4
Penurunan visus Ada beberapa hal yang dapat menurunkan visus 1. Buat senja Sering disebut dengan nyctalopia atau hemarolopia, yaitu kemampuan tidak dapat melihat dengan baik di malam hari karena rusak sel batang. Anamnesis: - Oldcarts, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) - Keluhan utama: rabun mulai malam hari - Sulit beradaptasi dengna cahaya redup - Tanyakan makanan sehari”, biasanya faktor resiko defisiensi vit A Pemeriksaan fisik: - Visus kan belum tau ini sakitny apa pas kita melakukan pemeriksaan fisik, ya meskipun dari anamnesis bisa dipastiin 70%, tpi ttep harus lakuin visus menurutku. Cmiiw - Faktor resiko: def vit A. ciri: ada bercak bitot (bercak putih di conjunctiva, di luar limbus), kornea kering, kulit bersisik Ga usa pemeriksaan penunjang, soalny ud hampir pasti. Penatalaksanaan: - Beri vit A dosis tinggi - Edukasi dengan makan makanan bergizi, terutama yg vit A, seperti wortel, ikan, minyak ikan, pokokny sayur dan buah lah 2. Astigmatisma Kornea ga rata, jadinya bayangan yang diteruskan pas di retina juga dianggap bengkok”, interpretasi pasien terhadap garis lurus sudah berubah. Anamnesis: - Oldcart, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) - Keluhan utama: mirip seperti miopi penglihatan kabur, pasien memicingkan mata untuk dapat melihat lebih jelas, dan hanya dapat membaca di jarak dekat Pemeriksaan fisik:

Penurunan visus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemeriksaan visus mata

Citation preview

Penurunan visusAda beberapa hal yang dapat menurunkan visus1. Buat senjaSering disebut dengan nyctalopia atau hemarolopia, yaitu kemampuan tidak dapat melihat dengan baik di malam hari karena rusak sel batang.

Anamnesis: Oldcarts, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) Keluhan utama: rabun mulai malam hari Sulit beradaptasi dengna cahaya redup Tanyakan makanan sehari, biasanya faktor resiko defisiensi vit APemeriksaan fisik: Visus kan belum tau ini sakitny apa pas kita melakukan pemeriksaan fisik, ya meskipun dari anamnesis bisa dipastiin 70%, tpi ttep harus lakuin visus menurutku. Cmiiw Faktor resiko: def vit A. ciri: ada bercak bitot (bercak putih di conjunctiva, di luar limbus), kornea kering, kulit bersisikGa usa pemeriksaan penunjang, soalny ud hampir pasti.Penatalaksanaan: Beri vit A dosis tinggi Edukasi dengan makan makanan bergizi, terutama yg vit A, seperti wortel, ikan, minyak ikan, pokokny sayur dan buah lah2. AstigmatismaKornea ga rata, jadinya bayangan yang diteruskan pas di retina juga dianggap bengkok, interpretasi pasien terhadap garis lurus sudah berubah.

Anamnesis: Oldcart, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) Keluhan utama: mirip seperti miopi penglihatan kabur, pasien memicingkan mata untuk dapat melihat lebih jelas, dan hanya dapat membaca di jarak dekatPemeriksaan fisik: Visus tokDdx: semua kelainan refrakterPenatalaksanaan: penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi sesuai, rujuk apabila visus tidak 6/6Edukasi: beritahu kalau ini tak berbahaya, bisa dikoreksi, tambahkan edukasi ringan sperti jangan baca terlalu dekat, jangan baca tiduran atau di tempat yg gelap, dsb.3. HipermetropRabun dekat, karena lensa terlalu lemah atau bola mata yang terlalu kecil sehingga titik fokusnya di belakang retina.

Anamnesis: Oldcart, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) Keluhan utama: jauh kabur, dekat lebih kabur lagi mata cepat lelah (karena usaha untuk mengkompensasi dengan akomodasi yang terus menerus) akibat kompensasi ini juga mata menjadi lebih konvergen / esotropia (ingat trias akomodasi), dan mudah sakit kepalapemeriksaan fisik: visus tokdiagnosis dan komplikasi: terjadi esotropia, amblyopia, glaucoma sekunder karena m.siliaris hipertrofi karena kontraksi terus menerus untuk akomodasi, akhirny dia malah neken iris ke luar (close angel) cmiiw.Penatalaksanaan: koreksi dengan lensa sferis positif terkuatEdukasi: harus segera dikoreksi dengan kacamata, supaya tidak terjadi komplikasi. Kalau sudah komplikasi harus rujuk.4. MiopiRabun jauh di mana bayangan di depan retina karena lensa yang terlalu kuat atau bola mata yang terlalu besarAnamnesis: Oldcart, rpd, rpk lifestyle (hoby baca dll) Keluhan utama: kabur lihat jauh, mata cepat lelah, pusing dan mengantuk, sering memicingkan mataPemeriksaan fisik: Visus tokPenatalaksanaan: koreksi dengan sferis negative terlemahEdukasi: control terus apabila visus memburuk, edukasi lifestyle kaya membaca jangan terlalu dekat dn di tempat gelap sambil tiduran, rajin makan sayur buah, Rujuk apabila koreksi dan pinhole tidak berfungsi5. PresbiopiMata tua, biasanya kalau uda lebih dari 40 tahun. Feelingku bilang kalau pasien tar umurny >40 tahun kayany kasusny prebiopi deh hahaMata yang sudah tua kehilangan elastisitas karena lensa itu avascular, jadi susah dpet nutrisianamnesis: Oldcart, rpd, rpk, lifestyle (hoby baca dll) Keluhan utama: mata cepat lelah, susah baca dekat, jadi kalau baca biasanya kertasnya dijauhinPenatalaksanaan: koreksi dengan lensa positifEdukasi: beritahukan bahwa prebiopi merupakan penyakit degenerative, bisa dikoreksi dengan lensa sesuai dengan umur pasien, jangan lupa tambahkan edukasi mainstream sperti di atas.USIA KOREKSI LENSA

40 tahun + 1,0D

45 tahun + 1,5 D

50 tahun +2,0 D

55 tahun +2,5 D

60 tahun +3,0 D

CATATAN: semua penyakit refraktif, ddx nya juga refraktif, jadi kalau misalnya pasien mengeluhkan penurunan visus, ddx nya ya semua yang penyakit refraktif saja, tapi tetep sesuaikan dengan keluhan, misalnya pasien susah baca dekat tpi ddx ny miopi kan aneh.

6. KatarakKekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan visus, berkaitan dengan usia tua (>40)Anamnesis: Oldcart, rpd, rpk Keluhan utama: penglihatan menurun perlahan, seperti ada kabut di mata, silau, sulit membaca. Faktor resiko: usia >40, DM, pemakaian tetes mata steroid secara rutinPemeriksaan fisik: Visus (menurun) Lakukan pemeriksaan anterior bola mata (reflex pupil normal, TIO normal [kalau TIO normal otomatis glaucoma tereksklus] Lensa keruh)Ddx: kelainan refraksiKomplikasi: glaucomaPenatalaksanaan: segera rujukEdukasi: beritahukan bahwa katarak dapat diperbaiki, meminta pasien untuk control teratur agar tidak terjadi komplikasi