Upload
trinhquynh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
PERAN KALSITRIOL PADA KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR
PLASMA DAN PERBAIKAN KLINIS PENDERITA
PNEUMONIA KOMUNITI
T E S I S
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran KeluargaMinat Utama Biomedik
OlehMusdalifahS500809132
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
PERAN KALSITRIOL PADA KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR
PNEUMONIA KOMUNITI
TESIS
Disusun oleh:MusdalifahS500809132
Komisi Pembimbing:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I
Dr. Reviono, dr., Sp.P (K)NIP. NIP. 196510302003121001
Pembimbing II
Prof. Dr. Suradi, dr.,Sp.P(K),MARS
NIP. 194705211976091001
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal
MengetahuiKetua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F, MMNIP. 196210221995031001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERAN KALSITRIOL PADA KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-(TNF-
PNEUMONIA KOMUNITI
TESIS
OlehMusdalifahS500809132
Tim Penguji:Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal
Ketua Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., MMNIP. 19621022 199503 1 001
AnggotaPenguji
1. Dr. Reviono, dr., Sp.P (K)NIP. NIP. 196510302003121001
2. Prof. Dr Suradi, dr. Sp P(K),MARSNIP. 194705211976091001
Telah dipertahankan di depan pengujidan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal
Direktur Program Pascasarjana UNS
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MSNIP. 196107171986011001
Ketua Program Studi MagisterKedokteran Keluarga
Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., MMNIP. 19621022 199503 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Tesis PERAN KALSITRIOL PADA KADAR TUMOR
NECROSIS FACTOR - PLASMA DAN PERBAIKAN KLINIS
PENDERITA ini adalah karya saya sendiri dan
bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat
plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS
sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester
sejak pengesahan tesis saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau
keseluruhan tesis ini, maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga UNS berhak
mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister
Kedokteran Keluarga PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik
yang berlaku.
Surakarta, 12-05-2014
Mahasiswa
MusdalifahS500809132
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian
persyaratan akhir pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis
ini berkat anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan kerjasama berbagai pihak.
Bimbingan, pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat
residen paru, karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis
menjalani pendidikan sangat berperan dalam keberhasilan menyelesaikan
pendidikan dan tesis ini.
Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS
Ketua Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebagai pembimbing II
penelitian ini yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik
yang membangun. Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan
penelitian ini.
4. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
dan pembimbing I penelitian ini yang senantiasa membimbing penelitian ini
walaupun dalam keadaan sibuk. Terima kasih penulis ucapkan atas segala
bimbingan, ilmu, dan petunjuk yang telah diberikan selama menjalani
pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
5. Dr. Hari Wujoso, dr. SpF,MM, selaku Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Basoeki Soetardjo, drg., MMR, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Moewardi Surakarta.
7. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K)
Kepala Bagian Pulmonologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah
memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik yang membangun. Terima
kasih atas fasilitas dan kemudahan yang telah beliau berikan kepada penulis
dalam menjalani pendidikan. Kesabaran dan perhatian beliau dalam mendidik
memberikan kesan yang dalam buat penulis.
8. Afiono Agung Prasetyo, dr., PhD, selaku Ketua Minat Ilmu Biomedik Program
Pascasarjana UNS.
9. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS
Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap
kemajuan ilmu Pulmonologi. Nilai moral pendidikan kedokteran khususnya di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
bidang Pulmonologi yang beliau selalu tanamkan memberikan makna yang
dalam buat penulis.
10. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik
membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
11. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K)
Sekretaris Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini.
Terimakasih atas segala keramahan dan kesabarannya dalam membimbing
dan memotivasi penulis selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
12. Harsini, dr., Sp.P
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik
membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
13. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik
membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
14. Farih Raharjo, dr., Sp.P, MKes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik
membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
15. Kepada suami tercinta Bregas ST Sembodo, ST MT terima kasih atas cinta,
kasih sayang, pengorbanan, serta dukungan dalam menyelesaikan pendidikan
ini.
16. Kepada putra-putri tercinta Hilmi, Affan, dan Fina yang selalu menjadi
penyemangat untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
17. Kepada rekan-rekan residen baik senior, seangkatan, dan junior (dr Ari
Kuncoro, dr Umar, dr Inge, dr Hartanto, dr Siswanto, dkk) yang telah ikut
membantu proses penelitian ini.
18. Kepada perawat Anggrek 1 dan petugas dari Laboratorium Klinik Prodia
yang ikut membantu penelitian ini.
19. Kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mbak
Ira, dan mas Arif), juga kepada mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya
selama ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
20. Kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu proses penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan
saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan
rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa atas ilmu dan
pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama.
Surakarta, 12 Mei 2014
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
Musdalifah. 2014. Peran Kalsitriol pada Kadar Tumor Necrosis Factor(TNF lasma dan Perbaikan Klinis Penderita Pneumonia Komuniti. Tesis.Supervisor I: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), II: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS,.Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
RINGKASANPERAN KALSITRIOL PADA KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR
PNEUMONIA KOMUNITI
Musdalifah
Pendahuluan: Penatalaksanaan pneumonia komuniti bertujuan mencapai perbaikan klinis terutama dengan pemberian antibiotik. Penderita imunokompeten yang dirawat di ICU dengan pemberian terapi antibiotik yang tepat mortalitas dapat mencapai 20%. Pemberian terapi antibiotik saja dianggap belum mencukupi dan beberapa penelitian mengusulkan penggunaan activated C-protein, steroid, dan agen lain sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki survival. Penelitian ini dilakukan untuk menilai apakah terdapat peran pemberian kalsitriol tehadap penurunan kadar plasma dan perbaikan klinis penderita pneumonia komuniti.Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain single blindrandomized controlled trial. Subjek penelitian adalah penderita pneumonia komuniti yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A adalah kelompok
sebagai tambahan terapi standar dan kelompok B adalah kelompok kontrol/placebo (n=15) yang mendapatkan kapsul placebo berisisi amilum selain terapi standar. Pemeriksaan kadar TNF- plasma dilakukan sebelum dan sesudah pemberian kalsitriol dan perbaikan klinis dinilai berdasarkan kriteria klinis stabil.Hasil: Perbedaan penurunan kadar TNF- perlakuan terhadap kelompok kontrol dari hasil analisis statistik didapatkan bermakna dengan nilai p= 0,029. Selisih hari tercapainya perbaikan klinis antara kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai p= 0,000 yang berarti secara statistik bermakna. Terdapat korelasi negatif lemah tidak bermakna antara penurunan kadar TNF- perbaikan klinis setelah pemberian kalsitriol, r= -0,222 dan p= 0,136.Kesimpulan: Pemberian kalsitriol berperan pada penurunan kadar TNF-penderita pneumonia komuniti. Pemberian kalsitriol berperan pada perbaikan klinis penderita pneumonia komuniti. Tidak terdapat korelasi antara penurunan kadar TNF- setelah pemberian kalsitriol pada penderita pneumonia komuniti.
Kata kunci: kalsitriol, pneumonia komuniti, TNF- perbaikan klinis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
Musdalifah. 2014.(TNF- Community-Acquired Pneumonia. Thesis. Supervisor I: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), II:. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS,. Master Program in Family Medicine, Post-Graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
THE ROLE OF CALCITRIOL ON PLASMA TUMOR NECROSIS FACTOR (TNF- ) LEVELS AND CLINICAL IMPROVEMENT IN
COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA
Musdalifah
Introduction: Community-acquired pneumonia (CAP) management had theprimary goal to achieve clinical improvement, especially with antibiotics. Immunocompetent patients who were admitted to the ICU with appropriate antibiotic therapy, the mortality can reach 20%. Antibiotic therapy alone wasconsidered insufficient and some researchers have proposed the use of activated protein C, steroids, and other agents as an adjunct therapy to improve the survival. This study was conducted to assess whether there was a role of calcitriol indecrease plasma TNF- levels and clinical improvement of CAP patients Methods: This study was a clinical trial design with a single-blind randomized controlled trial. Subjects were patients with CAP who admitted in Dr. Moewardi hospitals Surakarta since February 13th 2014 until April 11th. Subjects were divided into two groups randomly, the first group received calcitriol 0, twice a day for 7 days (n= 15), the second group received placebo for 7 days (n= 15):Examination of TNF- assessed before and after calcitriol administration and clinical improvement assessed by clinical stable criteria.Results: The difference of decrease in TNF- plasma levels between the treatment and the control group obtained significant results of statistical analysis with p = 0.029. The difference of clinical improvement between the treatment and the control group obtained p value = 0.000, which means statistically significant. There was a weak negative correlation, not significant, between the decrease of TNF- plasma levels with clinical improvement after calcitriol administration,r =-0,222 and p = 0.136.Conclusion: calcitriol had a role in the decrease of TNF- plasma levels of CAPpatients. Calcitriol had a role in the clinical improvement of CAP patients. There was no correlation between the decrease of TNF- plasma levels and clinical improvement after calcitriol administration in CAP patients.
Key words: calcitriol, community-acquired pneumonia, TNF- , clinical improvement.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan masalah .............................................................................. 5
C. Tujuan penelitian ............................................................................... 6
D. Manfaat penelitian ............................................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pneumonia ......................................................................................... 7
1. Etiologi .......................................................................................8
2. Pertahanan paru .........................................................................9
3. Patogenesis .................................................................................. 25
4. Patologi ........................................................................................ 29
5. Diagnosis ..................................................................................... 31
6. Penilaian tingkat keparahan ......................................................... 33
7. Penatalaksanaan ........................................................................... 37
B. Kalsitriol ............................................................................................. 39
1. Sintesis, metabolisme, dan defisiensi ............... ....................... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
2. Kalsitriol sebagai regulator sistem imun ................................. . 46
C. Peranan Kalsitriol pada pneumonia komuniti ................................... 49
1. Kalsitriol sebagai agen antimikroba ................................... 49
2. Suplementasi kalsitriol pada pneumonia komuniti .. ................. 53
D. Kerangka konseptual.. ......................................................................... 55
E. Hipotesis............................................................................................. 58
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian ........................................................................ 59
B. Tempat dan waktu penelitian ............................................................ 59
C. Populasi penelitian ............................................................................ 59
D. Pemilihan subyek .............................................................................. 59
E. Besar sampel ..................................................................................... 60
F. Kriteria inklus, eksklusi, dan diskontinyu.......................................... 61
G. Variabel penelitian ............................................................................. 61
H. Definisi operasional variabel penelitian............................................. 62
I. Instrumen penelitian .......................................................................... 63
J. Prosedur pengumpulan data .............................................................. 63
K. Teknik pemeriksaan .......................................................................... 64
L. Etika penelitian .................................................................................. 67
M. Analisis data ...................................................................................... 67
N. Alur penelitian ................................................................................... 69
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL ................................................................................................ 70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
1. Karakteristik sampel menurut umur dan jenis kelamin ..................... 72
2. Karakteristik sampel menurut indeks massa tubuh............................ 72
3. Karakteristik sampel menurut kebiasaan merokok ............................ 73
4. Karakteristik sampel menurut perawatan sebelumnya dan penyakit
penyerta .............................................................................................. 73
5. Karakteristik sampel menurut ada tidaknya sepsis, kultur kuman, dan
jumlah lekosit ..................................................................................... 74
6. Karakteristik sampel berdasarkan derajat keparahan pneumonia ...... 76
7. Karakteristik sampel berdasarkan pemeriksaan kadar vitamin D ...... 77
8. Karakteristik sampel berdasarkan pemakaian antibiotik.................... 78
9. Kadar TNF- plasma pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol 79
10. Penurunan kadar TNF- plasma pada kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol ................................................................................................ 80
11. Perbaikan klinis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol ... 81
12. Korelasi antara kadar TNF- plasma dan perbaikan klinis penderita
pneumonia komuniti .......................................................................... 82
B. PEMBAHASAN ................................................................................ 83
1. Karakteristik subyek penelitian .......................................................... 84
2. Penurunan kadar TNF- plasma setelah pemberian kalsitriol ........... 87
3. Perbaikan klinis pneumonia komuniti setelah pemberian kalsitriol... 88
4. Korelasi antara kadar TNF- plasma dan perbaikan klinis setelah
pemberian kalsitriol ............................................................................ 89
C. KETERBATASAN ............................................................................ 90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN.......................................................................................... 91
B. SARAN................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. .. 92
LAMPIRAN.................................................................................................. 98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvii
DAFTAR SINGKATAN
CAP: community acquired pneumoniaHAP: hospital acquired pneumoniaPAMP: pathogen associated molecular patternsTLR: toll like receptorNF- nuclear factor kaffa betaIL-8: interleukin-8TNF-Th-1: T helper 1 IL-2: interleukin-2IFN : interferon Th-17: helper 17 NK: natural killerVDR: vitamin D receptorVAP : Ventilator associated pneumoniaTCR : T-cell receptorMHC: histocompatibility complexAPC:antigen presenting cell
transforming growth factor IgE: Imunoglobulin E MIP: macrophage inflammatory proteinMCP: macrophage chemotactic proteinHLA: human lekosit antigenSLPI: secretory leukoprotease inhibitor HBD:HSP: heat shock proteinNET: neutrophyl extracellular trapICU: intensive care unitDBP: vitamin D binding protei25OHD: 25-hydroxyvitamin DIMT: Indeks Massa TubuhPSI: Pneumonia Severity Index
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviii
DAFTAR GAMBAR HALAMAN
Gambar 2.1. Regulasi aktivasi sel T helper dan responsnya 18
Gambar 2.2. Netrofil dan 28
Gambar 2.3. Patologi 30
Gambar 2.4. Sintesis dan metabolisme vitamin D dalam regulasi kalsium, fosfor, dan metabolisme tulang
42
Gambar 2.5. Metabolisme kalsidiol menjadi kalsitriol untuk fungsi nonskeletal 43
Gambar 2.6. Kalsitriol dan respons imun bawaan 47
Gambar 2.7. Kalsitriol, APC, dan respons imun adaptif 48
Gambar 2.8. Mekanisme antimikroba vitamin D 51
Gambar 2.9. Kerangka konseptual yang menjelaskan hubungan antara perbaikan
klinis penderita pneumonia komuniti
57
Gambar 2.10. Alur penelitian peran kalsitriol terhadap kadar TNF-perbaikan klinis penderita pneumonia komuniti
69
Gambar 4.11 Penyakit penyerta subyek penelitian 74
Gambar 4.12 Kultur kuman subyek penelitian 75
Gambar 4.13 Kelas risiko subyek penelitian berdasarkan PSI 76
Gambar 4.14 Kelas risiko subyek penelitian berdasarkan CURB-65 77
Gambar 4.15 Status vitamin D subyek penelitian 78
Gambar 4.16 Pemakaian antibiotik subyek penelitian 79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sistem skoring PSI 35
Tabel 2.2 Stratifikasi risiko mortalitas dan perawatan berdasarkan PSI 35
Tabel 2.3 Sistem skoring CURB-65 36
Tabel 2.4 Risiko mortalitas dan perawatan berdasarkan CURB-65 36
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Kriteria pneumonia komuniti berat berdasarkan ATS/IDSA 2007
Rekomendasi ATS/IDSA tentang pilihan antibiotik empirik untuk pneumonia komuniti
Kriteria kondisi klinik stabil
36
38
39
Tabel 4.8 Karakteristik dasar subyek penelitian 71
Tabel 4.9 Hasil uji normalitas variabel numerik 72
Tabel 4.10 Deskripsi hasil kadar TNF- plasma awal (sebelum) dan akhir (setelah) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
79
Tabel 4.11 Analisis uji beda kadar TNF- plasma awal dan akhir pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
80
Tabel 4.12 Penurunan kadar TNF- plasma pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
81
Tabel 4.13 Deskripsi perbaikan klinis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
81
Tabel 4.14 Analisis uji beda perbaikan klinis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
82
Tabel 4.15 Korelasi bivariat antara penurunan kadar TNF- plasma dengan perbaikan klinis setelah pemberian kalsitriol
82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. 98
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita ....................................... 98
Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian ............................... 101
Lampiran 3 : Lembar data penderita ............................................................. 102
Lampiran 4 : Lembar isian panitia kelaikan etik ........................................... 105
Lampiran 5 : Lembar kelaikan etik............................................................... 106
Lampiran 6: Jadwal pelaksanaan penelitian.........................................................107
Lampiran 7 : Lembar hasil pengambilan data .....................................................108
Lampiran 8 : Lembar hasil perhitungan SPSS versi 16 ......................................111
Lampiran 9 : Lembar hasil laboratorium .............................................................112