Upload
yanni
View
234
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pengkajian komunitas
Citation preview
BAB III
APLIKASI TEORI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Pengkajian
A. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. S
Umur : 36 Tahun
Alamat : Jl. Tambak Gringsing Baru - Surabaya
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
Agama dan Suku : Islam/Jawa
Bahasa Sehari-hari : Jawa
Jarak yankes terdekat : 1 km
Alat Transportasi : Sepeda motor
2. Komposisi Keluarga
Data Anggota Keluarga
Nama Tn. S Ny. L An. F An. V
Hubungan
dengan KK
Kepala
keluarga
Ibu rumah
tangga
Anak Anak
Umur 36 tahun 31 Tahun 11 tahun 6 tahun
Jenis
kelamin
Laki-laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Suku Jawa Jawa Jawa Jawa
Pendidikan
terakhir
SD SMA - -
Pekerjaan
saat ini
Wiraswasta Ibu rumah
tangga
Belum Belum
Status gizi
(TB, BB,
TB: 175 cm
BB: 80 kg
TB: 145 cm
BB: 60 kg
TB: 137 cm
BB: 28kg
TB: 114 cm
BB: 21kg
1
BMI)
TTV (TD,
N, S, P)
TD:
120/100mmH
g
N: 72 x/menit
S:360C
RR:24x/meni
t
TD: 110/90
mmHg
N: 68 /menit
S: 360C
RR:20
x/menit
TD : 110/60
N: 85x/menit
S:360C
RR: 27x/menit
TD : 180/60
N:105 x/menit
S: 36,50C
RR:35x/menit
Status
imunisasi
dasar
Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap
Alat bantu/
protesa
X X X X
Penampilan
umum
Baik,
menjawab
pertanyaan
dengan jelas
Baik,
menjawab
pertanyaan
dengan jelas
Baik
menjawab
pertanyaan
dengan jelas
Baik,
menjawab
pertanyaan
dengan malu-
malu dengan
orag yang baru
dikenal
Status
kesehatan
saat ini
Saat ini tidak
menderita
penyakit
Saat ini tidak
menderita
penyakit
Saat ini tidak
menderita
penyakit
Saat ini
mengalami
karies gigi
Riwayat
penyakit/
alergi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2
3. Genogram :
3
36 Thn
36 Thn
11 Thn 7 Thn
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Serumah
: Individu yang sakit
4. Tipe Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu
rumah terdapat Ayah, Ibu dan 2 Anak, sehingga akan dapat mempercepat
penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit
yang dapat menular.
5. Suku Bangsa (Etnis)
Keluarga ini berbudaya suku jawa yang mempunyai anggapan
makan tidak makan asal kumpul.Berdasarkan tempat tinggal keluarga
sebagian masyarakat adalah etnis Madura dan ada beberapa etnis jawa.Ada
beberapa kegiatan lingkungan yang masih berhubungan erat dengan nilai
etnis diantaranya selamatan, tok otok. Tn. S dan Ny. L berpakaian sesuai
dengan perkembangan jaman saat ini.Pengambil keputusan adalah kepala
keluarga. Menurut keterangan Ny. L, jika ada anggota keluarga yang sakit
jika tidak terlalu parah misalnya demam akan ditangani sendiri seperti
membeli obat di warung. Namun jika tidak kunjung sembuh langsung
dibawa ke dokter.Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa, terkadang
berbahasa Madura dalam berkomunikasi dengan tetangga.Tidak ada
hambatan komunikasi dalam keluarga khususnya penggunaan bahasa.
6. Agama dan Kepercayaan
Semua anggota keluarga menganut agama islam dan memiliki
pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama. Menurut Tn. S
penyakit itu takdir Allah dan akan selalu mengupayakan kesembuhan
semua anggota keluarga jika ada yang sakit.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Kepala Keluarga : Rp. 2.000.000-,/bln
Istri : -
Anak ke 1 : -
Anak ke 2 : -
Menurut Ny. L pendapatan keluarganya cukup untuk membiayai
kebutuhan sehari-hari.Kebutuhan yang dikeluarkan meliputi pengeluaran
4
untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya sekolah 2 anak, listrik, air,
telepon.Keluarga mempunyai TV dan kulkas.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Setiap hari KK dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan akan
rekreasi dan hiburan biasanya menonton TV, berkumpul dengan
keluarga, untuk anak ke-1 sering keluar bermain dengan teman-temannya
dan anak ke-2 juga sering keluar bermain bersama anak seumurannya.
Pada saat tertentu keluarga juga mengadakan rekreasi bersama keluarga
besar.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap keluarga saat ini
Keluarga Tn. S mempunyai 2 orang anak.Anak ke-1 berusia 11
tahun dan anak ke-2 berusia 7 tahun.Maka keluarga Tn. S berada
pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2) Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap yang belum ada adalah tahap dengan anak remaja dan
sebentar lagi mungkin terjadi sehingga keluarga sudah memikirkan
kearah sana.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga dari pihak suami: Ayah dari Tn. S sudah meninggal
dunia karena hipertensi, sedangkan ibunya sehat.
Riwayat keluarga dari pihak istri: Ayah dari Ny. L meninggal karena
lemah jantung, sedangkan ibunya sehat.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini
Tn. S: Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Jika merasa tubuhnya
tidak sehat, Tn. S langsung berolahraga dan tubuhnya langsung
membaik.Tetapi Tn. S sering mengeluh pusing karena terlalu banyak
bekerja dan kelelahan.
5
Ny. L: Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Pada pemeriksaan
berat badan, Ny. L mengalami obesitas.
Fahri : Keadaan sehat.. Juga sering minum es dan jajan sembarangan.
Vina : Keadaan mengalami karies gigi, sering jajan sembarangan dan
tidak pernah gosok gigi sebelum tidur malam.
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Jika sakit keluarga Tn. S melakukan manajemen sendiri misalnya
dengan membeli obat di warung atau apotik terdekat, jika tidak
kunjung sembuh maka langsung dibawa ke dokter.
D. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah : Panjang = 8 m3 , Lebar = 6 m3
Ventilasi : di ruang tamu ada 2 jendela sebagai ventilasi
Pencahayaan : baik
Lantai : keramik
Kebersihan rumah : baik, disapu setiap hari pagi dan sore.
Jenis bangunan : permanen
Denah Rumah : U
B T
S
6
Jalan
TERAS RUMAH
Kamar Tidur Ruang Tamu + Ruang TV
Kamar TidurDapur
K. Mandi
Sampah rumah tangga keluarga Tn. S dikelola oleh dinas kebersihan
dan setiap bulan ada uang sampah sebesar 15 ribu rupiah. Bagian
depan rumah Tn. S terdapat rekonstruksi bangunan masjid sehingga
lingkungan depan kotor. Juga terdapat got didepan rumah yang tidak
lancer.
2. Karakteristik tetangga
Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah selalu memperhatikan
kesehatan keluarga Tn. S dengan menjenguk jika ada anggota keluarga
Tn. S yang sakit
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tinggal menetap sejak tahun 1980.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. L mengikuti arisan setiap jumat.
5. System pendukung keluarga
Saat sekarang anggota keluarga dalam keadaan sehat.Tetapi jika sakit
dan perlu biaya perawatan rumah sakit biasanya keluarga meminjam
uang kepada tetangga.
E. Struktur Keluarga
Keluarga Tn. M merupakan keluarga inti yang terdiri dari kepala
keluarga, istri dan 2 orang anak.
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang
digunakan adalah bahasa jawa terkadang menggunakan bahasa
Madura.Keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan
pesan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.S sebagai kepala keluarga.Keputusan
diambil oleh kepala keluarga melalui musyawarah dengan seluruh
anggota keluarga.
7
3. Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri sebagai ibu rumah
tangga dan juga merawat anak.Pendidikan anak dilakukan
bersama.Model peran yang dianut lebih dominan pada ibu dan selama
ini tidak terjadi konflik peran keluarga.
4. Nilai atau norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada
keluarga yang sakit, jika tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan
membeli obat di warung, tetapi jika tidak sembuh langsung dibawa ke
Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya.
F. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Tn. S dan ny. L telah memberikan kebutuhan makan, bermain
kepada anak-anaknya, tetapi perhatian kesehatan pada anak pertama
dan keduanya kurang (misalnya: anak makan snack berlebih dan
tidak mengonsumsi sayur) di karenakan Tn. S sibuk bekerja. Dan
Ny. M sudah memberikan pengertian, tetapi anak tetap berperilaku
suka jajan sembarangan. Tn. S dan Ny. L kurang mengajari Anak
tentang pentingnya dalam mengatur waktu anatara bermain dan
istirahat.
Fungsi sosial
Karena kurangnya perhatian Ny. L kepada kedua anaknya.Ny. L
membiarkan kedua anaknya mengonsumsi makanan sembarangan
dan bermain lupa waktu (misalnya: pada saat magrib masih bermain
di luar rumah). Interaksi dalam keluarga baik.Interaksi sosial dengan
tetangga baik.Keluarga pernah mengalami perbedaan pendapat saat
pengambilan keputusan dan dapat diselesaikan dengan mengalah
salah satu.
Fungsi reproduksi
Tn. S dan Ny. L memiliki dua orang anak.Anak yang pertama
berusia 11th dan yang kedua berusia 7 tahun.
8
Fungsi ekonomi
Penghasilan Tn. S dalam 1 bulanadalah 2 juta untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan sisanya di tabung.
Fungsi kesehatan
Apabila ada salah satu keluarga yang sakit, bila ada keluarga yang
sakit, jika tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan membeli obat
di warung, tetapi jika tidak sembuh langsung dibawa ke Rumah Sakit
Al Irsyad Surabaya.Dan mengkonsumsi paracetamol apabila demam
serta antibiotik amoxicillin.
G. Pola Koping Keluarga
Stressor yang dihadapi keluarga: Ny. L yaitu tidak ada masalah yang
berat selama ini.Jika ada masalah dibicarakan bersama keluarga untuk
dimusyawarahkan.
H. Pola Aktivitas Sehari-hari
1 2 3 4
Pola
maknan
3x sehari 3x sehari 4x sehari 3x sehari
Pola Minum 2 L 3 L 1L + minum
es
1L +
minum es
Istirahat 4jam 8 jam 9 jam 14 jam
BAK 1 L 1,5 L 2 L 2,5 L
BAB 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari
Kebersihan
Diri
Mandi 2-3x
sehari (pagi,
sore dan
saat pulang
kerja)
Mandi 2x
sehari (pagi
dan sore)
Mandi 2x
sehari (pagi
dan sore)
Mandi 2x
sehari
(pagi dan
sore)
Olahraga - - - -
I. Perilaku Tidak Sehat
9
Tn. S merokok didalam rumah dan menghabiskan 8 batang rokok/harinya
serta minum kopi 2-3x/harinya.Ny. L sering memebeli makanan diluar
jika masakan di rumah tidak disukai anaknya.Dan kedua anaknya lebih
suka snack.
J. Spiritual
Tn S dan Ny. M mengatakan sering beribadah di masjid dan tidak pernah
tertinggal shalat 5 waktu.Tn. S sering mengikuti pengajian yang
diselenggarakan panitia masjid setiap Rabu malam.
K. Psikososial
Keadaan emosi keluarga saat ini baik.Tidak mengalami konflik dalam
keluarga namun interaksi dengan tetangga sekitar juga sangat baik.
L. Faktor Resiko Masalah Kesehatan
Anak ke-1 sering jajan sembarangan dan minum es, pada saat dilakukan
pemeriksaan kesehatan ditemukan pembesaran amandel.Anak kedua juga
sering jajan sembarangan dan mengalami karies gigi. Meskipun Tn. S
dan Ny. L menghimbau agar berhenti jajan sembarangan tetapi perilaku
tersebut sudah merupakan kebiasaan dan sulit dihentikan.Meskipun anak
pertama mengalami pembesaran amandel dan anak kedua mengalami
karies gigi, namun tidak ada masaalah dalam pemenuhan nutrisi
keduanya. Anak pertama BB 28Kg (Ideal 28 Kg), anak kedua BB 21 Kg
(Ideal 20 Kg)
M. Pemeriksaan Fisik
No
.
Komponen Tn. S Ny. L Anak F Anak V
1. Kepala Rambut
pendek lurus,
hitam, bersih,
tidak ada
Rambut
hitam lurus
dan
pendek,
Rambut hitam
pendek
bergelombang
, dan bersih
Rambut
hitam tebal,
bergelomban
g dan
10
kelainan tidak ada
kerontokan
dan tidak
ada luka
pada kulit
kepala.
pendek, tidak
ada luka pada
kulit kepala.
2. Mata Sklera tidak
ikterus,
konjungtiva
tidak anemis.
Tidak
memakai kaca
mata.
Sklera
tidak
ikterus,
konjungtiv
a tidak
anemis.
Tidak
memakai
kaca mata.
Sklera tidak
ikterus,
konjungtiva
tidak anemis
Sklera tidak
ikterus,
konjungtiva
tidak anemis.
3. Telinga Bersih, tidak
ada serumen,
dan tidak ada
luka
Bersih,
tidak ada
serumen,
dan tidak
ada luka
Bersih, tidak
ada serumen,
dan tidak ada
luka
Bersih, tidak
ada serumen,
dan tidak ada
luka
4. Hidung Bersih, tidak
ada sekret,
tidak ada
kelainan
Bersih,
tidak ada
sekret,
tidak ada
kelainan
Bersih, tidak
ada sekret,
tidak ada
kelainan
Bersih, tidak
ada sekret,
tidak ada
kelainan
5. Mulut Stomatitis
tidak ada,
tidak ada
lubang pada
gigi, terdapat
karang gigi.
Stomatitis
tidak ada,
tidak ada
lubang
pada gigi,
tidak ada
karang
Stomatitis
tidak ada, ada
lubang pada
gigi,
Stomatitis
tidak ada.
Terdapat
karies pada
gigi.
11
gigi.
6. Leher dan
tenggoroka
n
Nyeri tekan
(-), tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid, tidak
ada kesulitan
menelan
Nyeri
tekan (-),
tidak ada
pembesara
n kelenjar
tiroid, tidak
ada
kesulitan
menelan
Nyeri tekan
(-), tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid, tidak
ada kesulitan
menelan
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid, tidak
ada kesulitan
menelan
7. Dada dan
paru
Pergerakan
dada simetris,
tidak ada
penggunaan
otot bantu
pernafasan,
ronkhi (-),
weezing (-)
Pergerakan
dada
simetris,
tidak ada
penggunaa
n otot
bantu
pernafasan,
ronkhi (-),
weezing (-)
Pergerakan
dada simetris,
tidak ada
penggunaan
otot bantu
pernafasan,
ronkhi (-),
weezing (-)
Pergerakan
dada
simetris,
tidak ada
penggunaan
otot bantu
pernafasan,
ronkhi (-),
weezing (-)
8. Jantung Bunyi jantung
I dan II
normal
Bunyi
jantung I
dan II
normal
Bunyi jantung
I dan II
normal
Bunyi
jantung I dan
II normal
9. Abdomen Bunyi usus:
12x/menit,
tidak ada
nyeri tekan.
Bunyi
usus:
12x/menit,
tidak ada
nyeri
tekan.
Bunyi usus:
18x/menit,
tidak ada
nyeri tekan.
Bunyi usus:
18x/menit.
Tidak ada
nyeri tekan.
10. Ekstremitas Tidak ada
kelainan,
Tidak ada
kelainan,
Tidak ada
kelainan,
Tidak ada
kelainan,
12
pergerakan
bebas, tidak
ada cedera.
pergerakan
bebas,
tidak ada
cedera.
pergerakan
bebas, tidak
ada cedera.
pergerakan
bebas, tidak
ada cedera.
11. Kulit Bersih, turgor
kulit baik,
tidak ada
sianosis, tidak
ada bekas
luka, tidak ada
infeksi.
Bersih,
turgor kulit
baik, tidak
ada
sianosis,
tidak ada
bekas luka,
tidak ada
infeksi
Bersih, turgor
kulit baik,
tidak ada
sianosis, tidak
ada bekas
luka, tidak
ada infeksi
Bersih,
turgor kulit
baik, tidak
ada sianosis,
tidak ada
bekas luka,
tidak ada
infeksi
12. Kuku Pendek dan
bersih.
Pendek dan
bersih.
Pendek dan
bersih.
Pendek dan
kotor.
13. BB BB = 80 kg BB = 60 kg BB = 28 kg BB = 21 kg
14. TB TB = 175 cm TB = 145
cm
TB = 137 cm TB = 114 cm
15. TTV TD:
120/100mmH
g
N: 72 x/menit
S:360C
RR:24x/menit
TD: 110/90
mmHg
N: 68
/menit
S: 360C
RR:20
x/menit
TD : 110/60
N: 85x/menit
S:360C
RR:
27x/menit
TD : 180/60
N:105
x/menit
S: 36,50C
RR:35x/
menit
16. Kesimpulan Saat dikaji Tn.
S dalam
keadaan sehat
dan menjawab
pertanyaan
dengan jelas
dan baik.
Saat dikaji
Ny. L
dalam
keadaan
sehat dan
menjawab
pertanyaan
Saat dikaji
Fahri dalam
keadaan
sehat.
Saat dikaji
Vina dalam
keadaan
sehat.
13
dengan
jelas dan
baik.
N. Analisa Data
No. Data Masalah Keperawatan
1. Domain : 5 (Persepsi /
Kognisi)
Kelas 4 : Kognisi
DEfisiensi pengetahuan (hal.
257)
DS:
Ny. L mengeluh anaknya
mempunyai kebiasaan sering
makan snack. Anaknya juga
kurang suka makan sayuran
dan Ny. L tidak memiliki
usaha untuk membuat
anaknya mengkonsumsi
sayuran.
DO:
- Turgor kulit baik
- Rambut hitam tidak
rontok
- Kedua anak lebih
memilih snack daripada
sayuran dan buah.
Difisiensi pengetahuan pada
keluarga Tn. S yang terjadi
pada Ny. M dalam menyiapkan
makanan sehat.
2. Domain : 2 (Nutrisi)
Kelas : 1 ingestion (proses
pencernaan)
Obesitas (hal 163)
DS:
Obesitas pada keluarga Tn. S
yang terjadi pada Ny. M
akibat keadaan genetik
14
- Ny. L mengatakan jika
dirinya terlihat gemuk.
- Ny. L mengatakan jika
ibu kandungnya juga
mengalami kelebihan
berat badan
DO:
- Ny. L terlihat gemuk
- BB Ny. L 60 Kg dengan
TB 145cm (Tidak ideal)
3. Domain 12 (Kenyamanan)
Kelas : 2 (environmental
comfort/Kesehatan
lingkungan)
Impaired comfort/Gangguan
kenyamanan (hal 437)
DS:
- Tn. S mengatakan ada
got didepan rumahnya
yang alirannya tidak
lancer
- Tn. S mengatakan ada
rekonstruksi masjid
didepan rumahnya
sehingga lingkungan
penuh dengan bahan
bangunan.
DO:
- Terdapat got yang tidak
lancar didepan rumah
Tn. S
- Terlihat adanya
Gangguan kenyamanan pada
keluarga Tn. S akibat
rangsangan lingkungan
kesehatan berbahaya
15
rekonstruksi bangunan
masjid didepan rumah
Tn. S
- Lingkungan terlihat
kotor
4 Domain 12 (Kenyamanan)
Kelas : 1 (physical
comfort/kenyamanan fisik)
Labor pain/kerja nyeri (hal
444)
DS:
- Tn. S mengatakan
anaknya mengalami
karies gigi sejak 2 tahun
lalu
- Tn. S mengatakan karies
giginya sampai
menimbulkan gusi
bengkak.
- Anak V mengatakan jika
giginya terasa sakit
terutama jika dibuat
untuk mengunyah
makanan kasar.
DO:
- Terdapat karies gigi
- Terdapat pembengkakan
gusi
Nyeri pada keluarga Tn. S
yang terjadi pada Anak V
akibat adanya karies gigi pada
Anak V
5 Domain: 4
(Aktifitas/Istirahat)
Kelas : 3 (Energy
Kelelahan pada Tn. S akibat
kurang istirahat.
16
balance/Keseimbangan
energi)
fatigue/kelelahan (hal 223)
DS:
- Tn. S mengatakan sering
merasa pusing karena
kelelahan dalam bekerja
- Tn. S mengatakan
kurang istirahat karena
tidur hanya 4 jam.
DO:
- Tn. S terlihat lesu saat
dilakukan pengkajian
O. Scoring
1) Difisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. S yang terjadi pada Ny. M
dalam menyiapkan makanan sehat.
No. Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah :
ancaman
kesehatan
1 2/3 x 1 =
2/3
Bersifat ancaman kesehatan
karena jika tidak segera
ditangani nutrisi anak tersebut
tidak seimbang dan akan
berisiko terkserang penyakit.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah:
Sebagian
2 1/2 x 2 = 1 Dengan diberikannya edukasi
tentang gizi dan menyiapkan
makanan yang baik untuk
anak, keluarga bisa berupaya
untuk meningkatkan gizi
anaknya agar bisa seimbang
dan membuat anak mau
makan dirumah.
17
3. Potensial
masalah untuk
dicegah:
Cukup
1 2/3x 1 =
2/3
Setelah diberi saran Tn. S dan
Ny. L akan melakukan
perubahan dalam pola
penyajian makanan agar
anaknya mau makan dengan
makanan gizi yang seimbang
4. Menonjolnya
masalah:
Ada masalah
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
1 1/2x 1 = ½ Apabila ada salah satu
keluarga yang sakit maka
keluarga menangani sendiri
dengan membeli obat di
warung, jika belum sembuh
langsung membawanya ke
pelayanan kesehatan terdekat.
JUMLAH 5 1 1/16
2) Obesitas pada keluarga Tn. S yang terjadi pada Ny. M akibat
keadaan genetic
No. Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah :
ancaman
kesehatan
1 2/3 x 1 =
2/3
Bersifat ancaman kesehatan
karena jika tidak segera
ditangani obesitas bisa
menyebabkan penyakit lain.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah:
Tidak dapat
2 0/2 x 2 = 0 Dengan diberikannya edukasi
tentang gizi dan menyiapkan
makanan yang baik untuk
anak, keluarga bisa berupaya
untuk meningkatkan gizi
anaknya agar bisa seimbang
dan membuat anak mau
makan dirumah.
3. Potensial 1 2/3x 1 = Setelah diberi saran Tn. S dan
18
masalah untuk
dicegah:
Cukup
2/3x 1 =
2/3
Ny. L akan melakukan
perubahan dalam pola
penyajian makanan agar berat
badannya terjaga dan tidak
bertambah.
4. Menonjolnya
masalah:
Masalah tidak
dirasakan
1 0x 1 = 0 Selama ini Tn. L tidak ada
msalah kesehatan serius.
JUMLAH 5 4/3
3) Gangguan kenyamanan pada keluarga Tn. S akibat rangsangan
lingkungan kesehatan berbahaya
No. Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah :
ancaman
kesehatan
1 2/3 x 1 =
2/3
Bersifat ancaman kesehatan
karena jika tidak segera
ditangani bisa menyebabkan
penyakit lain seperti demam
berdarah, thypus, dll.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah:
Tidak dapat
2 0/2 x 2 = 0 Karena kondisi rumah yang
terdapat got didepan sudah
ada sejak pertama kali
bangunan didirikan, maka
kemungkinan masalah
kebersihan lingkungan
tersebut tidak dapat diubah.
3. Potensial
masalah untuk
dicegah:
Cukup
1 2/3x 1 =
2/3
Setelah diberi saran Tn. S dan
Ny. L akan melakukan
perubahan dalam pola
menjaga kebersihan di
rumahnya.
19
4. Menonjolnya
masalah:
Masalah tidak
dirasakan
1 0x 1 = 0 Selama ini Tn. S dan semua
anggota keluarga tidak ada
msalah kesehatan yang serius
terkait dengan lingkungan
yang kotor.
JUMLAH 5 4/3
4) Nyeri pada keluarga Tn. S yang terjadi pada Anak V akibat adanya
karies gigi pada Anak V
No. Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah :
Tidak sehat
1 3/3 x 1 = 1 Anak V. terdapat karies gigi
yang sudah menyebabkan gusi
bengkak. Anak V. juga
merasa nyeri saat mengunyah
makanan yang bersifat keras
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah:
Sebagian
2 1/2 x 2 = 1 Jika anak V. bisa menjaga
konsumsi makanan yang sehat
dan perilaku buruk seperti
sikat gigi sebelum tidur dapat
diubah, maka kemungkinan
masalah dapat diubah.
3. Potensial
masalah untuk
dicegah:
Tinggi
1 3/3x 1 = 1 Setelah diberi saran Tn. S dan
Ny. L akan melakukan
perubahan dalam pola
menjaga kebersihan di
rumahnya.
4. Menonjolnya
masalah:
Masalah tidak
dirasakan
1 0x 1 = 0 Selama ini Tn. S dan semua
anggota keluarga tidak ada
msalah kesehatan yang serius
terkait dengan lingkungan
yang kotor.
20