13
PENGGOLONGAN OBAT DAN INDUSTRI FARMASI TANIKA SONIA PUTRI LAREGA 1118011130

Penggolongan Obat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obat

Citation preview

Page 1: Penggolongan Obat

PENGGOLONGAN OBAT DAN INDUSTRI

FARMASI TANIKA SONIA PUTRI

LAREGA1118011130

Page 2: Penggolongan Obat

pendahuluanMaksud dan tujuan Undang-undang Hukum Farmasi ini adalah menetapkan ketentuan-ketentuan dasar di bidang farmasi dalam rangka pelaksanaan undang-undang tentang Pokok-Pokok Kesehatan (undang-undang no. 9 tahun 1960 ) yang meliputi: 1. Menyediakan informasi tentang obat-obatan kepada tenaga kesehatan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai mencakup : mengidentifikasikan hasil pengobatan dan tujuan akhir pengobatan, agar pengobatan dapat diterima untuk terapis, agar diterapkan penggunaan secara rasional, memantau efek samping obat , menentukan metode penggunaan obat, 2. Mendapatkan rekam medis untuk digunakan pemilihan obat yang tepat.

Page 3: Penggolongan Obat

tujuan

Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ujian SOCA. Selain itu maksud dan tujuan pembuatan makalah ini, diharapkan dapat memperluas pengetahuan Mahasiswa serta orang-orang yang membaca makalah ini mengenai Undang-undang Farmasi.

Page 4: Penggolongan Obat

Rumusan masalah

• Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah:

• 1. Mengetahui maksud dari isi yang dibahas dalam Undang-undang Farmasi,

• 2. Mengetahui golongan-golongan obat dan penjelasannya berdasarkan ketepatan penggunaan dan pengamanan penggunaan,

• 3. Mengetahui jenis-jenis obat, dan• 4. Industri farmasi.

Page 5: Penggolongan Obat

MIND MAPPINGUndang-undang Farmasi

Industri Farmasi

Jenis-jenis Obat

Golongan-golongan

Obat

Page 6: Penggolongan Obat

Undang-undang Farmasi

Yang diatur dalam Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan (UU No.9 tahun 1960) dalam bidang Farmasi, adalah:obat, bahan obat, obat asli Indonesia, bahan obat asli Indonesia, alat kesehatan, kosmetik dan lain-lain.

back

Page 7: Penggolongan Obat

Golongan-golongan ObatKetepatan penggunaan dan pengamananpenggunaan obat– Narkotika – Psikotropik – Obat keras – Obat bebas terbatas – Obat bebas back

Page 8: Penggolongan Obat

Jenis-jenis Obat

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 085/Menteri Kesehatan/Per/1989:

1. Obat Generik: 2. Obat Esensial

back

Page 9: Penggolongan Obat

Industri Farmasi• Industri farmasi diatur oleh UU Kesehatan

23/1992 dengan pasal 40 (1)

• Pada Apoteker:Undang-undang Kesehatan 23/1992. Pasal 63 (1)

• Dokter• Izin khusus kepada Pabrik Farmasi Tertentu• Izin khusus kepada Pedagang Besar Farmasi

Tertentu• Izin khusus kepada Rumah Sakit• Izin khusus kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan

dan Lembaga Pendidikannext

Page 10: Penggolongan Obat

Kesimpulan1. Undang-undang farmasi tidak hanya mengatur tentang obat-obatan, tetapi juga tentang pemakaian obat-obatan, dan mengenai badan-badan atau perorangan yang telah diberikan izin khusus dalam pendistribusian beberapa obat.2. Obat-obatan memiliki beberapa jenis, yang telah ditentukan oleh Menteri Kesehatan.

next

Page 11: Penggolongan Obat

3. Setiap obat memiliki tanda-tanda khusus sesuai dengan fungsinya yang telah ditentukan oleh Menteri Kesehatan.

next

Page 12: Penggolongan Obat

Saran

Dalam pembuatan makalah ini, diharapkan untuk para dokter dapat memberikan obat-obatan yang sesuai dengan keluhan si pasien, sesuai dengan penyakitnya, dan juga sesuai dengan jenis-jenis obat tersebut.

next

Page 13: Penggolongan Obat

TERIMA KASIH