190
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS X TIPK 1 SMK N 10 SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Hafid Masruri NIM.5302411227 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN SIMULASI DIGITAL MELALUI PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP

INVESTIGATION DI KELAS X TIPK 1 SMK N 10 SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Hafid Masruri NIM.5302411227

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Yakin bahwa pemberian-Nya adalah hal yang terbaik, dengan terus berusaha

melakukan yang terbaik, dan yakin yang terbaik pasti akan dating

Tanamkan sifat optimisme daripada pesimisme (Nabi Muhammad SAW)

Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan tidak akan mencoba hal

baru (Albert Einstein)

Persembahan

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan kasih

sayang, do’a, dan dukungannya

Kakakku tercinta atas do’a dan dukunganya

Sahabat-sahabat suka dan duka selama kuliah

Teman-teman kos Al-Anshor

Teman-teman Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer angkatan 2011

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah

serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Simulasi Digital melalui

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation di Kelas X

TIPK 1 SMK N 10 Semarang” dengan tidak ada halangan yang berarti. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini disusun tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

ijin untuk melaksanakan penelitian

2. Ketua jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang yang

telah membantu dalam hal administrasi

3. Dr. H. Noor Hudallah, M.T selaku Dosen Pembimbing utama yang telah

sabar memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyusun skripsi

4. Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd, M.T., selaku penguji I.

5. Drs. Isdiyarto M.Pd., selaku penguji II

6. Kepala SMK N 10 Semarang Drs. Slamet Sarjono, M.M., guru, dan staf

karyawan yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian

7. Hardo Sujatmiko, M.Pd. selaku guru mata pelajaran Simulasi Digital SMK N

10 Semarang yang telah berkenan membantu selama penelitian.

8. Teman-teman yang telah membantu mendokumentasikan kegiatan penelitian.

Semarang, Juli 2015

Penulis,

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

vii

ABSTRAK

Masruri, Hafid. 2015. Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Simulasi

Digital melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation di Kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang. Skripsi. Prodi Pendidikan

Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing Utama Dr. H. Noor Hudallah, M.T.

Masalah siswa kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang adalah rendahnya

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital. Tujuan penelitian ini

adalah mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran simulasi digital melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Group Investigation di Kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang.

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Kolaboratif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,

dokumentasi, wawancara, tes, dan angket. Metode analisis yang digunakan adalah

analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian dan analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar pada

aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif. Peningkatan aspek kognitif

diawali dari nilai rata-rata pre-test 52,11, meningkat pada siklus-I 70,06, dan

meningkat pada siklus-II 82,42. Peningkatan aspek psikomotorik terjadi pada

siklus-I dengan nilai rata-rata 2,84 dan meningkat pada siklus-II 3,12. Peningkatan

aspek afektif terjadi pada siklus-I dengan nilai modus 3 dan meningkat pada

siklus-II 4.

Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan dan memberikan pengaruh positif terhadap

hasil belajar siswa. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah

sebaiknya alokasi waktu investigasi yang diberikan sesuai dengan materi.

Kata Kunci: Hasil belajar, Group Investigation, penelitian tindakan kelas

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4

1.3. PembatasanMasalah.......................................................................... 5

1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

1.5. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

1.7. Penegasan Istilah .............................................................................. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar, Proses Belajar, dan Hasil Belajar ....................................... 8

2.2. Model Pembelajaran Kooperatif .................................................... 12

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation ........... 20

2.4. Penelitian yang Relevan ................................................................. 25

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

ix

2.5. Kerangka Berfikir ........................................................................... 29

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Penelitian ............................................................................ 32

3.2. TempatPenelitian ............................................................................ 32

3.3. Metode Penelitian .......................................................................... 32

3.4. Model Penelitian ............................................................................ 35

3.5. Populasi dan Sampel ....................................................................... 44

3.6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 45

3.7. Teknik Analisis Data ...................................................................... 46

3.8. Indikator Keberhasilan .................................................................. 52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ............................................................................... 53

4.2. Pembahasan ................................................................................... 84

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan .................................................................................... 86

5.2. Saran .............................................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 88

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Fase Pembelajaran Kooperatif.................................................... 17

Tabel 2. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif .......................................... 18

Tabel 3. Klasifikasi Reliabilitas Soal ....................................................... 48

Tabel 4. Klasifikasi Aspek Afektif Siswa ................................................ 50

Tabel 5. Klasifikasi Aspek Psikomotorik Siswa ...................................... 51

Tabel 6. Hasil Perhitungan Validitas ........................................................ 67

Tabel 7. Item Soal Instrumen Penelitian .................................................. 70

Tabel 8. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran ........................................ 72

Tabel 9. Persentase Tingkat Kesukaran.................................................... 73

Tabel 10. Hasil Perhitungan Daya Pembeda .............................................. 74

Tabel 11. Persentase Daya Pembeda .......................................................... 75

Tabel 12. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Kognitif Prasiklus, Siklus-

I dan Siklus-II .............................................................................

78

Tabel 13. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siswa

Siklus-I dan Siklus-II..................................................................

80

Tabel 14. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa Siklus-I dan

Siklus-II ......................................................................................

81

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Operasional Pembelajaran Group Investigation ........ 24

Gambar 2. Kerangka Berfikir Penelitian ...................................................... 31

Gambar 3. Diagram Alur PTK ..................................................................... 37

Gambar 4. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa .................... 76

Gambar 5. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siswa ............ 78

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa ...................... 80

Gambar 7. Tanggapan siswa terhadap model Pembelajaran Group

Investigation ...............................................................................

83

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba (XI RPL 1)SMK N 10

SemarangTahun Ajaran 2014/2015 ............................................

90

Lampiran 2. Daftar Nama Siswa Kelas Penelitian (X TIPK 1)SMK N

10 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 ......................................

91

Lampiran 3. Daftar Nama Kelompok Heterogen ............................................ 92

Lampiran 4. Daftar Nilai Ulangan Tengah SemesterMata Pelajaran

Simulasi DigitalKelas X TIPK 1 SMK Negeri 10

Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 ...........................................

93

Lampiran 5. Data Sekor Nilai Uji Coba .......................................................... 94

Lampiran 6. Perhitungan Validitas ................................................................. 98

Lampiran 7. Tabel Nilai r ................................................................................ 100

Lampiran 8. Validitas Soal Uji Coba .............................................................. 101

Lampiran 9. Butir Soal Tes Kognitif 50 Soal ................................................. 104

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran ................................................. 105

Lampiran 11. Tingkat Kesukaran Soal .............................................................. 106

Lampiran 12. Perhitungan Daya Pembeda ........................................................ 107

Lampiran 13. Daya Pemeda Soal ...................................................................... 108

Lampiran 14. Perhitungan Reliabilitas .............................................................. 109

Lampiran 15. Silabus Mata Pelajaran Simulasi Digital .................................... 111

Lampiran 16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus-I ............................. 115

Lampiran 17. Kisi-Kisi Soal Aspek Kognitif Siklus-I ...................................... 124

Lampiran 18. Soal Aspek Kognitif Siklus-I ...................................................... 125

Lampiran 19. Kunci Jawaban Soal Aspek Kognitif Siklus-I ............................ 132

Lampiran 20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus-II ............................ 133

Lampiran 21. Kisi-Kisi Soal Aspek Kognitif Siklus-II ..................................... 146

Lampiran 22. Soal Aspek Kognitif Siklus-II .................................................... 147

Lampiran 23. Kunci Jawaban Soal Aspek Kognitif Siklus-II ........................... 153

Lampiran 24. Daftar Nilai Pre-Test .................................................................. 154

Lampiran 25. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus-I .................... 155

Lampiran 26. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus-II .................. 156

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

xiii

Lampiran 27. Pedoman Penilaian Aspek Afektif .............................................. 157

Lampiran 28. Panduan Observasi Aspek Afektif ............................................. 158

Lampiran 29. Lembar Observasi Penilaian Aspek Afektif ............................... 161

Lampiran 30. Hasil Belajar Aspek Afektif Siklus-I .......................................... 163

Lampiran 31. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Afektif Siklus-I ...................... 164

Lampiran 32. Hasil Belajar Aspek Afektif Siklus-II ....................................... 165

Lampiran 33. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Afektif Siklus-II .................... 166

Lampiran 34. Pedoman Penilaian Aspek Psikomotorik .................................... 167

Lampiran 35. Panduan Observasi Aspek Psikomotorik .................................... 168

Lampiran 36. Lembar Observasi Penilaian Aspek Psikomotorik ..................... 170

Lampiran 37. Analisis Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus-I .................. 172

Lampiran 38. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus-I ............ 173

Lampiran 39. Analisis Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus-II ................ 174

Lampiran 40. Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus-II .......... 175

Lampiran 41. Lembar Kerja Siswa I ................................................................. 176

Lampiran 42. Lembar Kerja Siswa II ................................................................ 177

Lampiran 43. Hasil Penugasan Lembar Kerja I ................................................ 179

Lampiran 44. Hasil Penugasan Lembar Kerja II ............................................... 180

Lampiran 45. Analisis Hasil Kognitif Prasiklus ............................................... 182

Lampiran 46. Perhitungan Nilai Kognitif Prasiklus .......................................... 183

Lampiran 47. Analisis Hasil Kognitif Siklus-I ................................................. 185

Lampiran 48. Perhitungan Nilai Kognitif Siklus-I ............................................ 186

Lampiran 49. Analisis Hasil Kognitif Siklus-II ................................................ 188

Lampiran 50. Perhitungan Nilai Kognitif Siklusii ............................................ 189

Lampiran 51. Analisis Hasil Psikomotorik Siklus-I ......................................... 191

Lampiran 52. Perhitungan Nilai Psikomotorik Siklus-I .................................... 192

Lampiran 53. Analisis Hasil Psikomotorik Siklus-II ........................................ 194

Lampiran 54. Perhitungan Nilai Psikomotorik Siklus-II .................................. 195

Lampiran 55. Perhitungan Nilai Afektif Siklus-I .............................................. 197

Lampiran 56. Analisis Hasil Afektif Siklus-I ................................................... 198

Lampiran 57. Perhitungan Nilai Afektif Siklus-II ............................................ 199

Lampiran 58. Analisis Hasil Afektif Siklus-II .................................................. 200

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

xiv

Lampiran 59. Angket Tanggapan Siswa Terhadap PembelajaranGroup

Investigation Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital ..................

201

Lampiran 60. Analisis Data Angket .................................................................. 203

Lampiran 61. Surat Ijin Penelitian Fakultas ...................................................... 204

Lampiran 62. Surat Ijin Penelitian Dinas Pendidikan Kota Semarang ............. 205

Lampiran 63. Surat Keterangan Penelitian Dari Sekolah ................................. 206

Lampiran 64. Surat Keterangan Penetapan Dosen Pembimbing ...................... 207

Lampiran 65. Dokumentasi Penelitian .............................................................. 208

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan formal yang

memberikan pemilihan jurusan sesuai dengan bakat dan minat siswa. SMK teknik

atau dulu STM (Sekolah Menengah Teknik) menyiapkan kader bangsa yang

memiliki keterampilan dan siap unjuk kerja. Lulusan SMK harus memiliki

kompetensi yang unggul, dimana kompetensi lulusan tersebut dipengaruhi oleh

hasil belajar.

Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada siswa akibat aktivitas

yang dilakukan baik antar siswa maupun dengan lingkungan sebagai bentuk

pengalaman belajar. Pengalaman belajar dapat menambah kemampuan siswa

(Nana Sudjana, 2011: 22). Kemampuan tersebut berupa ilmu pengetahuan,

keterampilan, dan sikap.

Kemampuan belajar siswa dapat dilihat dari penilaian hasil belajar sesuai

standar kelulusan yang berlaku. Penilaian hasil belajar digunakan untuk menilai

pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Sesuai Permendikbud No 104 tahun

2014 Pasal 9 Ayat (2) dan (3) tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dijelaskan bahwa sekor rerata

ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan paling kecil 2,67 dan ketuntasan

kompetensi keterampilan ditetapkan paling kecil 2,67. Sedangkan ketuntasan

klasikal dalam satu kelas adalah 75% dari jumlah siswa per kelas.

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

2

Berdasarkan hasil observasi, ketuntasan klasikal kelas X TIPK 1 SMK N

10 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 masih jauh dari standar ketuntasan

klasikal. Hasil belajar kelas X TIPK 1 pada Ulangan Tengah Semester adalah

46% tuntas dan 54% tidak tuntas. Dari hasil tersebut, didapatkan bahwa kelas X

TIPK 1 perlu evaluasi pembelajaran supaya hasil belajar siswa dapat meningkat.

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yaitu: kondisi sosiologis

dan psikologis setiap siswa berbeda, lingkungan alami maupun lingkungan sosial,

instrumental input. Faktor-faktor tersebut menimbulkan permasalahan-

permasalahan hasil belajar.

Pembelajaran terjadi ketika ada interaksi antara guru dengan siswa dan

siswa dengan siswa. Interaksi adalah proses dua arah yang mengandung tindakan

atau perbuatan komunikator maupun komunikan. Interaksi antar siswa menjadi

permasalahan sosiologis yang belum terselesaikan. Hal ini juga terjadi pada kelas

X TIPK 1 SMK N 10 Semarang, dimana antarsiswa berkomunikasi tetapi diluar

materi pembelajaran. Disamping itu, siswa yang pintar tidak mau berdiskusi

dengan siswa yang kurang pintar.

Selain keadaan sosiologis, kondisi psikologis siswa sangat berpengaruh

pada hasil belajar. Kondisi psikologis menjadi faktor utama yang mempengaruhi

proses belajar dan hasil belajar (Djamarah, 2008: 13). Faktor ini menjadi

permasalahan dalam pembelajaran simulasi digital di kelas X TIPK 1 SMK N

Semarang. Permasalahan timbul akibat siswa sering tidak fokus dalam

pembelajaran, sehingga aktivitas belajar cenderung pasif. Pembelajaran yang pasif

mengakibatkan kemampuan bekerja sama antarsiswa tidak terlihat.

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

3

Pembelajaran simulasi digital membutuhkan fasilitas komputer dan

perangkat pendukung dalam pengoperasiannya. Akan tetapi, fasilitas ini belum

siap untuk mendukung proses pembelajaran simulasi digital. SMK N 10

Semarang memiliki 24 buah komputer pada masing-masing laboratorium

komputer. Sedangkan siswa kelas X TIPK 1 berjumlah 33 siswa. Selain itu,

fasilitas akses internet tidak diberikan dalam laboratorium komputer.

Permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan di atas kurang efektif

apabila diselesaikan dengan model pembelajaran ceramah. Salah satu model

pembelajaran yang diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap hasil

belajar yaitu model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning).

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menuntun siswa

untuk saling bekerja sama dan membantu dalam memahami materi pelajaran

(Slavin, 2005: 4).

Pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe, salah satu diantaranya

adalah tipe investigasi kelompok (Group Investigation). Group Investigation

merupakan perencanaan pengaturan kelas dimana siswa bekerja sama dalam

kelompok kecil untuk berdiskusi dan perencanaan proyek kooperatif (Slavin,

2005: 24). Tipe ini menitikberatkan pada partisipasi dan kerja sama siswa secara

berkelompok dalam mencari informasi dari berbagai sumber baik dari buku

maupun internet.

Group Investigation atau investigasi kelompok diperlukan kecakapan

berkomunikasi yang baik. Keberhasilan investigasi kelompok tergantung pada

kemampuan berkomunikasi yang baik dan kemampuan sosial yang dilakukan

sebelumnya (Nur Asma, 2006: 61). Komunikasi dilakukan untuk bertukar

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

4

informasi dengan kelompok lain dengan cara merepresentasikan hasil diskusi

kelompok.

Dalam mata pelajaran simulasi digital, pembelajaran Group Investigation

mudah diaplikasikan pada pokok bahasan perancangan model 3 dimensi.

Pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dimana siswa dilatih

untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dari guru. Selain itu,

pembelajaran ini dapat meningkatkan soft skill (kritis, komunikasi, kreatif)

melalui investigasi diskusi kelompok. Proses investigasi menjadi lebih optimal

karena didukung dengan berbagai sumber.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran

Simulasi Digital melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation di Kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital.

2. Penggunaan metode dan strategi pembelajaran pada mata pelajaran simulasi

digital masih menggunakan model pembelajaran ceramah.

3. Sarana dan prasarana yang belum dimanfaatkan secara penuh.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

5

1.3. Pembatasan Masalah

Kegiatan penelitian ini terbatas pada masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah tipe Group

Investigation.

2. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar dari ranah kognitif, afektif,

dan psikomotorik.

3. Penelitian yang dilakukan hanya pada pokok bahasan simulasi 3 dimensi.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan permasalahan yang telah

diuraikan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan bahwa

“Apakahada peningkatan belajar siswa pada mata pelajaran simulasi

digitalmelalui penerapan model pembelajaran tipe Group Investigationdi kelas X

TIPK 1 SMK N 10 Semarang ?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakahada

peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital melalui

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di Kelas X

TIPK 1 SMK N 10 Semarang.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa, guru, sekolah, dan

peneliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

6

1. Bagi siswa

Melalui penelitian ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran simulasi digital.

2. Bagi guru

Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan model pembelajaran dengan

tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

simulasi digital.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk perbaikan dalam proses

pembelajaran dan peningkatan mutu sekolah.

4. Bagi peneliti

Sebagai bahan pemikiran untuk perkembangan penelitian selanjutnya.

1.7. Penegasan Istilah

Berikut dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul penelitian

ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pengertian. Beberapa istilah yang

perlu dijelaskan adalah:

1.7.1 Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Anita Lie yang dikutip oleh Isjoni (2007: 15-16) menjelaskan

bahwa pembelajaran kooperatif berkenaan dengan kerja sama antar siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas yang terstruktur.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

7

1.7.2 Group Investigation

Menurut Sharan (dalam Slavin, 2005: 24) mengemukakan bahwa Group

Investigationmerupakan perencanaan kelas dalam kegiatan belajar dimana siswa

dibentuk dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

1.7.3 Simulasi Digital

Simulasi Digital adalah mata pelajaran teknologi informatika pada

kurikulum 2013 untuk SMK. Mata pelajaran simulasi digital diberikan kepada

semua siswa kelas X. Materi yang diberikan adalah pengetahuan teknologi

informatika dasar.

1.7.4 Hasil Belajar

Menurut Djamarah (2008: 23) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah

hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam

diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar.

1.7.5 Peningkatan Hasil Belajar

Peningkatan hasil belajar menurut Depdikbud (dalam Trianto, 2010: 241)

bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal aspek kognitif yang didapatkan siswa 75

dengan ketuntasan klasikal ≥ 75. Sedangkan aspek keterampilan dan aspek

psikomotorik minimal mendaatkan capaian optimum 2,67 atau dengan predikat B-

.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar, Proses Belajar, danHasil Belajar, Simulasi Digital

2.1.1 Belajar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, belajar didefinisikan sebagai usaha

memperoleh kepandaian atau ilmu. Usaha secara sadar dilakukan untuk

memperoleh pengalaman. Slamet (2003: 2) mengemukakan bahwa belajar adalah

usaha yang dilakukan seseorang secara menyeluruh untuk memperoleh tingkah

laku sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Oemar Hamalik (2001: 56) menyatakan bahwa perubahan tingkah laku seseorang

akibat pengalaman dan latihan. Pengalaman belajar seseorang didapatkan karena

adanya interaksi dengan orang lain dan lingkungan. Hal ini sesuai dengan

pendapat Moh. Uzer Usman (1996: 4) bahwa belajar diartikan sebagai perubahan

tingkah laku yang disebabkan oleh interaksi antar individu maupun dengan

lingkungannya.

Banyak ahli berpendapat tentang definisi belajar. Pandangan beberapa ahli

tentang belajar dalam Djamarah (2008: 12-13), diantaranya sebagai berikut:

(1) Cronbach berpendapat bahwa belajar adalah Learning is shown by

change in behavior as a result of experience, yang artinya, belajar

adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. (2) Howard

L. Kingskey berpendapat bahwa belajar adalah Learning is the

process by which behavior is originated or changed through practice

or training, yang artinya, belajar merupakan sebuah proses dimana

tingkah laku ditimbulkan melalui pengalaman dan latihan.

Dengan demikian, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang

ditimbulkan melalui usaha sadar seseorang sesuai pengalamannya sendiri.

Pengalaman-pengalaman yang dimiliki karena usahanya sendiri sebagai hasil dari

latihan yang dilakukan.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

9

2.1.2 Proses Belajar

Proses belajar terjadi apabila ada dua orang atau lebih yang membahas

suatu bahasan tertentu. Proses belajar sangat erat kaitannya dengan

berkomunikasi. Dimyati dan Mujiono (2006: 20) mengemukakan bahwa proses

belajar merupakan respon yang diberikan siswa terhadap kegiatan pembelajaran

sebagai bentuk komunikasi verbal. Komunikasi dalam pembelajaran digunakan

untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Pesan yang disampaikan tidak hanya guru dengan murid, melainkan murid

dengan murid. Belajar dengan teman sejawat cenderung lebih nyaman.

Kenyamanan ini dapat menimbulkan perubahan tingkah laku yang permanen.

Aktivitas menimbulkan perubahan yang relatif permanen sebagai akibat dari

upaya-upaya yang dilakukan (Suhaenah Suparno, 2001: 2).

Menurut Hamzah (2009: 54), 4 pilar UNESCO dalam proses belajar,

sebagai berikut:

(1) Learning to Know, memahami bagaimana suatu pengetahuan

diperoleh dari fenomena di sekitar lingkungannya. (2) Learning to Do,

menghayati proses belajar dengan sesuatu yang bermakna. (3)

Learning to Be, proses belajar yang dapat menghasilkan manusia

terdidik dan mandiri. (4) Learning to Life Together, paradigma yang

memungkinkan proses belajar menghasilkan kebahagiaan dalam

belajar.

Pada hakikatnya, proses belajar merupakan suatu proses komunikasi dalam

meyampaikan pesan dengan upaya-upaya sadar sehingga menimbulkan paradigma

belajar yang menyenangkan.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

10

2.1.3 Hasil Belajar

Tujuan akhir proses pembelajaran adalah hasil belajar. Suratinah

Tirtonegoro (2001: 43) menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan penilaian

hasil kegiatan belajar siswa dalam bentuk simbol, angka, maupun kalimat dalam

periode tertentu. Pendapat ini sejalan dengan Djamarah (2008: 23)

mengemukakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-

kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari

aktivitas belajar.

Hasil belajar yang diperoleh selama periode tertentu merupakan cerminan

dari kemampuan siswa dalam menguasai pokok bahasan. Hasil dari tindak belajar

siswa selama periode tertentu ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.

(Dimyati dan Mujiono, 2006: 36). Nilai tes diberikan oleh guru sebagai bentuk

penghargaan atas usaha yang dilakukan siswa. Penghargaan diberikan atas dasar

perubahan yang terjadi selama proses belajar siswa. Seperti yang dijelaskan oleh

Oemar Hamalik (2001: 159) bahwa hasil belajar menunjukkan pada prestasi

belajar. Sedangkan prestasi belajar merupakan indikator adanya perubahan

tingkah laku siswa.

Prestasi belajar didapatkan dari sekumpulan hasil pokok-pokok bahasan

yang mempengaruhi perubahan kemampuan siswa. Kemampuan siswa dibagi

menjadi 3 ranah, yaitu ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Benyamin

Bloom (Nana Sudjana, 2011: 22-31) mengemukakan ketiga ranah tersebut sebagai

berikut:

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

11

(1) Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil intelektual yang terdiri

dari enam aspek. Aspek tersebut adalah sebagai berikut: Pengetahuan,

Pemahaman, Aplikasi, Analisis, Sintesis, Evaluasi. (2) Ranah

Psikomotorik berkenaan dengan keterampilan (skill). Ada enam

tingkatan keterampilan sebagai berikut: Kemampuan gerakan reflex,

Keterampilan gerakan dasar, Kemampuan perseptual, Kemampuan

dibidang fisik, Kemampuan gerakan skill, Kemampuan gerakan

ekspresif dan interpretative. (3) Ranah Afektif berkenaan dengan sikap

dan nilai yang terdiri dari lima aspek. Kelima aspek tersebut adalah

sebagai berikut: Receiving/ attending (penerimaan), Responding

(jawaban), Valuing (penilaian), Organisasi, Karakteristik nilai.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah penilaian

hasil kegiatan belajar siswa yang diberikan oleh guru berupa angka, simbol, dan

kalimat yang didapatkan berdasarkan perubahan kemampuan kognitif,

psikomotorik, dan afektif.

2.1.4 Simulasi Digital

Simulasi digital adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada

siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di jurusan akutansi,

administrasi perkantoran, pemasaran, akomodasi perhotelan, usaha perjalanan

wisata, dan multimedia. Materi simulasi digital diberikan untuk membekali

mereka dalam memasuki dunia kerja sesuai dengan bidangnya. Setelah

menempuh atau lulus dari mata pelajaran ini diharapkan siswa tidak hanya

memahami hal-hal yang berkaitan dengan simulasi digital tetapi juga dapat

menghubungkan konsep yang diperoleh dengan kenyataan yang ada dilapangan.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

12

2.2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

3.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Cooperative Learningatau Pembelajaran kooperatif tersusun dari kata

cooperativeyang artinya bekerja sama sebagai suatu kelompok untuk mencapai

tujuan tertentu dan learningyang artinya suatu perbuatan yang menjadikan orang

atau makhluk hidup belajar. Menurut Anita Lie yang dikutip oleh Isjoni (2007:

15-16) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif berkenaan dengan kerja sama

antar siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang terstruktur.

Pembelajaran kooperatif lebih menekankan kerja kelompok daripada kerja

individu. Menurut Halubec (dalam Nurhadi dan Senduk, 2005: 59), model

pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran menggunakan kelompok kecil untuk

bekerja sama dalam kondisi belajar. Pendapat ini diperkuat oleh Sugiyanto (2010:

37) yang mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan

kondisi belajar.

Kelompok dalam pembelajaran kooperatif bersifat heterogen, yang artinya

anggota kelompok harus merata. Siswa belajar dan bekerja dalam kelompok

secara kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen

(Slavin dan Isjoni, 2009: 15). Struktur kelompok yang heterogen berguna untuk

memaksimalkan kondisi pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan perubahan

perilaku. Stahl dalam Isjoni (2009: 15) menyatakan bahwa pembelajaran

kooperatif dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan meningkatkan sikap

saling tolong-menolong dalam perilaku sosial.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

13

Agus Suprijono (2009: 54) mengemukakan bahwa pembelajaran

kooperatif adalah konsep dalam arti luas yang meliputi jenis kerja kelompok yang

diarahkan oleh guru. Guru berperan penting dalam pembelajaran kooperatif.

Arahan diberikan oleh guru supaya tugas-tugas dapat dilaksanakan secara

sistematis dan terstruktur.

Dari beberapa definisi mengenai konsep pembelajaran kooperatif, dapat

diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran

yang mengutamakan kerja kelompok dalam aktivitas belajar secara terstruktur dan

sistematis sehingga mampu menumbuhkan perubahan sikap tolong-menolong dan

perilaku sosial.

3.2.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Wisenbaken (dalam Slavin, 2005: 4) mengemukakan bahwa pembelajaran

kooperatif bertujuan untuk menciptakan norma-norma akademik yang penting

bagi pencapaian siswa. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Johnson (dalam

Trianto, 2010: 57) bahwa pembelajaran kooperatif dapat memaksimalkan kegiatan

belajar siswa dalam peningkatan prestasi akademik. Louisell dan Descamps

(dalam Trianto, 2010: 57) juga menambahkan, kerja tim dapat memperbaiki

hubungan antar siswa dari latar belakang etnis dan kemampuan, serta

mengembangkan keterampilan-keterampilan pemecahan masalah.

3.2.3 Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Menurut Ibrahim dkk (2010: 3-4), pembelajaran kooperatif memiliki ciri-

ciri sebagai berikut:

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

14

1. Siswa bekerja dalam kelompok

2. Siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi

3. Anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda-beda

4. Orientasi penghargaan diberikan secara berkelompok.

Sedangkan menurut Isjoni (2009: 27) memaparkan ciri-ciri pembelajaran

kooperatif sebagai berikut:

1. Setiap anggota memiliki peran

2. Terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa

3. Setiap anggota bertanggung jawab atas kerja kelompoknya

4. Guru membantu mengembangkan keterampilan interpersonal kelompok

5. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan

Selain itu, Isjoni (2007: 27-28) juga menambahkan dari pendapat Slavin

bahwa tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatif,

yaitu: penghargaan kelompok, pertanggungjawaban individu, dan kesempatan

untuk berhasil.

1. Penghargaan kelompok

Penghargaan kelompok diperoleh apabila kelompok mencapai sekor di

atas kriteria yang ditentukan. Keberhasilan kelompok dinilai berdasarkan kerja

antar individu dalam menciptakan hubungan antar personal yang saling

mendukung.

2. Pertanggungjawaban individu

Adanya pertanggungjawaban secara individu menjadikan setiap anggota

siap untuk menghadapi tes dan tugas-tugas lainnya secara mandiri tanpa

bantuan teman sekelompoknya. Pertanggungjawaban tersebut menitik beratkan

pada aktivitas anggota kelompok yang saling membantu dalam belajar.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

15

3. Kesempatan untuk berhasil

Pembelajaran kooperatif menggunakan metode sekoring dalam

pemberian nilai perkembangan sesuai dengan peningkatan prestasi yang

diperoleh. Metode sekoring ini diberikan kepada setiap siswa baik yang

berprestasi rendah, sedang, atau tinggi untuk memperoleh kesempatan untuk

berhasil.

3.2.4 Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Lungdren dalam Isjoni (2009: 16) mengemukakan unsur-unsur dalam

pembelajaran kooperatif sebagai berikut:

1. Siswa memiliki persepsi “tenggelam atau berenang bersama”.

2. Siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam

kelompoknya.

3. Siswa harus memiliki tujuan yang akan dicapai bersama.

4. Siswa membagi tugas secara merata.

5. Siswa diberikan evaluasi dan penghargaan kelompok.

Roger dan David (dalam Agus Suprijono, 2009: 58) mengatakan bahwa

tidak semua belajar kelompok bisa dianggap pembelajaran kooperatif. Belajar

dapat memaksimalkan proses belajar supaya mendapatkan hasil belajar yang

maksimal. Untuk memaksimalkan hasil belajar diperlukan lima unsur dalam

model pembelajaran kooperatif. Lima unsur tersebut adalah sebagai berikut:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

16

1. Positive interdependence

Dalam unsur ini terdapat dua pertanggungjawaban kelompok. Pertama,

mempelajari bahan yang ditugaskan kepada kelompok. Kedua, menjamin semua

anggota kelompok secara individu mempelajari bahan yang ditugaskan tersebut.

2. Personal responsibility

Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk membentuk semua anggota

kelompok menjadi pribadi yang kuat. Tanggung jawab perseorangan dalam

kelompok menjadi kunci untuk menjamin semua anggota diperkuat oleh kegiatan

belajar kelompok.

3. Face to face promotive interaction

Ciri-ciri interaksi promotif adalah saling membantu, saling memberikan

informasi yang diperlukan, memproses informasi secara berkelompok, saling

membantu dalam merumuskan argumentasi dan meningkatkan kemampuan

wawasan terhadap masalah yang dihadapi.

4. Interpersonal skill

Siswa harus saling saling berkoordinasi dalam mencapai tujuan bersama.

Tujuan tersebut didapatkan dengan cara : saling mengenal dan mempercayai,

mampu berkomunikasi secara akurat saling mendukung, serta mampu

menyelesaikan konflik.

5. Group processing

Unsur ini mengandung penilaian hasil belajar kelompok. Hasil belajar

kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan

kegiatan dari anggota kelompok.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

17

3.2.5 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif dilaksanakan secara berkelompok dalam

menyelesaikan permasalahan. Penyelesaian masalah direncanakan dalam diskusi

kelompok dengan susunan yang sistematis dan terstruktur. Agus Suprijono (2009:

65) memaparkan model pembelajaran kooperatif terdiri dari enam fase sebagai

berikut:

Tabel 1

Fase Pembelajaran Kooperatif

Fase Kegiatan Guru

Fase 1

Present goals and set

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

mempersiapkan pembelajaran

Fase 2

Present information

Mepresentasikan informasi kepada

siswa secara verbal

Fase 3

Organize students into

learning teams

Memberikan penjelasan kepada siswa

tentang langkah pembentukan

kelompok belajar

Fase 4

Assist team work and studeny

Membantu kelompok belajar dalam

mengerjakan tugas

Fase 5

Test on the materials

Menguji pengetahuan siswa mengenai

materi pembelajaran hasil kerjanya

Fase 6

Provide recognition

Mempersiapkan cara untuk

memberikan penghargaan kelompok

3.2.6 Manfaat Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Sadker (dalam Miftahul Huda, 2011: 66) menjelaskan bahwa pembelajaran

kooperatif memiliki beberapa manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

18

1. Siswa memperoleh hasil yang lebih tinggi.

2. Siswa yang berpartisipasi aktif akan memiliki sikap tolong-menolong dan

perilaku sosial.

3. Siswa memiliki sikap harga diri dan motivasi yang besar untuk belajar

4. Siswa memiliki rasa persatuan yang tinggi

3.2.7 Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan pembelajaran ceramah

Sharan (dalam Isjoni, 2007:22-24) mengemukakan bahwa siswa yang

belajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif akan memiliki motivasi

yang tinggi karena didorong oleh rekan sebayanya. Hal ini membuktikan bahwa

pembelajaran kooperatif lebih baik digunakan daripada pembelajaran ceramah.

Berikut ini adalah perbedaan antara pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran

ceramah.

Tabel 2

Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran Ceramah

Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Ceramah

Adanya sikap saling tolong-

menolong antar siswa dan saling

memberikan motivasi sehingga

menimbulkan interaksi positif.

Guru cenderung membiarkan

siswa dalam mengelola tugas

kelompoknya

Adanya akuntabilitas dalam

mengukur penguasaan materi tiap

anggota kelompok.

Tidak adanya akuntabilitas

individu sehingga hanya satu

siswa yang menyelesaikan tugas.

Berbagi peran sebagai pemimpin

kelompok.

Pemilihan pemimpin kelompok

ditentukan sebelumnya oleh guru

berdasarkan hasil uts atau ulangan

harian.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

19

Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Ceramah

Membagi tugas kelompok kepada

masing-masing individu

Tugas sering dibebankan kepada

salah satu anggota kelompok.

Memaksimalkan kegiatan belajar

setiap anggota kelompok

Fokus dalam menyelesaikan tugas

Menekankan pada kerja sama

antar anggota kelompok seperti

mempercayai anggota kelompok.

Mengabaikan kerja sama yang

baik.

Keterampilan sosial diperlukan

dalam kerja gotong-royong dan

saling tolong-menolong.

Keterampilan sosial sering tidak

diajarkan secara langsung.

Kerja kelompok sangat

diperhatikan untuk setiap kerja

individu dalam proses belajar

Proses kerja kelompok sering

tidak diperhatikan.

Merancang prosedur yang jelas

dan mengalokasikan waktu untuk

pemrosesan kelompok.

Jarang merancang prosedur dan

mengalokasikan waktu untuk

pemrosesan kelompok.

3.2.8 Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Terdapat beberapa tipe pembelajaran kooperatif menurut Slavin (2009:11-

26), diantaranya yaitu Student Teams-Achievement Division (STAD), Team

Game Tournament (TGT), Jigsaw II, Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC), Team Assisted Individualization (TAI), Group

Investigation(GI), Learning Together, Complex Instruction, dan Structure Dyadic

Methods.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

20

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

2.3.1 Pengertian Group Investigation

Group Investigation atau investigasi kelompok merupakan tipe

pembelajaran kooperatif yang mengutamakan kerja kelompok dalam

menginvestigasi kasus untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber.

Menurut Sharan (dalam Slavin, 2005: 24) mengemukakan bahwa Group

Investigationmerupakan perencanaan kelas dalam kegiatan belajar dimana siswa

dibentuk dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

Eggen dan Kauchak (dalam Maimunah, 2005: 21) menjelaskan bahwa

Group Investigationadalah strategi belajar kooperatif yang menempatkan siswa ke

dalam kelompok untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. Investigasi

dilakukan oleh masing-masing siswa baik secara online maupun offline. Topik

atau bahasan yang telah didapatkan siswa kemudian didiskusikan di dalam

kelompok.

Diskusi kelompok akan menumbuhkan sikap demokratis dalam

menyelesaikan permasalahan. Proses pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai

demokrasi, yaitu: penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan,

menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keberagaman peserta

didik (Budimansyah, 2007: 7).

Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Group

Investigationadalah teknik pembelajaran kooperatif yang mengutamakan

kelompok dalam kegiatan belajar. Kelompok ini bertujuan untuk menyelesaikan

masalah dengan cara investigasi terhadap topik atau bahasan tertentu.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

21

2.3.2 Tujuan Group Investigation

Group Investigationmemiliki tujuan sebagai berikut:

1. Membantu siswa dalam melakukan investigasi terhadap suatu topik secara

sistematis dan analitik. Hal ini mempunyai implikasi yang positif terhadap

pengembangan keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan.

2. Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan melaui

investigasi.

3. Group Investigation melatih siswa untuk bekaerja secara kooperatif dalam

memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa dibekali

keterampilan hidup (life skill) yang berharga dalam kehidupan bermasyarakat.

2.3.3 Langkah - Langkah Group Investigation

Sharan (dalam Supandi, 2005: 6) mengemukakaan langkah-langkah

pembelajaran pada model pembelajaran Group Investigation sebagai berikut:

(1) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.

(2) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang

harus dikerjakan. (3) Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk

memberikan materi tugas. (4) Masing-masing kelompok membahas

materi tugas. (5) Setelah selesai, masing-masing kelompok yang

diwakili salah satu anggota menyampaikan hasil pembahasannya. (6)

Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil

pembahasannya. (7) Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi)

bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan. (8)

Evaluasi.

2.3.4 Tahap Pembelajaran Group Investigation

Pelaksanaan tahap pembelajaran harus sesuai dengan prinsip pengelolaan

dari model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Dalam tipe Group

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

22

Investigation, pengajar berperan sebagai konselor dan konsultan. Peran pengajar

yakni membimbing dan mengarahkan kelompok sesuai dengan kerangka tahapan

berikut ini:

1. Tahap pemecahan masalah

Tahap ini berkenaan dengan proses menjawab pertanyaan, apa yang

menjadi hakikat masalah, dan apa yang menjadi fokus masalah. Permasalahan di

analisis ke dalam bentuk kerangka berfikir yang sistematis.

2. Tahap pengelolaan kelas

Tahap pengelolaan kelas berkenaan dengan proses menjawab pertanyaan,

informasi apa yang saja yang diperlukan, bagaimana mengorganisasikan

kelompok untuk memperoleh informasi.

3. Tahap pemaknaan secara perseorangan

Tahap ini berkenaan dengan proses pengkajian bagaimana kelompok

menghayati kesimpulan yang dibuatnya, dan apa yeng membedakan seseorang

sebagai hasil dari mengikuti proses tersebut.

Menurut Slavin (2005: 218) dalam Group Investigation para murid

bekerja melalui enam tahap yaitu:

1. Mengidentifikasikan topik dan mengatur murid ke dalam kelompok

2. Merencanakan tugas yang akan dipelajari

3. Melaksanakan investigasi

4. Menyiapkan laporan akhir

5. Mempresentasikan laporan akhir

6. Evaluasi

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

23

Slavin (2005: 215) mengatakan bahwa “Group investigation tidak dapat

diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan yang tidak mendukung dialog

interpersonal atau yang tidak memperhatikan dimensi rasa sosial dari

pembelajaran di dalam kelas”.

2.3.5 Kerangka Pembelajaran Group Investigation

Kerangkaoperasionalmodel pembelajaran Group Investigation adalah

sebagai berikut:

1. Siswa dihadapkan dengan situasi bermasalah

2. Siswa melakukan eksplorasi sebagai respon terhadap situasi yang

problematis.

3. Siswa merumuskan tugas-tugas belajar atau learning taks dan

mengorganisasikan untuk membangun suatu proses penelitian.

4. Siswa melakukan kegiatan belajar individual dan kelompok.

5. Siswa menganalisis kemajuan dan proses yang dilakukan dalam proses

penelitian kelompok.

6. Melakukan proses pengulangan kegiatan atau Recycle Activities.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

24

Gambar 1. Kerangka Operasional Pembelajaran Tipe Group

Investigation

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

25

2.4. Penelitian yang Relevan

N. M. Y. Anita, I. W. Karyasa, dan I. N. Tika menulis hasil penlitian

“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)

Terhadap Self-Efficacy Siswa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap self-efficacy

siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan

rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi adalah

siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Negara dengan sampel 128 siswa yang terdiri

dari 2 kelas kelompok kontrol dan 2 kelas kelompok eksperimen. Data

yang diperoleh berupa g-skor ternormalisasi selanjutnya dianalisis dengan

statistik ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil dari 8 indikator self-efficacy

diperoleh hasil sekor untuk kelas GI meningkat secara tajam kecuali

indikator 2 mengalami peningkatan yang sangat kecil. Berdasarkan hasil

analisis uji statistik ANAVA satu jalur diperoleh hasil Fhitung yaitu 70,505 jauh

lebih besar dari pada Ftabel yaitu 3,89 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan self-efficacy yang signifikan antara

siswa kelas GI dan siswa pada kelas kontrol.

Kaniah menulis hasil penelitian“Penerapan Model Pembelajaran Group

Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menjahit Lubang Kancing

Passpoile Pelajaran Busana Wanita (Teknik Tailoring) Di Kelas XII Busana 4

SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014” dengan tujuan untuk

meningkatkan hasil belajar hasil belajar siswa dan meningkatkan keterlibatan

siswa pada proses pembuatan menjahit lubang kancing passpoile di kelas XII

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

26

busana 4 SMK N 8 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebelum siklus sebanyak 5 siswa

atau 14,70%, siswa yang tuntas pada Siklus-I sebanyak 19 siswa atau 55,88%, dan

siswa yang tuntas pada Siklus-II sebanyak 32 siswa atau 100%.

Ratih Puspita Dewi, Retno Sri Iswari, dan R. Susanti menulis hasil

penelitian “Penerapan Model Group Investigation terhadap Hasil Belajar Materi

Bahan Kimia di SMP” memiliki tujuan untuk mengetahui apakah penerapan

model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasi belajar dan

aktivitas siswa pada materi bahan kimia dalam makanan di SMP N 4

Temanggung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan

desain control group pretest-posttest. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai

ketuntasan belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi disbanding kelas kontrol.

Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,59 sedangkan untuk kelas

kontrol sebesar 0,48. Ketuntasan pada kelas eksperimen (78,13%) lebih tinggi

disbanding kelas kontrol (43,75%). Aktivitas siswa kelas eksperimen 71% (aktif)

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 55% (cukup aktif). Berdasarkan hasil

analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi

bahan makanan di SMP N 4 Temanggung.

Penelitian lain dilakukan oleh Dwi Wahyuni, Fihrin dan Muslimin

menulis hasil penelitian “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI MA Alkhairaat

Kalangkangan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

27

pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar fisika

pada siswa kelas XI MA Alkhairaat Kalangkangan. Desain penelitian

menggunakan “thenonequivalent pretest-posttest design”. Instrumen yang

digunakan adalah tes hasil belajar. Hasil pengujian hipotesis yaitu terima H0

jika thitung< ttabel dengan taraf nyata α =0,05. Hasil analisa data menunjukkan

bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation efektif

terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas XI MA Alkhairaat Kalangkangan.

Rahmi Agustina menulis hasil penelitian “Upaya Meningkatkan Minat

Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata

Kuliah Pengetahuan Lingkungan di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur” memiliki tujuan untuk

meningkatkan minat mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan

dengan metode Group Investigation. Penelitian ini merupakan Penelitian

Tindakan Kelas ( PTK ) atau Class Room Action Reasearch (CAR), dilaksanakan

di kelas 02 Semester III Program Studi Biologi Universitas Jabal Ghafur yang

berlokasi di Kampus Gle Gapui Sigli. Data observasi I minat mahasiswa dalam

belajar Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan diperoleh hasil cukup baik, hal ini

disebabkan karena dalam membuat resume dan mempresentasikan hasil

penemuannya kurang terbiasa. Mahasiswa baru kali pertama belajar dengan

model Group Investigation, sehingga masih terlihat canggung dan kurang rileks.

Data observasi II minat mahasiswa diperoleh hasil baik. Hampir semua

mahasiswa sudah lancar dalam membuat resume dan tampil dengan baik saat

mempresentasikan penemuan kelompok masing-masing. Berdasarkan analisis

data tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

28

dapat meningkatkan minat mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan

di program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Jabal Ghafur.

H. Istikomah , S. Hendratto , S. Bambang menulis hasil penelitian

“Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan

Sikap Ilmiah Siswa” yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas model

pembelajaran Group Investigation dalam menumbuhkan sikap ilmiah siswa.

Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen semu dengan desain random-

pretest- posttest. Data sikap ilmiah siswa antara kelompok investigasi dan Jigsaw,

dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data sikap ilmiah antara

kelompok eksperimen dan kontrol dihasilkan thitung=1,994 dan ttabel=1,99 berarti

thitung> ttabel sehingga dapat dinyatakan sikap ilmiah kelompok investigasi lebih

baik daripada kelompok Jigsaw secara signifikan. Hal ini didukung oleh data

observasi sikap ilmiah kelompok investigasi yakni 4,87% (sedang), 58,53%

(tinggi), dan 36,59% (sangat tinggi), sedangkan kelompok Jigsaw 17,5% (sedang),

60% (tinggi), dan 22,5% (sangat tinggi). Hasil tersebut menunjukkan bahwa

persentase sikap ilmiah model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dari

Jigsaw. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation lebih

efektif menumbuhkan sikap ilmiah siswa.

2.5. Kerangka Berfikir

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

29

Kegiatan belajar tidak selamanya berjalan sesuai dengan harapan.

Permasalahan dalam kegiatan belajar sering dialami guru dan siswa di dalam

kelas. Demikian halnya dalam kegiatan pembelajaran simulasi digital di SMK N

10 Semarang. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas X TIPK 1 SMK N

10 Semarang dan mengamati proses pembelajaran diperoleh beberapa

permasalahan, yakni keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih rendah

dan pasif, yaitu siswa cenderung bekerja secara individu, siswa cenderung

tertutup, siswa tidak mau berbagi pengalaman belajar, sumber belaar kurang

memadai, siswa mengelompok secara homogeny. Permasalahan belajar tersebut

mengakibatkan tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa juga rendah, hal ini

terlihat dari nilai hasil ulangan yang kebanyakan masih berada di bawah Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM). Untuk memperbaiki serta meningkatkan hasil

belajar siswa, siswa perlu diberikan strategi atau model pembelajaran yang

berbeda, sehingga terdapat suasana belajar yang baru. Salah satu strategi atau

model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah dengan menggunakan

model pembelajaran Group Investigation.

Model Pembelajaran Group Investigationadalah teknik pembelajaran

kooperatif yang mengutamakan kelompok dalam kegiatan belajar. Kelompok ini

bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara investigasi terhadap topik

atau bahasan tertentu. Dalam pelaksanaanya siswa diminta untuk berkelompok,

dengan kelompoknya siswa mengelola tugas dan melakukan investigasi dari

berbagai sumber belajar. Model ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

30

didik untuk bekerja secara kelompok. Dengan model ini, peserta didik yang

selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif.

Model Group Investigationpada penelitian ini dilaksanakan dengan

menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa siklus.

Pelaksanaan penelitian ini mengacu pada instrument yang sudah disusun pada

tahap perencanaan yaitu berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP).

Penilaian terhadap kompetensi kognitif siswa dilaksanakan di setiap akhir

siklus. Penilaian kompetensi afektif dan psikomotorik diambil dari pengamatan

selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

Kemudian hasil penilaiannya dikumpulkan untuk dianalisis peningkatannya. Jika

hasil belajar siswa setelah dianalisis belum memenuhi indikator ketuntasan belajar

yang meliputi ranah kognitif, afektif maupun ranah psikomotorik, maka

kekurangan penelitian akan diperbaiki pada siklus berikutnya sampai indikator

ketuntasan yang ditetapkan tercapai.

Berikut bagan kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada

gambar 2:

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

31

Gambar 2. Kerangka Berfikir Penelitian

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Simulasi Digital di Kelas X TIPK 1

SMK N 10 Semarang

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang yang

beralamat di jalan Kokrosono nomor 75 Semarang.

3.2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei tahun ajaran

2015/2016.

3.3. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).

Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Kunandar, 2008: 42-43) penelitian

tindakan kelas adalah bentuk dari refleksi diri yang dilakukan oleh partisipan

secara kolektif pada situasi sosial tertentu yang digunakan untuk mengembangkan

rasionalisasi dari praktik pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

Menurut Hopkins (dalam Rochiati Wiriaatmadja, 2005: 11), PTK adalah

penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan

substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiri, atau usaha

seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam proses

perbaikan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

33

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif. Menurut Kunandar (2008: 45)

penelitian tindakan kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru atau

bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki

atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya. Kemmis (dalam

Rochiati Wiriaatmadja, 2005: 12) menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah

penelitian tentang, untuk dan oleh masyarakat/kelompok sasaran, dengan

memanfaatkan interaksi, partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan

kelompok sasaran.

Menurut Rapoport (dalam Kunandar, 2008: 6) mengemukakan bahwa

penelitian tindakan kelas dapat juga diartikan suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan,

mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif

dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu

proses pembelajaran di kelasnya. Pendapat lain dari Suhardjono (dalam Suharsimi

Arikunto, 2014: 62) salah satu ciri PTK adalah adanya kolaborasi (kerjasama)

antara praktisi (guru, Kepala Sekolah, siswa, dll) dan peneliti dalam pemahaman,

kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya

melahirkan kesamaan tindakan (action).

Kegiatan kolaborasi diperlukan interaksi, partisipasi aktif antara peneliti,

guru, kelompok sasaran, dan orang lain yang berkompeten dalam dunia

pendidikan. Semua orang yang kompeten dalam dunia pendidikan dapat menjadi

peneliti dalam penelititan tindakan kelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahmad

Abu Hamid (2009: 57) bahwa Contoh orang yang kompeten adalah: dosen,

supervisor, widyaiswara, kepala sekolah atau kepala madrasah, guru peneliti pada

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

34

khususnya dan guru pada umumnya, mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa

calon guru pada khususnya, serta stake holders lainnya.

Peran utama yang harus diikuti dan dikerjakan bersama oleh mahasiswa

calon guru dan guru kelas adalah: identifikasi dan perumusan masalah,

perencanaan dan pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring tindakan,

pengolahan dan analisis data, refleksi dan penemuan kesimpulan, serta refleksi

untuk merumuskan rencana tindakan berikutnya (Ahmad Abu Hamid, 2009: 53).

Pada penelitian ini guru tetap sebagai guru pengajar yang akan melakukan

pengajaran dengan memerapkan model pembelajaran Group Investigation yang

telah direncanakan dan disusun bersama peneliti, sedangkan peneliti sebagai

kolaborator.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas merupakan penelitian yang dilakukan secara kolaboratif oleh guru dan pihak

lain yang berkompeten dibidang pendidikan untuk memperbaiki mutu proses

pembelajaran di kelas berdasarkan refleksi mengenai hasil tindakan-tindakan

pembelajaran. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif oleh

guru dan peneliti sebagai berikut:

1. Merencanakan proses pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe

Group Investigation. Perencanaan ini berupa: penentuan materi yang

diajarkan, penentuan silabus, perencanaan RPP, perencanaan modul ajar,

perencanaan tugas, perencanaan instrumen, dan perencanaan pembelajaran.

2. Melaksanakan pembelajaran, dimana guru sebagai pengajar dan peneliti

sebagai kolaborator.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

35

3. Guru dan peneliti melakukan pengamatan keterampilan psikomotorik dan

sikap siswa selama proses pembelajaran.

4. Guru dan peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil

belajar siswa. Hasil dari refleksi akan dilakukan analisis data hasil belajar.

3.4. Model Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilakukan bersama dengan pihak lain dalam

perbaikan proses pembelajaran. Perbaikan ini dilakukan secara sistematik dalam

pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini dijelaskan oleh Ebbut (dalam Ekawarna,

2013: 5) bahwa PTK adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan

praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan

dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mengenai hasil dari tindakan tersebut.

Menurut Suharsimi Arikunto (2014: 17), sistematika penelitian tindakan

kelas terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting),

pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Tahapan tersebut adalah sebagai

berikut:

Tahap 1: Perencanaan Tindakan(Planning)

Pada tahap ini, peneliti bersama guru merencanakan kebutuhan penelitian

yang akan digunakan dalam proses pembelajaran model Group Investigation.

Kebutuhan tersebut meliputi: materi ajar, modul ajar, tugas, RPP, Silabus, dan

instrumen.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

36

Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ke-2 merupakan implementasi atau penerapan dari perencanaan

yang telah dibuat pada tahap ke-1. Pada tahap ini, guru harus melaksanakan

pembelajaran sesuai perencanaan yang telah dibuat bersama. Sedangkan peneliti

bertindak sebagai kolaborator. Guru dan peneliti bekerja sama dalam

melaksanakan pembelajaran model Group Investigation supaya hasil

pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Tahap 3: Pengamatan(Observing)

Kegiatan pengamatan dilakukan ketika proses pembelajaran sedang

berlangsung atau pada tahap pelaksanaan. Pengamatan dilakukan oleh guru dan

peneliti untuk mengambil data keterampilan psikomotorik siswa dan sikap belajar

siswa selama proses pembelajaran. Jadi, pada tahap ini guru dan peneliti sebagai

observer atau pengamat.

Tahap 4: Refleksi(Reflecting)

Kegiatan refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali

proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan setelah guru

dan peneliti selesai melaksanakan pembelajaran dengan model Group

Investigation. Pada tahap ini dilakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

Setelah itu, guru dan peneliti mendiskusikan implementasi rancangan tindakan

selanjutnya.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

37

Perencanaan

Pengamatan

PelaksanaanRefleksi

Perencanaan

Pengamatan

PelaksanaanRefleksi

SIKLUS I

SIKLUS II

SIKLUS III

PRA SIKLUS

Gambar 3. Diagram Alur PTK

Tahapan pada masing-masing Siklus dalam PTK ini dibagi dalam 4

(empat) kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian

ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Tahap ini berupa persiapan sebelum memasuki Siklus-I. Hal-hal yang akan

dilaksanakan pada tahap ini adalah :

a. Uji coba soal kognitif

b. Penjelasan tentang penugasan proyek per Siklus

Hasil Belajar Meningkat Siklus Selanjutnya

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

38

2. Siklus-I

a. Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan peneliti untuk menentukan

langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Rencana kegiatan yang dilakukan berupa persiapan-persiapan yang

terdiri dari :

1) Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pokok pembuatan

model karakter 3 dimensi.

2) Merancang pembelajaran dengan model Group Investigation yakni

dengan membentuk kelompok belajar beranggotakan 4 atau 5 siswa

dengan penyebaran tingkat kecerdasan secara merata.

3) Menyiapkan modul, ebook, video tutorial, artikel dan berbagai

sumber belajar lainnya yang digunakan sebagai sumber investigasi

secara offline.

4) Menentukan kolaborasi dengan guru dan teman sejawat sebagai

partner penelitian.

5) Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk

mengukur keterampilan psikomotorik dan sikap belajar siswa

selama proses pembelajaran Group Investigation.

6) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes untuk mengukur aspek

kognitif siswa.

b. Tindakan

Tahap tindakan merupakan implementasi dari perencanaan

tindakan, yaitu realisasi pembelajaran Group Investigation untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

39

Siklus-Ini dilaksanakan dalam satu pertemuan. Pada Siklus-Ini

dilaksanakan tahapan belajar sebagai berikut:

1) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 siswa secara

heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 1 orang terpandai

di Kelas X TIPK 1.

2) Guru dan siswa merencanakan pembelajaran yang akan

berlangsung.

3) Guru memberikan tugas/proyek tentang pembuatan model 3

dimensi yang berbeda kepada setiap kelompok.

4) Siswa melakukan investigasi untuk menyelesaikan permasalahan

yang diberikan oleh guru. Investigasi dilakukan secara offline

menggunakan sumber belajar yang disiapkan guru.

5) Siswa melakukan presentasi sebagai bentuk komunikasi dan

bertukar informasi tentang hasil investigasi masing-masing

kelompok.

c. Observasi

Tahap observasi dilaksanakan secara bersamaan pada saat

pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh guru dan peneliti.

Observasi yang dilakukan meliputi observasi keterampilan

psikomotorik dan sikap belajar siswa dengan menggunakan lembar

observasi beserta panduan penilaian.

d. Refleksi

Refleksi digunakan untuk melakukan revisi terhadap rencana

kegiatan selanjutnya atau terhadap rencana Siklus-II. Pada tahap ini,

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

40

dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh pada Siklus-I, yakni

berupa: data kognitif, data keterampilan psikomotorik, dan sikap

belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari ketiga data tersebut nantinya

akan dibandingkan dengan hasil pada Siklus-II. Masalah-masalah

yang timbul pada Siklus-I akan dicarikan alternatif pemecahannya

pada Siklus-II. Sedangkan kelebihannya akan dipertahankan dan

ditingkatkan lagi.

Hasil dari refleksi tahap ini, siswa diharapkan mampu

beradaptasi dengan pembelajaran kolaboratif Group Investigation.

Siswa juga diharapkan mampu memiliki keterampilan psikomotorik

yang lebih matang melalui proses investigasi secara offline. Selain itu,

siswa diharapkan dapat bekerja sama dengan baik antar sesama

anggota kelompok.

3. Siklus-II

Pada prinsipnya, semua kegiatan Siklus-II mirip dengan Siklus-I. Siklus-II

merupakan perbaikan pada Siklus-I, terutama didasarkan atas hasil refleksi pada

Siklus-I.

a. Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah-

langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk menyelesaikan

permasalahan yang muncul pada Siklus-I. Rencana kegiatan yang

dilakukan yaitu:

1) Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pokok pembuatan

rigging pada model karakter 3 dimensi yang telah dibuat siswa

pada Siklus-I.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

41

2) Menyiapkan modul, ebook, video tutorial, artikel dan berbagai

sumber belajar lainnya yang digunakan sebagai sumber investigasi

secara offline.

3) Menyusun tugas pembuatan rigging yang harus dikerjakan oleh

anggota kelompok pada Siklus-I. Model dalam pembuatan rigging

adalah model 3 dimensi yang telah dibuat pada Siklus-I.

4) Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk

mengukur keterampilan psikomotorik dan sikap siswa selama

proses pembelajaran Group Investigation.

5) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes untuk mengukur aspek

kognitif siswa.

b. Tindakan

Siklus-II ini dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) kali

pertemuan. Pada Siklus-Ini merupakan implementasi dan perbaikan

berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada tahap refleksi Siklus-I.

Permasalahan yang timbul pada Siklus satu diselesaikan pada Siklus-

Ini.

Tugas yang diberikan adalah pembuatan rigging pada model

karakter 3 dimensi yang telah dibuat oleh siswa pada Siklus-I. Tugas

diselesaikan berkelompok dengan cara investigasi offline yang berupa

sumber belajar yang telah disiapkan pada tahap perencanaan.

Kemudian tugas tersebut dipresentasikan di depan kelas sebagai

bentuk komunikasi dan bertukar informasi tentang hasil investigasi

masing-masing kelompok.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

42

c. Observasi

Tahap observasi dilaksanakan secara bersamaan pada saat

pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh guru dan peneliti.

Observasi yang dilakukan meliputi observasi keterampilan

psikomotorik dan sikap belajar siswa dengan menggunakan lembar

observasi beserta panduan penilaian.

d. Refleksi

Refleksi digunakan untuk melakukan revisi terhadap hasil

pembelajaran. Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap data yang

diperoleh pada Siklus-II, yakni berupa: data kognitif, data

keterampilan psikomotorik, dan sikap belajar siswa. Hasil tersebut

dibandingkan dengan hasil Siklus-I.

Hasil dari refleksi tahap ini, siswa diharapkan telah beradaptasi

dengan pembelajaran kolaboratif Group Investigation. Pembelajaran

kolaboratif Group Investigation dapat diterima siswa sebagai

pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang mampu meningkatkan

hasil belajar siswa. Hasil belajar tersebut berupa:

1) Hasil kognitif siswa pada Siklus-II lebih tinggi dibandingkan hasil

kognitif siswa pada Siklus-I.

2) Hasil keterampilan psikomotorik siswa pada Siklus-II lebih tinggi

dibandingkan hasil keterampilan psikomotorik siswa pada Siklus-I.

3) Sikap belajar siswa pada Siklus-II lebih baik dibandingkan sikap

belajar siswa pada Siklus-I atau paling tidak sikap belajar siswa

pada Siklus-II sama dengan sikap belajar siswa pada Siklus-I.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

43

4. Siklus Selanjutnya

Apabila refleksi pada Siklus-II belum menghasilkan peningkatan terhadap

hasil belajar siswa, maka penelitian akan dilanjutkan pada Siklus-III dan

seterusya. Penelitian akan terus berlanjut mencapai Siklus XII atau selesai

pembelajaran semester genap sampai terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa

dan mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang diharapkan adalah sebagai

berikut:

1) Hasil kognitif siswa lebih tinggi dibandingkan hasil kognitif siswa pada

Siklus sebelumnya.

2) Hasil keterampilan psikomotorik siswa lebih tinggi dibandingkan hasil

keterampilan psikomotorik siswa pada Siklus sebelumnya.

3) Sikap belajar siswa lebih baik dibandingkan sikap belajar siswa pada Siklus

sebelumnya atau paling tidak sikap belajar siswa sama dengan sikap belajar

siswa pada Siklus sebelumnya.

Sedangkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa adalah sebagai berikut:

1) Aspek kognitif

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan oleh SMK N 10

Semarang adalah ≥ 75 sedangkan ketuntasan klasikal menurut Depdikbud

(dalam Trianto, 2010: 241)≥ 75% siswa tuntas.

2) Aspek psikomotorik

1. Siswa dapat membuat model karakter 3 dimensi menggunakan aplikasi

blender

2. Siswa dapat menggunakan tools yang ada dalam aplikasi blender

3. Siswa dapat mewarnai model karakter 3 dimensi

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

44

4. Siswa dapat membuat rigging atau penulangan pada model karakter 3

dimensi

3) Aspek afektif

5. Siswa mampu bekerja dengan anggota kelompoknya dengan baik

6. Siswa mampu bersikap disiplin dalam mengerjaka tugas

7. Siswa mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan oleh ketua

kelompoknya

8. Siswa mampu bersikap sopan dalam berkomunikasi

3.5. Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010: 173).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 10 Semarang Tahun

Pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari sebelas kelas yaitu XRPL 1, X RPL 2, X

TKR 1, X TKR 2, X TIPK 1, X TIPK 2, X Nautika 1, X Nautika 2, X MK 1, X

MK 2, dan X TP.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010:

174). Peneliti mengambil satu kelas yaitu Kelas X TIPK 1 dengan jumlah siswa

33 anak yang terdiri dari 31 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

45

3.6. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai

keterampilan psikomotorik dan afektif siswa selama pembelajaran berlangsung.

Keterampilan psikomotorik yang diamati berupa: ketepatan penggunaan viewport,

kemahiran penggunaan editing tools, kesesuaian pewarnaan objek, kemahiran

menggunakan teknik rigging, ketepatan pengerjaan tugas, penyampaian hasil

proyek, sedangkan afektif siswa yang dinilai berupa: memberikan tanggapan,

kehadiran, disiplin tugas, tanggung jawab, kecermatan, kerja sama, dan

kesopanan.

3.5.2 Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan adalah video dan foto-foto kegiatan, daftar

nilai, daftar hadir siswa selama proses pembelajaran berbasis proyek berlangsung,

perangkat pembelajaran, serta dokumen penelitian yang digunakan selama

penelitian.

3.5.3 Tes

Tes digunakan untuk mendapatkan data nilai hasil belajar kognitif siswa,

yang nantinya hasil dari aspek kognitif. Tes dilakukan tiap akhir Siklus. Soal yang

digunakan dalam metode ini merupakan soal pilihan ganda.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

46

3.5.4 Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau

hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto , 2010: 194). Angket diberikan

kepada siswa di akhir penelitian.Teknik angket dalam penelitian ini digunakan

untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe

Group Investigation.

3.7. Teknik Analisis Data

3.6.1 Analisis Instrumen

1. Instrumen Tes

a. Validitas item soal

Validitas soal pilihan ganda menggunakan validitas isi dan validitas

item soal. Validitas isi digunakan karena isi soal berkaitan dengan materi

yang disampaikan pada proses pembelajaran (Suharsimi Arikunto, 2010:

213). Validitas item soal dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi

point biserial. Korelasi point biserial digunakan karena korelasi ini melihat

hubungan antara skor dengan hasil jawaban pada masing-masing item

pertanyaan yang diberikan dalam tes.

Validitas item soal dalam penelitian ini menggunakan rumus

korelasi point biserial yaitu:

rpbis = . ....................................................................... (1)

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

47

Keterangan:

rp bis = koefisien korelasi point biserial

Mp = mean skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = mean skor total

St = standar deviasi skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = 1-p

(Suharsimi Arikunto, 2010: 79)

b. Reliabilitas

Reliabilitas instrument tes dihitung menggunakan rumus KR-21.

Hasil yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan kriteria klasifikasi

reliabilitas soal yang disajikan pada Tabel 3

r11 = . ........................................................ (2)

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

n = banyaknya butir soal

M = mean skor

St2 = varians total

(Suharsimi Arikunto, 2009:103)

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

48

Tabel 3

Klasifikasi Reliabilitas Soal

Interval Kriteria

0,80 < R11 ≤ 1,00 Sangat baik

0,60 < R11 ≤ 0,80 Baik

0,40 < R11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < R11 ≤ 0,40 Rendah

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 232)

c. Tingkat Kesukaran

.............................................................................................. (3)

Keterangan:

P = Tingkat Kesukaran

B = Jumlah siswa yang menjawab benar

JS = Banyak Siswa

(Suharsimi Arikunto, 2010:208)

d. Daya Pembeda

....................................................................................... (4)

Keterangan:

BA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar

BB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab benar

JA = Jumlah siswa kelompok atas

JB = Jumlah siswa kelompok bawah

(Suharsimi Arikunto, 2010:209)

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

49

3.6.2 Analisis DataPenelitian

1. Tes

Data yang terkumpul dari setiap evaluasi dari pelaksanaan setiap Siklus

akan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Desktriptif kualitatif

menggambarkan data yang menggunakan kalimat untuk memperoleh keterangan

yang jelas dan terperinci. Teknik ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil

evaluasi terhadap proses pembelajaran.

Data dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Rumus rata-rata hasil belajar siswa

=

. ................................................................................. (5)

Keterangan:

: Nilai rata-rata

∑X : Jumlah nilai

N : Jumlah peserta tes

(Nana Sudjana, 2011:109)

b. Ketuntasan belajar siswa

DP =

x 100% . ................................................................... (6)

Keterangan:

DP : Nilai persentase atau hasil

f : Jumlah siswa yang tuntas

N : Jumlah seluruh siswa dalam kelas

(Nana Sudjana, 2011:109)

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

50

2. Non Tes

Data non tes berupa data observasi keterampilan psikomotorik dan sikap

siswa. Data tersebut diambil selama proses pembelajaran model Group

Invstigation sedang berlangsung.

a. Sikap Siswa

Data non tes hasil obsevasi dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut:

. .......................................................................... (7)

Keterangan:

N = Nilai

SD = Jumlah sekor yang diperoleh

SM = Jumlah sekor maksimal

(Sugiyono, 2013: 137)

Tabel 4

Klasifikasi Aspek Afektif Siswa

Capaian Optimum Huruf

3,00 < N ≤ 4,00 SB (Sangat Baik)

2,00 < N ≤ 3,00 B (Baik)

1,00 < N ≤ 2,00 C (Cukup)

N ≤ 1,00 K (Kurang)

Sumber: Permendikbud (2014: 23)

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

51

b. Keterampilan Psikomotorik

Data dihitung menggunakan rumus:

. .......................................................................... (8)

Keterangan:

N = Nilai

SD = Jumlah sekor yang diperoleh

SM = Jumlah sekor maksimal

(Sugiyono, 2013: 137)

Tabel 5

Klasifikasi Aspek Psikomotorik

Capaian Optimum Huruf Predikat

3,85 < N ≤ 4,00 A SB

(Sangat Baik) 3,51 < N ≤ 3,84 A-

3,18 < N ≤ 3,50 B+

B

(Baik)

2,85 < N ≤ 3,17 B

2,51 < N ≤ 2,84 B-

2,18 < N ≤ 2,50 C+

C

(Cukup)

1,85 < N ≤ 2,17 C

1,51 < N ≤ 1,84 C-

1,18 < N ≤ 1,50 D+ K

(Kurang) 1,00 < N ≤ 1,17 D

Sumber: Permendikbud (2014: 23)

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

52

3.8. Indikator Keberhasilan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar, disebutkan

bahwa ketuntasan belajar untuk sikap ditetapkan dengan predikat Baik (B) dan

ketuntasan belajar untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67

atau B-. Sedangkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan oleh

SMK N 10 Semarang adalah ≥ 75. Ketuntasan klasikal menurut Depdikbud

(dalam Trianto, 2010: 241)≥ 75% siswa tuntas.

Berdasarkan uraian di atas, indikator keberhasilan pada penelitian ini

adalah bahwa penelitian akan dinyatakan berhasil apabila peningkatan hasil

belajar, yaitu: kognitif mencapai ≥ 75 sedangkan ketuntasan klasikal ≥ 75% siswa

tuntas, keterampilan psikomotorik mencapai nilai optimum ≥ 2,67, dan sikap

mencapai nilai predikat ≥ B.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

87

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwaPenerapan model pembelajaran Group Investigation pada mata pelajaran

simulasi digital pokok bahasan simulasi 3 dimensi di kelas X TIPK 1 SMK N 10

Semarang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, aspek

psikomotorik, dan aspek afektif.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan untuk meningkatkan

hasil belajar menggunakan metode Group Investigation adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan waktu yang digunakan untuk investigasi dan pengerjaan tugas

diberikan sesuai dengan materi yang dibahas.

2. Pengarahan yang berupa materi dan tugas pembelajaran sebaiknya diberikan

pada pertemuan sebelumnya, sehingga pada proses pembelajaran, waktu yang

tersedia cukup untuk melakukan investigasi.

3. Proses investigasi sebaiknya didukung dengan fasilitas buku dan internet

supaya mendapatkan berbagai macam sumber belajar.

4. Sebagai bahan pertimbangan model pembelajaran dalam pembelajaran

Simulasi Digital untuk meningkatkan hasil belajar.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

88

Daftar Pustaka

Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ahmad Abu Hamid. 2009. Penelitian Tindakan, Penelitian Kelas, dan

Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pusat Pengembangan

Instruksional Sains.

Asih. 2012.Model-Model Penelitian Tindakan Kelas. http://didaktik.artikelpendidikan.net. 27 Februari 2015 (22.10).

Budimansyah. 2004. Belajar Kooperatif Model Penyelidikan Kelompok dalam

Pembelajaran Membaca Pemahaman untuk Meningkatkan

Keterampilan Membaca Siswa Kelas V SD.Skripsi. Universitas Negeri

Malang. Malang.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, S. B. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwi Wahyuni, Fihrin, dan Muslimin. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Fisika pada

Siswa Kelas XI MA Alkhairat Kalangkangan. Jurnal Pendidikan Fisika

Tadulako 2(1): 36.

Ekawarna. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group.

Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Badung: Alfa beta.

Kaniah. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Menjahit Lubang Kancing Passpoile

Pelajaran Busana Wanita (Teknik Tailoring) Di Kelas XII Busana 4

SMK Negeri 8 Medan. Jurnal Serambi PTK. 1 (1): 63.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maimunah. 2005. Pembelajaran Volume Bola dengan Belajar Kooperatif Model

GI pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium UM. Thesis. Pasca Sarjana

Universitas Negeri Malang. Malang.

Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan

Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nana Sudjana. 2011. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

89

N. M. Y. Anita, I. W. Karyasa, dan I. N. Tika. 2013. Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Self-

Efficacy Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha Program Studi IPA. 3 (1).

Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas.

Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104

Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar.

Rahmi Agustina. 2011. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Melalui

Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Kuliah

Pengetahuan Lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

Universitas Jabal Ghafur. Sains Riset. 1 (2).

Ratih Puspita Dewi, Retno S. I. , dan R. Susanti. 2012. Penerapan Model Group

Investigation terhadap Hasil Belajar Materi Bahan Kimia di SMP.Unnes

Science Education Journal 1(2): 75.

Rochiati Wiriaatmadja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Slamet. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung:

Nusa Media.

Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhaenah Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Nasional.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Supandi. 2005. Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode GI untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X

SMAN 2 Trawas Mojokerto. Skripsi. Universitas Negeri Malang. Malang.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

90

LAMPIRAN 1

DAFTAR NAMA SISWA

KELAS UJI COBA (XI RPL 1)

SMK N 10 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

NO KODE NAMA SISWA L/P

1 UC-01 A. SYAIFUDIN L

2 UC-02 ANNIS ANITASARI P

3 UC-03 BAGUS SYAIFUL ANAN L

4 UC-04 BAYU ANDREAN SYAH L

5 UC-05 ELVERA INDAHS ARI M. P

6 UC-06 FACHRI SETIAWAN L

7 UC-07 FEBBY DWIKI UTAMI P

8 UC-08 FIFI OKTANINGTYAS P

9 UC-09 FIFIANA NITASARI P

10 UC-10 FIRMAN AJI PRATAMA L

11 UC-11 GEMA PUTRA PRATAMA L

12 UC-12 HENRY EKASAPUTRA L

13 UC-13 IKA PRATIWI DAMAYANTI P

14 UC-14 IRA YULIANA P

15 UC-15 ISNAENI SAFITRI P

16 UC-16 KRESNA ADEVERRA L

17 UC-17 MAULANA ISMAIL BILAH L

18 UC-18 MEGGY ADHITYA N. L

19 UC-19 MOHAMMAD SAFI'I L

20 UC-20 MUHAMMAD ERI K. L

21 UC-21 NANDA NUR AZIZAH P

22 UC-22 OSCHARIL AJI MUKTI L

23 UC-23 PUPUT MEYLIA P

24 UC-24 RAFLI NUGRAHA F. L

25 UC-25 RICO DAVID S. L

26 UC-26 RIZKY KURNIAWAN L

27 UC-27 RONI EKA SETIAWAN L

28 UC-28 SAFIRA BERLIANA Y. A. P

29 UC-29 SEKAR AYU VENINA P

30 UC-30 SIGIT ARI MIARTO L

31 UC-31 SURYO OCTAV M. L

32 UC-32 SYAWAL IKA L. P

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

91

LAMPIRAN 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS PENELITIAN (X TIPK 1)

SMK N 10 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

NO KODE NAMA SISWA L/P

1 PTK-01 ABIMANYU L

2 PTK-02 ACH ZAINAL L

3 PTK-03 ACHMAD SALIM M. L

4 PTK-04 ADE FAJAR SUNGKAWA L

5 PTK-05 ADHIMA PURBAYAKTO L

6 PTK-06 AZIS WISNU LAKSONO L

7 PTK-07 CANDRA YOGA ADI TAMA L

8 PTK-08 DENI APRISAL L

9 PTK-09 DHANANG BIMA PRAKOSA L

10 PTK-10 FADLY ARDYATAMA L

11 PTK-11 HANDOKO L

12 PTK-12 HENDRAWAN ADHI CAHYA L

13 PTK-13 IMELDA DWI A. L

14 PTK-14 INDRA WAHYU SADEWA L

15 PTK-15 MIKOPRASKA DION S. L

16 PTK-16 MOCH. MAHFOD L

17 PTK-17 MOHAMMAD AINUL H. L

18 PTK-18 MOHAMMAD BAGAS P. L

19 PTK-19 NIYAN DANEAL S. L

20 PTK-20 OKY KUMARA PUTRA L

21 PTK-21 PANDU PAMBUDI W. L

22 PTK-22 PASCAL SUTAN BAGUS N. L

23 PTK-23 PROBO SADEWA L

24 PTK-24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. L

25 PTK-25 RIZKY PUTRA AJI S. L

26 PTK-26 SEPTIAN PEDRO S. L

27 PTK-27 SHINTA MARDIANTIKA P

28 PTK-28 SINTA ROSALIA P

29 PTK-29 WAHYU BUDI PRASETYO L

30 PTK-30 WIJAYA DANDY P. L

31 PTK-31 FAINUL FARIF L

32 PTK-32 ILHAM SETIAWAN L

33 PTK-33 INDRAWAN YULIANTO L

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

92

LAMPIRAN 3

DAFTAR NAMA KELOMPOK HETEROGEN

Kelompok 1 Adhima Purbayakto

Rizky Putra Aji S.

Fainul Farif

Kelompok 2 Fadly Ardyatama

Septian Pedro S.

Ach Zainal

Kelompok 3 Imelda Dwi A.

Probo Sadewa

Danang Bima Prakosa

Kelompok 4 Mikopraska Dion S.

Hendrawan Adhi Cahya

Moch. Mahfod

Kelompok 5 Pandu Pambudi W.

Ade Fajar Sungkawa

Niyan Daneal

Kelompok 6 Pascal Sutan Bagus N.

Achmad Salim M.

Handoko

Kelompok 7 Ilham Setiawan

Deni Aprisal

Candra Yoga Adi Tama

Kelompok 8 Wahyu Budi P.

Mohammad Ainul H.

Mohammad Bagas P.

Kelompok 9 Wijaya Dandi

Shinta Mardiantika

Oky Kumara Putra

Kelompok 10 Azis Wisnu Laksono

Abimanyu

Indrawan Yulianto

Kelompok 11 Rizal Dwi Muhammad E.

Indra Wahyu Sadewa

Sinta Rosalia

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

93

LAMPIRAN 4

DAFTAR NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER

MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL

KELAS X TIPK 1

SMK NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

1 ABIMANYU 70 TIDAK TUNTAS

2 ACH ZAINAL 40 TIDAK TUNTAS

3 ACHMAD SALIM M. 50 TIDAK TUNTAS

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 50 TIDAK TUNTAS

5 ADHIMA PURBAYAKTO 60 TIDAK TUNTAS

6 AZIS WISNU LAKSONO 70 TIDAK TUNTAS

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 45 TIDAK TUNTAS

8 DENI APRISAL 40 TIDAK TUNTAS

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 35 TIDAK TUNTAS

10 FADLY ARDYATAMA 80 TUNTAS

11 HANDOKO 55 TIDAK TUNTAS

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 30 TIDAK TUNTAS

13 IMELDA DWI A. 50 TIDAK TUNTAS

14 INDRA WAHYU SADEWA 70 TIDAK TUNTAS

15 MIKOPRASKA DION S. 50 TIDAK TUNTAS

16 MOCH. MAHFOD 80 TUNTAS

17 MOHAMMAD AINUL H. 40 TIDAK TUNTAS

18 MOHAMMAD BAGAS P. 40 TIDAK TUNTAS

19 NIYAN DANEAL S. 55 TIDAK TUNTAS

20 OKY KUMARA PUTRA 80 TUNTAS

21 PANDU PAMBUDI W. 90 TUNTAS

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 30 TIDAK TUNTAS

23 PROBO SADEWA 45 TIDAK TUNTAS

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 80 TUNTAS

25 RIZKY PUTRA AJI S. 80 TUNTAS

26 SEPTIAN PEDRO S. 70 TIDAK TUNTAS

27 SHINTA MARDIANTIKA 60 TIDAK TUNTAS

28 SINTA ROSALIA 65 TIDAK TUNTAS

29 WAHYU BUDI PRASETYO 55 TIDAK TUNTAS

30 WIJAYA DANDY P. 65 TIDAK TUNTAS

31 FAINUL FARIF 60 TIDAK TUNTAS

32 ILHAM SETIAWAN 50 TIDAK TUNTAS

33 INDRAWAN YULIANTO 55 TIDAK TUNTAS

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

94

LAMPIRAN 5

DATA SEKOR NILAI UJI COBA

ITEM SOAL

NO

AB

SE

N S

ISW

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

2 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0

4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1

5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

7 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

8 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

9 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1

12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1

14 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

15 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0

16 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0

17 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0

18 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

20 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0

21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

27 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1

28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0

30 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1

32 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1

94

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

ITEM SOAL

NO

AB

SE

N S

ISW

A

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

3 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

4 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

6 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0

7 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0

8 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0

9 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

11 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

14 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

16 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

17 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

18 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

20 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

23 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

26 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

27 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0

29 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0

30 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0

31 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0

32 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

95

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

ITEM SOAL

NO

AB

SE

N S

ISW

A

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0

3 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

6 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

7 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

11 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0

12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

16 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0

17 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0

19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

21 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

23 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0

31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

32 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

96

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

ITEM SOAL

NO

AB

SE

N S

ISW

A

91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

10 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

11 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

15 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

19 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

20 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

21 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0

24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

29 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

30 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1

31 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1

97

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

98

LAMPIRAN 6

PERHITUNGAN VALIDITAS

No Absen Item Soal No 1 Sekor Total (x) X2

1 1 77 5929

2 1 66 4356

3 1 70 4900

4 1 70 4900

5 1 88 7744

6 1 68 4624

7 1 55 3025

8 1 71 5041

9 1 66 4356

10 1 90 8100

11 1 43 1849

12 1 34 1156

13 1 66 4356

14 1 72 5184

15 1 71 5041

16 1 61 3721

17 1 65 4225

18 0 53 2809

19 1 69 4761

20 1 60 3600

21 1 79 6241

22 1 91 8281

23 0 43 1849

24 1 84 7056

25 1 83 6889

26 1 77 5929

27 1 78 6084

28 0 33 1089

29 0 39 1521

30 1 54 2916

31 1 62 3844

32 0 49 2401

Jumlah 27 2087 143777

Rumus :

(

)

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

99

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain

dihitung dengan cara yang sama.

Mp =

Mt =

St =

p = 0.84375

Dari hasil perhitungan bahwa nilai rhitung adalah 0,6067

Karena r hitung > r tabel, maka soal no 1 tidak valid

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

100

LAMPIRAN 7

TABEL NILAI r

Sumber: Sugiyono (2007,373)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

101

LAMPIRAN 8

VALIDITAS SOAL UJI COBA

No Soal rhitung rtabel Valid/Tdk valid Interpretasi

1 0.606 0.349 Valid Tinggi

2 0.489 0.349 Valid Sedang

3 0.296 0.349 Tdk Valid Rendah

4 0.235 0.349 Tdk Valid Rendah

5 0.116 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

6 0.359 0.349 Valid Rendah

7 0.452 0.349 Valid Sedang

8 0.469 0.349 Valid Sedang

9 0.391 0.349 Valid Rendah

10 0.227 0.349 Tdk Valid Rendah

11 0.488 0.349 Valid Sedang

12 0.467 0.349 Valid Sedang

13 0.269 0.349 Tdk Valid Rendah

14 0.261 0.349 Tdk Valid Rendah

15 0.296 0.349 Tdk Valid Rendah

16 0.478 0.349 Valid Sedang

17 0.563 0.349 Valid Sedang

18 0.555 0.349 Valid Sedang

19 0.213 0.349 Tdk Valid Rendah

20 0.569 0.349 Valid Sedang

21 0.243 0.349 Tdk Valid Rendah

22 0.507 0.349 Valid Sedang

23 0.317 0.349 Tdk Valid Rendah

24 0.317 0.349 Tdk Valid Rendah

25 0.305 0.349 Tdk Valid Rendah

26 0.346 0.349 Tdk Valid Rendah

27 0.468 0.349 Valid Sedang

28 0.540 0.349 Valid Sedang

29 0.395 0.349 Valid Rendah

30 0.198 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

31 0.432 0.349 Valid Sedang

32 0.373 0.349 Valid Rendah

33 0.334 0.349 Tdk Valid Rendah

34 0.327 0.349 Tdk Valid Rendah

35 0.462 0.349 Valid Sedang

36 0.292 0.349 Tdk Valid Rendah

37 0.365 0.349 Valid Rendah

38 0.218 0.349 Tdk Valid Rendah

39 0.227 0.349 Tdk Valid Rendah

40 0.406 0.349 Valid Sedang

41 0.253 0.349 Tdk Valid Rendah

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

102

No Soal rhitung rtabel Valid/Tdk valid Interpretasi

42 0.159 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

43 -0.111 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

44 0.341 0.349 Tdk Valid Rendah

45 0.385 0.349 Valid Rendah

46 0.494 0.349 Valid Sedang

47 0.637 0.349 Valid Tinggi

48 0.479 0.349 Valid Sedang

49 0.478 0.349 Valid Sedang

50 0.054 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

51 0.408 0.349 Valid Sedang

52 0.444 0.349 Valid Sedang

53 0.683 0.349 Valid Tinggi

54 0.418 0.349 Valid Sedang

55 0.387 0.349 Valid Rendah

56 0.451 0.349 Valid Sedang

57 0.009 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

58 0.202 0.349 Tdk Valid Rendah

59 0.392 0.349 Valid Rendah

60 0.539 0.349 Valid Sedang

61 0.401 0.349 Valid Sedang

62 0.445 0.349 Valid Sedang

63 0.539 0.349 Valid Sedang

64 0.317 0.349 Tdk Valid Rendah

65 0.306 0.349 Tdk Valid Rendah

66 0.286 0.349 Tdk Valid Rendah

67 0.418 0.349 Valid Sedang

68 0.405 0.349 Valid Sedang

69 0.621 0.349 Valid Tinggi

70 0.148 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

71 0.439 0.349 Valid Sedang

72 0.448 0.349 Valid Sedang

73 0.683 0.349 Valid Tinggi

74 0.098 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

75 0.309 0.349 Tdk Valid Rendah

76 0.142 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

77 0.353 0.349 Valid Rendah

78 0.381 0.349 Valid Rendah

79 0.361 0.349 Valid Rendah

80 0.363 0.349 Valid Rendah

81 0.180 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

82 0.193 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

83 0.289 0.349 Tdk Valid Rendah

84 0.357 0.349 Valid Rendah

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

103

No Soal rhitung rtabel Valid/Tdk valid Interpretasi

85 0.286 0.349 Tdk Valid Rendah

86 0.361 0.349 Valid Rendah

87 0.378 0.349 Valid Rendah

88 0.621 0.349 Valid Tinggi

89 0.275 0.349 Tdk Valid Rendah

90 0.611 0.349 Valid Tinggi

91 0.353 0.349 Valid Rendah

92 0.357 0.349 Valid Rendah

93 0.182 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

94 0.310 0.349 Tdk Valid Rendah

95 0.595 0.349 Valid Sedang

96 0.810 0.349 Valid Sangat Tinggi

97 0.551 0.349 Valid Sedang

98 0.402 0.349 Valid Sedang

99 0.562 0.349 Valid Sedang

100 0.575 0.349 Valid Sedang

101 0.702 0.349 Valid Tinggi

102 0.463 0.349 Valid Sedang

103 0.702 0.349 Valid Tinggi

104 0.702 0.349 Valid Tinggi

105 0.414 0.349 Valid Sedang

106 0.473 0.349 Valid Sedang

107 0.113 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

108 0.402 0.349 Valid Sedang

109 0.398 0.349 Valid Rendah

110 0.476 0.349 Valid Sedang

111 0.406 0.349 Valid Sedang

112 0.368 0.349 Valid Rendah

113 0.243 0.349 Tdk Valid Rendah

114 0.416 0.349 Valid Sedang

115 0.398 0.349 Valid Rendah

116 0.391 0.349 Valid Rendah

117 0.301 0.349 Tdk Valid Rendah

118 0.667 0.349 Valid Tinggi

119 0.473 0.349 Valid Sedang

120 0.291 0.349 Tdk Valid Rendah

121 -0.037 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

122 0.396 0.349 Valid Rendah

123 -0.226 0.349 Tdk Valid Sngt Rendah

124 0.384 0.349 Valid Rendah

125 0.421 0.349 Valid Sedang

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

104

LAMPIRAN 9

BUTIR SOAL TES KOGNITIF 50 SOAL

No Soal rhitung rtabel Valid/Tdk valid Interpretasi

1 0.607 0.349 Valid Tinggi

2 0.490 0.349 Valid Sedang

6 0.360 0.349 Valid Rendah

7 0.452 0.349 Valid Sedang

8 0.470 0.349 Valid Sedang

9 0.391 0.349 Valid Rendah

11 0.489 0.349 Valid Sedang

12 0.468 0.349 Valid Sedang

16 0.479 0.349 Valid Sedang

17 0.564 0.349 Valid Sedang

18 0.555 0.349 Valid Sedang

20 0.569 0.349 Valid Sedang

22 0.507 0.349 Valid Sedang

27 0.468 0.349 Valid Sedang

28 0.541 0.349 Valid Sedang

29 0.395 0.349 Valid Rendah

31 0.433 0.349 Valid Sedang

32 0.374 0.349 Valid Rendah

35 0.462 0.349 Valid Sedang

37 0.366 0.349 Valid Rendah

40 0.406 0.349 Valid Sedang

45 0.386 0.349 Valid Rendah

46 0.495 0.349 Valid Sedang

51 0.408 0.349 Valid Sedang

52 0.444 0.349 Valid Sedang

53 0.683 0.349 Valid Tinggi

55 0.387 0.349 Valid Rendah

56 0.451 0.349 Valid Sedang

59 0.392 0.349 Valid Rendah

60 0.539 0.349 Valid Sedang

61 0.401 0.349 Valid Sedang

62 0.446 0.349 Valid Sedang

67 0.418 0.349 Valid Sedang

68 0.405 0.349 Valid Sedang

79 0.362 0.349 Valid Rendah

80 0.363 0.349 Valid Rendah

84 0.358 0.349 Valid Rendah

90 0.612 0.349 Valid Tinggi

99 0.563 0.349 Valid Sedang

101 0.702 0.349 Valid Tinggi

102 0.463 0.349 Valid Sedang

103 0.702 0.349 Valid Tinggi

104 0.702 0.349 Valid Tinggi

108 0.403 0.349 Valid Sedang

110 0.477 0.349 Valid Sedang

111 0.407 0.349 Valid Sedang

114 0.416 0.349 Valid Sedang

115 0.399 0.349 Valid Rendah

116 0.391 0.349 Valid Rendah

125 0.421 0.349 Valid Sedang

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

105

LAMPIRAN 10

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN

Rumus:

Keterangan:

P = Tingkat Kesukaran

B = Jumlah siswa yang menjawab benar

JS = Banyak Siswa

(Arikunto, 2009:208)

Kriteria:

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama.

Dari hasil perhitungan bahwa nilai rhitung adalah , maka soal nomor 1 termasuk

pada kriteria mudah

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

106

LAMPIRAN 11

TINGKAT KESUKARAN SOAL No

Soal

B

(Jumlah siswa menjawab benar)

P

(Tingkat kesukaran) Kriteria

1 27 0.84375 Mudah

2 29 0.90625 Mudah

3 28 0.87500 Mudah

4 21 0.65625 Sedang

5 20 0.62500 Sedang

6 13 0.40625 Sedang

7 5 0.15625 Sukar

8 14 0.43750 Sedang

9 20 0.62500 Sedang

10 11 0.34375 Sedang

11 26 0.81250 Mudah

12 20 0.62500 Sedang

13 20 0.62500 Sedang

14 19 0.59375 Sedang

15 20 0.62500 Sedang

16 24 0.75000 Mudah

17 28 0.87500 Mudah

18 16 0.50000 Sedang

19 26 0.81250 Mudah

20 16 0.50000 Sedang

21 19 0.59375 Sedang

22 16 0.50000 Sedang

23 16 0.50000 Sedang

24 28 0.87500 Mudah

25 23 0.71875 Mudah

26 28 0.87500 Mudah

27 15 0.46875 Sedang

28 28 0.87500 Mudah

29 29 0.90625 Mudah

30 12 0.37500 Sedang

31 21 0.65625 Sedang

32 30 0.93750 Mudah

33 2 0.06250 Sukar

34 5 0.15625 Sukar

35 2 0.06250 Sukar

36 2 0.06250 Sukar

37 8 0.25000 Sukar

38 14 0.43750 Sedang

39 8 0.25000 Sukar

40 14 0.43750 Sedang

41 15 0.46875 Sedang

42 3 0.09375 Sukar

43 9 0.28125 Sukar

44 9 0.28125 Sukar

45 20 0.62500 Sedang

46 7 0.21875 Sukar

47 10 0.31250 Sedang

48 2 0.06250 Sukar

49 22 0.68750 Sedang

50 22 0.68750 Sedang

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

107

LAMPIRAN 12

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA

Rumus:

Keterangan:

Kriteria:

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Butir Soal No 1 No Butir Soal No 1

22 1 2 1

10 1 9 1

5 1 13 1

24 1 17 1

25 1 31 1

21 1 16 1

27 1 20 1

1 1 7 1

26 1 30 1

14 1 18 0

8 1 32 0

15 1 11 1

3 1 23 0

4 1 29 0

19 1 12 1

6 1 28 0

𝑃

𝑃

𝑃

Dari hasil perhitungan bahwa nilai rhitung

adalah , maka soal nomor 1

termasuk pada kriteria baik

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

108

LAMPIRAN 13 DAYA PEMBEDA SOAL

No Soal BA JA BB JB B Kriteria

1 16 11 16 16 0.3125 Cukup

2 16 13 16 16 0.1875 Jelek

3 16 12 16 16 0.2500 Cukup

4 15 6 16 16 0.5625 Baik

5 15 5 16 16 0.6250 Baik

6 10 3 16 16 0.4375 Baik

7 5 0 16 16 0.3125 Cukup

8 11 3 16 16 0.5000 Baik

9 13 7 16 16 0.3750 Cukup

10 9 2 16 16 0.4375 Baik

11 15 11 16 16 0.2500 Cukup

12 15 5 16 16 0.6250 Baik

13 14 6 16 16 0.5000 Baik

14 12 7 16 16 0.3125 Cukup

15 13 7 16 16 0.3750 Cukup

16 15 9 16 16 0.3750 Cukup

17 16 12 16 16 0.2500 Cukup

18 9 7 16 16 0.1250 Jelek

19 16 10 16 16 0.3750 Cukup

20 10 6 16 16 0.2500 Cukup

21 13 6 16 16 0.4375 Baik

22 10 6 16 16 0.2500 Cukup

23 12 4 16 16 0.5000 Baik

24 15 13 16 16 0.1250 Jelek

25 13 10 16 16 0.1875 Jelek

26 16 12 16 16 0.2500 Cukup

27 10 5 16 16 0.3125 Cukup

28 15 13 16 16 0.1250 Jelek

29 16 13 16 16 0.1875 Jelek

30 9 3 16 16 0.3750 Cukup

31 13 8 16 16 0.3125 Cukup

32 16 14 16 16 0.1250 Jelek

33 15 12 16 16 0.1875 Jelek

34 16 13 16 16 0.1875 Jelek

35 16 11 16 16 0.3125 Cukup

36 16 13 16 16 0.1875 Jelek

37 16 12 16 16 0.2500 Cukup

38 15 13 16 16 0.1250 Jelek

39 14 10 16 16 0.2500 Cukup

40 9 5 16 16 0.2500 Cukup

41 10 5 16 16 0.3125 Cukup

42 15 14 16 16 0.0625 Baik

43 15 14 16 16 0.0625 Baik

44 16 12 16 16 0.2500 Cukup

45 15 5 16 16 0.6250 Baik

46 16 11 16 16 0.3125 Cukup

47 16 8 16 16 0.5000 Baik

48 16 13 16 16 0.1875 Jelek

49 15 13 16 16 0.1250 Jelek

50 14 8 16 16 0.3750 Cukup

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

109

LAMPIRAN 14

PERHITUNGAN RELIABILITAS

Rumus:

r11 =

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen St2 = Varians total

n = Banyaknya butir soal

M = Mean skor

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama.

No Absen Butir Soal No 1 Sekor Total (x) X2 Xi-

1 1 42 1764 6.84375 46.83691

2 1 38 1444 2.84375 8.086914

3 1 39 1521 3.84375 14.77441

4 1 39 1521 3.84375 14.77441

5 1 46 2116 10.84375 117.5869

6 1 40 1600 4.84375 23.46191

7 1 33 1089 -2.15625 4.649414

8 1 41 1681 5.84375 34.14941

9 1 34 1156 -1.15625 1.336914

10 1 48 2304 12.84375 164.9619

11 1 20 400 -15.1563 229.7119

12 1 15 225 -20.1563 406.2744

13 1 35 1225 -0.15625 0.024414

14 1 42 1764 6.84375 46.83691

15 1 40 1600 4.84375 23.46191

16 1 36 1296 0.84375 0.711914

17 1 38 1444 2.84375 8.086914

18 0 27 729 -8.15625 66.52441

19 1 40 1600 4.84375 23.46191

20 1 33 1089 -2.15625 4.649414

21 1 44 1936 8.84375 78.21191

22 1 50 2500 14.84375 220.3369

23 0 17 289 -18.1563 329.6494

24 1 45 2025 9.84375 96.89941

25 1 44 1936 8.84375 78.21191

26 1 41 1681 5.84375 34.14941

27 1 43 1849 7.84375 61.52441

28 0 14 196 -21.1563 447.5869

29 0 13 169 -22.1563 490.8994

30 1 31 961 -4.15625 17.27441

31 1 31 961 -4.15625 17.27441

32 0 26 676 -9.15625 83.83691

Jumlah 27 1125 42747 3196.219

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

110

Hasil perhitungan diperoleh:

M= 35.1563

KR-21 digunakan persamaan sebagai berikut

r11 =

Kriteria

Berdasarkan klasifikasi di atas dapat disimpulkan bahwa r11=0,9171 memiliki kriteria

yang sangat baik.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 15

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL

(DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI )

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 10 Semarang

Mata Pelajaran : SIMULASI DIGITAL

Kelas : X

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran,

damai),

santun, responsif dan proaktif dan

Menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan

sosial dan alam serta menempatkan

Diiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berbagai rasa keingintahuan

tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni

Budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradadpan terkait penybab

fenomena dan

kejadian, serta menerapkan

Pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu

Melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

111

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Memahami nilai nilai

keimanan dengan

menyadari hubungan

keteraturan dan

kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap

kebesaran Tuhan yang

menciptakan.

1.2 Mengamalkan ajaran

agama dalam

memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan

teknologi untuk

menghasilkan informasi

keuangan yang mudah

dipahami, relevan, andal

dan dapat

diperbandingkan

2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa

ingin tahu; obyektif;

jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertangghungjawab;

terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap

dalam melakukan

112

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

percobaan dan

berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja

individu dan kelompok

dalam aktivitas sehari-

hari sebagai wujud

implementasi

melaksanakan percobaan

dan melaporkan hasil

percobaan.

3.8 Memahami konsep

simulasi 3 dimensi.

4.8 Menyajikan hasil

pembuatan simulasi 3

dimensi

Simulasi 3 Dimensi

Model obyek

3 dimensi

Animasi

obyek 3

dimensi

Narasi teks

Narasi audio

Rendering

Mengamati

Mengamati beberapa produk

3 dimensi

Mengamati cara pembuatan

model obyek 3 dimensi

Mengamati cara pembuatan

animasi pada aplikasi 3

dimensi

Mengamati cara

menambahkan narasi berupa

teks dan audio

Menanya

Mendiskusikan perbedaan

antara model 2 dimensi dan 3

dimensi

Mendiskusikan aplikasi apa

saja yang dapat digunakan

untuk membuat visualisasi 3

dimensi

Mendiskusikan cara

membuat obyek 3 dimensi

terlihat seperti benda nyata

Tugas

Membuat

rancangan

simulasi 3

dimensi untuk

menggambarkan

model karakter

dalam kehidupan

sehari-hari

Observasi

Lembar

pengamatan

kegiatan

eksplorasi

Pengamatan

Keterampilan

Psikomotorik

Rancangan,

pelaksanaan,

pelaporan proyek

Tes

Tertulis bentuk

uraian/pilihan

ganda tentang

15 JP

Simulasi

Digital,

SEAMOLE

C 2013

Buku teks

pelajaran

Lembar

Kerja

Lembar

pengamatan

siswa

Produk

simulasi 3

dimensi

Manual

book

aplikasi

animasi 3

dimensi.

113

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

Mengekplorasi

Membuat model obyek 3

dimensi

Menambahkan animasi pada

model obyek 3 dimensi

Membuat narasi berupa teks

Membuat narasi berupa

audio.

Mengasosiasi

Menganalisis kebutuhan untuk

membuat sebuah produk simulasi

visual 3 dimensi

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan sebuah produk

simulasi 3 dimensi

simulasi 3

dimensi

114

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

115

LAMPIRAN 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS-I

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 10 Semarang

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Kelas/Semester : X / 2

Materi Pokok : Simulasi 3 dimensi

Alokasi Waktu : 3 × 45 menit

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berbagai rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradadpan terkait

penybab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.

1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat

diperbandingkan

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertangghungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8. Memahami konsep simulasi 3 dimensi

4.8. Menyajikan hasil pembuatan simulasi 3 dimensi

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

116

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran simulasi visual.

2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Menunjukkan perilaku ilmiah

5. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran model objek 3 dimensi

6. Menjelaskan kembali tentang pembelajaran model objek 3 dimensi

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran ini diharapkan :

1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

2. Siswa dapat bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Siswa bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah

5. Siswa dapat menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran model objek 3

dimensi

6. Siswa dapat menjelaskan kembali tentang pembelajaran model objek 3 dimensi

E. Materi Pembelajaran

1. Software Blender Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di

kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat

lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan.

2. Materi dasar simulasi 3 dimensi

Simulasi objek 3 dimensi adalahmedia untuk menyampaikan ide dan konsep dalam

bentuk 3 dimensi. Media ini bisa berupa: benda, hewan, tumbuhan, karakter, manusia, dll.

Karakter berupa gambaran suatu tokoh yang dibuat mirip manusia yang memiliki

karakteristik yang unik.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

117

Proses pembuatan karakter tidak jauh berbeda dengan pembuatan objek lain. Proses ini

meliputi teknik-teknik dasar pada software blender. Teknik tersebut sebagai berikut:

a. Penambahan objek

Penambahan objek pada blender bisa dilakukan sebagai berikut:

Pilih menu add

Pilih mesh

Pilih objek yang akan digunakan

Atau penambahan extra objects bisa diaktifkan melalui file - user preferences –

addons - add mesh - extra objects

b. Viewport

Sebelum menggunakan mengetahui viewport, pastikan emulate numpad (file-user

preferences-input) telah aktif untuk memudahkan kita dalam navigasi. Navigasi viewport

dapat menggunakan beberapa tombol. Tombol navigasi pada blender bisa dilihat pada

gambar berikut:

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

118

Numpad 1 = digunakan untuk tampilan depan

Ctrl + Numpad 1 = digunakan untuk tampilan belakang

Numpad 3 = digunakan untuk tampilan kanan

Ctrl + Numpad 3 = digunakan untuk tampilan kiri

Numpad 7 = digunakan untuk tampilan atas

Ctrl + Numpad 7 = digunakan untuk tampilan bawah

Numpad 0 = digunakan untuk pengaturan kamera

c. Editing tools

Blender memiliki banyak sekali editing tool, tetapi ada beberapa tools yang menjadi dasar

untuk pembuatan objek, yakni sebagai berikut:

Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]

Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat

menggunakan shortcut keyboard,

Grab / Move [G]

[G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu X.

[G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu Y.

[G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu Z.

Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]

Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat

menggunakan shortcut keyboard,

Rotation [R]

[R]+[X] : objek akan berputar pada sumbu X.

[R]+[Y] : objek akan berputar pada sumbu Y.

[R]+[Z] : objek akan berputar pada sumbu Z.

Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan

tombol [S]

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

119

Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat

menggunakan shortcut keyboard,

Scale [S]

[S]+[X] : objek akan berubah ukuran pada sumbu X.

[S]+[Y] : objek akan berubah ukuran pada sumbu Y.

[S]+[Z] : objek akan berubah ukuran pada sumbu Z.

d. Pewarnaan

Pewarnaan digunakan untuk membedakan setiap bagian pada objek. Salah satu cara

pewarnaan objek mdengan memanfaatkan fungsi material. Fungsi material bisa

digunakan dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke Tab Material > Namai Material > Pilih Warna Material

Tekan Tombol [+] "Add Slot Material" lalu klik New

Buatlah material warna baru. Misal : Kuning

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

120

Buat lagi Material lain misal merah.

Masuk ke Edit Mode atau dengan menekan tombol [ TAB ]

Kemudian klik FACE, Seleksi / Klik Sisi Object yang akan di warnai, Pilih Warna

Material (Misal : Kuning), Setelah itu klik Assign untuk mengaktifkan warna material.

F. Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Scientific

2. Model pembelajaran : Group Investigation

3. Strategi : Cooperative Learning

4. Metode ajar : pengarahan, penugasan, diskusi kelompok, presentasi.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

121

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam

2. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-

masing

3. Memeriksa kehadiran siswa

4. Peserta didik mendapatkan motivasi

5. Pendidik menyampaikan apersepsi dan kerangka

acuan tentang rencana pembelajaran yang akan

dilakukan

6. Peserta didik menyepakati kegiatan yang akan

dilakukan

10 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati pengarahan tentang

pembelajaran simulasi 3 dimensi.

2. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 orang peserta didik.

Menanya

3. Peserta didik melakukan perencaan tentang tugas

yang akan dikerjakan dan dibantu oleh guru.

Mengeksplorasi

4. Peserta didik melakukan investigasi offline untuk

mengumpulkan informasi dari sumber pustaka yang

disediakan guru.

Asosiasi

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan informasi

yang didapat dari hasil investigasi.

Komunikasi

6. Peserta didik melakukan presentasi tentang tugas

yang diberikan guru.

90 menit

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

122

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi

kelompok yang dibantu oleh guru.

2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang

materi simulasi 3 dimensi

3. Peserta didik mengerjakan evaluasi pembelajaran.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk tetap belajar.

5. Mengucapkan salam

35 menit

H. Alat/Media

1. Komputer / netbook / Laptop dan LCD Proyektor

2. Aplikasi/Software Blender

I. Sumber Belajar

1. Ebook Seamolec

2. Modul (terlampir)

3. Sumber penunjang investigasi offline (video tutorial, modul ajar blender, ebook beginning

blender penyusun lance flavel)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : pengamatan dan tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

Terlibat aktif dalam

pembelajaran model 3

dimensi

Bekerjasama dalam

kegiatan kelompok.

Toleran terhadap proses

pemecahan masalah

yang berbeda dan

kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Menjelaskan kembali

materi model 3 dimensi,

mengidentifikasi

Tes tertulis

Penyelesaian soal tes

evaluasi

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

123

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

software pemuat model 3

dimensi.

3. Keterampilan

Mampu membuat model

3 dimensi

Pengamatan

Penyelesaian hasil

diskusi tugas

K. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Terlampir

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 17

KISI-KISI SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-I

INDIKATOR No

Soal

Aspek Kognitif Tingkat Kesukaran

C1

(Mengingat)

C2

(Memahami)

C3

(Mengaplikasikan)

C4

(Menganalisis)

C5

(Mengevaluasi)

C6

(Mencipta) Mudah Sedang Sukar

1. Mengidentifikasi

aplikasi pembuat

model 3 dimensi.

1

2

9

12

15

17

2. Mengidentifikasi

cara penambahan

objek

8

19

20

21

3. Mengidentifikasi

viewport

5

11

18

23

4. Menjelaskan fungsi

editing tools

3

4

6

7

10

14

22

25

5. Menjelaskan tata

cara pewarnaan

objek

13

16

24

JUMLAH 25 7 3 5 2 4 4 7

(28%)

12

(48%)

6

(24%)

124

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

125

LAMPIRAN 18 SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-I

SIMULASI DIGITAL

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Pokok Materi : Simulasi 3 dimensi

Kelas/Semester : X/II

Waktu : 20 menit

Petunjuk :

1. Soal simulasi digital berikut terkait dengan pembelajaran simulasi 3 dimensi menggunakan

software blender 3D.

2. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia.

3. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar yang tersedia.

4. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat.

5. Kerjakan soal dari yang dianggap mudah terlebih dahulu.

6. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan seperti berikut:

Jawaban semula :

Pembetulan :

Pilihlah jawaban berikut dengan benar dan tepat!

1. Software yang digunakan untuk membuat objek 3 dimensi . . .

a. Blender

b. Sony vegas

c. Camtasia

d. Photoshop

e. Corel draw

2. Perintah yang digunakan untuk menggeser objek . . .

a. G + Y

b. G + A

c. R + X

d. S + Z

e. E + Y

3. Modifikasi yang digunakan untuk mencerminkan objek adalah . . .

a. Mirror

b. Subdivision surface

c. Array

d. Mask

e. Bevel

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

126

4. Perintah yang digunakan untuk memperpanjang face adalah . . .

a. Extrude

b. Grab

c. Scale

d. Rotate

e. Cut loop

5. Perintah yang digunakan untuk melihat tampilan samping kanan adalah . . .

a. Numpad 0

b. Numpad 1

c. Numpad 3

d. Numpad 5

e. Numpad 7

6. Tools yang digunakan untuk menghaluskan objek adalah . . .

a. Smooth

b. Flat

c. Join

d. Render

e. Duplicate

7. Diantara tombol berikut:

1. G

2. R

3. S

4. E

Yang termasuk perintah transformation manipulator adalah . . .

a. 1,2,4

b. 1,3,4

c. 1,2,3

d. 2,3,4

e. Semua benar

8. Objek berikut yang termasuk dalam kategori mesh, kecuali . . .

a. Plane

b. Cube

c. Cone

d. Torus

e. Path

9. Perhatikan gambar berikut!

Perintah yang digunakan untuk melakukan perintah seperti pada gambar di atas

adalah . . .

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

127

a. E

b. G

c. R

d. S

e. X

10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas menunjukkan bahwa objek akan dilakukan . . .

a. Rotasi

b. Skala

c. Pergeseran

d. Penambahan face

e. Penghapusan

11. Perhatikan gambar berikut!

Perintah yang digunakan untuk melihat tampilan objek seperti pada gambar di

atas adalah . . .

a. Numpad 0

b. Numpad 1

c. Numpad 3

d. Numpad 5

e. Numpad 7

12. Berikut tombol perintah pada keyboard.

1. G

2. R

3. S

4. X

5. Y

6. Z

Urutan yang tepat untuk mengubah ukuran objek pada sumbu z adalah . . .

a. G + Z

b. R + Z

c. S + Z

d. S + X

e. G + Y

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

128

13. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas memiliki fungsi . . .

a. Menambahkan modifikasi pada objek

b. Menambahkan warna pada objek

c. Menambahkan texture pada objek

d. Menambahkan partikel pada objek

e. Menambahkan pencahayaan pada objek

14. Perhatikan gambar berikut ini!

Perintah yang digunakan untuk menambahkan garis seperti gambar di atas adalah

. . .

a. Alt + M

b. Alt + Tab

c. Ctrl + I

d. Ctrl + R

e. Shift + C

15. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, seleksi yang aktif digunakan untuk menyeleksi . . .

a. Titik

b. Garis

c. Face

d. Muka

e. Sisi

16. Perhatikan gambar di bawah ini!

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

129

Gambar di atas merupakan menu dari material. Yang digunakan untuk menambah

material dan membuat material adalah nomor . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 1 dan 5

e. 2 dan 4

17. Perhatikan gambar berikut ini!

Kegunaan dari sub menu file New adalah untuk . . .

a. Membuat lembar kerja baru

b. Membuka file yang tersimpan

c. Menyimpan lembar kerja

d. Memuat ulang sesi terakhir

e. Keluar dari blender

18. Perhatikan gambar di bawah ini!

1

2

3 4 5

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

130

Gambar di atas menunjukkan bahwa gambar akan dilakukan . . .

a. Penggabungan ke arah kiri

b. Penggabungan ke arah kanan

c. Pemotongan ke arah kiri

d. Pemotongan ke arah kanan

e. Split

19. Kegunaan modifikasi mirror dalam pembuatan karakter . . .

a. Memperhalus karakter

b. Mencerminkan karakter

c. Mempertebal karakter

d. Memperpanjang karakter

e. Melengkungkan karakter

20. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar nomor 1 berguna untuk . . .

a. Memindahkan objek

b. Memperbesar objek

c. Memperkecil objek

d. Memutar objek

e. Tidak untuk apa-apa

21. Perhatikan gambar soal nomor 20!

Gambar no 2 berguna untuk . . .

a. Memindahkan objek

b. Memperbesar objek

c. Memperkecil objek

d. Memutar objek

e. Tidak untuk apa-apa

22. Heru ingin membuat bentuk gelas 3 dimensi. Aplikasi yang heru gunakan adalah

blender. Heru menginginkan bentuk silinder yang akan heru gunakan sebagai

1 2 3

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

131

gelasnya. Silinder ditambahkan ke dalam lembar kerja, kemudian tutup silinder

bagian atas dihapus. Namun, permukaan silinder tersebut sangat tipis. Pada kasus

ini, modifikasi yang harus digunakan untuk mempertebal permukaan silinder

adalah . . .

a. Mirror

b. Subdivision surface

c. Solidify

d. Array

e. Bevel

23. Bentuk dasar pembuatan karakter adalah bentuk kubus. Kubus kemudian dibuat

sampai menyerupai karakter. Dalam pembuatan karakter, harus digunakan

tampilan depan dan tampilan samping untuk memudahkan proses pembuatan.

Perintah yang dilakukan untuk membuat tampilan tersebut adalah . . .

a. Numpad 1 dan Numpad 3

b. Numpad 1 dan Numpad 7

c. Numpad 3 dan Numpad 7

d. Numpad 3 dan Numpad 0

e. Numpad 0 dan Numpad 7

24. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Scale untuk memperbesar ukuran objek

2. E untuk merotasi objek

3. Edge select untuk menyeleksi garis

4. Z untuk mode wireframe

5. Objek kubus termasuk kategori Mesh

6. Numpad 1 untuk tampilan right

Pernyataan yang benar adalah . . .

a. 1,2,3,4

b. 1,2,3,5

c. 1,3,4,6

d.

e. 1,3,4,5

f. 1,3,5,6

25. Berikut ini yang tidak termasuk pada tool modifikasi (modifier) adalah . . .

a. Loop

b. Mirror

c. Array

d. Subdivision surface

e. Solidify

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

132

LAMPIRAN 19

KUNCI JAWABAN SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-I

1. A

2. A

3. A

4. A

5. C

6. A

7. C

8. E

9. E

10. A

11. B

12. C

13. B

14. D

15. B

16. C

17. A

18. A

19. B

20. E

21. D

22. C

23. A

24. D

25. A

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

133

LAMPIRAN 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS-II

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 10 Semarang

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Kelas/Semester : X / 2

Materi Pokok :Rigging

Alokasi Waktu : 3 × 45 menit

A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berbagai rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradadpan terkait

penybab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.

1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat

diperbandingkan

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertangghungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8.Memahami konsep rigging model objek 3 dimensi

4.8. Menyajikan hasil pembuatan rigging model objek 3 dimensi

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

134

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran simulasi visual.

2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Menunjukkan perilaku ilmiah

5. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran rigging model objek 3

dimensi

6. Menjelaskan kembali tentang pembelajaran rigging model objek 3 dimensi

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran ini diharapkan :

1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

2. Siswa dapat bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Siswa bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah

5. Siswa dapat menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran rigging model

objek 3 dimensi

6. Siswa dapat menjelaskan kembali tentang pembelajaran rigging model objek 3 dimensi

E. Materi Pembelajaran

1. Software Blender

Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di

kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat

lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

135

2. Materi dasar rigging

Rigging adalah teknik penulangan dalam model 3 dimensi. Penulangan dibuat untuk

memudahkan dalam pergerakan setiap bagian pada model 3 dimensi. Teknik ini sering

disebut sebagai kerangka model karena bentuk penulangan memang mirip seperti kerangka

model 3 dimensi. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan rigging model objek 3 dimensi

pada model karakter manusia:

a. Klik File > user preferences

b. Lalu klik tab addons > dan cari kata “rigg” pada kolom pencarian. Lalu aktifkan addon

rigify

c. ADD > Bone > maka akan muncul pilihan HUMAN

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

142

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam

2. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-

masing

3. Guru memeriksa kehadiran siswa

4. Peserta didik mendapatkan motivasi

5. Guru menyampaikan pengantar tentang materi

rigging

6. Guru mendapatkan memberikan otivasi tentang

komunikasi yang disampaikan melalui simulasi 3

dimensi.

10 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati pengarahan tentang

pembelajaran rigging pada model objek 3 dimensi

Menanya

2. Peserta didik melakukan perencaan tentang tugas

yang akan dikerjakan dan dibantu oleh guru.

Mengeksplorasi

3. Peserta didik melakukan investigasi untuk

mengumpulkan informasi dari sumber pustaka.

Asosiasi

4. Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan informasi

yang didapat dari hasil investigasi.

Komunikasi

5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang

tugas yang diberikan guru

60 menit

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

143

Penutup 1. Guru mengoreksi soal latihan dengan menunjuk

siswa satu per satu.

2. Pembahasan soal yang dilakukan oleh guru dan

peserta didik

3. Peserta didik menyimpulkan materi yang dibantu

oleh guru

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk saling tolong-menolong

dalam hal kebaikan.

5. Berdoa dan mengucapkan salam

65 menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam

2. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-

masing

3. Guru memeriksa kehadiran siswa

4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru

tentang kejujuran

5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

6. Siswa melakukan resume materi pertemuan

sebelumnya yang dibantu oleh guru

10 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati presentasi yang dilakukan

kelompok lain

Menanya

2. Peserta didik memberikan pertanyaan kepada

kelompok lain

Mengeksplorasi

3. Kelompok presentasi melakukan investigasi untuk

mengumpulkan informasi jawaban pertanyaan yang

diberikan oleh kelompok lain

Asosiasi

4. Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan informasi

yang didapat dari hasil investigasi.

Komunikasi

5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok pada

saat presentasi

60 menit

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

144

Penutup 1. Guru mengoreksi soal tes kognitif dengan

menunjuk siswa satu per satu.

2. Pembahasan soal yang dilakukan oleh guru dan

peserta didik

3. Guru menanyakan hasil yang didapatkan siswa

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk memegang teguh nilai

kejujuran dan tanggung jawab.

5. Berdoa dan mengucapkan salam

65 menit

H. Alat/Media

1. Komputer / netbook / Laptop dan LCD Proyektor

2. Aplikasi/Software Blender

I. Sumber Belajar

1. Ebook Seamolec

2. Modul (terlampir)

3. Sumber penunjang investigasi offline (video tutorial, modul ajar blender, ebook beginning

blender penyusun Lance Flavel)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : pengamatan dan tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

Terlibat aktif dalam

pembelajaran model 3

dimensi

Bekerjasama dalam

kegiatan kelompok.

Toleran terhadap proses

pemecahan masalah

yang berbeda dan

kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Menjelaskan kembali

materi model 3 dimensi,

Tes tertulis

Penyelesaian soal tes

evaluasi

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

145

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

mengidentifikasi

software pemuat model 3

dimensi.

3. Keterampilan

Mampu membuat model

3 dimensi

Pengamatan

Penyelesaian hasil

diskusi tugas

K. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Terlampir

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 21

KISI-KISI SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-II

INDIKATOR No

Soal

Aspek Kognitif Tingkat Kesukaran

C1

(Mengingat)

C2

(Memahami)

C3

(Mengaplikasikan)

C4

(Menganalisis)

C5

(Mengevaluasi)

C6

(Mencipta) Mudah Sedang Sukar

6. Mengidentifikasi

viewport

9

11

18

21

7. Menjelaskan fungsi

editing tools

8

19

20

22

23

24

8. Menjelaskan tata

cara pembuatan

rigging

1

2

3

4

5

6

7

10

12

13

14

15

16

17

25

JUMLAH 25 5 8 5 1 4 2 6

(24%)

13

(52%)

6

(24%)

146

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

147

LAMPIRAN 22

SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-II

SIMULASI DIGITAL

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Pokok Materi : Rigging

Kelas/Semester : X/II

Waktu : 20 menit

Petunjuk :

1. Soal simulasi digital berikut terkait dengan pembelajaran simulasi 3 dimensi menggunakan

software blender 3D.

2. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia.

3. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar yang tersedia.

4. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat.

5. Kerjakan soal dari yang dianggap mudah terlebih dahulu.

6. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan seperti berikut:

Jawaban semula :

Pembetulan :

Pilihlah jawaban berikut dengan benar dan tepat!

1. Rigging sering disebut sebagai . . .

a. Pembuatan tulang

b. Pembuatan badan

c. Pembuatan rambut

d. Pembuatan tangan

e. Pembuatan kaki

2. Perintah Ctrl + P digunakan untuk . . .

a. Penambahan tulang

b. Penambahan objek

c. Penggabungan tulang dengan objek

d. Pembuatan animasi

e. Penambahan armature

3. Perintah pada keyboard yang digunakan untuk memperbesar rigging yang telah

dibuat adalah . . . .

a. S

b. R

c. G

d. E

e. A

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

148

4. Perintah pada keyboard yang digunakan untuk menggeser salah satu tulang adalah

. . .

a. S

b. R

c. G

d. E

e. A

5. Perintah pada keyboard yang digunakan untuk memutar tulang adalah . . .

a. S

b. R

c. G

d. E

e. A

6. Untuk melihat tulang dari luar objek digunakan perintah . . .

a. Shapes

b. Colors

c. Axes

d. X-rays

e. Names

7. Seleksi tip pada bone kemudian teekan tombol E + tombol Z

Tombol pada keyboard di atas merupakan perintah yang digunaan untuk . .

a. Menambahkan bone kearah sumbu x

b. Menambahkan face kearah sumbu y

c. Menambahkan face kearah sumbu z

d. Menambahkan bone kearah sumbu z

e. Menambahkan bone kearah sumbu y

8. Objek yang selesai dibuat bisa di render dengan menekan tombol . . .

a. F1

b. F2

c. F5

d. F8

e. F12

9. Perhatikan soal nomor 8!

Selain dengan tombol pada keyboard, perintah render juga bisa dilakukan dengan

mengaktifkan ikon . . .

a.

b.

c.

d.

e.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

149

10. Fungsi rigging adalah untuk . . .

a. Mencerminkan dua objek

b. Membuat susunan tulang suatu objek

c. Menambahkan objek

d. Memperpanjang objek

e. Menambahkan tulang pada objek

11. Untuk memudahkan pembuatan tulang pada objek digunakan tampilan objek dari

berbagai sisi. Tampilan belakang objek bisa dilakukan dengan perintah . . .

a. Ctrl + Numpad 0

b. Ctrl + Numpad 1

c. Ctrl + Numpad 3

d. Ctrl + Numpad 5

e. Ctrl + Numpad 7

12. Setelah objek/karakter selesai dibuat. Proses selanjutnya adalah pembuatan

pertulangan (armature) yang tersusun dari beberapa tulang (bone). Proses

pembuatan pertulangan tersebut dinamakan . . .

a. Animating

b. Skinning

c. Rigging

d. Modeling

e. Painting

13. Proses penggabungan Objek dengan tulang bisa dilakukan dengan menggunakan

perintah . . .

a. Ctrl + P

b. Ctrl + I

c. Ctrl + R

d. Ctrl + E

e. Ctrl + A

14. 1. Ctrl + P

2. Ctrl + Numpad 1

3. E

4. Ctrl + N

5. Tab

6. Ctrl + Q

Perintah yang digunakan untuk membantu pembuatan rigging adalah . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 1 dan 6

d. 2 dan 4

e. 4 dan 6

15. Perhatikan soal nomor 14!

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

150

Perintah yang paling tidak membantu dalam pembuatan rigging adalah . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 1 dan 6

d. 2 dan 4

e. 4 dan 6

16. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Scale untuk memperbesar ukuran objek

2. E untuk merotasi objek

3. Edge select untuk menyeleksi garis

4. Z untuk mode wireframe

5. Objek kubus termasuk kategori Mesh

6. Numpad 1 untuk tampilan right

Pernyatanaan yang benar adalah . . .

a. 1,2,3,4

b. 1,2,3,5

c. 1,3,4,6

d. 1,3,4,5

e. 1,3,5,6

17. Dari pertanyaan soal nomor 16, pernyataan yang salah adalah . . .

a. 1 dan 3

b. 1 dan 4

c. 1 dan 5

d. 3 dan 4

e. 2 dan 6

18. Perintah yang digunakan untuk melihat tampilan samping kanan adalah . . .

a. Numpad 0

b. Numpad 1

c. Numpad 3

d. Numpad 5

e. Numpad 7

19.

Perintah yang digunakan untuk melakukan perintah seperti pada gambar di atas

adalah . . .

a. E

b. G

c. R

d. S

e. X

20. Ruri sudah membuat model karakter manusia menggunakan aplikasi blender.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

151

Setelah model tersebut di render (F12), hasilnya hanya berupa gambar. Ruri ingin

membuat gambar tersebut bergerak. Editor type yang harus digunakan Ruri untuk

membuat model karakter manusianya dapat bergerak adalah . . .

a. Timeline

b. 3d view

c. Logic editor

d. Properties

e. Info

21. Perhatikan soal nomor 93!

Setelah animasi selesai dibuat, Ruri ingin melihat animasi tersebut dari sisi kanan.

Perintah yang harus digunakan Ruri adalah . . .

a. Numpad 0

b. Numpad 1

c. Numpad 3

d. Numpad 5

e. Numpad 7

22. Tombol pada keyboard yang digunakan untuk menyeleksi semua objek adalah . . .

a. A

b. I

c. S

d. R

e. G

23. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, seleksi yang aktif digunakan untuk menyeleksi . . .

a. Titik

b. Garis

c. Face

d. Muka

e. Sisi

24. Perhatikan gambar berikut ini!

Kegunaan dari sub menu file New adalah untuk . . .

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

152

a. Membuat lembar kerja baru

b. Membuka file yang tersimpan

c. Menyimpan lembar kerja

d. Memuat ulang sesi terakhir

e. Keluar dari blender

25. Perintah E + Y akan membuat tulang . . .

a. Bertambah panjang searah sumbu x positif

b. Bertambah panjang searah sumbu y positif

c. Bertambah panjang searah sumbu z positif

d. Bertambah panjang searah sumbu x negatif

e. Bertambah panjang searah sumbu z negatif

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

153

LAMPIRAN 23

KUNCI JAWABAN SOAL ASPEK KOGNITIF SIKLUS-II

1. A

2. A

3. A

4. A

5. C

6. A

7. C

8. E

9. E

10. A

11. B

12. C

13. B

14. D

15. B

16. C

17. A

18. A

19. B

20. E

21. D

22. C

23. A

24. D

25. A

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

154

LAMPIRAN 24

DAFTAR NILAI PRE-TEST

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

1 ABIMANYU 62.00 Tidak Tuntas

2 ACH ZAINAL 56.00 Tidak Tuntas

3 ACHMAD SALIM M. 64.00 Tidak Tuntas

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 66.00 Tidak Tuntas

5 ADHIMA PURBAYAKTO 68.00 Tidak Tuntas

6 AZIS WISNU LAKSONO 60.00 Tidak Tuntas

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 52.00 Tidak Tuntas

8 DENI APRISAL 62.00 Tidak Tuntas

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 56.00 Tidak Tuntas

10 FADLY ARDYATAMA 66.00 Tidak Tuntas

11 HANDOKO 54.00 Tidak Tuntas

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 66.00 Tidak Tuntas

13 IMELDA DWI A. 54.00 Tidak Tuntas

14 INDRA WAHYU SADEWA 60.00 Tidak Tuntas

15 MIKOPRASKA DION S. 70.00 Tidak Tuntas

16 MOCH. MAHFOD 54.00 Tidak Tuntas

17 MOHAMMAD AINUL H. 62.00 Tidak Tuntas

18 MOHAMMAD BAGAS P. 48.00 Tidak Tuntas

19 NIYAN DANEAL S. 56.00 Tidak Tuntas

20 OKY KUMARA PUTRA 46.00 Tidak Tuntas

21 PANDU PAMBUDI W. 70.00 Tidak Tuntas

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 84.00 Tuntas

23 PROBO SADEWA 72.00 Tidak Tuntas

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 76.00 Tuntas

25 RIZKY PUTRA AJI S. 76.00 Tuntas

26 SEPTIAN PEDRO S. 76.00 Tuntas

27 SHINTA MARDIANTIKA 62.00 Tidak Tuntas

28 SINTA ROSALIA 0.00 Tidak Tuntas

29 WAHYU BUDI PRASETYO 68.00 Tidak Tuntas

30 WIJAYA DANDY P. 0.00 Tidak Tuntas

31 FAINUL FARIF 58.00 Tidak Tuntas

32 ILHAM SETIAWAN 62.00 Tidak Tuntas

33 INDRAWAN YULIANTO 42.00 Tidak Tuntas

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

155

LAMPIRAN 25

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SIKLUS-I

NO KODE NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1 PTK-01 ABIMANYU 68 TIDAK TUNTAS

2 PTK-02 ACH ZAINAL 76 TUNTAS

3 PTK-03 ACHMAD SALIM M. 80 TUNTAS

4 PTK-04 ADE FAJAR SUNGKAWA 80 TUNTAS

5 PTK-05 ADHIMA PURBAYAKTO 84 TUNTAS

6 PTK-06 AZIS WISNU LAKSONO 68 TIDAK TUNTAS

7 PTK-07 CANDRA YOGA ADI TAMA 76 TUNTAS

8 PTK-08 DENI APRISAL 84 TUNTAS

9 PTK-09 DHANANG BIMA PRAKOSA 52 TIDAK TUNTAS

10 PTK-10 FADLY ARDYATAMA 88 TUNTAS

11 PTK-11 HANDOKO 64 TIDAK TUNTAS

12 PTK-12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 72 TIDAK TUNTAS

13 PTK-13 IMELDA DWI A. 72 TIDAK TUNTAS

14 PTK-14 INDRA WAHYU SADEWA 72 TIDAK TUNTAS

15 PTK-15 MIKOPRASKA DION S. 88 TUNTAS

16 PTK-16 MOCH. MAHFOD 68 TIDAK TUNTAS

17 PTK-17 MOHAMMAD AINUL H. 88 TUNTAS

18 PTK-18 MOHAMMAD BAGAS P. 84 TUNTAS

19 PTK-19 NIYAN DANEAL S. 72 TIDAK TUNTAS

20 PTK-20 OKY KUMARA PUTRA 88 TUNTAS

21 PTK-21 PANDU PAMBUDI W. 84 TUNTAS

22 PTK-22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 88 TUNTAS

23 PTK-23 PROBO SADEWA 0 TIDAK TUNTAS

24 PTK-24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 72 TIDAK TUNTAS

25 PTK-25 RIZKY PUTRA AJI S. 80 TUNTAS

26 PTK-26 SEPTIAN PEDRO S. 76 TUNTAS

27 PTK-27 SHINTA MARDIANTIKA 0 TIDAK TUNTAS

28 PTK-28 SINTA ROSALIA 0 TIDAK TUNTAS

29 PTK-29 WAHYU BUDI PRASETYO 84 TUNTAS

30 PTK-30 WIJAYA DANDY P. 88 TUNTAS

31 PTK-31 FAINUL FARIF 80 TUNTAS

32 PTK-32 ILHAM SETIAWAN 80 TUNTAS

33 PTK-33 INDRAWAN YULIANTO 56 TIDAK TUNTAS

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

156

LAMPIRAN 26

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SIKLUS-II

NO KODE NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1 PTK-01 ABIMANYU 84 TUNTAS

2 PTK-02 ACH ZAINAL 84 TUNTAS

3 PTK-03 ACHMAD SALIM M. 88 TUNTAS

4 PTK-04 ADE FAJAR SUNGKAWA 92 TUNTAS

5 PTK-05 ADHIMA PURBAYAKTO 84 TUNTAS

6 PTK-06 AZIS WISNU LAKSONO 76 TUNTAS

7 PTK-07 CANDRA YOGA ADI TAMA 88 TUNTAS

8 PTK-08 DENI APRISAL 88 TUNTAS

9 PTK-09 DHANANG BIMA PRAKOSA 68 TIDAK TUNTAS

10 PTK-10 FADLY ARDYATAMA 84 TUNTAS

11 PTK-11 HANDOKO 84 TUNTAS

12 PTK-12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 64 TIDAK TUNTAS

13 PTK-13 IMELDA DWI A. 92 TUNTAS

14 PTK-14 INDRA WAHYU SADEWA 80 TUNTAS

15 PTK-15 MIKOPRASKA DION S. 76 TUNTAS

16 PTK-16 MOCH. MAHFOD 72 TIDAK TUNTAS

17 PTK-17 MOHAMMAD AINUL H. 84 TUNTAS

18 PTK-18 MOHAMMAD BAGAS P. 80 TUNTAS

19 PTK-19 NIYAN DANEAL S. 80 TUNTAS

20 PTK-20 OKY KUMARA PUTRA 88 TUNTAS

21 PTK-21 PANDU PAMBUDI W. 80 TUNTAS

22 PTK-22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 96 TUNTAS

23 PTK-23 PROBO SADEWA 88 TUNTAS

24 PTK-24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 100 TUNTAS

25 PTK-25 RIZKY PUTRA AJI S. 68 TIDAK TUNTAS

26 PTK-26 SEPTIAN PEDRO S. 88 TUNTAS

27 PTK-27 SHINTA MARDIANTIKA 84 TUNTAS

28 PTK-28 SINTA ROSALIA 84 TUNTAS

29 PTK-29 WAHYU BUDI PRASETYO 72 TIDAK TUNTAS

30 PTK-30 WIJAYA DANDY P. 84 TUNTAS

31 PTK-31 FAINUL FARIF 92 TUNTAS

32 PTK-32 ILHAM SETIAWAN 68 TIDAK TUNTAS

33 PTK-33 INDRAWAN YULIANTO 80 TUNTAS

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

157

LAMPIRAN 27

PEDOMAN PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Kelas / Semester : X / 2

Materi : Simulasi 3 dimensi

Tahun ajaran : 2014/2015

Tujuan : Mengamati dan menilai sikap siswa dalam pembelajaran Simulasi Digital

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

ASPEK YANG DINILAI

1. Penerimaan (Receiving)

a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran

2. Penanggapan (Responding)

a. Memberikan tanggapan

3. Penilaian (Valuing)

a. Kehadiran

b. Disiplin tugas

c. Tanggung jawab

4. Pengoraganisasian (Organization)

a. Kecermatan

b. Kerja sama

5. Pembentukan Pola Hidup (Organization by a value complex)

a. Kesopanan

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

158

LAMPIRAN 28

PANDUAN OBSERVASI ASPEK AFEKTIF

1. Penerimaan (Receiving)

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

a. Aktivitas siswa

dalam pembelajaran

Siswa melakukan diskusi kelompok, dan

tidak gaduh 4

Siswa melakukan diskusi kelompok, dan

kadang-kadang gaduh 3

Siswa tidak diskusi kelompok, dan kadang-

kadang gaduh 2

Siswa tidak diskusi dan sering gaduh 1

2. Penanggapan (Responding)

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

a. Memberikan

tanggapan

Siswa mampu memberikan tanggapan saat

diskusi kelompok. Setiap pertemuan, tiga

atau lebih tanggapan.

4

Siswa mampu memberikan tanggapan saat

diskusi kelompok. Setiap pertemuan, satu

atau dua tanggapan.

3

Siswa mampu memberikan tanggapan saat

diskusi kelompok. Setiap pertemuan, satu

tanggapan.

2

Siswa tidak pernah memberikan tanggapan 1

3. Penilaian (Valuing)

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

a. Kehadiran Siswa selalu hadir dan tidak pernah terlambat 4

Siswa selalu hadir dan pernah terlambat. 3

Siswa pernah tidak hadir dan tidak pernah

terlambat 2

Siswa pernah tidak hadir dan pernah

terlambat 1

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

159

4. Pengorganisasian (Organization)

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

a. Kecermatan Siswa mengerjakan semua tugas dengan

tepat sesuai dengan perintah 4

Siswa mengerjakan semua tugas tetapi

kurang tepat sesuai dengan perintah 3

Siswa mengerjakan semua tugas dengan

tepat tidak sesuai dengan perintah 2

Siswa tidak menyelesaikan tugas 1

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

b. Disiplin tugas Siswa mengerjakan tugas dan

mengkomunikasikan tugas dengan benar dan

tepat pada waktunya

4

Siswa mengerjakan tugas dan

mengkomunikasikan tugas tepat pada

waktunya tetapi masih ada kekeliruan

3

Siswa mengerjakan tugas dan

mengkomunikasikan tugas tidak tepat pada

waktunya dan masih ada kekeliruan

2

Siswa tidak mengerjakan tugas 1

c. Tanggung jawab Siswa mampu berdiskusi, mengerjakan

tugas, dan mengkomunikasikan tugas

dengan baik

4

Siswa melakukan 2 dari 3 kegiatan tersebut 3

Siswa melakukan 1 dari 3 kegiatan tersebut 2

Siswa tidak melakukan kegiatan tersebut 1

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

160

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

b. Kerja sama Siswa mampu bekerja sama dengan

semua anggota kelompok 4

Siswa hanya mampu bekerja sama dengan

beberapa anggota kelompok 3

Siswa hanya mampu bekerja sama dengan

satu anggota kelompok 2

Siswa tidak mampu bekerja sama dengan

anggota kelompok 1

5. Pembentukan pola hidup (Organization by a value complex)

Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

a. Kesopanan Siswa selalu berperilaku sopan dan santun

dalam berkomunikasi dengan teman dan

guru

4

Siswa selalu berperilaku sopan dan santun

dalam berkomunikasi hanya dengan guru 3

Siswa selalu berperilaku sopan dan santun

dalam berkomunikasi dengan teman atau

guru

2

Siswa tidak pernah berperilaku sopan dan

tidak pernah santun dalam berkomunikasi

dengan teman dan guru

1

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

171

LAMPIRAN 29

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

Hari/Tanggal :

Siklus ke- / Pertemuan ke- :

Mata Pelajaran :

Petunjuk

Berilah penilaian Anda dengan cara memberikan √ pada kolom skor berdasarkan kriteria yang ada!

No Kode

Siswa

Indikator yang Diamati

1.a 2.a 3.a 3.b 3.c 4.a 4.b 5.a

Aktivitas Tanggapan Kehadiran Disiplin Tanggung

jawab Kecermatan Kerja sama Kesopanan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PTK_01

2 PTK_02

3 PTK_03

4 PTK_04

5 PTK_05

6 PTK_06

7 PTK_07

8 PTK_08

9 PTK_09

10 PTK_10

11 PTK_11

12 PTK_12

13 PTK_13

14 PTK_14

15 PTK_15

16 PTK_16

161

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

172

17 PTK_17

18 PTK_18

19 PTK_19

20 PTK_20

21 PTK_21

22 PTK_22

23 PTK_23

24 PTK_24

25 PTK_25

26 PTK_26

27 PTK_27

28 PTK_28

29 PTK_29

30 PTK_30

31 PTK_31

32 PTK_32

33 PTK_33

Semarang,

Observer

(______________________)

162

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 30

HASIL BELAJAR ASPEK AFEKTIF SIKLUS-I

No Nama

Observer 1 Observer 2

NILAI

MODUS Keterangan

Aspek yang diamati Aspek yang diamati

Ak

tiv

ita

s

Ta

ngg

ap

an

Keh

ad

ira

n

Dis

ipli

n

Ta

ngg

un

g

jaw

ab

Kec

erm

ata

n

Ker

ja s

am

a

Kes

op

an

an

Ak

tiv

ita

s

Ta

ngg

ap

an

Keh

ad

ira

n

Dis

ipli

n

Ta

ngg

un

g

jaw

ab

Kec

erm

ata

n

Ker

ja s

am

a

Kes

op

an

an

1 ABIMANYU 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

2 ACH ZAINAL 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

3 ACHMAD SALIM M. 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 Baik

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

6 AZIS WISNU LAKSONO 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 Baik

8 DENI APRISAL 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 Baik

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

10 FADLY ARDYATAMA 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

11 HANDOKO 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

13 IMELDA DWI A. 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

15 MIKOPRASKA DION S. 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

16 MOCH. MAHFOD 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

17 MOHAMMAD AINUL H. 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 Baik

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 Baik

19 NIYAN DANEAL S. 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 Baik

20 OKY KUMARA PUTRA 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 Baik

21 PANDU PAMBUDI W. 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 Baik

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

23 PROBO SADEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kurang

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

27 SHINTA MARDIANTIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kurang

28 SINTA ROSALIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kurang

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 Baik

30 WIJAYA DANDY P. 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 Baik

31 FAINUL FARIF 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 Sangat Baik

32 ILHAM SETIAWAN 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 Sangat Baik

33 INDRAWAN YULIANTO 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

Nilai Modus 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4

163

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

164

LAMPIRAN 31

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK AFEKTIF SIKLUS-I

No Nama Nilai Modus Predikat Keterangan

1 ABIMANYU 4 A Sangat Baik

2 ACH ZAINAL 4 A Sangat Baik

3 ACHMAD SALIM M. 4 A Sangat Baik

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3 B Baik

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 A Sangat Baik

6 AZIS WISNU LAKSONO 4 A Sangat Baik

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 B Baik

8 DENI APRISAL 3 B Baik

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 4 A Sangat Baik

10 FADLY ARDYATAMA 4 A Sangat Baik

11 HANDOKO 4 A Sangat Baik

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 4 A Sangat Baik

13 IMELDA DWI A. 4 A Sangat Baik

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 A Sangat Baik

15 MIKOPRASKA DION S. 4 A Sangat Baik

16 MOCH. MAHFOD 4 A Sangat Baik

17 MOHAMMAD AINUL H. 3 B Baik

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3 B Baik

19 NIYAN DANEAL S. 3 B Baik

20 OKY KUMARA PUTRA 3 B Baik

21 PANDU PAMBUDI W. 3 B Baik

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 A Sangat Baik

23 PROBO SADEWA 0 D Kurang

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 A Sangat Baik

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 A Sangat Baik

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 A Sangat Baik

27 SHINTA MARDIANTIKA 0 D Kurang

28 SINTA ROSALIA 0 D Kurang

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3 B Baik

30 WIJAYA DANDY P. 3 B Baik

31 FAINUL FARIF 4 A Sangat Baik

32 ILHAM SETIAWAN 4 A Sangat Baik

33 INDRAWAN YULIANTO 4 A Sangat Baik

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 32

ANALISIS HASIL BELAJAR ASPEK AFEKTIF SIKLUS-II

No Nama

Observer 1 Observer 2

NILAI

MODUS Keterangan

Aspek yang diamati Aspek yang diamati

Ak

tiv

ita

s

Ta

ngg

ap

an

Keh

ad

ira

n

Dis

ipli

n

Ta

ngg

un

g

jaw

ab

Kec

erm

ata

n

Ker

ja s

am

a

Kes

op

an

an

Ak

tiv

ita

s

Ta

ngg

ap

an

Keh

ad

ira

n

Dis

ipli

n

Ta

ngg

un

g

jaw

ab

Kec

erm

ata

n

Ker

ja s

am

a

Kes

op

an

an

1 ABIMANYU 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

2 ACH ZAINAL 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

3 ACHMAD SALIM M. 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

5 ADHIMA PURBAYAKTO 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

6 AZIS WISNU LAKSONO 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Sangat Baik

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

8 DENI APRISAL 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

10 FADLY ARDYATAMA 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 Sangat Baik

11 HANDOKO 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 Baik

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 Sangat Baik

13 IMELDA DWI A. 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

14 INDRA WAHYU SADEWA 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

15 MIKOPRASKA DION S. 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

16 MOCH. MAHFOD 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

17 MOHAMMAD AINUL H. 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 Sangat Baik

19 NIYAN DANEAL S. 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

20 OKY KUMARA PUTRA 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

21 PANDU PAMBUDI W. 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Sangat Baik

23 PROBO SADEWA 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 Baik

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

27 SHINTA MARDIANTIKA 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

28 SINTA ROSALIA 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 Sangat Baik

29 WAHYU BUDI PRASETYO 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

30 WIJAYA DANDY P. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Sangat Baik

31 FAINUL FARIF 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

32 ILHAM SETIAWAN 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 Sangat Baik

33 INDRAWAN YULIANTO 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 Sangat Baik

Nilai Modus 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4

165

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

166

LAMPIRAN 33

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK AFEKTIF SIKLUS-II

No Nama Nilai Modus Predikat Keterangan

1 ABIMANYU 4 A Sangat Baik

2 ACH ZAINAL 4 A Sangat Baik

3 ACHMAD SALIM M. 4 A Sangat Baik

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 4 A Sangat Baik

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 A Sangat Baik

6 AZIS WISNU LAKSONO 4 A Sangat Baik

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 4 A Sangat Baik

8 DENI APRISAL 4 A Sangat Baik

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 4 A Sangat Baik

10 FADLY ARDYATAMA 4 A Sangat Baik

11 HANDOKO 3 B Baik

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 3 A Sangat Baik

13 IMELDA DWI A. 4 A Sangat Baik

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 A Sangat Baik

15 MIKOPRASKA DION S. 4 A Sangat Baik

16 MOCH. MAHFOD 4 A Sangat Baik

17 MOHAMMAD AINUL H. 4 A Sangat Baik

18 MOHAMMAD BAGAS P. 4 A Sangat Baik

19 NIYAN DANEAL S. 4 A Sangat Baik

20 OKY KUMARA PUTRA 4 A Sangat Baik

21 PANDU PAMBUDI W. 4 A Sangat Baik

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 A Sangat Baik

23 PROBO SADEWA 3 B Baik

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 A Sangat Baik

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 A Sangat Baik

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 A Sangat Baik

27 SHINTA MARDIANTIKA 4 A Sangat Baik

28 SINTA ROSALIA 4 A Sangat Baik

29 WAHYU BUDI PRASETYO 4 A Sangat Baik

30 WIJAYA DANDY P. 4 A Sangat Baik

31 FAINUL FARIF 4 A Sangat Baik

32 ILHAM SETIAWAN 4 A Sangat Baik

33 INDRAWAN YULIANTO 4 A Sangat Baik

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

167

LAMPIRAN 34

PEDOMAN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Kelas / Semester : X / 2

Materi : Simulasi 3 dimensi

Tahun ajaran : 2014/2015

Tujuan : Mengamati dan menilai keterampilan siswa dalam pembelajaran Simulasi Digital

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

Tahapan Aspek yang diamati

Siklus-I

Pemodelan

karakter 3

dimensi

A. Ketepatan penggunaan viewport pada blender

B. Kemahiran penggunaan editing tools pada blender

C. Kesesuaian pewarnaan objek pada blender

D. Penggunaan sumber data / referensi

E. Kerja sama kelompok

F. Ketepatan pengerjaan tugas

G. Penyampaian/presentasi hasil proyek

Skor pengamatan :

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

168

LAMPIRAN 35

PANDUAN OBSERVASI ASPEK PSIKOMOTORIK

A. Ketepatan penggunaan viewport pada blender

Skor Indikator

4 Penggunaan viewport pada blender sangat tepat

3 Penggunaan viewport pada blender tepat

2 Penggunaan viewport pada blender kurang tepat

1 Penggunaan viewport pada blender tidak tepat

B. Kemahiran penggunaan editing tools pada blender

Skor Indikator

4 Penggunaan editing tools pada blender sangat mahir

3 Penggunaan editing tools pada blender mahir

2 Penggunaan editing tools pada blender kurang mahir

1 Penggunaan editing tools pada blender tidak mahir

C. Kesesuaian pewarnaan objek pada blender

Skor Indikator

4 Pewarnaan objek pada blender sangat sesuai

3 Pewarnaan objek pada blender dimensi sesuai

2 Pewarnaan objek pada blender dimensi kurang sesuai

1 Pewarnaan objek pada blender dimensi kurang tidak sesuai

D. Penggunaan sumber data / referensi

Skor Indikator

4 Menggunakan sumber data / referensi proyek yang relevan dan dapat

dibuktikan keabsahannya

3 Menggunakan sumber data / referensi proyek yang relevan dan tidak

dapat dibuktikan keabsahannya

2 Menggunakan sumber data / referensi proyek yang kurang relevan dan

tidak dapat dibuktikan keabsahannya

1 Tidak menggunakan sumber data / referensi proyek yang relevan dan

dapat dibuktikan keabsahannya

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

169

E. Kerja sama kelompok

Skor Indikator

4 Dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompok

3 Dapat bekerjasama dengan cukup baik dalam kelompok

2 Kurang bekerjasama dengan baik dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompok

F. Ketepatan pengerjaan tugas

Skor Indikator

4 Tugas dikerjakan dengan tepat dan teliti

3 Tugas dikerjakan dengan tepat tetapi kurang teliti

2 Tugas dikerjakan dengan tepat tetapi tidak teliti

1 Tugas dikerjakan dengan tidak tepat dan tidak teliti

G. Penyampaian / presentasi hasil proyek

Skor Indikator

4 Mampu mempresentasikan hasil proyek dengan benar secara

substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya

diri.

3 Mampu mempresentasikan hasil proyek dengan benar secara substantif

dan disampaikan secara percaya diri.

2 Mampu mempresentasikan hasil proyek disampaikan kurang percaya

diri.

1 Tidak mampu mempresentasikan hasil proyek dengan benar secara

substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 36

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

Hari/Tanggal :

Siklus ke- / Pertemuan ke- :

Mata Pelajaran :

Petunjuk

Berilah penilaian Anda dengan cara memberikan √ pada kolom skor berdasarkan kriteria yang ada!

No Kode

Siswa

Aspek yang Diamati

A B C D E F G H

Viewport Editing

Tools Pewarnaan Rigging

Sumber

Data Kerja sama Ketepatan Presentasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PTK_01

2 PTK_02

3 PTK_03

4 PTK_04

5 PTK_05

6 PTK_06

7 PTK_07

8 PTK_08

9 PTK_09

10 PTK_10

11 PTK_11

12 PTK_12

13 PTK_13

14 PTK_14

15 PTK_15

16 PTK_16

17 PTK_17

18 PTK_18

19 PTK_19

170

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

20 PTK_20

21 PTK_21

22 PTK_22

23 PTK_23

24 PTK_24

25 PTK_25

26 PTK_26

27 PTK_27

28 PTK_28

29 PTK_29

30 PTK_30

31 PTK_31

32 PTK_32

33 PTK_33

Semarang,

Observer

(______________________)

171

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 37

ANALISIS HASIL BELAJAR ASPEK PSIKOMOTORIK SIKLUS-I

No Nama

Observer 1

Total

sekor

Sekor

obv 1

Observer 2

Total

sekor

Sekor

Obv 2

Aspek yang diamati Aspek yang diamati

Vie

wp

ort

Ed

itin

g

too

ls

Pew

arn

aa

n

Su

mb

er

da

ta

Ker

ja s

am

a

Ket

epa

tan

Pre

sen

tasi

Vie

wp

ort

Ed

itin

g

too

ls

Pew

arn

aa

n

Su

mb

er

da

ta

Ker

ja s

am

a

Ket

epa

tan

Pre

sen

tasi

1 ABIMANYU 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 2 4 3 3 4 4 3 23 3.29

2 ACH ZAINAL 3 4 4 3 3 3 3 23 3.29 3 4 4 3 4 3 3 24 3.43

3 ACHMAD SALIM M. 3 3 4 3 3 4 3 23 3.29 4 4 4 3 4 4 3 26 3.71

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 2 2 2 3 3 3 3 18 2.58 3 2 2 3 4 3 3 20 2.86

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 4 3 3 2 4 3 23 3.29 4 4 3 3 3 4 3 24 3.43

6 AZIS WISNU LAKSONO 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 3 4 3 3 4 4 3 24 3.43

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 3 3 3 3 3 2 20 2.86 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

8 DENI APRISAL 3 2 3 3 3 3 2 19 2.71 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3 2 3 3 4 3 3 21 3.00 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

10 FADLY ARDYATAMA 3 4 4 3 3 3 3 23 3.29 3 4 4 3 4 3 3 24 3.43

11 HANDOKO 2 2 4 3 3 4 3 21 3.00 3 3 4 3 4 4 3 24 3.43

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 2 2 3 3 3 3 3 19 2.71 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

13 IMELDA DWI A. 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 3 3 4 4 3 3 24 3.42 4 3 3 4 4 3 3 24 3.43

15 MIKOPRASKA DION S. 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

16 MOCH. MAHFOD 2 2 3 3 2 3 3 18 2.57 2 3 3 3 3 3 3 20 2.86

17 MOHAMMAD AINUL H. 2 2 2 3 3 2 3 17 2.43 3 3 2 3 4 3 3 21 3.00

18 MOHAMMAD BAGAS P. 2 2 2 3 3 2 3 17 2.43 2 3 2 3 4 3 3 20 2.86

19 NIYAN DANEAL S. 2 2 2 3 3 3 3 18 2.57 2 3 2 3 4 3 3 20 2.86

20 OKY KUMARA PUTRA 2 3 3 3 3 4 3 21 3.00 3 3 3 3 4 4 3 23 3.29

21 PANDU PAMBUDI W. 2 2 2 3 3 3 3 18 2.57 2 3 2 3 4 3 3 20 2.86

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 4 4 3 3 4 3 25 3.57 4 4 4 3 4 4 3 26 3.71

23 PROBO SADEWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 3 3 4 4 3 3 24 3.43 4 3 3 4 4 3 3 24 3.43

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 3 3 3 2 4 3 22 3.14 4 3 3 3 3 4 3 23 3.29

26 SEPTIAN PEDRO S. 2 4 4 3 3 3 3 22 3.14 3 4 4 3 4 3 3 24 3.43

27 SHINTA MARDIANTIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

28 SINTA ROSALIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

29 WAHYU BUDI PRASETYO 2 2 2 3 3 2 3 17 2.43 2 2 2 3 4 3 3 19 2.71

30 WIJAYA DANDY P. 3 3 3 3 3 4 3 22 3.14 3 3 3 3 4 4 3 23 3.29

31 FAINUL FARIF 3 3 3 3 2 4 3 21 3.00 3 3 3 3 3 4 3 22 3.14

32 ILHAM SETIAWAN 3 3 3 3 3 3 2 20 2.88 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14

33 INDRAWAN YULIANTO 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 3 4 3 3 4 4 3 24 3.43

172

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

173

LAMPIRAN 38

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK PSIKOMOTORIK SIKLUS-I

No Nama

Rata-

rata

sekor

KKM Predikat Keterangan

1 ABIMANYU 3.29 2.67 B+ TUNTAS

2 ACH ZAINAL 3.36 2.67 B+ TUNTAS

3 ACHMAD SALIM M. 3.50 2.67 B+ TUNTAS

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 2.71 2.67 B- TUNTAS

5 ADHIMA PURBAYAKTO 3.36 2.67 B+ TUNTAS

6 AZIS WISNU LAKSONO 3.36 2.67 B+ TUNTAS

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3.00 2.67 B TUNTAS

8 DENI APRISAL 2.93 2.67 B TUNTAS

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3.07 2.67 B TUNTAS

10 FADLY ARDYATAMA 3.36 2.67 B+ TUNTAS

11 HANDOKO 3.21 2.67 B+ TUNTAS

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 2.93 2.67 B TUNTAS

13 IMELDA DWI A. 3.14 2.67 B TUNTAS

14 INDRA WAHYU SADEWA 3.43 2.67 B+ TUNTAS

15 MIKOPRASKA DION S. 3.07 2.67 B TUNTAS

16 MOCH. MAHFOD 2.71 2.67 B- TUNTAS

17 MOHAMMAD AINUL H. 2.71 2.67 B- TUNTAS

18 MOHAMMAD BAGAS P. 2.64 2.67 B- TIDAK TUNTAS

19 NIYAN DANEAL S. 2.71 2.67 B- TUNTAS

20 OKY KUMARA PUTRA 3.14 2.67 B TUNTAS

21 PANDU PAMBUDI W. 2.71 2.67 B- TUNTAS

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 3.64 2.67 A- TUNTAS

23 PROBO SADEWA 0.00 2.67 D- TIDAK TUNTAS

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 3.43 2.67 B+ TUNTAS

25 RIZKY PUTRA AJI S. 3.21 2.67 B+ TUNTAS

26 SEPTIAN PEDRO S. 3.29 2.67 B+ TUNTAS

27 SHINTA MARDIANTIKA 0.00 2.67 D- TIDAK TUNTAS

28 SINTA ROSALIA 0.00 2.67 D- TIDAK TUNTAS

29 WAHYU BUDI PRASETYO 2.57 2.67 B- TIDAK TUNTAS

30 WIJAYA DANDY P. 3.21 2.67 B+ TUNTAS

31 FAINUL FARIF 3.07 2.67 B TUNTAS

32 ILHAM SETIAWAN 3.00 2.67 B TUNTAS

33 INDRAWAN YULIANTO 3.36 2.67 B+ TUNTAS

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

LAMPIRAN 39

ANALISIS HASIL BELAJAR ASPEK PSIKOMOTORIK SIKLUS-II

No Nama

Observer 1

Total

sekor

Sekor

obv 1

Observer 2

Total

sekor

Sekor

Obv 2

Aspek yang diamati Aspek yang diamati

Ed

itin

g

too

ls

Rig

gin

g

Su

mb

er

da

ta

Ker

ja s

am

a

Ket

epa

tan

Pre

sen

tasi

Ed

itin

g

too

ls

Rig

gin

g

Su

mb

er

da

ta

Ker

ja s

am

a

Ket

epa

tan

Pre

sen

tasi

1 ABIMANYU 3 4 4 4 3 4 22 3.67 4 4 4 4 4 4 24 3.43

2 ACH ZAINAL 3 3 4 4 3 3 20 3.33 4 4 3 3 3 3 20 2.86

3 ACHMAD SALIM M. 3 3 4 4 3 4 21 3.50 3 3 4 4 4 3 21 3.00

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3 2 4 4 3 3 19 3.17 4 4 4 3 3 4 22 3.14

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 4 4 3 3 4 22 3.67 3 3 3 3 3 3 18 2.57

6 AZIS WISNU LAKSONO 3 4 3 4 4 4 22 3.67 4 4 4 4 4 4 24 3.43

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 3 4 3 3 4 20 2.86

8 DENI APRISAL 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 3 4 4 3 3 20 2.86

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3 3 3 4 3 3 19 3.17 4 4 4 4 4 4 24 3.43

10 FADLY ARDYATAMA 4 4 4 3 3 3 21 3.50 3 4 4 3 3 3 20 2.86

11 HANDOKO 3 3 3 4 3 4 20 3.33 4 4 4 3 3 4 22 3.14

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 3 2 4 4 3 3 19 3.17 3 3 3 3 3 3 18 2.57

13 IMELDA DWI A. 4 3 4 4 3 4 22 3.67 4 4 4 4 4 4 24 3.43

14 INDRA WAHYU SADEWA 3 3 4 4 3 3 20 3.33 3 3 3 3 4 3 19 2.71

15 MIKOPRASKA DION S. 3 3 4 4 3 3 20 3.33 4 4 4 3 3 4 22 3.14

16 MOCH. MAHFOD 3 3 4 4 2 3 19 3.17 3 3 4 3 3 4 20 2.86

17 MOHAMMAD AINUL H. 3 3 4 4 3 2 19 3.17 4 3 4 3 3 4 21 3.00

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3 3 4 4 3 2 19 3.17 3 4 4 3 4 3 21 3.00

19 NIYAN DANEAL S. 3 2 4 4 3 3 19 3.17 4 3 4 3 3 4 21 3.00

20 OKY KUMARA PUTRA 3 3 4 4 3 4 21 3.50 3 3 4 3 3 3 19 2.71

21 PANDU PAMBUDI W. 3 2 4 4 3 3 19 3.17 3 3 4 3 4 3 20 2.86

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 4 4 4 3 4 23 3.83 4 4 4 4 3 3 22 3.14

23 PROBO SADEWA 3 3 4 3 3 3 19 3.17 4 4 4 4 4 4 24 3.43

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 3 2 3 4 3 3 18 3.00 3 3 3 3 3 3 18 2.57

25 RIZKY PUTRA AJI S. 3 4 4 4 2 4 21 3.50 3 3 3 3 4 4 20 2.86

26 SEPTIAN PEDRO S. 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 4 4 3 3 3 20 2.86

27 SHINTA MARDIANTIKA 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 3 4 3 3 3 19 2.71

28 SINTA ROSALIA 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 3 3 3 4 3 19 2.71

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3 3 4 4 3 2 19 3.17 4 4 3 3 4 3 21 3.00

30 WIJAYA DANDY P. 3 4 3 4 3 4 21 3.50 3 3 4 3 3 3 19 2.71

31 FAINUL FARIF 3 3 4 3 2 4 19 3.17 3 3 3 3 3 3 18 2.57

32 ILHAM SETIAWAN 3 3 3 4 3 3 19 3.17 3 3 3 3 3 3 18 2.57

33 INDRAWAN YULIANTO 3 3 3 4 3 4 20 3.33 3 3 3 3 3 3 18 2.57

174

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

175

LAMPIRAN 40

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR ASPEK PSIKOMOTORIK SIKLUS-II

No Nama

Rata-

rata

sekor

KKM Predikat Keterangan

1 ABIMANYU 3.55 2.67 A- TUNTAS

2 ACH ZAINAL 3.1 2.67 B TUNTAS

3 ACHMAD SALIM M. 3.25 2.67 B+ TUNTAS

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3.15 2.67 B TUNTAS

5 ADHIMA PURBAYAKTO 3.12 2.67 B TUNTAS

6 AZIS WISNU LAKSONO 3.55 2.67 A- TUNTAS

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3.01 2.67 B TUNTAS

8 DENI APRISAL 3.01 2.67 B TUNTAS

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3.3 2.67 B+ TUNTAS

10 FADLY ARDYATAMA 3.18 2.67 B TUNTAS

11 HANDOKO 3.24 2.67 B+ TUNTAS

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 2.87 2.67 B TUNTAS

13 IMELDA DWI A. 3.55 2.67 A- TUNTAS

14 INDRA WAHYU SADEWA 3.02 2.67 B TUNTAS

15 MIKOPRASKA DION S. 3.24 2.67 B+ TUNTAS

16 MOCH. MAHFOD 3.01 2.67 B TUNTAS

17 MOHAMMAD AINUL H. 3.08 2.67 B TUNTAS

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3.08 2.67 B TUNTAS

19 NIYAN DANEAL S. 3.08 2.67 B TUNTAS

20 OKY KUMARA PUTRA 3.11 2.67 B TUNTAS

21 PANDU PAMBUDI W. 3.01 2.67 B TUNTAS

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 3.49 2.67 B+ TUNTAS

23 PROBO SADEWA 3.3 2.67 B+ TUNTAS

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 2.79 2.67 B- TUNTAS

25 RIZKY PUTRA AJI S. 3.18 2.67 B TUNTAS

26 SEPTIAN PEDRO S. 3.01 2.67 B TUNTAS

27 SHINTA MARDIANTIKA 2.94 2.67 B TUNTAS

28 SINTA ROSALIA 2.94 2.67 B TUNTAS

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3.08 2.67 B TUNTAS

30 WIJAYA DANDY P. 3.11 2.67 B TUNTAS

31 FAINUL FARIF 2.87 2.67 B TUNTAS

32 ILHAM SETIAWAN 2.87 2.67 B TUNTAS

33 INDRAWAN YULIANTO 2.95 2.67 B TUNTAS

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

176

LAMPIRAN 41

LEMBAR KERJA SISWA I

ALAT DAN BAHAN

1. Perangkat komputer

2. Sistem operasi Windows 7 / Linux

3. Aplikasi blender

LANGKAH KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Selalu memperhatikan keselamatan kerja

3. Jalankan aplikasi blender

4. Organisasikan dengan baik folder pribadi Anda untuk masing-masing praktikum

TUGAS

1. Buatlah tokoh karakter seperti gambar dibawah ini.

2. Buatlah bentuk 3 dimensi dari karakter tersebut.

3. Berikan pewarnaan pada karakter tersebut.

4. Simpan pada D:\tugas_investigasi_1\kelompok_1

Perintah dasar

Tombol G, S, R, E, Ctrl + R, numpad 1, numpad 3, numpad 7 pada keyboard. Keyword

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

177

LAMPIRAN 42

LEMBAR KERJA SISWA II

Mata Pelajaran : Simulasi Digital

Pokok Materi : Rigging

Kelas/Semester : X / II

Waktu : 80 menit

1. Tulislah perintah keyboard yang sesuai pada soal berikut dan jelaskan dungsinya ! (Cari pada

sumber belajar )

contoh :

Pose Mode

Nama Perintah Perintah Keyboard Fungsi

Cut loop Ctrl + R Membuat garis terhubung pada objek

a. Movements

- Geser

- Rotasi

- Skala

b. Navigation

- Tampilan Atas

- Tampilan Depan

- Tampilan Samping

- Tampilan Kamera

c. Selection

- Seleksi Semua

- Seleksi Kotak

d. Modelling

- Membuat Face

- Extrude

e. Basics

- Hapus

- Toolbar

- Properties

- Save File

- Render

- Stop Render

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

178

2. Buatlah Model Seperti gambar di bawah ini menggunakan software blender!

Tampilan samping Tampilan bawah

3. Tulislah langkah-langkah pembuatan gambar soal nomor 2 !

4. Tulislah sumber belajar pada lembar jawab!

5. Simpan file Soal nomor 2 pada Drive D:\group investigation\kelompok_1\nama file.blend

6. Kumpulkan Jawaban beserta File Blender pada guru pengampu.

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

179

LAMPIRAN 43

HASIL PENUGASAN LEMBAR KERJA I

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

180

LAMPIRAN 44

HASIL PENUGASAN LEMBAR KERJA II

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

181

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

182

LAMPIRAN 45

ANALISIS HASIL KOGNITIF PRASIKLUS

NO

ABSEN

NAMA

NILAI

KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK TUNTAS

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 84 √ 24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 76 √ 25 RIZKY PUTRA AJI S. 76 √ 26 SEPTIAN PEDRO S. 76 √ 23 PROBO SADEWA 72 √

15 MIKOPRASKA DION S. 70 √

21 PANDU PAMBUDI W. 70 √

5 ADHIMA PURBAYAKTO 68 √

29 WAHYU BUDI PRASETYO 68 √

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 66 √

10 FADLY ARDYATAMA 66 √

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 66 √

3 ACHMAD SALIM M. 64 √

1 ABIMANYU 62 √

8 DENI APRISAL 62 √

17 MOHAMMAD AINUL H. 62 √

27 SHINTA MARDIANTIKA 62 √

32 ILHAM SETIAWAN 62 √

6 AZIS WISNU LAKSONO 60 √

14 INDRA WAHYU SADEWA 60 √

31 FAINUL FARIF 58 √

2 ACH ZAINAL 56 √

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 56 √

19 NIYAN DANEAL S. 56 √

11 HANDOKO 54 √

13 IMELDA DWI A. 54 √

16 MOCH. MAHFOD 54 √

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 52 √

18 MOHAMMAD BAGAS P. 48 √

20 OKY KUMARA PUTRA 46 √

33 INDRAWAN YULIANTO 42 √

28 SINTA ROSALIA 0 √

30 WIJAYA DANDY P. 0 √

JUMLAH 1928 4 29

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

183

LAMPIRAN 46

PERHITUNGAN NILAI KOGNITIF PRASIKLUS

1. Rata-Rata Kelas

Rumus rata-rata hasil belajar siswa

=

Keterangan:

: Nilai rata-rata

∑X : Jumlah nilai

N : Jumlah peserta tes

(Nana Sudjana, 2011:109)

=

=

2. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa dengan persentase:

3. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 29 siswa dengan persentase:

4. Nilai Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 84

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

184

5. Nilai Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 42

6. Ketuntasan Klasikal

DP =

x 100%

Keterangan:

DP : Nilai persentase ketuntasan klasikal

f : Jumlah siswa yang tuntas

N : Jumlah seluruh siswa dalam kelas

(Nana Sudjana, 2011:109)

DP =

x 100%

DP =

x 100%

DP =

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek kognitif Prasiklus

1 Nilai Terendah 42

2 Nilai Tertinggi 84

3 Rata-Rata Nilai 52,11

4 Jumlah Siswa Tuntas 4

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 29

6 Ketuntasan Klasikal (%) 12,12

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

185

LAMPIRAN 47

ANALISIS HASIL KOGNITIF SIKLUS-I NO

KODE

NAMA SISWA

NILAI

KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK TUNTAS

30 PTK-30 WIJAYA DANDY P. 88 √

22 PTK-22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 88 √

20 PTK-20 OKY KUMARA PUTRA 88 √

17 PTK-17 MOHAMMAD AINUL H. 88 √

15 PTK-15 MIKOPRASKA DION S. 88 √

10 PTK-10 FADLY ARDYATAMA 88 √

29 PTK-29 WAHYU BUDI PRASETYO 84 √

21 PTK-21 PANDU PAMBUDI W. 84 √

18 PTK-18 MOHAMMAD BAGAS P. 84 √

8 PTK-08 DENI APRISAL 84 √

5 PTK-05 ADHIMA PURBAYAKTO 84 √

25 PTK-25 RIZKY PUTRA AJI S. 80 √

32 PTK-32 ILHAM SETIAWAN 80 √

31 PTK-31 FAINUL FARIF 80 √

4 PTK-04 ADE FAJAR SUNGKAWA 80 √

3 PTK-03 ACHMAD SALIM M. 80 √

26 PTK-26 SEPTIAN PEDRO S. 76 √

7 PTK-07 CANDRA YOGA ADI TAMA 76 √

2 PTK-02 ACH ZAINAL 76 √

24 PTK-24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 72 √

19 PTK-19 NIYAN DANEAL S. 72 √

14 PTK-14 INDRA WAHYU SADEWA 72 √

13 PTK-13 IMELDA DWI A. 72 √

12 PTK-12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 72 √

16 PTK-16 MOCH. MAHFOD 68 √

6 PTK-06 AZIS WISNU LAKSONO 68 √

1 PTK-01 ABIMANYU 68 √

11 PTK-11 HANDOKO 64 √

33 PTK-33 INDRAWAN YULIANTO 56 √

9 PTK-09 DHANANG BIMA PRAKOSA 52 √

28 PTK-28 SINTA ROSALIA 0 √

27 PTK-27 SHINTA MARDIANTIKA 0 √

23 PTK-23 PROBO SADEWA 0 √

JUMLAH 2312 19 14

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

186

LAMPIRAN 48

PERHITUNGAN NILAI KOGNITIF SIKLUS-I

1. Rata-Rata Kelas

Rumus rata-rata hasil belajar siswa

=

Keterangan:

: Nilai rata-rata

∑X : Jumlah nilai

N : Jumlah peserta tes

(Nana Sudjana, 2011:109)

=

=

2. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa dengan persentase:

3. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dengan persentase:

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

187

4. Nilai Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 88

5. Nilai Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 52

6. Ketuntasan Klasikal

DP =

x 100%

Keterangan:

DP : Nilai persentase ketuntasan klasikal

f : Jumlah siswa yang tuntas

N : Jumlah seluruh siswa dalam kelas

(Nana Sudjana, 2011:109)

DP =

x 100%

DP =

x 100%

DP =

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek kognitif Siklus-I

1 Nilai Terendah 52

2 Nilai Tertinggi 88

3 Rata-Rata Nilai 70,06

4 Jumlah Siswa Tuntas 19

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 14

6 Ketuntasan Klasikal (%) 57,58

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

188

LAMPIRAN 49

ANALISIS HASIL KOGNITIF SIKLUS-II

NO KODE NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK TUNTAS

24 PTK-24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 100 √

22 PTK-22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 96 √ 4 PTK-04 ADE FAJAR SUNGKAWA 92 √ 13 PTK-13 IMELDA DWI A. 92 √ 31 PTK-31 FAINUL FARIF 92 √ 3 PTK-03 ACHMAD SALIM M. 88 √ 7 PTK-07 CANDRA YOGA ADI TAMA 88 √ 8 PTK-08 DENI APRISAL 88 √ 20 PTK-20 OKY KUMARA PUTRA 88 √ 23 PTK-23 PROBO SADEWA 88 √ 26 PTK-26 SEPTIAN PEDRO S. 88 √ 1 PTK-01 ABIMANYU 84 √ 2 PTK-02 ACH ZAINAL 84 √ 5 PTK-05 ADHIMA PURBAYAKTO 84 √ 10 PTK-10 FADLY ARDYATAMA 84 √ 11 PTK-11 HANDOKO 84 √ 17 PTK-17 MOHAMMAD AINUL H. 84 √ 27 PTK-27 SHINTA MARDIANTIKA 84 √ 28 PTK-28 SINTA ROSALIA 84 √ 30 PTK-30 WIJAYA DANDY P. 84 √ 14 PTK-14 INDRA WAHYU SADEWA 80 √ 18 PTK-18 MOHAMMAD BAGAS P. 80 √ 19 PTK-19 NIYAN DANEAL S. 80 √ 21 PTK-21 PANDU PAMBUDI W. 80 √ 33 PTK-33 INDRAWAN YULIANTO 80 √ 6 PTK-06 AZIS WISNU LAKSONO 76 √ 15 PTK-15 MIKOPRASKA DION S. 76 √ 16 PTK-16 MOCH. MAHFOD 72 √

29 PTK-29 WAHYU BUDI PRASETYO 72 √

9 PTK-09 DHANANG BIMA PRAKOSA 68 √

25 PTK-25 RIZKY PUTRA AJI S. 68 √

32 PTK-32 ILHAM SETIAWAN 68 √

12 PTK-12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 64 √

JUMLAH 2720 27 6

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

189

LAMPIRAN 50

PERHITUNGAN NILAI KOGNITIF SIKLUS-I

1. Rata-Rata Kelas

Rumus rata-rata hasil belajar siswa

=

Keterangan:

: Nilai rata-rata

∑X : Jumlah nilai

N : Jumlah peserta tes

(Nana Sudjana, 2011:109)

=

=

2. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 siswa dengan persentase:

3. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa dengan persentase:

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

190

4. Nilai Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 100

5. Nilai Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 64

6. Ketuntasan Klasikal

DP =

x 100%

Keterangan:

DP : Nilai persentase ketuntasan klasikal

f : Jumlah siswa yang tuntas

N : Jumlah seluruh siswa dalam kelas

(Nana Sudjana, 2011:109)

DP =

x 100%

DP =

x 100%

DP =

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek kognitif Siklus-II

1 Nilai Terendah 64

2 Nilai Tertinggi 100

3 Rata-Rata Nilai 82,42

4 Jumlah Siswa Tuntas 27

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 6

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

191

6 Ketuntasan Klasikal (%) 81,81

LAMPIRAN 51

ANALISIS HASIL PSIKOMOTORIK SIKLUS-I

No

Nama

Rata-

rata

KKM

Predikat

Keterangan

TUNTAS

TIDAK

TUNTAS

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 3.64 2.67 A- √

3 ACHMAD SALIM M. 3.5 2.67 B+ √

14 INDRA WAHYU SADEWA 3.43 2.67 B+ √

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 3.43 2.67 B+ √

2 ACH ZAINAL 3.36 2.67 B+ √

5 ADHIMA PURBAYAKTO 3.36 2.67 B+ √

6 AZIS WISNU LAKSONO 3.36 2.67 B+ √

10 FADLY ARDYATAMA 3.36 2.67 B+ √

33 INDRAWAN YULIANTO 3.36 2.67 B+ √

1 ABIMANYU 3.29 2.67 B+ √

26 SEPTIAN PEDRO S. 3.29 2.67 B+ √

11 HANDOKO 3.21 2.67 B+ √

25 RIZKY PUTRA AJI S. 3.21 2.67 B+ √

30 WIJAYA DANDY P. 3.21 2.67 B+ √

13 IMELDA DWI A. 3.14 2.67 B √

20 OKY KUMARA PUTRA 3.14 2.67 B √

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3.07 2.67 B √

15 MIKOPRASKA DION S. 3.07 2.67 B √

31 FAINUL FARIF 3.07 2.67 B √

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 2.67 B √

32 ILHAM SETIAWAN 3 2.67 B √

8 DENI APRISAL 2.93 2.67 B √

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 2.93 2.67 B √

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 2.71 2.67 B- √

16 MOCH. MAHFOD 2.71 2.67 B- √

17 MOHAMMAD AINUL H. 2.71 2.67 B- √

19 NIYAN DANEAL S. 2.71 2.67 B- √

21 PANDU PAMBUDI W. 2.71 2.67 B- √

18 MOHAMMAD BAGAS P. 2.64 2.67 B-

29 WAHYU BUDI PRASETYO 2.57 2.67 B-

23 PROBO SADEWA 0 2.67 D-

27 SHINTA MARDIANTIKA 0 2.67 D-

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

192

28 SINTA ROSALIA 0 2.67 D-

JUMLAH 93.12 28 5

LAMPIRAN 52

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTORIK SIKLUS-I

1. Rata-Rata Kelas

Data dihitung menggunakan rumus:

Keterangan:

N = Nilai

SD = Jumlah sekor yang diperoleh

SM = Jumlah siswa

2. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa dengan persentase:

3. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

193

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa dengan persentase:

4. Nilai Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 3.64

5. Nilai Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 2.57

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek psikomotorik Siklus-I

1 Nilai Terendah 0

2 Nilai Tertinggi 3,64

3 Rata-Rata Nilai 2,84

4 Jumlah Siswa Tuntas 28

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 5

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

194

LAMPIRAN 53

ANALISIS HASIL PSIKOMOTORIK SIKLUS-II

No

Nama

Rata-

rata

KKM

Predikat

Keterangan

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 ABIMANYU 3.55 2.67 A- √

6 AZIS WISNU LAKSONO 3.55 2.67 A- √

13 IMELDA DWI A. 3.55 2.67 A- √

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 3.49 2.67 B+ √

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 3.3 2.67 B+ √

23 PROBO SADEWA 3.3 2.67 B+ √

3 ACHMAD SALIM M. 3.25 2.67 B+ √

11 HANDOKO 3.24 2.67 B+ √

15 MIKOPRASKA DION S. 3.24 2.67 B+ √

10 FADLY ARDYATAMA 3.18 2.67 B √

25 RIZKY PUTRA AJI S. 3.18 2.67 B √

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3.15 2.67 B √

5 ADHIMA PURBAYAKTO 3.12 2.67 B √

20 OKY KUMARA PUTRA 3.11 2.67 B √

30 WIJAYA DANDY P. 3.11 2.67 B √

2 ACH ZAINAL 3.1 2.67 B √

17 MOHAMMAD AINUL H. 3.08 2.67 B √

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3.08 2.67 B √

19 NIYAN DANEAL S. 3.08 2.67 B √

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3.08 2.67 B √

14 INDRA WAHYU SADEWA 3.02 2.67 B √

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3.01 2.67 B √

8 DENI APRISAL 3.01 2.67 B √

16 MOCH. MAHFOD 3.01 2.67 B √

21 PANDU PAMBUDI W. 3.01 2.67 B √

26 SEPTIAN PEDRO S. 3.01 2.67 B √

33 INDRAWAN YULIANTO 2.95 2.67 B √

27 SHINTA MARDIANTIKA 2.94 2.67 B √

28 SINTA ROSALIA 2.94 2.67 B √

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

195

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 2.87 2.67 B √

31 FAINUL FARIF 2.87 2.67 B √

32 ILHAM SETIAWAN 2.87 2.67 B √

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 2.79 2.67 B- √

JUMLAH 103.04 33 0

LAMPIRAN 54

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTORIK SIKLUS-II

1. Rata-Rata Kelas

Data dihitung menggunakan rumus:

Keterangan:

N = Nilai

SD = Jumlah sekor yang diperoleh

SM = Jumlah siswa

2. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 33 siswa dengan persentase:

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

196

3. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 0 siswa dengan persentase:

4. Nilai Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 3.55

5. Nilai Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 2.79

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek psikomotorik Siklus-II

1 Nilai Terendah 2,79

2 Nilai Tertinggi 3,55

3 Rata-Rata Nilai 3,12

4 Jumlah Siswa Tuntas 33

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 0

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

197

LAMPIRAN 55

ANALISIS HASIL AFEKTIF SIKLUS-I

No

Nama

Nilai

Modus

Predikat

Keterangan

KETUNTASAN

TUNTAS

TIDAK

TUNTAS

1 ABIMANYU 4 A Sangat Baik √

2 ACH ZAINAL 4 A Sangat Baik √

3 ACHMAD SALIM M. 4 A Sangat Baik √

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 A Sangat Baik √

6 AZIS WISNU LAKSONO 4 A Sangat Baik √

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 4 A Sangat Baik √

10 FADLY ARDYATAMA 4 A Sangat Baik √

11 HANDOKO 4 A Sangat Baik √

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 4 A Sangat Baik √

13 IMELDA DWI A. 4 A Sangat Baik √

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 A Sangat Baik √

15 MIKOPRASKA DION S. 4 A Sangat Baik √

16 MOCH. MAHFOD 4 A Sangat Baik √

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 A Sangat Baik √

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 A Sangat Baik √

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 A Sangat Baik √

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 A Sangat Baik √

31 FAINUL FARIF 4 A Sangat Baik √

32 ILHAM SETIAWAN 4 A Sangat Baik √

33 INDRAWAN YULIANTO 4 A Sangat Baik √

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 3 B Baik √

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 3 B Baik √

8 DENI APRISAL 3 B Baik √

17 MOHAMMAD AINUL H. 3 B Baik √

18 MOHAMMAD BAGAS P. 3 B Baik √

19 NIYAN DANEAL S. 3 B Baik √

20 OKY KUMARA PUTRA 3 B Baik √

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

198

21 PANDU PAMBUDI W. 3 B Baik √

29 WAHYU BUDI PRASETYO 3 B Baik √

30 WIJAYA DANDY P. 3 B Baik √

23 PROBO SADEWA 0 D Kurang

27 SHINTA MARDIANTIKA 0 D Kurang

28 SINTA ROSALIA 0 D Kurang

JUMLAH

30 3

LAMPIRAN 56

PERHITUNGAN NILAI AFEKTIF SIKLUS-I

1. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa dengan persentase:

2. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa dengan persentase:

3. Nilai Modus Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 4

4. Nilai Modus Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 3

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

199

No Pencapaian hasil belajar aspek afektif Siklus-I

1 Nilai Modus Terendah 3

2 Nilai Modus Tertinggi 4

4 Jumlah Siswa Tuntas 30

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 3

LAMPIRAN 57

ANALISIS HASIL AFEKTIF SIKLUS-II

No

Nama

Nilai

Modus

Predikat

Keterangan

KETUNTASAN

TUNTAS

TIDAK

TUNTAS

1 ABIMANYU 4 A Sangat Baik √

2 ACH ZAINAL 4 A Sangat Baik √

3 ACHMAD SALIM M. 4 A Sangat Baik √

4 ADE FAJAR SUNGKAWA 4 A Sangat Baik √

5 ADHIMA PURBAYAKTO 4 A Sangat Baik √

6 AZIS WISNU LAKSONO 4 A Sangat Baik √

7 CANDRA YOGA ADI TAMA 4 A Sangat Baik √

8 DENI APRISAL 4 A Sangat Baik √

9 DHANANG BIMA PRAKOSA 4 A Sangat Baik √

10 FADLY ARDYATAMA 4 A Sangat Baik √

13 IMELDA DWI A. 4 A Sangat Baik √

14 INDRA WAHYU SADEWA 4 A Sangat Baik √

15 MIKOPRASKA DION S. 4 A Sangat Baik √

16 MOCH. MAHFOD 4 A Sangat Baik √

17 MOHAMMAD AINUL H. 4 A Sangat Baik √

18 MOHAMMAD BAGAS P. 4 A Sangat Baik √

19 NIYAN DANEAL S. 4 A Sangat Baik √

20 OKY KUMARA PUTRA 4 A Sangat Baik √

21 PANDU PAMBUDI W. 4 A Sangat Baik √

22 PASCAL SUTAN BAGUS N. 4 A Sangat Baik √

24 RIZAL DWI MUHAMMAD E. 4 A Sangat Baik √

25 RIZKY PUTRA AJI S. 4 A Sangat Baik √

26 SEPTIAN PEDRO S. 4 A Sangat Baik √

27 SHINTA MARDIANTIKA 4 A Sangat Baik √

28 SINTA ROSALIA 4 A Sangat Baik √

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

200

29 WAHYU BUDI PRASETYO 4 A Sangat Baik √

30 WIJAYA DANDY P. 4 A Sangat Baik √

31 FAINUL FARIF 4 A Sangat Baik √

32 ILHAM SETIAWAN 4 A Sangat Baik √

33 INDRAWAN YULIANTO 4 A Sangat Baik √

11 HANDOKO 3 B Baik √

12 HENDRAWAN ADHI CAHYA 3 A Sangat Baik √

23 PROBO SADEWA 3 B Baik √

JUMLAH

33 0

LAMPIRAN 58

PERHITUNGAN NILAI AFEKTIF SIKLUS-II

1. Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 33 siswa dengan persentase:

2. Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 0 siswa dengan persentase:

3. Nilai Modus Tertinggi

Perolehan nilai tertinggi yang didapatkan siswa adalah 4

4. Nilai Modus Terendah

Perolehan nilai terendah yang didapatkan siswa adalah 3

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

201

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil seperti berikut:

No Pencapaian hasil belajar aspek afektif Siklus-I

1 Nilai Modus Terendah 3

2 Nilai Modus Tertinggi 4

4 Jumlah Siswa Tuntas 33

5 Jumlah Siswa Tidak Tuntas 3

LAMPIRAN 59

ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL

Nama :

Kelas :

Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom penilaian yang sesuai dengan jawaban anda!

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Indikator Sangat

Setuju Setuju

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1. Saya selalu hadir di kelas selama

pembelajaran berlangsung 90,90 9,09 0,00 0,00

2. Saya memperhatikan setiap penjelasan

yang diberikan oleh guru 60,61 39,39 0,00 0,00

3. Saya belajar bersungguh-sungguh

karena saya senang dengan pelajaran

simulasi digital

63,64 36,36 0,00 0,00

4. Saya bersemangat mengikuti pelajaran

simulasi digital 63,64 36,36 0,00 0,00

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

202

5. Saya berani mengungkapkan

gagasan/pendapat/jawaban di depan

kelas

21,21 69,70 9,09 0,00

6. Saya mengerjakan setiap tugas yang

diberikan guru 75,76 24,24 0,00 0,00

7. Saya menjadi lebih aktif dalam

pembelajaran simulasi digital dengan

model pembelajaran Group

Investigation

45,45 54,55 0,00 0,00

8. Saya lebih tertarik dengan

pembelajaran yang dikaitkan dengan

kejadian sehari-hari / pengalaman saya

seperti yang diterapkan guru

45,45 54,55 0,00 0,00

9. Saya merasa lebih mudah memahami

materi simulasi 3 dimensi dan rigging

dengan menggunakan model

pembelajaran Group Investigation

84,84 15.15 0,00 0,00

10. Saya tidak mengalami kesulitan

selama mempelajari simulasi digital

materi 3 dimensi dan rigging dengan

menggunakan model pembelajaran

Group Investigation

36,36 51,52 12,12 0,00

11. Saya dapat berdiskusi dan bekerja

secara kelompok dengan lebih baik

setelah diterapkannya model

pembelajaran Group Investigation

42,42 57,58 0,00 0,00

12. Saya merasa pembelajaran lebih

menyenangkan setelah

dilaksanakannya model pembelajaran

Group Investigation

51,52 48,48 0,00 0,00

13. Saya membantu teman apabila teman

mengalami kesulitan 45,45 54,55 0,00 0,00

14. Saya berdiskusi dengan teman dalam

menyelesaikan tugas 48,49 51,51 0,00 0,00

15. Saya menyukai sikap guru dalam

mengajar dengan model pembelajaran

Group Investigation

81,82 18,18 0,00 0,00

Rata-Rata 57,17 % 41,41 % 1,42% 0,00

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

203

LAMPIRAN 60

ANALISIS DATA ANGKET

INDIKATOR SS S TS STS

1 30 3

2 20 13

3 21 12

4 21 12

5 7 23 3

6 25 8

7 15 18

8 15 18

9 28 5

10 12 17 4

11 14 19

12 17 16

13 15 18

14 16 17

15 27 6

Perhitungan indikator 1 yang menjawab SS

Berdasarkan haisl perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut: indikator SS (%) S (%) TS (%) STS (%)

1 90.90909 9.090909 0 0

2 60.60606 39.39394 0 0

3 63.63636 36.36364 0 0

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

204

4 63.63636 36.36364 0 0

5 21.21212 69.69697 9.090909 0

6 75.75758 24.24242 0 0

7 45.45455 54.54545 0 0

8 45.45455 54.54545 0 0

9 84.84848 15.15152 0 0

10 36.36364 51.51515 12.12121 0

11 42.42424 57.57576 0 0

12 51.51515 48.48485 0 0

13 45.45455 54.54545 0 0

14 48.48485 51.51515 0 0

15 81.81818 18.18182 0 0

rata-rata 57.17172 41.41414 1.414141 0

LAMPIRAN 61

SURAT IJIN PENELITIAN FAKULTAS

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

205

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

205

LAMPIRAN 62

SURAT IJIN PENELITIAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

206

LAMPIRAN 63

SURAT KETERANGAN PENELITIAN DARI SEKOLAH

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

207

LAMPIRAN 64

SURAT KETERANGAN PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan

208

LAMPIRAN 65

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI ...lib.unnes.ac.id/20573/1/5302411227-S.pdf · i peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan