239
1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS-ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: DINA ERAWATI KUMALA NIM. 23060150029 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TABIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2019

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

1

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI MELALUI

MODEL STUDENT TEAMS-ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PABELAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DINA ERAWATI KUMALA

NIM. 23060150029

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TABIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2019

Page 2: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

2

Page 3: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

3

Page 4: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

4

Page 5: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

5

Page 6: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

6

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“DIA YANG PERGI UNTUK MENCARI ILMU PENGETAHUAN,

DIANGGAP SEDANG BERJUANG DI JALAN ALLAH SAMPAI DIA

KEMBALI” HR. TIRMIDZI

PERSEMBAHAN

Ayahanda Sunoto dan Ibunda Siti Qomariyah tercinta yang selama ini

menjadi malaikatku di dunia, terimakasih atas kesabarannya, perjuangannya

dengan cucuran keringat, kalimah do’a dan kasih sayangnya.

Adek-adekku tercinta Nanda Pramusinta dan Sally

Muhibbatunnuronnaini.

Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. yang telah sabar dalam memberikan

bimbingan dan arahan selama perkuliahan maupun dalam penyusunan

skripsi ini.

Bapak Sigit Setyo Atmoko,S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 2 Pabelan yang telah mengijinkan penelitian.

Sahabat hidupku Johandy Yahya yang selalu menemani dan memberikan

motivasi saat penulis butuhkan.

Teman-teman senasib seperjuangan terlebih untuk sahabatku Amalia

Khoirunnisa, Zaidatul Aslamiah, Nur Laela Fitrianingrum, Eka Yirvi

Rina Avida, Diyah Risma Maulani, Ahmad Khoirudin dan M. Faqqih

S.

Page 7: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

7

Sahabat-sahabat Tadris IPA angkatan 2015 khususnya IPA A sebagai teman

berdialektika di perkuliahan dan teman canda tawa.

Kakak-kakak Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi yang telah

menemani dan membantu saat perkuliahan maupun dalam penyusunan

skripsi.

KATA PENGANTAR

Page 8: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

8

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan judul : “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA

Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Melalui Model Student Teams Achievment

Divisions (STAD) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa rislah islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup

kita di dunia dan di akhirat.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi serta memenuhi syarat

guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (S. Pd) IAIN

Salatiga. Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terimakasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi,M. Pd. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M. Pd. selaku ketua jurusan Tadris IPA IAIN

Salatiga, sekaligus pembimbing yang telah tulus ikhlas dan senantiasa

berkenan memberikan sumbangsih pikiran serta waktunya untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

9

4. Bapak Arif Billah, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

ikhlas membimbing penulis hingga jenjang terakhir pendidikan.

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan IAIN Salatiga.

6. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta adek-adekku tersayang.

7. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pabelan, guru, karyawan serta seluruh siswa

dan siswi yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik dan jasa-jasanya diterima oleh Allah SWT dan

mendapatkan imbalan yang layak dari-Nya. Peneliti menyadari bahwa

penulisan skripsi ini masih kurang sempurna, maka dari itu apabila pembaca

menemukan kekurangan, mohon dengan hormat demi kesempurnaannya

sudilah memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Dengan harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kami dan

pembaca yang budiman. Semoga kita bersama mendapatkan rahmat dan

petunjuk dari Allah SWT.

Salatiga, 22 Maret 2019

Penulis

ABSTRAK

Page 10: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

10

Kumala, Dina, Erawati. 2019. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata

Pelajaran IPA Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Melalui Model

Student Teams Achievment Divisions (STAD) pada Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019. Skripsi, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga. Pembimbing : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Kata Kunci : keaktifan, hasil belajar, IPA, model student teams-achievment

divisions (STAD).

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan

dan hasil belajar IPA materi getaran, gelombang dan bunyi melalui model Student

Teams-Achievment Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan

tahun pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap

yaitu perencanaan, pengamatan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini

adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan sejumplah 32 siswa yang terdiri

dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa Perempuan. Instrumen penelitian meliputi

lembar pedoman observasi, soal dan pedoman dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Student Teams-

Achievment Divisions (STAD) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan tahun pelajaran 2018/2019. Dalam

keaktifan siklus I siswa masih cukup baik dalam kaktifan hal ini ditandai dengan

hasil keaktifan baru mencapi 1,75. Pada siklus II mengalami peningkatan dari 1,75

menjadi 2,28, akan tetapi hasil ini masih dikatan cukup baik karena ≤ 2,5. Dan pada

siklus III mengalami peningkatan yaitu tingkat keberhasilan mencapai 2,9 artinya

pada siklus ini dikatakan berhasil karena ≥ 2,5. Sedangkan peningkatan siswa yang

tuntas belajar pada Siklus I 37,5% siswa tuntas belajar, Siklus II 81% siswa tuntas

belajar dan Siklus III 99% siswa tuntas belajar.

DAFTAR ISI

Page 11: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

11

SAMPUL.........................................................................................................

HALAMAN JUDUL ……………………..…………....................................

LEMBAR LOGO............................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………….........................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………..........................................

KATA PENGANTAR.....................................................................................

ABSTRAK …………………………………………......................................

DAFTAR ISI ………………………………………......................................

DAFTAR TABEL …………………………………......................................

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN …………………………..........................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …….……….......................................................

B. Rumusan Masalah ……………………......................................................

C. Tujuan Penelitian........................................................................................

D. Manfaat Penelitian …………………….....................................................

1. Manfaat Teoritis.....................................................................................

2. Manfaat Praktis......................................................................................

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.........................................

F. Definisi Operasional...................................................................................

G. Metode Penelitian.......................................................................................

I

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xi

xii

xvi

xviii

xix

1

5

6

6

6

6

7

8

10

Page 12: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

12

H. Sistematika Penulisan.................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori …………..……………....................................................

1. Belajar Konsep dan Hasil Belajar..........................................................

a. Pengertian Belajar.............................................................................

b. Pengertian Hasil Belajar....................................................................

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.............................

2. Keaktifan................................................................................................

a. Pengerian Keaktifan..........................................................................

b. Indikator Keaktifan............................................................................

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)...............................................................

4. Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi.................................................

a. Kompetensi Inti.................................................................................

b. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi..............

c. Getaran, Gelombang dan Bunyi......................................................

B. Model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)...............................

1. Pengertian Model Student Teams-Achievment Divisions (STAD).........

C. Kajian Pustaka............................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan ……………………….................................

1. Identitas Sekolah....................................................................................

2. Visi dan Misi..........................................................................................

3. Keadaan Guru.........................................................................................

21

23

23

23

27

30

38

38

39

41

43

43

44

44

53

53

56

60

60

60

61

Page 13: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

13

4. Keadaan Siswa.......................................................................................

5. Waktu Pelaksaan Penelitian...................................................................

6. Subyek dan Kolabolator Peneliti............................................................

B. Pelaksanaan Penelitian …………...............................................................

1. Deskripsi Pra Siklus...............................................................................

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I..............................................................

a. Perencanaan.......................................................................................

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I..........................................................

c. Observasi ..........................................................................................

d. Refleksi .............................................................................................

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.............................................................

a. Perencanaan.......................................................................................

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II.........................................................

c. Observasi...........................................................................................

d. Refleksi .............................................................................................

4. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III............................................................

a. Perencanaan.......................................................................................

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus III.......................................................

c. Observasi ..........................................................................................

d. Refleksi..............................................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ……………………............................................................

B. Analisis Data dan Penelitian Per Siklus……………..................................

63

63

64

65

65

67

67

68

74

75

76

76

77

83

84

85

85

85

92

92

93

93

Page 14: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

14

DAFTAR TABEL

1. Pra Siklus................................................................................................

2. Siklus I....................................................................................................

3. Siklus III..................................................................................................

4. Siklus III.................................................................................................

C. Pembahasan …………………………........................................................

1. Pra Siklus................................................................................................

2. Siklus I....................................................................................................

3. Siklus II..................................................................................................

4. Siklus III.................................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……………………………....................................................

B. Saran ………………………………...........................................................

C. Penutup........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................

93

95

102

107

113

113

114

118

120

127

128

130

131

133

Page 15: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

15

Tabel 1.1 Siklus dan Tahapan Penelitian Menurut Arikunto.............................. 14

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.................. 44

Tabel 2.2 Cepat Rambat Bunyi pada Berbagai Medium..................................... 52

Tabel 3.1 Daftar Guru SMP Negeri 2 Pabelan.................................................... 62

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik SMP Negeri 2 Pabelan.......................... 63

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian............................................................ 63

Tabel 3.4 Nama Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan Tahun Ajaran

2018/2019............................................................................................................

64

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus....................................... 66

Tabel 4.1 Nilai Siswa pada Prasiklus.................................................................. 94

Tabel 4.2 Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus I.......................................

96

Tabel 4.3 Keaktifan Siswa Siklus I...................................................................... 98

Tabel 4.4 Nilai Siswa pada Siklus I..................................................................... 99

Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus II......................................

102

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa pada Siklus II.......................... 102

Tabel 4.7 Nilai Siswa pada Siklus II................................................................... 105

Tabel 4.8 Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus III.....................................

108

Tabel 4.9 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa pada Siklus III........................ 109

Tabel 4.10 Nilai Siswa pada Siklus III................................................................ 111

Tabel 4.11 Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus I................................. 115

Page 16: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

16

Tabel 4.12 Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus II .............................. 118

Tabel 4.13 Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus III ............................. 121

DAFTAR GAMBAR

Page 17: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

17

Gambar 2.1 Bandul

Sederhana.....................................................................

45

Gambar 2.2 Grafik Simpangan terhadap Arah

Rambat................................

47

Gambar 2.3 Rapatan dan Regangan pada Gelombang

Longitudinal............

48

Gambar 2.4 Gelombang Bunyi yang Merambat Menuju

Telinga................

50

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Pra

Siklus................................................

113

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Siklus

I....................................................

116

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siklus

II..................................................

119

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Siklus

III.................................................

123

Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Hasil

Belajar...........................................

125

Page 18: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

18

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran......................................

134

Lampiran 2. Lembar

Observasi..................................................................

168

Lampiran 3. Lembar Nilai Butir

Soal.........................................................

174

Lampiran 4. Daftrar Nilai

Siswa................................................................

180

Lampiran 5. Soal-

soal................................................................................

181

Lampiran 6. Foto

Kegiatan.........................................................................

194

Page 19: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

19

Lampiran 7. Surat

Keterangan...................................................................

196

Lampiran 8. Lembar

Konsultasi.................................................................

200

Lampiran 9. Daftar

SKK............................................................................

205

Lampiran 10. Daftar Riwayat

Hidup..........................................................

213

BAB I

PENDAHULUAN

Page 20: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

20

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan usaha manusia dalam

memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran serta

menggunakan prosedur yang benar dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih

sehingga dihasilkan kesimpulan yang benar. Menurut Djumhana (2009: 4) IPA

berbeda dengan agama, IPA digunakan untuk mencari penjelasan tentang asal,

hakikat, dan proses yang terjadi di alam semesta yang secara fisik dapat dilihat.

Sedangkan agama dipakai untuk mencari penjelasan tentang makna dari

keberadaan manusia di dunia ini, untuk memahami jiwa manusia, menetapkan

apa yang terjadi sesudah kematian serta menetapkan bentuk ibadah yang

semestinya dilakukan oleh manusia.

IPA bukan merupakan suatu kebenaran yang pasti, IPA hanya mencari

penjelasan tentang alam semesta dan penjelasan IPA diuji berdasarkan evidensi-

evidensi yang berasal dari alam semesta itu sendiri. Evidensi-evidensi tersebut

diperoleh melalui panca indra. Pengetahuan IPA cukup reliable walaupun

bersifat tentatif. Oleh karena itu IPA tidak dogmatis dan kebenaran IPA siap

untuk ditinjau kembali, siap direvisi dan siap ditelaah ulang.

Pembelajaran IPA di SMP merupakan upaya guru dalam

membelajarkan siswa melalui penerapan berbagai model pembelajaran yang

dipandang sesuai dengan karakteristik anak SMP. Keberhasilan pembelajaran

IPA tergantung pada strategi dan metode belajar yang tepat, dan keberhasilan

siswa tidak hanya tergantung pada sarana dan prasaran pendidikan, kurikulum

maupun metode, akan tetapi guru mempunyai posisi yang sangat strategis dalam

Page 21: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

21

meningkatkan prestasi siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran yang

tepat dan mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran IPA.

Pembelajaran IPA di sekolah saat ini cenderung menekankan pada

produk IPA saja, seperti fakta, hukum, teori mendapatkan porsi yang dominan,

sehingga aspek dan proses dan sikap kurang mendapatkan porsi yang cukup.

Hal ini diperkuat dengan pelaksanaan pembelajaran IPA yang ada di lapangan

dimana guru lebih banyak memberikan ceramah dan sejumlah materi-materi

yang yang harus terpaksa dihafal oleh siswa, agar mereka dapat mengerjkan

soal-soal. Bahkan tidak jarang siswa mengeluh karena tidak memahami materi

atau konsep yang diajarkan oleh guru. Ini sangat bertolak belakang dengan

hakekat dengan pembelajaran IPA yang mencakup produk, proses dan sikap.

Hal ini menyebabkan siswa kurang terlatih untuk mengembangkan daya

nalarnya dalam memecahkan permasalahan dan mengaplikasikan konsep-

konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata (Sulistyorini, 2007: 9).

Fakta yang terjadi di sekolah-sekolah terutama di tingkat SMP atau

Madrasah Tsanawiyah, mata pelajaran IPA bukanlah merupakan mata pelajaran

yang menyenangkan melainkan kurang menarik. Mulai dari tingkatan kelas VII

sampai kelas IX, mata pelajaran ini kurang diminati oleh kebanyakan siswa. Hal

ini berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan pada siswa kelas VIII B SMP

Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang. Keaktifan dan hasil belajar IPA di SMP

Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang masih rendah terbukti dengan siswa

yang pasif dalam hal bertanya, menjawab pertanyaan maupun maju ke depan

kelas ketika proses belajar. Dan hasil belajar siswa yang masih banyak belum

Page 22: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

22

mencapai KKM 65. Hal ini di karenakan guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah sehingga sulit dipahami

oleh siswa. Gaya belajar siswa sangat mempengaruhi siswa dalam memahami

materi pembelajaran, sehingga metode pembelajaran yang dipilih oleh guru

harus di ubah menjadi metode pembelajaran yang dapat memfasilitasi semua

jenis gaya belajar. Sehingga proses pembelajaran IPA kurang berhasil, hal itu

membuat siswa cenderung kurang memperhatikan penjelasan guru dan sibuk

sendiri, yang akibatnya suasana kelas menjadi gaduh dan tidak terarah.

Untuk menunjang pembelajaran di kelas diperlukan sarana dan

prasarana pendukung berupa alat bantu atau media. Dalam dunia pendidikan,

sering kali istilah alat bantu atau media komunikasi digunakan secara

bergantian atau sebagai pengganti istilah pengganti istilah media pendidikan

(pembelajaran). Melalui penggunaan alat bantu berupa media ini memberi

harapan meningkatnya hubungan komunikasi sehingga dapat berjalan dengan

lancar dan dengan hasil yang maksimal. Sebuah media adalah segala alat fisik

yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dalam pengertian

ini, buku/modul, tape recorder, kaset, video recorder, camera video, televisi,

radio, film, slide, gambar dan komputer adalah merupakan media pembelajaran.

Selain menggunakan metode yang dapat mendukung proses

pembelajaran dan merupakan sarana untuk pencapaian ketuntasan belajar

diperlukan suatu media atau media pembelajaran yang mampu menambah

keinginan dan rasa ingin tau siswa tentang suatu permasalahan karena dengan

adanya media pembelajaran siswa dapat melihat langsung bentuk replika

Page 23: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

23

sesuatu yang dijelaskan oleh guru sehingga siswa dapat memahami pelajaran

yang akan diberikan oleh guru. Pemakaian media pembelajaran dalam proses

belajar juga dapat meningkatkan pemahaman konsep dan dapat meningkatkan

kreativitas siswa, membuat siswa lebih tertarik untuk memperhatikan

penjelasan dari guru dan juga dapat membentu siswa untuk menerima informasi

dengan seluruh panca indra. Menurut Hamdu (2011 : 9), menyatakan bahwa

prestasi belajar atau pemahaman konsep merupakan tingkat kemanusiaan yang

dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang

diperoleh dalam proses belajar mengajar.

Dari persoalan yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak kriteria

metode yang diperlukan. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut,

metode yang digunakan haruslah menarik, tidak membosankan dan mampu

mengatasi problematika yang ada. Dalam penelitian ini, penulis mencoba

menerapkan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD). Karena

model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) adalah model diskusi yang

lebih dikembangkan sehingga menjadi diskusi yang menarik. Model ini

mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran IPA. Dengan cara-

cara seperti ini siswa dapat lebih berekspresi sehingga mudah menguasai materi

pembelajaran IPA.

Hal-hal di atas menjadi dorongan bagi peneliti untuk membantu

meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar dalam kelas. Upaya tersebut

dilaksanakan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini karena,

Penelitian Tindakan Kelas pada hakekatnya bertujuan untuk memperbaiki dan

Page 24: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

24

meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan yang pada

dasarnya melekat penuaian misi profesional pendidikan yang diemban oleh

guru. Upaya tersebut dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas yang

berjudul “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Materi Getaran,

Gelombang dan Bunyi Melalui Model Student Teams-Achievment Divisions

(STAD) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diangkat permasalahan

sebagai berikut:

a. Apakah penerapan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pelajaran IPA materi Getaran,

Gelombang, dan Bunyi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019?

b. Apakah penerapan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Getaran, Gelombang dan

Bunyi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan pelajaran IPA materi Getaran,

Gelombang dan Bunyi dengan penerapan model Student Teams-

Page 25: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

25

Achievment Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

b. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi Getaran,

Gelombang dan Bunyi dengan penerapan model Student Teams-

Achievment Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa

manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

1) Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumbangan bagi dunia

pendidikan Islam sehingga pendidikan Islam dapat berkembang.

2) Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu

pengetahuan dan wawasan dalam dunia pendidikan.

b. Manfaat Praktis

Ada beberapa manfaat secara langsung yang dapat dipetik dari

penelitian ini antara lain:

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan

pengetahuan sebagai dasar dalam upaya pengembangan diri untuk

meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat memberikan

motivasi untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik yang

Page 26: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

26

sesuai dengan tuntutan situasi terkini, serta mencari solusi terhadap

permasalahan pendidikan yang muncul di lapangan.

b. Bagi Sekolah/Lembaga

Hasil penelitian dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam

menentukan kebijakan dimasa yang akan datang. Untuk memberikan

gambaran dalam pengembangan sekolah agar memiliki daya saing

yang kuat.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah:

a. Penerapan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dapat

meningkatkan keaktifan pelajaran IPA pada materi Getaran,

Gelombang dan Bunyi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

b. Penerapan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi Getaran, Gelombang dan

Bunyi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan Kecamatan

Pabelanan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

a. Secara Individu

Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan

individu) jika hasil belajar siswa mencapai KKM yaitu 65.

Page 27: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

27

Adapun untuk keaktifan siswa Dalam Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) adalah jika siswa mendapatkan skor rata-rata dari tabel

keaktifan yaitu ≥ 2,5 maka siklus dikatakan berhasil dan akan berhenti.

b. Secara Klasikal

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal)

jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas

belajarnya. (Trianto, 2010: 241)

Adapun indikator keberhasilan keaktifan secara klasikal yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruhnya atau setidak-

setidaknya sebagian besar (75%) siswa terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran yang dilihat dari tiga indikator dalam penelitian

ini yaitu : perhatian, keterlibatan, kerjasama.

F. Definisi Operasional

Lebih jelasnya penulis akan menjelaskan mengenai istilah-istilah

yang digunakan dalam pembahasan judul dan penelitian tersebut. Istilah

yang terdapat dalam judul penelitian tersebut terdiri dari :

1. Peningkatan

Yaitu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas

pembelajaran yang menekankan pada proses dan hasil belajar siswa

dengan menggunakan tekhnik yang tepat dan waktu yang efektif.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku, baik yang menyangkut

kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Tidak semua perubahan perilaku

dapat digolongkan ke dalam hasil belajar.

Page 28: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

28

3. Keaktifan

keaktifan belajar adalah kegiatan atau kesibukan peserta didik

dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang

menunjang keberhasilan belajar siswa.

4. IPA Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi

Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang.

Sedangkan gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.

Gelombang transversal terdiri dari lembah dan bukit, sedangkan

gelombang longitudinal terdiri dari rapatan dan regangan. Contoh

gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Bunyi adalah bentuk

energi yang merambat dalam bentuk gelombang longitudinal.

5. Model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di

Universitas John Hopkin. Menurut Slavin (2007) model STAD (Student

Teams-Achievment Divisions) merupakan variasi pembelajaran

kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah

diadaptasi, telah digunakan dalam Matematika. IPA, IPS, Bahasa Inggris,

tekhnik dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar

sampai perguruan tinggi.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 29: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

29

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bukanlah hal yang asing

lagi di dunia pendidikan, karena saat ini berbagai sumber dan

pendapat tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sudahlah tidak

sedikit lagi. Selain itu, sekarang sudah mulai muncul peneliti-

peneliti baru yang mencoba menerapkan dalam rangka memperbaiki

dan meningkatkan mutu pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Istilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bahasa

Inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Menurut

Suharsimi Arikunto, (2007 : 3) dkk. Menyatakan bahwa berdasarkan

rangkaian ketiga kata tersebut dapat dijelaskan tiga pengertian yaitu:

1) Penelitian

Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu

objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu

untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting

bagi peneliti.

2) Tindakan

Kata tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang

sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian

berbentuk rangkaian siklus kegiatan siswa.

3) Kelas

Page 30: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

30

Kelas, dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang

kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Yang

dimaksud dengan istilah kelas yaitu sekelompok siswa dalam

waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama, menerima

pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Kelas di sini

bukan terbatas pada sebuah ruangan kelas, tetapi dimanapun

tempatnya, yang penting terdapat sekelompok anak yang sedang

belajar.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan

arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Merencanakan suatu

kegiatan merupakan aktivitas sehari-hari. Penelitian Tindakan

Kelas merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya

muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang

bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa

permasalahan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh dari

persepsi atau lamunan seorang ahli.

b. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1) Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebaiknya tidak

mengganggu pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Page 31: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

31

2) Pelaksanaan teknik pengumpulan data tak mengganggu waktu dan

proses pembelajaran.

3) Pengurutan tata kajian hendaknya memungkinkan pendidik dapat

merumuskan hipotesis yang sesuai.

4) Penelitian yang diidentifikasi pendidik seharusnya dimulai dari

permasalahan yang merisaukan.

5) Pendidik dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, harus

konsisten dan peduli terhadap prosedur etika yang berkaitan dengan

pekerjaan.

6) Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sejauh mungkin dalam

perfektif misi sekolah, tidak terbatas hanya dalam kontek kelas.

c. Manfaat dan Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a) Manfaat Akademik

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bermanfaat untuk

membantu guru menghasilkan pengetahuan yang sahih dan

relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki pembelajaran

jangka pendek.

b) Manfaat praktis.

a. Sebagai inovasi pembelajaran dari bawah.

b. Sebagai pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan

tingkat kelas.

Page 32: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

32

c. Sebagai peningkatan profesionalisme melalui latihan

sistimatis secara berkelanjutan.

2. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Tujuan utama dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah

untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran secara

berkesinambungan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) juga berarti

bahwa penelitian tindakan sebagai suatu bentuk yang melakukan

perbaikan sistem, metode kerja proses, isi kompetensi dan situasi.

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian

tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi atau pengamatan dan refleksi.

d. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam tiga siklus.

Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian. Keempat

tahapan tersebut seperti yang terlihat pada bagan di bawah ini :

Perencana

Pengamat

SIKLUS

Perencana

Pelaksana

Pelaksana

Perencana

Pengamat

SIKLUS

Refleksi

Refleksi

Page 33: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

33

Gambar 1.1 Siklus dan Tahapan Penelitian Menurut Arikunto

(Sumber: Arikunto, 2003: 16)

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa

kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang dengan jumlah

keseluruhan 32 siswa yaitu 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

Arikunto (2006 : 20), mengemukakan bahwa tahap-tahap Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, meliputi : (1)

Planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation

(pengamatan), (4) Reflection (refleksi). Untuk lebih jelasnya sebagai

berikut :

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan perlu diketahui kapan, dimana,

oleh siapa, apa, mengapa dan bagaimana tindakan tersebut

dilaksanakan. Rencana penelitian harus dilakukan bersama antara

Page 34: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

34

guru yang akan melakukan tindakan dengan peneliti yang akan

mengamati proses tindakan, hal tersebut untuk mengurangi unsur

subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang

dilakukannya. Pada tahap ini peneliti memerlukan tahapan-tahapan

sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan menganalisa masalah. Masalah harus

benar–benar nyata terjadi di lapangan, masalah bersifat umum

di kelas.

2) Menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, yang

akan melatar belakangi penelitian tindakan kelas.

3) Merumuskan masalah secara jelas, baik dengan kalimat tanya

maupun kalimat pernyataan.

4) Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menentukan

jawaban, berupa rumusan hipotesis tindakan.

5) Menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dengan

menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta berbagai

instrumen pengumpulan data yang dapat dipakai untuk

menganalisa indikator keberhasilan.

6) Membuat secara rinci rancangan tindakan.

b. Pelaksanaan tindakan

Tindakan ini dilaksanakan untuk memperbaiki masalah yang

timbul di kelas. Pada saat pelaksanaan guru harus mengambil peran

dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent of

Page 35: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

35

change bagi diri dan kelas. Selama melaksanakan tindakan, guru

sebagai pelaksana intervensi tindakan mengacu pada program yang

telah dipersiapkan dan disepakati bersama dengan teman sejawat.

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kelemahan dalam

pelaksanaan tindakan, persiapan dalam perencanaan perlu dilakukan

secara maksimal, agar pelaksanaan tidak mengalami kesulitan.

Kerjasama antar tim peneliti atau hasil masukan yang

disampaikan oleh para pakar pendidikan perlu mendapat perhatian.

Utuk itu, perbaikan kekurangan dan kelemahan yang dilakukan guru

harus disikapi secara positif tentang apa yang disampaikan oleh

teman sejawat demi perbaikan pembelajaran, agar kegiatan yang

dilaksanakan sesuai dengan rencana.

c. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data)

untuk mengetahui sejauh mana dampak dari tindakan penelitian.

Untuk mendapatkan data yang akurat perlu disusun instrumen yang

valid. Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu dengan

tepat mengukur apa yang hendak diukur.

Dalam pengamatan (observasi) guru sebagai peneliti

mencatat hal-hal yang diperlukan selama kegiatan penelitian

berlangsung. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif

(hasil test, kuis, nilai, tugas dan lain-lain) atau data kualitatif

(keaktifan siswa, antusias siswa dan lain-lain).

Page 36: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

36

Data yang terkumpul memerlukan analisis, baik untuk

mempermudah penggunaan maupun untuk kesimpulan.

d. Refleksi

Refleksi dalam penilaian tindakan kelas dipahami sebagai

kegiatan analisis sintetis, pemaknaan, penjelasan dan evaluasi

terhadap informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan.

Pelaksanaan tindakan tidak hanya dilakukan diakhir tindakan,

melainkan dilakukan pada saat merancang tindakan, saat tindakan

dilakukan dan saat setelah tindakan berakhir. Kegiatan refleksi

diarahkan tidak saja pada diri guru, melainkan seluruh konteks

pembelajaran yang dilakukannya, termasuk siswa dan

lingkungannya.

Data yang diperoleh melalui observasi akan dikumpulkan

dan dianalisis. Hasil dari observasi, guru merefleksi diri tentang

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat

disajikan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisa sintesis

dan penelitian terhadap hasil pengamatan tindakan yang dilakukan,

jika terdapat masalah dari proses refleksi maka perlu mengkaji ulang

melalui siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

:

Page 37: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

37

a. Pedoman observasi

Pedoman observasi ini untuk mengamati kegiatan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran yang menggunakan model Student

Teams-Achievment Divisions (STAD).

b. Soal

Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Student

Teams-Achievment Divisions (STAD) pada pelajaran IPA materi

Getaran, Gelombang dan Bunyi. Soal tes ini berisi pertanyaan-

pertanyaan tulisan baik pilihan ganda maupun uraian.

c. Pedoman dokumentasi

Dokumentasi untuk mengetahui keadaan sekolah sebagai

tempat penelitian yang berisi tentang profil sekolah, data sekolah dan

foto sekolah. Pedoman ini juga berisi dokumen-dokumen nilai siswa

sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan dan membuat RPP.

5. Tekhnik pengumpulan data

Untuk tekhnik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi berjalan bersamaan dengan pelaksanaan.

Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi

keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Dalam kegiatan ini

yang diobservasi secara langsung meliputi observasi aktivitas

Page 38: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

38

kegiatan siswa, observasi kegiatan guru dan pengelolaan kelas, dan

bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya

dari guru IPA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran

yakni hasil belajar melalui model Student Teams-Achievment

Divisions (STAD) untuk membuat kesimpulan pelaksanaan

pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan pada

siklus berikutnya.

b. Tes

Dalam pengumpulan data melalui tes, peneliti membuat dan

menggunakan lembar tertulis untuk mengetahui sejauh mana siswa

menguasai materi. Tekhnik tes ini dilakukan setelah siswa

melaksanakan pelajaran IPA dengan model Student Teams-

Achievment Divisions (STAD) dengan tujuan untuk mendapatkan

data akhir apakah ada perbedaan antara siklus pertama dengan siklus

kedua. Bentuk tes yang diberikan berupa tes objektif pilihan ganda

4 option (a, b, c dan d) dan tes uraian.

c. Dokumentasi

Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi

adalah data tentang sekolah secara keseluruhan. Model ini

mencakup data tentang rencana pembelajaran dikelas. Dokumentasi

ini berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan nilai siswa

sebelum diterapkan model Student Teams-Achievment Divisions

(STAD) pada pelajaran IPA.

Page 39: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

39

6. Analisis Data

Data yang telah terkumpul perlu di analisis sesuai dengan tujuan

penelitian, yang dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), analisis

dilakukan sejak awal dan mencakup setiap aspek kegiatan penelitian.

Ketika pencatatan lapangan melalui observasi atau pengamatan tentang

kegiatan pembelajaran di kelas, peneliti dapat langsung menganalisis apa

yang di amatinya, iklim kelas, suasana pembelajaran, cara guru mengajar

dan interaksi pembelajaran. Guru peneliti perlu memahami tekhnik

analisis data yang tepat agar hasil penelitiannya dapat memberikan

manfaat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara tepat, sesuai

dengan kondisi yang terjadi di dalam kelas.

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini :

a. Mengumpulkan hasil data pengamatan dan tes

b. Menentukan kriteria nilai (65-100 tuntas dan 0-65 tidak tuntas)

c. Data keaktifan siswa diambil dari keaktifan siswa, ketika

pembelajaran.

d. Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus

maupun indikator kinerja. Nilai pra siklus dan post tes dibandingkan

maka dapat dirumuskan mengetahui seberapa efektif menggunakan

model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dalam

pembelajaran IPA.

H. Sistematika Penulisan

Page 40: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

40

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian

awal, bagian inti dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari : Halaman

Judul, Lembar Logo IAIN, Persetujuan Pembimbing, Pernyataan Keaslian

Tulisan, Pegesahan Kelulusan, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar,

Abstrak, Daftar isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran.

Sedangkan pada bagian inti skripsi terdapat lima bab yang terdiri

dari :

Bab I berisi Pendahuluan yang mencakup Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator

Keberhasilan, Kegunaan Penelitian, Difinisi Operasional, Metode

Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Bab II berisi Landasan Teori yang mencakup Kajian Teori, Kajian

Materi Pembelajaran dan Kajian Pustaka.

Bab III berisi Pelaksanaan Penelitian yang mencakup Deskripsi

Pelaksanaan Pra Siklus, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi

Pelaksanaan Siklus II dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus III.

Bab IV berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan yang mencakup

Analisis Hasil Pra Siklus, Analisis Hasil Siklus I, Analisis Hasil Siklus II,

Analisis Hasil Siklus III dan Pembahasan.

Bab V berisi Penutup tentang Kesimpulan dan Saran. Sedangkan

pada bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran yaitu :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Surat Keterangan, Soal Siklus

I,II dan III, Dokumentasi kelas dan Daftar Riwayat Hidup.

Page 41: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

41

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Belajar Konsep dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha untuk mendapatkan suatu kepandaian

atau keahlian. Secara umum belajar dapat diartikan suatu perubahan

dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada

tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah

kepada tingkah laku yang lebih buruk. Pendapat ini diperkuat oleh

Page 42: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

42

pendapat Slameto yang mengemukakan bahwa “Belajar merupakan

suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 :

باسم ربك الذي خلق )نسان من علق )1اقرأ ( الذي علم 3( اقرأ وربك الكرم )2( خلق ال

نسان ما لم يعلم )4بالقلم ) (5( علم ال

“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan

Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan

perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang

tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq: 1-5).

Surat Al A’laq ayat 1-5 adalah ayat Al Qur’an yang pertama kali

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika

sedang berkhalwat di Gua Hiro. Surat di atas proses belajar mengajar

berlangsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui

metode membaca (Iqro’). Iqro’ (fi’il amr) yang tidak memiliki obyek

atau maf’ulnya. Hal ini menunjukkan bahwa yang dibaca itu mencakup

berbagai hal yang amat luas. Iqro’ terambil dari kata kerja qara’a yang

pada mulanyan berarti menghimpun. Tetapi di sini iqro’ diartikan

membaca, menelaah, menyampaikan. Perintah iqro’ mencakup telaah

Page 43: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

43

terhadap alam raya, masyarakat, dan diri sendiri, dan tidak hanya

membaca yang tersurat atau tertulis melainkan termasuk yang tersirat

atau tidak tertulis.

Kholaqol innsaana min‘alaq Ayat pertama bagaikan

menyatakan : Bacalah wahyu-wahyu illahi yang sebentar lagi akan

banyak kau terima, dan baca juga alam dan masyarakatmu. Bacalah agar

engkau membekali dirimu dengan kekuatan pengetahuan. Bacalah

semua itu tetapi dengan syarat hal tersebut harus engkau lakukan dengan

atau demi nama Tuhan yang selalu memelihara dan membimbingmu

dan yang mencipta semua makhluk kapan dan dimanapun.

Iqro’ warobbukal akrom Ayat kedua menjelaskan bahwa Allah

adalah Pencipta segala yang wujud, maka ayat dua menjelaskan ciptaan-

Nya, yang kepada-Nya ditujukan wahyu-wahyu Alqur’an yakni

manusia yang diciptakan-Nya dari a’alaq (segumpal darah)

Sesungguhnya Dzat Yang Menciptakan manusia dari segumpal darah,

kemudian membekalinya dengan kemampuan berfikir, sehingga bisa

menguasai seluruh makhluk bumi, mampu pula menjadikan Nabi

Muhammad SAW. Bisa membaca, sekalipun beliau tidak pernah belajar

membaca dan menulis (Kitab Tafsir Al Maraghi, 1987 : 346).

Iqro’ warobbukal akrom, ayat ketiga mengulangi perintah

membaca sambil memperkenalkan Allah sebagai Dzat yang akram,

yakni Maha Baik dan Maha Pemurah, yang kemurahannya tidak dapat

dilukiskan karena melampaui batas harapan, Kerjakanlah apa yang Aku

Page 44: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

44

perintahkan, yaitu membaca. Perintah ini diulang-ulang, sebab

membaca tidak akan bisa meresap ke dalam jiwa, melainkan setelah

berulang-ulang dan dibiasakan. Berulang-ulangnya perintah Ilahi

berpengertian sama dengan berulang-ulangnya membaca. Dengan

demikian maka membaca itu merupakan bakat Nabi Muhammad SAW.

Perhatikan firman Allah berikut ini :

سنقرئك فالتنسى

“Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka

kamu tidak akan lupa”. (QS Al A’la : 6).

Ayat ke 4 dan 5 menjelaskan sebagian dampak kemurahan-Nya

dengan menyatakan bahwa Dia yang mengajar manusia dengan pena,

yakni melalui sarana yang diusahakan oleh manusia. Allah menjadikan

Nabi-Nya pandai membaca, pada ayat ke 5 terbuktilah tentang tingginya

nilai membaca, menulis ilmu pengetahuan, nabi yang mengaku kepada

malaikat jibril tidak pandai membaca dengan mengemukakan dua

hujjah. Pertama : Allah mengajar manusia dengan pena, Kedua : Allah

mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya. Dengan pena atau

qalam melatih mereka kemahiran menulis dan keupayaan mencatat

sejarah manusia, pengetahuan dan budaya mereka.

Di sini Allah menyatakan bahwa diri-Nyalah yang telah

menciptakan manusia dari ‘Alaq, kemudian mengajari manusia dengan

perantaraan qalam. Demikian itu agar manusia menyadari bahwa

Page 45: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

45

dirinya diciptakan dari sesuatu yang paling hina, hingga ia mencapai

kesempurnaan kemanusiaannya dengan pengetahuannya tentang

hakikat segala sesuatu. Seolah-olah ayat ini mengatakan,

“Renungkanlah wahai manusia! Kelak engkau akan menjumpai dirimu

telah berpindah dari tingkatan yang paling rendah dan hina, kepada

tingkatan yang paling mulia. Demikian itu tentu ada kekuatan yang

mengaturnya dan kekuasaan yang menciptakan kesemuanya dengan

baik” (Kitab Tafsir Al Maraghi, 1987: 347-348).

Setiap manusia akan selalu mengalami perubahan dalam

hidupnya dan selalu melaksanakan kegiatan/aktivitas dengan individu

lain dan bahkan dengan lingkungannya yang menjadi pendukung

interaksi tersebut. Sekolah, keluarga, alam sekitar, dan berbagai

aktivitas menjadi proses interaksi terhadap lingkungannya. Dari

interaksi itu akan mendapat pengalaman dan hasil pengalaman itu

adalah hasil-hasil dari belajar. Tanpa belajar manusia tidak akan

mendapatkan pengalaman.

Belajar juga bisa dilatih dengan kebiasaan, karena kebiasaan itu

menjadikan manusia itu untuk terbiasa belajar bukan hanya aktivitas

belajar saja. Dengan banyak latihan dan kebiasaan maka dalam belajar

kita akan lebih mudah dan ringan serta menyenangkan karena memori

kita selalu diasah sehingga akan lebih mudah untuk dimasuki ilmu-ilmu

pengetahuan yang bermanfaat.

Page 46: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

46

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat

disimpulkan, bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku

yang relatif tetap dan perubahan itu dilakukan lewat kegiatan, dan usaha

yang disengaja.

b. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Masitoh dan Dewi (2009 : 5) mendefinisikan hasil

belajar merupakan perubahan perilaku, baik yang menyangkut kognitif,

psikomotorik, maupun afektif. Tidak semua perubahan perilaku dapat

digolongkan ke dalam hasil belajar. Perilaku yang tidak tergolong hasil

belajar yaitu; pertama, perilaku karena kematangan fisik seperti : dapat

merangkak, duduk, berdiri, maupun berjalan. Kedua perilaku yang tidak

disadari seperti perubahan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengaruh

minuman keras. Menurut pengertian ini, perubahan perilaku hasil

belajar adalah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman (interaksi

dengan lingkungan), dimana proses emosional dan mental terjadi.

Dimana perubahan tersebut menyangkut tiga ranah (kawasan) sebagai

berikut; pengetahuan (kognitif), ketrampilan motorik (psikomotorik),

dan penguasaan nilai-nilai atau sikap (afektif).

Sriyanti (2010 : 19) menyatakan proses belajar sangatlah luas,

sebagian perilaku manusia diperoleh dari aktivitas belajar, sebagian

besar perkembangan manusia ditentukan oleh faktor belajar. Hanya

sebagian kecil saja perkembangan seseorang yang bukan merupakan

hasil belajar. Beberapa perilaku yang muncul bukan karena proses

Page 47: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

47

belajar, yakni : pertama, gerakan reflek yaitu gerakan yang dipicu sistem

syaraf yang bekerja secara spontan untuk mengadaptasi lingkungan.

Misalnya, mata kita akan memejam tanpa dikomando saat ada benda

asing akan masuk kedalam mata. Kedua, insting adalah perilaku yang

kompleks yang diperoleh secara genetik. Misalnya perilaku bertahan

hidup, membangun rumah, reproduksi dan seterusnya.

Sedangkan hasil belajar masih menurut Syah (2010 : 68) dapat

dilihat adanya Sembilan wujud perubahan; pertama perubahan

kebiasaan artinya orang yang berhasil belajar akan mengurangi

kebiasaan-kebiasaan yang tidak diperlukan sehingga menjadikan

seseorang berperilaku positif yang relatif menetap dan otomatis. Kedua

ketrampilan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf

dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi

gerak yang teliti dam memerlukan kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu

hasil belajar dapat dilihat dari ketrampilan yang ada dalam diri individu.

Ketiga pengamatan diartikan proses menerima, menafsirkan dan

mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indera, terutama

mata dan telinga. Seseorang yang belajar akan menghasilkan

pengamatan yang obyektif dan benar. Keempat perubahan berfikir

asosiatif dan daya ingat, artinya orang yang belajar akan mudah

melakukan berfikir asosiatif dan memiliki daya ingat yang lebih baik.

Kelima berfikir rasional dan kritis artinya individu yang sudah

belajar akan berfikir secara rasional berarti mampu menggunakan logika

Page 48: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

48

untuk menentukan sebab akibat, menganalisis, menyimpulkan, bahkan

meramalkan sesuatu. Keenam sikapnya akan berubah, hasil belajar akan

ditandai muncul kecenderungan baru dalam diri seseorang dalam

menghadapi suatu obyek , tata nilai, peristiwa, dan sebagainya.

Ketujuh inhibisi artinya dalam konteks belajar dapat diartikan

kesanggupan individu untuk mengurangi atau menghentikan tindakan

yang tidak perlu dan mampu memilih dan melakukan tindakan lain yang

lebih baik. Kedelapan apresiasi maksudnya orang yang belajar akan

muncul kemampuan untuk menilai dan menghargai terhadap suatu

obyek tertentu. Kesembilan tingkah lakunya akan menjadi efektif,

artinya seseorang dikatakan berhasil belajar jika orang tersebut memiliki

tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang memiliki manfaat.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen yang

merupakan hasil dari proses belajar yang menyangkut tiga ranah

(kawasan) sebagai berikut; pengetahuan (kognitif), ketrampilan motorik

(psikomotorik), dan penguasaan nilai-nilai atau sikap (afektif).

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Berhasil atau tidak seseorang dalam belajar disebabkan beberapa

faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-

faktor yang mempengaruhi banyak jenisnya, tetapi digolongkan menjadi

dua golongan, yaitu faktor intern, dan faktor ekstern.

1) Faktor intern

Page 49: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

49

Faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu seperti

faktor kesehatan, bakat, perhatian, sedangkan faktor eksternal

adalah faktor yang ada di luar individu seperti keluarga, sekolah,

masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

membaca adalah sebagai berikut:

a) Faktor Biologis

(1) Faktor Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar

pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Jika seseorang

kesehatannya terganggu misalnya sakit pilek, demam,

pusing, batuk, dan sebagainya, dapat mengakibatkan cepat

lelah, tidak bergairah, dan tidak bersemangat untuk belajar.

Demikian halnya jika kesehatan rohani (Jiwa)

seseorang kurang baik, misalnya mengalami perasaan

kecewa karena putus cinta atau sebab lainnya, ini bisa

mengganggu atau mengurangi semangat belajar. Oleh

karena itu, pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi

setiap orang, baik fisik maupun mental, agar badan tetap

kuat, pikiran selalu segar dan bersemangat dalam

melaksanakan kegiatan belajar.

(2) Cacat tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang

baik atau kurang sempurna mengenai tubuh. Cacat tubuh

Page 50: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

50

seperti buta, tuli, patah kaki, lumpuh dan sebagainya bisa

mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat belajarnya juga

terganggu. Sebenarnya jika hal itu terjadi hendaknya anak

atau siswa tersebut dilembagakan pendidikan khusus supaya

dapat menghindari atau mengurangi kecacatannya itu.

2) Faktor Psikologis

Ada banyak faktor psikologis, tapi di sini penulis mengambil

beberapa saja yang ada relevansinya dengan pembahasan skripsi ini.

Faktor-faktor tersebut adalah perhatian, minat, kesiapan, dan bakat

atau intelegensi.

3) Faktor-faktor eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

adalah faktor keluarga, sekolah, dan faktor masyarakat. Uraian

berikut akan membahas ketiga faktor tersebut.

b) Faktor Keluarga

Prestasi belajar siswa bisa dipengaruhi oleh keluarga

seperti cara orang tua mendidik, suasana rumah dan keadaan

ekonomi keluarga. Akan diuraikan sebagai berikut:

(1) Cara orang tua mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya sangat besar

pengaruhnya terhadap belajar anak. Keluarga adalah

lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Jika orang tua

tidak memperhatikan pendidikan anaknya (acuh tak acuh

Page 51: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

51

terhadap belajar anaknya) seperti tidak mengatur waktu

belajar, tidak melengkapi alat belajarnya dan tidak

memperhatikan apakah anaknya belajar atau tidak, semua ini

berpengaruh pada semangat belajar anaknya, bisa jadi anak

tersebut malas dan tidak bersemangat belajar. Hasil yang

didapatkannya pun tidak memuaskan bahkan mungkin gagal

dalam studinya.

Mendidik anak tidak baik jika terlalu dimanjakan dan

juga tidak baik jika mendidik terlalu keras. Untuk itu, perlu

adanya bimbingan dan penyuluhan yang tentunya

melibatkan orang tua, yang sangat berperan penting akan

keberhasilan bimbingan tersebut.

(2) Suasana rumah

Suasana rumah dimaksudkan adalah situasi atau

kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga,

dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh,

ramai dan semprawut tidak memberi ketenangan kepada

anaknya yang belajar. Biasanya ini terjadi pada keluarga

yang besar dan terlalu banyak penghuninya, suasana rumah

yang tegang, ribut, sering cekcok, bisa menyebabkan anak

bosan di rumah, dan sulit berkonsentrasi dalam belajarnya.

Akibatnya anak tidak semangat dan bosan belajar, karena

terganggu oleh hal-hal tersebut.

Page 52: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

52

Untuk memberikan motivasi yang mendalam pada

anak-anak perlu diciptakan suasana rumah yang tenang,

tentram dan penuh kasih sayang supaya anak tersebut betah

di rumah dan bisa berkonsentrasi dalam belajarnya.

(3) Keadaan ekonomi keluarga

Dalam kegiatan belajar, seorang anak kadang-kadang

memerlukan sarana prasarana atau fasilitas-fasilitas belajar

seperti buku, alat-alat tulis dan sebagainya. Fasilitas ini

hanya dapat dipenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang,

jika fasilitas tersebut dapat dijangkau oleh keluarga. Ini bisa

menjadi faktor penghambat dalam belajar. Tapi si anak

hendaknya diberi pengertian tentang hal itu, agar anak bisa

mengerti dan tidak sampai mengganggu belajarnya. Tetapi

jika memungkinkan untuk mencukupi fasilitas tersebut maka

penuhilah fasilitas itu, agar anak bersemangat dan senang

belajar.

c) Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar

siswa mencakup metode mengajar, kurikulum, pekerjaan rumah.

(1) Metode mengajar

Page 53: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

53

Metode mengajar adalah suatu cara yang harus

dilalui dalam mengajar, metode mengajar ini mempengaruhi

prestasi belajar siswa. Jika metode mengajar guru kurang

baik, dalam artian guru kurang menguasai materi-materi,

kurang persiapan, guru tidak mengguna-kan variasi dalam

menyampaikan pelajaran alias monoton, semua ini bisa

berpengaruh tidak baik bagi semangat belajar siswa. Siswa

bisa malas belajar, bosan, mengantuk, dan akibatnya siswa

tidak berhasil dalam menguasai materi pelajaran.

Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa, guru hendaknya menggunakan metode mengajar yang

tepat, efisien, dan efektif yakni dengan dilakukannya

keterampilan variasi dalam menyampaikan materi.

(2) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang

diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah

menyajikan bahan pelajaran. Bahan pelajaran yang

seharusnya disajikan itu sesuai dengan kebutuhan bakat dan

cita-cita siswa juga masyarakat setempat. Jadi kurikulum

bisa dianggap tidak baik jika kurikulum tersebut terlalu

padat, di atas kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat,

minat dan perhatian siswa.

Page 54: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

54

Perlu diingat bahwa sistem instruksional sekarang

menghendaki proses belajar mengajar yang mementingkan

kebutuhan siswa. Guru perlu memahami siswa dengan baik,

agar dapat melayani siswa dan memberi semangat belajar

siswa. Adanya kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan-

kebutuhan siswa, akan meningkatkan semangat, dan minat

belajar siswa sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang

memuaskan.

(3) Pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah yang terlalu banyak dibebankan

oleh guru kepada murid untuk dikerjakan di rumah

merupakan momok penghambat dalam kegiatan belajar,

karena membuat siswa cepat bosan. Pekerjaan rumah itu bisa

membuat siswa tidak memiliki kesempatan untuk

mengerjakan kegiatan yang lain. Untuk menghindari

kebosanan tersebut, guru janganlah terlalu banyak memberi

tugas rumah (PR), berilah kesempatan siswa untuk

melakukan kegiatan yang lain, agar siswa tidak merasa

bosan dan lelah dengan belajar.

d) Faktor masyarakat

Masyarakat juga berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa, berikut ini penulis membahas beberapa faktor masyarakat

yang bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa yakni:

Page 55: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

55

(1) Kegiatan dalam masyarakat

Di samping belajar, anak juga mempunyai kegiatan-

kegiatan lain di luar sekolah, misalnya TPA, menari,

olahraga dan lain sebagainya. Bila kegiatan-kegiatan

tersebut dilakukan dengan berlebih-lebihan bisa

menurunkan semangat belajar siswa, karena anak sudah

terlanjur senang dalam organisasi atau kegiatan di

masyarakat. Dan perlu diingatkan tidak semua kegiatan di

masyarakat berdampak baik bagi anak.

Maka dari itu, orang tua perlu memperhatikan

kegiatan anak-anaknya, supaya jangan atau tidak hanyut

dalam kegiatan-kegiatan yang tidak menunjang belajar anak.

Jadi orang tua hendaknya membatasi kegiatan siswa dalam

masyarakat agar tidak mengganggu belajarnya, dan orang

tua juga mengikut sertakan siswa pada kegiatan yang

mendukung semangat belajarnya seperti kursus bahasa

inggris dan komputer.

(2) Teman bergaul

Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih

cepat masuk dalam jiwa anak. Jika teman bergaulnya baik

akan berpengaruh baik pada siswa, begitu juga sebaliknya.

Jika teman bergaulnya jelek pasti mempengaruhi sifat yang

jelek pada diri siswa. Seyogyanya orang tua memperhatikan

Page 56: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

56

pergaulan anak-anaknya, jangan sampai anaknya berteman

dengan anak yang memiliki tingkah laku yang tidak

diharapkan. Usahakan agar siswa memiliki teman bergaul

yang baik yang bisa memberikan semangat belajar yang

baik.

Tugas orang tua hanya mengontrol dari belakang,

jangan terlalu dibebaskan. Harus bijaksana, agar siswa tidak

terganggu dan terhambat belajarnya. Masih banyak

pengaruh-pengaruh eksternal terhadap prestasi belajar siswa.

Lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi, untuk itu

usahakan agar lingkungan di sekitar kita itu baik, agar dapat

memberi pengaruh yang positif terhadap siswa/anak

sehingga anak terdorong atau bersemangat belajar.

2. Keaktifan

a. Pengertian Keaktifan

Secara harfiah keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti

sibuk, giat (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia: 17). Aktif mendapat

awalan ke- dan –an, sehingga menjadi keaktifan yang mempunyai arti

kegiatan atau kesibukan. Jadi, keaktifan belajar adalah kegiatan atau

kesibukan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah

maupun di luar sekolah yang menunjang keberhasilan belajar siswa.

Menurut teori kognitif, belajar menunjukan adanya jiwa yang

sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak

Page 57: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

57

sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi Gage

and Berline (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006 : 45). Menurut

teori ini anak memiliki sifat aktif, konstruktif, dan mampu

merencanakan sesuatu. Anak mampu untuk mencari, menemukan

dan menggunakan pengetahuan yang diperolehnya. Dalam proses

belajar mengajar anak mampu mengidentifikasi, merumuskan

masalah, mencari dan menentukan fakta, menganalisis, menafsirkan

dan menarik kesimpulan. Dari teori – teori di atas dapat disimpulkan

bahwa keaktifan adalah siswa aktif mengolah informasi yang diterima

dan berusaha dengan seluruh anggota badannya untuk

mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menentukan

fakta, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan.

b. Indikator Keaktifan

Menurut (Sudjana 2010: 61) keaktifan siswa dapat dilihat dalam

hal:

a) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

b) Terlibat dalam pemecahan masalah

c) Bertanya kepada siswa lain / kepada guru apabila tidak memahami

persoalan yang dihadapinya

d) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk

pemecahan masalah

e) Melaksanakan diskusi kelompok

f) Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperolehnya

Page 58: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

58

g) Kesempatan menggunakan / menerapkan apa yang diperolehnya

dalam menyelesaikan tugas / persoalan yang dihadapinya

h) Kesempatan menggunakan / menerapkan apa yang diperolehnya

dalam menyelesaikan tugas / persoalan yang dihadapinya

Dari ciri–ciri keaktifan menurut Sudjana di atas, maka dapat

diambil delapan indikator :

a) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

Maksud dari indikator ini adalah siswa ikut serta dalam

proses pembelajaran misalnya siswa mendengarkan,

memperhatikan, mencatat dan mengerjakan soal dan sebagainya.

b) Terlibat dalam pemecahan masalah

Maksud dari indikator tersebut adalah ikut aktif dalam

menyelesaikan masalah yang sedang dibahas dalam kelas,

misalnya ketika guru memberi masalah / soal siswa ikut membahas.

c) Bertanya kepada siswa lain / kepada guru apabila tidak

memahami persoalan yang dihadapinya

Maksud dari indikator tersebut adalah jika tidak memahami

materi / penjelasan dari guru hendaknya siswa melontarkan

pertanyaan, baik pada guru / siswa lain.

d) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk

pemecahan masalah

Page 59: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

59

Maksud indikator tersebut adalah berusaha mencari

informasi /cara yang bisa digunakan dalam menyelesaikan suatu

masalah / soal. Yaitu siswa mencari informasi dari buku.

e) Melaksanakan diskusi kelompok

Maksud dari indikator tersebut adalah melakukan kerja

sama dengan teman diskusi untuk menyelesaikan masalah / soal.

f) Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperolehnya

Maksud dari indikator tersebut adalah menilai kemampuan

dirinya yaitu dengan mencoba mengerjakan soal setelah guru

menerangkan materi.

g) Melatih diri dalam memecahkan soal / masalah, yaitu siswa dapat

mengerjakan soal / permasalahan, dengan mengerjakan LKS.

Maksud dari indikator tersebut adalah dapat menyelesaikan

soal / masalah yang pernah diajarkan / dibahas bersama. Yaitu siswa

mengerjakan LKS.

h) Kesempatan menggunakan / menerapkan apa yang diperolehnya

dalam menyelesaikan tugas / persoalan yang dihadapinya

Maksud dari indikator tersebut adalah menggunakan /

menerapkan rumus / langkah – langkah yang telah diberikan dalam

soal yang dihadapi dalam kelas.

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Page 60: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

60

IPA merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta

melalui pengamatan yang tepat pada sasaran serta menggunakan prosedur

yang benar dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih sehingga dihasilkan

kesimpulan yang betul.

Menurut (Djumhana 2009: 4) IPA berbeda dengan agama, IPA

digunakan untuk mencari penjelasan tentang asal, hakikat, dan proses yang

terjadi di alam semesta yang secara fisik dapat dilihat sedangkan agama

dipakai untuk mencari penjelasan tentang makna dari keberadaan manusia

di dunia ini, untuk memahami jiwa manusia, menetapkan apa yang terjadi

sesudah kematian serta menetapkan bentuk ibadah yang semestinya

dilakukan oleh manusia.

Walaupun demikian, IPA bukan merupakan suatu kebenaran yang

pasti, Ilmu Pengetahuan Alam hanya mencari penjelasan tentang alam

semesta dan penjelasan IPA diuji berdasarkan evidensi-evidensi yang

berasal dari alam semesta itu sendiri. Evidensi-evidensi tersebut diperoleh

melalui panca indra. Pengetahuan IPA cukup reliable walaupun bersifat

tentative. Oleh karena IPA tidak dogmatis dan kebenaran IPA siap untuk

ditinjau kembali, siap direvisi dan siap ditelaah ulang. Pembelajaran IPA di

SMP merupakan upaya guru dalam membelajarkan siswa melalui penerapan

berbagai model pembelajaran yang dipandang sesuai dengan karakteristik

anak SMP.

Keberhasilan pembelajaran IPA tergantung pada strategi dan

metode belajar yang tepat, dan keberhasilan siswa tidak hanya tergantung

Page 61: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

61

pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum maupun metode, akan

tetapi guru mempunyai posisi yang sangat strategis dalam meningkatkan

prestasi siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan

mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran IPA.

Dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas penulis dapat

menyimpulkan bahwa membaca adalah kegiatan fisik dan mental yang

menuntut seseorang untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan

dengan aktif dan kritis sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri agar

pembaca dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi

sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelek-tualitas

dan pembelajaran sepanjang hayat.

4. Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi

a. Kompetensi Inti

1. KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam

berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di

lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam

sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

2. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik

sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Page 62: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

62

teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

3. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji

secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan

komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

b. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.11 Menganalisis konsep

getaran, gelombang,

dan bunyi dalam

kehidupan sehari-

hari termasuk sistem

pendengaran

manusia dan sistem

sonar pada hewan

1. Menganalisis konsep getaran

2. Menganalisis konsep gelombang

3. Menganalisis konsep bunyi

4. Memahami sistem pendengaran pada

manusia

5. Menjelaskan pemanfaatan gelombang

bunyi dalam kehidupan sehari-hari

6. Memahami sistem sonar pada hewan

4.11 Menyajikan hasil

percobaan tentang

getaran, gelombang,

dan bunyi

1. Menyajikan hasil percobaan tentang

getaran, gelombang, dan bunyi

Page 63: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

63

c. Getaran, Gelombang dan Bunyi

1. Getaran

Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang

bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang

diberikan besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena simpangan

kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik

secara teratur melalui tittik keseimbangan.

A B

O

Gambar 2.1 Bandul Sederhana

(Sumber : Dokumen Penulis)

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam dalam kedudukan O

(kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi

simpangan kecil). Pada saat benda di lepas dari kedudukan A, bandul

akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan

Page 64: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

64

gerakan bolak balik ini di sebut satu getaran. Salah satu ciri dari getaran

adalah adanya amplitudo atau simpangan terbesar.

2. Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Contohnya apabila

sebuah panci yang diletakkan di dekat wadah plastik dipukul dan di atas

wadah plastik tersebut diberi beras, maka beras akan bergetar. Getaran

akan merambat dalam bentuk gelombang. Pada perambatan gelombang

yang merambat adalah energi, sedangkan zat perantaranya tidak ikut

merambat (hanya ikut bergetar). Pada saat kita mendengar, getaran akan

merambat dalam bentuk gelombang yang membawa sejumlah energi,

sehingga ke saraf yang menghubungkan ke otak kita.

Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik.

Perambatan gelombang mekanis memerlukan medium (perantara), misal

gelommbang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi. Perambatan

gelombang elektromagnetik tidak memerluka medium, misal gelombang

cahaya.

Pada saat menggetarkan tali, gelombang akan merambat pada tali

ke arah temanmu, tetapi karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat

bersama gelombang. Demikian pula dengan tali juga tidak ikut

merambat. Jadi hal tersebut membuktikan bahwa gelombang merambat

hanya menghantarkan energi, mediumnya tidak ikut merambat.

Page 65: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

65

Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dibedakan

menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang Transversal

Ketika tali diberi simpangan, tali akan bergetar dengan arah

getaran ke atas dan ke bawah. Pada tali gelombang merambat tegak

lurus dengan arah getarannya. Bentukan seperti ini disebut gelombang

transversal. Contoh lain gelombang transversal ada pada permukaan

air. Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit

gelombang dan satu lembah gelombang (a-b-c-d-e pada Gambar 2.2).

Panjang satu gelombang dilambangkan dengan lamda dengan satuan

meter. Simpangan terbesar dari gelombang itu disebut amplitudo (bb’

atau dd’ pada Gambar 2.2). Dasar gelombang terletak pada titik

terendah gelombang, yaitu d dan h, dan puncak gelombang terletak

pada titik tertinggi yaitu b dan f. Lengkungan c-d-e dan g-h-i

merupakan lembah gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g

merupakan bukit gelombang.

Gambar 2.2 Grafik Simpangan terhadap Arah Rambat

(Sumber : www.google.com)

Page 66: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

66

Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang

disebut periode gelombang, satuannya sekon (s) dan dilambangkan

dengan T. Jumlah gelombang yang terbentuk dalam 1 sekon disebut

frekuensi gelombang. Lambang untuk frekuensi adalah f dan

satuannya Hertz (Hz). Gelombang yang merambat dari ujung satu ke

ujung yang lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak

tertentu dalam waktu tertentu pula.

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki atau

pegas yang diletakkan di atas lantai. Ketika slinki digerakkan maju-

mundur secara terus menerus, akan terjasi gelombang yang merambat

pada slinki dan membentuk pola rapatan dan renggangan. Gelombang

longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar dengan arah

getarannya.

Contoh gelombang longitudinal adalah gelombnag bunyi. Satu

gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu regangan

seperti pada Gambar 2.3. Besaran-besaran yang digunakan pada

gelombang longitudinal sama dengan besaran-besaran pada

gelombang transversal.

Page 67: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

67

Gambar 2.3 Rapatan dan Regangan pada Gelombang

Longitudinal

(Sumber : www.google.com)

Hubungan anatara Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat Rambat dan

Periode Gelombang

Perhatikan cahaya kilat dan bunyi guntur beberapa saat

setelah cahaya kilat terlihat. Walaupun guntur dan cahaya kilat

muncul dalam waktu yang bersamaan, terlihat cahaya kilat lebih

dahulu karena cahaya merambat jauh lebih cepat daripada bunyi.

Cahaya merampat dengan kecepatan 3X108 m/s, sedangkan bunyi

hanya merambat dengan kecepatan 340 m/s. Cepat rambat

gelombang dilambangkan dengan v, dengan satuan m/s.

Karena gelombang menempuh jarak satu panjang

gelombang dalam waktu satu periode gelombang (T), maka kecepatan

gelombang dapat ditulis λ = v / f. Karena T=1/f, maka cepat rambat

gelombang dapat juga dinyatakan sebagai berikut v = λ . f.

Pemantulan Gelombang

Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya

gelombang setelah mengenai penghalang. Seperti gelombang tali

Page 68: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

68

yang mencapai ujung akan memberikan gaya ke atas pada penopang

yang ada di ujung, sehingga penopang memberikan gaya yang sama

tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah pada tali

inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik.

Pada peristiwa pemantulan gelombang, ada dua

kemungkinan yang terjadi pada fase gelombang pantul. Apabila

gelombang itu merambat dalam medium yang kurang rapat sampai

pada batas medium yang lebih rapat, maka fase gelombang pantul

akan berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini

gelombang datang dikatakan mengalami perubahan fase 0,5.

3. Bunyi

a. Bunyi Merambat Melalui Zat Antara

Gambar 2.4 Gelombang Bunyi yang Merambat Menuju

Telinga

(Sumber : www.centralparkent.net)

Molekul udara tidak berpindah, tetapi hanya merapat dan

merenggang. Bunyi sampai di telinga karena merambat dalam bentuk

gelombang. Gelombang yang tersusun dari rapatan dan regangan

Page 69: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

69

adalah gelombang longitudinal. Tanpa adanya medium atau zat

perantara, bunyi tidak dapat merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi

termasuk jenis gelombang mekanis. Begitu pula ketika kita

mendengar bunyi akan rambatan ke telinga kita melalui udara. Jadi,

dapat di simpulkan bahwa bunyi dapat terdengar bila ada 1) sumber

bunyi, 2) medium/zat perantara, 3) alat penerima/pendengar.

b. Cepat Rambat Bunyi

Jika kamu memukul batu di dalam air, kamu akan

mendengar suara pukulan tersebut. Demikian juga, ikan yang sedang

berenang di dalam kolam yang jernih, kamu akan beranggapan ikan-

ikan tersebut tidak bersuara. Akan tetapi, jika kamu menyelam ke

dalam air, kamu akan mendengar suara kibasan ekor dan sirip ikan

tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat di dalam

zat cair.

Ahli fisika bernama Miller melakukan percobaan untuk

mengukur kecepatan bunyi di udara dengan menembakkan peluru

sebagai sumber bunyi dan meletakkan detektor pada jarak tertentu.

Pada percobaan tersebut, kecepatan bunyi tergantung pada

temperatur. Semakin rendah suhu udara, maka semakin besar

kecepatan bunyi. Hal ini yang menjelaskan mengapa pada malam hari

bunyi terdengar lebih jelas daripada siang hari. Pada siang hari

gelombang bunyi dibiaskan ke arah udara yang lebih panas (ke arah

atas) karena suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan

Page 70: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

70

dengan udara di bagian atasnya. Berlawanan pada malam hari,

gelombang bunyi dipantulkan ke arah yang lebih rendah karena suhu

permukaan bumi lebih hangat dibandingkan dengan udara pada

bagian atasnya.

Selain dipengaruhi oleh suhu, cepat rambat bunyi di udara

juga dipengaruhi oleh jenis medium.

Tabel 2.2 Cepat Rambat Bunyi pada Berbagai Medium

(Sumber : Dokumen Penulis)

Medium Cepat Rambat Bunyi (m/s)

Udara (0⁰C) 331

Udara (15⁰C) 340

Air (25⁰C) 1490

Air Laut (25⁰C) 1530

Alumunium (20⁰C) 5100

Tembaga (20⁰C) 3560

Besi (20⁰C) 5130

Bantuan alat seismograf para ahli gempa dapat mendeteksi

getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya lebih dekat

pada sumber getar. Dari contoh-contoh tersebut, dapat disimpulkan

bahwa bunyi yang terdengar bergantung pada jarak antara sumber

bunyi dan pendengar. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu

disebut cepat rambat bunyi (v).

c. Frekuensi Gelombang Bunyi

Page 71: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

71

Berdasarkan hasil penelitian, pendengaran telinga manusia

normal berada pada frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Daerah ini

disebut daerah audiosonik. Frekuensi di bawah 20 Hz di sebut

daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz di

sebut ultrasonik.

Daerah infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi

hanya binatang-binatang tertentu saja yang dapat mendengarnya.

Binatang yang dapat mendengar suara infrasonik adalah anjing,

sedangkan binatang yang dapat mendengar suara ultrasonik, antara

lain lumba-lumba, burung robin, anjing, kucing, dan kelelawar.

Manusia hanya mampu memancarkan gelombang bunyi

dalam daerah yang sempit, yaitu sekitar 85 Hz sampai 1.100 Hz.

Beberapa binatang tertentu dapat memancarkan gelombang bunyi

dengan frekuensiyang tinggi (ultrasonik), diantaranya ikan lumba-

lumba, kelelawar dan jangkrik. Anjing memiliki pendengaran yang

sangat peka terhadap frekuensi bunyi. Dia dapat mendengar bunyi

dari daerah infrasonik sampai daerah ultrasonik. Inilah yang

menyebabkan anjing sering dimanfaatkan manusia sebagai

penjaga.

B. Model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

1. Pengertian Model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di

Universitas John Hopkin. Menurut Slavin (2007) model STAD (Student

Page 72: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

72

Teams-Achievment Divisions) merupakan variasi pembelajaran kooperatif

yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah diadaptasi, telah

digunakan dalam Matematika. IPA, IPS, Bahasa Inggris, tekhnik dan

banyak subyek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan

tinggi. Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru

memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok

memastikan bahwa semua anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran

tersebut. Akhirnya siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi

tersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama

lain. Nilai-nilai hasil kuis siswa dibandingkan dengan nilai rata-rata mereka

sendiri yang diperoleh sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah

berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau

seberapa tinggi nilai itu melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini

kemudian dijumlah untuk mendapat nilai kelompok, dan kelompok yang

dapat mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan sertifikat atau hadiah-

hadiah yang lainnya. Keseluruhan siklus aktivitas itu, mulai dari paparan

guru ke kerja kelompok sampai kuis, biasanya memerlukan tiga sampai lima

kali pertemuan kelas. STAD adalah yang paling tepat untuk mengajarkan

materi-materi pelajaran ilmu pasti, seperti perhitungan dan penerapan

matematika, penggunaan bahasa dan mekanika, geografi dan ketrampilan

perpetaan, dan konsep-konsep sains lainnya.

Page 73: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

73

Lebih jauh Slavin memaparkan bahwa: “Gagasan utama dibelakang

STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu

sama lain untuk menguasai ketrampilan yang diajarkan guru”. Jika siswa

menginginkan kelompok memperoleh hadiah, mereka harus membantu

teman sekelompok mereka dalam mempelajari pelajaran. Mereka harus

mendorong teman sekelompok umtuk melakukan yang terbaik,

memperlihatkan norma-norma bahwa belajar itu penting, berharga dan

menyenangkan. Para siswa diberi waktu untuk bekerja sama setelah

pelajaran diberikan oleh guru, tapi tidak saling membantu ketika menjalani

kuis, sehingga setiap siswa harus menguasai materi itu (tanggung jawab

perseorangan).

Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif Model STAD:

a. Penyampaian tujuan dan motivasi

Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada

pembelajran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

b. Pembagian kelompok

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap

kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan

heterogenitas (keragaman) kelas dalam prestasi akademik, gender/jenis

kelamin, rasa atau etnik.

c. Presentasi dari guru

Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu

menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan

Page 74: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

74

tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru

memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif.

d. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim)

Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru

menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok,

sehingga semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan

kontribusi. Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan,

memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja

tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD.

e. Kuis (evaluasi)

Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi

hasil kerja masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara

individual tidak dibenarkan bekerja sama.

f. Penghargaan (prestasi tim)

Setelah peaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan

diberikan angka dengan rating 0-100. Selanjutnya pemberian

penghargaan atas keberhasilan kelompok.

Tujuan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat lebih membiasakan

kepada siswa untuk belajar berkelompok dalam rangka memecahkan

masalah atau mengerjakan tugas. Di samping itu pembelajaran kooperatif

tipe STAD dapat membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran

Page 75: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

75

yang sulit serta menumbuhkan kemampuan kerjasama, berfikir kritis, dan

mengembangkan sikap sosial siswa.

C. Kajian Pustaka

Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitan ini

adalah sebagai berikut :

1. Putri (2010), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Strategi

Student Teams-Achievment Division (STAD) dalam pembelajaran

Matematika di SMP Negeri 1 Teras, Boyolali Kelas VII Semester II

dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran

Matematika. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata

kondisi awal siswa 65,5%, siklus I sebesar 70,2 % kemudian pada siklus

II 73,6%.

2. Hidayat (2013), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan

model pembelajaran kooperative Tipe STAD pada mata diklat proses

dasar perlakuan logam di SMKN 1 dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik. Penelitian ini ditandai dengan kondisi awal rata-rata

62,5%, siklus I sebesar 71,16% dan siklus II sebesar 80,7%.

3. Herning (2016), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh

pembelajaran kooperatif Student Teams-Achievment Division (STAD)

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem (studi

eksperimen pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Penajawa Lampung

Timur semester genap tahun pelajaran 2015/2016) dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Hal ini di buktikan dengan hasil angket tanggapan

Page 76: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

76

siswa terhadap penggunaan model pembelajaran STAD untuk

pernyataan senang mempelajari materi pokok ekosistem melalui model

pembelajaran STAD sebanyak 86,67%.

4. Afifah (2016), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh

pembelajaran cooperative tipe STAD (Student Teams-Achievment

Divisions) terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas V MIN 6

Bandar Lampung tahun ajaran 2016 dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Hal ini di buktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar

menggunakan model STAD mencapai 79,556 lebih tinggi dari rata-rata

hasil belajar peserta didik dengan metode ceramah dengan nilai 73.

5. Ignasius (2017), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan

pembelajaran cooperative tipe STAD (Student Teams-Achievment

Divisions) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

tekhnologi dasar otomotif (TDO) kelas X di SMK Ma’arif Salam dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya

peningkatan hasil belajar dari nilai awal siswa yang hanya 20%

meningkat sebesar 60% pada siklus I dan meningkat 80% pada siklus

II.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu memiliki

kesamaan yang dilaksankan oleh peneliti yang penggunaan model

pembelajaran Student Teams-Achievment Divisions (STAD) untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, sedangakan perbedaannya

Page 77: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

77

terdapat pada subjek , materi pelajaran, tempat, waktu pelaksanaan

penelitian dan hasil dari penelitian yang dilakukan.

Berdasarkan lima hasil penelitian tentang penggunaan model

pembelajaran Student Teams-Achievment Divisions (STAD) di atas,

menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa

melalui model pembelajaran Student Teams-Achievment Divisions

(STAD). Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah

penelitian dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA

Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi Melalui Model Student Teams-

Achievment Divisions (STAD) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Page 78: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

78

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan

1. Identitas Sekolah

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pabelan

Kabupaten Semarang. SMP Negeri 2 Pabelan awal berdiri pada tahun 1985,

yang terletak di Desa Jembrak Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Awal berdiri di prakasi pemuka-pemuka desa karena belum ada sekolah

negeri yang berada di daerah setempat. Awal berdiri dikenal dengan sebutan

SMP Negeri Salatiga Luar Kota. Sekolah ini sudah terakreditasi A sejak

tanggal 27 Oktober 2011dan menjadi sekolah unggulan di daerah tersebut

selain SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Pabelan.

2. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Pabelan

Visi SMP Negeri 2 Pabelan :

Page 79: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

79

“Meningkatkan pengetahuan ketrampilan dan kemandirian dengan sikap

yang positif berdasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang maha ESA”

Misi SMP Negeri 2 Pabelan :

a. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang beriman,

bertaqwa, berprestasi akademik, non akademik dan terampil dalam

karya.

b. Mewujudkan kurikulum yang holistik, berkualitas, sesuai dengan potensi

kebutuhan siswa dan konteks sekolah.

c. Mewujudkan proses pembelajaran yang dinamis, kreatif, inovatif dan

menyenangkan dengan menggunakan pendekatan.

d. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi dari segi

kuantitas dan kualitas.

e. Mewujudkan sumber daya manusia, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, yang berkualitas profesional bertanggung jawab dan

berdedikasi tinggi.

f. Mewujudkan pengelolaan sekolah berdasarkan konsep menejemen

berbasis sekolah, dengan mengembangkan komunikasi kekeluargaan,

kemitraan dan kedinasan secara terpadu.

g. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai dengan

memberdayakan semua pihak yang terkait.

h. Mewujudkan sistem penilaian yang menyeluruh, autentik, objektif, dan

berkelanjutan yang mampu mengukur kompetensi siswa secara utuh.

Page 80: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

80

i. Mewujudkan budaya dan lingkungan sekolah yang sehat, serta bersih,

indah dan nyaman (BERIMAN).

3. Keadaan Guru

Guru atau tenaga pendidik SMP Negeri 2 Pabelan sebanyak 33

orang guru termasuk kepala sekolah, staf TU dan petugas kebersihan. Untuk

lebih jelasnya tentang pengajar dan staf yang lainnya yang membantu

jalannya proses pendidikan di SMP Negeri 2 Pabelan , dapat dilihat dari

hasil penelitian yang penulis sajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1 Daftar Guru SMP Negeri 2 Pabelan

NO NAMA Jenis

Kelamin

Jabatan Pendidikan

1 Sigit Setyo Atmoko,

M.Pd.

L Kepala

Sekolah

S2

2 Hari Triyono, S.Pd. L Guru S1

3 Drs. Sunu Pancariatno L Guru S1

4 Dastono, S.Pd. L Guru S1

5 Drs. Muhson Effendi L Guru S1

6 Suwarta L Guru

7 Tutik Muzaiyanah,

S.Ag.

P Guru S1

8 Suhartono, S.Pd. L Guru S1

9 A. SaptoYunarso,S.Pd. L Guru S1

10 Bibit Subandria, S.Pd. L Guru S1

11 Eko Pratiwi, S.Pd. P Guru S1

12 Isma Purwani, S.Pd. P Guru S1

13 Mardiyana, S.Pd. L Guru S1

14 Nur Fakhiroh, S.Pd. P Guru S1

15 Evin Nurbiyati, S.Pd. P Guru S1

16 Istiqomah, S.Pd. P Guru S1

17 Bambang Sudewo,

S.Pd.

L Guru S1

18 Slamet Hirno, S.Pd. L Guru S1

19 Titik Setyaningsih,

S.Kom.

P Guru S1

20 Emy Setyowati, S.Pd. P Guru S1

Page 81: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

81

21 Salsabil Mukodompit,

S.Sn.

L Guru S1

22 Sri Sulastri, S.PdI P Guru S1

23 Desy Shynta Ediyana

Putri, S.Pd.

P Guru S1

24 Priyadi L

25 Hariyati P

26 Bambang Heriyanto L

27 Ana Dewi Yeni Astuti P

28 Paiman L

29 Ediati Tri Suryandari P

30 Rofiah P

31 Bintoro L

32 Maskur L

33 Riwayatun, S.Pd P Guru S1

4. Keadaan Siswa

SMP Negeri 2 Pabelan memiliki 15 kelas dengan jumplah

keseluruhan sebanyak 488 siswa, yang terdisi dari kelas VII-IX untuk lebih

jelasnya penulis sajikan rincian dalam tabel berikut :

Tabel jumlah siswa SMP Negeri 2 Pabelan Tahun Pelajaran 2018/2019

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik SMP Negeri 2 Pabelan

No Uraian Detail Jumlah Total

1 Kelas 7 L 85

168 P 83

2 Kelas 8 L 87

166 P 79

3 Kelas 9 L 83

154 P 71

JUMLAH 488 siswa

5. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester genap

bulan Maret tahun pelajaran 2018-2019. Waktu pelaksanaannya dimulai

Page 82: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

82

tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan tanggal 15 Maret 2019. Penelitian

dilakasanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPA kelas VIII B SMP

Negeri 2 Pabelan. Sehingga tidak menganggu mata pelajaran yang lainnya.

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Waktu Kegiatan

1 12 Maret 2019 Pelaksanaan pra siklus

2 13 Maret 2019 Pelaksanaan siklus I

3 14 Maret 2019 Pelaksanaan siklus II

4 15 Maret 2019 Pelaksanaan siklus III

6. Subyek dan Kolaborator Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2

Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2018/2019 berjumlah 32 anak, dengan rincian laki-laki 16 anak dan

perempuan 16 anak.

Berikut ini adalah nama-nama siswa kelas VIII B SMP Negeri

2 Pabelan :

Tabel 3.4 Nama Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan

Tahun Ajaran 2018/2019

No NIS Nama

1 5330 AP

2 5347 AO

3 5356 BA

4 5360 DAF

5 5364 DAN

6 5373 DMP

7 5375 DF

Page 83: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

83

8 5379 ERA

9 5389 HSAP

10 5392 INF

11 5393 IAPA

12 5398 IZW

13 5399 IPL

14 5411 MI

15 5419 MHM

16 5422 MMKM

17 5425 NBL

18 5429 NANS

19 5431 NI

20 5441 RH

21 5447 RDA

22 5450 RF

23 5453 SA

24 5456 SWP

25 5458 SS

26 5462 SC

27 5466 SPY

28 5472 TR

29 5474 TN

30 5479 VSP

31 5483 YF

32 5486 YM

7. Kolaborator Penelitian

Kolabolator dalam penelitian ini adalah teman sejawat sebagai

pengamat sikap yang dilakukan oleh guru bidang studi IPA, sehingga dalam

mengelola data dapat valid dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi pra siklus

Kondisi awal merupakan tindakan awal pembelajaran sebelum

dilakukan tindakan penelitian. Hasil belajar atau tes pra siklus dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal hasil belajar siswa kelas VIII

Page 84: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

84

pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Pabelan Tahun Pelajaran 2018/2019.

Hasil pra siklus diperoleh melalui tes tertulis berupa hasil belajar atau nilai

sebelum diadakan penelitian pada mata pelajaran IPA.

Berdasarkan tes awal didapat bahwa rata-rata hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA masih berada di bawah kriteria ketuntasan minimal

yang telah ditetapkan yaitu 65. Sedangkan nilai yang diperoleh 53% dari

seluruh total siswa adalah nilai siswa yang tidak tuntas. Hal ini dikarenakan

dalam penggunaan metode belum variatif sehingga hasil belajarnya masih

kurang memuaskan. Hasil belajar pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut

:

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

KKM : 65

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 AP 70 Tuntas

2 AO 80 Tuntas

3 BA 80 Tuntas

4 DAF 80 Tuntas

5 DAN 60 Belum tuntas

6 DMP 60 Belum tuntas

7 DF 80 Tuntas

8 ERA 75 Tuntas

9 HSAP 60 Belum tuntas

10 INF 75 Tuntas

11 IAPA 60 Belum tuntas

12 IZW 80 Tuntas

13 IPL 85 Tuntas

14 MI 60 Belum tuntas

15 MHM 60 Belum tuntas

16 MMKM 60 Belum tuntas

17 NBL 60 Belum tuntas

18 NANS 75 Tuntas

19 NI 60 Belum tuntas

20 RH 75 Tuntas

Page 85: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

85

21 RDA 60 Belum tuntas

22 RF 55 Belum tuntas

23 SA 80 Tuntas

24 SWP 60 Belum tuntas

25 SS 80 Tuntas

26 SC 75 Tuntas

27 SPY 80 Tuntas

28 TR 60 Belum tuntas

29 TN 60 Belum tuntas

30 VSP 60 Belum tuntas

31 YF 55 Belum tuntas

32 YM 60 Belum tuntas

Dilihat dari Tabel 3.5 di atas, masih banyak siswa yang belum

tuntas, pada proses pembelajaran pra siklus siswa tidak bersemangat dan

bermalas-malasan karena siswa merasa bosan dalam membaca materi.

Selain itu siswa belum aktif bertanya dan merasa takut saat diminta untuk

maju kedepan. Untuk itu untuk menumbuhkan semangat siswa dalam

memahami materi getaran, gelombang dan bunyi maka perlu dilakukan

perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model Student Teams-

Achievment Divisions (STAD). Perbaikan tersebut dilakukan melalui

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga tahap, yaitu pembelajaran

siklus I, siklus II dan siklus III.

2. Deskripsi pelaksanaan siklus I

A. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus I meliputi :

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I

2) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran

3) Membuat instrumen penelitian yaitu :

Page 86: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

86

a. Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang aktivitas

siswa dalam pembelajaran dan kegiatan guru selama kegiatan

pembelajaran (lembar observasi terlampir).

b. Tes formatif sebagai alat pengukur tingkat penguasaan siswa

pada materi yang telah di sampaikan melalui model STAD (soal

terlampir).

c. Menyiapkan bahan model STAD sebagai alat untuk

menyampaikan materi.

B. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1) Kegiatan Awal (10 Menit)

Guru :

Orientasi

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan

syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran.

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran.

Apersepsi :

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Page 87: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

87

c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi :

a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan

sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Getaran.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan :

a. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

2) Kegiatan Inti ( 60 Menit )

a. Stimulation

1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Getaran

Page 88: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

88

2. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

3. Lembar kerja materi Getaran

4. Pemberian contoh-contoh materi Getaran untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

5. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah

dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Getaran.

6. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Getaran.

7. Pemberian materi Getaran oleh guru.

8. Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai materi Getaran

b. Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan

dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui

kegiatan belajar, contohnya mengajukan pertanyaan tentang

materi Getaran

c. Data collection

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Page 89: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

89

1. Mengamati dengan seksama materi Getaran yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

2. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari

dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi

Getaran yang sedang dipelajari.

3. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat

dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Getaran yang

sedang dipelajari.

4. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Getaran

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

contoh dalam buku paket mengenai materi Getaran.

6. Mencatat semua informasi tentang materi Getaran yang

telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi

dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

7. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Getaran

sesuai dengan pemahamannya.

d. Data processing

Page 90: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

90

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data

hasil pengamatan dengan cara :

1. Berdiskusi tentang data dari Materi Getaran

2. Mengolah informasi dari materi Getaran yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya

mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Getaran.

e. Verification (pembuktian)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan

kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja

keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang

materi Getaran. Antara lain dengan : Peserta didik dan guru

secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

Page 91: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

91

f. Generalization

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan :

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Getaran berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi Getaran

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentang materi Getaran dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi Getaran yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

5. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi

Getaran.

6. Menjawab pertanyaan tentang materi Getaran yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

telah disediakan.

Page 92: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

92

7. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru

melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan materi Getaran yang akan selesai dipelajari

8. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Getaran yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

3) Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

a. Membuat resume (creativity) dengan bimbingan guru tentang

point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

tentang materi Getaran yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Getaran

yang baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa

untuk materi pelajaran Getaran.

Page 93: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

93

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf

serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran

Getaran.

c. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Getaran kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

C. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan pelaksanaan

pembelajaran berlangsung, antara lain :

1) Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat kegiatan

pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati aktivitas

guru dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

D. Refleksi

Hal-hal yang mendukung serta hal-hal yang menghambat suatu

pelaksanaan pembelajaran siklus I akan dijadikan sebagai bahan refleksi

untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

1) Hal-hal yang mendukung :

a. Siswa duduk rapi pada tempat yang telah ditentukan

b. Semua siswa membawa buku IPA

c. Siswa nihil

Page 94: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

94

2) Hal-hal yang menghambat :

a. Ada 5 siswa yang tidak fokus dalam pelaksanaan tahap survey

sehingga siswa kesulitan untuk mencari sub materi yang akan

dipelajari.

b. Terdapat 3 siswa yang merasa malas untuk membuat pertanyaan

sehingga akan mengalami kesulitan pada tahap berikutnya.

c. Dua siswa merasa tidak percaya diri saat mengungkapkan materi

yang telah dipahami.

d. Tiga siswa merasa bingung saat mereview materi yang telah di

pelajari.

3) Ide perbaikan

a. Mengalokasikan waktu sesuai yang di tentukan.

b. Memberi arahan lebih detail lagi dalam penggunaan metode

STAD.

c. Memberi perhatian dan bimbingan terhadap siswa yang masih

kurang pada setiap kegiatan pertahap.

3. Deskripsi pelaksanaan siklus II

A. A. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II

2) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran

3) Membuat instrumen penelitian yaitu :

Page 95: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

95

a. Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang aktivitas

siswa dalam pembelajaran dan kegiatan guru selama kegiatan

pembelajaran.

b. Tes formatif sebagai alat pengukur tingkat penguasaan siswa

pada materi yang telah disampaikan melalui model STAD.

c. Menyiapkan pedoman pelaksanaan pembelajaran berupa RPP

siklus II.

d. Perbaikan siklus I yaitu :

1. Mengalokasikan waktu sesuai dengan yang ditentukan.

2. Memberi arahan lebih detail lagi dalam penggunaan metode

STAD.

3. Memberi perhatian dan bimbingan terhadap siswa yang masih

kurang pada setiap kegiatan pertahap.

4. Motivasi siswa yang kurang aktif

B. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1) Kegiatan Awal (10 Menit)

Guru :

Orientasi

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan

syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran.

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Page 96: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

96

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran.

Apersepsi :

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi :

a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan

sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Gelombang

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan :

a. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Page 97: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

97

c. Pembagian kelompok belajar

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

2) Kegiatan Inti ( 60 Menit )

a. Stimulation

1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Gelombang

2. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

3. Lembar kerja materi Gelombang

4. Pemberian contoh-contoh materi Gelombang untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

5. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan

membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang

lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Gelombang.

6. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Gelombang.

7. Pemberian materi Gelombang oleh guru.

8. Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang

materi pelajaran mengenai materi Gelombang

b. Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan

Page 98: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

98

dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya Mengajukan pertanyaan tentang materi

Gelombang.

c. Data collection

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati dengan seksama materi Gelombang yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

2. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari

dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi

Gelombang yang sedang dipelajari.

3. Mengerjakan projek yang sudah ditentukan oleh guru secara

berkelompok dengan model STAD.

4. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gelombang

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh

dalam buku paket mengenai materi Gelombang.

6. Pelaksanaan STAD

Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok

mengerjakan soal yang sudah di persiapkan oleh guru.

Page 99: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

99

Siswa menanyakan kepada guru apabila ada yang kurang

dimengerti ketika melakukan kegiatan.

7. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sesuai

dengan pemahamannya.

d. Data processing

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

pengamatan dengan cara :

1. Berdiskusi tentang data dari Materi Gelombang

2. Mengolah informasi dari materi Gelombang yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Gelombang.

e. Verification (pembuktian)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan

kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan

Page 100: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

100

sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi Gelombang Antara

lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta

didik.

f. Generalization

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan :

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gelombang

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi Gelombang

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentang materi Gelombang dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi Gelombang yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

5. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa

Page 101: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

101

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi

Gelombang.

6. Menjawab pertanyaan tentang materi Gelombang yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan.

7. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru

melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan materi Gelombang yang akan selesai dipelajari

8. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gelombang yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

3) Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

a. Membuat resume (creativity) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang

materi Gelombang yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gelombang

yang baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam

sekolah atau dirumah.

Guru :

Page 102: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

102

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Gelombang.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran

Gelombang.

c. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gelombang kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

C. Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, antara lain :

1) Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati aktivitas

guru dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

D. Refleksi

1) Hal-hal yang mendukung :

a. Siswa duduk rapi sesuai kelompoknya.

b. Semua siswa membawa buku IPA.

c. Siswa sudah banyak yang mengerti tata cara menggunakan model

STAD dengan baik.

Page 103: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

103

d. Siswa mengalami peningkatan dalam melaksanakan kegiatan setiap

tahap.

e. Semua siswa mulai percaya diri dan aktif dalam bertanya dan

menjawab.

2) Hal-hal yang menghambat :

a. Masih terdapat beberapa siswa yang belum aktif dalam bertanya dan

menjawab.

b. Siswa masih bergantung pada teman ketika proses belajar kelompok.

3) Ide perbaikan

Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa yang

belum aktif bertanya dan menjawab, dan memotivasi siswa yang masih

bergantung pada teman ketika proses belajar kelompok.

4. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

A. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi :

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III.

c. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

d. Membuat instrumen penelitian, yaitu : Lembar observasi untuk

mengumpulkan data tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran.

e. Tes formatif sebagai alat ukur tingkat pemahaman siswa pada materi

yang telah disampaikan melalui metode STAD.

B. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

1) Kegiatan Awal (10 Menit)

Page 104: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

104

Guru :

Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan

syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran.

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran.

Apersepsi :

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

Motivasi :

a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan

dapat menjelaskan tentang materi Bunyi

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

Page 105: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

105

d. Mengajukan pertanyaan

e. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

f. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

g. Pembagian kelompok belajar

h. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

2) Kegiatan Inti ( 60 Menit )

a. Stimulation

1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Bunyi.

2. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

3. Lembar kerja materi Bunyi

4. Pemberian contoh-contoh materi Bunyi untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

5. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan

membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Bunyi

6. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Bunyi

7. Pemberian materi Bunyi oleh guru.

Page 106: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

106

8. Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai materi Bunyi

b. Problem

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan

dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui

kegiatan belajar, contohnya Mengajukan pertanyaan tentang

materi Bunyi

c. Data collection

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati dengan seksama materi Bunyi yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

2. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari

dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi

Bunyi yang sedang dipelajari.

3. Mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah di siapkan oleh

guru dengan menggunakan model STAD.

4. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bunyi

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Page 107: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

107

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

contoh dalam buku paket mengenai materi Bunyi.

6. Pelaksanaan STAD

Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok

mengerjakan LKS yang sudah di persiapkan oleh guru.

Siswa menanyakan kepada guru apabila ada yang kurang

dimengerti ketika melakukan kegiatan.

7. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri materi

Bunyi sesuai dengan pemahamannya.

d. Data processing

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data

hasil pengamatan dengan cara :

1. Berdiskusi tentang data dari Materi Bunyi

2. Mengolah informasi dari materi Bunyi yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Bunyi.

e. Verification (pembuktian)

Page 108: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

108

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan

kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja

keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang

materi Bunyi antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

f. Generalization

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan :

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bunyi berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi Bunyi

Page 109: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

109

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentanag materi Bunyi dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi Bunyi yang dilakukan

dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

5. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi

Bunyi.

6. Menjawab pertanyaan tentang materi Bunyi yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

telah disediakan.

7. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru

melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan materi Bunyi yang akan selesai dipelajari

8. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bunyi yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

3) Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

Page 110: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

110

a. Membuat resume (creativity) dengan bimbingan guru tentang

point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

tentang materi Bunyi yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bunyi

yang baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas projek / produk / portofolio /

unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa

untuk materi pelajaran Bunyi.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf

serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran

Bunyi.

c. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bunyi kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

C. Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, antara lain :

1) Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat kegiatan

pembelajaran.

Page 111: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

111

2) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati

aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

D. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

baik siswa maupun guru pada siklus III ini, terjadi peningkatan yang

cukup signifikan, hambatan atau permasalahan yang muncul pada

siklus I dan II, sudah tidak terlihat lagi di siklus III.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dilihat dari permasalahan yang terjadi di sekolah yang kami teliti,

metode pembelajaran yang dipakai cenderung monoton dan kurang menarik,

bahkan siswa merasa bosan, apalagi mata pelajaran IPA cenderung dianggap

sulit bagi siswa, sehingga peserta didik tidak dapat mamahami secara mudah

materi yang disampaikan guru. Keadaan seperti ini sangat menyedihkan jika

mata pelajaran IPA pada siswa tingkat menengah dengan nilai di bawah KKM,

Page 112: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

112

seperti yang terjadi di SMP Negeri 2 Pabelan Kabupaten Semarang , yaitu 6,50.

Dengan menggunakan metode Student Teams-Achievment Divisions (STAD) ini

diharapkan para peserta didik dapat meningkat hasil belajarnya.

B. Analisis Data dan Penelitian Per Siklus

1. Pra siklus

Data pra siklus diperoleh dari nilai sebelum dilakukannya Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Adapun nilai ketuntasan pembelajaran IPA

menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas VIII SMP

Negeri 2 Pabelan pada mata pelajaran IPA yaitu 65.

Nilai hasil belajar pada pra siklus ini merupakan indikator

peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA yang hasilnya

akan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.

Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa hasil belajar IPA siswa kelas

VIII SMP Negeri 2 Pabelan masih rendah. Yaitu dari jumlah 32 siswa, baru

ada 15 siswa yang mendapatkan nilai tuntas dan 17 siswa lainnya masih di

bawah kriteria ketuntasan minimal.

Hasil evaluasi pembelajaran siswa pada pra siklus dapat dilihat pada

Tabel 4.1, didapat siswa yang mencapai KKM adalah 47% atau 15 siswa

dari 32 siswa, berarti ada 53 % atau 17 siswa yang belum tuntas belajar,

rata-rata siswa tidak bisa mengerjakan soal nomor 3, 4, dan 5. Berdasarkan

hasil pengamatan disebabkan karena kurangnya motivasi siswa dalam

belajar, untuk itu perlu diadakan perbaikan pembelajaran.

Tabel 4.1 Nilai Siswa pada Pra Siklus

Page 113: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

113

KKM: 65

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 AP 70 Tuntas

2 AO 80 Tuntas

3 BA 80 Tuntas

4 DAF 80 Tuntas

5 DAN 60 Belum tuntas

6 DMP 60 Belum tuntas

7 DF 80 Tuntas

8 ERA 75 Tuntas

9 HSAP 60 Belum tuntas

10 INF 75 Tuntas

11 IAPA 60 Belum tuntas

12 IZW 80 Tuntas

13 IPL 85 Tuntas

14 MI 60 Belum tuntas

15 MHM 60 Belum tuntas

16 MMKM 60 Belum tuntas

17 NBL 60 Belum tuntas

18 NANS 75 Tuntas

19 NI 60 Belum tuntas

20 RH 75 Tuntas

21 RDA 60 Belum tuntas

22 RF 55 Belum tuntas

23 SA 80 Tuntas

24 SWP 60 Belum tuntas

25 SS 80 Tuntas

26 SC 75 Tuntas

27 SPY 80 Tuntas

28 TR 60 Belum tuntas

29 TN 60 Belum tuntas

30 VSP 60 Belum tuntas

31 YF 55 Belum tuntas

32 YM 60 Belum tuntas

2. Siklus I

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan pembelajaran yang

terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I, soal tes formatif I,

Page 114: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

114

alat-alat pengajaran yang mendukung, serta mempersiapkan lembar

observasi pengelolaan pembelajaran yang akan diisi oleh pengamat

(teman sejawat).

b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siklus I dilaksanakan

pada tanggal 13 Maret 2019 di kelas VIII B dengan jumlah 32 siswa.

Proses pembelajaran mengacu pada program pelaksanaan pembelajaran

yang telah dipersiapkan. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan pembelajaran.

c. Hasil Pengamatan Terhadap Guru

Tabel 4.2 berikut adalah hasil pengamatan terhadap guru yang

dilakukan teman sejawat pada siklus I :

Tabel 4.2

Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus I

No Aspek yang diamati Penilaian

Ya Tdk 1 2 3 4 Ket

I A. Pendahuluan

1. Memotivasi

siswa

√ √

2. Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

√ √

B. Kegiatan inti

1. Menyampaikan

langkah

kegiatan

√ √

2. Membimbing

siswa

√ √

Page 115: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

115

melakukan

kegiatan

3. Membimbing

siswa

mendiskusikan

hasil kegiatan

dalam

kelompok dan

mempresentasi

kannya

4. Memberi

kesempatan

pada siswa

untuk bertanya

jawab baik

antar kelompok

siswa maupun

kepada guru

√ √

5. Membimbing

siswa

menemukan

konsep dan

merumuskan

kesimpulan

materi

II Pengelolaan waktu √

III Antusias kelas

Antusias siswa √ √

Antusias guru √

Keterangan nilai

1 = Kurang

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Sangat baik

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, aspek-aspek yang mendapatkan

kriteria kurang baik adalah :

Page 116: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

116

a) Memotivasi siswa

Guru kurang terampil dalam memotivasi siswa agar semangat dalam

mengikuti proses pembelajaran.

b) Guru baik membimbing siswa dalam berdiskusi dan menemukan

konsep dan merumuskan kesimpulan materi.

c) Guru sudah baik dalam memperhatikan pengelolaan waktu,

sehingga waktu pelaksanaan pembelajaran sesuai yang

direncanakan.

d) Siswa masih kurang antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, karena metode ini masih dirasakan siswa belum

terbiasa.

Keempat aspek yang mendapatkan kurang baik di atas,

merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada siklus I, dan akan

dilakukan perbaikan pada siklus II.

d. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa

Berikut adalah data hasil pengamatan perhatian siswa pada

siklus I adalah terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3 Keaktifan Siswa Siklus I

No Nama

Indikator Keaktifan

Perhatian Keterlibatan Kerjasama Rata-rata

K C B SB K C B SB K C B SB

1. AP

√ 2

2. AO

√ 3

3. BA

√ 3

4. DAF

√ √

√ 3

5. DAN √

1

6. DMP √

1

Page 117: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

117

7. DF

√ √

√ 3

8. ERA √ √

√ 2

9. HSAP √

1

10. INF

√ 2

11. IAPA

√ 1

12. IZW

√ √

√ 3

13. IPL

√ √

√ 3

14. MI √

1

15. MHM √

1

16. MMKM √

1

17. NBL √

1

18. NANS √

1

19. NI √ √

√ 2

20. RH √

1

21. RDA √ √

√ 2

22. RF √

1

23. SA √

1

24. SWP

√ √

√ 3

25. SS √

1

26. SC

√ √ √

√ 3

27. SPY √ √

√ 2

28. TR

√ √

√ 3

29. TN √

1

30. VSP √

1

31. YF √

1

32. YM √

1

Jumlah 17 7 8 - 17 8 7 - 18 6 8 - 56

Keterangan : 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas keaktifan siswa masih sangat

kurang. Pada aspek perhatian siswa yang kurang memperhatikan ada 17

siswa, 7 siswa cukup dan 8 siswa baik. Dan pada aspek keterlibatan

siswa juga masih belum bisa seluruhnya terlibat. 17 siswa kurang

Page 118: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

118

terlibat, 8 siswa cukup dan 8 siswa baik. Sedangkan pada aspek kerja

sama tidak ada bedanya dengan aspek perhatian dan keterlibatan. Pada

siklus I ini 18 siswa kurang berkerja sama, 6 cukup dan 8 baik dalam

bekerja sama.

e. Hasil Belajar Siswa

Berikutnya adalah rekapitulasi hasil tes formatif siswa seperti

terlihat pada Tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 Nilai Siswa pada Siklus I

No. Nama Siswa Nilai

Tugas

Nilai

Tes

Rata-

rata Keterangan

1 AP 75 70 72,5 Tuntas

2 AO 75 80 77,5 Tuntas

3 BA 90 80 85 Tuntas

4 DAF 85 80 82,5 Tuntas

5 DAN 70 60 65 Tuntas

6 DMP 60 60 60 BelumTuntas

7 DF 80 80 80 Tuntas

8 ERA 75 80 72,5 Tuntas

9 HSAP 50 60 55 Belum tuntas

10 INF 80 70 75 Tuntas

11 IAPA 60 60 60 Belum tuntas

12 IZW 60 80 70

Tuntas

13 IPL 80 90 85

Tuntas

14 MI 65 60 62,5 Belum tuntas

15 MHM 60 60 60 Belum tuntas

16 MMKM 65 60 62,5 Belum tuntas

17 NBL 70 60 65

Tuntas

18 NANS 75 70 72,5

Tuntas

Page 119: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

119

19 NI 75 60 67,5 Tuntas

20 RH 70 70 70 Tuntas

21 RDA 60 60 60 Belum tuntas

22 RF 65 60 62,5 Belum tuntas

23 SA 85 80 82,5

Tuntas

24 SWP 65 60 62,5

Belum tuntas

25 SS 80 80 80 Tuntas

26 SC 90 80 85 Tuntas

27 SPY 90 80 85 Tuntas

28 TR 60 60 60

Belum tuntas

29 TN 70 70 70 Tuntas

30 VSP 70 60 65 Tuntas

31 YF 65 60 62,5 Belum tuntas

32 YM 60 60 60 Belum tuntas

Dari Tabel 4.4 nilai siswa pada siklus I diatas menunjukkan

bahwa masih banyak siswa yang belum tuntas belajarnya yaitu siswa

yang tuntas hanya ada 20 siswa atau 62,5% dan yang belum tuntas

sebanyak 12 siswa atau 37,5%.

f. Refleksi

Penerapan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

pada siklus I masih belum dimengerti oleh para siswa. Hal tersebut

dikarenakan harus ada beberapa tahap yang harus mereka lalui.

Page 120: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

120

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus

I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut

:

1) Siswa belum bisa mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan

baik dan masih banyak yang bingung.

2) Kemampuan siswa dalam memahami materi belum maksimal

sehingga guru harus mengulang-ulang tahap-tahap yang harus

dilaksanakan saat mempelajari materi.

3. Siklus II

a. Hasil Pengamatan Terhadap Guru

Setelah pembelajaran siklus II selesai, pengamatan terhadap

aktivitas guru yang dilaksanakan oleh guru kelas VIII dapat diketahui

melalui lembar observasi siklus II. Dari 10 butir jenis pengamatan

tercatat 4 butir mendapatkan tanggapan sangat baik, dan 6 butir

mendapat tanggapan baik.

Tabel 4.5

Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Metode

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus II

No Aspek yang diamati Penilaian

Ya Tdk 1 2 3 4 Ket

I A. Pendahuluan

Page 121: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

121

1. Memotivasi siswa √ √

2. Menyampaikan

tujuan pembelajaran

√ √

B. Kegiatan inti

1. Menyampaikan

langkah kegiatan

√ √

2. Membimbing siswa

melakukan kegiatan

√ √

3. Membimbing siswa

mendiskusikan hasil

kegiatan dalam

kelompok dan mem-

Presentasikannya

√ √

4. Memberi kesempatan

pada siswa untuk

bertanya jawab baik

antar kelompok siswa

maupun kepada guru

√ √

5. Membimbing siswa

menemukan konsep

dan merumuskan

kesimpulan materi

√ √

II Pengelolaan waktu √ √

III Antusias kelas

Antusias siswa √ √

Antusias guru √ √

Keterangan nilai

1 = Kurang

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Sangat baik

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, pada siklus II guru sudah baik

dalam mengelola kelas. Diantaranya adalah :

a) Guru sudah terampil dalam memotivasi siswa agar semangat

dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 122: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

122

b) Guru sangat baik membimbing siswa dalam berdiskusi dan

menemukan konsep dan merumuskan kesimpulan materi.

c) Guru sudah baik dalam memperhatikan pengelolaan waktu,

sehingga waktu pelaksanaan pembelajaran sesuai yang

direncanakan.

d) Siswa sudah mulai antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, karena metode ini masih dirasakan siswa belum

terbiasa.

Keempat aspek yang masih belum cukup baik pada siklus

II akan diperbaiki pada siklus III.

b. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa

Tabel 4.6

Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa pada Siklus II

No Nama

Indikator Keaktifan

Perhatian Keterlibatan Kerjasama Rata-rata

K C B SB K C B SB K C B SB

1. AP

√ 4

2. AO

√ 3

3. BA

√ 4

4. DAF

√ √

√ 3

5. DAN √

2

6. DMP √

√ √

2

7. DF

√ √

√ 3

8. ERA √ √

√ 2

9. HSAP √

1

10. INF

√ 2

11. IAPA

√ 3

12. IZW

√ 4

13. IPL

√ 4

14. MI √

1

Page 123: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

123

15. MHM √

1

16. MMK

M

1

17. NBL √ √

√ 2

18. NANS √ √

√ 2

19. NI √

1

20. RH √ √

√ 2

21. RDA

√ 4

22. RF √

1

23. SA

√ √

√ 3

24. SWP √

1

25. SS

√ √

√ 3

26. SC √ √

√ 2

27. SPY

√ √

√ 3

28. TR

√ √ √ 2

29. TN

√ √

√ 3

30. VSP

1

31. YF √ √ √

1

32. YM

√ √

√ 2

Jumlah 8 10 8 6 7 10 10 5 9 10 8 5 73

Keterangan : 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas keaktifan siswa sudah mulai

terlihat. Pada aspek perhatian siswa yang kurang memperhatikan ada 8

siswa, 10 siswa cukup, 8 siswa baik dan 6 siswa sangat baik. Dan pada

aspek keterlibatan siswa juga masih belum bisa seluruhnya terlibat.

Masih ada 7 siswa kurang terlibat, 10 siswa cukup, 10 siswa baik dan 5

siswa sangat baik. Sedangkan pada aspek kerja sama sudah mulai ada

peningkatan pada siklus II ini 9 siswa kurang berkerja sama, 10 cukup,

8 baik dalam bekerja sama dan 5 sangat baik dalam bekerja sama.

Page 124: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

124

c. Hasil Belajar Siswa

Adapun hasil belajar siswa dalam siklus II disajikan dalam Tabel

4.7 sebagai berikut :

Tabel 4.7

Nilai Siswa pada Siklus II

No. Nama Siswa Nilai

Tugas

Nilai

Tes

Rata-

rata Keterangan

1 AP 90 90 90 Tuntas

2 AO 75 80 77,5 Tuntas

3 BA 100 90 95 Tuntas

4 DAF 85 80 82,5 Tuntas

5 DAN 85 80 82,5 Tuntas

6 DMP 65 70 67,5 Tuntas

7 DF 80 80 80 Tuntas

8 ERA 75 80 77,5 Tuntas

9 HSAP 65 60 62,5 Belum tuntas

10 INF 80 80 80 Tuntas

11 IAPA 70 70 70 Tuntas

12 IZW 80 80 80

Tuntas

13 IPL 95 90 92,5

Tuntas

14 MI 65 60 62,5 Belum tuntas

15 MHM 60 70 65 Tuntas

16 MMKM 65 60 62,5 Belum tuntas

17 NBL 75 80 77,5

Tuntas

18 NANS 80 70 75

Tuntas

19 NI 75 60 67,5 Tuntas

20 RH 70 80 75 Tuntas

21 RDA 70 80 75 Tuntas

Page 125: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

125

22 RF 65 60 62,5 Belum tuntas

23 SA 85 80 82,5

Tuntas

24 SWP 65 60 62,5

Belum tuntas

25 SS 80 80 80 Tuntas

26 SC 90 80 85 Tuntas

27 SPY 90 100 95 Tuntas

28 TR 75 80 77,5

Tuntas

29 TN 70 70 70 Tuntas

30 VSP 70 60 65 Tuntas

31 YF 60 60 62,5 Belum tuntas

32 YM 80 70 75 Tuntas

Berdasarkan Tabel 4.7 pada siklus II ini siswa sudah mulai

mengerti apa yang di instruksikan oleh guru dibandingkan dengan

siklus I, hal ini dikarenakan guru mengadakan sosialisasi terlebih

dahulu sebelum pembelajaran di mulai. Dan hasil belajar siswa

mengalami peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal,

terbukti dari 32 siswa 26 atau 81% tuntas dan 6 siswa tidak tuntas atau

19%.

a. Refleksi

Siswa yang mengikuti pembelajaran hasilnya telah

meningkat serta lebih memerhatikan saat pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan pengamatan pembelajaran sklus II, peneliti menemukan

peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA dengan

Page 126: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

126

menggunkan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) pada

siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Pabelan sebagai berikut :

1) Hasil tes siklus II lebih bagus dari tes siklus I.

2) Pemahaman siswa dalam belajar IPA dengan Menggunakan model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) ada peningkatan.

4. Siklus III

a. Hasil Pengamatan Terhadap Guru

Setelah pembelajaran siklus III selesai, pengamatan terhadap

aktivitas guru yang dilaksanakan oleh guru kelas III dapat diketahui

melalui lembar observasi siklus III. Dari 10 butir jenis pengamatan

tercatat 8 butir mendapatkan tanggapan sangat baik, dan 2 butir

mendapat tanggapan baik.

Tabel 4.8

Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran dengan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) Siklus III

No Aspek yang diamati Penilaian

Ya Tdk 1 2 3 4 Ket

I A. Pendahuluan

1. Memotivasi siswa √ √

2. Menyampaikan

tujuan pembelajaran

√ √

B. Kegiatan inti

1. Menyampaikan

langkah kegiatan

√ √

2. Membimbing siswa

melakukan kegiatan

√ √

3. Membimbing siswa

mendiskusikan hasil

√ √

Page 127: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

127

kegiatan dalam

kelompok dan mem-

Presentasikannya

4. Memberi

kesempatan pada

siswa untuk

bertanya jawab baik

antar kelompok

siswa maupun

kepada guru

√ √

5. Membimbing siswa

menemukan konsep

dan merumuskan

kesimpulan materi

√ √

II Pengelolaan waktu √ √

III Antusias kelas

Antusias siswa √ √

Antusias guru √ √

Keterangan nilai :

1 = Kurang

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Sangat baik

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas pada siklus III ini hasil observasi

guru sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

a) Guru sudah terampil dalam memotivasi siswa agar semangat dalam

mengikuti proses pembelajaran.

b) Guru sangat baik membimbing siswa dalam berdiskusi dan

menemukan konsep dan merumuskan kesimpulan materi.

Page 128: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

128

c) Guru sudah baik dalam memperhatikan pengelolaan waktu,

sehingga waktu pelaksanaan pembelajaran sesuai yang

direncanakan.

d) Siswa sudah antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

b. Hasil Pengamatan Motivasi Siswa

Tabel 4.9

Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa pada Siklus III

No Nama

Indikator Keaktifan

Perhatian Keterlibatan Kerjasama Rata-rata

K C B SB K C B SB K C B SB

1. AP

√ 4

2. AO

√ 3

3. BA

√ 4

4. DAF

√ √

√ 3

5. DAN

√ √

4

6. DMP √

√ √

1

7. DF

√ √

√ 3

8. ERA √ √

√ 3

9. HSAP

√ √

√ 4

10. INF

√ 3

11. IAPA

√ 4

12. IZW

√ 4

13. IPL

√ 4

14. MI √

3

15. MHM

√ √

√ 4

16. MMKM

√ √

√ 3

17. NBL √ √ √ 2

18. NANS √ √

√ 2

19. NI

√ √

√ 4

20. RH √ √

√ 2

21. RDA

√ 3

22. RF

√ 4

23. SA

√ √

√ 3

24. SWP

√ √

√ 4

25. SS

√ √

√ 3

26. SC √

√ √ 2

27. SPY

√ 3

Page 129: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

129

28. TR

√ 3

29. TN

√ √

√ 3

30. VSP √

1

31. YF √ √

√ 3

32. YM √ √

√ 3

Jumlah 2 9 11 10 3 7 10 12 2 8 13 9 93

Keterangan : 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas kekatifan siswa pada siklus III

sangatlah baik. Pada aspek perhatian siswa yang kurang

memperhatikan ada 2 siswa, 9 siswa cukup, 11 siswa baik dan 10 siswa

sangat baik. Dan pada aspek keterlibatan siswa juga sebagian besar

sudah terlibat 3 siswa kurang terlibat, 7 siswa cukup, 10 siswa baik dan

12 siswa sangat baik. Sedangkan pada aspek kerja sama mengalami

peningkatan yang sangat drastis, yaitu pada siklus III ini 2 siswa kurang

berkerja sama, 8 cukup, 13 baik dalam bekerja sama dan 9 sangat baik

dalam bekerja sama.

c. Hasil Belajar Siswa

Adapun hasil prestasi belajar siswa pada siklus III adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.10 Nilai Siswa pada Siklus III

No. Nama Siswa Nilai

Tugas

Nilai

Tes

Rata-

rata Keterangan

1 AP 90 100 95 Tuntas

2 AO 80 90 85 Tuntas

Page 130: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

130

3 BA 100 90 95 Tuntas

4 DAF 80 90 85 Tuntas

5 DAN 80 90 85 Tuntas

6 DMP 70 70 70 Tuntas

7 DF 85 90 87,5 Tuntas

8 ERA 80 90 85 Tuntas

9 HSAP 70 70 70 Tuntas

10 INF 80 80 80 Tuntas

11 IAPA 80 70 75 Tuntas

12 IZW 75 90 82,5

Tuntas

13 IPL 100 100 100

Tuntas

14 MI 65 60 62,5 Belum tuntas

15 MHM 65 80 72,5 Tuntas

16 MMKM 70 70 70 Tuntas

17 NBL 80 90 85

Tuntas

18 NANS 70 90 80

Tuntas

19 NI 75 80 77,5 Tuntas

20 RH 70 80 75 Tuntas

21 RDA 75 90 87,5 Tuntas

22 RF 70 80 75 Tuntas

23 SA 85 90 87,5

Tuntas

24 SWP 75 70 72,5

Tuntas

25 SS 90 90 90 Tuntas

26 SC 90 80 85 Tuntas

27 SPY 100 100 100 Tuntas

28 TR 75 80 77,5

Tuntas

Page 131: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

131

29 TN 80 90 85 Tuntas

30 VSP 80 70 75 Tuntas

31 YF 80 80 80 Tuntas

32 YM 90 80 85 Tuntas

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas diketahui 31 siswa atau 99%

yang telah mampu mencapai ketuntasan. Pada tes pra siklus yang

dilakukan sebelumnya didapati siswa yang memperoleh nilai tuntas

masih sedikit. Rata-rata yang di peroleh dari siklus III ini sebanyak 90.

Pada siklus ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan hasil belajar

IPA melalui model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan.

C. Pembahasan

1. Pra Siklus

Dari data hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

dapat diketahui bahwa belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pabelan

masih rendah yaitu dari jumlah 32 siswa, baru ada 15 siswa yang

mendapatkan nilai tuntas dan 17 siswa lainnya masih di bawah kriteria

ketuntasan minimal. Lima belas siswa yang sudah tuntas merupakan siswa

yang memang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata sehingga dengan

metode ceramah saja mereka sudah dapat memahami isi dari materi yang

diajarkan. Hal ini dapat dilihat pada gambar diagram berikut :

Page 132: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

132

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Pra Siklus

Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa

terhadap materi pembelajaran IPA masih rendah. Untuk itu diterapkan

metode pembelajaran baru yang berusaha meningkatkan keaktifan dan hasil

belajar siswa yaitu dengan penggunaan model Student Teams-Achievment

Divisions (STAD).

2. Siklus I

Pada siklus I pengumpulan data menggunakan lembar observasi

kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru dan tes formatif . Dari

lembar observasi belajar siswa, diperoleh data tentang perhatian siswa

dalam menerima materi, keaktifan dalam proses pembelajaran dan

kemampuan siswa bekerja sama di dalam kelompoknya dengan tujuan

menanamkan kemampuan untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan

12

17

0

5

10

15

20

25

30

35

Tuntas Tidak Tuntas

Ju

mla

h S

isw

a

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 133: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

133

orang lain. Sedangkan hasil belajar siswa didapat dari nilai penugasan dan

nilai tes.

Keaktifan dan perhatian siswa merupakan indikator adanya motivasi

dari faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal tersebut

adalah pemilihan pendekatan dan penggunaan metode yang tepat bagi

siswa, serta kesesuaian pendekatan dan metode yang dipilih dengan materi.

Oleh karena itu empat aspek dari siswa yaitu nilai hasil belajar, perhatian,

keaktifan dan kemampuan bekerjasama di dalam kelompok merupakan hal

pokok yang menjadi sorotan dalam penelitian. Sedangkan observasi

kegiatan guru untuk mengetahui aspek-aspek dari guru yang mempengaruhi

dalam proses pembelajaran.

a. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Dari hasil pengamatan aktivitas guru tercatat 1 butir mendapat

tanggapan sangat baik, 8 butir baik, 2 butir mendapat tanggapan sangat

baik. Hasil ini menuntut guru dan peneliti untuk melakukan perbaikan-

perbaikan dalam sisklus II

b. Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Berdasarkan analisis hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa

yang mencakup perhatian, keterlibatan dan kerjasama siswa ketika

pembelajaran berlangsung pada siklus I dapat terlihat dalam Tabel

4.11berikut :

Tabel 4.11

Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus I

Page 134: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

134

Rata-rata Keaktifan Jumlah Siswa Hasil Kriteria

56 32 1,75 Cukup

Keterangan : 1 – 2,5 = Cukup

2,6 - 4 = Baik

Dari data hasil observasi pada kegiatan pembelajaran siklus I

tentang keaktifan siswa dalam Tabel 4.11 di atas dapat dijelaskan bahwa

rata-rata keaktifan dari siklus I berjumlah 56 dibagi dengan jumlah

siswa menghasilkan hasil akhir yaitu 1,75. Artinya keaktifan pada siklus

I masih dikatakan cukup aktif dan masih perlu perbaikan di sklus II.

1) Hasil Prestasi Belajar Siswa

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Siklus I

20

12

0

5

10

15

20

25

30

35

Tuntas Tidak Tuntas

Ju

mla

h S

isw

a

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 135: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

135

Menurut diagram di atas, dari hasil penugasan dan nilai tes

formatif dalam Tabel 4.4 terlihat bahwa sudah ada 20 siswa yang sudah

mendapatkan nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal karena:

1. Siswa-siswa tersebut tergolong cepat dalam memahami dan

menemukan konsep di dalam materi.

2. Siswa-siswa tersebut terlibat aktif dalam proses pembelajaran

sehingga dapat memahami materi secara utuh.

Sedangkan 12 siswa yang belum tuntas mayoritas dari siswa-

siswa tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1) Siswa belum menunjukkan perhatian yang serius selama proses

pembelajaran berlangsung.

2) Siswa belum terbiasa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

3) Siswa belum bisa bekerjasama dengan teman dalam satu kelompok.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian,

yaitu hasil pengamatan siswa dan guru serta hasil nilai tes dan nilai

penugasan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran pada siklus I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan

pembelajaran sebagai berikut:

1) Siswa masih banyak yang kurang mengerti tentang Getaran.

2) Suasana kelas kurang kondusif, masih ada beberapa siswa yang

kurang memperhatikan penjelasan guru.

Page 136: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

136

3) Penggunaan waktu kurang efektif.

4) Penggunaan media kurang menarik siswa.

5) Keberanian siswa untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan

masih kurang.

6) Nilai evaluasi belum sesuai dengan harapan, karena masih banyak

siswa yang nilainya dibawah kriteria ketuntasan minimal.

3. Siklus II

a. Hasil Observasi Guru

Setelah pembelajaran siklus II selesai, diketahui dari lembar

pengamatan bahwa dari 10 butir jenis pengamatan tercatat 8 butir

mendapatkan tanggapan sangat baik, dan 2 butir mendapat tanggapan

baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam siklus II ini sudah lebih baik

dari pelaksanaan siklus I namun masih perlu peningkatan dalam

beberapa hal yaitu pengaturan waktu dan penggunaan metode yang

bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa.

b. Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Berdasarkan analisis hasil pengamatan terhadap sikap siswa

yang mencakup perhatian, keterlibatan dan kerjasama siswa ketika

pembelajaran berlangsung pada siklus II disajikan dalam Tabel 4.12

berikut:

Page 137: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

137

Tabel 4.12

Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus II

Rata-rata Keaktifan Jumlah Siswa Hasil Kriteria

73 32 2,28 Cukup

Keterangan : 1 – 2,5 = Cukup

2,6 - 4 = Baik

Dari data hasil observasi pada kegiatan pembelajaran siklus

II tentang keaktifan siswa dalam Tabel 4.12 di atas dapat dijelaskan

bahwa rata-rata keaktifan dari siklus II berjumlah 73 dibagi dengan

jumlah siswa menghasilkan hasil akhir yaitu 2,28. Artinya keaktifan

pada siklus II masih dikatakan cukup aktif dan masih perlu perbaikan di

sklus III.

1) Hasil Prestasi Belajar Siswa

Peningkatan perhatian, keaktifan dan kerjasama siswa sangat

berpengaruh terhadap peningkatan hasil prestasi belajar siswa. Dari

data analisis hasil penugasan dan tes formatif siswa pada siklus II

dalam Tabel 4.7 terlihat bahwa ada 26 siswa yang sudah

mendapatkan nilai kriteria ketuntasan minimal, ini menunjukkan

bahwa ada 6 siswa yang dalam siklus II belum tuntas seperti gambar

diagram di bawah ini:

Page 138: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

138

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siklus II

Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor diantaranya:

1) Siswa tersebut sudah terlibat aktif dalam proses pembelajaran

sehingga dapat merekonstruksikan pengetahuannya sendiri.

2) Pemanfaatan tutor sebaya membantu siswa yang belum tuntas untuk

memperdalam pemahaman materi.

3) Kerjasama di dalam kelompok menghilangkan sikap individualisme

siswa yang pandai untuk menularkan ilmunya kepada siswa yang

lain.

c. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

pada siklus II ini, peneliti masih menemukan kelemahan pembelajaran

sebagai berikut:

26

6

0

5

10

15

20

25

30

35

Tuntas Tidak Tuntas

Ju

mla

h S

isw

aTuntas

Tidak Tuntas

Page 139: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

139

1) Masih ada beberapa siswa yang belum aktif dalam diskusi

kelompok.

2) Pengelolaan waktu masih perlu ditingkatkan.

3) Dari hasil evaluasi masih ada beberapa siswa yang nilainya di bawah

kriteria ketuntasan minimal.

4. Siklus III

a. Hasil Observasi Terhadap Guru

Setelah pembelajaran siklus III selesai, pengamatan terhadap

aktivitas guru yang diketahui melalui lembar observasi siklus III. Dari

10 butir jenis pengamatan tercatat 7 butir mendapatkan tanggapan

sangat baik, dan 3 butir mendapat tanggapan baik.

b. Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Perhatian, keterlibatan dan kerjasama siswa pada siklus III

ditunjukkan dalam Tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Siklus III

Rata-rata Keaktifan Jumlah Siswa Hasil Kriteria

93 32 2,9 Baik

Keterangan : 1 – 2,5 = Cukup

2,6 - 4 = Baik

Dari data hasil observasi pada kegiatan pembelajaran siklus III

tentang keaktifan siswa dalam Tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan bahwa

Page 140: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

140

rata-rata keaktifan dari siklus III berjumlah 93 dibagi dengan jumlah

siswa menghasilkan hasil akhir yaitu 2,90. Artinya keaktifan pada siklus

III sudah mencapai indikator keberhasilan dan pelaksanaan siklus pun

dihentikan.

Dari hasil pengamatan dalam Tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1) Perhatian siswa dalam siklus III menunjukkan peningkatan yang

optimal, terlihat dalam Tabel 4.9 pengamatan bahwa 10 siswa

tercatat dalam aspek perhatian mendapat kategori sangat aktif 11

siswa tercatat dalam aspek perhatian mendapat kategori aktif 9

siswa tercatat dalam aspek perhatian mendapat kategori cukup aktif

dan 2 siswa tercatat dalam aspek perhatian mendapat kategori

kurang aktif. Dalam siklus III, masih ada beberapa siswa yang belum

terfokus pada proses pembelajaran.

2) Keterlibatan siswa dalam siklus III juga mengalami peningkatan

yaitu 12 siswa termasuk dalam kategori sangat aktif. 10 siswa

termasuk dalam kategori aktif, 7 siswa termasuk dalam kategori

cukup aktif, dan 3 siswa termasuk dalam kategori kurang aktif.

Dalam siklus III ini terlihat bahwa antusias siswa sangat terasa

karena seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik

saat penjelasan materi maupun saat diskusi kelompok dan sampai

pada perumusan kesimpulan materi.

Page 141: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

141

3) Kerjasama siswa dalam siklus III sudah tebina dengan baik. Siswa

sudah terbiasa memecahkan segala permasalahan dalam materi IPA

secara bersama-sama baik dalam satu kelompok maupun dengan

kelompok yang lain. Dari Tabel 4.9 diatas tercatat 9 siswa termasuk

dalam kategori sangat baik dan 13 siswa tercatat dalam kategori

baik, 8 siswa dalam kategori cukup baik, dan 2 siswa dalam kategori

kurang. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama antar siswa telah

terbentuk dengan baik sehingga tujuan pembelajaran siswa dalam

hal pembentukan kemampuan hidup bermasyarakat dan manusia

sebagai makhluk sosial sudah terbentuk dalam karakter diri siswa.

c. Hasil Belajar Siswa

Secara keseluruhan dari Tabel 4.9 perhatian, keaktifan serta

kerjasama yang disajikan di atas dapat dijelaskan bahwa siswa

menunjukkan peningkatkan hasil belajar yang tinggi terhadap

pembelajaran IPA dengan penggunaan model Student Teams-

Achievment Divisions (STAD). Peningkatan yang baik tercermin dari

tingkat perhatian dan keaktifan siswa yang tinggi selama proses

pembelajaran berlangsung. Tingginya perhatian dan keaktifan siswa

tercermin pada hasil belajar siswa yang tinggi pada siklus III ini. Hal ini

dibuktikan pada gambar diagram di bawah ini :

Page 142: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

142

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Siklus III

Diagram di atas hasil penugasan dan tes formatif siswa pada

siklus III, menunjukkan 31 siswa sudah dinyatakan tuntas karena sudah

mendapatkan nilai sama atau lebih dari nilai kriteria ketuntasan minimal

yaitu 65, sedangkan 1 siswa masih tetap mendapatkan nilai dibawah

kriteria ketuntasan minimal. Hal ini dikarenakan 1 siswa ini sering

membolos pada saat jam pelajaran dan tidak memperhatikan guru.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

baik siswa maupun guru pada siklus III ini, terjadi peningkatan yang

cukup signifikan, hambatan atau permasalahan yang muncul pada siklus

I dan II sudah tidak terlihat pada siklus III. Hal ini menunjukkan bahwa

31

1

0

5

10

15

20

25

30

35

Tuntas Tidak Tuntas

Ju

mla

h S

isw

a

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 143: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

143

penggunaan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) yang

diterapkan dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri

2 Pabelan telah berhasil meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa.

Berdasarkan perbandingan pra siklus, siklus I, siklus II dan

siklus III maka dapat dinyatakan hasil belajar IPA mengalami

penigkatan dan ketuntasan belajar siswa juga meningkat. Hal ini dapat

dilihat pada diagaram ketuntasan hasil belajar siswa sebagai berikut:

Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III

Pada diagram diatas dapat di simpulkan bahwa dari kegiatan

Pra Siklus tingkat ketuntasan 47% dan tidak tuntas 53% meningkat

pada Siklus I dengan tingkat ketuntasan 62,5% dan tidak tuntas 37,5%.

Pada Siklus ke II meningkat kembali dengan tingkat ketuntasan 81%

dan tidak tuntas 19%, sampai pada Siklus III pun msih terus meningkat

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra

Siklus

Siklus I Siklus II siklus III

53%

37,50%

17%

1%

47%

62,50%

83%

99%

Ket

unta

san

Tidak Tuntas Tuntas

Page 144: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

144

dan hampir menuju sempurna yaitu dengan tingkat ketuntasan 99% dan

tidak tuntas hanya 1% saja.

Penelitian terdahulu yang sama juga dilakukan oleh

(Christiawan: 2013), pada penelitiannya yang berjudul “Upaya

Peningkatan Hasil Belajar Melalu Model Pembelajaran Kooperative

Tipe Student Teams-Achievment Divisions (STAD) pada Pelajaran

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA N 1 Pengasih Tahun Ajaran

2012/2013” menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif Tipe

Student Teams-Achievment Divisions (STAD) sudah berhasl

meningkatkan hasil belajar pada ranah afektif minat siswa. Hal tersebut

terbukti bahwa jumplah siswa yang memperoleh kriteria sangat baik

dan atau baik lebih dari 15 siswa atau 75% dalam satu kelas. Hasil

belajar Akuntansi Ranah Afektif minat siswa siklus I yang mencapai

kriteria adalah 85% dan pada siklus II 100%. Dapat di simpulkan hasil

belajar akuntansi afektif minat dari siklus I ke siklus II meningkat

sebesar 15%.

Page 145: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

145

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah diadakan penelitian di SMP Negeri 2 Pabelan dari perbaikan

pembelajaran IPA di kelas VIII B materi pelajaran tentang Getaran,

Gelombang, dan Bunyi dari siklus I sampai dengan siklus III, dapat diambil

beberapa kesimpulan antara lain:

1. Penggunaan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dapat

meningkatkan keaktifan siswa terhadap pelajaran IPA, terlihat dari :

a. Keaktifan siswa pada siklus I tergolong rendah, karena tingkat

keberhasilannya masih tergolong cukup baik yaitu 1,75.

b. Keaktifan pada siklus II terjadi peningkatan. Hal ini ditandai dengan

meningkatnya keaktifan dari 1,75 menjadi 2,28. Akan tetapi hasil ini

masih dikatakan cukup baik karena ≤ 2,5.

Page 146: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

146

c. Sedangkan keaktifan pada siklus III terjadi peningkatan, karena pada

siklus ini tingkat keberhasilan menunjukkan hasil 2.90, yang artinya

jumlah tersebut sudah ≥ 2,5 dan tergolong baik. Pada siklus ini

penelitian dikatakan berhasil dan siklus akan berhenti.

2. Penggunaan model Student Teams-Achievment Divisions (STAD) hasil

belajar siswa pada pelajaran IPA dapat ditingkatkan, terbukti pada tiap

siklus mengalami peningkatan hasil belajar :

a. Hasil belajar pada siklus I tergolong rendah, terlihat dari banyaknya

siswa yang tidak tuntas sebanyak 12 siswa atau 38 % siswa memperoleh

nilai dibawah standar ketuntasan belajar.

b. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong rendah, terlihat dari

banyaknya siswa yang tidak tuntas sebanyak 26 siswa atau 83 % siswa

memperoleh nilai dibawah standar ketuntasan belajar.

c. Hasil belajar siswa pada siklus III tergolong baik, terlihat dari

banyaknya siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa atau 99% siswa

memperoleh nilai standar ketuntasan belajar. Artinya penelitian

mencapai tujuan dan target yang diharapkan.

B. Saran

Setelah peneliti menarik kesimpulan, sebagai tindak lanjut yang

dipandang perlu demi peningkatan prestasi belajar khususnya dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta mata pelajaran yang lainnya,

maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Siswa

Page 147: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

147

a. Perbanyak waktu untuk rajin membaca buku terutama yang

berhubungan dengan materi pelajaran di sekolah.

b. Berani untuk mengemukakan pendapat.

c. Kerjakan soal-soal dari yang paling mudah dulu baru ke soal yang lebih

sulit.

d. Teliti dan cermatlah dalam membaca dan mengerjakan soal serta jangan

tergesa-gesa.

e. Belajar terus dan jangan patah semangat, walaupun itu sulit.

f. Coba membaca materi yang lain dengan mempraktekkan konsep yang

telah dipelajari, jangan tergantung pada teman ataupun guru.

2. Guru

a. Sebelum pembelajaran terlebih dahulu guru menanyakan kesiapan

siswa dengan memberikan motivasi kepada siswa agar siswa tertarik

dengan pelajaran.

b. Siapkan segala sesuatu sebelum pembelajaran, gunakan media yang

tepat dan menarik, sehingga siswa lebih mudah memahami materi

tersebut.

c. Tanamkan konsep dasar membaca kepada siswa.

d. Berikan penguatan dan penghargaan bagi anak yang hasilnya bagus.

e. Berikan perhatian khusus bagi anak yang belum paham dengan materi

pembelajaran.

f. Berikan pekerjaan rumah, agar siswa mau belajar di rumah.

3. Wali Murid

Page 148: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

148

a. Berikan dorongan atau motivasi kepada anak agar mau belajar dengan

baik.

b. Bantu dan bimbing anak bila ada bacaan dan atau soal yang sulit.

c. Bila tidak mampu membantu, mintalah bantuan kepada orang lain yang

mampu untuk membimbing anaknya dalam belajar.

d. Tanyakan kepada guru apa yang belum dikuasai oleh anak.

C. Penutup

Dengan ucapan Alhamdulillaahirabbil'aalamiin. Peneliti memanjatkan

rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, inayah, taufik dan hidayah-

Nya sehingga peneliti bisa menyelesaikan penyusunan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini.

Besar harapan peneliti, Penelitian Tndakan Kelas (PTK) ini bisa

bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Dengan berbagai usaha dan kemampuan yang ada, peneliti menyelesaikan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Tentunya masih jauh dari sempurna. Oleh

sebab itu peneliti mengharap kritik dan saran yang membangun sehingga dapat

menutup kelemahan dan kekurangan yang terdapat dalam penyusunan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu

penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, penulis ucapkan banyak

terimakasih, semoga Allah SWT memberi balasan sesuai dengan amal baiknya.

Page 149: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

149

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djumhana. (2009). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta Pusat:

Direktorat Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia.

Karim, Saeful, dkk. (2008). Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar.

Surabaya : cv. KARYA UTAMA.

Kurniawan, A.D. (2013). Metode Inkuiri Terbimbing dalam Pembuatan Media

Pembelajarn Biologi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan

Kreativitas Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol.2 No.1.

2013. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2503

Kunandar. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Press.

Lubis, A. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap

Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas X

SMA Swasta UISU Medan. Jurnal Pendidikan IPA Vol.1 No.1. 2012.

http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

Muldayanti, N.D. (2013). Pembelajaran Biologi Model STAD dan TGT Ditinjau

dari Keingintahuan dan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia Vol.2 No.1 2013. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii

Qomariyah, Siti. (2014). Peningkatan Hasil Belajar dan Keaktifan dalam Mata

Pelajaran IPA pada Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Cooperative

Script pada Siswa Kelas III MI Miftahul Falah Kadirejo Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Page 150: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

150

Rumaysho. (2013). Tafsir Surat Iqro’ (1) : Bacalah dan Bacalah!

https://rumaysho.com/3505-tafsir-surat-iqro-1-bacalah-dan-bacalah.html.

Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto, dkk. (1991). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Soetomo. (1993). Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha

Nasional.

Taufik, M, dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu

Berkarakter Peduli Lingkungan Tema “Konservasi” Berpendekatan

Science-Edutainment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol.3 No. 2.

2014. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/3113

Wahidah, Nur. (2015). Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Melalui

Metode SQ3R pada Siswa Kelas V MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga

Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran

Berdasarkan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. ELINVO Vol.1

No.2.2016.

https://journal.uny.ac.id/index.php/elinvo/article/viewFile/10621/8996

Wicaksana. (2012). Penerapan pembelajaran IPA dengan Strategi Mind Mapping

(Peta Pikiran) Terhadap Hasil Siswa pada Materi Ekosistem Kelas VII

SMP Negeri 3 Madiun. PENSA E-JURNAL.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/223

Zubaidah, Siti. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Page 151: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

151

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 152: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

152

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Pabelan

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti

4. KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya

diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai

dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat

dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

5. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

6. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah

Page 153: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

153

konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.11 Menganalisis konsep

getaran, gelombang, dan

bunyi dalam kehidupan

sehari-hari termasuk

sistem pendengaran

manusia dan sistem

sonar pada hewan

7. Menganalisis konsep getaran

8. Menganalisis konsep gelombang

9. Menganalisis konsep bunyi

10. Memahami sistem pendengaran pada

manusia

11. Menjelaskan pemanfaatan gelombang

bunyi dalam kehidupan sehari-hari

12. Memahami sistem sonar pada hewan

4.11 Menyajikan hasil

percobaan tentang

getaran, gelombang, dan

bunyi

13. Menyajikan hasil percobaan tentang

getaran, gelombang, dan bunyi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

• Menganalisis konsep getaran

• Menganalisis konsep gelombang

• Menganalisis konsep bunyi

• Memahami sistem pendengaran pada manusia

• Menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari

• Memahami sistem sonar pada hewan

• Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler

Getaran

Gelombang

Bunyi

Page 154: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

154

Sistem pendengaran pada manusia

Pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari

Sistem sonar pada hewan

2. Teori

a. Getaran

Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda

yang bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena

simpangan yang diberikan besar, ada pula yang ridak dapat dilihat

karena simpangan kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda

bergerak bolak-balik secara teratur melalui tittik keseimbangan.

Gambar 1. Bandul Sederhana

Sumber : www.google.com

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam dalam kedudukan O

(kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi

simpangan kecil). Pada saat benda di lepas dari kedudukan A, bandul akan

bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan gerakan

bolak balik ini di sebut satu getaran. Salah satu ciri dari getaran adalah

adanya amplitudo atau simpangan terbesar.

Page 155: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

155

b. Gelombang

Jika kamu memukul panci di dekat wadah berlapis plastik yang di

atasnya ditaruh segenggam beras, maka beras akan bergetar. Mengapa hal

itu dapat terjadi? Ternyata, energi yang dihasilkan dari pukulan panci akan

merambat, sehingga menyebabkan plastik ikut bergerak. Dalam bentuk apa

energi getaran merambat? Energi getaran akan merambat dalam bentuk

gelombang. Pada perambatan gelombang yang merambat adalah energi,

sedangkan zat perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar). Pada

saat kita mendengar, getaran akan merambat dalam bentuk gelombang yang

membawa sejumplah energi, sehingga ke saraf yang menghubungkan ke

otak kita.

Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik.

Perambatan gelombang mekanis memerlukan medium (perantara), misal

gelommbang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi. Perambatan

gelombang elektromagnetik tidak memerluka medium, misal gelombang

cahaya.

Pada saat menggetarkan tali, gelombang akan merambat pada tali ke

arah temanmu, tetapi karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat

bersama gelombang. Demikian pula dengan tali juga tidak ikut merambat.

Jadi hal tersebut membuktikan bahwa gelombang merambat hanya

menghantarkan energi, mediumnya tidak ikut merambat. Berdasarkan arah

Page 156: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

156

rambat dan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi gelombang

transversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang Transversal

Ketika tali diberi simpangan, tali akan bergetar dengan arah

getaran ke atas dan ke bawah. Pada tali gelombang merambat tegak

lurus dengan arah getarannya. Bentukan seperti ini disebut gelombang

transversal. Contoh lain gelombang transversal ada pada permukaan air.

Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit

gelombang dan satu lembah gelombang (a-b-c-d-e pada Gambar. 2).

Panjang satu gelombang dilambangkan dengan lamda dengan satuan

meter. Simpangan terbesar dari gelombang itu disebut amplitudo (bb’

atau dd’ pada Gambar. 2). Dasar gelombang terletak pada titik terendah

gelombang, yaitu d dan h, dan puncak gelombang terletak pada titik

tertinggi yaitu b dan f. Lengkungan c-d-e dan g-h-i merupakan lembah

gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g merupakan bukit gelombang.

Gambar 2. Grafik Simpangan terhadap Arah Rambat

Sumber : www.google.com

Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang

disebut periode gelombang, satuannya sekon (s) dan dilambangkan

Page 157: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

157

dengan T. Jumplah gelombang yang terbentuk dalam 1 sekon disebut

frekuensi gelombang. Lambang untuk frekuensi adalah f dan satuannya

hertz (Hz). Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang

lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu

dalam waktu tertentu pula.

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki atau

pegas yang diletakkan di atas lantai. Ketika slinki digerakkan maju-

mundur secara terus menerus, akan terjasi gelombang yang merambat

pada slinki dan membentuk pola rapatan dan renggangan. Gelombang

longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar dengan arah getarannya.

Contoh gelombang longitudinal adalah gelombnag bunyi. Satu

gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu regangan

seperti pada Gambar. 3. Beasaran-besaran yang digunakan pada

gelombang longitudinal sama dengan besaran-besaran pada gelombang

transversal.

Gambar 3. Rapatan dan Regangan pada Gelombang

Longitudinal

Sumber : www.google.com

Page 158: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

158

Hubungan anatara Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat Rambat dan

Periode Gelombang

Pernahkan kamu memperhatikan cahaya kilat dan bunyi

guntur? Kamu akan mendengar bunyi guntur beberapa saat setelah

cahaya kilat terlihat. Walaupun guntur dan cahaya kilat muncul dalam

waktu yang bersamaan , kamu akan melihat cahaya kilat lebih dahulu

karena cahaya merambat jauh lebih cepat daripada bunyi. Cahaya

merampat dengan kecepatan 3X108 m/s, sedangkan bunyi hanya

merambat dengan kecepatan 340 m/s. Cepat rambat gelombang

dilambangkan dengan v, dengan satuan m/s.

Karena gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang

dalam waktu satu periode gelombang (T), maka kecepatan gelombang

dapat ditulis λ = v / f.

Karena T=1/f, maka cepat rambat gelombang dapat juga

dinyatakan sebagai berikut v = λ . f.

Pemantulan Gelombang

Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya

gelombang setelah mengenai penghalang. Seperti gelombang tali pada

Gambar. 4, gelombang yang mencapai ujung akan memberikan gaya ke

atas pada penopang yang ada di ujung, sehingga penopang memberikan

gaya yang sama tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke

bawah pada tali inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang

terbalik.

Page 159: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

159

c. Bunyi

1) Bunyi Merambat Melalui Zat Antara

Gambar 4. Gelombang Buny yang Merambat Menuju Telinga

Sumber : www.centralparkent.net

Apakah molekul udara berpindah? Molekul udara tidak

berpindah, tetapi hanya merapat dan merenggang. Bunyi sampai

ditelinga karena merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang

yang tersusun dari rapatan dan regangan adalah gelombang

longitudinal. Tanpa adanya medium atau zat perantara, bunyi tidak

dapat merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi termasuk jenis

gelombang mekanis. Begitu pula ketika kita mendengar bunyi akan

rambatan ke telinga kita melalui udara. Jadi, dapat di simpulkan

bahwa bunyi dapat terdengar bila ada 1) sumber bunyi, 2)

medium/zat perantara, 3) alat penerima/pendengar.

2) Cepat Rambat Bunyi

Jika kamu memukul batu di dalam air, kamu akan

mendengar suara pukulan tersebut. Demikian juga, ikan yang

berenang didalam kolam yang jernih, kamu akan beranggapan ikan-

Page 160: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

160

ikan tersebut tidak bersuara. Akan tetapi, jika kamu menyelam ke

dalam air, kamu akan mendengar suara kibasan ekor dan sirip ikan

tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat di

dalam zat cair.

Dengan banyuan alat seismografi, para ahli gempa dapat

mendeteksi getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya

lebih dekat pada sumber getar. Dari contoh-contoh tersebut, kamu

dapat menyimpulkan bahwa bunyi yang terdengar bergantung pada

jarak antara su ber bunyi dan pendengar. Jarak yang ditempuh bunyi

tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi (v). Secara matematis,

hal itu di tuliskan sebagai berikut.

3) Frekuensi Gelombang Bunyi

Berdasarkan hasil penelitian, pendengaran telinga manusia

normal berada pada frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Daerah ini

disebut daerah audiosonik. Frekuensi di bawah 20 Hz di sebut

daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz di

sebut ultrasonik.

Daerah infrasonik tidak dapat di dengar oleh manusia, tetapi

hanya binatang-binatang tertentu saja yang dapat mendengarnya.

Binatang yang dapat mendengar suara infrasonik adalah anjing,

sedangkan binatang yang dapat mendengar suara ultrasonik, antara

lain lumba-lumba, burung robin, anjing, kucing, dan kelelawar.

Page 161: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

161

Manusia hanya mampu memancarkan gelombang bunyi

dalam daerah yang sempit, yaitu sekitar 85 Hz sampai 1.100 Hz.

Beberapa binatang tertentu dapat memancarkan gelombang bunyi

dengan frekuensiyang tinggi (ultrasonik), di antaranya ikan lumba-

lumba, kelelawar dan jangkrik. Anjing memiliki pendengaran yang

sangat peka terhadap frekuensi bunyi. Dia dapat mendengar bunyi

dari daerah infrasonik sampai daerah ultrasonik. Inilah yang

menyebabkan anjing sering dimanfaatkan manusia sebagai penjaga.

Tabel 1. Cepat Rambat Bunyi pada Berbagai Medium

(Sumber : Dokumen Penulis)

Medium Cepat Rambat Bunyi (m/s)

Udara (0⁰C) 331

Udara (15⁰C) 340

Air (25⁰C) 1490

Air Laut (25⁰C) 1530

Alumunium (20⁰C) 5100

Tembaga (20⁰C) 3560

Besi (20⁰C) 5130

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan

Scientific

Model Pembelajaran

Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

Unjuk Kerja

F. Media Pembelajaran

Media :

Page 162: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

162

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Laboratorium IPA sekolah

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

Slide presentasi (ppt)

G. Sumber Belajar

a. Bagi Guru

Zubaidah, Siti, dkk. 2014. IPA SMP/Mts kelas VIII Buku

Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Karim, Saeful, dkk, (2008). Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam

Sekitar. Surabaya : cv. KARYA UTAMA.

b. Bagi Siswa

Zubaidah, Siti, dkk. 2014. IPA SMP/Mts kelas VIII Buku Siswa. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

H. Penguatan Karakter

a. Religius

b. Nasionalis

c. Disiplin

d. Tanggung jawab

e. Jujur

f. Toleran

g. Kerjasama/Gotong royong

h. Percaya diri

Page 163: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

163

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang materi :

Getaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Page 164: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

164

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Getaran

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Pemberian contoh-contoh materi Getaran untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif dan sebagainya.

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di

sekolah dengan membaca materi dari buku paket

atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Getaran.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan

terkait Getaran.

Mendengar

Page 165: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

165

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Pemberian materi Getaran oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran mengenai

materi :

Getaran

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan

dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Getaran

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa

ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan

untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan

untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi

melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Page 166: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

166

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Mengamati dengan seksama materi Getaran yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide

presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan

mencari dan membaca berbagai referensi dari

berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan

pemahaman tentang materi Getaran yang sedang

dipelajari.

Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang

belum dapat dipahami dari kegiatan mengamati dan

membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan

dengan materi Getaran yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi

Getaran yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok

untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas contoh dalam buku paket mengenai

materi Getaran.

Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Getaran

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan

Page 167: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

167

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri

Getaran sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

Getaran

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja

yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar

dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah

data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Getaran

Mengolah informasi dari materi Getaran yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

Page 168: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

168

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati

dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan

pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

materi Getaran.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data

atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada

pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi

dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan

prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Getaran

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang

telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi

Getaran berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

Page 169: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

169

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal tentang materi :

Getaran

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang

dilakukan tentanag materi Getaran dan ditanggapi

oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Getaran

yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

materi :

Getaran

Menjawab pertanyaan tentang materi Getaran yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau

guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada

siswa berkaitan dengan materi Getaran yang akan

selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi

Getaran yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan

Page 170: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

170

1. Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

secara individu untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Getaran berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang

point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang

materi Getaran yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Getaran yang

baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah

atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Getaran.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Getaran.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Getaran kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Page 171: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

171

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang materi :

Gelombang

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

Page 172: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

172

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Gelombang

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Pemberian contoh-contoh materi Gelombang

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di

sekolah dengan membaca materi dari buku paket

atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Gelombang.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan

terkait Gelombang.

Mendengar

Pemberian materi Gelombang oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran mengenai

materi :

Gelombang

Page 173: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

173

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan

dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Gelombang

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa

ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan

untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan

untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi

melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Gelombang

yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan

mencari dan membaca berbagai referensi dari

Page 174: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

174

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan

pemahaman tentang materi Gelombang yang sedang

dipelajari.

Aktivitas

Melaksanakan pembelajaran dengan model STAD

dengan langkah-langkah :

1. Guru membagi kelompok belajar

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

3. Siswa belajar dalam kelompok yang sudah

dibentuk

4. Guru mengadakan evaluasi

5. Guru memberikan penghargaan atas

keberhasilan kelompok dalam melaksanakan

tugas.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi

Gelombang yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok

untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas contoh dalam buku paket mengenai

materi Gelombang.

Mengumpulkan informasi

Pelaksanaan STAD

Page 175: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

175

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

Guru meminta siswa dalam masing-masing

kelompok mengerjakan soal yang sudah di

persiapkan oleh guru.

Siswa menanyakan kepada guru apabila ada yang

kurang dimengerti ketika melakukan kegiatan.

Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri

Gelombang sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

Gelombang

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja

yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar

dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah

data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Page 176: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

176

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

Gelombang

Mengolah informasi dari materi Gelombang yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati

dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan

pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

materi Gelombang.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data

atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada

pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi

dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan

prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Gelombang

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang

telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi

Gelombang berupa kesimpulan berdasarkan hasil

Page 177: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

177

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal tentang materi :

Gelombang

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang

dilakukan tentanag materi Gelombang dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Gelombang

yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

materi :

Gelombang

Menjawab pertanyaan tentang materi Gelombang

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau

guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada

siswa berkaitan dengan materi Gelombang yang

akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi

Gelombang yang terdapat pada buku pegangan

Page 178: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

178

2. Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Gelombang berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang

point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang

materi Gelombang yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gelombang

yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah

atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Gelombang.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gelombang.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gelombang kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Page 179: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

179

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang materi :

Bunyi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Page 180: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

180

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Bunyi dengan

cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Pemberian contoh-contoh materi Bunyi untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di

sekolah dengan membaca materi dari buku paket

atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi

yang berhubungan dengan Bunyi.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan

terkait Bunyi.

Mendengar

Pemberian materi Bunyi oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran mengenai

materi :

Page 181: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

181

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Bunyi

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan

dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Bunyi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa

ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan

untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan

untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi

melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Bunyi yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide

presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Page 182: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

182

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan

mencari dan membaca berbagai referensi dari

berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan

pemahaman tentang materi Bunyi yang sedang

dipelajari.

Aktivitas

Melaksanakan pembelajaran dengan model STAD

dengan langkah-langkah :

1. Guru membagi kelompok belajar

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

3. Siswa belajar dalam kelompok yang sudah

dibentuk

4. Guru mengadakan evaluasi

5. Guru memberikan penghargaan atas

keberhasilan kelompok dalam melaksanakan

tugas.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi

Bunyi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok

untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas LKS yang dikerjakan mengenai materi

Bunyi.

Mengumpulkan informasi

Pelaksanaan STAD

Page 183: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

183

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Guru meminta siswa dalam masing-masing

kelompok mengerjakan LKS yang sudah di

persiapkan oleh guru.

Siswa menanyakan kepada guru apabila ada yang

kurang dimengerti ketika melakukan kegiatan.

Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri

Bunyi sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

Bunyi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja

yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar

dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah

data hasil pengamatan dengan cara :

Page 184: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

184

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Bunyi

Mengolah informasi dari materi Bunyi yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati

dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan

pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

materi Bunyi.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data

atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada

pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi

dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang

berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan

prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Bunyi

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang

telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Page 185: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

185

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bunyi

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal tentang materi :

Bunyi

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang

dilakukan tentanag materi Bunyi dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Bunyi yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan

untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

materi :

Bunyi

Menjawab pertanyaan tentang materi Bunyi yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau

guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada

siswa berkaitan dengan materi Bunyi yang akan

selesai dipelajari

Page 186: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

186

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bunyi

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Bunyi berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang

point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang

materi Bunyi yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bunyi yang

baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah

atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Bunyi.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Bunyi.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bunyi kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

J. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Page 187: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

187

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

- Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada

peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai

kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat

objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan

dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,

kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan

merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format

penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh

format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1

Selama diskusi,

saya ikut serta

mengusulkan

ide/gagasan.

50

250 62,50 C 2

Ketika kami

berdiskusi, setiap

anggota

mendapatkan

kesempatan untuk

berbicara.

50

3

Saya ikut serta

dalam membuat

kesimpulan hasil

diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

Page 188: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

188

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4

x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250

: 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi

pengetahuan dan keterampilan

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku

peserta didik

b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa

mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah

dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen

penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

Page 189: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

189

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)

- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti

catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1

2

3

4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal

(KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai

berikut :

1) Jelaskan tentang perbedaan gelombang dan getaran secara rinci!

2) Jelaskan perbedaan antara gaung dan kerdam!

Page 190: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

190

3) Jelaskan proses terjadinya pemantulan bunyi!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

N

o

Nama

Pesert

a

Didik

Nilai

Ulanga

n

Indikat

or yang

Belum

Dikuasa

i

Bentuk

Tindaka

n

Remedi

al

Nilai

Setelah

Remedi

al

Keterang

an

1

2

3

4

5

6

ds

t

b. Pengayaan

Page 191: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

191

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan

sebagai berikut :

Page 192: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

192

Page 193: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

193

Page 194: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

194

Page 195: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

195

Page 196: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

196

Page 197: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

197

Page 198: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

198

Page 199: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

199

ANALISA BUTIR SOAL

SIKLUS I

Nama No Butir Soal Pilihan ganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AP 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 7

AO 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8

BA 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 8

DAF 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

DAN 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

DMP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6

DF 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

ERA 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8

HSAP 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

INF 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7

IAPA 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

IZW 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8

IPL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

9

MI 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 6

MHM 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

MMKM 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

NBL 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 6

NANS 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 7

NI 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 6

RH 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7

RDA 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6

RF 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 6

SA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8

SWP 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8

SS 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8

SC 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8

SPY 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

TR 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8

TN 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6

VSP 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7

YF 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6

YM 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 6

Page 200: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

200

AP 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

Jumlah 21 22 25 25 19 15 20 29 26 20

Presentase 0,66 0,69 0,78 0,78 0,59 0,47 0,63 0,91 0,81

0,63

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa soal nomor 1, 2, 5,6 ,7 dan 10 termasuk

soal sedang, soal nomor 3, 4, 5, 8, dan 9 termasuk soal mudah, dan tidak ada soal

yang sukar.

Page 201: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

201

ANALISA BUTIR SOAL

SIKLUS II

Nama No Butir Soal Pilihan Ganda

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9

AO 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8

BA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

DAF 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

DAN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

DMP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7

DF 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8

ERA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

HSAP 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6

INF 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8

IAPA 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7

IZW 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

IPL 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

MI 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 6

MHM 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7

MMKM 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

NBL 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8

NANS 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7

NI 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

RH 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

RDA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

RF 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 6

SA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8

SWP 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 6

SS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

SC 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

SPY 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10

TR 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8

TN 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7

VSP 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 6

YF 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

YM 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7

Page 202: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

202

Jumlah 20 29 24 26 15 20 24 23 27 22

Presentase 0,63 0,91 0,75 0,81 0,47 0,63 0,75 0,71 0,84

0,69

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa soal nomor 1, 5, 6, dan 10

termasuk soal sedang, soal nomor 2, 3, 4, 7, 8 dan 9 termasuk soal mudah,

dan tidak ada soal yang sukar.

Page 203: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

203

ANALISA BUTIR SOAL

SIKLUS III

Nama No Butir Soal Pilihan Ganda

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

AO 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

BA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

DAF 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

DAN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

DMP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7

DF 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9

ERA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

HSAP 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7

INF 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8

IAPA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7

IZW 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

IPL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

MI 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 6

MHM 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

MMKM 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7

NBL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

NANS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9

NI 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 8

RH 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

RDA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

RF 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

SA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

SWP 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 7

SS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

SC 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

SPY 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10

TR 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

TN 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9

VSP 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 7

YF 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

YM 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

Page 204: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

204

Jumlah 26 29 25 26 24 23 29 26 30 28

Presentase 0,81 0,91 0,78 0,81 0,75 0,72 0,91 0,81 0,94

0,88

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa soal yang diberikan tergolong

soal yang mudah, dan tidak ada soal yang sukar.

DAFTAR NILAI PELAJARAN IPA MATERI GETARAN, GELOMBANG

DAN BUNYI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PABELAN

Page 205: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

205

SOAL PRA SIKLUS

NO Nama Prites T/TT Siklus

I T/TT

Siklus

II T/TT

Siklus

III T/TT

1 AP 70 T 72,5 T 90 T 95 T

2 AO 80 T 77,5 T 77,5 T 85 T

3 BA 80 T 85 T 95 T 95 T

4 DAF 80 T 82,5 T 82,5 T 85 T

5 DAN 60 TT 65 T 82,5 T 85 T

6 DMP 60 TT 60 TT 67,5 T 70 T

7 DF 80 T 80 T 80 T 87,5 T

8 ERA 75 T 72,5 T 77,5 T 85 T

9 HSAP 60 TT 55 T 62,5 TT 70 T

10 INF 75 T 75 T 80 T 80 T

11 IAPA 60 TT 60 TT 70 T 75 T

12 IZW 80 T 70 T 80 T 82,5 T

13 IPL 85 T 85 T 92,5 T 100 T

14 MI 60 TT 62,5 TT 62,5 TT 62,5 TT

15 MHM 60 TT 60 TT 65 T 72,5 T

16 MMKM 60 TT

62,5 TT

62,5 TT

70 T

17 NBL 60 TT 65 T 77,5 T 85 T

18 NANS 75 T 72,5 T 75 T 80 T

19 NI 60 TT 67,5 T 67,5 T 77,5 T

20 RH 75 T 70 T 75 T 75 T

21 RDA 60 TT 60 TT 75 T 87,5 T

22 RF 55 TT 62,5 TT 62,5 TT 75 T

23 SA 80 T 82,5 T 82,5 T 87,5 T

24 SWP 60 TT 62,5 TT 62,5 TT 72,5 T

25 SS 80 T 80 T 80 T 90 T

26 SC 75 T 85 T 85 T 85 T

27 SPY 80 T 85 T 95 T 100 T

28 TR 60 TT 60 TT 77,5 T 77,5 T

29 TN 60 TT 70 T 70 T 85 T

30 VSP 60 TT 65 T 65 T 75 T

31 YF 55 TT 62,5 TT 62,5 TT 80 T

32 YM 60 TT 60 TT 75 T 85 T

Page 206: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

206

A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Jelaskan penegertian tentang getaran!

2. Jelaskan pengertian tentang gelombang!

3. Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya gelombang dibedakan

menjadi?sebutkan!

4. Jelaskan pengertian tentang gema dan gaung!

5. Termasuk gelombang apa bunyi itu?

JAWABAN :

Page 207: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

207

1. Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang, satu getaran di

definisikan sebagai satu kali bergetar penuh.

2. Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.

3. Menjadi 2 yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

4. Gema : adalah bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi asli.

Gaung : adalah bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan

dengan dengan bunyi asli.

5. Bunyi adalah bentuk energi yang merambat dalam bentuk gelombang

longitudinal.

SOAL SIKLUS I

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

Page 208: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

208

1. Gerakanbolak-balikmelaluititiksetimbangdisebut . . . .

a. Getaran

b. Amplitude

c. Periode

d. Frekuensi

2. Sebuahbandulsederhanabergetar 50 kali dalamwaktu 5 sekon.

Frekuensigetarantersebutadalah…

a. 5 Hz

b. 10 Hz

c. 25 Hz

d. 50 Hz

3. Sebuahgetaranmenghasilkanfrekuensi 50 Hz. Periodegetarannyaadalah…

a. 0,5 sekon

b. 0,2 sekon

c. 0,02 sekon

d. 0,05 sekon

4.

Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik...

a. 1-2

b. 1-2-3-2

c. 2-1-2-3

d. 1-2-3-2-1

5. Perhatikan gambar nomor 4! Amplitudo getarannya adalah...

Page 209: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

209

a. 1-2

b. 1-3

c. 1-2-3

d. 1-2-3-2

6. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik disebut...

a. Frekuensi

b. Amplitudo

c. Periode

d. Panjang gelombang

7. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 25 Hz. Periode getarannya adalah...

a. O,4 sekon

b. 0,2 sekon

c. 0,02 sekon

d. 0,04 sekon

8. Suatu pegas melakukan 100 getaran dalam waktu 0,25 menit. Frekuensi

getaran pegas adalah...

a. 0,15 Hz

b. 25 Hz

c. 6,7 Hz

d. 400 Hz

9. Frekuensi suatu getaran 25 Hz, artinya...

a. Terjadi 25 getaran dalam 1 menit

b. Terjadi 25 getaran dalam 1 detik

c. Terjadi 1/25 getaran dalam 1 menit

d. Terjadi 1/25 getaran dalam 1 detik

10. Gelombang adalah getaran yang merambat. Ketika merambat maka ada

yang berpindah yaitu...

a. Partikel bendanya

b. Getarannya

Page 210: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

210

c. Sumber getarannya

d. Energinya

KUNCI JAWABAN

1. D

2. C

3. D

Page 211: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

211

4. C

5. D

6. A

7. B

8. B

9. A

10. A

SOAL SIKLUS II

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Dualembahdanduabukitgelombangsamadengan ….

a. 1/2 lamda

Page 212: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

212

b. 1 lamda

c. 1,5 lamda

d. 2 lamda

2. Kelelawarmenangkapgelombangbunyi ....

a. Infrasonic

b. Audiosonik

c. Ultrasonic

d. Supersonic

3. Frekuensisebuahgelombangadalah 400 Hz danpanjanggelombangnya 25 cm,

makacepatrambatgelombangtersebutadalah ….

a. 1600 m/s

b. 1000 m/s

c. 400 m/s

d. 100 m/s

4. Cepatrambatgelombangbunyibergantungpada ....

a. suhumediumnya

b. jenismediumnya

c. jenisdansuhumediumnya

d. Frekuensinya

5. Frekuensisebuahgelombangadalah 400 Hz danpanjanggelombangadalah 50 cm.

Cepatrambatgelombangtersebutadalah ....

a. 1600 m/s

b. 800 m/s

c. 400 m/s

d. 200 m/s

6.

Page 213: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

213

Amplitudodarigelombang yang ditampilkanpadagambar di atasadalah ....

a. 1 m

b. 2 m

c. 4 m

d. 8 m

7. Sebuahbandulbergetarsebanyak 50 kali dalamwaktu 10 sekon.

Frekuensibandultersebutadalah . . . .

a. 2 Hz

b. 5 Hz

c. 10 Hz

d. 100 Hz

8. Sebuahgelombangmempunyaifrekuensi 5 Hz danpanjanggelombangnya 20 m.

Kecepatangelombangtersebutadalah ….

a. 4 m/s

b. 100 m/s

c. 200 m/s

d. 8 m/s

9. Perhatikangambar di bawahini!

Bukit gelombangditunjukkanoleh . . .

a. A-B-C

b. B-C-D

c. C-D-E

Page 214: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

214

d. D-E-F

10. Bunyi merupakan gelombang ...

a. Elektromagnetik

b. Mikro

c. Mekanik

d. Terquantisasi

KUNCI JAWABAN :

Page 215: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

215

1. A

2. B

3. B

4. D

5. A

6. A

7. A

8. D

9. B

10. B

SOAL SIKLUS III

Page 216: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

216

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Bunyi yang frekuensinya tidak beraturan disebut...

a. Gema c. Gaung

b. Desah d. Nada

2. Gelombang bunyi merupakan contoh bentuk gelombang…..

a. Cahaya c. Transversal

b. Elektromagnetik d. Longitudinal

3. Gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui...

a. Zat cair c. Zat gas

b. Zat padat d. Ruang hampa udara

4. Kuat lemahnya bunyi tergantung pada jarak dan…

a. Frekuensi c. Gema

b. Amplitudo d. Resonansi

5. Resonansi hanya dapat terjadi apabila...

a. Amplitudonya berbeda

b. Amplitudonya sama

c. Frekuensinya sama

d. Frekuensinya berbeda

6. Jenis bunyi yang hanya dapat didengar oleh jangkrik adalah….

a. Infrasonik c. Audiosonik

b. Ultrasonik d. Ultrasonografi

7. Bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli disebut…

a. Gaung c. Kerdam

b. Gema d. Nada

8. Pesawat super sonic adalah pesawat terbang yang…..

a. Kelajuannya di atas 340 m/s

b. Kelajuannya di bawah 340 m/s

c. Memancarkan frekuensi di atas 20 000 hz

d. Memancarkan frekuensi di bawah20 000 hz

9. Cepat rambat bunyi bergantung pada….

Page 217: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

217

a. Jenis suhu dan mediumnya

b. Jenis mediumnya

c. Suhu mediumnya

d. Frekuensinya

10. Bunyi pantul terdengar 0,1 sekon setelah bunyi asli. Jika cepat rambat bunyi

dalam air laut 1500 m/s,

Hitunglah kedalaman air laut itu ?

a . 150 m c. 50 m

b . 75 m d. 25 m

KUNCI JAWABAN

Page 218: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

218

1. B

2. D

3. D

4. A

5. C

6. A

7. B

8. A

9. A

10. B

FOTO KEGIATAN

Page 219: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

219

Gambar 1. Siswa Mencatat Materi yang Di Jelaskan Oleh Guru

Gambar 2. Siswa Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Menggunakan Model

Student Teams-Achievment Divisions (STAD)

Page 220: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

220

Gambar 3. Siswa Bekerja Sama dalam Mengerjakan Soal yang Diberikan Oleh

Guru

Gambar 4. Siswa Mengerjakan Soal Siklus Secara Individu

Page 221: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

221

Page 222: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

222

Page 223: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

223

Page 224: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

224

Page 225: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

225

Page 226: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

226

Page 227: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

227

Page 228: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

228

Page 229: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

229

Page 230: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

230

SATUAN KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Dina Erawati Kumala Jurusan : Tadris IPA

NIM : 23060 – 15 – 0029 Dosen P.A : Arif Billah, M.Pd.

NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN SEBAGAI NILAI

1. INTERNATIONAL

FORUM ON SCIENCE

(IFoS) 2018

PESERTA 10

2. SEMINAR NASIONAL

EPISTEMOLOGI

TAFSIR

KONTEMPORER

30 SEPTEMBER

2015

PESERTA 8

3. SEMINAR REGIONAL

HMJ PGRA

“SPIRITUAL DAN

PROPHETIC

PARENTING DI ERA

DIGITAL”

14 SEPTEMBER

2016

PESERTA 6

4. LATGAB PERTI XII

BRIGSUS NOGO

SOSRO SABUK INTEN

RACANA STAIN

KUDUS DAN

BRIGSUS NAGA

SANDHI RACANA

IAIN SALATIGA

13-15 MEI 2017 PESERTA 6

5. LATGAB WATER

RESCUE BIRAWA UIN

25-27 AGUSTUS

2017

PESERTA 6

Page 231: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

231

WALISONGO

SEMARANG

6. PERKEMAHAN

WIRAKARYA

DAERAH IX

17-23 OKTOBER

2017

PESERTA 6

7. PROTOCOL SCHOOL

DAY WUKUF

NASIONAL 2 UIN

SUNAN GUNUNG

DJATI BANDUNG

21-22 ARIL 2018 PESERTA 6

8. SURAT KEPUTUSAN

KETUA JURUSAN

TADRIS ILMU

PENGETAHUAN

ALAM FTIK IAIN

SALATIGA

24 MARET 2016 PENGURUS

BENDAHARA

HMJ

4

9. PENDIDIKAN DAN

LATIHAN CALON

PRAMUKA PANDEGA

(PLCPP) XXVI

30 SEPTEMBER

– 2 OKTOBER

2016

FASILITATOR

/ PANITIA

4

10. GLADI WIRA

BRIGSUS KE-23 (GWB

XXIII)

28-31 OKTOBER

2016

SATUAN

TUGAS/

PANITIA

4

11. PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN

(VETTIK) KE – 23

12 – 13

NOVEMBER

2016

SATUAN

TUGAS /

PANITIA

4

12. LOMBA

KECERDASAN DAN

KETANGKASAN

LOMBA

01, 02 DAN 15-16

APRIL 2017

JURI 4

Page 232: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

232

PENGGALANG

PENEGAK (LK2PP) XII

SE-EKS

KARESIDENAN

SURAKARTA IAIN

SURAKARTA

13. KONSERVASI ALAM

“MEWUJUDKAN

GENERASI PRAMUKA

YANG PEDULI

LINGKUNGAN”

22 APRIL 2017 SATGAS/

PANITIA

4

14. SURAT KEPUTUSAN

TENTANG

PENYELENGGARA,

PEMATERI DAN

MODERATOR OPAK

IAIN SALATIGA

TAHUN 2017

27 JULI 2017 PANITIA 4

15. PENDIDIKAN TAMU

RACANA (DIKTARA)

21 – 25

SEPTEMBER

2017

REKA KERJA

/PANITIA

4

16. PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN KE – 24

(VETTIK XXIV)

11 – 12

OKTOBER 2017

SATUAN

TUGAS/

PANITIA

4

17. GLADI WIRA

BRIGSUS KE-24 (GWB

XXIV)

27-30 OKTOBER

2017

SATGAS/

PANITIA

4

18. KONSERVASI ALAM

“MEWUJUDKAN

GENERASI PRAMUKA

02 DESEMBER

2017

SATGAS/

PANITIA

4

Page 233: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

233

YANG PEDULI

LINGKUNGAN”

19. SURAT KEPUTUSAN

REKTOR IAIN

SALATIGA TENTANG

PENGANGKATAN

PENGURUS DEWAN

RACANA KUSUMA

DILAGA – WORO

SRIKANDHI IAIN

SALATIGA MASA

BAKTI 2018

29 JANUARI

2018

PENGURUS

BENDAHARA

BRISUS

4

20. GLADI TANGGUH

BRIGSUS KE-13 (GTB

XIII)

09-10 FEBRUARI

2018

SATGAS/

PANITIA

4

21. SURAT KEPURUSAN

KOMANDAN

BRIGADE KHUSUS

NAGA SANDHI

TENTANG

PENGANKATAN

SATUAN TUGAS

GLADI TANGGUH

BRIGSUS KE XIII IAIN

SALTIGA MASA

BAKTI 2018

10 APRIL 2018 SATGAS/

PANITIA

4

22. GLADIAN PIMPINAN

PANDEGA (GPP)

31 – 1 APRIL

2018

REKA KERJA /

PANITIA

4

23. AMALAN

RAMADHAN

24-27 MEI 2018 REKA KERJA/

PANITIA

4

Page 234: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

234

RACANA (ARR XX)

TAHUN 2018

24. LATIHAN

GABUNGAN

PERGURUAN TINGGI

KE XIII (LATGAB

PERTI XIII) SE – JAWA

DAN NTB

15 – 17 JULI

2018

SATUAN

TUGAS /

PANITIA

4

25. PELATIHAN

KEPRAMUKAAN FTIK

19 – 21 JULI

2018

PEMATERI 4

26. PENERIMAAN

SELEKSI CALON

BRIGSUS KE-25 (PSCB

XXV)

29-30

SEPTEMBER

2018

SATUAN

TUGAS/

PANITIA

4

27. PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN KE 25

(VETTIK XXV)

03-04

NOVEMBER

2018

SATUAN

TUGAS/

PANITIA

4

28. OPAK IAIN

SALATIGA TAHUN

2015

10-18 Agustus

2015

PESERTA 3

29. PENDIDIKAN DAN

LATIHAN CALON

PRAMUKA PANDEGA

(PLCPP) XXV

25 – 27

SEPTEMBER

2015

PESERTA 3

30. GLADI WIRA

BRIGSUS KE-22 (GWB

XXII) BRIGADE

KHUSUS NAGA

SANDHI IAIN

SALATIGA

24 – 27

OKTOBER 2015

PESERTA 3

Page 235: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

235

31. PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN KE - 22

(VETTIK XXII)

BRIGADE KHUSUS

RACANA KUSUMA

DILAGA-WORO

SRIKANDHI IAIN

SALATIGA

28 – 29

NOVEMBER

2015

PESERTA 3

32. SURAT KEPUTUSAN

PENETAPAN PANTER

02 DESEMBER

2015

PESERTA 3

33. SARASEHAN TADRIS

IPA “WAHANA

MEWUJUDKAN

SOLIDARITAS ANTAR

MAHASISWA

JURUSAN TADRIS

IPA”

26 MEI 2016 PANITIA 3

34. MIMBAR ILMIAH

SAINS INDONESIA I

28 JUNI 2016 PANITIA 3

35. SALATIGA SCIENCE

OLIMPIAD I (SSO I)

15 OKTOBER

2016

PANITIA 3

36. MAKRAB “ASIK

SEMALAM BERSAMA

SCIENTIST IN LAGA”

02 DESEMBER

2016

PANITIA 3

37. GLADHI TANGGUH

BRIGSUS KE – 12

(GTB XII)

18 – 19

FEBRUARI 2017

PESERTA 3

38. SK TENTANG

PENETAPAN

PENJURUSAN

05 APRIL 2017 PESERTA 3

Page 236: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

236

PANTER BRIGSUS

NAGASANDHI IAIN

SALATIGA

39. AMALAN

RAMADHAN

RACANA

01 – 04 JUNI

2017

PESERTA 3

40. UKM FAIR IAIN

SALATIGA 2017

“GALI POTENSI

TEMUKAN JATI DIRI”

09 AGUSTUS

2017

PANITIA 3

41. PELATIHAN

KEPROTOKOLAN

DAN MASTER OF

CEREMONY

19 – 20

AGUSTUS 2017

PESERTA 3

42. MAS DAN MBAK

DUTA IAIN

SALATIGA TAHUN

2017

02 OKTOBER

2017

PESERTA 3

43. LIBRARY USER

EDUCATION

21 AGUSTUS

2015

PESERTA 2

44. SEMINAR “STAY

POSITIF “

26 MEI 2016 PESERTA 2

45. STUDY INTENSIF

BAHASA ARAB

30 JUNI 2016 PESERTA 2

46. STUDY INTENSIF

BAHASA INGGRIS

30 JUNI 2016 PESERTA 2

47. KONSERVASI ALAM

“KONSERVASI ALAM

SEBAGAI INVESTASI

LINGKUNGAN

27 NOVEMBER

2016

PESERTA 2

Page 237: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

237

BERSIH DIMASA

DEPAN”

48. SOSIALISASI DAN

DESIMINASI BUKU

“MODEL

PENDEKATAN

SAINTIFIK DALAM

KEHIDUPAN

KEAGAMAAN”

28 DESEMBER

2016

PESERTA 2

49. RAMADHAN WITH

TADRIS IPA AND

SOCIAL EVENT IN

PANTI ASUHAN

BAITUL FALAH

08 JUNI 2017 PESERTA 2

50. APRESIASI

AKADEMIK DOSEN

DAN MAHASISWA

TADRIS IPA FTIK

IAIN SALATIGA

20 SEPTEMBER

2017

PESERTA 2

51. APRESIASI

AKADEMIK DOSEN

DAN MAHASISWA

TADRIS IPA FTIK

IAIN SALATIGA

TAHUN 2018

06 OKTOBER

2018

PESERTA 2

Jumlah 191

Page 238: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

238

Page 239: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GETARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5382/1/DINA ERAWATI KUMAL… · 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

239