Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    1/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 1/10

    PENCARIAN

    CARIMASUK| DAFTARHUKUMONLINE ENGLISH| HUKUMPEDIA

    http://www.hukumpedia.com/http://en.hukumonline.com/http://id.hukumonline.com/user/signuphttp://id.hukumonline.com/user/login?returnUrl=aHR0cDovL3d3dy5odWt1bW9ubGluZS5jb20vYmVyaXRhL2JhY2EvbHQ1NTc5OTAyNjMzMzFjL3Blbmd1c2FoYS1mYXJtYXNpLXNhcmFua2FuLW9iYXQtZGFuLXZha3Npbi1rZWx1YXItZGFyaS11dS1wcm9kdWstaGFsYWw=
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    2/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 2/10

    BERITAUtamaFokusIsu HangatTajukKolomJeda

    ResensiTokohInfoAktual

    RUBRIKBisnis

    http://www.hukumonline.com/berita/aktualhttp://www.hukumonline.com/berita/infohttp://www.hukumonline.com/berita/tokohhttp://www.hukumonline.com/berita/resensihttp://www.hukumonline.com/berita/jedahttp://www.hukumonline.com/berita/kolomhttp://www.hukumonline.com/berita/tajukhttp://www.hukumonline.com/berita/isuhangathttp://www.hukumonline.com/berita/fokushttp://www.hukumonline.com/berita/utamahttp://www.hukumonline.com/beritahttp://www.hukumonline.com/http://ads.hukumonline.com/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=316__zoneid=12__cb=3e648a9722__oadest=http%3A%2F%2Fwww.hukumonline.com%2Fklinik%2Fdetail%2Flt553a3f8e7d51d%2Fhak-asuh-dalam-hal-cerai-karena-istri-pindah-agamahttp://www.hukumonline.com/
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    3/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 3/10

    PidanaInternasionalProfesiKetenagakerjaanTata NegaraPerdata

    DJP Pilah Nama Pelaku Offshore Dibawa ke Meja Hijau

    BNPT Persilakan Diaudit Kinerja dan Anggaran KeuanganPUSAT DATAKLINIK

    Profesi HukumPertanahan & PerumahanTelekomunikasi & Teknologi

    Hak Asasi ManusiaKenegaraanPerlindungan KonsumenHak Kekayaan IntelektualBisnis & InvestasiIlmu HukumHukum PerusahaanHukum Keluarga dan WarisBuruh & Tenaga KerjaHukum PerdataHukum Pidana

    TALKS!

    TalksKegiatan TerkiniKalender KegiatanArsip KegiatanCoffee Break

    NarasumberProduk

    Seluk Beluk Aspek Hukum Merger dan Akuisisi Perusahaan

    http://www.hukumonline.com/talks/baca/lt56fc9fe4b5395/seluk-beluk-aspek-hukum-merger-dan-akuisisi-perusahaanhttp://www.hukumonline.com/talks/produkhttp://www.hukumonline.com/talks/narasumberhttp://www.hukumonline.com/talks/coffeebreakhttp://www.hukumonline.com/talks/arsipkegiatanhttp://www.hukumonline.com/talks/kalenderhttp://www.hukumonline.com/talks/kegiatanterkinihttp://www.hukumonline.com/talkshttp://www.hukumonline.com/talkshttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9cf56d663http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9d5a0323ehttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9db2b4404http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9d1c5058ahttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9cb5163c6http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9e818ecfbhttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9df5142a2http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9e13a0162http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9e4c78c61http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9ea1c4f76http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a9c81379dfhttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt4a0a830a2938bhttp://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt501649fa53cd2http://www.hukumonline.com/klinik/kategori/lt52c54472d9cbdhttp://www.hukumonline.com/klinikhttp://www.hukumonline.com/pusatdatahttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt570e090470239/bnpt-persilakan-diaudit-kinerja-dan-anggaran-keuanganhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt570e1b8b2668a/djp-pilah-nama-pelaku-offshore-dibawa-ke-meja-hijau
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    4/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 4/10

    Regulasi dan Pembiayaan Usaha Pelayaran : Menjawab Tantangan dan Peluang Industri Maritim diIndonesia

    Tata Cara Melakukan Pemutusan Hubungan KerjaLEGAL NETWORK

    KarirEnglishHukumpediaSurat PembacaRechtschoolKomunitas

    Kebijakan Daftar Negatif Investasi 2016

    Diskusi: Pelaksanaan Paket POJK Tentang Perusahaan Terbuka

    Pelatihan: Tata Cara Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (Angkatan V)PRODUK & JASA

    http://produk.hukumonline.com/http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt56fb4af242775/pelatihan--tata-cara-melakukan-pemutusan-hubungan-kerja-angkatan-vhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt56fbac62c9af0/diskusi--pelaksanaan-paket-pojk-tentang-perusahaan-terbukahttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57072edd5b60f/kebijakan-daftar-negatif-investasi-2016http://www.hukumonline.com/berita/komunitashttp://www.hukumonline.com/berita/rechtschoolhttp://www.hukumonline.com/berita/suratpembacahttp://www.hukumpedia.com/http://en.hukumonline.com/http://www.hukumonline.com/karirhttp://www.hukumonline.com/talks/baca/lt56d90cc8af0d2/tata-cara-melakukan-pemutusan-hubungan-kerjahttp://www.hukumonline.com/talks/baca/lt56fb7d91000db/regulasi-dan-pembiayaan-usaha-pelayaran---menjawab-tantangan-dan-peluang-industri-maritim-di-indonesia
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    5/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 5/10

    Tri Yuanita Indriani Dibaca: 6392Tanggapan: 0

    Tweet0

    BERITA

    Kamis, 11 Juni 2015Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk HalalKriteria apakah obat-obatan harus halal atau tidak dinilai menghambat usaha.

    Suasana Seminar UU Jaminan Produk Halal: Apa Dampaknya Bagi Industri Farmasi? di Jakarta, Rabu (10/6).Foto: RES.BERITA TERKAIT

    MUI Tidak Ingin Label Halal Bebani KonsumenRUU Produk Halal Menunggu Finalisasi di Dephukham

    Konsumen Harus Tetap DilindungiUU Jaminan Produk Halal Berikan Kepastian Hukum Bagi Konsumen

    [Versi Bahasa Inggris]

    Pengusaha industri farmasi yang tergabung dalam International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG)menyarankan penghapusan obat dan produk kimia untuk pengobatan dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun2014tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH).

    Saran dari IPMG adalah agar UU JPH hendaknya direvisi dan mengeluarkan obat dan vaksin dari undang-undang ini. Pasalnya hal tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat, ucap Direktur IPMG ParulianSimanjuntak, Rabu (10/6).

    Dalam seminar UU Jaminan Produk Halal: Apa Dampaknya Bagi Industri Farmasi? yang diadakan JaringanPengusaha Muslim Indonesia (JPMI) dan Indonesia Halal Center (IHC), Parulian memaparkan alasannyamenyampaikan hal tersebut. Pertama, berbicara soal halal atau tidak itu terutama ada pada industri makanan.Obat-obatan tidak termasuk di dalamnya, imbuh Parulian.

    0

    Share Share

    http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt546b2bcb6e22d/node/115/uu-no-33-tahun-2014-jaminan-produk-halalhttp://en.hukumonline.com/pages/lt55811db5a79d5/drugs-and-vaccines-to-be-excluded-from-halal-obligationhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54241d9c5a5ed/uu-jaminan-produk-halal-berikan-kepastian-hukum-bagi-konsumenhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt531983a283e05/konsumen-harus-tetap-dilindungihttp://www.hukumonline.com/berita/baca/hol15443/ruu-produk-halal-menunggu-finalisasi-di-dephukham-http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol8585/mui-tidak-ingin-label-halal-bebani-konsumenhttp://rss.hukumonline.com/http://www.facebook.com/pages/Hukumonlinecom/101301323243289http://twitter.com/#!/hukumonlinehttp://www.youtube.com/user/hukumonlinevideohttps://twitter.com/intent/tweet?original_referer=http%3A%2F%2Fwww.hukumonline.com%2Fberita%2Fbaca%2Flt557990263331c%2Fpengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal&ref_src=twsrc%5Etfw&text=Pengusaha%20Farmasi%20Sarankan%20Obat%20dan%20Vaksin%20Keluar%20dari%20UU%20Produk%20Halal%20%40hukumonline&tw_p=tweetbutton&url=http%3A%2F%2Fhuku.mn%2F42b56e2%2F
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    6/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 6/10

    Selanjutnya, ia menyebutkan pengaturan produk halal yang jelas-jelas menyebutkan obat sebagai produk yangwajib memiliki label halal agar dapat dimanfaatkan masyarakat berdampak besar pada industri yang ia jalani.Industri farmasi itu memiliki rantai pasokan yang sangat rumit. Bahkan 95 persen bahan masih mengimpordari luar, tuturnya

    Bahan-bahan yang masuk ke Indonesia ini berasal dari negara barat yang tidak mempertimbangkanpersyaratan keagamaan di dalam membuat obat-obatannya, imbuhnya.

    Sebelumnya, tenaga ahli anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Indon Sinaga menyebutkan,

    alasan keberadaan UU JPH tidak terlepas dari bagaimana kepentingan umat islam Indonesia, sebagai pendudukmayoritas Indonesia bisa terlindungi.

    Parulian menangkis alasan tersebut dengan meminta persoalan obat dan pengobatan tidak dicampuradukkandengan alasan religi. Konsep halal ini pernah diungkapkan oleh Malaysia di tahun 2007, dan ditolak pertamaoleh Turki dengan menyatakan bahwa isu-isu kesehatan tidak seharusnya dicampuradukan dengan doktrinagama, ujarnya.

    Mesir saja yang penduduknya mayoritas Islam yakni sekitar 90 persen, Parulian memberikan contoh, sejaktahun 1998 sudah tidak lagi mempermasalahkan kehalalan suatu vaksin yang digunakan untuk pengobatanmasyarakatnya.

    Pun, selama ini industri farmasi sudah secara ketat diawasi melalui keamanan, mutu, dan khasiatnya. Nah,sekarang ada tambahan lagi bahwa kriteria apakah obat-obatan itu harus halal atau tidak. Itu tentu akanmenghambat usaha, ungkap Parulian.

    Untuk menemukan satu jenis obat baru, Parul menjelaskan setidaknya butuh 2.6 miliar dolar Amerika. Belumlagi harus ada pemisahan fasilitas ketika melakukan proses produksi, sebagaimana diatur dalam Pasal 21,sebutnya.

    Pasal 21 akan mengakibatkan kita punya dua pabrik, dua lokasi distribusi, dua gudang, dan lainnya. Tentusecara komersial hal ini bukan suatu hal yang tidak bisa dilakukan. Masalahnya adalah apakah itu affordableuntuk para konsumen atau tidak? Karena di satu sisi kita tahu negara wajib melaksanakan pelayanan kesehatan

    masyarakat yang affordable, ujarnya.

    Menjawab argumentasi Parulian, dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Bidang Auditing dan SertifikasiHalal LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan pengobatan itu wajib didapatkan oleh umat muslim yangmembutuhkan. Untuk itu kandungan obat-obatan yang digunakannya pun wajib bersifat halal.

    Sertifikasi untuk produk-produk farmasi itu diperlukan karena sangat mungkin obat mengandung bahan-bahanyang kita sebut memiliki titik kritis keharaman. Hal tersebut disampaikan Muti, baik yang langsungkomposisinya dari bahan yang haram, maupun komposisi yang sebenarnya halal bersinggungan dengan barangyang haram saat proses produksi.

    Kemudian juga dari fasilitas produksi yang memungkinkan terjadinya kontaminasi produk yang halal. Ini

    alasan kenapa harus dipisahkan tempatnya seperti yang disampaikan Pak Parulian tadi, tandasnya.

    Sebelum lahirnya UU JPH, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 30Tahun 2013 tentang Obat dan Pengobatan yang isinya juga menyebutkan obat-obatan yang digunakan untuk

    pengobatan harus berasal dari bahan-bahan yang halal. Untuk obat yang memuat bahan haram, obat tersebuthukumnya juga haram.

    Penggunaan tersebut haram kecuali digunakan pada kondisi darurat yang bila tidak dilakukan dapatmengancam jiwa manusia atau mengancam eksistensi jiwa manusia di kemudian hari, belum ditemukan bahanyang halal dan suci, dan adanya rekomendasi paramedis kompeten bahwa tidak ada obat yang halal, rinci Muti.

    Muti pun menyampaikan hal tersebut diperbolehkan dan adanya sertifikasi halal tidak membuat perusahaan

    yang bergerak di industri farmasi harus menutup usahanya.

    Jadi sekali lagi bukan berarti harus tutup perusahaan. Bila tetap memroduksi yang tidak halal silahkan. Tetapikonsumen punya hak untuk mengetahui bahwa dia diberikan obat yang tidak halal, dan apa alasannya diberikanobat yang tidak halal tersebut, tukasnya.

  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    7/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 7/10

    PERATURAN TERKAIT

    Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1120/MENKES/PER/XII/2008 Tahun 2008Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.04/2007 Tahun 2007Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2007Peraturan Menteri Kesehatan 284/MENKES/PER/III/2007 Tahun 2007Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2006

    KLINIK TERKAIT

    Apakah Bandar Narkotika Sama Dengan Pengedar?Sanksi Membuang Sampah/Limbah Medis SembaranganPemberian Obat Keras Harus dengan Resep DokterBolehkah Lulusan SMA Bekerja sebagai Asisten Apoteker?

    TANGGAPANBelum ada tanggapanKirim Tanggapan

    NAMA

    EMAIL

    JUDUL

    TANGGAPAN

    http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5310b1155b98e/bolehkah-lulusan-sma-bekerja-sebagai-asisten-apotekerhttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt566ba42c541ad/pemberian-obat-keras-harus-dengan-resep-dokterhttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt56b230f3932f4/sanksi-membuang-sampah-limbah-medis-sembaranganhttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt56cf393b411a0/apakah-bandar-narkotika-sama-dengan-pengedarhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/25401/node/582/peraturan-presiden-nomor-45-tahun-2006http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26745/nprt/lt50ed170e2a71c/peraturan-menteri-kesehatan-284menkesperiii2007-tahun-2007http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27468/node/582/peraturan-presiden-nomor-52-tahun-2007http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/28107/nprt/lt517e0d0c2a766/peraturan-menteri-keuangan-nomor-102pmk042007-tahun-2007http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/28838/nprt/lt50ed19c5aced0/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-1120menkesperxii2008-tahun-2008
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    8/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 8/10

    Kirim

    Disclaimer Comment

    Seluruh judul dan isi tanggapan adalah tanggung jawab masing-masing penulis tanggapan. Redaksihukumonline berhak untuk menayangkan atau tidak menayangkan tanggapan dengan mempertimbangkankepatutan serta norma-norma yang berlaku.

    TANGGAPAN

    Privacy & Terms

    Type the text

    http://www.google.com/intl/en/policies/
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    9/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt557990263331c/pengusaha-farmasi-sarankan-obat-dan-vaksin-keluar-dari-uu-produk-halal 9/10

    ARTIKEL POPULER

    Pemilik Kartu Kredit Wajib Baca Peraturan Terbaru IniKPK Pelajari Nama-Nama di Panama PapersIni Kata Pakar HTN Soal Pergantian Posisi Fahri Hamzah di DPRKisah Pengujian Pasal 2 dan 3 UU TipikorBegini Modus Law Firm dan Bank Bantu Klien Sembunyikan AsetIni Rekam Jejak Mossack Fonseca, Law Firm di Panama Papers

    Disebut Miliki Offshore Corporation, Sejumlah Law Firm Indonesia MembantahIni Kelemahan RUU Minerba Versi Masyarakat SipilBegini Hukum Indonesia Memandang Perusahaan CangkangDebat Posisi Fahri Hamzah di DPR, Masing-masing Pihak Merujuk UU MD3

    0 Comments Sort by

    Facebook Comments Plugin

    Oldest

    Add a comment...

    https://developers.facebook.com/docs/plugins/comments/https://www.facebook.com/intan.hanif.3http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57076b4991b18/debat-posisi-fahri-hamzah-di-dpr--masing-masing-pihak-merujuk-uu-md3http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5707dd59b9f3c/begini-hukum-indonesia-memandang-perusahaan-cangkanghttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5707cee04da15/ini-kelemahan-ruu-minerba-versi-masyarakat-sipilhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57078cbdc3ff2/disebut-miliki-offshore-corporation--sejumlah-law-firm-indonesia-membantahhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57062fa94e30d/ini-rekam-jejak-mossack-fonseca--law-firm-di-panama-papershttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5704c9da001e2/begini-modus-law-firm-dan-bank-bantu-klien-sembunyikan-asethttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57050cd1350e5/kisah-pengujian-pasal-2-dan-3-uu-tipikorhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57063833585d4/ini-kata-pakar-htn-soal-pergantian-posisi-fahri-hamzah-di-dprhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5704aecb89135/kpk-pelajari-nama-nama-di-panama-papershttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5705d666e830d/pemilik-kartu-kredit-wajib-baca-peraturan-terbaru-inihttp://ads.hukumonline.com/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=306__zoneid=45__cb=509217202f__oadest=http%3A%2F%2Feasybiz.id%2Fpenawaran%2F
  • 7/25/2019 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat Dan Vaksin Keluar Dari UU Produk Halal - Hukumonline

    10/10

    4/13/2016 Pengusaha Farmasi Sarankan Obat dan Vaksin Keluar dari UU Produk Halal - hukumonline.com

    Produk

    AwalKenapa Kami?Produk dan JasaDaftar GratisMobile

    Perusahaan

    Kebijakan Privasi

    Tentang KamiKode EtikKarierPedoman Media Siber

    Support

    Help CenterFAQSitemap

    Kontak

    LayananMarketingTalks

    Informasi yang tersedia di www.hukumonline.comtidak ditujukan sebagai suatu nasehat hukum, namun hanyamemberikan gambaran umum terhadap suatu informasi atau permasalahan hukum yang sedang dihadapi. Aksesdan penggunaan situs ini tunduk pada Syarat dan Ketentuan2009.

    http://www.hukumonline.com/syaratketentuanhttp://www.hukumonline.com/http://www.hukumonline.com/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.hukumonline.com/sitemaphttp://www.hukumonline.com/faqhttp://www.hukumonline.com/helpcenterhttp://www.hukumonline.com/pedomanberitahttp://www.hukumonline.com/karirhttp://www.hukumonline.com/kodeetikhttp://www.hukumonline.com/tentangkamihttp://www.hukumonline.com/privacyhttp://www.hukumonline.com/mobilehttp://id.hukumonline.com/user/signuphttp://www.hukumonline.com/produkhttp://www.hukumonline.com/kenapakamihttp://www.hukumonline.com/https://www.googleadservices.com/pagead/aclk?sa=L&ai=CNaFbyTgOV-XNMsWRogOmhbGAAbKWhqlE1_rZ_OkCnriItoMDEAEg6feWHWDpgoCA6A2gAbGh2t0DyAECqQLhXeT-VkWSPqgDAcgDwQSqBOgBT9ACOZ00D1GnoOJjl8yJO1yREfhs93zfK9tB-SnQ4h_eb5Y-B-M5dJCM7Ppnn5dNEaamWUBeWYbDL7B2mPupWAIGKUTVcRmo1v928L9oZhi412Da3imvYEZ3R0wF2Jo236ViBOE41Cw26T2LBakP8N7C5p9ke7mEXWYUjyB9G8b2IWVHyGf-y-ypWI60K52hDn0a4zAn8nodyJzK-BLRn8pFFl6NjWLKKeOh0BWHuZ_XpiQ2A2sWuBPl21x8aOAwxmY2n1GZVFHuFa7RLp_0WyUpue7oX4c_n8XEr9xAhrzf2gaD-tyh-YgGAaAGAoAHt96lIqgHpr4b2AcB&num=1&cid=5GhYfdzKPxzYY8mUkAs6_Hr8&sig=AOD64_26wMiSOKfZobWW3sb3m0Yo0NPRtg&client=ca-pub-9530408640477988&adurl=http://id.indeed.com/%3Fsid%3Did_googcontint-business_professional%26kw%3Daffinity_business_professionalshttp://ads.hukumonline.com/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=306__zoneid=50__cb=e264ec9d60__oadest=http%3A%2F%2Feasybiz.id%2Fpenawaran%2F