19
A. Pengertian Demam Berdarah (DBD) Demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, dapat menyerang semua usia terutama anak-anak. Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk aides aygipty. B. Tanda dan gejala 1. Muncul demam secara tiba- tiba. Biasanya 2-7 hari, disertai sakit kepala berat. 2. Sakit pada sendi dan otot [1]

Pengertian Demam Berdarah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DBD

Citation preview

Page 1: Pengertian Demam Berdarah

A. Pengertian Demam Berdarah (DBD)

Demam berdarah (DBD) adalah

penyakit yang disebabkan oleh virus dengue,

dapat menyerang semua usia terutama anak-

anak. Demam berdarah disebabkan oleh

nyamuk aides aygipty.

B. Tanda dan gejala

1. Muncul demam secara tiba-tiba. Biasanya

2-7 hari, disertai sakit kepala berat.

2. Sakit pada sendi dan otot

3. Mimisan.

4. Bintik-bintik perdarahan dikulit.

5. Perdarahan gusi.

6. Kulit dingin dan lembab di ujung hidung,

jari dan kaki.

[1]

Page 2: Pengertian Demam Berdarah

C. Cara Penularan

Ditularkan oleh nyamuk aides aygipty

dan biasa bersarang di tempat penampungan air

jernih dan tawar (bak mandi, kaleng bekas,

drum air dan lain-lain).

D. Pencegahan

1. Menutup bak sampah

2. Menutup penampungan tempat air

3. Mengubur barang - barang bekas

4. Menguras bak mandi

[2]

Page 3: Pengertian Demam Berdarah

E. Pengobatan Tradisional

Obat tradisional adalah bahan atau

ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,

bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian

(galenik) atau campuran dari bahan-bahan

tersebut yang secara turun temurun telah

digunakan untuk pengobatan berdasarkan

pengalaman (UU RI No.23 tahun 1992).

F. Tanaman Obat Tradisional

1. Daun jambu biji

[3]

Page 4: Pengertian Demam Berdarah

Daun jambu biji sudah banyak di

manfaatkan dalam pengobatan tradisional.

Secara empiris, daun jambu biji bersifat

antibiotic dan telah dimanfaatkan untuk

anti diare, sedangkan buahnya untuk obat

pencahar, tannin mempersempit urat darah.

Kandungan

mengandung tanin, minyak

atsiri, minyak lemak, dan minyak

malat, sedangkan buahnya mengandung

vitamin C yang tinggi.

Hasil penelitian yang dikutip

dari berbagai sumber menunjukkan

daun jambu biji terbukti dapat

menghambat aktivitas enzim reverse

transcriptase dari virus dengue, tanin

menghambat enzim reverse

[4]

Page 5: Pengertian Demam Berdarah

transcriptase maupun DNA polymerase

dari virus serta menghambat

pertumbuhan virus yang berinti DNA

maupun RNA. Hasil uji klinis

menunjukkan bahwa pemberian ekstrak

kering daun jambu biji selama 5 hari

mempercepat pencapaian jumlah

trombosit >100.000/µl, pemberian

ekstrak kering setiap 4-6 jam

meningkatkan jumlah trombosit

>100.000/µl setelah 12-14 jam, tanpa

menimbulkan efek samping yang

berarti. Dengan demikian, ekstrak daun

jambu biji dapat digunakan untuk

pengobatan kuratif demam berdarah

[5]

Page 6: Pengertian Demam Berdarah

Cara Pembuatan

1) ambil daun Jambu Biji sebanyak

3-5 lembar

2) di rebus dengan air sebanyak 2

gelas diminum setiap 4 jam.

2. Daun Dewa

Daun Dewa mempunyai nama latin

(Gynura divaricata), orang China

menyebutnya Samsit. Tinggi tanaman ini

sekitar 30-40 cm, merupakan tumbuhan

tegak, batang daun pendek lunak berbentuk

[6]

Page 7: Pengertian Demam Berdarah

segi lima, dengan penampang berbentuk

lonjong dan berambut pada sisi luar.

Daun Dewa memiliki panjang 20

cm, lebar 10 cm, dengan tangkai pendek,

bulat lonjong berdaging, berbulu halus,

ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi

daun serta warna hijau keunguan. Daun

dewa juga memiliki bunga majemuk yang

tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau

berbentuk cawan, dan benang sari berwarna

kuning berbentuk jarum.

Kandungan

Bagian yang digunakan untuk

sarana pengobatan adalah daunnya

yang mengandung senyawa flavonoid,

saponin, dan minyak atsiri.

[7]

Page 8: Pengertian Demam Berdarah

Efek farmakologis daun dewa

adalah antikoagulan (koagulan=zat

yang mempermudah dan mempercepat

pembekuan darah), mencairkan bekuan

darah, stimulasi sirkulasi,

menghentikan perdarahan,

menghilangkan panas, dan

membersihkan racun.

Cara Pembuatan

30gram daun dewa segar direbus

dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.

Pemakaian : Minum

selagi hangat sebanyak 2 kali sehari

[8]

Page 9: Pengertian Demam Berdarah

3. Daun Sambiloto

Sambiloto merupakan tumbuhan

berkhasiat obat berupa terna tegak yang

tingginya bisa mencapai 90 sentimeter.

Asalnya diduga dari Asia tropika.

Penyebarannya dari India meluas ke selatan

sampai di Siam, ke timur sampai

semenanjung Malaya, kemudian ditemukan

Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah

sampai ketinggian 700 meter dari

permukaan laut. Nama daerah untuk

sambiloto antara lain: sambilata (Melayu);

[9]

Page 10: Pengertian Demam Berdarah

ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto,

ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki

oray (Sunda); pepaitan (Madura),

sedangkan nama asingnya Chuan xin lien

Kandungan

Genus Andrographis memiliki 28

spesies herba, namun hanya sedikit yang

berkhasiat medis, salah satunya adalah

Andrographis paniculata (sambiloto). Daun

sambiloto banyak mengandung senyawa

Andrographolide, yang merupakan senyawa

lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia

yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi

oleh Gorter pada tahun1911.

Andrographolide memiliki sifat

melindungi hati (hepatoprotektif), dan

terbukti mampu melindungi hati dari efek

[10]

Page 11: Pengertian Demam Berdarah

negatif galaktosamin dan parasetamol.

Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas

enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto

telah lama dikenal memiliki khasiat medis.

Selain Manfaat dan Khasiat melindungi

hati, sambiloto juga dapat menekan

pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan

karena senyawa aktifnya, yakni

Andrographolide, menurunkan ekspresi

enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).

Cara Pembuatan

Jika demam tinggi: 60 gram daun

sambiloto direbus dengan 400 cc air

hingga tersisa 200 cc.

Pemakaian : Minum airnya selagi

hangat, konsumsi 2 kali sehari

[11]

Page 12: Pengertian Demam Berdarah

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2004. Informasi Penyakit

Menular Demam Berdarah. Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 2004. Kebijaksanaan

Program P2DBD dan Situasi Terkini DBD di

Indonesia. Jakarta

[12]