Perancangan pabrik.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    1/119

    ESTIMASI BIAYA

    Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    2/119

    Tergantung pada:

    Ukuran detail desain;

     Akurasi data biaya yang ada;

    Waktu preparasi estimat.

     AKURASI ESTIMASI BIAYA

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    3/119

    TIPE ESTIMASIBIAYA KAPITAL

    1. Order-of-magnitude estimate (ratio estimate) Berdasarkan data biaya terdahulu untuk proses yang serupa;  Akurasi > 30%;

    2. Study estimate (factored estimate)

    Berdasarkan informasi item utama alat;  Akurasi hingga 30%;

    3. Preliminary estimate (budget authorization estimate; scope estimate) Berdasarkan data yang memadai sehingga estimate dianggarkan;  Akurasi 20%;

    4. Definitive estimate (project control estimate) Berdasarkan data yang hampir lengkap namun sebelum gambar dan

    spesifikasi lengkap;  Akurasi 10%;

    5. Detailed estimate (contractor’s estimate) Berdasarkan gambar, spesifikasi dan survey lapangan yang lengkap;  Akurasi 5%.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    4/119

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    5/119

    BIAYA ESTIMASI (tahun 1990)

    Biaya proyek < $2.000.000 $2.000.000-$10.000.000

    $10.000.000-$100.000.000

    Order-of-magnitude

    estimate

    $3.000 $6.000 $13.000

    Study estimate $20.000 $40.000 $60.000

    Preliminaryestimate

    $50.000 $80.000 $130.000

    Definitive estimate $80.000 $160.000 $320.000

    Detailed estimate $200.000 $520.000 $1.000.000

    Max S. Peters dan Klaus D. Timmerhaus, PLANT DESIGN ANDECONOMICS FOR CHEMICAL ENGINEERS, McGraw-Hill, Inc., 1991

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    6/119

    BIAYA ESTIMASI

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    7/119

    BIAYA KAPITAL

    Biaya alat dan infrastruktur; Fixed-capital (Fc):

    lahan dan pengembangannya,

    desain pabrik,

    pembelian alat,

    pembangunan pabrik dan bangunan lain,

    contingency.

    Working-capital (Fw):

    starting-up produksi (biaya manufaktur di bulan-bulanawal produksi).

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    8/119

    BIAYA OPERASI

    Biaya operasi pabrik: Bahan mentah

    Utilitas (energi)

    Pemeliharaan Tenaga kerja

    Biaya overhead administratif 

    Pemasaran

    Provisi

    dll.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    9/119

    BIAYA OPERASI

    Biaya tetap: tidak berhubungan dengan laju produksi, capital charge (depresiasi), gaji, asuransi,

    pemeliharaan periodik pajak.

    Biaya variabel : proporsional dengan laju produksi, bahan mentah, bahan kimia, utilitas dan transportasi, royalti biaya pemeliharaan.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    10/119

    CASH FLOW

    Elemen penyusun:

    Capital sources and sinks

    Total capital investment,

    Operating cost.

    Keuntungan:

    Menghitung variasi elemen biaya terhadap

    waktu (harga, laju suku bunga, perilaku pasar,depresiasi).

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    11/119

    ELEMEN FORMASI PROFITDAN CASH FLOW

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    12/119

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    13/119

    TOTALCAPITAL INVESTMENT (TCI )

    Fixed-capital investment:

    Direkoveri setelah beberapa tahun dengan menggunakanbiaya depresiasi D,

    Depresiasi fixed-capital Diatur oleh peraturan

    Tergantung pada sistem perpajakan

    10-20% fixed-capital.

    Working-capital investment Dikonsumsi di tahun pertama operasi.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    14/119

    OPERATING COST (C o)

    Semua pengeluaran terkait prosesmanufaktur, seperti bahan mentah, utilitas,tenagah kerja, contingency;

    Tidak termasuk depresiasi fixed-capital.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    15/119

    Hitung gross profit GP :

    S = revenue dari penjualan; C o = biaya operasi.

    Hitung net profit before tax P bt 

    Hitung net profit after tax P at

    Hitung net cashflow CF :

    PROSEDUR PERHITUNGANCASH FLOW

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    16/119

    CASH FLOW KUMULATIF SELAMALIFE CYCLE PABRIK

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    17/119

    CASH FLOW KUMULATIF SELAMALIFECYCLE PABRIK

     AB: pembebasan lahan; BC: fixed-capital investment; CD: working-capital untuk memulai produksi; OD: total capital investment; Repayment investasi awal dimulai dengan produksi pertama (waktu

    nol); Cash flow berakumulasi sampai titik dimana produksi berhenti; Investasi kapital awal direkoveri di akhir lifecycle sebagai salvage value

    (FG); Di fasa awal operasi cash flow digunakan untuk membayar kembali

    investasi total (cash flow akumulatif bernilai negatif). Cash flow akumulatif negatif habis menjadi nol pada break-even point

    (E). Interval waktu untuk mengembalikan investasi kapital awal disebut

     payback time.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    18/119

    CONTOH – ESTIMASI HARGAJUAL PROFITABLE

    Pabrik baru untuk produk kimia spesialitas didesaindengan laju produksi 1000 ton/tahun. Taksir harga jual profitable sehingga diperoleh ROI setelah pajak

    minimum 20%.Asumsikan: Total capital investment TCI =1.000.000 USD,

    fixed-capital Fc = 800.000 USD,

    working-capital Fw =200.000 USD;

    Depresiasi berupa garis lurus selama 8 tahun; Biaya operasi tahunan C O =200.000 USD/tahun;

    Laju pajak t = 0,35.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    19/119

    SOLUSI – ESTIMASI HARGAJUAL YANG PROFITABLE

    ROI after tax: rasio antara profit setelah pajak daninvestasi kapital total (fixed-capital + working-capital):ROI at = P at/TCI = [S – (C o + D)](1 – t )/(FC + FW )

    Net profit after taxP at = ROI at • TCI = 0,20 • 1.000.000 = 200.000 USD/tahun.

    Depresiasi linear selama 8 tahunD = 800.000/8 = 100.000 USD/tahun.

    P at = P bt(1 – t ) = [S – (C o + D)](1 – t )

    200.000 = [S – (200.000 + 100.000)](1 – 0,35) S =607.692 USD

    Maka, harga jual profitable minimal = 608.000USD/ton.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    20/119

    TIME-VALUE OF MONEY

    Bunga majemuk

    Nilai setelah n tahun (F ) atas pembayaran P dengan bunga tahunan, i konstan,

    Nilai sekarang (P ) untuk pengeluaran di masadatang (F ):

    compound-amount factor 

    Present-value factor 

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    21/119

    NILAI MATA UANGFUNGSI WAKTU

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    22/119

    TIME-VALUE OF MONEY

    Rasionalisasi investasi

    Investasi tinggi

    Suku bunga cukup rendah

    Kondisi makro-ekonomi stabil

    Lifetime lama (20-30 tahun).

    Investasi rendah

    Suku bunga boleh tinggi jika payback period < 3tahun.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    23/119

    TIME-VALUE OF MONEY

     Anuitas Nilai terakumulasi S atas pembayaran regular tahunan

    (anuitas) R selama n tahun dengan bunga i ,

    Saving anuitas R untuk mendapatkan nilai terakumulasisetelah n tahun sebesar S,

    compound-amount factor 

    sinking-fund factor 

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    24/119

    Biaya kapital teranualisasi

    Nilai investasi saat ini P atas pembayaran tahunan Aselama periode n dengan bunga i ;

    Cicilan yang dibayar setiap akhir tahun A atas pinjaman P selama n tahun dengan bunga i ;

    TIME-VALUE OF MONEY

     present-value series factor 

    annualisation atau capital-recovery factor.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    25/119

    TIME-VALUE OF MONEY

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    26/119

    PERHITUNGAN FINANSIAL

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    27/119

    TIME-VALUE OF MONEY

    Efek inflasi

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    28/119

    DEFINISI

    Grass-root plant: Pabrik yang dibangun di lokasi baru.

    Battery limit (BL):  Area yang membatasi pabrik, Tidak termasuk: fasilitas penyimpanan berukuran besar,

    utilitas umum, gedung administrasi.

    Total Capital Investment (TCI): Jumlah dana yang diperlukan untuk mendesain,

    membangun dan mengoperasikan pabrik; Terdiri dari:

    fixed-capital working-capital.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    29/119

    FIXED CAPITAL

    Kapital untuk medesain dan membangunpabrik yang siap distartup,

    Biasanya dibayarkan ke kontraktor,

    Terdiri dari:

    Biaya langsung

    Biaya tak-langsung.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    30/119

    BREAKDOWN FIXED CAPITAL

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    31/119

    RENTANG FIXED-CAPITALComponent Range, %

    Direct costs

    Purchased equipment 15-40

    Purchased equipment installation 6-14

    Instrumentation and controls (installed) 2-8

    Piping (installed) 3-20Electrical (installed) 2-10

    Buildings (including services) 3-18

    Yard improvements 2-5

    Service facilities (installed) 8-20

    Land 1-2

    Total direct costsIndirect costs

    Engineering and supervision 4-21

    Construction expense 4-16

    Contractor’s fee 2-6

    Contingency 5-15

    Total fixed-capital investment

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    32/119

    WORKING CAPITAL

    Kapital di bulan-bulan awal proses produksi sampai diperolehincome;

    Komponen:

    Bahan mentah dan bahan lain di stock (~ inventori satu bulan

    produksi); Produk akhir di stock (beberapa hari) dan produk semiakhir di

    proses;

    Piutang;

    Uang cash untuk pengeluaran operasi bulanan seperti gaji, upah,dan pembelian bahan mentah;

    Hutang;

    Pajak.

    Biasanya direkoveri di akhir proyek.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    33/119

    WORKING CAPITAL

    Taksiran awal:

    k = 0,05 (produk tunggal dan sederhana),0,15 (produk petrokimia),

    0,30 (proses dengan rentang kualitas produk

    yang lebar dengan pasar yang canggih),

    + 0,10 untuk biaya start-up (taksiran kontraktor).

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    34/119

    TOTAL CAPITAL INVESTMENT(TCI)

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    35/119

    METODE ESTIMASI BIAYA

    1. Rasio turnover 

    2. Biaya investasi per satuan kapasitas

    3. Faktor pangkat terhadap rasio kapasitas4. Faktor Lang

    5. Faktor persentasi delivered-equipment cost

    6. Estimat unit-cost7. Estimat item detail

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    36/119

    Untuk order-of-magnitude estimate; Data:

    Rasio turnover;

    Gross annual sales = annual production rate xaverage selling price of the commodites;

    Kebalikan rasio turnover = rasio kapital atau rasioinvestasi;

    Rasio turnover 5 (industri kimia ~ 1).

    METODE RASIO TURNOVER

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    37/119

    METODE RASIO TURNOVER

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    38/119

    METODE BIAYA INVESTASI PERSATUAN KAPASITAS

    Untuk order-of-magnitude estimate;

    Data:

    Fixed-capital investment per satuan kapasitas produksi

    tahunan;

     tahunan produksikapasitas. tahunan prodkapasitas

    investmentcapital-fixed investmentcapital-Fixed

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    39/119

    METODE BIAYA INVESTASI PERSATUAN KAPASITAS

    Time base 1991

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    40/119

    METODE FAKTOR PANGKATTERHADAP RASIO KAPASITAS

    Untuk order-of-magnitude estimate;

    Data:

    Fixed-capital investment pabrik sejenis yang ada

    Kapasitas pabrik sejenis yang ada

    Eksponen

    Fc n = Fc (R )n

    R = rasio kapasitas fasilitas baru terhadapkapasitas fasilitas lama;

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    41/119

    METODE FAKTOR PANGKATTERHADAP RASIO KAPASITAS

    Time base 1991

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    42/119

    METODE FAKTOR LANG

    Untuk study estimate;

    Data:

    Purchase cost of equipment (PCE) alat utama

     Alat utama:

    berada dalam battery limit (tangki penyimpan,reaktor, kolom, heat exchanger, pompa,

    kompresor, akumulator, knock-out drum dll.); Faktor tergantung jenis pabrik proses;

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    43/119

    METODE FAKTOR LANG

    K  p = faktor pengali Lang;

    PCE = purchase cost of equipment.

    Jenis Faktor untuk

    pabrik FC TCI

    Solid-processing plant 3,9 4,6

    Solid-fluid-processing plant 4,1 4,9

    Fluid-processing plant 4,8 5,7

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    44/119

    METODE PERSENTASIDELIVERED-EQUIPMENT COST

    Untuk preliminary estimate;

    Data:

    Biaya alat terkirim (delivered equipment cost);

    Estimasi item lain pada total direct plant cost: Persentasi dari delivered-equipment cost;

    Estimasi komponen biaya investasi lain:

    Persentasi dari delivered-equipment cost;

    Persentasi dari total direct plant cost,

    Persentasi dari total direct and indirect plant costs,

    Persentasi dari total capital investment,

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    45/119

    METODE PERSENTASIDELIVERED-EQUIPMENT COST

    D. R. Woods, Financial Decision Making in the Process Industry, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, 1975, p. 184.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    46/119

    METODE PERSENTASIDELIVERED-EQUIPMENT COST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    47/119

    METODE PERSENTASIDELIVERED-EQUIPMENT COST

    METODE FAKTOR

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    48/119

    METODE FAKTORLANG-CHILTON

    Untuk preliminary estimate;

    Data:

    Biaya alat terkirim (delivered equipment cost);

    Estimasi biaya alat terintalasi: Persentasi dari delivered equipment cost;

    Estimasi biaya item lain pada total direct plant cost:

    Persentasi dari biaya alat terinstalasi;

    Estimasi komponen biaya investasi lain:

    Persentasi dari total direct plant cost.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    49/119

    METODE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    50/119

    METODEMODULAR GUTHRIE

    Untuk preliminary estimate; Data:

    FOB purchase cost alat utama dari bahan carbon steel,tekanan sedang;

    Modul:1. Total bare-modul cost2. Site development cost3. Building cost4. Offsite facility cost

    Estimasi contingency, contractor fee, auxiliary,danindustrial building Faktor dari jumlah keempat modul (1,18)

    METODE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    51/119

    METODEMODULAR GUTHRIE

    Perhitungan bare-modul cost: Biaya bahan total ditambahkan ke FOB purchase

    cost dengan menggunakan faktor; diperoleh biayamodul M ;

    Biaya tenaga kerja (ereksi dan setting)  Lditambahkan sebagai faktor atau dihitung dari rasioL/M ; diperoleh M + L = X  (biaya modul langsung);

    Biaya modul tak-langsung (freight, tax, insurance,

    engineering, dan field expense) ditambahkan ke (M +L); diperoleh bare-module cost;

    alat

    costmodule- barecostmodule- bareTotali

    i

    METODE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    52/119

    METODEMODULAR GUTHRIE

    METODE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    53/119

    METODEMODULAR GUTHRIE

    METODE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    54/119

    METODEMODULAR GUTHRIE

    C TBM = total bare-module cost C site = site development cost

    = 10-20% C TBM (grass-root plant)= 4-6% C TBM (perluasan)

    C building = building cost= 10% C TBM (alat berada di dalam ruang)= 20% C TBM (gedung non-proses, grass-roots plant)= 5% C TBM (gedung non-proses, perluasan)

    C offsite facilities = lihat tabel

    + 5% C TBM (utilitas lain) Contingency (15%); Contractor fee (3%) C wc = working capital

    = 15% C TCI= 17,6% C TPI

    18%

    METODE UNIT COST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    55/119

    METODE UNIT-COSTESTIMATE

    Untuk definitive dan preliminary cost estimate; Data:

    Rekaman riwayat biaya yang akurat; Estimat harga beli secara detail (dari quotation, index-corrected cost record, data

    publikasi);

    Estimasi biaya instalasi alat: Persentasi dari delivered-equipment cost.

    Estimasi biaya beton, baja, pipa, jaringan listrik, instrumentasi, isolasi, dll., Kebutuhan bahan dan jam tenaga kerja (dari gambar) Unit cost material atau unit cost tenaga kerja per jam;

    Estimasi biaya engineering: Jumlah gambar atau spesifikasi

    Unit cost per gambar atau spesifikasi; Estimasi construction expense, contractor’s fee, dan contingency

    Faktor dari proyek terdahulu;

    METODE UNIT COST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    56/119

    METODE UNIT-COSTESTIMATE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    57/119

    METODE ITEM DETAIL

    Setiap item didefinisikan secara hati-hati; Kebutuhan alat dan bahan dihitung dari gambar dan

    spesifikasi lengkap; Biaya alat dan bahan bersumber dari data biaya

    terkini atau dari quotation; Biaya instalasi diestimasi dari labor rate, efisiensi,

    dan perhitungan employee-hour; Estimat engineering, drafting, field supervision

    employee-hour, dan field-expense harus terinci; Survei lokasi untuk meminimalisasi error saatpengembangan lokasi dan estimat biaya konstruksi.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    58/119

    PURCHASED EQUIPMENT

    Perhitungan biaya:

    Penawaran dari fabrikator atau supplier;

    Biaya dari arsip purchase order masa lalu;

    Publikasi di engineering journal.

    ESTIMASI PURCHASED

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    59/119

    ESTIMASI PURCHASEDEQUIPMENT DENGAN SKALA

    Six-tenths-factor rule

    Digunakan jika tidak ada informasi lain;

    Tidak berlaku jika rasio kapasitas > 10;  Alat dikatakan sama jika jenis konstruksi, bahan

    konstruksi, rentang operasi, dan variabel lain sama.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    60/119

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    61/119

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    62/119

    ESTIMASI BIAYA ITEM ALAT

    Biaya alat:

    = Harga rujukan tipe standar (carbon steel, temperatur dantekanan sedang)

    F m = Faktor koreksi bahan

    F  p = Faktor koreksi tekanan

    F t = Faktor koreksi temperatur 

    SHELL AND TUBE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    63/119

    SHELL AND TUBEHEAT EXCHANGER

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    64/119

    GASKETED PLATE AND FRAME ANDDOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER

    VERTICAL

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    65/119

    VERTICALPRESSURE VESSEL

    HORIZONTAL

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    66/119

    HORIZONTALPRESSURE VESSEL

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    67/119

    COLUMN PLATE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    68/119

    FAKTOR KOREKSI

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    69/119

    FURNACE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    70/119

     ALAT LAIN

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    71/119

     ALAT LAIN

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    72/119

     ALAT LAIN

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    73/119

     ALAT LAIN

    PURCHASED COST OF

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    74/119

    PURCHASED COST OFEQUIPMENT (PCE)

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    75/119

    INDEKS HARGA

    Nilai indeks untuk titik waktu tertentu yangmenunjukkan biaya pada waktu itu relatif terhadapwaktu dasar;

    Untuk mengupdate data biaya masa lalu untuk

    mendapatkan data biaya saat ini; Perubahan biaya akibat perubahan kondisi

    ekonomi;

    Kecenderugan dalam jangka waktu lama

    digambarkan oleh kurva atau persamaan.

    MARSHALL AND SWIFT

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    76/119

    MARSHALL AND SWIFTEQUIPMENT COST

    Mengupdate biaya item semua alat; Rata-rata berbobot untuk delapan industri proses; pembobotan

    berdasarkan nilai produk total Industri kimia (48%), Petroleum (22%), Kertas (10%), Karet dan plastik (8%); Cat (5%), Kaca (3%), Semen (2%), Keramik (2%).

    Rujukan = 100 (1926); Memperhitungkan biaya mesin dan alat utama plus biaya instalasi,

    perkakas, furniture kantor, dan alat minor yang lain. Diupdate setiap bulan di majalah Chemical Engineering ;

    MARSHALL AND SWIFT

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    77/119

    MARSHALL AND SWIFTEQUIPMENT COST

    CHEMICAL ENGINEERING PLANT

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    78/119

    CHEMICAL ENGINEERING PLANTCOST

    Biaya konstruksi pabrik kimia;

    Faktor bobot:

     Alat (61%)

     Alat yang difabrikasil (37), mesin proses (14), pipa, valve, fitting (20),

    instrumentasi dan kontrol (7), pompa dan kompresor (7), alat listrikdan bahan (5), structural support, isolasi, cat (10);

    instalasi (22%);

    Rekayasa dan supervisi (10%);

    Gedung, bahan dan tenaga kerja (7%).

    Rujukan = 100 (1957);

    Diupdate setiap bulan di jurnal Chemical Engineering ;

    CHEMICAL ENGINEERING PLANT

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    79/119

    CHEMICAL ENGINEERING PLANTCOST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    80/119

    DEPRESIASI KAPITAL

    Pengurangan nilai item alat yang dimulaitepat setelah alat dibayar;

    Cara mentransfer nilai kapital ke biaya

    produk atau jasa;

    Di bawah kantor pajak pemerintah.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    81/119

    DEPRESIASI KAPITAL

    Keuntungan:

    Dapat menghitung expense dan profit yangdihemat dari pajak;

    Prosedur perhitungan rekoveri investasi kapitalawal;

    Untuk pergantian kapital kadaluwarsa denganinvestasi yang baru.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    82/119

    DEPRESIASI KAPITAL

    Salvage value:

    Uang yang diperoleh dari penjualan alat yangmasih memiliki nilai di akhir manfaatnya.

    Scrap value: Nilai suatu alat di akhir manfaatnya, namun tidak

    dapat dijual, hanya dibuang atau dibongkar.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    83/119

    Depresiasi kapital dibagi menjadi bagian-bagian yang sama selama umur manfaattaksirannya.

    V i = nilai awal;

    V s = salvage value; n = waktu operasi.

    DEPRESIASI LINEAR

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    84/119

    DEPRESIASI AKSELERASI

    Declining-balance method:

    Menggunakan faktor f tetap terhadap nilai propertisetiap tahun;

    Misal d 1 = V i .f d 2 = V 1.f 

    Salvage value n tahun: V s = V i (1 – f )n;

    Faktor persentasi: f = (1 – V s/V i )

    1/n

    ; Laju depresiasi cepat.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    85/119

    DEPRESIASI AKSELERASI

    Double-declining method:

    f dua kali faktor garis lurus;

    Depresiasi di tahun awal manfaat lebih tajam;

    Digunakan untuk alat berteknologi tinggi sepertiperangkat otomasi dan komputer.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    86/119

    CONTOH DEPRESIASI

    Sebuah alat dibeli dengan harga 50000 .

    Setelah dimanfaatkan selama 10 tahun, alatini akan dijual seharga nilai sekarang 5000

    . Hitung nilai buku setelah 5 tahun manfaatdengan menggunakan metode garis lurus,declining-balance dan double-declining.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    87/119

    JAWAB DEPRESIASI

    Metode garis lurus:

    Depresiasi tahunan

    d =(50000 – 5000)/10 = 4500 /tahun.

    Setelah 5 tahun, nilai asset

    V a = 50000 – 5x4500 = 22500 .

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    88/119

    JAWAB DEPRESIASI

    Declining-balance method:

    f = 1-(5000/50000 )1/10 = 0,2589;

    Setelah 5 tahun, nilai asset

    V a = 50000 x (1 – 0,2589)5 = 11178 ;

    Jauh lebih rendah dari metode garis lurus.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    89/119

    JAWAB DEPRESIASI

    Double-declining method:

    f = 2 x (4500/50000) = 0,2;

    Setelah 5 tahun, nilai asset

    V a = 50000 x (1 – 0,2)5 = 16383 ;

     Antara metode garis lurus dan declining-balance.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    90/119

    BIAYA OPERASI

    Biaya pembuatan dan pengiriman produk;

    Disebut pula

    Biaya produksi total;

    Biaya manufakturing.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    91/119

    UNSUR BIAYA OPERASI

    Manufacturing cost Direct production cost

    Fixed charge

    Plant overhead cost

    General expense  Administrasi

    Distribusi dan pemasaran

    Riset dan pengembangan

    Financial charge

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    92/119

    MANUFACTURING COST

    Direct production cost Bahan mentah

    Operating labour 

    Direct supervisory dan clerical labour 

    Utilitas Maintenance

    Operating supply

    Laboratory charge.

    Patent dan royalty.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    93/119

    MANUFACTURING COST

    Fixed cost Depresiasi

    Local tax

     Asuransi

    Sewa Plant overhead cost

    Safety dan proteksi

    Plant and payroll overhead

    Control laboratory Packaging

    Storage facility

    GENERAL EXPENSE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    94/119

    (SUPLEMENTARY COST)

    Administrative cost Executive salary dan clerical wage

    Engineering and legal cost

    Komunikasi

    Office maintenance. Marketing, distribution dan selling

    Sales office

    Marketing dan advertising

    Shipment Research dan Pengembangan

    Financial interest

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    95/119

    BAHAN MENTAH

    50-60% total biaya operasi;

    Time variable dan highly uncertain;

    Sumber harga: jurnal khusus sepertiChemical Market Reporter, dan Internet sites;

    Termasuk freight and transportation fee.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    96/119

    UTILITAS

    Steam, air, refrijeran, gas bumi, bahan bakar cair,listrik dll;

    Dihitung dari neraca massa dan energi;

    Menggunakan integrasi panas untuk mendapatkankonsumsi energi terendah;

    Konsumsi aktual diperoleh dengan margin operasi20-25%;

    Combined heat and power production berbiayasangat rendah;

    10 - 20% total biaya operasi.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    97/119

    UTILITAS

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    98/119

    UTILITAS

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    99/119

    OPERATING LABOUR

    Biaya tenaga operator;

    Estimasi biaya

    Flowsheet;

    Waktu kerja = 40 jam/minggu;

    Lima shift untuk mengantisipasi sakit, cuti,training, dll.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    100/119

    OPERATING LABOUR

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    101/119

    ESTIMASI BIAYA OPERASI

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    102/119

    ESTIMASI BIAYA OPERASI

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    103/119

    ESTIMASI BIAYA OPERASI

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    104/119

     ANALISISPROFITABILITAS

    Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    105/119

    DEFINISI

    INDEKS PROFITABILITAS

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    106/119

    TRADISIONAL

    Rate of return

    Payback period

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    107/119

    RATE OF RETURN

    Profit tahunan yang dihasilkan oleh satu unit kapitalyang diinvestasikan,

     Annual net profit sebelum atau sesudah tax; Dapat menggunakan net profit di tahun ketiga;

    Kapital yang diinvestasikan: original total capitalinvestment, fixed-capital, depreciated investment,

    average investment, dll; Disebut juga engineer’s method, du Pont method,

    capitalized earning rate.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    108/119

    RATE OF RETURN

    Jika menggunakan fixed-capital

    Turnover ratio = S/Fc = rasio penjualan kotor tahunanterhadap fixed-capital investment.

    CR = Fc/S = capital ratio.

    Turnover ratio 5 (industri kimia 1);

    ROI setelah pajak = 15-20%; ROI sebelum pajak = 30-40%.

    Digunakan untuk menilai proyek kecil.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    109/119

    PAYBACK PERIOD

    Waktu minimum untuk merekoveri investasi kapitalawal;

    Berdasarkan profit rata-rata dan depresiasi rata-rata;

    Profit rata-rata = income - operating cost (tidaktermasuk depresiasi);

    Investasi kapital awal = biaya kapital tetap awal

    yang mengalami depresiasi; Disebut juga payback time, payout period, payoff

    period, cash recovery period dan years to payout.

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    110/119

    Tanpa efek time-value of money:

    Dengan efek time-value of money

    Payback period < 5 tahun (proyek kecil < 3 tahun;proyek berisiko tinggi < 2 tahun);

    PAYBACK PERIOD

    INDEKS PROFITABILITAS

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    111/119

    MODERN

    Menggunakan cash flow di seluruh lifecycleproyek;

    Net present value (NPV)

    Discounted cash flow rate of return (DCFRR) Capitalized cost

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    112/119

    NET PRESENT VALUE

    Untuk menilai profitabilitas jangka panjang; Merupakan profit sesungguhnya setiap

    tahun;

    Cash flow CF n yang diterima di tahun ndibawa ke present value CF n,o:

    Cumulative cash flow dalam net presentvalue (NPV ):

    NET PRESENT VALUE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    113/119

    NET PRESENT VALUE

     Analisis net present value Objektif: memaksimalkan NPV,

    Merekoveri initial investment,

    Menghasilkan nilai tambah setelah break-evenpoint,

    Ukuran nilai total yang dicapai pada periode yanglama,

    Tergantung pada asumsi suku bunga.

    NET PRESENT VALUE

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    114/119

    NET PRESENT VALUE

     Analisis net present value (lanjutan)

    Proyek profitable:

    NPV positif dengan suku bunga cukup tinggi (misal

    10%); Proyek terbaik: NPV paling tinggi;

    Evolusi NPV dapat mengusulkan proyek retrofit ataupenghentian proyek.

    DISCOUNTED CASH FLOW RATEOF RETURN (DCFRR)

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    115/119

    OF RETURN (DCFRR)

    Perhitungan NPV pada berbagai suku bungamemungkinkan diperolehnya suku bunga dimananet present value akumulatif di akhir proyek bernilainol (disebut discounted cash-flow rate of return

    (DCFRR)); DCFRR: ukuran suku bunga maksimum yang

    dibayar sebuah proyek dan masih break even diakhir umur proyek;

    Disebut pula internal rate of return (IRR), investors’return on investment, profitability index, interest rateof return, atau discounted cashflow.

    DISCOUNTED CASH FLOW RATEOF RETURN (DCFRR)

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    116/119

    OF RETURN (DCFRR)

    DCFRR dihitung sebagai suku bunga dimana netpresent value di akhir proyek menjadi nol:

    r = DCFRR;

    Menggunakan nilai setelah pajak yang dikoreksi denganinflasi;

    Untuk membandingkan kinerja kapital berbagai proyek; Ukuran profitabilitas maksimum;

    Proyek dengan DCFRR terbesar paling disukai.

    CAPITALIZED COST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    117/119

    CAPITALIZED COST

    Untuk membandingkan alternatif yang berupapilihan investasi pada sebuah proyek

    Misal pilihan antara stainless steel dan mild

    steel pada reaktor; Capitalized cost = biaya pembelian alat mula-

    mula + biaya pergantian alat secara terus-menerus yang terkena akumulasi bunga;

    Jika biaya operasi sama, alternatif yangmemberikan capitalized cost terendah dipilih.

    CAPITALIZED COST

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    118/119

    CAPITALIZED COST

    K = capitalised costs,

    C v = original cost of equipment,C R = replacement cost,

    V s = salvage value di akhir umur manfaat,

    n = umur manfaat taksiran;

    = capitalised-cost factor.

    ANALISIS SENSITIVITAS

  • 8/9/2019 Perancangan pabrik.pdf

    119/119

     ANALISIS SENSITIVITAS

    Menguji pengaruh ketidakpastian komponen biaya (seperti biayabahan baku) pada feasibility sebuah proyek;

    Prosedur:

    Investasi dan cash flow dihitung dengan menggunakan nilai

    berbagai faktor yang paling mungkin terjadi (kasus dasar); Cash flow dan kriteria ekonomi dihitung dengan menggunakan

    rentang eror setiap faktor; misalnya error 10% harga jual;

    Hasilnya menunjukkan seberapa sensitif cash flow dan kriteriaekonomi terhadap error pada angka prediksi setiap faktor;

    Memberi informasi tentang derajat resiko dalam membuatkeputusan mengenai kinerja prediksi.