PENINJAUAN AKU STIK RUANG 9231 GKU Timur ITB · PDF fileyang sangat penting dalam kegiatan ... tidak nyaman seperti ruang kelas yang ... tidur) dalam kondisi kelas yang nyaman

Embed Size (px)

Citation preview

  • C

    RU

    Chrism

    PROG

    INST

    P

    ANG

    man K

    GRAM

    TITUTTE

    ENIN

    G923

    K. Pan

    STUDIT

    EKNOLO

    NJAU

    31GK

    nggab

    TEKNIK

    OGIBAN

    UANA

    KUT

    bean /

    KFISIKA

    NDUNG

    AKU

    Timur

    / 1330

    A

    STIK

    rITB

    07097

    K

    B

    7

  • Kondisiakustikruangan9231GKUTimurITB

    1. LatarBelakangRuangankuliahadalah salah satu fasilitasyang sangat penting dalam kegiatanperkuliahan.Ketersampaianmaterikuliahtidakbisadilepaskandaripengaruhruangkuliah. Adakalanya mahasiswa menjaditidak fokus karena kondisi ruangan yangtidak nyaman seperti ruang kelas yangpanas,berisik (baik itu karena factordariluar maupun dari dalam), faktor suaradosen yang tidak kedengaran, dll(walaupun banyak juga mahasiswa yangtetap tidak fokus (baca:tidur) dalam

    kondisikelasyangnyaman.Salahsatu factorpentingyangmempengaruhikenyamananruangkelasadalahkondisiakustikkelas. Dengan kondisi akustik yang baik, ketersampaian materi akan baik walaupun tanpamenggunakanpengerassuara.Sebaliknya,jikakondisiakustikjelekmakaketersampaianmateriberkurang.Bahkankondisiruangkelaskadangkadangterasasepertidipasar.Dasardaripemilihanruang9231GKUTimurbukankarenaposisinyayangsangattinggidilantai3.Karenapadadasarnyamahasiswamalasuntuknaiktangga,apalagisampailantai3.Ruanganinidipilih karena ruangan inipenulismenganggap ruangan inimemiliki kondisi akustik cukupbaikuntukskalaruangkuliah.Selain itu,ruangan ini jugacukupseringdipakaiuntukseminar,walaupun ituartinyamemaksaparapesertauntuksedikitberolahragasebelummengikutiseminar.

    2. Gambaranumumruangan

  • ruangan iniberukuran 400m2denganvolumekuranglebih 2500m3.Dindingdari ruangan ini didominasi olehfiberglass dengan ketebalan 2 cm, dan juga panelpanelkayu.Material ini berfungsi sebagai absorber suara agarwaktudengung(reverberationtime)pendek.Padabagianplafon digunakan bahan gypsum dengan konstruksiberundakundak.Materialgypsumdigunakankarenalebihtebaldaripadatriplek.Plafon ini dirancang sebagai diffuser (penyebar) suara.Sehinggadiharapkansuaradaripembicaradidepandapattersebarmeratakependengardiberbagaiposisi.Pinturuanganinidibuatdenganmenggunakankayusoliddenganketebalansekitar6cm.penggunaanmaterialkayusolid yang tebal bertujuan agar noise dari luar dapatteredam.Pada bagian belakang dan juga bagian samping atas,pembatasyangdigunakanadalahkacayangcukup tebal.Di satu sisi penggunaan kaca inimenguntungkan, sebabdapat mencegah noise dari luar. Akan tetapi, kaca inibersifatreflektor,sehinggasuarayangseharusnyadiserapmalahdipantulkan.Olehkarenaitu,padasisiinidipasangtirai yang disamping secara estetika enak dilihat, jugadapatmeminimalisirpantulansuara.Poinpoinkhususyangakanditinjaudisiniadalah:

    a. DirectArrival

    Direct Arrival adalah parameter tingkat ketersampaiansuara secara langsung. Tingkat ketersampaian suarapenulisrasacukupbaik.Halinikarenabentukdariruanganyang memposisikan pembicara (dalam kondisi kuliahadalah dosen) sebagai fokus. Selain itu, tidak ada

  • penghalang antara si pembicara dengan pendengar sehingga suara tidak mengalamidegradasiyangsignifikan.Akan tetapi, untuk peserta yang duduk di barisan belakang, suara pembicara kurangterdengar.Halinidisebabkankarenakurangnyareflektor.Ruanganinihanyamengandalkanpapantulissebagaireflector.Oleh karena itu,menurut penulis perlu ditambahkanreflectorpada ruangan iniagar suarapembicarabisasampai kependengarpalingbelakang tanpabantuansoundsystem.

    b. ReverberationTime

    ReverberationTimemenunjukkanseberapalamaenergisuaradapatbertahandidalamruangan, yang dihitung dengan cara mengukur waktu peluruhan energi suara dalamruangan.Waktu peluruhan ini dapat diukurmenggunakan konsep energi tunakmaupunenergi impulse. RT yang didapatkan berdasarkan konsep energi tunak dapat digunakanuntukmemberikan gambaran kasar,waktu dengung ruangan tersebut secara global. RTjenis ini dapat dihitung dengan mudah, apabila kita memiliki data Volume dan Luaspermukaansertakarakteristikabsorpsisetiappermukaanyangadadalamruangan

    Sedangkan RT yang berbasiskan energi impulse, didapatkan dengan cara merekamresponseruanganterhadapsinyalimpulseyangdibunyikandidalamnya.Dengancaraini,RTdi setiap titik dalam ruangan dapat diketahui dengan lebih detail bersamaan denganparameterparameterakustikyanglainnya..

    (JokoSarwono;http://jokosarwono.wordpress.com/)

    Dalam pengukuran RT ini, penulismemanfaatkan fasilitas yang ada, yaitu suara penulissendiri,danjugasuaratepukantangan.NilaiRTyangdidapatcukupkecil,kurangdari1detik(tidakdidapatangkapastikarenaketerbatasanalat).Jikadilihat,ruanganinimemilikikarakteristikRTyangpendek,cenderugnmengarahketipeanechoic chamber. Hal ini disebabkan karena absorbser ruangan ini lebih dominandaripadareflektornya.

    c. LivenessLiveness merupakan criteria yang berhubungan langsung dengan waktu dengung(reverberationtime).Untukruanganyangdigunakanuntukkonserpaduansuara,simponi,umumnyamemerlukan ruangan dengan karakteristik RT panjang. Berbeda dengan ruangkelas,recordingsudio,yangmembutuhkanruangandenganRTpendek.Ruangan ini tidak masuk kategori live. Hal ini wajar, karena ruangan ini sendiridiperuntukkansebagairuangankelasdenganwaktudengungpendek

  • d. Warmth

    Dalam mengukur warmth, yang dilakukan terlebih dahulu adalah mengukurreverberationtimepadafrekuensitinggidanfrekuensirendah.Teorinya jikareverberationtimefrekuensitinggilebihbesardibandingfrekuensirendah,makatingkatwarmthnyalebihkecil/buruk.

    Lagilagidikarenakanketerbatasanalat,penulismengukurreverberationtimefrekuensitinggidan rendahdenganmenggunakansuarapenulis.Denganasumsisuarapenulis tidakfals, disimpulkan bahwa reverberation time pada frekuensi tinggi lebih kecil dibandingdenganfrekuensirendah,danartinyatingkatwarmthruanganinibaik.

    e. Intimacy

    Kriteria inimenunjukkan persepsi seberapa intim kitamendengar suara yang dibunyikandalam ruangan tersebut. Intimacy dipengaruhi oleh delay time antara suara asli dengansuarapantulawal.Semakinkecilnilaidelaytime,makasuarasemakinintimdidengar.Untuk ruangan ini, intimacy dianggap cukup baik. Hal ini mungkin disebabkan karenaruanganinimemilikisedikitreflector,danmemilikibanyakabsorbser.

    f. DiffusionDiffusion dapat didefinisikan sebagai tingkatpenyebaran suara. Tingkat penyebaran suarabergantung kepada bahan pendiffuse danpengaturan diffuser itu sendiri. Untuk kasusruangan ini, tingkat penyebaran suara sudahcukup baik. Karena pada bagian plafon sudahmenggunakan gypsum dengan ketebalansekitar 1 cm (berdasarkan penuturan operatorruangan).

    KESIMPULAN1. Ruang9231merupakanruanganyangcukuprepresentatifuntukdijadikansebagairuang

    perkuliahan.Karenaruanganinimemenuhikriteriakriteriaruangankelasyangbaik.2. Kombinasiabsorbserdandiffusersudahbaik.Akantetapiperludilakukanpenambahan

    reflektor agar suara pembicara bisa sampai ke pendengar paling belakang tanpapengerassuara.