Abstrak : Sekitar 70-85% pengolahan rumput laut menjadi agar, terbuang dalam bentuk limbah padat. Kandungan selulosa yang �nggi pada limbah padat agar ini dapat dijadikan dasar pembuatan papan par�kel. Limbah agar dicampurkan dengan limbah polie�lena (PE) sebagai agen perekat dengan komposisi berat 1:1, selanjutnya dicetak dengan proses pengepresan panas. Selulosa bersifat menolak air, sehingga panel yang dihasilkan memiliki sifat tahan air, dan ini sesuai untuk pemakaian di negara-negara tropis yang lembab.

Status : Inovasi Indonesia 105

Kata Kunci : Rumput Laut; Limbah Padat; Selulosa; Papan Par�kel.

Judul Teknologi : Dua Pencemar Sepakat Menjadi Benar

Penemu : Bak� Berlyanto Sedayu; Jamal Basmal; Diini Fithriani; Tri Nugroho Widianto

16

PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (PRL)

9NO :

17

Abstrak : Sekitar 70-85% pengolahan rumput laut menjadi agar, terbuang dalam bentuk limbah padat. Kandungan selulosa yang �nggi pada limbah padat agar ini dapat dijadikan dasar pembuatan papan par�kel. Limbah agar dicampurkan dengan limbah polie�lena (PE) sebagai agen perekat dengan komposisi berat 1:1, selanjutnya dicetak dengan proses pengepresan panas. Selulosa bersifat menolak air, sehingga panel yang dihasilkan memiliki sifat tahan air, dan ini sesuai untuk pemakaian di negara-negara tropis yang lembab.

Status : Inovasi Indonesia 105

Kata Kunci : Rumput Laut; Limbah Padat; Selulosa; Papan Par�kel.

Judul Teknologi : Dua Pencemar Sepakat Menjadi Benar

Penemu : Bak� Berlyanto Sedayu; Jamal Basmal; Diini Fithriani; Tri Nugroho Widianto

16

PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (PRL)

9NO :

17