20
PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI KEBONROMO 3 SRAGEN SELAMA PANDEMI COVID-19 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh: SITI MUBAROKATUT DAROJATI ISP A510160193 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA

PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI KEBONROMO 3

SRAGEN SELAMA PANDEMI COVID-19

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

SITI MUBAROKATUT DAROJATI ISP

A510160193

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

i

Page 3: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

ii

Page 4: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

iii

Page 5: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

1

PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA

PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI KEBONROMO 3

SRAGEN SELAMA PANDEMI COVID-19

Abstrak

Adanya pandemi covid-19 mengharuskan anak untuk belajar di rumah. Seluruh

kegiatan belajar siswa dilaksanakan di rumah dengan bimbingan dari orang orang tua.

Sehingga peranan orang tua dalam mendidik anak berada pada urutan pertama.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peran orang tua sebagai guru

di rumah dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi orang tua pada pembelajaran

daring di SD Negeri Kebonromo 3 Sragen selama pandemi covid-19. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner online menggunakan google form. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa meskipun orang tua sibuk bekerja, bentuk peran orang tua

sebagai pengasuh dan pendidik, sebagai pembimbing, sebagai pengganti guru,

sebagai motivator dan fasilitator sudah dilakukan cukup baik. Namun, ada beberapa

orang tua yang tidak bisa mendampingi anak belajar karena sibuk bekerja, sehingga

yang mendampingi belajar anak kakak dari siswa tersebut. Pemberian reward dan

punishment juga diterapkan oleh orang tua. Rata-rata reward yang diberikan orang

tua berupa barang dan punishment yang diberikan berupa teguran kepada anak.

Kendala yang dihadapi orang tua siswa yaitu penambahan biaya kuota internet,

kurang memahami materi anak, dan tidak menggunakan metode yang bervariasi

ketika belajar.

Kata Kunci: pembelajaran daring, peran orang tua

Abstract

The covid-19 pandemic requires children for studying at home. All student learning

activities are carried out at home guidance from parents. So that role of parents in

educating children is first. This study aims to describe the role of parents as teachers

at home and to describe the close relationship with parents in courageous learning at

SD Negeri Kebonromo 3 Sragen during the Covid-19 pandemic. This research uses

descriptive qualitative research. The data methods used was online questionnaires by

using Google forms. The results of this study indicate that even though parents are

busy working, the role of parents as caregivers and educators, as guides, as teachers,

as motivators and facilitators has been done well. However, there are some parents

who cannot guide their children to study because they were busy on working. Parents

also apply reward and punishment. The average reward given by parents is in the

form of goods and the punishment given is in the form of a warning to the child. The

obstacles nearly happen by parents are the addition of internet quota, lack of

understanding of children's material, and not use various methods when studying.

Keywords: daring learning system, parent’s role

Page 6: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

2

1. PENDAHULUAN

Indonesia dan seluruh dunia saat ini sedang menghadapi pandemi covid-19. Menurut

Hui (dalam Setiawan, 2019) Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan sindrom

pernapasan akut yang disebabkan oleh coronavirus dan tergolong penyakit menular.

Penyebaran virus ini sangat cepat sehingga menyebabkan pandemi global yang

berlangsung sampai sekarang. Salah satu dampak dari virus yaitu terhadap

pendidikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Melalui Surat Edaran Nomor 3

Tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil

kebijakan yang disampaikan tentang pencegahan covid-19 bahwa penyelenggaraan

pendidikan dilaksanakan secara daring/ online di rumah mulai dari satuan pendidikan

TK sampai Perguruan Tinggi (dalam Setiawan, 2019).

Adanya pandemi covid-19 telah membuat pola pembelajaran menjadi

berubah. Pembelajaran saat ini berlangsung dengan jarak jauh atau biasa disebut

dengan pembelajaran daring. Haerudin et al. (2020) menyatakan bahwa, terdapat

kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu keterbatasan dalam

penggunaan teknologi dan pengetahuan dari orang tua. Pembelajaran daring memiliki

tantangan tersendiri bagi orang tua siswa, mereka dituntut untuk selalu membimbing

dan mendampingi anak dalam belajar.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Umar (2015) didapatkan hasil

bahwa keberhasilan pendidikan anak ditentukan oleh peran orang tua dalam mendidik

anak-anak mereka. Membimbing dan mendampingi proses belajar anak merupakan

wujud tanggungjawab dan peran dari orang tua. Selain itu, penelitian yang dilakukan

Palar et al. (2015) di SDN Inpres I Tumaratas Kecamatan Langowan Barat ditemukan

bahwa orang tua mempersiapkan segala kebutuhan anak demi mewujudkan

keberhasilan anak dalam pendidikan. Menurut Schunk (dalam Palar et al., 2015)

keterlibatan orang tua dalam pendidikan dapat diwujudkan dengan memberikan

perhatian terhadap tugas dan jadwal sekolah anak, memberi motivasi anak, dan

memberi bimbingan belajar.

Page 7: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

3

Peran orang tua dalam proses pendidikan anak masih menjadi permasalahan

dalam proses belajar anak. Berdasarkan fakta yang ada, para orang tua kurang

berperan secara aktif dalam program sekolah karena kesibukan pekerjaan mereka.

Peran orang tua di rumah dan di sekolah belum dilakukan dengan maksimal

(Sukhbataatar, 2014). Hasil wawancara awal dengan salah satu orang tua siswa, Ibu

MJ yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga didapatkan hasil bahwa orang tua

mengalami kesulitan membagi waktu antara pekerjaan rumah dan mendampingi anak

belajar sehingga menjadikan perannya tidak maksimal dalam proses belajar anak

dirumah.

Berdasarkan penelitian terdahulu serta pemaparan masalah di atas, maka

peneliti bermaksud untuk menemukan bentuk peran orang tua menjadi guru di rumah

pada pembelajaran dalam jaringan (daring) selama pandemi covid-19. Perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu,

terdapat kebaharuan penelitian ini yaitu pada tujuan penelitian dan informan

penelitian. Penelitian ini berusaha menemukan bentuk peran orang tua terkait

pendampingan belajar mandiri dari rumah. Maka peneliti terdorong untuk

melaksanakan penelitian dengan judul “Peran Orang Tua Sebagai Guru Di Rumah

Pada Pembelajaran Daring Di SD Negeri Kebonromo 3 Sragen Selama Pandemi

Covid-19”.

2. METODE

Penelitian dilakukan pada orang tua di SD Kebonromo 3 Sragen. Waktu pelaksanaan

penelitian akan dimulai dari bulan April hingga bulan Juli 2020. Jenis penelitian yaitu

menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitan yang digunakan untuk

menerangkan peristiwa atau fenomena sosial disebut dengan penelitian kualitatif

(Moleong, 2000). Dapat disimpulkan bahwa penelitian kualiatatif deskriptif yaitu

penelitian yang sifatnya membandingkan fenomena yang terjadi antarkelompok.

Salah satu karakteristik penelitian kualitatif menurut Subadi (2006) yaitu,

instrumen utama dalam pelaksanaan penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti

Page 8: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

4

harus cerdas dan jeli dalam proses pengumpulan data dan analisis data. Subyek

berasal dari seluruh orang tua siswa di SD Kebonromo 3 Sragen. Obyek penelitian ini

adalah peran orang tua sebagai guru di rumah pada pembelajaran daring selama

pandemi covid-19.

Penelitian ini menggunakan data seperti yang telah dikemukakan oleh ahli

yaitu meliputi kata-kata dan tindakan dan sumber tertulis. Teknik pengumpulan data

pada penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan google form,. Kuesioner

disebar kepada orang tua siswa yang dibantu oleh kepala sekolah SD Negeri

Kebonromo 3 Sragen. Di SD Kebonromo 3 Sragen terdapat 75 populasi orang tua.

Dari total populasi yang ada, terdapat 56 responden yang mengisi google form.

Bagian terpenting dalam penelitian adalah analisis data. Muhadjir (dalam

Rijali, 2018) berpendapat bahwa analisis data adalah mencari dan menyusun secara

sistematis hasil dari wawancara, observasi, dan lainnya yang dapat disajikan sebagai

temuan untuk orang lain. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah

analisis interaktif yang terdiri dari, reduksi data, sajian data, penarikan simpulan atau

verifikasi (Golafshani, 2003).

Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi. Triangulasi

merupakan suatu pendekatan analisa data yang mensintesa data dari berbagai sumber

(Bachri, 2010). Pada penelitian ini, pengecekan validitas data menggunakan

triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan untuk mengumpulkan data sejenis

dari sumber yang berbeda-beda. Sumber yang berbeda-beda terdiri dari orang tua

yang ada di SD Kebonromo 3 Sragen dan sumber pustaka berupa jurnal hasil

penelitian yang relevan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan temuan penelitian tentang peran

orang tua sebagai guru di rumah pada pembelajaran daring selama pandemic covid-19

adalah orang tua sebagai pengasuh dan pendidik. Dari hasil penelitian yang peneliti

Page 9: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

5

lakukan di SD Negeri 3 Kebonromo Sragen, salah satu bentuk peran orang tua

sebagai pengasuh dan pendidik. Orang tua sebagai pengasuh dan pendidik, maka

orang tua tersebut selalu bertanggung jawab untuk mengingatkan anaknya belajar,

menyuruh untuk bangun pagi, menghormati orang yang lebih tua, dan mengingatkan

anak tidak tidur larut malam. Berdasarkan hasil penelitian, meskipun orang tua sibuk

dengan rutinitas pekerjaan tetapi mereka tetap meluangkan waktunya untuk

mengecek jadwal pembelajaran daring dan mengingatkan anak untuk belajar.

Sedangkan orang tua siswa yang berprofesi sebagai petani dan buruh, orang tua

sibuk bekerja dan tidak selalu mengecek dan mengingatkan anak untuk belajar

Selain itu, orang tua juga menanamkan pendidikan karakter pada anak.

Orang tua sebagai pembimbing. Kategori yang kedua yaitu orang tua sebagai

pembimbing. Sebagai pembimbing, peran orang tua yaitu mendampingi dan

membimbing anaknya dalam belajar serta memberikan bantuan kepada anak ketika

mengalami kesulitan. Meskipun orang tua sibuk bekerja, mereka tidak kesulitan

untuk meluangkan waktu dalam mendampingi anak pada pembelajaran daring. Orang

tua selalu menjelaskan petunjuk pelaksanaan pembelajaran dan selalu menanyakan

kesulitan yang dihadapi anak. Berdasarkan hasil penelitian, orang tua yang

berprofesi sebagai buruh dan pedagang kecil, didapati bahwa orang tua tersebut

tidak selalu mendampingi anak dalam pembelajaran daring. Orang tua tidak begitu

paham dengan pelaksanaan pembelajaran daring dan anak dibantu oleh kakak dari

siswa tersebut ketika belajar.

Orang tua sebagai pendidik dan pengajar pengganti guru di sekolah. Kategori

yang ketiga yaitu peran orang tua sebagai pendidik dan pengajar pengganti guru di

sekolah. Sebagai pendidik dan pengajar pengganti guru di sekolah, orang tua bisa

menggunakan inovasi dalam metode pembelajaran. Misalnya, menggunakan metode

bermain, metode bercerita, dan metode demonstrasi. Dari hasil penelitian, orang tua

tidak paham dengan metode pembelajaran. Sehingga orang tua mengajarkan

pembelajaran pada anaknya sebisa mereka. Terdapat beberapa orang tua yang sudah

Page 10: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

6

menggunakan metode pembelajaran dalam mengajarkan anaknya. Ada orang tua

yang sudah menggunakan metode bermain dan tanya jawab.

Orang tua sebagai motivator. Kategori yang keempat yaitu peran orang tua

sebagai motivator. Sebagai motivator, orang tua memberikan dorongan (motivasi)

kepada anak untuk belajar, memberikan reward ketika anak berhasil dalam

belajarnya, dan memberikan punishment ketika anak mendapatkan hasil yang kurang

memuaskan. Berbeda orang tua berbeda pula didikan yang orang tua berikan pada

anak. Dari hasil penelitian, semua orang tua memberikan dorongan belajar pada anak.

Pemberian reward juga dilakukan oleh orang tua berupa materi, seperti benda dan

uang. Dari hasil penelitian, orang tua yang berprofesi sebagai PNS, orang tua

memilih untuk tidak memberikan reward pada anak karena takut apabila anaknya

bergantung.Selain itu ketika anak tidak berhasil dalam belajarnya orang tua juga

memberikan hukuman, yaitu dengan menegur anak secara perlahan dan tidak boleh

bermain. Sedangkan orang tua yang berprofesi sebagai pedagang kecil, orang tua

tidak memberikan hukuman pada anak. Orang tua tersebut membutuhkan kerja keras

dari anaknya dan bukan hanya hasilnya saja.

Orang tua sebagai fasilitator. Kategori yang kelima yaitu peran orang tua

sebagai fasilitator. Sebagai fasilitator, orang tua menyediakan sarana dan prasarana

yang baik untuk anak seperti buku, penerangan, wifi dan menyediakan media

pembelajaran/ alat peraga. Tingkat perekonomian orang tua di SD Negeri

Kebonromo 3 Sragen tergolong sedang. Sehingga para orang tua juga tidak

sepenuhnya menyediakan fasilitas yang baik untuk anak. Terdapat berbagai kendala

dalam pembelajaran daring seperti boros kuota, susah sinyal, tidak paham dengan

materi, dan terlalu banyak tugas. Faktor biaya juga mempengaruhi orang tua dalam

penyediaan alat peraga dalam pembelajaran daring. Para orang tua rata-rata tidak

menggunakan alat peraga dalam mengajarkan pada anak. Hasil penelitian didapatkan

bahwa, orang tua yang berprofesi sebagai buruh dan pedagang kecil didapati hasil

Page 11: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

7

bahwa fasilitas tidak mendukung dalam pembelajaran, seperti tidak tersedianya HP.

Sehingga orang tua kesulitan apabila dalam pembelajaran daring.

Selanjutnya adalah kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran

daring. Dampak dari pembelajaran daring adalah anak dipaksa untuk belajar dalam

jarak jauh, padahal tidak semua orang tua menyediakan sarana dan yang mendukung

dalam pembelajaran. Kelancaran dan keberhasilan anak dalam pembelajaran daring

harus didukung oleh fasilitas yang baik, terutama seperti tersedianya HP maupun

laptop dalam proses pembelajaran. Kendala selanjutnya yaitu anak mudah merasa

bosan karena tidak ada variasi dalam pembelajaran. Kurangnya pengetahuan orang

tua juga menyebabkan pendampingan belajar dilakukan secara monoton. Selain itu,

terdapat orang tua yang kesulitan dalam melakukan bimbingan karena kurang paham

dengan materi anak. Kendala yang lain yaitu adanya penambahan biaya pembelian

kuota internet bertambah dan orang tua menjadi repot dalam mengajarkan materi

pada anak.

3.2 Pembahasan

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sebagai pengasuh

dan pendidik belum dapat direalisasikan secara maksimal. Beberapa orang tua tidak

dapat menjalankan perannya dengan maksimal karena harus bekerja, namun juga

terdapat orang tua yang sibuk bekerja tetapi bisa berperan dengan baik dalam

kegiatan belajar anaknya. Hal tersebut berdampak terhadap kegiatan belajar anak

dalam pembelajaran daring. Orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta, karyawan

swasta, PNS, ibu rumah tangga, dan pedagang kecil sudah melaksanakan peran

sebagai pengasuh dan pendidik dengan cukup baik. Orang tua selalu mengecek

jadwal anak dan mengingatkan anak untuk belajar. Sedangkan orang tua yang

berprofesi sebagai petani dan buruh tidak selalu mengecek dan mengingatkan anak

untuk belajar, karena orang tua sibuk bekerja dan kesulitan untuk membagi waktu.

Selain itu orang tua juga tidak paham dengan pembelajaran daring yang dilaksanakan

oleh sekolah.

Page 12: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

8

Penelitian yang dilakukan Pebriyanti (2020) terhadap seorang ibu rumah

tangga di kecamatan pubian kabupaten Lampung tengah. Terkait permasalahan

dalam mendampingi anaknya belajar semasa covid-19 ini, ia mengutarakan keresahan

yang ia rasakan yakni kadang ia merasa bingung, cemas, sering berkeluh kesah ketika

sang anak memintanya untuk selalu berada di dekatnya ketika ia sedang belajar.

Namun dalam konteks ini memang waktunya kurang tepat yakni ketika sang ibu

sedang memasak dan sedang sibuk mengurusi rumah seperti berberes sehingga tidak

jarang ia menunjukkan sikap yang kurang baik dengan mengatakan belum bisa

menemani belajar, dengan sikap tersebut tentunya akan membuat anak kecewa karena

mengalami penolakan. Pendapat Slameto (dalam Muslih, 2016) didapati hasil bahwa

kurangnya perhatian orang tua dalam proses belajar anak, kemudian orang tua tidak

memperhatikan kebutuhan dan kepentingan anak berpengaruh terhadap keberhasilan

belajar anak.

Peran orang tua pada pembelajaran daring juga terlihat bahwa anak diasuh

dengan hal-hal yang baik dengan menanamkan pendidikan karakter seperti,

mengajarkan disiplin, mandiri, tanggungjawab, dan menghormati orang yang lebih

tua, Sejalan dengan pendapat Utami (2015) bahwa penanaman dan pembentukan

karakter yang positif harus terus dilakukan kepada anak, karena karakter merupakan

penentu kesuksesan anak. Penelitian yang dilakukan Tamsari (dalam Warsito, 2014)

menunjukkan bahwa dukungan yang diberikan oleh keluarga terutama orang tua

dapat mempengaruhi pembentukan karakter siswa. Dukungan tersebut dapat berupa

kasih sayang, perhatian, serta bimbingan yang diberikan kepada anak.

Berdasarkan hasil kuesioner yang diisi dalam aplikasi Google Form, orang tua

menyadari bahwa sikap mandiri dan tanggungjawab penting dalam kehidupan

anaknya. Selama kegiatan pembelajaran di rumah, orang tua siswa menyatakan

anaknya di biasakan mengejarkan hal-hal sederhana secara mandiri, mulai dari anak

bangun tidur untuk merapikan tempat tidur, mandi sendiri dan mengambil makanan.

Page 13: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

9

Peran orang tua sebagai pembimbing diperoleh data bahwa sebagian besar

orang tua melakukan pembimbingan belajar kepada anak-anaknya sendiri dan tanpa

bantuan orang lain. Peran orang tua sebagai pembimbing dapat dikatakan sudah

cukup baik. Orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta, karyawan swasta, PNS,

dan petani sudah memberikan penjelasan petunjuk teknis dalam pembelajaran daring

kepada anak. Orang tua juga mendampingi anak dalam pembelajaran dan tidak

kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan dengan waktu belajar anak.

Meskipun demikian, terdapat sebagian kecil orang tua yang berprofesi sebagai

buruh dan pedagang kecil, menyerahkan tugas pendampingan belajar kepada kakak

dari siswa tersebut. Orang tua tidak bisa melakukan pendampingan belajar karena

mereka sibuk bekerja. Selain itu terdapat alasan lain yaitu orang tua tidak paham

dengan pembelajaran daring. Sehingga para orang tua terpaksa menyerahkan

pendampingan belajar anak.

Pada pembelajaran daring orang tua sudah melaksanakan perannya cukup

baik dengan menanyakan kesulitan apa yang dihadapi oleh anak. Meskipun terdapat

beberapa orang tua yang mengalami kesulitan karena tidak paham dengan materi,

orang tua tetap berusaha membantu kesulitan yang dihadapi anak. Rata-rata orang tua

memberikan pemahaman materi kepada anak dengan cara membaca materi secara

berulang. Tetapi, terdapat orang tua yang langsung menanyakan langsung kepada

guru melalui WhatsApp apabila mengalami kesulitan.

Pemberian perhatian yang lebih kepada anak sangat dibutuhkan karena dapat

berpengaruh dalam belajar anak. Penelitian terdahulu yang dilakukan Rahayu (2012)

menunjukkan peran orang tua sebagai pembimbing dalam pendidikan anak pada

keluarga petani di Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya

dikategorikan baik, dikarenakan orang tua selalu mendampingi dan membimbing

anak dalam proses belajar, orang tua juga memberikan motivasi kepada anak dan

membantu anak ketika mengalami kesulitan dalam belajarnya.

Page 14: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

10

Peran orang tua sebagai pengganti guru menunjukkan bahwa orang tua belum

melaksanakannya secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata orang tua

tidak paham dengan metode pembelajaran untuk anak. Orang tua mendampingi anak

belajar secara monoton dan tidak menggunakan metode yang bervariasi. Hanya

beberapa orang tua yang mengajarkan anaknya dengan metode yang bervariasi.

Metode yang diterapkan adalah metode dan bermain tanya jawab.

Menurut Ahsani et al. (2020) cara orang tua sebagai pengganti guru dalam

menjelaskan materi pembelajaran dengan cara metode bermain, metode belajar

sambil bermain ini merupakan metode yang paling digemari oleh siswa. Strategi ini

sangatlah efektif tetapi tidak efisien dalam waktu untuk mengajarkannya. Dan orang

tua bisa menyampaikan materi kepada anaknya dengan cara metode diskusi. Menurut

Drajat (dalam Ahsani et al., 2020) dengan menggunakan metode diskusi ini, siswa

lebih bisa merangsang dan berpikir kritis terhadap masalah yang dihadapi.

Kegiatan pembelajaran daring yang berlangsung sangat lama menyebabkan

anak menjadi bosan dan tidak semaagat dalam belajar. Seperti yang disebutkan dalam

penelitian Nurkholis (dalam Kurniati, 2020) bahwa dampak dari pembelajaran daring

selama pandemi covid-19 pada peserta didik jenuh dan mudah bosan. Dalam hal ini

peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan perhatian dan dorongan

motivasi kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian, kebanyakan dari orang tua siswa

memberikan motivasi dalam belajar siswa. Peran orang tua memiliki pengaruh positif

pada motivasi siswa. Kontribusi terbesar dari peran orang tua adalah penyediaan

fasilitas belajar, termasuk buku pendukung belajar, ruang belajar yang tepat

(Alfiansyah, 2019). Dan orang tua juga memberikan reward ketika anak berhasil

dalam belajarnya. Tetapi orang tua juga memberikan punishment ketika anak

melakukan kesalahan atau belum berhasil dalam belajar. Cara yang dilakukan orang

tua di SD Negeri Kebonromo 3 Sragen dalam memberikan motivasi kepada anak

ialah dengan pemberian hadiah, orang tua akan membelikan hadiah untuk anak

apabila anak berhasil dalam belajarnya.

Page 15: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

11

Menurut Afifah (2017) orang tua harus berhati-hati dalam memberikan

reward kepada anak dan jangan dilakukan terlalu sering karena dapat membuat anak

menjadi ketergantungan. Sehingga pemberian dorongan tidak harus selalu berupa

barang, hanya dengan senyuman dan pujian akan membuat anak semakin

bersemangat dalam belajar. Secara keseluruhan terkait dengan peran orang tua dalam

memberikan dorongan semangat belajar kepada anak di SD Negeri Kebonromo 3 ini

sudah cukup baik, semua peran dan pemberian perhatian sudah orang tua berikan.

Menurut Fadjar (dalam Ernata, 2017) punishment merupakan upaya pemberian

hukuman secara edukatif yang dilakukan untuk mengarahkan dan memperbaiki anak

ke arah yang lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa orang tua memberikan hukuman pada

anak dengan teguran-teguran dan meningatkan anak secara perlahan. Selain sebagai

motivator orang tua juga berperan sebagai fasilitator untuk anak. Menurut Telep

(dalam Palupi, 2016) hukuman bertujuan agar anak lebih disiplin dalam bertindak.

Sehingga anak mampu mengendalikan perilaku sesuai dengan keinginan mereka, dan

dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu Stanley (dalam

Yaldi, 2020) juga bependapat bahwa disiplin sangat mempengaruhi prestasi siswa.

Jika siswa displin maka prestasi mereka juga akan meningkat

Orang tua sebagai fasilitator anak dapat dikatakan tidak cukup baik karena

orang tua belum maksimal melakukan perannya sebagai fasilitator anak. Dalam

pemenuhan kebutuhan yang dapat menunjang belajar anak masih sangat kurang,

seperti fasilitas belajar di rumah, pemberian buku yang dapat menunjang keberhasilan

dalam belajar, HP, dan kuota. Orang tua

harus menciptakan lingkungan yang menyenangkan sehingga potensi dan

kepercayaan diri anak-anak dapat berkembang dengan baik (Wulandary et al., 2018).

Beda orang tua beda pula didikan yang diberikan orang tua kepada anak. Tidak

semua orang tua memberikan fasilitas kepada anak, bukan karena tidak mau

Page 16: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

12

memenuhi tetapi karena masalah perekonomian yang menjadi hambatan orang tua

dalam pemenuhan kebutuhan sekolah anak.

Berdasarkan hasil penelitian dengan orang tua siswa, terdapat banyak kendala

yang dihadapi orang tua. Banyak orang tua yang belum melek teknologi, jadi tidak

dapat secara maksimal dalam membimbing dan mendampingi anak belajar. Kendala

yang dihadapi para orang tua yaitu penambahan biaya untuk pembelian kuota. Pada

pembelajaran daring orang tua mengeluhkan kuota yang boros. Kendala yang lain

yaitu orang tua harus meluangkan waktu yang lebih banyak dalam pendampingan

belajar anak.

Selain itu, pemberian tugas dari guru juga terlalu banyak. Orang tua juga

kadang merasa kesulitan untuk member pemahaman materi kepada anak karena tidak

biasa dalam mendampingi anak belajar seperti guru. Dalam pembelajaran anak

mudah bosan dan tidak semangat dalam belajar. Karena orang tua tidak menggunakan

metode bervariasi dalam pembelajaran. Orang tua tidak begitu paham dengan metode

pembelajaran. Hanya terdapat beberapa orang tua yang menggunakan metode

pembelajaran, yaitu metode bermain dan tanya jawab. Orang tua juga tidak

menyediakan sarana pembelajaran seperti alat peraga karena faktor perekonomian

keluarga.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sesuai dengan rumusan masalah,

dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua sebagai pengasuh dan pendidik pada

pembelajaran daring selama pandemi covid-19 sudah dilakukan cukup baik. Orang

tua selalu mengingatkan dan mengecek jadwal anak pada pembelajaran. Orang tua

juga menanamkan pendidikan karakter pada anak seperti mandiri, tanggungjawab,

dan disiplin. Peran orang tua sebagai pembimbing sudah dilakukan cukup baik.

Meskipun orang tua sibuk bekerja mereka tidak kesulitan membagi waktu untuk

mendampingi anak dalam pembelajaran daring. Tetapi terdapat beberapa orang tua

yang tidak bisa medampingi anak karena kesibukannya dan kurang paham dengan

Page 17: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

13

pembelajaran daring, sehingga dibantu oleh kakak dari siswa tersebut. Cara orang tua

dalam menjelaskan materi pembelajaran selama adanya covid-19 dilakukan dengan

sebisa mereka. Orang tua tidak menggunakan metode yang bervariasi dalam kegiatan

pembelajaran, karena banyak orang tua yang tidak paham dengan metode

pembelajaran yang biasa guru gunakan di kelas. Orang tua memberikan dorongan

agar anak semangat belajar dengan pemberian hadiah dan pujian. Selain pemberian

reward, terdapat beberapa orang tua yang memberikan punishment apabila anak

melakukan kesalahan dengan memberikan teguran. Terdapat banyak kendala yang

dialami oleh orang tua selama pembelajaran daring. Kendala yang dikeluhkan oleh

orang tua yaitu ketersediaan fasilitas untuk mendukung pembelajaran anak.

Pembelajaran menggunakan teknologi online memerlukan koneksi jaringan ke

internet dan kuota oleh karena itu tingkat penggunaaan kuota internet akan bertambah

dan akan menambah beban pengeluaran orang tua. Mereka mendukung pembelajaran

online namun mereka juga merasa terbebani, karena penggunaan telefon seluler harus

bergantian. Selain itu, beberapa orang tua siswa juga mengeluh karena mereka kurang

paham dengan materi pembelajaran anak.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, N. (2017). Reward Dan Punishment Bagi Pengembangan Kecerdasan. Jurnal

Program Studi PGMI, 4(2), 212–228.

Alfiansyah, H. R. (2019). The role of parental involvement towards the students’

learning motivation. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan,

22(2), 276. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n2i9

Ahsani. E. L. F. (2020). Strategi orang tua dalam mengajar dan mendidik anak dalam

pembelajaran at the home masa pandemi covid-19. 3(1), 37–46.

Astini, S. K. N. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran

Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lampuhyang

Lembaga Penjaminan Mutu Stkip Agama Hindu Amlapura.11(2).

https://e-journal.stkip- amlapura.ac.id/index.php/jurnallampuhyang.

Page 18: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

14

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian

kualitatif. Teknologi Pendidikan. 10(1).

Ernata, Y. (2017). Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian

Reward Dan Punishment Di Sdn Ngaringan 05 Kec.Gandusari Kab.Blitar.

Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), 781.

https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol5.no2.781-790

Golafshani, N. (2003). Understanding reliability and validity in qualitative research.

The Qualitative Report. 8(4)

Haerudin, Cahyani, A., Sitihanifah, N., Setiani, R. N., Nurhayati, S., Oktaviana, V.,

& Sitorus, Y. I. (2020). Peran orangtua dalam membimbing anak selama

pembelajaran di rumah sebagai upaya memutus covid-19. Jurnal Universitas

Singaperbangsa, 1–12.

Jannah, M. (2015). Pengaruh peran orang tua dan kemampuan mengajar guru

terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI),

9(2), 1150–1169.

http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI/article/download/1657/1344/

Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis peran orang tua

dalam mendampingi anak di masa pandemi covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal

Pendidikan Anak Usia Dini. 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.541.

Moleong, L. J. 2007. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslih, M. (2016). Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap

prestasi belajar siswa kelas 6 SDN limbangan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah

Indonesia, 1(4), 41–50.

Palar, P., Palandeng, H., & Kallo, V. (2015). Hubungan peran orang tua dengan

prestasi belajar anak usia sekolah di sdn inpres I tumaratas kecamatan langowan

barat. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 112460.

Page 19: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

15

Palupi, R. E. A. (2020). The combination of reward and punishment in increasing

students’listening ability. International Seminar On Education ( 714-719).

Pebriyanti, S. (2020). implementasi rational emotive behavior therapy pada orangtua

dalam mendampingi anak belajar masa covid-19. Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh

Kembang Anak. 5(2), 63–70.

https://conference.uinsuka.ac.id/tarbiyah/index.php/goldenage/article/view/3245

Rahayu, Y. (2019). Peran orang tua dalam pendidikan anak pada keluarga petani di

desa mekar baru. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–

1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33),

81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Setiawan, R. A., & Surotul, I. (2019). Lembar kegiatan siswa untuk pembelajaran

jarak jauh berdasarkan literasi saintifik pada topik penyakit coronavirus 2019

(covid-19). 8(5)

Subadi, T. (2006). Metode penelitian kualitatif. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Sukhbataatar, B. (2014). Study on parental involvement prepation at a preservice

instution in mongolia. School Community Journal , 24 (2). http://adi.org/journal

Umar, M. (2015). peranan orang tua dalam peningkatan prestasi belajar anak. Jurnal

Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20.

https://doi.org/10.22373/je.v1i1.315

Utami, R. D. (2015). Membangun karakter siswa pendidikan dasar muhammadiyah

melalui identifikasi implmentasi pendidikan karakter di sekolah.. Profesi

Pendidikan Dasar. 2(1).

http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/1542

Warsito, & Samino. (2014). Implementasi kurikulum dalam pembentukan karakter

siswa kelas iii sd ta’mirul islam surakarta. Profesi Pendidikan Dasar. 1(2).

Page 20: PERAN ORANG TUA SEBAGAI GURU DI RUMAH PADA …

16

Wulandary, D., & Herlisa, H. (2018). Parent involvement in schooling processes: a

case study in aceh. Sukma: Jurnal Pendidikan, 2(1), 25–65.

https://doi.org/10.32533/02102.2018

Yaldi, D., & Ariati, J. (2020). The effect of reward, punishment, interpersonal

communication and discipline: economic course for social students context.

Utamax: Journal of Ultimate Research and Trends in Education, 2(2), 44-49.

.