57
PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 1 [email protected]

Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 1

[email protected]

Page 2: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 2

[email protected]

PENGENALAN DIRI

KEPADA

SANG PENCIPTA Faisal Rahman Abdurrahim [email protected]

د ي جك نهد افألى هيا يف لنهر فز لنهاص زخ لله ف هك لله ذثديم ن لنك

يعه ه أڪثز لنهاص ك ـ ن لنميى ي وم ) لند ( الز

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah

yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.

(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ( Bangsa

Romawi/Ar-Rum : 30 )

So set thou thy face truly to the religion being upright; the nature in which Allah has made

mankind: no change (there is) in the work (wrought) by Allah: that is the true Religion: but

most among mankind know not. ( The Romans/Ar-Rüm : 30 )

Silahkan Mengcopy Paste isi ebook ini sepanjang tidak mengubah sebagian

atau seluruh materi-materi yang terdapat di dalamnya dan tidak untuk di

perjual belikan. Hak cipta sepenuhnya milik Allah Azza Wa Jalla.

Ebook ini di download dari Blog Faisal Rahman Abdurrahim

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com

© Copyright 1 Maret 2012 M/ 7 Rabiul Awal 1433 H

Page 3: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 3

[email protected]

DAFTAR BACAAN

Kata Pengantar

Ada Dari Ketidak Awalan Dan Ketidak Akhiran

Nafsu Yang Menjadi Imam Bagi Akal

Akal yang menjadi Imam bagi Nafsu

Sulosi

Mengenal Hati, Rumah Bagi Iman

Manusia Yang Merupakan Perwujudan Dari Pribadi Nyawa

Mengenal Ka’bah Sebagai Kiblat Mahkluk Di Bumi

Pengenalan Diri Kepada Tuhan Melalui Alam

Yang Luput Dari Perhatian

Haruskah Sesudah Mati?

Pengenalan Diri Yang Sempurna

Sejarah Singkat Guru Tua, Pendiri Agung Al-Khairaat Pusat Palu

Tentang Penulis

Riwayat Pendidikan

Daftar Pustaka

Page 4: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 4

[email protected]

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku berlindung kepada-Nya dari

godaan syaitan yang jelek dan terkutuk serta aku berlindung kepada Allah dari kajatahan

diriku sendiri. Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad

utusan Allah. Shalawat serta salam rinduku tetap tercurahkan kepada junjunganku Nabi

Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Katakanlah hai orang-orang Islam, Dia-lah Allah,

Tuhan yang Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak

beranak dan tidak pula di peranakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Manusia di Ciptakan di dunia ini sewajarnya mengatahui untuk apa dirinya di

Ciptakan dan kenapa harus manusia yang di beri amanah untuk mengolah setiap jengkal

dunia ini. Manusia pun seharusnya mengetahui siapa yang telah Menciptakannya di dunia ini

dan bagaimana dia menjalin hubungan antara sesama manusia ( Habbul Minannas ) dan

antara dirinya dengan Tuhan ( Habbul Minallah ). Jika untuk mengenal dirinya sendiri tidak

bisa, bagaimana mungkin dia bisa mengenal siapa Tuhan dan bagaimana sifat-sifat yang telah

di berikan-Nya kepada manusia untuk mencapai tujuan hidup yang kekal yaitu Surga atau

neraka.

Dalam Ebook kali ini penulis mencoba memaparkan sebuah teguran kepada diri

sendiri dan untuk sesama umat beragama, khususnya kepada saudara-saudara yang Muslim.

Kita sebagai orang-orang yang berserah dan setelah berserahnya kita akan mendapatkan

keselamatan yang abadi dari Allah Azza Wa Jalla. Islam merupakan agama yang menjadi

pelopor segala pengetahuan dan keselamatan bagi setiap indvidu manusia, Islam harus

memperlihatkan cara bagaimana seorang Manusia itu memperkenalkan dirinya kepada Tuhan

yang menciptakannya karena pengenalan diri ini tidak sama dengan pengenalan diri kepada

sesama manusia lain, baik itu kepada manusia yang derajad kehidupannya sama atau kepada

manusia yang di beri amanah untuk memimpin manusia lain. Jika setiap manusia sudah tahu

bagaimana caranya memperkenalkan dirinya kepada Tuhan, berarti dia pun sudah bisa

menjalani hubungan yang sangat erat dengan Tuhan ( habbul Minallah ).

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca yang budiman

jika dalam Ebook ini terdapat pemahaman yang berbeda atau gaya bahasa dan kata-kata yang

di sajikan kurang mengenakkan untuk di baca. Semua itu tidak terlepas dari kekurangan

Penulis yang masih belajar memahami diri sendiri dan pengenalan diri kepada Sang Pencipta.

Oleh karena itu sebagian besar isi tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis yang Insya

Allah bisa menjadi refrensi pembaca untuk membuat karya tulis lain untuk menyempurnakan

tulisan ini. Terima kasih.

Palu, 1 Maret 2012

Penulis

Page 5: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 5

[email protected]

ADA DARI KETIDAK AWALAN DAN KETIDAK

AKHIRAN

Apakah pernah terbesik dalam fikiran anda jika semesta ini tidak pernah ada?

Apakah yang akan terjadi? Pastinya yang terbanyang dalam benak kita adalah kegelapan

karena tidak ada satu pun cahaya yang bersinar. Tetapi pertanyaan yang saya ajukan tersebut

adalah sebuah sugesti yang nyata, dimana alam ini tercipta dari ketiadaan dan ketiadaan itu

menjadi ada karena Tuhan. Tentunya amat sangat tidak sopan sekali kita sebagai manusia

yang selalu melanggar Undang-Undang Tuhan membahas tentang asal mula kejadian Tuhan

itu. Tuhan yang menjadi Raja di atas semua raja yang ada, bermula dari yang tidak berawal

dan tidak pernah berakhir keberadaan-Nya dalam hidup ini, Dia Maha Hidup dan Maha

Menghidupkan. Dia yang menciptakan mahkluk yang lebih besar daripada Malaikat, mahkluk

bersayap yang bentangan sayapnya dapat meniadakan kehidupan ini tetapi hal itu tidak

berlaku kepada Tuan-nya yang menciptakannya sebagai pribadi yang Maha Hidup. Dialah

yang di sebuat dengan Maut.

Sebelum melanjutkan tulisan ini, saya ingin mengajak pembaca pergi kemasa

lampau, tepatnya di masa awal sebelum semesta ini tercipta. Pada saat itu keadaan masih

gelap gulita dan sudah ada pribadi yang di namakan dengan Hidup. Saat itu Pribadi Hidup

berkata “ manakah Tuhan yang Aku sembah? Jika Aku Tuhan makanah Hamba yang

menyembah kepada-Ku?” kemudian sang Pribadi Nyawa mendengar perkataan tersebut dan

menjawab “ Akulah Tuhan”. Pribadi Hidup menjawab “ jika engkau Tuhan maka keluarlah

dan carilah Aku, jika Engkau menemukan-Ku maka Engkaulah Tuhan tetapi Jika Engkau

tidak dapat menemukan-Ku maka Akulah Tuhan dan Engkaulah hamba”. Maka keluarlah

Pribadi Nyawa untuk mencari Pribadi Hidup di suasana yang serba gelap gulita tersebut dan

dia tidak menemukannya dan akhirnya Pribadi Nyawa berkata :

= Aku Bersaksi Tidak Ada Tuhan Kecuali Allah

Kemudian Pribadi Hidup menjawab :

= Dan Aku Bersaksi Muhammad Utusan Allah

Kemudian dari situ di mulailah penciptaan semesta ini dari gumpalah seperti balon

kecil yang meledak dengan ledakkan yang dahsyat (Big Bang). Yang mana semesta ini di

ciptakan dari ketiadaan menjadi ada dan terus mengembang sampai pada suatu saat nanti

salah satu mahluk ciptaan Tuhan akan mengempakkan sayapnya di seluruh semesta ini di

dahulunya dengan sebuah pekikan bunyi yang menggetarkan.

Hidup dan Nyawa merupakan sebuah sebutan awal sebelum awal itu menjadi awal.

Dimana pada awalnya Hidup itu di sebut dengan tidak berawal dan tidak berakhir, kenapa?

Karena yang namanya pribadi Hidup itu tidak akan pernah menjadi kebalikkanya, itulah yang

di sebut dengan Tuhan. Dan tentang Nyawa yang tentunya amat sangat erat ikatannya dengan

Page 6: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 6

[email protected]

Hidup tetapi keduanya berbeda. Nyawa tidaklah kekal, sebuah pribadi di katakan bernyawa

karena dia memiliki hidup sampai pada akhirnya Hidup itu kembali kepada ketidak ada

awalnya dan akhirnya yang menyebabkan Nyawa itu tidak lagi bernyawa, itulah yang di

namakan Mahkluk.

Kemudian tentang Pribadi Hidup yang juga merupakan pribadi dari Tuhan dinamai

Ilah oleh Pribadi Nyawa karena Pribadi Nyawa mengakui bahwasannya Pribadi Hidup adalah

Tuhan dan dia hanyalah hamba yang patut menyembah kepada penciptanya. Semua itu di

karenakan sebelum Nyawa ada sudah ada Hidup yang hadir dari ketidak awalan dan ketidak

akhiran. Nyawa yang tadinya tidak memiliki hidup di berikan hidup oleh Pribadi Hidup dan

menjadikannya mahkluk Ciptaan Pribadi Hidup yang mengharuskannya menyembah kepada

Pribadi Hidup sebagai Tuhan atas penghambaannya. Penghambaan yang di tandai oleh

sebuah saksi nyata yaitu AKU BERSAKSI TIDAK ADA TUHAN KECUALI ALLAH. Dengan

persaksian tersebut maka Pribadi Hidup mempunyai nama yaitu Allah. Nama yang terdiri

atas :

Alif ( ) : Ciptaan

Lam I ( ) : Nama

Lam II ( ) : Sifat

Ha’ (ه ) : Dzat

Kemudian tentang Pribadi Nyawa yang juga merupakan Pribadi Mahkluk Ciptaan

Tuhan dinamai Muhammad oleh Pribadi Hidup karena Pribadi Hidup mengakuinya sebagai

Mahkluk Ciptaan-Nya dan mengakui Diri-Nya sendiri sebagai Ilah yang bernama Allah

dalam akhir persaksian-Nya yaitu AKU BERSAKSI MUHAMMAD UTUSAN ALLAH. Lalu

mengapa harus MUHAMMAD, bukan nama yang lain? Tentunya semua muslim mengatahui

bahwa arti Muhammad tersebut adalah Orang Yang Percaya dan MUHAMMAD terdiri atas :

Mim I ( م ) : Rahasia

Ha ( ح ) : Nyawa

Mim II ( م ) : Hati

Dal (د ) : Tubuh

Pertanyaan, mengapa namanya harus Allah dan Muhammad, bukan nama yang lain?

Jawabannya karena keduanya amat sangat dekat ikatannya namun di batasi oleh ta’bir status

yang menjadi harga mati alias tidak dapat di ganggu gugat. Batasannya adalah Allah adalah

Hidup (Ilah), suatu Pribadi yang Hidup dari ketiadak adanya awalan dan akhiran sedangkan

Muhammad adalah Nyawa (abdu) [ dikatakan abdu karena Allah menyebutnya sebagai

utusan ], suatu Pribadi yang bernyawa karena tiupan kehidupan kedalam pribadinya oleh

Allah. Kedua nama ini jika di gabungkan akan terlihat jelas bagaimana hubungan antara

seorang Hamba dengan Penciptanya :

Dal (د ) = TUBUH Muhammad (Manusia) adalah Alif ( ) Ciptaan = Allah (Tuhan)

Mim II ( م ) = HATI Muhammad (Manusia) adalah Lam I ( ) = Nama Allah (Tuhan)

Page 7: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 7

[email protected]

Ha’ ( ح ) = NYAWA Muhammad (Manusia) adalah Lam II ( ) = Sifat Allah (Tuhan)

Mim I ( م ) = RAHASIA Muhammad (Manusia) adalah Ha’ (ه ) = Dzat Allah (Tuhan)

Dalam perjalanan selanjutnya pengenalan dari pada sang Pencipta, Tuhan

menciptkan mahkluk-makluk yang menjadi hamba untuk hanya menyembah kepada SATU

TUHAN dan tidak di izinkan menyembah kepada sesama ciptaan, baik itu ciptaan yang

bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Jika hal itu di langgar maka hukuman Tuhan berlaku

atasnya. Kita sebagai Makhluk yang di ciptakan Tuhan dengan kesempurnaan yang ada untuk

hanya menyembah SATU TUHAN saja tetapi ketahuilah sahabatku, di balik kesempurnaan

kita sebagai Manusia terdapat kekurangan-kekurangan yang sangat menghinakan daripada

IBLIS yang di laknat Allah ( semoga laknat Allah selalu tertuju padanya dan para

pengikutnya ). Hal itu di sebabkan manusia yang di berikan akal dan nafsu tetapi kedua

Anugerah itu tidak di gunakan pada tempatnya maka lahirlah kekurangan-kekurangan sebagai

berikut :

*****

Page 8: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 8

[email protected]

NAFSU YANG MENJADI IMAM BAGI AKAL

Nafsu yang menjadi Imam bagi Akal melahirkan sifat-sifat yang tercela termaksud

menumpuk-numpuk harta alias rakus seperti para Koruptor yang menjadi Kolektor harta

duniawi. Karena ulah mereka banyak manusia yang menjadi orang-orang Primitif dalam

kehidupan Modern ini. Orang kecil yang mencuri demi perut anak istrinya atau demi egonya

sendiri. Sebenarnya jika tidak ada Kolektor Harta tersebut, siapapun tidak akan berbuat hal

yang seperti itu karena lapangan pekerjaan tersedia dan hak yang sebenarnya menjadi hak si

pencuri menjadi haknya yang sah.

Mereka itu yang lebih banyak membunuh manusia daripada mereka yang disebut

dengan sindiran Terorist itu. Perbedaannya cukup jauh antara Terorist dengan Koruptor.

Kalau Terorist membunuh jiwa lain dengan satu kali ledakkan di satu titik daerah tertentu

yang menyebabkan sekelompok keluarga terluka jiwa dan raganya baik itu sementara atau

pun selamanya. Sedangkan Koruptor membunuh jiwa dengan perlahan-lahan, dengan

berbagai macam persoalan hidup yang rumit dan ini bukan hanya di satu titik daerah kecil

saja tetapi di titik besar yang sangat besar sekali. Penderitaan yang di sebabkan oleh Koruptor

akan terus bersambung dari generasi kegerasi. Para Koruptor yang selama tidak

mengembalikan hak-hak manyarakat yang mereka curi dengan pangkat kehormatan yang

hina tersebut akan terus menyiksa orang-orang miskin yang tiap hari kelaparan dan harus

memeras keringat demi sesuap nasi, tidak perduli raganya sudah di usia senja atau pun sudah

tidak bisa melihat halal atau haramnya rezeki yang di dapatnya.

Sungguh perbuatan yang sangat DZALIM, tetapi anehnya mereka yang disebut

dengan sindiran Terorist tersebut di benci sepanjang zaman. Prestasi mereka di tulis dalam

sejarah sebagai orang-orang yang hina lagi menghinakan, bahkan kebencian tersebut tidak

hanya datang dari musuh-musuh mereka tetapi datang pula dari orang-orang yang sebenarnya

harus membela mereka. Coba bandingkan dengan Koruptor, mereka yang sudah jelas-jelas

terbukti bersalah tetap saja “ KEBAL HUKUM “. Kehidupan yang tetap seperti raja yang di

hormati dan banyak orang yang berpendidikan tinggi namun bermoral rendah malah

membela mereka hanya dengan suapan harta duniawi yang tidak akan pernah mereka bawa

keliang lahat melainkan hanya kain putih. Kebencian terhadap mereka tidak sebesar

kebencian terhadap mereka yang disebut dengan sindirian Terosist. Kaum terorist di buru

hidup atau mati, kalau pun di tanggap hidup-hidup pasti ujung-ujungnya di hukum mati,

apalagi mereka yang berperan penting dalam sebuah aksi. Lalu apakah para Koruptor yang

melarikan diri keluar negeri itu di buru hidup atau mati juga? Tidak! Hidup mereka sudah di

jamin oleh pemimpin-pemimpin munafik berhati Iblis, kalau pun di tanggap paling

hukumannya satu dua atau tiga tahun saja, itu pun akan naik banding lagi. Coba lihat lagi

orang-orang kecil yang dengan rasa laparnya sudah tidak bisa lagi melihat halal haramnya

setiap langkahnya, sadar atau tidak sadar akan melakukan pelanggaran Hukum Dunia ataupun

Hukum Langit, di adili oleh Hukum Dunia dengan hukuman yang tidak sebanding dengan

apa yang di lakukannya. Sedangkan Koruptor ongkang kaki di sel tahanan dengan berbagai

Page 9: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 9

[email protected]

fasilitas mewah sedangkan orang kecil di siksa mati-matian di sel tahanan yang penuh dengan

penderitaan.

Itu hanyalah salah satu contoh yang penulis paparkan disini, sebuah gambaran

tentang bagaimana nafsu yang tercipta pada diri manusia menjadi imam/pemimpin di atas

akal yang seharusnya berfikir dengan ilmu atas segala perbuatan yang di lakukan selama ini.

Betapa berbahayanya jika nafsu sudah menjadi imam atas akal, dia akan menghancurkan

dirinya sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya maupun orang-orang yang dia pimpin.

*****

Page 10: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 10

[email protected]

AKAL YANG MENJADI IMAM BAGI NAFSU

Akal yang menjadi Imam bagi Nafsu melahirkan segelintir manusia yang

menggunakan akalnya untuk tidak meyakini adanya Tuhan (Athisme). Sedangkan Nafsu yang

statusnya sebagai ma’mum atau pengikut tidak bisa berbuat apa-apa terhadap

Imam/Pemimpinnya sehingga terciptalah sebuah teori bodoh tentang ketidak mauan manusia

mengakui adanya Tuhan. Seperti Teori Evolusi yang di gagas oleh Mbahnya Monyet yaitu

Charles Darwin yang pengikutnya adalah orang-orang cerdas berwujud setengah manusia dan

setengah monyet. Mereka amat cerdas dalam menggunakan akalnya dan memaksakan

nafsunya untuk menyatu dengan akal berfikiran gila, bodoh dan ngak lucu dalam sebuah

pemahaman yang menentang keadaan Tuhan.

Bukan hanya menentang ketiadaan Tuhan tetapi menyukutukan Tuhan dengan

sesama mahkluk Ciptaan Tuhan pun merupakan pembahasan yang tidak bisa di pisahkan dari

poin ini. Tuhan adalah Pribadi yang satu dan tidak bisa di samakan dengan apapun yang

pernah di ciptakan-Nya karena itu adalah pelanggaran hukum yang paling berat dalam

Undang-udang-Nya. Walaupun segelintir manusia yang mengaku cerdas dengan bukti titel

sarjananya berderetan dari A-Z di muka dan belakang namanya tetapi mengakui Tuhan

berbilang dengan sebuah toeri-teori yang terlalu di paksakan merupakan sebuah kekurangan

manusia yang paling hina di atas semua kehinaan.

Kaum atheis dengan kefanatikannya meyakini bahwasannya Tuhan itu tidak ada

mengambarkan berbagai macam kesesatan yang nyata sepanjang zaman ini. Mereka

berpendapat bahwasannya alam ini bukanlah sebuah ciptaan melainkan ada kerena kebetulan

belaka. Sebuah tempat yang luas tak terbatas, tak berkembang dan kekal, baik itu dulu

maupun nanti. Dan ada golongan lain yang mengaku bertuhan tetapi tuhan yang di sembah

berbilang tetapi tetap dalam satu kesatuan yang sama dan sederajat. Hal yang tidak masuk

akal dan tidak bisa di terima ilmu adalah 1+1+1=1 yang seharusnya 1+1+1=3. Siapapun akan

mengatakan jawabannya adalah 3 bukannya 1 tetapi mereka yang mempunyai kecerdasan

yang terbilang terlalu tinggi mengatakan jawabannya adalah 1 dan hal itu adalah harga mati

titik. Apakah pendapat anda hai orang-orang yang menggunakan akalnya untuk berfikir demi

mendapatkan kebenaran yang hakiki dalam hati yang bercahaya?

Allah Azza Wa Jalla berfirman dalam Al-Qur’an Suci :

أدد ) لله د ) (لم لنصه نى يند ) (لله ا أدد ) (نى يهد ۥ ڪف نى يك نه )

Katakanlah ( hai orang-orang Islam ), Dia-lah Allah, Tuhan yang Esa. Allah adalah Tuhan

yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula di

peranakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.(Keesaan Allah/Al-Ikhlas:1-4)

Say: He is Allah, the One; Allah, the Eternal, Absolute; He begetteth not, nor is He begotten;

And there is none like unto Him.( Purity of Faith/Al-Ikhlás : 1-4)

Page 11: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 11

[email protected]

Surah di atas membahas tentang ke Tauhidan Pribadi Tuhan, Pribadi yang Esa atau

Wahid atau Ahad, sesuatu yang tidak ada suatu lain yang seperti Dia dan setara dengan Dia.

Itulah yang disebut dengan Tuhan yang Sejati, bukan Tuhan yang berdampingan dengan

Tuhan-tuhan ciptaan mahkluk-Nya yang di jadikan mahkluk-Nya setara dengan dia. Tuhan-

tuhan yang di ciptakan dengan toeri-toeri halusinasi tingkat tinggi atau bisa di bilang dengan

kecerdasan di atas kecerdasan alias GILA BIN SINTING BIN TOLOL. Itu adalah

pelanggaran besar yang di lakukan makhluk-Nya karena Tuhan satu, sekali lagi Tuhan itu

Satu, satu disini berarti TIDAK ADA satu pun lagi yang Seperti dia. Tuhan adalah tempat

semua mahkluk memandang dengan penghambaan dan pengharapan kasih sayang-Nya,

semua itu di karena Ciptaan yang di sebut dengan Mahkluk tidak ingin mendapat Murka

berupa Ahzab yang kekal dari-Nya. Tuhan yang di katakan SATU berarti DIA tidak memiliki

pendamping di sisi kiri, kanan, depan, belakang, atas atau bawah-Nya. baik itu pendamping

berupa anak, istri atau pun sekutu lainya.

*****

Page 12: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 12

[email protected]

S O L U S I

Lalu apakah yang harus kita perbuat untuk memperlihatkan kelebihan kita di

hadapan semua mahkluk yang pernah di Ciptakan Tuhan? Yaitu dengan :

Akal dan Nafsu yang di tempatkan pada tempatnya masing-masing dalam keadaan

dimana akal yang menjadi imam dan dimana nafsu yang menjadi imam. Bila akal di

tempatkan sebagai Imam atas Nafsu pada sebuah perencanaan hidup, disini keduanya harus

bekerja sama, mendengar satu sama lain dan saling bergantian untuk menjadi Imam dan

Ma’mum. Maka akan terlahir sebuah Iman yang menjadi Imam bagi keduanya. Iman tersebut

berwujud CAHAYA KEPERCAYAAN kepada satu Tuhan dengan persaksian yang nyata.

Dengan Iman tersebut, mahkluk Ciptaan Tuhan yang disebut dengan Manusia akan

menunjukan kelebihannya di bandingkan dengan mahkluk-mahkluk lain.

Malaikat dan Iblis sudah pernah berbicara langsung dengan Tuhan, sang Malaikat

yang di ciptakan dari Cahaya Murni, cahaya yang apabila di sentuh tidak akan membakar

sedangkan Iblis yang di Ciptakan dari Cahaya Panas (Api), Cahaya yang apabila di sentuh

akan membakar. Dengan cahaya Murni tersebut Bangsa Malaikat menjadi makhluk yang

paling taat di antara mahkluk lainnya sedangkan Iblis yang tercipta dari api menjadikan

mereka sebagai mahkluk yang pembangkan di antara mahkluk lainnya. Tetapi manusia lain di

antara yang lain, manusia di ciptakan dari Tanah, sebuah elemen yang selalu di injak dan

paling rendah tetapi keistimewaannya, manusia yang menjadikan Iman sebagai Imam atas

akal dan nafsunya bisa mempercayai TUHAN ITU ADA WALAUPUN MANUSIA

TERSEBUT TIDAK PERNAH BERBICARA DENGAN TUHAN. Itulah salah satu

keistimewan manusia yang menggunakan Iman-nya sebagai Imam atas akal dan nafsunya di

bandingan dengan kedua makhluk yang di paparkan disini. Ingat! Hanya manusia yang

menggunakan Iman-nya sebagai Imam atas akal dan nafsunya saja, bukan manusia yang

menjadikan akalnya sebagai Imam atas nafsunya atau Nafsunya yang menjadi imam atas

akalnya.

Lahirnya Iman dari Akal dan Nafsu dalam pengenalan diri pada sang pencipta

melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

Sopan Santun yang mesti di jaga dalam setiap detik nafas yang berhembus. Baik itu

sopan santun kepada sesama ( Habbul Minananas ) maupun sopan santun kepada

Allah ( Habull Minalla ).

Amal Sunnah yaitu mengerjakan ibadah atau perbuatan yang bersifat sunnnah, yaitu

perbuatan yang apabila di kerjakan mendapat pahala dan apabila tidak di kerjakan

tidak mendapat dosa atau pun Pahala.

Amal Fardhu yaitu mengerjakan Ibadah atau perbuatan yang bersifat wajib. Apabila

di kerjakan maka mendapat pahala tetapi apabila tidak di kerjakan akan mendapat

dosa.

Page 13: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 13

[email protected]

Iklash yaitu semua perbuatan atau pekerjaan yang telah di lakukan baik itu sopan

santun, amal sunnah atau pun amal fardhu di dasari oleh ketulusan hati yang paling

dalam, tidak mengharap apapun dari orang melainkan mengharapkan Ridah,

Barakah, Anugerah dan Inayah dari Allah.

Yakin/Percaya/Iman. Apabila semuanya telah di kerjakan dengan Tulus Iklash maka

otomatis akal dan nafsu akan melahirka Iman yang menjadi Imam bagi keduanya

untuk mengenalkan diri kiti kepada Tuhan yang maha Esa.

Selain akal dan nafsu, terdapat pula suatu yang lebih awal dari akal yaitu ilmu.

Seseorang yang menggunakan kekuatannya berupa akal serta otak dan hati menjadi

mekanismenya maka manusia tersebut akan menemukan sebuah konsep berupa ilmu

pengetahuan tentang siapa dirinya dan siapa yang menciptakannya. Ilmu tidak begitu saja

berada dalam akal dan bersarang dalam otak dan hati sebagai penyimpanan utamanya

melainkan harus di cari dimana pun langkah berpijak. Semakin banyak pengalaman hidup

yang di hadapi maka semakin banyak pula ilmu yang di dapatkan sehingga seseorang yang

menggunakan akal dan nafsunya dengan ilmu tersebut dan mengolahnya dalam iman atau

hati yang percaya maka akan semakin bertambalah pengetahuannya.

Dengan Ilmu seseorang dapat menjadi pemimpin atas orang lain sehingga terciptalah

sebuah tatanan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada satu Tuhan saja, bukan dengan

tuhan-tuhan yang di ciptakan sendiri lalu di sembah lagi sendiri bahkan orang lain pun

menyembahnya, bukankah hal itu merupakan sebuah kebodohan yang di biarkan? Berdasar

kepada filsafat-filsafat yang kafirlah orang-orang yang mempertuhankan sesuatu lebih dari

satu Tuhan.

Dalam tulisan saudara H.M Nur Abdurrahman menggambarkan bagaimana

seseorang yang dengan ilmunya dapat mengetahui sesuatu yang mungkin atau banyak orang

tidak mengetahuinya yaitu satu pertanyaan, bahasa apakah yang di gunakan Allah untuk

berkomunikasi dengan para Malaikat, Nabi Adam dan segala mahkluk yang berada di langit?

Dalam hal ini H.M Nur Abdurrahman menulis sebagai berikut :

اء ثـ تأط ٮ كح فمال أ ـ ه ه لن زضى ا ثىه اء كهه ههى ءادو للط

دلي ـ ء إ كرى ص ؤ ـ ( البقزة)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,

kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku

nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" ( Sapi Betina/Al

Baqarah : 31 )

And He taught Adam the names of all things; then He placed them before the angels,

and said: "Tell me the names of these if ye are right." (The Cow/Al-Baqarah : 31

Ada dua tujuan utama Allah menjarkan Adam nama-nama tiap-tiap sesuatu.

Pertama, untuk menujukkan kepada para Malailat kelebihan Adam atas malaikat, karena

malaikat meragukan Adam sebagai makhluq dari jenis manusia untuk menjadika khalifah di

Page 14: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 14

[email protected]

atas bumi. Kedua, sebagai bakal khalifah, Allah perlu mempersiapkan Adam menjadi

sumberdaya manusia yang handal. Adam sebagai manusia yang mempunyai ruh, maka di

samping mempunyai naluri mempertahankan diri (dari segi ini terletak persamaan manusia

dengan binatang), kepada Adam Allah memberikan mekanisme bagi ruh yang disebut Qalb

untuk berdzikir dan berpikir. Dari segi inilah diperlukan bahasa, karena tanpa bahasa orang

tidak dapat berdzikir dan tidak dapat berpikir. Adam perlu diajari nama-nama tiap-tiap

sesuatu dalam konteks tugasnya sebagai khalifah. Timbullah pertanyaan, yaitu Allah

mengajarkan Adam nama-nama itu dalam bahasa apa?

ـ د لنزه ههى لنمزءا هه ـ ظ )خهك لل لنثيا ـ د (-لنزه

(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran. Dia menciptakan manusia.

Mengajarnya pandai berbicara. ( Yang Maha Pemurah/Ar Rahmaan : 1-4 )

The Most Gracious! It is He Who has taught the Qurán. He has created man: He has taught

him an intelligent speech. (The Most Gracious/Ar-Rahmán 1-4 )

Al-Bayan yang di bentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf yaitu Ba, Ya, dan

Nun, bermakna cara untuk ekspresi yang terkandung dalam Qalb, bahasa yang jelas. Ketika

huruf tersebut menurunkan kata Mubilyn dalam ayat berikut :

ذاب أنيى نى ى لله دي ي د لله ـ تـ اي يؤي ذي

ه لنه ( الىحل) إ

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah

tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih. ( Lebah/An

Nahl : 104 )

Those who believe not in the Signs of Allah,- Allah will not guide them, and theirs will be a

grievous Chastisement. (The Bee/An-Nahl : 104 )

ح لليي لنز شل ت لن ي لهثك نرك ه ذري ثي ي زت ) تهظا

عزاء (٣-٣الش

dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu

menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa

Arab yang jelas. ( Penyair/Asy Syu'araa' : 103-105 )

With it came down the Truthful Spirit- To thy heart, that thou mayest admonish. In the

perspicuous Arabic tongue. (The Poets/Ash-Shuàráa 103-105)

ا نهعههكى ذعمهزتي لزءل ا ـ ( یوسف) إها أشن

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu

memahaminya. ( Nabi Yusuf/Yusuf : 2 )

Page 15: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 15

[email protected]

We have sent it down as an Arabic Qurán, in order that ye may learn wisdom. ( Joseph/Yüsuf

: 2 )

Dari ayat-ayat (55:1-4), (16:104), (26:193-195) dan (12:2) dengan mempergunakan

akal ( dari ‘Ain, Qaf, Lam, ‘Aqala artinya menganalisisi dan mensintesis ) dapatlah di

simpulkan : Allah Yang Maha Pemurah Menciptakan manusia, khusunya kepada Adam,

Allah mengajarkan kepadanya Al-Bayan, yaitu Bahasa yang jelas, yaitu Bahasa Arab. Jadi

Nabi Adam Alaihissalam memakai bahasa Arab. ( sumber : Tulisan H.M Nur Abdurrahman yang berjudul “ Nabi

Adam AS Memakai Bahasa Apa? “ dengan sedikit perubahan )

*****

Page 16: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 16

[email protected]

MENGENAL HATI, RUMAH BAGI IMAN

Apakah anda mengetahui letaknya hati dalam tubuh kita itu dimana? Hati disini

bukanlah hati yang disebut dengan liver yang merupakan salah satu organ terpenting dalam

tubuh kita, berwarnah kemerah-merahan di bagian atas rongga perut yang berguna untuk

mengambil sari-sari makanan dari darah dan menghasilkan empedu. Tetapi hati disini adalah

tempatnya Iman bercahaya, sebuah kepercayaan akan adanya Wujud Tuhan yang Nyata.

Tempatnya hati ada di jantung kita, tepatnya tepat pada denyutan jantung yang menjadi pusat

peredaran darah keseluruh tubuh. Coba letakkan tanganmu di dada, jantung itu terletak di

rongga sebelah atas dan anda akan merasakan denyutannya. Dalam denyutan itulah tersimpan

Rahasia Di Balik Rahasia.

Setiap makhluk yang bernyawa pasti mempunyai jantung untuk mempompa darah

keseluruh tubuh. Tahukah anda betapa penting dan istimewanya hati ini? Tepat pada tempat

yang berdenyut itu adalah salah satu dari 4 Dzikir kita sebagai mahkluk yang berNYAWA

selama HIDUP itu belum kembali kepada Tuhan. 4 Dzikir tersebut adalah sebagai berikut :

Dzikir Tubuh : yang selalu di ucapkan dalam hati

Dzikir Hati : yang selalu terucapkan dalam hati alias denyut jantung

Dzikir Nyawa : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di mulut

Dzikir Rahasia : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di hidung

Dan tepat pada tempat berdenyut tersebut terukir pula sebuah nama yang Pemiliknya

adalah pemilik Hidup ini. Tuhan yang Esa, Tidak ada Tuhan kecuali Dia. Lakukanlah sebuah

peneletian bagi anda yang bekerja atau bagi anda yang notabene sebagai mahasiswa di bidang

kesehatan dengan memeriksa jantung teman anda. Pasti di dalam jantung itu akan terlihat

sebuah tulisan yang beralamatkan nama Tuhan Pencipta Semesta ini yaitu Allah Azza Wa

Jalla. Seperti yang terlihat pada gambar di bawa ini.

Rasulullah SAW bersabda, "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal

daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila

rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qalbu/hati!"

(HR. Bukhari dan Muslim). Dan Imam Al-Ghazali menggolongkan hati dalam 3 jenis yaitu :

Page 17: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 17

[email protected]

I. Hati yang shahih (sehat) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang dapat memilih

setiap rencana dan tindakan dengan bijak sehingga membuatnya dapat merancang

hidup dengan penuh perhitungan yang jitu. Berhati-hati dalam memutuskan setiap

langkah yang di ambilnya untuk mendapatkan keuntungan di dunia dan akhirat.

Seorang yang memiliki hati yang sehat dia akan semakin mengenal Allah dengan Iman

yang bercahaya terang sekali pun orang tersebut mendapatkan kemuliaan di dunia yang

begitu banyak dari lingkungannya tetapi ketika menghadap Tuhan dalam shalat, dia

selalu berusaha untuk merendah dengan tersungkur sujud yang sempurna. Itu di karena

sebuah kesadaran yang mengakui bahwa sesungguhnya semua ada dalam hidupnya

adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

II. Hati yang Marid (sakit) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang terlalu cengeng

dan manja dalam menjalani hidup ini. Yaitu orang-orang yang selalu mengeluh dan

meminta kepada Allah tanpa harus berusaha. Apabila keluhan atau permintaannya tidak

atau belum di kabulkan Allah, dia balik memusuhi Allah. Hati yang memerintah otak

untuk bertindak tidak wajar dalam menjalani hidup ini, ingin selalu mengikuti nafsunya

untuk menguasai hidupnya dengan sempurna.

III. Hati yang mati (mayyit) yaitu hati yang di miliki oleh orang-orang yang berdarah

dingin, betul-betul tidak mempunyai hati sedikitpun. Seperti orang-orang yang

menghilangkan nyawa orang lain dengan mudah dan tidak merasa terbebani sedikitpun.

Orang yang angkuh dan tidak mau menerima kenyataan bahwa dia hanya seorang

manusia sama dengan manusia lain tetapi karena keangkuhannya seakan-akan dia ingin

menjadi Tuhan atas manusia yang lain.

Islam yang mengajarkan tentang ketauhidan Tuhan merupakan satu-satunya agama

yang bekembang pesat di dunia ini. Sekali pun orang-orang yang memusuhinya dengan

alasan agama yang mengajarkan tentang permusuhan yang berdalih Jihad Fisabilillah tidak

membuat agama ini punah di akhir zaman yang seperti kita saat ini. Setiap hari banyak orang-

orang mengucapkan dua kalimat syahadat ( ).

Hal itu di karenakan dalam hati mereka tidak menemukan sebuah ketenangan jiwa yang

sebenarnya. Walau bagaimanapun keinginan yang lahir dalam hatinya untuk menggapai

sesuatu tercapai namun tetap saja hati akan merasaka kesepian akan hadirnya Iman yang

bercahaya karena hanya dengan Iman, hati seseorang menjadi tentram, sebagaimana firman

Allah Azza Wa Jalla berikut :

لهتى تذكز لله ٮ ذ ءايا لنمهب لنهذي ٮ

ذ تذڪز لله أ

(٢ الزعد)

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (

Guruh/Ar-Ra‟d 28 )

Page 18: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 18

[email protected]

“Those who believe, and whose hearts find satisfaction in the remembrance of

Allah; for without doubt in the remembrance of Allah do hearts find satisfaction. (The

Thunder/Al-Ràd : 28 )

Bila seseorang yang telah mengenal Tuhannya dengan baik maka hatinya akan

merasa tentram, segala ujian hidup yang di berikan kepadanya di hadapinya dengan penuh

dengan kesabaran yang tinggi. Sesungguhnya ujian hidup atas setiap pribadi itu adalah alat

ukur Tuhan untuk mengetahui keimanannya dalam kenyataan dan untuk menjadi guru bagi

dirinya sendiri maupun orang lain. Ujian ini pun menyusuaikan diri dengan orang yang

merasakannya yaitu ujian dapat menjadi bencana untuk mengahzab bagi orang-orang yang

tidak beriman tetapi ujian dapat menjadi cobaan sebagai rasa kasih sayang Tuhan kepada

orang-orang yang beriman. Ada banyak sekali ujian yang di ciptakan Tuhan, baik itu cobaan

yang berbentuk dengan kebahagiaan yang akan menunjukkan apakah dia pandai untuk

bersyukur atau dengan tangisan yang akan menunjukkan apakah dia pandai untuk bersabar.

Kesatuan Iman yang terdapat dalam hati terdiri dari 3 pilar utama, setiap pilar

memiliki cahaya yang mesti di jaga agar Iman tersebut tidak tersesat dalam teori konsep

pandangan tentang pengenalan diri kepada sang pencipta. Apabila salah satu dari cahaya dari

ketiga pilar tersebut tidak bersinar maka tidak sah lagi pengenalan dirinya kepada Tuhan

karena cahaya-cahaya dalam ketiga pilar tersebut wajib di miliki oleh setiap manusia untuk

memperkenalkan dirinya kepada Tuhan dan untuk mengenal Tuhan yang selama ini dia

sembah. Ketiga pilar tersebut adalah sebagai berikut :

Rukun Islam Yang Terdiri Atas :

1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah

2. Mendirikan shalat lima waktu

3. Menunaikan kewajiban zakat

4. Puasa pada Bulan Ramadhan; dan

5. Pergi menunaikan ibadah haji ke Makkah bila mampu

Rukun Iman Yang Terdiri Atas :

1. Beriman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang patut di sembah

2. Beriman kepada Malaikat-malaikat Allah sebagai pelayan setia-Nya

3. Beriman kepada Kitab-kitab yang telah di turunkannya yaitu Taurat, Zabur, Injil (

bukan BILBE atau AL-KITAB atau GOSPEL atau yang lainnya ) dan Al-Qur’an

4. Beriman kepada Nabi dan Rasul yang di utusnya ( kecuali kepada Jim Caviezel yang

merupakan aktor pemeran Yesus Kristus dalam film The Passion Of the Christ. Jim

Caviezel alias Yesus Kristus adalah Isa Al-Masih tetapi Jim Caviezel alias Yesus

Kristus bukan sekali-kali Isa Al-Masih )

5. Beriman kapada hari akhir sebagai hari perhitungan setiap nafas yang di hembuskan

selama hidup di dunia.

6. Beriman kepada beriman kepada takdir, baik itu takdir yang baik ataupun takdir yang

buruk.

Page 19: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 19

[email protected]

Rukun Ihsan Yaitu :

1. beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihatnya, jika tidak melihatnya maka

sesungguhnya Dia Maha Melihat setiap detik nafas yang kita hembuskan.

( Sumber : Hadits Nabi Muhammad Shallau Alahi Wasalam yang di riwatkan oleh Imam Muslim )

*****

Page 20: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 20

[email protected]

MANUSIA YANG MERUPAKAN PERWUJUDAN DARI

PRIBADI NYAWA

Manusia terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan berisi gading dan darah. Di

dalam raga manusia terdapat 4 unsur utama yaitu tanah, air, api dan angin, keempat unsur

tersebut memberikan sifat lembab, sejuk, panas dan kering serta senantiasa bergantung

kepada unsur lain yang terdapat dalam alam ini. Tubuh manusia pun membentuk sebuah

nama yang beralamatkan kepada sosok Pribadi yang selalu di rindukan oleh setiap orang

yang percaya kepadanya yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam. Nama

Muhammad yang terdapat dalam tubuh manusia adalah sebuah ciptaan yang mutlak untuk di

percaya sebagai bahan perenungan setiap individu untuk mengenal dirinya sendiri dan

mengenal siapa yang telah menciptakannya.

Dari kepala sampai dengan kaki manusia memiliki 4 unsur yang sudah disebutkan di

atas dan hal ini amat sangat erat kaitannya dengan kata MUHAMMAD yang juga memiliki 4

huruf. Hal ini bukanlah kebetulan saja tetapi ini adalah sebuah kenyataan yang patut di

patenkan agar semua manusia yang menggunakan akal dan nafsunya di tempatnya masing-

masing sehingga terlahir sebuah Iman yang percaya bahwa dialah cahaya dari sinar Pribadi

Tuhan yang Esa. Perhatikanlah gambar di bawah ini :

Gambar pertama adalah kerangka manusia yang terdiri dari 4 huruf tadi, yaitu Mim,

Ha, Mim dan Dal. Hal ini merupakan sebuah wadah untuk lebih mengenal diri kita sendiri

sebagai mahkluk yang spesial di antara makhluk yang lain tetapi ingatlah saudaraku,

janganlah merusak kespesialan kita ini.

Gambar yang kedua adalah gerekan utama dalam shalat. Shalat secara Bahasa

(Etimologi) berarti Do'a. Sedangkan secara Istilah/Syari'ah (Terminologi), shalat adalah

perkataan dan perbuatan tertentu/khusus yang dibuka/dimulai dengan takbir (takbiratul

ihram) diakhiri/ditutup dengan salam. Hukum shalat adalah WAJIB bagi setiap muslim yang

sudah baligh sedangkan fungsi shalat sendiri adalah memperkenalkan diri kita kepada Allah.

Yaitu, seseorang yang sudah khusu’ dalam shalatnya maka dia akan mengetahui fungsi utama

shalat yaitu siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah. Jika hal itu sudah di mengerti

Page 21: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 21

[email protected]

makan otomatis sempurnalah manusia tersebut dalam pengenalan dirinya kepada Sang

Pencipta.

Sesungguhnya waktu seorang manusia paling dekat dengan Penciptanya adalah

shalat dan waktu yang paling utama yaitu saat seseorang tersebut sedang bersujud kepada

Tuhannya. ( Prihal sujud akan di jelaskan dalam gambar selanjutnya ). Shalat juga

merupakan sebuah wadah penyembahan seorang hamba kepada Tuhan yang sangat istimewa

karena dalam shalat manusia melakukan gerakan-gerakan yang dapat menenangkan jiwa dan

raga. Hal ini di karena seorang hamba yang sedang memperkenalkan dirinya sebagai seorang

Ciptaan Tuhan, membuang semua masalah yang di alaminya di luar aktifitas shalatnya. Maka

seorang hamba tersebut tenggelam dalam lautan spiritual seperti seorang yang tertidur

nyenyak sambil bermimpi indah untuk melampiaskan rindunya kepada seorang yang di

cintainya dan tanpa terbebani dengan urusan yang lain.

Gambar yang ketiga yaitu bentuk sujud yang membentuk lafadz/nama

MUHAMMAD yang merupakan sebuah pengrendahan diri kepada Pribadi Hidup yang

memberi kehidupan kepada semua mahkluk ciptaan-Nya. Hal ini juga menandakan bahwa

raga yang sujud itu di imami oleh Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam sebagai

pemimpin setiap individu yang bersujud karena takutnya kepada Tuhan yang di sembah dari

zaman Adam sampai saat ini dan bahkan sampai kapanpun juga. Allah Azza Wa Jalla

berfirman tentang hal ini sebagai berikut :

ي ه ـ نهعح ه رد ك إ ـ يا أرطه (١ االٴوبیاء )

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi

semesta alam. ( Nabi-Nabi/Al-Anbiyaa‟ : 107 )

We sent thee not, but as a Mercy for all creatures. ( The Prophets Al-Anbiyáa : 107 )

Nabi Muhammad yang pada awal tulisan ini merupakan Pribadi Nyawa yang

menyatakan tentang ketauhidan Tuhan dan Tuhan pun bersaksi atas kerasulannya pada

kalimat syadahat yang kedua. Maka Maha Benarlah Allah yang mengutus Nabi Muhammad

untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam khususnya disini bagi manusia sebagai jalan lurus

untuk mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah.

Nama MUHAMMAD tidak dapat terpisahkan dari ALLAH karena jalan untuk

mengenal Allah adalah melalui Kerasulan Muhammad. Pengenalan diri kepada sang Pencipta

terdiri dari tiga golongan atau tahap yaitu :

1. Secara Umum yaitu Raga manusia yang terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan

berisi dengan daging dan darah membentuk nama MUHAMMAD.

2. Secara menengah yaitu saat seorang Manusia yang shalat untuk menyembah kepada

Satu Tuhan membentuk Nama AHMAD yang mana Nama AHMAD ini terdiri atas 4

huruf yang melambangkan 4 unsur utama dalam diri manusia yaitu :

Dalam keadaan berdirinya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Alif

yaitu Udara yang bersifat kering.

Page 22: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 22

[email protected]

Dalam keadaan ruku‟nya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Ha‟ yaitu

Api yang bersifat panas.

Dalam keadaan sujudnya seorang hamba dalam shalat membentuk huruf Mim

yaitu air yang bersifat sejuk.

Dalam keadaan Duduk di antara dua Tahiyat seorang hamba dalam shalat

membentuk Huruf Dal yaitu Tanah yang bersifat lembab.

3. Secara Khusus yaitu saat seorang manusia dalam keadaan Sujud baik itu sujud dalam

shalat bagi orang-orang yang menyembah satu Pribadi Tuhan maupun sujudnya

seorang karena rasa syukurnya kepada Tuhan. Sujud membentuk nama MUHAMMAD

yang hakekatnya kembali pada diri manusia sendiri yang berbentuk nama

MUHAMMAD.

Ketika seorang hamba bersujud kepada Tuhan-nya maka merendahlah semua

anggota badannya yang terdiri atas 7 bagian yaitu kening, kedua telapak tangan dan kedua

kaki. Hal ini pula mengajari manusia siapa dirinya yang sebenarnya, makhluk yang di

ciptakan dari kerendahan dan mendapat kemuliaan dengan kekuatannya yaitu dengan

menempatkan Akal dan Nafsu di tempatnya masing-masing dan saling bergantian menjadi

Imam dan Ma’mum sehingga terlahirlah Imam baru yaitu Iman atau kepercayaan tentang

KETAUHIDAN TUHAN.

*****

Page 23: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 23

[email protected]

MENGENAL KA’BAH SEBAGAI KIBLAT MAKHLUK

DI BUMI

Seorang yang shalat pasti menghadap kearah Ka’bah yang terdapat di kota Makkah

Saudi Arabia. Ka’bah yang merupakan kiblat utama setiap muslim adalah sebuah bangunan

yang di tinggikan oleh Nabi Ibrahim alahissalam dengan Nabi Ismail Alahissalam yang saat

itu Makkah masih berupa padang pasir tandus yang tidak berpenghuni. Namun ketika

terdapat sumur Zam-zam, daerah tandus tersebut di huni oleh orang-orang yang berdagang

kesemua negeri yang ada di sekitarnya. Ada yang menetap disitu ada pula yang

menjadikannya sebagai tempat tinggal sedekar untuk melepas lelah dari perjalanan yang jauh

dan panjang.

Ka’bah yang telah di klaim oleh umat muslim sebagai pusat dunia dengan penelitian

ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan kepada semua kalangan. Ka’bah sendiri berasal

dari kata “ Ka‟bu “ yang berarti Mata Kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk

melangkah. Sebagaimana yang telah tertulis dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah : 6 dengan

istilah Ka’bain yang berarti dua mata kaki dan pada ayat selanjutnya yaitu ayat 95-96

disebutkan Ka’bah yang berarti mata bumi atau sumbu bumi.

Lalu mengapa Ka’bah menjadi kiblat shalat bagi kaum Muslim? Tentunya kita

semua mengetahui bahwannya Ka’bah adalah pusat bumi yang mempunyai hubungan erat

dengan pusat langit yang terdapat di Arasy. Ka’bah yang sudah ada sebelum manusia di

ciptakan merupakan sebuah bangunan yang menjadi kiblat bagi para Makhluk Allah yang

berdiam di bumi. Ketika manusia di ciptakan dan akhirnya sampai pada zaman Nabi Ibrahim

dan Nabi Ismal maka kedunya membangun kembali Ka’bah tersebut untuk umat manusia

sebagaimana Firman Allah pada surah Ali Imran : 96 sebagai berikut :

ي ه ـ نهع د ا ضع نههاص نههذ تثكهح يثارك ل تيد ه ه أ إ

(٣ آل عمزان)

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia,

ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua

manusia. ( Keluarga Imran/Ali Imran : 96 )

The first House (of worship) appointed for men was that at Bakka: Full of blessing

and of guidance for all the worlds ( The Family Of Ìmrán/Al-Ìmrán : 96 )

Keistimewaan Ka’bah apabila di lihat dari luar angkasa maka bagunan ini akan

terlihat bercahaya dari sana. Hal ini pun sudah di buktikan oleh orang-orang kafir yang telah

berhasil mencapai ruang angkasa tersebut. Silahkan lihat gambar di bawah ini :

Page 24: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 24

[email protected]

Gambar yang terlihat di atas adalah gambar kedua masjid yang terdapat di negara

Saudi Arabia yaitu Masjidil Haram dan Masjidil An-Nabawi. Gambar tersebut di ambil oleh

satelit NASA milik Amerika Serikat. Terlihat pada gambar tersebut hanya area masjid Haram

dan Nabawi saja yang bercahaya sedangkan bangunan-bangunan di sekitarnya tampak seperti

biasa saja. Hal ini membuktikan bahwasannya Ka’bah yang terletak di tengah-tengah

Masjidil Haram merupakan sebuah objek yang istimewa di muka bumi ini. Hal ini semakin

membuktikan bahwasannya Ka’bah-lah yang menjadi pusat dunia bukan di Inggris yang

menjadi patokan waktu 00:00 untuk semua kawasan dunia. Bahkan pemerintah Saudi telah

membangun jam Raksasa untuk membuktikan kepada dunia tentang keistimewaan Ka’bah

sebagai pusat bumi.

Dan bahkan Ka’bah yang berarti MATA KAKI dapat di buktikan dengan melihat

bentuk peta dunia yang menyerupai manusia yang mana Ka’bah tepat pada mata kakinya.

Gambar tersebut menyerupai manusia yang seperti turun dari atas gunung yang tinggi, sebuah

tempat dekat dengan langit yang menandakan bahwasannya memang benar adanya Ka’bah

ini adalah bangunan yang menjadi pintu munuju deminsi alam akhirat. Dimensi tersebut

membawa setiap energi yang terlahir dari putaran tawaf orang-orang yang beribadah di

Makkah. Ingat! Seorang muslim juga yang sedang shalat sesungguhnya juga sedang bertawaf

Page 25: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 25

[email protected]

karena gerakan shalat yang di lakukan setiap hari tersebut membentuk sebuah lingkaran 3600.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat kedua gambar berikut ini :

Jumlah shalat yang 0 ini sudah tertulis dalam kitab Suci Al-Qur’an, namun sayang

ayatnya hanya bisa di lihat oleh mereka yang menggunakan akalnya untuk berfikir dalam

mencari kebenaran. Tetapi disini penulis mencoba untuk membantu, silahkann baca dan

berusahalah mengerti ayat di bawah ini.

يظثخ ن ه لله د أنى ذز أ ـ فه ـ لنهيز ص للرض لخ ـ لد ۥ ي ف لنظه كم

هى صلذ ذظثيذ ۥ ۥ ا يفعه هيى ت لله (الىور)

Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit

dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah

mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang

mereka kerjakan. ( Cahaya/An-Nur : 41 )

Seest thou not that it is Allah Whose praises all beings in the heavens and on earth

do celebrate, and the birds (of the air) with wings outspread? Each one knows its own (mode

of) prayer and praise. And Allah knows well all that they do. ( Light/An-Nur : 41 )

Manusia shalat sebagaimana yang kita ketahui bersama membentuk 0 . Bumi

dengan rotasinya melakukan shalat sebanyak satu rakaat dengan jumlah sudut 0 . Burung

yang terbang shalat dengan dua rakaat kepakkan dua sayapnya membentuk 1 0 1 0 0 .

Page 26: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 26

[email protected]

Molekul Air Zam-zam Seperti Permata Berlian

Pada pembahasan sebelumnya sudah di ketahui bahwasannya Ka’bah merupakan

sebuah bangunan yang di tinggikan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihis Salam yang

sebelumnya bangunan ini sudah ada sebelum manusia di ciptakan. Tentunya tidak hanya

manusia saja yang setiap hari bertawaf di bangunan tersebut tetapi para Malaikat suci pun

ikut bertawaf mengangungkan kebesaran Allah. Hal ini di buktikan pada suatu kejadian tahun

2008 tentang vidoe Malaikat yang turun dari langit dan berada di atas Ka’bah yang

menambah keyakinan orang-orang yang melihat keajaiban ini.

Di area Ka’bah juga terdapat sebuah keajaiban yang lainnya, tentunya semua orang

pernah mendengar tentang Sumur Air Zam-zam. Air yang penuh dengan mukjizat bagi siapa

saja yang meminumnya dan percaya kepada Allah akan khasiat yang di milikinya. Pernah di

lakukan penelitian yang di perintahkan oleh Raja Faisal untuk membuktikan kebenaran

sumur tersebut dari fitnah-fitnah yang dzalim.

Sumur tersebut memiliki ukuran

kurang lebih 5x4 meter dengan kedalaman 30

met er, diameternya berkisar antara 1,46-2,66

meter. Air zam-zam tersebut memancarkan air

sebanyak 11-18 liter perdetik, jadi setiap menit

menghasilkan 660 liter air. Dalam hasil

penelitian dari pihak Saudi maupun penelitian

dari pihak Eropa mengatakan bahwasannya air

Zam-zam ini mengandung Fluorida yang

berfungsi untuk membunuh kuman. Lalu

perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air

sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya

adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam

magnesium. Kandungan kedua mineral itu

sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek

menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.

Page 27: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 27

[email protected]

Sungguh ini adalah sebuah

keajaiban yang petut untuk di renungkan

oleh setiap manusia agar dia bisa

mengetahui siapa dirinya dan siapa yang

menciptakannya. Dengan melihat

keajaiban, seseorang bisa menyadari akan

kekuasaan Allah namun hal itu tidak

berlaku bagi mereka yang keras hatinya

kecuali Allah berkendak untuk

meluluhkan hatinya dengan tanda-tanda

yang melebihi tanda-tanda sebelumnya.

Betapa tidak ajaib? Selama ribuan tahun sumur ini terus mengeluarkan air tanpa

hentinya-hentinya dan tidak pernah kering pula sedangkan sumur-sumur yang ada di

sekitarnya kering tanpa ada air setetespun. Semur-sumur yang ada di sekitarnya memang

sangat wajar kering karena daerah ini hujan turun hanya dua kali selama setahun tetapi hal itu

tidak berlaku bagi Air Zam-zam ini.

Air zamzam adalah (berguna) untuk apa yang peminumnya inginkan. Kalau

seseorang minum supaya disembuhkan (dari penyakit), Allah akan menyembuhkannya. Jika

seseorang meminumnya supaya kenyang, Allah akan membuatnya kenyang. Dan bila

seseorang meminumnya untuk menghilangkan dahaganya, maka Allah akan

menghilangkannya. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan

keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang

dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada

bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada

yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada laporan geologi yang

menunjukkan hal itu.

*****

Page 28: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 28

[email protected]

PENGENALAN DIRI KEPADA TUHAN MELALUI ALAM

Alam di ciptakan Tuhan untuk tempat kediaman bagi mahkluk ciptaan-Nya maka

akan sangat tidak pantas bagi mahkluk ciptaan-Nya yang tinggal di alam ini tidak mengenal

siapa pemiliknya. Seperti seorang yang bertamu bahkan menumpang menginap entah

beberapa hari tidak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut. Tentunya kita akan bertanya-

tanya siapakah pemilik alam ini? Jawabanya sudah pasti Allah Azza Wa Jalla, sang Pribadi

Hidup yang hanya satu dan tidak ada pemilik hidup selain Dia.

Di seluruh alam yang luas ini tidak sedikit tanda yang Dia berikan kepada mahkluk-

mahkluk-Nya yang di ciptakan dengan otak untuk berfikir akan maksud dari tanda-tanda

tersebut. Dia menuliskan nama-Nya yang Agung di setiap penjuru alam ini bagi siapa yang

ingin mengenal dirinya sendiri dan pribadi Tuhan yang menciptakannya. Dengan alam kita

dapat mengenal Sang Pencipta lebih dekat lagi karena pada umumnya para pendahulu kita

yaitu para nabi, rasul dan orang-orang shaleh lainnya mengenal Tuhan melalui alam. Seperti

Nabi ibrahim yang mengenal Allah melalui bulan, bintang dan matahari. Nabi Nuh

memperkenalkan Tuhan kepada umatnya melalui banjir bandang yang dahsyat. Nabi

Sulaiman karena mengenal Allah dengan ketaatannya maka Angin pun tunduk atas

perintahnya. Nabi Yunus mengenal Tuhan di dalam perut ikan ketika beliau di lempar ke laut.

Nabi Muhammad yang menerima wahyu pertama di sebuah gua dan para ashabul kahfi yang

tidur di dalam gua selama ratusan tahun; dan masih banyak lagi.

Alam yang dapat menyediakan sarana untuk mengenal Tuhan adalah sahabat bagi

mahkluk ciptaan Allah yang lain tetapi alam akan sangat marah sekali jika dirinya tidak di

jadikan sarana untuk mengenal Allah melainkan hanya menjadi sarana untuk memperkaya

diri dengan nafsu yang begitu jahat dan dzalim. Tidak sedikit contoh yang kita lihat selama

ini akan keramahan alam kepada kita atau bahkan kemarahannya karena pribadi-pribadi yang

tidak layak hidup bersamanya. Coba lihat beberapa gambar berikut yang merupakan

keramahan alam kepada kita untuk memperlihatkan inilah jalan bagi kita untuk mengetahui

siapa kita dan siapa yang menciptakan kita.

Gambar Peta Dunia Yang Berlafadzkan Nama ALLAH & MUHAMMAD

Page 29: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 29

[email protected]

Dunia ini di ciptakan Allah dengan sedemikian sempurna untuk kita sebagai

mahkluk yang sah atas kekhalifaan. Manusia di berikan amanah untuk menggunakannya

dengan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk meraih kekelan di akhirat kelak bersama orang-

orang yang berhasil mencapai kesempurnaannya sebagai mahkluk ciptaan Tuhan. Dalam

gambar di atas sangat jelas sekali dengan bahasa Allah memalui alam kita bisa mengenal

siapa kita yang rendah ini dan siapa pemilik alam yang maha agung ini. Bentuk permukaan

bumi ini ciptakan bukan tanpa sebab dan akibat. Semua yang ada di atas menandakan kita

sebagai mahkluk yang berkuasa atas apa-apa yang terdapat di bumi ini harus mengetahui

betul dimana jalan yang harus di tempuh.

Tempat kita berpijak ternyata sudah ada yang punya, sebuah nama yang

menandakan pemiliknya yaitu Allah. Dan Muhammad menandakan sebagai jalan yang lurus

bagi seluruh isi dunia ini untuk membayar pajak tanah yang kita diami saat ini. Lalu dengan

apakah kita harus membayarnya? Allah tidak butuh berbagai harta benda yang di lahirkan

oleh bumi untuk membayar pajaknya karena semua itu adalah milik-Nya sendiri. Bagaimana

bisa anda meminjam uang kepada seseorang lalu anda membayarnya dengan uang itu-itu

juga? Cara kita membayarnya hanya dengan menjauhi semua laranganya dan menaati semua

perintah-Nya.

Shalat merupakan sebuah cara untuk mengenal diri kita dan kepada sang pencipta.

Betapa penting shalat itu sehingga Tuhan menggambarkannya di dunia ini sebagai sebuah

tanda bagi orang-orang yang berfikir. Sudahkan anda menyadarinya? Tentunya penulis tidak

memaparkan tentang shalat lagi di bagian ini karena sudah di bahas di bagian sebelumnya.

Bukan hanya keramahan alam yang menunjukan tanda-tanda kebesaran Allah yang

terdapat di dunia ini tetapi kemarahan alam pun terdapat pula tanda-tanda kebesaran Allah

untuk menjadi sebuah intropeksi diri kepada kita bahwa sesungguhnya kemarahan alam atas

perintah Allah merupakan teguran bagi orang-orang yang beriman dan ahzab bagi orang-

orang yang mengingkari atas keberadaan Allah.

Tsunami Aceh yang terjadi pada Hari Minggu 26 Desember 2004 merupakan salah

satu kemarahan alam yang dahsyat sepanjang perjalanan dunia ini. Ada banyak sekali

mukjizat yang di perlihatkan Allah kepada kita untuk memperingatkan bahwa kita ini

hanyalah makhluk yang kecil yang sudah berani memerangi Tuhan dengan perang besar-

besaran. Akan tetapi bagaimana pun segelintir orang-orang yang memerangi langit dengan

berbagai konsep penolakan keesahan Tuhan atau dengan penolakan keberadaan Tuhan,

Gambar Peta Dunia Yang Sedang Shalat

Page 30: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 30

[email protected]

semua itu tidaklah dapat sampai kepada Tuhan bahkan Tuhan hanya menurunkan sedikit saja

murka-Nya, semua manusia berlari mencari keselamatan.

Gunakanlah ilmu anda untuk

berfikir betapa besarnya Kekuasaan Allah

yang Dia perlihatkan melalui alam ini,

setiap sudut alam yang luas bagi pandangan

manusia ini terdapat banyak sekali nama-

nama yang beralamatkan tentang keesahan

Allah Azza Wa Jalla. Di berbagai kisah

bencana yang terjadi di zaman ini atau

bahkan kisah petualangan mempelajari

alam, anda akan menemukan kebesaran Allah disitu dan menyadari tentang suatu perkenalan

kepada diri sendiri dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demi Allah, alam ini senantiasa

bertasbih memuliakan nama-Nya dengan tanda-tanda yang dapat di lihat oleh mata-mata

yang menggunakan ilmunya untuk berfikir, mengintropeksi kekurangan kita mengetahui ilmu

Allah itu amat luas dan takkan habis di tulis dalam catatan sekali pun lautan menjadi tintanya

dan tumbuh-tumbuhan menjadi penanya serta manusia dan jin menjadi penulis; dan waktu

yang selalu berputar menjadi lembaran-lembaran kertasnya.

Allah menciptakan alam dalam keseimbangan yang sempurna karena sistem

penciptaan alam ini tidak melupakan satupun unsur yang saling mendukung, andai kata jika

salah satu sistem alam ini tidak di fungsikan Allah pastilah keseimbangan alam ini akan

terganggu dan mengakibatkannya hancur berantakan. Seperti seseorang yang tidur pasti

otaknya akan istirahat sedangkan detak jantungnya selalu bekerja seperti biasa, andai kata

misalnya saat seorang sedang tertidur, salah satu organ tubuhnya tiba-tiba tidak berfungsi

maka orang tersebut bisa mengalami mati mendadak.

Penciptaan alam semesta ini yang umumnya di kenal dengan teori Big Bang yaitu

sebuah teori yang mengemukakan bahwasannya alam semesta ini ada dari sebuah ledakan

dahsyat kemudian alam semesta ini menjadi semakin luas dari masa kemasa. Hal ini pun

sudah di buktikan oleh penemuan ilmiah dan Allah sudah mengabadikannya dalam Kitab

undang-udangnya orang-orang Islam sebagai rujukan dari semua tanda tanya dalam hidup

yang di hadapi, yaitu Kitab Suci Al-Qur’an Karim. Allah Azza Wa Jalla Berfirman :

( طع إها ن ا تأييد ـ اء تي لنظه (١ الذاریات

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami

benar-benar berkuasa. ( Angin Yang Menerbangkan/Adz Dzaariyaat : 47 )

We have built the Firmament with might: and We indeed have vast power. (The

Winds that Scatter/Az-Záriyát : 47 )

ا ـ ا ففرمللرض ڪارا رذم لخ ـ ه لنظه ا أ كفز نى يز لنهذي جعها أ

ء د اء كمه ش لن ي ( االٴوبیاء ) أفل يؤي

Page 31: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 31

[email protected]

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi

itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.

Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga

beriman? ( Nabi-nabi/Al-Anbiyaa‟ : 30 )

Do not the Unbelievers see that the heavens and the earth were joined together (as

one unit of creation), before we clove them asunder? We made from water every living thing.

Will they not then believe? (The Prophets/Al-Anbiyáa : 30 )

Alam juga dapat menjadi penanda betapa dekatnya kita kepada akhir zaman. Zaman

dimana manusia dan alam hidup dengan perang dingin karena banyak manusia yang hanya

memanfaatkannya sebagai harta yang membahayakan manusia yang lain. Bencana alam

dengan berbagai kejadian yang menelan banyak jiwa merupakan salah satu dari banyaknya

tanda-tanda akhir zaman. Bagaimana pun kecerdasan manusia meniru berbagai macam

keajaiban-keajaiban yang di lakukan oleh alam tetapi tetap saja manusia tidak dapat meniru

dasar-dasar alam ini. Contohnya saja berderatan bencana alam yang tidak dapat di prediksi

oleh satu pun alat yang pernah di buat oleh manusia.

Ya, itulah keterbatasan yang di miliki oleh manusia, bagaimana pun kecerdasan

orang dalam suatu bidang tertentu tetapi pasti ada satu kecatatan yang dia miliki dalam

bidang tertentu pula. Sebagai contoh seorang yang bertahun-tahun kuliah di otomotif sangat

tidak mungkin bisa bekerja di bidang informasi. Orang bijak pun berkata “ Aku tidak

memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang kamu miliki dan kamu tidak memiliki

kelebihan dan kekurangan seperti apa yang aku miliki “.

*****

Page 32: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 32

[email protected]

YANG LUPUT DARI PERHATIAN

Allah Azza Wa Jalla Berfirman dalam kitab suci Al-Qur’an Surah Al-Kahfi : 109

sebagai berikut : “ Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-

kalimat Tuhanku, sungguh habislah luatan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat

Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). “

Sungguh seluruh ilmu yang pernah di pelajari oleh setiap manusia yang

menggunakan otaknya itu berfikir hanyalah sebagian kecil dari ilmu Allah yang Dia berikan

kepada kita. Masih ada banyak lagi ilmu pengetahuan yang luput dari perhatian kita, ilmu

pengetahuan dari sebuah hal yang tiap hari kita temui tetapi semua itu tidak di perhatikan

sebagai Ilmu dari Allah. Seperti contoh, huruf-huruf yang anda baca ini adalah ilmu Allah,

pelajaran apakah yang mesti di ambil dari setiap huruf yang anda baca ini. Hal yang bisa di

petik dari setiap huruf yang anda baca ini adalah anda dapat mengetahui suatu hal yang

belum ada ketahui atau anda mendapatkan sebuah wawasan baru tentang sebuah ilmu yang

belum pernah terlintas dalam bendak anda.

Selain daripada itu, masih banyak hal-hal yang mesti anda ketahui dari berbagai

Kalimat Allah yang terletak di berbagai belahan waktu ini. Dialah Allah Yang Menciptakan,

Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih

kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana. (Al Hasyr: 24).

Dunia modern seperti saat ini memiliki berbagai macam benda-benda ajaib yang

sudah di buat oleh akal manusia. Benda-benda yang pada dasarnya adalah duplikasi dari

ciptaan Allah seperti Pesawat adalah duplikasi dari burung dan makhluk-makhluk terbang

lainnya. Kapal selam yang pada dasarnya adalah duplikasi dari makhluk-mahkluk air. Mobil

dan kendaraan lainnya adalah duplikasi dari binatang yang berlari dengan kekuatan

kecepatannya itu memburu mangsanya seperti singa dan lain-lain.

Demi Allah jika bangsa semut atau sejenisnya di kehendaki Allah berkuasa di bumi

maka binasalah manusia. Kenapa? lihatlah persaudaraan mereka yang begitu solid satu sama

lain, rela mengorbankan nyawanya demi pemimpin yang dia cintai. Sedangkan manusia yang

begitu tamak dan egoist menjadikan darah manusia lain seperti air yang seenaknya di

tumbahkan begitu saja. Seperti pada Perang Dunia I, serangan pesawat Zeppelin milik Jerman

yang menewaskan banyak korban yang tidak berdosa akan perang ini. Kapal selam U-Boat

menenggelamkan Kapal Lintas-Atlantik terbesar di dunia yang meminta korban sebanyak

1.195 jiwa dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat Malaikat pada awalnya tidak

menyetujui Manusia sebagai Khalifah di muka bumi ini dan benarlah apa yang di katakan

Malaikat, manusia bisanya hanya menumpahkan darah saja tetapi Maha Besar Allah, Allah

lebih Mengetahui daripada seluruh makhluk yang pernah di Ciptakan-Nya.

Suatu urusan yang di kerjakan secara sadar ataupun tidak sudah di niatkan dalam

hati seorang manusia. Sekarang apakah niat sebelum bekerja itu tidak bertentangan dengan

Page 33: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 33

[email protected]

apa yang di kerjakan? Seperti contoh seorang guru tentunya ketika akan pergi kesekolah dia

sudah berniat untuk mengajar murid-muridnya di ruang kelas. Saat berada di ruang kelas

apakah pantas seorang Guru tersebut menggurui anak didiknya? Inilah yang sama sekali tidak

di perhatikan bahwasannya seorang guru tidak berhak sedikitpun menggurui siswa-siswinya

atau siapapun dalam kehidupannya. Guru disini dalam arti yang luas, bukan hanya mereka

yang disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tersebut tetapi kita semua sebagai

manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan. Alasannya karena tidak semua ilmu yang di

miliki oleh seseorang tersebut betul-betul dikuasainya 100%, bahkan ilmu yang dia paparkan

kepada orang lain hanyalah sebagian kecil dari Ilmu Allah. Siapapun itu bahkan orang yang

terkenal dengan otak brilian sekalipun ketika bertemu dengan orang yang patah pensil tidak

berhak memberi pemahaman yang tidak bisa di jangkau oleh si patah pensil tersebut.

Semuanya tergantung dengan niat, bila seseorang ingin memaparkan ilmu

pengetahuan kepada orang lain harusnya niatkan dalam hati untuk sama sekali tidak

menggurui tetapi untuk saling menasehati dalam menataati kebenaran dan saling menasehati

dalam menetapi kesabaran (QS. Al-`Ashr : 3). Seorang yang mempunyai ilmu pengetahuan

bahkan hal tersebut bisa di kategorikan dalam sebuah pengalaman hidup, bila dia

memaparkan kepada orang lain layak disebut sebagai guru tetapi guru tidak mesti

pekerjaannya menggurui tetapi mengajari/menasehati. Tidak seperti penulis yang tentu

pekerjaannya menulis, petani pekerjaannya bertani, dan lain-lain.

Kemudian tentang kata “ Kebetulan “ yang merupakan kata yang paling

menyesatkan karena kata tersebut mengatakan bahwa Allah Azza Wa Jalla terlepas dari

Kemaha Pengawasan kepada semua alur kehidupan ini. Kata tersebut mulai muncul saat para

Darwinisme/kaum atheis memberitahukan kepada dunia bahwasannya semua yang terjadi

dalam alam ini hanyalah sebuah “ Kebetulan “ belaka. Walaupun konsep yang mereka

paparkan tersebut sudah nyata-nyata adalah sebuah omong kosong belaka dan ada bukti yang

kuat untuk melawan dengan skatmat konsep tersebut.

Sekarang dalam kehidupan sehari-hari, dua orang yang tiba-tiba bertemu dalam

sebuah tempat dan satu diantara dua orang tersebut berkata “ kebetulan kita bertemu disini “.

Apakah itu benar “ Kebetulan “?. Sebelumnya kita mengenal terlebih dahulu kata ini, kata

yang kata dasarnya adalah Betul yang mempunyai arti sebuah kenyataan yang tidak bisa di

bantah sedikitpun. Kemudian diberi awalan Ke dan An maka jadilah kata Kebetulan yang

mempunyai arti sesuatu yang nyata terjadi secara tidak terencana dan tidak bisa di bantah

sedikitpun. Apakah pertemuan dua orang tadi terlepas dari rencana Allah Azza Wa Jalla?

Tentunya tidak!

Jadi, seorang yang menggunakan kata tersebut dalam kehidupannya secara sadar

ataupun tidak telah memberikan isyarat bahwasannya Allah Azza Wa Jalla terlepas dari

perencanaan alur kehidupan ini. Maha Suci Allah dari segala hujatan yang di lontarkan oleh

orang-orang yang memusihi-Nya baik secara sadar maupun tidak. Tidak bisa dikatakan daun

yang gugur dari dahannya jatuh secara “ Kebetulan “ melainkan atas Kehendak dan

Perencanaan Allah Azza Wa Jalla. Apakah kita perhatikan hal ini? tentunya tidak, oleh

karena itu kata tersebut bisa di ganti dengan sebuah pujian yaitu “ Al-hamdulillah”. Maka

Page 34: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 34

[email protected]

perkataan orang tadi itu “ kebetulan kita bertemu disini “ menjadi “ Al-hamdulillah kita

bertemu disini “. Gampang, mudah tidak sulit, tinggal niat pribadi sendiri apakah di

perhatikan ataukah masih luput dari perhatian.

Begitu banyak hal-hal yang masih luput dari perhatian kita, semua itu dikarena

manusia disamping dikatakan sebagai makhluk yang sempurna dalam penciptaan tetapi disisi

yang lain manusia juga merupakan makhluk yang mempunyai batas kesempurnaan dalam

kehidupan ini. Tidak semua hal dapat di perhatikan oleh manusia, bahkan debu yang

menempel diatas meja atau di dinding bisa menjadi ilmu yang sangat berguna. Tidak semua

manusia memperhatikan manusia lain yang sedang kelaparan karena kesibukan yang

merantai langkahnya untuk pergi ketempat dimana perut-perut sedang merana kelaparan.

Dizaman sekarang manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan kursi

kepemimpinan. Dengan gigihnya mereka mempromosikan diri untuk menjadi pemimpin

dengan memperlihatkan semua hal baik tentang dirinya, prestasinya atau janji-janji manis

yang di ucapkan. Padahal betapa susahnya menjadi seorang pemimpin yang harus mengimani

jutaan nyawa menuju kesejahteraan, tetapi ada saja yang luput dari perhatian mereka (Para

calon pemimpin) adalah mereka tidak dapat menjadi pemimpin yang sempurna. Ditidak

kesempurnaan tersebut sangat bertentangan dengan usaha-usaha yang mereka lakukan untuk

mendapatkan hati rakyat, ketika banyak rakyat yang memilihnya, akhirnya ketidak

sempurnaan tersebut muncul di permukaan melahirkan berbagai macam masalah yang sangat

sulit untuk di hadapi. Apakah orang-orang yang ada di atas kepemimpinan disana mengetahui

ada seorang pengguna jalan raya meninggal hanya karena lubang kecil ada di tengah jalan.

Apakah ketika rakyat mengadukan hal tersebut, mereka langsung menurunkan dana untuk

menutup lubang tersebut? Hasilnya? Dana yang dimaksud itupun melalui jalan yang

berlubang lebih besar dari lubang yang mengakibatkan pengguna jalan tadi meninggal.

Page 35: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 35

[email protected]

HARUSKAH SESUDAH MATI?

Raga yang terdiri dari tulang yang berbungkus kulit dan berisikan dengan daging

dan darah ini tidaklah kekal berada di dunia ini. Semuanya akan kembali kepada pemilik

Hidup ini yaitu Allah Azza Wa Jalla, hal ini mutlak bagi semua ciptaan Allah termaksud

dengan Maut itu sendiri. Di kisahkan dalam sebuah riwayat tatkala Malaikat Israil di

bebankan Allah untuk memegang Maut, Allah berfirman kepada Malaikat Israil “ wahai

Israil, sesungguhnya Aku menugaskanmu untuk menggenggam maut!” lalu dia berkata

kepada Tuhan, “ apakah maut itu yaa Allah ?“ lalu Allah mengumpulkan seluruh malaikat di

suatu tempat dan memerintahkan kepada Maut untuk keluar dan terbang di atas seluruh

malaikat sambil mengempakkan seluruh sayap-sayapnya. Kemudian pingsanlah seluruh

malaikat itu selama 100 tahun, setelah mereka siuman, Malaikat Israil berkata “ yaa Allah

bagaimana bisa hamba memegang mahkluk yang lebih besar dariku dan menggerikan itu? “

kemudian Allah memerintahkan maut untuk tenang dalam genggaman Malaikat Israil.

Namun sebelum maut diam dalam genggaman Israil, dia meminta izin untuk berseru kepada

semesta, maka Allah mengizinkannya. Kemudian Maut berseru kepada alam dengan seruan

yang mengerikan, “ akulah maut, sosok yang akan memisahkan antara kedua kekasih,

memutuskan hidup antara suami dengan istrimu, antara anak dengan ayah atau ibunya.

Akulah maut yang menjadi jurang pemisah antara saudara perempuan dengan saudara laki-

lakinya, antara tuan dengan hambanya. Akulah maut yang mencabut hidup setiap jiwa

nyawa dengan cabutan yang keras bagi pribadi yang tidak beriman atau dengan cabutan

yang halus bagi pribadi yang beriman. “

Manusia hidup di dunia ini di takdirkan untuk mati untuk kembali kepada sang

Pencipta sebagai Milik-Nya untuk mempertangung jawabkan setiap nafas yang telah di

hembuskannya selama berada di dunia. Kematian itu adalah mutlak dan harga mati bagi

setiap makhluk yang bernyawa. Coba lihatlah seorang bayi yang baru lahir dan seorang yang

sendang sakaratul maut tidak bisa berbuat apa-apa tentang kelahiran dan kematian tersebut.

Hanya kepada Allah-lah segala Hidup setiap mahkluk-nya, apabila Dia berkendak

membuatnya salah satu dari keduanya hidup maka hiduplah dia tetapi jika tidak maka matilah

dia.

Perkataan Maut tersebut di atas telah di abadikan Allah dalam Firman-Nya Al-

Qur’an Surah Al-Ankabut 57 sebagai berikut :

خ اٮ مح لن ) كم فض (١ العىکبوت ثىه إنيا ذزجع

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu

dikembalikan. ( Laba-laba/Al-Ankabut : 57 )

Every soul shall have a taste of death: in the end to Us shall ye be brought back. ( The Spider

/Al-Ànkabüt : 57 )

Page 36: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 36

[email protected]

Jika hidup sudah di cabut dalam nyawa

yang beraga maka tertutuplah semua pintu taubat

yang dahulu di buka selebar-lebarnya. Tidak ada

pula yang di bawa keliang lahat melainkan hanya

kain putih yang menjadi pakaian kita di lubang

sempit itu. Manusia-manusia yang terlalu

mengejar dunia dengan mengumpulkan harta

setinggi langit, ingin menjadi orang yang terkaya

di semesta ini seakan dia ingin membeli

semuanya. Tetapi pikiran tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan ketika seorang telah

meninggal. Seluruh hartanya menjadi hak atas ahli warisnya dan hanya sedikit sekali yang dia

bawa kedalam liang lahat. Allah Azza Wa Jalla berfirman :

ديى لنزه ـ د تظى لل لنزه

ماتز ) (اثز )أنٮكى لنرهك سرذى لن ) (دره ف ذعه ف (كله ط ثىه كله ط

( ) (ذعه هى لنيمي ذعه ه لنجذيى ) (كله ن (نرز ي ا ه ثىه نرز

( لنهعيى )ثىه نرظـ ه (١لنيمي يٮ ذ ( ١-: التکاثز) (٢ه ي

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah

begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak

kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang

yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu

benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada

hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (bermegah-

megahan/ At Takaatsur 1-8 )

In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.

The mutual rivalry for piling up (the good things of this world) diverts you (from the more

serious things), Until ye visit the graves. But nay, ye soon shall know (the reality). Again, ye

soon shall know! Nay, were ye to know with certainty of mind, (ye would beware!) Ye shall

certainly see Hell-Fire! Again, ye shall see it with certainty of sight! Then, shall ye be

questioned that Day about the joy (ye indulged in!). ( Piling Up/At-Takáthur 1-8 )

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka

sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada

(Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang

telah kamu kerjakan."

Say: "The Death from which ye flee will truly overtake you: then will ye be sent back

to the Knower of things secret and open: and He will tell you the things that ye did!"

Page 37: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 37

[email protected]

Jenazah yang dimakan cacing di dalam kubur

Bila seseorang telah meninggal dia akan di pertanyakan beberapa hal yaitu siapa

Tuhanmu, siapa Nabimu dan apa agamamu? Bila seorang yang beriman pertanyaan itu akan

di jawabnya dengan lancar tetapi jika seorang yang tidak beriman maka jawaban itu amat

sangat susah untuk di jawabnya terlebih jika jawabannya itu salah, tentunya kedua malaikat

yang di tugaskan memberikan pertanyaan itu akan menyiksanya dengan siksaan yang begitu

pedih. Nabi Muhammad mengatakan dalam sebuah haditsnya bahwa sesungguhnya alam

kubur itu adalah sebagian dari alam akhirat yang di dalamnya terdapat sepotong taman surga

bagi orang yang beriman atau sebagian dari api neraka bagi orang yang tidak beriman.

Setiap muslim yang pernah mengucapkan dua kalimat syahadat sudah di janjikan

masuk surga oleh Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam sekali pun masuknya tidak

bersamaan dengan orang-orang yang pertama karena mereka harus di cuci dahulu di neraka

karena perbuatan dzalim mereka selama hidup di dunia. Hal ini di katakan karena

berdasarkan hadits Nabi Muhammad shalallhu alahi wasalam sebagai berikut :

Dari Abu Dzar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,

"Barangsiapa mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' kemudian meninggal, maka pasti masuk

surga."

Dari Anas r.a., bahwa Nabi saw. telah bersabda, "Akan keluar dari neraka bagi

orang yang mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' walaupun hanya sebesar satu butir iman di

hatinya."

Dari Abu Dzar pula, dia telah berkata bahwa sesungguhnya Nabi saw telah

bersabda, "Telah datang kepadaku malaikat Jibril dan memberi kabar gembira kepadaku,

bahwa barangsiapa yang meninggal diantara umatmu dalam keadaan tanpa

mempersekutukan Allah, maka pasti akan masuk surga, walaupun dia berbuat zina dan

mencuri." Nabi saw. mengulangi sampai dua kali.

Mereka yang masuk neraka dan selama hidupnya di dunia pernah megucapkan dua

kalimat syahadat sekali pun hanya sekali. Ketika berada di neraka mereka harus menghapus

setiap perbuatan dosa yang pernah di lakukannya setelah itu mereka akan mendapatkan

syafaat Rasulullah.

Di kisahkan dalam sebuah riwayat bahwa para ahli neraka menjerit “yaa Hannan,

yaa Mannan“ selama 1000 tahun,“yaa Wayyum” selama 1000 tahun,”yaa Arrahmarrahimin

Page 38: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 38

[email protected]

“ selama 1000 juga. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk melihat keadaan

para ahli neraka tersebut dan terjadilah dialog antara Malaikat Jibril dengan Malaikat Malik :

Malaikat Malik : wahai Jibril, apa yang menyebabkan kamu datang ketempat ini?

Malakat Jibril : apa yang telah kamu lakukan terhadap umat Muhammad?

Malaikat Malik : alangkah buruknya dan sempitnya keadaan mereka, api telah

membakar tubuh dan daging-daging mereka hingga tinggal wajah dan hati mereka yang

tersisah karena Nur Keimanannya selama berada di dunia.

Malaikat Jibril : bukalah ta‟bir itu sehingga aku dapat melihat mereka!

Maka Malaikat Malik memerintahkan kepada Malaikat Penjaga untuk membuka

ta’bir tersebut. Ketika para ahli neraka melihat Malaikat Jibril dengan rupa aslinya, lalau

Malaikat Malik berkata “ ini adalah Malaikat Jibril yang datang kepada Nabi Muhammad

shalallahu alahi wasalam untuk menyampaikan wahyu “ Ketika mereka mendengar nama

Nabi disebut maka menjeritlah mereka sejadi-jadinya sambil berkata kepada Malaikat Jibril “

Wahai Malaikat Jibril! Beritakanlah keadaan kami kepada Beliau yang sudah melupakan

kami disini “

Kemudian Malaikat menghadap Allah dan menceritakan semua yang di lihatnya.

Singkat cerita Allah menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menyampaikan

salam tersebut sambil menangis. Sedangkan Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam

berada dalam surga, tepatnya di bawah pohon THUBAH yang terdapat sebuah tenda yang

terbuat dari Intah Putih. Tenda tersebut mempunyai 4.000 pintu da setiap pintu mempunyai

daun pintu, satu terbuat dari emas dan satunya lagi terbuat dari perak putih.

Singkat cerita lagi nich, Malaikat Jibril menceritakan semua yang di alaminya

seperti ceritanya kepada Allah. Maka Nabi Muhammad dengan kemuliaannya berkata “ aku

penuhi panggilanmu wahai umatku, aku penuhi panggilanmu “. Kemudian sambil menangis

di depan Arsy dan para Nabi dan Rasul berada di belakang Beliau. Rasulullah jatuh bersujud

dan memuji Allah dengan pujian yang belum pernah di ucapkan oleh siapapun. Lalu Allah

berfirman : “ wahai Muhammad! Angkatlah kepalamu dan memintalah. Aku akan

mengabulkan permintaanmu, mintalah syafaat maka engkau akan diberi syafaat “ Maka

Beliau berkata “ wahai Tuhaku, orang-orang yang durhaka dari umatku, telah habis

keputusan dan hukum perkara-Mu, janganlah siksa mereka lagi dan mohon berilah syafaat-

Mu atasku untuk mereka “ maka Allah mengabulkan do’a Rasulullah, setelah itu datanglah

Rasulullah berserta para Nabi dan Rasul keneraka untuk membebaskan setiap manusia yang

pernah mengucapkan :

Page 39: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 39

[email protected]

Ketika para ahli nereka melihat Nabi Muhammad shalallahi alahi wasalam,

menjeritlah mereka dan mengadu, “ Wahai Muhammad Nabiku, benar-benar api neraka

telah membakar kulit dan daging kami. Telah lupakah Tuan kepada kami sehingga Tuan

meninggalkan kami disini? “ “ Aku tidak mengetahui keadaan kalian berada disini “ Jawab

Nabi. Kemudian di keluarkanlah dari merek yang pernah mengucapkan dua kalimat syahdat

dan memasuki surga bersama Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam. Karena sudah lama

berada dalam neraka wajah dan tubuh mereka menjadi hitam pekat, lalu mereka di suruh di

perintahkan Nabi untuk mandi di sungat dekat Surga yang di namakan dengan sungai

penghidupan. (dikutip dari buku yang berjudul AWAL PENCIPTAAN MAKHLUQ SEBELUM

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA oleh Ustadz Labib Mz. dengan sedikit perubahan. Halaman

135-138)

Haruskah setelah mati kita mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di

sembah? Haruskah setelah nama kita tertulis di batu nisan, kita menyesal tidak

mempergunakan setiap hembusan nafas dengan sebaik-baiknya? Memang penyeselan itu di

ciptakan Tuhan di belakang, ini adalah harga mati setelah seorang itu telah wafat. Oleh

karena itu selama nafas masih berhembus gunakanlah hidup ini dengan sebaik-baiknya

karena maut selalu mengintai kita setiap saat dan cukup dengan sekali Tuhan mengendaki

maka dia akan mengerjakan tugasnya. Dimana pun kita bersembunyi maut akan menemukan

kita ( QS. 4 : 78 ), hanya dengan Imanlah kita kembali kepada Allah dengan cabutan yang

halus. Semoga kita termaksud dalam golongan orang-orang yang kembali kepada-Nya

dengan jiwa yang tenang. Amin Yaa Rabbal Alamin ( QS. 89 : 27-30 ).

خ تٱنذك جاءخ طكزج لن ذذيد لنك يا كد ي (٣ ق )

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari

daripadanya. ( Huruf Qaaf/Qaaf : 19 )

And the stupor of death will come in truth: "This was the thing which thou wast trying to

escape!" ( Qaf )

Ingatlah mandi sebelum engkau di mandikan

Jangan sampai lupa dan terlambat

Sesungguhnya kan datang tamu yang tiba-tiba

Yaitu maut yang tak mengenal kata atau pun miskin

Ingatlah wudhu sebelum engkau di wudhukan

Jangan sampai lupa dan terlambat

Sesungguhnya kan datang tamu yang tak di undang

Yaitu maut yang tak mengenal siap atau pun tidak

Ingatlah adzan sebelum engkau di adzankan

Page 40: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 40

[email protected]

Jangan sampai lupa dan terlambat

Sesungguhnya kan datang tamu yang tak memberi salam

Yaitu maut yang tak mengenal baik atau pun buruk

Ingatlah shalat sebelum engkau di shalatkan

Jangan sampai lupa dan terlambat

Sesungguhnya kan datang tamu yang slalu mengintaimu

Yaitu maut tak mengenal tua atau pun muda

Ingatlah mati sebelum engkau di matikan

Jangan sampai lupa dan terlambat

Sesungguhnya kan datang maut yang membawa janji

Yaitu maut yang tak mengenal perbedaan

( Mfar Abdurrahim : maut )

Seluruh makhluk ciptaan Tuhan akan mendapatkan kekekalan di akhirat kelak, yaitu

kekekalan bersama kebahagiaan atau kekekalan dengan siksaan. Dalam sebuah riwayat di

kisahkan ketika seluruh mahkluk telah di cabutnya nyawa oleh Malaikat Israil, maka

tinggallah Allah dan Malaikat Israil yang tersisah, maka Allah menyuruh Malaikat Israil

mencabut nyawa sendiri. Dengan wafatnya Malaikat Israil tersebut maka hanya Allah yang

tersisah di alam ini sebagai pewaris tunggal bagi semesta ini dari sendiri. Di kisahkan pula

dalam suatu riwayat bahwa sesungguhnya di akhirat kelak, seluruh penghuni surga dan

neraka di kumpulkan di tembok Al-A’raf dan disitulah sang maut di sembelih.

Kematian merupakan bagian dari perjalanan hidup ini menuju sebuah alam yang

menjadikan kita kekal di akhirat kelak. Kita tidak bisa terlepas dari kematian itu karena

kematian adalah mutlak bagi setiap mahkluk hidup yang bertanyawa. Jika di beri pertanyaan

bagaimakah kita memperkenalkan diri kepada sang pencipta melalui maut? Haruskah takut

atau berani? Jika seorang yang takut dengan kematian berarti dia tidak ingin merasakannya

padahal sudah di tentukan bahwasannya kematian itu adalah sebuah ketentuan yang mutlak

bagi stiap jiwa. Tetapi jika seorang tersebut berani dengan maut, seakan dia mengangkat

pedang kelangit untuk menantang maut tersebut untuk bertarung. Ketahuilah sahabatku,

sesekali perbuatan yang semacam itu tidak akan pernah bisa melukai maut tersebut. Harus

bagaimana? Yaitu dengan merindukan maut seseorang dapat memperkenalkan dirinya kepada

Tuhan dengan cara merindukan Tuhan melalui mengingat maut tersebut. Dengan hanya

mengingat kematian seseorang akan siap dalam keadaan apapun jika sewaktu-waktu dia

datang dengan membawa sebuah janji.

Page 41: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 41

[email protected]

Dengan mengingatnya pula

seseorang bisa terhibur dari kelelahan

dunia karena kematian itu adalah sebuah

hal yang menggetarkan bagi yang telah

merasakannya. Seseorang yang telah

berada di dalam kuburan seperti orang

yang tenggelam. Maka hanya do’alah yang

menjadikannya menjadi tenang berada

dalam lubang sempit itu. Apabila do’a itu

telah sampai kepadanya maka dia seperti

seorang yang mendapatkan sebuah harta yang sangat berharga, sebuah harta yang lebih

berharga daripada dunia dan segala isinya. (HR. Ad-Dailami). Di katakan dalam sebuah

hadits Nabi Muhammad shalallhu alahi wasalam yang di riwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim bahwa sesungguhnya Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya,

yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal

bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal

bersamanya adalah amalnya.

*****

Page 42: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 42

[email protected]

PENGENALAN DIRI YANG SEMPURNA

Manusia di ciptakan dengan sebuah sistem yang dapat menjadikan derajadnya lebih

tinggi daripada Malaikat yaitu sebuah organ tubuh yang di sebut dengan Otak. Otak tidak

akan pernah berguna jika seseorang tidak menggunakannya untuk berfikir karena dengan

otak yang berfikir inilah kita dapat mendapat kekuatan untuk melintasi angkasa dan

mengetahui sebagian kecil rahasia Allah yang terdapat di berbagai penjuru semesta ini. Allah

Azza Wa Jalla Berfirman :

للرض فٱفذا لخ ـ ألار لنظه لطرعرى أ ذفذا ي ض إ لل عشز لنج ـ ي

( ـ ه تظه إ حمه ذفذ ( الز

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru

langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (

Yang Maha Pemurah/Ar-Rahmaan : 33 )

O ye assembly of Jinns and men! If it be ye can pass beyond the zones of the heavens

and the earth, pass ye! not without authority shall ye be able to pass! ( The Most Gracious

Ar-Rahmán : 33 )

Kaum Jin telah di anugerahkan sebuah kekuatan yang lebih dari manusia tetapi

manusia haru berfikir keras dan membolak balikkan fikiran bagaimana caranya sampai begini

dan begitu sampai pada akhirnya semuanya berhasil. Disinilah kelebihan mahkluk yang di

sebut dengan manusia ini di bandingkan dengan mahkluk lain. Kunci kesuksesan manusia

hanyalah dengan belajar dan belajar dari kesalahan merupakan guru yang terbaik. Lihatlah

sudah berapa banyak penemuan yang di kembangkan oleh para ilmuan dan berguna bagi

kaum-kaum sesudahnya. Mereka adalah orang-orang yang di berikan hidayah oleh Allah

sekali pun sebagian dari mereka tidak mengenal tentang ketauhidan Tuhan melainkan dengan

konsep pengenalan diri kepada Tuhan yang tidak masuk akal sekali pun bagi mereka yang

mendapat hidayah itu. Ingat! Seseorang bisa saja mendapat hidayah dari Allah tetapi belum

tentu mereka mendapat innayah dari Allah.

Salah satu contoh orang-orang yang mendapat hidayah tetapi tidak mendapat

innayah adalah Kaum Qurays yang mati kafir sebelum beriman adalah orang-orang yang

dengan jujur mengakui Muhammad Bin Abdullah adalah orang yang jujur tetapi setelah

Muhammad Bin Abdullah mengumumkan kerasulannya, kaum kafir Qurays malah

berbondong-bondong menentangnya bahkan sampai ingin menangkapnya hidup atau mati.

Sama halnya dengan orang-orang yang hidup di dunia barat yang berpaham tentang konsep

ketuhanan yang berbilang dan bahkan atheisme. Mereka secara langsung atau pun tidak telah

mengakui bahwa semua pengetahuan yang mereka pakai selama ini berasal dari ilmuan-

ilmuan Islam yang berdasarkan pada Al-Qur’an dan Al-Hadits tetapi tetap saja mereka tidak

mau juga mengakui kebenaran tersebut malah balik memusuhi Islam dengan berbagai fitnah

yang teramat Dzalim.

Page 43: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 43

[email protected]

Dengan belajar seseorang dapat mengasah otaknya sehingga tajam untuk berfikir

sampai pada akhirnya dia dapat mengenal diri sendiri ( Anugerah ) dan jika usahanya

berlanjut maka dia akan dapat mengenal Tuhan yang telah menciptakannya ( Hidayah ).

Mereka yang melakukan itu adalah orang-orang pilihan Allah yaitu orang-orang yang

kembali kepada ketauhidan Tuhan sehingga dia dapat menyeimbangkan urusan dunia dengan

urusan akhiratnya.

د تعدا نغفر ره ه رتهك ي ا إ ءاي تعدا يـ اخ ثىه ذاتا ي ها لنظه ذيلنه يى

( االٴعزاف)

Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan

beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( benteng pemisah/Al-A‟raf : 153 )

Those who took the calf (for worship) will indeed be overwhelmed with wrath from

their Lord, and with shame in this life: thus do We recompense those who invent (falsehoods).

(The Heights/Al-Aráf : 153 )

Pengenalan diri yang sempurna akan menjadikan manusia tersebut melebihi

makhluk yang lain dan sesama manusia saling berlomba-lomba untuk memperkenalkan diri

masing-masing kepada Tuhan dan Tuhan pun Melihatnya dari sisi Taqwa setiap hamba-Nya,

siapa yang paling bertaqwa maka dialah yang paling di cintai. Akan tetapi sekali pun taqwa

kita hanya sedikit, yang penting kita bertaqwa kepada Allah karena tidak semua orang yang

bertaqwa itu sama, ada yang taqwa masih putih abu-abu, ada yang taqwanya masih belank-

belank dan ada taqwanya yang putih bersinarkan cahaya.

Sesungguhnya Iman seorang Muslim tersebut akan menjadi sempurna secara

bertahap karena tidak semua muslim tersebut mendapatkan Iman yang langsung sempurna.

Karena selama dalam hati seorang tersebut masih terdapat sisi hitam sekalipun hanya setitik

kecil maka belum di katakan sempurna. Seorang yang di katakan sempurna jika telah masuk

kedalam surga dan mendapat keabadian disana. Karena hati di ibaratkan seperti sebilah badik

yang apabila di asah akan terus tajam dan apabila dia di tinggalkan ( tidak lagi di asah )

makan ketajamannya akan terus berkurang sampai pada akhirnya dia menjadi benda berkarat

dan tidak dapat di gunakan lagi.

Jika seseorang yang telah sempurna atau hampir sempurna dalam mengenal Allah

maka dia telah mendapatkan point tertinggi dalam Islam yaitu Ihsan. Mengenal Allah seperti

dia melihat Allah dengan perasaan batinnya yang halus, bagaimana caranya melihat Allah?

Hal tersebut hanyalah di miliki oleh mereka yang mempunyai Iman tinggi sehingga seakan-

akan tidak ada ta’bir penghalang antara dia dengan Allah.

Pengenalan diri yang sempurna juga mencakup pada tingkat keimanan seseorang

kepada Allah sebagai Tuhan yang patut di sembah. Sedangkan aplikasi dalam pengenalan diri

yang sempurna adalah dengan selalu berbuat kebaikan, baik itu di ketahui oleh halayak ramai

maupun dalam keadaan sepi yaitu antara seorang pribadi dengan Tuhannya sendiri. Pada

Page 44: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 44

[email protected]

point ini hatilah yang menjadi tonggak dasar seseorang untuk selalu berbuat kebaikan dan

mencegah kemungkaran, selama niat seseorang tersebut lurus tak berbengkok, dia selalu

dalam keadaan mengetahui dirinya sendiri dan siapa yang menciptakannya. Karena hati

merupakan sifat kejiawaan yang apabila di bina dengan baik maka akan menghasilkan sikap

baik dan pikiran yang terpuji tetapi jika tidak di bina dengan baik maka hati tersebut akan

menjadi kotor sehingga penuh dengan sifat-sifat yang buruk sekali pun pemiliknya

menggunakan baju kebesaran dengan segala pangkat kehormatan yang di sangdangnya.

Balasan bagi mereka yang dapat mengenal dirinya dan Tuhan-nya adalah dengan

kebahagiaan di dunia berupa Iman yang selalu percaya akan Tuhan sehingga orang tersebut

selalu menjadikan Allah sebagai tempat mengadu segala permasalah hidup yang di hadapi.

Setelah kebaikan dunia yang di berikan Allah maka di akhirat kelak surga adalah balasannya

bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah sebagaimana Allah berfirman dalam Al-

Qur’an suci sebagai berikut :

ٮ ك ـ ن أ ى يذش ى هي ف ا فل خ ـ ثىه لطرم لانا رتا لله ه لنهذي إ

( ه ا كاا يع فيا جشاء ت هدي ـ ة لنجهح خ ـ (- االٴحقافأصذ

. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah",

kemudian mereka tetap istiqamah[1388]

maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan

mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di

dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. ( Bukit-bukit Pasir/Al

Ahqaaf : 13-14 )

Verily those who say, "Our Lord is Allah," and remain firm (on that Path),- on them shall be

no fear, nor shall they grieve. Such shall be Companions of the Gardens, dwelling therein

(for aye): a recompense for their (good) deeds. Winding Sand-tracts/Al-Ahqáf : 13-14 )

ز .... ـ د ذجز ذذرا لل ـ ده نى جه أ رضا ى لله ض ره

ا فيا أتد هدي ـ يى ) خ س لنع لنك لنف )

.... Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah

menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-

lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. ( Taubat/At-Taubah :

100 )

The vanguard (of Islám)- the first of those who forsook (their homes) and of those

who gave them aid, and (also) those who follow them in (all) good deeds,- well- pleased is

Allah with them, as are they with Him: for them hath He prepared Gardens under which

rivers flow, to dwell therein for ever: that is the supreme triumph. (Repentance/Al-Tauba :

100 )

Page 45: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 45

[email protected]

ا ا كاا نيؤيا ت د ف ـ ى فجاءى تٱنثي ي ل تعدۦ رطل إن ثىه تعثا ي

تا تۦ ي لثم ثع كذه كذلنك عردي لهب لن ه (١ یووس)

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di

akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu

adalah kemenangan yang besar. ( Nabi Yunus/Yunus : 64 )

For them are Glad Tidings, in the life of the present and in the Hereafter: no change

can there be in the Words of Allah. This is indeed the supreme triumph. ( Jonah/Yünus : 64 )

*****

Page 46: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 46

[email protected]

SEJARAH SINGKAT GURU TUA, PENDIRI AGUNG

AL-KHAIRAAT PUSAT PALU

خلفتةلصوريت املثال هذاInilah Fotoku Yang Ku Tinggalkan

دامئايروين ىك االحبةعندBagi Para Pecintaku Agar Senantiasa Dapat Memandangku

لفرقةاللقاءعزاذاهذاInilah Ketika Mahakuasa Mentakdirkan Perpisahan

تميامابالرتب ماءجيدمل منSiapa Yang Tidak Mendapat Air, Dengan Tanah Ia Bertayamum

Nama Beliau adalah SAYYID IDRUS BIN SALIM AL-JUFRI lahir pada hari Senin

14 Sya‘ban tahun 1 09 Hijriah/ 14 Maret 1892 Miladiah. Mendengar atau melihat namanya

di awali dengan kata SAYYID menandakan bahwa Beliau adalah seorang bangsawan dari

keturunan dari AHLUL BAIT yaitu keturunan dari Imam Husain bin Ali Bin Abi Thalib yang

merupakan suami dari anak perempuan Nabi Muhammad shallahu alahi wasalam yaitu

Page 47: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 47

[email protected]

Fatimah Az-Zahra ( semoga barakah dan ridha Allah tercurahkan kepadanya dan segenap

keturunannya beriman serta orang-orang yang mengikutinya ).

Di tanah Kaili Beliau lebih akrab di sebutan dengan GUTU TUA karena pada saat

itu dalam madrasah yang di pimpinnya Beliau-lah yang paling tua. Guru Tua yang lahir di

kota Taris, sebuah daerah yang berada ± 5 Km dari kota Seiyun di lembah Hadramaut yang

merupakan wilayah resmi Negara Yaman Arabia Selatan. Tersebut di dalam Kitab Al

Kaukabul Alawy Fie Manaqib Watarjamati Sayyidil Imam Al Bahrul Allamah Alwy Bin

Saqqaf Al Jufri karya historien terkenal Syekh Salim Bin Hamied, bahwa Sayyid Idrus Bin

Salim Al Jufri, Sang Pendidik Agung Alkhairaat, dari garis ayahnya mempunyai silsilah

sebagai berikut :

Idrus — Salim — Alwy — Saqqaf — Alwy — Abdullah — Husain — Salim — Idrus —

Muhammad — Abdullah — Alwy — Abu Bakar Al Jufri — Muhammad — Ali —

Muhammad — Ahmad — Alwy — Muhammad — Alwy — Ali—Muhammad—Ali —

Muhammad Alfaqihulmuqaddam — Ubaidillah — Ahmad Al Muhajir — Isa An Naqib —

Muhammad An Naqib — Ali Al-Uraidhy — Ja‘far Ash Shadiq — Muhammad Al Baqir —

Ali Zainal Abidin — Husain — Ali Bin Abi Thalib suami Fatimah Az-Zahra binti

RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALAM bin Abdullah ——

Abdul Muthalib — Hasyim — ‘Abdul Manaf — Qushay — Kilab —Murrah — Ka’ab

— Luaiy — Ghalib — Fihir — Malik — Nadhar — Kinanah — Khuzaimah —

Mudrikah — Ilyas — Mudhar — Nizar — Ma’ad — Adnan — ‘Addi — ‘Adad —

Hamyasa — Salaman — Binta — Sahail — Jamal — Haidar — NABI ISMAIL — NABI

IBRAHIM — Azar — Nahur — Saru’ — Ra’u — Falikh — Abir — Shalikh —

Arfakhshad — Sam — Nabi Nuh — Lamik — Matulsalkh — Nabi Idris — Yarid —

Mahla’il — Qinan — Anwas — Sheth — Nabi Adam Alahi Salam.

( sumber : silsilah Nabi Muhammad di ambil dari sebuah link

http://kaptenagil.wordpress.com/2009/11/02/picture-silsilah-nabi-adam-sd-nabi-muhammad-saw-validkah/ dan

sebagian tulisan H.M Nur Abdurrahman. Dan silsilah Nabi yang di percaya sampai dengan Nabi Ibrahim

setelah itu mungkin pendapat dari Bible mengenai Silsilah Isa Al-Masih sampai dengan Ibrahim yang sudah di

ragukan kebenarannya )

Alhamdulillah, masyarakat Lembah Palu sangat bersyukur sekali kepada Allah

karena sudah di beri kesempatan untuk berjodoh dengan Guru Tua sehingga masyarakat

Lembah Palu dapat menimbah ilmu di bawah naungan atap Al-Khairaat yang di bangunya

dengan tulus iklas. Guru Tua tidak seperti para ulama lain yang meninggalkan sebuah kitab

sebagai refrensi bagi para pengikutnya tetapi Guru Tua meninggalkan kitab yang takkan

pernah usang termakan waktu sehingga harus di simpan di lemari berkaca atau di museum

hanya untuk di jadikan pajangan tetapi Guru Tua meninggalkan sebuah kitab yang hidup

berupa Al-Khairaat yang setiap tahun melahirkan murid-murid Guru Tua yang berwawasan

luas dan berwibah.

Allah sudah mentakdirkan sosok Guru Tua untuk menjadi Cahaya di Tanah Kaili

karena Ayah dari Guru Tua dalam pernikahannya yang ketiga mempersunting Syarifah Nour,

seorang perempuan shalehah keturunan Arab-Bugis yang menurut khabar masih kerabat

dekat dengan Arung Matoa ( Raja Yang Dituakan ) di Wajo-Sengkang, Sulawesi Selatan.

Page 48: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 48

[email protected]

Guru Tua adalah anak kedua dari 6 bersaudara dari pernikahan Ayah Beliau dengan Syarifah

Nour.

Dalam usia 18 tahun Guru Tua sudah bisa menghafal 30 Juz segaligus mengetahui

dan memahami seluk beluk Ashabul Nuzul-nya. Hal ini di karenakan Guru Tua berguru

dengan para Ulama Besar sambil belajar secara otodidak. Di antara ulama yang menjadi Guru

Guru Tua adalah sebagai berikut Sayyid Muhsin Bin Alwy As Saqqaf, Abdurrahman Bin Ali

Bin Umar Bin Saqqaf As Saqqaf, Muhammad Bin Ibrahim Balfaqih, Abdullah Bin Husain

Shaleh Al Bahar, Idrus Bin Umar Al Habasy, Abdullah Bin Umar Asy-Syathary, Muhammad

Ba„ Katsir, Sayyid Ahmad Bin Hamid, Syekh Abu Bakar Bin Ahmad Al Bakry, dan

Alhabibul„arifubillah Ali bin Muhammad Al Habasy. Selain itu Beliau juga pernah belajar di

Makkah selama setengah tahun sehingga dalam perantauannya di Makkah Beliau

memperoleh keterampilan Administrasi/Menegement, Leadership dan kemimpinan serta

ketata negaraan dalam Islam.

Singkat cerita setelah peristiwa Aden Beliau pergi ke Bumi Pertiwi Indonesia pada

tahun 1922 Miladiah dan mendarat di Batavia (Jakarta). Dari Jakarta Beliau pergi ke

Pekalongan, disana Beliau berwiraswasta bahkan usaha Beliau sampai ke Jombang. Di

daerah ini Beliau bertemu dengan K.H. Hasyim Asy’ari yang merupakan pimpinan Ponpes

Tubeireng. Setelah di Jombang Beliau hijrah lagi ke Solo untuk membina Madrasah Ar-

Rabithatul ‘Alawiyah yang sekarang sudah menjadi Yayasan Pendidikan Islam Dipenogoro.

Kemudian pada tahu 1929 Beliau berziarah ke Manado untuk bertemu dengan saudara yang

berlainan Ibu yaitu Kanda Syech Bin Salim Al-Jufri. Dari sinilah Beliau tertarik dengan

daratan Sulawesi karena menurut cerita kakak Beliau berbisnis di daerah Sulawesi cukup

menguntungkan apalagi keadaan masyarakat sosialnya yang beragama Islam dengan Taat.

Mula-mula Guru Tua datang di desa Vani untuk tujuan Bisnis namun setelah datang

disana Beliau melihat ketaatan masyarakat Vani yang taat terhadap ajaran Islam. Akhirnya

Beliau berhajat untuk mendirikan Madrasah di daerah ini dan masyarakat pun menerima

dengan lapang dada tetapi hajat tersebut tidak kesampaian karena Beliau di tawarkan oleh

masyarakat Lembah Palu untuk mendirikan Madarasah di Lembah Palu. Akhirnya di

putuskan pendirian madrasah di alihkan di Lembah Palu dan keputusan ini pun di restui oleh

kedua belah pihak yaitu Masyarakat Vani dengan Masyarakat yang ada di Lembah Palu.

Pada tanggal 14 Muharram 1349 Hijriyyah atau bertepatan pada tanggal 11 Juli 1930

Miladiah di resmikanlah gedung Al-Khairaat yang pertama. Setelah hampir setahun

pengresmian Madrasah Al-Khairaat, masyarakat Lembah Palu menjodohkan Guru Tua

dengan Hajjah Intje Aminah binti Daeng Suyeti ( Ite ). Dengan adanya Al-Khairaat ini

menyarakat Lembah Palu dapat menyokolahkan anak-anaknya untuk menjadi manusia-

manusia yang lebih baik lagi daropada sebelumnya sehingga Palu menjadi Ka’bah bagi para

penuntut Ilmu di Indonesia bagian Timur sampai saat ini.

Pada tahun 1960 di bangunlah sebuah Masjid yang sekarang menjadi salah satu

Masjid yang bersejarah di Palu yaitu masjid Al-Khairaat. Masjid ini di gunakan para santri

maupun masyarakat setempat untuk beribadah kepada Tuhan, sebuah tempat sejuk dan penuh

Page 49: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 49

[email protected]

dengan ketenangan untuk mengenal siapa yang menyembah dan siapa yang di sembah. Di

belakang masjid ini pula terdapat pusara sang Guru Tua bersama anggota keluarganya yang

terdapat di Palu.

Guru Tua adalah seorang Wali yang sedejarad dengan para Wali yang ada di Pulau

Jawa yang di kenal dengan Wali Songo. Guru Tua dapat mengenal pribadinya sendiri

sehingga beliau pun dapat mengenal Tuhannya dengan pengenalan yang sempurna. Dengan

pengetahuan pengenalan diri kepada Sang Pencipta itulah Beliau mempunyai Karamah yang

merupakan indentitasnya sebagai seorang Wali Allah atas umat Muhammad Shalallahu

Alaihi Wasalam. Karamah adalah sebuah anugerah yang di miliki oleh seorang Wali yang

tidak ada ta’bir antara Wali tersebut dengan Allah Azza Wa Jalla. Karamah ini di dapatkan

karena seseorang yang mengambil apa yang dia kehendaki seperti dia kehendaki dan dari

tempat yang dia kehendaki. Maksudnya adalah cahaya Iman yang di aplikasikan dalam

kehidupan lahir dan bathin seperti seseorang yang ingin mengambil buku di hadapannya, dia

percaya karena Allah Azza Wa Jalla kalau dia bisa mengambil buku tersebut.

ڪاا ءايا لنهذي ى يذش ى هي ف خ نياء لله ه أ إ أ

(- یووس ) يرهم

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap

mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan

mereka selalu bertakwa. ( Nabi Yunus/Yunus : 62-63 )

Behold! verily on the friends of Allah there is no fear, nor shall they grieve; Those who

believe and (constantly) guard against evil;- (Jonah/Yünus 62-63 )

Banyak murid-murid Beliau yang meriwayatkan tentang Karamah Guru Tua bahkan

menjadi cerita seorang Ibu ketika anaknya bertanya foto siapakah yang terdapat setiap rumah

orang-orang yang ada di lingkungan mereka. Termaksud penulis banyak mendengar cerita

dari Ibu tercinta maupun dari kakek nenek yang pernah menjadi murid Guru Tua baik itu

langsung maupun tidak.

Di antara kisah tentang karamah Guru Tua yang

penulis ketahui adalah tentang Murid Langsung Guru Tua

yaitu H. Amin Lasawedi yang pada suatu saat mereka pergi

kesuatu daerah dengan transportasi laut berupa perahu kecil.

Di tengah lautan malam itu angin yang berhembus dengan

kencangnya sampai menerbangkan Imamah Guru Tua,

spontan Guru Tua menyuruh H. Amin Lasawedi untuk

mengambil Imamah tersebut. Tanpa pikir panjang H. Amin

Lasawedi melompat dari perahu tersebut kedalam laut tetapi

sebuah keajaiban terjadi. Air laut tersebut hanya sebatas di

pusar H. Amin Lasawedi sehingga Beliau tidak terbenam.

Page 50: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 50

[email protected]

Cerita lain terjadi di Ampana pada saat ada sebuah acara penyembutan tamu dari Al-

Khairaat Pusat Palu. Tuan rumah mengira tamu yang datang tidak banyak sehingga tuan

rumah hanya menyediakan makanan sesuai prediksinya tetapi prediksi tersebut malah meleset

sehingga tuan rumah tersebut menjadi risau. Namun Guru Tua langsung mengetahui dan

tanpa di ketahui oleh orang, Guru Tua sudah ada di dapur dan berkata kepada tuan rumah

tersebut “ kalau Komiu nanti menyajikan makanan untuk tamu, bacalah “Bismillah

Birahmatika Nastaghitsu “ sebanyak tiga kali sambil berpasrah diri kepada Allah. Alhasil,

makanan yang tadinya kurang malah bertambah banyak sehingga semua tamu dapat

menikmatinya tanpa mengetahui jika sebelumnya tuan rumah sembat Navulesa.

Komiu = Kamu

- Kamu ( jamak )

- Kamu ( panggilan kehormatan kepada orang yang baru pertama kali

Bertemu atau kepada orang yang di hormati karena umur, pangkat atau

kewibaannnya.

Navulesa = Gelisah

Setiap yang berjiwa akan merasakan Maut, seperti halnya Guru Tua adalah mahkluk

ciptaan Allah dan harus kembali kepada Allah, begitulah adanya manusia di dunia ini yaitu

hidup untuk kembali kepada Tuhan. Tugas Guru Tua belumlah usai, Guru Tua hanyalah

seorang yang memberi Cahaya kecil di Al-Khairaat ini sehingga tanah Tadulako orang Kaili

mendapat Cahaya Ilahi yang begitu terang. Setelah kepergian Guru Tua, murid-murid Beliau

dan masyarakat Palu yang mencitai Beliaulah yang harus memelihara Cahaya tersebut agar

tetap menjadi Cahaya bagi Palu dan sekitarnya.

Sebelum Maut menjempunya dengan Senyum Kerinduan, Guru Tua menjalani

proses bercerainya Ruh yang abadi dengan Raga yang hanya sementara ini yaitu dengan sakit

yang menyebabkan Guru Tua hampir delapan bulan tidak bisa makan kecuali hanya dengan

air, itu pun hanya sekedarnya. Tetapi Guru Tua dan orang-orang yang mencintai Beliau tidak

menyerah untuk tetap berusaha dan berdo’a kepada Allah mengharap yang terbaik untuk

Guru Tua. Sampai pada akhirnya Allah memilihi untuk mengambil kekasih-Nya untuk

kembali kepada-Nya. Wafatlah Sang Guru pada hari senin pukul 02:40 WITA tanggal 12

Syawal 1389 Hijriah atau pada tanggal 22 Desember 1969 Miladiah. Terpancarlah Cahaya

dari Wajah Beliau dengan cahaya kedamaian karena tugasnya sebagai seorang Bani Adam

telah usai serta tugasnya dalam memimpin Al-Khairaat ini di serahkan untuk murid-murid

Beliau dan masyarakat yang mencintai Beliau. ( semoga keridhaan Allah selalu tercurahkan

kepada Beliau dan orang-orang yang mencintai Beliau ). Di Palu setiap tanggal 12 Syawal di

adakan Haul Guru Tua yang di hadiri masyarakat Palu dan sekitarnya bahkan ada yang dari

luar tanah Sulawesi.

Al-Khairaat yang Beliau dirikan dengan Keihklasan karena Allah Azza Wa Jalla

benar-benar telah menjadi kiblat bagi para pecandu ilmu, terkabulnya do’a Beliau berkat

usaha yang begitu gigih dan penuh kesabaran. Sampai saat sebelum dan sesudah Beliau

Wafat terdapat banyak cabang-cabang Madrasah Al-Khairaat di pelosok Pulau Sulawesi

bahkan Al-Khairaat mengempakkan sayapnya di luar Pulau Sulawesi.

Page 51: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 51

[email protected]

Bagi kami masyarakat Lembah Palu dan sekitarnya yang mencintai Guru Tua seperti

kami mencintai Orang Tua kami sendiri. Beliau adalah cahaya Allah yang terdapat di rumah-

rumah orang yang mencintai Beliau, Beliau adalah salah satu pewaris tugas Nabi Muhammad

shalallahu alaihi wasalam untuk menyampaikan khabar gembira berupa jalan lurus yaitu jalan

Islam yang mengajarkan tentang ketauhidan Tuhan.

Pada tahun 2011 Guru Tua mendapatkan gelar Pahlawan Nasional di bidang

Pendidikan dari Pemerintah Republik Indonesia. Hal tersebut menjadikan masyarakat Palu

dan sekitarnya bangga dan bersyukur karena seorang yang selama ini menjadi kisah bagi

setiap Ibu kepada anaknya ketika anak tersebut bertanya tentang sosok foto yang ada di setiap

rumah orang yang ada di lingkungannya telah di akui oleh pemerintah sebagai Pahlawan.

Gelar kehormatan ini telah melalui proses yang sangat panjang, karena sejak tahun 2009

Dinas Sosial Sulteng sudah merekomendasikan Guru Tua sebagai Pahlawan bersama dengan

Imam Haji Hayun dari Toli-toli dan Karajelembah dari Kabupaten Sigi. Dan akhirnya

Gubernur H.B Paliudju mengeluarkan surat rekomendasi No.464.1/352/Dissosda tanggal 12

Mei 2010 yang kemudian di proses oleh BPPP ( Badan Pembina Pahlawan Pusat ).

Sebenarnya Guru Tua di mata masyarakat Palu dan sekitarnya sudah menjadi

Pahlawan sejati di setiap kisah yang mereka ceritakan kepada generasi baru. Seorang yang

menjadi sosok pemberi banyak sumbangan bagi masyarakat Lembah Palu dan sekitarnya.

Foto Beliau di pajang dan di hormati di setiap rumah namun sekali-kali orang yang mencintai

Beliau tidak menjadikan foto tersebut sebagai berhala yang entah sadar atau pun tidak. Setiap

tahun pada tanggal 12 Syawal di adakan Haul di Al-Khairaat Pusat Palu yang membawa

hikmah berkumpulnya semua cabang Al-Khairaat untuk mengormati Beliau sebagai Cahaya

Abdi Tuhan di Tanah Kaili. Namun amat sangat di sayangkan adalah ada beberapa kelompok

orang yang menjual foto Beliau dengan di gantung sebarangan dan di bawa kesana kemari,

untuk pandangan pribadi saya sendiri, hal itu sangat melukai hati bagi siapa saja yang sadar

akan kehormatan Beliau. Inilah salah satu Hikmah Nabi Muhammad Shalallau Alaihi

Wasalam tidak boleh di gambarkan dalam bentuk apapun. Umat Islam akan sangat terluka

jika misalnya foto Nabi Muhammad di perjual belikan dan di gantung dengan sembarangan

dan di bawa kesana kemari. Sedangkan Nama Allah dan Nabi Muhammad saja dengan

seenaknya mereka yang memperjual belikannya dan tidak mengetahui bagaimana

mengormati pemilik nama tersebut.

*****

Page 52: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 52

[email protected]

TENTANG PENULIS

Nama penulis adalah Faisal Rahman Abdurrahim. Lahir di

Bulubete 2 Februari 1992 M atau pada tanggal 27 Rajab 1412 H.

Kegiatan keseharian penulis adalah sebagai mahasiswa di STAIN

Datokarama Palu dan menjadi kader di beberapa organisasi di luar

kampus. Baik itu organisasi yang berbasis Islam mau pun yang berbasis

Nasionalisme.

Cita-cita penulis adalah ingin menjadi seorang penulis yang

betul-betul bisa menjadi refrensi bagi penulis-panulis lain. Terutama di

bidang Kristologi karena penulis sedang menekuni bidang perbandingan

agama ini sebagai bekal menuju kebenaran Islam di atas semua agama-agama yang mengaku

benar dengan ajarannya tersebut.

Selain menulis dan bergabung dengan berbagai organisasi, penulis juga mendalami

tentang IT (Teknologi Informatika) secara autodidak karena berhubungan dengan Jurusan

Dakwah Penyiaran Islam yang di ambil penulis selama kuliah di STAIN. Ingin membuat

jaringan dunia maya itu sebagai ladang dakwah yang Insya Allah dapat memperlihatkan

ISLAM itu adalah sebuah agama dan satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia.

Mimpi penulis dalam dunia kepenulisan adalah bertemu dengan penulis idolanya

yaitu Adnan Ocktar atau di kenal sebagai Harun Yahya. Seorang penulis yang sangat

profesional di bidangnya. Dan juga ingin bertemu dengan tokoh-tokoh Kristogi di antaranya

adalah DR. M. Yahya Waloni, Ustadz Syamsul Arifin Nababan, Lc, Ustadz H. Insan LS

Mokoginta. Kristolog dunia yaitu Dr. Zakir Abdulkariem Naik yang berasal dari India dan

Almarhum Syekh Ahmed Hoosen Deedat dari Afrika Selatan, semoga keselamatan tetap

tercurahkan kepada beliau, amin.

Ingin mempersunting seorang Bidadari yang sangat di cintai untuk

menyempurnakan sebagian agama di Sisi Allah. Menjadikannya cinta yang halal untuk di

cintai merupakan salah tujuan utama penulis dalam menggapai cita-cita setinggi bintang di

langit. Karena hanya Bidadari itu yang di pilih penulis untuk mengisi kekosongan hati yang

telah lama di tinggal pergi olehnya ( mungkin dalam hati sana sudah berdebu ) . Semoga

dia selalu dalam Lindungan Allah Azza Wa Jalla, Amin Yaa Rabbal Alamin.

Kritik Dan Saran :

Facebook : [email protected]

Email : [email protected]

Blog : http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com

Page 53: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 53

[email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pada tahun 1998 untuk pertama kalinya penulis menimbah ilmu di bangku

pendidikan. Pendidikan pertama penulis dapatkan di SD Negeri Bulubete sampai pada tahun

2004. Penulis tidak pernah masuk di Sekolah TK ( Taman Kanak-kanak ) seperti teman-

teman saat itu karena penulis hidup dan besar di area perkebunan para petani yang cukup jauh

dari keramaian masyarakat. Semua itu tidak menjadi penghalang untuk penulis dalam hal

mengejar cita-citanya, selama tinggal di kebun, Ibu Penulis yang Tercinta membelikan alat

tulis menulis berupa buku dan polpen. Karena ala bisa karena biasa itulah, menulis di jadikan

sebagai sebuah hobi yang menyenangkan sekali. Penulis banyak membaca buku di

perpustakaan sekolah yang saat itu masih sangat sederhana sekali. Buku yang sangat di

gemari penulis adalah Buku Pendidikan Agama di samping dengan Buku-buku yang lain. Di

kelas 4 SD, Penulis di angkat menjadi ketua kelas sampai tamat dan mulai pada kelas 5 SD

sampai tamat pula, menjadi kewajiban penulis untuk memimpin ucapara setiap hari senin.

Pada tahun 2004, penulis masuk di sekolah menengah yang tidak jauh dari rumah

yaitu SMP Negeri 3 Dolo Bulubete. Di sekolah inilah di mulainya masa-masa ABG bagi

penulis sebagai bekal utama dalam mencari jati diri dimasa dewasa kelak. Disini, penulis

banyak mengukir prestasi walaupun tidak ada pengresmian atas prestasi tersebut tetapi

prestasi tersebut cukup di akui oleh kawan atau pun lawan dalam kelas.

Di kelas VIII, pertama kalinya penulis bertemu dengan seseorang yang selama ini

menjadi inspirasi penulis untuk menulis dan meraih cita-cita yang di impikan. Seorang yang

sudah banyak mengajarkan penulis tentang sebuah hal yang patut di pertahankan hakikatnya

dalam hati. Seorang yang menguatkan penulis belajar dengan giat agar bisa mendapatkan

perhatiannya dan alhamdulillah di kelas ujian saat semester I dan II penulis berhasil menjadi

bintang kelas dan semua itu penulis persembahkan kepada kedua orang tua yang selalu

mendo’akan dan spesilanya untuk seseorang yang telah menjadi bagian dari Ruh dalam hati

penulis. Semoga lindungan Allah Azza Wa Jalla selalu tercurahkan kepadanya.

Hobi menulis ini berawal dari pemberian buku dan polpen oleh Ibu dan hobi tersebut

di kembangkan penulis di SMP ini sejak mengenal masa-masa ABG. Hal itu berawal dari

tulisan-tulisan pribadi tentang seseorang yang selama ini menjadi inspirasi bagi penulis. Hal

itu terus berkembang dengan banyak membaca buku-buku yang bernafaskan tentang agama

Islam ini sampai dengan buku-buku tentang perbandingan agama.

Tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikannya di Yayasan Pendidikan Islam

Amaliah Palu. Namun karena suatu hal penulis hanya bertahan satu semester saja dan pada

semester kedua panulis bersekolah di Yayasan Al-Khairaat Pusat Palu tetapi penulis hanya

bertahan satu semester juga. Hal itu di karena sebuah problem pribadi yang sangat rumit

sekali sebagai seorang ABG yang masih labil terhadap suatu komitmen yang di bangun

bersama si pemberi inspirasi tersebut. Pertengahan tahun 2008 penulis harus mengikuti

perkataan orang tua untuk sekolah di kampung lagi, walaupun keputusan tersebut amat sangat

berat untuk di terima tetapi penulis tidak bisa berbuat apa-apa.

Page 54: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 54

[email protected]

Akhirnya sekolah SMA ketiga ada di SMA N 1 Dolo Rogo, kelas jauh Dolo Selatan.

Sekolah yang masih satu tahun lebih di buka dan penulis adalah angkatan yang kedua.

Gedung sekolah tersebut merupakan bekas dari gedung madrasah ibda’iyah yang keadaanya

sungguh memprihatinkan. Penulis tidak bisa berbuat apa-apa dengan semua itu, penulis harus

berjuang keras untuk tetap sekolah walaupun hampir tiap hari pergi dan pulang sekolah

dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Sebenarnya ada alternatif

lain untuk cepat kesekolah yaitu dengan berkendara tetapi penulis adalah salah satu dari

manusia yang di tumbuhi oleh kekurangan yang tidak di miliki oleh oran lain, yaitu penulis

adalah orang yang cacat untuk berkendara. Sekali pun penulis cacat, semua itu tidak

menyurutkan niat penulis untuk menggapai cita da cintanya, amin.

Akhirnya pada tahun 2010, penulis menghadapi UN di sekolah induk yaitu di SMA

Negeri 2 Dolo Rarampadende yang terletak di kecamatan tetangga. Namun sayangnya

penulis tidak lulus dalam UN ini sehingga harus mengikuti Ujian Pengulangan dan penulis

merupakan salah satu dari dua orang siswa yang mengulang semua mata pelajaran yang di

Ujiankan saat itu. Alhamdulillah saat Ujian Pengulangan tersebut penulis lulus.

Di tahun yang sama penulis memutuskan untuk kuliah di Modern College Palu

jurusan Komputer dan Administrasi Perkantoran selama setahun. Di kampus inilah penulis

belajar dasar-dasar tentang ilmu komputer sehingga setelah lulus dari disini penulis

mengembakan sendiri pengetahuan yang di dapatkan selama belajar disana. Dan di kampus

ini pulalah penulis pertama kalinya belajar tentang perbandingan agama karena suatu hari

penulis membaca sebuah Ebook tentang dialog KH. Bahaudin Mudhary dengan seorang

Kristen.

Setelah lulus pada tahun 2011 dari Modern College, penulis melanjutkan kuliah di

STAIN Datokarama Palu. Sebelumya penulis merasa bingung untuk melanjutkan kuliah yaitu

di antara STAIN Datokarama Palu atau STIMIK Adhiguna Palu tetapi alhamdulillah setelah

meminta pendapat salah seorang teman dekat, penulis memutuskan untuk kuliah di STAIN

Datokarama Palu dan lulus di jurusan Dakwah Komunikasi Penyiaran Islam hingga saat ini.

Page 55: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 55

[email protected]

DAFTAR PUSTAKA

Pengenalan Diri Pada Maha Pencipta oleh Ustadz Gisman Lamamati, menantu H.

Amin Lasawedi yang merupakan murid langsung dari Al-Alamul Rabbanil Al-Habib Idrus

Bin Salim Al-Jufri ( Guru Tua ). Pendiri Perguruan Islam Al-Khairaat Pusat Palu.

Ebook kitab Arba'iina Hadiitsan An Nawawiyah, 40 Hadits An Nawawi, Penulis

Imam An Nawawi. Oleh Akhukum Fillah.

Kumpulan Puisi-puisiku oleh Faisal Rahman Abdurrahim (penulis)

Al-Qur’an Digital http://www.alquran-digital.com [email protected]

The Holly Koran oleh http://www.selam.org [email protected]

Mengenal Sosok Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri, Pendidik Agung Al-Khairaat

http://isim-hikmah.blogspot.com/2011/09/menegnal-sosok-sayyid-idrus-bin-salim.html oleh

Abi Nadyah Zaky Alhikam.

Sang Bintang dari Timur, Sayyid Idrus Al-Jufri, Sosok Ulama dan Sastrawan oleh

Dr. Ahmad Bachmid, Lc

http://www.harianmercusuar.com

Riwayat hidup Ibnu Sina oleh

Sifat Shalat Nabi Muhammad Shalallhu Alaihi Wasalam oleh Majelis Syiar,

Masyarakat Islam Astra Rent A Car.

Fatwa Al-Qardhawi, Permasalahan, Pemecahan Dan Hikmah. Dr. Yusuf Al-

Qardhawi

Awal Penciptaan Makhluq Sebelum Penciptaan Alam Semesta oleh Ustadz Labib

Mz. ( dikutip kembali dari Ebook Penulis “ Keajaiban Allah “ )

Kumpulan Tulisan H.M Nur Abdurrahman dalam kompilasi Ebook Digital

www.pakdenono.com

Kumpulan Tausyiah K.H Abdullah Gymnastiar oleh Hamba Allah

[email protected]

Mengenal Allah Lewat Akal oleh Harun Yahya, compilasi ulang oleh

www.pustaka41.wordpress.com

Hakikat Kehidupan Dunia oleh Harun Yahya, Kompilasi Chm oleh

www.pakdenono.com

Iman Yang Sempurna oleh Harun Yahya, compilas chm oleh www.pakdenono.com

Page 56: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 56

[email protected]

Dibalik Perang Dunia oleh Harun Yahya, www.dibalikperangdunia.com

www.geocities.com/pakdenono/

Kumpulan Artikel Harun Yahya, http://www.geocities.com/pakdenono/

http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2010/08/jam-mekkah-yang-akan-membuat-big-

ben.html

http://irfansetyawan.file.wordpres.com dan http://putrahermanto.file.wordpres.com

Studi Kritis Pemahaman Islam oleh Armansyah

http://debu-semesta.blogspot.com

Page 57: Pengenalan Diri Kepada Sang Pencipta-Www.mfar-Abdurrahim.blogspot

PENGENALAN DIRI KEPADA SANG PENCIPTA

http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com Page 57

[email protected]

حي ن عبد الر سلى رح فا ٢١٢١رجب ٢٢مسح/ ٢٩٩٢فباير ٢االحد ه حجري

THE END

لمي رب العه الحمدلله