7
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PASER PADA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASER, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Paser perlu adanya Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Paser pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Cabang Tanah Grogot dan sesuai dengan Pasal 75 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, penyertaan modal Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang ada disertakan dalam Tahun Anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dibentuk Peraturan Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Paser pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat N0mor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 72, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 );

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

  • Upload
    ngominh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER

NOMOR 22 TAHUN 2011

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PASERPADA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PASER,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli DaerahKabupaten Paser perlu adanya Penambahan PenyertaanModal Pemerintah Kabupaten Paser pada Bank PembangunanDaerah Kalimantan Timur Cabang Tanah Grogot dan sesuaidengan Pasal 75 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun2005, penyertaan modal Pemerintah Daerah dapatdilaksanakan apabila jumlah yang ada disertakan dalamTahun Anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam PeraturanDaerah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, perlu dibentuk Peraturan Daerah tentangPenambahan Penyertaan Modal Pemerintah DaerahKabupaten Paser pada Bank Pembangunan DaerahKalimantan Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat N0mor 3 Tahun 1953 tentangPembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (LembarNegara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagaiUndang-Undang (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun1953 Nomor 72, Tambahan Lembaga Negara RepublikIndonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4389 );

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

2

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4438);

6. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MajelisPermusyawaratan Rakyat, Dewan Permusyawaratan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5043);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang DanaPerimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 137, Tabahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4575);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2007 tentangPerubahan Nama Kabupaten Pasir Menjadi Kabupaten Paser(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4760);

10. Peraturan daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2002Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi KalimantanTimur Nomor 06) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun2006 dan Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah KalimantanTimur (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun2010 Nomor 02);

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

3

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASER

dan

BUPATI PASER,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAANMODAL PEMERINTAH KABUPATEN PASER PADA BANKPEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Paser.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Bupati adalah Bupati Paser.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan yang selanjutnyadisingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenPaser.

5. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur adalah Bank PembangunanDaerah Kalimantan Timur.

6. Penyertaan Modal Daerah adalah setiap usaha dalam penyertaan modalPemerintah Kabupaten Paser kepada Badan Usaha Milik Daerah yang diaturdan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.

BAB IIPENYERTAAN MODAL

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini ditetapkan Penambahan Penyertaan Modal PemerintahDaerah Kabupaten Paser pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.

Pasal 3

Penambahan Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalahPenambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah yang diinvestasikan kepadaBank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur yang akan dianggarkan pada APBDPKabupaten Paser Tahun 2011.

BAB IIITUJUAN

Pasal 4

Penambahan Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, bertujuanuntuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang selanjutnya akan memberikandampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

4

BAB IVBESARAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH

Pasal 5

Penambahan Penyertaan modal Pemerintah pada Bank Pembangunan Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, adalah sebesar Rp. 8.300.000.000,-(delapan milyard tiga ratus juta rupiah) dalam bentuk Modal Investasi.

Pasal 6

Dana Penambahan Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5,bersumber dari dividen penyertaan modal tahun buku 2010 yang dituangkan dalamAPBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2011.

Pasal 7

Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke dalam Modal Bank PembangunanDaerah menjadi Rp.55.930.000.000,- (lima puluh lima milyard Sembilan ratus tigapuluh juta rupiah).

BAB VPENGELOLAAN

Pasal 8

(1) Penambahan Penyertaan modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5,sepenuhnya dikelola oleh Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.

(2) Pelaksanaan pengelolaan penambahan penyertaan modal sebagaimanadimaksud pada ayat (1) Pasal ini, diatur berdasarkan petunjuk dan ketentuanPeraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

PENGAWASAN

Pasal 9

(1) Bupati melakukan pengawasan terhadap penambahan penyertaan modalPemerintah Daerah yang diberikan pada Bank Pembangunan DaerahKalimantan Timur.

(2) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,Bupati menunjuk Inspektorat Kabupaten Paser.

(3) Penunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditetapkan denganKeputusan Bupati paling lambat 1 (satu) bulan setelah peraturan daerah inidiundangkan.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Daerah ini diaturoleh Bupati dan Pimpinan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, baiksendiri-sendiri maupun bersama-sama sesuai dengan lingkup bidang tugas dankewenangannya masing-masing.

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

5

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerahini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Paser.

Ditetapkan di Tanah Grogotpada tanggal 5 Oktober 2011

BUPATI PASER,

ttd

H.M.RIDWAN SUWIDI

Diundangkan di Tanah Grogotpada tanggal 5 Oktober 2011

SEKRETARIS DAERAH KAB. PASER,

ttd

H.HELMY LATHYF

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASER TAHUN 2011 NOMOR 22

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Bagian Hukum

Setda Kab. Paser,

H. Suwardi, SH,M.SiP e m b i n aNIP. 19620424 199303 1 011

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

6

PENJELASAN

ATAS

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASERNOMOR 22 TAHUN 2011

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PASER PADABANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR

I. UMUM

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) yang memberikankepada daerah untuk melaksanakan Otonomi Daerah secara nyata dan bertanggungjawab.

Kondisi ini mengandung makna bahwa daerah harus mampu meningkatkanpertumbuhan perekonomian daerah. Untuk itu perlu upaya-upaya dan usaha-usahauntuk memupuk serta meningkatkan pendapatan daerah.

Berdasarkan Pasal 157 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah dinyatakan bahwa sumber pendapatn daerah terdiri atas :

a. Pendapatan Asli Daerah1. Hasil Pajak Daerah;2. Retribusi Daerah;3. Hasil Pengelolaan Retribusi Daerah yang dipisahkan;dan/atau4. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

b. Dana Perimbangan;dan/atauc. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Dengan semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan danpenyediaan fasilitas-fasilitas kegiatan perekonomian, maka membewa pengaruhterhadap pembiayaan pemerintah daerah. Oleh karena itu dianggap perlumengembangkan perusahaan daerah dalam rangka mendorong pertumbuhanperekonomian daerah di bidang kegiatan usaha yang dilakukan.

Untuk tertibnya pelaksanaan penyertaan modal Pemerintah Daerah, sesuaidengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraPasal 41 ayat (5) Penyertaan modal Pemerintah Daerah pada perusahaan daerahditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Pelaksanaan atas penyertaan modal pada perusahaan daerah baru dapatdilaksanakan apabila jumlah yang disertakan tersebut dalam tahun anggaranterlebih dahulu telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal I

Cukup Jelas

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenPaser...PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

7

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Jumlah penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Paser kepada BankPembangunan Daerah Kalimantan Timur dalam bentuk modal investasi sejak tahun1991 sampai dengan tahun 2011 sebesar Rp.55.930.000.000,- (lima puluh limamilyard Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah)

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASER TAHUN 2011 NOMOR 27