Upload
cucu-cahyono
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
DBD
Citation preview
A. Pengertian Demam Berdarah (DBD)
Demam berdarah (DBD) adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue,
dapat menyerang semua usia terutama anak-
anak. Demam berdarah disebabkan oleh
nyamuk aides aygipty.
B. Tanda dan gejala
1. Muncul demam secara tiba-tiba. Biasanya
2-7 hari, disertai sakit kepala berat.
2. Sakit pada sendi dan otot
3. Mimisan.
4. Bintik-bintik perdarahan dikulit.
5. Perdarahan gusi.
6. Kulit dingin dan lembab di ujung hidung,
jari dan kaki.
[1]
C. Cara Penularan
Ditularkan oleh nyamuk aides aygipty
dan biasa bersarang di tempat penampungan air
jernih dan tawar (bak mandi, kaleng bekas,
drum air dan lain-lain).
D. Pencegahan
1. Menutup bak sampah
2. Menutup penampungan tempat air
3. Mengubur barang - barang bekas
4. Menguras bak mandi
[2]
E. Pengobatan Tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik) atau campuran dari bahan-bahan
tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman (UU RI No.23 tahun 1992).
F. Tanaman Obat Tradisional
1. Daun jambu biji
[3]
Daun jambu biji sudah banyak di
manfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Secara empiris, daun jambu biji bersifat
antibiotic dan telah dimanfaatkan untuk
anti diare, sedangkan buahnya untuk obat
pencahar, tannin mempersempit urat darah.
Kandungan
mengandung tanin, minyak
atsiri, minyak lemak, dan minyak
malat, sedangkan buahnya mengandung
vitamin C yang tinggi.
Hasil penelitian yang dikutip
dari berbagai sumber menunjukkan
daun jambu biji terbukti dapat
menghambat aktivitas enzim reverse
transcriptase dari virus dengue, tanin
menghambat enzim reverse
[4]
transcriptase maupun DNA polymerase
dari virus serta menghambat
pertumbuhan virus yang berinti DNA
maupun RNA. Hasil uji klinis
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak
kering daun jambu biji selama 5 hari
mempercepat pencapaian jumlah
trombosit >100.000/µl, pemberian
ekstrak kering setiap 4-6 jam
meningkatkan jumlah trombosit
>100.000/µl setelah 12-14 jam, tanpa
menimbulkan efek samping yang
berarti. Dengan demikian, ekstrak daun
jambu biji dapat digunakan untuk
pengobatan kuratif demam berdarah
[5]
Cara Pembuatan
1) ambil daun Jambu Biji sebanyak
3-5 lembar
2) di rebus dengan air sebanyak 2
gelas diminum setiap 4 jam.
2. Daun Dewa
Daun Dewa mempunyai nama latin
(Gynura divaricata), orang China
menyebutnya Samsit. Tinggi tanaman ini
sekitar 30-40 cm, merupakan tumbuhan
tegak, batang daun pendek lunak berbentuk
[6]
segi lima, dengan penampang berbentuk
lonjong dan berambut pada sisi luar.
Daun Dewa memiliki panjang 20
cm, lebar 10 cm, dengan tangkai pendek,
bulat lonjong berdaging, berbulu halus,
ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi
daun serta warna hijau keunguan. Daun
dewa juga memiliki bunga majemuk yang
tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau
berbentuk cawan, dan benang sari berwarna
kuning berbentuk jarum.
Kandungan
Bagian yang digunakan untuk
sarana pengobatan adalah daunnya
yang mengandung senyawa flavonoid,
saponin, dan minyak atsiri.
[7]
Efek farmakologis daun dewa
adalah antikoagulan (koagulan=zat
yang mempermudah dan mempercepat
pembekuan darah), mencairkan bekuan
darah, stimulasi sirkulasi,
menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan
membersihkan racun.
Cara Pembuatan
30gram daun dewa segar direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Pemakaian : Minum
selagi hangat sebanyak 2 kali sehari
[8]
3. Daun Sambiloto
Sambiloto merupakan tumbuhan
berkhasiat obat berupa terna tegak yang
tingginya bisa mencapai 90 sentimeter.
Asalnya diduga dari Asia tropika.
Penyebarannya dari India meluas ke selatan
sampai di Siam, ke timur sampai
semenanjung Malaya, kemudian ditemukan
Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah
sampai ketinggian 700 meter dari
permukaan laut. Nama daerah untuk
sambiloto antara lain: sambilata (Melayu);
[9]
ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto,
ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki
oray (Sunda); pepaitan (Madura),
sedangkan nama asingnya Chuan xin lien
Kandungan
Genus Andrographis memiliki 28
spesies herba, namun hanya sedikit yang
berkhasiat medis, salah satunya adalah
Andrographis paniculata (sambiloto). Daun
sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa
lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia
yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi
oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat
melindungi hati (hepatoprotektif), dan
terbukti mampu melindungi hati dari efek
[10]
negatif galaktosamin dan parasetamol.
Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas
enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto
telah lama dikenal memiliki khasiat medis.
Selain Manfaat dan Khasiat melindungi
hati, sambiloto juga dapat menekan
pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan
karena senyawa aktifnya, yakni
Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
Cara Pembuatan
Jika demam tinggi: 60 gram daun
sambiloto direbus dengan 400 cc air
hingga tersisa 200 cc.
Pemakaian : Minum airnya selagi
hangat, konsumsi 2 kali sehari
[11]
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2004. Informasi Penyakit
Menular Demam Berdarah. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2004. Kebijaksanaan
Program P2DBD dan Situasi Terkini DBD di
Indonesia. Jakarta
[12]