136
1

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

1

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

2

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA

SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01

KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

ULIS SA’ADAH

11510046

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

i

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

ii

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

iii

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

iv

MOTTO

Barangsiapa yang keluaruntuk mencari ilmu maka ia berada di jalan ALLAH sampai ia kembali (HR. Tirmidzi)

Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah, apabila kau mau maka sia – siakalah pintu tersebut atau

peliharalah( HR.Tirmidzi)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku Ibu (Ismiyati ) dan Ayah (M. Ismun) tercinta, terima kasih

atas doa, nasehat dan perjuangannya.

2. Adikku Dewi Lestari tercinta yang juga ikut memotivasi dalam menyelesaikan

penulisan skripsi.

3. Sahabatku Syarifatul Umami yang mau meluangkan waktunya untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam pembuatan skripsi.

4. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

5. Almamater Pondok Salafiyah Al Manar Tengaran Kab. Semarang

6. Mi Al Mahmud Kumpulrejo Salatiga yang telah membantu penelitian dalam

rangka penyelesaian skripsi ini.

7. Teman - temanku PGMI khusus angkatan 2010 yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

IPA MATERI SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V

MI AL - MAHMUD KUMPULREJO 01

Maka Dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini, khususnya

kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Ibu Peni Susapti. M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI yang telah membantu

dan memberi petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku Pembimbing yang banyak

memberikan saran dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

4. Bapak/Ibu Dosen dan karyawan / karyawati IAIN Salatiga.

8. Bapak Drs. H. Masyhudi. M.Pd.I selaku Kepala MI Al-Mahmud

Kumpulrejo 01 Argomulyo Salatiga serta semua guru yang telah membantu

memberikan informasi atau data tentang penelitian ini.

9. Almamater Pondok Salafiyah Al Manar Tengaran Kab. Semarang

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

vi

5. Semua Murid kelas V yang telah membantu penulis dalam melaksanakan

penelitian.

6. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah rela berkorban baik

material maupun spiritual

7. Sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan khususnya PGMI 2010 yang

tidak bias penulis sebutkan satu persatu.

Harapan penulis semoga amal baik mereka senantiasa mendapat balasan

dari Allah SWT yang lebih baik dari padanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan di

sana sini, karena keterbatasan kemampuan penulis, maka dari itu saran dan kritik

yang bersifat membangun dan menyempurnakan skripsi ini, dari pembaca sangat

diharapkan.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pecinta ilmu dan

pembaca pada umumnya serta penulis pada khususnya.

Salatiga, 13Februari 2015

Penulis

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

vii

ABSTRAK

Sa’adah, Ulis 2015. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Sifat – Sifat

Cahaya dengan pendekatan Contextual Teaching And

Learning Kelas V MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo

Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

Skripsi Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Pembimbing : Dr. Budiyono Saputro. M, Pd.

Kata Kunci : Prestasi Belajar dan Pendekatan CTL

Penelitian ini merupakan upaya Penulis untuk mengetahui

penggunaan pendekatan Contextual Teaching And Learning. Masalah utama

yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: “Apakah penerapan

pendekatan Contextual Teaching And Learnin dapat meningkatkan Prestasi

belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V MI Al Mahmud 01

Kumpulrejo Argomulyo, Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015” ?

Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu

siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklusnya merupakan rangkaian

kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan

merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrumen penelitian

lainnya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui

tes dan lembar pengamatan. 4) Reflecting, menganalisis data hasil

pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI al

Mahmud 01 Kumpulrejo yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 18 siswa

laki- laki dan 6 siswi perempuan.

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dengan pendekatan Contextual

Teaching And Learning( CTL ) pada materi sifat – sifat cahaya mengalami

peningkatan mulai dari siklus I sampai siklus III yaitu pada siklus I ke siklus

II, angka peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM meningkat

sebanyak 5 siswa atau 20,8%. Dari siklus II ke siklus III, angka

peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM meningkat sebanyak

2 siswa atau 8,3%

Kesimpulannya adalah pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan Prestasi

belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V MI Al Mahmud Kumpulrejo. Hal

ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang

awalnya rendah menjadi meningkat dengan pendekatan Contextual

Teaching and Learning.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

viii

DAFTAR ISI

SAMPUL ..............................................................................................................

LEMBAR BERLOGO .........................................................................................

JUDUL ..................................................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... i

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Hipotesis Penelitian dan Indikator ...................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

F. Definisi Operasional............................................................................ 7

G. Metode Penelitian................................................................................ 8

1. Rancangan penelitian …………………………………………… 8

2. Langkah – langkah penelitian …………………………………….9

3. Subyek, lokasi dan waktu ………………………………………. 11

4. Instrumen penelitian ……………………………………………. 12

5. Teknik pengumpulan data ……………………………………… 12

6. Analisis data …...………………………………………………. 13

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

ix

H. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................

A. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................. 15

1. Prestasi Belajar .............................................................................. 15

2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................. 16

3. Pengertian Belajar ......................................................................... 17

4. Tujuan Belajar ............................................................................... 18

5. Prinsip - Prinsip Belajar ................................................................ 19

6. Ciri - Ciri Belajar .......................................................................... 20

7. Macam - Macam Evaluasi Belajar ................................................ 21

8. Perwujudan Prestasi Belajar .......................................................... 22

B. IPA

1. Pengertian IPA................................................................................. 24

2. Tujuan IPA....................................................................................... 25

3. RuangLingkup IPA .......................................................................... 25

C. Hakikat Pendekatan Pembelajaran CTL .............................................

1. Pengertian Pendekatan CTL .......................................................... 26

2. Komponen Pendekatan Pembelajaran CTL .................................. 28

3. Pendekatan Pembelajaran CTL ..................................................... 32

4. Langkah - Langkah Pembelajaran Pendekatan CTL ..................... 34

5. Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan CTL ............................. 36

6. Nilai - nilai Karakter dalam Pendekatan CTL............................... 37

7. Dasar Teori Pembelajaran Pendekatan CTL ................................. 40

D. Materi IPA Sifat - Sifat Cahaya ..........................................................

1. Pengertian Cahaya ......................................................................... 41

2. Sifat-Sifat Cahaya ......................................................................... 41

E. Kaitan Prestasi Belajar IPA dengan Pendekatan CTL……………. 45

BAB III GAMBARAN UMUM MI .....................................................................

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

x

A. Gambaran umum MI Al Mahmud Kumpulrejo .................................. 46

B. Tujuan MI Al Mahmud Kumpulrejo ................................................... 46

C. Visi Misi MI Al Mahmud Kumpulrejo ............................................... 47

D. Keadaan Guru dan Siswa .................................................................... 47

E. Subyek Penelitaian .............................................................................. 48

F. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 50

G. Diskripsi Siklus 1 ................................................................................ 50

H. Diskripsi Siklus II ............................................................................... 52

I. Diskripsi Siklus III .............................................................................. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................

A. Prestasi Belajar Siswa ......................................................................... 58

B. Pembahasan ......................................................................................... 62

BAB V PENUTUP ................................................................................................

A. Kesimpulan......................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Empat Langkah Tindakan PTK………….…. 11

Grafik 4.1 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I,

Siklus II, dan III……………………………. 64

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

xii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Data Tenaga Pendidik .............................................. 47

TABEL 3.2 Data Siswa Keseluruhan .......................................... 48

TABEL 3.3 Data siswa kelas V ................................................... 49

TABEL 4.1 Prestasi Belajar Siswa Siklus I ................................ 58

TABEL 4.2 Prestasi Belajar SiswaSiklus II ................................ 60

TABEL 4.3 Prestasi Belajar SiswaSiklus III ............................... 61

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP (RencanaPelaksanaanPembelajaran) siklus I…….

Lampiran 2 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) siklus II……

Lampiran 3 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) siklus III…..

Lampiran 4 Lembar soal pre tes siklus I……………………………..

Lampiran 5 Lembar soal post tes siklus I…………………………...

Lampiran 6 Lembar soal post tes siklus II…………………………..

Lampiran 7 Lembar soal post tes siklus II………………………….

Lampiran 8 Lembar soal pre tes siklus III………………………….

Lampiran 9 Lembar soal post tes siklus III…………………………

Lampiran10 Lembar Pengamatan Guru siklus I…………………….

Lampiran11 Lembar Pengamatan Guru siklus II……………………

Lampiran12 Lembar Pengamatan Guru siklus III………………….

Lampiran13 Lembar Pengamatan Siswa siklus I…………………….

Lampiran14 Lembar Pengamatan Siswa siklus II……………………

Lampiran15 Lembar Pengamatan Siswa siklus III…………………..

Lampiran17 Surat Ijin Penelitian……………………………………..

Lampiran18 Surat Keterangan Penelitian…………………………….

Lampiran19 Lembar Konsultasi……………………………………...

Lampiran20 Nilai SKK………………………………………………

Lampiran21 Daftar Riwayat Hidup…………………………………

Lampiran 22 Dokumentasi…………………………………………….

68

74

80

86

88

90

92

94

96

98

101

104

107

108

109

110

111

112

113

116

117

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, pendidikan masih memegang peranan yang sangat

penting.Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang

menuju ke arah yang lebih baik. Salah satunya dapat dilihat dari prestasi

belajar yang telah dicapai oleh siswa. Dalam perkembangannya, guruharus

memiliki keahlian untuk memilih dan menggunakan Pendekatan

Pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

serta mengetahui kondisi siswa, disamping itu penguasaan ketrampilan yang

lain.

Dari hal-hal tersebut sudah diketahui bahwa keberhasilan pendidikan

sangatlah penting dalam pendidikan.Dalam hal ini seorang guru menjadi

kunci keberhasilan dalam misi pendidikan dan pembelajaran sekolah. Sudjana

(2007:13) mengemukakan bahwa untuk menunjang tercapainya keberhasilan

dalam pembelajaran diperlukan keterampilan guru dalam memilih pendekatan

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru memegang

peranan penting dalam mengontrol kegiatan pembelajaran di kelas dengan

didukung sumber lain dalam bentuk pengajaran melalui pendekatandalam

pembelajaran.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran alam

dan mempunyai hubungan yang sangat terkait dengan kehidupan manusia.

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

2

Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikandan juga

perkembangan teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan

minat manusia serta kemampuan dalammengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Dengan demikian, jelas bahwa IPA memiliki peranan yang

sangat penting dalam kehidupan. Kemajuan IPTEK yang begitu pesat sangat

mempengaruhi perkembangan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan

IPA di Indonesia dan di negara - negara maju .

Pendidikan IPA di Indonesia belum mencapai standar yang diinginkan,

padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat

penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Kenyataan yang terjadi

diIndonesia, mata pelajaran IPA tidak begitu diminati dan kurang

diperhatikan. Apalagi melihat kurangnya pendidikan yang menerapkan

konsep IPA. Permasalahan ini terlihat dari cara guru dalam mengajar peserta

didik. Mereka menyampaikan materi secara mentah kepada peserta didik,

dalam arti para guru hanya menyampaikan materi serta peserta didik hanya

disuruh mendengarkan. Guru sering kali tidak memperhatikan tingkat

antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Mereka hanya

menggunakan suatu pendekatan kovensional saja yaitu Pendekatan

yangdigunakan hanya ceramah dan tanya jawab saja.

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan pada bulan

Januari dikelas V MI Al - Mahmud KumpulRejo 01, ditemukan bahwa

kemampuan siswa kelasV dalam menguasai konsep mata pelajaran IPA

materi sifat - sifat cahaya tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

3

banyaknya jumlah siswa kelas V MI Al - Mahmud KumpulRejo 01 yang

nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM). Dari 24 siswa

hanya 9 anak atau 37,5% yang dapat mencapaiKKM.

Hasil observasi yang telah Peneliti lakukan, menemukan setidaknya 5

hal yang menyebabkan mengapa pembelajaran IPA sulit dipelajari. pertama,

pemahaman siswa tentang isi dan maksud soal yang terkait pembelajaran IPA

masih relatif lemah ini dibuktikan dengan masih banyaknya siswa yang

mendapat nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 60. Kedua,Selama

proses pembelajaran di kelas, Pendekatan Pembelajaran yang digunakan guru

MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 masih didominasi dengan pendekatan

ceramah dan penugasan. Guru sebagai penyampai materi sedangkan siswa

hanya sebagai pendengar, hampir 55% siswa berbicara dengan teman

sebangkunya. Mereka menganggap pembelajaran tidak penting, sehingga

walaupun ikut pembelajaran mereka tidak memperhatikan dan sering

membuat gaduh di kelas. Ketiga, dalam proses pembelajaran guru masih

terpaku pada teks yang ada dalam buku sebagai satu satunya sumber belajar

mengajar. Keempat, guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran

secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan

berbagai pendekatan pembelajaran bervariasi sesuai karakteristik

pembelajaran. Kelima,pelaksanaan proses pembelajaran dikelas hanya

diarahkan pada siswa untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk

memahami informasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan

situsai kehidupan nyatadalam kehidupan sehari - hari.

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

4

Upaya untuk mengatasi masalah yang ada di kelas diperlukan sebuah

pendekatan pembelajaran yang tepat yang dapat memberikan semangat siswa

dalam belajar IPA khususnya materi sifat - sifat cahaya. Melalui proses

belajar yang di alami siswa sendiri maka siswa menjadi tertarik, sehingga

tumbuh minat dan kreativitas untuk belajar.

Salah satu PendekatanPembelajaran yang sesuai dengan

permasalahanpembelajaran yang ada adalah dengan PendekatanContextual

Teaching And Learning ( CTL). CTL yaitu suatu pendekatan dengan konsep

Pembelajaran yang membantu guru untuk menghubungkan kegiatan dan

bahan ajar dengan situasi nyata, yang dapat memotivasi siswa untuk dapat

menghubungkan pengetahuan dan terapannya dalam kehidupan sehari - hari.

siswa sebagai anggota keluarga bahkan sebagai anggota masyarakat

disekitarnya (Suprijono,2009:79). Harapan setelah diterapkan pendekatan

CTLmaka pemahaman siswa terhadap materi sifat - sifat cahaya dapat

meningkat.

Tidak hanya guru yang dapat menggunakan pendekatan pembelajaran

ini, akan tetapi orangtua juga dapat menggunakannya dalam pembelajaran di

rumah. Atas peran guru, orangtua, dan tentunya niat dari siswa, pendekatan

pembelajaran CTL ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan

siswa pada mata pelajaran IPA terutama dalam Materi Sifat - Sifat Cahaya.

Dari berbagai hal diatas Penulis membuat Penelitian tentang

“Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

5

Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas V MI Al - Mahmud Kumpulrejo 01 Tahun

Pelajaran 2014/2015”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

yang akan dikaji sebagai berikut: “Apakah pendekatan CTL dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA Materi Sifat - Sifat Cahaya padaSiswa

kelas V MI Al - Mahmud Kumpulrejo 01Tahun Pelajaran 2014/2015?”

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui Peningkatan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V

MI Al - Mahmud Kumpulrejo 0I Tahun Pelajaran 2014/2015 melalui

Pendekatan CTL.

D. Hipotesis PenelitandanIndikatorPenelitian

1. HipotesisPenelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto,2008:64). Adapun menurut Hadi (2000:63), “hipotesis diartikan

sebagai dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah, dia

akan ditolak jika salah atau palsu dan akan diterima jika fakta-fakta

membenarkan”.Dari kedua pendapat di atas Penulis menyimpulkan bahwa

hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara mengenai jawaban

atas rumusan masalah yang masih perlu dibuktikan di lapangan atau

masih perlu diuji melalui penelitian. Dalam penelitian ini,dapat

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

6

dirumuskan hipotesis “melalui pendekatanCTL dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA pada siswa kelas VMI Al - Mahmud Kumpulrejo

0ITahun Pelajaran 2014/2015”.

2. IndikatorKeberhasilan

Penerapan Pendekatan CTL ini efektif apabila indikator yang

diharapkan tercapai.adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis

sebagai berikut:

a. Ada perubahan hasil post test secara berkelanjutan (continue) dari

siklus pertama ke siklus dua dan seterusnya.

b. Siswa dinyatakan berhasil apabila kelulusan sudah mencapai 80%,

siswa memenuhi KKM sebesar 60.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat,

diantaranya yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan masukan dan wawasan kepada guru dalam proses

pembelajaran.

b. Memberikan solusi sebagai upaya perbaikan mutu proses pendidikan

khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan bagi pembinaan dan pengembangan dunia

pendidikan serta bermanfaat bagi:

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

7

a. Bagi Siswa

Memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa

b. Bagi Guru

Memberikan arahan dalam proses pembelajaran dan memberi

solusi untuk mengajarkan materi lebih efektif dan menyenangkan

c. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatnya

pembelajaran, karena dengan hasil penelitian ini dapat menjadi

pertimbangan bagi sekolah dalam meningkatkan kemampuan peserta

didik.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda

dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian

ini, perlu penjelasan beberapa istilah pokok yang menjadi variabel penelitian.

Adapun istilah-istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai

berikut :

1. Prestasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminto,2006:895).

Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjuk dengan nilai tes

atau angka yang diberikan oleh guru.

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

8

2. Ilmu Pengetahuan Alam

IPA merupakankonsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan

yang sangat luasterkait dengan kehidupan manusia. PembelajaranIlmu

Pengetahuan Alam sangat berperan dalam proses pendidikan dan

perkembangan teknologi (Susanto, 2013 : 45)

3. Pendekatan Contextual Teaching And Learning

Pendekatan CTL yaitu suatu pendekatan dengan konsep Pembelajaran

yang membantu guru untuk menghubungkan kegiatan dan bahan ajar

dengan situasi nyata, yang dapat memotivasi siswa untuk dapat

menghubungkan pengetahuan dan terapannya dalam kehidupan sehari -

hari. siswa sebagai anggota keluarga bahkan sebagai anggota masyarakat

disekitarnya (Suprijono,2009:79).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau dikenal

dengan sebutan PTK. PTKAdalah Penelitian yang mengangkat masalah -

masalah yang aktual yang dilakukan oleh guru yang merupakan

pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki

dan meningkatkan praktik pembelajaran dikelas secara lebih profesional

(Tukiran, 2010: 17). Arikunto (2008:2-3) mengemukakan tiga kata

sehingga membentuk pengertian PTK.

1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

9

menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu

objek yang diamati.

2. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana

dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus

- siklus kegiatan untuk peserta didik.

3. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang

dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

2. Langkah-langkah Penelitian

Tahapan-tahapan dalam melaksanakan PTK adalah: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan (Planning)

Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum

seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Membuat skenario pembelajaran dengan pendekatanCTL(Silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)).

2) Menyusun soal evaluasi

3) Menyusun lembar pengamatan untuk guru dan siswa.

b. Tindakan (Action)

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa

pada tahap ini tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus

terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Hal ini akan berpengaruh dalam

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

10

proses refleksi pada tahap empat nanti dan agar hasilnya dapat

disinkronkan dengan maksud semula.

c. Pengamatan (Obervation)

Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

diamati, dicatat, dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan

balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama

kegiatan pembelajaran.

d. Refleksi (Reflection)

Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi, dan eksplanasi

(penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi

atas pelaksanaan tindakan. (Kunandar, 2011: 75).

Pada tahap refleksi meliputi: 1) Mencatat hasil observasi dan

pelaksanaan pembelajaran, 2) Evaluasi hasil observasi, 3) Analisis hasil

pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II.

Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah

dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki

kinerja guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan seterusnya.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah skema siklus penelitian PTK

(Arikunto, 2008:16).

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

11

Skema Siklus Penelitian

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Menurut Arikunto

3. Subjek, LokasidanWaktuPenelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan di MI Al Mahmud Kumpulrejo 01

Madrasah ini dipilih karena memerlukan pengembangan Pendekatan

pembelajaran yang akan meningkatkan kinerja guru.

b. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 24

siswa. penelitian ini dikhususkan pada mata pembelajaran IPA

c. Waktu Penelitian

PTK ini dilakukan pada tahun ajaran baru 2014/2015 yaitu tanggal

12 Januari 2015 sampai selesai.

SIKLUS I Perencanaan Refleksi

Pengamatan

Refleksi

?

Perencanaan

Pengamatan

Tindakan

SIKLUS III

SIKLUS II

Tindakan

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

12

4. Instrumen Penelitian

Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah:

a.Silabus

b. Soal Tes

c.. Bahan Ajar

d.. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

e.Lembar Pengamatan Guru

f. Lembar Pengamatan Siswa

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti

dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan (Suyadi, 2011: 84).

Lebih jelasnya metode pengumpulan data akan diuraikan sebagai berikut:

a. Metode Observasi (Pengamatan)

Observasi (Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan

cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan secara

sistematis (Arikunto, 2008: 27). Metode ini penulis gunakan untuk

mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam pembelajaran

denganditerapkannya Pendekatan CTL

b. Tes

Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar

siswa setelah proses pembelajaran.

c. Metode Dokumentasi

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

13

Metode ini dalam arti sempit adalah sebagai kumpulan data verbal

yang berbentuk tulisan, dalam arti luas adalah dokumen, sertifikat, foto,

tape dan lainnya (Arikunto, 2008: 64). Dokumentasi ini penulis

gunakan untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru,

keadaan sarana dan prasarana, dan keadaan siswa.

6. Analisis data

Semua data yang telah diperoleh dan dikumpulkan pada dasarnya

untuk menguji atau membuktikan kebenaran hipotesis. Benar tidaknya

dugaan itu akan dibuktikan melalui data yang diperoleh dari lapangan.

Oleh sebab itu, pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisis,

diolah, dan disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk

membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan.

Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan

analisis denganmenyusun danmengolah data yang terkumpul melalui tes,

wawancara, lembar pengamatan guru, lembar pengamatan siswa dan

dokumentasi.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah dalam pembahasan skripsi ini, maka peneliti

susun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB IPENDAHULUAN: Pendahuluan,yang terdiri dari Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian,

Hipotesis Tindakan,Manfaat Penelitian,Definisi Operasional,

Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

14

BAB IIKAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka, terdiri dari Prestasi

Belajar, Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam,

pendekatanCTL dan Materi Sifat - Sifat Cahaya, Kaitan

Prestasi Belajar Dengan Pendekatan CTL.

BAB IIIPELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan Penelitian,

terdiri dari Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Subyek

Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian yang Meliputi

Deskripsi Pelaksanaan SiklusI,Pelaksanaan Siklus II,dan

Pelaksanaan SiklusIII.

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Hasil Penelitian

dan Pembahasan, terdiri dari Deskripsi Tiap Siklus dan

Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB VPENUTUP : Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

Daftar Pustaka

Lampiran – Lampiran

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Prestasi Belajar

1. Prestasibelajar

Prestasi Belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah

dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok

(Djamarah,1991:19). Menurut Susanto, prestasi adalah kemampuan

yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. karena belajar

itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap (Susanto,2013:6). Prestasi adalah hasil yang dicapai

(Purwadarmito, 2006: 910). Sukmadinata (2004:102) berpendapat

bahwa prestasi merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan

kecakapan potensialatau kapasitas yang dimiliki seseorang.

Berdasarkan pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa prestasi

adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan

hasil yang memuaskan. untuk mengetahui prestasi siswa maka sangat

diperlukan adanya evaluasi dalam proses belajar disekolah

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

16

2. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dalam Sriyanti, 2009: 23) Suryabrata berpendapat secara umum

terdapat dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu

faktor internal dan factor eksternal.

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor faktor diluar diri individu.

faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial dan sosial.

1) Faktor nonsosaial

Faktor nonsosial adalah faktor faktor diluar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada dilingkungan belajar.kondisi fisik

berupa cuaca, alat, gedungdan sejenisnya.

2) Faktor sosial

Faktor sosial adalalah faktor diluar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang berupa manusia dapat dipilih

menjadi faktor keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat.

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor biologis dan

psikologis.

1) Faktor Biologis

Faktor Biologis adalah faktor kondisi fisik yang terdapat

dalam diri individu.faktor biologis terdiri dari :

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

17

(a) Keadaan tonus jasmani pada umumnya

Keadaan tonus jasmani secara umum ada dalam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan tonus

jasmani secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan

kebugaran fisik individu.

(b) Keadaan fungsi- fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah jasmani

tertentu, terutama fungsi yang terkait dengan panca indra.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis tersebut yang ada

dalam diri individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain

tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat dan lainnya.

3. Pengertian Belajar

Sardiman juga mengambil kesimpulan dari beberapa defini isi

yang dikemukakan para ahli, yaitu: Belajar senantiasa merupakan

perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan

misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru,dan

lain sebagainya. Belajar itu akan lebih baik, kalau subjek itu

mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistk

(Sardiman, 2009 :20).

Pendapat lain datang dari Syah (1995: 88) menjelaskan bahwa

belajar adalah kegiatan yang berproses yang merupakan unsur yang

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

18

sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang

pendidikan.

Dari beberapa pendapat diatas dapat Penulis simpulkan bahwa

belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau

penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan

membaca,mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

4. Tujuan Belajar

Secara umum tujuan belajar terbagi menjadi tiga , yaitu:

a. Untuk Mendapatkan Pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat

dipisahkan. dengan kata lain, tidak dapat mengembangkang

kemampuan berfikir akan memperkaya kemampuan.

b. Penanaman Konsep dan Ketrampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga

memerlukan suatu ketrampilan.jadi soal ketrampilan yang bersifat

jasmani maupun rohani. ketrampilan dapat dididik yaitu dengan

melatih kemampuan.

c. Pembentukan Sikap

Dalam menumbuhkan sikap, mental, perilaku dan pribadi

anak didik, guru harus lebih bijak dan hati hati memilih dalam

pendekatannya.untuk itu dibutuhkan kecakapan dalam

mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

19

menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model

(Sardiman,2009:26).

5. Prinsip-Prinsip Belajar

Dalam hal ini ada beberapa Prinsip yang penting dalam belajar.

Adapun prinsip - prinsip belajar tersebut adalah sebagai berikut:

a. Belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan

kelakuannya.

b. Belajar memerlukan proses dan penahapan serta kematangan diri

para siswa.

c. Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan

motivasi, terutama motivasi dari dalam atau dasar kebutuhan atau

kesadaran atau intrinsic motivation, lain halnya belajar dengan rasa

takut atau dibarengi dengan rasa tertekandan menderita.

d. Dalam banyak hal, Belajar merupakan proses percobaan (dengan

kemungkinan berbuat keliru ) dan conditioning atau pembiasaan.

e. Kemampuan Belajar seseorang harus diperhatikan dalam rangka

menentukan isi pelajararan.

f. Belajar dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :

1) Diajar secara langsung

2) Kontrol, kontak, penghayatan, pengalaman langsung (seperti

anak belajar bicara, sopan santun, dan lain - lain).

3) Pengenalan dan peniruan.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

20

g. Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih

efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berfikir kritis dan

lain - lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja.

h. Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak memengaruhi

kemampuan belajar yang bersangkutan.

i. Bahan pelajaran yang bermakna atau berarti, lebih mudah dan

menarik untuk dipelajari, dari pada bahan kurang bermakna.Belajar

perlu ada intraksi siswa dengan lingkungannya.

j. Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta

keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah

belajar.

k. Belajar sedapat mungkin diubah kedalam bentuk aneka ragam

tugas, sehingga anak - anak melakukan dialog dalam dirinya atau

mengalaminya sendiri.(Sardiman ,2009 :24).

6. Ciri - Ciri belajar

DalamSriyanti, 2009: 18 ) Baharuddin dan Esa mengemukakan ciri

- ciri belajar meliputi:

a. Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku

b. Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relatif permanen.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat

berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan tingkah laku itu

bisa jadi bersifat potensial.

d. Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan pengalaman.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

21

e. Pengalaman atau latihan dapat memberikan penguatan.

7. Macam - Macam Evaluasi Belajar

Evaluasi adalah suatu alat untuk menentukan apakah tujuan

pendidikan dan apakah proses dalam pengembangan ilmu telah berada

dijalan yang diharapkan (Slameto,1991:159). Adapun macam -

macamnya sebagai berikut :

a. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif adalah evaluasi untuk mengetahui daya

serap siswa setelah satu unit pelajaran yang disajikan. Evaluasi ini

dilakukan sebagai penentu ketuntasan belajar siswa yang biasanya

dengan tes tertulis. bagi siswa yang tuntas bisa melanjutkan pokok

bahasan pelajaran yang baru, sedangkan bagi yang belum tuntas

maka harus diberikan remidial.

b. Evaluasi Sumatif

Evaluasi Sumatif adalah evaluasi yang dilakukan satu

satuan waktu. Evaluasi ini digunakan untuk menentukan siswa

mampu kejenjang yang lebih tinggi. Nilai dari evaluasi tidak harus

berdasarkan pada tes melainkan keaktifan dalam mengikuti

pelajaran.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

22

8. Perwujudan Prestasi Belajar

DalamSriyanti, 2009: 20),Syah menyatakan bahwa wujud

hasil belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan, yaitu:

a. Kebiasaan

Salah satu wujud hasil belajar adalah adanya perubahan

kebiasaan – kebiasaan yang tidak diperlukan. Keberhasilan

belajar akan menjadikan seseorang akan berperilaku positif yang

relatif menetap dan otomatis.

b. Ketrampilan

Ketrampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan

urat syaraf dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini

membutuhkan kordinasi gerak yang teliti dan memerlukan

kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu, prestasi belajar dapat

dilihat tingkat ketrampilan yang ada dalam diri individu.

c. Pengamatan

Pengamatan dapat diartikan proses menerima,

menafsirkan dan mengartikan rangsangan yang masuk melalui

panca indra, terutama mata dan telinga. Seseorang yang belajar

akan menghasilkan pengamatan yang objektif dan benar.

d. Berfikir Asosiatif dan Daya Ingat

Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu

berfikir asosiatif dan meningkatkan daya ingat. Berfikir asosiatif

maksudnya berfikir untuk menghubungkan sesuatu dengan

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

23

berfikir asosiatif tersebut. Selain itu, orang belajar akan mudah

melakukan berfikir assosiatif tersebut. Selain itu, orang belajar

memiliki daya ingat yang lebih baik.

e. Berfikir Rasional dan Kritis

Proses belajar akan menjadikan seseorang dapat berfikir

rasional dan kritis. Berpikir rasional berarti mampu

menggunakan logika untuk menentukan sebab - akibat,

menganalisis, menyimpulkan, bahkan meramalkan sesuatu.

f. Sikap

Sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk

mereaksi terhadap sesuatu hal. Hasil belajar akan ditandai

muncul kecenderungan baru dalam diri seseorang dalam

menghadapi suatu objek, tata nilai, peristiwa dan sebagainya.

g. Inhibisi

Inhibisi dalam konteks belajar dapat diartikan

kesanggupan individu untuk mengurangi atau menghentikan

tindakan yang tidak perlu dan mampu memilih dan melakukan

tindakan lain yang lebih baik. Hasil belajar dapat dilihat adanya

kesanggupan individu dalam melakukan sesuatu secara baik.

h. Apresiasi

Hasil belajar yang dilihat adanya apresiasi dalam diri

individu yang belajar. Orang belajar akan muncul kemampuan

untuk menilai atau menghargai sesuatu objek tertentu.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

24

i. Tingkah laku efektif

Orang belajar akan memiliki tingkah laku yang efektif.

Tingkah laku efektif ini dapat dilihat sebagai wujud dari hasil

belajar. Maksudnya, seseorang dikatakan berhasil belajar jika

orang tersebut memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah

laku yang memiliki manfaat.

B. IPA

1. Pengertian IPA

IPA atau yang lebih dikenal istilah sains adalah suatu ilmu yang

mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. IPA mempelajari semua

benda yang ada di alam,peristiwa,dan gejala -gejala yang muncul dialam.

Dengan demikian IPA dapat didefinisikan sebagai suatu pengetahuan yang

bersifatobyektif tentang alam sekitarnya.

IPA dapat dipelajari dangan mengamati objek.objek yang diamati

dalam IPA dapat berupa benda yang sangat kecil seperti atom dan bakteri

ataupun objekyang berukuran sangat besar seperti laut bumi dan matahari.

Secara umum, objek pengamatan IPA dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Objek biotik meliputi semua mahluk hidup diantaranya manusia,

hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.

b. Objek abiotik meliputi benda mati yang menyusun lingkungan

misalnya air, tanahdan udara, kelembaban,suhu dan Ph (derajat

keasaman).

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

25

2. Tujuan IPA

Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Menurut Badan

Nasional Standar pendidikan (BSNP) adalah untuk:

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran tuhan yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturanalamciptaannya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep - konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu sikap positif dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA lingkungan

teknologi dan masyarakat.

d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar

memecahkan masalah dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara dan

melestarikan lingkungan.

3. Ruang Lingkup IPA

a. Ruang lingkup mata pelajaran IPA meliputi dua aspek.

b. Kerja ilmiah yang mencakup penyelidikan, penelitian, berkomunikasi,

pengembangan kreativitasdan pemecahan masalah, sikap dan nilai

ilmiah.

c. Pemahaman konsep penerapan.

d. Mahluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan

dan interaksi dengan lingkungan serta kesehatan.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

26

e. Benda atau materi, sifat - sifat dan kegunaan meliputi : cair, padat, dan

gas.

f. Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,

cahaya dan pesawat sederhana.

g. Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, dan benda -

benda langit lainnya.

h. Ilmu pengetahuan alam, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

merupakan konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan saling ketekaitannya

dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat melalui pembuatan

suatu karya teknologi sederhana termasuk merancang dan membuat.

C. HakikatPembelajaranContextual Teaching and Learning

1. Pengertian Contextual Teaching and Learning

CTLmerupakaan konsep pembelajaran yang membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasidunia nyata

dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai

anggota keluarga dan masyarakat. Sedangkan menurut ( Trianto, 2009 :

107) mengemukakan pembelajaran CTL adalah konsep belajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan

mereka sehari - hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama

pembelajaran kontektual, yakni : kontruktivisme (kontructivisme), bertanya

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

27

(questioning), inkuiri (inquiry ), masyarakat belajar( learning community ),

pemodelan (modelling ), dan penilaian autentik (authentic assessment ).

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa secara natural pikiran

mencari makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan seseorang,

itu dapat terjadi melalui pencarian hubungan yang masuk akal dan

bermanfaat. Pemanduan materi dengan pelajaran dengan konteks

keseharian siswa didalam pembelajaran CTL akan menghasilkan dasar -

dasar pengetahuan yang mendalam dimana siswa kaya akan pemahaman

masalah dan cara untuk menyelesaikannys.

Pembelajaran CTL dapat dikatakan sebagai sebuah pendekatan

pembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari

pengetahuan. Melalui hubungan didalam dan diluar ruang kelas, suatu

pendekatan pembelajaran CTL menjadikan pengalaman lebih releven dan

berarti bagi siswa dalam membangun pengetahuan yang akan mereka

terapkan dalam membangun pengetahuan dalam pembelajaran seumur

hidup, pembelajaran CTL menyajikan suatu konsep yang mengaitkan

materi pelajaran yang dipelajari siswa dengan konteks dimana materi

tersebut digunakan, serta berhubungan dengan bagaimana seseorang

belajar atau gaya atau cara siswa belajar. Konteks memberikan arti,

relevansi dan manfaat penuh terhadap belajar.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

28

2. KomponenPembelajaranContextualTeaching And Learning

CTLsebagai suatu pendekatan dalam implementasinya tentu saja

memerlukan perencanaan pembelajaran yang mencerminkan konsep dan

prinsip CTL.

Ada tujuh komponen pembelajaran CTL yang harus dikembangkan

oleh guru yaitu :

a. Kontruktivisme(Contructivisme)

Kontruktivismemerupakan proses membangun atau menyusun

pengetahuan baru dalam struktur kognifit peserta didik berdasarkan

pengalaman pribadinya. Menurut kontrutivisme pengetahuan memang

berasal dari luar, tetapi dikontruksi oleh dan dari dalam diri seseorang.

Oleh karena itu, pengetahuan terbentuk oleh dua faktor penting, Yaitu

objek yang menjadi pengamatan, dan kemampuan subjek untuk

menginterpretasi objek tersebut. Dengan demikian, pengetahuan

tersebut tidak bersifat statis, tetapi bersifat dinamis, tergantung

individu yang melihatdan mengontruknya.

b. Inkuiri(Inquiry )

Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang berdasarkan pada

pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis.

Pengetahuan bukanlah sejuta fakta hasil dari mengingat tetapi hasil

dari proses menemukan sendiri.dengan demikian dalam proses

perencanaan, guru tidak mempersiapkan sejumlah materi yang harus

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

29

memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri. Materiyang harus

dipahaminya tersebut.

Secara umum proses inkuiri dapat dilakukan melalui beberapa

langkah, yaitu: Merumuskan masalah, Mengajukan Hipotesis,

Mengumpulkan data, Menguji Hipotesis berdasarkan data yang

ditemukan dan membuat kesimpulan.

c. Bertanya(Questioning)

Belajar pada hakikatnya adalah bertanya dan menjawab

pertanyaan. Bertanya bukan berarti tidak tahu, demikian pula dengan

menjawab bukan berarti telah paham. Sebab bertanya dapat dipandang

sebagai refleksi keingintahuan setiap individu, sedangkan menjawab

pertanyaan dapat dipandang sebagai cerminan kemampuan seseorang

dalam berfikir. Dalam proses pembelajaran melalui CTL, guru tidak

menyampaikan materi begitu saja, tetapi mamancing agar peserta didik

dapat menemukan jawabannya sendiri. oleh karena itu, peran bertanya

sangat penting, sebab melalui pertanyaan - pertanyaan dari peserta

didik, guru dapat membimbing dan mengarahkan mereka untuk

menemukan setiap materi yang dipelajarinya.

Pembelajaran yang produktif, kegiatan bertanya dan menjawab

dapat dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut :

a. Menggali informasi, khususnya kemampuan dasar peserta

didikdalam penguasaan materi pelajaran yang akan maupun

yang sedang dibahas.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

30

b. Membangkitkan motivasi peserta didik untuk belajar lebih

sungguh - sungguh.

c. Merangsang keingintahuan peserta didik terhadap topik -

topik tertentu.

d. Memfokuskan peserta didik pada sesuatu yang diinginkan.

e. Membimbing peserta didikuntuk menemukan atau

menyimpulkan materi pembahasan.

d. MasyarakatBelajar (Learning Community)

Masyarakat belajar dalam CTL adalah kerjasama atau belajar

bersama dalam sebuah masyarakat atau kelas - kelompok. Kerjasama

atau belajar bersama tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk,

baik dalam belajar kelompok secara formal, maupun dalam dalam dari

lingkungan yang terjadi secara alamiah. Hasil belajar dapat diperoleh

dari sharing dengan orang lain, antar teman dan antar kelompok. Inilah

hakikat masyarakat belajar, masyarakat yang saling berbagi

pengalaman, informasidan pengetahuan. Pembelajaran dengan

pendekatanCTLmenekankan arti penting proses belajar sebagai proses

social melalui interaksi alam komunitas belajar. Hasil belajar diperoleh

dari berkolaborasi dan berkooperasi. Dalam praktiknya masyarakat

belajar terwujud dalam pembentukan kelompok besar,mendatangkan

ahli kekelas, bekerjasama dengan dengan kelas paralel, bekerja

kelompok dengan kelas diatasnya, dan bekerjasama dengan

masyarakat.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

31

e. Pemodelan (Modelling)

Asas modelling adalah proses pembelajaran dengan

memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap

peserta didik. Misalnya, guru olahraga memberikan contoh tentang

bagaimana cara menendang bola, atau guru biologi memberikan

contoh bagaimana cara mencangkok tanaman,dan seterusnya. Proses

modelling tidak terbatas pada guru saja, tetapi dapat juga

memanfaatkan peserta didik yang dianggap memiliki kemampuan.

Misalnya, peserta didik yang bisa menendang bola dapat disuruh untuk

memberikan contoh pada peserta didik yang lain.

f. Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah proses pengendapan pengetahuan dan

pengalaman yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali

kejadian - kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah

diprosesnya. Melalui proses refleksi, pengalaman belajar itu akan

dimasukkan dalam struktur kognitif peserta didik. yang pada akhirnya

menjadi bagian dari pengetahuan. tidak menutup kemungkinan melalui

proses refleksi tersebut, peserta didik akan memperbarui pengetahuan

yang telah dibentuknya.

Dalam proses pembelajaran dengan pendekatan CTL, setiap

akhir pembelajaran, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk

merenung atau mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya.

Dengan kata lain, guru membiarkan peserta didik secara bebas untuk

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

32

menafsirkan pengalamannya sendiri, sehingga ia dapat menyimpulkan

tentang pengalaman belajarnya.

g. Penilaian Nyata(Authentic Asessment)

Penilaian nyata adalah proses yang dilakukan guru untuk

mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang

dilakukan oleh peserta didik untuk mengetahui apakah peserta didik

belajar atau tidak. Penilaian ini diperlukan untuk mengetahui apakah

peserta didik benar - benar belajar atau tidak, memahami atau tidak

apakah pengalaman belajar peserta didik memiliki pengaruh yang

positif terhadap perkembangan, baik intelektual maupun mental

peserta didik. Penilaian yang autentik dilakukan secara terintegrasi

dengan proses pembelajaran. Penilaian ini dilakukan secara kontinu

selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, penilaian

difokuskan pada proses belajar bukan hasil belajar.(Suyadi, 2013:

83).

3. Pendekatan Pembelajaran Contexstual

Pendekatan pembelajaran merupakan langkah-langkah yang

ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada,guna

mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien (Suyadi, 2013:

14).

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

33

Berdasarkan Center For Occoupational Research Andelvelopment(

CORD) Penerapan Pendekatan Pembelajaran CTL digambarkan sebagai

berikut:

a. Relating yaitu belajardikaitkan dengan konteks pengalaman kehidupan

nyata. Konteks merupakan kerangka yang dirancang guru untuk

membantu peserta didik agar yang dipelajari lebih bermakna.

b. Experiencing yaitu belajar adalah kegiatan mengalami peserta didik

berproses secara aktif dengan hal yang dipelajari dan berupaya

melakukan eksplorasi terhadap hal yang dikaji, berusaha menemukan

dan menciptakan hal baru dari apa yang dipelajarinya.

c. Applying yaitu belajar menekan kan pada proses mendemontasikan

pengetahuan yang dimiliki dalam konteks dan pemanfaatannya.

d. Cooperating yaitu belajar merupakan proses kolaboratif dan kooperatif

melalui belajar kelompok, komunikasi interpersonal atau hubungan

intersubjektif.

e. Transfering yaitu belaja rmenekankan pada terwujudnya kemampuan

memanfaatkan pengetahuan dalam situasi atau konteks baru.

( Suprijono, 2009: 83).

4. Langkah - Langkah Pendekatan Pembelajaran Contekstual Teaching

And Learning

Untuk mencapai kompetensi yang sama, dengan menggunakan

CTLguru melakukan langkah - langkah pembelajaran dibawah ini.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

34

a. Pendahuluan

1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai, manfaat dari

proses pembelajaran, dan pentingnya materi pelajaran yang akan

dipelajari.

2. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran CTL

a) Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah

siswa

b) Tiap kelompok ditugaskan untuk melakukan percobaan tentang

sifat - sifat cahaya.

c) Melalui percobaan siswa ditugaskan untuk mencatat berbagai

hal yang ditemukan tentang percobaan tentang sifat- sifat cahaya.

3. Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan

oleh setiap siswa.

b. Inti Pembelajaran

Dilapangan, siswa - siswa melakukan hal - hal sebagai berikut.

1) Melakukan percobaan sesuai dengan pembagian tugas kelompok.

2) Mencatat hal - hal yang mereka temukan sesuai alat observasi yang

telah mereka ditentukan sebelumnya.

Didalam kelas, siswa - siswa melakukan hal - hal berikut.

1) Mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya

masing - masing.

2) Melaporkan hasil diskusi.

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

35

3) Setiap kelompok menjawab setiap pertannyaan yang diajukan oleh

kelompok yang lain.

c. Penutup

1) Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan hasil percobaan tentang

sifat - sifat cahaya sesuai dengan indikator hasil belajar yang harus

dicapai.

2) Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan tentang

pengalaman belajar mereka dengan tema “cahaya”.( Hamruni, 2012:

149) sedangkan trianto mengemukakanpenerapan pendekatan CTL

dalam bukunya mendesain model pembelajaran inovatif - progresif

sebagai berikut

1. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih

bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan

mengontruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya.

2. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk topik.

3. Kembangkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.

4. Ciptakan masyarakat belajar ( belajar dalam kelompok ).

5. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

6. Lakukan refleksi diakhir pertemuan.

7. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

(Trianto, 2009 : 111)

5. Keunggulandan Kelemahan Pendekatan ContextualTeaching and

Learning

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

36

a. Keunggulan PendekatanCTL

1) Pembelajaran dengan pendekatan CTL dapat mendorong peserta didik

menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi

kehidupan nyata artinya peserta didik secara tidak langsung dituntut

untuk menangkap hubungan antara pengalaman belajar disekolah

dengan dikehidupan nyata dilingkungan masyarakat, sehingga mampu

menggali,berdiskusi,berfikir kritis,dan memecahkan masalah nyata

yang dihadapinya dengan cara bersama - sama.

2) Pembelajarandengan pendekatan CTL mampu mendorong peserta

didik untuk menerapkan hasil belajarnya dalam kehahidupan

nyata.artinya peserta didik tidak hanya diharapkan dapat memahami

materi yang dipelajarinya, tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat

mewarnai perilaku dalam kehidupan sehari - hari.

3) Pembelajarandengan pendekatan CTL menekankan pada proses

keterlibatan peserta didik untuk menemukan materi artinya proses

belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung.

Proses belajar dalam CTL tidak diharapkan peserta didik hanya

menerima materi pelajaran melainkan dengan cara proses mencari dan

menemukan sendiri materi pelajaran.

b. Kelemahan pendekatan CTL

1) Pendekatan CTL membutuhkan waktu yang lama bagi peserta didik

untuk bisa memahami semua materi.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

37

2) Pendekatan CTL lebih intensif dalam membimbing karena dalam

pendekatan CTL guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi.

3) Upaya untuk menghubungkan antara materi dikelas dengan realitas

didalam kehidupan sehari - hari peserta didik rentan kesalahan atas

dasar ini harus mengalami kegagalan berulang kali (Suyadi, 2013 : 95)

6. Nilai – Nilai Karakter dalam Pembelajaran Contektual Teaching and

Learning

Berikut ini dikemukakan nilai – nilai karakter yang dapat

ditransimikan melalui pendekatan pembelajaran CTL. Setidaknya terdapat

enam nilai karakter dari 18 nilai karakter yang dirancang kemendikbud,

diantaranya adalah nilai kerjasama, toleransi, demokratis, mandiri

semangat kebangsaan maupun cinta tanah air, peduli lingkungan, dan

kepedulian sosial.

a. Kerja keras

Tidak diragukan lagi bahwa pendekatan pembelajaran

CTLmenuntut peserta didik belajar keras untuk menguasai materi

pelajaran, kemudian menghubungkannya dengan pengalaman

hidup sehari – hari, selanjutnya digunakan sebagai strategi

pemecahan masalah sehari – hari. Tentu saja pola pembelajaran

seperti ini harus dilakukan dengan sungguh – sungguh dan

memeras seluruh kemampuan, baik tenaga maupun pikiran.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

38

b. Rasa ingin tahu

Bagi peserta didik yang belajar dengan pendekatan

pembelajaran CTL, menguasai materi pelajaran yang diberikan

guru dikelas saja tidak cukup. Secara alamiah peserta didik

akan terus mencari tahu, apa dan bagaimana materi tersebut

berhubungan dan dapat digunakan sebagai pemecahan masalah.

Memang banyak ide maupun gagasan yang muncul, tetapi

dalam praktiknya tidak sedikit peserta didik yang gagal dan

harus mencari ide lain untuk menghubungkan dan

menggunakan materi yang telah dikuasai tersebut sebagai

problem solver. Namun kegagalan demi kegagalan tidak akan

menyurutkan peserta didik untuk memecahkan masalah,

karena ia akan mencari jalan lain yang dapat ditempuh. Hal ini

menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran CTL mampu

menanamkan nilai karakter khususnya rasa ingin tahu.

c. Kreatif

Masih berhubungan dengan nilai karakter rasa ingin tahu,

nilai karakter lain dari penggunaan pendekatan pembelajaran

CTL adalah kreatif. Proses menghubungkan materi pelajaran

didalam kelas kedalam pengalaman kehidupan sehari – hari,

terlebih lagi menggunakannya sebagai problem solver,

dibutuhkan kreatifitas yang tinggi, bukan sekedar intelektualitas.

Karena kreatifitas adalah kerja otak kanan yang serat akan

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

39

fleksibilitas, keindahan dan seni, sedangkan intelektualitas sarat

akan linieritas, sistematisasi yang rumit, kaku, prosedural dan

ketat.

d. Mandiri

pendekatanpembelajaran CTL menuntut kemandirian yang

tinggi, meskipun strategi ini dapat dilakukan secara kelompok.

Hal ini karena strategi pembelajaran CTL secara tidak langsung

menyangsikan kegagalan harus ditanggung sendiri jika ternyata

cara mengatasi masalah yang dipilih gagal. Konsekuensi ini

menuntut kemandirian yang tinggi, sehingga peserta didik

terdorong untuk memilih cara – cara mengatasi masalah dengan

penuh percaya diri dan tidak terpikir sedikitpun untuk

menyalahkan orang lain atas kegagalan dirinya.

e. Tanggung jawab

Nilai karakter dalam pendekatan pembelajaran CTL yang

lain adalah nilai tanggung jawab. Nilai karakter ini sebenarnya

hanyalah kelanjutan dari nilai – nilai karakter yang lain.

Khususnya kreatifitas dan kemandirian, kreatifitas diperlukan

keberanian untuk mengambil resiko kegagalan, sedangkan

kemandirian diperlukan keberanian untuk mengambil resiko

kegagalan, sedangkan kemandirian diperlukan sikap keberanian

tanggung jawab atas keputusan yang diambil. Dengan demikian,

nilai tanggung jawab yang terkandung dalam strategi

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

40

pembelajaran CTL merupakan keniscayaan yang tidak dapat

diragukan.

f. Peduli lingkungan sosial

pendekatan pembelajaran CTL dapat digunakan secara

kelompok maupun individu. Ketika strategi ini digunakan secara

kelompok, secara otomatis hal ini dapat menanamkan nilai karakter

kepedulian sosial. Sedangkan kemampuan peserta didik dalam

mengaitkan materi kelas dengan mengaitkan materi kelas dengan

kehidupan nyata serta menggunakannya sebagai problem solver,

secara otomatis dapat menanamkan kepedulian lingkungan.

7. Dasar Teori Pembelajaran Contektual Teaching And Learning

Menurut Johnson ( 2004 : 86) tiga pilar dalam sistem CTL, yaitu :

a. Pendekatan CTL mencerminkan prinsip kesaling - bergantungan

untuk memecahkan masalah.

b. Pendekatan CTL mencerminkan prinsip deferensiasi, hal ini terlihat

ketika ctl menantang untuk saling menghormati keunikan masing –

masing, untuk menghargai perbedaan - perbedaan, untuk menjadi

kratif, untuk bekerjasama, untuk menghasilkan gagasan baru yang

berbeda, dan untuk menyadari bahwa keragaman adalah tanda

kemantapan dan kekuatan.

c. Pendekatan CTL mencerminkan prinsip pengorganisasian diri, hal

ini terlihat ketika para siswa mencari dan menemukan kemampuan

dan minat mereka sendiri yang berbeda, mendapat manfaat dari

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

41

umpan balik yang diberikan olah penilaian autentik, dan berperan

serta dalam kegiatan kegiatan yang berpusat pada siswa yang

membuat hati mereka bernyanyi.

D. Materi IPA Sifat-SifatCahaya

1. Pengertian Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat

ditangkap oleh mata. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya

adalah benda yang dapat mengeluarkan cahayanya sendiri. Menurut asal-

usul terjadinya, sumber cahaya dibagi menjadi dua macam yaitu:

a. Sumber Cahaya Alami

Sumber cahaya alami antara lain matahari, bintang, bulan, kilat dan

kunang – kunang.

b. Sumber Cahaya Buatan

Sumber cahaya buatan antara lain senter, lampu pijar, lilin yang

dinyalakan.

2. Sifat-Sifat Cahaya

a. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya

kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya.Contohnya

adalah pemantulan cahaya saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita

akan terlihat dicermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat

mengenai permukaan cermin, dipantulkan,atau dipancarkan kembali

hingga masuk kemata kita.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

42

Apabila cahaya dipantulkan kesebuah benda maka dua peristiwa

yang mungkin terjadi adalah :

1) Cahaya akan terus melalui benda yang mengenainya

2) Cahaya dipantulkan kembali.

Pemantulan dibedakan menjadi dua yaitu

1) Pemantulan beraturan

Pemantulan beraturan adalah pemantulan cahaya pada benda yang

berpermukaan rata, mengkilat atau licin.pemantulan ini

menghasilkan pemantulan cahaya yang beraturan.

2) Pemantulan baur atau pemantulan difus

Pemantulann difus merupakan pemantulan yang terjadi pada

permukaannya tidak rata.pemantulan difus akan menghasilkan

pantulan cahaya yang berhamburan.

b. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda yang dapat ditembus oleh cahaya matahari misalnya air dan

kaca. Benda- benda yang menerima cahaya dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu:

1) Benda gelap

Benda gelap adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya.

Contohnya kayu,besi, kain, kalkulator, buku dan lainnya.

2) Benda bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya.

Contohya kaca dan plastik bening.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

43

c. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati

dua medium yang berbeda kerapatannya. Contohnya : pensil

dimasukkan kedalam air akan terlihat patah. Cahaya akan mengalami

pembiasan apabila melewati dua medium(zat perantara)yang berbeda.

Pembiasan cahaya mempunyai dua sifat yaitu :

1) Jika cahaya masuk kemedium yang kerapatanya lebih besar maka

cahaya dibiaskan mendekati garis normal.contoh cahaya dari udara

ke air.

2) Jika cahaya masuk kemedium yang kerapatanya lebih kecil maka

cahaya dibiaskan menjauhi garis normal.contoh cahaya dari air

keudara

Besar kecilnya pembiasan cahaya tergantung pada besar kecilnya

kerapaan zat tersebut.

d. Cahaya dapat merambat lurus

Berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan

selalu tampak lurus. Garis- garis yang menggambarkan cahaya disebut

sinar cahaya. Kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya matahari yang masuk kedalam rumah melalui celah

jendela, kalau diperhaikan arah rambatnya tampak seperti garis lurus.

Ketika dihalangi oleh benda gelap, berkas cahaya tidak akan terlihat

lagi. Hal tersebut membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat merambat

lurus.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

44

e. Cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

Pelangi memiliki bermacam - macamwarna seperti merah,

jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna pelangi

muncul karena cahaya putih matahari dibiaskan, diuraikan, dan

dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna pelangi

membentuk setengah lingkaran. Warna-warna cahaya yang membentuk

cahaya putih disebut spektrum.

Proses penguraian cahaya dapat menyebabkan terjadinya pelangi

dan fatamorgana.

a. Pelangi

Pelangi terjadi bila dalam keadaan hujan terdapat sinar

matahari. Pelangimemiliki tujuh warna, yaitu merah, jingga,

kuning, hijau, biru, nila dan ungu.pelangi berasal dari cahaya

matahari berupa sinar berwarna putih. Karena terkena air hujan,

sinar putih tersebut mengalami pembiasan.

b. Fatamorgana

Fatamorgana terjadi akibat adanya pemantulan dan pembiasan

cahaya matahari, misalnya digurun pasir.seringkali pengembara

melihat adanya bayangan air ditengah padang pasir.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

45

E. Kaitan Prestasi Belajar Dengan Pendekatan CTL

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pembelajaran yang materinya

melibatkan siswa secara aktif serta berhubungan langsung dengan alam

sekitar.

Dalam kaitannya memahami materi ipa yang begitu luas guru harus

menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat dan

keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA.

Adapun pentingnya pendekatan CTL dalam pembelajaran IPA adalah sebagai

berikut :

a. Dengan menggunakan Pendekatan CTL siswa dapat menghubungkan

materi pembelajaran dengan peristiwa di kehidupan nyata.

b. Dengan menggunakan Pendekatan CTL siswa dapat belajar bersama

teman, saling bertukar pikiran, dapat memecahkan permasalahan secara

bersama – sama.

c. Dengan menggunakan Pendekatan CTL siswa tidak hanya mendapatkan

pemahaman dari guru tetapi juga dari teman sekelompok.

d. Dengan menggunakan pendekatan CTL siswa lebih aktif menggali dan

mencari pemahaman tentang materi.

e. Dengan menggunakan Pendekatan CTL siswa dapat menumbuhkan jiwa

tanggung jawab terhadap apa yang telah ditugaskan.

f. Dengan menggunakan Pendekatan CTL siswa dapat menumbuhkan

minat belajar siswa.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

46

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Al - Mahmud 01 KumpulRejo

Penelitian ini dilaksanakan di MI Al - Mahmud KumpulRejo 01 pada

siswa kelas V yang jumlahnya 24 siswa. MI Al - Mahmud KumpulRejo 01

mempunyai enam ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru,

perpustakaan, koperasi, dan UKS. MI Al - Mahmud KumpulRejo 01 terletak

ditengah desa berbatasan dengan sebelah barat jalan desa, sebelah selatan

berupa kebun, sebelah timur berupa rumah penduduk, didepan sekolah yaitu

sebelah utara terdapat sebuah masjid Al Muttaqin sehingga dapat digunakan

sebagai sarana kegiatan keagaman yang dilakukan oleh siswa dan guru. Seperti

kegiatan keagaman yang diwajibkan sekolah yaitu sholat dhuha dan sholat

dhuhur dan Pembelajaran Agama Islam.

B. Tujuan MI Al-Mahmud KumpulRejo 01

1. Terbentuknya pribadi yang Islami

2. Mencapai nilai ujian rata-rata 8 (delapan)

3. Tercapainya tri sukses pendidikan yang meliputi penampilan disiplin,

output dan outcame.

4. Menjaga eksistensi madrasah.

5. Memberikan pelayanan multiple intelegences siswa

6. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasaran pembelajaran dan

administrasi.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

47

C. Visi Misi MI Al - Mahmud KumpulRejo 01

1. Visi : Teguh, Iman dan unggul dalam mutu.

2. Misi :

a. Peningkatan kwalitas pendidikan.

b. Pembinaan keagamaan dan ekstrakulikuler secara intensif.

c. Transparasi manajemen Madrasah.

d. Peningkatan kompetensi pembelajaran.

D. Keadaan Guru dan Siswa MI Al - Mahmud 01 KumpulRejo

a. Keadaan Guru MI Al - Mahmud 01 KumpulRejo

Jumlah guru atau staf pengajar pada MI Al - Mahmud KumpulRejo

01 Kec. Argomulyo, Salatiga pada tahun ajaran 2014/2015.

Adapun nama-nama pengajar atau guru pada MI Al - Mahmud 01

KumpulRejo Kec. Argomulyo Salatiga pada tahun ajaran 2014/2015.

secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 3.1 Data Nama Guru MI MI Al-Mahmud kumpulrejo 01

No Nama Jabatan

1. Drs. H. Masyhudi, M. Pd.I Kepala Sekolah

2. Nikmatul Fadhilah S.Pd Wali Kelas VI

3. Kholil S.Pd.I Wali Kelas V dan pengurus perpustakaan

4. Zulaikah A. Ma Wali Kelas IV

5. Ilham S.Ag Wali Kelas III

6. Zahrah Wali Kelas II

7. Asiyah S.Pd. &Azizah S.Pd.I. Wali Kelas I

8. M. Makruf S.Pd.I Guru B. Inggris dan OR

9. Azizah S.Pd.I Guru Sejarah Kebudayaan Islam

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

48

10. Muhlasin Pegawai Tata Usaha

11. Zeni maulida S.Pd Bahasa Inggris

12. Anjarini Bahasa Jawa/SBK

13. Lintang S.Pd.I Bahasa Arab

b. Keadaan Siswa MI Al – Mahmud Kumpul Rejo 01

Berikut ini adalah Jumlah keseluruhan siswa MI Al-Mahmud

Kumpul Rejo 01 Argomulyo, Salatiga pada tahun ajaran 2014/2015.

Tabel 3.2

Data siswa MI Al-Mahmud Kumpul Rejo 01

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah siswa

1. I 12 siswa 21 siswa 33 siswa

2. II 16 siswa 10 siswa 26 siswa

3. III 9 siswa 6 siswa 15 siswa

4. IV 11 siswa 7 siswa 18 siswa

5. V 18 siswa 6 siswa 24 siswa

6. VI 5 siswa 10 siswa 15 siswa

Jumlah Siswa 71 siswa 59 siswa 131 siswa

E. Subyek Penelitian

Siswa kelas V MI Al Mahmud KumpulRejo 01 berjumlah 24 orang,

terdiri dari 18 laki-laki dan 6 perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 3.3

Tabel 3.3

Data Siswa Kelas V di MI Al Mahmud Kumpul Rejo 01

No Nama Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1. 2 3 4

1 Hendra Kurniawan

2. Wildan Sadam

3. Lilis Rahmawati

4. Agus Sulistiyo

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

49

5. Aprilia Khoiri Annisa

6. Diyan Aprilia S

7. Dwiky Sirojul Fikri

8. Fasyal Syarif S

9. M. Hidaytul Mubtadiin

10. Muhamad Liulin Nuha

11. M. Nabil Syah Putra

12. M. Adi Nugroho

13. Muhammad Afifudin

14. M. Agung Prayitno

15. Setyo Taufik Galeh K

16. Novia Ardhani

17. Fadhoilul Ahkam

18. Ahmad Kurniawan

19. M. Syrif Rif’an

20. Danang setyo Aji

21. Muhamad Ni’am

22. Eko Prasetyo

23. Munikatul Musnadah

24 Nnurul Hidayah

F. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA semester II (dua)

tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan melalui tiga siklus, yang

masing-masing siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu Perencanaan,

Pelaksanaan/Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi hasil pengamatan. Penelitian

tersebut menggunakan jam mata pelajaran IPA sesuai dengan jadwal pelajaran

IPA kelas V MI Al Mahmud KumpulRejo 01.Adapun waktu pelaksanaan

sebagai berikut:

1. Kegiatan siklus I, tanggal 29 Januari 2015

2. Kegiatan siklus II, tanggal 31 Januari 2015

3. Kegiatan siklus III, tanggal 3 Februari 2015

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

50

G. Deskripsi Siklus I

1. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi:

a. Waktu Pelaksanaan Tindakan Kelas siklus pertama yaitu dilaksanakan

pada tanggal 29 Januari 2015.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Perangkat yang disiapkan dalam siklus I meliputi absensi, lembar

pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi digunakan untuk

mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam

melakukan pengamatan terhadap seluruh rangkaian proses kegiatan

pembelajaran

b. Menyiapkan alat - alat pembelajaran dengan pendekatan CTL

2. Pelaksanaan/Tindakan

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2015

dengan materi Sifat - Sifat Cahaya. Dalam siklus ini peneliti sudah

menggunakan pendekatan CTLTahap-tahap yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam kemudian berdoa bersama.

2) Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi.

3) Guru menyuruh siswa mengerjakan soal pre test

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

51

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya melalui penugasan dan

praktek langsung.

4) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk melakukan

percobaan dan mengamati langsung tentang sifat-sifat cahaya

5) Guru menyuruh siswa mencatat hasil dari hasil diskusinya tersebut.

6) Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompok

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum jelas.

8) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran hari ini.

9) Menyuruh siswa membuat karangan tentang pelajaran yang telah

dipelajari.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan soal post test

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar

dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

3. Observasi

Observasi merupakan tahap evaluasi dan perbaikan kegiatan yang

dilakukan sebelumnya. Aspek yang diamati antara lain: pemahaman siswa

terhadap pembelajaran sifat-sifat cahaya. Keaktifan siswa dalam mengikuti

percobaan sifat – sifat cahaya.

4. Refleksi

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

52

Hasil yang didapatkan dalam pengamatan yaitu dikumpulkan dan

dianalisis pada tahap ini.peneliti dan guru dapat merefleksi diri dengan

melihat data observasi baik lembar observasi ataupun hasil pekerjaan

siswa hasil observasi dapat dijadikan acuan untuk perencanaan siklus

selanjutnya.

H. Deskripsi Siklus II

Dalam pelaksanaan siklus II, peneliti mengarahkan siswa untuk lebih

aktif ketika pembelajaran berlangsung dan lebih mengoptimalkan

pembelajaran IPA dengan pendekatan CTL. Peneliti melakukan tahapan di

bawah ini.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi:

a. Waktu pelaksanaan tindakan kelas siklus II yaitu dilaksanakan pada

tanggal 31 Januari 2015.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absensi, lembar

pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi digunakan untuk

mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam

melakukan pengamatan terhadap seluruh rangkaian proses kegiatan

pembelajaran

b. Menyiapkan alat - alat pembelajaran denganpendekatan CTL

2. Pelaksanaan/Tindakan

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

53

Tindakan pada siklus II ini dilaksanakan lebih optimal dari siklus I,

yang secara rinci dijelaskan sebagai beikut:

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam kemudian berdoa bersama.

2) Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi.

3) Guru menyuruh siswa mengerjakan pre test

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat - sifat cahaya melalui penugasan dan

praktek langsung.

4) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk melakukan

percobaan dan mengamati langsung tentang sifat sifat cahaya

5) Guru menyuruh siswa mencatat hasil dari hasil diskusinya tersebut.

6) Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompok

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum jelas.

8) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran hari ini.

9) Menyuruh siswa membuat karangan tentang materi yang telah

dipelajari.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan soal post test

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

54

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar

dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

3. Observasi

Observasi merupakan tahap evaluasi dan perbaikan kegiatan yang

dilakukan sebelumnya. Aspek yang diamati antara lain: pemahaman siswa

terhadap pembelajaran sifat-sifat cahaya. Keaktifan siswa dalam mengikuti

percobaan sifat - sifat cahaya.

4. Refleksi

Berdasarkan analisis data dari hasil observasi siklus II telah banyak

mengalami perubahan dalam proses pembelajaran yaitu siswa lebih berani

bertanya dan menjawab pertanyaan dan siswa lebih serius dalam

memahami materi pembelajaran.

I. Deskripsi Siklus III

1. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus III meliputi:

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada tanggal 3

Februari 2015

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

c. Mempersiapkan alat pembelajaran dengan pendekatan CTL.

d. Penyiapan Perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus III meliputi absensi,

lembar pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi digunakan

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

55

untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun

dalam melakukan pengamatan terhadap seluruh rangkaian proses

kegiatan pembelajaran.

2. Pelaksanaan/Tindakan

a. Kegiatan Awal

1) Guru mengucapkan salam dengan jelas.

2) Guru menanyakan keadaan siswa dilanjutkan dengan melakukan

presensi.

3) Guru menyuruh siswa mengerjakan pre test

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat - sifat cahaya

4) Guru bersama siswa melakukan percobaan tentang sifat - sifat

cahaya bersama sama.

5) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang

belum dipahami.

6) Guru melakukan tanya jawab langsung kepada siswa tentang sifat

sifat cahaya

7) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama.

8) Guru menyuruh siswa membuat karangan tentang materi yang

telah dipelajari.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

56

c. Kegiatan Akhir

1) Melakukan post test

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar dan

mengucapkan terimakasih sudah berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

3. Observasi

Observasi merupakan tahap evaluasi dan perbaikan kegiatan yang

dilakukan sebelumnya. Aspek yang diamati antara lain: pemahaman siswa

terhadap pembelajaran sifat-sifat cahaya. Keaktifan siswa dalam mengikuti

percobaan sifat - sifat cahaya.

4. Refleksi

Berdasarkan Refleksi siklus III telah banyak mengalami

peningkatan dalam belajar yaitu meliputi :

a. Siswa senang dengan pendekatan yang diterapkan oleh guru saat

proses belajar.

b. Siswa sangat aktif dan antusias dalam proses pembelajaran.

c. Banyak siswa yang aktif mengajukan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan dari guru.

Hasil yang diperoleh dalam siklus III didapatkan satu Pendekatan

yang baru dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan CTLpada materi

Sifat -Sifat Cahaya. Pada siklus III semua siswa aktif dan berpartisipasi

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

57

dalam pembelajaran. Dari segi evaluasipun menunjukkan peningkatan

yang nyata.

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prestasi Belajar Siswa

1. Siklus I

Sebelum melakukan Penelitian Tindakan Kelas, kondisi awal

siswa dapat dilihatdari kebiasaan belajar IPA di kelas, yang

menunjukan masih rendahnya kemampuan dalam memahami

materi. Kondisi awal ini sebagai acuan dalam melaksanakan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V MI Al Mahmud

Kumpul Rejo 01. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 1

dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2015 dikelas V dengan

jumlah 24 siswa.Adapun proses pembelajaran mengacu pada

rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan

istrumen penelitian lainnya. diantaranya lembar pengamatan guru

dan lembar pengamatan siswa. Pada setiap siklus peneliti juga

memberikan tes forrmatif untuk mengukur tingkat prestasi belajar

siswa. Adapun hasil tes formatif terdapat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siswa Siklus I

No Nama KKM Nilai Akhir Keterangan

1. Hendra Kurniawan 60 60 Tuntas

2. Wildan Sadam 60 60 Tuntas

3. Lilis Rahmawati 60 87 Tuntas

4. Agus Sulistiyo 60 77 Tuntas

5. Aprilia Khoiri Annisa 60 47 Belum Tuntas

6. Diyan Aprilia S 60 47 Belum Tuntas

7. Dwiky Sirojul Fikri 60 47 Belum Tuntas

8. Fasyal Syarif S 60 60 Tuntas

9. M. Hidaytul Mubtadiin 60 47 Belum Tuntas

10. Muhamad Liulin Nuha 60 83 Tuntas

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

59

11. M. Nabil Syah Putra 60 87 Tuntas

12. M. Adi Nugroho 60 47 Belum Tuntas

13. Muhammad Afifudin 60 47 Belum Tuntas

14. M. Agung Prayitno 60 87 Tuntas

15. Setyo Taufik Galeh K 60 67 Tuntas

16. Novia Ardhani 60 67 Tuntas

17. Fadhoilul Ahkam 60 47 Belum Tuntas

18. Ahmad Kurniawan 60 47 Belum Tuntas

19. M. Syrif Rif’an 60 87 Tuntas

20. Danang setyo Aji 60 83 Tuntas

21. Muhamad Ni’am 60 83 Tuntas

22. Eko Prasetyo 60 67 Tuntas

23. Munikatul Musnadah 60 60 Tuntas

24. Nurul Hidayah 60 47 Belum Tuntas

Jumlah 5538

Nilai Rata- Rata 64

Nilai Yang Tuntas 15 siswa

62,5%

Keterangan :

Tuntas : 15 siswa (62, 5 %)

Tidak Tuntas : 9 siswa (37,5%)

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa nilai tes formatif dari 24

siswa terdapat 15 siswa atau 62,5% memperoleh nilai yang mencapai

KKM. Dan yang tidak mencapai KKM ada 9 siswa atau 37,5%. Rata -

rata nilai siswa pada siklus I ini adalah 64.berarti bahwa pembelajaran

IPA sudah tuntas.

2. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus 1I dilaksanakan

pada tanggal 31 Januari 2015 dikelas V dengan jumlah 24

siswa.Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana

pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen

penelitian lainnya diantaranya lembar pengamatan guru dan lembar

pengamatan siswa. Seperti pada tindakan siklus I peneliti juga

memberikan tes forrmatif pada siklus II untuk mengukur tingkat

prestasi belajar siswa. Adapun hasil tes formatif terdapat pada tabel

berikut ini :

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

60

Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No Nama KKM Nilai Akhir Keterangan

1. Hendra Kurniawan 60 87 Tuntas

2. Wildan Sadam 60 83 Tuntas

3. Lilis Rahmawati 60 60 Tuntas

4. Agus Sulistiyo 60 77 Tuntas

5. Aprilia Khoiri Annisa 60 83 Tuntas

6. Diyan Aprilia S 60 87 Tuntas

7. Dwiky Sirojul Fikri 60 47 Belum Tuntas

8. Fasyal Syarif S 60 73 Tuntas

9. M. Hidaytul Mubtadiin 60 67 Tuntas

10. Muhamad Liulin Nuha 60 77 Tuntas

11. M. Nabil Syah Putra 60 60 Tuntas

12. M. Adi Nugroho 60 83 Tuntas

13. Muhammad Afifudin 60 60 Tuntas

14. M. Agung Prayitno 60 47 Belum Tuntas

15. Setyo Taufik Galeh K 60 87 Tuntas

16. Novia Ardhani 60 87 Tuntas

17. Fadhoilul Ahkam 60 47 Belum Tuntas

18. Ahmad Kurniawan 60 60 Tuntas

19. M. Syrif Rif’an 60 60 Tuntas

20. Danang setyo Aji 60 87 Tuntas

21. Muhamad Ni’am 60 83 Tuntas

22. Eko Prasetyo 60 47 Belum Tuntas

23. Munikatul Musnadah 60 47 Belum Tuntas

24. Nurul Hidayah 60 87 Tuntas

Jumlah 1706

Nilai rata- rata 71%

Nilai yang tuntas 5 siswa atau

20,8%

Peningkatan nilai 4 siswa atau

16,6%

Keterangan :

Tuntas : 19 siswa (79,1%)

Tidak Tuntas : 5 siswa (20,8%)

Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat peningkatan dari siklus

pertama. Pada Siklus II dari 24 siswa terdapat 19 siswa atau79,1%

siswa yang tuntas, dan yang tidak tuntas tersisa 5 siswa atau 20,8%

yang masih di bawah KKM. Rata-rata ketuntasan siswa mencapai

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

61

71% yang berarti pembelajaran IPA tuntas dan sudah mencapai target

peneliti.

3. Siklus III

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus III dilaksanakan

pada tanggal3 Februari 2015. dikelas V dengan jumlah 24 siswa.

adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang

telah disiapkan dan menggunakan istrumen penelitian lainnya

diantaranya lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa.

Seperti pada tindakan siklus I dan siklus II peneliti juga memberikan

tes forrmatif pada siklus III untuk mengukur tingkat prestasi belajar

siswa. Adapun hasil tes formatif terdapat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siswa Siklus III No Nama KKM Nilai

Akhir

Keterangan

1 2 3 4 5

1. Hendra Kurniawan 60 73 Tuntas

2. Wildan Sadam 60 77 Tuntas

3. Lilis Rahmawati 60 87 Tuntas

4. Agus Sulistiyo 60 83 Tuntas

5. Aprilia Khoiri Annisa 60 87 Tuntas

6. Diyan Aprilia S 60 87 Tuntas

7. Dwiky Sirojul Fikri 60 83 Tuntas

8. Fasyal Syarif S 60 60 Tuntas

9. M. Hidaytul Mubtadiin 60 77 Tuntas

10. Muhamad Liulin Nuha 60 77 Tuntas

11. M. Nabil Syah Putra 60 83 Tuntas

12. M. Adi Nugroho 60 77 Tuntas

13. Muhammad Afifudin 60 83 Tuntas

14. M. Agung Prayitno 60 77 Tuntas

15. Setyo Taufik Galeh K 60 47 Belum Tuntas

16. Novia Ardhani 60 77 Tuntas

17. Fadhoilul Ahkam 60 87 Tuntas

18. Ahmad Kurniawan 60 73 Tuntas

19. M. Syrif Rif’an 60 83 Tuntas

20. Danang setyo Aji 60 77 Tuntas

21. Muhamad Ni’am 60 87 Tuntas

22. Eko Prasetyo 60 47 Belum Tuntas

23. Munikatul Musnadah 60 70 Tuntas

24. Nurul Hidayah 60 67 Tuntas

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

62

Jumlah 1919

Nilai rata- rata 79,9

Nilai yang tuntas

22 siswa

atau

91,6%

Peningkatan nilai 3 siswa

atau

12,5%

Keterangan :

Tuntas : 22 siswa (91,6%)

Tidak Tuntas : 2 siswa (20,8%)

Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat peningkatan dari siklus

pertama ke siklus II dan siklus ke III. Pada Siklus I dari 24 siswa

terdapat 15 siswa atau 62,5% siswa yang tuntas, dan yang tidak tuntas

tersisa siswa 9 siswa atau 37,5% yang masih di bawah KKM.pada

siklus II dari 24 siswa terdapat 24 siswa terdapat 19 siswa atau 79,1%

siswa yang tuntas, dan yang tidak tuntas tersisa 5 siswa atau 20,8%

yang masih di bawah KKM.Pada Siklus III dari 24 terdapat 24

siswaterdapat 22 siswa yang tuntasdan yang tidak tuntas tersisa 2

siswa atau 20,8%. Rata-rata ketuntasan siswa mencapai 80% yang

berarti pembelajaran IPA tuntas dan sudah mencapai target peneliti.

4. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat dalam

rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siklus I ke Siklus II

Siklus Kategori Jumlah Presentase

I Tuntas 15 siswa

(62, 5 %)

Tidak Tuntas 9 siswa (37,5%)

II Tuntas 19 siswa

(79,1%)

Tidak Tuntas 5 siswa (20,8%)

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

63

III Tuntas 22 siswa

(91,6%)

Tidak Tuntas 2 siswa (20,8%)

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui adanya

peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I dari 24 siswa terdapat

15 siswa atau 62, 5 % yang tuntas dan 9 siswa yang tidak tuntas. Pada

Siklus II terdapat peningkatan sebanyak 19 Siswa yang tuntas.Pada

siklus III terdapat peningkatan sebanyak 22 siswa yang tuntas.

Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat digambarkan dengan grafik

sebagai berikut:

Gambar 4.1 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa dari Siklus I

ke Siklus III

Dari hasil diatas dapat dijelaskan nilai ketuntasan Pada siklus I

terdapat 15 siswa atau 62,5% yang tuntas. Pada siklus II tingkat

ketuntasan siswa lebih banyak yaitu 19 siswa atau 79,1%. Dan

0

5

10

15

20

25

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

64

pada siklus III yang mencapai ketuntasan siswa sebanyak 22 siswa

atau mencapai 91,6%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

mulai dari siklus I sampai siklus III siswa mengalami peningkatan

yang cukup baik.

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas melalui

PendekatanCTL yang dilaksanakan pada siswa kelas V semester II MI

Al-Mahmud KumpulRejo 01 Tahun Ajaran 2014/2015. Dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran melalui Pendekatan CTL dapat

meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas V. Hal tersebut

ditandai dengan peningkatan nilai IPA pada setiap siklus.pada test

siklus I sebanyak 11 siswa (45, 8%) yang tuntas atau mencapai nilai

KKM. peningkatan terjadi pada siklus II sebanyak 4 siswa atau 16,6%

menjadi 15 siswa yang mencapai nilai tuntas atau mencapai nilai

KKM dan siklus III nilai terjadi peningkatan terdapat 20 siswa

83,8% yang tuntas, terdapat peningkatan sebanyak 5 siswa atau

20,8%.

Hasil persentase terhadap nilai test formatif dapat disimpulkan

bahwa ada peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I rata -rata

kelas dari nilai test formatif yang diperoleh adalah 60 dengan kategori

Cukup dari nilai KKM yang ditetapkan, pada siklus II rata-rata kelas

dari nilai test formatif yang diperoleh adalah 67 dengan kategori baik,

dan pada siklus III. rata-rata kelas dari nilai test formatif yang

diperoleh adalah 80 dengan kategori sangat baik.

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

66

B. Saran

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang diperoleh, maka

terdapat beberapa saran diantaranya:

1. Bagi Siswa

a. Siswa bisa lebih aktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,

bukan hanya pada salah satu guru saja, namun kepada semua guru

pun harus memperhatikan dengan baik.

b. Siswa dapat memunculkan ide kreatif melalui Pendekan

Pembelajaran yang diberikan guru.

c. Siswa dapat meningkatkatkan kemampuan dalam belajar dan

menghafal pelajaran.

2. Bagi Guru

a. Guru harus dapat memilih Pendekatan Pembelajaran yang tepat

untuk mengajarkan materi yang akan disampaikan.

b. Guru seharusnya mampu mengusai Pendekatan Pembelajaran yang

dipilih dan dapat menerapkan dengan baik

c. Guru sebagi motivator dan fasilitator terhadap belajar siswa.

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai sehingga

dapat menwujudkan hasil belajar yang maksimal.

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Departemen Agama. 2004.Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah.Jakarta :

Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.

Departemen Agama RI.2002. Pendidikan IPA Madrasah Intidaiyah. Jakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri Dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Educatif Catha, 2010.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD /MI, Sukoharjo: Cv

Sindunata

Hadi, Sutrisno. 2000.Metodologi Research.Yogyakarta: Andy Offset.

Hamruni. 2012.Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Insan Madani.

Johnson, Elaine. 2002. Contektual Teaching And Learning (CTL). Bandung: Mizan

Learning Center (Mlc)

Kunandar. 2011.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru,Jakarta: Raja Grafafindo Persada.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Piranti

Dharma Kalokatama

Poerwadarminto, W. J. S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Rusman. 2010. Model – Model Peurmbelajaran Mengembangkan ; Profesionalisme

Guru. Bandung. Mulia Mandiri Pers.

Slameto, 1991. Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Syah, Muhibbin. 2001.Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung

Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2007. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sriyanti, Lilik Dkk. 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga: Stain Salatiga Press.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

68

Suprijono, Agus. 2009. Cooperatife Learning Teori Dan Aplikasi Paikem. Jakarta :

Pustaka Pelajar

Susanto. Ahmad.2013.Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2013.Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung : Remaja

Posdakarya.

Sardiman, A. M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali

Pers.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004.Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

Rosdakarya

Taniredja, Tukiran. Dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan

Profesi Guru : Praktik, Praktis, dan Mudah. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

69

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

69

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Nama Madrasah Ibtidaiyah : MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi pokok : Cahaya

Pokok bahasan : Sifat - Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/ 1I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menerapkan sifat sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat- sifat cahaya

C. Indikator

Menjelaskan tentang sumber cahaya

Mendiskripsikan sifat- sifat cahaya yang merambat lurus.

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian sumber cahaya

2. Siswa mampu menyebutkan sumber – sumber cahaya

3. Siswa dapat mengidentifikasikan sifat – sifat cahaya yang merambat lurus.

E. Nilai karakter yang diharapkan:

1. Religius

2. Keberanian

3. Kedisiplinan

4. Semangat

5. Kerjasama

6. Tanggung jawab

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

70

F. Materi Ajar

1. Pengertian Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh

mata. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya adalah benda yang dapat

mengeluarkan cahayanya sendiri. Menurut asal-usul terjadinya, sumber cahaya dibagi

menjadi dua macam yaitu:

a. Sumber Cahaya Alami

Sumber cahaya alami antara lain matahari, bintang, dan kunang - kunang.

b. Sumber Cahaya Buatan

Sumber cahaya buatan antara lain senter, lampu pijar, lilin yang dinyalakan

dan lain-lain.

2. Sifat –Sifat Cahaya

a. Cahaya dapat merambat lurus

Berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu

tampak lurus. Garis - garis yang menggambarkan cahaya disebut sinar cahaya.

Kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya matahari yang masuk kedalam rumah melalui celah jendela, kalau

diperhatikan arah rambatnya tampak seperti garis lurus. Ketika dihalangi oleh

benda gelap, berkas cahaya tidak akan terlihat lagi. Hal tersebut membuktikan

bahwa cahaya memiliki sifat merambat lurus.

G. Pendekatan dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan contextual teaching and learning.

Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, latihan, diskusi. dan percobaan

H. Kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam kemudian berdoa bersama.

2) Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi.

3) Guru menyuruh siswa mengerjakan pre test

b. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

71

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya melalui metode ceramah, tanya

jawab, latihan dan praktek langsung.

b. Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk melakukan percobaan

dan mengamati langsung tentang sifat-sifat cahaya

2) Guru menyuruh siswa mencatat hasil dari temuan dari diskusinya tersebut.

c. Konfirmasi

1) Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompok

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

3) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran hari ini.

4) Guru menyuruh siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

c. Kegiata Akhir

1) Guru memberikan soal post test

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD / MI kelas V

b. Media pembelajaran

Senter

kardus

lilin

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

72

J. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. seberkas sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut ....

a. magnet c.lampu

b. energi d.cahaya

2. benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah ....

a. batu c.gunung

b. bumi d.matahari

3. benda yang dapat mengeluarkan cahayanya sendiri disebut....

a. generator c.cahaya

b. magnet d.sumber cahaya

4. yang termasuk sumber cahaya alami adalah ....

a. matahari c.senter

b. lampu d.lilin

5. yang termasuk sumber cahaya buatan adalah ....

a. bintang c.matahari

b. senter d.kunang – kunang.

6. I. cahaya dapat dibiaskan

ii.cahaya dapat diserap

iii.cahaya dapat merambat lurus

iv. cahaya dapat dibelokkan

Dari pernyataan diatas yang benar dalam menjelaskan sifat - sifat cahaya adalah ...

a. I dan II c.I dan III

b. II dan III d. I dan III

7. Dibawah ini yang bukan termasuk peristiwa cahaya dapat merambat lurus adalah

....

a. kaca spion pada mobil

b. cahaya lampu film difilm gedung bioskop

c. cahaya senter pada malam hari

d. cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding

8. Cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding merupakan sifat cahaya yang

....

a. dipantulkan c.menembus benda bening

b. dibiaskan d. Merambat lurus

9. Sumber cahaya utama bagi manusia adalah ....

a. matahari c.bintang

b. kunang - kunang d.lampu

10. Manfaat cahaya bagi tumbuhan adalah untuk ....

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

73

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

74

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Nama Madrasah Ibtidaiyah : MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi pokok : Cahaya

Pokok bahasan : Sifat - Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/ 1I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menerapkan sifat sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat- sifat cahaya.

C. Indikator

Mendiskripsikan sifat – sifat cahaya yang menembus benda bening.

Mendiskripsikan sifat- sifat cahaya yang dapat dipantulkan

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa Siswa dapat mengidentifikasikan sifat – sifat cahaya yang menembus

benda bening.

2. Siswa dapat mengidentifikasikan sifat – sifat cahaya yang dapat dipantulkan

E. Nilai karakter yang diharapkan:

1. Religius

2. Keberanian

3. Kedisiplinan

4. Semangat

5. Kerjasama

6. Tanggung jawab

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

75

F. Materi Ajar

1. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda yang dapat ditembus oleh cahaya matahari misalnya air dan kaca.

Benda-benda yang menerima cahaya di bibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

a. Benda gelap

Benda gelap adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya

kayu,besi, kain, dan lainnya.

b. Benda bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contohya kaca

dan plastik bening.

2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Apabila cahaya dipantulkan kesebuah benda maka dua peristiwa yang

mungkin terjadi adalah

a. Cahaya akan terus melalui benda yang mengenainya

b. Cahaya dipantulkan kembali.

Pemantulan dibedakan menjadi dua yaitu

1) Pemantulan beraturan

Pemantulan beraturan adalah pemantulan cahaya pada benda yang

berpermukaan rata.pemantulan ini menghasilkan pemantulan cahaya yang

beraturan.

2) Pemantulan baur atau pemantulan difus

Pemantulann difus merupakan pemantulan yang terjadi pada permukaannya

tidak rata.pemantulan difus akan menghasilkan pantulan cahaya yang

berhamburan.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

76

G. Pendekatan dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan contextual teaching and learning.

Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, latihan, diskusi. dan percobaan

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberikan salam kemudian berdoa bersama.

b. Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi.

c. Guru memyuruh siswa mengerjakan pre test

2. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya melalui metode ceramah, tanya

jawab, latihan dan praktek langsung.

b. Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk melakukan percobaan

dan mengamati langsung tentang sifat-sifat cahaya

2) Guru menyuruh siswa mencatat hasil dari temuan dari diskusinya tersebut.

c. Konfirmasi

1) Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompok

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

3) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran hari ini.

4) Guru menyuruh siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Kegiata Akhir

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

77

1) Guru memberikan soal post test

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD / MI kelas V

2. Media pembelajaran

Senter

Benda bening : plastik putih, gelas bening

Benda gelap : buku, kalkulator, kardus

Kaca

J. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. benda – benda berikut ini yang bukan merupakan benda gelap adalah ....

a. gelas kaca c.kain

b. balok kayu d. Besi

2. benda – benda berikut yang merupakan benda gelap adalah ....

a. gelas kaca c.kalkulator

b. plastik bening d. Botol bening

3. benda yang dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut ....

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

4. benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut ....

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

5. benda dapat terlihat oleh mata kita karena benda dapat ....

a. memancarkan cahaha c.menyerap cahaya

b. memantulkan cahaya d.berwarna terang

6. Proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya

disebut ....

a. pemantulan c.merambat lurus

b. pembiasan d. menembus benda bening

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

78

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

79

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

80

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS III

Nama Madrasah Ibtidaiyah : MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi pokok : Cahaya

Pokok bahasan : Sifat - Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/ 1I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Menerapkan sifat sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat- sifat cahaya.

C. Indikator

Mendiskripsikan sifat - sifat cahaya yang dapat dibiaskan

Mendiskripsikan sifat- sifat cahaya yang dapat membuktikan cahaya dari berbagai

warna

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasikan sifat - sifat cahaya yang dapat biaskan

2. Siswa dapat mengidentifikasikan sifat - sifat cahaya yang dapat membuktikan

cahaya dari berbagai warna.

E. Nilai karakter yang diharapkan:

1. Religius

2. Keberanian

3. Kedisiplinan

4. Semangat

5. Kerjasama

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

81

6. Tanggung jawab

F. Materi Ajar

a. Cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

Pelangi memiliki bermacam macam warna seperti merah, jingga, kuning,

hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna pelangi muncul karena cahaya, cahaya

putih matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan.

Warna-warna pelangi membentuk setengah lingkaran. Warna-warna cahaya yang

membentuk cahaya putih disebut spektrum.

b. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua

medium yang berbeda kerapatannya. Contohnya : pensil dimasukkan kedalam air

akan terlihat patah. Cahaya akan mengalami pembiasan apabila melewati dua

medium (zat perantara) yang berbeda.

Pembiasan cahaya mempunyai dua sifat yaitu :

1) Jika cahaya masuk kemedium yang kerapatanya lebih besar maka cahaya

dibiaskan mendekati garis normal.contoh cahaya dari udara ke air.

2) Jika cahaya masuk kemedium yang kerapatanya lebih kecil maka cahaya

dibiaskan menjauhi garis normal.contoh cahaya dari air keudara

besar kecilnya pembiasan cahaya tergantung pada besar kecilnya kerapaan zat

tersebut.

G. Pendekatan dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan contextual teaching and learning.

Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Latihan, Diskusi. Dan percobaan

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberikan salam kemudian berdoa bersama.

b. Guru menanyakan keadaan siswa dan melakukan presensi.

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

82

c. Guru melakukan pre test

2. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

3) Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya melalui metode ceramah, tanya

jawab, latihan dan praktek langsung.

b. Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk melakukan percobaan

dan mengamati langsung tentang sifat-sifat cahaya

2) Guru menyuruh siswa mencatat hasil dari temuan dari diskusinya tersebut.

c. Konfirmasi

1) Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompok

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas.

3) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran hari ini.

4) Guru menyuruhsiswamembuatkesimpulantentangmateri yang telahdipelajari.

3. Kegiata Akhir

1) Guru memberikan soal post test

2) Guru memotivasi siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD / MI kelas V

2. Media pembelajaran

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

83

Gelas putih

Air putih

Pensil

Karton warna putih

Kertas warna

jangka,gunting, benang kasur, jarum, dan mistar.

J. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi

Berilah tanda silang (X)huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Peristiwa pembelokan arah rambat an cahaya setelah melalui dua medium yang

berbeda kerapatannya disebut ....

a. pemantulan c.menembus

b. pembiasan d. Merambat

2. cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya ....

a. sama c.seimbang

b. besar d.berbeda

3. ikan didalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena ....

a. cahaya merambat lurus

b. cahaya dapat dibiaskan

c. cahaya dapat dipantulkan

d. cahaya meinembus benda

4. bila cahaya merambat dari udara keair cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

5. bila cahaya merambat dari air keudara cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

6. Peristiwa dibawah ini yang menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan kecuali

....

a. pensil yang dimasukkan dalam gelas akan terlihat patah

b. kolam yang airnya jernih akan terlihat dangkal

c. sehabis hujan akan terjadi pelangi

d. lup yang dihadapkan pada sinar matahari akan terbakar

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

84

7. Spektrum terdiri dari ....

a. merah, jingga, dan ungu

b. merah, jingga dan kuning

c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu

d. ungu, kuning dan merah.

8. warna – warna cahaya yang membentuk cahaya putih disebut ....

a. periskop c. spektrum

b. teleskop d. mikroskop

9. urutan spektrum cahaya setelah merah, kuning adalah ....

a. hijau dan biru c. hijau dan nila

b. hijau dan ungu d. ungu

10. warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-

pita warna dinamakan ...

a. spektrum warna c.cakram warna

b. pelangi d.bayangan

Kunci jawaban

1. b. pembiasan

2. d. berbeda

3. b. cahaya dapat dibiaskan

4. b. mendekati garis normal

5. a. menjauhi garis normal

6. d.lup yang dihadapkan pada sinar matahari kertas akan terbakar

7. c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu

8. c. spektrum

9. a. hijau dan biru

10. b.pelangi

Penilaian

1. Pilihan ganda

Jawaban benar nilai

10x10 = 20

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

85

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

86

Lampiran pre test 4

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. Seberkas sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut

a. magnet c. lampu

b. energi d. cahaya

2. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah

a. batu c. gunung

b. bumi d. matahari

3. benda yang dapat mengeluarkan cahayanya sendiri disebut

a. generator c.cahaya

b. magnet d.sumber cahaya

4. yang termasuk sumber cahaya alami adalah

a. matahari c.senter

b. lampu d.lilin

5. yang termasuk sumber cahaya buatan adalah

a. bintang c.matahari

b. senter d.bulan

6. 1. cahaya dapat dibiaskan

Ii. cahaya dapat diserap

Iii. cahaya dapat merambat lurus

Iv. cahaya dapat dibelokkan

dari pernyataan diatas yang benar dalam menjelaskan SIfat - Sifat Cahaya adalah

a. I dan II c.I dan III

b. Ii dan III d. I dan III

7. dibawah ini yang bukan termasuk peristiwa cahaya dapat merambat lurus adalah

a. kaca spion pada mobil

b. cahaya lampu film difilm gedung bioskop

c. cahaya senter pada malam hari

d. cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding

8. cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding merupakan sifat cahaya yang

a. dipantulkan c.menembus benda bening

b. dibiaskan d. Merambat lurus

9. Sumber cahaya utama bagi manusia adalah

a. matahari c.bintang

b. bulan d.lampu

10. Manfaat cahaya bagi tumbuhan adalah untuk

A. untuk bertahan hidup

B. agar tidak mati

C. agar bisa berkembang

D. untuk fotosintess

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

87

Kunci Jawaban

1. d. cahaya

2. d. matahari

3. d. sumber cahaya

4. a. matahari

5. b. senter

6. c. I dan III

7. a. Kaca spion mobil

8. d. merambat lurus

9. a. matahari

10. d. fotosintesis

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

88

Lampiran pos test 5

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. Seberkas sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut

a. magnet c. lampu

b. energi d. cahaya

2. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah

a. batu c. gunung

b. bumi d. matahari

3. benda yang dapat mengeluarkan cahayanya sendiri disebut

a. generator c.cahaya

b. magnet d.sumber cahaya

4. yang termasuk sumber cahaya alami adalah

a. matahari c.senter

b. lampu d.lilin

5. yang termasuk sumber cahaya buatan adalah

a. bintang c.matahari

b. senter d.bulan

6. 1. cahaya dapat dibiaskan

Ii. cahaya dapat diserap

Iii. cahaya dapat merambat lurus

Iv. cahaya dapat dibelokkan

dari pernyataan diatas yang benar dalam menjelaskan SIfat - Sifat Cahaya adalah

a. I dan II c.I dan III

b. Ii dan III d. I dan III

7. dibawah ini yang bukan termasuk peristiwa cahaya dapat merambat lurus adalah

a. kaca spion pada mobil

b. cahaya lampu film difilm gedung bioskop

c. cahaya senter pada malam hari

d. cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding

8. cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding merupakan sifat cahaya yang

a. dipantulkan c.menembus benda bening

b. dibiaskan d. Merambat lurus

9. Sumber cahaya utama bagi manusia adalah

a. matahari c.bintang

b. bulan d.lampu

10. Manfaat cahaya bagi tumbuhan adalah untuk

A. untuk bertahan hidup

B. agar tidak mati

C. agar bisa berkembang

D. untuk fotosintess

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

89

Kunci Jawaban

1. d. cahaya

2. d. matahari

3. d. sumber cahaya

4. a. matahari

5. b. senter

6. c. I dan III

7. a. Kaca spion mobil

8. d. merambat lurus

9. a. matahari

10. d. fotosintesis

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

90

Lampiran pre test 6

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. benda – benda berikut ini yang bukan merupakan benda gelap adalah

a. gelas kaca c.kain

b. balok kayu d. besi

2. benda – benda berikut yang merupakan benda gelap adalah

a. gelas kaca c.kalkulator

b. plastik bening d. botol bening

3. benda yang dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

4. benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

5. benda dapat terlihat oleh mata kita karena benda dapat

a. memancarkan cahaha c.menyerap cahaya

b. memantulkan cahaya d.berwarna terang

6. proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya

disebut

a. pemantulan c.merambat lurus

b. pembiasan d. menembus benda bening

7. cahaya bila mengenai bidang yang licin maka

a. dipantulkan c. dibelokkan

b. diteruskan d.dirambatkan

8. jika seberkas sinar cahaya mengenai bidang yang permukaannya licin disebut

a. pemantulan teratur

b. pemantulan tidak teratur

c. pemantulan lurus

d. pemantulan berbelok

9. jika seberkas sinar cahaya mengenai bidang yang permukaannya tidak rata

disebut

a. pemantulan teratur

b. pemantulan tidak teratur

c. pemantulan lurus

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

91

d. pemantulan berbelok

10. pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya

a. licin c. tidak mengkilat

b. tidak rata d. tidak licin

kunci jawaban

1. a gelas kaca

2. c. kalkulator

3. a. benda bening

4. a. benda gelap

5. b. memantulkan cahaya

6. a. pemantulan

7. a. dipantulkan

8. a. pemantulan teratur

9. b. pemantulan tidak teratur

10. a. licin

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

92

Lampiran pos test 7

Berilah Tanda Silang (X) Huruf A, B, C, Atau D Pada Jawaban Yang Paling Tepat !

1. benda – benda berikut ini yang bukan merupakan benda gelap adalah

a. gelas kaca c.kain

b. balok kayu d. besi

2. benda – benda berikut yang merupakan benda gelap adalah

a. gelas kaca c.kalkulator

b. plastik bening d. botol bening

3. benda yang dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

4. benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya disebut

a. benda gelap c. benda transparan

b. benda bening d.benda translusens

5. benda dapat terlihat oleh mata kita karena benda dapat

a. memancarkan cahaha c.menyerap cahaya

b. memantulkan cahaya d.berwarna terang

6. proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya

disebut

a. pemantulan c.merambat lurus

b. pembiasan d. menembus benda bening

7. cahaya bila mengenai bidang yang licin maka

a. dipantulkan c. dibelokkan

b. diteruskan d.dirambatkan

8. jika seberkas sinar cahaya mengenai bidang yang permukaannya licin disebut

a. pemantulan teratur

b. pemantulan tidak teratur

c. pemantulan lurus

d. pemantulan berbelok

9. jika seberkas sinar cahaya mengenai bidang yang permukaannya tidak rata

disebut

a. pemantulan teratur

b. pemantulan tidak teratur

c. pemantulan lurus

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

93

d. pemantulan berbelok

10. pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya

a. licin c. tidak mengkilat

b. tidak rata d. tidak licin

kunci jawaban

1. a gelas kaca

2. c. kalkulator

3. a. benda bening

4. a. benda gelap

5. b. memantulkan cahaya

6. a. pemantulan

7. a. dipantulkan

8. a. pemantulan teratur

9. b. pemantulan tidak teratur

10. a. licin

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

94

Lampiran pre test 8

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Peristiwa pembelokan arah rambat an cahaya setelah melalui dua medium yang

berbeda kerapatannya disebut ....

a. pemantulan c. menembus

b. pembiasan d. Merambat

2. Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya ....

a. sama c.seimbang

b. besar d.berbeda

3. Ikan didalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena ....

a. cahaya merambat lurus

b. cahaya dapat dibiaskan

c. cahaya dapat dipantulkan

d. cahaya meinembus benda

4. Bila cahaya merambat dari udara keair cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

5. Bila cahaya merambat dari air keudara cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

6. Peristiwa dibawah ini yang menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan kecuali

a. pensil yang dimasukkan dalam gelas akan terlihat patah

b. kolam yang airnya jernih akan terlihat dangkal

c. sehabis hujan akan terjadi pelangi

d. lup yang dihadapkan pada sinar matahari akan terbakar

7. Spektrum terdiri dari ....

a. merah, jingga, dan ungu

b. merah, jingga dan kuning

c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu

d. ungu, kuning dan merah.

8. Warna – warna cahaya yang membentuk cahaya putih disebut ....

a. periskop c. spektrum

b. teleskop d. mikroskop

9. Urutan spektrum cahaya setelah merah, kuning adalah ....

a. hijau dan biru c. hijau dan nila

b. hijau dan ungu d. ungu

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

95

10. Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-

pita warna dinamakan ...

a. spektrum warna c.cakram warna

b. pelangi d.bayangan

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

96

Lampiran pos test 9

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Peristiwa pembelokan arah rambat an cahaya setelah melalui dua medium yang

berbeda kerapatannya disebut ....

a. pemantulan c. menembus

b. pembiasan d. Merambat

2. Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya ....

a. sama c.seimbang

b. besar d.berbeda

3. Ikan didalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena ....

a. cahaya merambat lurus

b. cahaya dapat dibiaskan

c. cahaya dapat dipantulkan

d. cahaya meinembus benda

4. Bila cahaya merambat dari udara keair cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

5. Bila cahaya merambat dari air keudara cahaya dibiaskan ....

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. memperkecil garis normal

d. memperbesar garis normal

6. Peristiwa dibawah ini yang menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan kecuali

a. pensil yang dimasukkan dalam gelas akan terlihat patah

b. kolam yang airnya jernih akan terlihat dangkal

c. sehabis hujan akan terjadi pelangi

d. lup yang dihadapkan pada sinar matahari akan terbakar

7. Spektrum terdiri dari ....

a. merah, jingga, dan ungu

b. merah, jingga dan kuning

c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu

d. ungu, kuning dan merah.

8. Warna – warna cahaya yang mem bentuk cahaya putih disebut ....

a. periskop c. spektrum

b. teleskop d. mikroskop

9. Urutan spektrum cahaya setelah merah, kuning adalah ....

a. hijau dan biru c. hijau dan nila

b. hijau dan ungu d. ungu

10. Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-

pita warna dinamakan ...

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

97

a. spektrum warna c.cakram warna

b. pelangi d.bayangan

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

98

Lampiran 10

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

4 3 2 1

1

Persiapan guru dalam mengajar

Menyiapkan RPP

Menyiapkan absensi

Menyiapkan lembar

observasi

2

Penguasaan materi

Guru dan menjelaskan dan

mendemontrasikan

percobaan sifat – sifat

cahaya.

3

Pengkondisian kelas selama

pembelajaran

Guru mengkondisikan

kelas dengan baik

Siswa tidak ramai dan

memerhatikan guru.

4

Penguasaan konsep dengan

melakukan percobaan.

Guru memotivasi siswa

dalam pembelajaran

Guru mengarahkan siswa

untuk berpartisipasi dalam

belajar dengan melakukan

percobaan sifat - sifat

cahaya.

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

99

Guru mengarahkan siswa

membagi kelompok

dalam percobaan

Guru membimbing siswa

melaporkan hasil

melakukan percobaan

tentang sifat – sifat

cahaya.

5

Kemampuan mengaktifkan dan

memotivasi siswa

Guru menciptakan

pembelajaran yang

menyenangkan dan siswa

tidak bosan.

Guru menjadikan siswa

aktif bertanya dan

mengemukakan pendapat.

6

Kemampuan menyimpulkan

Guru mengarahkan siswa

untuk memberikan

kesimpulan dalam

melakukan percobaan

tentang sifat -sifat cahaya.

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

100

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

101

Lampiran 11

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

4 3 2 1

1

Persiapan guru dalam mengajar

Menyiapkan RPP

Menyiapkan absensi

Menyiapkan lembar observasi

2

Penguasaan materi

Guru dan menjelaskan dan

mendemontrasikan percobaan

sifat – sifat cahaya.

3

Pengkondisian kelas selama

pembelajaran

Guru mengkondisikan kelas

dengan baik

Siswa tidak ramai dan

memerhatikan guru.

4

5

Penguasaan konsep dengan

melakukan percobaan.

Guru memotivasi siswa dalam

pembelajaran

Guru mengarahkan siswa

untuk berpartisipasi dalam

belajar dengan melakukan

percobaan sifat - sifat cahaya.

Guru mengarahkan siswa

membagi kelompok dalam

percobaan

Guru membimbing siswa

melaporkan hasil melakukan

percobaan tentang sifat – sifat

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

102

cahaya.

6

Kemampuan mengaktifkan dan

memotivasi siswa

Guru menciptakan

pembelajaran yang

menyenangkan dan siswa tidak

bosan.

Guru menjadikan siswa aktif

bertanya dan mengemukakan

pendapat.

7

Kemampuan menyimpulkan

Guru mengarahkan siswa

untuk memberikan kesimpulan

dalam melakukan percobaan

tentang sifat -sifat cahaya.

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

103

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

104

Lampiran 12

Lembar Pengamatan Guru Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

4 3 2 1

1

Persiapan guru dalam mengajar

Menyiapkan RPP

Menyiapkan absensi

Menyiapkan lembar

observasi

2

Penguasaan materi

Guru menjelaskan dan

mendemontrasikan percobaan

sifat - sifat cahaya.

3

Pengkondisian kelas selama

pembelajaran

Guru mengkondisikan kelas

dengan baik

Siswa tidak ramai dan

memerhatikan guru.

4

Penguasaan konsep dengan

melakukan percobaan.

Guru memotivasi siswa

dalam pembelajaran

Guru mengarahkan siswa

untuk berpartisipasi dalam

belajar dengan melakukan

percobaan sifat - sifat

cahaya.

Guru mengarahkan siswa

membagi kelompok dalam

percobaan

Guru membimbing siswa

melaporkan hasil melakukan

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

105

percobaan tentang sifat – sifat

Cahaya.

Kemampuan mengaktifkan dan

memotivasi siswa

Guru menciptakan

pembelajaran yang

menyenangkan dan siswa

tidak bosan.

Guru menjadikan siswa aktif

bertanya dan mengemukakan

pendapat

Kemampuan menyimpulkan

Guru mengarahkan siswa

untuk memberikan

kesimpulan dalam

melakukan percobaan tentang

sifat -sifat cahaya.

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

106

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

107

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

108

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

109

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

110

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

111

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

112

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

113

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

114

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

115

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Ulis Saadah

NIM : 11510046

Jurusan/Progdi : Tarbiyah/PGMI

PA : Miftahur Rif ‘ah

No JenisKegiatan Pelaksanaan Status Nilai

1

Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan

(OPAK) 2010

25-27 Agustus

2010 Peserta 3

2 Ceramah dan Dialog (CERDIG)

Muslimah “Muslimah 24 Karat”

03Desember

2010 Peserta 3

3

National Workshop of

Entrepreneurship and Basic

Cooperation 2010

19 Desember

2010 Peserta 6

4 Bedah Novel “Bumi Cinta ” Karya

Ust. Habiburrohman 30 Januari 2011 Peserta 2

5

Seminar Regionalal Lembaga

Dakwah Kampus (LDK) Darul Amal

STAIN Salatiga “Berani Kaya

Berani Taqwa”

21 Mei 2011 Peserta 4

6

STAIN ARABY “Bahasa Arab

Sebagai Penunjang Perkuliahan

Mahasiswa

17 Maret 2012 Peserta 3

7 Bedah Buku “Dari Minder Jadi

Super”, 17 mei 2012 peserta 2

8

Seminar Nasional Kristologi &

Tabligh Akbar”Membangun

Pemahaman Agama Menuju Khoirul

Ummah”

20 Mei 2012 Peserta 6

9 Dauroh Maratus Sholikhah LDK

Tema “ Umbreakble Muslimah” 26 Mei 2012 Peserta 3

10

Seminar Nasional Pendidikan

“Pendidikan Multikultural Sebagai

Pilar Karakter Bangsa”.

29 Mei 2012 Peserta 6

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

116

11 Seminar Bahasa “Problematika Dan

Solusi Pengajaran Bahasa”. 2 Juni 2012 Pesrta 3

12

GEMA ITTAQO “Aktualisasi

Bahasa Arab dalam Menjaga

Khazanah Keilmuan Islam

Mutakhir”

27-28 Oktober

2012 Peserta 3

13

Tabligh Akbar Bertajuk: “Tafsir

Tematik dalam Upaya Menjawab

Persoalan Israel dan Palestina”

01 Desember

2012 Peserta 3

14 Seminar Pelatihan Kaligrafi. 8 Desember

2012 Peserta 3

15

Seminar Nasional dalam rangka

Pelantikan Pengurus Himpunan

Mahasiswa Islam Cabang Salatiga

Periode 2013-2014 “Kepemimpinan

dan Masa Depan Bangsa”

23 Februari 2013 Peserta 3

16

Seminar Nasional “Perjuangan

Kaum Perempuan dalam Kesetaraan

Hukum Islam di Indonesia”.

30 April 2013 Peserta 6

17

Tafsir Tematik dengan tema “Sihir

dalam Perspektif Al-Qur’an dan

Hukum Negara”.

04 Mei 2013 Peserta 3

18 Seminar Training Pembuatan

Makalah

18 September

2013 Peserta 3

19

Seminar Nasional Bahasa Arab

“Upaya Menjaga Eksistensi dan

Masa Depan Pembelajaran Bahasa

Arab”.

09 Oktober 2013 Peserta 6

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

117

20

Bedah Buku “ Mahkota Untuk

Emak” Dan Training Menulis 03 Oktober 2013 Peserta 2

21

Seminar Kismis ( Kajian Intensif

Mahasiswa) Tema “Agar Shalat

Bukan Sekedar Kewajiban, Namun

Kebutuhan)

10 Oktober 2013 Peserta 3

22

Seminar Musabaqoh Tilawatil Qur

An Mahasiswa V Tingkat

Mahasaiswa, Sma Se Derajan Dan

Pondok Pesantrean Se - Salatiga

Dan Sekitarnya Tema “ MTQ

Sahana Apresiasi Untuk Mencetak

Insan Qur Ani”.

23 Oktober 2013 Peserta 3

23

Penerimaan Anggota Baru JQH

dengan tema “Kristalisasi Nilai

Qur’ani Menuju Insan Yang Penuh

Hikmah”

23 – 24

desember 2013 Peserta 2

24 Tafsir Tematik “Konsep Pemimpin

Ideal Menurut Al-Qur’an”. 17 Mei 2014 Peserta 3

25 Seminar IPST ( Islamic Speaking

Training) 9 Juni 2014 3

26

Sertifikat Dalam Pendataan SID

(Sistem Informasi Desa) Desa Jamus

Kauman, Ngluwar, Magelang.

1 Juli 2014 Peserta 3

27

Certificate Participated Data Entry

Person Data Entry Development Of

Village Information System Jamus

Kauman Village, Sub District,

Magelang District.

5 July 2014 Peserta 3

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

118

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

119

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ulis Sa’adah

NIM

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Alamat

Jurusan

Program Studi

Pendidikan

:

:

:

:

:

:

:

11510046

Kab. Semarang, 13 November 1991

Perempuan

Bogor , Bancak Rt 04/05 Kab. Semarang

Tarbiyah

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

1. MI Nurul Islam 2003

2. MTS Al Manar 2006

3. MA AL MANAR 2009

4. S.1 STAIN Salatiga Tahun 2015

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini kami buat dengan sesungguhnya.

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SIFAT CAHAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/356/1/Ulis Saadah_11510046.pdf · materi sifat - sifat cahaya melalui pendekatan contextual

120