Upload
elkifli
View
684
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA
STANDART KOMPETENSI I
Memahami Struktur Atom, Sifat-sifat Periodik Unsur
dan Ikatan Kimia
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Program Pengajaran
Kimia yang dibina oleh Herunata, S.Pd, M.Pd.
Oleh:
Wiwin Isnaini (103331465063)
Agustina Nila P. S (103331465098)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
November, 2006
SILABUS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/semester :
Standart Kompetensi
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Alokasi Waktu : 12 x 45
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran
KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian
AlokasiWaktu
SumberBelajar
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturan melalui pemahaman konfigurasi elektron
Sejarah perkembangan sistem periodik
Golongan dan periode
Mengklasifikasikan unsur-unsur sesuai dengan perkembangan sistem periodik
Menjelaskan perkembangan sistem periodik
Mengetahui kelemahan dari masing-masing perkembangan sistem periodik
Memahami golongan dan periode suatu unsur berdasarkan sistem periodik
Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi pustaka
Membedakan golongan dan periode unsur dari tabel periodik
Tes tulis Pre tes Tes
formatif Lembar
kerja Kerja
kelompok
2 x 45 menit Buku kimia lelas X
Hand out Tabel
sistem periodik
Struktur atom
Sifat keperiodikan unsur
Perkembangan teori atom
Menganalisis unsur-unsur dalam tabel periodik untuk menentukan jumlah proton, elektron dan neutron
Mengelompokkan unsur kedalam kelompok kedalam kelompok isotop, isobar dan isoton serta isoelektron berdasarkan nomor atom dan nomor massanya
Menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi berdasarkan nomor atomnya
Menentukan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Menganalisis keteraturan unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan dalam satu golongan dan periode berdasarkan nomor atomnya
Membandingkan perkembangan teori
Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik
Menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur dalam tabel periodik
Membandingkan teori atom mulai dari atom
Tes tulis Work sheet atau
lembar kerja Kerja kelompok Kuis
Tes tulis Work sheet Kuis Ujian
kompetensi dasar
4 x 45 menit
2 x 45 menit
Buku kimia lelas X
Hand out Tabel
sistem periodik
Buku kimia lelas X
Hand out Tabel
sistem periodik
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungan dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk
Ikatan ion
Ikatan Kovalen
atom mulai dari atom Dalton sampai Niels Bohr
Mengetahui kelemahan masing-masing teori atom
Menjelaskan pembentukan ikatan ion melalui media berupa gambar
Merumuskan konsep pembentukan ikatan ion melalui diskusi
Menjelaskan ciri-ciri ikatan ionik
Menyebutkan contoh-contoh senyawa ionik
Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen melalui media berupa gambar
Merumuskan konsep pembentukan ikatan kovalen melalui diskusi
Membandingkan pembentuakan ikatan kovalen dengan ikatan ionik
Menjelaskan ciri-ciri ikatan kovalen
Dalton sampai Niels Bohr
Menjelaskan pembentukan ikatan ion
Mengidentifikasi ciri-ciri ikatan ion
Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen
Mengidentifikasi ikatan ion
Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa
Penskoran soal instrumen
Penskoran tes tertulis berbentuk objektif
Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa
Penskoran soal instrumen
Penskoran tes tertulis berbentuk objektif
2 x 45
2 x 45
Buku kimia kelas X
Work sheet Gambar
animasi
Buku kimia kelas X
Work sheet Gambar
animasi
Ikatan Logam
Sifat fisik senyawa ionik, kovalen dan logam
Menyebutkan contoh-contoh senyawa kovalen
Menjelaskan pembentukan ikatan logam melalui media berupa gambar
Merumuskan konsep pembentukan ikatan logam melalui diskusi
Menjelaskan ciri-ciri ikatan logam
Menyebutkan contoh-contoh molekul yang memiliki ikatan logam
Merancang dan melakukan percobaan kelarutan senyawa ionik dan kovalen
Merancang dan melakukan percobaan hantaran listrik senyawa ionik, kovalen dan logam serta hantaran panas logam
Merancang dan melakukan percobaan titik didih senyawa ionik dan kovalen
Menyebutkan sifat-sifat fisis yang lain dari senyawa ionik, kovalen,
Menjelaskan pembentukan ikatan logam
Mengidentifikasi ciri-ciri ikatan ion
Menyebutkan sifat fisik senyawa ion, kovalen dan logam
Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa
Penskoran soal instrumen
Penskoran tertulis bentuk objektif
Penilaian kegiatan diskusi
Penilaian kegiatan praktikum
Penilaian work sheet
Penskoran tes tertulis nentuk objektif
Lembar obserfasi penilaian kelompok
2 x 45
4 x 45
Buku kimia kelas X
Work sheet Gambar
animasi
Buku kimia kelas X
Work sheet Alat-alat
praktikum
logam melalui kegiatan diskusi
Membandingkan sifat kelarutan senyawa ionik dan kovalen berdasarkan percobaan serta mengaitkan dengan masing-masing jenis ikatan yang dimiliki
Membandingkan sifat hantaran listrik senyawa ionik, kovalen dan logam berdasarkan percobaan serta mengaitkan dengan masing-masing jenis ikatan yang dimiliki
Membandingkan titik didih senyawa ionik dan kovalen berdasarkan percobaan serta mengaitkannya dengan ikatan yang dimiliki
Merumuskan konsep sifat ikatan yang mendasari sifat fisis yang lain (selain yang dipraktikumkan) dari senyawa ionik, kovalen dan logam.
Mengaitkan sifat fisis senyawa ionik, kovalen dan logam dengan jenis ikatan yang dimiliki
kooperatif siswa Penskoran tes
tertulis bentuk subjektif (kuis1dan2)
Standart Kompetensi
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar Materi Pokok kegiatan Pembelajaran Indikator Penialaian AlokasiWaktu
SumberBelajar
2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya
Partikel materi
Rumus kimia
Tata nama senyawa
Mengelompokkan partikel materi menjadi atom, molekul dan ion
Membandingkan partikel unsur dan senyawa
Merinci komponen-komponen dalam penulisan rumus kimia
Menuliskan rumus molekul berdasarkan atom-atom unsur dalam molekul
Menentukan rumus empiris berdasarkan rumus molekul
Menamai senyawa biner logam dan nonlogam, nonlogam dan nonlogam, senyawa yang mengandung ion poliatom, senyawa asam
Menamai senyawa organik yang paling sederhana
Menamai senyawa benzena
Mengklasifikasikan partikel materi
Menentukan rumus kimia senyawa
Mampu menamai senyawa anorganik
Mampu menamai senyawa organik
Tes tulis Kuis Work Sheet
Tes tulis Kuis Work Sheet Penilaian
kelompok
2 x 45
2 x 45
Buku kimia kelas X
Handout
Buku kimia kelas X
Handout
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukumdasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Persamaan reaksi
Pembuktian hukum gay Lussac dan avogadro melalui percobaan
konsep mol
komposisi zat
Mengidentifikasi komponen persamaan reaksi
Menyetarakan persamaan reaksi kimia
Menganalisis gambar hasil percobaan hukum Gay Lussac
Menganalisis gambar hasil percobaan hukum Avogadro
Menjelaskan hukum Gay Lussac berdasarkan media gambar
Menjelaskan hukum avogadro berdasarkan media berupa gambar
Menerapkan hukum Avogadro dalam perhitungan kimia
Dapat menyimpulkan hubungan antara jumlah partikel, massa dan volum
Menentukan kadar unsur dalam suatu senyawa
Menghitung rumus
Mampu menuliskan persamaan reaksi kimia
Menganalisis dan menjelaskan hukum Avogadro melalui media
Menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia
Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa
Tes tulis Kuis Work Sheet Penilaian
kelompok
Nontes Lembar observasi
Kuis
Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal
Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal
2 x 45
2 x 45
2 x 45
2 x 45
Buku kimia kelas X
Handout
Buku kimia kelas X
Gambar hasil percobaan hukum Gay Lussac dan avogadro
Handout
Handout Buku kimia
kelas X
Handout Buku kimia
kelas X
Rumus empiris dan molekul
Pereaksi pembatas
Hidrat
empiris suatu senyawa berdasarkan kadar zat
Menerapkan perhitungan kimia dalam pereaksi pembatas
Mampu menetapkan zat yang habis bereaksi sebagai reaksi pembatas
Mampu menetapkan rumus kimia hidrat berdasarkan konsep mol
Menentukan rumus empiris dan molekul suatu senyawa
Menetapkan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Merumuskan kimia hidrat suatu senyawa
Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal
2 x 45 Handout Buku kimia
kelas X
LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran : Kimia
Standart kompetensi: 1
Kelas/Semester : X/2
Waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan kelas anda serta no soal pada lembar jawaban yang
telah di sediakan.
2. Jumlah butir soal ada 30 yang semuanya adalah pilihan ganda.
3. Untuk soal pilihan ganda beri tanda silang(x) pada salah satu jawaban
yang anda anggap benar.
4. Bacalah dengan seksama sebelum anda menjawab.
5. Teliti kembali pekerjaan anda sebelum mngumpulkannya kepada
pengawas.
6. Lembar soal harus tetap bersih.
Soal Block
1. Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang ditemukan oleh
A. Goldstein D. William Crookes
B. W. C Rotgen E. J. J thomson
C. J. Chadwick
2. Unsur-unsur dibawah ini yang termasuk unsur logam adalah
A. Cu D. O
B. F E. H
C. S
3. Dari unsur-unsur berikut yang tidak terletak pada golongan halogen adalah
A. F D. Na
B. Cl E. I
C. Br
4. Unsur-unsur yang terdapat pada golongan yang sama dalam sistem
periodik mempunyai
A. Jumlah elektron sama D. Nomor atom sam
B. Jumlah elektron valensi sama E. Nomor massa sama
C. Jumlah kulit elektron sama
5. Diantara unsur-unsur Na, Mg, k, Ca, dan Rb dengan nomor atom berturut-
turut 11, 12, 19, 20, dan 37 yang memiliki energi ionosasi terkecil adalah
A. Rb D. Na
B. K E. Ca
C. Mg
6. Unsur yang konfigurasi elektronnya 2. 8. 8. 3 dalam sistem periodik
terletak pada
A. Periode 3 golongan IIIA D. Periode 3 golongan IVB
B. Periode 4 golongan IIB E. Periode 4 golongan IIA
C. Periode 3 golongan IVA
7. Unsur 19K39 dan 19K40 berbeda vdalam jumlah
A. Elektron D. Nomor atom
B. Neutron E. Kulit elektron
C. Proton
8. Pernyataan dibawah ini yang tidak benar tentang unsur 11Na23 adalah
A. Nomor atom Na adalah11
B. Dalam inti Na terdapat 12 neutron
C. Dalam inti Na terdapat 11 proton
D. Atom Na mempunyai nomor massa 34
E. Atom Na memiliki 11 elektron
9. Jika nomor atom Na adalah 11 dan nomor massa adalah 24, maka jumlah
elektron dalam ion natrium adalah
A. 10 D. 24
B. 11 E. 35
C. 12
10. Jika jari-jari Li, Na, k, Be, dan B secara acak dalam satuan Angstrom
adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari-jari kalium sama dengan
A. 1, 23 D. 1, 57
B. 2, 01 E. 0, 89
C. 0, 80
11. Perhatikan tabel dibawah ini:
Sifat
periodik
Unsur
P G R S
Jari-jari atom 1,12 1,90 1,60 2,15
Energi ionisasi
(kj/mol) 903 552,52 739,2 550,2
Keelektronegatifan 1,5 1,0 1,2 1,0
Berdasarkan data diatas keempat unsur dalam satu golongan adalah
A. P Q R S D. R S Q P
B. P R Q S E. Q R S P
C. S R Q P
12. Pernyataan dibawah ini yang merupakan kelemahan teori atom Niels Bohr
adalah
A. Tidak dapat menerangkan kedudukan elektron dengan pasti
B. Lintasan elektron bukan merupakan elips
C. Tidak dapat menerangkan gaya tarik menarik antara inti dengan
elektron
D. Kejadian dalam ikatan kimia dapat dijelaskan
E. Setiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu
13. Pasangan dibawah ini yang tergolong isobar adalah
A. 6C14 dengan 11Na24 D. 19K39 dengan 20Ca39
B. 7N14 dengan 11Na23 E. 11Na23 dengan 11Na24
C. 7Cl37 dengan 20Ca40
14. Perhatikan tabel dibawah ini:
Unsur 1 2 3 4 5 6
Energi
ionisasi
(kj/mol)
410 715 1020 556 842 1180
Urutan letak unsur-unsur itu dalam satu periode dari kiri kekanan
A. 1 4 2 6 3 5 D. 1 4 2 5 3 6
B. 6 3 5 2 4 1 E. 5 2 1 4 3 6
C. 6 3 5 1 4 2
15. Suatu unsur X dalam sistem periodik terletak pada periode 3 golongan VA
jika unsur tersebut mempunyai 17neutron, massa unsur adalah
A. 14 D. 48
B. 28 E. 62
C. 32
16. Unsur X dengan konfigurasi elektron 2. 8. 7 dapat mempunyai aturan oktet
dengan cara
A. Melepaskan 7 elektron D. Menerima sepasang
elektron
B. Menyerap 1 elektron E. Menyerap atau
memasangkan 1e-
C. Memasangkan 1 elektron
17. Unsur x dengan konfigurasi elektron 2. 8.1 dapat membentuk ikatan ion
dengan unsur yang konfigurasi elektronnya
A. 2. 8. 2 D. 2. 8. 8
B. 2. 8. 3 E. 2. 8. 8. 1
C. 2. 8. 6
18. Ikatan antara dua atom karena mempunyai pasangan elektron yang
digunakan bersama yang berasal dari kedua atom yang berikatan disebut
A. Ikatan ion D. Ikatan kovalen rangkap
B. Ikatan kovalen E. Ikatan kovalen nonpolar
C. Ikatan kovalen koordinat
19. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur
A. Logam alkali dengan halogen
B. Logam alkali tanah dengan halogen
C. Logam alkali dengan gas mulia
D. Halogen dengan golongan oksigen
E. Golongan oksigen dengan logam alkali
20. Diantara kelompok senyawa berikut ini yang hanya berikatan kovalen
adalah
A. KCl dan CCl4 D. CH4 dan H2O
B. NH3 dan KNO3 E. Ba(OH)2 dan HBr
C. NaCl dan H2O
21. Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh
A. Besarnya gaya tarik-menarik antara ion positif dan elektron bebas
B. Besarnya gaya tarik-menarik antara atom-atom logam
C. Banyaknya atom logam
D. Gaya tarik-menarik antara inti atom
E. Gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif
22. Berikut ini merupakan sifat logam yang berkaitan dengan ikatan yang
terjadi pada logam, yaitu
A. Daya hantar listrik dan panas dari logam yang sangat baik
B. Massa jenis logam sangat besar dan keras
C. Logam mudah melepaskan elektron valensinya
D. Mudah membentuk ikatan ion dengan unsur nonlogam
E. Titik didih dan titik lebur nonlogam sangat tinggi
23. Kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari
A. Jumlah elektron pada atom pusat
B. Selisih momen dipol diantar atom-atom penyusun senyawa
C. Gaya tarik antar atom
D. Potensial antara dua atom
E. Potensial ionisasi diantar dua atom penyusun senyawa
24. Salah satu sifat senyawa berikatan ion adalah
A. Titik didih dan titik leburnya relatif rendah
B. Dalam keadaan cair tidak menghantarkan listrik
C. Dalam keadaan padatan menghantarkan listrik
D. Dalam air membentuk larutan yang dapat menghantarkan listrik
E. Umumnya merupakan gas-gas biomolekuler
25. Manakah pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ionik
A. Karbon dan hidrogen D. Kalium dan klorin
B. Karbon dan oksigen E. Silikon dan oksigen
C. Hidrogen dan klorin
26. Molekul berikut yang bersifat nonpolar adalah
A. FCl D. ClBr
B. IBr E. HCl
C. F2
27. Padatan ionik mempunyai sifat
A. Titik leleh tinggi dan dapat ditempa
B. Titik leleh tinggi dan berstruktur kristalin
C. Titik leleh rendah dan daya hantar baik
D. Titik leleh rendah dan daya larut dalam air buruk
E. Titik leleh tinggi dan tidak larut dalam air
28. Ikatan rangkap tiga dimiliki oleh molekul
A. C2H2 D. CO2
B. C2H4 E. CH4
C. O2
29. Jumlah elektron pada kulit terluar unsur-unsur golongan alkali tanah
adalah
A. 1 D. 6
B. 2 E. 8
C. 4
30. Zat yang dimiliki ikatan ionik adalah
A. Gula D. Cuka
B. Garam E. Benzena
C. Protein
LEMBAR JAWABAN
Nama : Bidang Studi :
Kelas : No Soal :
No Absen :
1.A B C D E 6. A B C D E
2.A B C D E 7. A B C D E
3.A B C D E 8. A B C D E
4.A B C D E 9. A B C D E
5.A B C D E 10. A B C D E
11. A B C D E 16. A B C D E
12. A B C D E 17. A B C D E
13. A B C D E 18. A B C D E
14. A B C D E 19. A B C D E
15. A B C D E 20. A B C D E
21. A B C D E 26. A B C
D E
22. A B C D E 27. A B C
D E
23. A B C D E 28. A B C
D E
24. A B C D E 29. A B C
D E
25. A B C D E 30. A B C
D E
KUNCI JAWABAN
No Jawaban No Jawaban
1. C 16. B
2. A 17. C
3. D 18. B
4. B 19. D
5. A 20. D
6. A 21. A
7. B 22. A
8. D 23. B
9. A 24. D
10. D 25. D
11. B 26. C
12. C 27. B
13. D 28. A
14. D 29. B
15. C 30. B
Kompetensi Dasar I
Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat periodik
unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi
elektron
Oleh:
Wiwin Isnaini
(103331465063)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Pertemuan : I
Alokasi Waktu : 2x45
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom
Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
Indikator :1. Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui
studi pustaka
2. Membedakan golongan dan periode unsur dari tabel
periodik
Tujuan Pembelajaran
Melatih siswa memahami perkembangan dasar pengelompokan unsur-unsur
mulai dari sifat logam dan nonlogam sampai sistem periodik, serta menentukan
periode dan golongan dari tabel periodik
Materi Ajar
Terlampir
Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TAI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswaWaktu
(menit)
Pendahulun Membuka Pelajaran
Guru memberi salam
pembuka.
Assalamualaikum wr. wb.
Guru bertanya “Apakah
kalian sudah siap menerima
pelajaran hari ini?
Guru berkata “hari ini
kita akan belajar sambil
bermain tapi ibu akan
membagi kalian dalam
kelompok terlebih dahulu”
Siswa menjawab
Siswa menjawab
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
3
Pembentukan
kelompok
Guru mengelompokkan
siswa menjadi 7 kelompok,
dan membagikan kartu yang
berisi huruf-huruf.
Selanjutnya gunyuruh siswa
membentuk suatu kalimat
dari huruf-huruf tersebut.
Mengembangkan
Pelajaran
Guru bertanya “Tahukah
kalian apa hubungannya
permainan tadi dengan
materi yang akan ibu berikan
hari ini?”
Guru berkata “ Materi
yang akan kita bahas hari
ini adalah perkembangan
pengelompokan unsur,
penentuan periode dan
golongan dari tabel periodik
Guru memberikan contoh
dan berkata “ kalung, sendok
yang biasa kita jumpai terbuat
dari apa?”.
Siswa menempati
posisi yang
ditentukan
Siswa menjawab
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
Siswa
menyebutkan satu
persatu
Siswa menjawab
12
Placement Guru berkata “ Nah
untuk mengetahui sejauh
mana bekal yang kalian bawa
dari rumah, ibu ingin kalian
menjawab pertanyaan yang
ibu berikan sesuai dengan
kemampuan kalian
Guru membagikan soal
pre test pada tiap individu
dalam kelompok
Guru siswa untuk
mengumpulkan jawaban dari
pre test tersebut
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
Siswa
mengerjakan soal
pre tes
10
Teaching
group
Guru menjelaskan tugas,
kewajiban dan peran individu
dalam kelompok
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
3
Belajar
kelompok
Guru berkata “Apakah
kalian yakin bahwa jawaban
kalian adalah benar? Untuk
membuktikannya ibu akan
memberi kalian Handout dan
LKS. Silahkan cocokkan
sendiri jawaban yang telah
kalian buat.
Guru meminta siswa
mempelajari handout dan
mengerajakan latihan-latihan
soal di LKS.
Guru meminta siswa
mengerjakan secara individu
Setelah itu meminta anggota
kelompok untuk mengoreksi
Siswa menerima
handout dan
mencocokkan
pretestnya
Siswa
mempelajari
hand-out
Siswa
mngerjakan
latihan soal secara
individu
15
hasil pekerjaan tersebut, dan
hasil koreksi dilaporkan pada
guru. Jika ada siswa yang
belum memenuhi kriteria,
siswa tersebut harus
mengulang dengan petunjuk
teman sekelompoknya
sebelum bertanya pada guru.
Setelah itu hasil kerja individu
dibahas dalam kelompok
dengan berdiskusi dan
mempersiapkan presentasi
Fact tes Guru memberikan tes
berupa tes keterampilan atau
tes formatif, kepada siswa
secara individual
15
Presentasi dan
pembahaan
Guru meminta siswa
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas
dan membahas strategi
pemecahan pada soal fact tes
(tes formatif)
Siswa
mempresentasi
kan hasil kerja
kelompok
65
Student
creative
Guru mengajukan
permasalahan berupa soal dan
melatih siswa cekatan, untuk
maju mencoba menyelesaikan
soal tersebut tanpa ada
perintah dari guru
Guru meminta tiap siswa
membuat rangkuman hasil
diskusi kelas dengan bahasa
mereka sendiri.
Siswa
mengerjakan soal
Siswa membuat
rangkuman
7
Perhitungan
skor
Guru menghitung skor
tiap kelompok di akhir
pembelajaran
Penutup Guru meminta salah satu
siswa menyimpulkan materi
yang telah diperoleh
Guru memberi tugas
pada tiap kelompok untuk
membuat kartu unsur
lengkap dengan nomor atom
dan sifat fisiknya, untuk
dikumpulkan pada
pertemuan ke-dua
Guru memberi salam
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
Siswa menjawab
salam
5
Sumber Belajar1. Hand-out
2. Tabel sistem periodik Modern
3. Lembar kerja siswa
Penilaian
A. Individu
1. Kognitif
Penilaian ini diperoleh dari kebenaran siswa dalam menjawab soal yang
diberikan, kemampuan membuat kesimpulan dengan tepat dan hasil evaluasi
yang diberikan guru. Rentang skor yang diberikan 1-3.
2. Afektif
Penilaian ini didasarkan pada keaktifan siswa selama proses belajar mengajar,
kehadiran siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan minat siswa
dalam mengikuti pelajaran. Rentang skor yang diberikan 1-3.
3. Psikomotor
Penilaian ini didasarkan pada keberanian siswa dalam mengemukakan
pendapat. Rentang skor yang diberikan 1-3.
Keterangan:
Kebenaran menjawab soal
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kemampuan membuat kesimpulan
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Keaktifan siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kehadiran siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Minat siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Nilai individu=
B. Kelompok
Kegiatan kelompok
Aspek Bagus Cukup KurangPartisipasi
dalam
kelompok
Semua siswa
aktif
Sebagian besar
siswa
berpartisipasi
Hanya satu atau
dua siswa saja
yang aktif
Beban
tanggung
jawab
Beban
tanggung jawab
dibagi secara
merata dan
dilaksanakan
dengan baik
Pembagian
tidak merata
dan kurang
dilaksanakan
dengan baik
Pembagian
dibebankan
pada satu atau
dua orang saja
dan tidak
dilaksanakan
dengan baik
Peran dalam
kelompok
Setiap siswa
memiliki peran
tertentu secara
jelas
Hanya tiga
perempat siswa
saja yang
berperan
Hannya satua
atau dua orang
saja yang
berperan baik
Keterangan: Bagus skor 3
Cukup skor 2
Kurang skor 1
Nilai kelompok=
Nilai akhir=
Lembar Penilaian Individu
No indikator
nama
Keb
enar
an m
enja
wab
soa
l
Kem
ampu
an m
embu
at
kesi
mpu
lan
keak
tifa
n
keha
dira
n
min
at
Kem
ampu
an
men
gem
ukak
an p
enda
pat
skor
1
2
3
Lembar Penilaian kelompok
Kelompok
indikator
nama
Par
tisi
pasi
dal
am k
elom
pok
Beb
an ta
nggu
ng ja
wab
Per
an d
alam
kel
ompo
k
skor
I
II
III
Lembar Penilaian AkhirNo Nama
Siswa
Nilai
Individu
Nilai
Kelompok
Nilai akhir
1
2
3
Lembar Kerja I
1. Sistem periodik unsur yang paling sesuai untuk saat ini adalah, mengapa?
2. Sifat unsur yang pertama mirip dengan sifat unsur yang kedelapan,
sedangkan yang kedua mirip dengan unsur ke sembilan. Pernyataan tersebut
sesuai dengan hukum, jelaskan jawabanmu!
3. Unsur-unsur golongan IA dalam sistem periodik modern disebut
golongan..........dan unsur golongan VIIA disebut golongan.........
4. Sebutkan unsur-unsur yang terletak pada golongan alkali tanah
Soal Formatif
1. Sistem periodik unsur yang paling sesuai untuk saat ini adalah........
2. Sebutkan unsur-unsur yang terletak pada golongan alkali tanah, minimal
tiga saja.......
3. Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem periodik modern disebut
golongan..........dan unsur golongan VIIIA disebut golongan.........
Jawaban Lembar Kerja I
1. Sistem periodik medern dari Henry G. Moseley
2. Oktaf Newlands
3. IA disebut golongan alkali, sedangkan VIIA disebut golongan halogen
4. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan alkali tanah adalah Be, Mg, Ca,
Sr, Ba, dan Ra
Jawaban Formatif
1. Sistem periodik medern dari Henry G. Moseley
2. Sr, Ba, dan Ra
3. IIA disebut golongan alkali tanah, sedangkan VIIIA disebut sebagai
golongan gas mulia
Soal pretes
1. sebutkan contoh barang-barang disekitar kalian yang terbuat dari logam
2. bagaiman ciri-ciri logam tersebut menurut kalian
3. Dapatkah kalian menyebutkan perbedaan antara logam dan nonlogam?
Berilah contoh unsur nonlogam disekitar kalian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Pertemuan : I
Alokasi Waktu : 4x45
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan tewori atom
Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
Indikator : Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik
I. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis unsur-unsur dalam tabel periodik untuk menentukan jumlah
proton, elektron dan neutron
Mengelompokkan unsur kedalam kelompok kedalam kelompok isotop,
isobar dan isoton serta isoelektron berdasarkan nomor atom dan nomor
massanya
Menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi berdasarkan nomor
atomnya
Menentukan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron dan
elektron valensi
II. Materi Ajar
Terlampir
III. Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
1
2
3
Pertemuan I
Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam
dan menanyakan kabar
siswa
Guru bertanya apakah siswa
sudah siap menerima materi
pada pertemuan kali ini
Guru membuat kaitan
dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
kali ini misal:
Dalam suatu organisasi pasti
ada ketua, wakil ketua
sekertaris bendahara dll.
Yang sering kita sebut
sebagai?(struktur
organisasi)
Ok!! Kita simpan kata
struktur, selanjutnya saya
akan bertanya lagi “pada
pertemuan sebelumnya kita
telah membahas unsur
diantaranya logam dan
nonlogam, unsur dapat
dibagi lagi menjadi partikel-
partikel kecil yang dapat
disebut sebagai?(atom)
Nah, pada pertemuan kali
ini kita akan membahas
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menjawab
Siswa memperhatikan
5’
4 tentang struktur atom
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu siswa
diaharapkan mampu
menentukan jumlah proton,
elektron dan neutron suatu
unsur dalam tabel periodik,
berdasarkan nomor atom
dan nomor massa siswa
diharapkan mampu
mengelompokkan unsur-
unsur kedalam kelompok
isitop, isoton isobar dan
isoelektron, dapat
menentukan konfigurasi
elektron dan elektron
valensi berdasarkan nomor
atomnya serta dapat
menentukan golongan dan
periode unsur berdasarkan
konfigurasi elektron serta
elektron valensinya
1Kegiatan Inti
Guru menjelaskan proses
belajar yang akan
dilaksanakan yaitu
pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dimana siswa
akan dibagi kedalam suatu
kelompok kooperatif atau
disebut sebagai kelompok
Siswa memperhatikan 60’
2
3
asal, selanjutnya setiap
siswa dalam kelompok
kooperatif akan
mendapakan satu subpokok
bahasan. Siswa yang
mendapatkan subpokok
bahasan yang sama akan
berkumpul membentuk
kelompok ahli. Kelompok
ahli ini akan membahas
secara tuntas tentang
subpokok bahasan yang
diperolehnya. Siswa yang
sudah menjadi ahli akan
kembali kekelompoknya
masing-masing untuk
menjelaskan hasil
diskusinya dengan
kelompok ahli yang lain
Guru menjelaskan secara
garis besar sub pokok
bahasan yang akan
dipelajari dan membagi
materi menjadi 5bagian
yaitu:
1. Part
ikel penyusun atom
2. No
mor atom dan nomor
massa
3. Isot
op, isoton dan isobar
Siswa memperhatikan
Siswa memperhatikan
4
5
6
7
4. Kon
figurasi elektron
5. Ele
ktron valensi
Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 5orang
dan menyuruh siswa
membentuk kelompok
(kelompok asal). Sebelumya
guru telah membagi siswa
kedalam kelompok-
kelompok yang heterogen
Guru membagikan hand-out
dan lembar kerja sederhana
untuk setiap kelompok
Guru menyuruh siswa
mendiskusikan siapa yang
akan menjadi ahli untuk
setiap sub pokok bahasan
Guru menyuruh siswa yang
mendapatkan sub pokok
bahasan yang sama untuk
berkumpul membentuk
kelompok ahli.
Guru menyuruh siswa untuk
mendiskusikan tentang sub
pokok bahasan yang
diperoleh (dalam hal ini
guru hanya sebagi fasilitator
saja, dimana apabila ada
dan membentuk
kelompok asal
Siswa menerima hand-
out dari guru
Siswa berdiskusi
Siswa berkumpul
membentuk kelompok
ahli
Siswa berdiskusi
pertanyaan dari siswa guru
tidak langsung menjawab
akan tetapi mengaitakannya
dengan hal-hal yang mudah
dipahami siswa)
1
2
3
Kegiatan Akhir
Guru menghentikan diskusi
karena waktunya sudah
habis
Guru menginformasikan
bahwa untuk pertemuan
selanjutnya akan diadakan
diskusi kelompok asal
Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam
Siswa menghentikan
diskusi
Siswa memperhatikan
Siswa menjawab salam
guru
15’
No Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
1
2
3
Pertemuan II
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran
dan mengucapkan salam
Guru berkata seperti yang
telah disepakati sebelumnya
bahwa untuk pertemuan hari
ini akan diadakan diskusi
kelompok asal
Guru meminta siswa untuk
membentuk kelompok asal
Siswa menjawab salam
guru
Siswa membentuk
kelompok asal
Siswa membentuk
kelompok asal
5’
1
2
3
4
Kegiatan Inti
Guru meminta siswa yang
susudah menjadi ahli untuk
menjelaskan informasi yang
diperolehnya kepada
kelompok asal
Guru mengawasi jalannya
diskusi dan membenarkan
apabila terjadi kesalahan
pemahaman konsep siswa
Guru meminta masing-
masing kelompok untuk
mengerjakan lembar kerja
yang telah dibagikan pada
siswa
Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan jawaban
hasil diskusi kelompok
Siswa yang menjadi ahli
menjelaskan kepada
kelompok asal
Siswa berdiskusi
Siswa berdiskusi
mengerjakan lembar
kerja dari guru
Siswa mengumpulkan
jawaban
65’
1
2
3
4
5
Kegiatan Akhir
Guru meminta siswa untuk
kembali ketempat duduk
masing-masing
Guru menyuruh salah satu
siswa untuk membuat
kesimpulan
Guru memberikan kuis pada
siswa
Guru mengumumkan
kelompok unggul sementara
Guru menginformasikan
bahwa untuk pertemuan
Siswa kembali ketempat
duduk masing-masing
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa mengerjakan kuis
dari guru
Siswa memperhatikan
Siswa memperhatikan
15’
6
selanjutnya akan diadakan
diskusi kelompok dengan
tipe yang berbeda yaitu tipe
STAD
Guru menutup pelajaran dan
mengucapakan salam
Siswa menjawab salam
guru
V. Sumber Belajar
1. Hand-out
2. Tabel sistem periodik Modern
3. Lembar kerja siswa
VI. Penilaian
A. Individu
1. Kognitif
Penilaian ini diperoleh dari kebenaran siswa dalam menjawab soal yang
diberikan, kemampuan membuat kesimpulan dengan tepat dan hasil evaluasi
yang diberikan guru. Rentang skor yang diberikan 1-3.
2. Afektif
Penilaian ini didasarkan pada keaktifan siswa selama proses belajar mengajar,
kehadiran siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan minat siswa
dalam mengikuti pelajaran. Rentang skor yang diberikan 1-3.
3. Psikomotor
Penilaian ini didasarkan pada keberanian siswa dalam mengemukakan
pendapat. Rentang skor yang diberikan 1-3.
Keterangan:
Kebenaran menjawab soal
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kemampuan membuat kesimpulan
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Keaktifan siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kehadiran siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Minat siswa
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kurang : 1
Cukup : 2
Tepat : 3
Nilai individu=
B. Kelompok
Kegiatan kelompok
Aspek Bagus Cukup Kurang
Partisipasi
dalam
kelompok
Semua siswa
aktif
Sebagian besar
siswa
berpartisipasi
Hanya satu atau
dua siswa saja
yang aktif
Beban
tanggung
jawab
Beban
tanggung jawab
dibagi secara
merata dan
dilaksanakan
dengan baik
Pembagian
tidak merata
dan kurang
dilaksanakan
dengan baik
Pembagian
dibebankan
pada satu atau
dua orang saja
dan tidak
dilaksanakan
dengan baik
Peran dalam
kelompok
Setiap siswa
memiliki peran
tertentu secara
jelas
Hanya tiga
perempat siswa
saja yang
berperan
Hannya satu
atau dua orang
saja yang
berperan baik
Keterangan: Bagus skor 3
Cukup skor 2
Kurang skor 1
Nilai kelompok=
Nilai akhir=
Lembar Penilaian Individu
No indikator
nama
Keb
enar
an m
enja
wab
soa
l
Kem
ampu
an m
embu
at
kesi
mpu
lan
keak
tifa
n
keha
dira
n
min
at
Kem
ampu
an
men
gem
ukak
an p
enda
pat
skor
1
2
345
Lembar Penilaian kelompok
Kelompokindikator
nama
Par
tisi
pasi
dal
am k
elom
pok
Beb
an ta
nggu
ng ja
wab
Per
an d
alam
kel
ompo
k
skor
I
II
IIIIVV
Lembar Penilaian AkhirNo Nama
SiswaNilai Individu
Nilai Kelompok
Nilai akhir
12345
Lembar Kerja II
1. Tentukan banyaknya proton, elektron dan neutron dari unsur-unsur
dibawah ini
2. Diantara spesi-spesi berikut 31H, 16
8O, 147N, 24
12Mg2+, 21H, 16
9F, 168O2-
tentukan
3. Tentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi dari unsur
7N
12Mg
19K
17Cl
Soal Kuis Siswa II
Unsur
1. tentukan jumlah proton, elektron dan neutron
2. bagaimana konfigurasi elektronnya dan berapakah elektron valensinya
3. terletak pada golongan dan periode berapa
4. berikan contoh isotop dan isobar masing-masing satu saja
Jawaban Lembar Kerja II
No Unsur Proton Elektron Neutron
1 15 15 16
2 53 53 74
3 19 18 20
4 16 18 16
a Isotop 31H, 2
1H
b Isoton 147N, 16
9F
c Isobar 168O, 16
9F, 168O2-
d Isoelektron 168O2-, 24
12Mg2
No Unsur Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N Elektron
Valensi
1 7N 2e 5e 5
2 12Mg 2e 8e 2e 2
3 19K 2e 8e 8e 2e 2
4 17Cl 2e 8e 7e 7
Jawaban Kuis Siswa II
1. jumlah proton, elektron dan proton adalah 20
2. konfigurasi elektron K L M N
2e 8e 8e 2e
Elektron Valensinya adalah 2
3. terletak pada periode IV dan golongan 2
4. 31H, 2
1H contoh isotop 168O, 16
9F contoh isobar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/I
Pertemuan : I
Alokasi Waktu : 2x45
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom
Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
Indikator : 1. Menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur dalam tabel
periodik
2. Membandingkan teori atom mulai dari atom Dalton
sampai Niels Bohr
I. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis keteraturan unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan keelektronegatifan dalam satu golongan dan periode
berdasarkan nomor atomnya
Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari atom Dalton sampai
Niels Bohr
Mengetahui kelemahan masing-masing teori atom
II. Materi Ajar
Terlampir
III.Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru
mengucapkan salam
dan menanyakan kabar
siswa
Guru menanyakan
presensi dan
menanyakan pada siswa
siapa saja yang tidak
masuk hari ini
Memotifasi siswa
dengan cara membuat
kaitan misal: setiap hari
kita makan 3x sehari.
Pada suatu hari kita
tidak sarapan sehingga
kita sakit perut hal ini
dikarenakan?
Pertemuan
sebelumya kita telah
membahas tentang
unsur dan sistem dalam
tabel periodik
Untuk pertemuan
kali ini kita akan
membahas keteraturan
unsur-unsur dalam tabel
periodik diantaranya
meliputi jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas
Siswa menjawab
salam guru
Siswa menjawab
pertanyaan guru
5’
elektron dan
keelektronegatifan
Kegiatan Inti Menyampaikan
tujuan pembelajaran
dan kompetensi yang
harus dicapai siswa
serta menjelaskan
tahap-tahap
pembelajaran kooperaif
tipe STAD
1. Presentasi
kelas
Guru menjelaskan sub
pokok bahasan yang
akan dibahas pad hari
ini
2. Diskusi
Dilakukan oleh setiap
anggota kelompok yang
masing-masing
kelompok
beranggotakan 6orang
3. Kuis
Kuis diberikan pada
siswa diakhir pertemuan
dan dikerjakan siswa
secara individu
4. Pengharga
an
Pemberian
penghargaan
dikemukakan secara
Siswa
memperhatikan
10’
terbuka baik untuk
kelompok maupun
individu yang
mendapatkan skor
tertinggi
Guru membagi
siswa kedalam
kelompok heterogen
yang beranggotakan 5-
6orang
Guru menyuruh
siswa memberikan
identitas setiap
kelompok dengan
menggunakan unsur-
unsur kimia
Guru meminta
siswa untuk bergabung
dengan kelompoknya
masing-masing
Siswa
memperhatikan
Siswa memberikan
identitas kelompok
Siswa membentuk
kelompok
Presentasi
kelas
Guru menjelaskan
secara garis besar sub
pokok bahasan yang
akan dibahas pada hari
ini yaitu tentang
pengertian jari-jari
atom, anergi ionisasi,
afinitas elektron serta
keelektronegatifan
Siswa
memperhatikan
5’
Diskusi Guru memberikan Siswa menerima 40’
handout dan lembar
kerja pada siswa
sebagai bahan diskusi
Guru menyuruh
setiap kelompok untuk
berdiskusi serta
mengerjakan lembar
kerja yang diberikan
Guru menyuruh
setiap kelompok untuk
menukarkan lembar
kerja yang telah
didiskusikan dengan
kelompok lain
Setiap kelompok
diberi kesempatan
untuk saling tanya
jawab dalam
mempertahankan hasil
diskusinya dengan
kelompoknya
handout dan
lembar kerja dari
guru
Siswa berdiskusi
kelompok
Siswa menukarkan
hasil diskusinya
dengan kelompok
lain
Siswa saling tanya
jawab
Kuis Guru menyuruh
siswa untuk kembali
ketempat duduk
masing-masing
Guru membagikan
soal kuis kesetiap
individu (terlampir)
Siswa kembali
ketempat duduk
masing-masing
Siswa
mengerjakan kuis
dari guru
10’
Penghargaan Guru
mengumumkan
kelompok serta individu
terbaik pada proses
Siswa
memperhatikan
5’
diskusi kali ini
Guru memberikan
hadiah pada kelompok
dan siswa yang
mendapatkan skor
terbaik
Siswa yang
mendapat skor
tertinggi menerima
hadiah
Penutup Guru menyuruh
siswa untuk membuat
kesimpulan
Guru mengakhiri
pelajaran dan
mengucapkan salam
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa menjawab
salam guru
5’
V. Sumber Belajar
1. Hand-out
2. Tabel sistem periodik Modern
3. Lembar kerja siswa
VI. Penilaian
1. Kemampuan dalam mendiskusikan dan
mempresentasikan menentukan sifat keperiodikan unsur serta perkembangan
struktur atom(terlampir).
2. Kemampuan dalam menjawab lembar kerja dari guru
(terlampir).
Pedoman Penilaian Kelompok dan individu
Kelompok Nama
Siswa
Skor Keaktifan Pada
Diskusi Kelompok
Skor Keaktifan
Dalam Diskusi Kelas
Total
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Keterangan:
Skor 1 : kurang
Skor 2 : cukup
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Lembar Kerja III
1. Apakah yang dimaksud dengan afinitas elektron?
2. Berilah tanda lebih besar(>) atau lebih kecil(<) pada titik-titik yang
tersedia.
Dalam satu golongan dari atas kebawah:
Jari-jari atom H....Li....Na....K....Rb....Cs....Fr
Keelektronegatifan F....Cl....Br....I....At
3. Isilah titik-titik dibawah ini
Proton ditemukan oleh.............
Elektron ditemukan oleh..........
Soal Kuis Siswa III
1. Apakah yang dimaksud dengan jari-jari atom?
2. Beri tanda lebih besar(>) atau lebih kecil(<) pada titik-titik
yang tersedia.
Dalam satu periode dari kiri kekanan
Jari-jari atom H....Li....Na....K....Rb....Cs....Fr
Keelektronegatifan F....Cl....Br....I....At
3. Siapa penemu neutron?
Jawaban Lembar Kerja III
1. Afinitas elektron adalah energi yang menyertai penambahan satu elektron
dalam fasa gas sehingga terbentuk ion negatif
2 a. Jari-jari atom H< Li< Na<K<Rb<Cs<Fr
b. Keelektronegatifan F>Cl>Br>I>At
3 a. Proton ditemukan oleh Goldstein
b. Elektron ditemukan oleh J.J Thomson
Jawaban Kuis Siswa II
1. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar
2. a. Jari-jari atom H> Li> Na>K>Rb>Cs>Fr
b. Keelektronegatifan F<Cl<Br<I<At
3. Penemu neutron adalah James Chadwick
dibagi menjadi
berdasarkan
yaitu
didasarkan
Yaitu
didasarkan
untuk
yaitu
berdasarkan
serta
Tempat kosong
yaitu
berdasarkan
berdasarkan berdasarkan
simbole
p
n
simbol
simbol
mengandung
didasarkan
dibagi
didasarkan
didasarkan
didasarkan didasarkan
yaitu
sampai
yaitu
diperlukan
yaitu yaitu
Dalam
Sehingga
Dalam
Sistem Periodik Struktur Atom
Sejarah Perkembangan
Golongan dan Struktur Atom Sifat Keperiodikan Unsur
Perkembangan Teori Atom
Sifat logam
dan non
logam
Triad Dobereiner
Oktaf Newlands
HK Mendeleev
Sistem Periodik Modern
dari Henry
berdasarkan
Sifat fisik Sifat kimia
Ciri
Logam
berdasarkan
Sifat fisik Sifat kimia
NonLogam
Kelemahan
Semi logam
Unsur kedelapan
Kenaikan massa atom
Kelebihan
Kesamaan sifat
Kelemahan
Kurang efisien
dibagi
Kelemahan
Kelompok dipaksakan
Untuk unsur ringan
Pelopor 1 kolom
vertikal
Kenaikan massa atom
Semi logam
Kelemahan
Tempat kosong
Untuk unsur yang
belum dikenal
Unsur tidak sesuai
kenaikan massa atom
relatif
Menyusun unsur
Kenaikan nomor atom
Konfigurasi elektron
Golongan Periode
Jumlah elektron valensi
Jumlah kecil
Partikel penyusun
atom
Nomor atom dan
nomor massa
Isotop, isoton, dan
isobar
Konfigurasi elektron
Elektron valensi
Elektron
Proton
Neutron
Nomor massa
Nomor atom
Partikel penyusun atom
Jumlah proton
Jumlah proton dan
neutron
Isotop
Isobar
Isoton
Nomor atom sama
Nomor massa sama
Juml
ah
Pengisian elektron
pada kulit atom
Jumlah elektron kulit luar
Jari-jari atom
Energi ionisasi
Afinitas elektron
Keelektronegatifan
Model atom
Dolton
Model atom
Thomson
Model atom
Rotherford
Model atom
Noels Bohr
Pengertian
Jarak inti atom
Kulit elktron terluar
Pengertian Pengertian Pengertian
Energi minimal
Melepaskan elektron
Energi yang menyertai
Kemampuan unsur
Proses penambahan
elektron
Ion negatif
Menarik eletron
SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM
A. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
Pengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan non logam
Sifat-sifat unsur logam:
Sejarah Perkembangan sistem
periodik
Semula pengelompokan
unsur didasarkan pada
sifat yang dimiliki oleh
suatu unsur
Pengelompokan yang paling sederhana adalah berdasarkan sifat logam dan non
logam.
Kemudian sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik
mendeleev dan sistem periodik modern.
Tujuan pengelompokkan ini adalah untuk mempermudah dalam
menggambarkaan senyawa dari unsur yang bergabung
dengan unsur yang lain.
Secara fisik: umumnya bersifat padat, mengkilap, dapat diregangkan, dapat ditempa, mempunyai kemampuan menghantarkan panas dan listrik yang baik.Contoh; emas, aluminium, tembaga,
besi, perak dan platina
Secara kimia: umumnya unsur logam bersifat elektropositif dan oksida logamnya bersifat basa. Contoh; nitrogen oksigen, dan belerang.
Pengelompokkan unsur berdasarkan Triad Dobereiner
Tahun 1817 J.W. Dobereiner menggolongkan unsur berdasarkan kesamaan sifat yang terdiri dari 3 unsur (triad). Dalam satu triad massa atom unsur yang terletak di tengah merupakan harga rata-rata massa unsur pertama dan unsur yang ke tiga, penemuan Debereneir ini disebut hukum triad.Contoh; Li, Na, K dengaan Ar Li= 6, 941 K=39, 102
Maka masaa unusur Na merupakan rata-rata massa atom unsur Li dan K.
Pengelompokkan unsur Oktaf Newlands
Sehingga Ar Na= = 23, 021
Kelemahan : adanya unsur-unsur yang bersifat antara logam dan nonlogam, yang disebut semi logam. Contohnya; silikon, arsen, dan antimon.
Pada tahun 1866 John A.R. Newlands mengemukakan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan masa atomnya, mempunyai sifat unsur yang akan terulang pada tiap unsur ke delapan. Artinya unsur 1mirip dengan unsur ke 8, unsur ke 2mirip dengan unsur ke 9, dan unsur ke 3 mirip dengan unsur ke 10 dan seterusnya. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokan unsur karena pada saat itu belum ditemukan. Karena sifat keperiodikan yang berulang, sehingga dinamakan Hukum Oktaf.
Kelemahan Sistem Oktaf
- Sistem ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan (Ar rendah).
- Pengelompokan sistem ini terlalu dipaksakan, sehingga banyak unsur
Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu Triade, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triade tersebut.
Kelebihan sistem oktaf : Sistem ini mempelopori penempatan unsur-unsur yang mirip sifatnya pada satu kolom
Pengelompokkan unsur Hukum Mendeleev
Kelemahan Sistem MendeleevPenempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnnya. selain itu masih banyak yang belum dikenal.
Kelebihann Sistem Mendeleev Berani mengosongkan bebrapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal.
Sistem periodik modern dari Henry G. Moseley
Tabel periodik mendeleev disebut tabel periodik bentuk pendek. Tabel
tersebut kemudian disempurnakan oleh Moseley, dengan cara menyusun
unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom, dan berdasarkan konfigurasi
elektron, yang disebut tabel periodik panjang atau modern (lihat tabel di
belakang). Sistem periodik modern tersusun dari baris-baris horizontal yang
disebut periode dan kolom-kolom vertikal yang disebut golongan, dan
terdapat 7 periode dan 8 golongan. L
GOLONGAN DAN PERIODE
Golongan disusun berdasarkan jumlah elektron valensi (elektron yang
terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang
sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom). Pada sistem ini terdapat
16 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama (A) dan 8 golongan
transisi (B).
Nomor golongan = Jumlah elektron Valensi
Golongan unsur pada tabel sistem periodik modern mempunyai nama khusus. Nama ini hanya diberikan pada unsur golongan utama. Misalnya golongan IA disebut alkali.
Lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
Elektron valensi Golongan Nama golongan
1 I Alkali2 II Alkali tanah
Pada tahun 1869 Dmitry Mendeleev dari Rusia mengelompokkan unsur –unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya. Dalam waktu yang sama Lothar Meyer menyusun seperti Mendeleev tatapi berdaarkan sifat sifiknya. Pada akhirnya keduanya menghasilkan pengelompokkan yang sama. Selain itu mendeleev menyisakan ruang kosong untuk unsur yang belum dikenal. Tabel periodikmendeleev merupakan dasar dari sistem periodik unsur sekarang.
3 III Boron4 IV Karbon5 V Nitrogen6 VI Oksigen7 VII Halogen8 VIII Gas mulia
Periode
Periode unsur pada sistem periodik modern disusun dalam arah
horizontal yang menujukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah
kulit yang sama. Kemudian unsur tersebut ditempatkan pada periode
(baris) yang sama.
Nomor periode = Jumlah kulit
Unsur yang mempunyai 1 kulit (K saja) terletak pada periode pertama, unsur yang mempunyai 2 kulit (K dan L) terletak pada periode kedua, dan seterusnya.
Sistem periodik ini terbagi menjadi 7 periode sebagai berikut.
Diantara periode yang ada, periode 6 termasuk periode yang sangat panjang, berisi 32 unsur, yang salah satunya golongan IIIB Berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida (14 unsur lantanida dituliskan terpisah di bawah). Begitu juga periode 7 meskipun belum lengkap tetapi ada satu golongan seperti pada periode 6, yaitu golongan IIIB yang berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi.
Periode 1 = periode sangat pendekberisi 2 unsur H dan He
Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur
Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur
Periode 4 = periode pendek berisi 18 unsur
Periode 5 = periode pendek berisi 18 unsur
Periode 6= periode panjang berisi 32 unsur
Periode 7 = periode yang belum
lengkap unsurnya
STRUKTUR ATOM
1. Partikel Penyusun Atom
Menurut penyelidikan para ahli, sejak awal abad ke-20 telah disepakati bahwa
setiap atom mengandung 3 macam partikel yaitu; proton, neutron, dan elektron
Elektron
Elektron ini ditemukan pertama kali oleh Thomson pada tahun 1897
dengan menggunakan tabung sinar katoda. Tabung katoda dibuat dari tabung
gelas yang mempunyai 2 lempengan logam. Lempengan pertama dihubungkan ke
pusat positif dan lainnya ke pusat negatif.
Lempeng yang dihubungkan ke pusat positif disebut anoda dan lempeng
lainnya disebut katoda. Tabung tersebut diisi dengan gas. Hasil percobaannya
disimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif yang
dinamakan elektron. Diberi simbol
Proton
Neutron
Pada tahun 1886 Eugene Goldstein melakukan percobaan menggunakan tabung yang menyerupai tabung sinar katoda, yang dinamakan tabung Crook. Dari hasil percobaannya didapatkan sinar yang keluar dari saluran belakang katoda.
Pada tahun 1932, James Chadwick
melakukan percobaan dengan menembaki
atom Be menggunakan sinar α dan hasil
penembakan tersebut menandakan adanya
partikel tidak bermuatan. Partikel tidak
bermuatan tersebut memiliki daya tembus yang
besar dan dinamakan neutron.
Sinar tersebut dinamakan sinar positif yang disebut proton. Massanya 1836 x massa elektron, dan diberi simbol .
Partikel
Lambang
Penemu Massa (sma)
Massa (kg) Muatan
Proton
P Goldstein (1897) 1,00728 1,67265X10-27 +1
Neutron
n James Chadwick (1932)
1,00866 1,67495X10-27 0
Elektro
n
E J. J Thomson (1897)
0,00055 9,10953X10-31 -1
2. Nomor Atom dan Nomor Massa
Nomor Atom, menunjukkan jumlah proton dalam inti atom suatu unsur.
Nomor atom diberi simbol Z. Untuk atom netral, nomor atom juga menunjukkan
jumlah elektron dalam atom unsur.
Contoh: 19 K, artinya atom kalium memiliki nomor atom 19. Sehingga dalam inti
atom K terdapat 19 proton, dan pada kulit atom terdapat 19 elektron. Sehingga
atom tersebut bersifat netral. Untuk atom netral:
Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
Nomor Massa, Nomor Massa unsur menunjukkan jumlah proton dan
neutron dalam inti atom. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom
yang disebut nukleon. Jumlah nukleon dalam atom unsur dinyatakan sebagai
nomor massa, yang diberi lambang A.
nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Penulisan atom tunggal seringkali dilengkapi dengan nomor atom disebelah kiri
bawah dan nomor massa disebelah kiri atau dari lambang atom tersbut, yang
disebut nuklida.
NOTASI ATOM/ION
Secara umum penulisan nuklida adalah sebagai berikut:
XA
Z
AXp=Ze=Z
n= (A-Z)Notasi atom netral
AX+y
p=Ze=Z- (+y)n= (A-Z)
Notasi ion positif
AX-y
p=Ze=Z-(-y)n= (A-Z)
Notasi ion negatif
Dengan X= Lambang atom unsur Z= nomor atom
= jumlah proton (p) dalam inti= jumlah elektron pada kulit atom untuk
atom netral A= nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
contoh:
hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari masing-masing atom/ion di
bawah ini!
a.12 6C c. 24
12Mg2+
b. 63 29Cu d. 32
16S2-
jawab:
a. .12 6Cjumlah proton = 6
jumlah elektron=6 (atom netral)jumlah neutron=12-6=6
b. 63 29Cu jumlah proton = 29
jumlah elektron=29 (atom netral)jumlah neutron = 63-29 = 34
c. . 24 12Mg2+ jumlah proton = 12
jumlah elektron = 12-2=10 (ion positif)
jumlah neutron = 24-12= 12
d. 32 16S2- jumlah proton = 16
jumlah elektron = 16+2=18 (ion negatif)
jumlah neutron = 32-16= 16
contoh soal:
ion klorida, yang berasal dari atom klorin, mengandung 17 proton, 18 neutron,
dan 18 elektron. Bagaimanakah rumus (lambang) ion klorida tersebut?
Jawab :
Atom Cl mengandung 17 proton = 17 elektronOleh karena atom Cl mengandung 18 elektron berarti atom Cl mengikat 1 elektron. Jadi lambang ion Cl adalah Cl-1
3. Isotop, Isoton dan Isobar
Pengertian Isotop
Isotop adalah unsur yang mempunyai nomor atom sama , tetapi nomor
massa berbeda. Contoh , , dan
Pengertian Isobar,
Isobar adalah atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa tetapi
nomor atom berbeda. Contoh: 2411Na dan 24
12Mg
Pengertian isoton
Isoton adalah atom-atom unsur yang memiliki jumlah neutron sama tetapi
nomor atom berbeda. Contoh: 146C dan 16
8O
4. Konfigurasi Elektron
Pengisian atau sebaran elektron-elektron pada kulit-kulit atom disebut konfigurasi
elektron. Konfigurasi elektron ditentukan oleh jumlah
elektron. Elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan
yang disebut kulit. Kulit pertama dinamakan kulit K, kulit
kedua dinamakan kulit L, dan seterusnya sampai terakhir
yaitu Q.
Pengaturan pengisian jumlah elektron per kulit didasarkan pada pengisian
elektron maksimum yang dirumuskan oleh Pauli:
keterangan: n = menunjukkan nomor kulit
berdasarkan rumusan tadi dapat diberikan contoh pada tabel di bawah ini:
kulit Nomor kulit Jumlah elektron maksimum
KLMN
1234
2 (1)2 = 22 (2)2 = 82 (3)2 = 182 (4)2 = 32
Contoh:
Tentukan konfigurasi elektron dari atom nitrogen (7N), atom magnesium (12Mg),
dan atom klorin (17Cl)
Jawab:
Konfigurasi elektron atom nitrogen (7N)
2n2
Jumlah elektron = 7
Konfigurasi elektron = K L
2e 5e
Konfigurasi elektron atom Magnesium (12Mg)
Jumlah elektron = 12
Konfigurasi elektron = K L M
2e 8e 2e
Konfigurasi elektron atom klorin 17Cl)
Jumlah elektron = 17
Konfigurasi elektron = K L M
2e 8e 7e
5. Elektron Valensi
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom
netral. Cara menentukan elektron valensi dapat dilakukan
dengan menuliskan konfigurasi elektron. Kemudian jumlah
elektron pada kulit paling luar merupakan elektron valensi.
Elektron valensi dapat menentukan sifat kimia suatu atom. Atom-atom
yang mempunyai elektron valensi sama akan memiliki sifat kimia yang mirip.
Selain itu elektron valensi dapat juga digunakan untuk menentukan letak golongan
suatu atom pada tabel periodik unsur.
Contoh:
Diketahui empat buah unsur: 9F, 12Mg, 15P, dan 17Cl. Manakah dua unsur yang
mempunyai sifat kimia yang sama?
Jawab:
Unsur Konfigurasi elektron Elektron valensi
9F 2, 7 7
12Mg, 2, 8, 2 2
15P 2, 8, 5 5
17Cl 2, 8, 7 7
Fluorin (F) dan Klorin (Cl) memiliki sifat kimia yang sama, sebab sama-sama
mempunyai 7 elektron valensi.
D. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat periodik unsur ini adalah berubah secara beraturan sesuai dengan
kenaikan nomor atom unsur. Sifat-sifat periodik unsur berkaitan dengan susunan
elektron unsur. Misalnya jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas letron,
keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.
1). Jari-jari atom,
adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektrion terluar. Secara rinci dapat
disimpulkan bahwa;
dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar
dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil
2). Energi Ionisasi
adalah energi minimal yang diperluksn untuk melepaskan 1 elektron dari suatu
atom netral dalam wujud gas. Atau energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat 2 dan seterusnya, dan dinyatakan
dalam kj/mol.
3). Afinitas elektron,
adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom
netral dalam wukud gas sehingga terbentuk ion negatif. Jika ion negatif
berbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif. Jika ion
negatif yang terbentuk tidak stabil, maka energi yasng diperlukan atau diserap
dinyatakan dengan tanda positif.
dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar
dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil
Dalam satu golongan makin ke bawah makin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar
Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin berkurang
Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin bertambah (semakin negatif).
4). Kelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yangmenyatakan kecenderungan suatu unsur menarik
elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Seperti diketahui energi
ionisasi maupun afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik
elektron. Semakin besar daya tarik elektron akan semakinbesar pula energi
ionisasinya. Juga semakin besar afinitas elektron, daya tarik elektron
semakinbesar.
E. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Model atom Dalton
Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.
Tahun 1808 John Dalton mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel penyusun materi.
Atom menurut Dalton adalah sebagai berikut: Atom digambarkan
sebagai bola pejal yang sangat kecil Atom merupakan
partikel terkecil yang tidak dapat dipecah Atom suatu unsur
sama memiliki sifat sama, sedangkan berbeda berlainan dalam massa dan sifatnya
Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain
Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia
Kelemahanpada nomor 5, Saat ini ternyata
dengan reaksi kimia nuklir suatu atom dapat berubah menjadi atom yang lain
tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua atom hidrogen membentuk air
Model Atom Thomson
Kelemahan:
Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia yang terjadi antar atom.
Model Atom Rutherford
J.J. Thomson menyusun model atom yang merupakan penyempurnaan dari model atom dalton, setelah ia menemukan elektron. Menurut Thomson dalam atom terdapat elektron yang tersebar merata bermuatan positif. Keadaan tersebut diumpamakan roti kismis.
Menurut Rutherford atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom, dan elektron bergerak melintasi inti seperti planet-planet mengitari matahari
Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Atom
merupakan susunan berongga yang mirip tata surya
Seluruh muatan positif dan seluruh mussa atom terpusat pada inti atom. Pada intiatom terdapat
Proton Selama beredar pada lintasannya, elektron tidak mengalami perubahan energi
Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika mnyerap energi dan sebaliknya
Kelemahan:Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik-menarik antara inti dan elektron.
Model Atom Noels Bohr
Adanya kelemahan dari model atom Rutherford, membuat Niels Bohr mengemukakan pendapatnya mengenai Teori Kuantum. Bohr mengemukakan beberapa idenya mengenai peredaran elektron dan perpindahan elektron sebagai berikut: Dalam atom terdapat kulit
atau lintasan atau orbit yang merupakan tempat elektron beredar. Selama elektron beredar, elektron tidak membebaskan atau menyerap energi sehingga elektron akan tetap stabil dan elektron tidak akan jatuh ke inti atom. Kulit atau tempat elektron beredar merupakantingkat energi elektron. Tingkat energi yang palin rendah ialah kulit yang paling dekat dengan inti, yaitu E1 (kulit K). Selanjutnya tingkat energi kedua (E2) atau kulit M, dan seterusnya. Urutan tingkat energinya ialah E1E2E3….dan seterusnya atau kulit K kulit L kulit M ….dan seterusnya.
Elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi tertinggi ke tingkat enegi terendah dengan cara membebaskan energi. Perpindahan elektron dapat digambarkan seperti gambar di samping:
Triade Dobereiner merupakan usaha pertama mengklasifikasikan unsur
Hukum oktaf dari Newlands menunjukkan hubungan antara sifat-sifat
unsur dengan massa atom relatifnya
Sistem periodik Mendeleev merupakan sistem periodik yang pertama
Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom
relatif dan kemiripan sifat
Hukum periodik Mendelev sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik
dari massa atom relatifnya
Hukum periodik modern ditemukan oleh Henry Moseley
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan
kemiripan sifat
Hukum periodik modern: sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari
nomor atomnya.
Periode adalah lajur-lajur horizontal. Unsur-unsur dalam satu periode
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Sistem periodik modrn terdiri
atas 7 periode.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
PERIODE DAN GOLONGAN
Golongan adalah lajur-lajur vertikal. Terdiri atas 8 golongan utama
(golongan A) dan 8 golongan tambahan (golongan B atau transisi). unsur-
unsur golongan B terletak antara golongan IIA dan golongan IIIA.
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang beredar
mengitari inti. Lintasan elektron mengitari inti disebut kulit atom. Kulit
atom ditandai dengan lambang K, L, M, N, dan seterusanya.
Atom terdiri dari tiga jenis partikel dasar, yaitu proton, elektron, dan
enutron. Proton dan neutron berada dalam inti atom, sedangkan elektron
beredar mengitari inti pada kulit-kulit atom.
Jumlah proton dalam atom disebut nomor atom. Nomor atom khas bagi
setiap unsur. Lambang unsur bergantung pada nomor atomnya.
Jumlah proton dan neutron disebut nomor massa
Jumlah neutron = nomor massa – nomor atom
Atom dapat melepas elektron membentuk ion positif dan menyerap
elektron membentuk ion negatif
Elektron ditemukan oleh Thomson melalui percobaan dengan tabung sinar
katode
Muatan elektron ditemukan oleh Milikan melalui percobaan tetes minyak
Proton ditemukan oleh Goldstein melalui percobaan tabung sinar terusan
Neutron ditemukan oleh J. Chadwick melalui suatu reaksi inti.
Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor
massa yang berbeda. Atom-atom yang isotop mempunyai lambang atom
yang sama.
Isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama. Atom-
atom yang isoton mempunyai lambang atom, nomor atom dan nomor
massa yang berbeda
STRUKTUR ATOM
PARTIKEL DASAR
ISOTOP, ISOTON, DAN ISOBAR
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom), tetapi
mempunyai nomor massa sama. Atom-atom isobar mempunyai lambang
atom yang berbeda.
Massa atom dinyatakan dalam sma.
1 sma = 1/12 dari massa 1 atom C-12
1 sma = 1,66 x 10-24 gram
Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata satu atom
suatu unsur dengan 1/12 massa satu atom C-12
Massa atom relatif (Ar) dan kelimpahan isotop ditentukan dengan
spektrometer massa
Massa atom relatif menyatakan massa rata-rata satu atom dalam satuan
sma.
Persebaran elektron pada kulit-kulit atomnya disebut konfigurasi elektron .
Jumlah elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi
Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron:
Nomor periode = jumlah kulit
Nomor golongan = jumlah elektron valensi
Tabel periodik memuat berbagai informasi tentang sifat-sifat unsur, seperti
titik leleh dan titik didih, wujud pada suhu kamar, sifat logam dan
nonlogam.
Unsur-unsur logam terletak di bagian kiri-bawah, sedangkan unsur-unsur
nonlogam terletak di bagian kanan-atas.
Unsur-unsur metaloid terletak di bagian tengah, sekitar garis batas logam
dengan nonlogam.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN ELEKTRON VALENSI
SIFAT-SIFAT UNSUR
Unsur-unsur golongan VIIIA disebut unsur gas mulia karena sifatnya yang
sangat stabil.
Unsur-unsur golongan VIIA disebut halogen , merupakan kelompok
nonlogam yang paling reaktif. Unsur halogen semuanya berupa molekul
diatomik, berwarna dan bersifat racun.
Unsur-unsur logam dalam golongan IA disebut logam alkali. Logam alkali
adalah kelompok logam yang paling reaktif (mudah sekali bereaksi).
Semua logam alkali larut dalam air membnetuk senyawa yang disebut
alkali.
Unsur-unsur golongan IIA disebut logam alkali tanah. Logam alkali tanah
juga tergolong logam yang reaktif, tetapi kurang jika dibandingkan dengan
logam alkali tanah.
Unsur-unsur golongan B disebut unsur-unsur transisi. Semua unsur-unsur
transisi tergolong logam dengan berbagai sifat berbeda dengan logam
golongan utama.
Sifat periodik adalah sifat-sifat unsur yang berubah secara beraturan
seiring pertambahan nomor atomnya. Sifat-sifat yang tergolong sifat
periodik, yaitu jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan.
Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan, bertambah dari atas ke bawah.
Energi ionisasi cenderung bertambah dari kiri ke kanan, berkurang dari
atas ke bawah.
Afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan, dan berkurang
dari atas ke bawah
Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, dan berkurang dari atas
ke bawah.
SIFAT-SIFAT PERIODIK
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Model atom merupakan suatu rekaan para ahli untuk menggantikan atom
sesungguhnya yang tidak dapat diamati
Model atom berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan
teknologi
Model atom yang pertama dikemukakan oleh John Dalton (1803). Dia
menegmukakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang sudah tidak
dapat dibagi lagi.
Setelah penemuan elektron. J. J Thomson (1900) mengemukakan model
atom yang menyerupai roti kismis.
Ernest Rutherford (1910) menemukan inti atom. Menurutnya, atom terdiri
dari inti dan elketron-elektron yang beredar mengitarinya.
Salah satu kelemahan model atom Rutherford adalah ketidakmampuannya
menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti.
Niels Bohr menyempurnakan model atom Rutherford dengan mengajukan
model atom yang menyerupai tata surya. Menurut Bohr, di dalam atom
terdapat lintasan-lintasan stasioner tempat elektron dapat beredar tanpa
disertai pelepasan atau penyerapan energi.
LEMBAR SOALMata Pelajaran : Kimia
KD : 1.1Kelas/Semester : X/2
Waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan kelas anda serta no soal pada lembar
jawaban yang telah di sediakan.
2. Jumlah butir soal ada 20 yang semuanya adalah pilihan
ganda.
3. Untuk soal pilihan ganda beri tanda silang(x) pada salah
satu jawaban yang anda anggap benar.
4. Bacalah dengan seksama sebelum anda menjawab.
5. Teliti kembali pekerjaan anda sebelum mngumpulkannya
kepada pengawas.
6. Lembar soal harus tetap bersih.
Soal
1. Unsur-unsur dibawah ini yang bukan logam adalah
A. Au D. Ag
B. Pt E. Cl
C. Cu
2. Pengelompokan unsur-unsur yang setiap kelompok
terdiri dari tiga unsur dengan sifat kimia mirip dilakukan oleh
A. Newlands D. Dobereiner
B. Lavoiser E. Medeleev
C. Thomson
3. H Li Be B C N O
F Na mg Al Si p S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Berdasarkan hukum Oktaf manakah unsur-unsur tersebut yang memiliki sifat
mirip
A. H, F, Cl D. C, B, N
B. H, Li, Be E. O, N, C
C. Be, Mg, B
4. Susunan berkala menurut Mendeleev disusun
berdasarkan
A. Sifat kimia unsur D. Kenaikan nomor massa
B. Sifat fisis unsur E. Kenaikan nomor atom
C. Susunan elektron unsur
5. Sistem periodik menurut Moseley disusun
berdasarkan
A. Sifat kimia unsur D. Kenaikan nomor massa
B. Sifat fisis unsur E. Kenaikan nomor atom
C. Susunan elektron unsur
6. Unsur-unsur dalam satu periode mempunyai
A. Jumlah kulit sama D. Elektron valensi sama
B. Elektron sama E. Sifat kimia sama
C. Konfigurasi elektron sama
7. Proton adalah partikel subatom bermuatan positif
yang ditemukan oleh
A. W. C. Rotgen D. William Crookes
B. Goldstein E. J. J. Thomson
C. J. Chadwick
8. Unsur 8O16 dan 8O17 memiliki perbedaan dalam hal
A. Elektron D. Kulit elektron
B. Proton E. Nomor atom
C. Neutron
9. Jumlah elektron dalam ion S2- adalah (16S32)
A. 14 D. 30
B. 16 E. 18
C. 32
10. Salah satu isotop Rubidium mempunyai nomor
atom 37 dan nomor massa 85 atom tersebut mengandung
A. 48 proton, 37 neutron dan 48 elektron
B. 37 proton, 37 neutron dan 48 elektron
C. 37 proton, 48 neutron dan 37 elektron
D. 37 proton, 85 neutron dan 37 elektron
E. 48 proton, 37 elektron dan 37 neutron
11. Unsur A mempunyai 10proton dan 13neutron,
sedangkan unsur B mempunyai 11proton dan dan 12neutron. Kedua unsur
tersebut merupakan
A. Isotop D. Isomer
B. Isobar E. Isoelektrik
C. Isoton
12. Pasangan unsur-unsur dibawah ini yang tegolong
isotop adalah
A. 8O18 dan 7N14 D. 6C14 dan 14Si28
B. 7N14 dan 3Li7 E. 11Na23 dan 12 Mg24
C. 9F18 dan 8O15
13. Pasangan dibawah ini yang tergolong isobar adalah
A. 6C14 dengan 11Na24 D. 19K39 dengan 20Ca39
B. 7N14 dengan 11Na23 E. 11Na23 dengan 11Na24
C. 17Cl37 dengan 20Ca40
14. Konfigurasi elektron dari unsur 33X75 adalah
A. 2, 8, 18, 2, 3 D. 2, 8, 18, 32, 8, 7
B. 2, 8, 18, 5 E. 2, 18, 18, 8, 5
C. 2, 8, 10, 8, 5
15. Diantara unsur-unsur berikut yang memiliki
elektron valensi terkecil adalah
A. 5O D. 17R
B. 7B E. 20S
C. 9Q
16. Unsur Q dengan nomor atom 15 dalam sistem
periodik terletak pada
A. Periode 3 golongan VA D. Periode 3 golongan VA
B. Periode 3 golongan VB E. Periode 3 golongan VIIA
C. Periode 3 golongan VIA
17. Unsur dengan nomor atom 37 dalam tabel periodik
terletak pada
A. Periode 4 golongan IA D. Periode 7 golongan IVA
B. Periode 5 golongan IA E. Periode 4 golongan VIIA
C. Periode 4 golongan VA
18. Suatu unsur X dalam sistem periodik terletak pada
periode 3 golongan VA jika unsur tersebut mempunyai 17neutron, massa
unsur adalah
A. 14 D. 48
B. 28 E. 62
C. 32
19. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara
berurutan adalah 2,03; 1,32; 1,567; 0,80; 0,89. maka jari-jari atom Li adalah
A. 1,03 D. 0,89
B. 1,57 E. 0,80
C. 1,23
20. Perhatikan tabel dibawah ini:
Unsur 1 2 3 4 5 6
Energi
ionisasi
(kj/mol)
410 715 1020 556 842 1180
Urutan letak unsur-unsur itu dalam satu periode dari kiri kekanan
A. 1 4 2 6 3 5 D. 1 4 2 5 3 6
B. 6 3 5 2 4 1 E. 5 2 1 4 3 6
C. 6 3 5 1 4 2
21. Perhatikan tabel dibawah ini:
Sifat
periodik
Unsur
P G R S
Jari-jari atom 1,12 1,90 1,60 2,15
Energi ionisasi
(kj/mol) 903 552,52 739,2 550,2
Keelektronegatifan 1,5 1,0 1,2 1,0
Berdasarkan data diatas keempat unsur dalam satu golongan adalah
A. P Q R S D. R S Q P
B. P R Q S E.Q R S P
C. S R Q P
22. Diantara unsurunsur berikut yang memiliki afinitas
elektron terbesar adalah
A. 11Na D. 19K
B. 14Si E. 20Ca
C. 17Cl
23. Inti atom bermuatan positif sebab inti atom
mengandung
A. Hanya neutron saja
B. Proton dan neutron
C. Elektron lebih sedikit dari neutron
D. Proton lebih banyak dari elektron
E. Proton da elektron sama banyak
24. Pernyataan dibawah ini yang merupakan kelemahan
teori atom Niels Bohr adalah
A. Tidak dapat menerangkan kedudukan elektron dengan pasti
B. Lintasan elektron bukan merupakan elips
C. Tidak dapat menerangkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron
D. Kejadian dalam ikatan kimia dapat dijelaskan
E. Setiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu
25. Teori atom untuk pertama kali dikemukakan oleh
A. Dalton D. Avogadro
B. Proust E. Demokritos
C. Lavoiser
LEMBAR JAWABAN
Nama : Bidang Studi :
Kelas : No Soal :
No Absen :
1. A B C D E
2. A B C D E
3. A B C D E
4. A B C D E
5. A B C D E
6. A B C D E
7. A B C D E
8. A B C D E
9. A B C D E
10. A B C D E
11. A B C D E
12. A B C D E
13. A B C D E
14. A B C D E
15. A B C D E
16. A B C D E
17. A B C D E
18. A B C D E
19. A B C D E
20. A B C D E
21. A B C D E
22. A B C D E
23. A B C D E
24. A B C D E
25. A B C D E
KUNCI JAWABAN
No Jawaban1. E
2. D
3. A
4. A
5. D
6. A
7. A
8. C
9. E
10. C
11. A
12. E
13. D
14. B
15. C
16. A
17. B
18. C
19. E
20. D
21. B
22. C
23. B
24. C
25. A
Kisi-kisi soalNo Materi Jumlah soal Nomor soal
1.
2.
3.
Sejarah perkembangan
sistem periodik
Pengelompokan
unsur logam dan
nonlogam
Pengelompokan
unsur berdasarkan Triad
Dobereiner
Pengelompokan
unsur berdasarkan Oktaf
Newlands
Pengelompokan
unsur berdasarkan hukum
Mendeleev
Sistem periodik
modern
Golongan dan periode
Struktur atom
Proton, elektron dan
1
1
1
1
1
4
4
1
2
3
4
5
6, 16, 17, 18
7, 8, 9, 10