PENYAKIT AKIBAT KERJA

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENYAKIT AKIBAT KERJAOleh : Savannah Yonita C.12521039

    Referensi:http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/penyakit-akibat-kerja-pak.html http://buletinsehat.com/31-penyakit-akibat-kerja-menurut-keppres-no-22-tahun-1993

  • PENGERTIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)(PAK) ialah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan ataupun diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan pekerjaan.

  • FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA Biologi (Bakteri, Virus Jamur, Binatang, Tanaman) Kimia (Bahan Beracun dan Berbahaya/ Radioaktif) Fisik (Tekanan, Suhu, Kebisingan, Cahaya) Biomekanik (Postur, Gerakan Berulang, Pengangkutan Manual) sikologi (Stress, dsb)

  • Ketentuan tentang Penyakit Akibat Kerja Menurut Keppres No. 22 Tahun 1993Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang bersifat artifisial atau man made disease yang disebabkan oleh lingkungan kerja, proses kerja, bahan baku, alat kerja, dan oleh pekerjaan itu sendiriDefinisi lain mengenai Penyakit Akibat Kerja adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh pajanan (tekanan udara tinggi atau rendah yang ekstrim, infeksi kuman, radiasi, getaran, bahan berbahaya dan beracun, suara/kebisingan, debu, gas, asap, dll) di tempat kerja

  • Data ILO (International Labour Organization) Tahun 2010 menunjukkan penyakit akibat kerja mengakibatkan kematian 1,1 juta orang di Asia dan data WHO (World Health Organization) Tahun 2010 menyatakan bahwa hanya 20-50% pekerja di Negara Industri dan 5-10% pekerja di negara berkembang yang memiliki akses terhadap asuransi dan pelayanan kesehatan kerja.

  • Pasal 1 Keppres 22 Tahun 1993Menyatakan bahwa Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan pekerjaan dan lingkungan kerja. Keppres ini juga melampirkan 31 Penyakit Akibat Kerja dan dalam Pasal 2 Keppres 22 Tahun 1993 dinyatakan bahwa pekerja yang menderita akibat kerja berhak mendapat jaminan kecelakaan kerja baik dalam masa kerja maupun sesudah hubungan kerja berakhir sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Batas pengajuan klaim adalah 3 tahun sejak pekerja mengakhiri hubungan kerjanya dengan melampirkan hasil diagnosa dokter. Untuk tatacara pengajuan klaim akibat PAK ini, Anda disarankan untuk mendatangi Kantor Jamsostek terdekat.

  • 31 Penyakit Akibat Kerja (PAK) Menurut Keppres No. 22 Tahun 19931. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk obat.2. Penyakit yang disebabkan kelembaban udara tinggi atau panas radiasi atau oleh suhu rendah dan suhu tinggi yang ekstrim.3. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit yang didapat dari suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi khusus.4. Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes.5. Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh produk atau residu dari zat bitumen, pic, ter, minyak mineral, antrasena atau persenyawaan.6. Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh faktor biologis, kimiawi, dan fisik.7. Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik dan radiasi yang mengion.8. Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih.

  • 9. Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (syaraf tepi atau pembuluh darah tepi, tulang persendian, urat, kelainan-kelainan otot).10. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.11. Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan seperti nikel, braso, amoniak seng, hidrogen sulfide, hidrogensianida, karbon monoksida atau derivatnya yang beracun.12. Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol, atau keton.13. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya.14. Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzene atau homolognya yang beracun.15. Penyakit yang disebabkan oleh benzene atau homolognya yang beracun.16. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan hidrokarbon afiliatik atau aromatik yang beracun.17. Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfide.18. Penyakit yang disebabkan oleh flour atau persenyawaannya yang beracun.19. Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaannya yang beracun.20. Penyakit yang disebabkan oleh air raksa atau persenyawaannya yang beracun.

  • 21. Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya yang beracun.22. Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya yang beracun.23. Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang beracun.24. Penyakit yang disebabkan oleh fosfor atau persenyawaannya yang beracun.25. Penyakit yang disebabkan oleh cadmium atau persenyawaannya yang beracun.26. Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang beracun.27. Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat penghirupan debu organik.28. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat perangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.29. Penyakit paru dan saluran pernafasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep, dan sisal (bissinosis).30. Penyakit paru dan saluran pernafasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu logam keras.31. Pneumokonisis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkolosis yang silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian.

  • Bekerja keras memang baik namun Anda tetap harus memperhatikan batas ketahanan tubuh Anda dan kondisi kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka pendek. Bekerja dengan jam kerja yang teratur, lembur hanya bila diperlukan, serta dikombinasikan dengan gaya hidup sehatsemoga dapat menghindarkan Anda dari 31 Penyakit Akibat Kerja. Selain itu pastikan Anda terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Ketenagakerjaan untuk melindungi Anda dari sakit saat bekerja atau sakit akibat pekerjaan.

  • Upaya mencegah Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan Berkala. Pemeriksaan Kesehatan Khusus. Pelayanan Kesehatan. Penyedian Sarana dan Prasarana serta perbaikan tempat kerja yang lebih nyaman.