9
PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH DAERAH Surya Agung Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah- daerah Provinsi dan daerah Provinsi dibagi atas Kabupaten dan kota yang masing-masing mempunyai Pemerintahan Daerah. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-Undang ditentukan menjadi urusan Pemerintah. Pemerintah Daerah sebagai lembaga unsur penyelenggara pemerintahan daerah terdiri dari Kepala daerah dan Perangkat daerah. Kepala daerah untuk Provinsi disebut Gubernur, untuk Kabupaten disebut Bupati, dan untuk Kota disebut Walikota. Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Perangkat Daerah yang meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas daerah, dan Lembaga teknis daerah, serta untuk Kabupaten/Kota termasuk Kecamatan dan Kelurahan.

Peran& Fungsi Pemda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran& Fungsi Pemda

PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH DAERAH

Surya Agung

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi dan daerah

Provinsi dibagi atas Kabupaten dan kota yang masing-masing mempunyai Pemerintahan

Daerah. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip. Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tahun 1945.

Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-Undang ditentukan

menjadi urusan Pemerintah. Pemerintah Daerah sebagai lembaga unsur penyelenggara

pemerintahan daerah terdiri dari Kepala daerah dan Perangkat daerah.  Kepala daerah

untuk Provinsi disebut Gubernur, untuk Kabupaten disebut Bupati, dan untuk  Kota disebut

Walikota. Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh

Perangkat Daerah yang meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas daerah, dan

Lembaga teknis daerah, serta untuk Kabupaten/Kota termasuk Kecamatan dan Kelurahan.

Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah. Dengan demikian peran pemerintah daerah adalah segala sesuatu yang

dilakukan dalam bentuk cara tindak baik dalam rangka melaksanakan otonomi daerah sebagai

suatu hak, wewenang, dan kewajiban pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Juga sebagai daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah

kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur

dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 2: Peran& Fungsi Pemda

A. Peran Pemerintah Daerah

1. Pemerintah daerah dapat melakukan penyertaan modal pada suatu Badan Usaha Milik

Pemerintah dan/atau milik swasta. Penyertaan modal tersebut dapat ditambah,

dikurangi, dijual kepada pihak lain, dan/atau dapat dialihkan kepada badan usaha

milik daerah. Pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,

penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/atau pembubarannya ditetapkan dengan

Perda yang berpedoman pada peraturan perundangundangan.

2. Pemerintah daerah dapat membentuk dana cadangan guna membiayai kebutuhan

tertentu yang dananya tidak dapat disediakan dalam satu tahun anggaran. Pengaturan

tentang dana cadangan daerah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

3. Pemerintah daerah wajib melaporkan posisi surplus/defisit APBD kepada Menteri

Dalam Negeri dan Menteri Keuangan setiap semester dalam tahun anggaran berjalan.

Pemerintah daerah mengajukan rancangan Perda tentang perubahan APBD, disertai

penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD.

4. Pemerintah daerah dapat membentuk badan pengelola pembangunan di kawasan

perdesaan yang direncanakan dan dibangun menjadi kawasan perkotaan. Pemerintah

daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam

perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan pengelolaan kawasan perkotaan.

Page 3: Peran& Fungsi Pemda

Selain itu, peran pemerintah daerah juga dimaksudkan dalam rangka melaksanakan

desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas perbantuan sebagai wakil pemerintah di daerah

otonom yaitu untuk melakukan:

1. Desentralisasi yaitu melaksanakan semua urusan yang semula adalah kewewenang

pemerintahan menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Dekonsentrasi yaitu menerima pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah

kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di

wilayah tertentu untuk dilaksanakan; dan

3. Tugas pembantuan yaitu melaksanakan semua penugasan dari Pemerintah kepada

daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa

serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

karena tugas pemerintah adalah menciptakan kesejahteraan umum, maka kegiatan

administrasi negara dikenal sebagai suatu kebijakan publik, yang memiliki rentang

pengaturan dalam kuantitas dan kualitas seiring dengan kebutuhan konkret masyarakat

sehari-hari. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa didalam kebijakan publik, terkandung

suatu upaya formulasi, implementasi, dan evaluasi secara konkret dan terukur dalam

merespon kebutuhan atau persoalan dalam masyarakat umum.

Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan

dengan lebih memperhatikan aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar

pemerintahan daerah, potensi dan keberagaman daerah, peluang dan tantangan persaingan

global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan

pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem

penyelenggaraan pemerintahan negara.

Page 4: Peran& Fungsi Pemda

Pemerintah selaku pemegang kekuasaan eksekutif dibedakan dalam dua pengertian

yuridis, yakni:

1. Selaku alat kelengkapan negara yang bertindak untuk dan atas nama negara yang

kekuasaannya melekat pada kedudukan seorang kepala negara.

2. Selaku pemegang kekuasaan tertinggi atas penyelenggaraan pemerintahan atau selaku

administrator negara (pejabat atau badan atas usaha negara).

Pemerintahan adalah berkenaan dengan sistem, fungsi, cara, perbuatan, kegiatan,

urusan, atau tindakan memerintah yang dilakukan atau diselenggarakan atau dilaksanakan

oleh pemerintah. Eksekutif adalah cabang kekuasaan dalam negara yang melaksanakan

kebijakan publik (kenegaraan dan atau pemerintahan) melalui peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan oleh lembaga legislatif maupun atas inisiatif sendiri.

Administrasi (negara) adalah badan atau jabatan dalam lapangan kekuasaan eksekutif

yang mempunyai kekuasaan mandiri berdasarkan hukum untuk melakukan tindakan-

tindakan, baik di lapangan pengaturan maupun penyelenggaraan administrasi (negara).

Berkaitan hubungan antara pemerintahan dan administrasi negara, maka didalam

organisasi modern sebagaimana negara dan perangkatnya, Max Weber mengintroduksi

terminologi birokrasi dengan mengatakan sebagai berikut :

Pemerintah tidak lain adalah yang berhasil menopang klaim bahwa perintahlah yang

secara eksklusif berhak menggunakan kekuatan fisik untuk memaksakan aturan-

aturannya dalam suatu batas wilayah tertentu. Sedangkan dalam pelaksanaan

organisasi pemerintahan dibentuk birokrasi.

Page 5: Peran& Fungsi Pemda

B. Fungsi Pemerintah Daerah

Tugas pokok pemerintahan adalah pelayanan yang membuahkan kemandirian,

pembangunan menciptakan kemakmuran. Sedangkan Birokrasi itu sendiri dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Birokrasi patrimonial yang berfungsi berdasarkan nilai-nilai tradisional yang tidak

memisahkan antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab dinas dengan urusan

pribadi pejabat.

2. Birokrasi modern (rasional) dicirikan dengan adanya spesialisasi, hukum, pemisahan

tugas dinas dan urusan pribadi.

Fungsi-fungsi pemerintah daerah kurang lebih juga di dukukng oleh perangkat

daerahnya. Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah

adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani. Namun tidak berarti bahwa setiap

penanganan urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Besaran

organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor kemampuan

keuangan; kebutuhan daerah; cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus

diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas; luas wilayah kerja dan kondisi geografis; jumlah dan

kepadatan penduduk; potensi daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani;

sarana dan prasarana penunjang tugas. Oleh karena itu kebutuhan akan organisasi perangkat

daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau seragam.

1. Sekretariat daerah, dipimpin oleh Sekretaris Daerah. Sekretaris daerah mempunyai tugas

dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Sekretariat DPRD dipimpin

oleh Sekretaris DPRD. Sekretaris DPRD mempunyai tugas:

a) Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD;

b) Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD;

c) Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD;

d) menyediakan dan mengkoordinasi tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam

melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Page 6: Peran& Fungsi Pemda

2. Dinas daerah, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. Kepala dinas daerah

bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah. Lembaga teknis

daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik berbentuk badan, kantor, atau rumah

sakit umum daerah. Kepala badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah tersebut

bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.

3. Kecamatan, dibentuk di wilayah kabupaten/kota dengan Perda berpedoman pada

Peraturan Pemerintah. Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya

memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau walikota untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah. Kelurahan dibentuk di wilayah kecamatan dengan Perda

berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Kelurahan dipimpin oleh lurah yang dalam

pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan dari Bupati/Walikota