalah salah satu dari
manusia yang di tumbuhi oleh kekurangan yang tidak di miliki oleh oran lain, yaitu penulis
adalah orang yang cacat untuk berkendara. Sekali pun penulis cacat, semua itu tidak
menyurutkan niat penulis untuk menggapai cita da cintanya, amin.
Akhirnya pada tahun 2010, penulis menghadapi UN di sekolah induk yaitu di SMA
Negeri 2 Dolo Rarampadende yang terletak di kecamatan tetangga. Namun sayangnya
penulis tidak lulus dalam UN ini sehingga harus mengikuti Ujian Pengulangan dan penulis
merupakan salah satu dari dua orang siswa yang mengulang semua mata pelajaran yang di
Ujiankan saat itu. Alhamdulillah saat Ujian Pengulangan tersebut penulis lulus.
Di tahun yang sama penulis memutuskan untuk kuliah di Modern College Palu
jurusan Komputer dan Administrasi Perkantoran selama setahun. Di kampus inilah penulis
belajar dasar-dasar tentang ilmu komputer sehingga setelah lulus dari disini penulis
mengembakan sendiri pengetahuan yang di dapatkan selama belajar disana. Dan di kampus
ini pulalah penulis pertama kalinya belajar tentang perbandingan agama karena suatu hari
penulis membaca sebuah Ebook tentang dialog KH. Bahaudin Mudhary dengan seorang
Kristen.
Setelah lulus pada tahun 2011 dari Modern College, penulis melanjutkan kuliah di
STAIN Datokarama Palu. Sebelumya penulis merasa bingung untuk melanjutkan kuliah yaitu
di antara STAIN Datokarama Palu atau STIMIK Adhiguna Palu tetapi alhamdulillah setelah
meminta pendapat salah seorang teman dekat, penulis memutuskan untuk kuliah di STAIN
Datokarama Palu dan lulus di jurusan Dakwah Komunikasi Penyiaran Islam hingga saat ini.
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 55
DAFTAR PUSTAKA
Pengenalan Diri Pada Maha Pencipta oleh Ustadz Gisman Lamamati, menantu H.
Amin Lasawedi yang merupakan murid langsung dari Al-Alamul Rabbanil Al-Habib Idrus
Bin Salim Al-Jufri ( Guru Tua ). Pendiri Perguruan Islam Al-Khairaat Pusat Palu.
Ebook kitab Arba'iina Hadiitsan An Nawawiyah, 40 Hadits An Nawawi, Penulis
Imam An Nawawi. Oleh Akhukum Fillah.
Kumpulan Puisi-puisiku oleh Faisal Rahman Abdurrahim (penulis)
Al-Qur’an Digital http://www.alquran-digital.com [email protected]
The Holly Koran oleh http://www.selam.org [email protected]
Mengenal Sosok Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri, Pendidik Agung Al-Khairaat
http://isim-hikmah.blogspot.com/2011/09/menegnal-sosok-sayyid-idrus-bin-salim.html oleh
Abi Nadyah Zaky Alhikam.
Sang Bintang dari Timur, Sayyid Idrus Al-Jufri, Sosok Ulama dan Sastrawan oleh
Dr. Ahmad Bachmid, Lc
http://www.harianmercusuar.com
Riwayat hidup Ibnu Sina oleh
Sifat Shalat Nabi Muhammad Shalallhu Alaihi Wasalam oleh Majelis Syiar,
Masyarakat Islam Astra Rent A Car.
Fatwa Al-Qardhawi, Permasalahan, Pemecahan Dan Hikmah. Dr. Yusuf Al-
Qardhawi
Awal Penciptaan Makhluq Sebelum Penciptaan Alam Semesta oleh Ustadz Labib
Mz. ( dikutip kembali dari Ebook Penulis “ Keajaiban Allah “ )
Kumpulan Tulisan H.M Nur Abdurrahman dalam kompilasi Ebook Digital
www.pakdenono.com
Kumpulan Tausyiah K.H Abdullah Gymnastiar oleh Hamba Allah
Mengenal Allah Lewat Akal oleh Harun Yahya, compilasi ulang oleh
www.pustaka41.wordpress.com
Hakikat Kehidupan Dunia oleh Harun Yahya, Kompilasi Chm oleh
www.pakdenono.com
Iman Yang Sempurna oleh Harun Yahya, compilas chm oleh www.pakdenono.com
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 56
Dibalik Perang Dunia oleh Harun Yahya, www.dibalikperangdunia.com
www.geocities.com/pakdenono/
Kumpulan Artikel Harun Yahya, http://www.geocities.com/pakdenono/
http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2010/08/jam-mekkah-yang-akan-membuat-big-
ben.html
http://irfansetyawan.file.wordpres.com dan http://putrahermanto.file.wordpres.com
Studi Kritis Pemahaman Islam oleh Armansyah
http://debu-semesta.blogspot.com
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA
http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 57
حي ن عبد الر سلى رح فا ٢١٢١رجب ٢٢مسح/ ٢٩٩٢فباير ٢االحد ه حجري
THE END
لمي رب العه الحمدلله