Peran Perawat dalam Imunisasi.rtf

Embed Size (px)

Citation preview

Keperawatan Anak

Peran Perawat dalam Imunisasi

Kelompok 15 (Fenny F, Nevi Permata Putri, Amalia Zukra, Deni Usman Rasyid)

Peran Perawat dalam Keperawatan Anak

1.Hubungan terapeutik

Penetapan hubungan terapeutik merupakan pondasi penting untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Perawat anak perlu hubungan dengan anak-anak dan keluarganya dan harus dapat memisahkan antara perasaan dan kebutuhan mereka. Keduanya, baik perawat maupun keluarga di berdayakan, dan komunikasi yang terbuka dipertahankan.

2.Sebagai advocate keluarga

Sebagai advokat (pembela), perawat membantu anak-anak dan keluarga mereka dalam menentukan berbagai pilihan yang diberitahukan dan bertindak dalam memberikan yang terbaik kepada anak. Advokasi itu meliputi jaminan bahwa keluarga akan mengetahui semua pelayanan kesehatan yang tersedia, di informasikan secara tepat tentang pengobatan dan prosedurnya, dilibatkan dalam perawatan anak, dan didorong untuk berubah atau mendukung praktik pelayanan kesehatan yang ada.

Pencegah penyakit/ promosi kesehatan

Setiap perawat yang terlibat dalam perawatan anak harus mempraktikkan kesehatan preventif. Tanpa memperhatikan masalah yang telah di identifikasi, peran perawat adalah untuk merencanakan asuhan yang mengembangkan setiap aspek pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan proses pengkajian seksama, masalah yang berhubungan dengan nutrisi, imunisasi, keamanan, perawatana gigi, perkembangan, sosialisasi disiplin atau sekolah sering menjadi jelas.

Pendekatan terbaik untuk pencegahan adalah pendidikan dan pedoman antisipasi

Penyuluhan kesehatan

Penyuluhan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari advokasi dan prevensi keluarga dan merupakan suatu bidang yang perlu disiapkan dan dipraktikkan oleh perawat dengan model peran kompeten, karena penyuluhan ini melibatkan transmisi informasi pada tingkat pemahaman anak dan keluarga dan kebutuhan mereka terhadap informasi. Sebagai pendidik yang elektif, perawat berfokus pada pemberian penyuluhan kesehatan yang tepat dengan umpan balik dan evaluasi yang tulus meningkatkan pembelajaran

Konseling

Perhatian pada kebutuhan emosi memerlukan dukungan dan kadang-kadang konseling. Dukungan dapat diberikan dengan cara: mendengar, menyentuh, dan kehadiran fisik. Sentuhan dan kehadiran fisik paling menolong anak-anak karena cara ini memudahkan komunikasi nonverbal. Secara optimal, konseling tidak hanya membantu mengatasi krisis atau masalah tetapi juga memampukan keluarga untuk mendapatkan tingkat fungsi lebih tinggi, harga diri lebih tinggi, dan hubungan yang lebih dekat.

Kolaborasi

Perawat sebagai anggota tim kesehatan, berkolaborasi dan mengoordinasi pelayanan keperawatan dengan aktifitas profesional lain. Konsep Asuhan Holistik hanya dapat merealisasi melalui penyatuan pendekatan interdisiplin menyadari kontribusi dan keterbatasan individu pada perawatan anak, perawat harus berkolaborasi dengan spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi.

Pengambil keputusan etik

Peran perawat sebagai anggota tim pelayanan kesehatan memastikan keikut sertaan mereka didalam pengambilan keputusan etis kolaboratif. Perawat secara rutin menggunakan metode pemecahan masalah sistematis yang dikenal sebagai proses keperawatan, untuk memecahkan masalah klinis. Masing-masing keputusan menurut perawat untuk mengumpulkan data fisiologis dan psikososial, mengkaji nilai relevan yang diyakini keluarga dan pasien, dan menggabungkan data tersebut ke dalam suatu rencacana asuhan. Masing-masing aktivitas ini dalah suatu komponen penting dalam pengambilan keputusan etis.

8.Peneliti

Perawat pelaksana harus berperan pada riset karena mereka adalah individu yang mengamati respon manusia terhadap kesehatan dan kesakitan. Penekanan saat ini pada hasil yang dapat diukur untuk menentukan efektifitas intervensi (sering kali dalam kaitannya dengan biaya) menuntut agar perawat mengetahui apakah intervensi klinis menimbulkan hasil positif untuk klien mereka. Tuntutan ini telah mempengaruhi tren saat ini ke arah praktik berdasarkan penelitian. Praktik berdasarkan penelitian menyiratkan pertanyaan mengapa sesuatu efektif dan apakah ada pendekatan yang lebih baik.

Perencanaan pelayanan kesehatan

Perencanaan pelayanan kesehatan tidak hanya melibatkan penyediaan layanan yang baru tetapi juga meningkatkan kualitas yang paling tinggi atas pelayanan yang ada. Keperawatan perlu menjamin keunggulan profesinya sendiri melalui sertiap individu anggota, yang berpraktik sesuai dengan Kode Etik Perawat dan Standar Praktik. Standar Praktik adalah tingkat kinerja yang diharapkan dari seorang profesional. Perawat Pediatric diwajibkan untuk mengikuti Standards of Maternal-Child Health Nursing dan Standar Khusus untuk spesialisasi mereka.