Upload
vuongminh
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERAN HUMAS KANTOR WILAYAH UTAMA XII PERUM PEGADAIAN SEMARANG
Oleh : NENNY PUSPITA ANGGRAINI
D1608047
Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk orang yang aku sayangi:
Ke dua orang tua ku, Saudaraku tersayang yang selalu suport dan kasih
bimbingan , Serta teman-teman yang telah memberikan semangat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
1. Selalu bersikap tenang dalam keadaan segenting apa pun itu, karna dengan
ketenangan akan membukakan sebuah titik temu.
2. Sikap sabar dan bijaksana merupakan kunci dalam menyikapi sebuah
masalah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil'alamin, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan berkat dan rahmatnya, Sehingga penulis dapat menyusun
Tugas Akhir dan menyelesaikan Kuliah Kerja Media di Perum Pegadaian Kantor
Wilayah XII Semarang selama 2 ( dua ) bulan serta dapat menyelesaikan tugas
akhir ini yang berjudul PERAN HUMAS KANTOR WILAYAH UTAMA XII
PERUM PEGADAIAN SEMARANG. Sebagai salah satu syarat guna
memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tugas Akhir ini dibuat berdasarkan Kuliah Kerja Media yang telah
penulis laksanakan mulai tanggal 7 Februari 2011sampai dengan tanggal
7 April 2011 di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang
Kuliah Kerja Media ini bertujuan supaya penulis mempunyai sebuah
pengalaman dalam dunia kerja seorang Humas khususnya yang ada pada
Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang dengan segala
permasalahan yang terjadi.
Penulis diharapkan akan memperoleh pengalaman pada dunia kerja
Public Relations dan setelah lulus nanti dapat menerapkan dalam dunia kerja.
Penulis menyadari tanpa adanya pihak - pihak yang membantu, maka
penulis tidak akan dapat menyelesaikan laporan KKM ini, oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan banyak terimaksih kepada:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Drs. Supriyadi, SN. SU., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
• Drs. A. Eko Setyanto, selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Illmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
• Drs. Nuryanto M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya
tugas akhir ini.
• Drs. Ig. Agung Satyawan, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan selama menjadi mahasiswa DIII
Public Relation.
• Bapak Drs. Mokh. Muntaki selaku Pimpinan Wilayah Kanwil XII Perum
Pegadaian Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Media selama 2 (dua) bulan.
• Bapak H. Sargiyono S. H. Dan Bapak N. Ambardhi, S.H. M.M. Humas
Muda selaku pembimbing selama melaksanakan Kuliah Kerja Media
dan menyelesaikan Tugas Akhir.
• Staf Perum Pegadaian Kanwilut XII Semarang yang telah membantu
dalam melaksanakan KKM selama dua bulan.
• Kepada kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan doa untuk
kelancaran selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media serta
kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Terimakasih untuk teman-temanku dan saudaraku tersayang yang selalu
memberikan suport dan dukungannya.
Penulis berharap laporan ini bermanfaat serta menambah pengetahuan
bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis sadar laporan ini jauh dari
sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai masukan dan cerminan agar kelak bisa menulis lebih baik
lagi. Amin.
Akhir kata penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, Juni 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
D A F T A R I S I
HALAMAN JUDUL………………………………………………………i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………....ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………..……...iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………..…....iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………….…..v
KATA PENGANTAR…………………………………………….………vi
DAFTAR ISI………………………………………………………….…...ix
BAB I PENDAHULUAN………………………….…...………..1
• Latar Belakang…………………………………………1
• Tujuan………………………………………………….5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……..…………………………..7
1. Definisi Humas………………………………………..7
2. Ruang Lingkup Humas……………………….……….9
3. Publik dalam Humas………………………………….10
◦ Internal Public …………………… …………..10
◦ Eksternal Public………………….…...........…..11
4. Tujuan Humas…………………………………….…..11
5. Peran Humas……………………………………….…12
6. Fungsi Humas………………………………….….….13
▪ Fungsi Internal………………………….……..13
▪ Fungsi Eksternal…………………………..…...14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7. Tugas Humas…………………………………………14
• Pengumpulan dan
pengolahan data……………………………….14
• Penerangan……………………………….……15
• Publikasi……………………………………….15
8. Strategi Humas……………………………………….16
BAB III DISKRIPSI INSTANSI…………………………………17
Sejarah Pegadaian…………..……………….……………17
Tujuan dan Fungsi Pegadaian…………………………….19
Visi dan Misi ……………………………………..………19
Produk Pegadaian……………………...…………………20
Budaya Perusahaan…………...…………………….…….24
Wilayah Kerja Perusahaan………………………….…….25
Modal Kerja Perum Pegadaian…………..………….……25
Struktur Organisasi………………..……………………...27
BAB IV Pelaksanaan Kuliah Kerja Media………..………….…28
BAB V Penutup…………………………………...……………..40
A. Kesimpulan………………………….……………40
B. Saran……………………………………….……..41
Daftar Pustaka…………………………………………..…………..……42
Lampiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah sebuah Perguruan
Tinggi Negeri di Kota Surakarta yang ikut berperan dalam mencerdaskan
dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa dan mahasiswi yang
menempuh studynya.
Dalam metode pembelajarannya ada teori dan praktik, apa lagi
untuk Program DIII Komunikasi Terapan dengan konsentrasi Humas.
Selain teori dan praktik ada juga KKM (Kuliah Kerja Media). Semua wajib
melaksanakan KKM karena merupakan syarat untuk mengerjakan
Tugas Akhir.
Jadi, setelah melaksanakan kegiatan KKM mahasiswa wajib
membuat sebuah karya tulis berupa laporan kegiatan selama melaksanakan
KKM (Kuliah Kerja Media). Dalam menjalani KKM diharapkan mahasiswa
juga melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan jurusannya yaitu
Public Relations atau sering disebut dengan Humas.
Untuk Humas sendiri adalah sebuah fungsi manajemen yang
mengevaluasi opini, sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi
kebijakan - kebijakan dan prosedur-prosedur suatu individu atau sebuah
organisasi dengan kepentingan publik, dan merencanakan serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
melaksanakan program aksi untuk memperoleh pengertian dan dukungan
publik.
Dalam suatu perusahaan, Humas (Hubugan Masyarakat) adalah
profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan
dengan baik. Humas dianggap menjadikan perusahaan menjadi lebih baik
karena dalam kinerjanya, Humas harus bisa membangun citra perusahaan
tersebut agar penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif.
Pekerjaaan humas tidak hanya mengumpulkan artikel, dan terkesan
‘omong doang’, namun dalam pekerjaannya Humas harus melakukan
hal-hal penting seperti survey tempat, dan melakukan evaluasi tentang apa
yang kita lakukan.
Jika memang terdapat suatu kesalahpahaman masyarakat tentang
perusahaan tempat dimana humas itu bekerja, maka ia harus bisa mengakali
dengan cara apapun untuk mengembalikan citra perusahaan tersebut.
Sedikit pengertian Humas diatas memberikan saya sebuah
semangat dan tanggung jawab dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Oleh karena itu saya benar - benar selektif untuk memilih tempat KKM,
supaya setelah itu saya tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban dari
Fakultas saja. Tetapi saya juga mendapatkan pengalaman, pengetahuan,
serta mengetahui seperti apa kehidupan dalam dunia bekerja khususnya
pada Humas Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Saya memilih tempat magang yang berbeda, oleh karena itu
terpilihlah Pegadaian.
Dahulu banyak orang yang memandang sebelah mata Pegadaian,
karena kebanyakan orang menganggap yang masuk ke Pegadaian hanya
orang desa yang tidak mampu dan orang sangat membutuhkan uang saja.
Awalnya saya juga berpikiran demikian. Namun, setelah saya
pikir - pikir saya menjadi tertarik untuk mengetahui seperti apa itu
Pegadaian ? Bagaimana cara kerja di Pegadaian khususnya Humas
Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang.
Alasan saya memilih tempat magang di Pegadaian karena saya
berpikir kalau saya melaksanakan Kuliah Kerja Media di perusahaan dalam
bidang jasa, saya akan bertemu dengan banyak orang yang tentunya
berbeda - beda karakternya.
Selain itu untuk perusahaan sebesar itu pastinya mempunyai sistem
kerja yang bagus serta dapat memberikan sebuah pelajaran yang sangat
berharga dalam dunia bekerja mau pun untuk kehidupan sehari-hari.
Dari situlah saya mulai merasa terpancing untuk memasukkan
proposal magang. Karena penulis berharap mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan dari perusahaan tersebut.
Setelah melaksanakan KKM selama dua bulan di Kanwilut XII
Perum Pegadaian Semarang penulis mempunyai ide untuk membahas
mengenai Peran Humas Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Judul tersebut sangat penting untuk dikemukakan karena mengulas
mengenai cara kerja seorang praktisi Humas, dimana seorang praktisi
Humas dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat karena pekerjaan ini
mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan serta
kepercayaan kepada customer khususnya Humas Kanwilut XII Perum
Pegadaian Semarang.
Perlu diketahui bahwa Humas berperan sangat penting dalam setiap
agendanya. Semua disiapkan secara matang agar tujuan yang telah
direncanakan dapat tercapai. Untuk memenuhi target, tentunya tidak mudah
dan semuanya membutuhkan suatu perencanaan. Pada dasarnya,
perencanaan dalam Public Relations harus memberikan gambaran lebih
jauh.
Dengan perencanaan yang tepat, seorang praktisi Humas tentunya
dapat melakukan dan memperhitungkan langkah yang akan diambil, karena
langkah itu berkaitan dengan citra perusahaan.
Sebelum melakukan kegiatan Public Relations, seorang praktisi
Public Relations harus memperhitungkan sasaran dan strategi, perencanaan
dan anggaran, serta penelitian dan evaluasi.
Lingkungan sekitar yang menjadi cakupan perusahaan harus
mencerminkan seluruh tujuan dari kegiatan tersebut. Sebuah perencanaan
disusun untuk mempermudah dalam pelaksanaan kegiatannya, karena untuk
menghindari adanya over laping.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Judul ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan citra
perusahaan dan kepercayaan customer.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan penulis serta pengalaman dalam dunia kerja. Karena di dalam
dunia kerja sangat berbeda dengan aktifitas perkuliahan.
Dalam dunia kerja sangat diajarkan disiplin, mulai dari kehadiran,
ketepatan dan kecepatan menyelesaikann pekerjaan. Sehingga mengajarkan
penulis untuk melatih kedisiplinan dalam menyelesaikan pekerjaan mau pun
dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu juga bertujuan untuk melatih ketrampilan dan
ketangkasan penulis dalam dunia bekerja. Sebab dalam pekerjaan
dibutuhkan kecepatan dan ketepatan.
Di Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang penulis dilatih untuk
benar-benar terjun dalam dunia kerja, sehingga hal tersebut dapat melatih
tanggung jawab penulis dengan tugas-tugas yang diberikan oleh
pembimbing.
Penulis diharapkan benar - benar dapat mengaplikasikan atau
menerapkan teori-teori yang diberikan saat perkuliahan ke dalam
lingkungan KKM (Kuliah Kerja Media) serta meningkatkan kemampuan
praktik yang telah didapatkan selama perkuliahan, meski kadang terasa
lebih mudah dari teorinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Namun ada juga yang belum pernah ada teorinya, tetapi penulis
harus bisa menyelesaikannya. Sehingga tugas tersebut dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman baru.
Selain itu ada juga tujuan khusus dari penulisan laporan Tugas
Akhir ini, yakni untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam serta
belajar mempraktikan aktifitas Kehumasan dan khususnya Humas Kanwilut
XII Perum Pegadaian Semarang.
Untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi dalam sebuah
perusahaan dan bagaimana cara Humas mengatasi masalah tanpa masalah
dengan baik.
Diharapkan dengan adanya kesempatan yang sangat berharga ini,
agar menjadi perwujudan nyata keterpaduan dan sinergi antara
pengetahuan, keterampilan dan sikap profesionalisme penulis dalam
menyikapi keadaan secara nyata sebagai seorang calon tenaga kerja Humas
yang profesional.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Humas
Humas ( Hubungan Masyarakat ) suatu bidang atau fungsi tertentu
yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi komersil mau pun non
komersil. Humas merupakan bagian dari perusahaan yang paling penting,
namun ada sebagian yang meremehkan tugas Humas.
Menurut definisi kamus terbitan Institute of Public Relation (IPR),
yakni sebuah lembaga humas terkemukadi Inggris dan Eropa, terbitan bulan
November 1987, “Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara
terencana dengan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan
memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan
segenap khalayaknya”. (M. Linggar Anggoro, 2000:2)
Hubungan Masyarakat atau Public Relations mempunyai ruang
lingkup kegiatan yang menyangkut khalayak ramai, baik intern maupun
ekstern. Humas sebagai komunikator mempunyai fungsi ganda yaitu keluar
memberikan informasi kepada khalayak ke dalam menyerap reaksi dari
khalayak. Organisasi atau lembaga atau instansi mempunyai tujuan dan
berkehendak untuk mencapai tujuan tersebut.(A.W. Widjaja, 1993:2)
Berikut pengertian Humas menurut para pakar yang penulis ambil dari
beberapa sumber:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3. J. C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York berbunyi: Public Relations adalah Proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas. Ke dalam mengadakan data analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan.
4. W. Emerson Reck, Direktur Universitas Colgate berbunyi: Public Relations adalah lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill (kemauan baik) dari publik. Kedua pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang menyeluruh.
5. Howard Bonham, Wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat , menyatakan, Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau orang/ perusahaan.
6. Rachmadi menyebutkan Public Relations adalah salah satu bidang ilmu komunikasi praktis, yaitu penerapan ilmu komunikasi pada suatu organisasi/ perusahaan dalam melaksanakan fungsi manajemen.
7. Frank Jefkins dalam bukunya Public Relation in Work Marketing mengatakan bahwa PR adalah suatu sistem komunikasi untuk menciptakan kemauan baik. L. Bernays dalam bukunya Public Relations menyebutkan bahwa PR mempunyai arti: 1. Penerangan kepada Publik; 2. persuasi ditujukan kepada publik untuk mengubah sikap dan perilaku suatu.
8. International Public Relations Associations (IPRA) mendefinisikan PR adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (umum) untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan pengertian opini publik di antara mereka. Untuk mengaitkannya sedapat mungkin kebijaksanaan dan prosedur yang mereka pakai untuk melakukan hal itu direncanakan dan disebarkanlah informasi yang lebih produktif dan pemenuhan keinginan bersama yang lebih efisien.Keenam pengertian Humas menurut pakar tersebut di atas di ambil dari (Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2007: 11-14)
9. Cutlip dan Center dalam bukunya terbaru dengan judul yang sama, tetapi kali ini bersama Glen M. Broom menyatakan bahwa. “Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih dan dukungan publik”. (Onong Uchana Effendy, 1993:116)
10. Pada pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico City, Agustus 1978, ditetapkan definisi humas sebagai berikut : Humas adalah seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, mempredisikan setiap kemungkinan konsekuensi dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya. (M. Linggar Anggoro, 2005:2)
11. Glenn dan Denny Griswold, didalam bukunya Your Public Relations mengemukakan definisinya sebagai berikut : “ Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, identifies thr policies and procedures of an individual or organizations with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance”. (Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang menilai siakap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik).(Oemi Abdurachman, 1975: 25)
Hubungan Masyarakat atau Public Relations dapat diartikan suatu
kegiatan menanamkan pengertian untuk mendapatkan good will, kerjasama dan
kepercayaan kepada publik terhadap perusahaan agar tujuannya tercapai.
Begitu juga dengan Fungsional Humas Kantor Wilayah Utama XII Perum
Pegadaian Semarang yang selalu menjaga citra perusahaan, membina
hubungan baik dengan public intern dan public ekstern dan memberikan
informasi kepada khalayak.
Humas disini langsung berada di bawah pimpinan, jadi ketika ada
suatu masalah atau sebuah pekerjaan yang bersifat harus cepat diselesaikan
dapat langsung bertindak cepat.
B. RUANG LINGKUP HUMAS
Humas atau yang sering disebut Public Relation dalam
pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh praktisi
humas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hal tersebut diperlukan agar dalam menjalankan sebagai Humas
menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi kewenangannya, karena
tidak semua hal menjadi wewenang Humas, tetapi tetap melibatkab pihak lain
tanpa ada pigak yang merasa terlangkahi oleh langkah atau tindakan seorang
Humas
Hubungan Masyarakat (Humas) meliputi antara lain:
9. Pengumpulan dan pengolahan data.
10. Penerangan.
11. Publikasi.
Pengumpulan dan pengolahan data mempunyai tugas mengumpulkan
dan mengolah data untuk keperluan imformasi bagi masyarakat dan lembaga
serta informasi umpan balik dari masyarakat.
Penerangan mempunyai tugas mempersiapkan pemberian penerangan
kepada masyarakat tentang kebijakan dan pelaksanaan kegiatan lembaga
melalui media massa.
Publikasi mempunyai tugas mengurus publikasi tentang kebijakan
pelaksanaan kegiatan lembaga.
C. PUBLIK DALAM HUMAS
Pada dasarnya hubungan masyarakat bertujuan menanamkan dan mendapatkan, goodwill, penghargaan dan kepercayaan dari public lembaga yang bersangkutan baik internal maupun eksternal. 1. Internal Public
Tujuan dari publik internal yakni untuk meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja pada instansi tersebut. Dalam publik ini terdapat komunikasi vertikal serta komunikasi horisontal, kedua komunikasi ini harus berjalan dengan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dalam Internal Public ini yang menjadi khalayak adalah Employee (hubungan dengan karyawan) dan Stockholder (pemegang saham). Yang dimaksud dengan publik dalam Public Relation adalah seorang kelompok, misalnya para karyawan dalam suatu perusahaan yang disebut employee public atau internal public.
Pada dasarnya Public Relations berfungsi untuk menghubungkaan pihak-pihak yang mempunyai sebuah kepentingan.
2. Eksternal public
a. Press Relation Mengatur dan memelihara hubungan dengan pers umumnya
dengan media masa seperti pers, radio, film dan televisi yang utama adalah pers.
b. Goverment Relations Mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah, baik
pusat maupun daerah. Lembaga atau instansi resmi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
c. Comunity Relations Mengatur dan memelihara hubungan dengan masyarakat
setempat. d. Supplier Relations
Mengatur dan memelihara hubungan dengan levaransir (pemborong), kontraktor agar kebutuhan perusahaandapat diterima secara teratur serta dengan harga dan syarat-syarat yang wajar.
e. Customre Relations Mengatur dan memelihara hubungan dengan para langganan,
sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa langgananlah yang membutuhkan perusahaan, bukan sebaliknya.
Hubungan-hubungan tersebut harus dijaga dan dibina agar
tercipta hubungan yang baik, sehingga penilaian khalayak terhadap perusahaan menjadi positif.
Khalayak yang dimaksud disini adalah para karyawan, pemegang saham, masyarakat sekitar perusahaan, customer, pemerintah, pers dan sebagainya. (AW. Widjaja, 1993:73-75)
D. TUJUAN HUMAS
Tujuan utama Humas adalah mempengaruhi perilaku orang secara
individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog,
persepsi,sikap dan opini terhadap suatu kesuksesan suatu perusahaan
( Davis, 2003, infointermedia.com)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Humas bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap
baik yang menyenangkan bagi suatu instansi terhadap internal maupun
eksternal publik Humas agar mendapatkan hubungan timbal balik.
E. PERAN HUMAS
Humas memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Selain
itu, sebagai sebuah kegiatan komunikasi, humas juga berfungsi sebagai
jembatan untuk membangun suasana yang kondusif dalam kerangka ‘win-win
solutions’, antar berbagai stakeholders organisasi, baik internal maupun
eksternal dalam rangka membangun image atau citra dari organisasi
perusahaan itu sendiri.
Selain itu Humas juga mempunyai peran sebagai berikut :
• Untuk menumbuhkan hubungan yang baik dan serasi antara publik intern
dan publik ekstern dalam rangka memberi pengertian.
• Menumbuhkan motivasi dan partisipasi.
• Mengikuti kunjungan kerja pejabat/ pimpinan
• Publikasi : membuat pengumuman, membuat artikel untuk warta bulanan,
dan segalanya yang berkaitan mengenai informasi perusahaan.
• Sebagai suatu alat untuk memperlancar jalannya interaksi serta penyebaran
informasi kepada khalayak melalui pelbagai media pers, radio, televisi dll.
Humas merupakan bagian dari tugas penerangan, baik pemerintah
maupun swasta karena penerangan merupakan bagian dari komunikasi sosial
dan komunikasi harus berkembang antara pemerintah dan rakyat, kelompok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya. Setiap lembaga atau instansi
ingin mencapai tujuan yang telah digariskan sebelumnya, melakukan upaya-
upaya dan langkah-langkah tertentu.
Eksistensi Humas pada setiap lembaga atau instansi merupakan suatu
keharusan fungsional dalam rangka memperkenalkan kegiatan dan aktivitas
kepada masyarakat.
F. FUNGSI HUMAS
Mengapa Humas itu penting? Karena Humas dapat membentuk citra
atau image yang baik terhadap masyarakat luas, namun bila terjadi sebaliknya,
dimana Humas tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya maka tujuan
perusahaan akan terganggu, bahkan tidak mustahil akan mengalami kegagalan.
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1. memberikan penerangan kepada publik,
2. melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku
publik
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan
sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya
Adapun fungsi yang lain adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Internal
• Menjaga citra baik perusahaan.
• Membina hubungan baik dengan seluruh pimpinan dan karyawan
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Menyebarkan informasi kepada karyawan sehubungan dengan
ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan dalam rangka pencapaian
tujuan secara efektif dan efisien.
• Menyelengarakan skala prioritas untuk kerja Humas yang diarahkan
untuk mempublikasikan Perum Pegadaian kepada masyarakat umum.
2. Fungsi Eksternal
• Membina hubungan yang harmonis antara perusahaan lain dan juga
dengan publik sehingga percaya untuk menggunakan program dan jasa
Perum Pegadaian.
• Memberikan informasi kepada konsumen dan pihak-pihak luar yang
terkait tentang produk yang dikeluarkan Pegadaian.
• Menjaga hubungan baik dengan pers karena pers sangat menentukan
dan membentuk opini masyarakat tentang perusahaan.
G. TUGAS HUMAS
Berdasarkan tugas pokok tersebut, maka Humas menjabarkan lebih lanjut tugas pokok tersebut sebagai berikut.
1. Pengumpulan dan pengolahan data
• Mengumpulkan data untuk keperluan informasi. • Mengolah data. • Menyajikan data siap digunakan. • Mengarsipkan data sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan kembali. • Melayani kebutuhan data bagi yang memerlukan. • Membuat kliping dari seluruh media massa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Penerangan • Menyebarkan informasi, dengan jelas:
1. Menyediakan dan mengumpulkan bahan informasi. 2. Memberikan paket informasi. 3. Memberikan bahan berita (release) baik yang tertulis maupun foto.
• Mengadakan hubungan baik dengan media massa, yang berupa:
1. Menyiapkan baik lewat pers maupun TVRI/ RRI yang berbentuk berita, wawancara, varia pendidikan, dinamika pembangunan, siaran pedesaan, apresiasi budaya, dan lain-lain.
2. Mengadakan konperensi pers. 3. Mengatur wawancara langsung antara pejabat dengan wartawan.
• Mengadakan pemberian kehumasan yang berupa:
1. Mengadakan temu karya (rapat kerja). 2. Mengadakan temu karya para wartawan dengan para pejabat.
• Membuat dokumentasi kegiatan lembaga, meliputi dokumentasi foto,
rekaman pidato, film movie, sambutan - sambutan, siaran TVRI dalam bentuk video.
• Menyelenggarakan pameran. • Memberikan pelayanan informasi dengan menyajikan berita-berita
dan kliping. • Mentranskrip rekaman pidato dan mengarsipkannya. • Mengalbumkan foto-foto kegiatan. • Mengikuti kunjungan kerja pejabat/ pimpinan. • Mengadakan wisata pers (pers tour) ke obyek yang telah ditentukan.
3. Publikasi • Menerbitkan warta harian, mingguan, majalah bulanan, dan folder
(leaflet). • Menerbitkan buku kerja • Menerbitkan kalender kerja • Ikut serta menyelenggarakan pameran, antara lain pameran
pembangunan. (A.W. Widjaja, 1993:57-59)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
H. STRATEGI HUMAS
Strategi yang dilakukan oleh para Humas biasanya tidak jauh daro pemanfaatan dan perluasan pesan, informasi, komunikasi terkait aktifitas lembaga yang dikelolannya
Starategi humas diarahkan untuk meningkatkan mekanisme
komunikasi dua arah antara perusahaan dengan sasaran humas agar hasil - hasil yang dicapai oleh perusahaan dapat dikenal oleh sasaran humas, sehingga sasaran humas akan ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan khususnya dan tujuan pembangunan nasional pada umumnya.(A.W. Widjaja, 1993:59)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III
DESKRIPSI
KANTOR WILAYAH UTAMA XII PERUM PEGADAIAN
SEMARANG
A. Sejarah Pegadaian
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan
Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).
Namun metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi
menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris).
Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel
tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya.
Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang
disebut dengan ‘cultuur stelsel’ dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda
mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
(Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan
Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132.
Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan
Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi Jawatan Pegadaian.
Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut
‘Sitji Eigeikyuku’, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan
Pegadaian sempat pindah ke Karanganyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas.
Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan
Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status,
yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM) hingga sekarang.
Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun, manfaat semakin
dirasakan oleh masyarakat, meskipun perusahaan membawa misi public service obligation, ternyata perusahaan masih mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah, disaat mayoritas lembaga keuangan lainnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Sumber: www.Pegadaian.com
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Tujuan dan Fungsi Pegadaian
1. Tujuan Pegadaian
Tujuan Perum Pegadaian sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 2 PP No. 18 Tahun 1999 adalah sebagai berikut:
a) Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan dan kebijakan
pemerintah dibidang ekonomi dan pengembangan nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjam atas dasar hukum gadai.
b) Pencegahan praktek ijon, pengedaran uang gelap, riba dan pinjaman tidak wajar lainnya.
2. Fungsi Pegadaian
Fungsi Perum Pegadaian tidak hanya sekedar pemberantas
lintah darat, akan tetapi meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
• Membina penyaluran kredit atas dasar hukum dasar fidusa • Mencegah adanya pinjaman tidak wajar seperti para Pengijon,
gadai gelap dan para pelepas uang lainnya. • Membina pola perkreditan atas dasar hukum gadai dan fidusa yang
bersifat produktif. • Membina dan mengawasi operasional Perum Pegadaian.
Sumber: Arsip Humas Kantor Wilayah XII Perum Pegadaian Semarang.
C. Visi dan Misi 1. Visi:
PADA TAHUN 2013 PEGADAIAN MENJADI “CHAMPION” DALAM PEMBIAYAAN MIKRO DAN KECIL BERBASIS GADAI DAN FIDUCIA BAGI MASYARAKAT MENENGAH KE BAWAH.
2. MISI:
• Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia.
• Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.
D. PRODUK PEGADAIAN
◦ KREDIT CEPAT AMAN (KCA)
Kredit KCA adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pemerintah melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses kedalam perbankan.
Dengan demikian, kalangan tersebut terhindar dari praktek
pemberian uang pinjaman yang tidak wajar. Pemberian kredit jangka pendek dengan pemberian pinjaman mulai dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Jaminannya berupa benda bergerak, baik berupa barang perhiasan emas dan berlian, elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga lainnya. Jangka waktu kredit maksimum 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara hanya membayar sewa modal dan biaya administrasinya saja.
◦ KREASI (Kredit Angsuran Sistem Fidusa)
Membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban Pegadaian sebagai sebuah BUMN. Pegadaian selalu berusaha membantu perkembangan usaha produktif, terutama bagi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah.
◦ KREDIT ANGSURAN SISTEM GADAI (KRASIDA)
Krasida merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha Mikro dan Kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai dengan pengembalian pinjaman dilakukan melalui mekanisme angsuran.
Keungulan :
• Proses mudah dan pengajuan kredit Anda sudah bisa cair dalam waktu yang relatif cepat.
• Fleksibel dalam menentukan jangka waktu pinjaman, mulai dari 12 bulan, 24 bulan, ataupun 36 bulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Sewa modal yang relatif murah hanya 0.9% per bulan Flat atau 11.8% per tahun
• Agunan perhiasan hanya emas
• Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan
• Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan dengan jumlah angsuran tetap
• Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam memberikan pelayanan
• Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal
3. AR-RAHN (GADAI SYARIAH)
RAHN adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsi-prinsip Syariah, dimana nasabah hanya akan dipungut biaya administrasi dan Ijaroh (biaya jasa simpan dan pemeliharaan barang jaminan).Pegadaian Syariah menjawab kebutuhan transaksi gadai sesuai Syariah, untuk solusi pendanaan yang Cepat, Praktis, dan Menentramkan.
• Cepat : Hanya 15 menit kebutuhan dana Anda akan terpenuhi.
• Praktis : Tidak perlu membuka rekening ataupun prosedur lain yang memberatkan. Anda cukup membawa barang-barang berharga milik Anda, saat itu juga Anda akan mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan jangka waktu hingga 120 hari dan dapat dilunasi sewaktu-waktu. Jika masa jatuh tempo tiba dan Anda masih memerlukan dana pinjaman tersebut, maka pinjaman Anda dapat diperpanjang hanya dengan membayar sewa simpan dan pemeliharaan serta biaya administrasi.
• Menentramkan: Sumber dana kami berasal dari sumber yang sesuai dengan syariah, proses gadai berlandaskan prinsip syariah, serta didukung oleh petugas-petugas dan outlet dengan nuansa Islami sehingga lebih syar'i dan menetramkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4. JASA TITIPAN
Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box. Harta dan surat berharga perlu di jaga keamanannya agar tidak sampai hilang, rusak atau di salahgunakan orang lain. Tetapi ternyata tidak selamanya barang dan surat berharga itu aman di tangan sendiri.
Jika anda mendapatkan kesulitan "mengamankan"nya di rumah sendiri, karena akan dinas ke luar kota/luar negeri, menunaikan ibadah haji, berlibur, sekolah di luar negeri , dll. Percayakan saja penyimpanannya kepada kami.
Jangka waktu penitipan dua minggu sampai dengan satu tahun dan dapat di perpanjang. Kami akan menjaga dan melindunginya dengan penuh perhatian.
5. KRISTA
Membantu mengembangkan Usaha Rumah Tangga, serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban Pegadaian sebagai sebuah BUMN.
Pegadaian selalu berusaha membantu perkembangan usaha
produktif, Usaha Rumah Tangga melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah.Salah satu bentuk fasilitas pinjaman yang dapat diperoleh para Usaha Rumah Tangga adalah kredit KRISTA.
KRISTA adalah kredit Usaha Rumah Tangga, yang diberikan
kepada Usaha Rumah Tangga untuk pengembangan usahanya.
6. ARRUM
Bagi Anda para pengusaha mikro kecil, kini telah hadir Pembiayaan ARRUM untuk pengembangan usaha Anda dengan berprinsip syariah. Keunggulan: • Persyaratan yang mudah, proses yang cepat (± 3 hari), serta biaya
biaya yang kompetitif dan relatif murah. • Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 12 bulan, 18
bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan. • Jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil ataupun motor)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk kebutuhan operasional usaha.
• Nilai pembiayaan dapat mencapai hingga 70% dari nilai taksiran agunan.Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan jumlah tetap.
• Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon ijaroh.
• Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam memberikan pelayanan.
7. MULIA
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara riil.
Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi)
adalah penjualan logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan agunan dengan jangka waktu Fleksibel.
Akad Murabahah Logam Mulai untuk Investasi Abadi Abadi
adalah persetujuan atau kesepakatan yang dibuat bersama antara Pegadaian dan Nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan biaya-biaya yang disepakati.
8. KUCICA
Adalah suatu produk pengiriman uang dalam dan luar negeri yang bekerjasama dengan Western Union. Keuntungan dan Keunggulan : 4. Dapat dilayani di Kantor Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. 5. Standar layanan yang berkualitas dalam hal Keamanan, Operasi
dan Layanan Pelanggan. 6. Cara Cepat dan mudah pengiriman ke seluruh dunia. 7. Transaksi aman dan hanya dibayarkan kepada orang yang dituju. 8. Biaya yang cukup kompetitif. 9. Tanpa harus memiliki Rekening Bank 10. Tidak ada biaya apapun untuk penerima uang.
9. LANGEN PALIKRAMA
Merayakan saat terindah dalam hidup anda merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Langen Palikrama adalah sarana paling tepat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
untuk merealisasikannya.
Kapasitas, kelengkapan sarana dan prasarana menciptakan nuansa keanggunan dan kemewahan yang penuh pesona. Untuk acara-acara seminar, konferensi, meeting, kami juga menyediakan gedung serbaguna yang representatif. Lokasi yang strategis di pusat kota serta areal parkir yang luas merupakan nilai tambah bagi kelancaran acara anda. Kini sudah saatnya anda menentukan pilihan. Kebahagiaan anda merupakan tolak ukur pelayanan kami.
Berikut Langen Palikrama yang telah ada :
• LANGEN PALIKRAMA JAKARTA
Jl.Kramat Raya No.162 Jakarta Pusat (Kantor Pusat PERUM Pegadaian) Telp. 021-3148486 atau 021-3155550 ext. 146
• LANGEN PALIKRAMA GADING
Jl.Brigjen Sugiarta No.33 Surakarta Jawa Tengah – 57116 Telp. 0271-633262
• LANGEN PALIKRAMA SIDOARJO
Jl.Mojopahit No.116 Sidoarjo Jawa Timur – 61215 Telp. 031-8941177
E. BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya perusahaan diaktualisasikan dalam bentuk simbol / maskot dan jargon Si "INTAN" yang ber makna: Inovatif : Berinisiatif, kreatif dan produktif, Berorientasi pada
Solusi
Nilai Moral Tinggi : Taat Beribadah, Jujur dan berfikir positif
Terampil : Kompeten di bidangnya, Selalu mengembangkan diri
Adi Layanan : Peka dan cepat tanggap, Empatik, santun dan
ramah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Nuansa Citra : Memiliki sense of belonging, Peduli nama baik perusahaan.
Makna yang terkandung dalam maskot SI INTAN. Kepala berbentuk berlian memberi makna bahwa Pegadaian mengenal batu intan sudah puluhan tahun, Intan tidak lebih dari sebuah bongkahan batu yang diciptakan alam dalam suatu proses beratus tahun lamanya.
Kekerasannya menjadikan dia tidak dapat tergores dari benda lain.
Tetapi dia juga dapat dibentuk menjadi batu yang sangat cemerlang (brilliant).
Dengan kecemerlangan itulah kemudian dia disebut berlian.
Karakteristik batu intan itu diharapkan terdapat juga pada setiap insan Pegadaian.
Sikap tubuh dengan tangan terbuka dan tersenyum memberi makna
sikap seorang pelayan yang selalu siap memberikan pelayanan prima kepada siapa saja. Rompi warna hijau bermakna memberi keteduhan sebagai insan Pegadaian. Sumber: www.Pegadaian.com
F. Wilayah Kerja Perum Pegadaian
Tempat kedudukan Perum Pegadaian sebagaian diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 103 tahun 2000 pasal 4 adalah berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Perum Pegadaian beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, antara lain Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan kawasan timur Indonesia lainnya.
Kantor wilayah perum pegadaian Semarang yang berada di Jalan
Ki Mangunsarkoro No. 7 Semarang merupakan salah satu kantor wilayah perum pegadaian yang beroperasi di Pulau Jawa. Kantor ini membawahi 57 Kantor cabang pegadaian yang ada di semarang dan kota-kota lain di jawa tengah. Dari 57 kantor cabang tersebut, 2 di antaranya merupakan Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS) yang terdapat di daerah ponolawen.
G. Modal Usaha Perum Pegadaian
Dalam peraturan pemerintah ri No. 103 tahun 2000 pasal 10 yang menjelaskan tentang modal usaha perum pegadaian, ditegaskan bahwa modal perusahaan merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dari Anggaran Pendpatan Belanja Negara (APBN) dan tidak terbagi atas saham-saham.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
no. 103 tahun 2000 pasal 12 disebutkan bahwa penerbitan obligasi dalam rangka pengerahan dana masyarakat oleh perusahaan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Berdasarkan kedua pasal tersebut, modal usaha Perum Pegadaian
terdiri dari:
12. Seluruh nilai penyertaan modal negara yang tertanam dalam perusahaan, berdasarkan penetapan Menteri Keuangan.
13. Obligasi yang diterbitkan oleh Perum Pegadaian Sumber: Arsip Humas Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
STRUKTUR ORGANISASI PERUM PEGADAIAN SEMARANG
Lampiran : SK DIREKSI PERUM PEGADAIAN Nomor : 1095/ SDM.2003.22/2004 Tanggal : 28 April 2004
Sumber : Humas Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang
Pimpinan Wilayah Utama
Inspektorat Wilayah Utama
Wakil Pemimpin Wilayah Utama
Bagian Logistik
Bagian Sumber Daya Manusia
Bagian Keuangan
Bagian Operasi dan
Pengembangan
Humas dan hukum
Ahli taksir
Tehnologi informasi
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
Manajemen Risiko
Kantor Cabang
Kantor Cabang Pengadaan Syari’ah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
Kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yang
dimulai pada tanggal 7 Februari 2011 sampai 7 April 2011 di Kantor Wilayah
Utama XII Perum Pegadaian Semarang. Selama dua bulan banyak sekali tugas
yang harus diselesaikan dengan tepat waktu.
Tugas yang diberikan oleh pembimbing sangatlah bervariasi, karena
penulis tidak hanya ditempatkan pada bagian Humas saja.
Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja media, penulis di tempatkan
pada bagian Humas, Skretaris dan Logistik dengan cara dirolling setiap
minggunya. Hal tersebut dilakukan karena ilmu kehumasan bisa didapatkan pada
bagian tersebut.
Bagian Sekretaris sangat berkaitan dengan Humas karena pada bagian
tersebut penulis mempelajari mengenai administrasi perkantoran. Pada ruangan
Sekretaris juga digunakan untuk Operator.
Penulis banyak belajar mengenai Operator. Setelah beberapa kali
dirolling pada bagian Humas dan Sekretaris, penulis diberikan kesempatan untuk
mengenal bagian Logistik.
Untuk lebih jelasnya, berikut mengenai kegiatan kuliah kerja media
selama dua bulan di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12. Minggu ke satu periode 7 Februari 2011 s/d. 11 Februari 2011
• Tugas yang dilakukan
Awalnya penulis diberikan waktu untuk mengenal apa itu
Pegadaian dengan cara membaca buku tentang Pegadaian. Setelah
cukup mengenal tentang pegadaian, penulis ditugaskan untuk
membuat Surat petunjuk mahasiswa/ alumni dan daftar petunjuk
mahasiswa/ alumni praktik kerja Kanwilut XII Semarang, membuat
rekapitulasi Surat Edaran kantor pusat tahun 2011 yang sebelumnya
diurutkan terlebih dahulu.
• Kendala yang dihadapi
Kesulitan yang dihadapi penulis pada minggu pertama yaitu
adaptasi dengan lingkungan baru dan sedikit kesulitan saat pertama
membuat arsip sertifikat mahasiswa/ alumni praktik kerja.
• Cara mengatasi kendala
Belajar untuk mengenali lingkungan baru dan terus belajar
sampai menguasai tugas yang diberikan.
• Kemajuan yang telah dicapai
Pada minggu pertama penulis sudah sedikit lancar dalam
mengerjakan tugas yang diberikann oleh pembimbing.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13. Minggu ke dua periode 14 Februari 2011 s/d. 18 Februari 201
• Tugas yang dilakukan
Minggu kedua penulis ditempatkan pada bagian Sekretaris.
Di Sekretariatan penulis banyak belajar mengenai tata cara
menerima dan menyambungkan telepon baik dari internal maupun
eksternal Kantor Wilayah.
Penulis juga dutugaskan mengoperasikan mesin fax, dan
mengirim fax ke cabang-cabang Pegadaian, dan setiap harinya jika
menerima HDL dan Logam Mulia segera difotocopy dan di catat
untuk arsip Operator.
• Kendala yang dihadapi
Kesulitan yang dihadapi penulis adalah menjadi operator,
karena pertama kali mengoperasikan telepon untuk melayani
permintaan telepon tidak semudah yang dibayangkan.
• Cara mengatasi kendala
Terus mempelajari bagaimana menjadi operator yang baik
dengan cara mengamati kerja operator kanwil dan banyak
bertanya.
• Kemajuan yang telah dicapai
Pada minggu kedua pemagang sudah bisa mengoperasikan
telepon dan melayani permintaan untuk menyambungkan telepon
baik dari internal maupun eksternal kanwil. Selain itu pemagang
juga sudah dapat mengoperasikan mesin fax.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14. Minggu ketiga periode 21 Februari 2011 s/d. 25 Februari 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu ketiga penulis ditempatkan pada bagian Sekretaris
dan Humas. Tugas yang dilaksanakan adalah sebagai operator yang
tugasnya menerima dan menyambungkan telepon baik dari internal
maupun eksternal kanwil.
Mengirim fax mengenai usulan UPC/ UPS baru kebeberapa
cabang, membuat daftar Surat Edaran tahun 2007, menerima tamu
eksternal melalui telepon, melengkapi administrasi Humas ke
bagian Sekretaris.
• Kendala yang dihadapi
Kesulitan yang penulis hadapi pada minggu ketiga adalah
mengoperasikan telepon dengan cepat, karena yang meminta untuk
disambungkan tidak sedikit.
Selain itu penulis juga melakukan kesalahan, yaitu merusak
berkas penting untuk dikirim kebeberapa cabang. Hal tersebut
terjadi karena keteledoran pemagang.
• Cara mengatasi kendala
Belajar lebih cepat dalam mengerjakan tugas. Atas kesalahan
dan keteledoran penulis, keesokan harinya pemagang meminta
maaf dengan diwakili oleh pembimbing kepada pemilik berkas
yang sebelumnya sudah selesai dikirim melalui mesin fax.
Maka deengan itikad baik penulis pun dimaafkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Kemajuan yang telah dicapai
Penulis sudah dapat mengerjakan tugas-tugas yang telah
diberikann oleh pembimbing.
15. Minggu keempat periode 28 Februari 2011 s/d. 4 Maret 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu keempat pemagang ditempatkan pada bagian
Humas. Banyak tugas yang diberikan oleh pembimbing. Mulai dari
merapikan peralatan kantor, mendistribusikan surat, meneliti
memorandum dan menambahkan memorandum, membuat daftar
nomer telepon relasi Humas, membuat daftar Surat Edaran tahun
2008.
Selanjutnya penulis membuat daftar pemetaan PKL,
mengikuti kegiatan pengajian dalam rangka memperingati hari
Maulid Nabi Muhammad SAW, mengikuti kegiatan senam pagi,
membuat daftar alamat surat cabang perum pegadaian.
• Kendala yang dihadapi
Kendala penulis pada minggu ini adalah menyelesaikan
tugas dengan tepat waktu.
• Cara mengatasi kendala
Penulis berusaha belajar lebih cepat dan teliti dalam
menyelesaikan tugas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Kemajuan yang telah dicapai
Penulis sudah dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
oleh pembimbing.
16. Minggu kelima periode 7 Maret 2011 s/d. 11 Maret 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu kelima saya ditempatkan pada bagian Sekretaris,
tugas saya menjadi Operator. Tugas-tugas yang saya lakukan antara
lain, menerima telepon dan menyambungkan telepon baik dari
internal maupun eksternal Kanwil XII Perum Pegadaian Semarang.
Mempelajari administrasi perkantoran, mengcopy dan
mencatat HDL dan Logam Mulia, mendistribusikan surat ke bagian
OPP (Operasional dan Pengembangan), mengirim Undangan Rakor
kebeberapa CPP (Cabang Perum Pegadaian), mengikuti kegiatan
senam pagi.
• Kendala yang dihadapi
Kendala yang penulis hadapi adalah menyelesaikan tugas
dalam porsi yang banyak dan dituntut harus cepat dan tidak boleh
salah.
• Cara mengatasi kendala
Mengerjakan tugas dengan cepat namun tetap hati-hati dan
selalu bertanya kepada pembimbing atau staff yang membantu
kelancaran tugas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Kemajuan yang telah dicapai
Penulis dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan
tepat waktu.
17. Mingggu keenam periode 14 Maret 2011 s/d. 18 Maret 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu keenam pemagang di tempatkan pada bagian
Logistik yang sebelumnya membantu pada bagian Operator,
setelah itu mengerjakan tugas-tugas yang ada di Logistik.
Tugas yang dilakukan adalah membuat arsip otorisasi,
memilah surat-surat logistik, mengurutkan surat kendaraan
sekanwil, membuat arsip surat masuk, meminta stempel ke bagian
Sekretaris untuk melengkapi administrasi Logistik, menerima tamu
internal melalui telepon,
Memotong dan memasang name table untuk Rakor di
Solo, mengirim surat (melipat surat, memasukkan ke dalam
amplop, dan mengelem amplop ) ke semua cabang dari bagian
Operasional dan Pengembangan.
• Kendala yang dihadapi
Kesulitan yang saya hadapi penulis adalah menyelesaikan
tugas dalam porsi yang banyak dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru. Karena sebelumnya belum pernah di tempatkan
di Logistik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Cara mengatasi kendala
Penulis dituntut untuk bisa mengerjakan tugas dengan
cepat dan bersama-sama.
• Kemajuan yang telah dicapai
Penulis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu.
18. Minggu ketujuh periode 21 Maret 2011 s/d. 25 Maret 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu ketujuh penulis ditempatkan pada bagian Humas.
Tugas yang saya lakukan antara lain, Melengkapi administrasi
Humas ke bagian Sekretsris, mengcopy surat Humas dan
mendistribusikan dari bagian Sekretaris ke bagian Humas,
Mendistribusikan surat mengenai mahasiswa PKL,
menerima tamu eksternal melalui telepon, membuat album foto
Rakor di Hotel Lor In Resort and Spa, membuat kliping dengan
tema Hukum, Ekonomi dan umum, Membuat daftar hadir rapat
persiapan kegiatan HUT Pegadaian ke-110 Tahun 2011
tanggal 23 maret di Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang,
membuat daftar penerima Warta Pegadaian dan mendistribusikan
Warta Pegadaian ke seluruh divisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Selain itu penulis juga ditugasi membuat bukti penerimaan
Penghargaan Logam Mulia pegawai yang sudah pensiun tanggal 1
Febtuari, 1 Maret, 1 April 2011 Kanwil Utama XII Semarang,
membuat susunan Upacara Bendera memperingati HUT Pegadaian
ke-110 tanggal 1 April 2011 bertempat di Kanwil, meminta data
yang sudah pensiun ke bagian SDM.
• Kendala yang dihadapi
Menyelesaikan tugas dalam porsi yang banyak dan
dituntut harus cepat serta tidak boleh salah. Kurang tanggap dalam
menyampaikan imformasi yang ada dalam lingkungan Humas.
• Cara mengatasi kendala
Mengerjakan tugas dengan cepat namun tetap hati-hati dan
selalu bertanya. Selalu menyampaikan informasi yang ada dalam
lingkungan Humas kepada pembimbing.
• Kemajuan yang telah dicapai
Penulis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu.
19. Minggu kedelapan periode 28 Maret 2011 s/d. 1 April 2011
• Tugas yang dilakukan
Minggu kedelapan penulis di tempatkan pada bagian
Humas.Tugas yang saya lakukan antara lain, menerima tamu
melalui telepon, menerima tamu eksternal kanwil, meminta data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
karyawan dibeberapa cabang dalam rangka pendataan konsumsi
untuk HUT Pegadaian, menjadi Operator, mendata jumlah pegawai
yang ada di Kanwil.
Penulis juga ditugasi mendistribusikan surat keseluruh
divisi mengenai penunjukan panitia HUT Pegadaian ke-110,
mendistribusikan surat ke divisi OPP, meminta kelengkapan
adminstrasi ke bagian Sekretaris, mendistrubusikan surat ke bagian
Logistik, mambantu divisi OPP dalam rangka persiapan HUT
Pegadaian ke-110, tourney (mengirim undangan mengenai HUT
Pegadaian ke-110 kepada mantan Pejabat Kanwil),.
Meminta pemetaan Family Gathering kepada Manajer
OPP, mengirim undangan dan pemetaan family gathering di
Sondokoro melalui fax, Memgikuti upacara bendera HUT
Pegadaian ke-110 dengan busana adat, mengikuti acara
tumpengan,membantu seksi konsumsi dalam pembagian konsumsi,
dan melanjutka mengirim undangan melalui fax.
• Kendala yang dihadapi
Menyelesaikan tugas dalam porsi yang banyak dan
dituntut harus cepat serta tidak boleh salah. Kurang tanggap dalam
menyampaikan imformasi yang ada dalam lingkungan Humas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Cara mengatasi kendala
Mengerjakan tugas dengan cepat namun tetap hati-hati dan
selalu bertanya. Selalu menyampaikan informasi yang ada dalam
lingkungan Humas kepada pembimbing.
• Kemajuan yang telah dicapai
Penuis menperoleh kemajuan bisa menyelesaikan tugas
tepat waktu.
20. Minggu kesembilan periode 4 April 2011 s/d. 7 April 2011
• Tugas yang dilakukan
Tugas-tugas yang penulis lakukan pada minggu
kesembilan adalah mendistribusikan surat keseluruh divisi
mengenai Undangan Penyelenggaraan Family Gathering di
Lingkuungan Kanwilut XII Semarang.
Tourney ( Perjalanan Dinas ke Daerah ) ke Pati dalam
rangka mencari informasi sebuah masalah yang dihadapi Cabang
Pati, mengirim undangan melalui mesin fax kepada Pemeriksa Pati,
Surakarta, Tegal, Yogyakarta dan Purwokerto mengenai
penyelenggaraan Family Gathering di lingkungan Kanwilut
Semarang.
Mengirim fax ke CPP Karanganyar, UPC Tasikmadu dan
Palur tentang permintaan identitas nasabah untuk kegiatan Family
Gathering HUT Pegadaian ke-110 serta mendistribusikan surat ke
bagian Irwil, melengkapi administrasi Humas ke bagian Logistik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dan Sekretaris, memberi stempel undangan rapat persiapan Family
Gathering HUT Pegadaian ke-110 untuk melengkapi administrasi
Humas dan mendistribusikan undangan kepada Pejabat Kanwil,
menerima tamu eksternal Kanwil, menerima tamu melalui telepon,
membuat kliping dengan tema umum, ekonomi dan Pegadaian,
mendistribusikan susunan panitia Family Gathering, membantu
membungkus dorprize untuk Family Gathering di
Agro Wisata Sondokoro Kabupaten Karanganyar.
• Kendala yang dihadapi
-
• Cara mengatasi kendala
-
• Kemajuan yang telah dicapai
Pemagang sudah banyak memgetahui apa saja tugas dari
Humas Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang,
pemagang juga dapat belajar bagaimana cara bekerja dengan baik
dan sudah dapat menguasai lingkungan tempat magang.
Karena kemajuan yang telah saya capai, pemagang
dipercaya oleh Kanwilut XII Semarang untuk menjadi panitia
Family Gathering di Agro Wisata Sondokoro, Kabupaten
Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Media oleh penulis selama dua
bulan di Kantor Wilayah Utama XII Semarang, penulis telah membuat
laporan tugas akhir yang dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Perum Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan non bank yang
memusatkan kegiatan usahanya di bidang penyaluran kredit dengan
menggunakan system gadai, dalam upaya untuk membantu menunjang
kestabilan perekonomian pemerintah dan mensejahterakan kehidupan
masyarakat terutama masyarakat dengan golongan ekonomi menengah
kebawah.
2. Selama melaksanakan kegiatan KKM penulis mendapatkan sebuah
pengalaman yang sangat berharga dalam dunia kerja. Selain
menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai dunia kerja
seorang praktisi Humas khususnya Humas Kanwilut XII Perum
Pegadaian Semarang, penulis juga belajar mengenai bagaimana cara
bekerja dengan baik, cepat dan tepat.
3. Humas Kanwilut XII Semarang sangatlah berperan terhadap
perkembangan perusahaan, karena fungsional humas yang langsung
berada dibawah pimpinan memudahkan untuk melakukan sebuah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
tindakan positif bagi perusahaan, apalagi Humas disini juga berperan
sebagai praktisi Hukum.
B. Saran
Saran untuk Instansi tempat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media:
• Agar lancar dalam menyelesaikan pekerjaan, sebaiknya Kanwil XII
Perum Pegadaian Semarang menambahkan Customer Servis. Karena
jika hanya Humas saja yang bertugas untuk menyelesaikan semua
pekerjaaan tidak akan bisa tepat waktu kecuali dengan menambah jam
kerja.
Saran untuk Program DIII Komunikasi Terapan
• Agar alumni dapat memaksimalkan apa yang telah diberikan oleh
pengajar, sepertinya lebih baik lagi jika benar-benar seorang praktisi
Puplic
• Agar alumni dapat menguasai bidangnya, hendaklah selalu mengingat
pengertian dasar dari Komunikasi itu sendiri yang artinya adalah
hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun
kelompok secara verbal dan non verbal.