Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
PASIEN DI KLINIK NAUFAL HUSADA
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
AMELIA PRAMESWARI WIJAYA
12174915
Program Studi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Amelia Prameswari Wijaya
NIM : 12174915
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Infomasi Kampus Kota Karawang
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis di Klinik Naufal Husada” adalah
asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas
Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) yang telah saya buat adalah hasil karya
milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana
maupun perdata dan kelulusan saya dari Nama Institusi dicabut/dibatalkan.
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Amelia Prameswari Wijaya
NIM : 12174915
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Infomasi Kampus Kota Karawang
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-
Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi
Rekam Medi di Klinik Naufal Husada”, beserta perangkat yang diperlukan
(apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
iii
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, Penulis:
Nama : Amelia Prameswari Wijaya
NIM : 12174915
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Karawang (Program
Diploma Tiga) Fakultas Teknik dan Informatika Universitas
Bina Sarana Informatika
dan Pihak Perusahaan tempat PKL/Riset:
Nama : Eko Pujiyanto
Jabatan : Kepala Direktur Klinik
Perusahaan : Klinik Naufal Husada
Sepakat atas hal-hal di bawah ini:
1. KLINIK NAUFAL HUSADA menyetujui untuk memberikan kepada penulis dan
Universitas Bina Sarana Informatika Hak Bebas Royalti Non-ekslusif atas
penelitian dalam rangka penyusunan karya ilmiah dengan Judul, “Perancangan
Sistem Informasi Rekam Medis di Klinik Naufal Husada” yang disusun oleh
penulis
2. KLINIK NAUFAL HUSADA memberikan persetujuan kepada penulis dan
Universitas Bina Sarana Informatika untuk mengunggah karya ilmiah Penulis
pada repository Universitas Bina Sarana Informatika https://repository.bsi.ac.id
(Publikasi) terbatas hanya untuk keperluan akademis, tidak untuk
tujuan/kepentingan komersial.
3. KLINIK NAUFAL HUSADA telah menyediakan data dan atau informasi yang
diperlukan untuk penyusunan karya ilmiah Penulis. Dalam hal terjadi kesalahan
ataupun kekurangan dalam penyediaan data dan atau informasi maka KLINIK
NAUFAL HUSADA dalam bentuk apapun tidak bertanggung jawab dan tidak
dapat dimintakan pertanggungjawaban oleh siapapun termasuk atas materi/isi
karya ilmiah penulis atau materi/isi dan publikasi di repository Universitas Bina
Sarana Informatika. KLINIK NAUFAL HUSADA juga tidak bertanggung jawab
atas segala dampak dan atau kerugian yang timbul dalam bentuk apapun akibat
tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data dan atau informasi yang
terdapat pada publikasi yang dimaksud. Demikian kesepakatan ini dibuat dengan
sebenarnya.
iv
v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkatNya, sehingga saya bisa merampungkan laporan PKL (Praktek
Kerja Lapangan) dengan baik dan tepat waktu
Terlaksananya laporan Tugas Akhir ini merupakan dukungan dari banyak
pihak yang bersedia membantu saya sehingga Tugas Akhir ini bisa terlaksana dan
berjalan dengan lancar. Dengan terlaksananya dan selesai kegiatan ini saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat salah satu nya
KLINIK NAUFAL HUSADA. yang telah bersedia memberikan kesempatan saya
untuk melakukan Riset dan yang lainnya, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Keberhasilan dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini tidak luput dari
bimbingan, arahan, dan semangat dari berbagai pihak, baik moril ataupun materil,
maka pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih antara lain kepada
:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Dr. Mochamad Wahyudi MM,
MKom, Mpd.
2. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bina Sarana Informatika Diah
Puspitasari M.Kom.
3. Wakil Rektor Bidang Non Akademik Universitas Bina Sarana Informatika
Suharyanto.
4. Surtika Ayumida.M.Kom, sebagai Dosen Pembimbing.Tugas Akhir
5. Lukmanul Hakim, S.I.P., M.M Sebagai Wakil Dosen Pembimbing
vii
6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika
7. Dr.Eko Pimpinan Yayasan KLINIK NAUFAL HUSADA.
8. Staff dan Karyawan KLINIK NAUFAL HUSADA
9. Orang Tua, kerabat, dan orang terdekat penulis yang selalu
mendukung dalam kebaikan, serta berbagai pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6B.15.
Penyusunan Tugas Akhir ini disusun dengan sebaik-baiknya, walaupun
masih ada banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka dari itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
Harapan saya semoga Tugas Akhir ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan
menambah ilmu pengetahuan mengenai Praktek Lapangan Kerja.
viii
ix
x
ABSTRAKSI
Klinik merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa
kesehatan masyarakat. Pada zaman sekarang telah banyak di bangun Rumah Sakit
akan tetapi di daerah pelosok atau desa yang ada masih Klinik yang berfungsi
sebagai usaha preventif (pencegahan) dan operatif (penanggulangan) terhadap upaya-
upaya kesehatan masyarakat. Semakin banyak Rumah Sakit dan Puskesmas yang
dibangun maka sangatlah penting jika pihak Puskesmas berpikiran untuk
meningkatkan mutu dari Puskesmas tersebut. Konsep perancangan sistem informasi
ini mengacu pada kegiatan mengolah data-data rekam medis pasien yang terjadi di
Puskesmas, Maka diperlukan sebuah sistem informasi rekam medis pasien di
Puskesmas Pringkuku Kabupaten Pacitan yang terkomputerisasi untu menyelesaikan
premasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi perangkat
lunak yang diharapkan dapat membantu Puskesmas Pakis Baru dalam memproses
pengolahan data register pasien yang dapat mempermudah pencarian dan pembuatan
laporan, Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi, wawancara atau interview, studi kepustakaan, analisis, perancangan
sistem, membangun sistem, uji coba dan implementasi sistem. Hasil dari penelitian
ini adalah menghasilkan sebuah program aplikasi yang nantinya dapat menjawab
kesulitan yang seringkali dihadapi oleh pengelola Puskesmas sehingga bisa jauh
lebih efisien dan efektif.
Kata Kunci : Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
xi
ABSTRACTION
The clinic is one of the agencies engaged in public health services. Nowadays
many hospitals have been built, but in remote areas or villages there are still clinics
that function as preventive (prevention) and operative (control) efforts for public
health efforts. The more hospitals and health centers that are built, it is very
important if the Puskesmas thinks to improve the quality of the Puskesmas. The
concept of designing this information system refers to the activity of processing
patient medical record data that occurs at the Puskesmas, so a computerized patient
medical record information system is needed at Pringkuku Puskesmas, Pacitan
Regency, to solve these problems. This study aims to produce a software application
that is expected to assist Puskesmas Pakis Baru in processing patient register data
which can facilitate search and report preparation. In order to support this research,
data collection methods are carried out by observation, interviews or interviews,
literature study, analysis, system design, system building, system testing and
implementation. The result of this research is to produce an application program
that will be able to answer the difficulties often faced by Puskesmas managers so that
it can be much more efficient and effective.
Keywords: Medical Record Information System Design
xii
DAFTAR ISI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS ............................................ 1
PASIEN DI KLINIK NAUFAL HUSADA .......................................................................... 1
BERBASIS WEB .................................................................................................................. 1
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ..................................................... i
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................................... iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vi
ABSTRAKSI ......................................................................................................................... x
ABSTRACTION .................................................................................................................... xi
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................................. xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xxi
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 2
1.3. Metode Penelitian ........................................................................................... 3
1.3.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 4
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................................. 5
BAB II
LANDASAN TEORI............................................................................................................. 6
2.1. Konsep Dasar Sistem .................................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Sistem ......................................................................................................... 6
2.1.2 Website ................................................................................................... 7
2.1.3 Bahasa Pemograman .............................................................................. 8
2.1.4 Basis Data (Database) ............................................................................ 10
2.1.5 Aplikasi Pendukung .............................................................................. 11
2.1.6 Model Pengembangan Perangkat lunak ................................................ 12
2.1.7 Pengertian Klinik .................................................................................. 14
2.1.8 Pengertian Rekam Medis ...................................................................... 15
xiii
2.2 Teori Pendukung .......................................................................................... 15
2.2.1 Entity Relationship Diagram .................................................................. 15
2.2.2 Unfield Modeling Laguage ..................................................................... 18
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN ...................................................................................... 23
3.1. Tinjauan Perusahaan ................................................................................... 23
3.1.1 Sejarah institusi/Perusahaan ................................................................. 23
3.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................................... 24
3.2. Prosedur Sistem Berjalan ............................................................................. 26
1.3.2 Pendaftaran Pasien ............................................................................... 26
3.2.2 Prosedur Pemeriksaan Pasien ............................................................... 26
1.3.3 Prosedur Administrasi Obat ................................................................. 27
3.3. Activity Diagram ........................................................................................... 27
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan ..................................................................... 28
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran .................................................................... 28
3.6. Permasalahan Pokok .................................................................................... 29
3.7. Pemecahan Masalah ..................................................................................... 29
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN .............................................................................. 31
4.1. Tahapan Perancangan Sistem ...................................................................... 31
4.1.1 Analisis Kebutuhan .............................................................................. 31
4.1.2 Rancangan Diagram Usecase ............................................................... 32
4.1.3 Rancangan Activity Diagram ................................................................ 38
4.1.4 Rancangan Dokumen Susulan.............................................................. 41
4.1.5. Rancangan Prototype ............................................................................ 45
4.2. Perancangan Perangkat Lunak......................................................................... 50
4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ..................................................... 50
4.2.2 Logical Record Structure ...................................................................... 51
4.2.1 Spesifikasi File ...................................................................................... 52
4.2.4 Class Diagram ........................................................................................ 57
4.2.5 Sequence Diagram ................................................................................. 58
4.2.6 Spesifikasi Hardware dan Software......................................................... 61
BAB V
PENUTUP ........................................................................................................................... 65
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 65
xiv
5.2. Saran ............................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 67
SURAT KETERANGAN RISET ....................................................................................... 71
LAMPIRAN DOKUMENTASI ......................................................................................... 72
xv
DAFTAR SIMBOL
Sumber: widuri.rahaja.info
Gambar 1
Simbol-simbol Activity diagram
xvi
Sumber: majalahpendidikan.com
Gambar 2
Simbol-simbol Usecase Diagram
xvii
Sumber: badoystudio.com
Gambar 3
Simbol-simbol Sequence Diagram
xviii
Sumber: widuri.raharja.info
Gambar 4
Simbol-simbol Class Diagram
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Tahapan Metode Waterfall .............................................................. 14
Gambar III.1 Struktur Organisasi KLINIK NAUFAL HUSADA ....................... 23
Gambar III.2 Activity Diagram Rekam Medis ..................................................... 26
Gambar IV.1 Usecase Diagram ........................................................................... 32
Gambar IV.2 Activity Diagram Kepala Admin ................................................... 37
Gambar IV.3 Activity Diagram Admin ................................................................ 38
Gambar IV.4 Activity Diagram Rekam Medis .................................................... 39
Gambar IV.5 Activity Diagram upload Laporan Rekam Medis .......................... 49
Gambar IV.6 Tampilan Login ............................................................................. 44
Gambar IV.7 Tampilan Halaman Utama Kepala Admin ................................... 45
Gambar IV.8 Tampilan Halaman Utama Admin ................................................. 45
Gambar IV.9 Tampilan Data Pasien .................................................................... 45
Gambar IV.10 Tampilan Daftar Pasien .............................................................. 46
Gambar IV.11 Tampilan Tampilan Data Dokter ................................................. 46
Gambar IV. 12 Tampilan Data Obat .................................................................... 47
Gambar IV.13 Tampilan Data Poliklinik ............................................................. 47
Gambar IV.14 Tampilan Rekam Medis ............................................................... 48
Gambar IV.15 Tampilan Laporan Rekam Medis ................................................ 48
Gambar IV.16 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................ 49
Gambar IV.17 Logical Record Structure (LRS) .................................................. 50
Gambar IV.18 Class Diagram ............................................................................. 56
Gambar IV.19 Sequence Diagram Data Pasien ................................................... 57
Gambar IV.20 Sequence diagram Data Dokter ................................................... 58
xx
Gambar IV.21 Sequence diagram Data Obat ...................................................... 58
Gambar IV.22 Sequence diagram Data Poliklinik .............................................. 59
Gambar IV.23 Sequence diagram Data Rekam Medis ........................................ 59
Gambar IV.24 Sequence diagram Cetak Laporan ............................................... 60
xxi
DAFTAR TABEL
Table II.1 Simbol Activity Diagram ............................................................... 18
Tabel II.2 Simbol Usecase Diagram ............................................................... 19
Tabel II.3 Simbol Class Diagram .................................................................... 20
Table II.4 Simbol Sequence Diagram ............................................................. 20
Tabel IV.1 Deskripsi Usecase Diagram Login Admin ................................... 32
Tabel IV.2 Deskripsi Usecase Diagram Login Kepala Admin ...................... 33
Tabel IV.3 Deskripsi Usecase Data Pasien ..................................................... 33
Tabel IV.4 Deskripsi Usecase Data Dokter ................................................... 34
Tabel IV.5 Deskripsi Usecase Data Poliklinik ................................................ 34
Tabel IV.6 Deskripsi Usecase Data Obat ........................................................ 35
Tabel IV.7 Deskripsi Usecase Data Rekam Medis ........................................ 35
Tabel IV.8 Deskripsi Usecase Data Transaksi ............................................... 36
Tabel IV.9 Deskripsi Usecase Data Laporan ................................................. 36
Tabel IV.10 Spesifikasi file Data Pasien ........................................................ 51
Tabel IV.11 Spesifikasi file Data Dokter ....................................................... 52
Tabel IV.12 Spesifikasi file Data Poliklinik ................................................... 53
Tabel IV.13 Spesifikasi file Data Obat ........................................................... 54
Tabel IV.14 Spesifikasi file Data Rekam Medis ............................................. 54
Tabel IV.15 Spesifikasi file Data Laporan Rekam Medis............................... 54
Tabel IV.16 Spesifikasi file Data Transaksi ................................................... 55
Tabel IV.16 Spesifikasi file Jadwal Implementasi .......................................... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini berpengaruh terhadap
perkembangan daya saing suatu organisasi untuk memberikan layanan yang terbaik.
Pelayanan dan pengelolaan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di
setiap Lembaga, termasuk di suatu klinik.
Salah satu pelayanan kesehatan di Indonesia adalah klinik. Klinik merupakan
salah satu sarana kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan secara
berkesinambungan kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu. Upaya
meningkatkan pelayanan kesehatan di klinik sangat dibutuhkan seperti pengolahan
data medis dan pelaporan data pasien yang cepat dan akurat. ”Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu sarana pelayanan kesehatan yaitu dengan meningkatkan mutu
pelayanan rekam medis meliputi kelengkapan, kecepatan dan ketepatan dalam
memberikan informasi untuk kebutuhan pelayanan kesehatan”. Diungkapkan oleh
(Nurhaidah et al., 2016)
Pencatatan dokumentasi atau rekam medis pasien di Klinik Naufal Husada
masih manual atau belum terkomputerisasi padahal klinik sendiri sering melakukan
berbagai kesalahan dari semua itu. Oleh karena itu, Teknologi informasi memiliki
potensi dalam memproses data menjadi informasi yang akurat dan berkualitas.
Inovasi dari Perkembangan teknologi informasi sangat mendukung dalam
manajemen rekam medis secara lebih efektif dan efisien.
2
1.2. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir Perancangan Sistem Informasi
Rekam Medis Pasien ini adalah :
1. Mengembangkan Sistem Informasi dalam pelayanan pengolahan data agar
menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama diperkuliahan.
3. Memecahkan permasalahan terkait pengolahan data yang terjadi di klinik Naufal
Husada.
Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir Perancangan Sistem Informasi
Rekam Medis Pasien ini adalah :
1. Manfaat untuk penulis.
Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga(D.III) Program Studi
Universitas Bina Sarana Informatika Cikampek.
2. Manfaat untuk tempat riset.
a. Sebagai bahan perubahan sistem informasi yang terjadi di Klinik Naufal
Husada.
b. Menghasilkan suatu informasi yang efisien terkait pengolahan data melalui
sistem yang baru.
3. Manfaat untuk pembaca.
a. Pembaca dapat mengetahui dan memahami konsep sistem pengolahan data.
b. Dapat menjadi sumber referensi bagi pembaca untuk mendalami pengolahan
data.
3
1.3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir untuk
mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
1.3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall atau yang sering disebut metode air terjun sering
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle).
“Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Berikut adalah gambaran model air terjun.” (Rosa A.S, 2016)
Adapun tahapan yang digunakan adalah:
1. Analisis kebutuhan perangkat Lunak
Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis untuk mendapatkan informasi tentang
kebutuhan sistem yang dirancang.
2. Desain
Dalam tahap ini,peneliti membuta program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak ,merancang sistem yang terdiri dari rancangan basis data,
rancangan antar muka dan prosedur pengkodean.
3. Pembuatan kode Program
Desain perangkat lunak di buat sistem pengkodean agar sesuai dengan yang di
inginkan.
4
4. Pengujian
Pengujian perangkat lunak yaitu untuk memastikan tidak adanya kesalahan (error)
dan sesuai dengan yang di inginkan.
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Instalasi dan proses pebaikan sistem sesuai yang disetujui
1.3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
wawancara untuk pengumpulan data pembuatan Tugas Akhir adalah :
1. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan observasi dengan cara melakukan pengamatan atau tinjau
langsung terhadap permasalahan yang akan diteliti, seperti mengumpulkan data- data
yang dibutuhkan, serta sistem yang sedang berjalan.
2. Wawancara (Interview)
Setelah melakukan observasi, selanjutnya penulis melakukan suatu metode tanya
jawab secara langsung dari pertanyaan – pertanyaan yang sudah di kumpulkan
seperti menanyakan sistem berjalan yang sedang berlangsung,proses
pendistribusian,data pangkalan,data penyaluran, struktur organisasi, dan surat jalan
dengan pemilik Klinik Untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai
semua kegiatan Rekam Medis.
3. Studi Pustaka
Setelah melakukan observasi dan wawancara saya juga melakukan studi pustaka atau
referensi-referensi dari berbagai sumber buku dan jurnal yang berhubungan dengan
pembahasan.
5
1.4. Ruang Lingkup
Berdasarkan indentifikasi masalah Sistem Informasi Rekam Medis Pasien di
Klinik Naufal maka penulis membatasi ruang lingkup mengenai pengolahan
pendataan pasien, pembuatan kartu rekam medis, serta pencatatan dan pelaporan
pasien.
\
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
A. Pengertian Sistem secara umum
“ Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki
keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai
suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari pengertian di atas
dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang saling terkait
untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 2017)
Adapun Menurut sumber lain mengatakan “Sistem merupakan sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.”
(Min, 2017)
Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan
sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan.
B. Pengertian Informasi Secara Umum
“Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan mengenai suatu keadaan”. (Anggraeni & Irviani, 2017)
7
Menurut sumber lain mengemkakan bahwa “Informasi adalah salah satu kata
kunci salah satu kunci pada zaman ini. Untuk mendapatkan dan menghasilkan
informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling
tepat.” (Utama, 2018)
C. Pengertian Sistem Informasi
“Sistem Informasi merupakan sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi”. (Ahmad & Munawir, 2018)
Kemudian menurut sumber lain mengatakan bahwa “Sistem yang dinamakan
sistem informasi manajemen ini dibentuk menjadi sistem informasi berbasis
komputer (Computer Based Information System). Pada era modern sekarang ini
sistem informasi telah beroperasi secara terpadu dan dijalankan secara automatis.”
(Yusuf, 2018)
Adapun menurut sumber lainnya mengemukakan “Sistem Informasi berperan
sebagai sistem karena mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas dan lebih
kompleks.” (Pamungkas, 2017)
2.1.2 Website
Menurut Puspitosari dalam menjelaskan bahwa “Website adalah halaman
informasi yang disediakan melalui jalur internet 9 sehingga bisa diakses diseluruh
dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet” (Kesuma & Rahmawati, 2017)
8
Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Website adalah
aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia teks, gambar, suara, animasi,
video dan bisa diakses seluruh dunia melalui jaringan internet.
1. Internet
“Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media
elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai
secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite
(disingkat sebagai istilah TCP/IP).” (Yasha, 2019)
2. Web Server
“Web Server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-
dokumen web komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.”
(Vazquez & Vazquez, 2016)
Menurut sumber lain “Web server adalah suatu perangkat yang digunakan untuk
menjadi server tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide
Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-
perangkat keras lain seperti printer, router yang menyediakan akses layanan http
dalam jaringan local.” (Tedyyana & Kurniati, 2016)
2.1.3 Bahasa Pemograman
“Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti
oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu salah satunya adalah perintah
untuk menyimpan dan mengolah data.” (Gusrion, 2018)
9
1. Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP sering dipakai para programmer untuk membuat situs web yang bersifat
dinamis karena gratis dan berguna dalam merancang aplikasi web. ”PHP (Hypertext
preprocessor) adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. PHP sering
juga digunakan untuk membangun sebuah CMS.” (MADCOMS, 2016)
Sedangkan menurut sumber lain mengatakan “PHP adalah bahasa scripting yang
paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang
dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan
secara runtime melalui console serta juga dapaPHP atau Hypertext Preprocessor
adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini,
terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan
web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses
data yang dikirimkan oleh pengunjung web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada
saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data
form dari web”. (Anshar, 2016)
Kumpulan kutipan diatas menerangkan bahwa hypertext preprocessor (PHP)
merupakan bahasa pemrograman untuk membuat/mengembangkan aplikasi berbasis
web dan bersifat open soure dan ditanamkan ke dalam script HTML.
2. Java Script
“Java adalah bahasa pemrograman yang dijaankan di berbagai komputer termasuk
telepon gengam. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan
10
C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin
– rutin atas bawah yang minimal.” (Rizky & Multi Amalia, 2018)
3. HTML (Hypertext Markup Language)
”HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Disebut hypertext karena di
dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link
yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik text
tersebut.Cascanding Style Sheet (CSS).” (Andre, 2017)
4. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah “Standard pembuatan dan pemakaian style
untuk dokumen terstruktur, CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag
HTML seperti font,color,text, dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi
pengulangan tulisan.” (Krause & Krause, 2016)
Adapun pendapat lain, ”CSS adalah bahasa Cascading Style Sheet dan biasanya
digunakan untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup,
seperti HTML. CSS berfungsi untuk memisahkan konten dari tampilan visualnya di
situs”. (Christy, 2019)
2.1.4 Basis Data (Database)
1. Pengertian Basis Data
“Basis Data merupakan salah satu bagian dalam rekayasa perangkat lunak yang
terkomputerisasi dan bertujuan utama memelihara data yang sudah diolah atau media
peyipanan informasi agar dapat di akses dengan mudah dan cepat”. (Pamungkas,
2017)
11
2. Pengertian MySQL
”MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan
paling populer saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen system (DBMS).
(MADCOMS, 2016)
2.1.5 Aplikasi Pendukung
1. Pengertian PhpMyAdmin
“PhpMyAdmin merupakan bahasa pemrograman yang dibuat secara khusus
untuk membangun aplikasi berbasis Web, tergolong sebagai perangkat lunak open
source yang diatur dalam general purpose licences (GPL)”. (MADCOMS, 2016)
2. Sublime Text
“Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk
membuat atau meng – edit suatu aplikasi. Sublime Tekxt mempunyai fitur plugin
tambahan yang memudahkan programmer. Elain itu sublime text terkesan elegan
untuk sebuah syntax editor. Selain ringan, IDE ini memiliki kecepatan proses simpan
dan buka file. Tidak heran kalau IDE ini paling banyak digunakan terutama
dikalangan programmer berbasis web”. (Prayudi et al., 2018)
3. Pengertian Xampp
“XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database,
12
Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache,
MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General Public License
dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis”. (Ratnasari, 2018)
4. CodeIgniter
“Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa Framework dengan model
MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP”. (Romadhon & Desmulyati, 2019)
2.1.6 Model Pengembangan Perangkat lunak
Metode yang digunakan pada perangkat lunak ini menggunakan metode
waterfall dimana pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara
linear.
“Metode SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential linier) atau aluur hidup klasisk (classic life cycle). “Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, deasin, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung
(support)”. (Rosa A.S, 2016)
Tahapan Dalam metode waterfall :
13
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami, perangkat lunak
seperti apa yang dibutuhkan user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap
ini perlu untuk di dokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentraslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar
dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat
lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus mentranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian Sistem
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi logic dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang di
inginkan.
14
Sisitem/Rekayasa Informasi
Analisis Desain Pengkodean Pengujian
5. Pendukung atau Pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan
perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Sumber (Rosa A.S, 2016)
Gambar II.1, Tahapan metode waterfall
2.1.7 Pengertian Klinik
“Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis).” (Indarti & Laraswati, 2018)\
15
2.1.8 Pengertian Rekam Medis
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan
dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Menurut PERMENKES
No:269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan,
pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.
“Keberadaan unit rekam medis pada suatu rumah sakit sangat penting. Hal ini
karena sebagai sumber informasi yang berasal dari data rekam medis, oleh sebab itu
perlu adanya manajemen mutu yang baik dalam penggelolaan rekam medis sehingga
dapat digunakan sebagai landasan perencanaan dan untuk menilai kinerja unit
pelayanan medis.”
Kemudian Mengemukakan bahwa “manfaat dari pencatatan rekam medis ini
adalah sebagai dokumentasi mengenai diagnosa penyakit dan sebagai acuan bagi
pemeriksaan pasien dikemudian hari.” (Dinkes, 2017)
2.2 Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
“ERD adalah suatu model untuk menjelaskan mengenai hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang memiliki hubungan antar
16
relasi. Entity Relationship Diagram oyi untuk memodelkan struktur data serta
hubungan antar data, untuk dapat menggambarkannya digunakan beberapa notasi
serta simbol.” (Ibeng, 2018)
Sedangkan menurut pemahaman sumber lain “ ERD adalah tools yang
digunakan untuk melakukan pemodelan data secara abstrak dengan tujuan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan struktur dari data yang digunakan”. (Mulyani,
2016)
Simbol–simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai
berikut:
Simbol Keterangan
Entitas yaitu kumpulan dari objek yang
dapat didentifikasi secaraunik.
Relasi yaitu hubungan yang terjadi
antara salah satu lebih entitas . jenis
hubungan antara lain, one to one, one to
many, many to many.
Atribut yaitu karakterstik dari entitas
atau relasi yang merupakan penjelasan
detail tentang entitas.
Alur yaitu Hubungan antara entitas
dengan atributnya.
17
a. Kardinalitas Relasi
1. Satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh
berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many), setiap anggota entitas A dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota dengan lebih dari satu
anggota entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3. Banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan
demikian pula sebaliknya.
B. Logical Relatioship Struktur (LRS)
“Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record- record
pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan
kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK). (Fridayanthie & Mahdiati, 2016)
Logical Record Structure (LRS)”.
Menentukan kardinalitas, Jumlah tabel, dan ForeignKey(FK). Berikut adalah
cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured) berdasarkan
Entity Relationship Diagram :
a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu
dari dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.
b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas
Many.
c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi
dua foreign key yang berasal dari kedua entitas.
18
2.2.2. Unfield Modeling Laguage
UML adalah bahasa pemodelan standar pada rekayasa perangkat lunak.
Dengan menggunakan UML akan berdampak kepada peningkatan produktifitas dan
kualitas serta pengurangan biaya dan waktu. (Munawar, 2018)
Ada 3 macam diagram dalam Uml diantaranya adalah:
1. Activity diagram
Activity diagram “Merupakan alur kerja atau kegiatan dari sebuah sistem atau menu
yang ada pada perangkat lunak.” (Mulyani, 2016)
GAMBAR NAMA KETERANGAN
PARTITION
Memisahkan organisasi
bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas
yang terjadi
.
ACTIVITY
Memperlihatkan
bagaimana masing-masing
kelas antar muka saling
berinteraksi satu sama lain.
ACTION
State dari sistem yang
mencerminkan eksekusi
dari suatu akal.
INITIAL
NODE
Bagaimana objek dibentuk
atau diawali.
FINAL NODE
Bagaimana objek dibentuk
dan diakhiri.
19
DECISION Menggambarkan suatu
keputusan/tindakan yang
harus diambil pada kondisi
tertentu.
LINE
CONECTOR
Digunakan untuk
menghubungkan satu
simbol dengan simbol
lainnya.
Tabel II.1 Simbol Activity Diagram
2. Usecase diagram
Use Case diagram adalah “Gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use
case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem.” (Pratama, 2019)
GAMBAR NAMA KETERANGAN
ACTOR Menspesifikasikan himpunan
peran yang pengguna mainkan
ketika berinteraksi dengan
usecase.
INCLUDE Menspesifikasikan bahwa
usecase sumber secara
eksplisit.
EXTEND Menspesifikasikan bahwa
usecase target memperluas
perilaku dari usecase sumber
pada suatu titik yang diberikan.
ASSOCIATION Apa yang menghubungkan
antara objek satu dengan objek
20
lainnya.
SYSTEM Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara
terbatas.
USECASE Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang di tampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
Tabel II.2 Simbol Usecase Diagram
3. Class diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. (Lano, 2016)
GAMBAR NAMA KETERANGAN
CLASS Himpunan dari objek-onjek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
ASSOCIATION Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan yang lain.
Tabel II.3 Simbol Class Diagram
21
4. Sequence diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima
antar objek. (Rosa AS, 2017)
GAMBAR NAMA KETERANGAN
LIFELINE Objek entity,antarmuka yang
saling berinteraksi.
ACTOR Untuk menggambarkan
user/pengguna.
MESSAGE Spesifikasi dari komunikasi
antar objek yang memuat
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
BOUNDARY Untuk menggambarkan sebuah
form.
CONTROL
CLASS
Digunakan untuk
menghubungkan boundary
dengan tabel.
Tabel II.4 Simbol Sequence Diagram
23
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Klinik Naufal Husada bergerak dibidang layanan jasa kesehatan Memelihara
kesehatan karyawan serta seluruh lapisan masyarakat. Memberi layanan kesehatan
terpadu meliputi pemeriksaan dokter umum dan dokter gigi.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis melakukan pendekatan untuk
memperoleh data-data yang diperlukan dengan metode penelitian wawancara,
observasi dan mendatangi langsung kelapangan bagaimana pelaksanaan dari sistem
yang berjalan.
Setelah mengetahui sistem yang berjalan pada Klinik Naufal Husada, penulis
dapat menganalisa dan mencari masukan, kekurangan-kekurangan pada sistem yang
ada. Tinjauan terhadap sistem ini dibagi menjadi sejarah Klinik Naufal Husada,
struktur organisasi serta fungsi yang berlaku hingga sekarang di Klinik Naufal
Husada.
3.1.1. Sejarah institusi/Perusahaan
Klinik Naufal Husada berdiri pada tahun 2014 yang mana saat itu adalah
klinik Naufal Husada menjadi sebuah layanan jasa kesehatan kedua setelah
Puskesmas yang berada di Pabuaran, Klinik Naufal Husada bergerak dibidang
layanan jasa kesehatan Memelihara kesehatan karyawan serta seluruh lapisan
masyarakat. Memberi layanan kesehatan terpadu meliputi pemeriksaan dokter
umum dan dokter gigi.
24
PEMILIK
DOKTER Kepala Admin
Admin
Awalnya Klinik Naufal Husada berdiri dengan mengandalkan oleh hanya
satu pasien yang kini namanya terkenal di Pabuaran yaitu Dr.Eko, beliau
menjadi pemilik sekaligus Dokter yang berada di Klinik hingga sekarang, Beliau
adalah sosok Dokter yang terkenal ramah hingga membuat banyak orang
berminat untuk berobat ke Klinik.
3.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
1. Struktur Organisasi
Sumber:Klinik Naufal Husada
Gambar III.1. Stuktur Organisasi Klinik Naufal Husada
25
2. Deskripsi Pekerjaan ( Job Description )
a. Pemilik
Pemilik klinik mempunyai tugas fungsi untuk mengelola klinik dan
mengatur jalannya klinik, mengevaluasi administrasi dan pelayanan
kesehatan, serta membuat konsep pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
tindakan medis.
b. Dokter
Dokter memiliki tugas fungsi untuk melaksanakan pemeriksaan dan
pengobatan kepada pasien, memberikan pelayanan kesahatan umum, dan
mencatat semua keluhan penyakit pasien.
c. Kepala Admin
Kepala Admin memiliki tugas sebagai orang yang bertanggung jawab
dalam mengelolan mengenai Admin, mendaftarkan admin baru, mencari
admin baru serta bertanggung jawab dalam menyampaikan laporan pada
pemilik.
d. Admin
Staf memilik tugas fungsi dalam bagian administrasi, seperti mencatat
data pasien, data kunjungan, mencatat data obat yang diinformasikan dari
dokter, mencatat data janji pasien dengan dokter, serta membuat
laporanlaporan yang nantinya akan diberikan kepada dokter dan pemilik
klinik.
26
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
1.3.2 Pendaftaran Pasien
Dalam kegiatan pengobatan umum atau berobat jalan, diawali ketika
pasien datang untuk berobat dan mendaftarkan diri kebagian administrasi.
Jika pasien yang datang berobat belum pernah berobat diklinik ini maka
bagian adminsitrasi akan mendaftarkan pasien dan membuat form rekam
medis baru untuk pasien tersebut. Jika pasien sudah pernah berobat, maka
bagian administrasi akan meminta pasien menunjukan kartu pasien dan
mencari berkas rekam medis didalam ruang rekam medis. Jika pasien sudah
pernah berobat tetapi tidak bisa menunjukan kartu pasien bagian administrasi
akan menanyakan identitas pasien untuk mencari berkas rekam medis. Jika
berkas tidak ditemukan maka pasien akan dibuatkan kartu rekam medis yang
baru.
3.2.2 Prosedur Pemeriksaan Pasien
Pasien yang sudah terdaftar diminta menunggu untuk diperiksa oleh
dokter. Setelah mendapat giliran utuk diperiksa pasien dipersilahkan masuk
ke ruang periksa. Setelah diperiksa dan menjelaskan keluhannya, dokter akan
mendiagnosa penyakit pasien dan mencatatnya didalam berkas rekam medis.
Setelah itu pasien akan diberikan resep obat dan diminta untuk membayar
biaya berobat di bagian administrasi.
27
1.3.3 Prosedur Administrasi Obat
Setelah mendapatkan resep obat untuk di tebus pasien langsung bisa
mengambil obat yang telah di resepkan oleh dokter di bagian Administrasi
sekaligus membayar pemeriksaan dan pengobatan di bagian tersebut.
3.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem dan user. Berikut ini adalah activity diagram dalam perancangan
sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web di (Witanto & Solihin, 2015).
Secara grafis juga digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik
proses bisnis maupun usecase. Activity diagram dapat juga digunakan untuk
memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan
memodelkan hasil dari action tersebut.
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar III.2 Activity diagram Rekam Medis
28
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan
1. Nama Dokumen Masukan : Kartu Pasien
Fungsi : Tanda pengenal pasien
Sumber : Administrasi
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pasien mendaftar
Format : Lampiran A-1
2. Nama Dokumen Masukan : Data register pendaftaran
Fungsi : Mendaftarkan pasian
Sumber : Administrasi
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pasien mendaftar
Format : Lampiran A-2
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran
1. Nama Dokumen Masukan : Data resep obat
Fungsi : Mencatat rekam medis pasien
Sumber : Administrasi
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pasien mendaftar
Format : Lampiran B-1
29
2. Nama Dokumen Masukan : Laporan pendaftaran
Fungsi : Melaporkan data kunjungan pasien
Sumber : Administrasi
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pasien mendaftar
Format : Lampiran B-2
3.6. Permasalahan Pokok
Permasalahan yang timbul dalam pelayanan kesehatan pada Klinik Naufal Husada
adalah masih menggunakan cara-cara manual, sehinggga masih sering terjadi
hambatan-hambatan dalam proses pelaksanaannya. Hambatan-hambatan tersebut
antara lain :
1. Sistem yang masih manual menyebabkan banyaknya dokumen yang harus
disimpan dan Diperlukan waktu yang lama untuk mencari data-data pasien yang akan
berobat.
2. Laporan yang kurang efektif karena kemungkinan terjadinya kerangkapan data.
3.7. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut di atas, maka penulis memberi
alternatif jalan keluarnya sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan terkomputerisasi sistem, maka dalam proses penyimpanan
data yang masih manual berupa arsip-arsip manual bisa dijadikan file-file yang
apabila dibutuhkan dapat mudah dalam proses pencarian data.
2. Sebaiknya disediakan kartu Rekam Medis.
30
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis mengajukan sistem usulan
dengan alat bantu komputer tanpa meninggalkan pekerjaan yang dilakukan secara
manual sebab tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dengan alat bantu komputer.
31
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Tahapan Perancangan Sistem
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran
perangkat yang akan dihasilkan ketika pengembang melaksanakan sebuah proyek
pembuatan perangkat lunak.
4.1.1 Analisis Kebutuhan
Sistem informasi rekam medis berbasis web merupakan sebuah sistem informasi
pencatatan riwayat pasien berobat disebuah Rumah Sakit/Puskesman/Klinik ataupun
Layanan kesehatan.
A. Kebutuhan Pengguna
Berikut adalah skenario spesifikasi kebutuhan dari sistem informasi rekam medis
yang telah di rancang untuk KLINIK NAUFAL HUSADA :
a) Skenario Halaman Kepala Admin
a) Mengelola Sistem
b) Mendaftarkan Admin
c) Mengendalikan aktif dan nonaktif nya admin
d) Menambahkan Admin
b) Skenario Halaman Admin
a) Mengelola data pasien
b) Mendaftarkan pasien baru
c) Mengelola Obat
d) Mengelola Rekam Medis
32
e) Mengelola Dokter
f) Mengelola Transaksi
g) Mengelola Laporan
B. Kebutuhan Sistem
1) Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi
ini dengan memasukkan username dan password agar privasi masing-masing
pengguna tetap terjaga keamanannya.
2) Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan web.
4.1.2 Rancangan Diagram Usecase
Usecase adalah sebuah teknik untuk menangkap kebutuhan fusuinal sistem,
usecase menggambarkan antar reaksi pengguna dengan sistem usecase juga
menyediakan narasi bagaimana sistem digunakan.usecase juga memiliki beberapa
elemen-elemen yang digunakan, diantarnya:
1. Aktor : Mewakili peran orang, sistem yang lain, atau alat ketika berkomunikasi
dengan usecase.
2. Usecase : Interaksi anatara sistem dan aktor, ditempatkan didalam sistem
boundary (batasan sistem). Dilabeli dengan kata kerja – frase kata benda.
3. Boundary : Berisi nama dari sistem yang diletakkan di dalam atau dibagian atas
boundary, mewakili ruang lingkup sistem.
4. Association Relationship : menghubungkan actor dengan usecase.
5. Include Relationship : perilaku yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat
terjadi.
6. Exclude Relationship : Perilaku tambahan jika suatu kondisi terpenuhi.
33
A. Usecase Diagram
Gambar IV.1
Use Case Diagram
Tabel IV.1
Deskripsi Use Case Login Admin
Use Case Name Login
Requirements Memiliki username dan password
Goal Admin telah melakukan login
Pre-Conditions Admin memasukan username dan password
Post-Conditions Admin masuk menu utama
Failed end Condition Admin salah memasukan username atau
password
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin dapat login
2. Admin dapat mengakses menu utama
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form utama
uc Use Case sistem klinik
Admin
Login
Mengelola data
pasien
Mengelola data
dokter
Mengelola data
obat
Mengelola data
poliklinik
Mengelola rekam
medis
Transaksi
Laporan
Kepala admin
Login
mengelola admin
Logout
34
Tabel IV.2
Deskripsi Use Case Login Kepala Admin
Use Case Name Login
Requirements Memiliki username dan password
Goal Kepala Admin telah melakukan login
Pre-Conditions Kepala Admin memasukan username dan
password
Post-Conditions Kepala Admin masuk menu utama
Failed end Condition Kepala Admin salah memasukan username atau
password
Actors Kepala Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Kepala Admin dapat login
2. Agen dapat mengakses menu utama
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form utama
Tabel IV.3
Deskripsi Use Case Data Pasien
Use Case Name Mengelola data pasien
Requirements Admin dapat menginput data pasien
Goal Admin dapat mengelola data pasien
Pre-Conditions Admin mengakses data pasien
Post-Conditions 1. Admin dapat menambahkan
2. Admin dapate menghapus
3. Admin dapat mengedit
4. Admin dapat mencetak
5. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 1. Admin gagal menambahkan
2. Admin gagal menghapus
3. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin dapat mengakses data pasien
2. Admin dapat mengelola data pasien
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data pasien
35
Tabel IV.4
Deskripsi Use Case Data Dokter
Use Case Name Mengelola data dokter
Requirements Admin dapat menginput data dokter
Goal Admin dapat mengelola data dokter
Pre-Conditions Admin mengakses data dokter
Post-Conditions 6. Admin dapat menambahkan
7. Admin dapate menghapus
8. Admin dapat mengedit
9. Admin dapat mencetak
10. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 4. Admin gagal menambahkan
5. Admin gagal menghapus
6. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 3. Admin dapat mengakses data dokter
4. Admin dapat mengelola data dokter
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data dokter
Tabel IV.5
Deskripsi Use Case Data Obat
Use Case Name Mengelola data obat
Requirements Admin dapat menginput data obat
Goal Admin dapat mengelola data obat
Pre-Conditions Admin mengakses data obat
Post-Conditions 11. Admin dapat menambahkan
12. Admin dapate menghapus
13. Admin dapat mengedit
14. Admin dapat mencetak
15. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 7. Admin gagal menambahkan
8. Admin gagal menghapus
9. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 5. Admin dapat mengakses data obat
6. Admin dapat mengelola data obat
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data obat
36
Tabel IV.6
Deskripsi Use Case Data Poliklinik
Use Case Name Mengelola data poliklinik
Requirements Admin dapat menginput data poliklinik
Goal Admin dapat mengelola data poliklinik
Pre-Conditions Admin mengakses data poliklinik
Post-Conditions 16. Admin dapat menambahkan
17. Admin dapate menghapus
18. Admin dapat mengedit
19. Admin dapat mencetak
20. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 10. Admin gagal menambahkan
11. Admin gagal menghapus
12. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 7. Admin dapat mengakses data poliklinik
8. Admin dapat mengelola data poliklinik
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data poliklinik
Tabel IV.7
Deskripsi Use Case Data Rekam Medis
Use Case Name Mengelola data rekam medis
Requirements Admin dapat menginput data rekam medis
Goal Admin dapat mengelola data rekam medis
Pre-Conditions Admin mengakses data rekam medis
Post-Conditions 21. Admin dapat menambahkan
22. Admin dapate menghapus
23. Admin dapat mengedit
24. Admin dapat mencetak
25. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 13. Admin gagal menambahkan
14. Admin gagal menghapus
15. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 9. Admin dapat mengakses data rekam medis
10. Admin dapat mengelola data rekam medis
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data pasien
37
Tabel IV.8
Deskripsi Use Case Data Transaksi
Use Case Name Mengelola data pasien
Requirements Admin dapat menginput data Transaksi
Goal Admin dapat mengelola data Transaksi
Pre-Conditions Admin mengakses data Transaksi
Post-Conditions 26. Admin dapat menambahkan
27. Admin dapate menghapus
28. Admin dapat mengedit
29. Admin dapat mencetak
30. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 16. Admin gagal menambahkan
17. Admin gagal menghapus
18. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 11. Admin dapat mengakses data Transaksi
12. Admin dapat mengelola data Transaksi
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data Transaksi
Tabel IV.9
Deskripsi Use Case Data Laporan
Use Case Name Mengelola data laporan
Requirements Admin dapat mencetak data laporan
Goal Admin dapat mengelola data laporan
Pre-Conditions Admin mengakses data laporan
Post-Conditions 31. Admin dapat menambahkan
32. Admin dapate menghapus
33. Admin dapat mengedit
34. Admin dapat mencetak
35. Admin dapat menyimpan
Failed end Condition 19. Admin gagal menambahkan
20. Admin gagal menghapus
21. Admin gagal mengedit
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 13. Admin dapat mengakses data laporan
14. Admin dapat mengelola data laporan
Alternate Flow/Invariant Sistem masuk Form input data laporan
38
4.1.3 Rancangan Activity Diagram
A. Activity Diagram Kepala Admin
Gambar IV.2
Activity Diagram Kepala Admin
act Activ ity Diagram Kepala Admin
SistemKepala Admin
Login Verifikasi Login
Tampilan halaman utama
admin
Mengaktifkan &
Menonaktifkan user
admin
Menambahkan &
Menghapus Admin
Menyimpan data
39
B. Activity Diagram Admin
Gambar IV.3
Diagram Aktifitas Admin
act Activ ity Diagram Admin
Input username dan passwordAdmin
Login Menampilkan form login
Input username dan
password
Halaman utama
Pilih data pasien
Tampilan data pasien
Pilih data dokter
Tampilan data dokter
Pilih data obat
Tampilan data obat
Pilih data poliklinik
Tampilan data poliklinik
Pilih data rekam medis
Tampilan data rekam
medis
Pilih data transaksi
Tampilan data rekam
medis
Pilih Laporan
Tampilan Laporan
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Benar
Ya
Salah
Tidak
Tidak
40
C. Activity Diagram Rekam Medis
Gambar IV.4
Diagram Aktifitas Rekam Medis
act Av tiv ity Diagram Rekam Medis
SistemAdmin
Melakukan Login
Input username dan
password
Cek username dan
password
Menampilkan halaman
utama
Masuk halaman rekam
medisInput keluhan
Input Diagnosa
Mendapatkan
id_rekammedis
input tanggal_periksa
Input id_pasien
input id_poliklinik
Input nip
Klik tombol simpanData rekam medis
tersimpan
Benar
Salah
41
D. Activity Diagram Laporan Rekam Medis
Gambar IV.5
Diagram Aktifitas Laporan
4.1.4 Rancangan Dokumen Susulan
Suatu sistem informasi yang diusulkan memiliki beberapa keunggulan dan
perbedaan dari proses sebelumnya. Sistem usulan yang telah direncanakan yaitu
perancangan sistem informasi Rekam Medis baru pada Klinik Naufal Husada
merupakan rancangan yang sebelumnya masih menggunakan cara yang manual dalam
melakukan sistem pencatatan serta laporan nya. Sistem usulan terbaru telah
terkomputerisasi sehingga dapat memudahkan pemilik serta staf Administrasi terjaga
serta tidak akan lama dalam pembuatan data laporan pasien terbaru.
Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu menyarankan sebuah
rancangan sistem informasi mengenai rekam medis pada Klinik Naufal Husada.
act Activ ity DIagram Laporan Rekam Medis
Admin Sistem Laporan
Login
Berhasil masuk dan
langsung menuju
halaman laporan
Data rekam medis
pilih data rekam medis
yang akan di cetakHasil cetak hapus
semuacetak
42
A. Prosedur Sistem Usulan
Sistem yang diusulkan memiliki beberapa tahapan / prosedur dalam pelaksaan
operasional sistem. Adapun tahapan / prosedur yang diusulkan sebagai berikut:
1. Pendaftaran Pasien
Bagian Administrasi akan lebih mudah melakukan pendaftaran bagi pasien yang
akan melakukan pengobatan.
2. Data Pasien
Setiap riwayat data pasien akan bisa di simpan dengan mudah dan semua data akan
tersimpan secara rapi tanpa adanya penumpukan serta data yang hilang.
3. Pemeriksaan data Transaksi
Pemilik bisa memantau mengenai keseluruhan Transaksi dan Petugas juga akan
semakin mudah menyiapkan hasil data transaksi yang akurat untuk setiap pasien.
4. Mencetak Laporan Rekam Medis
Untuk memantau jalan nya pelayanan dan menginginkan hasil laporan yang akurat
maka di sediakan laporan cetak mengenai laporan rekam medis yang secara
keseluruhan berada di sistem.
B. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan
Spesifikasi rancangan sistem usulan akan membahas rincian bentuk dokumen-
dokumen masukan dan keluaran yang diusulkan pada sistem Perancngan Sistem
Informasi Rekam Medis di Klinik Naufal Husada. Disini penulis menjelaskan
tentang spesifikasi sitem rancangan sistem usulan diantaranya:
43
1. Bentuk Dokumen Masukan
a. Data Pasien
Nama Dokumen : Data Pasien
Fungsi : Mengelola Data Pasien
Sumber : Administrasi
Tujuan : Sistem
Frekuensi : Setiap melakukan pendaftaran
Jumlah : 1 Data Pasien
Media : Komputer
Bentuk : Lampiran A-1
b. Rekam Medis
Nama Dokumen : Rekam Medi
Fungsi : Menginput Data Rekam Medis
Sumber : Petugas
Tujuan : Sistem
Frekuensi : Setiap pasien melakukan pemeriksaan
Jumlah : 1 File Data Rekam Medis
Media : Komputer
Bentuk : Lampiran A-2
c. Data Obat
Nama Dokumen : Data Obat
Fungsi : Mengelola Data Obat
Sumber : Petugas
Tujuan : Sistem
Frekuensi : Setiap melakukan pengecekan stok
44
Jumlah : 1 Bulan Sekali
Media : Komputer
Bentuk : Lampiran A-3
2. Bentuk Dokumen Keluaran
a. Laporan Stok Obat
Nama Dokumen : Laporan Stok Obat
Fungsi : Melaporkan data stok obat
Sumber : Petugas
Tujuan : Kepala Klinik
Frekuensi : Setiap 2 Minggu sekali
Jumlah : 1 Lembar
Media : Komputer
Bentuk : Lampiran B-1
b. Kartu Data Pasien Terdaftar
Nama Dokumen : Kartu Pasien Terdaftar
Fungsi : Bukti telah terdaftar
Sumber : Pasien
Tujuan : Administrasi
Frekuensi : Setiap akan melakukan pemeriksaan
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-2
c. Laporan
Nama Dokumen : Laporan
45
Fungsi : Sebagai bukti data pasien
Sumber : Petugas
Tujuan : Kepala Klinik
Frekuensi : Setiap Kepala Klinik meminta
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-3
4.1.5. Rancangan Prototype
1. Tampilan Login
Gambar IV.6
Tampilan Login
46
2. Tampilan Sistem Kepala Admin
Gambar IV.7
Tampilan Halaman Utama Kepala Admin
3. Tampilan Halaman Utama Admin
Gambar IV.8
Tampilan Halaman Utama Admin
4. Tampilan Data Pasien
Gambar IV.9
Tampilan Data Pasien
47
5. Tampila Daftar Pasien
Gambar IV.10
Tampilan Daftar Login
6. Tampilan Data Dokter
Gambar IV.11
Tampilan Data Dokter
48
7. Tampilan data obat
Gambar IV.12
Tampilan Data Obat
8. Tampilan Data Poliklinik
Gambar IV.13
Tampilan Data Poliklinik
49
9. Tampilan Data Rekam Medis
Gambar IV.14
Tampilan Data Rekam Medis
10. Tampilan Laporan Rekam Medis
Gambar IV.15
Tampilan Data Laporan Rekam Medis
50
4.2. Perancangan Perangkat Lunak
4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar IV.16
Entity Relationship Diagram (ERD)
51
4.2.2 Logical Record Structure
Gambar IV.17
Logical Record Structure (LRS)
class LRS
pasien
- alamat: text
- email: varchar
- id_pasien*: int
- jenis_kelamin: enum
- nama_pasien: varchar
- no_telp: varchar
dokter
- alamat: text
- email: varchar
- nama_dokter: varchar
- nip*: char
- no_telp: varchar
- spesialis: varchar
poliklinik
- gedung: varchar
- id_poliklinik*: int
- nama_poliklinik: varchar
rekam_medis
- diagnosa: text
- id_pasien**: int
- id_poliklinik**: int
- id_rekammedis*: int
- keluhan: text
- nip**: char
- tgl_periksa: int
laporan
- id_rekammedis: int
- nama_dokter: varchar
- nama_pasien: varchar
- tgl_periksa*: int
obat
- harga: int
- id_obat*: int
- keterangan: text
- nama_obat: varchar
transaksi
- diagnosia: text
- id_transaksi*: int
- nama_dokter: varchar
- nama_obat: varchar
- nama_pasien: varchar
- tgl_periksa: int
- total_harga: varchar
M
menemui
1
M
melakukan
1
1
mencatat
M
1
mencatat
1
1
mempunyai
1
M
mencetak
1
52
4.2.1 Spesifikasi File
Spesifikasi file yang ada pada sistem ini merupakan kumpulan data dari beberapa
tabel yang terdapat dalam database. Berikut Spesifikasi file yang digunakan dalam
Rekam Medis di Klinik Naufal adalah :
1. Spesifikasi file pasien
Nama file : pasien
Akronim : pasien.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_pasien
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.10 Spesifikasi file Data Pasien
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id_pasien Int 10 Primary key
2. nama_pasien Varchar 100
3. jenis_kelamin Enum
4. Email Varchar 100
5. no_telp Varchar 20
6. Alamat Text
53
2. Spesifikasi file dokter
Nama file : dokter
Akronim : pasien.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_pasien
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.11 Spesifikasi file Data Dokter
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. nip char 18 Primary key
2. nama_dokter Varchar 100
3. spesialis Varchar 100
4. email Varchar 100
5. no_telp Varchar 20
6. alamat Text
3. Spesifikasi file poliklinik
Nama file : poliklinik
Akronim : poliklinik.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_pasien
54
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.12 Spesifikasi file Data Poliklinik
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id_poliklinik Int 11 Primary key
2. nama_poliklinik Varchar 125
3. gedung Varchar 125
4. Spesifikasi file rekam medis
Nama file : rekam_medis
Akronim : rekammedis.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_rekammedis
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.13 Spesifikasi file Data Rekam Medis
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id_rekammedis char 15 Primary key
2. id_pasien int 11 Foreign key
3. id_poliklinik int 11 Foreign key
4. nip char 10 Foreign key
5. keluhan text
6. diagnosa text
7. tgl_periksa date
55
5. Spesifikasi file obat
Nama file : obat
Akronim : obat.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_obat
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.14 Spesifikasi file Data Obat
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id_obat Int 10 Primary key
2. nama_obat Varchar 100
3. harga Enum
4. keterangan Varchar 100
6. Spesifikasi file laporan
Nama file : laporan
Akronim : laporan.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : tgl_periksa
Software : MySQL
56
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.15 Spesifikasi file Data Laporan
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1. tgl_periksa Int 10 Primary key
2. id_rekammedis Varchar 100
3. nama_pasien Enum
4. nama_dokter Varchar 100
7. Spesifikasi file transaksi
Nama file : transaksi
Akronim : transaksi.myd
Media : Harddisk
Tipe file : File transaksi
Kunci Field : id_transaksi
Software : MySQL
Akses file : Random
Panjang record : 142byte
Tabel IV.16 Spesifikasi file Data Transaksi
No Nama Field Tipe Size Keterangan
7. id_transaksi Int 10 Primary key
8. nama_pasien Varchar 100
9. nama_dokter Varchar 100
10. nama_dokter Varchar 100
11. tgl_periksa Int 10
12. Diagnosa Text
13. total_harga Varchar 100
57
4.2.4 Class Diagram
Gambar IV.18
Class Diagram
class Class Diagram
pasien
- alamat: text
- email: varchar
- id_pasien*: int
- jenis_kelamin: enum
- nama_pasien: varchar
- no_telp: varchar
+ edit()
+ hapus()
+ tambah()
dokter
- alamat: text
- email: varchar
- nama_dokter: varchar
- nip*: char
- no_telp: charchar
- spesialis: varchar
+ batal()
+ hapus()
+ simpan()
+ tambah()
poliklinik
- gedung: varchar
- id_poliklinik*: int
- nama_poliklinik: varchar
+ edit()
+ hapus()
+ tambah()
rekam_medi
- diagnosa: text
- id_pasien**: int
- id_poliklinik**: int
- id_rekammedis*: int
- keluhan: text
- nip**: char
- tgl_periksa: int
+ hapus()
+ input()
+ simpan()
+ tambah()
laporan
- id_rekammedis: int
- nama_dokter: varchar
- nama_pasien: varchar
- tgl_periksa*: int
+ batal_cetak()
+ cetak()
obat
- harga: int
- id_obat: int
- keterangan: text
- nama_obat: varchar
+ hapus()
+ simpan()
+ tambah()
transaksi
- diagnosa: text
- id_transaksi*: int
- nama_dokter: varchar
- nama_obat: varchar
- nama_pasien: varchar
- tgl_periksa: int
- total_biaya: varchar
+ edit()
+ hapus()
+ simpan()
+ tambah()
58
4.2.5 Sequence Diagram
1. Data Pasien
Gambar IV.19
Sequence Diagram Data Pasien
sd Data Pasien
Admin
Form data pasien Sistem Database
8. edit atau daftar data pasien
baru()
14. menghapus data()
2. mengirim data()
7. edit data pasien()
13. mengirim data()
6. menampilkan data pasien yang dicari()
12. hapus data pasien()
5. mengirim data()
11. proses update data()
4. Proses mecari data()
10. mengupdate data()
15. proses menghapus data()
1. input id_pasien()
3. mencari data()
9. menyimpan
data()
59
2. Data Dokter
Gambar IV.20
Sequence Diagram Data Dokter
3. Data Obat
Gambar IV.21
Sequence Diagram Data Obat
sd Dokter
Dokter
form rekam medis Sistem Database
1. Menginput data
pengobatan pasien()
3. Menyimpan data()
2. Mengirim data()
3. Proses menyimpan data()
sd Obat
Obat
Form rekam medis Sistem Database
1. Menginput data rekam
medis pasien()
4. Menampilkan hasil obat
pemeriksaan()
3. Mencari data()
2. Mengirim data()
60
4. Data Poliklinik
Gambar IV.22
Sequence Diagram Data Poliklinik
5. Data Rekam Medis
Gambar IV.23
Sequence Diagram Data Rekam Medis
sd Poliklinik
Poliklinik
Form data pasien Sistem Database
4. Data ditemukan()
2 Mengirim data()
3. Mencari data()
1. Mengambil data pasien sesuai
keluhan()
sd Rekam Medis
Admin
Login from input data
rekam medis
Sistem Database
7. Input
diagnosa()
4. Login berhasil()
6. Input id_rekammedis()
1. Input username & password()
2. Cek username &
password()
5. Input id_pasien()
10. Input keluhan()
12. Data rekam medis tersimpan()
9. Input nip()
11. Input tanggal periksa()
3. Login tidak berhasil()
8. id_poliklinik()
61
6. Data Laporan
Gambar IV.24
Sequence Diagram Data Laporan
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk mengoprasikan Sistem Informasi
Pendistribusian Gas pada Pt.rosanda Gemilang ini terbagi menjadi dua yaitu
hardware dan software.
1. Spesifikasi Hardware
Hardware adalah suatu bagian dari bagian dari sistem komputer yang sifat
alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi. Sehingga program yang diusulkan oleh
penulis dapat bekerja dengan baik .
Berikut ini adalah spesifikasi hardware yang dibutuhkan :
sd Laporan
Admin
Form rekam medis Sistem Database
3. Mengirim data()
4. Data ditemukan()
5. Mencetak laporan rekam
medis()
1. Merekap data laporan
rekam medis()
2. Mencari data()
62
a. Server
1) CPU :2.4 GHz
2) Procesor :Intel celeron N3350 2.4GHz
3) Memori (Ram) : 4GB
4) Hard Disk :500 GB
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps
6) Mouse standar
7) Keyboard standar
8) Resolusi : 14 inci 1366x768 piksel
b. Client
1) CPU :2.4 GHz
2) Procesor :Intel celeron N3350 2.4GHz
3) Memori (Ram) : 4GB
4) Hard Disk :500 GB
5) Koneksi internet dengan kecepatan 1 Mbps
6) Mouse standar
7) Keyboard standar
8) Resolusi : 14 inci 1366x768 piksel
2. Spesifikasi Software
Software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud
fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan
dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.
Dengan adanya perangkat lunak ini sebuah komputer dapat menjalankan perintah.
63
Berikut spesifikasi software yang dibutuhkan :
a. Server
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 10
2) Bahasa Pemrograman : Codeigniter
3) Aplikasi Xampp, yang terdiri dari beberapa komponen yaitu :
Aplikasi PHP
Aplikasi MySql
Aplikasi PhpMyAdmin
4) Browser : Google Chrome, Uc Browser, dan Mozila Firefox
b. Client
1) Sistem Operasi : Miscrosoft Windows 10
2) Browser : Google Chrome, Uc Browser, dan Mozila Firefox
65
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan pada KLINIK NAUFAL HUSADA maka
dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem pengolahan data di klinik ini masih
bersifat manual yaitu masih menulis data-data pasien didalam buku, maka hal ini
kurang efektif dan efisien serta membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan
data-data calon pasien sehingga informasi yang dihasilkan kurang akurat dan waktu
yang dibutuhkan untuk mengolah data akan lebih memakan waktu serta
membutuhkan banyak tenaga kerja.
Dengan rancangan pembuatan sistem informasi psb dalam tugas akhir ini dapat
memudahkan para petugas Admin untuk melakukan penerimaan apsien dengan
mudah, serta membuat data laporan pasien pun lebih efisien dan efektif.
Memudahkan dalam melengkapi persyaratan sebagai pasien, serta tidak
dibingungkan dengan beberapa persyaratan yang tertinggal atau lupa, karena
perancangan sistem informasi klinik ini hanya tinggal mengisi data-data saja.
5.2. Saran
Dari kesimpulan diatas penulis memberi saran sebagai berikut:
1. Merubah sistem penulisan yang sebelumnya (manual) menjadi sistem
berbasis web (sistem informasi), agar dapat memudahkan para petugas Admin
dan juga calon pasien yang ingin mendaftar.
66
2. Selain merubah sistem Rekam Medis, dapat juga merubah sistem pembuatan
laporan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual, agar setiap data
laporan dapat tersusun rapi dan juga memudahkan para petugas Admin.
67
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, L., & Munawir. (2018). Sistem Informasi Manajemen : Buku Referensi. In
Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Acceh (KITA).
Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar Sistem Informa. In Cv. Andi Offset.
Anshar, S. (2016). Pengertian PHP. In Membangun Aplikasi Web dengan Metode
OOP.
Christy, A. (2019). Apa Itu CSS? Pengertian dan Cara Kerjanya. Hostinger.
Dinkes. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2017. Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang.
Fridayanthie, & Mahdiati. (2016). Logical Relational Structure (LRS). Lestari et Al.,
n.D.
Gusrion, D. (2018). Membuat Aplikasi Penyimpanan Dan Pengolahan Data Dengan
Vb . Net. KomTekInfo.
Ibeng. (2018). Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD).
Www.Pendidikanku.Org.
Indarti, & Laraswati, D. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan
Kesehatan Berbasis Web Pada Klinik Umum Galur Medika Jakarta Pusat.
Jurnal Teknik Komputer. https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2.3549
Jogiyanto. (2017). Konsep Dasar Sistem Informasi. Konsep Dasar Sistem Informasi.
Kesuma, C., & Rahmawati, L. (2017). Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Pada SMK Purnama 2 Banyumas. Ijns.Org Indonesian Journal on Networking
68
and Security.
Krause, J., & Krause, J. (2016). CSS: Cascading Style Sheets. In Introducing Web
Development. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-2499-1_4
Lano, K. (2016). Class Diagrams. In Agile Model-Based Development Using UML-
RSDS. https://doi.org/10.1201/9781315368153-4
MADCOMS, L. (2016). Pemograman PHP dan MySQL untuk pemula. In
MADCOMS MADIUN.
Min, M. (2017). Pengertian Sistem Menurut Para Ahli. Pengertian Sistem Menurut
Para Ahli.
Mulyani. (2016). Pemahaman Tentang ERD. Edukasi.
Mulyani, S. (2017). Pengertian Activity Diagram. In Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified
Modeling Language (UML).
Munawar. (2018). Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML.
Informatika Ban.
Pamungkas, C. A. (2017). Pengantar dan Implementasi Basis Data. In Pengantar dan
Implementasi Basis Data.
Pratama, A. R. (2019). Belajar UML - Use Case Diagram. Codepolitan.
Prayudi, A., Umar, R., & Yudhana, A. (2018). Perancangan Sistem Informasi
Pariwisata Di Kabupaten Dompu Berbasis Website. Seminar Nasional
Informatika.
Ratnasari, E. (2018). Pengertian Dan Fungsi Xampp. Ilmuti.Org.
69
Rizky, & Multi Amalia, D. Y. U. (2018). Java Script. Pemberian Reward
Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Dengan Metode AHP Pada PT.
Anegerah Protecindo.
Romadhon, S. S., & Desmulyati. (2019). Perancangan Website Sistem Informasi
Simpan Pinjam Menggunakan Framework Codeiginter Pada Koperasi Bumi
Sejahtera Jakarta. Journal of Information System, Informatics and Computing.
Rosa AS, m. S. (2017). Pengertian Sequence Diagram. Rekayasa Perangkat Lunak.
Shalahuddin, S. (2014). Metode Pengembangan Perangkat Lunak. In Waterfall.
Tedyyana, A., & Kurniati, R. (2016). Membuat Web Server Menggunakan Dinamic
Domain. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone.
Utama, Y. (2018). Informasi. Sistem Informasi.
Vazquez, A., & Vazquez, A. (2016). Web Server. In Learn CentOS Linux Network
Services. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-2379-6_7
Yasha. (2019). Pengertian Internet, Sejarah dan Perkembangannya. Pt.Dewaweb.
Yusuf. (2018). Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
Nim : 12174915
Nama Lengkap : Amelia Prameswari Wijaya
Tempat/ Tanggal Lahir : Cikampek, 11 Februari 2000
Alamat Lengkap : Ds.Bojongloa RT.40/RW13 Kec.Subang
Kab.Subang Prov.Jawa Barat
II. Pendidikan
a. Formal
1. SD Negeri Marga Utama, lulus pada tahun 2011
2. Yayasan Pondok Pesantren Awalludin Pabuaran, lulus pada tahun
2011
3. SMP Negeri 1 Pabuaran Subang, lulus tahun 2014
4. SMA Negeri 1 Pabuaran Subang, lulus tahun 2017
III. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / pekerjaan
1. Sekretaris OSIS SMA Negeri 1 Pabuaran Periode 2015 – 2016.
2. Anggota Inti ITHESA (Ikatan Theatre SMA Negeri 1 Pabuaran)
Periode 2015 – 2016.
3. Anggota Paduan Suara SMA Negeri 1 Pabuaran.
4. Anggota Bidang Kesenian Negeri 1 Pabuaran Periode 2014 -2017.
71
SURAT KETERANGAN RISET
KLINIK NAUFAL HUSADA Jl. Cilekor, Pabuaran, Kec. Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41262
Nomor : 09.010/KL-NFL/VII/2020
Perihal : Surat Keterangan Selesai Riset/PKL
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Eko Pujiyanto
Jabatan : Pemilik Klinik Kesehatan
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini :
Nama : Amelia Prameswari Wijaya
NIM : 12174915
Program Studi : Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Adalah benar telah melakukan Riset/PKL pada Klinik Naufal Husada terhitung
selama 3 Bulan, dan yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya dengan baik
dan penuh tanggung jawab.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan benar, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
72
LAMPIRAN DOKUMENTASI
73