20

Penyakit Degeneratif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyakit Degeneratif

Citation preview

  • Pada proses penuaan terdapat kecenderungan penurunan kapasitas fungsional pada tingkat selular maupun organ sejalan dengan proses menua.Akibatnya tubuh tidak mampu berespon terhadap berbagai rangsangan (internal/eksternal) sulit memelihara homeostasisdisfungsi organ

  • Istilah2 pada proses penuaan :1) aging : menunjukkan efek waktu,suatu proses perubahan bertahap & spontan2) senescence : hilangnya kemampuan sel untuk membelah dan berkembang (seiring waktu akan menyebabkan kematian)3) homeostenosis : berkurangnya cadangan homeostasis yang terjadi selama penuaan pada setiap sistem organ

  • 1) teori radikal bebas : radikal bebas adalah senyawa kimia (produk metabolisme oksidatif normal) yg berisi elektron tidak berpasanganbereaksi dengan protein & lemak tak jenuh (membran sel, membran mitokondria, membran lisosom, DNA)peningkatan permeabilitas membran terhadap substansi tertentu & kerusakan DNA

  • 2) teori glikosilasi : proses glikosilasi nonenzimatik menghasilkan ikatan glukosa-protein yg disebut AGEs (Advanced Glycation End Products)penumpukan di berbagai jaringan (kolagen, hemoglobin, lensa mata, dinding pembuluh darah)3) teori DNA repair : semakin cepat laju DNA repair, semakin panjang umur maksimum sel, begitu pula sebaliknya

  • Seiring bertambahnya usia, jumlah cadangan fisiologis untuk menghadapi berbagai perubahan berkurang.Setiap perubahan terhadap homeostasis merupakan pergerakan menjauhi keadaan dasar (baseline),& semakin besar perubahan yang terjadi maka semakin besar cadangan fisiologis yang dipergunakan untuk kembali ke homeostasis

  • Untuk mempertahankan keadaan homeostasis merupakan proses yang aktif & dinamisSeorang usia lanjut tidak hanya memiliki cadangan fisiologis yang makin berkurang, namun mereka juga memakai cadangan fisiologis hanya untuk mempertahankan homeostasis.Akibatnya semakin sedikit cadangan yang tersedia untuk menghadapi perubahan

  • 1) sistem endokrin :Toleransi glukosa tergangguPenurunan DHEAPenurunan testosteronPenurunan T3Peningkatan PTHPenurunan produksi Vit DPeningkatan kadar homosistein serum

  • 2) sistem kardiovaskular :Berkurangnya pengisian ventrikel kiriHipertrofi atrium kiriMenurunnya respon terhadap -adrenergikMenurunnya Cardiac Output maksimalPenebalan lapisan subendotel dengan jaringan ikatPeningkatan resistensi vaskular perifer

  • 3) Tekanan darahPeningkatan TDS, tanpa peningkatan TDDBerkurangnya vasodilatasi akibat rangsangan -adrenergikVasokonstriksi akibat -adrenergik tidak berubahTerganggunya perfusi autoregulasi otak

  • 4) paru : Penurunan FEV1 dan FVCBerkurangnya efektivitas fungsi siliaPenurunan PaO2Penurunan massa jaringan paruBerkurangnya kekuatan otot-otot pernapasan5) hematologi :Berkurangnya cadangan sumsum tulang

  • 6) Ginjal :Penurunan GFRPenurunan massa ginjalGangguan pengaturan keseimbangan asam-basa & elektrolit7) Regulasi suhu tubuh :Berkurangnya vasokonstriksi & vasodilatasi pembuluh darah kutaneusBerkurangnya produksi keringatMeningkatnya temperatur inti untuk mulai berkeringat

  • 8) SSP :Berkurangnya massa otakBerkurangnya aliran darah otakBerkurangnya myelinBerubahnya neurotransmitterMeningkatnya aktivitas MAO

  • 9) Gastrointestinal :Berkurangnya aliran darah hatiTerganggunya metabolisme obatTerganggunya respon mukosa lambung terhadap cedera10) penglihatan :Pengeruhan lensaPresbiopiaBerkurangnya lakrimasi

  • 11) Sistem imun :Berkurangnya imunitas selularRendahnya produksi antibodiMeningkatnya produksi autoantibodiTerganggunya fungsi makrofag

  • 1) alzheimer2) parkinson3) atherosclerosis4) kanker5) Diabetes Mellitus6) IBD7) Penyakit jantung8) osteoartritis9) osteoporosis10) rheumatoid arthritis

  • Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik akibat kurangnya insulin efektif baik karena disfungsi sel -pankreas atau ambilan glukosa di jaringan perifer (DM tipe 2), atau kurangnya insulin absolut (DM tipe 1) dengan tanda hiperglikemia&glukosuria, disertai gejala klinis akut (poliuria, polidipsi, penuruan berat badan) maupun gejala kronik.Gangguan primer terletak pada metabolisme KH, dan sekunder pada metabolisme lemak & protein.

  • Osteoarthritis adalah suatu sindrom klinis akibat perubahan struktur rawan sendi dan jaringan sekitarnya yang ditandai dengan menipisnya kartilago secara progresif yang disertai dengan pembentukan tulang baru pada trabekula subkondral dan terbentuknya tulang baru pada tepi sendi (osteofit)

  • Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit inflamasi autoimun sistemik, kronis, dan eksaserbatif yang menyerang persendian dengan target jaringan sinovia