Peran budaya dalam diri manusia

7/25/2019 Peran budaya dalam diri manusia

1/5

3. Apa peran budaya dalam diri manusia (lahir batin)?

Salah satu peran budaya dalam diri manusia yaitu membentuk kepribadian seseorang.

Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai

sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan.( Ralph Linton )

adi! kebudayaan menunjuk pada berbagai aspek kehidupan. "stilah ini meliputi cara#cara

berlaku! kepercayaan#kepercayaan dan sikap#sikap! dan juga hasil dari kegiatan manusia yang

khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.

Kepribadian adalah susunan unsur#unsur akal dan ji$a yang menentukan tingkah laku

atau tindakan seorang indi%idu. ( Koentjaraningrat )

&alam bahasa populer istilah kepribadian juga berarti ciri#ciri $atak yang konsisten!

sehingga seorang indi%idu memiliki suatu identitas yang khas berbeda dengan indi%idu yang lain.

Adanya beragam struktur kepribadian manusia disebabkan adanya beragam isi dan

sasaran dari pengetahuan! perasaan! kehendak dan keinginan kepribadian serta perbedaan

kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran indi%idu. 'empelajari

materi dari setiap unsur kepribadian merupakan tugas psikologi yang berupa kebiasaan habit

atau berbagai macam materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian.

Kebiasaan ( habit)

Adat istiadat (custom)

Sistem social (social system)

Kepribadian indi%idu (indi%idual personality)

Kepribadian umum (modal personality)

Kebiasaan! adat dan kepribadian

Karena materi yang merupakan isi dari pengetahuan dan perasaan seorang indi%idu

berbeda dengan indi%idu yang lain! dan juga si*at serta intensitas kaitan antara beragam bentuk

pengetahuan maka setiap manusia memiliki kepribadian yang khas. &ari berbagai jenis

kepribadian tersebut telah diringkas menjadi berbagai type dan sub type yang merupakan tugas


2/5

psikologi. +alaupun begitu! antropologi dan ilmu sosial lainnya juga memperhatikan masalah

kepribadian ini $alaupun hanya memperdalam atau memahami adat istiadat dan sistem sosial

lainya. "ni dikarenakan ada hubungan yang sangat jelas antara kepribadian indi%idu atau

kelompok dengan adat dan kebudayaan suatu daerah. &imana kebudayaan itu mempengaruhi

pembentukan pola kepribadian seorang indi%idu.

,erbicara mengenai kepribadian dan kebudayaan! tidak terlepas dari hubungan antara

masyarakat dan kebudayaan. 'asyarakat dan kebudayaan merupakan per$ujudan atau abstraksi

perilaku manusia. Kepribadian me$ujudkan perilaku manusia. -erilaku manusia dapat

dibedakan dengan kepribadiannya! karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang

ada dalam diri seorang indi%idu.

Kepribadian mencakup kebiasaan#kebiasaan! sikap! dan lain#lain si*at yang khas dimiliki

seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian

sebenarnya merupakan organisasi *aktor#*aktor biologis! psikologis! dan sosiologis yang

mendasari perilaku indi%idu. aktor#*aktor tersebut mempengaruhi suatu indi%idu baik secara

langsung maupun tidak langsung.

&alam menelaah pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian! sebaiknya dibatasi pada

bagian kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi kepribadian. ,erikut tipe#tipekebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian yakni/

0. Kebudayaan#kebudayaan khusus atas dasar *aktor kedaerahan. &i sini dijumpai kepribadian

yang saling berbeda antara indi%idu#indi%idu yang merupakan anggota suatu masyarakat tertentu!

karena masing#masing tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan kebudayaan#kebudayaan

khusus yang tidak sama pula. 1ontoh adat#istiadat melamar mempelai di 'inangkabau berbeda

dengan adat#istiadat melamar mempelai di 2ampung.

. 1ara hidup di kota dan di desa yang berbeda (urbandan rural ways of life). 1ontoh perbedaan

antara anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota

terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di antara teman#temannya dan sikapnya lebih

terbuka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan kebudayaan tertentu. Sedangkan


3/5

seorang anak yang dibesarkan di desa lebih mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih

banyak mempunyai sikap menilai (sense of value).

3. Kebudayaan khusus kelas sosial. &i dalam setiap masyarakat akan dijumpai lapisan sosial

karena setiap masyarakat mempunyai sikap menghargai yang tertentu pula.

4. Kebudayaan khusus atas dasar agama. Agama juga mempunyai pengaruh besar di dalam

membentuk kepribadian seorang indi%idu. ,ahkan adanya berbagai mad5hab di dalam satu

agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda#beda pula di kalangan umatnya.

6. Kebudayaan berdasarkan pro*esi. -ekerjaan atau keahlian juga memberi pengaruh besar pada

kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter! misalnya! berbeda dengan kepribadian

seorang pengacara! dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara#cara mereka

bergaul.

Secara umum Kebudayaan dan Kepribadiansaling memiliki keterkaitan dalam kehidupan

setiap manusia. -ada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu

dengan yang lainnya! selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial maka manusia tidak bisa

hidup sendiri saling ketergantungan. &imulai pada masa bayi! kita belajar bagaimana menjadi

manusia melalui interaksi dengan orang lain dalam budaya kita. 7anpa adanya sosial dan

komunikasi antar orang lain! maka seorang anak tidak bisa menjadi makhluk sosial yang normal!

karena tidak cukup untuk mengembangkan bahasa! atau ekspresi emosional atau respon sosial

yang diharapkan. ,udaya tidak dapat dipisahkan dengan kepribadian karena kebudayaan

menengahi semua pikiran dan pengalaman manusia dalam bentuk interaksi sosial.

8leh /Astinia +idyastuti


4/5

3. 'engenai masalah sejarah/ asal! perkembangan dan persebaran aneka $arna bahasa yang

diucapkan manusia.

Seperti yang dikatakan 9rnest 1asirrer (0:60/ 3) bah$a manusia adalah mahluk yang

paling mahir dalam menggunakan simbol#simbol! sehingga manusia disebut ;omo

Symbolicum. Karena itulah manusia dapat berbahasa! berbicara! melakukan gerakan#gerakan

lainnya yang juga banyak dilakukan oleh mahluk#mahluk lain yang serupa dengan manusia.

Akan tetapi hanya manusia yang dapat mengembangkan sistem komunikasi lambangsimbol

yang begitu kompleks karena manusia memang memiliki kemampuan bernalar. &i sinilah

antropologi linguistik berperan. "a merupakan deskripsi sesuatu bahasa (cara membentuk

kalimat atau mengubah kata kerja) maupun sejarah bahasa yang digunakan (perkembangan

bahasa dan saling mempengaruhi sepanjang $aktu). &ari kedua pendekatan ini menghasilkan

in*ormasi yang berharga! tidak hanya mngenai cara orang berkomunikasi! akan tetapi juga

tentang bagaimana memahami dunia luar. ,ahasa Sunda misalnya mengenal bentuk jamak

seperti/ kata damang karena jamak menjadi daramang< kata sae menjadi sarae< kata

angkat menjadi arangkat! dan sebagainya. Sehingga contoh penggunaannya menjadi/

Kumaha bapa! ibu! daramang ? (,agaimana bapa! ibu! sehat#sehat ?)< Kembang eta mani

saraepisan (,unga#bunga itu bagus#bagus sekali)< ,ade arangkat kamana ieu teh ? (-ada mau

berangkat kemana ini ?). Keadaan seperti ini dapat membantu kita untuk memahami maupun

mengidenti*ikasi hal#hal yang dianggap mempunyai arti khusus dalam kebudayaan yang

beragam. &i sinilah melalui studi linguistik para ahli antropologi dapat mengetahui lebih baik

bagaimana pendapat orang tentang dirinya maupun dunia sekitarnya. ,ahkan ahli antropologi

linguistik dapat memahami masa lampau umat manusia. 'elalui penyusunan hubungan

genealogi bahasa#bahasa! mempelajari distribusi bahasa#bahasa tersebut! maka dia dapat

memperkirakan berapa lama orang#orang yang menggunakan bahasa itu telah tinggal di tempat

yang ia tempati.

Asal mula!perkembangan dan persebaran aneka $arna bahasa pada manusia telah

menjadi topik yang didiskusikan oleh para ilmu$an selama beberapa abad. +alaupun begitu!

tidak ada konsensus mengenai asal atau $aktu a$alnya. Salah satu masalah yang membuat topik

tersebut sangat susah untuk dipelajari adalah tidak adanya bukti langsung yang kuat! karena tidak

ada bahasa atau bahkan kemampuan untuk memproduksinya menjadi *osil. Akibatnya para ahli
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusia


5/5

yang ingin meneliti asal mula bahasa harus mengambil kesimpulan dari bukti#bukti jenis lainnya

seperti catatan *osil#*osil atau dari bukti arkeologis! dari keberagaman bahasa 5aman sekarang!

dari penelitian akuisisi bahasa! dan dari perbandingan antara bahasa manusia dan sistem

komunikasi di antara he$an#he$an! terutamaprimata#primata lainnya. Secara umum disepakati

bah$a asal mula bahasa sangat dekat dengan asal mula dari perilaku modern manusia!tapi hanya

sedikit kesepakatan tentang implikasi#implikasi dan pengarahan dari keterkaitan tersebut.
http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Akuisisi_bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_kera_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_modernitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Akuisisi_bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_kera_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_modernitas

Documents

Peran budaya dalam diri manusia