17
1 Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella Teridentifikasi 3.75% Yan Lewis, Daniel Putra, Agoeng Tjahajani, Dewi Fatma Suniarti Corresponding address : Departemen Biologi Oral, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Jalan Salemba Raya No. 4 Jakarta Pusat 10430, Indonesia. Telepon: (021) 31906289, Fax: (021) 31906289 Email: [email protected] (Yan Lewis) Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

1

Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol Kelopak

Bunga Rosella Teridentifikasi 3.75%

Yan Lewis, Daniel Putra, Agoeng Tjahajani, Dewi Fatma Suniarti

Corresponding address : Departemen Biologi Oral, Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Indonesia. Jalan Salemba Raya No. 4 Jakarta Pusat 10430, Indonesia.

Telepon: (021) 31906289, Fax: (021) 31906289

Email: [email protected] (Yan Lewis)

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 2: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

2

Abstract

Ulcers are often found in oral mucosa. Roselle was reported affect wound healing. To

analyze the effectiveness of identified ethanol extract of roselle calyx 3.75%. Adult male

rats were observed for 3 days, their weighed and body temperature were measured.

Ulcers were made by punch biopsy. Every day the roselle was applied to ulcer. The

ulcers (macroscopic) were observed on 1st, 3rd, 7th, and 14th days. Rats were sacrificed,

specimens were made and microscopic slides were scored. The effectiveness of identified

ethanol extract of roselle calyx 3.75% on wound healing lower than positive control.

Keywords : Healing, roselle, ulcer

Abstrak

Ulser sering ditemukan di mukosa mulut. Rosella dilaporkan berperan dalam

penyembuhan ulser. Untuk menganalisis efektivitas dari ekstrak etanol kelopak bunga

rosella teridentifikasi 3.75%. Tikus jantan dewasa diobservasi selama 3 hari, berat badan

dan suhu tubuh diukur. Ulser dibuat menggunakan punch biopsi. Setiap hari rosella

diaplikasikan pada ulser. Ulser (makroskopik) diobservasi pada hari ke 1, 3, 7, dan 14.

Tikus dikorbankan, kemudian spesimen dibuat dan dilakukan skoring pada sediaan

mikroskopik. Efektivitas ekstrak etanol kelopak bunga rosella teridentifikasi 3.75%

dalam penyembuhan ulser lebih rendah dibandingkan kontrol positif.

Keywords : Penyembuhan, rosella, ulser

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 3: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

3

PENDAHULUAN

Negara Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya hayati kedua

terbesar di dunia. Sumber daya hayati tersebut tersebar dari Sabang hingga Merauke dan

terdapat lebih kurang 30.000 jenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Indonesia. Lebih

kurang 7.500 jenis diantaranya termasuk tanaman berkhasiat obat, lebih dari 1.800 jenis

tanaman telah teridentifikasi dari beberapa hutan, namun hingga saat ini pemanfaatannya

belum optimal. Jumlah tanaman obat yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat adalah

sekitar 1.000 – 1.200 jenis, dan yang digunakan secara rutin dalam industri obat

tradisional sekitar 300 jenis. Pada beberapa tahun terakhir ini, minat akan produk

makanan maupun obat-obatan berbasis bahan baku alami semakin meningkat.(1)

Data dari BPOM menyatakan bahwa sejak tahun 2003 sudah ada sekitar sembilan

tanaman obat siap menjadi fitofarmaka. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam

yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan

uji klinik, serta bahan baku dan produk jadinya telah teridentifikasi. Tahap yang dilalui

oleh suatu bahan obat menjadi fitofarmaka cukup panjang, melewati diantaranya uji

toksisitas, uji eksperimental pada hewan, serta uji klinik pada manusia sehat dan manusia

dengan penyakit terkait. Namun sampai saat ini baru terdapat lima jenis tanaman yang

masuk kategori fitofarmaka.(2)

Salah satu tanaman herbal yang telah dilaporkan berkhasiat adalah Rosella dengan

nama latin Hibiscus sabdariffa L. Rosella dilaporkan memiliki kandungan, seperti

vitamin C dan anthocyanin, yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Beberapa

khasiat rosella yang lain seperti antihipertensi, diuretik, anti inflamasi telah dilaporkan.

Ekstrak rosella telah melalui berbagai uji parameter ekstrak untuk menuju obat herbal

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 4: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

4

terstandar, namun dalam pengembangannya masih memerlukan tahapan uji khasiat secara

in vivo.(3,4)

Obat herbal terstandar membutuhkan bukti ilmiah berupa penelitian preklinik

seperti standar kandungan, standar pembuatan ekstrak, standar pembuatan yang higienis,

serta uji toksisitas akut dan kronis. Penelitian yang diadakan oleh Suwandi (2012)

menunjukkan bahwa rosella telah melewati beberapa tahapan preklinik yaitu parameter

nonspesifik ekstrak etanol kelopak bunga rosella yaitu susut pengeringan sebesar 22.2%,

bobot jenis 0.9036g/mL, kadar air 8.03%, kadar abu 8.13%. Parameter spesifik ekstrak

etanol kelopak bunga rosella (parameter organoleptik) yaitu bentuk pasta kental dengan

warna hitam, rasa asam dengan pH 5.2, dan bau manis. Keamanannya telah diteliti

berdasarkan uji toksisitas jangka pendek (toksisitas akut) selama 14 hari dan jangka

panjang (toksisitas subkronis) selama 30 hari. Hasil uji toksisitas akut adalah aman

dengan LD50>15gr/kg. Hasil uji toksisitas subkronis adalah aman dengan NOEL

1,25g/kgBB. Selain itu, ekstrak etanol kelopak bunga rosella 0.78% telah dibuktikan

memiliki efek antibakteri terhadap bakteri S. Sanguinis secara in vitro.(5)

Ulser traumatik dapat terjadi di bagian mana saja dalam rongga mulut. Bagian

yang paling sering mengalami trauma adalah pada tepi lidah dan mukosa labial. Rasa

nyeri yang timbul akibat trauma menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga penderita

akan mencari pengobatan untuk mempercepat penyembuhan dan menghilangkan nyeri.

Penyebab ulser traumatik dapat berupa faktor fisik, khemis, maupun thermis. Contoh

faktor fisik adalah tergigit saat makan ataupun berbicara. Contoh faktor khemis adalah

kontak mukosa mulut dengan obat aspirin dalam jangka waktu yang lama. Contoh faktor

thermis adalah makanan maupun minuman yang panas.(6,7)

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 5: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

5

Secara makroskopis, ulser terlihat berbentuk ovoid berwarna putih kekuningan

dan dikelilingi oleh tepi berwarna kemerahan. Secara mikroskopis, ulser menunjukkan

kerusakan permukaan epitel, sebukan sel radang, serta dilatasi pembuluh darah.(8)

Fase penyembuhan ulser traumatik meliputi 4 fase yaitu 1) hemostasis; 2)

inflamasi; 3) proliferasi; 4) maturasi. 1) Fase hemostasis langsung terjadi setelah terjadi

ulser, pembuluh darah akan mengalami vasokonstriksi dan platelet menempel pada

daerah sekitar ulser untuk membentuk bekuan darah. 2) Fase inflamasi terjadi pada hari

ke 1-4 setelah terjadinya ulser. Fase ini diawali dengan kemunculan sel lekosit

polymorphonuclear (PMN) setelah 6-8 jam dan menurun pada hari ke-3. Selanjutnya, sel

monosit hadir dan berdiferensiasi menjadi makrofag, yang mengeluarkan fibroblast

growth factor untuk memicu migrasi dan proliferasi fibroblas, serta vascular endothelial

growth factor untuk memicu migrasi dan proliferasi sel endotel yang berperan dalam

angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru). 3) Pada fase proliferasi terjadi pada

hari ke 4-14, fibroblas akan muncul dan jumlahnya memuncak pada 7-10 hari. Fibroblas

bertanggung jawab membentuk komponen jaringan ikat yaitu glikosaminoglikan serta

menghasilkan kolagen yang akan dideposit pada jaringan ikat. Pada fase ini, juga terjadi

angiogenesis. 4) Fase remodeling terjadi pada hari ke-14 hingga 2 tahun. Kolagen akan

mengalami degradasi dan kemudian digantikan dengan kolagen yang baru dalam pola

yang lebih teratur. Kolagen ini juga akan berikatan silang antar molekul dalam jaringan

ikat tersebut sehingga akan meningkatkan gaya tarik-menarik pada tepi ulser.(9)

Ulser traumatik dapat sembuh dengan menghilangkan penyebabnya. Ulser pada

mukosa mulut disebut self-limiting disease sebab ulser dapat sembuh sendiri dalam waktu

10-14 hari. Untuk terapi suportif digunakan obat sintetis, tanaman obat, dan bahan alam.

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 6: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

6

Obat sintetis berupa ointment misalnya Triamcinolone Acetonide (TA), obat kumur

misalnya natrium bikarbonat dalam air, povidone iodine, chlorhexidine, atau

benzydamine. Tanaman obat misalnya aloe vera dan rosella. Bahan alam misalnya

madu.(6,7,10,11)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas ekstrak etanol kelopak

bunga rosella teridentifikasi 3.75% terhadap proses penyembuhan ulser mukosa mulut

tikus.

METODE PENELITIAN

Penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan 36 ekor tikus yang

terbagi ke dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (saline 0.9%),

kelompok kontrol positif (Triamcinolone acetonide 0.1%), dan kelompok perlakuan

(ekstrak etanol kelopak bunga rosella 3.75%). Masing-masing kelompok akan

diobservasi secara makroskopis (diameter ulser, pembengkakan di sekitar ulser, dan

kemerahan di sekitar ulser) serta secara mikroskopis (skor radang Eda dan Fukuyama)

pada 1, 3, 7, dan 14 hari.

Pembuatan ulser pada bagian mukosa labial tikus menggunakan punch biopsy 4

mm. Pada kelompok saline, dengan menggunakan pipet tetes akan diteteskan 0,1 mL

larutan saline 0.9% sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore). Pada kelompok ekstrak

rosella, dengan menggunakan pipet tetes akan diteteskan 0,1 mL ekstrak rosella 3.75%

sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore). Pada kelompok TA, dengan menggunakan cotton

bud akan dioleskan TA 0.1% sebanyak 1 kali sehari (siang).

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 7: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

7

Pada hari ke 2, 4, 8, dan 15 tikus akan dikorbankan kemudian daerah sekitar ulser

pada mukosa labial tikus dipotong, difiksasi dengan PFA, dan dilakukan skoring pada

sediaan mikroskopis.

Data hasil skoring sediaan mikroskopis dianalisis dengan uji normalitas Saphiro-

Wilk. Data hasil skoring tidak berdistribusi normal sehingga diuji dengan uji non-

parametrik Kruskal-Wallis. Uji statistik yang dilakukan memiliki tingkat signifikansi

0.05.

HASIL PENELITIAN

Selisih diameter ulser pada masing-masing kelompok dapat dilihat pada Gambar.

1. Skor radang pada masing-masing kelompok dapat dilihat pada Gambar. 2 sampai

Gambar. 5. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis, hasilnya

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada setiap pemaparan.

DISKUSI

Tabel 5.1, 5.2, 5.3 pada hari ke-1, semua kelompok menunjukkan pembengkakan

dan kemerahan yang positif. Hal ini diduga karena vasodilatasi pembuluh darah sehingga

jumlah eritrosit meningkat dan memberi tampakan kemerahan, serta pembengkakan

terjadi akibat peningkatan jumlah netrofil dan monosit pada daerah ulser sebagai respon

tubuh untuk eliminasi benda asing. Hal ini didukung pada penelitian terdahulu yang

menyatakan bahwa pembengkakan dan kemerahan merupakan tanda inflamasi yang

terjadi sebagai akibat respon sistem imun karena adanya luka (injury) ataupun infeksi.(12)

Pada hari ke-3, kelompok saline menunjukkan pembengkakan dan kemerahan yang

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 8: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

8

positif. Hal ini diduga karena pada penyembuhan ulser yang normal, pada hari ke-3

kondisi ulser berada pada fase inflamasi. Hal ini didukung pada penelitian terdahulu yang

menyatakan bahwa fase inflamasi mencapai puncaknya pada hari ke-3 setelah terjadinya

ulser sehingga masih terdapat pembengkakan dan kemerahan.(8) Pada kelompok TA

menunjukkan pembengkakan yang negatif dan kemerahan yang positif. Hal ini diduga

karena TA merupakan kortikosteroid yang memiliki efek antiinflamasi. Hal ini didukung

pada penelitian terdahulu yang menunjukkan pemaparan TA selama 3 hari dapat

mengurangi inflamasi.(13) Kelompok ekstrak rosella 3.75% juga menunjukkan

pembengkakan negatif dan kemerahan positif. Hal ini diduga karena efek anthocyanin

sebagai antiinflamasi yang terkandung dalam rosella. Hal ini didukung pada penelitian

terdahulu yang menyatakan bahwa anthocyanin memiliki efek anti inflamasi dengan cara

inhibisi COX-2 yang berperan pada proses inflamasi.(14) Pada hari ke-7 hingga hari ke-14,

semua kelompok menunjukkan pembengkakan dan kemerahan yang negatif. Hal ini

diduga karena ulser traumatik merupakan self-limitting disease yang dapat sembuh dalam

waktu 10-14 hari. Hal ini didukung oleh peneliti terdahulu yang menyatakan bahwa

model ulser pulih pada hari ke-20 setelah pembuatan model ulser.(8)

Gambar 5.1, pada perlakuan 3 hari, selisih diameter ulser pada kelompok saline

adalah 0.33 mm, pada kelompok TA adalah 1.1 mm, dan pada kelompok ekstrak rosella

3.75% adalah 0.87 mm. Hal ini diduga karena pada hari ke-3 kondisi ulser masih dalam

fase inflamasi. Hal ini didukung oleh penulis terdahulu yang menyatakan bahwa fase

inflamasi berlangsung pada hari ke 1-4 setelah terjadinya ulser.(9) Pada perlakuan 7 hari,

selisih diameter pada kelompok saline adalah 1.7 mm, pada kelompok TA adalah 1.93

mm dan pada kelompok ekstrak rosella 3.75% adalah 2 mm. Hal ini diduga karena pada

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 9: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

9

hari ke-7, kondisi ulser memasuki fase proliferasi. Hal ini didukung oleh penulis

sebelumnya yang menyatakan bahwa fase proliferasi dimulai pada hari ke-4 hingga ke-

14.(9) Pada perlakuan 14 hari, selisih diameter pada semua kelompok hampir mendekati

diameter ulser awal yaitu 4 mm. Hal ini diduga karena hari ke-14 kondisi ulser memasuki

fase remodeling. Hal ini didukung oleh penulis sebelumnya yang menyatakan bahwa fase

remodeling dimulai pada hari ke-14 hingga 2 tahun.(9)

Gambar 5.2, pada hari ke-1, tampak semua kelompok menunjukkan skor radang

4. Hal ini diduga karena pemaparan saline, TA, dan ekstrak rosella 3.75% belum

berpengaruh terhadap pemulihan ulser. Hal ini didukung pada penelitian terdahulu yang

menyatakan bahwa gambaran mikroskopis model ulser pada hari ke-1 dan ke-2

menunjukkan infiltrasi sel radang yang padat, pelebaran pembuluh darah serta adanya

erosi lapisan epitel.(8)

Pada gambar 5.3, pada kelompok saline terlihat satu ekor tikus menunjukkan skor

radang 4, dua ekor menunjukkan skor radang 3. Pada kelompok TA terlihat satu ekor

tikus menunjukkan skor radang 4, dua ekor menunjukkan skor radang 3. Hal ini diduga

karena pada 2 ekor tikus mengalami gangguan asupan nutrisi. Hal ini didukung oleh

penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa asupan nutrisi yang memadai diperlukan

agar proses pemulihan ulser dapat berlangsung dengan baik.(15)

Gambar 5.4, pada kelompok saline menunjukkan skor radang 3. Pada kelompok

TA, satu ekor tikus menunjukkan skor radang 3 dan dua ekor tikus menunjukkan skor

radang 2. Pada kelompok ekstrak rosella 3.75%, satu ekor tikus menunjukkan skor

radang 2, dua ekor tikus menunjukkan skor radang 3. Hal ini diduga karena TA

merupakan kortikosteroid yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini didukung oleh

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 10: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

10

penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa TA berkhasiat sebagai antiinflamasi.(16)

Selain itu, diduga ekstrak rosella mengandung anthocyanin dan vitamin C. Hal ini

didukung oleh penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ekstrak rosella

mengandung anthocyanin dan vitamin C yang berkhasiat sebagai inflamasi, antioksidan,

dan kofaktor pembentukan kolagen.(17,18)

Gambar 5.5, pada kelompok saline menunjukkan skor radang 3. Pada kelompok

TA, satu ekor tikus menunjukkan skor radang 2, dua ekor tikus menunjukkan skor radang

1. Pada kelompok ekstrak rosella 3.75% menunjukkan skor radang 2. Hal ini diduga

karena TA merupakan kortikosteroid yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini

didukung oleh penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa TA berkhasiat sebagai

antiinflamasi.(16) Selain itu, diduga ekstrak rosella mengandung anthocyanin dan vitamin

C. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ekstrak rosella

mengandung anthocyanin dan vitamin C yang berkhasiat sebagai inflamasi, antioksidan,

dan kofaktor pembentukan kolagen.(17,18)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kelopak bunga rosella

3.75% kurang efektif dalam mempercepat penyembuhan luka.

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 11: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

11

SARAN

Jika ingin dilakukan penelitian lebih lanjut, sebaiknya menggunakan ekstrak rosella

dengan konsentrasi yang lebih tinggi serta perlu dilakukan penelitian farmasi untuk

pengembangan sediaan ekstrak etanol kelopak bunga rosella dalam bentuk sediaan oral

untuk terapi ulser.

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 12: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

12

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kebun Tanaman Obat Badan POM RI. Jakarta:

Badan POM RI. p.1.

2. Oktora M. Fitofarmaka Indonesia. [Online]. Tersedia:

http://apotekerbercerita.wordpress.com/2011/06/07/fitofarmaka-indonesia-apa-saja-ya/

(Diakses tanggal 18 April 2013)

3. Wijayanti P. Budidaya Tanaman Obat Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dan

Pemanfaatan Senyawa Metabolis Sekundernya di PT. Temu Kencono, Semarang.

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010. p.15

4. Manfaat Bunga Rosella Mampu Obati Penyakit Gusi. Tersedia:

http://massaidi.blogspot.com/2012/07/manfaat-bunga-rosela-mampu-obati.html

(Diakses tanggal 18 April 2003)

5. Suwandi T. Pengembangan Potensi Antibakteri Kelopak Bunga Hibiscus sabdariffa L.

(Rosella) Terhadap Strectococcus sanguinis Penginduksi Gingivitis Menuju Obat

Herbal Terstandar. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 2012. p.107-109;

111-114; 127.

6. Jordan RCK, Lewis MAO. A Colour Handbook Oral Medicine. London: Manson

Publishing; 2004. p.22-23.

7. Cunnungham SJ. Ulcerative Lesions of the Oral Cavity. Tersedia:

http://www.utmb.edu/otoref/grnds/Ulcer-oral-021016/Ulcer-oral-021016.htm (Diakses

tanggal 10 Oktober 2013)

8. Cavalcante GM, et al. Experimental Model of Traumatic Ulcer in the Cheek Mucosa

of Rats. Acta Cir.Bras. 2011;26(3).

9. Fonseca RJ. Oral and Maxillofacial Trauma Volume 1. 4th ed. Michigan: Elsevier

Saunders; 2005. p.13-31.

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 13: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

13

10. WebMD. Triamcinolone Acetonide Dent. [Online].

http://www.webmd.com/drugs/drug-75280-

triamcinolone+acetonide+Dent.aspx?drugid=75280&drugname=triamcinolone+aceton

ide+Dent (Diakses tanggal 12 Desember 2013)

11. Al-Waili N, Salom K, Al-Ghamdi AA. Honey for wound healing, ulcers, and burns;

data suporting its use in clinical practice. The Scientific World Journal. 2011;11:766-

87.

12. Punchard NA, Whelan CJ, Adcock I. The Journal of Inflammation. J Inflamm.

2004;1:1-2.

13. Yang JH, Kim DK, Kim TY, Kim GY, Shin SC. Anti-inflammatory effects by

transdermal application of triamcinolone acetonide gel using phonophoresis in rats. Int

J Pharm. 2005;302(1-2):39-46.

14. Miguel MG. Anthocyanins: Antioxidant and/or anti-inflammatory activities. J App

Pharm Sci. 2011;1(6):07-15.

15. Burns JL, Mancoll JS, Phillips LG. Impairments to wound healing. Clin Plastic Surg.

2003;30:47-56.

16. Dailymed. Triamcinolone Acetonide. [Online].

http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=dec1337a-0ff1-44c0-9f7c-

7e5ef18d6fbd

17. Borissova P, Valcheva S, Belcheva A. Anti-inflammatory effects of flavonoids in the

natural juice from Aronia melanocarpa, rutin, and rutin-magnesium complex on an

experimental model of inflammation induced by histamine and serotonin. Acta Physiol

Pharmacol Bulg. 1994;20(1):25-30.

18. Builders PF, Kabele-Toge B, Builders M, Chindo BA, Anwunobi PA, Isimi YC.

Wound healing potential of formulated extract from hibiscus sabdariffa calyx. Indian J

Pharm Sci. 2013;75(1):45-52.

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 14: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

14

Tabel 1. Pembengkakan dan Kemerahan sekitar Ulser pada Tikus 1

Ket; +: Ada - : Tidak ada

Tabel 2. Pembengkakan dan Kemerahan sekitar Ulser

pada Tikus 2

Ket; +: Ada - : Tidak ada

Tikus 1 1 Hari 3 Hari 7 Hari 14

Hari B M B M B M B M

Saline 1 TA 1 3,75 1

+ + +

+ + +

Saline 3 TA 3 3,75 3

+ + +

+ + +

- + -

+ + -

Saline 7 TA 7 3,75 7

+ + +

+ + +

+ - -

+ + +

- - -

- - -

Saline 14 TA 14 3,75 14

+ + +

+ + +

+ + -

+ + +

- - -

- - -

- - -

- - -

Tikus 2 1 Hari 3 Hari 7 Hari 14

Hari B M B M B M B M

Saline 1 TA 1 3,75 1

+ + +

+ + +

Saline 3 TA 3 3,75 3

+ + +

+ + +

+ + -

+ + +

Saline 7 TA 7 3,75 7

+ + +

+ + +

+ - +

+ - +

- - -

- - -

Saline 14 TA 14 3,75 14

+ + +

+ + +

+ - -

+ - +

- - -

- - -

- - -

- - -

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 15: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

15

Tabel 3. Pembengkakan dan Kemerahan sekitar Ulser pada Tikus 3

Ket; +: Ada - : Tidak ada

Gambar 1. Selisih Diameter (mm) pada Hari 3, 7, dan 14

0.33  

1.7  

3.91  

1.1  

1.93  

3.77  

0.87  

2  

3.7  

0  

0.5  

1  

1.5  

2  

2.5  

3  

3.5  

4  

4.5  

3  Hari   7  Hari   14  Hari  

Diameter  (m

m)  

Durasi  Pemaparan  

Saline  

TA  

Ekstrak  Rosella  3.75%  

Tikus 3 1 Hari 3 Hari 7 Hari 14 Hari

B M B M B M B M Saline 1

TA 1 3,75 1

+ + +

+ + +

Saline 3 TA 3 3,75 3

+ + +

+ + +

+ + -

+ + +

Saline 7 TA 7 3,75 7

+ + +

+ + +

+ - -

+ - +

- - -

- - -

Saline 14 TA 14 3,75 14

+ + +

+ + +

+ - -

+ + +

- - -

- - -

- - -

- - -

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 16: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

16

Gambar 2. Skor Radang Pada Kelompok 1 Hari (p>0.05)

Gambar 3. Skor Radang Pada Kelompok 3 Hari (p>0.05)

0  

1  

2  

3  

4  

Saline   TA   Ekstrak  Rosella  3.75%  

Skor  Radang  

Obat  

Tikus  1  

Tikus  2  

Tikus  3  

0  

1  

2  

3  

4  

Saline   TA   Ekstrak  Rosella  3.75%  

Skor  Radang  

Obat  

Tikus  1  

Tikus  2  

Tikus  3  

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013

Page 17: Penyembuhan Ulser dengan Pemaparan Ekstrak Etanol …

17

Gambar 4. Skor Radang Pada Kelompok 7 Hari (p>0.05)

Gambar 5. Skor Radang Pada Kelompok 14 Hari (p>0.05)

0  

1  

2  

3  

4  

Saline   TA   Ekstrak  Rosella  3.75%  

Skor  Radang  

Obat  

Tikus  1  

Tikus  2  

Tikus  3  

0  

1  

2  

3  

4  

Saline   TA   Ekstrak  Rosella  3.75%  

Skor  Radang  

Obat  

Tikus  1  

Tikus  2  

Tikus  3  

Penyembuhan ulser..., Yan Lewis, FKG UI, 2013