8
RUMAH SAKIT TMC MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN: 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONA L TANGGAL TERBIT Ditetapkan oleh Direktur Dr. Victor Sugiarto, MM PENGERTIAN APD adalah suatu alat yang apabila dipakai akan berfungsi untuk melindungi dan meminimalkan kejadian kontaminasi dari zat-zat yang mengandung mikroorganisme baik dari tubuh mahluk hidup, benda maupun lingkungan dan atau mencegah terjadinya kontaminasi mikroorganisme dari orang yang memakai APD terhadap orang lain, benda dan lingkungan. TUJUAN 1. Kebenaran melakukan suatu tindakan/kegiatan 2. Mencegah terjadinya kontaminasi mikroorganisme dari dan atau kepada pemakainya 3. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial KEBIJAKAN Kebijakan PPI RS TMC PROSEDUR Persiapan alat: 1. Handrub 2. APD sesuai kebutuhan dan spesifikasi

PENGGUNAAN APD.docx

Embed Size (px)

Citation preview

RUMAH SAKIT

TMC

MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI

NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN:

1/1

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan oleh Direktur

Dr. Victor Sugiarto, MM

PENGERTIAN APD adalah suatu alat yang apabila dipakai akan berfungsi untuk melindungi dan

meminimalkan kejadian kontaminasi dari zat-zat yang mengandung mikroorganisme baik

dari tubuh mahluk hidup, benda maupun lingkungan dan atau mencegah terjadinya

kontaminasi mikroorganisme dari orang yang memakai APD terhadap orang lain, benda

dan lingkungan.

TUJUAN 1. Kebenaran melakukan suatu tindakan/kegiatan

2. Mencegah terjadinya kontaminasi mikroorganisme dari dan atau kepada

pemakainya

3. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial

KEBIJAKAN Kebijakan PPI RS TMC

PROSEDUR Persiapan alat:

1. Handrub

2. APD sesuai kebutuhan dan spesifikasi (nomor/ukuran sesuai pemakai): sarung

tangan (hands schoon), masker, alat pelindung mata, topi, gaun pelindung,

apron, pelindung kaki

Pelaksanaan:

2. Sebelum dan sesudah memakai APD harus mencuci tangan

3. Pakai APD yang akan digunakan dengan langkah yang benar dengan tujuan

untuk memudahkan memakainya dan untuk memaksimalkan manfaat APD

4. Setelah selesai tindakan, lepas APD buang ke tempat sampah infeksius (bila

APD SEKALI PAKAI) atau simpan pada tempat kotor (untuk selanjutnya

dicuci/dibersihkan)

APD SARUNG TANGAN

1. Tangan dalam keadaan bersih, kering dan tidak berkuku panjang

2. Ambil sarung tangan sesuai ukuran tangan, buka dari kemasan/bungkus. Bila

memungkinkan cek adanya robekan/rusak. Tentukan mana sarung tangan untuk

tangan kanan/kiri

3. Ambil satu sarung tangan , lebih baik dahulukan untuk tangan yang biasanya

lebih dominan saat melakukan tindakan

4. Masukan tangan secara hati-hati sampai jari-jari tangan masuk ke dalam tempat

yang benar. Tarik ujung sarung tangan yang dekat pergelangan tangan agar

sarung tangan terpakai rapih

5. Lakukan hal yang sama untuk tangan yang sebelah lagi

APD MASKER

1. Siapkan masker yang bersih/steril sesuai kebutuhan

2. Ambil masker, kenakan masker dengan benar: ujung atas berada di daerah

hidung menutupi lubang hidung tetapi tidak menutupi rongga mata

3. Tali masker bagian atas ditarik ke belakang kepala dan ditalikan dengan kuat

(tetapi tidak ketat) dengan simpul

4. Masker bagian bawah diatur sedemikian rupa sehingga menutupi seluruh rongga

mulut dan berada dibawah dagu

5. Tali masker bagian bawah ditarik ke belakang dan ditalikan dengan kuat (tetapi

tidak ketat) dengan simpul

6. Atur posisi masker sehingga nyaman

APD ALAT PELINDUNG MATA

1. Sediakan alat pelindung mata sesuai ukuran

2. Pakai alat pelindung mata dengan benar: alat pelindung mata harus menutupi

seluruh rongga mata baik bagian depan maupun bagian samping.

APD TOPI

1. Sediakan topi sesuai kebutuhan (steril atau bersih) dan topi harus cukup

ukurannya pada pemakai

2. Pakai topi dengan benar: topi harus menutupi seluruh bagian kepala dan rambut,

tidak longgar dan tidak terlalu ketat

APD GAUN PELINDUNG

1. Sediakan gaun pelindung sesuai kebutuhan dan ukuran

2. Pakai gaun pelindung dengan benar: gaun pelindung dipakai untuk melapisi baju

dan kulit petugas sehingga dapat menghindari kemungkinan petuugas

terpercik/tersemprot dari darah, cairan tubuh, sekresi atau ekskresi dari pasien

saat melakukan perawatan.

3. Gaun pelindung jangan terlalu longgar atau ketat sehingga akan mengganggu

petugas saat melakukan tindakan

APD APRON

1. Sediakan apron sesuai kebutuhan dan ukuran (terbuat dari pelastik/karet)

2. Petugas harus menggunakan apron dibawah gaun penutup ketika melakukan

perawatan langsung pada pasien, membersihkan pasien atau melakukan

prosedur dimana ada resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau ekskresi

APD PELINDUNG KAKI

1. APD pelindung kaki digunakan untuk melindugi kaki dari percikan darah, cairan

tubuh, ekskresi, sekresi atau benda padat yang mungkin jatuh secara tidak

sengaja ke atas kaki.

2. Untuk di ruang perawatan biasa gunakan sepatu dari bahan kulit dengan model

yang menutupi semaksimal mungkin bagian kaki

3. Untuk unit pelayanan/kegiatan tertentu menggunakan sepatu booth (misalnya:

laundry, penanganan sampah dll)

4. Pakailah pelindung kaki yang sesuai dengan ukuran kaki

Selalu menjaga kebersihan pelindung kaki dan kebersihan kaki

UNIT TERKAIT Seluruh unit Perawatan, penunjang medis, IPSRS, petugas kebersihan

DOKUMEN

TERKAIT

1. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas

Pelayanan Kesehatan Lainnya, DepKes 2008

2. Instrumen kepatuhan penggunaan APD

3. Leaflet indikasi pemakaian APD

4. Indikasi Pemakaian APD Pada Pasien dengan Diagnosa Khusus

HAL-HAL YANG

PERLU

DIPERHATIKAN

APD yang lengkap terdiri dari: sarung tangan (handschoon), masker, alat pelindung

mata, topi, gaun pelindung, apron, pelindung kaki. Penggunaan APD disesuaikan

dengan tindakan/kegiatan yang akan dilakukan.