25
 PENGKAJIAN KELUARGA KELOMPOK 9

PENGKAJIAN Kel Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 1/25

PENGKAJIAN KELUARGA

KELOMPOK 9

Page 2: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 2/25

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari, tanggal :

Jam :

Oleh :

1. DATA UMUM

a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ahmad Kahar 

b. Umur KK : 75 tahun

c. Alamat dan telepon : Jumerto

d. Pekerjaan KK : buruh

e. Pendidikan KK : SD

f.Agama KK : Islam

g. Suku Bangsa KK : Madura

h. Komposisi keluarga :

 No Nama JK 

Hub dgnKK 

Umur Pendidikan Agama Pekerjaan

1. AhmadKahar 

L Suami 75th SD Islam Buruh

2. Fatimah P Istri 60th Islam Buruh

i.Status imunisasi anggota keluarga balita : -

Page 3: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 3/25

 j.Genogram

Keterangan

Bpk A (75 th) menikah dengan Ibu F (60 th) mereka seblumnya pernah menikah dan

iliki k d i ik h b l B k A iliki 1 k d i ik h

Ibu T

Bapak A Ibu F

Tn. A  Nn. G

An. L

 Nn. D

Page 4: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 4/25

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dengan usia lanjut

 b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Meneruskan untuk memahami eksistensi diri (menelaah dan integrasi hidup)

c. Riwayat kesehatan keluarga inti

Pernikahan Bp.A dan Ibu F tidak menurunkan beberapa penyakit keturunan, hanya

 beberapa bulan yang lalu cucu dari putri Ibu F dengan pernikahan terdahulunya

An.D (3 th) meninggal karena penyakit muntaber.

d. Riwayat kesehatan sebelumnya

Orang tua Bp. A sudah meninggal dunia tanpa ada riwayat sakit

Bapak dari Ibu F sudah meninggal dunia tanpa ada riwayat sakit, ibu dari Ibu F

masih ada mengalami sakit punggung, sehingga sulit untuk melakukan eliminasi

 baik urin maupun alvi.

3. LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah

Page 5: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 5/25

1) Denah rumah

Page 6: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 6/25

Lantai dapur terbuat dari tanah.Ibu F memasak menggunakan kayu

 bakar.Penataan alat-alat dan perabot tertata rapi.

3) Keadaan lingkungan luar tumah

a) Pemanfaatan halaman

Keadaan halaman keluarga Bp. A hampir tidak ada karena langsung

dengan lahan orang lain.

 b) Sumber air minum

Sumber air minum dari PAM

c) Pembuangan air kotor  

Air kotor dari limbah cuci dibuang ke tempat peresapan yang sudah

dipersiapkan.Tempat peresapan terletak di sebelah rumah yang hanya

dibiarkan mengalir begitu saja.

d) Pembuangan sampah

Pembuangan sampah di sungai.

e) Jamban

Jamban milik sendiri terletak 1 ruangan dengan kamar mandi dengan jenis

leher angsa, akan tetapi Bp. A dan Ibu F terkadang melakukan eliminasi

alvi di sungai karena tidak terbiasa menggunakan WC.

f) Sumber pencemaran

Sumber pencemaran dari kotoran sapi yang hanya ditumpuk di sebelah

Page 7: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 7/25

Bp.A bukan penduduk asli Jumerto dan jarang bepergian begitu pula dengan Ibu F.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Bp. A mengikuti arisan setiap minggunya dan Ibu F hanya di rumah saja karena

dirasa tidak ada dana untuk mengikuti perkumpulan arisan dengan ibu-ibu lainnya.

e. System pendukung keluarga dan Ecomap

Saat ini keluarga dalam keadaan baik, meski Bp.A sering mengalami sesak nafas

dan Ibu F mengalami gatal-gatal pada tubuhnya, dirasakan oleh mereka bukanlah

suatu beban.

Anak 

cucu

Mesji

d

Sawah

Page 8: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 8/25

dalam kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya dan Ibu F mengikuti arisan

sebagai tabungan keluarga. Selain itu karena jarak rumah Bp.K dengan masjid

sangat dekat untuk beberpa sholat 5 waktu beliau laksanakan di masjid secara

 berjamaah. Dan hubungan dengan cucu dan anaknya harmonis hampir setiap ada

kesempatan anak dan cucu mengunjungi Bp.K dan Ibu.F walaupun waktunya tidak 

 pasti.

4. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola komunikasi keluarga: Kondisi pernikahan Bp. A dan Ibu F harmonis.

Komunikasi keluarga sangat efektif, keluarga mampu mempertahankan keimtiman

menyampaikan keluhan yang dirasakan antar suami isteri. Jika ada masalah dalam

keluarga langsung diselesaikan bersama, dan jika terjadi konflik tidak 

 berkelanjutan, hampir tidak pernah terjadi komunikasi dissfungsional, meskipunBp.K dan Ibu F sama-sama sibuk tetap beliau masi punya waktu untuk sekedar 

saling bercerita satu sama lain.

b. Struktur kekuatan keluarga: Segala keputusan dalam keluarga, termasuk 

dalam hal urusan yang menyangkut keluarga besar, masih di bawah kukuasaan

Bp.A, setelah mendapat pertsetujuan dari Bp.A baru dapat menjalankan apa yang

telah didiskusikan bersama, termasuk masalah kesehatan. Tetapi dalam hal urusan

kesehtan Bp.K yang mengambil keputusan cenderung Ibu.F dengan naluri merawat

Page 9: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 9/25

lebih tua, dalam hal ini anak harus patuh pada orangtua sekalipun hanya orangtua

tiri.

5. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif:

Fungsi afektif dalam keluarga Bp. A berjalan dengan baik. Anak Bp. A, Ibu.B(30th) sering mengunjungi dan memasak bersama dengan Ibu S. Anak Ibu F yang

 pertama Tn.A (23th) hanya mengunjungi sesempatnya, sesuka hati tanpa ada waktu

yang pasti untuk mengunjungi orangtuanya tetapi biasa dipastikan hampir setiap

hari mereka bertemu terkadang menginap . Hubungan keluarga dengan Nn.D (30th)

lebih dekat dikarenakan jarak rumah yang berdekatan sehingga dapat berinteraksi

lebih sering dengan orangtua mereka, dan mengetahui apa saja yang dapat

diberikan bagi bapak ibu secara langsung.

Ibu Y

Bp. K  Ibu F

Ibu T

Page 10: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 10/25

Hubungan Bp. K dan Ibu F sangat dekat. Sedangkan dari Bp.K dan Ibu F dengan

 beberapa anaknya lemah karena jarang berinteraksi. Hubungan dengan Ny.D hasil

 pernikahan sebelumnya sangat erat, karena faktor jarak rumah yang dekat sehingga

hampir setiap hari berinteraksi.

b. Fungsi sosialisasi: Keluarga cukup bersosialisasi dengan lingkungan

sekitar, keluarga kadang kala terlibat aktifitas masyarakat sekitar seperti pengajian

dan arisan.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga Bp. A mengalami krisis perawatan pada bapak yang mengalami  Asma

dengan suara nafas Wheezing (mengi) RR 16x/m bernafas menggunakan otot bantu

 pernafasan dan rongga dada terangkat saat bernafas, Perawatan kesehatan terhadap

Bp.A tidak pernah dilakukan dengan optimal, Bp.A cenderung dibiarkan tetap

 bekerja saat kambuh, karena memang tidak pernah dirasakan sakit sebagai suatu

gangguan dalam melaksanakan aktivitas, dan cenderung tidak pernah dirasakan.

Jika terlanjur sakit, hanya dibuat istirahat.

Ibu F mengalami  Dermatitis di sekujur tubuhnya terdapat ruam dan berahir dengan

luka garukan karena gatal, luka disepanjang punggungnya berupa bekas luka garuk 

yang sudah mengering cenderung luka lagi ketika gatal mulai kambuh selain itu

Page 11: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 11/25

Sabtu, 26

 November 

2011

Sayur bening daun

Kelor 

Tempe Goreng

Sayur bening daun Kelor 

Tempe Goreng

Sambel

Sayur bening

daun Kelor 

Tempe Goreng

Minggu, 27 November 

2011

Sayur BeningBayam dan

mentimun

Sambel

Sayur Bening Bayam danmentimun

Sayur BeningBayam dan

mentimun

Senin, 28 November 

2011

Tumis kacang

Tempe goreng

Tumis kacang Tumis kacang

Keluarga Bp.K cenderung makan apa adanya, tidak pernah mengeluh sedikitpun,

keluarga tidak memiliki jam makan tertentu, mereka makan sesuai dengan jam

lapar. Tidak terdapat alergi makanan pada keluarga Bp.K.

e Kebiasaan tidur dan beristirahat

Page 12: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 12/25

Bp.K merupakan perokok berat, tapi sejak memiliki Sesak nafas, Bp.K berusaha

mengurangi rokoknya, dengan berpindah dengan memakai rokok lintingan (racikan

sendiri). Selain itu Bp.K juga terbiasa minum kopi, sebenanya Ibu F sudah sering

menasehati Bp.K tetapi tetap saja tidak berhenti. Ketika asma bapak kambuh, bapak 

 biasanya menggunakan obat Neo napasin, tetapi jika uangnya ada, dan cenderung

tidak diobati jika tidak ada masalah.

h. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri

Saat kelurga memiliki uang, maka Ibu akan membelika obat di warung untuk Bp.K.

tetapi jika ibu yang sakit, Ny.D yang merawat ibu. Pembuat keputusan terkait

masalah kesehatan tidak ada, dan tidak pernah ada upaca atau cara untuk mencegah

  penyakit. Dalam keluarga kesehatan bukanlah suatu prioritas utama yang harus

dipenuhi saat masih bisa melakukan kegiatan.

i. Tindakan pencegahan secara medis

Kesehatan oral keluarga tidak terjaga, karena keluarga tidak memiliki sikat gigi.

Keluarga tidak pernah sikat gigi karena beberapa giginya sudah yang banyak 

tanggal.

 j. Terapi komplementer dan alternatif 

Page 13: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 13/25

Keluarga Bp.K tidak pernah menerima layanan kesehatan apapun dari pelayanan

kesehatan, dan memang jarang mengunjungi pelayanan kesehatan.

m. Persepsi dan perasaan mengenai pelayanan kesehatan

Keluarga berfikir kalau ke pelayanan kesehatan akan terus ketagihan, jadi mending

sekalian tidak di bawa ke pelayanan kesehatan. Harapan terhadap perawatan

kesehatan, keluarga menginginkan perawatan kesehatan gratis dan tidak perlu

mengeluarkan biaya. Jarak ke pelayanan kesehatan sekita 3 km dari pustu, dan bisa

diakses dengan sepeda motor maupun jalan kaki, tetapi Bp.K tidak perna

mengunjungi karena tidak ada waktu dan takut dikenai biaya.

Fungsi reproduksi: Fungsi reproduksi pada keluarga Bp.A baik, Ibu F memiliki 1

anak dari pernikahan sebelumnya begitu juga Bp A memiliki 1 anak dari

 pernikahan sebelumnya, dan 1 anak dari pernikahan sekarang dan sejak itu tidak 

 pernah mengkonsumsi atau mengguanakan alat kontrasepsi.

n. Fungsi ekonomi: Menurut Ibu F bahwa kondisi merasa pas-pasan dalam

  perekonomian dikarenakan mereka hanya bekerja sebagai kuli buruh dan

 pendapatan yang diperoleh hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Page 14: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 14/25

yang dideritanya semakin hari semakin parah dan sering kambuh, jadi tidak dapat

 bekerja secara maksimal lagi.

c. Kekuatan yang mengimbangi stressor: sapi yang dimiliki Bp.A sangat

 berpotensi mahal apabila dijual, dan itu merupakan aset satu-satunya bagi keluarga.

d. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor: Bp.A tidak pernah

ambil pusing, selama dia masih bisa makan, Bp.A sangat bersyukur. Jika ada

 permasalahan dalam keluarga dibicarakan bagaimana enaknya.

e. Strategi koping yang digunakan: Menurut Bp.A sakit merupakan anugrah,

  jadi beliau tidak pernah merasakan sakitnya walaupun kadang sakitnya sangat

menyita pekerjaanya.

f.Strategi adaptasi disfungsional: Karena keterbatasan biaya, sakit yang dirasakan

 bail oleh Bp.A maupun Ibu F tidak pernah dirasakan dan di bawa ke pelayanan

kesehatan.

7. PEMERIKSAAN FISIK 

Pemeriksaan Fisik Nama Anggota Keluarga

Ibu Bp.

Page 15: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 15/25

Warna  Normal Normal

Turgor Menurun normal

Lecet Tidak Ya, di daerah lengan atas

 punggung perut dan paha luka

akibat garukan dan cenderungmenyebar 

Bengkak  Tidak Tidak  

Bercak  Tidak Tidak  

Kuku WPK<2 detik WPK< 2 detik  

PEMERIKSAAN KEPALA

Bentuk & sensori Normal Normal

Rambut Panjang, beruban Beruban, persebaran tidak  

merata

Mata Isokor Isokor  

Hidung Normal, bersih Normal, bersih

Telinga Bersih Ada serumen / kotoran

Mulut Rahang atas kanan

Molar:1

Premolar:2

Caninus:1

Insisivus:1

Rahang atas kiriMolar:2

Premolar:-

Caninus:-

Insisivus:-

Rahang bawah kanan:

Molar:1

Premolar:2Caninus:1

Insisivus:-

Rahang atas kanan

Molar:-

Premolar:2

Caninus:-

Insisivus:1

Rahang atas kiriMolar:-

Premolar:2

Caninus:-

Insisivus:1

Rahang bawah kanan:

Molar:-

Premolar:1Caninus:1

Insisivus:1

Page 16: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 16/25

Batas jantung sinistra: ICS 6

PERUT Persebaran warna merata Persebaran warna merata

Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan

GENETALIA DAN ANUS

EKSTREMITAS

Ektremitas Atas dan bawah Normal

Reflek tendon +Reflek achiles +

Reflek bisep trisep +

 Normal

Reflek tendon +Reflek achiles +

Reflek bisep trisp +

8. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN KESEHATAN

KELUARGA

a. Persepsi terhadap masalah

Bapak A menyatakan bahwa setiap masalah yang ada dikeluarga selalu

diselesaikan dengan baik dan keluarga bapak A selama ini tidak merasa ada

masalah besar, pengambil keputusan dan pemegang kekuasaan adalah bapak A.

 b. Harapan terhadap masalah

Bapak A menyatakan bahwa ingin melihat keluarganya selalu sehat dan tidak 

ada masalah besar dalam keluarganya

Page 17: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 17/25

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

 No Data Masalah/Diagnosa Kemungkinan Penyebab

1 DO:

1. di sekujur tubuhnya

terdapat ruam kulir 

merah-merah

Gangguan Integritas kulit

  berhubungan dengan

terpapar agen alergen,

Terpapar kontak alergen

dari tumbuh-tumbuhan,

efek sitotosik lokal

langsung dari bahan

iritan pada sel-sel

Page 18: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 18/25

gitu, pulang dari sawah

langsung wes gatal-

gatal..”

PRIORITAS MASALAH

Diagnosa keperawatan:

Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan terpapar agen alergen,

Page 19: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 19/25

tetangga untuk memberikan obat

dengan jenis yang sama, dengan

 penyakit yang berbeda, walaupun

ahirnya tidak cocok 

3. Potensi masalah dicegah:

Cukup=2

1 2/3 x1=2/3 Menurut ibu D masalah ini selalu

 berlangsung saat pulang kerja dari

sawah

4. Menonjolnya masalah:

Masalah berat, harus segera

ditangani = 2

1 2/2 x 1= 2/2 Keluarga menganggap masalah

ini kurang begitu penting untuk 

ditangani karena lama kelamaan

merekapun merasa terbiasa

dengan hal tersebut, dan ini

merupakan penyakit gatak biasa.

menurut ibu F

 jumlah 1 6/8

Page 20: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 20/25

Page 21: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 21/25

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Standart

Jangka Panjang Jangka Pendek 

1. Gangguan Integritas kulit

 berhubungan denganterpapar agen alergen

ditandai dengan kulitruamh, terdapat kerusakan

epidermis lecet, ditandaidengan Ibu F emngatakan,

sayasering gatal-gatal

mbak kalo pulang darisawah..”

Setelah dilakukan

asuhankeperawatan Kulit

Ibu F dapat

kembali normal

Setelah dilakukan,

1)  pertemuanKetiga, keluarga

dapatmengetahui

tentanggangguan kulit

yang dialami

klien.2)  pertemuan

keempat,

keluarga dapatmemutuskantindakan yang

tepat untuk 

memutuskantindakan yang

tepat untuk mengatasi

gangguan Ibu F3) Pertemuan

kelima keluargadapatmelakukan

 perawatanmengenal cara

 perawatan

 penyakit kulityang diderita

Ibu F

Respon Verbal:

1. Keluarga dapatmenyebutkan penyebab

dan akibat dariPenyakit kulit secara

 berkelanjutan2. Keluarga dapat

mengenal adanya

masalah dalamkeluarga

Respon Psikomotor:1. Keluarga dapat

mendemonstrasikan

cara perawatan kulit

2. Keluarga dapatmemodifikasilingkungan guna

mencegah infeksi berlanjut

Penyebab penyakit ,

yaitu:1. Kontak dengan

alergen2. Sensitasi jamur 

 pada sela sela jarikaki

Akibat penyakit kulitsecara berkelanjutan

antara lain, yaitu:

1. Gangguankenyamanan

2. Penularan pada

anggota keluarga

yang lain

Perawatan kulit antaralain:

Obat-obat topikal yang

diberikan sesuai

dengan prinsip-prinsipumum pengobatandermatitis yaitu bila

  basah diberi terapi  basah (kompres

terbuka), bila kering

  berikan terapi kering.Makin akut penyakit,

makin rendah

Page 22: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 22/25

4) pertemuan keenam keluarga

dapatmemodifikasi

lingkungan

terkait dengan peningkatan

kesehatan Ibu F5) pertemuan

keenam

keluarga dapatmemanfaatkan

 pelayanankesehatan untuk 

memperolehmasalah

kesehatan.

 prosentase bahan aktif.Bila akut berikan

kompres, bila subakutdiberi losio, pasta,

krim atau linimentum

(pasta pendingin ), bilakronik berikan salep.

Bila basah berikankompres, bila kering

superfisial diberi

  bedak, bedak kocok,krim atau pasta, bila

kering di dalam, diberisalep. Medikamentosa

topikal saja dapatdiberikan pada kasus-

kasus ringan

Pencegahan

1. Jaga kelembaban

kult dengan cara

menghndari perubahan suhu,

2. Hindari berkeringat

terlalu banyak ataukepanasan

3. Kurangi Stress.4. Hindari sabun

dengan bahan yangterlalu keras,

5. hindarilah faktor  pencetus alergi,

Page 23: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 23/25

seperti debu,bulu binatang atau

makanan yangmenyebabkan alergi

misalnya ikan laut,

atau seafood6.

http://www.avira.com/en/avira-version2012-free-upsell

D. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Page 24: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 24/25

No Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional

1. Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan terpapar 

agen alergen ditandai dengan kulit ruamh, terdapat

kerusakan epidermis lecet, ditandai dengan Ibu F

emngatakan, sayasering gatal-gatal mbak kalo pulang dari

sawah..”

1. Ajari klien menghindari

atau menurunkan

 paparan terhadap

alergen yang telah

diketahui.

2. Hindari makanan yang

makan yang

mengandung

allergen/memicu rasa

gatal-gatal

3. Mandi paling tidak sekali sehari selama 15

 – 20 menit. Mandi lebih

sering jika tanda dan

gejala meningkat.

4. Gunakan sabun yang

mengandung pelembab

atau sabun untuk kulit

sensitive. Hindari mandi busa.

5. Oleskan/berikan salep

atau krim Medikamentosa

topikal 2 atau tiga kali

 per hari.

1. Menghindari alergen akan

menurunkan respon alergi

2. menghindari paparan

tambahan alergen dari

dalam tubuh

3. dengan mandi air akan

meresap dalam saturasi

kulit. Pengolesan krim

 pelembab selama 2 – 4

menit setelah mandi untuk 

mencegah penguapan air dari kulit.

4. sabun yang mengandung

 pelembab lebih sedikit

kandungan alkalin dan tidak 

membuat kulit kering, sabun

kering dapat meningkatkan

keluhan.

5. salep atau krim akan

melembabkan kulit dan

membantu penyembuhan,

menimbulkan Efek  

imunomodulator 

Page 25: PENGKAJIAN Kel Revisi

5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 25/25

meniadakan respon imun

yang terjadi dalam proses

dermatitis kontak dengan

demikian efek terapetik.